Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
PUTUSAN Nomor 248/Pid.B/2014/PN-Sbg
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama
: HENDRA SAPUTRA Alias BIAWAK
Tempat/Lahir
: Kalangan
Umur/ Tgl lahir
: 33 Tahun / 04 Mei 1980
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jl. Prof. MH. Hazairin No. 09, Kel. Sibuluan Raya, Kec. Pandan, Kab. Tapanuli Tengah dan atau Simpang Bugis, Kel. Hajoran, Kec. Pandan, Kab. Tapanuli Tengah.
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Narapidana
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik, sedang menjalani hukuman ; 2. Jaksa Penuntut Umum, sedang menjalani hukuman ;
Pengadilan Negeri tersebut ;
Setelah membaca : - Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 248/Pid.B/2014/PN-Sbg tanggal 06 Agustus 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim ; - Penetapan Majelis Hakim Nomor 248/Pid.B/2014/ PN-Sbg tanggal 06 Agustus 2014 tentang penetapan hari sidang ; - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan ;
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan ;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :
1
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id 1. Menyatakan terdakwa HENDRA SAPUTRA Alias BIAWAK, bersalah melakukan Tindak Pidana “Menyalahgunakan Narkotika Golongan-I bagi diri sendiri” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Lebih Subsidair Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dalam dakwaan Lebih Subsidair ; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa HENDRA SAPUTRA Alias BIAWAK selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah terdakwa tetap ditahan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : -
Uang Rp 2.300.000,- (dua juta tiga ratus ribu rupiah) Dirampas untuk negara ;
4. Menetapkan agar terdakwa HENDRA SAPUTRA Alias BIAWAK membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000.- (lima ribu rupiah) ;
Setelah
mendengar
pembelaan
Terdakwa
yang
pada
pokoknya
menyatakan berkeberatan atas tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut, untuk itu terdakwa memohon keringanan dan terdakwa telah menyatakan penyesalannya serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi, atas pembelaan terdakwa tersebut Penuntut Umum bertetap pada tuntutan pidananya
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :
Dakwaan :
KESATU :
Bahwa dia terdakwa HENDRA SAPUTRA Als BIAWAK pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2014 sekira pukul 14.30 wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari tahun 2014, bertempat di Jalan Prof M. Hazairin Kelurahan Sibuluan Raya Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya di Lembaga Permasyarakatan Sibolga atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
2
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Pada waktu dan tempat tersebut diatas, saat saksi ROMINARDO SITUMEANG bersama dengan saksi MANATAP BUTAR-BUTAR (Keduanya Pegawai Lapas) melakukan tugas penjagaan di Lapas Sibolga kemudian saat dilakukan pemeriksaan terhadap FUAD ANDRIAN (diajukan dalam berkas terpisah) saksi ROMINARDO SITUMEANG dan saksi MANATAP BUTAR-BUTAR menemukan barang bukti berupa potongan plastik assoy warna hitam yang berisikan 2 (Dua) bungkus shabu-shabu yang dibubgkus plastik klip dibalut dengan potongan kertas koran dari kantong celana yang dipakai FUAD ANDRIAN, setelah diinterogasi FUAD ANDRIAN menerangkan shabu tersebut diperolehnya dari LALU RYAD ALIASE (diajukan dalam berkas terpisah) melalui ADEK IRAWAN TANJUNG (diajukan dalam berkas terpisah) dan uang pembelian sabhu tersebut diserahkan FUAD ANDRIAN kepada FUADI LUBIS yang sudah menunggu didepan, kemudian FUADI LUBIS menyerahkan uang sebesar Rp.2.600.000 (dua juta enam ratus ribu rupiah) kepada LALU RYAD ALIASE yang mana saat itu FUADI LUBIS tidak mengetahui uang tersebut untuk apa, setelah itu LALU RYAD ALIASE menyuruh ADEK IRAWAN TANJUNG untuk menyerahkan uang tersebut kepada ABDUL RAHMAN NASUTION kemudian ABDUL RAHMAN NASUTION memberikan uang sebesar Rp.2.600.000 (dua juta enam ratus ribu rupiah) tersebut kepada terdakwa sebagai uang pembelian sabhu tersebut,
setelah
itu
ABDUL
RAHMAN
NASUTION
mengantarkan
dan
memberikan 2 (dua) bungkus sabhu-sabhu yang dibungkus plastik klip kepada LALU RYAD ALIASE, dimana terdakwa memperoleh sabhu tersebut dari ANTO (DPO) dengan cara membelinya dan terdakwa sudah 2 (dua) kali membeli sabhu dari ANTO (DPO) yang pertama pada bulan Desember 2013 sebanyak 2 (dua) gram dengan harga Rp.2.200.000 (dua juta dua ratus ribu rupiah) dan yang kedua pada awal bulan Januari 2014 sebanyak 3 (tiga) gram dengan harga Rp.3.300.000 (tiga juta tiga ratus ribu rupiah) dan sabhu tersebut untuk terdakwa jual kepada orang lain dan sebagian lagi dipergunakan atau dihisap terdakwa, yang mana terdakwa dan ABDUL RAHMAN NASUTION lebih kurang 6 (enam) kali menjual sabhu-sabhu kepada orang lain dan terdakwa memberikan upah kepada ABDUL RAHMAN NASUTION sebesar Rp.100.000 (seratus ribu rupiah) atau Rp.50.000 (lima puluh ribu rupiah) ditambah ABDUL RAHMAN NASUTION dapat
menggunakan
Berdasarkan
Berita
sabhu-sabhu Acara
tersebut
Penimbangan
bersama Barang
dengan Bukti
terdakwa. Nomor:
061/SP.12305/2014 tanggal 13 Januari 2014 barang bukti atas nama FUAD ANDRIAN DKK berupa Potongan plastik assoy wrana hitam yang berisikan 2 (dua) bungkus shabu-shabu yang dibungkus plastik klip dibalut dengan potongan kertas koran dengan berat kotor 1,76 (satu koma tujuh enam) gram. Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab: 747/NNF/2014 tanggal 03 Februari 2014 barang bukti yang dianalisis berupa: 2 (dua) plastik bening berisi
3
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id kristal berwarna putih dengan berat 1,76 (satu koma tujuh puluh enam) gram dibalut dengan plastik hitam kemudian dibalut dengan potongan kertas diduga mengandung Narkotika milik tersangka atas nama FUAD ANDRIAN, ADEK IRAWAN TANJUNG dan LALU RYAD ALIASE adalah positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 Tentang Narkotika.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 114 ayat (1) Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
ATAU KEDUA : Bahwa dia terdakwa HENDRA SAPUTRA Als BIAWAK pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2014 sekira pukul 14.30 wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari tahun 2014, bertempat di Jalan Prof M. Hazairin Kelurahan Sibuluan Raya Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya di Lembaga Permasyarakatan Sibolga atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, tanpa hak
atau
melawan
hukum
memiliki,
menyimpan,
menguasai,
atau
menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Pada waktu dan tempat tersebut diatas, saat saksi ROMINARDO SITUMEANG bersama dengan saksi MANATAP BUTAR-BUTAR (Keduanya Pegawai Lapas) melakukan tugas penjagaan di Lapas Sibolga kemudian saat dilakukan pemeriksaan terhadap FUAD ANDRIAN (diajukan dalam berkas terpisah) saksi ROMINARDO SITUMEANG dan saksi MANATAP BUTAR-BUTAR menemukan barang bukti berupa potongan plastik assoy warna hitam yang berisikan 2 (Dua) bungkus shabu-shabu yang dibubgkus plastik klip dibalut dengan potongan kertas koran dari kantong celana yang dipakai FUAD ANDRIAN, setelah diinterogasi FUAD ANDRIAN menerangkan shabu tersebut diperolehnya dari LALU RYAD ALIASE (diajukan dalam berkas terpisah) melalui ADEK IRAWAN TANJUNG (diajukan dalam berkas terpisah) dan uang pembelian sabhu tersebut diserahkan FUAD ANDRIAN kepada FUADI LUBIS yang sudah menunggu didepan, kemudian FUADI LUBIS menyerahkan uang sebesar Rp.2.600.000 (dua juta enam ratus ribu rupiah) kepada LALU RYAD ALIASE yang mana saat itu FUADI LUBIS tidak mengetahui uang tersebut untuk apa, setelah itu LALU RYAD ALIASE menyuruh ADEK IRAWAN TANJUNG untuk
4
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id menyerahkan uang tersebut kepada ABDUL RAHMAN NASUTION kemudian ABDUL RAHMAN NASUTION memberikan uang sebesar Rp.2.600.000 (dua juta enam ratus ribu rupiah) tersebut kepada terdakwa sebagai uang pembelian sabhu tersebut,
setelah
itu
ABDUL
RAHMAN
NASUTION
mengantarkan
dan
memberikan 2 (dua) bungkus sabhu-sabhu yang dibungkus plastik klip kepada LALU RYAD ALIASE, dimana terdakwa memperoleh sabhu tersebut dari ANTO (DPO) dengan cara membelinya dan terdakwa sudah 2 (dua) kali membeli sabhu dari ANTO (DPO) yang pertama pada bulan Desember 2013 sebanyak 2 (dua) gram dengan harga Rp.2.200.000 (dua juta dua ratus ribu rupiah) dan yang kedua pada awal bulan Januari 2014 sebanyak 3 (tiga) gram dengan harga Rp.3.300.000 (tiga juta tiga ratus ribu rupiah) dan sabhu tersebut untuk terdakwa jual kepada orang lain dan sebagian lagi dipergunakan atau dihisap terdakwa, yang mana terdakwa dan ABDUL RAHMAN NASUTION lebih kurang 6 (enam) kali menjual sabhu-sabhu kepada orang lain dan terdakwa memberikan upah kepada ABDUL RAHMAN NASUTION sebesar Rp.100.000 (seratus ribu rupiah) atau Rp.50.000 (lima puluh ribu rupiah) ditambah ABDUL RAHMAN NASUTION dapat
menggunakan
Berdasarkan
Berita
sabhu-sabhu Acara
tersebut
Penimbangan
bersama Barang
dengan Bukti
terdakwa. Nomor:
061/SP.12305/2014 tanggal 13 Januari 2014 barang bukti atas nama FUAD ANDRIAN DKK berupa Potongan plastik assoy wrana hitam yang berisikan 2 (dua) bungkus shabu-shabu yang dibungkus plastik klip dibalut dengan potongan kertas koran dengan berat kotor 1,76 (satu koma tujuh enam) gram. Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab: 747/NNF/2014 tanggal 03 Februari 2014 barang bukti yang dianalisis berupa: 2 (dua) plastik bening berisi kristal berwarna putih dengan berat 1,76 (satu koma tujuh puluh enam) gram dibalut dengan plastik hitam kemudian dibalut dengan potongan kertas diduga mengandung Narkotika milik tersangka atas nama FUAD ANDRIAN, ADEK IRAWAN TANJUNG dan LALU RYAD ALIASE adalah positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 Tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 112 ayat (1) Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
ATAU KETIGA : Bahwa dia terdakwa HENDRA SAPUTRA Als BIAWAK pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2014 sekira pukul 14.30 wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari tahun 2014, bertempat di Jalan Prof M. Hazairin Kelurahan Sibuluan Raya Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah
5
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id tepatnya di Lembaga Permasyarakatan Sibolga atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat tersebut diatas, saat saksi ROMINARDO SITUMEANG bersama dengan saksi MANATAP BUTAR-BUTAR (Keduanya Pegawai Lapas) melakukan tugas penjagaan di Lapas Sibolga kemudian saat dilakukan pemeriksaan terhadap FUAD ANDRIAN (diajukan dalam berkas terpisah) saksi ROMINARDO SITUMEANG dan saksi MANATAP BUTAR-BUTAR menemukan barang bukti berupa potongan plastik assoy warna hitam yang berisikan 2 (Dua) bungkus shabu-shabu yang dibubgkus plastik klip dibalut dengan potongan kertas koran dari kantong celana yang dipakai FUAD ANDRIAN, setelah diinterogasi FUAD ANDRIAN menerangkan shabu tersebut diperolehnya dari LALU RYAD ALIASE (diajukan dalam berkas terpisah) melalui ADEK IRAWAN TANJUNG (diajukan dalam berkas terpisah) dan uang pembelian sabhu tersebut diserahkan FUAD ANDRIAN kepada FUADI LUBIS yang sudah menunggu didepan, kemudian FUADI LUBIS menyerahkan uang sebesar Rp.2.600.000 (dua juta enam ratus ribu rupiah) kepada LALU RYAD ALIASE yang mana saat itu FUADI LUBIS tidak mengetahui uang tersebut untuk apa, setelah itu LALU RYAD ALIASE menyuruh ADEK IRAWAN TANJUNG untuk menyerahkan uang tersebut kepada ABDUL RAHMAN NASUTION kemudian ABDUL RAHMAN NASUTION memberikan uang sebesar Rp.2.600.000 (dua juta enam ratus ribu rupiah) tersebut kepada terdakwa sebagai uang pembelian sabhu tersebut,
setelah
itu
ABDUL
RAHMAN
NASUTION
mengantarkan
dan
memberikan 2 (dua) bungkus sabhu-sabhu yang dibungkus plastik klip kepada LALU RYAD ALIASE, dimana terdakwa memperoleh sabhu tersebut dari ANTO (DPO) dengan cara membelinya dan terdakwa sudah 2 (dua) kali membeli sabhu dari ANTO (DPO) yang pertama pada bulan Desember 2013 sebanyak 2 (dua) gram dengan harga Rp.2.200.000 (dua juta dua ratus ribu rupiah) dan yang kedua pada awal bulan Januari 2014 sebanyak 3 (tiga) gram dengan harga Rp.3.300.000 (tiga juta tiga ratus ribu rupiah) dan sabhu tersebut untuk terdakwa jual kepada orang lain dan sebagian lagi dipergunakan atau dihisap terdakwa, yang mana terdakwa dan ABDUL RAHMAN NASUTION lebih kurang 6 (enam) kali menjual sabhu-sabhu kepada orang lain dan terdakwa memberikan upah kepada ABDUL RAHMAN NASUTION sebesar Rp.100.000 (seratus ribu rupiah) atau Rp.50.000 (lima puluh ribu rupiah) ditambah ABDUL RAHMAN NASUTION dapat
menggunakan
Berdasarkan
Berita
sabhu-sabhu Acara
tersebut
Penimbangan
bersama Barang
dengan Bukti
terdakwa. Nomor:
061/SP.12305/2014 tanggal 13 Januari 2014 barang bukti atas nama FUAD ANDRIAN DKK berupa Potongan plastik assoy wrana hitam yang berisikan 2
6
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id (dua) bungkus shabu-shabu yang dibungkus plastik klip dibalut dengan potongan kertas koran dengan berat kotor 1,76 (satu koma tujuh enam) gram. Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab: 747/NNF/2014 tanggal 03 Februari 2014 barang bukti yang dianalisis berupa: 2 (dua) plastik bening berisi kristal berwarna putih dengan berat 1,76 (satu koma tujuh puluh enam) gram dibalut dengan plastik hitam kemudian dibalut dengan potongan kertas diduga mengandung Narkotika milik tersangka atas nama FUAD ANDRIAN, ADEK IRAWAN TANJUNG dan LALU RYAD ALIASE adalah positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 Tentang Narkotika.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan telah mengerti dan menyatakan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi dan memohon agar pemeriksaan terhadap perkaranya dilanjutkan ;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut :
1. Saksi FUADI LUBIS dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi diamankan oleh Petugas Lapas dan selanjutnya diserahkan kepada Pihak Kepolisian Sat Narkoba Polres Tapanuli Tengah pada hari Minggu tanggal 12 Januari 2014, sekira pukul 20.00 Wib ; Bahwa saksi diamankan oleh Petugas Lapas karena tertangkap tangan bersama-sama dengan Fuad Adrian, Adek Irawan Tanjung dan Lalu Ryad Aliase ; Bahwa pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2014 sekira pukul 13.00 Wib saksi disuruh oleh Lalu Ryad Aliase dengan meminta tolong untuk mengambil / menerima uang dari Fuad Adrian dijendela ruangan pengambilan bon besuk Narapidana dan atas permintaan Lalu Ryad Aliase, saksi menjumpai Fuad Adrian yang sudah menunggu dijendela pengambilan Bon Besuk Narapidana dan saat itu Fuad Adrian menitipkan
7
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id uang kepada saksi sebesar Rp 2.600.000,- (dua juta enam ratus ribu rupiah) untuk disampaikan kepada Lalu Ryad Aliase ; Bahwa pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2014 sekira pukul 17.00 Wib saksi mengetahui bahwa Fuad Adrian diamankan oleh Petugas Lapas karena tertangkap tangan memiliki shabu-shabu yang dibelinya dari Lalu Ryad Aliase dengan menggunakan uang yang saksi terima dari Fuad Adrian tersebut ; Bahwa dari penangkapan Fuad Adrian ditemukan barang bukti berupa potongan plastik assoy warna hitam yang berisikan 2 (dua) bungkus shabu-shabu yang dibungkus plastik klip dibalut dengan potongan kertas koran dan 1 (satu) buah celana jeans merk Molotop warna biru dongker, dari Adek Irawan Tanjung ditemukan barang bukti berupa uang Rp 22.000,- (dua puluh dua ribu rupiah), dan dari Lalu Ryad Aliase ditemukan barang bukti berupa uang Rp 50.000,- (lima pulu ribu rupiah) ; Bahwa sebelum dan sesudah saksi menyerahkan uang Rp 2.600.000,(dua juta enam ratus ribu rupiah) tersebut kepada Lalu Ryad Aliase saksi tidak mengetahui bahwa uang tersebut adalah untuk hal pembelian shabushabu ; Bahwa saksi tidak memiliki maksud dan tujuan menerima / mengambil uang dari Lalu Ryad Aliase hanya karena Lalu Ryad Aliase meminta tolong kepada saksi ; Bahwa
terdakwa
memiliki
izin
dari
yang
berwenang
untuk
menyalahgunakan Narkotika Golongan-I tersebut
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa
memberikan pendapat yang
menyatakan tidak berkeberatan ;
2. Saksi LALU RYAD ALIASE dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi diamankan oleh Petugas Lapas pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2014, di dalam Lapas Sibolga tepatnya di dalam kamar saksi yang ada di Lapas Sibolga ; Bahwa saksi ikut diamankan karna tertangkap tangannya Fuad Adrian oleh Petugas Lapas Sibolga karna dari Fuad Adrian ditemukan potongan plastic assoy yang berisikan 2 (dua) bungkus shabu-shabu yang dibungkus dengan plastic klip dibalut dengan potongan kertas koran sebelumnya diterima oleh Fuad Adrian dari saksi ;
8
yang
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
Bahwa dari Penangkapan TERSEBUT Petugas Lapas Sibolga menyita barang bukti berupa pecahan uang Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) ; Bahwa Fuad Lubis adalah orang yang saksi suruh untuk menerima / mengambil uang kepada Fuad Adrian sebanyak Rp 2.600.000,- (dua juta enam ratus ribu rupiah) tetapi Fuad Lubis tidak ada mengetahui sama sekali uang tersebut ada kaitannya dengan transaksi shabu-shabu ; Bahwa saksi memberikan potongan plastic assoy yang berisikan 2 (dua) bungkus shabu-shabu yang dibungkus dengan plastic klip dibalut dengan potongan kertas Koran yang sebelumnya diterima oleh Fuad Adrian dari saksi ; Bahwa saksi menerima potongan plastik assoy yang berisikan 2 (dua) bungkus shabu-shabu yang dibungkus dengan plastik klip dibalut dengan potongan kertas koran dari saksi melalui Adek Irawan Tanjung pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2014 sekira pukul 14.00 Wib didalam kantin yang berada didalam Lapas Sibolga ; Bahwa Abdul Rahman Nasution adalah orang yang menjual atau pemilik dari shabu-shabu yang diserahkan kepada saksi ; Bahwa saksi tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk melakukan tindak pidana Narkotika atau membeli Narkotika Golongan I jenis shabu tersebut ;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa
memberikan pendapat yang
menyatakan tidak berkeberatan ;
3. Saksi ABDUL RAHMAN NASUTION dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi ditangkap oleh Petugas Lapas Sibolga pada hari Minggu tanggal 12 Januari 2014, sekira pukul 19.30 Wib di dalam Lapas Sibolga karena diduga menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I jenis shabu-shabu dan selanjutnya diserahkan kepada Petugas Kepolisian Resort Tapanuli Tengah pada hari Minggu tanggal 12 Januari 2014 sekira pukul 20.0 Wib ; Bahwa saksi menyerahkan 2 (dua) paket kecil shabu-shabu yang diduga dibungkus dengan plastic klip lalu diserahkan kepada Lalu Ryad Aliase pada hari Selasa tanggal 11 Januari 2013 sekira pukul 14.0 Wib di dalam kamar beo Blok A Lapas Sibolga ;
9
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Bahwa setelah saksi menerima uang dari Lalu Ryad Aliase lalu saksi pergi menemui terdakwa untuk menjemput shabu-shabu sebanyak 2 (dua) paket kecil, setelah bertemu dengan terdakwa kemudian saksi menyerahkan uang Rp 2.600.000,- (dua juta enam ratus ribu rupiah) kepada terdakwa lalu terdakwa menyerahkan 2 (dua) paket kecil shabu kepada saksi dan saksi menyerahkan shabu-shabu tersebut kepada Lalu Ryad Aliase ; Bahwa saksi menjual shabu-shabu kepada kepada Lalu Ryad Aliase pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2014 sekira pukul 12.30 Wib sebanyak 2 (dua) paket dengan harga Rp 2.700.000,- (dua juta tujuh ratus ribu rupiah) Bahwa saksi tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk melakukan tindak pidana Narkotika atau membeli Narkotika Golongan I jenis shabu tersebut ;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa
memberikan pendapat yang
menyatakan tidak berkeberatan ;
Menimbang,
bahwa
Terdakwa
di persidangan
telah
memberikan
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa terdakwa diamankan oleh Petugas Lapas Sibolga pada hari Minggu tanggal 12 Januari 2014 sekira pukul 19.30 Wib lalu diserahkan kepada Petugas Kepolisian Polres Tapanuli Tengah karena melakukan tindak pidana Narkotika ; Bahwa terdakwa memperoleh Narkotika jenis shabu tersebut dari ANTO (DPO) dengan cara membeli dan cara ANTO memberikan shabu tersebut kepada terdakwa adalah dengan cara melemparkan dari luar tembok lapas pada malam hari dan setelah dilemparkan ditempat yang terdakwa tentukan kemudian pada malam hari terdakwa mengambilnya ; Bahwa terdakwa menjual shabu-shabu 2 (dua) paket kecil kepada Lalu Ryad Aliase dengan kesepakatan Rp 2.700.000,- (dua juta tujuh ratus ribu rupiah) melalui Abdul Rahman Nasution tetapi yang dibayar oleh
Lalu
Ryad Aliase sebesar Rp 2.600.000,- (dua juta enam ratus ribu rupiah) yang terdakwa terima dari Abdul Rahman Nasution ; Bahwa
tujuan
terdakwa
membeli
shabu-shabu
tersebut
untuk
dipergunakan sendiri ; Bahwa terdakwa telah ketergantungan untuk menggunakan Narkotika Golongan I jenis shabu tersebut ; Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari yang berwenang untuk menyalahgunakan Narkotika Golongan-I tersebut ;
10
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut:
- Uang Rp 2.300.000,- (dua juta tiga ratus ribu rupiah) ;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: Bahwa terdakwa diamankan oleh Petugas Lapas Sibolga pada hari Minggu tanggal 12 Januari 2014 sekira pukul 19.30 Wib lalu diserahkan kepada Petugas Kepolisian Polres Tapanuli Tengah karena melakukan tindak pidana Narkotika ; Bahwa terdakwa memperoleh Narkotika jenis shabu tersebut dari ANTO (DPO) dengan cara membeli dan cara ANTO memberikan shabu tersebut kepada terdakwa adalah dengan caa melemparkan dari luar tembok lapas pada malam hari dan setelah dilemparkan ditempat yang terdakwa tentukan kemudian pada malam hari terdakwa mengambilnya ; Bahwa saksi menjual shabu-shabu 2 (dua) paket kecil kepada Lalu Ryad Aliase dengan kesepakatan Rp 2.700.000,- (dua juta tujuh ratus ribu rupiah) melalui Abdul Rahman Nasution tetapi yang dibayar oleh
Lalu
Ryad Aliase sebesar Rp 2.600.000,- (dua juta enam ratus ribu rupiah) yang terdakwa terima dari Abdul Rahman Nasution ; Bahwa
tujuan
terdakwa
membeli
shabu-shabu
tersebut
untuk
dipergunakan sendiri ; Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari yang berwenang untuk menyalahgunakan Narkotika Golongan-I tersebut ; Bahwa terdakwa sedang menjalani hukuman dalam perkara Narkotika jenis ganja ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbentuk Alternatif sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan fakta-fakta hokum tersebut diatas memilih langsung dakwaan Alternatif Ketiga sebagaimana diatur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut;
11
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id 1. Unsur Barang Siapa ; 2. Unsur tanpa hak ; 3. Unsur menggunakan Narkotika Golongan-I bagi diri sendiri ;
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :
Ad. 1. Unsur Barang Siapa ; Menimbang, bahwa mengenai unsur ke-1 tersebut di atas yaitu “barang siapa” Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “barang siapa” disini adalah orang atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana atau subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana ; Menimbang, bahwa di dalam persidangan terdakwa telah menerangkan bahwa ia adalah orang atau pribadi yang beridentitas seperti apa yang disebutkan dalam surat dakwaan Penuntut Umum ; Menimbang, bahwa untuk menetapkan apakah benar terdakwa subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana dalam perkara ini perlu dibuktikan apakah terdakwa tersebut benar telah melakukan suatu rangkaian tingkah laku perbuatan sebagaimana yang didakwakan. jika benar terdakwa melakukan suatu rangkaian tingkah laku perbuatan yang memenuhi semua unsur-unsur dari pasal Undang-undang hukum pidana yang didakwakan, maka dengan sendirinya unsur “barang siapa” tersebut telah terpenuhi bahwa terdakwa adalah pelaku dari perbuatan pidana dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa untuk itu Majelis akan melihat unsur-unsur berikutnya apakah telah terpenuhi adanya oleh perbuatan terdakwa ;
Ad.2 Unsur tanpa hak ;
Menimbang, bahwa mengenai unsur yang ke-2 tersebut di atas yaitu “tanpa hak” Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut ;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa, bahwa terdakwa ditangkap oleh Petugas Lapas Sibolga pada hari Minggu tanggal 12 Januari 2014 sekira pukul 19.30 Wib di dalam Lapas Sibolga dari dalam kamar terdakwa diamankan dan selanjutnya diserahkan kepada Petugas Kepolisian Polres Tapanuli Tengah pada hari Minggu tanggal 12 Januari 2014 sekira pukul 20.00 Wib karena melakukan tindak pidana Narkotika, dan
12
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk menyalahgunakan Narkotika Golongan I jenis shabu tersebut.
Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut penilaian Majelis Hakim, unsur ke-2 “tanpa hak” telah terpenuhi secara hukum oleh perbuatan Terdakwa ;
Menimbang, bahwa untuk itu Majelis akan melihat unsur-unsur berikutnya apakah telah terpenuhi adanya oleh perbuatan terdakwa ;
Ad.3 Unsur menggunakan Narkotika Golongan-I bagi diri sendiri;
Menimbang, bahwa mengenai unsur yang ke-3 tersebut di atas yaitu “menggunakan Narkotika Golongan-I bagi diri sendiri” Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut ;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa, bahwa terdakwa terdakwa ditangkap oleh Petugas Lapas Sibolga pada hari Minggu tanggal 12 Januari 2014 sekira pukul 19.30 Wib di dalam Lapas Sibolga dari dalam kamar terdakwa diamankan dan selanjutnya diserahkan kepada Petugas Kepolisian Polres Tapanuli Tengah pada hari Minggu tanggal 12 Januari 2014 sekira pukul 20.00 Wib karena melakukan tindak pidana Narkotika, dan shabu tersebut diperoleh terakwa dari ANTO (DPO) dan tujuan terdakwa membeli shabu-shabu tersebut adalah untuk dipergunakan / dihisap terdakwa sendiri ;
Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut penilaian Majelis Hakim, unsur ke-3 “menggunakan Narkotika Golongan-I bagi diri sendiri” telah terpenuhi secara hukum oleh perbuatan Terdakwa ;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Alternatif Ketiga ;
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan
pembenar
dan
atau
alasan
mempertanggungjawabkan perbuatannya ;
13
pemaaf,
maka
Terdakwa
harus
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana ;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa barang bukti berupa uang Rp 2.300.000,- (dua juta tiga ratus ribu rupiah) dirampas untuk negara ;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa ;
Keadaan yang memberatkan : -
Bahwa
perbuatan
terdakwa
merusak
program
Pemerintah
untuk
memberantas Narkotika ; -
Terdakwa sudah pernah dihukum ;
Keadaan yang meringankan : -
Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan berlaku sopan selama persidangan ;
-
Terdakwa menyelsali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya ;
-
Terdakwa adalah tulang punggung keluarga ;
-
Terdakw memiliki anak yang masih kecil-kecil an memerlukan biaya pendidikan ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara ; Memperhatikan, dari Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
14
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
MENGADILI: 1. Menyatakan Terdakwa : HENDRA SAPUTRA Alias BIAWAK,
tersebut
diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “penyalahguna Narkotika Golongan I jenis shabu-shabu bagi diri sendiri“ sebagaimana tersebut dalam dakwaan Alternatif Ketiga ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan ; 3. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; 4. Menyatakan Barang Bukti berupa : - Uang Rp 2.300.000,- (dua juta tiga ratus ribu rupiah) Dirampas untuk negara ; 5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah) ;
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, pada hari RABU, tanggal 10 SEPTEMBER 2014, oleh MAROLOP WINNER P. BAKARA, SH sebagai Hakim Ketua, HERMAN F.A. DAULAY, SH. MH dan
ARIEF WIBOWO, SH.,MH masing-masing sebagai
Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh O. SIBATUARA Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh NELSON VICTOR, SH Penuntut Umum dan Terdakwa ;
HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
HERMAN F.A. DAULAY, SH. MH
HAKIM KETUA,
MAROLOP WINNER P. BAKARA, SH
ARIEF WIBOWO, SH Panitera Pengganti,
O. SIBATUARA
15