LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR : 421 /
/429.101/2014
TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENILAIAN HASIL BELAJAR KABUPATEN BANHYUWANGI
PETUNJUK TEKNIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENILAIAN HASIL BELAJAR KABUPATEN BANYUWANGI A. Latar Belakang Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB II Pasal 3 berbunyi “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupanBangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab”. Untuk mencapai tujuan tersebut tidaklah mudah karena tantangan yang lebih besar dengan adanya arus globalisasi di segala bidang kehidupan. Globalisasi sebagai dampak dari revolusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mengakibatkan perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan. Perubahan yang paling cepat dirasakan adalah perubahan ekonomi dan pengetahuan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat digunakan dalam berbagai disiplin Ilmu, termasuk di dunia pendidikan. Perkembangan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan saat ini sudah tidak bisa ditawar lagi karena telah menyatu dengan perkembangan setiap aktivitas kehidupan, tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Demikian halnya guru sebagai tenaga profesional, harus mampu mengimbangi laju perubahan tersebut. Sikap yang harus direfleksikan oleh guru di antaranya melalui apresiasi, inovasi, dan kreasi untuk memanfaatkan TIK seperti yang dinyatakan dalam Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Berdasarkan hasil moniroting, supervisi, dan evaluasi keterlaksanaan SKM/KTSP, ditemukan bahwa pemanfaatan TIK (baik hardware maupun software) oleh guru di satuan pendidikan masih amat terbatas. TIK lebih banyak dimanfaatkan terbatas pada fungsi administratif. Pemanfaatannya sebagai media atau alat bantu pembelajaran dan penilaian masih belum tereksplorasi secara mendalam, apalagi pemanfaatan berbagai fasilitas dan aplikasi yang ada. Sebagai respon atas temuan tersebut, maka dalam upaya memenuhi kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dan membantu guru dalam memanfaatkan secara maksimal TIK dalam penilaian, Dinas Pendidikan Juknis Pemanfaatan TIK dalam PHB
Page 1
Kabupaten Banyuwangi menyusun ”Petunjuk Teknis PemanfaatanTIK dalam Penilaian Pendidikan”. B. Tujuan Petunjuk teknis ini disusun dengan tujuan untuk memberikan acuan pemanfaatan TIK dalam penilaian hasil belajar sehingga kepala sekolah dan guru mampu memanfaatkannya dalam penilaian menurut ketentuan dan mekanisme yang sesuai. C. Ruang Lingkup Kegiatan Ruang lingkup kegiatan pemanfaatan TIK dalam penilaian hasil belajar meliputi: 1. Pembentukan Tim Kerja; 2. Analisis kebutuhan dan identifikasi pemanfaatan TIK dalam penilaian; 3. Penyusunan program pemanfaatan TIK dalam penilaian hasil belajar; 4. Pelatihan pemanfaatan TIK dalam penilaian hasil belajar. 5. Implementasi pemanfaatan TIK dalam penilaian hasil belajar. 6. Monitoring dan evaluasi pemanfaatan TIK dalam penilaian hasil belajar. D. Unsur yang Terlibat 1. Kepala Sekolah, 2. Tim Kerja (Wakil Kepala Sekolah, Guru TIK, Operator Sekolah), 3. Guru/MGMP Sekolah. E. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan; 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan; 6. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 5 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2012 Nomor 3/E).
Juknis Pemanfaatan TIK dalam PHB
Page 2
F. Pengertian dan Konsep 1. Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah selanjutnya disebut Standar Proses merupakan kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah untuk mencapai kompetensi lulusan. (Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 Pasal 1); 2. Standar Penilaian Pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yaitu suatu proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah/madrasah (Lampiran Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 Bab II butir A); 3. Pendekatan penilaian yang digunakan adalah penilaian acuan kriteria(PAK). PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM) (Permendikbud RI Nomor 66 Tahun 2013); 4. Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Cakupan penilaian merujuk pada ruang lingkup materi, kompetensi mata pelajaran/kompetensi muatan/kompetensi program, dan proses (Permendikbud RI Nomor 66 Tahun 2013); 5. Teknologi Informasi mempunyai pengertian luas yang meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengolahan informasi. Teknologi Komunikasi mempunyai pengertian segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke perangkat lainnya; 6. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala aspek yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan dan transfer/pemindahan informasi antar media menggunakan teknologi tertentu; 7. Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya (pengembangan silabus); 8. Tim kerja adalah tim yang dibentuk oleh kepala sekolah untuk menyusun program pemanfaatan TIK dalam penilaian yang terdiri atas wakil kepala sekolah, guru, guru BK/konselor, tenaga kependidikan, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota;
Juknis Pemanfaatan TIK dalam PHB
Page 3
9. Laporan hasil penilaian oleh pendidik disampaikan kepada kepala sekolah/madrasah dan pihak lain yang terkait (misal: wali kelas, guru Bimbingan dan Konseling, dan orang tua/wali) pada periode yang ditentukan. G. Uraian Prosedur Kerja 1. Kepala Sekolah membentuk dan menugaskan tim kerja untuk menyusun program pemanfaatan TIK dalam penilaian hasil belajar; 2. Kepala Sekolah memberikan arahan teknis tentang pemanfaatan TIK dalam penilaian hasil belajar, sekurang-kurangnya memuat: a. Dasar Pelaksanaan Kegiatan b. Tujuan yang ingin Dicapai c. Manfaat Kegiatan d. Hasil yang Diharapkan e. Unsur-unsur yang Terlibat dan Uraian Tugas 3. Tim Kerja melakukan analisis kebutuhan dalam penilaian hasil belajar yang dapat memanfaatkan TIK. Analisis kebutuhan mencakup: a. Analisis jumlah guru yang sudah mampu menggunakan TIK; b. Analisis terhadap tugas-tugas guru yang dapat dikerjakan menggunakan software TIK berkaitan dengan penilaian hasil belajar; c. Analisis terhadap bentuk-bentuk instrumen penilaian hasil belajar; d. Analisis terhadap penjadwalan waktu, sarana dan prasarana untuk melaksanakan kegiatan. 4. Tim Kerja mengidentifikasi pemanfaatan TIK dalam penilaian hasil belajar; 5. Tim Kerja menyusun program pemanfaatan TIK dalam penilaian yang meliputi seluruh kegiatan penilaian yang memungkinkan pemanfaatan TIK; 6. Kepala sekolah mengesahkan program pemanfaatan TIK dalam penilaian yang telah disusun oleh tim kerja; 7. Tim Kerja melatih pemanfaatan TIK dalam penilaian, yang mencakup: a. Pengenalan program aplikasi penilaian berbasis TIK; b. Membuat username dan password peserta didik; c. Membuat dan melakukan editing naskah soal; d. Mengatur pelaksanaan penilaian hasil belajar; e. Melaksankan pelaporan penilaian hasil belajar; f. Melakukan analisis butir soal; 8. Guru/MGMP mengikuti pelatihan pemanfaatan TIK dalam penilaian.
Juknis Pemanfaatan TIK dalam PHB
Page 4
H. Alur Prosedur Kerja Pemanfaatan TIK dalam Penilaian Hasil Belajar PROSES INPUT
1. UU No. 20 tahun 2003 2. PP No. 66, Tahun 2010 3. PP No. 32 Tahun 2013 4. Permendikbud No. 65 Tahun 2013 5. Permendikbud No. 66 Tahun 2013 6. Perda No. 5 Tahun 2011
KEPALA SEKOLAH 1. Membentuk dan menugaskan tim kerja menyusun prog pemanfaatan TIK dalam penilaian HB 2. Memberi arahan teknis tentang pemanfaatan TIK dalam penilaian HB
GURU/ MGMP Sekolah
TIM KERJA
OUTPUT
Melakukan analisis jumlah guru dan tugas yang mampu dikerjakan dengan TIK,
Mengidentifikasi pemanfaatan TIK dalam penilaian HB
Menyusun program pemanfaatan TIK dalam penilaianHB
layak ya Mengesahkan program pemanfaatan TIK dalam penilaian HB
tidak Melatih pemanfaatan TIK dalam penilaian HB mencakup: Pengenalan Prog Aplikasi Username dan password Entry dan edit naskah soal Pengaturan penilaian HB Pelaporan dan analisis
Guru kompeten memanfaatkan TIK dalam penilaian HB
Mengikuti pelatihan pemanfaatan TIK dalam penilaian hasil belajar tidak
Juknis Pemanfaatan TIK dalam PHB
kompeten
ya
Page 5
Juknis Pemanfaatan TIK dalam PHB
Page 6