PETUNJUK TEKNIS LABORATORIUM PERCONTOHAN PROGRAM PAUD DAN DIKMAS
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Masyarakat
PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat 2016
KATA PENGANTAR Tantangan pengembangan program PAUD dan Dikmas yang mempunyai sasaran mayoritas masyarakat marjinal dan masyarakat tertinggal, menjadi semakin berat dengan semakin dinamisnya perubahan lingkungan internal (dalam negeri) dan eksternal (global) yang membawa implikasi pada perubahan berbagai aspek kehidupan. Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PP-PAUD dan Dikmas) Jawa Barat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tetap memperhatikan berbagai dinamika dan tantangan tersebut, yakni upaya untuk meningkatkan ketersedian, keterjangkauan, kualitas dan relevansi, kesetaraan dalam memperoleh layanan dan meningkatkan kepastian/keterjaminan memperoleh layanan pendidikan, serta kebijakan yang berkenaan dengan kebutuhan pelayanan pendidikan bagi masyarakat yang dapat dilayani melalui program PAUD dan Dikmas. Berdasarkan tugas PP-PAUD dan Dikmas melaksanakan pengembangan model dan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat serta kebijakan yang berorientasi pada keunggulan lokal dan karakteristik kewilayahan dipandang penting secara kontinu menyelenggarakan laboratorium percontohan PAUD dan Dikmas oleh satuan/lembaga pendidikan yang dikelola masyarakat. Petunjuk Teknis diterbitkan agar penyelenggaraan laboratorium percontohan PAUD dan Dikmas pada satuan/lembaga yang dikelola masyarakat dapat dilaksanakan secara efektif.
Bandung, April 2016 Kepala PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat
Dr. Muhammad Hasbi NIP 197306231993031001
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................... DAFTAR ISI ...............................................................................................
i ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... A. Latar Belakang..................................................................................... B. Dasar Hukum ....................................................................................... C. Tujuan Petunjuk Teknis ....................................................................... D. Pengertian Umum ................................................................................
1 1 2 3 4
BAB II LABORATORIUM PERCONTOHAN PAUD DAN DIKMAS A. Konsep Laboratorium percontohan PAUD dan Dikmas ..................... B. Fungsi Laboratorium ........................................................................... C. Tujuan.................................................................................................. D. Program ............................................................................................... E. Sasaran................................................................................................. F. Persyaratan .......................................................................................... G. Indikator Keberhasilan ........................................................................ H. Penyelenggara .....................................................................................
6 6 6 7 8 10 10 11 11
BAB III TATA KELOLA SWAKELOLA ................................................. A. Pengertian Swakelola .......................................................................... B. Jenis Pekerjaan Penyelengaraan Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas .............................................................................. C. Tata Cara Swakelola ........................................................................... D. Sasaran dan Alokasi Anggaran ............................................................
13 13 13 13 22
BAB IV USULAN KEGIATAN PENYELENGGARAAN LABORATORIUM PERCONTOHAN PROGRAM PAUD DAN DIKMAS .....................................................................................................
24
BAB V PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYELENGGARAAN LABORATORIUM PERCONTOHAN PAUD DAN DIKMAS MELALUI SWAKELOLA OLEH KELOMPOK MASYARAKAT (SATUAN PENDIDIKAN/LEMBAGA) ......................
26
BAB VI PENUTUP .................................................................................. LAMPIRAN ................................................................................................
30 31
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat (paud dan dikmas) dewasa ini menghadapi tantangan yang semakin besar. Hal ini disebabkan terjadinya perubahan fundamental dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat sebagai akibat dari arus globalisasi serta kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat. Perubahan fundamental dimaksud telah menyebabkan kebutuhan belajar masyarakat untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi semakin besar dan dinamis dari waktu ke waktu. Kebutuhan belajar yang berbeda tersebut memerlukan penanganan yang berbeda pula, sehingga diperlukan aktivitas pengembangan model paud dan dikmas yang berkelanjutan guna menjamin terpenuhinya kebutuhan belajar masyarakat yang selalu terbarukan. Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PP-PAUD dan Dikmas) Jawa Barat merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mempunyai tugas melaksanakan pengembangan model dan mutu paud dan dikmas. Sebagai upaya untuk memastikan agar program-program yang telah dikembangkan memiliki kelayakterapan yang luas dan mengikuti kebaruan kebutuhan belajar masyarakat, PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat memerlukan laboratoriumn lapangan untuk menguji programprogramdimaksud agar dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat. Olehnya itu, keberadaan laboratorium lapangan diharapkan dapat menjadi wadah dalam melaksanakan pengkajian, ujicoba model, pelaksanaan percontohan, pembelajaran, pelatihan dan magang-magang program PAUD dan Dikmas. Pada Tahun 2016, PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat kembali menjalin kerjasama dengan beberapa lembaga/ kelompok/ satuan PAUD dan Dikmas untuk bersedia dijadikan sebagai laboratorium percontohan. Dengan dijalinnya kerjasama ini, diharapkan terjadi hubungan simbiosis mutualisme antara PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat dengan lembaga/kelompok/ satuan PAUD dan Dikmas yang ditunjuk menjadi kawasan/ lokasi laboratorium percontohan. Selain bentuk kerjasama, penyelenggaraan laboratorium
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 1
percontohan ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan program PAUD dan Dikmas, meningkatkan kapasitas kelembagaan, dan meningkatkan kompetensi PTK, bahkan melalui program ini, diharapakan tercipta pelayanan prima pendidikan kepada warga masyarakat, sehingga mereka mampu menjadi insan yang berdaya dan terus termotivasi untuk memberdayakan dirinya sendiri. Dengan demikian, masyarakat dapat menjadi sumber daya manusia Indonesia yang unggul serta mampu beradaptasi dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa Indonesia. Petunjuk teknis ini disusun sebagai pedoman bagi pihak-pihak yang berkepentingan yaitu PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat selaku pengelola fasilitasi, lembaga calon penyelenggara, dinas pendidikan terkait dalam mendampingi dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang laboratorium percontohan, serta lembaga calon penyelenggara yang berkepentingan untuk mengusulkan penyelenggaraan program PAUD dan Dikmas. Petunjuk teknis ini mengandung pokok-pokok penjelasan yakni: (i) deskripsi penyelenggaraan laboratorium percontohan program PAUD dan Dikmas yang dikelola PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat, (ii) tata cara mengajukan usulan kegiatan melalui laboratorium percontohan program PAUD dan Dikmas. Bagi semua pihak sangat dianjurkan mempelajari sebaik-baiknya petunjuk teknis ini dalam penyelenggaraan laboratorium percontohan.Semoga Juknis ini dapat dijadikan acuan dalam melaksanakan penyelenggaraan laboratorium percontohan program PAUD dan Dikmas tahun 2016 secara tertib dan tepat sasaran. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 3. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diperbaiki dengan Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2010 4. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 5. Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 2
6. 7.
8. 9. 10. 11. 12. 13.
Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Peraturan Presiden Nomor 131 tahun 2015 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015-2019 Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2015 tentang perubahan keempat atas Perpres Nomor 54 tahun 2010 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kelola PP-PAUD dan DIKMAS Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015 – 2019; Rencana Strategis Ditjen PAUD dan Dikmas Kemdikbud Tahun 2015 – 2019; Pedoman Umum Penyelenggaraan Program PAUD dan Dikmas Tahun 2016; Daftar Isian Pelaksanan Anggaran (DIPA) Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PP-PAUDNI) Regional I Bandung Tahun 2016 Nomor DIPA 023.05.2.199006/2016 tanggal 7 Desember 2015.
C. Tujuan Petunjuk Teknis 1. Menyediakan informasi kepada semua pihak tentang Penyelenggaraan Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas. 2. Memberikan pedoman kepada pihak lembaga dalam menyiapkan dan menyusun usulan penyelenggaraan Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas. 3. Menjadi pedoman kepada jajaran PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat dalam melakukan penetapan, pengelolaan, penilaian, pembinaan, pemantauan, dan evaluasi, serta supervisi penyelenggaraan Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas. 4. Menjadi bahan informasi bagi unsur pengawasan internal dan/atau eksternal dalam melakukan pengawasan, pembinaan, audit pelaksanaan penetapan penyelenggaraan Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas.
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 3
D. Pengertian Umum 1. Laboratorium percontohan adalah lokasi, kawasan, satuan/ lembaga untuk melaksanakan rekayasa program PAUD dan Dikmas yang berfungsi sebagai tempat pengkajian kebijakan, penyelenggaraan dan pengembangan program, penerapan hasil pengembangan dan percontohan, pelatihan dan pemagangan, pengembangan media dan sarana, pusat data dan informasi, dan menemukan teknologi tepat guna. 2. Satuan pendidikan/lembaga mitra adalah pelaksana program PAUD dan Dikmas berupa Lembaga Kursus dan Pelatihan(LKP), Kelompok Belajar, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), majelis taklim, rumah pintar, balai belajar bersama, lembaga bimbingan belajar, satuan PAUD dan/atau lembaga lainnya yang memenuhi persyaratan. 3. Daerah tertinggal adalah daerah kabupaten yang wilayah serta masyarakatnya kurang berkembang dibandingkan dengan daerah lain dalam skala nasional. Dengan kriteria perekonomian masyarakat, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kemampuan keuangan daerah, aksesibilitas dan karakteristik daerah termasuk pembentukan pemekaran, dan penggabungan daerah kabupaten atau keadaan luar biasa, konflik atau bencana alam. 4. Swakelola adalah kegiatan memperoleh barang/jasa oleh Kementerian/ Lembaga/Dinas/Instansi (K/L/D/I) yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barang/jasa dimana pekerjaannya direncanakan, dikerjakan, dan/atau diawasi sendiri oleh K/L/D/I sebagai penanggungjawab anggaran, instansi pemerintah lain, dan/atau kelompok masyarakat. 5. Swakelola penyelenggaraan laboratorium percontohan adalah kegiatan penyelenggaraan laboratorium percontohan PAUD dan Dikmas yang prosesnya direncanakan, dikerjakan, dan/atau diawasi sendiri oleh K/L/D/I sebagai penanggungjawab anggaran, instansi pemerintah lain, dan/atau kelompok masyarakat. 6. Kelompok Masyarakat adalah satuan pendidikan/lembaga yang melaksanakan program laboratorium percontohan PAUD dan Dikmas. 7. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)adalah program pelayanan terhadap anak usia dini yang diselenggarakan oleh Lembaga Penyelenggara PAUD dalam bentuk pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan pada anak.
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 4
8. Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) adalah program pelayanan terhadap masayarakat yang diselenggarakan oleh Lembaga Penyelenggara KUM dalam bentuk kegiatan peningkatan kemampuan keberaksaraan melalui pembelajaran keterampilan usaha yang dapat meningkatkan produktivitas perorangan maupun kelompok secara mandiri bagi peserta didik yang telah mengikuti dan/atau mencapai kompetensi keaksaraan dasar. 9. Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat (PKM) adalah program pelayanan pendidikan kewirausahaan dan keterampilan usaha yang diselenggarakan oleh Lembaga Penyelenggara PKM dalam bentuk kursus dan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan peluang usaha yang ada di masyarakat. 10. Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) adalah Program keterampilan hidup yang diselenggarakan oleh Lembaga Penyelenggara PKH untuk memberikan kesempatan bagi warga masyarakat yang karena sesuatu hal tidak memiliki keterampilan kerja agar mengikuti berbagai keterampilan sehingga memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan kerja yang memadai untuk bekerja dan atau berusaha mandiri. 11. PKH Perempuan merupakan tindakan pembelajaran/pelatihan bagi kaum perempuan yang berpihak (affirmative action) terhadap peningkatan kemampuan kecakapan hidup meliputi kecakapan personal, sosial, intelektual, dan vokasional berkaitan dengan pendidikan karakter dalam keluarga, kesehatan ibu dan anak, keterampilan mengolah dan mendayagunakan sumber daya lokal yang memberikan nilai tambah pada kemandirian dan kehidupan keluarga. 12. Pendidik PAUDNI adalah seseorang yang mengabdikan diri dan/atau ditugaskan sesuai dengan kompetensinya untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan proses pembelajaran/pelatihan/pembimbingan pada satuan pendidikan nonformal dan informal, yang terdiri dari pamong belajar, instruktur, fasilitator, dan tutor sebutan lainnya yang sesuai dengan kekhususannya. 13. Tenaga Kependidikan PAUDNI adalah seseorang yang mengabdikan diri dan/atau ditugaskan sesuai dengan kekhususannya dalam rangka menunjang penyelenggaraan pendidikan nonformal dan informal pada satuan pendidikan nonformal.
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 5
BAB II LABORATORIUM PERCONTOHAN PAUD DAN DIKMAS
A. Konsep Laboratorium percontohan PAUD dan Dikmas Laboratorium percontohan yang dimaksud dalam petunjuk teknis ini, dibatasi pada lembaga dan/atau satuan penyelenggara PAUD dan Dikmas yang menjadi mitra kerja dalam melaksanakan tugas dan fungsi PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat.Bentuk layanan laboratorium meliputi pembelajaran, pembimbingan, pengkajian, pengembangan dan ujicoba model, tempat observasi, pusat sumber belajar, tempat magang, lokasi studi banding bagi lembaga serupa, unsur atau instansi terkait, dan pelatihan masyarakat yang memenuhi standar nasional pendidikan. Laboratorium berupa satuan pendidikan/lembaga penyelenggara program yang sudah berjalan di masyarakat, seperti Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Majelis Taklim, Rumah Pintar, Balai Belajar Bersama, Kelompok Belajar, Bimbingan Belajar, Yayasan/Organisasi, Pondok Pesantren, Lembaga Pemasyarakatan, dan/atau lembaga lainnya. Lembaga/satuan pendidikan tersebut dipilih dan ditetapkan oleh PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat.
B. Fungsi Laboratorium 1. Tempat Pengkajian Dipergunakan untuk melaksanakan pengkajian terhadap implementasi kebijakan, uji dampak kegiatan, kajian kurikulum, kajian media dan sarana pembelajaran, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia PAUD dan Dikmas. 2. Tempat Pengembangan Program/Model Sebagai tindak lanjut dari kebijakan Kemdikbud, Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas maupun kebutuhan daerah. Laboratorium menyelenggarakan dan mengembangkan program/model PAUD dan Dikmas. Beberapa laboratorium diarahkan memiliki program spesifik yang diperlukan sesuai dengan karakteristik calon peserta didik dan
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 6
lingkungannya. Laboratorium dapat digunakan pengembangan model PAUD dan Dikmas.
sebagai
tempat
3. Tempat Penerapan Hasil Pengembangan dan Percontohan a. Tempat menerapkan hasil pengembangan model yang telah dikembangkan PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat. b. Tempat percontohan sebagai Pusat Sumber Belajar, studi banding, bagi lembaga serupa unsur instansi terkait. 4. Tempat Pelatihan dan Pemagangan Tempat pelatihan dan pemagangan untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam menyusun rencana program, memantau dan mengevaluasi serta menganalisis dampak program. 5. Tempat Pengembangan Media dan Sarana Media dan sarana pembelajaran yang dikembangkan secara fungsional dan kontekstual digunakan di satuan pendidikan/lembaga menjadi bahan ajar atau bahan informasi. 6. Tempat Pengelolaan Data dan Informasi PAUD dan Dikmas Sumber data dan informasi satuan pendidikan/lembaga serta program berkaitan dengan pembelajaran, pelatihan, pengkajian, penelitian, dan pengembangan meliputi data dasar potensi dan masalah, kelembagaan, sumber daya manusia, penganggaran/biaya, program, produk, sarana dan prasarana, jaringan kemitraan dan usaha, pengendalian mutu serta administrasi penyelenggaraan termasuk pembelajaran yang akurat dan aktual. 7. Tempat Menemukan Teknologi Tepat Guna Wahana untuk menghasilkan temuan baru baik penyempurnaan, adaptasi, maupun pembaruan teknologi di bidang PAUD dan Dikmas. C. Tujuan 1. Menyediakan wadah/tempat pembelajaran, penyelenggaraan, pengkajian dan pengembangan, penerapanhasil pengembangan, pelatihan dan pemagangan, pengembangan media dan sarana pembelajaran, wadah pengelolaan data dan informasi PAUD dan Dikmas, wadah menemukan teknologi tepat guna, serta lokasi kunjungan lapangan dan/atau studi banding bagi PTK PAUD dan Dikmas, mahasiswa dan masyarakat. 2. Menyediakan sarana bagi pelaksanaan tugas pokok pamong belajar dan tenaga fungsional lainnya.
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 7
3. Menyediakan model/contoh pengelolaan kelembagaan, pembelajaran, dan pengendalian mutu sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
D. Program 1. Kajian Kebijakan PAUD dan Dikmas Kajian kebijakan PAUD dan Dikmas dilakukan untuk mengetahui efektivitas, efesiensi, dan produktivitas dari sebuah kebijakan agar produk-produk kebijakan tepat dengan situasi dan kondisi bangsa dan masyarakat Indonesia. Kajian kebijakan PAUD dan Dikmas merupakan aktivitas intelektual mulai dari proses penyusunan kebijakan, implementasi kebijakan, dan dampak kebijakan. Hasil dari kajian kebijakan berbentuk saran dan rekomendasi yang akan disampaikan kepada pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas Kemdikbud untuk dijadikan bahan penyempurnaan kebijakan. Kajian kebijakan PAUD dan Dikmas meliputi: a. Penurunan penyandang buta aksara, dilaksanakan melalui program pendidikan keaksaraan. b. Peningkatan akses Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui program Taman Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK), dan satuan PAUD sejenis, atau nama lain. c. Wajib belajar 12 tahun melalui program Pendidikan Kesetaraan Paket A, Paket B dan Paket C. d. Penurunan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja melalui program Pendidikan Kecakapan Kerja, Pendidikan Kecakapan Wirausaha, Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan atau progam sejenis lain. e. Pengarusutamaan Gender melalui program Pendidikan Perempuan, dan/atau program lain yang sejenis. f. Peningkatan minat dan budaya baca melalui program Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan Gerakan Indonesia Membaca (GIM). g. Peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) PAUD dan Dikmas melalui program pendidikan dan pelatihan, pemagangan, penghargaan, dan perlindungan. h. Penumbuhan dan pengembangan karakter bangsa melalui pendidikan seni budaya, pendidikan rohani dan jasmani serta pendidikan lingkungan hidup.
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 8
i.
Peningkatan mutu kelembagaan PAUD dan Dikmas melalui program revitalisasi satuan/lembaga.
2. Pengembangan Program Program PAUD dan Dikmas perlu dikembangkan terus menerus sehingga bermanfaat sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan belajar masyarakat serta kontekstual dengan kebutuhan pembangunan daerah. Pengembangan program yang telah berjalan maupun inovasi program PAUD dan Dikmas memerlukan uji coba untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan program tersebut sebelum disebarluaskan kepada masyarakat. Pengembangan program yang dilaksanakan di laboratorium akan terfokus pada tujuan manajemen penyelenggaraan lembaga dan program, manajemen pembelajaran atau pelatihan, sasaran pembelajaran, kurikulum dan media pembelajaran, proses pembelajaran, sumber belajar, peran mitra, pembiayaan penyelenggaraan program, hasil dan dampak pembelajaran. Seluruh atau sebagian pengembangan program diamati dan diperbaiki baik pada saat awal, proses, maupun akhir. 3. Pengembangan PTK-PAUD dan Dikmas PTK PAUD dan Dikmas diharapkan memiliki kompetensi sesuai dengan standar kompetensi untuk menjamin mutu proses pembelajaran, pelatihan, dan pembimbingan. Laboratorium sebagai pusat sumber belajar menyediakan media informasi atau pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh PTK dalam meningkatkan kompetensi sebagai pendidik atau pengelola pembelajaran. Pengelola atau tutor/instruktur juga berperan sebagai pendamping atau pembimbing bagi PTK yang sedang meningkatkan kompetensinya. Secara lebih luas, laboratorium juga dipergunakan sebagai tempat magang bagi masyarakat atau mahasiswa yang akan meningkatkan pengetahuan dan pengalaman kerja dalam bidang PAUD dan Dikmas. 4. Pengembangan Sarana Pendidikan Sarana pendidikan meliputi media pembelajaran baik cetak maupun elektronik serta media lainnya seperti alat permainan edukatif di dalam ruangan maupun di luar ruangan, alat peraga dan alat-alat simulasi lainnya. Sarana ini digunakan sebagai sumber belajar, untuk mempermudah pemahaman dan praktek keterampilan serta mampu menambah pengalaman belajar.
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 9
Sarana pembelajaran dihasilkan dengan memperhatikan efektivitas, pencapaian tujuan pembelajaran, kemudahan penggunaan, keamanan penggunaan, mudah penyimpanan dan biaya pengadaan yang lebih efesien, sehingga diperlukan pengembangan. 5. Pengembangan Kelembagaan PAUD dan Dikmas Satuan pendidikan/Lembaga PAUD dan Dikmas adalah unit implementasi program-program PAUD dan Dikmas yang melaksanakan layanan pembelajaran kepada masyarakat, secara berkelanjutan. Dikembangkan melalui dukungan baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta maupun masyarakat. Satuan Pendidikan lembaga PAUD dan Dikmas diharapkan menjadi pusat pembelajaran dan pusat inovasi di wilayah masing-masing.
E. Sasaran Lembaga yang dapat mengusulkan penyelenggaraan laboratorium percontohan program PAUD dan Dikmas adalah : 1. Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP); 2. Kelompok Belajar; 3. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM); 4. Majelis taklim; 5. Rumah pintar; 6. Balai belajar bersama; 7. Lembaga bimbingan belajar; 8. Satuan PAUD ; 9. Yayasan/Organisasi; 10. Pondok Pesantren; 11. Lembaga Pemasyarakatan, dan 12. Lembaga lainnya.
F. Persyaratan Persyaratan calon lembaga penyelenggara laboratorium percontohan PAUD dan Dikmas sebagai berikut: 1. Administrasi a. Mempunyai akta notaris dan/atau berbadan hukum; b. Mempunyai ijin operasional lembaga/program yang masih berlaku;
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 10
c. Memiliki rekening bank atas nama lembaga dan yang masih berlaku/aktif yang dibuktikan dengan foto copy buku tabungan; d. Memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP) atas nama lembaga; e. Memiliki NILEK (bagi LKP), NPSN (bagi satuan PAUD) dan NILEM (bagi PKBM); f. Mengajukan usulan kegiatan sesuai dengan petunjuk teknis penyelenggaraan laboratorium percontohan program PAUD dan Dikmas, PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat Tahun 2016. 2. Substansi a. Menyelenggarakan salah satu program PAUD dan Dikmas; b. Program unggulan yang diusulkan baik bersifat rintisan, pengembangan maupun penguatan; c. Memiliki kemampuan dalam pengelolaan laboratorium PAUD dan Dikmas.
G. Indikator Keberhasilan 1. Tersedianya wadah/tempat pembelajaran, pengkajian, penyelenggaraan dan pengembangan, penerapan hasil pengembangan, pelatihan dan pemagangan, pengembangan media dan sarana, tempat data dan informasi PAUD dan Dikmas, tempat menemukan teknologi tepat guna, serta lokasi kunjungan lapangan dan/atau studi banding bagi PTK PAUD dan Dikmas, mahasiswa, masyarakat; 2. Tersedianya sarana bagi tenaga fungsional dalam melaksanakan tugas pokok pamong belajar dan tenaga fungsional lainnya; 3. Tersedianya model/contoh pengelolaan kelembagaan, pembelajaran dan pengendalian mutu yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
H. Penyelenggara 1. PP-PAUD dan Dikmas a. menerima dan menilai usulan program penyelenggaraan laboratorium percontohan PAUD dan Dikmas; b. memastikan sumber daya manusia, sumber daya teknis, serta menyetujui penerima/lembaga mitra untuk melaksanakan kegiatan swakelola sesuai dengan persyaratan dan ketentuan; c. menelaah dan menyetujui Kerangka Acuan Kerja (KAK), Jadwal Pelaksanaan, RAB penyelenggaraan laboratorium percontohan PAUD dan Dikmas;
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 11
d. memastikan penerima/lembaga mitra untuk melaksanakan kegiatan Penyelenggaraan Laboratorium Percontohan PAUD dan Dikmas sebagaimana telah ditetapkan dengan Keputusan Kepala PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat; e. menyerahkan dana sesuai dengan nilai yang tercantum dalam kontrak yang telah disepakati oleh penyelenggara dan penerima/lembaga mitra. f. mengawasi dan memeriksa kegiatan yang dilaksanakan oleh penerima/lembaga mitra; g. meminta laporan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh penerima/lembaga mitra; 2. Pelaksana/Lembaga Mitra a. mengusulkan program penyelenggaraan laboratorium percontohan PAUD dan Dikmas; b. menyediakan sumber daya manusia dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk melaksanakan Kegiatan Swakelola sesuai dengan persyaratan dan ketentuan; c. menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK), Jadwal Pelaksanaan, RAB penyelenggaraan laboratorium percontohan PAUD dan Dikmas; d. melaksanakan kegiatan Penyelenggaraan Laboratorium Percontohan PAUD dan Dikmas sebagaimana telah ditetapkan dengan Keputusan Kepala PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat; e. menerima dana untuk pelaksanaan kegiatan sesuai dengan nilai biaya yang telah ditentukan dalam Kontrak; f. menerbitkan Surat Keputusan tentang Perencana, Pelaksana, dan Pengawas Swakelola, Pendidik, serta Peserta didik penyelenggaraan laboratorium PAUD dan Dikmas; g. menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan.
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 12
BAB III TATA KELOLA SWAKELOLA A. Pengertian Swakelola Swakelola adalah Pengadaan Barang/Jasa dimana pekerjaannya direncanakan, dikerjakan dan/atau diawasi sendiri oleh K/L/D/I sebagai penanggung jawab anggaran, instansi pemerintah lain dan/atau kelompok masyarakat. Penyelenggaraan Laboratorium Percontohan PAUD-DIKMAS merupakan pekerjaan swakelola yang oleh Kelompok Masyarakat, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. direncanakan, dilaksanakan dan diawasi oleh Kelompok Masyarakat; 2. sasaran ditentukan oleh K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran; dan 3. pekerjaan utama dilarang untuk dialihkan kepada pihak lain (subkontrak).
B. Jenis Pekerjaan Penyelengaraan Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas Jenis Pekerjaan Penyelengaraan Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas meliputi: 1. Pekerjaan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan/atau memanfaatkan kemampuan teknis sumber daya manusia serta sesuai dengan tugas pokok K/L/D/I; 2. Pekerjaan yang operasi dan pemeliharaannya memerlukan partisipasi langsung masyarakat setempat; 3. Pekerjaan survey, pemrosesan data, perumusan kebijakan pemerintah, pengujian di laboratorium dan pengembangan sistem tertentu;
C. Tata Cara Swakelola Uraian Tahapan Kegiatan Pra Perencanaan 1. Informasi Rencana Kegiatan swakelola 2. Usulan Kegiatan Swakelola dari kelompok masyarakat
Bukti Fisik
Dokumen usulan Program Swakelola dari Kelompok Masyarakat sebagaimana termuat pada Bab IV.
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 13
Uraian Tahapan Kegiatan 3. Evaluasi usulan kegiatan swakelola oleh kelompok Masyarakat Perencanaan oleh Penanggung Jawab Anggaran (PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat) 1. K/L/D/I menyusun kegiatan dan sasaran yang akan dilaksanakan dengan cara swakelola, berdasarkan hasil evaluasi atas usulan dari kelompok masyarakat 2. Penetapan pelaksana swakelola hanya diberikan kepada kelompok masyarakat yang mampu melaksanakan pekerjaan secara teknis
3. PPK membuat kontrak pelaksanaan pengadaan swakelola dengan penanggungjawab kelompok masyarakat
Bukti Fisik Dokumen evaluasi usulan kegiatan
Sejumlah daftar peringkat hasil evaluasi kebutuhan dan sasaran yang akan dilaksanakan dengan cara swakelola oleh masyarakat Naskah Surat Keputusan dari KPA tentang Penetapan Kelompok Masyarakat yang mampu melaksanakan pekerjaan secara swakelola maupun secara teknis sekaligus didalamnya memuat sasaran, tujuan dan besaran anggaran Naskah Surat Perjanjian/ Kontrak antara PPK dengan Penanggung Jawab kelompok masyarakat, isi kontrak minimal harus memuat: Para pihak, pihak I PPK dan pihak II penaggungjawab kelompok masyarakat Jenis program yang akan dilaksanakan oleh kelompok masyarakat Sasaran, tujuan, waktu pelaksanaan, dan besaran biaya pelaksanaan program melalui swakelola yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat Cara Pembayaran Sanksi-sanksi yang disepakati
PERENCANAAN OLEH KELOMPOK MASYARAKAT (POKMAS) PELAKSANA SWAKELOLA a. Surat Pengangkatan Struktur 2. Pembentukan Tim Swakelola Organisasi Tim Swakelola yang dengan tugas dan tanggung jawab diangkat oleh Penanggungjawab Kelompok Masyarakat,minimal terdiri dari: Ketua, Sekretaris,
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 14
Uraian Tahapan Kegiatan
3. Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK). Secara detail mengenai teknis penyusunan KAK tersaji pada Bab V berikut. 4. Penyusunan Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Bukti Fisik Bendahara, Perencana, Pelaksana dan Pengawas. b. Naskah Tugas dan tanggungjawab Tim Swakelola minimal memuat tugas dan tanggungjawab: 1) Perencana mempunyai tugas dan bertanggungjawab dalam menyusun KAK dan kriteria program pengembangan 2) Pelaksana mempunyai tugas dan bertanggungjawab dalam melaksanakan pekerjaan sesuai yang direncanakan dan membuat laporan perkembangan program 3) Pengawas mempunyai tugas dan bertanggungjawab dalam melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan dan pelaporan, baik perkembangan program baik secara teknis, fisik dan administrasi. Naskah KAK memuat uraian kegiatan yang akan dilaksanakan
Naskah Jadwal Kegiatan yang dibuat oleh Perencana minimal memuat: Waktu Uraian Out Jun No Vol Keg. put dgn Jul dst Mg
5. Menyusun rincian biaya kegiatan yang meliputi: Tim Perencana membuat rincian biaya kegiatan yang telah ditetapkan dalam pagu anggaran Dokumen Anggaran (lihat point
Pembelajaran
Daftar rincian biaya pelaksanaan pekerjaan, a.l. meliputi: a. Gaji/upah/honor yang melaksanakan program (nara sumber,semua yang masuk dalam struktur
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 15
Uraian Tahapan Kegiatan D. Sasaran dan Alokasi Anggaran) dan dituangkan dalam RAB, a.l. meliputi: a. Honor Tim Swakelola (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) b. pengadaan bahan c. pengadaan peralatan praktek. 6. menetapkan Spesifikasi/ Kriteria Program/Kegiatan 7. Menyusun Rencana Aksi PELAKSANAAN SWAKELOLA OLEH POKMAS 1. mengkaji ulang jadwalpelaksanaan kerja (s-curve) serta jadwal kebutuhan bahan, jasa lainnya, peralatan/suku cadang/tenaga ahli perseorangan; Jika terjadi perubahan yang memenuhi persyaratan forcemajor dapat mengusulkan perubahan kepada PPK
Bukti Fisik organisasi pelaksanaan swakelola) b. Pengadaan bahan yang diperlukan dalam pelaksanaan swakelola (ATK dan bahan ajar) c. Penggandaan peralatan d. Dan lain – lain sesuai dengan RAB
Data tentang kriteria Program yang sesuai dengan standar Program yang ditetapkan (lihat BAB II Juknis ini) Rencana Aksi
Notulen hasil pembahasan jadwal pelaksanaan kerja jadwal kebutuhan bahan, jasa lainnya, Surat usulan perubahan rencana pelaksanaan yang dilampirkan : 1. jadwal pelaksanaan kegiatan dan 2. kebutuhan alat dan bahan berikut spesifikasi teknisnya (hasil perubahan) yang diusulkan dan disahkan
2. Mengajukan kebutuhan alat dan bahan berikut harganya, tenaga Daftar pengajuan kebutuhan yang ahli/PTK kepada penanggung ditandatangi oleh pelaksana kegiatan Jawab satuan dengan melampirkan harga pasar. pendidikan/lembaga/penyelengg ara. Jika selanjutnya diproses oleh Tim Pengadaan dari satuan pendidikan/ lembaga/ penyelenggara maka dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip-prinsip pengadaan dan etika pengadaan sebagai mana diatur dalam PERPRES no. 4/2015 tentang perubahan keempat PERPRES No 54/2010
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 16
Uraian Tahapan Kegiatan
Bukti Fisik
tentang pengadaan barang/ jasa pemerintah. 3. Mengatur tenaga ahli/PTK untuk melaksanakan program /kegiatan sesuai dengan jadwal pelaksanaan;
Jadwal kegiatan PTK
4. Pengadaan barang dan jasa oleh Tim Pengadaan dari Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola (apabila ada) dengan menggunakan metode pengadaan yang sesuai dan memperhatikan prinsip-prinsip pengadaan dan etika pengadaan sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden ini;
1) Dokumen Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa (Daftar kuantitas dan harga pengadaan barang dan jasa) 2) Dokumen Berita acara pemeriksaan dan serah terima hasil pekerjaan pengadaan barang dan jasa oleh pejabat Pemeriksa dan penerima Pekerjaan 3) Kuitansi pembayaran pengadaan barang dan jasa Naskah dan daftar pengiriman dan penerimaan barang yang ditandatangani oleh pemanfaat barang (pelaksana program)
5. Pengiriman barang kepada pelaksana kegiatan swakelola dapat dilakukan secara bertahap atau keseluruhan, sesuai dengan kebutuhan dan lokasi kegiatan dan kapasitas penyimpanan. 6. Pelaksanaan laboratorium
Naskah Laporan
PEMBAYARAN 1. Penyaluran dana oleh K/L/D/I kepada Kelompok Masyarakat dilakukan secara bertahap, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Diberikan 40%(empat puluh perseratus) dari keseluruhan dana apabila Kelompok Masyarakat telah siap melaksanakan Swakelola; b. diberikan 30% (tiga puluh perseratus) dari keseluruhan dana apabila pekerjaan telah mencapai 30% (tiga puluh perseratus); dan
Kwitansi data bukti pembayaran pelaksanaan program swakelola sebesar 40% dengan dilampiri data penggunaan dana yang sebesar 40% Kwitansi data bukti pembayaran pelaksanaan program swakelola sebesar 30% dengan dilampiri data penggunaan dana yang sebesar 40%
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 17
Uraian Tahapan Kegiatan c. diberikan 30% (tiga puluh perseratus) dari keseluruhan daa apabila pekerjaan telah mencapai 60%(enam puluh perseratus) 2. Pelaksanaan Pembayaran a. Honor PTK berdasarkan SK dari lembaga satuan dengan tanda bukti pembayaran ; b. Bahan/atau peralatan dilakukan berdasarkan surat pesanan dan bukti penerimaan/pemeriksa barang pembayaran.
PENGAWASAN DAN EVALUASI 1. Pengawasan Pengawasan oleh pengawas swakelola meliputi pengawasan: a. Administrasi yang dilakukan terhadap dokumentasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan; b. Teknis terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan untuk mengetahui realisasi fisik pekerjaan lapangan meliputi: 1) Bahan terhadap bahan meliputi pengadaan, pemakaian, dan sisa bahan; 2) Terhadap kegiatan program antara rencana dan realisasinya termasuk pelaksananya. c. Keuangan yang mencakup cara pembayaran serta efesiensi dan efektifitas penggunaan keuangan; dan d. Apabila dari hasil pengawasan ditemukan
Bukti Fisik Kwitansi data bukti pembayaran pelaksanaan program swakelola sebesar 30% dengan dilampiri data penggunaan dan realisasi perkembangan program jika telah mencapai 60% dari 100% pekerjaan. Kwitansi data bukti pembayaran harian dari pelaksana program dan dilampiri oleh daftar hadir. Kwitansi data bukti pembayaran tenaga ahli yang diperlukan (jika ada) Kwitansi data bukti pembayaran berdasarkan kontrak kerja Pengadaan barang atau jasa.
1) Laporan mingguan mengenai evaluasi pemakaian alat dan bahan dan sisa alat dan bahan (jika ada) 2) Laporan evaluasi kegiaatn rencana jadwal program dengan realisasinya termasuk pelaksananya. 3) Laporan evaluasi penggunaan keuangan antara rencana dan realisasinya. 4) Laporan evaluasi realisasi output/fisik yang dihasilkan dengan biaya yang telah digunakan Naskah masukan dan rekomendasi Penanggungjawab Kelompok Masyarakat untuk memperbaiki dan meningkatkan pelaksanaan pekerjaan swakelola selanjutnya.
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 18
Uraian Tahapan Kegiatan penyimpangan, PPK harus segera mengambil tindakan. 2. Pengendalian oleh penanggungjawab swakelola setiap minggu terhadap: a. pelaksanaan pekerjaan, meliputi pengadaan dan penggunaan alat dan bahan; b. kegiatan program pengembangan antara rencana dan realisasinya termasuk pelaksananya agar pelaksanaan pekerjaan sesuai. c. realisasi keuangan dan biaya yang diperlukan; d. Pelaksanaan fisik; dan hasil kerja setiap jenis pekerjaan e. Dari hasil evaluasi tersebut, Penanggungjawab memberikan masukan dan rekomendasi untuk memperbaiki dan meningkatkan pelaksanaan pekerjaan Swakelola selanjutnya. PELAPORAN 1. Pelaporan oleh kelompok masyarakat a. Pelaporan Kemajuan kegiatan dan Dokumentasi 1) Laporan kemajuan pelaksanaan 2) pekerjaan dan penggunaan keuangan dilaporkan oleh Kelompok Masyarakat kepada PPK secara berkala. 3) Laporan kemajuan realisasi fisik dan keuangan dilaporkan oleh PPK kepada PA/KPA setiap bulan. 4) pencatatan Pencapaian target fisik setiap hari,
Bukti Fisik
1. Laporan mingguan mengenai evaluasi pemakaian alat dan bahan dan sisa alat dan bahan (jika ada) 2. Laporan evaluasi kegiaatn rencana jadwal program dengan realisasinya termasuk pelaksananya. 3. Laporan evaluasi penggunaan keuangan antara rencana dan realisasinya. 4. Laporan evaluasi realisasi output/fisik yang dihasilkan dengan biaya yang telah digunakan 5. Naskah masukan dan rekomendasi Penanggungjawab Kelompok Masyarakat untuk memperbaiki dan meningkatkan pelaksanaan pekerjaan swakelola selanjutnya.
Pelaporan Kemajuan Pekerjaan dan Dokumentasi 1) Naskah laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan penggunaan keuangan oleh Kelompok Masyarakat kepada PPK. Laporan zdilampirkan dengan foto-foto kegiatan pelaksanaan program dan bukti penggunaan keuangan (dalam bentuk faktur atau kwitansi dari tokoatau penyedia barang/jasa) 2) Naskah laporan fisik dan keuangan dari PPK kepada KPA 3) Hasil evaluasi laporan fisik keuangan (harian dan mingguan) 4) Laporan bulanan evaluasi fisik 5) Laporan harian penggunaan alat dan tenaga ahli (jika ada)
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 19
Uraian Tahapan Kegiatan dievaluasi setiap minggu serta dibuat laporan mingguan agar dapat diketahui apakah dana yang dikeluarkan sesuai dengan target fisik yang dicapai. 5) Pencatatan pencapaian target non-fisik dan dievaluasi setiap bulan. 6) Pencatatan penggunaan bahan, jasa lainnya, peralatan bahan suku cadang dan/atau tenaga ahli perseorangan setiap hari dalam laporan harian. 7) Laporan bulanan dibuat berdasarkan laporan mingguan 8) Dokumentasi pekerjaan meliputi administrasi dan foto pelaksanaan pekerjaan. Foto dariarah yang sama diambil pada saat sebelum, sedang, dan sudah diselesaikan pekerjaan. b. Pelaporan Realisasi Pekerjaan/Akhir Pekerjaan. Pelaporan realisasi pekerJaan dibuat oleh Kelompok Masyarakat dan dilaporkan kepada PPK yang berisi antara lain: 1) Struktur organisasi pekerjaan swakelola yang terdiri dari pembagian tugas, pendelegasian wewenang dan tanggung jawab serta pengkoordinasian pelaksana pekerjaan;
Bukti Fisik 6) Naskah laporan bulanan program yang dibuat berdasarkan laporan mingguan. 7) Laporan administrasi dilampirkan foto-foto pelaksanaan kegiatan program swakelola
Naskah laporan realisasi pekerjaan oleh kelompok masyarakat kepada PPK yang berisi :
Struktur organisai pekerjaan swakelola yang meliputi pembagian tugas, pendelegasian,wewenang,dan tanggungjawab dan pengkoordinasian pelaksanaan pekerjaan;
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 20
Uraian Tahapan Kegiatan 2) Persiapan pekerjaan Swakelola yang meliputi sesuaian gambar pelaksanaan dengan gambar rencana kerja serta kebutuhan bahan, jasalainnya, peralatan/suku cadang dan/atau tenaga ahli perseorangan 3) Pelaksanaan pekerjaan Swakelola yang meliputi kesesuaian jadwal pelaksanaan pekerjaan terhadap jadwal rencana pelaksanaan pekerjaan, penyerapan keuangan, penyerahan pekerjaan sampai dengan selesai 100% (sasaran akhir pekerjaan telah tercapai) dan foto-foto dokumentasi; dan 4) Penggunaan bahan, jasa lainnya, peralatan/suku cadang dan/atau tenaga ahli perseorangan 2. Pelaporan oleh PPK PENYERAHAN HASIL 1. Penyerahan Hasil Pekerjaan pelaksanaan swakelola kepala PPK. Setelah pelaksanaan pekerjaan swakelola selesai 100% (sasaran akhir pekerjaan telah tercapai), Penanggungjawab Kelompok Masyarakat menyerahkan pekerjaan kepada PPK. 2. PPK menyerahkan pekerjaan dan laporan pekerjaan selesai kepada PA/KPA melalui Berita Acara serah terima hasil pekerjaan. 3. Setelah dilakukan penyerahan pekerjaan, dilanjutkan dengan
Bukti Fisik Pelaksanaan pekerjaan persiapan yang meliputi rencana kerja dan kebutuhan alat, dan kebutuhan bahan/jasalainnya atau tenaga ahli perorangan
Pelaksanaan pekerjaan swakelola meliputi kesesuaian jadwal pelaksanaan pekerjaan terhadap rencana pelaksanaan pekerjaan, penyerapan keuangan, penyerahan hasil pekerjaan, hingga mencapai 100% dengan dilampirkan foto-foto kegiatan pelaksanaan swakelola. Naskah laporan penggunaan alat dan bahan serta jasa lainnya atau peralatan atau jasa lainnya Naskah Laporan Hasil Pekerjaan 100% dengan dilampirkan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Program Swakelola oleh Penanggungjawab Kelompok Masyarakat kepada PPK PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat .
Naskah Laporan Hasil Pekerjaan 100% dengan dilampirkan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Program Swakelola oleh Penanggungjawab Kelompok Masyarakat kepada PPK PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat.
Naskah Laporan Hasil Pekerjaan 100% dengan dilampirkan Berita Acara
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 21
Uraian Tahapan Kegiatan proses penyerahan asset sesuai dengan peraturan perundangundangan.
Bukti Fisik Penerimaan dan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Program Swakelola oleh PPKkepada KPAPP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat . Berita Acara Penyerahan Aset sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
D. Sasaran dan Alokasi Anggaran Penyelenggaraan laboratorium percontohan PAUD dan Dikmas pada satuan/lembaga pendidikan yang dikelola masyarakat adalah sejumlah 50 (lima puluh) satuan/lembaga terdiri dari: 1. 21 (dua puluh satu) satuan/lembaga PAUD dengan alokasi anggaran Rp. 1.491.894.000,00 (Satu milyar empat ratus sembilah puluh satu juta delapan ratus sembilan puluh empat ribu rupiah) dengan rerata Rp 71.042.571,00 dengan pemanfaatan anggaran meliputi: a. BOP (Biaya Operasional Penyelenggaraan) (rujukan juknis terkait) b. Makanan Tambahan c. Honor Pendidik d. Biaya Koordinasi (tergantung jarak) e. Honor pengelola labsite f. Budaya baca g. ATK penyelenggaraan h. Publikasi dan promosi (jaringan komunikasi, papan nama, evaluasi labsite) i. APE (rujukan juknis terkait) j. PKG /pusat kegiatan gugus (rujukan juknis terkait) k. Sarana pembelajaran PAUD 2. 18 (delapan belas) satuan/lembaga Pendidikan Kursus dan Pelatihan dengan alokasi anggaran Rp 1.399.262.000,00 (Satu milyar tiga ratus sembilan puluh sembilan juta dua ratus enam puluh dua ribu rupiah) dengan rerata Rp 77.736.777,00 dengan pemanfaatan anggaran meliputi: a. BOP (PKH [Pelatihan Kecakapan Kerja (PKK)]/PKM [Pendidikan Kecakapan Wirausaha]) - (rujukan juknis terkait) b. Biaya Koordinasi (tergantung jarak) c. Honor pengelola labsite
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 22
d. Budaya baca e. ATK penyelenggaraan f. Publikasi dan Promosi (jaringan komunikasi, papan nama, evaluasi labsite) g. Peningkatan mutu PTK kursus dan pelatihan h. Sarana pembelajaran Kursus dan Pelatihan 3. 11 (sebelas) satuan/lembaga Pendidikan Masyarakat dengana lokasi anggaran Rp 764.568.000,00 (Tujuh ratus enam puluh empat juta lima ratus enam puluh delapan ribu rupiah) rerata Rp 69.506.181,00 dengan pemanfaatan anggaran meliputi: a. BOP (PKH Perempuan/KUM) (rujukan juknis terkait) b. Honor Pendidik c. Biaya Koordinasi (tergantung jarak) d. Honor pengelola labsite e. Budaya baca f. ATK penyelenggaraan g. Publikasi dan Promosi (jaringan komunikasi, papan nama, evaluasi labsite) h. Peningkatan mutu PTK pendidikan masyarakat i. Sarana pembelajaran Pendidikan Masyarakat Sumber alokasi anggaran tersebut adalah Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Petikan Nomor: SP DIPA-023.05.2.199006/2016, Tanggal 7 Desember 2015 Satuan Kerja PP-PAUDNI Regional I Bandung Tahun Anggaran 2016. Kode: 4074.006.001-003, Akun 521219, 526311
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 23
BAB IV USULAN KEGIATAN PENYELENGGARAAN LABORATORIUM PERCONTOHAN PROGRAM PAUD DAN DIKMAS
Sistematika usulan disesuaikan dengan karakter program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Kursus dan Pelatihan (SUSLAT), dan Pendidikan Masyarakat (DIKMAS), memuat sebagai berikut;
Judul: Pelaksanaan Laboratorium Percontohan Program … Kata Pengantar dari Ketua Lembaga Daftar Isi Data Lembaga 1. Legalitas lembaga (ijin lembaga, ijin operasional, NPWP, Nilem bagi PKBM, Nilek bagi LKP, NPSN, akte notaris, nomor rekening) 2. Visi, Misi lembaga 3. Susunan organigram, peran pemeran/pembagian tugas/rincian tugas 4. Data PTK, calon atau peserta didik/warga belajar/peserta pelatihan 5. Sarana prasarana/fasilitas yang tersedia (kepemilikan, jenis, jumlah, kondisi) 6. Program dan hasil yang telah dilaksanakan Tahun 2015 7. Prestasi Lembaga (akreditasi, penilaian kinerja, dll) 8. Prestasi PTK dan/atau Peserta Didik/Warga Belajar Desain Program Kerja Tahun 2016 1. Isu/topik/latar belakang masalah (sehingga program tersebut dianggap menjadi pemecahan masalah). 2. Rencana program tahun 2016 (memuat kalender program) 3. Hasil program yang diharapkan tahun 2016. Rencana Pembelajaran/Pelatihan 1. Kurikulum mencakup Silabus, Kalender Pendidikan, Rencana Pelaksanaan pembelajaran/pelatihan (merujuk standar nasional atau sesuai kebutuhan program) 2. Media dan sarana belajar pendukung. 3. Distribusi PTK dalam pembelajaran Rencana Pendampingan Usaha Lembaga (Khusus PKK, PKW, PKH Perempuan, KUM) 1. Usaha produktif lembaga yang sedang dilaksanakan (jika ada)
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 24
2. Rencana Usaha Tahun 2016 a. Jenis dan analisis usaha b. Analisis bahan baku/produksi c. Data jumlah tenaga kerja/pegawai yang terserap/terlibat d. Jaringan mitra usaha e. Analisis pasar dan sasaran konsumen 3. Rencana usaha atau tindak lanjut tahun 2017 Jaringan Kemitraan yang telah/akan dilaksanakan 1. Bentuk Kemitraan (sesuai tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut) 2. Mitra kerjasama/jaringan kemitraan yang telah dan sedang dilakukan (durasi, siapa, ruang lingkup) Lampiran 1. 2. 3. 4.
foto copy legalitas/ijin operasional foto copy NPWP lembaga foto copy buku rekening bank atas nama lembaga foto dokumentasi minimal papan nama dan sarana/fasilitas yang digunakan
Usulan kegiatan diajukan kepada : Kepala PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat Jl. Jayagiri No. 63 Lembang Bandung Barat Dengan melampirkan surat pengantar dari Dinas Pendidikan Kota/ Kabupaten setempat yang ditandatangani minimal oleh pejabat eselon IV. (contoh terlampir)
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 25
BAB V PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYELENGGARAAN LABORATORIUM PERCONTOHAN PAUD DAN DIKMAS MELALUI SWAKELOLA OLEH KELOMPOK MASYARAKAT (SATUAN PENDIDIKAN/LEMBAGA)
Kerangka Acuan Kerja (KAK) sebagai wujud kesiapan dan tanggung jawab satuan/lembaga sebagai mitra dalam pelaksanaan laboratorium percontohan. Isi KAK dimaksud disesuaikan dengan karakter jenis program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Kursus dan Pelatihan (SUSLAT), dan Pendidikan Masyarakat (DIKMAS). Lingkup KAK, memuat : 1. Judul Laboratorium 2. Isi Pokok KAK ASPEK 1. Latar Belakang
2. Tujuan 3. Sasaran
MEMUAT a. Gambaran masalah-masalah yang dihadapi masyarakat b. Potensi sumberdaya setempat meliputi: 1) lingkungan fisik sekitar seperti bahan baku, sarana, prasarana, dana, ketersediaan tempat, peralatan, bahan, 2) lingkungan sosial masyarakat, seperti tenaga ahli/kerja, 3) pemerintah berupa kebijakan program, peraturanperaturan terkait yang dapat mendukung program Rumusan kondisi yang diharapkan setelah program dilaksanakan. Jumlah peserta didik yang akan diberikan pelayanan pembelajaran meliputi: a. jenis kelamin, b. umur/tempat tanggal lahir, c. agama, d. pendidikan (formal dan/ atau nonformal) yang pernah diikuti, e. pekerjaan orang tua, f. penghasilan orang tua per bulan, g. keahlian yang telah dimiliki
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 26
ASPEK 4. Identitas Lembaga
5. Sumber Dana
6. Ruang Lingkup, Lokasi Pekerjaan, Fasilitas Penunjang. 7. Jangka Waktu Pelaksanaan 8. PTK
MEMUAT h. alamat tempat tinggal/domisili a. Nama lembaga dituangkan secara jelas/lengkap sesuai sebutan/ nomenklatur yang tertuang dalam dokumen badan hukum resmi lembaga/akta notaris, b. Alamat lembaga dituangkan secara jelas/lengkap sesuai sebutan/ nomenklatur yang tertuang dalam dokumen badan hukum resmi lembaga/akta notaris, seperti: jalan, nomor, RT, RW, Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Propinsi, Telepon, Faximili, email/web (jika ada), Kode Pos. c. Organisasi penyelenggara laboratorium, mencakup unsur: 1) Ketua 2) Sekretaris 3) Anggota 4) Pejabat pengadaan 5) Pemeriksa dan Penerima hasil 6) Pengawas a. Sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Petikan Nomor: SP DIPA-023.05.2.199006/2016, Tanggal 7 Desember 2015 Satuan Kerja PP-PAUDNI Regional I Bandung Tahun Anggaran 2016. Kode: 4074.006.001-003, Akun 521219, 526311 b. Jumlah biaya, uraian terlampir. a. Ruang lingkup, meliputi: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) pengawasan b. Lokasi pekerjaan berisi tempat berikut alamat: jalan, nomor, RT, RW, Desa/Kelurahan, Kecamatan di mana program/kegiatan akan selenggarakan/dilaksanakan c. Fasilitas penunjang mencakup sarana pendukung pelaksanaan kegiatan. a. Kumulatif durasi program/kegiatan yang akan dilaksanakan terhitung mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pengawasan. b. Rencana aksi penyelenggaraan laboratorium berisi uraian tahapan dan langkah kegiatan. Para pendidik dan tenaga kependidikan yang dibutuhkan sesuai dengan program/kegiatan yang akan diselenggarakan, mencakup: a. Jenis sesuai nama sebutan pendidik, seperti: guru PAUD, guru pendamping, guru pendamping muda, tutor, nara sumber, instruktur, b. Jumlah yang dibutuhkan sesuai jenis sebutan pendidik
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 27
ASPEK
MEMUAT c. Kualifikasi yang sesuai. d. Kompetensi yang sesuai. 9. Sarana Kebutuhan bahan dan alat yang akan digunakan dalam kegiatan Belajar pembelajaran baik yang sudah ada maupun belum: a. bahan ajar, b. Bahan praktek, c. Media 10. Hasil a. Perangkat pembelajaran, seperti: kurikulum, silabus, yang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pedoman/alat diperoleh evaluasi. b. Naskah profil satuan/lembaga mencakup program, PTK, sarana prasarana, kemitraan, prestasi/kinerja yang telah dicapai, kontribusi langsung yang dirasakan masyarakat sekitar. c. Laporan penyelenggaraan laboratorium percontohan 11. Kegiatan Uraian kegiatan pembelajaran meliputi : Pembelaj a. Perencanaan, mencakup: aran 1) Identifikasi penyelenggaraan 2) Menganalisa hasil identifikasi 3) Melaksanakan pemantapan kegiatan 4) Menyusun rencana pembelajaran a) desain mencakup SKL, kalender pendidikan b) silabus, c) rencana program pembelajaran b. Pelaksanaan Pembelajaran c. Penilaian hasil pembelajaran 1) Menyusun instrument penilaian hasil pembelajaran 2) Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran 3) Menganalisa hasil penilaian 4) Melaksanakan diskusi terfokus hasil penilaian pembelajaran 5) Melaksanakan perbaikan dan pengayaan pembelajaran d. Pengawasan meliputi pemantauan, pembinaan, evaluasi dan pelaporan atas realisasi penyelenggaraan laboratorium percontohan. Kegiatan pengawasan menguraikan tentang: 1) Aspek/materi yang diawasi (perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan) 2) teknik atau cara/metode pengawasan (perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan) yang akan dilakukan. 3) waktu pelaksanaan pengawasan(perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan) memuat: hari, tanggal, bulan dan tahun) e. Pengelolaan, memuat tentang: 1) Uraian dan/atau mekanisme layanan/fungsi
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 28
ASPEK
12. Rencana Pendampingan Usaha Lembaga (Khusus PKK, PKW, PKH Perempuan, KUM) 13. Jaringan Kemitraan
MEMUAT penyelenggaraan laboratorium percontohan, meliputi. a) Tempat Pengkajian Kebijakan b) Tempat Penyelenggaraan dan Pengembangan Program/Model c) Tempat Penerapan Hasil Pengembangan dan Percontohan d) Tempat Pelatihan dan Pemagangan e) Tempat Pengembangan Media dan Sarana f) Tempat Data dan Informasi PAUD dan Dikmas g) Tempat Menemukan Teknologi Tepat Guna 2) Kelengkapan dokumen pendukung. a. Usaha produktif lembaga yang sedang dilaksanakan (jika ada) b. Rencana Usaha Tahun 2016 1) Jenis dan analisis usaha 2) Analisis bahan baku/produksi 3) Data jumlah tenaga kerja/pegawai yang terserap/terlibat 4) Jaringan mitra usaha 5) Analisis pasar dan sasaran konsumen c. Rencana usaha atau tindak lanjut tahun 2017
a. Bentuk Kemitraan (sesuai tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut) b. Mitra kerjasama/jaringan kemitraan yang telah dan sedang dilakukan (durasi, siapa, ruang lingkup)
3. Daftar Lampiran: a. foto copy legalitas/ijin operasional b. foto copy NPWP lembaga c. foto copy buku rekening bank atas nama lembaga d. foto dokumentasi minimal papan nama dan sarana/fasilitas yang digunakan
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 29
BAB VI PENUTUP Petunjuk teknis (Juknis) ini dibuat untuk memberikan pemahaman dan arahan teknis pada lembaga/satuan PAUD dan Dikmas dan semua pihak terkait untuk keberhasilan penyelenggaraan laboratorium. PetunjukTeknis (Juknis) ini diharapkan dapat menjadi acuan, rujukan dan petunjuk bagi semua pihak yang berkepentingan dalam merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, mengendalikan dan melaporkan penyelenggaraan laboratorium PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat Tahun Anggaran 2016. Semoga Juknis ini dapat bermanfaat dan dapat dilaksanakan sebagai mana mestinya oleh para lembaga/satuan penyelenggara laboratorium, sehingga ke depan dapat dijadikan Pusat Sumber Belajar yang refresentatif dan lembaga/satuan tersebut bermanfaat bagi penggiat PAUD dan Dikmas. Apabila masih ada hal-hal yang belum diatur dalam Juknis ini, dan dianggap penting, akan ditetapkan kemudian berdasarkan hasil kesepakatan antara PPPAUD dan Dikmas Jawa Barat dengan penyelenggaran laboratorium. Selanjutnya, apabila ditemukan hal-hal yang kurang jelas dalam Juknis ini, dapat menghubungi:
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DAN DIKMAS JAWA BARAT JalanJayagiriNomor 63 Lembang, Bandung 40391 Kotak Pos 8407 Telepon (022) 2786017 Faksimile (022) 2787474 http://pauddikmas-jayagiri.info/ Email:
[email protected]
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 30
LAMPIRAN JUDUL MODEL YANG AKAN DITERAPKAN DALAM PENYELENGGARAAN LABORATORIUM PERCONTOHAN PAUD DAN DIKMAS JUDUL MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) No
Tahun
Judul
1 2
2005 2012
3 4
2012 2013
5 6
2013 2013
7
2014
8
2014
9
2014
Model Pembelajaran PAUD Melalui Permainan Tradisional Model Pengembangan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini Melalui Kelompok Belajar Keluarga (KOLEGA) Model Penyelenggaraan PAUD Terpadu Di Pedesaan Model Pengembangan Permainan Sains Bersumber Lingkungan Sekitar Di PAUD Terpadu Model Penyelenggaraan PAUD Inklusif Di Pedesaan Model Penyelenggaraan Pendidikan Informal Responsif Anak Usia Dini Bagi Keluarga Muda Model Stimulasi Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini Melalui Outdoor Activities Pada Paud Inklusif Pedesaan Model MAHMUD (Menyenangkan, Hangat, dan Mudah) Pada Pembelajaran Sains Bagi Anak Usia 4-6 Tahun Model Penguatan Belajar Informal Responsif Anak Usia Dini Bagi Keluarga Muda
10
2015
Model Kepemimpinan Melalui Bermain Peran
11
2015
12
2015
Model Strategi Asi Dalam Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD Inklusif Melalui Gugus PAUD Model Pemberdayaan Guru PAUD Sebagai Pembimbing Anak Berkebutuhan Khusus
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 31
JUDUL MODEL KAJIAN KURSUS DAN KEWIRAUSAHAAN No 1
Tahun 2015
12
2011
Judul Model Pengembangan Media Sikap dan Tata Nilai Babysitter Model Pendampingan Kewirausahaan dalam Peningkatan Kemandirian Kelompok Model Peningkatan Mutu Pengelolaan LKP menuju Standar Internasional Model Penguatan Desa Vokasi Berbasis Seni Tradisional Model Penguatan Kewirausahaan bagi Kelompok Usaha Pemuda Putus Sekolah Model Pendampingan Pemasaran dan Kemitraan pada Program Kewirausahaan Berbasis Pariwisata Model Desa Vokasi Berbasis Seni Tradisional Model Pelatihan Kewirausahaan bagi Anak Putus Sekolah Model Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Pariwisata Melalui Pembelajaran Kontekstual Model Pembelajaran Dalam Pelatihan Kewirausahaan Pendekatan PBL Model Pembelajaran Dalam Pelatihan Penciptaan Pekerja Model Pelatihan KPP LN Bidang PLRT
13
2010
Model Pembelajaran Kewirausahaan
2 3 4
2014
5 6
7 8
2013
9 10
2012
11
Fokus Media PKM/PKW Pembinaan PKH/ PKK PKM/PKW PKM/PKW
PKM/PKW PKM/PKW PKM/PKW PKH/PKK Srategi pembelajaran Langkah2 pembelajaran kewirausahaan
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 32
JUDUL MODEL DIKMAS DAN KESETARAAN No
Tahun
1 2
2012
3
2013
4 5 6
2014
7 8 9 10 11
2015
Judul Model Rintisan Kawasan Pendidikan Masyarakat Mandiri Model Penguatan Kapasitas Penyelenggaraan PKBM sentra TKI Pembelajaran Kecakapan Keorangtuaan Melalui Peningkatan Kompetensi Pengelola TBM Keaksaraan Melalui Teknologi Komunikasi Informasi Pembelajaran Keterampilan Kerumahtanggaan di PKBM Sentra TK Pengembangan Model Bahan Ajar Berbahasa Ibu berbasis TIK pada Masyarakat Adat Model Pelatihan Penyelenggara Program Kecakapan Keorangtuaan Model Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan Melali Seni Budaya Lokal Pola Pembelajaran Individu pada Komunitas Sekolah Rumah Model Pemberdayaan PKH Perempuan Melalui Seni Budaya Lokal Gerakan Pendidikan Peningkatan Ekonomi Kemaritiman dalam Perberdayaan Perempuan
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 33
JUDUL MODEL PARENTING No 1 2 3
Tahun 2015
Judul Model pembelajaran kooperatif pada program pendidikan keluarga bagi orangtua dengan anak usia 13-15 tahun Bahan Belajar pada program pendidikan keluarga bagi orangtua dengan usia 7-12 tahun Klarifikasi nilai masyarakat pada program pendidikan keluarga bagi orangtua dengan anak usia 3-6 tahun
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 34
DAFTAR BAHAN BELAJAR AUDIO VISUAL Tahun 2012 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
PAUD Praktek pendidikan karakter untuk PAUD Mengenal ikan di kampung edukasi Gagas Ceria Percaya diri dengan berlatih topeng bekasi Gagas Ceria berlatih Sisingaan Cerdas Musikal dengan Berlatih Calung Cerdas kinestetik dengan Tari Bendrong lesung Belajar Kearifan Lokal dengan Bermain Dogdog Lojor Tahun 2013 Geliat Kober di Desa Seni Seri Animasi: Kisah Jaya, Giri, dan Melati Episode 1 : Mencuci Tangan Seri Animasi: Kisah Jaya, Giri, dan Melati Episode 2 : Ayo Antri Menjemput Impian Melalui Pendidikan Pra perkawinan Tahun 2014 Keluarga Muda, Keluarga Responsif (Parenting) Pembelajaran Menarik, Asyik, Mudah (Mahmud) pada Pembelajaran Sains Seri Animasi: Kisah Jaya, Giri, dan Melati Episode 3 : Hati-hati Giri Seri Animasi: Kisah Jaya, Giri, dan Melati Episode 4 : Baju Daerahku Tahun 2015 PAUD Inklusi: Pendidikan Untuk Semua Parenting cerdas bersama POS PAUD Parenting Remaja Ala Pak Yusuf Hadik Seri Animasi: Kisah Jaya, Giri, dan Melati Episode 5 : Periksa Dengan Teliti Seri Animasi: Kisah Jaya, Giri, dan Melati Episode 6 : Jangan Tidur Terlalu Malam Seri Animasi: Kisah Jaya, Giri, dan Melati Episode 7 : Tidak Perlu Bertengkar Seri Animasi: Kisah Jaya, Giri, dan Melati Episode 8 : Baju Daerahku
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 35
KOP SURAT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA
SURAT PENGANTAR Nomor : ………………./2016
Yth.
No. 1
Kepala PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat Jalan Jayagiri No. 63 Lembang Bandung Barat 40391
Isi Surat Usulan Kegiatan Penyelenggaraan Laboratorium Percontohan PAUD dan Dikmas tahun 2016
Jumlah Satu berkas
Keterangan Disampaikan dengan hormat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya
April 2016 a.n. Kepala, Kabid/ Kasi/ Kasubbag,
_____________________ NIP Diterima tanggal:…………………………………….. Penerima,
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 36
Juknis Laboratorium Percontohan Program PAUD dan Dikmas
| 37