Petunjuk Pelatihan Konfigurasi Dasar
January 2015
Versi III-January, 2015
Delft-FEWS Latihan Pelatihan Konfigurasi Standard
Bayu Raharja Aditya Riski Taufani Daniel Tollenaar Ronald Vernimmen
© Deltares, 2014 Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 1 of 38
Versi III-January, 2015
Judul:
Delft-FEWS Petunjuk Pelatihan Konfigurasi Dasar Jumlah Halaman
38 Kata Kunci
Delft-FEWS Training
3
Rev III
09 January 2015
Aditya Riski T
Daniel Tollenaar
Ronald Vernimmen
2
Rev II
19 September 2014
Bayu Raharja
Daniel Tollenaar
Ronald Vernimmen
1
Rev I
22 August 2014
Bayu Raharja
Daniel Tollenaar
Ronald Vernimmen
0
First Issue
20 August 2014
Bayu Raharja
Daniel Tollenaar
Ronald Vernimmen
Version
Status
Date
Created by
Reviewed by
Approved by
Sumber: Dikembangkan dari Downloadable package – Course Exercise, Oct 2010, Deltares
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 2 of 38
Versi III-January, 2015
Daftar Isi 1
Pendahuluan ......................................................................................................................................................... 4
2
Latihan 1: Oxygen XML ........................................................................................................................................ 5 2.1
Instalasi Oxygen XML .................................................................................................................................. 5
2.2
Oxygen XML............................................................................................................................................... 10
2.1
Memulai Delft_FEWS ................................................................................................................................ 14
3
Latihan 2: Locations dan Locations Sets ........................................................................................................... 15
4
Latihan 3: Properti Parameter ............................................................................................................................ 17
5
Latihan 4: Elemen-elemen FEWS Explorer....................................................................................................... 18
6
Latihan 5: Mengimpor Time Series Data dan Menambahkan Fungsi Statistik ............................................... 20 6.1
Impor Data Time Series............................................................................................................................. 20
6.2
Menambahkan Fungsi Statistik (Double Mass Curve) ............................................................................ 22
7
Latihan 6: Menambahkan Aturan Validasi pada Proses Impor Data ............................................................... 23
8
Latihan 7: Menambahkan Aturan Ambang Batas (Threshold) pada Proses Impor Data ............................... 24
9
Latihan 8: Menambahkan Tampilan Pre-configured......................................................................................... 26
10
Latihan 9: Mengisi Data Kosong pada Time Series yang sudah diimpor ........................................................ 27
11
Exercise 10: Add rating curve (using stageDischare and User Define Transformation) ................................ 29
12
Latihan 11: Menghitung Hujan Rata-rata DAS .................................................................................................. 32
13
Latihan 12: Mengimpor Data TRMM (Tampilan Spasial) ................................................................................. 34
14
Exercise 13: Reporting ....................................................................................... Error! Bookmark not defined.
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 3 of 38
Versi III-January, 2015
1
Pendahuluan
Pelatihan ini ditujukan kepada pengguna FEWS yang mengharapkan pengetahuan dasar tentang teknik penanganan data, peramalan banjir, pemodelan hidrologi dan hidrodinamik. Berikut ini adalah tujuan yang hendak dicapai ketika peserta telah selesai melakukan seluruh training:
Apa itu software Delft-FEWS dan kemampuan apa saja yang tersedia didalamnya Paham tentang prinsip dasar dari system konfigurasi Delft-FEWS
Pelatihan ini terbagi dalam 2 bagian. Bagian pertama memberikan pengetahuan dan gambaran tentang system, bagaimana dan dimana system tersebut digunakan. Kemudian diikuti dengan pengenalan file-file konfigurasi dasar dan peralatan-peralatan yang harus dilakukan pada konfigurasi. Bagian kedua memberikan pengetahuan lebih dalam tentang mengimpor data, manipulasi data, validasi dan transformasi data. Rincian lebih detailnya dapat ditemukan pada program terlampir. Pelatihan ini akan memberikan keseimbangan pengalaman melalui teori dan latihan. Dokumen ini merupakan bagian dari Presentasi Materi Pelatihan 1 dan 2. Peserta akan diminta melakukan beberapa latihan selama pelatihan. Soal latihan ini dijelaskan dalam sub-sub bab sebagai berikut. Latihan 1. Oxygen XML Latihan 2. Locations dan Location Sets Latihan 3. Properti Parameter Latihan 4. Elemen-elemen FEWS Explorer Latihan 5. Mengimpor Time Series Data Latihan 6. Menambahkan Aturan Validasi pada Proses Impor Data Latihan 7. Menambahkan Aturan Ambang Batas (Threshold) pada Proses Impor Data Latihan 8. Menambahkan Tampilan Pre-configured Latihan 9. Mengisi Data Kosong pada Time Series yang sudah diimpor Latihan 10. Menambahkan Rating Curves Latihan 11. Menghitung Hujan Rata-rata DAS Latihan 12. Mengimpor Data TRMM (Tampilan Spasial) Latihan 13. Reporting/Pelaporan
Catatan: Latihan 5-13 memerlukan impor data yang tersedia dalam folder “import dan atau importBackup”. Setelah melakukan perubahan pada konfigurasi FEWS, anda harus me-refresh/me-reload konfigurasi dengan menekan F5 agar terlihat efeknya.
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 4 of 38
Versi III-January, 2015
2 2.1
Latihan 1: Oxygen XML Instalasi Oxygen XML
Langkah
Deskripsi
Instalasi Oxygen XML Editor
Klik dua kali pada Oxygen XML Setup (.exe)
Ikuti instruksinya. Anda mungkin harus mencentang tanda pada jendela “agreement” sehingga anda dapat melanjutkan proses instalasi.
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 5 of 38
Versi III-January, 2015
Langkah
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Deskripsi
Page 6 of 38
Versi III-January, 2015
Langkah
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Deskripsi
Page 7 of 38
Versi III-January, 2015
Langkah
Deskripsi
Klik “finish” untuk menyelesaikan proses instalasi. Aktivasi Oxygen XML
Buka Oxygen XML software, untuk penggunaan pertama, jendela permintaan lisensi akan muncul. Klik pada kotak “Request a TRIAL license”.
Oxygen XML secara langsung akan mengalihkan pada halaman web untuk permintaan trial license. Silahkan isi form permintaan. Pastikan bahwa anda memasukkan alamat e-mail yang aktif dengan benar!
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 8 of 38
Versi III-January, 2015
Langkah
Deskripsi
Lengkapilah form identitas anda. Berkas lisensi akan dikirim k eke alamat e-mail anda.
Gunakan lisensi tersebut (teks sepanjang sembilan baris) untuk mengaktivasi free trial Oxygen XML. Masukkan lisensi yang anda terima pada kotak lisensi. (kotak merah pada gambar di bawah).
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 9 of 38
Versi III-January, 2015
Langkah
Deskripsi
Klik OK dan Oxygen XML siap untuk digunakan!
2.2
Oxygen XML
Langkah
Deskripsi
Membuka sebuah file XML Jalankan Oxygen XML-Spy dari start menu windows dengan Oxygen XML Buka file “ImportUnitConversions 1.00 default.xml” dari konfigurasi FEWS_Jakarta stand alone. File ini tersimpan di folder UnitConversionFiles pada folder Config di system stand alone. Buka tampilan tampilan Text
Grid
dan Pilih dari menu “Document” menu“Edit Menu” “Text” (ini akan menjadi default setting anda). Pilih dari menu “Dokumen” menu “Edit Menu” “Grid”. Anda dapat merubah dari tampilan teks ke tampilan grid menggunakan menu tab dibawah jendela utama (kotak merah pada gambar berikut.
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 10 of 38
Versi III-January, 2015
Langkah
Deskripsi
Catatan: Tampilan Grid lebih mudah dilihat untuk membuka sebuah file XML, tapi dalam beberapa kasus tampilan Teks juga lebih bagus untuk melakukan edit file XML. Sebagai contoh, di bawah ini tampilan untuk menambah sebuah extra extent pada Explorer.xml Tampilan Grid
Tampilan Teks
Catatan: Menggunakan tampilan teks dapat memudahkan proses Copy dan paste ke file konfigurasi dari file berupa teks yang lain. Memvalidasi file XML
Untuk mengecek kebenaran sebuah file XML, file ini harus divalidasi berdasarkan skemanya. Pilih dari menu “Document” menu “Validate” item “Validate” Pesan The message “Document is valid” seharusnya muncul. Fungsi validasi juga bias diaktifkan menggunakan Ctrl+Shift+V atau tombol button
Menganalisa skema file XML
Skema dari sebuah file XML bisa memberikan pemahaman yang baik tentang struktur dari file XML. Pilih dari menu “Document” menu “Schema” kemudian ke “Show definition” atau dengan menekan Ctrl+Shift+Enter.
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 11 of 38
Versi III-January, 2015
Langkah
Deskripsi unitConversions.xsd akan muncul pada jendela Oxygen xml anda. Tampilan teks akan menjadi default tampilan anda. Pilih tampilan Design dari tab menu untuk melihan tampilan skema.
Pilih skema elemen “fews:unitConversions” (kotak merah pada gambar di atas). Tekan untuk membuka tipe unitConversion.
Pilih elemen “fews: multiplier” (kotak merah pada gambar di atas) dan pilih jendela dari tab “Facets” (tepi kanan bawah dari jendela). Jika sebuah elemen memiliki “enumerations”, pengguna dapat memeilih salah satu dari mereka.
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 12 of 38
Versi III-January, 2015
Langkah
Deskripsi
Tutup jendela skema Merubah elemen dan validasi
Pastikan bahwa file XML ImportUnitConversions terbuka dengan mode enhance grid view. Perluas dialog box “unitConversion” dengan menekan tombol
.
Klik dua kali pada kotak outputUnitType misalnya oC untuk melihat ketersediaan pilihan pada menu drop down.
Mengecek elemen
Tambahkan sebuah baris baru dengan melakukan copy dan paste Coba tambahkan konversi unit milik anda untuk merubah input dari menit menjadi output sekon – perhatikan multiplier dan incremeter yang mendeskripsikan hubungan antara input dan output. Lihat contoh sebagai berikut.
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 13 of 38
Versi III-January, 2015
2.1
Memulai Delft_FEWS
Untuk menjalankan Delft-FEWS, komponen berikut ini harus tersedia. /bin /nama_aplikasi_fews /jre Bin direktori berisi semua Delft-FEWS kode dan lib, /jre adalah java runtime yang harus ada disana, dan /nama_aplikasi_fews berisi semua konfigurasi untuk pelatihan Delft-FEWS yang dalam hal ini diberi nama “FEWS_Jakarta”. Pada folder /bin anda dapat menemukan file executable (untuk windows) untuk menjalankan Delft-FEWS atau fews.sh script untuk menjalankan pada LINUX. Untuk Windows: pilih ““FEWS_Jakarta.exe” dan klik dua kali (dan/atau buat sebuah shortcut pada desktop) Untuk LINUX: ketik ./bin/fews.sh FEWS_Jakarta
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 14 of 38
Versi III-January, 2015
3
Latihan 2: Locations dan Locations Sets
Langkah
Deskripsi
Menambahkan lokasi pada file konfigurasi XML Locations
Buka file “Locations 1.00 default.xml yang berada pada folder “RegionConfigFiles” Tambahkan lokasi pos duga air Ratujaya, Kampar Kanan-D. Bingkuang, S. Mahakam - K. Bangun dan pos hujan Majene dan Bajawa pada daftar lokasi di file XML seperti yang terlihat pada gambar berikut.
Validasi file XML dengan menekan Ctrl+Shift+V atau dengan menekan pada Oxygen XML Simpan dengan memberi nama versi lebih tinggi (1.01) Menambahkan lokasi pada file Buka file “LocationSets 1.00 default.xml” yang berada di folder XML LocationSets pada file “RegionConfigFiles”. konfigurasi menggunakan Tambahkan daftar id lokasi baru WL_Ratujaya, WL_D.Bingkuang, konfigurasi standar. WL_K.Bangun pada locationSet hydrostations (pos duga air) dan RG_Majene and RG_Bajawa pada locationSet dengan id meteogauges (pos hujan). Anda harus menuliskan dengan benar.
Validasi file XML dengan menekan Ctrl+Shift+V atau dengan menekan pada Oxygen XML Simpan dengan memberi nama versi lebih tinggi (1.01) Manganalisa locationset eksisting yang menggunakan metode CSV
Delft-FEWS memberikan fungsionalitas untuk menggunakan CSV, DBF atau shapefile yang dapat digunakan pada konfigurasi Buka file “City.csv” yang terletak di dalam direktori “Config\MapLayerFiles’. Buka file ‘LocationSets 1.01 defatult.xml’ dalam direktori
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 15 of 38
Versi III-January, 2015
RegionConfigFiles. Perhatikan pada locationset ‘Kota’. Sekarang cek apakah bagaimana data pada file csv terhubung ke location. Lokasi manakah yang termasuk dalam location set tersebut? Sekarang perhatikan location set ‘capitalcity’. Lokasi manakah yang termasuk pada location set ini? Menambahkan lokasi pada file Tambahkan empat lokasi baru “Bekasi, Kendari, Manokwari, dan konfigurasi XML Locations Pekanbaru”. Pastikan bahwa pada kolom “CAPITAL” diisi dengan “No”. menggunakan metode csv Lihat gambar sebagai berikut.
Simpan file csv tanpa mengubah nama file dan tipe eksensi (hanya update file csv eksisting). Mengecek lokasi baru
Jalankan FEWS_Jakarta stand alone system Pilih pada filter Kota Indonesia Kota Provinsi. Cek apakah ada empat lokasi baru dengan nama “Bekasi, Kendari, Manokwari, dan Pekanbaru” yang anda masukkan ada pada system! Pilih pada filter Hydrological Station Pos Duga Air. Cek apakah ada lokasi baru dengan nama “Ratujaya, D.Bengkuang, dan K.Bangun” pada map dan pada kotak daftar lokasi! Pilih pada filter Meteorological Gauges Pos Hujan. Cek apakah ada lokasi baru dengan nama “Bajawa dan Majene” pada map dan pada kotak daftar lokasi!
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 16 of 38
Versi III-January, 2015
4
Latihan 3: Properti Parameter
Langkah
Deskripsi
Merubah atribut parameter min dan max Buka file “TimeSeriesDisplayConfig 1.00 default.xml” yang pada file konfigurasi Time Series Display berada pada folder “SystemConfigFiles” pergi ke “parameterDisplayConfig” grup pada file XML Ubah nilai min dan max untuk P.obs min 0 max 50 (mm) dan T.obs min -5 dan max 40 (ºC) dengan menambahkan pada elemen dan . Validasi file XML dengan menekan Ctrl+Shift+V atau dengan menekan pada Oxygen XML Simpan dengan memberi nama versi lebih tinggi (1.01) Merubah presisi atribut parameter pada file Default presisi dari time series editor adalah 3 tempat desimal konfigurasi Time Series Display Pergi ke bagian “parametersDisplayConfig” grup pada file XML Tambahkan kolom ekstra setelah , klik dua kali dan pilih “precision” dari menu drop down list (bisa juga dengan copy paste pada kolom terakhir) Pilih “P.obs”, ganti presisi dengan 2 desimal Pilih “T.obs”, ganti presisi dengan 3 desimal Pilih “Q.rated”, ganti presisi dengan 2 desimal Validasi file XML dengan menekan Ctrl+Shift+V atau dengan menekan pada Oxygen XML Simpan file Mengecek parameter
Jalankan FEWS stand alone Buka time series data untuk parameter Observe Temperature dengan menekan tombol Cek skala mínimum dan maksimum yang baru pada aksis Y dan presisi dari nilai-nilainya pada editor Gunakan scroll pada mouse untuk merubah periode dari data
Merubah parameter warna
Pilih Meteorological Gauges Pos Hujan dan pilih Katulampa dengan parameter “Observed Temperature”. Buka data editor dengan menekan . Masukkan beberapa data temperature secara acak pada lokasi tersebut (sebagai contoh) dan simpan ke database. Lihat warna grafik. Buka file “TimeSeriesDisplayConfig 1.01 default.xml” yang berada pada folder “SystemConfigFiles” Pergi ke “parameterDisplayConfig” grup pada file XML Pilih T.obs, rubah warna dari “firebrick” ke “deep pink” Simpan file kemudian tekan F5 untuk meng-update konfigurasi baru pada system Buka time series data display lokasi Katulampa untuk parameter Observe Temperature dengan menekan tombol Perhatikan apakah warna grafiknya berubah?
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 17 of 38
Versi III-January, 2015
5
Latihan 4: Elemen-elemen FEWS Explorer
Langkah
Deskripsi
Merubah pengaturan explorer task
Explorer task dapat ditampilkan di explorer menu dan pada explorer toolbar. Sebagian task ini terlihat dan tersedia di keduanya. Kita akan merubah beberapa pengaturannya. Buka file “Explorer 1.00 default.xml” yang tersimpan dalam folder “SystemConfigFiles”. Pergi pada bagian “explorerTasks” grup pada file XML. Atur agar element “toolbarTask” dari “data editor” dari ‘false’ menjadi ‘true’ dan juga “menubarTask” untuk “data display” dari ‘false’ menjadi ‘true’. Simpan file dan refresh system dengan menekan
. Cek perubahan pada status bar FEWS. Cek apakah “Data Display” masih terdapat pada dropdown menu “tools” Cek apakah icon perintah “data editor” masih tersedia pada toolbar menu?
Menambahkan layer peta Sungai Ciliwung.
Buka file “Explorer 1.00 default.xml” dalam direktori “SystemConfigFiles”. Pergi pada elemen map, pada bagian layer group dengan id “Rivers”. Tambahkan konfigurasi untuk layer Sungai Ciliwung dengan konfigurasi sebagai berikut. (petunjuk: anda dapat melakukannya dengan copy dan paste dari layer eksisting, dan rubah konfigurasinya)
Pastikan dalam elemen file anda menuliskan “SungaiCiliwung” tanpa spasi. Shapefile ini tersimpan dalam folder FEWS_Jakarta\Config\MapLayerFiles Validasi file XML dengan menekan Ctrl+Shift+V atau dengan menekan pada Oxygen XML Simpan file. Tekan F5 untuk refresh system. Cek pada layer map muncul? Menambahkan zoom level Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
apakah layer Rivers Ciliwung sudah
Dalam eksplorer dispay zoom ke pulau Jawa (Extent yang anda ingin tampilkan pada pre-configured extent zoom). Anda dapat menggunakan scroll mouse maupun tombol zoom pada menu bar . Page 18 of 38
Versi III-January, 2015
Tekan F12 dan pilih opsi “T clipboard” copy map extent terkini. Buka teks editor dan paste informasi dari clipboard. Apa yang anda dapatkan adalah koordinat dari extent peta pulau Jawa. (kiri, kanan, atas, bawah) Gunakan prosedur serupa untuk mendapatkan extent Sumatera dan Kalimantan. Buka file “Explorer 1.00 default.xml” yang terletak pada direktori “SystemConfigFiles”. Pergi ke “map” group pada file XML. Buat elemen “extraExtent” baru. Berikan id untuk elemen baru berupa “Jawa”, “Sumatera”, and “Kalimantan”. Tambahkan koordinat yang telah anda kopi ke teks sebelumnya (Jawa, Sumatera, Kalimantan) seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Validasi file XML dengan menekan Ctrl+Shift+V atau dengan menekan pada Oxygen XML. Simpan file. Tekan F5 untuk refresh system. Cek perubahan pada zoom extent yang tersedia.
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 19 of 38
Versi III-January, 2015
6 6.1
Latihan 5: Mengimpor Time Series Data dan Menambahkan Fungsi Statistik Impor Data Time Series
Langkah
Deskripsi
Menganalisa file CSV_import
Sebelum melakukan proses import data ke dalam FEWS, data dalam CSV harus dianalisa. Data tersimpan dalam folder \\FEWS_Jakarta\Import\CSV Buka file CSV rainfall dan water level dengan Excel, Notepad atau Textpad (Catatan: Membuka file CSV dengan Excel dapat merubah format, pastikan format waktu mengikuti aturan YYYY-MM-DD HH:MM:SS) Perhatikan location Id dan format waktunya. Location id harus sama dengan location Id pada location dan locationSet. Format waktu harus mengikuti aturan YYYY-MM-DD HH:MM:SS
Tambahkan instruksi untuk mengimpor data harian
Buka file “CSV_import 1.00 default.xml” yang tersimpan pada folder ModuleConfigFiles. Ubah P.obs time series set dengan timeStep unit dari “minutes” ke "day" dan multiplier dari “15 ke "1". Validasi file XML dengan menekan Ctrl+Shift+V atau dengan menekan pada Oxygen XML. Simpan dengan nomor versi lebih tinggi (1.01)
Menambahkan elemen pada file ID mapping
Buka ID map file dengan nama “IdCSV_Import 1.00 default.xml” pada direktori “IdMapFiles”. Tambahkan lokasi (internal dan eksternal) pada ID map untuk RG_Depok dan RG_Bajawa Tambahkan internal locationId WL_Katulampa dengan eksternal Id PDA_Katulampa sesuai dengan file CSV water level. Tambahkan juga internal parameter H.obs dengan external parameter Muka Air dalam ID map.
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 20 of 38
Versi III-January, 2015
Catatan: internal locationId dan internal parameter adalah nama Id lokasi dan parameter didalam FEWS, sedangkan eksternal Id dan eksternal parameter adalah nama lokasi dan parameter data diluar FEWS (dalam hal ini pada file CSV). Fungsi IdMapping adalah mencocokan kedua hal tersebut. Setelah merubahnya lakukan validasi pada file IdSCV_Import dan berikan nama dengan nomor versi lebih tinggi (1.01) kemudian tekan F5 untuk me-reload file konfigurasi baru pada system Jalankan workflow import
Pastikan data CSV rainfall dan waterlevel diletakkan pada FEWS dengan folder …..\FEWS_Jakarta\Import \CSV Buka tampilan Manual Forcast Display pada FEWS Explorer tool bar Pilih workflow “Import measurement (CSV format)” dan klik “Run” Cek pada pesan log apakah proses berjalan sukses atau tidak
Menampilkan data
Modul baru saja mengimpor data dari tahun 20112013. Anda dapat melihat datanya dengan memilih lokasi dan parameter data lalu menekan data display atau ikon pada tool bar. Lakukan untuk lokasi pos hujan dan pos duga air
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 21 of 38
Versi III-January, 2015
6.2
Menambahkan Fungsi Statistik (Double Mass Curve)
Langkah Menambahkan fungsi double mass curve
Deskripsi statistic Kita dapat melakukan beberapa fungsi statistic pada time series display. Fungsi ini bisa ditambahkan pada time series display. Buka “TimeSeriesDisplayConfig.xml” yang tersimpan pada direktori ‘SystemConfigFiles’. Tambahkan fungsi statistic “double mass curve” pada konfigurasi terakhir dari parameter elemen DisplayConfig. Lihat gambar berikut ini.
Validasi file XML dengan menekan Ctrl+Shift+V
atau dengan
menekan pada Oxygen XML. Simpan dengan nomor versi lebih tinggi (1.01) Melakukan analisis double mass Reload konfigurasi pada Delft-FEWS , pilih dua pos hujan Depok curve dan Katulampa dan pilih parameter P.obs (observe precipitation). Tekan tombol Grafik untuk membuka display Time Series. Pada bagian atas grafik akan muncul pilihan Functions, apabila kita klik pada “Select a statistical function” dialog, kita bisa menemukan fungsi double mass curve disana.
Pilih periode waktu dari kedua pos hujan yang memiliki data. Jalankan fungsi statistic double mass curve. Amati hasilnya.
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 22 of 38
Versi III-January, 2015
7
Latihan 6: Menambahkan Aturan Validasi pada Proses Impor Data
Step
Description
Menambahkan elemen pada file konfigurasi Validasi
Buka file “ValidationRuleSets 1.00 default.xml” yang tersimpan dalam folder “RegionConfigFiles” Gunakan aturan validasi pada WL_Manggarai sebagai contoh untuk menambahkan aturan Tambahkan aturan validasi baru untuk locationid WL_Katulampa dan WL_Depok. Tambahkan pada WL_Katulampa nilai hardMax = "5", hardMin ="0", dan softMax ="3". Tambahkan pada WL_Depok nilai hardMax = "12", hardMin ="0", dan softMax ="7". Tambahkan timeSeriesSet untuk H.obs pada validasi WL_Katulampa dan WL_Depok. (Anda juga dapat menemukan time seriesSet ini pada konfigurasi modul CSV_Import tetapi jangan lupa merubah locationSets menjadi locationId) Setelah selesai mengedit, lakukan validasi dan simpan dengan memberi nomor versi lebih tinggi (1.01)
Menjalankan workflow import
Copy data CSV water level dari lokasi …\FEWS_Jakarta\ImportBackup\CSV ke folder …\FEWS_Jakarta\Import\CSV (catatan: Ini adalah file water level yang tadi sudah diimpor. Setiap proses impor yang berhasil file akan ditransfer ke folder ImporBackup dan apabila gagal ke folder ImporFailed) Jalankan workflow “Import measurement (CSV format) dan klik “Run”. Cek pada pesan log apakah proses berjalan sukses atau tidak
Menganalisa data dengan time series display
Pilih ketiga lokasi pos duga air Katulampa, Depok, dan Manggarai. Pilih parameter “Observe water level”. Buka time series data dan cek tanda validasi pada table (terdapat warna yang berbeda). Anda juga dapat menampilkan tanda validasi pada grafik dengan menekan CTRL+D atau menekan tombol ‘show data labels’
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
pada menu bar
Page 23 of 38
Versi III-January, 2015
8
Latihan 7: Menambahkan Aturan Ambang Batas (Threshold) pada Proses Impor Data
Langkah
Deskripsi
Analisa file konfigurasi Threshold
Buka file “ThresholdsValueSets 1.00 default.xml” yang tersimpan dalam folder “RegionConfigFiles” Cek tipe peringatan (untuk muka air) yang telah terkonfigurasi untuk lokasi WL_Manggarai. Contoh “Siaga 1, Siaga II dst”
Tambahkan elemen pada file konfigurasi Threshold
Buka file “ThresholdsValueSets 1.00 default.xml” yang tersimpan dalam folder “RegionConfigFiles” Tambahkan nilai ambang batas baru untuk WL_Katulampa dan WL_Depok (petunjuk : Gunakan “WL_Manggarai sebagai contoh) Tambahkan nilai: WL_Katulampa: Siaga I = 2, Siaga II = 1.5, Siaga III = 0.75. Tambahkan nilai WL_Depok: Siaga I = 3.5, Siaga II = 2.75, Siaga III = 2. Tambahkan pada timeseriesSet relativeViewPeriod (unit = hours, start = -36, end = 0) untuk semua timeSeriesSet. Pastikan LocationId dan ParameterId pada timeSeriesSet untuk masing-masing lokasi Pos Duga Air benar! Setelah merubah file konfigurasi lakukan validasi dan simpan dengan nomor versi lebih tinggi (1.01) kemudian refresh system.
Menganalisa data dengan time series display
Pilih lokasi pos duga air Manggarai, Katulampa dan Depok, pilih parameter Observe water level Cek apakah garis ambang batas Siaga I, Siaga II dan Siaga III muncul pada grafik?
Menampilkan lambang threshold location icon
pada Buka file ‘Filters.xml’ yang tersimpan dalam direktori ‘RegionConfigFiles’. Apabila tanda tidak muncul pada ikon lokasi, itu karena kejadian ekstrim yang melewati ambang batas/threshold berada diluar waktu viewPeriod (36 jam). Untuk mengeluarkan tanda ubah periode relativeViewPeriod untuk unit: week dan start:-100 pada timeSeriesSet HydrologicalGauges parameter H.obs seperti contoh berikut.
Setelah merubah file konfigurasi Filter.xml lakukan validasi dan simpan dengan nomor versi lebih tinggi (1.01) kemudian refresh Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 24 of 38
Versi III-January, 2015
system. Cek apakah icon ambang batas mucul pada beberapa lokasi. Kembalikan pengaturan relativeViewPeriod ke unit=hour; start=36.
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 25 of 38
Versi III-January, 2015
9
Latihan 8: Menambahkan Tampilan Pre-configured
Langkah
Deskripsi
Analisa file konfigurasi Display groups
Buka file “DisplayGroups 1.00 default.xml” yang tersimpan dalam folder “SystemConfigFiles” Cek apakah display group yang terkonfigurasi pada file anda dan bandingkan dengfan tampilan yang terdapat pada tombol “Shortcut” display
Menambahkan display group pada file konfigurasi
di time series
Tambahkan lokasi baru pada grup Pos Hujan dengan menambahkan ‘Katulampa’ (petunjuk: copy dan paste dari Manggarai) Rubah timestep RG_Katulampa dan RG_Manggarai dari unit=”minute” ke unit=”day” dan multipler dari “60” ke “1” Dari:
Ke:
Buat grup baru dengan nama Pos Duga Air (copy dan paste) dari grup eksisting “Pos Hujan”. Tambahkan lokasi Pos Duga Air Katulampa dan Depok di bawah grup pos duga air. Pastikan anda menggunakan locationId dan parameterId yang benar Setelah merubah file konfigurasi lakukan validasi dan simpan dengan nomor versi lebih tinggi (1.01) Cek apakah tampilan display group sudah muncul Refresh system untuk me-load konfigurasi baru. pada time series display Buka time series display pada FEWS explorer dan buka tampilan baru menggunakan “Shortcut” yang sudah anda buat. Cek apakah lokasi baru yang Anda masukan muncul pada shortcut.
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 26 of 38
Versi III-January, 2015
10
Latihan 9: Mengisi Data Kosong pada Time Series yang sudah diimpor
Langkah
Deskripsi
Memeriksa time series data untuk data yang Periksa time series data muka air untuk lokasi pos duga air hilang Katulampa untuk data yang kosong. Amati kapan hal ini terjadi. Jalankan Oxygen XML dan buka file “InterpolateExample 1.00 default.xml” yang tersimpan pada folder “ModuleConfigFiles” Pastikan pada elemen relativeViewPeriod pada timeSeriesSet input dan output terdapat elemen startOverrulable = "true" endOverrulable = "true" seperti gambar berikut
Membuat modul interpolasi baru
Menambahkan interpolation module instance ke module instance descriptor
Mengkonfigurasikan workflow baru
sebuah
Menambahkan workflow workflow descriptors
Catatan: Fungsi dari startOverrulable dan endOverrulable adalah mengijinkan modul mengambil seluruh data dari periode pertama ada (start) dan data periode terakhir peramalan (end) Buka file “ModuleInstanceDescriptors 1.00 default.xml” yang tersimpan pada folder “RegionConfigFiles” Tambahkan sebuah modul instance baru (copy dari modul yang sudah ada “CatchAverage”) dan beri Id nama “InterpolateExample” Isi pada <description> teks diskripsi tentang modul ini Isikan pada <ModuleID> “TransformationModule” Setelah merubahnya, lakukan validasi terhadap file ini, kemudian simpan dengan nomor versi lebih tinggi (1.01) dan refresh konfigurasi
exercise Buka “RunInterpolationExercise 1.00 default” yang tersimpan pada direktori “WorkflowFiles” Amati pada moduleInstanceId – dimana seharusnya modul workflow ini berjalan?
exercise
pada Buka file “WorkflowDescriptors 1.00 default.xml” yang berada di folder “RegionConfigFiles”. Tambahkan sebuh workflow baru dengan nama “RunInterpolationExercise” workflow pada descriptors Visible harus di set ke “true” dan forecast harus diisi dengan “false” Isikan pada “name” dengan RunInterpolationExercise. Nama
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 27 of 38
Versi III-January, 2015
ini yang akan muncul pada kotak dialog workflow di FEWS. Setelah itu lakukan validasi, simpan dengan nomor versi lebih tinggi (1.01) dan refres konfigurasi. Menjalankan workflow new exercise
Klik pada tombol “Manual Forecast” pada toolbar Pilih workflow “RunInterpolationExercise” dan tekan CTRL+R untuk melihat semua modul pada workflow ini. Pilih “InterpolateExample”. Sebelum menjalankan (Run), ubah waktu initial state menjadi cold state, isikan run start time 01-01-2009, kemudian klik Run. (catatan: apabila waktu initial state tidak diubah, modul hanya akan menjalankan modul selama waktu relative view period) Perhatikan pesan log pada log viewer pada FEWS Explorer. Buka data muka air pos Katulampa dengan time series display. Cek perubahannya.
Menambahkan lokasi untuk semua pos duga Buka modul “InterpolateExample 1.00 Default.xml” yang air tersimpan dalam “ModuleConfigFiles” Ganti locationId “WL_Katulampa” dengan locationSetsId “hydrostations” pada Input dan Output modul agar semua lokasi pos duga air terdaftar dalam modul. Lakukan validasi, simpan dengan nomor versi yang lebih tinggi (1.01) kemudian refres konfigurasi. Jalankan lagi workflow “RunInterpolationExercise” seperti cara diatas. Lihat hasilnya dengan time series display untuk lokasi pos duga air yang memiliki data. Amati perbedaannya.
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 28 of 38
Versi III-January, 2015
11
Exercise 10: Add rating curve (using stageDischare and User Define Transformation)
Langkah
Deskripsi
Membuat sebuah module instance Rating Jalankan Oxygen XML dan buka LevelToFlow Curve TransformationModule instance (LevelToFlow 1.00 default.xml) pada folder “ModuleConfigFiles” Analisa file konfigurasi ini Pastikan modul ini pada time series set input dan output terdapat elemen startOverrulable = "true" endOverrulable = "true" seperti gambar berikut.
Catatan: Fungsi dari startOverrulable dan endOverrulable adalah mengijinkan modul mengambil seluruh data dari periode pertama ada (start) dan data periode terakhir peramalan (end) Menambahkan detail rating curve pada file Buka detail lain untuk rating curve ini pada file coefficient set untuk WL Katulampa dan “LevelToFlowCoefficientSets 1.00 default.xml” dalam WL Depok direktori “CoefficientSetsFiles” Analisa file tersebut menggunakan Oxygen XML Ganti nilai a, b, dan c pada konfigurasi menggunakan rumus rating curve (Q = a(h + b)c: dengan nilai berikut: Katulampa: a:28.984 b:0.140 c:1.911 Depok a:22.393 b:0.150 c:2.710 Lakukan validasi pada file konfigurasi, simpan dengan nomor versi lebih tinggi (1.01) dan refres konfigurasi FEWS. Menambahkan User Define Transformasi Dengan menggunakan rumus yang sama (Q = a(h + b)c kita untuk rating curve membuat transformasi dengan algoritma kita sendiri. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan UserDefineTransformation Jalankan XML-Spy dan buka LevelToFlow TransformationModule instance (LevelToFlow 1.00 default.xml) pada folder “ModuleConfigFiles” Tambahkan transformasi user define pada file LevelToFlow 1.00 default.xml seperti contoh dibawah ini.
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 29 of 38
Versi III-January, 2015
Perhatikan pada file diatas, pada myexp terdapat 3 variable yaitu inputVariableDefinition; expression; dan outputVariable. myexp digunakan untuk lokasi Katulampa dengan menggunakan input variable H1 dimana variable H1 adalah time series set dengan parameter H.obs dan locationId WL_Katulampa. Kemudian pada expression diisi dengan “28.984*(H1+0.140)^1.911” yang merupakan rumus rating curve PDA Katulampa. Nilai koefisien a, b, dan c sama persis dengan nilai yang kita isikan pada LevelToFlowCoefficientSets 1.00 default.xml Isikan pada output variable ModulInstanceId = LevelToFlow, parameterId = Q.generated Lakukan hal yang sama dengan untuk lokasi WL_Depok dengan nama transformasi myexp2! Pastikan anda menggunakan variable, input dan output timeSeriesSet serta expression yang benar! OutputVariable adalah hasil perhitungan dengan expression diatas. TimeSeries pada outputVariable ini menggunakan parameter Q.generated. TimeSeries dengan parameter Q.generated ini harus ada pada filter agar data muncul pada lokasi WL_Katulampa dan WL_Depok. Buka Filter.xml can cek apakah sudah ada timeSeries ini disana? Menambahkan transformation workflow
module
LevelToFlow Buka file “RunInterpolationExercise 1.00 default.xml” instance ke workflow pada folder “WorkflowFiles”. Tambahkan Modul instance activity dengan nama “LevelToFlow” pada bagian akhir workflow.
Lakukan validasi pada file konfigurasi, simpan dengan nomor versi lebih tinggi (1.01) dan refres konfigurasi FEWS Menjalankan Workflow exercise baru
Klik pada tombol “Manual Forecast” pada toolbar Pilih workflow “RunInterpolationExercise” dan tekan CTRL+R untuk melihat semua modul pada workflow ini. Pilih “LevelToFlow”. Sebelum menjalankan (Run), ubah waktu initial state menjadi cold state, isikan run start time 01-01-2001, kemudian klik Run. (catatan: apabila waktu initial state tidak diubah, modul hanya akan menjalankan modul selama waktu relative view period)
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 30 of 38
Versi III-January, 2015
Perhatikan pesan log pada log viewer pada FEWS Explorer. Membandingkan data stageDischarge userDefineTransformation
hasil Buka data debit (parameter calculate discharge/Q.rated) dan dengan (parameter Generated Discharge/Q.generated) Pos Duga Air Katulampa dan Depok dengan time series display. Hasilnya seharusnya sama!
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 31 of 38
Versi III-January, 2015
12
Latihan 11: Menghitung Hujan Rata-rata DAS
Langkah
Penjelasan
Membuat lokasi baru untuk Buka file ‘locations 1.01 default.xml’ dalam folder “RegionConfigFiles” rata-rata hujan (Depokdan tambahkan lokasi baru antara pos hujan Depok dan Katulampa dengan Katulampa) detil sebagai berikut: Location Id: CatchAvg Location Name: Catch Average WGS 1984: 106.818, -6.477 Lakukan validasi pada file konfigurasi, simpan dengan nomor versi lebih tinggi (1.02) dan refresh konfigurasi FEWS Add parameter Id P.catchment
Buka file “Parameter 1.01 .xml” terletak dalam folder “RegionConfigFiles”. Tambahkan parameter baru dengan nama P.catchment di bawah grup Precipitation. Anda dapat copy dan paste dalam parameter eksisting, contoh : P.obs.
Validasi dan simpan dengan versi yang lebih (1.02) Menambahkan time series Buka file ‘Filter 1.01 default.xml’ dari folder ‘RegionConfigFiles’ rata-rata hujan area Tambahkan filter baru dengan nama Id “CatchmentAverageData” dan (catchment average masukkan time series seperti berikut. (petunjuk: copy dan paste dari modul precipitation) pada filter IoM_CatchmentAveragePrecipitation 1.00 default.xml) <moduleInstanceId>IoM_CatchmentAveragePrecipitation scalar <parameterId>P.catchment CatchAvg external historical read only
Lakukan validasi pada file konfigurasi, simpan dengan nomor versi lebih tinggi (1.02) dan refresh konfigurasi FEWS Membuat modul transformasi baru untuk rata-rata hujan DAS
Buka file transformastion module untuk rata-rata DAS dengan nama “IoM_CatchmentAveragePrecipitation 1.00 default” pada folder “ModuleConfigFiles” Analisa modul konfigurasi ini. Ganti nilai weight variable X1 dan X2 menjadi seperti berikut;
Lakukan validasi pada file konfigurasi, simpan dengan nomor versi lebih tinggi (1.01) dan refresh konfigurasi FEWS Buka file ModuleInstanceDescriptors.xml yang tersimpan pada
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 32 of 38
Versi III-January, 2015
RegionConfigFiles. Daftarkan module “IoM_CatchmentAveragePrecipitation” (isikan pada ModuleId dengan TransformationModule). Anda bisa melakukan copy paste dari Module Instance InterpolateExample yang sudah ada. Lakukan validasi pada file konfigurasi ModuleInstanceDescriptors.xml, dan simpan dengan nomor versi lebih tinggi (1.02) Menambahkan modul pada workflow
Menjalankan exercise
Jalankan Oxygen XML dan buka Workflow “RunInterpolationExercise 1.01 default.xml” pada direktori WorkflowFiles Tambahkan aktivitas “IoM_CatchmentAveragePrecipitation” pada file workflow. Lakukan validasi pada file konfigurasi, simpan dengan nomor versi lebih tinggi (1.02) dan refres konfigurasi
workflow
Reload konfigurasi Delft-FEWS (F5) Amati pada filter! Cek apakah lokasi tersebut muncul pada filter Klik pada tombol “Manual Forecast” pada toolbar Pilih workflow “RunInterpolationExercise” dan tekan CTRL+R untuk melihat semua modul pada workflow ini. Pilih “IoM_CatchmentAveragePrecipitation”. Sebelum menjalankan (Run), ubah waktu initial state menjadi cold state, isikan run start time 01-01-2010, kemudian klik Run. Cek pesan pada log viewer di FEWS Explorer Pilih lokasi “CatchAvg” dari list bx pada filter dan buka data hujan rata-rata DAS dengan time series display. Cek nilai data pada lokasi ini Berapa nilai rata-rata ketika ada gap (data kosong) pada salah satu stasiun hujan?
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 33 of 38
Versi III-January, 2015
13
Latihan 12: Mengimpor Data TRMM (Tampilan Spasial)
Langkah
Penjelasan
Mengecek Konfgurasi yang digunakan dalam proses Buka file location.xml pada folder import TRMM data RegionconfigFiles untuk mengecek apakah lokasi tersedia denga nama TRMM Indonesia tersedia? Buka file parameter.xml pada folder RegionconfigFiles untuk mengecek apakah parameter “P.obs.trmm.3b42rt” dan “P.obs.trmm.3b42rt.corrected” ada pada kelompok parametergroup precipitation? Buka file konfigurasi grids 1.00 default.xml dan cek apakah definisi untuk impor grid tersedia dengan locationId “Indonesia”? Perhatikan pengaturan jumlah row dan column. Perhatikan juga ukuran cellsize nya! Cek apakah file konfigurasi id map yang tersimpan dalam folder IdMapFiles apakah tersedia dengan file IdMap dengan nama “IdImportTRMM_3B42RT”? Cek file konfigurasi unit conversion. bernama “Import3B42RTUnits 1.00 default.xml” dalam direktori UnitConversionFiles Cek dan analisis file “UnitConversionsDescriptors 1.00 default.xml” terletak dalam direktori RegionConfigFiles Mengecek data input (TRMM) dalam .asc format dan Periksa apakah data TRMM tahun 2014 tersedia menjalankan workflow dalam folder …\FEWS_Jakarta\Import\TRMM_3B42RT. File ini tersedia dalam zip file yang didalamnya tersusun atas data ASCII TRMM dalam 3 jam-an. Klik pada tombol “Manual Forecast” pada toolbar. Pilih workflow “Import TRMM 3B4RT (historical)” dan tekan CTRL+R untuk melihat semua modul pada workflow ini. Pilih semuanya, lalu klik Run. Amati pesan pada log viewer. Menampilkan TRMM data dengan Spatial Display
Untuk menampilkan data buka menu spatial display pada drop down menu Tools, atau denga menekan CTRL+P, atau dengan menekan tombol pada menu toolbar. Untuk melhat data anda harus merubah display time pada waktu data tersedia dengan klik dua kali pada Display Time dibagian bawah spatial display.
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 34 of 38
Versi III-January, 2015
14
Latihan 13: Pelaporan/Reporting
Langkah
Deskripsi
Mengecek modul konfigurasi digunakan untuk pelaporan
yang Buka file ReportMeteoStations_Jakarta_2012 1.00 default.xml terletak dalam direktori …\FEWS_Jakarta\Config\ModuleConfigFiles\Reporting\ Dalam variabel input (baris 60-71) rubah elemen time step dari ‘minute’ ke ‘day’ dan elemen multiplier dari ‘15’ ke ‘1’. Tambahkan relative view period unit="day" start="-365" end="0"
Setelah melakukan perubahan, validasi file xml dan simpan ke versi yang lebih tinggi (1.01). Memasukkan modul ModuleInstanceDescriptor
report
ke Buka file ModuleInstanceDescriptors.xml terletak dalam direktori RegionConfigFiles. Tambahkan modul “ReportMeteoStations_Jakarta_2012” gunakan “Report” sebagai ModuleId. (Petunjuk: anda dapat copy dan paste dari Module Instance eksisting, contoh. InterpolateExample) <moduleInstanceDescriptor id="ReportMeteoStations_Jakarta_2012"> <moduleId>Report
Setelah melakukan perubahan, validasi file ModuleInstanceDescriptors.xml, simpan ke versi yang lebih tinggi (1.03) dan refresh konfigurasi FEWS. Menganalisa file Reporting Workflow dan menambahkan workflow file ke workflow descriptor.
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Mulai Oxygen XML dan buka Workflow yang disimpan dalam “Reports_2012 1.00 default.xml” terletak di dalam direktori …\FEWS_Jakarta\Config\WorkflowFiles\ Cek dalam elemen . Pastikan nilai pada elemen ini diset “true” Buka WorkflowDescriptors 1.00 default.xml terletak di dalam direktori …\FEWS_Jakarta\Config\RegionConfigFiles\ Tambahkan workflow descriptor dengan id Reports_2012 dan beri nama Generate Report 2012. (Petunjuk: anda dapat copy dan paste dari WorkflowDescriptor eksisting, contoh CSV_Import)
Page 35 of 38
Versi III-January, 2015
Simpan file ke versi yang lebih (1.02) dan refresh konfigurasi FEWS. Menjalankan Workflow reporting
Klik pada tombol “Manual Forecast” pada toolbar utama. Pilih workflow “Generate Report 2012” Rubah T0 pada opsi scheduler 31-12-2012 karena laporan akan dihasilkan selama satu tahun 2012.
Jalankan workflow dengan mengklik Run pada jendela Manual Forecast. Cek pada log messages di dalam log viewer dari FEWS explorer. Membuka dan menganalisa file laporan.
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Setelah anda berhasil menjalankan workflow, file laporan akan tersimpan dalam direktori …\FEWS_Jakarta\Reports\Jawa\ Di dalam direktori Jawa anda akan menemukan bayak file di dalam folder seperti terlihat di bawah ini
Page 36 of 38
Versi III-January, 2015
Buka “forecastlocation.html” terletak dalam direktori “Depok” dan “Katulampa”. Analisa hasilnya. Informasi apakah yang anda dapat dari laporan ini.
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 37 of 38
Versi III-January, 2015
Selamat anda telah menyelesaikan semua latihan! Untuk informasi modul dan konfigurasi yang tersedia silahkan pergi ke http://public.deltares.nl/display/FEWSDOC/Home.
Delft-FEWS Basic Configuration Course Exercise
Page 38 of 38