PETUNJUK PELAKSANAAN KURSUS MAHIR TINGKAT DASAR (KMD) BAGI PEMBINA PRAMUKA PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2016
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 2016
KATA PENGANTAR
Kegiatan Pramuka sebagai organisasi kader memiliki instrumen yang paling strategis untuk membentuk nilai-nilai kepemimpinan, kemandirian, kepedulian, keberagaman, nasionalisme. Untuk itu kegiatan kepramukaan harus terus dihidupkan untuk dapat melahirkan kader-kader bangsa yang berguna bagi nusa dan bangsa. Upaya membentuk kader yang baik harus pula didukung oleh ketersediaan para pembina di gugus depan masing-masing sekolah. Para pembina pramuka ini harus pula memiliki kualifikasi yang baik dan dibuktikan oleh keikutsertaan mereka dalam Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) Pramuka. Menyadari pentingnya kegiatan KMD bagi guru-guru pembina pramuka di sekolah, maka Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Dikdasmen, Kemdikbud menyelenggarakan KMD. Melalui kegiatan KMD ini diharapkan para guru-guru tersebut mampu melatih, membina, dan mengembangkan kegiatan pramuka di gugus depan di masing-masing sekolah. Agar pelaksanaan KMD dapat terselenggara dengan baik, maka perlu diberikan buku petunjuk pelaksanaan KMD. Diharapkan melalui petunjuk pelaksanaan ini pihak-pihak terkait memperoleh pedoman yang sama dalam mengelola Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
iii
kegiatan KMD, sehingga kegiatan KMD dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan memiliki rujukan yang terstandar. Kepada pihak-pihak yang terlibat dan berpartisipasi pada penyelenggaraan KMD, kami ucapkan terima kasih. Semoga kegiatan KMD bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Jakarta, Mei 2016 Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama,
Dr. Supriano, M.Ed. NIP. 196208161991031001
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
iv
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................. iii DAFTAR ISI ................................................................................ v BAB I PENDAHULUAN ............................................................ A. Latar Belakang .......................................................... B. Dasar Hukum ........................................................... C. Tujuan Kegiatan ....................................................... D. Hasil yang Diharapkan .............................................
1 1 4 5 6
BAB II PELAKSANAAN ............................................................ A. Persyaratan Peserta ................................................... B. Peserta Kegiatan........................................................ C. Lama Kegiatan.......................................................... D. Narasumber ............................................................... E. Pelatih ...................................................................... F. Tempat Pelaksanaan.................................................. G. Struktur Program ....................................................... H. Penilaian Peserta ...................................................... I. Sarana dan Prasarana ...............................................
7 7 8 8 9 9 9 9 13 15
BAB III PERAN PEMBINAAN DAN TINDAK LANJUT ........ 23 A. Peran Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama...................................................................... 23 B. Peran Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, dan Kwartir Cabang ..................................................................... 23 C. Peran Satuan Pendidikan ......................................... 25 D. Peran Calon Peserta KMD ........................................ 26 E. Pembiayaan .............................................................. 26 BAB IV LAPORAN, MONITORING DAN EVALUASI........... 27 A. Laporan………………………………………………27 B. Monitoring ................................................................ ..27 BAB V PENUTUP ...................................................................... . 29 Lampiran....................................................................................... . 31 Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
v
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pendidikan penting dalam pembangunan bangsa karena pendidikan dapat meningkatkan kemampuan warga negara dalam
menangkap
peluang
dan
lebih
lanjut
dapat
mempengaruhi terjadinya perubahan sosial dan pertumbuhan ekonomi. Terciptanya masyarakat yang terdidik merupakan prasyarat terbentuknya masyarakat yang maju, mandiri, demokratis,
sejahtera,
dan
bebas
dari
kemiskinan
sebagaimana tercantum dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, yang menyatakan bahwa pendidikan merupakan
usaha
agar
peserta
didik
secara
aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan,
kecerdasan,
akhlak
pengendalian mulia,
serta
diri,
kepribadian,
keterampilan
yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Oleh karena hal tersebut upaya peningkatan kualitas guru sebagai ujung tombak pendidikan menjadi keharusan. Pendidik dalam kepramukaan adalah anggota dewasa dalam Gerakan Pramuka, yang mempunyai tugas berbedabeda sesuai dengan fungsinya dalam penyelenggaraan penPetunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
1
didikan kepramukaan bagi kaum muda. Anggota dewasa diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya sesuai dengan tugas dan fungsinya melalui pendidikan dan pelatihan.
Pelatihan
anggota
dewasa
dalam
Gerakan
Pramuka yang berprofesi sebagai tenaga pendidik dan kependidikan di pendidikan dasar dan menengah diselenggarakan dalam bentuk kursus/pelatihan, dan pertemuan. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dasar dan pengalaman praktis sebagai bekal untuk membina peserta didik dan mengelola Gugus Depan di masing-masing sekolah. Pendidikan dan pelatihan diselenggarakan oleh kwartir dengan tujuan untuk membekali anggota dewasa sebagai kader Gerakan Pramuka melalui berbagai kemampuan agar dapat berperanserta bagi tercapainya tujuan Gerakan Pramuka. Sistem Pendidikan dan Pelatihan dalam Gerakan Pramuka selanjutnya disebut Sisdiklat. Tujuan Sisdiklat adalah memberi pedoman bagi kwartir dan satuan Gerakan Pramuka
dalam
keterampilan,
agar
meningkatkan dapat
kemampuan
melaksanakan
perannya
dan di
lingkungan Gerakan Pramuka. Jenis kegiatan pelatihan dan pertemuan bagi anggota Gerakan Pramuka usia dewasa adalah kursus. Kursus
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
2
Pembina Pramuka Mahir adalah kursus bagi anggota dewasa agar dapat membina peserta didik. Kursus Pembina Pramuka Mahir terdiri atas 2 (dua) jenjang dan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan; (a) Jenjang pertama kursus bagi pembina adalah Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD). KMD diselenggarakan bagi anggota dewasa dan Pramuka Pandega yang akan membina anggota muda di Gugus Depan. Anggota dewasa Gerakan Pramuka yang telah mengikuti KMD, selanjutnya harus mengikuti Narakarya I, yang merupakan masa pengembangan bagi lulusan KMD, selanjutnya kepada yang bersangkutan diberikan Surat Hak Bina (SHB). (b) Jenjang kedua kursus bagi pembina adalah Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML). Seseorang dapat mengikuti KML dengan persyaratan telah menyelesaikan masa Narakarya 1 yang dibuktikan dengan Surat Keterangan. Bagi pembina yang telah selesai mengkuti KML, diharuskan mengikuti Narakarya II, yang merupakan masa pemantapan bagi lulusan KML. Selanjutnya kepada yang bersangkutan diberikan SHB, yang merupakan pembaharuan sesuai golongan kemahiran. Pendidik yang mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jalur pendidikan formal dengan pengakuan
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
3
kedudukan guru sebagai tenaga profesional dibuktikan dengan sertifikat pendidik, perlu pembinaan profesi yang terarah dan berkelanjutan. Demikian halnya guru yang sekaligus juga sebagai pembina pramuka harus memiliki dan menguasai seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai tentang pendidikan kepramukaan sebagai pembina pramuka dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya. B. Dasar Hukum 1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 4. Undang Undang Nomor 12 Tahun 2010, tentang Gerakan Pramuka; 5. Peraturan Pemerintah, Nomor 32 tahun 2012, tentang Standar Nasional Pendidikan; 6. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
4
7. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 200 Tahun 2011, Tentang Panduan Kursus Pembina Pramuka Mahir; 8. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 201 Tahun 2011, Tentang Sistem Pendidikan dan Pelatihan Dalam Gerakan Pramuka; 9. Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17/XI/KB/2013 dengan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 011/PKMoU/2013. 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63
tahun
2013,
tentang
Ekstrakurikuler
Wajib
Kepramukaan; 11. DIPA Dekosentrasi Provinsi, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama. C. Tujuan Kegiatan Kegiatan
KMD
bertujuan
untuk
meningkatkan
kemampuan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebagai pembina pramuka mahir.
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
5
D. Hasil yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dalam kegiatan KMD adalah terbentuknya guru di Sekolah Menengah Pertama yang memiliki kualifikasi pembina pramuka mahir tingkat dasar.
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
6
BAB II PELAKSANAAN A. Persyaratan Peserta Peserta adalah guru di Sekolah Menengah Pertama baik negeri maupun swasta dengan persyaratan sebagai berikut : 1.
Berusia minimal 25 tahun dan maksimal 40 tahun.
2.
Memiliki kemampuan dan bersedia menjadi pembina Pramuka khususnya di sekolahnya.
3.
Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat keterangan dokter.
4.
Belum pernah mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD), dibuktikan dengan surat pernyataan diri.
5.
Membawa surat tugas dari kepala sekolah.
6.
Membawa surat rekomendasi dari kwarcab.
Adapun peralatan yang dibawa peserta, meliputi: 1.
Pakaian Seragam Pramuka Lengkap
2.
Pakaian Bebas Rapi
3.
Perlengkapan Ibadah
4.
Pakaian Olahraga
5.
Obat-obatan Pribadi
6.
Sepatu Lapangan/Olahraga
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
7
7.
Jas hujan model ponco
8.
Ransel (day pack)
9.
Matras
10. Kantong Tidur (Sleeping Bag) 11. Alat Keterampilan Kepramukaan (Kompas Bidik, Pluit, Tali Pramuka, senter) 12. Perlengkapan pribadi B. Peserta Kegiatan Dalam pelatihan KMD SMP tahun 2016 ini, jumlah peserta yang mengikuti per kabupaten/kota dapat disesuaikan dengan kondisi dana dekonsentralisasi yang diberikan. Mereka adalah perwakilan dari sekolah yang berbeda. Pemilihan peserta ditentukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
C. Lama Kegiatan Pelaksanaan kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) di tingkat provinsi dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari atau memenuhi 72 jam pelajaran.
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
8
D. Narasumber Narasumber adalah Kwartir Nasional/ Daerah/ Cabang Gerakan Pramuka. E. Pelatih Pelatih adalah anggota dewasa yang berijazah KPD/KPL yang mendapatkan Surat Tugas dari Kwarda dan harus memiliki Surat Hak Latih (SHL). F. Tempat Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan KMD mempunyai persyaratan sebagai berikut : 1.
Fasilitas Ruang Belajar, Area Perkemahan, Alam terbuka, dan Penginapan
yang memadai
untuk
keberlangsungan pelaksanaan KMD. 2.
Memenuhi syarat kecukupan luas, air, udara yang bersih dan sehat.
3.
Tersedia Mandi Cudi Kakus (MCK) yang cukup.
G. Struktur Program 1. Materi pokok Kepramukaan, tata upacara, kegiatan peserta didik, kepembinaan, keorganisasian pramuka, kegiatan sebagai alat pendidikan, kegiatan di alam terbuka, kewirausahaan, dan materi pelengkap. Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
9
2. Orientasi Kursus Orientasi Kursus disampaikan oleh Pemimpin Kursus sebagai informasi awal bagi peserta kursus untuk mengetahui norma dan proses terkait input, proses, output, dan outcome. Pemimpin kursus juga menyampaikan proses pembelajaran sebagai Anggota Dewasa Gerakan Pramuka yang siap menjadi Pembina Pramuka. Dalam orientasi kursus, Pemimpin Kursus perlu menekankan proses Kursus Mahir Dasar tidak berhenti ketika kursus ditutup maupun setelah menerima Ijazah, tetapi tetap
melanjutkan
proses
pengembangan
melalui
Narakarya 1. 3. Tes Awal Tes Awal dilakukan pada awal kursus untuk mengukur pengetahuan awal tentang kepramukaan peserta kursus. Bentuk soal Tes Awal pilihan ganda berjumlah 50 soal. Satu soal yang dijawab dengan benar bernilai 2 poin sehingga total keseluruhan nilai adalah 100 poin. 4. Dinamika Kelompok dan Kontrak Belajar Pengenalan akan kelompok dan lingkungan KMD dibungkus dengan dinamika kelompok. Tim Pelatih yang bertindak sebagai fasilitator kursus memimpin permainan pada dinamika kelompok agar peserta saling kenal,
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
10
terbentuk dalam kelompok-kelompok kecil, dikreasikan yel-yel kelompok dan perangkat kelas. Pembentukan komitmen bagi peserta selama kursus berlangsung dilakukan dengan kontrak belajar. Kontrak belajar merupakan kesepakatan yang didasari atas musyawarah menuju mufakat sebagai alat pengendali kelancaran pelaksanaan kursus. 5. Pembelajaran Proses pembelajaran dalam KMD dirancang dengan pola pendekatan andragogi dengan metoda sagmental (dari, oleh dan untuk peserta), berfokus pada pembelajaran diri interaktif progresif dengan melibatkan peserta secara langsung dalam proses pembelajaran, menggunakan permainan
dan
pemaknaannya
dikaitkan
dengan
pelajaran di sekolah. KMD dilaksanakan dalam bentuk kelas. Tiap kelas berjumlah maksimal 40 peserta yang difasilitasi oleh 7 pelatih dan 6 panitia, yang dipimpin oleh seorang pemimpin kursus. Tiap kelas akan dibagi ke dalam 5 kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1 pelatih. Struktur Program terdiri atas Kisi-kisi, Alur, Jadwal, dan Skenario Kegiatan terlampir. 6. Forum Terbuka
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
11
Proses penyampaian informasi yang belum dipahami peserta berkaitan dengan proses dan materi kursus. Forum terbuka dilakukan pada akhir kursus yang dihadiri oleh peserta, tim pelatih, dan panitia. 7. Tes Akhir Tes Akhir dilakukan pada akhir kursus untuk mengukur peningkatan pengetahuan yang diserap oleh peseerta kursus. Bentuk soal Tes Akhir pilihan ganda berjumlah 50 soal. Satu soal yang dijawab dengan benar bernilai 2 poin sehingga total keseluruhan nilai adalah 100 poin 8. Rencana Tindak Lanjut Rencana Tindak Lanjut (RTL) adalah Rencana Kegiatan yang akan dilaksanakan pasca Kursus yang disusun peserta didampingi pelatih. Setelah mengikuti dan dinyatakan lulus oleh Pemimpin Kursus, setiap peserta diwajibkan melapor kepada Gugus Depan dan Kwartir Cabang c.q Kepala Pusdiklatcab. Rencana tindak lanjut berfungsi sebagai panduan bagi peserta dan Pusdiklatcab dalam masa pengembangan (Narakarya 1) untuk mendapatkan Surat Hak Bina (SHB) dan mengikuti jenjang Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML)
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
12
H. Penilaian Peserta Penilaian Peserta dirancang secara objektif dan praktis untuk mengukur keberhasilan peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti KMD apabila memenuhi Kriteria Kelulusan Minimal
(KKM)
70.
KKM
tersebut
diperoleh
dari
persyaratan sebagai berikut. 1. Keaktifan Yang dimaksud keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi (ibadah, olahraga, upacara buka/tutup latihan, kegiatan kelas) yang telah terstruktur ke dalam jadwal KMD. Instrumen yang digunakan untuk keaktifan tersebut adalah presensi, lembar catatan partisipasi (bertanya, menjawab, dan inisiatif dalam proses pembelajaran). Aspek keaktifan setiap peserta mempunyai bobot 2 dengan Nilai Maksimal 100. 2. Penugasan Penugasan adalah kemampuan peserta KMD dalam menyelesaikan tugas yang diberikan pelatih berkaitan dengan materi KMD. Penugasan tersebut berbobot 2 dengan Nilai Maksimal 100. 3. Tes Awal Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KMD yang dilakukan sebelum peserta mengikuti proses Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
13
KMD. Pretes berbobot 1 dengan Nilai Maximal 100. Hasil Tes Awal dipakai untuk pengemasan dan penguatan materi KMD dalam proses pembelajaran. 4. Tes Akhir Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KMD yang dilakukan setelah proses KMD berlangsung. Tes Akhir berbobot 1 dengan Nilai Maksimal 100. Hasil Tes Akhir digunakan untuk membandingkan dengan hasil Tes Akhir dan mengukur tingkat keberhasilan peserta KMD. 5. Praktik Membina Praktik
membina
adalah
kinerja
peserta
dalam
mempraktikkan membina di depan teman/peserta didik berdasarkan rencana membina dan media yang disiapkan. Praktik membina berbobot 4 dengan Nilai Maksimal 100.
Rumus Keberhasilan Peserta KMD NA = (Tes Awal x 1) + (Tes Akhir x 1) + (Keaktifan x 2) + (Tugas x 2) +(Praktik x 4) 10
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
14
I. Sarana Prasarana 1. Lapangan Upacara a. Pada kegiatan Kursus Mahir Tingkat Dasar, lapangan upacara diperlukan untuk kegiatan praktik apel pagi, apel sore, upacara pembukaan latihan golongan, upacara pelantikan dan penyematan TKU dan/atau TKK, upacara pelantikan golongan, dan lain-lain. b. Bentuk lapangan upacara diupayakan berbentuk persegi panjang berukuran minimal panjang 15 m lebar 10 m untuk jumlah peserta minimal 32 orang dan berada di alam terbuka. 2. Sarana Perkemahan a.
Area perkemahan adalah tempat untuk para peserta KMD praktik penghayatan kegiatan di alam terbuka dalam bentuk perkemahan yang dilakukan selama minimal 3 hari 2 malam.
b.
Luas Area perkemahan minimal dapat menampung 5 regu untuk setiap kelas kursus dengan masing-masing kelompok memerlukan lahan sekitar 8 m x 10 m dan ada areal untuk kegiatan praktik keterampilan dan lokasi rute untuk kegiatan penjelajahan.
c.
Area perkemahan dilengkapi lampu penerangan yang cukup tiap tenda dan seluruh titik tempat kegiatan.
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
15
d.
Tersedia sarana olah raga, sarana ibadah dan sarana MCK yang memadai untuk jumlah peserta dan para pelatih serta aman dari segala kemungkinan yang membahayakan kesehatan dan keselamatan peserta.
3. Kelengkapan Praktik Dalam kegiatan KMD ada berbagai kegiatan praktik lapangan yang memerlukan
perlengkapan untuk tiap
kelas diantaranya : a.
Praktik Membina Dalam praktik membina diperlukan kelengkapan diantaranya : 1) tongkat
: sejumlah peserta
2) kompas
: 1 buah tiap kelompok
3) pluit
: 1 buah setiap pemimpin kelompok
4) bendera semaphore dan morse : 2 set setiap kelompok, 5) tali pramuka 10 meter: sejumlah peserta dll.
b.
Praktik Keterampilan Kepramukaan (Scouting Skill) Paktik
Keterampilan
Kepramukaan
(pioneering)
diantaranya pembuatan gapura perkemahan, menara pandang,
jembatan
penyebrangan,
tandu,
tiang
bendera dan lain-lain.
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
16
Perlengkapan yang diperlukan diantaranya : 1) 15 buah tongkat ukuran 160 cm dan tali secukupnya untuk gapura perkemahan, tandu dan tiang bendera. 2) bambu yang panjangnya 8 m dengan diameter 8 cm berjumlah minimal 3 batang dan tambang secukupnya untuk pembuatan menara pandang. 3) bambu 3 batang ukuran panjang 5 m diameter 8 cm dan ukuran panjang 3 m dengan diameter 8 cm jumlah minimal 3 batang 4) tambang secukupnya untuk pembuatan jembatan penyebrangan dan 5) perlengkapan Pertolongan Pertama yaitu mitela, bidai dan obat-obatan standar. c.
Praktik Upacara Untuk
pelaksanaan praktik upacara diperlukan
perlengkapan sebagai berikut : 1) Upacara Siaga Standar bendera beserta 1 tiang tongkat dan bendera merah putih Naskah Pancasila dan Dwi Darma 2) Upacara Penggalang: a) Tongkat untuk sejumlah peserta,
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
17
b) 3 buah tongkat dan tambang secukupnya untuk pembuatan tiang bendera, c) 1 buah bendera merah putih, d) 1 buah bendera latihan. 3) Upacara Pelantikan dan Penyematan: a)
bendera regu sejumlah regu,
b)
pluit untuk pimpinan kelompok,
c)
tanda jabatan golongan penggalang,
d)
perlengkapan TKU golongan penggalang,
e) perlengkapan TKK golongan penggalang dan; f) perlengkapan pramuka garuda. d.
Praktik berkemah Untuk kegiatan praktik penghayatan berkemah diperlukan perlengkapan setiap kelompok sebagai berikut : 1) perlengkapan tenda terdiri dari 1 tenda tidur, 1 tenda dapur, 1 tenda tamu beserta alas tenda secukupnya. 2) perlengkapan
memasak
lengkap
dan
bahan
makanan mentah untuk 3 hari perkemahan. 3) perlengkapan makan tiap peserta. e.
Praktik Penjelajahan
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
18
Untuk kegiatan penjelajahan Golongan penggalang diperlukan perlengkapan sesuai dengan skenario yang sudah disepakati tim pelatih misalnya alat petunjuk perjalanan, papan meja jalan, dan kegiatan permainan yang
menyenangkan
dan
menyehatkan
serta
mengandung nilai-nilai budi pekerti dengan alat sederhana. 4. Sarana Pembelajaran Untuk kegiatan Pembelajaran diperlukan perlengkapan sebagai berikut: a. Perlengkapan setiap peserta dan pelatih 1) Alat tulis dan bahan serahan berupa Buku Materi KMD, SKU penggalang, buku Jukran Upacara, buku Jukran TKK, SKK, Jukran Pramuka Garuda, Buku UU No.12 tahun 2010, serta buku AD ART Gerakan Pramuka dan Jukran Gudep serta Jukran Mabi. 2) Tas atau ransel untuk tempat bahan serahan 3) Kaos dan Topi untuk kegiatan belajar di alam terbuka 4) Tali Pramuka b. Perlengkapan Sarana Belajar Tiap Kelompok Seperangkat KIT perlengkapan kelompok berupa :
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
19
1) Tas Perlengkapan Kelompok 2) Meja Jalan, 1 buah 3) spidol besar 3 warna, 4) spidol kecil 1 pak, paper clip 5) steples dan isinya, 6) kertas HVS 1 rim, 7) kertas polio bergaris 20 lembar, 8) kertas origami 1 pak, 9) kertas karton warna warni 10 buah, 10) kertas buram ukuran plano 25 lembar, 11) Penggaris plastik 30 cm, 12) Busur derajat, 13) Gunting 1 buah, 14) Cutter beserta isi 1 buah, 15) Double tape 1 buah, 16) Paku payung 1 dus, 17) Jarum pentul 1 pak, 18) Peniti 1 lusin, 19) Seperangkat bendera regu dan tanda regu. c. Perlengkapan Tim Pelatih : 1) Gunting, 1 buah 2) Cutter dan isi, 1 buah 3) Steples dan isi, 1 buah
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
20
4) Penggaris, 1 buah 5) Kertas Buram ukuran plano sebanyak 50 lembar 6) Spidol Besar 3 warna, @1 pak 7) Pita Warna sesuai jumlah kelompok. 8) Buku Piket dan Resume d. Perlengkapan Sarana pembelajaran di Ruang Kelas Ruang Belajar Luas 15 m x 10 m untuk peserta maksimal 40 orang 1) Kursi
sejumlah
peserta
dan
meja
belajar
sejumlah kelompok 2) Meja pelatih dan kursi pelatih 3 set. 3) 1 buah LCD Projector beserta layar. 4) Seperangkat
perlengkapan
sound
system
dengan 2 mic. 5) Papan Clipchart sejumlah kelompok. 6) 1 buah laptop dan kabel audio. 7) Tanda pengingat waktu.
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
21
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
22
BAB III PERAN PEMBINAAN DAN TINDAK LANJUT
A. Peran Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Peran pembinaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama adalah: 1. Memberikan dukungan, kelancaran dan motivasi dalam proses pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan di tingkat nasional. 2. Memberikan
penguatan
bagi
pendidik
dan
tenaga
kependidikan yang telah mengikuti keterampilan mahir dasar. B. Peran Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, dan Kwartir Cabang 1. Peran Kwartir Nasional Gerakan Pramuka a. Bersama sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyusun Petunjuk Pelaksanaan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar. b. Menyelenggarakan Kegiatan Rapat Teknis bagi Kepala Pusdiklatda Se-Indonesia dalam rangka menyamakan standar penyelenggaraan Kursus.
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
23
c. Melakukan supervisi
penyelenggaraan kursus di
seluruh daerah untuk menjamin kepastian mutu pelaksanaan kursus. 2. Peran Kwartir Daerah Gerakan Pramuka a. Menindaklanjuti kebijakan yang telah diambil oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dalam Penyelenggaraan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) bagi Guru-guru SMP. b. Memberikan dukungan fasilitas dan administrasi dalam proses pelaksanaan kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar. c. Menentukan jumlah peserta secara proporsional sesuai dengan jumlah kwartir cabang dan jumlah sekolah. d. Memberikan kewenangan penuh pelaksanaan Kursus kepada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan Tingkat Daerah (Pusdiklatda). e. Memberikan laporan pelaksanaan kegiatan KMD secara tertulis kepada Dinas Pendidikan Provinsi, Direktorat Pembinaan SMP, dan Kwarnas Gerakan Pramuka.
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
24
3. Peran Kwartir Cabang Gerakan Pramuka. a.
Menindaklanjuti kebijakan yang telah diambil oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang tertuang dalam Naskah Kesepakatan Bersama.
b.
Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat dalam menentukan peserta KMD.
c.
Menunjuk Pelatih Pendamping melalui Pusdiklatcab untuk membantu proses penyelesaian Narakarya I.
d.
Memberikan bimbingan teknis dengan menyiapkan pelatih sebagai konsultan lapangan.
e.
Memberikan surat keterangan telah menyelesaikan Narakarya I.
f.
Memberikan Surat Hak Bina (SHB) dan Tanda Hak Bina (THB).
g.
Memotivasi peserta untuk mengikuti kursus mahir ke jenjang yang lebih tinggi.
C. Peran Satuan Pendidikan 1. Memberikan dukungan kepada calon peserta untuk mengikuti KMD. 2. Menerima laporan dari peserta KMD.
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
25
3. Mengaktifkan kembali gugus depan di satuan pendidikan. 4. Memberikan tugas kepada peserta KMD untuk membina peserta didik. D. Peran Calon Peserta KMD 1. Mempersiapkan alat dan perlengkapan yang harus dibawa sesuai persyaratan KMD. 2. Mengikuti KMD sesuai dengan surat tugas. 3. Melaporkan hasil pelaksanaan KMD kepada kepala sekolah dan Kwarcab. 4. Membuat dan melaksanakan Rencana Tindak Lanjut (RTL). 5. Menyelesaikan Narakarya 1 dalam rentang waktu 6 - 12 bulan. 6. Membina Satuan di Gugus Depannya. E. Pembiayaan 1. Pelaksnaan KMD di tingkat provinsi, dibiayai oleh dana dekonsentrasi dan APBD. Sedangkan KMD di tingkat kabupaten/kota, didanai oleh APBD. 2. Pelaksanaan tingkat nasional, dibiayai dari dana APBN.
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
26
BAB IV LAPORAN, MONITORING DAN EVALUASI
A. Laporan Laporan merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan baik berupa laporan pelaksanaan kegiatan ataupun laporan keuangan. Laporan pelaksanaan KMD dibuat oleh Panitia Pelaksana (Kwartir Daerah) disampaikan kepada Kwartir Nasional, Direktorat Pembinaan SMP, dan Dinas Pendidikan Provinsi. Proses teknis pelaksanaan KMD bibuat oleh Pemimpin Kursus (Tim Pelatih) yang memuat aspek-aspek tes awal dan tes akhir, perkembangan peserta, evaluasi dan kelulusan peserta.
B. Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi merupakan pemantauan proses pelaksanaan KMD dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengamatan, observasi dan wawancara, dilakukan oleh panitia dan tim pelatih. Monitoring dan evaluasi
meliputi
penyelenggaraan,
program,
narasumber/pelatih, dan peserta. Monitoring dan evaluasi terhadap peserta selama mengikuti KMD dilakukan oleh Tim Pelatih. Kegiatan monitoring dan Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
27
evaluasi peserta meliputi aspek kedisiplinan, tanggungjawab, kerjasama, penugasan, dan praktik dapat menentukan keberhasilan/kelulusan peserta. Instrumen Monitoring dan Evaluasi terlampir.
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
28
BAB V PENUTUP Keberhasilan penyelenggaraan KMD ditentukan oleh semua unsur yang berkepentingan dalam melaksanakan kegiatan secara tertib, teratur, penuh disiplin dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Oleh karena itu, dengan buku petunjuk pelaksanaan ini diharapkan panitia
penyelenggara, peserta
dan pihak-pihak lain dapat
melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan
KMD ini mencapai hasil secara optimal. Hal-hal
lain
yang
belum
tercantum
dalam
petunjuk
pelaksanaan ini akan ditentukan kemudian oleh Panitia Penyelenggara berupa surat keputusan tambahan, adendum atau aturan tambahan. Menyadari masih banyak kekurangan dalam petunjuk ini, kami sangat mengharapkan kritik dan saran sebagai bahan masukan bagi perbaikan penyelenggaraan KMD di tahun-tahun mendatang. Semoga petunjuk pelaksanaan ini dapat membantu petugas dalam mencapai sasaran yang diharapkan.
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
29
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
30
Lampiran Evaluasi KMD
FORMAT PENILAIAN KEAKTIFAN Barung/Regu : KMD/Kelas .......... NO
NAMA
BERTANYA
MENJAWAB
DISIPLIN
JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 Catatan : Rentang Nilai 50-100
................, ……………….......... 2016
Pinsus
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
31
KET
FORMAT PENILAIAN PRAKTIK MEMBINA BAGI PESERTA KMD Nama Peserta Kelompok Utusan Kwarcab/Kwarda No 1
Kriteria Kemampuan pembina membuka materi pembinaan
2
Kemenarikan metode membina yang diterapkan pembina
3
Kebermanfaatan materi membina bagi peserta
4
5
: : : 1
2
3 4 5
Catatan
Kemampuan pembina dalam mengelola kelompok Kelancaran berkomunikasi pembina dalam proses pembinaan
6
Kemanfaatan media dalam membina
7
Kemenarikan ice breakingyang disajikan pembina
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
32
Penampilan dan kerapian pembina
8
Kelancaran menjawab pertanyaan dalam membina Kemampuan pembina menutup materi pembinaan
9
10 Jumlah Skor
Skor Total = Keterangan: 1= sangat kurang; 2= kurang; 3= cukup; 4= baik; 5= baik sekali Rumus Skor Total : Skor yang diperoleh Skor Tertinggi
............,...........2016 Penilai,
………………………………
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
33
FORMAT : N- 1.
DAFTAR NILAI TES AWAL DAN TES AKHIR KELAS :
NO
KMD NAMA PESERTA
TES AWAL (skor x 2)
TES AKHIR (skor x 2)
KETERANGAN
1. 2. 3. 4. 5.
50.
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
34
FORMAT : T-2 KURSUS PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR PENUGASAN METODE Sebagai Calon Pembina kakak harus mempunyai kemampuan memilih metode yang tepat dengan langkah-langkah atau sekenario dalam menyampaikan materi. Tentukan Metode dan Skenario yang tepat dalam kolom berikut.
NO
JUDUL MATERI
1.
SEJARAH GERAKAN PRAMUKA
2.
STRUKTUR ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA
3.
TANDA PENGENAL DALAM GERAKAN PRAMUKA
4.
PENGHAYATAN NILAI-NILAI DASADARMA
METODE
SKENARIO KEGIATAN
Tugas dilaksanakan di luar jam pelajaran dan dikumpulkan kepada pelatih piket atau pelatih pendamping besok pagi sebelum apel pagi.
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
35
FORMAT : N.2 FORMAT PENILAIAN METODE
KELAS : NO
NAMA
KESESUAIAN METODE
KETEPATAN SKENARIO
KMD JUMLAH
RATARATA
1.
50
Catatan : Rentang Nilai 50-100
............, ………….......... 2016 Pinsus
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
36
KET
FORMAT : T-3
KURSUS PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR PENUGASAN MANAJEMEN GUDEP Salah satu kemampuan Pembina Gudep adalah harus mampu membuat Manajemen Gugus Depan . Buatlah tiga contoh model Administrasi Gugus Depan dengan cara memilih dari delapan Judul Administrasi di bawah ini. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Program Tahunan Struktur Organisasi Gudep Buku Induk Peserta Didik Papan Data Peserta Didik Buku Kegiatan Gudep Buku Keuangan Gudep Buku Catatan Kenaikan Tingkat Daftar Inventaris Gudep Tugas tersebut sudah diserahkan besok pagi sebelum apel pagi.
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
37
FORMAT : N.3
KELAS :
NO
NAMA
FORMAT PENILAIAN MANAJEMEN KMD KESESUAIAN FORMAT
KETEPATAN ISI FORMAT
JUMLAH
RATARATA
KET
1.
50
Catatan : Rentang Nilai 50-100 ............, ………………….......... 2016
Pinsus
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
38
FORMAT : T-4
KURSUS PEMBINA MAHIR TINGKAT DASAR PENUGASAN PROGRAM MINGGUAN Salah satu tugas pembina Gugus Depan adalah membuat program latihan mingguan. Buatlah contoh Program Latihan Mingguan minimal selama 4 bulan dan dilengkapi dengan skenario kegiatannya. Tugas dikerjakan secara perorangan, target program adalah menghadapi kegiatan Lomba Tingkat I. Tugas dikumpulkan sebelum kegiatan praktik membina.
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
39
FORMAT : N.4 FORMAT PENILAIAN PROGRAM LATIHAN
KELAS : KMD NO
NAMA
KESESUAIAN ISI FORMAT
KETEPATAN SEKENARIO
JUMLAH
RATARATA
KET
1.
50 Catatan : Rentang Nilai 50-100
............ ,………………………..2016
Pinsus
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
40
FORMAT : T-5
KURSUS PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR PENUGASAN PROJECT WORKS Setiap Kelompok agar membuat : 1. Tandu 2. Tiang Bendera 3. Gapura Perkemahan 4. Menara Selayang Pandang 5. Jembatan Penyebrangan Tugas dikerjakan secara kelompok perlengkapan disiapkan panitia.
sesuai jadwal dan
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
41
FORMAT : N-5 FORMAT PENILAIAN PROJECT WORKS KELAS :
NO
NAMA
KMD KEMAMPUAN
KERJA SAMA
KESUNG GUHAN
JUML
RATARATA
1.
50 Ketrangan : Rentang Nilai 50-100 ...........,............... 2016
Pinsus
Petunjuk Pelaksanaan KMD Tingkat SMP Tahun 2016
42
KET