28 Halaman Harian Umum Media Indonesia
@ MIdotcom
Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail:
[email protected] Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012 | NO.11549 | TAHUN XLIII
MENDAGRI PILIH COPOT SEKJEN KPU
MEMOTRET KRISIS NEGERI MATADOR
INOVATIF DI TAHUN KELIMA
Mendagri Gamawan Fauzi memutuskan mengganti Sekjen KPU Suripto Bambang untuk menuntaskan konflik Setjen dan komisioner KPU.
Koreografer Teresa Nieto menghadirkan tiga masterpiecenya dalam menafsir kembali karutmarut politik dan krisis ekonomi di Spanyol.
Melalui Jakarta Fashion Week 2013, desainer kian inovatif dalam menyajikan busana siap pakai kepada pecinta mode Indonesia dan dunia.
Pemilu, Hlm 3
Tifa, Hlm 16
Pesona, Hlm 13
MI/ATET
MI/RAMDANI
Pesta Tanah dan Nasib Genteng Jatiwangi
Risalah Rapat Komisi X Bisa Ungkap Kasus Hambalang
FESTIVAL PESTA TANAH: Anak-anak sekolah dasar bermusik rampak genteng saat acara Festival Pesta Tanah di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, pekan lalu. Festival ini juga diikuti oleh seniman dari Amerika Serikat, Singapura, dan Qatar.
MI/ROMMY PUJIANTO
Tradisi tanah tidak bisa dipisahkan dari masyarakat Jatiwangi. Festival Tanah pertegas realitas itu. IWAN KURNIAWAN
S
ENJA mulai luruh perlahan, sementara malam hampir tiba. Seribuan warga berjubel. Mereka sigap menyaksikan pembukaan Ceramic Music Festival (CMF) di Alun-Alun Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pekan lalu. Hajatan bertema Pesta tanah itu baru pertama kali digelar secara massal. Sejumlah seniman pada acara itu menyajikan pementasan yang inspiratif pada
ajang yang berlangsung 3-17 November mendatang. Sabtu (3/11) sore itu, ada 1.001 orang memainkan rampak genteng. Para seniman ‘menyulap’ genteng menjadi alat musik yang bisa menciptakan irama. Mereka menyebutnya gamelan genteng. Seribu satu orang itu terdiri dari warga, pelajar, hingga pegawai negeri sipil, dan beberapa seniman dari negara lain yang sengaja datang ke Jatiwangi setelah mengetahui via internet ada pesta tanah di sana. Mereka kompak membawakan dua lagu dengan merdu, yaitu Indonesia Raya dan Mars Jatiwangi. Suhail Ahmad Sinan, salah satu siswa kelas 5 di SDN Jatisura 04, terlihat bersemangat. Ia menggunakan dua stik bambu untuk memukul-mukul genteng yang telah disetel mendekati irama pentatonik. “Saya baru pertama kali main jenis musik ini. Saya senang.”
Asep Nata, seorang musikolog Sunda yang terlibat dalam mengurus festival itu, memberi alasan keberadaan festival tersebut. “Unsur tanah menjadi filosofi dalam festival ini. Masyarakat Jatiwangi menggantungkan rezekinya langsung dari tanah, membuat genteng.”
Mendunia Yang juga istimewa, festival musik tanah itu dihadiri dua musisi luar negeri, Paula Jeanine Bennett dari Amerika Serikat dan Steven Low Thia Kwang dari Singapura. Paula, 50, mengaku tertantang datang ke Jatiwangi setelah berselancar di internet Oktober lalu. “Setelah berkorespondensi dengan Arief Yudi Rahman (penggagas festival), saya pun mengirimkan desain untuk membuat alat musik genteng,” ujar pemilik album Songs for The Global Soul itu. Menurutnya, musik genteng bisa men-
jadi musik yang mendunia. “Saya kira belum ada di Amerika. Ini akan menjadi sejarah,” tuturnya riang. Kini, rancangan alat musik ala Paula telah diwujudkan. Ia menyebutnya ‘village of one genteng percussion’. Seperangkat alat musik itu terdiri atas empat perkusi, meliputi mangkuk yang akan diisi air (musical water bowls), tas untuk membawa bayi (human udu/baby carried), mangkuk yang akan berisi bola kayu (waterphone), dan selusin tabung setinggi 1 meter (musical fence). Saat Paula memainkan perkusi tersebut, suara tanah mengalun begitu merdu. Bisa jadi lewat musik tanah, Jatiwangi akan mendunia. Namun, apakah tradisi tanah warganya yang menggantungkan hidup dari produksi genteng akan tetap ada? (M-1)
[email protected] Berita terkait hlm 9
MI/JEROME WIRAWAN
SAPA PENDUKUNG: Kandidat senator dari Partai Demokrat untuk Negara Bagian Massachusetts, Elizabeth Warren, menyapa pendukungnya di Boston, Selasa (6/11). Warren merupakan satu dari empat perempuan senator baru yang mewakili Demokrat. Dukungan perempuan terhadap O bama juga disebabkan oleh sikap tegas sang presiden mengenai isu aborsi atau lazim disebut Roe v Wade. Tim kampanye Obama berulang kali menegaskan aborsi merupakan hak perempuan yang dijamin negara. Pada saat bersamaan, isu Roe v Wade menjadi ganjalan bagi kandidat Partai Republik, Mitt Romney.
Pada Agustus lalu, calon senator dari Republik untuk Negara Bagian Missouri, Todd Akin, berkomentar mengenai cara tubuh perempuan menolak kehamilan dalam kasus perkosaan. Sebulan berselang, calon senator untuk Indiana, Richard Mourdock, menentang aborsi karena alasan religius. “Hal itu benar-benar menjadi bahan pertimbangan kaum perempuan untuk
Ini sangat penting bagi BPK untuk mengetahui proses perencanaan anggaran yang dibahas oleh komisi.”
SELA
Kaum Hawa Jadi Kunci Kemenangan Obama BARACK Obama mesti berterima kasih kepada kaum hawa di Amerika Serikat. Berkat kontribusi mereka, Presiden AS yang semasa kecil pernah tinggal di Jakarta itu bertahan di Gedung Putih hingga empat tahun ke depan. Sehari setelah Obama dipastikan kembali terpilih, Selasa (6/11) waktu setempat, sejumlah harian di ‘Negeri Paman Sam’ merujuk kaum perempuan sebagai salah satu kunci kemenangan bapak dua putri itu. Berdasarkan survei CNN, 53% dari seluruh pemilih ialah perempuan dan dari jumlah itu, 55% memilih Obama. Survei USA Today dan Chicago Tribune menunjukkan hal serupa. Fakta tersebut diartikan analis sebagai keberhasilan Obama selama empat tahun terakhir dalam menggaet simpati perempuan. Di pekan pertama dia menjabat presiden pada 2009, Obama meneken Lily Ledbetter Fair Pay Act, yaitu undang-undang yang mengharamkan diskriminasi upah terhadap perempuan, kaum minoritas, dan penyandang disabilitas. Kebijakan itu pun menjadi jualan Obama dalam kampanyenya. Di Concord, New Hampshire, 4 November, Media Indonesia menyaksikan sendiri reaksi meriah kaum hawa ketika Obama mengingatkan bahwa dia menandatangani Lily Ledbetter Fair Pay Act.
DPR bersikap kontroversial. Di satu sisi meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit proyek pusat olahraga terpadu Hambalang, Bogor, Jawa Barat, di pihak lain tidak memberikan risalah rapat di DPR yang membahas proyek bernilai Rp2,5 triliun itu ke BPK. Pentingnya notula atau risalah rapat itu juga diakui anggota Komisi X DPR yang juga anggota Panja Hambalang, Zulfadli. Menurut dia, notula rapat Panja Hambalang bisa menjadi pintu masuk bagi BPK untuk melakukan audit investigasi tahap II. “Ini sangat penting bagi BPK untuk mengetahui proses perencanaan anggaran yang dibahas oleh komisi,” papar Zulfadli, kemarin. BKP menyerahkan hasil audit atas proyek Hambalang ke DPR pada akhir Oktober (31/10). Hasil audit itu menyebutkan Menpora Andi Mallarangeng melakukan pembiaran, sedangkan Menkeu Agus Martowardojo lalai sehingga proyek Hambalang merugikan negara hingga Rp243,66 miliar. Namun, hasil audit I BPK itu sama sekali tidak menyinggung DPR. Padahal, seluruh proses pembahasan proyek tersebut mulai dari perubahan biaya proyek dari Rp246 miliar menjadi Rp2,5 triliun hingga perubahan skema pembiayaan dari MI/RAMDANI single year ke multiyears melibatkan DPR. Zulfadli menambahkan, dari risalah rapat di DPR, BPK bisa mengetahui asal muasal perubahan skema pembiayaan itu. Namun, kata dia, hingga saat ini DPR belum menerima surat BPK yang meminta risa- Zulfadli lah rapat. Anggota DPR Sebelumnya Ketua BPK Hadi Poernomo mengatakan BPK sudah menyurati DPR meminta dokumen risalah rapat. Namun, Ketua DPR Marzuki Alie mengaku belum menerimanya. “Saya tidak tahu dan belum ada (surat BPK). Saat ini kan reses,” ujar Marzuki kepada Media Indonesia, kemarin. Dia menambahkan, jika BPK sudah menyerahkan surat, DPR pasti memberikan data secepatnya dan tidak menahan-nahan dokumen itu. “Suratnya belum ada. Kalau sudah ada, kita cepat. Kita sudah siap,” jelasnya Di tempat terpisah, mantan Ketua Panja Hambalang Mahyudin (Demokrat) mengatakan tidak mengetahui ada perubahan sistem pembiayaan dari single year menjadi multiyears saat menjabat Ketua Komisi X DPR. “Tidak mungkin saya mengubahnya karena pembahasan selalu normatif,” tegasnya. (Pit/X-4)
Aktivitas Fisik dan Kesehatan Anak
menentukan kandidat pilihan mereka. Sebab, selain isu ekonomi, isu-isu sosial seperti aborsi sangat penting untuk perempuan,” papar Priti Rao, Direktur Eksekutif Kaukus Politik Perempuan Massachusetts, kepada Media Indonesia di Washington, 5 November lalu. Belum lagi soal keterwakilan perempuan. Saat ini, Demokrat diwakili 20 perempuan di senat, 4 di antara mereka terpilih bersamaan dengan kemenangan Obama. “Kita tidak tinggal di era 1950an lagi. Pemilihan kali ini menegaskan bahwa fokus yang diarahkan ke kaum pria kulit putih saja tidak cukup,” ujar pakar demografi dari lembaga Brookings Institution, William Frey. (Jer/X-11)
MEMASTIKAN anak-anak melakukan aktivitas fisik dengan penuh semangat secara rutin setiap hari sangat penting bagi kesehatan mereka. Mereka perlu beraktivitas fisik setidaknya 7 menit dalam sehari. Itulah hasil temuan tim peneliti dari University of Alberta, Kanada. Dijelaskan, pada anakanak, ternyata berjalan dengan SENO cepat saja tidak cukup untuk tetap sehat. “Anak-anak harus keluar dan melakukan aktivitas dengan intensitas tinggi walau tak perlu terlalu lama,” terang Richard Lewanczuk, salah satu peneliti. Aktivitas tersebut diperlukan guna mencegah obesitas atau kelebihan berat badan dan penyakit lainnya. Hasil penelitian itu juga menunjukkan bahwa secara umum, anak laki-laki cenderung tidak bisa diam jika dibandingkan dengan anak perempuan. Semakin bersemangat beraktivitas fisik, semakin berkurang pula kemungkinan mereka kelebihan berat badan. (Science Daily/*/X-11)
2
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012
SELEKTA
Mahfud MD Menuding, Istana Berang Presiden harus segera mencari tahu apakah kecurigaan Mahfud bahwa ada mafia narkoba di Istana benar atau salah. FIDEL ALI PERMANA
P ANTARA/AGUS BEBENG
PASANGAN HERYAWAN-DEDDY: Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Ahmad Heryawan (kiri) dan Deddy Mizwar, mendatangi Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, di Bandung, kemarin. Mereka akan maju untuk bertarung dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Empat Pasangan Calon Gubernur Jabar Berebut Simpati DI akhir pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ja wa Barat, berbagai cara dilakukan kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur
Jabar periode 2013-2016 untuk menarik perhatian, kemarin. Pasangan Yusuf M Effendi alias Dede Yusuf dan Lex Laksamana yang diusung Partai
Demokrat, PAN, dan PKB mengendarai angkutan kota jurusan Cikudapateuh-Ciroyom. Bagi pasangan mantan aktor dan birokrat itu, angkot merupakan sarana umum. Pejabat daerah tentunya harus bisa berbaur dengan rakyat. Pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar kompak mengenakan kemeja putih saat memasuki Kantor KPU Jabar di Jalan Garut, Kota Bandung, untuk mendaftar sebagai cagub dan cawagub. Sebelum mendaftar ke KPU Jabar, pasangan yang diusung PKS, PPP, dan Hanura itu melakukan deklarasi di pelataran
Golkar, PKS, dan PBB belum Lolos Verifikasi Faktual KOMISI Pemilihan Umum (KPU) telah selesai melakukan verifikasi faktual terhadap 16 partai politik di tingkat pusat. Hasilnya, tiga partai belum memenuhi syarat sebagai calon peserta Pemilu 2014. Namun, KPU masih memberikan masa perbaikan selama satu pekan hingga 17 November. Tiga parpol yang dinyatakan belum lolos ialah Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Bulan Bintang (PBB). Ke-13 parpol lainnya dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh KPU. “Ketiga parpol yang belum memenuhi syarat masih dapat melengkapinya pada masa perbaikan,” kata komisioner KPU Ferry Kur nia Rizkiyansyah di Jakarta, kemarin. Dari tiga parpol tersebut, dua parpol, yaitu Golkar dan PBB, belum lolos karena belum memenuhi syarat keter wakilan perempuan 30% dalam kepengurusan partai. PBB hanya memenuhi 12% keterwakilan perempuan dalam pengurus partai dan Golkar hanya 18%. “Ketika kita verifikasi, perempuan yang seharusnya ada ternyata tidak hadir,” ujar Ferry.
PKS, tambah Ferry, belum memenuhi syarat pada aspek kepengurusan inti partai. “Saat verifikasi, ketua dan sekretaris jenderalnya tidak berada di tempat,” ungkapnya. Komisioner KPU Ida Budhiati menambahkan, sebenarnya sejumlah pengurus perempuan DPP Golkar sudah mendatangi kantor KPU sesuai persyaratan. Namun, mereka datang di saat masa verifikasi sudah ditutup. “Jadi klarifikasinya bisa kita lakukan saat masa perbaikan,” ujarnya. Wakil Ketua Umum DPP Golkar Agung Laksono mengakui pihaknya belum bisa memenuhi keterwakilan perempuan saat KPU memverifikasi. Alasannya, sejumlah pengurus perempuan tengah ke luar kota dan ke luar negeri. Sesuai Peraturan KPU No 7/2012, PKPU No 11/2012, dan PKPU No 15/2012 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD, KPU memberikan masa perbaikan selama tujuh hari, 11-17 November 2012. Setelah itu, KPU melakukan verifikasi faktual hasil perbaikan pada 18-24 November 2012. (Che/X-4)
Monumen Perjuangan Rakyat, Kota Bandung. Berbeda dengan pasangan calon lainnya, seusai mendaftar, pasangan Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki, yang diusung PDIP, menunggangi singa buatan (sisingaan). Dengan mengenakan baju ko tak-kotak ala Jokowi, pasangan aktris dan aktivis pemberantasan korupsi itu berangkat ke KPU Jabar dari Gedung Indonesia Menggugat (GIM) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung. Para simpatisan PDIP dan pendukung Teten sempat berjoget bersama calon yang diusung mereka.
Pasangan dari Partai Golkar, Irianto MS Syafiuddin (Yance) dan Tatang Farhanul Hakim, merupakan calon terakhir yang mendaftar di hari terakhir masa pendaftaran. Untuk pengamanan proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018, sebanyak 27 ribu personel kepolisian dikerahkan. Kepala Kepolisian Daerah Jabar Brigjen Tubagus Anis Angkawijaya mengatakan jumlah itu merupakan personel gabungan dari polrestabes, polresta, polres, dan polsek di 26 kota dan kabupaten di provinsi tersebut. (EM/N-3)
Konflik Mudah Tersulut, Slogan Kebinekaan Minim Realisasi MUDAHNYA konflik-konflik sosial horizontal tersulut di beberapa daerah di Indonesia kian menunjukkan bahwa Bhinneka Tunggal Ika masih dimaknai sebatas slogan, tapi minim realisasi. Keberagaman penduduk yang luar biasa ditambah sekat-sekat, baik secara sengaja maupun tidak, bisa menjadi bumerang bila gagal dicarikan solusi hidup berdampingan secara damai. “Contohnya transmigrasi. Secara kebijakan hal itu akan menghasilkan kantong-kantong sosial antara pendatang dan penduduk asli,” papar sosiolog Imam Prasodjo saat dihubungi, kemarin. Saat sekat-sekat tersebut tidak diakomodasi di berbagai forum yang memungkinkan mereka berinteraksi secara sehat, lanjut Imam, akan tercipta letupan-letupan. “Kelompok lain dianggap pesaing yang mengancam eksistensi mereka,” lanjut Imam. Hal tersebut mengancam cluster antarkelompok tertentu yang mudah bermuara pada kekerasan. “Harusnya kelompok lain yang ada bisa diajak bekerja sama untuk memaksimalkan potensi.” Pembangunan yang dilakukan sekarang, sambung dia, tidak melibatkan masyarakat dan tidak ada visi yang mengurusi hubungan antarindividu
dan masyarakat. Pada saat terjadi tekanan ekonomi, muncul persaingan antarpenduduk. “Pemerintah, pusat maupun daerah, harus menggabungkan dua kampung dalam aktivitas bersama,” urai dia. Akhir-akhir ini konflik sosial mudah tersulut bahkan oleh perkara remehtemeh. Di Lampung Selatan, tawuran antardesa yang kebetulan dihuni etnik Bali dengan etnik lokal terjadi hanya gara-gara ada perempuan yang digoda oleh etnik lain. Setelah itu, di Lampung Timur, aksi pembakaran kampung terjadi hanya gara-gara seorang dari etnik tertentu dianiaya warga kampung lain yang kebetulan berbeda etnik karena mencuri sapi. Pengamat sosial dari Universitas Lampung, Tisnanta, berpendapat kon flik yang terjadi di Lampung, meskipun bersifat agresif dan spontan, tetap mengarah ke konflik instrumen yang digunakan oknum tertentu untuk kepentingan pribadi dan golongan. Pemda, lanjut Tisnanta, lalai dalam memetakan wilayah konflik. “Ke depan, pemda dapat berperan sebagai fasilitator murni dan menyerahkan penyelesaian konflik kepada masyarakat.” (NV/*/X-7)
ERNYATAAN Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD bahwa kemungkinan ada mafia narkoba di Istana membuat berang para pembantu Presiden. Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengingatkan Mahfud untuk tidak mencari popularitas dengan cara seperti itu. Pada Kamis (8/11), Mahfud mengungkapkan kecurigaan bahwa mafia narkoba mulai bergentayangan di lingkungan Presiden melalui para pembisiknya. Pernyataan itu ter kait dengan pemberian grasi kepada terpidana kasus narkoba, Meirika Franola alias Ola, yang disalahgunakan. Ola ternyata masih mengendalikan bisnis narkotika dari LP Wanita Tangerang. Sudi mengatakan pernyataan tersebut membuat hubungannya dengan Mahfud tidak harmonis. “Seperti itulah barangkali (tidak harmonis). Tidak perlulah mencari popularitas seperti itu,” cetusnya di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, kemarin. “Kita juga pernah tahu MK melanggar UU, tapi kita enggak pernah umbar, kok. Kita baik-baik beri tahu dia,” imbuh Sudi. Sekretaris Kabinet Dipo Alam tak kalah berang. “Kita sudah tegur. Tidak usah bawa-bawa ada mafia narkoba di lingkaran Istana, itu terlalu berlebihan,” tegasnya. Dipo meminta Mahfud tidak mencampuri urusan yang bukan kewenangannya. Ia juga mendesak Mahfud membuktikan tudingannya bahwa ada mafia narkoba di Istana. “Saya bilang serius, buktikan. Jadi kalau dia bilang produk analisis, nanti semua orang akan begitu. Setelah menuduh seenaknya, bilang produk analisis.” Saat dimintai konfirmasi, ke marin, Mahfud berusaha bersikap tenang. Ia menganggap Sudi dan Dipo merupakan pembantu Presiden Susilo Bam bang Yudhoyono yang baik. “Sebenarnya tidak perlu saya komentari, tapi saya setuju kalau Pak Sudi dan Pak Dipo bilang saya tidak perlu ngomong soal Istana. Itu menunjukkan mereka pembantu Presiden yang baik.” Dengan nada tenang namun terdengar sinis, Mahfud menegaskan tidak begitu mem persalahkan tudingan Sudi dan Dipo bahwa dirinya men campuri urusan Istana. Ia juga tak mempersoalkan jika komentarnya berakibat
hubungan MK dengan Istana tidak harmonis.
Bentuk kepanikan Reaksi Sudi dan Dipo tersebut, menurut pakar psikologi politik UI Hamdi Moeloek, merupakan bentuk ‘kepanikan’ pihak istana. Terlepas dari benar atau tidaknya Mahfud, Istana seharusnya tidak perlu terlalu reaktif. “Ini justru jadi bumerang, seakan-akan memberi pesan bahwa apa yang diungkap Pak Mahfud benar adanya. Publik tahulah sosok seorang Mahfud. Ia apa adanya, jujur, punya wibawa, dan berintegritas. Saya yakin dia bukan orang yang asal bicara apalagi sekadar cari popularitas.”
MI/SUSANTO
Kalau dia bilang produk analisis, nanti semua orang akan begitu. Setelah menuduh seenaknya, bilang produk analisis.” Dipo Alam Sekretaris Kabinet Pada kesempatan terpisah, mantan Ketua DPR Akbar Tandjung menyatakan pernyataan Mahfud tak bisa dipandang remeh. Presiden, tandasnya, ha rus segera mencari tahu apa kah kecurigaan Mahfud bahwa ada mafia narkoba di Istana itu benar atau salah. “Apabila tidak dibereskan, nama baik Istana bisa tercoreng,” ujar Akbar. Sebaliknya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menko Kesra Agung Laksono menyebut ucapan Mahfud ngawur dan tendensius. Agung berharap Mahfud tidak sembarang berkomentar. “Saya kira sesama lembaga tinggi negara jangan dengan mudah melecehkan seperti itu.” (Che/Sw/X-11)
fi
[email protected] Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail:
[email protected] atau mediaindonesia.com Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @MIdotcom Tanggapan Anda bisa diakses di mediaindonesia.com
Segera Audit BUMN Penerima Penyertaan Modal Negara DIKAIT-KAITKANNYA PT Merpati Nusantara Airlines dengan kasus du gaan pemerasan BUMN oleh ang gota DPR membuat mantan Direktur Utama Merpati Sardjono Jhony Tjitrokusumo angkat bicara. Ia mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit BUMN penerima penyertaan modal negara (PMN) untuk mendapat bukti. Ia gerah karena penerimaan PMN untuk Merpati sebesar Rp561 miliar yang disebut-sebut menyertakan jatah (fee) untuk anggota DPR terjadi saat ia memimpin Merpati. “Media perlu mendorong DPR agar mende-
sak BPK masuk mengaudit semua penerima PMN,” ujar Jhony ketika dihubungi, kemarin. Ia membantah dana PMN dialokasikan kepada BUMN dengan cara memberikan upeti. “Apa sih yang enggak ada isu. PT Merpati dapat dana PMN Rp561 miliar, isunya menyogok. PT Dirgantara Indonesia dapat Rp1 triliun, isunya menyogok. BUMN lain dapat PMN, isunya menyogok juga.” Isu pemerasan, lanjut dia, sudah berlangsung saat ia menjabat Dirut Merpati. “Pak Dahlan Iskan juga pernah menanyakan isu itu. Saya
bilang, silakan diperiksa, memang tidak ada,” katanya. Menurut Jhony, komunikasi dengan DPR berjalan normal. “Yang mengaku ada pemerasan kan Rudi Setyopurnomo (Dirut Merpati sekarang). Dia yang merasa diperas, lalu melaporkan. Coba tanya sama Rudi, orangnya kan suka bohong.” Nama Rudi disebut-sebut sebagai pihak yang memberikan laporan kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan soal adanya upeti dari DPR kepada Merpati saat mengupayakan cairnya PMN Rp561 miliar. Hingga berita ini diturunkan, telepon maupun SMS
kepada Rudi tidak dijawab. Dalam kesempatan terpisah, mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengatakan intervensi kepada BUMN bukan hanya dilakukan DPR, melainkan juga oleh pemerintah. “Seperti pada kasus Hambalang dan flu burung,” ungkapnya saat menjadi pembicara pada Diskusi Polemik Sindo Radio di Warung Daun, Jakarta, kemarin. Intervensi, lanjut Said, juga dilakukan pihak yang dekat dengan penguasa, partai politik, DPR, oknum media di daerah, serta sebagian LSM. (*/X-7)
BUMN SAPI PERAH: Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu berbicara dalam diskusi bertajuk BUMN, Kisah Usang Sapi Perah, di Warung Daun, Cikini, Jakarta, kemarin. MI/IMMANUEL ANTONIUS
3
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012
PEMILU
Mendagri Pilih Copot Sekjen KPU Konflik internal KPU dikhawatirkan akan berujung pada terus molornya waktu persiapan tahapan pemilu. EMIR CHAIRULLAH
M
ANTARA/M RISYAL HIDAYAT
REFLEKSI HARI PAHLAWAN: Sejumlah seniman beraksi membawakan drama kolosal bertajuk Surabaya Membara di Jalan Pahlawan, Surabaya, Jatim, Jumat (9/11) malam. Pementasan drama kolosal yang disutradarai oleh Meimura tersebut melibatkan sekitar 1.000 orang, yang mengangkat kisah heroik pertempuran arek Surabaya melawan penjajah dalam merebut kemerdekaan.
Pemilihan Langsung Harus Dipertahankan PENGAMAT politik Ikrar Nusa Bhakti berpendapat pemilihan kepala daerah secara langsung harus dipertahankan karena menjadi sarana pembelajaran demokrasi bagi rakyat. Ia mencontohkan terpilihnya Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama secara meyakinkan di pemilihan umum kepala daerah (pemilu kada) DKI Jakarta. Menurutnya, pemilu kada DKI Jakarta menjadi contoh konkret bagaimana rakyat secara dewasa sudah bisa memilih pemimpin yang mereka kehendaki.
Namun keadaan itu akan jauh berbeda jika pasangan calon kepala daerah dipilih oleh DPRD seperti di masa silam. DPRD akan memilih calon kepala daerah yang diusung parpol, yang belum tentu dikehendaki oleh warga. “Jadi pemilu kada langsung perlu dipertahankan sebagai sarana pembelajaran demokrasi politik bagi rakyat,” kata Ikrar di sela seminar Evaluasi Kritis Pemilihan Kepala Daerah Era Reformasi yang digelar FISIP Universitas Riau di Pekanbaru, Jumat (9/11).
Menurut peneliti di Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu, pemilu kada langsung diharapkan dapat membentuk kesadaran kolektif seluruh unsur bangsa tentang pentingnya memilih pemimpin yang benar sesuai nurani. Adapun soal besarnya biaya yang harus dikeluarkan pasangan calon kepala daerah, menurutnya hal itu konsekuensi yang harus ditanggung. “Mustahil bagi seorang calon kepala daerah untuk
tidak mengeluarkan ongkos politik yang cukup besar,” terangnya. Namun ia tidak sependapat dengan anggapan bahwa pemilihan secara langsung hanya menyuburkan praktik politik uang. Menurutnya, politik uang tidak selalu berkorelasi dengan pilihan masyarakat. “Rakyat mungkin tetap akan menerima uang yang diberikan calon kepala daerah dalam berkampanye, tetapi belum tentu mau menjatuhkan pilihan yang salah,” katanya. (Ant/P-2)
ENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi memutuskan untuk mengganti Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Suripto Bambang. Keputusan itu diambil Mendagri untuk menuntaskan konflik Setjen dan komisioner KPU supaya tak berlarut-larut. “Beliau juga sudah mau pensiun Februari 2013. Jadi kita ajukan saja yang lain kalau diminta oleh komisioner. Itu lebih baik,” ujar Gamawan kepada wartawan seusai mengikuti peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, kemarin. Ia menambahkan, pihaknya juga sudah disurati oleh Ketua KPU yang berisi permohonan penggantian Sekjen di lembaga penyelenggara pemilu itu. Tidak cuma Suripto, KPU juga meminta Gamawan untuk segera mengganti Wakil Sekjen KPU Asrudi Trijono. “Minggu (11/11), saya sudah berencana bertemu komisioner KPU. Saya mau tanya apa masalahnya. Saya mau dengar ada apa kok persoalannya
bisa sampai seperti itu,” kata Gamawan. Saat dihubungi di kesempatan terpisah, anggota KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah menyambut baik respons cepat Gamawan tersebut. Ia berharap langkah itu bisa direalisasikan secepat mungkin agar tidak mengganggu tahapan persiapan penyelenggaraan pemilu. “Langkah Mendagri itu harus segera dilakukan untuk mengoptimalisasi kerja KPU. Jika bertahan dengan kondisi sekarang, kita khawatir proses tahapan pemilu bisa tidak tepat waktu,” katanya. Tidak cuma itu, sambungnya, penggantian Sekjen KPU itu harus dibarengi dengan perbaikan struktur birokrasi dan organisasi di KPU. “Kita juga tengah menggodok rancangan Perpres Struktur Organisasi KPU sebagai tindak lanjut dari UU No 15/2011 tentang Penyelenggara Pemilu,” ungkapnya.
Tanpa dukungan Sebelumnya, dalam sidang kode etik yang digelar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada Jumat (9/11) lalu, Anggota KPU Ida Budhiati mengakui adanya keterlambatan KPU dalam menyelesaikan verifikasi administrasi partai politik (parpol). Namun menurutnya, hal itu semata-mata bukan karena kesalahan komisioner KPU saja. Keterlambatan terjadi karena Setjen tidak mau menerjunkan stafnya untuk memeriksa keleng-
kapan syarat administrasi yang diserahkan parpol ke KPU. Alhasil, kata Ida, pengumuman hasil verifikasi administrasi yang semula dijadwalkan pada 25 Oktober mundur menjadi 28 Oktober 2012. “Saat itu KPU akhirnya dibantu oleh staf dari KPU DKI Jakarta. Jadi ada pembusukan organisasi di dalam tubuh KPU. Ada dikotomi antara komisioner dan Setjen,” ungkapnya. Padahal, lanjutnya, Setjen telah menempatkan 68 personel yang ditugaskan memverifikasi kelengkapan syarat administrasi calon peserta pemilu 2014. Namun, kenyataannya jumlah staf yang diterjunkan tidak sebesar itu. Masalah itu pun kemudian dikeluhkan komisioner KPU ke Komisi II DPR dalam sebuah rapat dengar pendapat pada 23 Oktober 2012. Keadaan bukannya membaik, pascarapat di DPR itu Setjen justru menarik semua personelnya yang sebelumnya sempat ikut memverifikasi. “Saya dan rekan-rekan komisioner lainnya saat itu kesulitan mendapatkan laporan data parpol yang mendaftar berdasarkan prosedur standar peraturan KPU. Beberapa anggota KPU bahkan harus terjun secara langsung dengan para petugas untuk mengetahui mekanisme kerja mereka, apakah sudah sesuai dengan regulasi yang ditetapkan KPU,” kata Ida. (Fid/P-2)
[email protected]
Partai Sulit Penuhi Syarat Kuota Perempuan
MI/ANGGA YUNIAR
BEDAH BUKU: Moderator Alvin (kiri), editor buku Willy Aditya (tengah), dan pakar psikologi politik Hamdi Muluk (kanan) saat membedah buku Mari Bung Rebut Kembali yang diluncurkan oleh Ketua Umum Nasional Demokrat Surya Paloh di Gedung Gramedia, Matraman, Jakarta Timur, kemarin. Buku tersebut merupakan kumpulan pidato Surya Paloh, yang terdiri dari 16 pidato dalam berbagai momen acara dengan tema beragam sejak 2010 sampai 2012, yang membangkitkan semangat kebangsaan.
Mari Bung, Rebut Kembali! Menggelorakan Pemikiran Bung Karno ADALAH kegelisahan seorang anak bangsa bernama Surya Paloh yang hidup pada rentang zaman berbeda dengan proklamator sekaligus Presiden Indonesia pertama Soekarno. Ia melihat kondisi bangsa yang kian karut-marut dengan setumpuk persoalan sehingga bangsa ini terus sulit mencapai kemandirian. Cita-cita masyarakat adil, makmur, dan beradab makin menjauh, menuntut seluruh elemen bangsa ini bangkit dari tidur berkepanjangan untuk melakukan gerakan perubahan; sesuatu yang pernah hidup pada masa-masa awal bangsa ini merangkak dari keterjajahan. Hal itu diungkapkan Guru Besar Psikologi Politik dari Universitas Indonesia Hamdi Moeloek, kemarin, dalam diskusi dan bedah buku Mari Bung, Rebut Kembali!: Pidato Inspirasi Sang Penggagas Restorasi, sebuah buku yang berisi kumpulan pidato Surya Paloh. “Buku ini berisi gagasan
seorang Surya Paloh yang sedang gelisah dengan situasi bangsa, sebagaimana Soekarno dulu gelisah melihat masyarakatnya ditindas penjajah,” ujar Hamdi. Ia menambahkan, apa yang diutarakan Surya lewat pidatonya merupakan litani permasalahan bangsa yang mengerucut pada tesis utama bahwa bangsa ini masih menjadi bangsa kuli yang belum sepenuhnya mandiri. “Ada juga kegelisahan etis karena ada jurang yang lebar antara kaya dan miskin, orang muda yang kehilangan arah perjuangan, dan pejabat publik yang tidak amanah. Persis dengan apa yang menjadi kegelisahan Bung Karno dulu,” jelas dia. Buku setebal 214 halaman itu, sambung Hamdi, merupakan bentuk pertanggungjawaban Surya atas apa yang sudah dimulainya dengan sebuah gerakan restorasi. Pertanggungjawaban itu berujung pada terbentuknya organisasi kemasyarakatan
Nasional Demokrat dan belakangan muncul Partai NasDem. “Di sini seakan Surya Paloh mau bilang, inilah alasan saya mengapa saya mendirikan Nasional Demokrat, baik ormas maupun partai. Inilah pemetaan kebangsaan oleh seorang Surya. Kita perlu memanggil lagi semangat Bung Karno. Maka itu harus mengusahakan restorasi Indonesia,” tegas Hamdi. Di kesempatan yang sama, editor buku, Wily Aditya, mengatakan buku itu merupakan kumpulan pidato Surya Paloh pada kurun waktu 1 Februari 2010 (saat deklarasi Nasional Demokrat) sampai 3 Juni 2012 (peringatan Hari Lahir Pancasila). “Gagasan itu adalah suatu perubahan cara pikir, dari mental kepura-puraan menjadi terus terang. Tidak perlu hipokrit, tetapi rasional, objektif dan berpihak,” papar Ketua Umum Liga Mahasiswa NasDem tersebut. (SW/P-2)
TIDAK terpenuhinya kuota 30% keterwakilan perempuan dalam kepengurusan partai politik (parpol) terus mewarnai proses verifikasi faktual yang dilakukan KPU di daerah. Seperti halnya di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Hingga hari terakhir verifikasi faktual kemarin, partai yang belum lolos verifikasi keterwakilan perempuan di antaranya Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), dan sejumlah partai lainnya. “Ada sejumlah partai yang belum penuhi kuota, jadi belum lolos verifikasi. Kami sudah minta persyaratan sesuai dengan aturan segera dipenuhi,” kata Ketua KPU Kabupaten Kediri Agus Edy Winarno di Kediri. Pihaknya masih memberikan waktu sampai tanggal 20 November kepada parpol untuk melengkapi persyaratan verifikasi faktual dan selanjutnya data itu akan dikirimkan ke KPU Provinsi Jatim. Saat dihubungi di kesempatan terpisah, Wakil Ketua DPC PPP Kabupaten Kediri Taufik Chavifudin mengatakan
saat ini partainya sedang mencari kader perempuan untuk bersedia menjadi pengurus. “Ada dua pengurus perempuan yang mundur dan kami sedang memusyawarahkan untuk melengkapi persyaratan keterwakilan perempuan. Nantinya, untuk pengurus yang baru kami ambilkan dari perwakilan perempuan dan segera kami ajukan ke wilayah,” katanya. Di Pati, Jawa Tengah, kemarin Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar mengakui adanya kesulitan dalam merekrut kader perempuan yang berkualitas. Pasalnya, mayoritas perempuan terkendala urusan domestik keluarga saat memutuskan hendak terjun ke dunia politik. “Selain urusan anak, biasanya hal lain yang akan dihadapi kaum perempuan yang sudah berkeluarga adalah izin dari suami atau anggota keluarganya lainnya,” ujarnya. Selain soal kuota keterwakilan perempuan, masalah lain yang kerap ditemukan KPU adalah manipulasi keanggotaan parpol. Di Nusa Tenggara Timur
MI/SUSANTO
VERIFIKASI: Pekerja melintas di antara bendera partai politik di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Imam Bonjol, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. KPU menyatakan13 partai politik calon peserta Pemilu 2014 lolos di tahap verifikasi faktual tingkat pusat. (NTT), KPU setempat mendapati seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) berusia 13 tahun yang menjadi anggota sebuah parpol. Temuan itu menambah daftar anak di bawah usia 17 tahun
yang dicatut namanya menjadi anggota parpol. Kamis (8/11) lalu, KPU NTT juga menemukan seorang anak berusia 16 tahun menjadi anggota parpol di sebuah kecamatan. (Ant/PO/PT/P-2)
Green City for a Better Life
D
alam rangka memperingati Hari Tata Ruang Nasional, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum Bidang Penataan Ruang mendorong masyarakat untuk berkontirbusi dalam terciptanya konsep Kota Hijau dengan tema Green City For A Better Life. Konsep kota hijau merupakan salah satu upaya dalam mengantisipasi, adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim, yang dapat menjadi perhatian semua pihak. Kota hijau sendiri dapat dikenali antara lain dari 8 (delapan) atributnya, yakni: perencanaan dan perancangan kota yang ramah lingkungan, ketersediaan ruang terbuka hijau yang memadai (yaitu minimum 30% dari luas wilayah, sesuai dengan amanat Undang-Undang No.26 Tahun 2007, konsumsi energi yang eisien, pengelolaan air yang efektif, pengelolaan limbah dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), bangunan hemat energi atau bangunan hijau, penerapan sistem transportasi yang berkelanjutan, dan
peningkatan peran masyarakat sebagai komunitas hijau. Inisiatif mewujudkan kota hijau ini memiliki makna strategis karena dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, antara lain pertumbuhan kota yang begitu cepat dan berimplikasi terhadap timbulnya berbagai permasala-
han perkotaan seperti kemacetan, banjir, permukiman kumuh, kesenjangan sosial, dan berkurangnya luasan ruang terbuka hijau. Juga sejak beberapa tahun terakhir, permasalahan perkotaan semakin berat dengan hadirnya fenomena perubahan iklim, yang menuntut kita semua untuk memikirkan secara lebih seksama, dan mengembangkan gagasan cerdas yang dituangkan ke dalam kebijakan dan program yang lebih komprehensif sekaligus realistis sebagai solusi perubahan iklim. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi perubahan iklim tersebut antara lain dengan kegiatan gerakan menanam pohon, pemisahan sampah di rumah tangga, dan mengurangi pemakaian kendaraan bermotor lewat gerakan bike to work. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum Bidang Penataan Ruang mendorong terwujudnya pembangunan kota yang berlandaskan penerapan prinsip - prinsip pembangunan berkelanjutan.***
4
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012
UMUM ORGANISASI Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) meramalkan terjadinya peralihan dramatis dalam peta kekuatan perekonomian dunia. Dalam laporannya yang dirilis akhir pekan ini, OECD menyebut pada 2016 China akan mengakuisisi posisi AS sebagai perekonomian terbesar dunia. Adapun dalam tempo lima dekade mendatang, negara-negara berkembang akan memiliki tambahan kontribusi signifikan terhadap perekonomian global. Hal itu sejalan dengan ekspektasi OECD bahwa tren pertumbuhan pesat di negara-negara berkembang terus
2016, China Lengserkan AS berlanjut. Impaknya, yang terbesar di antara mereka, yakni yang memiliki populasi terbanyak, akan mengambil alih peranan negara-negara yang disebut OECD sebagai perekonomian penting yang lekas menua, seperti Jepang dan zona euro. “Berdasarkan paritas daya beli, kombinasi China dan India akan melampaui keseluruhan negara-negara G-7 pada 2060,” sebut OECD. Lembaga itu juga memprediksi
perbaikan standar hidup masyarakat. Di India dan China, misalnya, pendapatan per kapita akan melonjak tujuh kali lipat dalam lima dasawarsa. Meski begitu, pendapatan per kapita China hanya akan setara dengan 60% dari pendapatan per kapita di negara maju, dan India setara 25%. “Tak satu pun dari prakiraan ini yang sudah pasti,” Sekjen OECD Angela Gurria mengingatkan. “Kita tahu reformasi struktural dapat memacu
pertumbuhan jangka panjang dan menyamakan standar hidup di antara perekonomian negara maju dan berkembang,” imbuhnya. Di Beijing, Kepala Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Zhang Ping, kemarin, menyebut China bersiap mengakhiri tren perlambatan pertumbuhannya. Perekonomian terbesar kedua dunia itu diyakini tumbuh melewati 7,5% pada 2012. Di Washington DC, AS, Presiden
Barack Obama pada Jumat waktu setempat mengatakan akan mengundang para pemimpin Kongres ke Gedung Putih guna memulai negosiasi pencegahan malapetaka fiskal. Pada akhir 2012, AS akan menghadapi kondisi pelik berupa pemangkasan anggaran, sekaligus penaikan pajak. Ia mengatakan terbuka untuk berkompromi dengan kubu Partai Republik. “Saya terbuka untuk ideide baru,” ujarnya. Namun, ia berkukuh menarik pajak lebih tinggi dari warga kaya AS, salah satu rencana Obama yang sejak lama ditentang kubu Republik. (Reuters/Ant/E-2)
INVESTASI TOYOTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Presiden Toyota Motor Corp Akio Toyoda (kiri) di Kantor Kepresidenan, di Jakarta, kemarin. Toyota berniat menjadikan Indonesia sebagai basis produksinya. Bahkan, Toyota akan mengucurkan dana hingga Rp26 triliun untuk mewujudkan ambisi itu.
Korban Tewas Bertambah, Alat Berat Diterjunkan KORBAN tewas yang ditemukan pascabanjir bandang di Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), terus bertambah. Tim SAR gabungan, kemarin, kembali berhasil menemukan satu korban tewas. Dengan penemuan itu, jumlah sementara korban yang meninggal mencapai 14 orang. Korban terakhir yang ditemukan tim SAR ini ialah Fandi, 10. Jasad anak itu ditemukan dalam kondisi cukup memprihatinkan. Selain sudah tidak mengenakan pakaian, jasad Fandi juga terdapat luka yang diduga disebabkan benturan dengan batu dan kayu saat terseret banjir bandang. Tim SAR gabungan terus mencari dua orang yang dilaporkan hilang. Fokus penyisiran tim SAR di sepanjang aliran Sungai Kabaniran yang merupakan anak Sungai Batang Uru. “Untuk memaksimalkan pencarian, tim terbagi dalam 3 tim,” ujar Muslimin, salah satu anggota Basarnas.
Selain sudah tidak mengenakan pakaian, jasad Fandi juga terdapat luka yang diduga disebabkan
BENTURAN. RUSMAN/SETPRES
Jadikan Indonesia Basis Produksi Toyota Bersiap Investasi Rp26 Triliun Investasi Toyota tidak berpengaruh oleh friksi antara pengusaha dan buruh belakangan ini. FIDEL ALI PERMANA
R
AKSASA pabrikan otomotif asal Jepang, Toyota, bersiap mengembangkan industri dan infrastruktur otomotif Indonesia. Untuk itu, mereka berencana menggelontorkan investasi jangka panjang hingga Rp26 triliun. “Rp26 triliun untuk perencanaan ke depan. Yang disetujui sekarang Rp13 triliun, termasuk Rp4,7 triliun pada 2013. Jadi, mulai dari 2012 sampai lima tahun ke depan, investasi Rp13 triliun,” ujar Presdir Toyota Astra Motor Johny Darmawan dalam jumpa pers di Jakarta, kemarin.
Komitmen investasi itu berasal dari enam anggota Toyota Group, antara lain Toyota Motor Corporation (TMC), Toyota Auto Body, Toyota Tsusho, Aisin Seiki, Denso, dan Daihatsu. Di Indonesia, TMC, Daihatsu, dan Toyota Auto Body berperan meningkatkan produksi kendaraan untuk memenuhi pertumbuhan permintaan. Adapun lini bisnis Aisin Seiki, Denso, dan Toyota Tsusho berkaitan dengan komponen produksi dan distribusi selaku industri pendukung. Dalam empat dekade, secara kumulatif, Toyota Group menanamkan investasi Rp27 triliun. Lapangan kerja yang tercipta mencapai 32 ribu
orang. Dengan tambahan investasi, penyerapan tenaga kerja ditaksir menjadi 41 ribu orang. “Kami percaya investasi tidak hanya berdampak pada industri otomotif, tapi juga pembangunan industri secara umum,” ucap Presdir TMC Akio Toyoda di acara serupa. Menurutnya, dengan pasar yang semakin besar, Indonesia dipandang semakin strategis di mata prinsipal otomotif dunia. “Toyota Group melihat Indonesia menjadi salah satu basis produksi yang kian diperhitungkan di pentas global,” jelasnya. Dalam 10 tahun terakhir, pangsa pasar Toyota di Indonesia telah melewati 30%. Bahkan, masuk dalam lima besar penjualan global Toyota. Toyoda pun meminta agar pemerintah memperbaiki infrastruktur
sejalan dengan keinginan Toyota menjadikan Indonesia sebagai basis produksi. “Kami punya rencana ekspor ke negara lain, kami memohon supaya Presiden bisa mempercepat penataan infrastruktur.”
Tidak terpengaruh Sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengakui niat Toyota tersebut. “Dia (Toyota) ingin Indonesia sebagai production base seiring dengan peningkatan market,” kata Hatta seusai menemani Presiden Yudhoyono menerima kunjungan delegasi Toyota Group di Kantor Presiden, kemarin. Staf Khusus Presiden Firmansyah menyebut investasi dan basis produksi Toyota akan dikembangkan dengan memperluas kawasan industri
di Karawang dan Bekasi. Selain itu, Presiden, disebutkan Firmansyah, meminta agar Toyota memperbesar investasi di infrastruktur. “Itu agar menyerap tenaga kerja, kandungan lokal, membantu industrialisasi.” Hampir senada, Johny membenarkan pada pertemuan itu Presiden berharap agar pihak Toyota menanamkan modal dari hulu hingga hilir. Perihal isu friksi antara pengusaha dan buruh belakangan ini, Johny mengatakan Toyota tidak terpengaruh dengan isu tersebut. Apalagi, Presiden pun sudah memberi penjelasan. “Presiden katakan sudah alert, mereka (pemerintah) akan selesaikan ini antara buruh, pemerintah, dan pengusaha,” kata dia. (*/E-2)
fi
[email protected]
Sementara itu, tumpukan material seperti batu, lumpur, dan kayu masih menutupi sebagian kawasan di permukiman. Satu alat berat sudah mulai bekerja untuk membantu pembersihan lokasi. Namun, karena banyaknya material, pembersihan belum berhasil maksimal. Warga dibantu tim SAR, TNI, dan Polri juga masih terus melakukan membersihkan secara manual dengan peralatan sederhana. Seperti diberitakan sebelumnya, banjir bandang menyapu permukiman warga di desa Batang Uru, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Kamis (8/11). Saat itu, Sungai Kabaniran yang merupakan anak dari Sungai Batang Uru meluap. Data terakhir dari Posko Batang Uru, akibat banjir itu 14 orang tewas, 2 masih hilang, 2 lainnya masih dirawat di Puskesmas Sumarorong. Kerugian material, antara lain, 1 mobil ikut hanyut, 7 rumah rusak parah, serta puluhan ternak hilang. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar sudah mendirikan posko penanganan darurat bencana dan memberikan bantuan sembako, makanan siap saji, dan obat-obatan. Pendataan terkait perhitungan kerusakan akibat bencana masih dilakukan. (FH/N-3)
LENSABISNIS Pertamina Indonesia All Star Team 2012 Pertahankan Gelar Juara di Italia
Salat Id dan Kurban di Lorin Hotel Sentul DALAM rangka memperingati Idul Adha 1433 H lalu, manajemen Lorin Hotel Sentul untuk pertama kalinya mengadakan salat id bersama juga pemotongan hewan kurban di lahan parkiran hotel. Perayaan Idul Adha menyimbolkan sebuah pengorbanan yang dilambangkan dengan penyembelihan hewan kurban. Menjadi sebuah kewajiban bagi setiap muslim yang mampu untuk menyisihkan sebagian hartanya untuk menyembelih hewan kurban. Salat id yang diikuti oleh karyawan dan juga warga sekitar itu dipimpin KH Khalik sebagai imam dan penceramah. Adapun acara penyembelihan hewan kurban dipimpin langsung Human Resources Manager Lorin Hotel Sentul Samsuri. Sebanyak enam ekor sapi dan 10 kambing dikurbankan.
Pertamina Indonesia All Star Team 2012 berhasil meraih gelar juara pada turnamen Intesa San Paolo, Milan, Italia. Gelar ini merupakan yang ketiga kalinya setelah sukses juara pada 2010 dan 2011. Kemenangan ini menambah catatan prestasi yang diraih pemain muda hasil seleksi program Indonesian All Star Team Challenge 2012 yang didukung Pertamina. Tim besutan Danang Suriyadi ini berhasil membuktikan keunggulannya bersaing dengan tim AC Milan Junior Camp lain dari 30 negara. “Kami sangat bangga melihat perjuangan anak-anak. Pencapaian ini juga menuntaskan mimpi Pertamina untuk membina prestasi olah raga Indonesia, terutama sepak bola”, ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan ketika menyambut Pertamina Indonesia All Star Team 2012. Karen berharap prestasi talenta muda berbakat ini dapat diteruskan hingga ke tim nasional melalui kerja sama dengan PSSI. Lebih jauh lagi, Pertamina melanjutkan dukungan pada pembinaan talenta muda sepak bola Indonesia dengan mendirikan Pertamina Soccer School. Pertamina Foundation sebagai pengelola Pertamina Soccer School akan memberi beasiswa penuh untuk siswanya dengan metode dan kurikulum terbaik, sarana berlatih dan tanding, asrama, serta laboratorium medis dan olah raga.
Hotel Zuri Express Hadir di Lippo Cikarang
RS Awal Bros Gelar Lomba Balita Sehat
Grand Pasundan Hotel Sosialisasikan Thalassemia
HOTEL Zuri Express yang berstandar bintang tiga dengan mengusung konsep smart, modern, dan good value resmi beroperasi Senin (5/11) lalu. Presiden Director Zuri Hospitality Management (ZHM) Nicodemus Kasan Kurniawan menjelaskan Zuri Express merupakan hotel ke-12 yang dikelola ZHM dengan mengutamakan express service. Menurutnya, hotel itu menjawab banyaknya permintaan akomodasi untuk kebutuhan tinggal di kawasan industri, khususnya di area Cikarang dengan paduan desain modern minimalis. Zuri Express menyediakan 138 kamar yang ditata secara unik dengan warna-warni yang menarik, sangat cocok untuk para pebisnis dan executive yang mendambakan kenyaman sekaligus efisiensi. Lokasi hotel pun sangat strategis di City Walk Lippo Cikarang.
UNTUK memotivasi para orangtua, terutama pasangan muda agar bisa meningkatkan kesehatan balita mereka, RS Awal Bros Tangerang menyelenggarakan event lomba balita sehat bertema ‘Sehat, Ceria, dan Berprestasi bersama RS Awal Bros’. Acara yang berlangsung di Atrium Tangcity Mall, Minggu (4/11) lalu itu menggelar lima jenis lomba, yakni lomba bayi sehat dengan tiga kategori usia (usia 4-6 bulan, 7-9 bulan, dan 10-12 bulan), lomba bayi merangkak (8-12 bulan), lomba bayi joget (1-3 tahun), lomba peragaan busana (3-5 tahun), dan lomba fotogenic (6 bulan–1 tahun, 1-3 tahun, 3-5 tahun). Sebanyak 280 balita peserta yang berasal dari Jabodetabek turut memeriahkan lomba tersebut.
GRAND Pasundan Convention Hotel bekerja sama dengan Yayasan Thalassemia Indonesia menyelenggarakan sosialisasi dan skrining Thalassemia dalam acara bertajuk ‘Pasundan Peduli’ di Grand Pasundan pada 27 September lalu. General Manager Grand Pasundan Convention Center Rimawati mengatakan kegiatan sosial itu merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap masyarakat dalam bidang sosial, kesehatan, sekaligus pendidikan. “Kami memang rutin melaksanakan acara bakti sosial seperti ini setiap enam bulan sekali,” katanya. Menurutnya, manajemen menyambut positif pentingnya sosialisasi akan penyakit yang mengharuskan pengidapnya ditransfusi darah setiap bulan dengan biaya sekitar Rp8 juta itu.
5
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012
UMUM
UE Cabut Hambatan Ekspor Ikan RI Kepentingan ekspor jangan mengesampingkan kesejahteraan nelayan. IRANA SHALINDRA
U
NI Eropa (UE) akhirnya resmi mencabut hambatan ekspor produk perikanan bu di daya dari Indonesia. Se bab, produk terkait terbukti tidak mengandung kandungan residu antibiotik, yaitu chloramphenicol, nitrofurans, dan tetracyclines. Secara resmi, pencabutan itu dikeluarkan pada 6 November 2012 melalui European Commission Decision No 2012/690/ EU (CD 690/2012). Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo mengatakan pencabutan itu menjadi kabar baik untuk industri perikanan nasional, khususnya usaha budi daya, seperti kakap putih atau udang. “Sejak (hambatan) berlaku dari April 2010, daya saing produk budi daya kita turun karena kepercayaan konsumen merosot, image kurang baik,” ujarnya saat dihubungi, kemarin. Berakhirnya hambatan ekspor ke UE, lanjut Sharif, akan me nekan waktu dan biaya
yang dikeluarkan pengusaha. Semisal untuk uji di laboratorium atau pelabuhan masuk. “Hanya saja pencabutan ini bersamaan dengan penurunan permintaan UE, dampak ke de pan masih kita pantau,” kata dia. Secara terpisah, Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan KKP Saut Hutagalung menjelaskan sejak larangan berlaku, tidak ditemukan kasus ikan budi daya RI di Uni Eropa yang mengandung residu antibiotika. “Itu menjadi pertimbangan utama pencabutan,” ucapnya. Hasil audit pihak UE pada Februari 2012 pun memperlihatkan sistem pengawasan terhadap pemakaian antibiotika di Indonesia, dari hulu ke hilir, mengalami progres signifikan. Meski belum bisa memastikan imbas sikap UE terhadap capaian ekspor ikan budi daya, Saut berharap hal itu dapat memacu antusiasme pelaku usaha. Termasuk dalam hal budi daya udang. Pasalnya, sebagai salah satu pasar ekspor utama, UE punya pengaruh penting bagi percepatan industrialisasi udang. Sebelumnya, produk perikanan budi daya Indonesia kesulitan masuk ke pasar Eropa karena ada CD 220/2010. Agar bisa dipasarkan, setiap produk harus melalui tes khusus dan harus dinyatakan bebas dari
residu antibiotik. Itu menyebabkan citra produk Indonesia menjadi negatif. Adapun pada 2011, total ekspor produk perikanan mencapai US$3,52 miliar, dengan US$480 juta disumbangkan UE. Sementara itu, pangsa produk budi daya mencapai kurang lebih 40% dari total ekspor.
Kesejahteraan Sekjen Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kia ra) Riza Damanik meminta kebijakan baru UE jangan dilihat secara sempit untuk sertamerta memacu ekspor. Menurutnya, hambatan ekspor seyogianya tidak hanya berkaitan dengan food safety, tapi juga terpenuhinya kesejahteraan hak-hak nelayan, pembudi daya, maupun buruh perikanan, sebagai produsen. Dari temuan Kiara, ujarnya, sejumlah industri perikanan di Tanah Air yang mengekspor produk ke Eropa tidak memberikan kesejahteraan yang memadai bagi pekerja. Juga terindikasi melakukan perusakan lingkungan serta tidak melaporkan tangkapan atau produksinya secara benar. “Kita tak mau kepentingan ekspor ke Eropa justru mengesampingkan kesejahteraan nelayan, petambak, maupun buruh perikanan,” ucap Riza. (E-4)
MI/ATET DWI PRAMADIA
BERLATIH SAMBIL MENGHIBUR: Dua atlet wushu dari grup Salsabila Kota Tangerang berlatih di kawasan Kota Tua, Glodok, Jakarta Barat, kemarin. Aksi latihan mereka mengundang decak kagum para wisatawan dan warga yang berada di kawasan itu.
[email protected]
Dewan Nasional Suriah Pilih Presiden DEWAN Nasional Suriah (SNC), organisasi oposisi Suriah di luar negeri, mengangkat George Sabra sebagai presiden yang baru, Jumat (9/11). Pengangkatan Sabra menunjukkan kelompok oposisi itu tidak menganut paham sektarianisme. “Warga di sana muslim dan mereka memilih saya yang Kristen,” ungkap aktivis veteran kelahiran Damaskus tersebut. Dalam pertemuan yang
digelar di Doha, Qatar, pekan ini, dewan eksekutif SNC juga mengangkat tokoh Ikhwanul Muslimin Mohammed Farooq Taifoor sebagai wakilnya. Ikhwanul Muslimin merupakan kekuatan dominan di dalam SNC. Seusai terpilih, aktivis veteran tersebut segera menyerukan komunitas internasional untuk memberikan bantuan senjata untuk melawan pasukan Presiden Bashar al-Assad tanpa macam-macam
persyaratan. “Kami hanya butuh satu dukungan untuk bertahan dan melindungi diri kami. Kami butuh senjata dan senjata,” ujar Sabra kepada wartawan seusai SNC dikritik keras lantaran tidak berfungsi dengan efektif untuk melawan pasukan Al-Assad dan terpecah oleh pertikaian pribadi. Karena itu, menyusul terbentuknya kepemimpinan baru SNC akan bertemu dengan faksifaksi lain di Suriah untuk
membentuk pemerintahan sementara di luar negeri yang diakui masyarakat internasional. Dari dalam negeri Suriah, kubu oposisi kemarin melancarkan dua serangan bunuh diri ke sebuah kamp militer Suriah di Kota Deraa. Serangan yang menggunakan bom mobil itu menewaskan sedikitnya 20 tentara Suriah. Kelompok aktivis yang berpusat di London, Inggris, Syrian Observatory for Human
Rights, mengatakan kedua ledakan itu disusul dengan bentrokan antara pasukan oposisi dan pasukan Al-Assad. Seorang aktivis di Deraa juga mengatakan adanya pertempuran setelah dua serangan tersebut. “Bentrokan terjadi setelah ledakan. Banyak polisi rahasia di jalanjalan dan para penembak jitu ditempatkan di gedunggedung,” ujar aktivis yang mengaku bernama Mazn. (Reuters/AP/*/I-2)
Perselingkuhan Terungkap, Direktur CIA Mengundurkan Diri MANTAN komandan militer Amerika Serikat di Irak dan Afghanistan, David Petraeus, 60, mundur dari jabatannya sebagai direktur CIA (Central Intelligence Agency), Jumat (9/11). Pengunduran diri Petraeus mengakhiri kariernya di agen mata-mata tersebut yang baru 14 bulan digeluti. Pengunduran diri Petraeus yang mendadak mengguncang komunitas politik dan intelijen di Washington. Sebab, jenderal berbintang empat itu sebelumnya dipandang sebagai calon presiden yang cukup potensial. Petraeus telah menyampaikan rencana pengunduran dirinya kepada Presiden Barack Obama, Kamis (8/11). Obama menerima pengunduran diri itu sehari kemudian. Kepada para stafnya di CIA,
AP
AP
David Petraeus
Paula Broadwell
Mantan Direktur CIA
Penulis biografi
Petraeus mengaku bersalah telah melakukan penilaian yang sangat buruk dengan melakukan perselingkuhan. Tindakannya itu membuat perkawinannya dengan Holly Petraeus yang telah berjalan 37 tahun terancam berantakan.
“Perilaku semacam itu tidak dapat diterima, baik sebagai suami maupun sebagai pemimpin dari sebuah organisasi seperti ini (CIA),” ujar lulusan West Point itu. Perselingkuhan pria yang pensiun dari militer pada
2011 lalu itu sendiri terungkap tanpa sengaja. Bermula ketika badan penyelidik federal (FBI) menyelidiki adanya penerobosan keamanan yang melibatkan e-mail Petraeus. Menurut seorang pejabat penegakan hukum federal dan
mantan pejabat intelijen yang menolak disebutkan namanya, hasil investigasi tersebut secara tidak terduga mengungkapkan adanya hubungan asmara antara Petraeus dan Paula Broadwell. Broadwell yang juga sudah menikah merupakan mantan pejabat militer. Dia merupakan penulis biografi Petraeus berjudul All In: The Education of General David Petraeus. Menanggapi pengunduran diri itu, Ketua Komite Intelijen Senat AS Senator Dianne Feinstein menilai perselingkuhan Petraeus sebenarnya tidak membuat dia harus mengundurkan diri. “Saya berharap Presiden Obama tidak menerima permintaannya. Namun saya mengerti dan menghormati keputusan tersebut.” (AP/ Washingtonpost/*/I-2)
Komunitas VW Rayakan HUT Ke-5 Nuvolks SEKITAR 33 mobil yang tergabung dalam komunitas mobil VW water cooled atau Nuvolks Jakarta merayakan hari jadi yang kelima di Black Canyon Coffee, Paris van Java, Bandung, Jawa Barat, kemarin. Perayaan itu sengaja digelar di Kota Kembang untuk menjalin silaturahim antara Nuvolks Jakarta dan chapter Bandung serta Cirebon. Perayaan itu juga dijadikan ajang untuk menjajal kemampuan
mobil Volkswagen hasil modifikasi dari setiap anggota. Perjalanan dari Jakarta menuju Bandung dimulai pada pukul 09.00 WIB di SPBU Km 19 Cikampek. Meski disambut hujan gerimis, para anggota tetap semangat. Saat keluar dari Tol Pasteur, Bandung, rombongan disambut 2 motor Patwal Bandung dan 15 mobil Nuvolks Chapter Bandung serta 1 mobil dari Cirebon. Sebanyak 48 mobil yang
didominasi dengan varian VW Golf ini beriringan melewati Jalan Raya Dago, Jalan Merdeka, Jalan Sukajadi, dan berakhir di Paris van Java. Perayaan itu dihadiri sekitar 80 anggota komunitas pecinta dan pemilik Volkswagen. Pihak ATPM PT Garuda Mataram Motor pun turut hadir dan mendukung acara tersebut. Marketing Manager PT Garuda Mataram Motor Rully Johan mengakui perkembangan Nuvolks ke depan
akan semakin digiatkan seiring dengan berkembangnya Volkswagen di Indonesia. “Kami harap dengan eksistensi Nuvolks sebagai partner dan brand ambassador kami akan semakin memantapkan langkah Volkswagen di Indonesia. Ke depannya, kami akan aktifkan Nuvolks chapter Yogya, Surabaya, Bali, Medan, dan beberapa kota besar lainnya,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia. Kegiatan ulang tahun
ini semakin semarak dengan lomba ganti ban berhadiah total Rp10 juta, pemotongan kue, dan makan siang. Nuvolks awalnya hanya memiliki tujuh anggota dengan hanya lima mobil VW Golf tipe GTI. Dalam lima tahun anggotanya terus bertambah hingga kini mencapai 257 anggota. Mengingat komunitas itu terdiri atas para pemilik mobil rakitan Eropa, capaian tersebut merupakan hasil yang menggembirakan. (*/S-1)
LaSalle College Meriahkan Jakarta Fashion Week PADA tahun ketiga partisipasinya dalam ajang Jakarta Fashion Week (JFW), LaSalle College International Jakarta menampilkan karya 10 desainer melalui enam brand milik mahasiswa dan alumnus jurusan Fashion Design. Peragaan digelar dalam tajuk Signature. Desainer dan brand yang memeragakan kreasi mereka dalam Jakarta Fashion Week 2013 ini adalah Erwin dengan brand Erwin, Pippa dari desainer Fiandini Azzahra dan Novita Setiawan, Nine12 dari Adiani Aisyah. Ada pula Klaus dari desainer Veronika Tanukusuma, Emily Wijaya, dan Cyntia Klaus Gading, Jii dari Gloria Agatha, dan desainer Suhartini dengan label Artinie. Kreasi mereka digelar pada hari ketiga ajang JFW 2013 yang berlangsung 3-12 November dan mengambil inspirasi yang beragam. Erwin, misalnya, terinspirasi sosok perempuan rapuh dan menghasilkan busana-busana putih dan perak. Adapun label Pippa menyajikan tampilan feminin dan seksi dalam dominasi warna hitam, sedangkan Nine12 mengkreasikan gaun-gaun bordir dan berenda dalam gaya simpel. Sementara itu, Klaus menyajikan kreasi busana dalam dominasi putih dan transparan, Jii mengambil inspirasi pola keramik China dalam paduan biru dan putih, serta tampilan gaun-gaun panjang bergaya vintage yang terinspirasi para dewi dari label Artinie. Dengan berpartisipasi dalam
ajang fesyen utama di Indonesia itu, para mahasiswa dan alumnus LaSalle College International Jakarta diharapkan mampu menimba ilmu dan pengalaman dalam industri fesyen. Tidak hanya itu, keikutsertaan ini pun diharapkan mampu mempersiapkan mereka untuk bersaing dalam industri fesyen di dalam dan luar negeri.
Keikutsertaan ini diharapkan mampu mempersiapkan mereka
UNTUK BERSAING dalam industri fesyen di dalam dan luar negeri. Sebagai sekolah desain berstandar internasional, LaSalle College International Jakarta berperan meningkatkan pertumbuhan industri fesyen dan turut menciptakan desainerdesainer masa depan yang berbakat dan bersaing dalam industri kreatif internasional. Sekolah yang berdiri pada 1997 itu mengkhususkan diri dalam bidang desain lewat enam program studi, yaitu fashion design, fashion bussiness, photography, digital media design, interior design, dan artistic make up. (*/M-3)
PENGUMUMAN Nomor : 001/TPCP.PD.BSJ/SKM/XI/2012 TENTANG PENERIMAAN CALON PENGURUS PD. BANGUN SUKMA JAYA KABUPATEN SUKAMARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Perusahaan Daerah Bangun Sukma Jaya yang bergerak dalam bidang usaha Agribisnis, Perdagangan Umum dan Jasa memerlukan posisi/jabatan BADAN PENGAWAS dan DIREKSI Pendaftaran, pengambilan dan penyerahan berkas administrasi tanggal 12 – 21 November 2012 Keterangan lebih lanjut di www.sukamara.go.id atau hub. kontak person : M. Arifin Hakim (081355827264), P.K. Buana Rimba (085390546777), Gina Muthia Lutfa (085249122940). Sukamara, 09 November 2012 Tim Penerimaan Calon Pengurus PD. Bangun Sukma Jaya Kabupaten Sukamara
6
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012
SEPAK BOLA
Penentuan Masa Depan Mancini di City Raihan tiga angka setidaknya akan mengamankan posisi Mancio yang kini disebut akan segera didepak City. WIDHOROSO
K
EMENANGAN menjadi hal yang wajib didapat Manchester City saat menjamu Tottenham Hotspur di Stadion Etihad, malam ini. Tiga angka dalam laga itu akan menjaga kepercayaan diri tim besutan Roberto Mancini tersebut setelah hanya bermain imbang di dua laga terakhir. Hasil saat menghadapi Ajax Amsterdam dalam lanjutan Liga Champions menjadi pelajaran bagi Mancini untuk memperbaiki penampilan tim asuhannya. Sempat tertinggal dua gol, City akhirnya mampu memaksakan hasil 2-2. City yang kini berada di peringkat tiga klasemen sementara dan tertinggal dua angka dari pimpinan klasemen sementara Manchester United memang wajib menang. Namun Mancini dipastikan harus jeli menurunkan formasi terbaik. Pasalnya, beberapa pemain kunci City tidak bisa tampil karena cedera. Joleon Lescott dan James Milner menyusul David Silva, Jack Rodwell, Micah
Richards, serta Maicon masuk dalam daftar pemain yang harus istirahat akibat cedera. Secara pribadi, kemenangan atas Hotspur juga menjadi hal yang penting harus didapat pelatih asal Italia tersebut. Mancio, panggilan Mancini, harus bisa membuktikan dirinya masih pantas menduduki kursi pelatih setelah gagal membawa tim besutannya bertahan di Liga Champions. Kegagalan di Liga Champions dan kedatangan mantan pemain dan petinggi Barcelona Txiki Begiristain menjadikan tekanan di pundak Mancio makin besar. Bukan tidak mungkin, Begiristain menjadi pembuka pintu kedatangan mantan pelatih Barcelona ke ‘Manchester Biru’.
Optimisme Hotspur Berbeda dengan City, optimisme meraih kemenangan justru dimiliki tim tamu. Walau di laga terakhir Liga Primer Tottenham Hotspur kalah 0-1 dari Wigan, hal itu tidak membuat tim besutan pelatih Andres Villas-Boas (AVB) hilang kepercayaan diri untuk bisa
REUTERS/DARREN STAPLES
membawa pulang tiga angka dari Etihad. Kemenangan 3-2 di kandang Manchester United menjadi tolok ukur mereka bisa mengulang hal yang sama di kandang City. Terlebih Hotspur baru saja menang 3-1 atas Maribor Slovenia di Liga Europa. “Jika bisa menang di (Manchester) United, Anda akan bisa menang di mana pun. Tidak hanya di Inggris, tapi juga di mana pun di Eropa,” ujar striker Hotspur Jermain Defoe kepada Spurst TV Online. Striker tim nasional Inggris tersebut menyebut kemenangan di Old Trafford merupakan buk-
ti the Lilywhites bisa menang di mana saja. “Jika di kandang City kami bisa mengulang apa yang kami lakukan di Old Trafford, itu akan menjadi sesuatu yang fantastis,” tegas Defoe. Namun, AVB menyebut laga melawan City akan menjadi pertandingan berat. Masalah kondisi fisik disebut AVB menjadi kendala utama pasukannya yang baru saja menghadapi Maribor di Liga Europa. “Mereka memiliki waktu istirahat dua hari lebih banyak ketimbang kami. Mereka dipastikan lebih segar daripada kami,” tegas pelatih asal
Portugal itu. Saat menghadapi City, AVB menyebut tidak akan menerapkan taktik seperti ketika menundukkan Maribor. Taktik memainkan duet Emmanuel Adebayor dan Defoe sebagai striker untuk pertama kalinya mungkin tidak akan diulang AVB. “Senang melihat bagaimana kerja sama Adebayor dan Defoe. Namun saya tidak bisa mengatakan apakah akan memainkan keduanya nanti. Saya baru akan memutuskannya menjelang pertandingan,” jelas AVB.(R-3)
[email protected]
Nil Maizar Coba Formasi Baru MENJELANG anak asuhannya tampil di Piala AFF 2012 akhir bulan ini, pelatih timnas Indonesia Nil Maizar terus berusaha menyiapkan tim terbaik. Salah satunya dengan mencoba menerapkan formasi 3-5-2 kepada Bambang Pamungkas dan kawan-kawan. “Kami memang tetap fokus menggunakan formasi 4-4-2. Tapi untuk mengantisipasi kekurangan pemain, kami
mencoba formasi 3-5-2,” kata Nil Maizar seusai memimpin latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kemarin. Dalam latihan kemarin, 24 pemain timnas dibagi dua tim dan saling bertanding. Selama pertandingan berlangsung, Nil Maizar terus melakukan rotasi pemain guna mencari formasi ideal. Menurutnya, latihan meng-
gunakan formasi 3-5-2 diperlukan karena tim harus siap menerapkan formasi apa pun tergantung lawan yang dihadapi. “Kedua formasi ini telah kami coba. Tapi kami tetap fokus pada 4-4-2,” kata mantan pelatih Semen Padang tersebut. Ketika disinggung tentang masalah yang membelit bek kiri Diego Michiels, Nil Maizar tidak mau berkomentar ba-
nyak. Ia hanya berharap pemain keturunan Belanda itu tetap bisa memperkuat timnas. “Untuk masalah Diego kami serahkan ke manajer. Untuk masalah teknis di lapangan, itu baru wewenang saya,” katanya. Di sisi lain, manajer tim nasional Habil Marati mengatakan terus melakukan komunikasi dengan kepolisian terkait kasus penganiayaan Diego
WAJIB MENANG: Pelatih Manchester City Roberto Mancini dituntut membawa tim asuhannya meraih kemenangan saat menjamu Tottenham Hotspur di Stadion Etihad dalam lanjutan Liga Primer Inggris, malam ini. Kekalahan bisa membuat Mancini dipecat.
terhadap seorang pengunjung sebuah tempat hiburan malam di kawasan Senayan. “Kami mengupayakan agar Diego tetap bisa memperkuat timnas,” kata Habil. Meski demikian, pihaknya mengancam akan memberikan sanksi tegas jika Diego kembali berulah. “Jika melakukan lagi, kami tidak segan-segan untuk mencoretnya dari timnas,” kata Habil. (Ant/R-2)
Levante bakal Jadi Ujian Berat Real Madrid DIPERKUAT banyak pemain bintang bukan jaminan Real Madrid akan meraih kemenangan saat dijamu Levante di Liga Spanyol, dini hari nanti. Pasalnya, dalam tiga laga terakhir di Stadion Ciutat de Valencia, kandang Levante, Los Blancos hanya mampu sekali imbang dan dua kali kalah. Kemenangan terakhir Madrid di kandang Levante terjadi pada 2008 lalu. Sulitnya meraih kemenangan di kandang Levante akan menjadi motivasi tersendiri bagi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan untuk meraih angka penuh kali ini. Kemenangan juga penting didapat Madrid untuk tidak semakin tertinggal dari Barcelona. Namun, bukan tugas ringan untuk bisa membawa pulang tiga angka dari kandang Levante. Selain faktor sejarah, Madrid dipastikan tidak bisa menurunkan tim terbaik. Gonzalo Higuain serta Karim Benzema dipastikan tidak bisa tampil akibat cedera. Kondisi itu membuat Ronaldo akan menjadi striker tunggal. Madrid juga akan kehilangan Sami Khedira dan Marcelo. Namun, Fabio Coentrao yang sempat absen akibat cedera bisa kembali bermain. Demikian juga dengan
Cristiano Ronaldo Pemain Real Madrid
Xabi Alonso yang telah selesai menjalani skors satu pertandingan. Levante sendiri menegaskan siap meladeni Madrid. Striker Obafemi Martins menyatakan Levante sama sekali tidak gentar menghadapi sang raksasa. “Kami tahu apa yang akan mereka lakukan di sini, yaitu meraih kemenangan setelah musim lalu mereka kalah 0-1. Pertandingan akan ketat dan seperti sebuah perang,” tegas pemain Nigeria itu. Sementara itu, Barcelona dituntut bangkit saat menghadapi Mallorca setelah kalah dari Celtic di Liga Champions. Namun, kekalahan itu tidak lantas membuat Barcelona harus mengubah gaya bermain. “Kapan pun kami gagal meraih kemenangan, selalu muncul pertanyaan apakah kami perlu menjalankan rencana B. Itu tidak perlu karena kami memiliki filosofi dan gaya permainan sendiri. Solusi yang tepat ialah menerapkan rencana A dengan lebih baik,” tegas bek Barcelona Dani Alves. Blaugrana memiliki catatan bagus dengan meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir di kandang Mallorca. (Wid/ R-3)
AP
7
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012
OLAHRAGA SEKILAS GELANGGANG
REUTERS/ADAM HUNGER
Pedrosa Perbaiki Waktu di Menit Terakhir
Subhan Naik Peringkat Guerra Tatap Gelar Dunia
PEMBALAP tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, menjadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi GP Spanyol di Sirkuit Ricardo Tomo, Valencia, kemarin. Saat kualifikasi tersisa 3 menit lagi, Pedrosa menorehkan waktu tercepat 1 menit, 30,844 detik. Dengan hasil itu, Pedrosa akan start dari posisi terdepan pada balapan yang berlangsung malam ini. “Saya merasa beruntung. Saya hanya berharap semuanya berlangsung baik bagi tim besok (hari ini),” ujar Pedrosa. Pedrosa menggeser juara dunia Moto-GP 2012 Jorge Lorenzo yang catatan waktunya memimpin terus sejak kualifikasi dimulai. Pembalap Tim Yamaha itu terpaut 0,351 detik dari rekan senegaranya, Pedrosa. Adapun Stoner yang musim ini menyatakan akan pensiun berada di posisi ketiga. Dia terpaut 0,584 detik dari Pedrosa. Pembalap asal Inggris yang membela tim Monster Yamaha, Calvin Crutchlow, akan start dari posisi keempat dengan selisih waktu 0,668 detik dari Pedrosa. (Yan/R-2)
HARI ketiga RACC Rally de Espana kemarin menyuguhkan 6 special stage (SS) yang seluruhnya lintasan aspal. Untuk itu, Mitsubishi Lancer Evo X yang dipacu pereli Bosowa Rally Team Subhan Aksa/Bill Hayes mesti diubah. Subhan/ Hayes bertarung di kelas FIA 2012 Production World Rally Championship (PWRC). “Banyak yang harus disesuaikan, termasuk penggunaan ban slick. Tapi, yang tak kalah penting adalah cara mengemudi di balik setir. Saya harus banyak late braking untuk masuk tikungan dan gaspol setelah keluar,” ujar Subhan. Hasilnya, SS7 sampai SS9 pada kemarin dilewati Subhan dengan baik. Kemarin, Subhan naik ke posisi ke-4 dari posisi 7 sehari sebelumnya. Marcos Ligato (Argentina) yang sebelumnya memimpin lomba kini berada di urutan 5. Benito Guerra (Meksiko) memenangi SS 7-9 dan membawanya memimpin perolehan waktu terbaik sementara dengan total waktu 2 jam 48 menit 19,7 detik. (*/R-3)
DEKATI BASKET: Forward New York Knicks Carmelo Anthony berusaha men-dribbel bola mendekati pertahanan Dallas Mavericks dengan dibayangi forward Dallas Jae Crowder. Pada pertandingan di Madison Square Garden, New York, itu, Knicks sukses mempertahankan rekor belum terkalahkannya di kompetisi NBA.
Knicks belum Terkalahkan Dari Staples Center, LA Lakers meraih kemenangan beberapa jam setelah pelatih Mike Brown dipecat. DENNY P SINAGA
N
EW York Knicks kembali menunjukkan kehebatannya melibas tim unggulan yang berlaga di NBA. Kali ini, the Knicks mengukuhkannya posisinya sebagai satu-satunya tim yang belum terkalahkan dalam NBA musim ini seusai menaklukkan Dallas Mavericks, 104-94 di Madison Square Garden, New York, Kamis malam waktu setempat. Peraih lima gelar all-star, Carmelo Anthony, menjadi salah satu pemain yang berperan penting dalam kemenangan keempat Knicks. Anthony menyumbangkan 31 poin, JR Smith menambahkan 22 poin. Sementara itu, top scorer dari Mavericks, OJ Mayo menyumbangkan 23 poin. “Kami mulai menguasai
ritme pertandingan di paruh kedua. Begitu juga dengan pertahanan yang lebih menguat,” ungkap pelatih Knicks, Mike Woodson. “Kami menahan mereka saat mencetak 37 poin di babak kedua.” Kesuksesan Knicks kali itu juga tak lepas dari kehadiran Jason Kidd dan Tyson Chandler, yang menyumbangkan 11 poin, lewat 9 rebound. “Siapa pun lawan kami malam ini, kami akan tetap mempertahankan kemenangan,” ujar Kidd yang sempat bergabung dengan Mavericks. “Permainan kami datar di awal. Namun, Dallas memulai dengan sangat baik. Karena itu, kami tahu harus mengerahkan semua kekuatan.” Kekalahan Dallas kali ini merupakan yang keempat kalinya dalam 22 kali perjumpaan mereka dengan Knicks. Bisa jadi, ini disebab-
kan kelumpuhan tim karena ketidakhadiran dua pemain yang sedang cedera, Dirk Nowitzki dan Shawn Marion. Sementara bagi Knicks, kemenangan beruntun yang diraih merupakan yang pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir. Sebelumnya, dua kemenangan diraih Carmelo Anthony dan kawan-kawan seusai merontokkan Philadelphia 76ers dengan 100-84 dan 110-88 serta Miami Heat 104-84.
Lakers tanpa Brown
Mike Brown. Banyak pihak yang menduga asuhan Brown telah memberikan banyak kemunduran bagi Lakers yang hanya mencatat 1 kemenangan, dan 4 kekalahan awal musim, serta kegagalan telak pada delapan pertandingan ekshibisi. Para pendukung Lakers pun terang-terangan menyatakan keinginan mereka agar mantan pelatih Phil Jackson kembali melatih Lakers dengan meneriakkan slogan We want Phil!. Sementara ini, asisten Brown, Bernie Bickerstaffa mengisi posisi pelatih. Hasil Lengkap: Milwaukee 101-91 Washington, Brooklyn 107-68 Orlando, Philadelphia 106-100 Boston, Knicks 104-94 Dallas, Miami 95-89 Atlanta, Memphis 93-85 Houston, New Orleans 107-99 Charlotte, Oklahoma City 105-94 Detroit, Minnesota 96-94 Indiana, Phoenix 107-105 Cleveland, San Antonio 97-86 Sacramento, Denver 104-84 Utah. (Reuters/NBA/R-3)
Dari Los Angeles, LA Lakers menundukkan Golden State Warriors 101-77, Jumat waktu setempat. Para pendukung yang hadir di Staples Center tampak terharu menyaksikan Kobe Bryant yang menyumbang 27 poin. “Kami mencoba fokus saat di lapangan. Kami datang dan siap bekerja keras. Kami bermain layaknya ini adalah babak penentu,” terang Bryant. Kemenangan kedua di NBA musim ini terjadi beberapa jam pasca pemecatan pelatih
denny @mediaindonesia.com
bisa keluar dari dikte sang juara dunia. Barangkali, satu hal yang menjadi cacatan dan itu masalah klasiknya, Chris John masih mengalami defisit tenaga di ronderonde terakhir. Ini momen krusial dalam setiap penampilannya sehingga sering membuat deg-degan para pendukungnya. Untungnya, meski enam tahun lebih muda daripada Chris John--berusia 26 tahun, Piriyapinyo kedodoran pula. Pertanyaannya kini ialah apa langkah Chris John berikutnya. Hingga kini, Chris John sudah mempertahankan gelar sebanyak 17 kali. Ia meraih gelar ketika mengalahkan petinju Kolombia Oscar Leon pada 26 September 2003 di Bali. Dengan demikian, ia telah menggenggam gelar itu selama hampir satu dekade. Waktu yang sangat panjang dalam dunia tinju dan sekaligus prestasi yang luar biasa. Karena itu, demi karier yang lebih gemilang, Chris John harus menjemput tantangan lain. Salah satunya dengan mengejar gelar di versi lain. Versi yang pantas diincar ialah yang sekaliber dengan Asosiasi Tinju Dunia (WBA), yakni Dewan Tinju Dunia (WBC) dan Federasi Tinju Internasional (IBF) atau setidaknya WBO. Saat ini juara kelas bulu WBC dan WBO dipegang dua petinju Meksiko, yaitu Daniel Ponce de Leon dan Orlando Salido.
Adapun gelar juara kelas bulu IBF disandang Billy Dib (Australia). Ini tentu bergantung pada manajemen Chris John. Ingat, muruah tinju profesional adalah bisnis dan harga diri. Apalagi periode bagi petinju tidak panjang. Karena itu, waktu harus ‘dikomersialkan’ dengan sepadat mungkin. Saat ini, Chris John berusia 33 tahun. Jadi masih ada beberapa tahun lagi baginya untuk memahatkan namanya lebih moncer dan tentunya untuk mempertebal tabungan. Untuk unifikasi itu, Chris John harus lebih keras lagi menggembleng diri. Pelatihnya, Craig Christian, yang pasti mengerti dan paham akan ‘PR-PR’ pada anak asuhnya itu, tentu harus menambalnya. Ideologinya, duel penyatuan gelar, apalagi dengan versi selevel, tentu lebih berat ketimbang mempertahankan gelar, meski mandatory fight sekalipun. Jadi, kita tunggu langkah Chris John berikutnya. Tetapi, sebelum ke sana kita semua gembira dan mengucapkan selamat kepada Chris John yang sukses mempertahankan gelar juara dunianya. Begitu juga buat Daud Yordan yang memperpanjang gelar kelas bulu versi IBO. Anda berdua adalah kebanggaan Indonesia. Prestasi itu terasa lebih bermakna karena diraih di saat bangsa kita memperingati Hari Pahlawan.
CATATAN TINJU
Saatnya Chris John Jemput Versi Lain Ono Sarwono Wartawan Media Indonesia
C
ERDAS dan taktis. Itulah kesan kuat penampilan petinju kebanggaan kita Chris John saat mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu versi WBA melawan petinju Thailand, Chonlatarn Piriyapinyo, di Marina Bay Sands, Singapura (9/11). Pertarungan selama 12 ronde itu pun berlangsung bersih, ketat, dan enak ditonton serta bermutu. Hal lain yang baru dan menarik pada petinju kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah, itu ialah kelengkapan pukulannya. Tidak seperti biasanya yang monoton, Chris John sepanjang ronde malam itu beratraksi dengan jotosan variatif dan gaya bertinju yang indah. Pukulan straight, swing, hook, jab, dan upper cut-nya bekerja efektif. Lebih dari itu, body waving-nya pun cukup mulus memperdaya serbuan lawan. Terus terang, itu semua kemajuan dan tidak ada dalam penampilan-penampilan sebelumnya. Sejak awal ronde, Chris John mengambil inisiatif mengendalikan pertarungan dengan mengejar lawan. Namun, ia tetap menjaga jarak
dengan cara melontarkan pukulan-pukulan panjang. Itu memang agak melanggar trahnya sebagai petinju bergaya counter fighter. Ternyata strategi itu mengena dan berhasil mendominasi adu jotos tersebut. Tampaknya, taktik itu memang pas untuk mementahkan Piriyapinyo. Petinju ‘Negeri Gajah Putih’ yang tidak terkalahkan dalam 44 kali duel sebelumnya itu memiliki senjata hook kanan-kiri yang berbahaya. Namun, di lebih separuh dari keseluruhan ronde ketika kekuatannya masih prima, ia buntu memanfaatkan keunggulannya itu. Ia kesulitan menjala sang juara dunia agar berada dalam jangkauannya pukulannya. Secara keseluruhan, Chris John memang masih lebih baik daripada Piriyapinyo. Keunggulan tinggi badan dan jangkauannya dapat dimanfaatkan dengan baik. Kemudian, meski rekor pertarungan kedua petinju tidak jauh berbeda (Chris John bertarung 50 kali, sedangkan Piriyapinyo 45 kali), secara mental Chris John tampak lebih matang dan berpengalaman. Sepanjang ronde, Piriyapinyo nyaris di bawah tekanan dan seolah tidak
Chris John Mulai Menata Masa Depan KATA gantung sarung tinju alias pensiun dari dunia adu jotos mungkin masih belum terlalu lekat dalam benak juara dunia tinju kelas bulu super WBA Chris John saat ini. Namun bukan berarti juga pikiran itu tidak ada sama sekali. Usia yang sudah semakin senja diakui ayah dua anak itu menjadi alasan dia untuk mulai segera menyiapkan diri gantung sarung tinju. Apalagi, kekuatan dan kecepatan dia sudah tidak seperti dulu lagi. Setidaknya itulah yang dikatakan Chris John seusai sukses mempertahankan gelarnya yang ke-17 kali menghadapi penantangnya, Chonlatarn Piriyapinyo dari Thailand di Convention Centre, Marina Bay Sand, Singapura, Jumat (9/11) lalu. Menurut petinju berjuluk
MI/RAMDANI
Chris John Juara Dunia Kelas Bulu Super WBA the Dragon tersebut, fokus utamanya kini ialah tetap berlatih serta menjaga kondisi. ‘’Semuanya saya serahkan ke pelatih saya. Karena selain saya, dialah yang tahu kondisi saya. Mungkin sekitar tiga atau empat pertandingan lagi,’’ kata pemilik rekor bertanding 48 menang (27 menang KO) dan 2 seri tersebut. Chris hanya berharap sebelum pensiun, ia sempat me-
lakukan pertarungan besar. Entah itu menghadapi petinju hebat atau melakukan duel unifikasi. ‘’Semuanya saya serahkan pelatih untuk pertarungan saya.’’ Sementara itu, sang istri Ana Maria Megawati mendukung apa pun keputusan Chris. Meski secara pribadi ia berharap suaminya pensiun saat masih berstatus juara dunia. Namun, ia kembali menyerahkannya kepada Chris. ‘’Yang tahu kondisinya kan dia sendiri. Kalau saya setidaknya berharap ia mau pensiun dua atau tiga tahun lagi.’’ Soal masa depan mereka, mantan atlet wushu itu mengaku sudah menyiapkannya bersama sang suami. ‘’Pada prinsipnya kami sudah merencanakan semuanya pada saat Chris pensiun nanti,’’ ujarnya. (Mln/R-3)
8
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012
PERKOTAAN
Jaksel Aktifkan Taman Unggulan BAGIKAN KARTU: Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama warga memperlihatkan Kartu Jakarta Sehat yang baru saja dibagikan di Kelurahan Pademangan Timur, Jakarta, kemarin. Untuk tahap I, di wilayah Pademangan Timur dibagikan 497 kartu bagi warga yang membutuhkan. Kartu itu diharapkan dapat memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal di Ibu Kota. MI/ATET DWI PRAMADIA
Pembagian Kartu Jakarta Sehat Disambut Warga Kartu Jakarta Sehat di Jakarta Utara diprioritaskan terlebih dahulu bagi warga yang kurang begitu mampu dan miskin. ARIES WIJAKSENA
P
ANASNYA terik matahari kemarin siang itu tidak menyurutkan langkah warga Kelurahan Pademangan Timur berbondong-bondong ke lokasi acara pembagian Kartu Jakarta Sehat. Dari orang dewasa hingga anak-anak berkumpul memenuhi jalan sempit yang bersebelahan dengan Kali Pademangan. Jembatan kali selebar 2 me-
ter pun disulap sebagai tempat utama acara digelar. Pada bagian jalan berjejer kursi plastik menghadap ke arah jembatan. Di sana, 50 warga duduk sabar sejak pagi menanti Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Mereka adalah warga yang terpilih menerima Kartu Jakarta Sehat, yang secara simbolis diberikan langsung oleh Jokowi. Dirman, 46, salah seorang warga, menyatakan sudah dipanggil pihak pengurus aca-
ra penyerahan Kartu Jakarta Sehat dari Kelurahan Pademangan Timur sejak pukul 08.30 WIB. “Saya tadi dipanggil petugas RT dan disuruh ke sini,” ungkapnya kepada Media Indonesia, kemarin. Padahal, sang gubernur baru tiba di lokasi pukul 11.30 WIB, telat 30 menit dari waktu yang dijadwalkan. Karena harus buru-buru, warga RT 13/10 Kelurahan Pademangan Timur itu harus meninggalkan pekerjaannya memasak ayam.
Sehari-hari ia berkeliling di wilayah Pademangan Timur menjajakan ayam goreng sejak pukul 16.00 hingga pulang ke huniannya paling telat tengah malam pukul 00.00. “Ngorbanin dagangan saya ini untuk dapatin kartu sehat ini. Saya kira sebentar doang. ternyata lama begini nunggunya,” tuturnya dengan nada datar. Meskipun demikian, pengorbanan Dirman berpanaspanasan untuk menerima langsung Kartu Jakarta Sehat dari Jokowi diakuinya terbayarkan jika memang janji gubernur memberikan layanan gratis terealisasi di lapangan. “Saya jarang sakit sih. Kalau ke puskesmas, memang tidak pernah membayar. Hanya mengeluarkan uang Rp3.000. Kalau enggak salah untuk administrasi atau untuk apa begitu, saya lupa,” akunya. Dengan adanya program pengobatan gratis secara penuh melalui Kartu Jakarta Sehat, Dirman berharap benar-benar tanpa pungutan meskipun itu sekadar biaya administrasi.
Harapan yang sama juga disampaikan Kasidjo, 74. Kakek yang tinggal di RT 11/01 Kelurahan Pademangan Timur itu menyatakan senang dengan adanya program kesehatan Pemerintah Provinsi DKI di bawah kepemimpinan Jokowi dan Basuki T Purnama. Karena itu, dia menyempatkan diri datang ke lokasi acara untuk mendapatkan kartu tersebut secara langsung meskipun harus berjalan tertatih. “Iya, saya datang ke sini tadi dan ini mau ke puskesmas,” ungkapnya. Menurut Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, pembagian Kartu Jakarta Sehat di Jakarta Utara diprioritaskan terlebih dahulu bagi warga yang kurang begitu mampu dan miskin. Selain di Pademangan Timur, pembagian Kartu Jakarta Sehat juga akan menyasar warga miskin di Kelurahan Marunda. “Di Pademangan Timur ini ada sekitar 1.000 jiwa warga yang miskin. Ada penurunan dari tahun lalu, tapi sangat tipis,” ungkapnya. (*/J-2)
[email protected]
DALAM memperingati Hari Tata Ruang 8 November, Jakarta Selatan mengaktifkan taman kota sebagai ruang terbuka hijau (RTH) dan taman yang bisa dinikmati masyarakat. Setelah Taman Langsat diresmikan sebagai hidden park (taman tersembunyi) dan dikelola oleh Dinas Pertamanan Pemprov DKI, kini giliran taman lainnya di Jakarta Selatan akan diaktifkan dan ditata. “Penataan taman unggulan lainnya nanti meliputi Taman Tangkuban Perahu di daerah Halimun dan Taman Puring di Kebayoran Baru,” ujar Nandar S, Kasudin Pertamanan Pemerintah Kota Jakarta Selatan, kemarin. Penataan taman unggulan, jelas Nandar, sementara ini diprioritaskan bagi taman yang sering dimanfaatkan oleh warga. Selain itu, tamantaman yang berada di lokasi strategis dan mudah dicapai oleh warga. “Penataannya dengan meningkatkan kualitas taman, antara lain, menambah fasilitas olahraga, dilakukannya pengecatan, penanaman pohon dan rumput, dan lainnya,” papar Nandar. Lebih lanjut Nandar mengatakan peningkatan kualitas disesuaikan dengan fungsi awal taman sesuai kategorinya. Misalkan saja, taman tumbuh kembang di Jalan Pakubuwono, taman interaktif yang memiliki fasilitas olahraga seperti Taman Tebet, hingga taman yang berfungsi untuk penghijauan semata. Ketentuan ini sesuai dengan Pasal 12 Perda No 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. “Makanya sekarang kami sedang menginventarisasi taman-taman dari tiap kecamatan. Data yang masuk, ada
70 taman dari 10 kecamatan,” tandasnya. Saat ini ia sebutkan ada 18 taman jenis interaktif di wilayah Jakarta Selatan, antara lain, taman interaktif di Jalan Moh Kahfi 1 dan di Jalan Moh Kahfi 2, Taman Sepatu Dea di daerah Kebagusan, dan taman di Zeni, Mampang. Taman-taman ini dinilai sering dimanfaatkan warga. Untuk anggaran peningkatan kualitas ini baru diprogramkan.
Penataannya dengan meningkatkan kualitas taman, antara lain, menambah fasilitas olahraga, dilakukannya pengecatan, penanaman pohon dan rumput.” Nandar S Kasudin Pertamanan Jaksel Untuk RTH di Kota Administrasi Jakarta Selatan sendiri baru ada sekitar 6% dari luas wilayah sekitar 145,73 kilometer persegi. Angka 6% ini menempatkan Jakarta Selatan di posisi kedua setelah Jakarta Timur dari segi ketersediaan RTH. Nandar mengakui angka 6% ini masih jauh dari target per wilayah, yaitu 30%. Berdasarkan catatannya, ada 5.793.087,57 meter persegi RTH di Jakarta Selatan. RTH ini terdiri dari 553.410 meter persegi taman kota, 1.347.340 meter persegi jalur hijau jalan. Kemudian 211.954 meter persegi taman bangunan umum, 129.475 meter persegi jalur hijau tepian air atau kali, dan taman rekreasi seluas 2.050.000 meter persegi. (Nyt/J-2)
Diego dan 4 Temannya Dijebloskan ke Tahanan
ANTARA/TERESIA MAY
DIEGO MICHIELS JADI TERSANGKA: Pesepak bola timnas Indonesia Diego Michiels datang untuk menjalani pemeriksaan terkait dengan kasus penganiayaan, di Ruang Tim II Reskrim Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (9/11) malam. Diego resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap Meff Paripurna yang terjadi pada Kamis (8/11).
132 Polisi Tangerang Ikuti Program Penurunan Berat Badan SEBANYAK 132 petugas di Polres Metro Tangerang, Banten, terdata memiliki tubuh melebihi berat ideal. Mereka ada yang gemuk, buncit perut, dan lambat bergerak. Karena itu, mereka diharuskan mengikuti program penurunan berat badan karena bertubuh gemuk atau buncit. Kapolres Metro Tangerang Kombes Wahyu Widada di Tangerang, Jumat (9/11), mengatakan program penurunan berat badan dimaksudkan untuk mendapatkan berat ideal sehingga memudahkan anggota polisi dalam melakukan aktivitas. “Kalau polisi bertubuh gemuk dan berperut buncit, akan membuat mereka sulit dalam bekerja termasuk mengejar tersangka dan memberantas kejahatan,” kata Wahyu. Kapolres menuturkan, 132 polisi bertubuh gemuk
merupakan hasil pendataan dan razia dari total 1.472 polisi di jajaran Polres Metro Tangerang. Program penurunan badan itu, menurut Wahyu, akan dilaksanakan sebulan ini. “Nanti kita evaluasi. Kalau masih kurang, akan diperpanjang programnya bagi yang masih belum mendapatkan berat ideal,” ujarnya. Aparat kepolisian yang gemuk tersebut, di antaranya ada petinggi-petinggi Polres Metro Tangerang dan polsek di jajaran polres itu, seperti Kasatlantas AKB Pamudji, Kabag Ops AKP Sinaga, delapan polwan, dan beberapa lainnya yang bertugas di polsek. Adapun program penurunan berat badan yang diterapkan yakni berupa olahraga rutin seperti latihan baris-berbaris, senam, berlari mengelilingi lapang-
an Polres Metro Tangerang dan Lapangan Ahmad Yani, serta menekan porsi makan. “Kita upayakan agar berat badan para polisi itu dapat turun hingga ke berat yang ideal, tidak seperti itu. Program ini harus dijalankan hingga berat badan turun,” katanya. Kapolsek Ciledug Ajun Komisaris Haris Z merupakan salah satu yang termasuk dalam kategori polisi gemuk. Dia menjelaskan bahwa dirinya diminta Kapolres agar menurunkan berat badan. Kepada Antara, Haris mengakui bahwa dia memang mengikuti program diet dan penurunan berat badan itu. “Saya memang ditegur oleh Kapolres ketika apel pagi karena ukuran perut yang terlalu besar dan nantinya akan menyulitkan dalam bekerja,” katanya. (SM/J-2)
PESEPAK bola tim nasional Indonesia, Diego Robbie Michiels, 22, dan empat rekannya resmi dinyatakan Polsek Tanah Abang sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap Meff Paripurna, 22. Kelima tersangka itu ditahan sejak Sabtu (10/11) sore. Empat tersangka lain ialah Trikun, 23, Barney Patalala, 27, Devi Kailahu, 32, Martinus Lambertusuas, 32, dan Matheos Pieter Lilipory alias Anjas, 29. Mereka disangka melanggar Pasal 170 ayat 2 KUHP tentang pengeroyokan dan Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan. Seluruh tersangka juga akan menjalani tes urine di
RS Thamrin. Keributan antara kelompok Diego dan kelompok korban itu diduga karena adanya pengaruh alkohol sehingga pembuktian harus dilakukan dengan tes urine. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, selain dari hasil penyidikan, penetapan status keenamnya menjadi tersangka juga karena didasari pengakuan dua petugas keamanan Domain Club Senayan City dan rekaman CCTV. Diego yang merupakan bek timnas Indonesia diduga turut ikut andil dalam tindak kekerasan terhadap Meff. Korban yang berstatus sebagai mahasiswa itu menderita
luka memar di bagian dagu, hidung, dan kedua matanya. Dia lalu mengadukan petaka yang menimpanya ke Polsek Tanah Abang sebagaimana tertuang dalam surat Nomor: 336/A/XI/2012/Sek.Tro.TA. Menurut Rikwanto, kejadian berawal pada Kamis (8/11) pukul 02.30 WIB di Domain Club Senayan City, Gelora Bung Karno. Rekan Diego yang membawa minuman menyenggol rekan korban dan timbullah perdebatan. Meff berniat melerai. Namun nahas baginya, kepalan tinju lebih dulu mendarat di wajah warga Bogor, Jawa Barat, itu. Satu tersangka lain yaitu Devi Kailahu, 32, tidak dita-
han. “Devi tidak terlibat dalam keributan dan pengeroyokan pada malam itu. Hanya Diego dan empat kawannya saja yang ditahan,” ujar Kapolsek Tanah Abang AKB Suyudi Aryo Seto. Suyudi membantah jika dikatakan keributan yang menyebabkan Meff Paripurna, 21, adalah perkelahian. “Tidak benar. Diego dkk bukan berkelahi, melainkan mengeroyok korban (Meff ) hingga terluka. Ini sudah masuk kategori pidana,” ujarnya lantang. Dalam gelar perkara kemarin, lanjut Suyudi, diketahui korban dikeroyok di pelataran parkir. (GG/J-2)
Kompleks Jerman yang Terlupakan PAGAR hitam dengan tinggi sekitar 2 meter tertutup rapat di depan sebuah kompleks berlabel ‘Bintaro Permai’. Kompleks yang besar dengan rumah-rumah besar dan mewah itu bertembok tinggi di sekelilingnya. Oleh masyarakat sekitar, kawasan tersebut dikenal dengan nama Kompleks Jerman. “Dulu, katanya sih pada zaman penjajahan Belanda, ada sekelompok Jerman yang meminta suaka dan membeli tanah di kompleks ini. Kemudian, mereka beranak pinak di sini,” ujar Handoko, tukang ojek di Pesanggrahan. Kompleks itu terletak sekitar 20 meter dari Jalan Gary, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Pada 1970 hingga 1998, kompleks ini ramai dengan warga asing. “Dulu tiap Sabtu-Minggu di sini kayak di luar negeri. Pada berjemur di sekitar kolam renang, pada barbekyu, dan ada pesta kebun. Pas krisis moneter, semuanya berdiam diri di rumah dan kemudian
pergi satu per satu,” kata Jamasri, satpam kompleks itu, saat berbincang dengan Media Indonesia di depan Kompleks Jerman, kemarin. Menurut Jamasri, meski tertulis ‘Bintaro Permai’, kompleks itu lebih dikenal sebagai Kompleks Jerman. “Kompleks ini disebut
seorang laki-laki bernama Gordon Benton yang berkewarganegaraan Skotlandia. Rumah-rumah itu, ungkap Jamasri, sebagian besar dimiliki oleh para pengusaha Indonesia yang terkenal. Kemudian dari sang empunya, rumah itu disewakan kepada
Dulu tiap Sabtu-Minggu di sini kayak di luar negeri. Pada berjemur di sekitar kolam renang, pada barbekyu, dan
ADA PESTA KEBUN. Kompleks Jerman dari warga. Kan warga di sini tahunya kalau orang asing disebutnya Jerman,” ujar Jamasri. Menurut dia, ada 22 unit rumah di kompleks ini. Tiap unit dibangun di tanah seluas 2.000 meter persegi. Rumahnya sendiri, berdasarkan pantauan Media Indonesia, bertingkat dua dan berwarna putih. Seingat Jamasri, salah satu arsitek rumah-rumah itu ialah
perusahaan-perusahaan asing. Hanya beberapa rumah yang dimiliki oleh perusahaan atau pengusaha asing, misalnya dari Prancis dan Singapura. “Kompleks ini dibangun pada 1971-1972 oleh Pak Gordon. Tahun 1995 saya kerja sebagai satpam,” tutur Jamasri. Dia mengisahkan kompleks itu dihuni oleh para ekspatriat. Mayoritas mereka adalah karyawan perusahaan farmasi,
makanan, dan asuransi dari Inggris. “Mereka tinggal di sini bersama istri dan anaknya. Dari dulu kompleks ini tertutup, maksudnya enggak kenal sama warga, tapi enggak pernah ada masalah,” jelas lakilaki berkulit sawo matang ini. Dikatakan, semua penghuni kompleks pergi saat kerusuhan dan krisis moneter 1998. Satu per satu penghuninya ketakutan tinggal di Jakarta. Selain itu, sebagian besar perusahaan menarik kembali para penghuni ke negara asal mereka. “Mereka ketakutan karena dengarnya sasaran kemarahan warga itu orang bule dan Tionghoa. Mereka pun pulang ke negaranya,” paparnya. Sepengamatan Media Indonesia, kolam renangnya penuh dengan lumut. Di sekelilingnya ditumbuhi pohon pisang. Pondok ganti pakaian di samping kolam juga tampak rusak atapnya. Pagar kecil sebagai akses ke kolam renang pun terkunci dengan gembok yang sudah berkarat. (Nyt/J-2)
9
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012
JEDA Pertahanan Terakhir
Pabrik Lokal
SENIMAN ASING: Pemusik asal Amerika Paula Jeanine melihat proses pembuatan alat musik yang terbuat dari tanah, dalam Festival Pesta Tanah di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, pekan lalu.
Dari Pesta
FOTO-FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO
Menjaga Tradisi Leluhur
Saya merasa sudah capek. Sekarang Dua Putra saya serahkan wae ke anak saya.”
Membuat genteng dari tanah sudah menjadi tradisi turun-temurun bagi warga Jatiwangi, sekaligus pusaran hidup yang masih tetap dipertahankan. IWAN KURNIAWAN
G
INGGI Syarif Hasyim, Kepala Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, sedikit galau saat melihat kondisi desanya saat ini. Ada dua persoalan yang belum sepenuhnya bisa ia atasi segera. Jatisura sebagai salah satu desa di Kecamatan Jatiwangi yang sudah telanjur dikenal sebagai penghasil genteng terbaik sedang dalam krisis sosial dan lingkungan. Tanah liat yang tersebar luas di wilayahnya atau sekitar Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dan telah mendatangkan berkah bagi sebagian besar warganya, kini semakin sulit didapat. Hal itu karena faktor kerusakan lingkungan sehingga izin galian golongan C juga semakin sulit didapat. Padahal hanya dengan memanfaatkan tanah itulah warga bisa membuat genteng yang bisa dijual, setidaknya hampir di seluruh wilayah Jawa Barat dan Jakarta. Tak dia bantah, pemanfaatan industri genteng rumahan telah menopang ekonomi warganya. “Kondisi sekarang banyak warga yang masih memanfaatkan genteng sebagai penghasilan utama. Padahal, bahan baku sudah mulai menipis. Ini menjadi tantangan ke depan,” ujarnya pekan lalu. Pembuatan genteng di Jatiwangi, yang awalnya dikerjakan secara manual oleh
warga di atas lahan milik mereka, kini pun bergeser dengan cara pabrikan. Sayang, beberapa pemilik pabrik itu adalah pemodal dari luar Jatiwangi. Kegalauan Ginggi diamini Camat Jatiwangi Haryono yang menyebutkan sekarang ini terdapat 400 perusahaan genteng milik pemodal besar dari luar Jatiwangi. Adapun 700 usaha skala kecil milik warga harus bertahan di tengahtengah persaingan yang tidak sehat. Sebagai pemimpin di daerah yang sudah dikenal penghasil genteng berkualitas plus, Haryono mengaku berkepentingan menyelamatkan warganya yang masih mengandalkan penghasilan dari genteng. Di antaranya, bagaimana mengajak perajin tradisional genteng di Jatiwangi yang jumlahnya terus berkurang dari waktu ke waktu agar bergairah kembali menggeluti usaha ini. Dua pejabat di daerah itu mengaku belum bisa memperkirakan bagaimana nasib genteng Jatiwangi. Modal dari luar, diakui Haryono, semakin mengikis usaha turun-temurun warganya. Dari kacamata ekonomi, bisa jadi kondisi itu lebih menggairahkan. Proses produksi yang memanfaatkan teknologi pressing mungkin akan menghasilkan produk genteng Jatiwangi yang lebih bagus. Namun yang juga Haryono khawatirkan ialah terkikisnya nilai-nilai tradisi masyarakat Jatiwangi yang dikenal mengedepankan gotong royong.
Genteng Jatiwangi yang membuat wangi daerahnya, menurutnya, harus diselamatkan agar tetap bertahan dari gempuran zaman. “Apalagi, genteng adalah hasil karya leluhur,” jelas Haryono.
Upaya pelestarian Sengkarut nasib genteng Jatiwangi terus bergulir. Di balik itu semua, seniman Arief Yudi Rahman masih melihat warga Jatiwangi ingin terus menjaga tradisi leluhurnya. Bersama rekan-rekan senimannya di sana dia mencoba mengurai keresahan warga Jatiwangi itu lewat sebuah festival musik yang memanfaatkan instrumen genteng. Sebanyak 1.001 warga ia himpun untuk memainkan musik secara kolosal pada Ceramic Music Festival (CMF) itu. Sosialisasi lewat internet juga dia lakukan dan membuahkan hasil. Ada 16 desa yang warganya dia libatkan. “Saya merintis festival ini untuk memacu kreativitas seniman dan warga setempat,” ujar pencetus CMF itu. Yudi mengaku prihatin dengan nasib industri genteng tradisional yang dijalankan warga Jatiwangi selama ini yang kian pudar. Ia tahu betul sudah banyak pabrik genteng milik warga yang telah gulung tikar. Untuk itulah, ia ingin menggalakkan kembali genteng sebagai produk unggulan warga Jatiwangi. “Kami ingin melestarikan budaya dan tradisi Jatiwangi.
PERUSAHAAN genteng Dua Putra milik Sonia, 62, dan Sahroaeni, 67, merupakan salah satu industri menengah yang masih bertahan di Desa Burujul Wetan, Jatiwangi. Ayah Sonia, Chaerudin (alm), sudah merintis usaha itu pada 1920-an. “Saya merasa sudah capek. Sekarang Dua Putra saya serahkan wae ke anak saya. Ini perusahaan yang didirikan ayah saya saat zaman Belanda,” ujar ibu enam anak dan tujuh cucu itu. Kini, operasional perusahaan secara penuh dipegang anak pertama Sonia, Yanuar Adiprayitno, 42. Di Dua Putra, terdapat 50 buruh dan tujuh mesin untuk operasional. “Satu mesin dioperasikan lima perempuan. Untuk pencampuran bahan baku dikerjakan dua orang per mesin,” ujar Yanuar seraya menunjukkan proses pembuatan genteng. Tenaga kerja di sana rata-rata lulusan SD dan SMP. Secara autodidak sudah menguasai teknik pembuatan genteng. “Tinggal mengajari mengoperasionalkan mesin,” ujar Yanuar. Sebagai generasi kedua dari keluarga kakeknya, Yanuar mengakui merasakan semakin ketatnya persaingan dalam bisnis genteng. Namun, hal itu harus ia hadapi. “Jika bapak sudah capek dan saya diam, habislah usaha ini,” katanya serius. Di Kecamatan Jatiwangi, kini beroperasi puluhan perusahaan besar. Mereka membuat genteng dengan mesin modern, memanfaatkan tenaga lokal yang murah dan bahan baku tanah liat di sekitar Jatiwangi. Pemasaran produknya pun menjangkau hingga luar negeri.
Sonia Pemilik lokal pabrik genteng
Semoga alat musik ini bisa diterima masyarakat luas dan mengingatkan bahwa Jatiwangi adalah daerah penghasil utama genteng,” jelasnya. Keterlibatan masyarakat termasuk pelajar dalam pesta tanah itu diharapkan bisa menggugah dan menjaga tradisi budaya leluhur, terutama pemanfaatan tanah liat secara arif. Guru kesenian SMP 3 Jatiwangi, Neni Sumartini, 46, mengaku pelibatan 50 siswanya dalam pesta tanah itu juga dimaksudkan untuk tidak menjauhkan warga Jatiwangi dari tradisi mereka. Ia pun mengingatkan bahwa 70% orangtua siswa di Jatiwangi masih bergelut dengan genteng untuk memenuhi biaya pendidikan anak mereka. “Dari festival ini saya merasa tergerak memasukkan perspektif genteng ke dalam ekstrakurikuler di sekolah. Biar budaya musik genteng dapat dan kesadaran ekonomi lingkungan juga dapat,” katanya. Kondisi kerusakan ekologi di Jatiwangi kini memang sedang terjadi setelah tanah di sana dieksploitasi untuk lokasi pembuatan genteng, terutama oleh perusahaan besar dari luar Jatiwangi. Warga sudah mulai merasakan kesulitan untuk mendapatkan bahan baku. Nasib genteng Jatiwangi pun di ujung tanduk.(M-1)
[email protected]
Adapun perusahaan kecil dan menengah yang dimiliki warga semakin terdesak. Dari penyediaan bahan baku saja, misalnya, perusahaan besar mengambil dan mengumpulkan tanah liat dari desa-desa di sekitar Kecamatan Jatiwangi hingga jumlahnya menggunung. Sementara perusahaan kecil milik warga memanfaatkan tanah di sekitarnya saja, tanah persawahan. Persaingan sengit juga terjadi pada tenaga kerja. Antarperusahaan berlomba mematok upah. “Standar gaji Rp20 ribu hingga Rp30 ribu per hari. Jika ada yang menaikkan harga, buruh berpindah,” sambung Yanuar. Untuk mengantisipasi kekurangan tenaga kerja, Yanuar memberdayakan satu keluarga untuk bekerja di perusahaannya. “Kami memberikan fasilitas. Nanti, hasilnya, kami bayar per biji. Ini lebih efisien,” paparnya. Namun persoalan serius terhadap keberlangsungan industri warga di Jatiwangi tak cukup sampai di situ. Ada faktor tengkulak yang selalu memainkan harga. “Dia tahu jika ada pengusaha lokal yang butuh uang, pasti dilepas gentengnya itu,” keluhnya. Dua Putra merupakan salah satu contoh proses regenerasi perajin genteng yang tertatih-tatih. Harum Jatiwangi yang sudah tersohor sejak zaman penjajahan Belanda perlahan tapi pasti mulai pudar. Ada kisah, mantan Wakil Presiden Mohammad Hatta sempat meresmikan pabrik genteng Narsa milik warga di Desa Burujul Wetan. “Saya masih ingat. Bung Hatta datang ke desa ini. Sayang, Narsa kini sudah ditutup,” timpal Sonia.(Iwa/M-1)
Tak Ada Pilihan Lain Pengganti Genteng
H
ARI masih pagi saat Entik, 55, dan suaminya, Ewo, 50, serta anak mereka, Dede Asan, 33, mulai beraktivitas di sebuah pabrik genteng di Desa Loji, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Pagi itu Entik mulai mengangkat satu per satu genteng yang ada di atas rak penyimpanan untuk dipindahkan dan dijemur di luar gudang. “Dijemur selama tiga hari. Tergantung cuaca. Kalau hujan, bisa seminggu,” ujar Entik yang berpakaian seadanya dengan caping di kepala, akhir pekan lalu. Keluarga Entik sudah puluhan tahun menjadi buruh di perusahaan itu. “Saya bantu bapak. Saya sudah bekerja selama tiga tahun. Upah saya Rp35 ribu per hari,” papar Dede. Setiap harinya, keluarga Entik bekerja dari pagi buta hingga pukul 15.00 WIB. “Kami bekerja agar bisa mencetak 2.200 genteng per hari. Kalau lembur, biasanya sampai 3.000 genteng,” jelasnya, sambil menyantap makan siang, bekal yang dibawanya dari rumah. Siang itu mereka menyantap nasi,
sayur lodeh, dengan lauk tahu dan ikan asin. Di sela-sela makan, Entik mengatakan keluarganya bertahan bekerja di perusahaan genteng karena sawah mereka yang tidak luas sudah mengering. “Ya, ini untuk mencari uang lauk saja. Beras sudah ada dari hasil bajak sawah,” timpal Ewo, tersenyum getir. Tak jauh dari pabrik rumahan itu, Eseh, 50, juga sedang sibuk. Ia bersama dua anaknya, Ahmad, 18, dan Asep, 12, sibuk menjemur genteng. Aktivitas seperti mereka adalah pemandangan yang lazim ditemukan saat memasuki desa tersebut. Eseh adalah pekerja serabutan. Di musim hujan, ia menggarap sawahnya. Namun, saat kemarau, dia bekerja sebagai pembuat gerabah dan batu bata. “Untuk bata bisa mencapai 1.000 biji per hari per orang. Harganya Rp500 per biji,” cetusnya. Genteng, batu bata, ataupun gerabah yang terbuat dari tanah liat sudah turun-temurun dijadikan andalan penghasilan masyarakat di Desa Loji, Jatiwangi. Namun sayang, tanpa mereka sadari kondisi tanah sawah yang
dipakai sebagai bahan baku u membuat genteng semakin menipis. Sejauh perjalanan berkeliling desa di Jatiwangi, sebagian kultur tanah dari sawah-sawah yang terhampar kondisinya tergali dalam. Itu karena warga pada setiap musim kemarau beralih profesi membuat genting dengan memanfaatkan tanah persawahan. “Sekarang bahan baku sudah habis untuk genteng dan bata. Saya ambil ke luar ar kecamatan terdekat lainnya,” a,” sambung Eseh. Dengan cara a itu Eseh bisa terus membuat genteng, ng namun keuntungannya semakin menipis. Namun dia juga akui kualitas tanah dari luar tak sebagus tanah Jatiwangi. Para pembuat genteng yang juga sebagian besar petani menyatakan tak punya pilihan lain untuk beralih pekerjaan dari pembuat genteng. Minimnya irigasi membuat mereka
PEMBUATAN GENTENG: Warga mengangkat genteng yang baru dicetak untuk dijemur, di Desa Loji, Jatiwangi, Jawa Barat, pekan lalu. Hampir seluruh warga di desa itu hidup dari kerajinan yang terbuat dari tanah.
harus har menggunakan sumur pantek untuk sawah mereka. pa Penggunaan sumur pun P hanya aktif saat musim h penghujan tiba. Keluarga Entik dan Eseh merupakan potret dari sebagian besar keluarga di Jatiwangi yang menggantungkan hidup pada genteng. p Hari sudah sore, Entik dan Ewo terlihat sudah selesai Ew melaksanakan tugas. Seorang mel mandor muncul dari sebuah man ruangan pabrik. Dia melangkah ruanga menuju para pekerja yang terlihat p beristirahat setelah 9 jam bekerja. beristiraha mandor terlihat langsung Sang mando membagikan beberapa lembaran para pekerja. “Ada uang uang kepada p receh? Mau ditukar dulu,” sebuah suara terdengar jelas dari arah para buruh. Entik, Ewok, dan pekerja lainnya pun melangkah pulang. Ada sebuah harapan yang mereka gantungkan dari genteng. Besok pagi, mereka akan kembali bekerja di tempat itu. (Iwan Kurniawan/M-1)
10
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012
METRO TV
SELEBRITAS HALAMAN 12
ASHLEY JUDD
ONLINE HARI INI
Belum Siap Berebut Kursi Senator Saat menjadi delegasi dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat September silam, Judd menyiratkan ketertarikan untuk terjun ke dunia politik. CORNELIUS EKO SUSANTO
A
KTRIS Amerika Ashley Judd, 44, mengaku merasa terhormat dengan munculnya rumor bahwa dirinya akan maju dalam kampanye untuk pemilihan senat pada 2014 mendatang. Kendati demikian, perempuan yang telah berkecimpung di dunia film dan pertelevisian Amerika selama dua dekade itu mengaku belum siap untuk terjun dalam persaingan memperebutkan kursi tersebut. “Saya tersanjung dengan pertimbangan itu. Namun, kita baru saja selesai dengan pemilihan (presiden AS), jadi mari fokus saja untuk bersatu dan memajukan keluarga-keluarga Amerika, terutama anak-anak kita,” kata pemeran film Kiss The Girls dan Double Jeopardy itu melalui rilis. Judd yang disebut-sebut diunggulkan dalam persaingan
beredar Rabu (7/11) malam. John Yarmuth dari Partai Republik mengutarakan pendapatnya bahwa dia akan sangat menantikan persaingan besar selanjutnya di AS, antara Ashley Judd dan Senator McConnell. “Jika kita mendapati persaingan Ashley Judd dan McConnell, saya pikir itu akan sekelas persaingan Elizabeth Warren dengan Scott Brown,” kata Yarmuth kepada Louisville Courier-Journal. Dia memprediksi dana kampanye untuk aktris tersebut akan langsung mengucur sesaat setelah ia memasuki persaingan.
Tertarik politik
Sebelumnya, aktris lulusan Universitas Harvard itu sempat menyatakan tertarik dengan dunia politik. Saat menjadi delegasi dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat September silam, Judd sudah menyiratkan ketertarikan untuk bekerja di bidang politik. Pada 2008 silam, istri Dario Franchitti yang merupakan pembalap mobil berkebangsaan Skotlandia itu sudah terlibat aktif mendukung kampanye Pada 9 Mei 2009, Ashley Judd kepresidenan Barack Obama. Hal dianugerahi yang sama juga dilakukannya pada pemilihan kembali Presiden AS tersebut tahun ini. Meski sudah berkecimpung cuHumane Letters dari Union kup lama menduCollege di Barbourville, kung politik yang Kentucky. Di tahun berikutnya, diusung Demokrat, dia memperoleh gelar master Judd mengatakan s a a t i n i d i r i ny a di bidang administrasi publik belum siap untuk dari John F Kennedy School maju dalam perof Government di Harvard saingan politik 2014. Setidaknya, untuk University. saat ini belum. Terlepas dari apamenjadi senator dari Ken- kah dia akan maju dalam pemilihan tucky itu pun mengatakan senat Kentucky nanti, tim McConnell bahwa dia menghargai ne- mengatakan mereka menghargai gairah gara bagian tersebut. “Saya Judd dalam politik secara umum. Jesse menghargai Kentucky, se- Benton yang merupakan manajer kampenuh jiwa dan raga,” sebut- panye McConnell mengatakan sang senator beserta istrinya merupakan nya. Kentucky merupakan tempat penggemar berat aktris tersebut. Sejauh ini, McConnel tercatat sebagai dia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya sejak 1973 senator dengan masa jabatan paling lalu. Namun, dia tetap menyata- lama dalam sejarah Kentucky. “Mereka kan belum siap mengejar kursi menghargai energinya, khususnya saat ia mengajak anak muda untuk terlibat senat tersebut. Rumor bahwa Judd memper- dalam proses politik,” terang Benton. timbangkan tawaran untuk (CBS/*/H-3) bersaing melawan senator Kentucky, McConnell, santer
[email protected]
DOKTOR KEHORMATAN
lik!
k
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012
Lelang Surat Cinta Mick Jagger SURAT cinta yang ditulis vokalis Rolling Stones, Mick Jagger, untuk penyanyi Amerika Serikat Marsha Hunt akan dilelang bulan depan. Hunt yang memiliki seorang anak dengan Jagger dalam wawancara dengan surat kabar Inggris The Guardian mengatakan dia menjual surat-surat yang ditulis Jagger antara Juli dan Agustus 1969 karena bangkrut. The Guardian mengatakan 10 surat itu akan dijual di rumah lelang Sotheby pada 12 Desember. Rumah lelang itu menghargai surat-surat tersebut 70 ribu-100 ribu pound sterling. Jagger menulis surat-surat cinta itu kepada Hunt saat ambil bagian dalam film Ned Kelly karya Tony Richardson di Australia. Surat itu disebut menunjukkan sisi sensitif Jagger muda. Dalam surat itu Jagger menulis mengenai puisi karya Emily Dickinson, bertemu dengan penulis Christopher Isherwood, dan sebuah proyek multimedia. Hubungan cinta antara Jagger dan Hunt yang berkulit hitam dirahasiakan
AP/NICK UT
hingga 1972. Hunt mengaku dirinya merupakan inspirasi untuk lagu Rolling Stones, Brown Sugar, yang ditulis Jagger di Australia. (Reuters/OL-11)
Lampu Patung Liberty kembali Menyala LAMPU Patung Liberty kembali menyala untuk pertama kali pada Jumat (9/11) setelah rusak akibat badai Sandy. Lampu sorot patung kenamaan itu diperkirakan akan mulai terlihat pada pukul 18.30. Patung yang merupakan salah satu lokasi wisata favorit di New York City itu telah ditutup akibat badai Sandy yang menghantam New York pada 29 Oktober, dan tidak diketahui kapan akan dibuka kembali. Patung Liberty berdiri di atas sebuah pulau kecil di Pelabuhan New York. Lampu sorot di patung itu bisa dilihat di banyak titik di Kota New York. Lampu bisa menyala lagi melalui langkah-langkah sementara berkat sumbangan peralatan dan pelayanan dari Musco Lighting yang diserahkan kepada Yayasan Taman Nasional AS. Lampu sementara tersebut akan digunakan selama perbaikan dilakukan, dan berada di atas tangan Patung Liberty
AP/MIKE LITTERST
yang merupakan titik tertinggi patung setinggi 93 meter itu. Patung Liberty mulai berdiri sejak 1886. (AP/OL-11)
BACAAN FAVORIT TIPS BERTEMU DENGAN ORANGTUA KEKASIH SEBUAH kejutan yang menyenangkan sekaligus mendebarkan saat kekasih mengajak Anda bertemu dan makan malam bersama orangtuanya.(Media Perempuan)
KEGEMARAN ORANG INGGRIS PADA TEH BUAH SATU dari empat orang Inggris gemar mengonsumsi secangkir teh buah setiap hari. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa karena kebiasaan tersebut, penjualan teh buah semakin meningkat setiap tahunnya, bahkan hingga mencapai 20% dari penjualan tahun lalu. (Media Hidup Sehat)
GRAMOFON INI BISA JADI SPEAKER UNTUK IPHONE MENDENGARKAN musik dari ponsel terkadang tidak membuat nyaman. Tanpa headphone dan dengan volume yang kurang pas, Anda sepertinya membutuhkan speaker untuk menikmati lagu. (Media Gadget)
AP/JORDAN STRAUSS
Ida Royani
Slank
Shahnaz Haque
Suka Warna Hitam
Ziarahi Makam Bung Tomo
Debut di Layar Lebar
ARTIS 1970-an Ida Royani kini populer dengan profesinya sebagai desainer. Ia mengaku betah mengenakan pakaian muslim dengan warna hitam. Kegemaran Ida pada warna hitam itu kemudian diturunkan pada pakaian hasil desainnya, yang ditampilkan pada Jakarta Fashion Week 2012. Ida mengambil konsep warna hitam dengan tema Paint in black. “Diambil dari judul lagu Rolling Stone, yang memang kesukaan saya. Saya sendiri paling senang warna hitam. Hitam itu favorit,” ujar perempuan kelahiran 24 Maret 1953 ini ketika ditemui di sela-sela pergelaran Jakarta Fashion Week di Plaza Senayan, Jakarta, kemarin. Penyanyi yang terkenal karena duetnya dengan almarhum Benyamin Sueb ini mengaku hampir setiap hari mengenakan pakaian hitam-hitam. (Wta/H-1)
PERSONEL Slank melakukan tabur bunga di makam Pahlawan Nasional Bung Tomo di kompleks Tempat Pemakaman Umum Ngagel, Surabaya, kemarin. Kegiatan itu dilakukan bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf. “Bung Tomo bukan hanya milik warga Surabaya, melainkan juga milik bangsa Indonesia. Dia pahlawan sekaligus inspirasi,” ujar vokalis Slank, Kaka, di sela tabur bunga di pusara Bung Tomo. Dalam kesempatan tersebut, Kaka ditemani Bimbim dan Ivanka, serta Bunda Ifet. Penggebuk drum Slank, Bimbim, menambahkan bahwa dalam kondisi bangsa saat ini Indonesia memerlukan pahlawan-pahlawan baru, yakni orang-orang yang membela kebenaran tanpa pamrih. “Perlu ada pahlawan yang berperang melawan koruptor dan teroris di Indonesia,” tutur dia. Setelah berziarah ke makam Bung Tomo, Slank dijadwalkan tampil menghibur penggemar mereka di Makodam V/Brawijaya, Surabaya, selama dua hari. (Ant/H-3)
SETELAH 11 tahun tidak berakting, Shahnaz Haque, 40, tampil di film layar lebar Jakarta Hati. Film itu merupakan film layar lebar pertama Shahnaz yang sebelumnya lebih sering berperan dalam film televisi atau sinetron. Film besutan sutradara Salman Aristo itu mengangkat cerita problem masyarakat Jakarta yang dikemas dengan format omnibus yang mencakup enam cerita. Shahnaz berperan sebagai seorang janda berusia akhir 30-an keturunan ras Timur Tengah dalam segmen cerita bertajuk Darling Fatima. “Saya dapat peran yang sepanjang film bisa ngomong jorok, asyik deh,” ujarnya dalam peluncuran fi lm itu di Jakarta, Kamis (8/11). Saat ditawari untuk berperan dalam film tersebut, ibu tiga anak itu mengaku banyak berdiskusi dengan sang suami, musisi Gilang Ramadhan. “Waktu Gilang baca skripnya, dia bilang itu saya banget dan saya harus ambil peran itu.” (Ant/H-3)
DOK C&R
ANTARA/M RISYAL HIDAYAT
MI/PANCA SYURKANI
13
PESONA
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012
Inovatif
Kembangkan Bisnis untuk Hadapi Dunia
di Tahun Kelima Desainer kian inovatif dalam menyajikan busana siap pakai kepada pecinta mode Indonesia dan dunia. S ISKA N URIFAH
U
NTUK kali kelima, pekan mode terbesar di Indonesia, Jakarta Fashion Week (JFW), kembali digelar. Koleksi busana terbaru buah karya 180 desainer menghiasi panggung catwalk yang diselenggarakan 3-12 November 2012 di Plaza Senayan, Jakarta. Tanpa basa-basi, dalam show pembuka di hari pertama, para pecinta mode sudah dibuat terpukau dengan rancangan Sebastian Gunawan. Nano stone yakni teknik pemotongan batu supertipis, menjadi inovasi fesyen yang digiring Seba, panggilan sang desainer, tahun mendatang. Mozaik batuan yang didominasi warna cokelat, abu-abu, dan krem dirangkai menjadi beragam motif cantik yang menghiasi beragam busananya yang kebanyakan gaun panjang, gaun koktail, blazer, rok lebar, dan peplum kotak. “Jika biasanya digunakan untuk furnitur, kali ini saya coba garap ke pakaian. Seperti karakter wanita yang cantik dan indah, tapi terkadang keras seperti batu,” ungkap Seba dalam jumpa pers sebelum pergelarannya. Li Sang Bong, desainer Korea yang berbasis di Paris, berbagi panggung dengan Seba malam itu. Desainer yang rancangannya menjadi favorit penyanyi kelas dunia seperti Beyonce, Rihanna, dan Lady Gaga itu menampilkan beragam koleksi bernuansa kupu-kupu penuh detail unik. Desainer Thailand dan Inggris juga turut serta dalam JFW kali ini.
Origami
Lenny Agustin MI/RAMDANI
Sementara itu, desainer Oscar Lawalata memberikan penampilan unik di panggung JFW tahun ini. Lewat line terbarunya, yakni Mongoloid, Oscar meluncurkan rangkaian koleksi dengan mengedepankan teknik permainan motif, warna, dan geometris yang dibuatnya dari potongan kain yang dibuat pola, lalu ditempelkan pada busana. Tak ketinggalan, Lenny Agustin menampilkan beragam busana playful dengan teknik origami. Kain sarung dan tenun aneka motif dan warna dibuat
origami dengan potongan unik dan tabrak motif. Ada pula desainer Auguste Soesatro, lewat lini Kromo, masih konsisten dengan garis rancangnya yang bersih, simpel, tanpa banyak detail, tetapi memiliki teknik jahit yang rumit. Beberapa koleksi perempuan dibuat bergaya maskulin dengan celana pendek, kemeja, dan celana panjang. Tak ketinggalan, dari dunia fesyen muslim bertajuk Luxurious Modesty, desainer Itang Yunasz, Irna Mutiara, Monika Jufry, dan beberapa lainnya menampilkan tren mode busana muslim terbaru. Potongan blus dan rok panjang bervolume menjadi tren yang dibawa desainer Irna Mutiara di tahun mendatang. Beberapa koleksi juga terlihat kasual, dipadupadankan dengan celana pensil, atasan longgar, dengan dominasi warna pastel nan lembut.
MI/RAMDANI
Oscar Lawalata
Batik kasual Ada lagi Obin yang kembali menampilkan koleksi terbaru bertajuk Time Traveler. Desain busana baik kain rok, tenun, batik pesisir, dan jumputan, dibagi menjadi sequence-sequence yang menggambarkan garis desain dari era ke era. Untuk pertama kalinya, Obin meluncurkan koleksi yang lebih kasual dan gaun pernikahan. Dari dunia batik, peragaan Rivaval Batik Belanda pun memberi warna tersendiri akan kekayaan batik Indonesia. Tahun ini, warisan batik Belanda yang merupakan warisan moyang Indonesia di masa penjajahan diperkenalkan dalam beragam gaya busana kasual dan wearable, seperti yang ditunjukkan Lulu Lutfi Labibi. Desainer Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI), seperti Era Soekamto, Ari Seputra, Denny Wirawan, juga Valentino Napitupulu menampilkan gaya busana yang terinspirasi dari negara-negara favorit di dunia. Karya-karya desainer Deden Siswanto, Ghea Panggabean, Priyo Octaviano, dan Sapto Djojokartiko, tak ketinggalan digelar. JFW kali ini digelar selama 10 hari hingga Senin (12/11). Pasalnya, menginjak hari kedua, fashion tent yang menjadi panggung utama JFW bermasalah. Peragaan busana karya Anne Avantie, Ivan Gunawan, dan beberapa lainnya terpaksa harus digeser. (M-3)
Internasional Kali ini pun, untuk pertama kalinya di JFW, dibuat Buyers Room, yakni wadah untuk mengundang secara eksklusif sejumlah buyer peritel ternama di Tanah Air. Tak ketinggalan beberapa buyer dari mancanegara, seperti Australia, Amerika Serikat, Korea, Singapura, ikut serta, mulai dari Gnossem, Harvey Nichols, Iverted Edge, Isetan Singapore, Lambert and Associates, Rainbow Wave, dan Shinsegae. Beberapa buyer memberikan respons positif terhadap brand Indonesia yang dianggap mampu bersaing dengan brand internasional. “Desainer Indonesia memiliki desain yang unik. Beberapa karakternya bahkan cocok dengan karakter fesyen di Korea. Sesuatu yang kasual, simpel, dan sangat memungkinkan untuk desain Indonesia masuk ke Korea,” ungkap Jung Hee In, perwakilan dari Shinsegae, Korea, kepada Media Indonesia. JFW sendiri sudah mulai menarik perhatian pecinta mode dunia. Tahun lalu saja, sebanyak 25 ribu foto JFW diunduh dari seluruh dunia. Saat ini, menurut data Kementerian Perdagangan, industri fesyen Indonesia pun menyumbang US$8 miliar nilai ekspor bidang fesyen. (Sky/M-3)
MI/ADAM DWI
Ari Seputra
[email protected]
MI/ADAM DWI
Era Soekamto
MI/RAMDANI
Obin
MI/RAMDANI
Irna Mutiara
MI/ADAM DWI
JAKARTA Fashion Week (JFW) 2013 memberi gebrakan dan kemajuan tersendiri dalam dunia fesyen Indonesia. JFW bukan sekadar pekan mode tempat desainer menunjukkan beragam koleksi buah karya mereka. Nyatanya, delapan desainer yang dianggap berbakat dan memiliki potensi pasar internasional diikutkan dalam Program Fashion Forward. Nama-nama seperti Albert Yanuar, Barli Asmara, Bretzel, Cotton Ink, Dian Pelangi, Jeffry Tan, Major Minor, dan Yosafat Dwi Kurniawan diinkubasi oleh Centre for Fashion Enterprise (CFE), sebuah lembaga pengembangan bisnis yang berbasis di London, Inggris, agar lebih siap menghadapi fesyen internasional. “Tak ingin sekadar fashion show, dengan program ini diharap bisa meningkatkan kapasitas desainer untuk go global,” ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf ) Mari Elka Pangestu. Meski begitu, Toby Meadows, pakar CFE, mengungkapkan sebenarnya tak perlu susah-susah untuk lebih dahulu go international. Desainer Indonesia, menurut dia, begitu beruntung karena memiliki potensi pasar domestik yang besar. “Desainer selalu berambisi untuk go international, padahal Indonesia memiliki kekuatan yakni dengan pasar domestiknya yang besar. Jadi, tidak perlu banyak fokus ke luar pun, desainer Tanah Air memiliki potensi besar untuk mengembangkan strategi bisnis mereka di sini,” jelas Toby.
MI/RAMDANI
MI/ADAM DWI
MI/ADAM DWI
Sebastian Gunawan Auguste Soesastro
Jeffry Tan
14
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012
MUSIK BREAK Gigi Unjuk Aksi di Soundrenaline KELOMPOK musik Gigi tampil menghibur ribuan penonton pada Soundrenaline 2012 di Sunburst Extension BSD City, Tangerang, Banten, pekan lalu. Lewat pesta musik bertajuk Rhythm Revival itu, Gigi menunjukkan kelas sebagai salah satu kelompok musik yang masih dinantikan penonton. Dengan dimotori Armand Maulana, Gigi mengawali penampilan dengan lagu Jomblo. Tanpa kenal lelah, sang vokalis terus bergerak dari satu sisi panggung ke sisi panggung lain. “Buat para jomlo yang hadir, ayo semua goyang,” ujar Armand mencoba membangkitkan semangat para penontonnya. Konser tahunan itu menampilkan 35 musikus papan atas Indonesia. Selain Gigi, ada Iwan Fals, Naif, Andra and the Backbone, Kotak, Seringai, Koil, dan Deadsquad. Sayang, aparat kepolisian setempat tidak mengizinkan Slank yang sedianya masuk daftar artis di acara konser tersebut. Perhelatan ajang tahunan itu menyita perhatian ribuan penonton. Acara sempat dinodai aksi kericuhan. Sejumlah penonton tanpa tiket memaksa masuk dengan menjebol pintu. Secara keseluruhan Soundrenaline 2012 berlangsung sukses. Panitia pun berhasil menjaring penonton sebanyak 54.265 orang. Aksi Iwan Fals, misalnya, juga sangat menarik perhatian. Livia Yosetya, Brand Manager A Mild PT HM Sampoerna Tbk selaku promotor, mengatakan akan tetap mendukung perkembangan industri musik Tanah Air yang berkualitas. “Kami mau menjaga tata panggung kelas dunia sehingga geliat konser musisi lokal tak kalah dengan musisi asing yang datang ke Jakarta,” pungkasnya. (Iwa/M-1) MI/PANCA SYURKANI
MULTITALENTA: Musikus asal Belanda Karsu Donmez tampil dalam konser jazz tunggal di Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis, Jakarta, Kamis (8/11). Musikus muda yang bersuara merdu dan piawai memainkan piano ini juga merupakan seorang komposer, penata musik dan penulis lirik yang telah tampil di banyak panggung lokal dan internasional.
Donmez, Negeri Leluhur, dan Jazz Pencampuran jazz dengan musik rakyat Turki menghadirkan tautan yang penuh simfoni. Ada unsur romantisme yang begitu kental hadir di situ. IWAN KURNIAWAN
D
INAMIKA masa muda dan pergaulan membawa penyanyi perempuan Belanda berdarah Turki, Karsu Donmez, memutuskan untuk menekuni musik jazz. Itu dilakukan sebagai bagian dalam perjalanan berkarier. Bagi Donmez, musik telah mengajarinya tentang kehidupan. Tak mengherankan bila setiap lagu yang dia tulis memiliki kisah masing-masing. Bahkan ada sebuah upaya untuk mengingat kembali asal-muasal leluhurnya lewat karya musik. Lewat konser mini di Erasmus Huis, Jakarta, pertengahan pekan ini, Donmez menghadirkan nuansa musik yang bukan sekadar jazz. Ada unsur blues dan musik rakyat (folk) yang dia suguhkan pada penampilan perdananya di Indonesia itu. Kehadiran Donmez malam itu cukup menyita perhatian sekitar 200 penonton. Karakter suara perempuan 22 tahun itu cukup kuat dan khas. Dengan naik dari belakang panggung yang tak terlalu besar, Donmez membuka konser dengan melantunkan tembang Play My String. Dia berdandan dengan memakai baju batik bercorak merah kecokelatan,
dipadu dengan rok biru. “Saya beli batik ini di Mal Ambasador (Jakarta), kemarin. Saya mau tampil berbeda saja,” sapa pemilik album debutan Confession itu dari atas panggung. Para penonton yang terkesima dengan tata busananya langsung memberikan aplaus. Penampilan Donmez selama 90 menit itu diiringi Orville Breeveld (gitaris), Catalin Milea (saksofonis, flutist, dan kavalist), Sabastiaan Cornelissen (drumer), dan Dave Breidenbach (basis). Semua personel juga menggunakan baju batik. Setelah membuka penampilan, berturut-turut dia melantunkan Confession, Gesi Baglari, Mona, dan Summer Breeze. Saat membawakan Gesi Baglari, misalnya, Donmez berjalan menuju meja piano. Sontak dia langsung membunyikan tuts sambil bernyanyi. Sepintas instrumen yang Donmez hadirkan hampir mirip dengan karya komposisi Frederic Chopin Op 47: Ballade No 3 in A-flat major (1841). Namun, secara keseluruhan cukup berbeda. Apalagi ada unsur musik rakyat Turki yang kuat. Saat membawakan Mona, permainan piano cukup merdu. Unsur ritmis begitu kental sehingga membuat para penon-
ton tak beranjak dari tempat duduk. “Ini untuk cewek-cewek di sini. I hope you enjoy it,” tuturnya dalam bahasa Indonesia bercampur bahasa Inggris, yang tersendat-sendat. Atmosfer ruangan di Erasmus Huis pun semakin hangat saat dia menyuguhkan Summer Breeze. Lagu itu dia tulis di sebuah siang di penghujung musim panas di Belanda. “Namun, sekarang saya di Indonesia. Dua hari lalu, saat saya keluar ruangan, saya kedinginan. Ternyata karena hujan di luar hotel,” cetusnya, seraya tertawa.
Uthmaniyyah Pertunjukan malam itu tidak menjemukan. Apalagi Domnez cukup hangat dalam bercanda di atas panggung dan berusaha menambah kedekatan dengan penonton. Saat memperkenalkan para personel, Donmez mempersilakan setiap musikus untuk menyapa para penonton dalam bahasa Indonesia. Breeveld, misalnya, hanya tersenyum sambil berujar, “Aku cinta padamu.” Adapun Milea tampak kikuk dan seakan kehilangan kata-kata. Sebuah kalimat yang telah dia hafal pun buyar seketika. “Umm... Merokok berbahaya,” ucapnya seraya mengingat kembali hafalannya. Lagi-lagi penonton pun sontak ikut tertawa. Mereka langsung memberikan aplaus kepada semua anggota band yang mengiringi penampilan Donmez.
Unsur blues yang begitu kuat baru terasa saat Back in Town dinyanyikan. Dia mengaku membuat lagu itu saat mengikuti sebuah hajatan musik di Carnegie Hall, New York, AS. Musik rakyat Turki terlihat saat dia membawakan lagu Sitem dan Karsucat. Suara melengking tetapi merdu begitu syahdu. Donmez terlihat menjiwai kedua lagu. B e r d a s a r k a n l i t e ra t u r , m u s i k tradisional di Turki terdiri dari dua gaya utama, yaitu musik klasik dan musik rakyat. Musik klasik Turki tak lepas dari budaya elite Uthmaniyyah. Itu seperti tradisi vokal Persia dan budaya-budaya Eropa Selatan. Kadang corak musik itu diistilahkan dalam bahasa Turki sebagai musik saray, musik yang datang dari kalangan Kerajaan Uthmaniyyah. “Dasar bermusik saya adalah jazz. Saya memasukkan folk (Turki) untuk melestarikan musik dunia. Orangtua saya berasal dari Turki. Musik membuat saya tak melupakan nenek moyang,” tukasnya, diplomatis. Pementasan malam itu cukup membuat penonton berdecak kagum. Apalagi dia mendambakan encore. Salah satunya lagu khas Betawi Ondel-Ondel. “Nyok kite nonton ondel-ondel. Nyok kite ngarak ondel-ondel...,” teriak Donmez seraya menyontek lirik dalam secarik kertas putih. Penonton pun ikut bernyanyi malam itu. (M-1)
[email protected]
Aplikasi Indra Lesmana dan Angka Keramat PERKEMBANGAN teknologi informasi membuat komposer Indra Lesmana mengeluarkan lima lagu terbarunya lewat sebuah aplikasi. Lagu-lagu itu bisa diakses lewat Ipad, produk komputer tablet buatan Apple. Dia melakukan terobosan itu untuk menghindari maraknya pembajakan DVD/CD yang masih terjadi di dunia industri musik di Tanah Air. “Saya menggunakan aplikasi karena lebih mudah. Setiap bulan saya bisa meng-update karya terbaru,” ujarnya saat peluncuran album 11:11 di Jakarta, pertengahan pekan ini. Pada album mini itu, terdapat lima lagu yang semuanya hasil komposisi Indra, meliputi, 11:11, The Sign, Reborn, Angel on My Side, dan Two Steps at a Time. “Angka 11:11 sebagai angka mujur dalam kehidupan. Saya tertarik menggunakan angka ini dalam judul karena mengandung angka positif,” tuturnya. Pada lagu Angel on My Side, Indra berkolaborasi dengan saudaranya, Mira Lesmana. Itu mereka lakukan beberapa bulan lalu. “Sebenarnya sudah lama enggak kerja bareng dengan Mira. Kami pernah kerja sama untuk bikin lagu bareng sekitar tiga tahun silam,” ucap Indra.
ANTARA/YUDHI MAHATMA
APLIKASI LAGU: Indra Lesmana mengeluarkan lima lagu terbarunya lewat sebuah aplikasi. Lagu-lagu itu bisa diakses lewat Ipad, produk komputer tablet buatan Apple. Corak musik dalam 11:11 masih kental dengan unsur jazz. Namun, ada sentuhan cross over. “Unsur kontemporer dan pop memang terasa dalam album ini.” Peraih The Brand Laureate Legendary Award: The Asia Pacific Brands Foundation di Kuala Lumpur International Jazz Festival (2012) itu mengaku optimistis
dengan lagunya. Lewat aplikasi, penyebaran lagu-lagu karyanya diharapkan lebih meluas.
Revolusi Boleh dibilang terobosan pemasaran lagu lewat aplikasi tersebut merupakan revolusi dalam industri musik. Apalagi
ada platform untuk mengakomodasi proses kreativitasnya. “Di Indonesia banyak grafik desainer hingga digital art. Jadi, ini sebagai sebuah wadah untuk melibatkan orang kreatif dan membuat sesuatu yang baru,” jelas Indra, sambil meneguk segelas minuman dingin. Untuk mendemonstrasikan karya di aplikasi tersebut, Indra menggandeng Barry Likumahuwa (basis), Muhammad Rafi (drumer), Rifka Rachman (keyboardist), dan anaknya, Eva Celia Lesmana (vokalis) untuk berkolaborasi. Uniknya, Eva yang kini tinggal di Amerika Serikat ikut bernyanyi lewat media Skype. Eva didaulat ikut bernyanyi karena suaranya yang khas. “Lewat aplikasi, saya bisa bernyanyi meski jarak jauh. Saya menyanyi dari dalam kamar,” ungkap Eva via sambungan Skype. Lewat aplikasi itu, Indra pun merasa puas. Dia bisa membuat partitur lagu. Keuntungan yang ada, dia juga bisa langsung berbagi dengan para penggemar yang tersambung secara online lewat internet. “Lewat aplikasi, saya bisa berinteraksi. Ini real time sehingga penggemar di mana pun bisa langsung berkomentar dan menilai musik saya,” pungkasnya. (Iwa/M-1)
ANTARA/MUHAMMAD IQBAL
PUNCAK SOUNDRENALINE: Vokalis group band Gigi, Armand Maulana, saat tampil pada acara puncak Soundrenaline 2012-Rhythm Revival yang berlangsung di Sunburst Extension, BSD City, Serpong, Tangerang Selatan.
NEW RELEASE BCL Hot Feat Intan Ayu Penyanyi : Bunga Citra Lestari Album : Hot Label : Aquarius Musikindo BCL dikenal seb a g a i p e ny a ny i yang piawai membawakan lagulagu slow dengan napas country. Berbeda dengan single terbarunya yang bergenre pop funky dance era 80 hingga 90-an, kali ini ibu muda satu anak itu menggandeng Intan Ayu, sepupunya. “Saya bukan ingin bereksperimen, tapi untuk me-refresh agar fan-fan saya bisa bergoyang saat saya tampil,” ujarnya. “Selama ini mereka hanya berdiri atau duduk manis mendengarkan saya bernyanyi,” tambahnya. Dia juga menuturkan bahwa album terbarunya itu merupakan jawaban atas tantangan produser untuk menyanyikan lagu yang berbeda dari sebelumnya. Selain sebuah lagu bergenre pop funky dance, BCL juga menambahkan dua lagu lainnya. Dia berharap lagu itu menjadi alternatif di tengah maraknya lagu-lagu slow sebelumnya.
Deftones Eksis di Jalur Metal Band : Deftones Album : Koi No Yokan Label : Reprise SEBAGAI bukti tetap berkarier di dunia musik metal, kelompok musik asal Amerika Serikat, Deftones, semakin produktif. Mereka tetap eksis dengan mengeluarkan album terbaru berjudul Koi No Yokan. Band ini beranggotakan Abe Cunningham (drumer), Stephen Carpenter (gitaris), Frank Delgado (keyboardist), Chino Moreno (vokalis), dan Sergio Vega (basis). Album terbaru ini berisikan 11 lagu. Beberapa yang paling ngehit antara lain Swerve City, Romantic Dreams, dan Leathers. Ini merupakan album studio ketujuh mereka selama berkarier dalam kancah musik cadas.
15
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012
FILM
Jakarta Hati, Kisah Kota yang Gelisah Rangkaian film pendek yang dikemas dalam omnibus ini bercerita tentang pergulatan warga dengan kota dan nasibnya. IWAN KURNIAWAN
L
EWAT film terbarunya, Jakarta Hati, sutradara Salman Aristo, 36, memotret realitas sosial Ibu Kota secara jeli. Ada ketamakan, kedengkian, kecemburuan, dan kemarahan yang terpampang lewat omnibus itu. “Konsep (cerita) film ini agar orang-orang harus move on. Saya mengangkatnya ke dalam sketsa. Orang bisa bilang enggak suka, tapi tak ada daerah abu-abu di sini,” ujar Salman di Jakarta, pekan lalu. Jika menyelisik enam kisah berbeda dalam film yang menelan dana sekitar Rp2 miliar itu, ada sebuah benang merah. Kehidupan metropolitan yang keras diceritakan gradual, bergerak pelan dan berangsur, secara pelik. Keenam kisah yang bergerak secara berkesinambungan itu meliputi Masih Ada, Kabar Baik, Hadiah, Dalam Gelap, Orang Lain, dan Darling Fatima. Masing-masing mencoba mengangkat banyak sisi yang tersembunyi.
Sama-sama selingkuh “Dalam Gelap dibuat pada 2007. Ini paling terasa instrumennya karena saya sengaja menggunakan ruang di dalam kegelapan. Saya berangkat dari pertanyaan bagaimana ‘melihat’ dengan telinga,” jelas alumnus Ilmu Jurnalistik Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, itu. Alur cerita setiap film terasa sederhana. Apalagi Salman mengaku pemilihan topik dan tema merupakan sindiran agar kita kembali ke sisi hati yang hilang. Permainan alur dan konflik yang sangat terasa tersaji lewat Dalam Gelap. Plot diawali saat lepas magrib. Mendadak sebuah area di kawasan Jakarta mati lampu akibat pemadaman bergilir. Di dalam sebuah kamar yang sedikit ge-
DOK FILM JAKARTA HATI1
DOK FILM JAKARTA HATI2
KORUPSI: (Foto kiri) aktor Slamet Rahardjo (kiri) dalam Masih Ada. Ia memerankan politisi yang berlumur aksi korupsi, yang dibenturkan dalam berbagai fenomena saat berjalan kaki di jalanan Ibu Kota. (Foto kanan) Aktor Andhika Pratama, menjadi sosok polisi yang teguh pada komitmennya memerangi koruptor, kendati harus memenjarakan ayahnya sendiri. lap, sepasang suami istri muda pun terkena imbasnya. “Di mana lilin?” tanya sang suami (Dion Wiyoko) seraya turun dari tempat tidur menuju ke lemari. “Cari aja sendiri. Gelap gini mana gue tahu,” jawab sang istri (Agni Pratistha) seraya terjaga di atas ranjang. Segmen tersebut terasa paling menonjol dalam Jakarta Hati. Bagian itu cukup mengagumkan karena kisah one shot sepanjang 19 menit tersebut harus diulang-ulang oleh kedua pemeran sampai 26 kali. Dalam Gelap terasa sangat dalam. Ada kisah di balik sebuah kegelapan. Pasangan suami istri pun harus berterus terang. Si istri mengungkapkan dia telah berselingkuh dengan seorang manajer di kantornya. Sementara itu, suami pun mengaku telah bermain serong dengan perempuan lain. Kisah yang digambarkan cukup komunikatif. Ekspektasi dan perselingkuhan
saling menyakiti. Namun, ending dalam plot cukup membuat penonton berpikir. Pasalnya, keduanya seakan menyembunyikan sebuah rahasia. Sayangnya, penonton tak dapat melihat wajah kedua aktor secara jelas karena ruangan yang cukup gelap.
Taksi dan korupsi Film pendek Masih Ada menjadi salah satu bagian yang juga menggugah perhatian. Seorang pria paruh baya (Slamet Rahardjo) yang memakai safari marah-marah. Di rumahnya yang mewah, ia mendapati mobilnya rusak. Mobil lain dipakai sang istri ke salon, sedangkan mobil anaknya belum pulang sejak semalam. Padahal, ia harus ke Senayan untuk menghadiri sebuah rapat. Di tas genggamannya terdapat uang Rp1 miliar hasil bagi-bagi korupsi. Saat ia menggunakan taksi, terjadilah sebuah pembica-
raan hangat dengan sopir tentang situasi negara. Karena merasa tersindir, si sopir pun terpaksa memberhentikan mobil seraya menurunkan sang anggota dewan itu. Di saat berjalan kaki, dia mendapati seorang bocah dipukuli warga karena mencolong sepotong tempe akibat lapar. Di saat itulah pria paruh baya itu mulai merasa khawatir. Dia pun mulai malu dengan tabiat bagi-bagi hasil. Aktor kawakan Slamet Rahardjo cukup jeli melakoni tokoh pria baya itu. Ia menunjukkan totalitas dalam dunia keaktoran. Film ini menjadi pembelajaran untuk kembali ke nurani untuk terlepas dari cengkeraman korupsi. Selain Dalam Gelap dan Masih Ada, empat fi lm pendek lainnya juga mengupas kejadian sehari-hari Jakarta. Kabar Baik, misalnya, mengisahkan seorang ayah (Roy Marten) yang harus ditahan akibat penipuan. Di kantor polisi, ia harus berte-
mu dengan anaknya, Bana S (Andhika Pratama), seorang polisi. Mereka memang saling mengetahui. Namun, Bana harus menjalankan tugas untuk menegakkan hukum. Secara total, kehadiran film Jakarta Hati mencoba menyuguhkan sebuah kejadian yang sederhana, tapi menyentuh hati penonton. Pesannya, menjernihkan kembali hati yang tergilas hiruk pikuk kehidupan kota. “Jakarta punya kisah sendiri. Di balik gemerlap kota, ada kehidupan yang disembunyikan. Omnibus ini mencoba untuk mengungkapkan semuanya dengan hati,” timpal aktor Roy Marten. Mari mengintip sisi lain Jakarta. Tandai penayangannya yang akan dimulai Kamis (8/11). (M-2)
miweekend @mediaindonesia.com
16
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012
TIFA
or ad at M i er eg N s si ri K t e tr o em M
MI/ATET DWI PRAMADIA
TARIAN KRISIS: Teresia Nieto bersama rekannya mementaskan tarian berjudul Al Mal Tiempo Buena Cara di Gedung Kesenian Jakarta, Rabu, (7/11).
Koreografer Teresa Nieto menghadirkan tiga masterpiece-nya dalam menafsir kembali karutmarut politik dan krisis ekonomi di Spanyol. IWAN KURNIAWAN
I
NSTRUMEN gitar dan akordeon mengiringi penampilan koreografer lamboyan asal Spanyol, Teresa Nieto, 59. Bunyi suara musik yang bertautan itu juga mengarahkan mata penonton ke atas panggung. Semua pun terdiam. Tak bersuara. Hanya menatap gerakan Nieto yang gemulai. Penampilan Nieto lewat karya tari terbaru berjudul Al Mal Tiempo Buena Cara (Let’s Face the Music and Dance) di Gedung Kesenian Jakarta, pertengahan pekan ini, cukup memukau. Dia coba memotret persoalan politik dan krisis ekonomi yang melanda negaranya lewat karya tari kontemporer tersebut. Saat layar dibuka, Nieto sudah berada
di tengah panggung. Dia mulai meliuk bagai ular dengan gesit. Sekitar 5 menit bercengkerama dengan gerakannya sendiri, Nieto mulai mencari rekaman suara bocah yang terdengar sedang bermain di taman. “Suara itu adalah cucu saya (Lara). Saya memasukkan rekaman suaranya untuk mengobati rasa rindu saat bekerja. Saya lakukan agar selalu merasa dekat dengannya,” ujar Nieto seusai penampilan. Sejurus, Daniel Dona Garcia masuk dari sisi kanan panggung. Sementara dua perempuan lainnya (Ana Medina Santana dan Sara Caro Duran) masuk dari sisi kiri. Sontak, keempat penari tersebut mulai menggerakkan tubuh mereka secara serempak. Penampilan Teresa Nieto & Co selama 2 jam cukup memukau seratusan penonton. Apalagi, ada kecemasan, kemarahan, dan keraguan yang mereka tuangkan lewat karya kontemporer itu.
Persoalan bangsa Secara keseluruhan, ada tiga masterpiece yang Nieto hadirkan dalam tarian Al Mal Tiempo Buena Cara. Ketiga bagian yang memiliki tautan itu secara total
menghadirkan persoalan bangsa yang terjadi akhir-akhir ini di Spanyol. Pada bagian pertama, mereka menghadirkan La Mirada. Kisah dalam bagian tari itu menuturkan persoalan ekonomi. Kisah percintaan dua orang yang ingin menikah, tetapi terkendala biaya.
Karya tari kontemporer ini menggambarkan
WAKTU YANG BURUK dengan wajah yang senang. Saat pementasan, Garcia bersama Sara menari sambil berpelukan. Perempuan bergaun pengantin (Ana) hanya menatap dari kejauhan. Lalu Ana bergerak lentur dalam setiap tariannya. Namun, pada akhir tarian tersebut, Garcia melepaskan pasangannya. Dia menuju ke si perempuan bergaun putih itu sambil menuntun ke sebuah gerakan romantis. Dia mengangkat Ana ke atas dan
menggotongnya ke luar panggung. Pada bagian kedua, Nieto menghadirkan Petit Komite (Kelompok Kecil). Itu merupakan bagian terbaru. Namun, mereka hanya membawakan tiga bagian dari enam bagian independen. Nieto mencoba mengeksplorasi situasi kota yang amburadul akibat krisis ekonomi lewat gerakan yang memukau. Garcia menari sambil mengangkat seorang perempuan ke atas, lalu menahan saat hampir jatuh ke bawah. Itu sebagai simbol situasi ekonomi yang membuat masyarakat mendapatkan imbas. Di selasela pementasan, semua mata penonton tertuju pada setiap bagian yang Nieto hadirkan. Pada bagian itu, Sara menggunakan media kursi. Dia hanya duduk sambil berputar membentuk arah pradaksina. Dia berputar secara cepat sehingga memberikan nuansa berbeda. Sementara itu, Garcia menari sambil membunyikan bel. Bunyi bel yang dia mainkan seakan untuk menghitung gerakan demi gerakan. Pada bagian tersebut, keempat penari melakukan gerakan secara kompak. Sesekali mereka merangkak perlahan seperti kuda ronggeng.
Pada bagian terakhir, Nieto menghadirkan Flamenco yang penuh dengan nuansa Spanyol. Bunyi gitar dan kastanyet begitu khas terdengar. Intisari tarian tradisi itu begitu kental dengan nuansa alegrias (keagungan), bullerias (humor), dan farruca (kekuatan dan emosi). Keempat penari menghadirkan nuansa tari dari gerakan perlahan hingga yang paling cepat. Sesekali mereka berdansa ria. “Karya tari kontemporer ini menggambarkan waktu yang buruk dengan wajah yang senang. Kondisi ekonomi yang buruk telah membuat banyak company dance ditutup di Spanyol. Ini membuat saya cemas sehingga membuat karya ini,” jelas Nieto. Penampilan Teresa Nieto & Co cukup membuat penonton terkesima. Salah satu penonton yang juga maestro balet Indonesia, Farida Oetoyo, 73, mengaku ada beberapa bagian yang cukup memukau. “Teresa (Nieto) baru pertama kali ke Indonesia. Ada bagian (tarian) yang impresif. Ini kontemporer sehingga penuh dengan improvisasi gerakan,” komentar Farida atas penampilan tersebut. (M-1)
[email protected]
Merenungi Kota melalui Patung MENELUSURI lekukan-lekukan patung yang dihadirkan 10 perupa mengingatkan kita pada suasana kota yang penuh dengan kegemerlapan. Ada suara-suara yang tak terungkap sehingga para seniman memahatnya menjadi karya seni patung. Lewat pameran bertajuk Jakarta untuk Jakarta di Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta, 1-10 November, ada sekelumit problem yang seniman patung hendak hadirkan. Sebuah ruang multikultural yang menyediakan harapan bagi setiap orang untuk mengejar peluang. “Ruangan multikultural ini menyimpan berbagai problematika masyarakat. Dari masalah kepadatan ruang, kesenjangan sosial dan ekonomi, kriminalitas, kekerasan, hingga warna-warninya kesenangan,” ujar pematung Budi L Tobing di sela-sela pameran, pertengahan pekan ini. Sepuluh pematung yang mengikuti pameran, antara lain, Amalia Sigit, Agoes Saliem, Agus Widodo, Bernauli Pulungan, Budi L Tobing, Egi Sae, Hanung Mahad,
Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Lestari Moerdijat Direktur Pemberitaan: Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti P. Adhitama, Usman Kansong Redaktur Senior: Elman Saragih, Laurens Tato Kepala Divisi Pemberitaan: Kleden Suban Kepala Divisi Content Enrichment: Gaudensius Suhardi Deputi Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul Kohar Sekretaris Redaksi: Teguh Nirwahyudi Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Fitriana Siregar, Haryo Prasetyo, Jaka Budisantosa, Ono Sarwono, Rosmery C.Sihombing Asisten Kepala Divisi Foto: Hariyanto
Rifky Andhika Prakarsa, dan Yana WS. Amalia, misalnya, menghadirkan objek perempuan yang begitu padu. Lihat saja karya Like This (papier mache, 40x70x80 cm) menghadirkan seorang perempuan telanjang yang sedang berlutut. Tubuhnya berwarna hijau dengan lutut dan dada yang dibuat ‘bergerigi’, menunjukkan perempuan masih belum mendapatkan kebebasan. Amalia seakan menyindir kasus kekerasan terhadap perempuan dan pemerkosaan yang terjadi di atas angkutan kota (angkot) yang ada di Ibu Kota. Yana WS menampilkan karya dengan makna perputaran roda kehidupan bak komedi putar. Beragam igur yang ber gerak naik-turun dengan warna-warni hidup seolah ingin mengungkapkan bagaimana hidup itu berjalan. Itu tersaji lewat karya Komedi Kehidupan (polyresin, logam, 192x140x60 cm). Begitu pula Budi dan Rifky. Mereka samasama mengolah bentuk igur wanita. Rifky mempresentasikan bentuk dinamis
Redaktur: Agus Mulyawan, Ahmad Punto, Anton Kustedja, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, Jerome E. Wirawan, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Sadyo Kristiarto, Santhy M. Sibarani, Soelistijono, Wendy Mehari Utami, Widhoroso, Windy Dyah Indriantari Staf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Andreas Timothy, Aries Wijaksena, Asep Toha, Asni Harismi, Bintang Krisanti, Bunga Pertiwi, Cornelius Eko, Daniel Wesly Rudolf, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dika Dania Kardi, Dinny Mutiah, Dwi Tupani Gunarwati, Edna Agitta Meryynanda, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fardiansah Noor, Fidel Ali Permana, Gayatri Suroyo, Gino F. Hadi, Hafizd Mukti Ahmad, Heru Prihmantoro, Heryadi, Hillarius U. Gani, Iwan Kurniawan, Jajang Sumantri, Jonggi Pangihutan M, Marchelo, Mirza Andreas, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nesty Trioka Pamungkas, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Rommy Pujianto, Sabam Sinaga, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Sitriah Hamid, Siska Nurifah, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Thalatie Yani, Tutus Subronto, Usman Iskandar, Vini Mariyane Rosya, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Parulian Manulang (Pa-
dengan sentuhan akhir yang berkilau pada patung berjudul She. Itu selayaknya perempuan metropolitan dengan kecerdasan dan gaya kontemporer yang mengikuti perkembangan dunia luar. Budi lebih mengusung kedalaman dan keprihatinan batin seorang ibu bagi anakanaknya. Ibu sebagai pengayom keluarga dengan lafal doa tiada henti. Itu terlihat pada karya berjudul Senandung Doa (electropade, 45x37, 5x40 cm).
Distorsi
Patung iguratif distorsi menjadi pemandangan menarik. Tengok saja Egi seakan menggambar kegelisahan dan kegalauan. Itu terlihat pada The First Time (electropating, kaca, iber, 85x58x40 cm). Itu sebuah karya yang menunjukkan kelas tersendiri. Ada distorsi yang membuat objek kelihatan kehilangan bentuk, tetapi penuh makna tentang kehidupan ini. Begitu pula dengan pematung senior
dang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) MICOM Asisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo, Victor J.P. Nababan Redaktur: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Basuki Eka Purnama, Henri Salomo Siagian, Patna Budi Utami, Yulius Martinus. Staf Redaksi: Edwin Tirani, Fario Untung, Heni Rahayu, Irvan Sihombing, Nurtjahyadi, Prita Daneswari, Retno Hemawati, Rina Garmina, Rita Ayuningtyas, Wisnu Arto Subari Staf: Abadi Surono, Abdul Salam, Budi Haryanto, Charles Silaban, M. Syaifullah, Panji Arimurti, Rani Nuraini, Ricky Julian, Vicky Gustiawan, Widjokongko DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Asisten Kepala Divisi: Mochamad Anwar Surahman Redaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Regina Panontongan CONTENT ENRICHMENT Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Devi Asriana, Gurit Adi Suryo Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Iskandar, Henry Bachtiar, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto
MI/ROMMY PUJIANTO
PATUNG TENTANG JAKARTA: Pengunjung memerhatikan berbagai patung yang dipamerkan oleh sepuluh pematung dalam Jakarta untuk Jakarta di Museum Seni Rupa dan Keramik, di Kota Tua, Jakarta, Rabu (7/11). Bernauli Pulungan yang hadir dengan gaya ombak. Paduan material kaca membuat seolah Jakarta selalu tumbuh dan bergejolak. Itu terlihat dalam karya Tumbuhlah yang Tumbuh (copper, kaca, iber, 100x65x65 cm).
Memperhatikan karya demi karya lewat pameran bersama tersebut menunjukkan perkembangan seni patung semakin mendapatkan tempat tersendiri. Unsur kontemporer begitu kuat dalam setiap karya mereka. (Iwa/M-1)
ARTISTIK Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas Redaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata Areadi Staf Redaksi: Ali Firdaus, Ami Luhur, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Aria Mada, Arieffi Anggadha, Bayu Aditya Ramadhani, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Budi Setyo Widodo, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Endang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Permana, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, M. Rusli, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Putra Adji, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Tutik Sunarsih, Warta Santosi Olah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman PENGEMBANGAN BISNIS Senior Kepala Divisi Sales & Marketing: Amdoni Nuzhaki Zakir Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Marketing Support & Publishing: Andreas Sujiyono Asisten Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Perwakilan Bandung: Ahmad Harun (022) 4210500; Medan: Joseph (061) 4514945; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Semarang: Desijhon (024) 7461524; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167; Palembang: Ferry Mussanto (0711) 317526, Pekanbaru: Bambang Irianto 081351738384.
Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail:
[email protected], Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www. mediaindonesia.com, DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN
17
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012
Pesta Budaya Negeri Padang Pasir
HOW
? TO
Kenali lewat Festival Budaya KENALAN dengan budaya asing adalah salah satu cara menambah kekayaan pengetahuan kita tentang suatu negara. Di kota-kota besar di Indonesia, festival kebudayaan dari negara asing kerap diselenggarakan.
Jepang Bisa dibilang festival kebudayaan dari negara Jepang paling banyak diselenggarakan di sini. Mulai dari SMP hingga perguruan tinggi, terutama yang punya jurusan atau ekstrakurikuler berbau ‘Negeri Sakura’, tidak ketinggalan membuat perayaannya. Di negara asalnya, festival kebudayaan memang jadi ajang wajib sejak anak-anak masih TK. Kamu bisa melihat tarian khas, bazar murah all about Japan, lomba gambar anime, hingga aksi cosplay.
China Banyaknya penduduk keturunan China di Indonesia menyuburkan tradisi festivalnya juga. Seperti acara tahunan China Town Art Festival yang biasanya diselenggarakan di Petak Sembilan, Glodok, Jakarta. Pertunjukkan tari, drama, hingga aksi barongsai bisa kamu temui di sini.
Di tengah gencarnya invasi K-pop, budaya Arab tetap punya tempat tersendiri di kalangan anak muda. Ratusan mahasiswa dari 23 perguruan tinggi dari berbagai daerah ikut berpartisipasi dalam festival budaya Arab yang digelar UGM.
Korea Negara yang satu ini lagi gencar-gencarnya menebar virus K-pop. Dari sana acara festival kebudayaan mulai bermunculan. Kamu yang jatuh cinta sama K-pop dan K-drama jadi ikutan penasaran dong sama kebudayaan negaranya SHINee ini. Kamu bisa menikmati sajian musiknya, cover dance, tarian tradisional, seni membuat topeng dan kipas, musik tradisional, makanan khas, sampai taekwondo, olahraga kebanggaan mereka.
Belanda A RDI TERISTI
Kalau ditanya salah satu pusat kebudayaan negara asing yang aktif, Belanda-lah jawabannya. Erasmus Huis yang berada di naungan Kedutaan Belanda sering banget mengadakan berbagai acara. Ada acara musik, film, seni tari, opera, dan banyak lagi. Coba buka situsnya, di sana ada jadwal acara yang akan diselenggarakan.
HADI
IANG itu, selepas salat zuhur, dengan penuh semangat, Diyanto, 19, mengulang-ulang teks puisi berbahasa Arab berjudul Khiina Akunu Ashiqan karya Nizar Qabbani. Seperti orang yang tengah mengalami katarsis, mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, itu merapal setiap bait puisi sambil menari mengikuti irama jimbe yang ditabuh rekannya. Diyanto memang tengah sibuk berlatih membawakan puisi tersebut sebelum tampil dalam lomba puisi di Festival Kebudayaan Arab (FKA) 2012 yang berlangsung 5-7 November 2012 di kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ia berusaha keras menjiwai setiap kata yang terkandung dalam puisi tersebut dan menyinkronkan dengan gerak tubuh agar lebih bermakna, lengkap dengan atribut pakaian yang bernuansa padang pasir. “Saya mendeklamasikan puisi ini sesuai dengan isi kandungan di dalamnya. Ada makna dalam setiap gerakan saya,” terang mahasiswa semester I yang juga aktif di dunia teater tersebut kepada Move, Senin (5/11). Diyanto mengaku, untuk memahami puisi dalam bahasa Arab memang tidak mudah. “Sama seperti bahasa Indonesia, bahasa Arab mudah jika dipraktikkan sehari-hari,” papar pemuda yang sejak di madrasah sanawiah telah menjadi santri salah satu pesantren di Madura tersebut. Banyak kenangan lucu saat ia belajar bahasa Arab di pondok pesantren. Ia mengaku ada kalanya ia ditertawai teman-temannya karena menggunakan kaidah bahasa Indonesia untuk bahasa Arab. “Saya dulu mengucapkan thoriq-thoriq untuk jalan-jalan lalu ditertawakan temanteman dan diberi tahu yang benar,” terangnya. Walau salah, ia tidak jera untuk terus mencoba menggunakan bahasa Arab dalam keseharian. Hasil belajarnya tersebut bisa dilihat dalam perlombaan bahasa Arab antarpesantren di Pulau Madura yang diselenggarakan setiap tahun. “Saya sering menjadi juara dalam lomba bahasa Arab,” kenangnya dengan rasa bangga. Berbeda dengan Diyanto, Hayatun Nufus, 19, tampak lebih tenang. Ia berjalan dengan percaya diri ke arah panggung saat pembawa acara memanggil namanya. Mahasiswi semes-
S
Jerman FOTO-FOTO: DOK. UGM
Kita sangat senang ketika mahasiswa sastra Arab bisa berkumpul karena jarang sekali kita bisa berkumpul seperti ini. FKA sekaligus sebagai sarana memperkenalkan budaya Arab ke masyarakat luas.”
Mahasiswa membaca puisi berbahasa Arab, salah satu kategori yang dilombakan dalam Festival Kebudayaan Arab 2012, di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Saling mengenal
Angga Laksana Tubagu Ketua Panitia Festival Kebudayaan Arab 2012 ter III Jurusan Syariah UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, mengawali penampilannya dengan lagu bahasa Arab yang sudah terkenal, Habibi, sebelum membacakan puisi Khiina Akunu Ashiqan. Dengan iringan musik yang telah dipersiapkan, Hayatun Nufus dengan lancar melafalkan puisi tersebut di depan tiga dewan juri. “Saya menghafalkannya sekitar dua minggu,” terangnya. Ia memang sudah lancar berbahasa Arab dan menyukai puisi. Lomba membaca puisi bahasa Arab tersebut hanyalah satu dari sekian banyak olimpiade bahasa Arab dalam Festival Kebudayaan Arab 2012 yang diadakan Jurusan Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu Budaya, UGM. Beberapa lomba lainnya antara lain debat bahasa Arab, pidato bahasa Arab, esai bahasa Arab, membaca berita bahasa Arab, menyanyi lagu berbahasa Arab, kaligrafi, hingga hadrah. Selain lomba-lomba tersebut, ada pula seminar linguistik bahasa Arab dan pentas seni yang lain, seperti musik klasik Timur Tengah, serta bazar dan kuliner Timur Tengah. “Sebenarnya FKA juga berencana menampilkan tari perut, tapi karena sulit menemukan penari perut di Yogyakarta, pentasnya tidak jadi dilakukan,” ujar Angga Laksana Tubagu, 21, Ketua Panitia FKA 2012. Sebanyak 350 peserta dari 23 perguruan tinggi di Indonesia turut berpartisipasi dalam lomba yang diselenggarakan.
FKA 2012 yang digelar pertama kali ini bertujuan mempererat tali silaturahim antarmahasiswa sastra Asia Barat yang ada di Indonesia. “Kita sangat senang ketika mahasiswa sastra Arab bisa berkumpul karena jarang sekali kita bisa berkumpul seperti ini,” ujar Angga. Di samping itu, tambahnya, FKA yang sebagian besar acaranya diadakan di Masjid Kampus UGM tersebut sekaligus sebagai sarana memperkenalkan budaya Arab ke masyarakat luas. “Budaya Arab berbeda dengan budaya Islam. Tari perut, contohnya, dengan pakaian seksi yang dikenakan penarinya dan gerakangerakan tubuh yang meliuk-liuk biasa ditampilkan saat jamuan makan malam. Jelas, bukanlah budaya Islam, melainkan budaya Arab,” terang mahasiswa jurusan sastra Asia Barat tersebut. Di dalam FKA ini, pihaknya memang berusaha membedakan budaya Arab dengan budaya Islam. Untuk itu, konteks perlombaan yang ada pun bukan tentang Islam yang kajiannya berdasarkan Alquran dan Hadis, melainkan debat ilmiah tentang kondisi bangsa Indonesia dengan menggunakan bahasa Arab, contohnya tentang kasus korupsi dan pendidikan di Indonesia. Pada penutupan festival yang digelar di Auditorium FIB digelar semacam Arabian Night. Suasana khas budaya Arab ditampilkan secara menarik. Selain kemeriahan panggung yang menghadirkan kesenian Timur Tengah, perayaan menjadi semakin seru dengan penampilan para pengunjung yang mengenakan pakaian dan aksesori ala bangsa Arab.(M-6)
[email protected]
FESTIVAL Kebudayaan Arab rab menjadi ajang untuk aktualisasi asi diri dengan universitas lain n yang mempunyai jurusan sastra a Arab. Acara ini menjadi tempat pat kita belajar, tidak soal kita bisa bahasa Arab atau tidak. Dii sini saya jadi tahu sastra Arab yang diajarkan di universitas-universitas lain.
Ahmad Zaoqi, 19 Jurusan Sastra Asia Barat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Italia dan Spanyol Belum banyak festival kedua negara ini. Namun tiap-tiap kedutaan dan pusat budayanya juga tak lepas memperkenalkan budaya mereka. Belum lama ini FIB UI mengadakan festival kedua negara tersebut. Ada festival makanan, mode, sepak bola, sampai seminar pendidikan. Musik dan tarian tradisional tak ketinggalan mengalun di tengah acara. (*/M-6)
Seni hias tubuh khas Arab.
DOK. UGM
Bisnis Daycare SELAMAT untuk Safni Sinna Syahni yang terpilih sebagai pemenang Move Quiz edisi Bisnis Kreatif, 21 Oktober lalu. Safni yang kuliah di Universitas Nasional (Unas) Jakarta berbagi ide bisnis yang sebenarnya masih rencana. Namun, karena cukup unik dan masih jarang, Move memilihnya sebagai pemenang. Dalam surat elektronik yang ia kirimkan ke Move, mahasiswi jurusan jurnalistik itu mengatakan ingin membuat bisnis penitipan bayi dan anak. “Di kota besar kayak Jakarta pasti laku nih. Perempuan zaman sekarang banyak yang sibuk bekerja dan belum tentu tinggal dengan orangtua atau enggak mau ngerepotin mereka. Jadi, aku mau beli lahan, ngebangun sendiri dengan konsep yang aku punya. Harus dengan taman yang luas dan asri. Terus mendekor sendiri juga. Misalnya cat warna-warna cerah, banyak gambar lucu. Tapi juga kudu edukatif. Aku akan beli banyak fasilitasnya dulu sebelum buka secara resmi. Rencananya syarat bayi dan anak yang dititip berusia di atas 6 bulan sampai usia 6 tahun. Ada arena bermain. Dan biar lengkap, ada semacam TK-nya sekalian bagi anak di sana,” tutur Safni. Sekali lagi, selamat ya, Safni! Buat Sahabat Move yang belum sempat ikutan kuis, atau belum beruntung jadi pemenang, ikuti tantangan Move Quiz minggu depan, ya! (*/M-6)
OPINI MUDA FESTIVAL Kebudayaan Arab merupakan tempat yang pas untuk mengembangkan kreativitas tivitas yang berkaitan dengan bahasa ahasa Arab melalui lomba-lomba ba yang diadakan. Saya sangat senang. Di sini saya dapat melihat ihat kreativitas mahasiswa dan an mengenal pelajar darii universitas lain.
Di negara asalnya, ada festival tahunan yang sudah menjadi tradisi di sana. Namanya Oktoberfest yang diselenggarakan pada September dan Oktober. Khusus di Indonesia sendiri, kamu juga bisa ikutan Festival Kebudayaan Jerman yang setiap tahunnya digelar di Hotel Aryaduta Jakarta. Kamu bisa melihat pakaian tradisionalnya, icip-icip makanan khas, sampai mendengarkan musik khas Bavaria yang pemainnya datang langsung dari Jerman.
Fita Naisa, 19 Jurusan Sastra Arab Universitas Sebelas Maret, Surakarta
FOTO-FOTO: MI/ARDI TERISTI HADI
18
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012
Batu Api Mengapresiasi Buku dengan Akrab dan Klasik Sonia Fitri Jurusan Jurnalistik Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
FOTO-FOTO: DOK. RIZKI BANI SABIQ ALBARRI
Pengunjung mengamati gambar-gambar bangunan tradisional di Dusun Ugai, Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, dalam pameran di Universitas Indonesia.
Guratan Identitas Masyarakat Mentawai Para mahasiswa arsitektur mencoba mengangkat potensi kekayaan bangunan dan budaya yang ada di daerah Mentawai. Mereka mengorek lebih dalam tentang kemampuan nenek moyang dulu dalam hal arsitektur. Rizki Bani Sabiq Albarri Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung TUDI ekskursi sejumlah mahasiswa Arsitektur Universitas Indonesia (UI) ke dusun di pedalaman Mentawai, Sumatra Barat, membuka wawasan baru. Nenek moyang kita ternyata telah memiliki penguasaan arsitektur yang sesuai dengan kondisi iklim dan lingkungan rentan gempa. Tak bisa dimungkiri, Indonesia memiliki warisan potensi kekayaan alam dan budaya yang berlimpah. Ironisnya, informasi dan data yang tersedia baru sedikit. Termasuk beberapa daerah di pedalaman yang jarang disorot, padahal banyak nilai-nilai dan budaya yang bisa digali. Keresahan itu menjadi salah satu alasan yang mendasari beberapa mahasiswa Ikatan Mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik UI untuk melakukan ekskursi ke daerahdaerah pedalaman. “Terkadang kita juga heran, mahasiswa arsitektur khususnya kenapa kebanyakan ekskursinya ke Eropa. Kenapa enggak ke daerah di Nusantara saja, toh yang dipelajari selama ini literaturnya kebanyakan sudah dari Eropa, kenapa harus cari objek kajian ke Eropa juga?” ujar ketua tim Ekskursi Mentawai 2012, Andi Mahardika. Tim menyambangi Dusun Ugai dan daerah Buttui yang terletak di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, pada 20 Juli-6 Agustus lalu. Melalui ekskursi yang mengusung tema Mentawai guratan identitas, para mahasiswa arsitektur mencoba mengangkat potensi kekayaan
S
Alat tato dan perkakas khas Mentawai.
bangunan dan budaya yang ada di daerah tersebut. Mereka mengorek lebih dalam tentang kemampuan nenek moyang dulu dalam hal arsitektur. Sejak dulu masyarakat tradisional di sana ternyata sudah mendirikan bangun an berkonstruksi dan bermaterial yang memang cocok dengan kondisi iklim tropis dan lingkungannya yang sering terkena gempa.
Perjalanan Tim ekskursi yang terdiri dari 25 orang dibagi ke dalam beberapa tim kecil. Ada tim sketsa, foto, video, survei dan tim yang mengurusi data secara detail. “Kita menyeberang dari Padang, berangkat pukul 19.00 sampai di Siberut pukul 07.00. Dari Siberut menuju Ugai menggunakan kapal sewaan sekitar 4-5 jam, dengan cuaca yang ekstrem, pasang surut ombaknya pun susah diprediksi,” papar Andi. Setiap orang memikul ransel berbobot rata-rata 40 kg yang berisi perlengkapan logistik. Mereka tinggal bersama penduduk asli Ugai selama 14 hari. Salah satu kendala di sana ialah masalah bahasa. Sedikit sekali masyarakat di tempat itu yang menguasai bahasa Indonesia. Mereka hanya menggunakan bahasa lokal. Meskipun akhirnya dibantu pemandu, para mahasiswa banyak menggunakan bahasa tubuh untuk berinteraksi dengan penduduk lokal. Selama 2 minggu, di pagi hari mereka melakukan rapat kemudian menyebar ke daerah-daerah yang sudah dirumuskan. Baru menjelang sore hari, mereka kembali berkumpul. “Saat itu pas bulan puasa, kita berkumpul sore hari, lalu masak bareng warga menyiapkan makanan untuk buka bersama, Malamnya selepas tarawihan, kita rapat evaluasi,” kenang Andi.
Pameran Dari ekskursi selama dua minggu itu, para mahasiswa tersebut mendokumentasikannya ke dalam beberapa karya yang dipamerkan 7-9 November lalu di Perpustakaan Terapung UI, Depok. Sebanyak 35 sketsa mulai dari sketsa bangunan, pola dusun, suasana, bahkan sketsa orang asli Ugai merupakan goresan tangan mereka. “Guratan identitas ini goresan demi goresannya lebih pakai tangan, biar lebih peka dari apa yang sudah kita gambar, tak harus berpresisi, dan tanpa penggaris,” ujar salah seorang tim ekskursi, Mey Desta. Selain sketsa, mereka juga mendokumentasikan dalam bentuk esai foto, maket, dan video. Beberapa maket menggambarkan pola Dusun Ugai dan salah satu bangunan tradisional yang disebut uma. Uma adalah rumah Mentawai yang terbuat dari kayu pohon dengan arsitektur bangunan berbentuk panggung. “Uma itu semacam kalau kita pulang, pulangnya ke rumah mbah, semacam rumah sepuh, maksudnya lebih ke rumah keluarga besar,” ujar Mey. Selain uma, ada juga bangunan rumah-rumah kecil yang disebut sapo ladang dan rusuk. “Intervensi pemerintah yang menggantikan bangunan tradisional yang telah roboh dengan rumah-rumah sosial pemerintah mengubah pola dusun tersebut, yang awalnya berdekatan dan melingkar kini berpetak-petak,” papar Mey sambil menunjukkan maket yang menggambarkan kondisi tersebut. “Pameran ekskursi itu baik dalam banyak hal. Dengan perencanaan yang matang, menjelajahi satu pulau dan dipresentasikan secara apik dalam suatu pameran, tak hanya dari segi arsitekturnya, tapi juga dipamerkan kehidupan sosialnya. Suatu usaha yang baik untuk menyadarkan anak muda akan keberadaan masyarakat tersebut. Enggak sabar nunggu pameran tahun depan,” ucap Nuriza Saputra, pengunjung pameran. Menurut rencana, pameran Mentawai juga akan digelar pada 14-27 November di Museum Bank Mandiri, Jakarta. Selain itu, mereka merangkum dokumentasi ekskursi tersebut dalam sebuah buku yang akan diluncurkan 25 November mendatang. (M-6)
[email protected]
RUANGAN itu tak terlalu besar. Hanya berukuran sekitar 7x6 meter. Di setiap sisi dindingnya terdapat rak-rak yang dipenuhi buku, bahkan hampir mencapai atap. Sebuah meja kerja berada di sudut ruangan menghadap ke pintu, tampak seperti ruang tamu. Di sana sang pemilik siaga menerima pengunjung. Jika memasuki ruangan lebih dalam, akan kita temui ruangan yang lebih kecil yang sama-sama berisi lemari dengan buku yang penuh. Ruangan yang menjadi perpustakaan pribadi berlabel Batu Api itu milik sepasang pecinta buku, Anton Solihin dan Arum. “Dari nama Batu Api ini, semoga sesuatu hal kecil layaknya percikan api bisa menjadi manfaat bagi sekitar,” tutur Arum. Pada pamflet Batu Api yang tersebar di kawasan Jatinangor, Jawa Barat, dan sekitarnya, disebutkan perpustakaan itu terletak di Jalan ‘fiksi’ Pramoedya Ananta Toer 142. Dikatakan jalan fiksi karena jalan itu tidak ada dalam peta wilayah Jatinangor. Pendiri Batu Api inilah yang mengklaim lokasi Batu Api sebagai Jalan Pramoedya Ananta Toer, yang diambil dari nama seorang penulis terkemuka Indonesia yang juga menjadi salah satu idolanya. Dengan bekal 3.000 koleksi buku mereka pribadi, ditambah sumbangan buku dari rekan-rekan, pada 1999 perpustakaan ini berdiri, berangkat dari idealisme ingin berbagi tanpa berorientasi profit. Kebanyakan koleksi buku, musik, dan filmnya bergenre humaniora, meliputi sejarah, filsafat, budaya, agama, politik, juga karya tokoh sastra dunia. Apresiasi jadi penekanan penting dalam penyelenggaraan perpustakaan. Berdasarkan pengamatan Anton dan Arum, banyak orang yang tidak mengenal buku, film, dan musik yang bagus dan berkualitas. Bahkan untuk saat ini, minat baca anak muda cenderung diarahkan media. “Tapi ini tidak mengapa untuk memulai suatu kebiasaan baik. Semoga saja dengan mengawali membaca dan menonton dari referensi media, mereka mulai mencari yang lainnya, yang bagus dan berkualitas,” tutur Anton yang merupakan sarjana sejarah dari Universitas Padjadjaran. Tiga tahun pertama mereka mengalami kesulitan dalam hal sosialisasi dan perekrutan anggota. Jatinangor adalah kawasan yang dinamis, dekat kampus, dan memang banyak tempat menarik. Makanya, mereka harus terus mengingatkan keberadaan Batu Api kepada warga Jatinangor, khususnya mahasiswa. Salah satu usaha yang dilakukan ialah bekerja sama dengan beberapa komunitas kampus serta membuat pamflet dan selebaran unik. Batu Api selektif dalam memilah-milah buku, film, dan musik yang layak masuk koleksi pribadi, untuk selanjutnya di-share kepada pengunjung perpustakaan. Biasanya Anton dan Arum menggunakan waktu libur, yakni Minggu, untuk berjalan-jalan dan hunting buku.
Sistem klasik FOTO-FOTO: DOK. SONIA FITRI
CREATIVE MOVE
Yang unik ialah sistem pendataannya. Buku-buku koleksi Batu Api tidak bernomor ataupun berkode lazimnya buku di perpustakaan umum. Hanya ada cap khas Batu Api di lembaran awal dan lembaran acak di bagian dalam. Sama juga dengan sistem pendataan anggota. Pencatatan dilakukan secara manual dengan buku yang dibuat dari kertas-kertas bekas. Sistem klasik tersebut memang sengaja mereka pertahankan. Menurut Arum, itu karena mereka ingin menciptakan suasana rumah yang bersifat kekeluargaan. Antara anggota perpustakaan dan pemilik saling berbagi dengan komunikasi nonformal, tetapi berkualitas. Bagi mereka, buku adalah investasi. Tidak akan rugi jika orang ingin berbagi dan mengapresiasi. Diakui Arum, hampir 80% biaya hidupnya secara materiel kini ditopang dari perpustakaan itu. Meski begitu, ia tidak ingin menempatkan posisi penjaga perpustakaan sebagai profesi. Bagi mereka, kegiatan tersebut seperti menjalani hidup apa adanya, untuk menjadi manusia seutuhnya. (M-6)
Karya: Bramasta K Lasut Mahasiswa Universitas Parahyangan Bandung
Pancasila, Magnet Pemersatu Indonesia
19
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012
EVENT
Biodata
Pesta Seni Visual Kontemporer di FIB UI SEBUAH lukisan berukuran kurang lebih 3 x 12 meter terpampang di antara beberapa lukisan dan karya seni lainnya dalam acara Pekan Seni Rupa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) di area perpustakaan pusat Universitas Indonesia (UI), Rabu (7/11). Lukisan yang banyak menarik perhatian pengunjung itu adalah karya kolektif dari sembilan seniman Roemah 9A. “Gue baru sekali-dua kali datang ke pameran seni seperti ini, dari kejauhan gue lihat ada gambar gede banget, kirain foto ternyata itu lukisan,” ujar Dikta, 22, salah seorang pengunjung. Acara yang digarap 20 anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FIB UI itu merupakan event tahunan sejak 2009. “Tahun ini adalah kali ketiga kita menghelat acara seperti ini. Sempat vakum di 2011 dan tahun ini akhirnya terselenggara lagi,” ujar Ketua Pelaksana Pekan Seni Rupa FIB 2012 Nuriza Saputra. Pekan Seni Rupa FIB yang digelar 5-9 November 2012 itu mengusung tema seni visual kontemporer. Beragam acara menarik ditawarkan di pesta seni tersebut. Pada pembukaan acara digelar workshop street illusion mural, menggambar mural di atas jalan yang jika dilihat dari sudut pandang tertentu seakan-akan menjadi ilusi. Lalu ada workshop paper craft dan city project oleh komunitas Paper Replika Indonesia. Selain itu, ada pula diskusi seni yang menghadirkan seniman Adi Wicaksono dan komunitas seni Roemah 9A. Diskusi tersebut membahas keterkaitan antara seni rupa dan seni sastra. Ada juga menggambar bareng komunitas Bentara Muda, semacam menggambar sketsa suasana di sekitar perpustakaan. Pada hari terakhir, acara dimeriahkan dengan pertunjukan musik, tari kontemporer, bazar komunitas, dan video mapping. “Jagoan acara kami, video mapping, salah satu seni kontemporer yang di dalamnya ada seni motion, visual, grafis tiga dimensi, permainan lighting, dan sound. Karena biayanya terbilang mahal, sekelas mahasiswa jarang mengangkat video mapping seperti ini,” ujar Nuriza. Video mapping tersebut akan membawa penonton balik ke zaman dulu, seperti melihat seni arsitektur, lukisan Yunani atau patung Romawi, aliran klasik, sampai akhirnya beranjak ke seni modern, artdeco, dan semacamnya. (*/M-6)
DOK. RIZKY BANI SABIQ
EKSIS
Mendalami Pramuka di IAIN Raden Fatah MASIH ingat ekstrakurikuler wajib pada zaman SD dulu? Kamu tepat kalau menjawab Pramuka. Ternyata kecintaan pada Pramuka bisa ditemukan sampai kuliah, lo. Buktinya di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Fatah, Palembang, unit kegiatan mahasiswa (UKM) Pramuka masih banyak diminati. “Pramuka di kampus ini sudah ada sejak 19 Mei 1991. Tahun ini dari 150 anggota, yang aktif sekitar 90 orang,” cerita Ketua Racana Arung Malaka Pramuka IAIN Raden Fatah, Palembang, Dora Asmaini kepada Move. Racana ialah sebutan untuk wadah Pramuka tingkat pandega. Untuk masuk UKM Pramuka di kampus tersebut, selain kemauan kuat, berusia maksimal 25 tahun, kamu juga siap memimpin maupun dipimpin. Kamu akan diajari untuk bisa menempatkan diri sebagai pemegang wewenang dan jadi anggota. “Kita akan tahu punya bakat di mana, termasuk cocok bekerja tim atau individu. Di kegiatan-kegiatan Pramuka tuh banyak yang menggali potensi kita,” kata cewek dari jurusan biologi itu. Selain rajin berlatih di hari Minggu, Racana Arung Malaka punya kegiatan mingguan seperti kajian umum, senam pagi, dan bersih kampus setiap Jumat pagi. Kegiatan bulanan mereka adalah rapat koordinasi antara Dewan Racana dan Koordinator Bidang. Adapun kegiatan tahunan lebih banyak lagi, seperti Masa Orientasi Racana (Marina), Gladian Pimpinan Satuan (Dianpinsat), peringatan ulang tahun Gugus Depan (Gudep), Karya Bakti Pramuka (Kartika), Gelanggang Pramuka dan Pemuda (Geprada), Pelantikan Pandega, kursus mahir dasar dan lanjutan, Musyawarah Racana (Musra), dan pelantikan Dewan Baru. “Dengan aktif di Pramuka, kita dilatih disiplin, rapi, terencana, teliti, kompak dan mandiri,” pungkas Dora setengah berpromosi. (*/M-6)
Penggagas Dokter Relawan Lewat aksi Volunteer Doctors ia melakukan berbagai kegiatan sosial bidang kesehatan. Kini ia sukses menularkan jiwa sosial kepada banyak mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu untuk mengabdi sesuai dengan kompetensi mereka.
D IAN P ALUPI AK perlu menunggu lulus jadi sarjana kedokteran untuk mengabdi ke masyarakat. Kalimat itulah yang dipegang teguh seorang Dani Ferdian, 23. Untuk merealisasikan tekadnya tersebut ia membentuk sebuah komunitas bernama Volunteer Doctors (Vol-D) sejak Desember 2009. Bersama beberapa rekannya, dokter muda yang lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) pada Agustus 2011 dengan predikat cum laude itu sering melakukan berbagai kegiatan sosial. Rupa-rupa kegiatannya, mulai pengobatan gratis, tanggap bencana, penyuluhan kesehatan, hingga pemeriksaan laboratorium. Meski sempat terkendala di awal pembentukan karena keterbatasan dana dan sumber daya manusia, Dani dan kawan-kawan tak surut langkah untuk mengabdi kepada masyarakat. Kini relawan Vol-D telah mencapai lebih dari 100 orang. Mereka bukan hanya mahasiswa di bidang kesehatan, melainkan juga dari berbagai disiplin ilmu lainnya. Berikut wawancara Move bersama Dani Ferdian saat ditemui di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, tempat ia menjadi co-ass, beberapa waktu yang lalu.
T
Mengapa namanya Volunteer Doctors? Kata volunteer (dipakai) karena segala aktivitas yang kita lakukan, terutama yang berorientasi sosial, itu benar-benar nonprofit, semata-mata untuk pengabdian. Doctors (dipilih), selain karena didirikannya oleh anak kedokteran, mengandung filosofi bahwa yang menjadikan ‘sehat’ paradigma yang berkembang hingga saat ini ialah dokter. Menurut WHO dan UU RI No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis sehingga siapa pun yang mengarahkan ke arah sehat secara paripurna tersebut, kami analogikan sebagai ‘dokter’ dalam makna luas. Apa saja kegiatan yang dilakukan kamu dan teman-teman di Vol-D? Vol-D telah memberikan pengobatan gratis untuk ribuan orang di berbagai tempat, memberikan bantuan medis dalam fase tanggap bencana hampir di setiap bencana yang terjadi terutama di wilayah Jawa Barat, juga menjalankan recovery dan rehabilitasi setelahnya. Selain itu berbagai upaya promotif dan preventif berupa edukasi kesehatan melalui penyuluhan telah dilakukan untuk ribuan orang di berbagai tempat dan berbagai kalangan, mulai murid TK hingga masyarakat lanjut usia. Pendampingan medis untuk berbagai lembaga, organisasi, dan kegiatan atau acara kerap dilakukan. Pembinaan kesehatan menjadi agenda yang diperhatikan, pembuatan kurikulum kesehatan dan monitoring kesehatan ratusan anak jalanan, hingga pemberdayaan masyarakat melalui optimalisasi kader juga sudah dilakukan.
Bagaimana cara kamu menyiasatinya? Vol-D tidak pernah mempunyai dana yang besar. Kalaupun ada, itu hanya sedikit hasil iuran anggota. Namun, kita punya program dan sistem untuk menularkan idealisme ke kelompok-kelompok mahasiswa sehingga kami banyak bekerja sama dengan berbagai kelompok mahasiswa untuk membuat banyak kegiatan. Saat ini kami bekerja sama dengan lebih dari 20 komunitas mahasiswa se-Kota Bandung. Jadi, sekarang Vol-D tidak kesulitan lagi dalam pendanaan? Alhamdulillah sekarang sudah tidak lagi. Buah dari konsistensi kegiatan yang kita lakukan serta tekad yang kuat, saat ini ada beberapa perusahaan yang memberikan dana CSR (corporate social responsibility) kepada kami meskipun kami tidak pernah menawarkan proposal. Apa sih yang membuat kamu tertarik banget untuk terjun di kegiatan sosial? Saya merasa gerakan seperti ini lebih konkret bisa dirasakan masyarakat luas. Selain itu, (saya) merasa hidup saya lebih bermakna. Saya banyak menemukan hal-hal baru di negeri ini yang orang-orang mungkin akan merasa tidak percaya, tetapi itu merupakan realitas sosial. Saya miris sekaligus terus tergerak untuk konsisten melakukan pengabdian ke masyarakat melalui kegiatan ini.
Nama lengka p: Dani Ferdian Tempat dan tanggal lah ir: Bandung, Nama orang 05 April 1989 tua: Wagiman (ayah) dan Is Pendidikan miyati (ibu) : Fakultas Ked okteran Universitas P adjadjaran, an gkatan 2007 Pencapaian 6Penerima : Inspiring Stu dent Social M kategori pela ovement yanan keseha tan bencana alam , dari Masyara dan penanggulangan kat Ilmuwan da n Teknolog Indonesia. 6Lulusan cu m laude Faku ltas Kedoktera Universitas P n adjadjaran 6Peserta Te rbaik dari Gui for Extraordina delines ry Doctor, pe mbinaan dan Fakultas Ked kaderisasi okteran Unive rsitas Padjadj 6Peserta Te aran rbaik dari Enl ighten Your M Spirit and Sou ind, Body, l yang digela r DKM Asy S Fakultas Ked yifaa ok 6Juara II Pem teran Universitas Padjadj aran. ilihan Rohis Te ladan Se-Jaw dalam Jabar a Barat Islamic Festiv 6Juara hara al 2nd 2006 pan I lomba pe nulisan artikel dan VCT dala HIV/AIDS m Pandangan Remaja tingkat SLTA /sederajat se -Jawa Barat
Bagaimana respons teman-temanmu dengan kegiatan Vol-D? Respons mereka alhamdulillah baik. Banyak sekali yang antusias mengikutinya. Mereka seperti menemukan aha moment setelah mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan Vol-D. Saya selalu mengatakan kepada mereka, jangan menunggu lulus jadi sarjana kedokteran, baru mengabdi kepada masyarakat. Bahkan mahasiswa baru yang hanya bisa (mengukur) tensi darah pun sebenarnya bisa. Pengalaman apa yang paling berkesan buat kamu selama melakukan kegiatan sosial seperti ini? Sebenarnya semua kegiatan yang dilakukan selalu memberikan kesan yang menarik. Tapi, dulu pernah ada ibu-ibu yang sampai nangisnangis meluk saya. Itu merupakan pengalaman yang tidak pernah saya lupakan. Apa harapan kamu untuk Vol-D ke depannya? Semoga ke depannya Volunteer Doctors mampu menghasilkan orang-orang besar dengan mimpi-mimpi besar dalam berbuat untuk masyarakat. Menjadi apa pun kelak, menjalankan peran apa pun nanti, semoga setiap insan di dalamnya masih sadar untuk tetap memberikan hak orang lain yang ada pada dirinya. Saya juga tentu ingin Vol-D semakin besar, tidak hanya terbatas di Jawa Barat dan Jakarta. (*/M-3)
Hal seperti apa yang kamu temukan? Saya sering melakukan pendampingan terhadap anakanak jalanan. Mungkin kalau anak jalanan nge-lem, itu biasa. Saya pernah mendapat keluhan anakanak usia 10-17 tahun sakit di bagian kelamin. Bayangkan, anak seusia itu sudah melakukan seks bebas dan terkena IMS (infeksi menular seksual). Begitu pun dengan para gelandangan. Kami rutin melakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada mereka. Mendatangi satu per satu di sekitar kawasan Jalan Asia-Afrika, Bandung. Kesehatan mereka sangat memprihatinkan sementara mereka sulit mendapat akses Jamkesmas karena tidak mempunyai kartu identitas.
Jangkauannya daerah mana saja? Untuk sementara ini jangkauannya masih di wilayah Jawa Barat. Siapa saja yang membantu kamu di Vol-D? Saat ini ada sekitar 92 orang anggota yang sudah dilantik dan 130 relawan. Semua yang aktif di Vol-D terdiri dari mahasiswa dengan berbagai disiplin ilmu, diantaranya kedokteran, kedokteran gigi, fakultas farmasi, keperawatan, psikologi, kebidanan, analis kesehatan, dan mahasiswa dari luar jurusan kesehatan seperti teknik dan FISIP. Tak hanya mahasiswa dari Unpad, tetapi dari berbagai universitas se-Kota Bandung seperti ITB, UIN, dan Poltekkes. Pernah mengalami kendala? Saya mulai membentuk Vol-D dengan modal nol. Tidak ada aliran dana dari mana pun. Tak ada backing dari tokoh masyarakat juga. Di awal pembentukan tentu banyak mengalami kendala, terutama soal pendanaan dan SDM yang masih sangat terbatas.
FOTO-FOTO: DOK. IAIN RADEN FATAH
DOK. PRIBADI
20
Folklore From Nusa TeNggara Timur
Biar enggak Ga Musim Pa
King Laku Leik and Onu Muti ONCE upon a time there was a mean king. His name was King Laku Leik. He behaved very badly. He liked to gamble, got angry easily, and often hit people who did not obey him. King Laku Leik wanted to be a king forever. He did not want anybody to replace him and not even his own son. Therefore he always told his wife that if they had a baby boy, the king would kill him! The queen was pregnant. She was very happy however she was also worried. She hoped the baby would be a girl. She did not want her husband to kill their own child. The king would go hunting. Before he left, he said to his wife, “Remember, kill the baby if he is a boy. Bury him in the backyard!” ordered the king. The queen was helpless when she heard the king’s request. She just wished that the baby would be a girl. Unfortunately, she did not get her wish come true. She had a baby boy! The queen was so confused. She did not know what to do. She loved her baby son and she did not have the heart to kill him. The queen went to Feto Ikun’s house. He was the king’s younger brother. Unlike his brother, Feto Ikun was wise, kind, and helpful to people. He refused to live in the palace with the king. Well, Feto Ikun was the only person that the king could not order. People said that it was because Feto Ikun had a magical power. That was why the king was afraid of him. Feto Ikun was angry when the queen told him that she had to kill her baby son. “I know what to do,” said Feto Ikun. He continued, “Leave your baby here and I will take care of him. You can come and visit him later. In the mean time, build a grave in the backyard. Tell your husband that the baby was a boy and you already killed him. Show him the grave.” The queen understood. She immediately went back to the palace. She built a grave in the backyard. When the king arrived from hunting, he asked, “How’s the baby? A boy or a girl?” “It’s a boy and
I already killed him. Let me show you the grave,” said the queen. The king believed when he saw the grave. Time passed by and the queen’s son was getting bigger. She named him Onu Muti. He became a strong and powerful young man. He was also wise and kind to people. His uncle had taught him how to be a good man. He also taught him about magical power. One day the king held a cock-fight competition. He invited many people to come and join the competition. Feto Ikun heard about the event. He said, “Onu Muti, it’s time for you to meet you own father. Go to the palace and bring this cock. Please also bring this gold. Use this to gamble with the king.” Onu Muti arrived at the palace. He immediately challenged the king. “Your Majesty, i want to challenge seno you!” said Onu Muti bravely. “Hahaha... what do you have?” mocked the king. He did not know that he was facing his own son. However Onu Muti knew that the king was his father. His uncle already told him. “I have gold, Your Majesty! If i lose, i will give you my gold. But if you lose, you have to give me your kingdom!” The king was upset. He felt being humiliated and underestimated. He accepted the challenge. “Sure, I agree!” said the king. Soon, the two cocks were ighting. It was not too diicult for Onu Muti’s cock to beat the king’s cock. Onu Muti won! The king was angry! He asked, “Who are you?” Suddenly, Feto Ikun showed up. He said, “He is your own son. Your wife did not kill him, you can dig the grave to ind out.” The king immediately dug the grave, and there was nothing inside! “Now, you have to give him your kingdom. Otherwise, we will kill you!” said Feto Ikun. The king was terriied. He knew there was nothing he could do. He gave his kingdom and let his son to be the new king. Since then people lived happily and peacefully. Onu Muti was a great king. He led his people wisely.
S
UDAH beberapa hari ini hujan deras mengguyur Jakarta. Padahal, berbulan-bulan sebelumnya kita didera musim kemarau yang cukup panjang. Beberapa anak ada yang sudah mulai mengalami gejala demam, batuk, dan pilek. Apakah hujan membuat kita sakit? Asal temanteman tahu, air hujan sebenarnya tidak membuat sakit, hanya daya tahan tubuh setiap orang berbeda-beda. Di musim akhir pancaroba ini cuaca memang belum stabil. Kadang panas, kadang hujan. “Tubuh kita sebenarnya bisa beradaptasi dalam cuaca apa pun. Tapi karena berubahnya cepat, tubuh jadi stres dan bisa menyebabkan sakit,” ujar dokter spesialis anak dr Triza Arif SpA kepada Medi. Kalau sudah begini, para dokter seperti dokter Triza mulai didatangi banyak pasien. “Kebanyakan sakitnya infeksi saluran pernafasan akut, seperti lu, batuk pilek, terus ada juga yang muntaber dan diare,” ujar dr Triza.
Jaga kesehatan Siapa sih yang mau sakit? Kita ketinggalan pelajaran sekolah, enggak bisa main sama teman-teman, makanan terasa hambar, mau ngapa-ngapain tidak enak, serbasalah, deh. Apa yang kita lakukan ya kalau badan sudah mulai menunjukkan gejala tidak enak? Ambil termometer dulu, ah. Teman-teman tahu dong sama alat kedokteran yang satu ini? Fungsinya untuk mengukur suhu tubuh kita. Enggak harus ke dokter buat periksa suhu tubuh, karena termometer bisa dibeli bebas di apotek mana pun. “Di rumah sebaiknya kita mempunyai termometer. Kalau mau tahu suhu tubuh, kita demam atau tidak, ya diukur. Tidak bisa dengan diraba keningnya saja. Belum tentu akurat, kan,” ujar dr Triza. Ada yang tahu berapa suhu tubuh normal kita? Jawabannya 37,5 derajat celsius. Di atas itu berarti ada yang salah dengan tubuh kita. Setelah mengetahui tubuh sakit, biasanya kita minum obat. Jangan lupa cek ke dokter biar obat yang diminum tidak sembarangan. Jangan sampai kita radang tenggorokan, tapi yang diminum malah obat pilek! Terus, apa dong yang bisa kita lakukan supaya daya tahan tubuh kita kuat dan enggak mudah sakit? Antisipasi sebelum sakit!
- Jaga kebersihan makanan dan minuman yang kita konsumsi Jajan sembarangan sebaiknya dihindari. Zat pewarna dan pemanis buatan dalam makanan dan minuman memang membuat kita lebih tertarik dan rasanya lebih enak. Tapi percaya deh, akibatnya kita sendiri yang rugi kalau sakit. Kalau perlu, bawa bekal dari rumah. Masakan mama jauh lebih sehat! Makan juga harus
SUARA ANAK!!
Jaga Tubuh Supaya Bugar
Prof. Yohanes Surya
Menjawab
PERUBAHAN cuaca bikin kita mudah sakit kalau enggak menjaga kesehatan. Aku belum lama ini batuk pilek sampai seminggu! Untungnya masih bisa ke sekolah. Kata orangtuaku, kalau makannya teratur, insya Allah daya tahan tubuh lebih bagus. Terus aku juga olahraga, kadang main sepak bola atau basket bareng teman di lapangan dekat rumah atau sekolah. Asal jangan olahraga sambil hujan-hujanan aja, ya. Bukannya sehat, kita malah sakit. Ogah, deh.
Pertanyaan oleh:
Muhamad Irfan
Mengapa Embun Air dari Teh Manis Panas Tidak Terasa Manis Juga?
K
ETIKA kita melarutkan gula pada air teh hangat, butiran gula akan hancur menjadi partikel-partikel kecil. Partikel-partikel gula dapat masuk di antara partikelpartikel air, sehingga kita rasa air tersebut menjadi manis. Pada saat air teh tersebut menguap, partikel gula akan tetap berada di dalam larutan air teh tersebut karena memiliki titik didih yang lebih tinggi WWW.CORBISIMAGES.COM daripada air. Akibatnya uap air yang menguap tidak mengandung gula sehingga rasanya tetap tawar. Proses penguapan ini dipakai oleh petani garam yang menguapkan air laut untuk mendapatkan butiran garam. Karena ketika air laut terkena panas matahari, airnya akan menguap sehingga kandungankandungan lain yang ada di air laut seperti garam akan tertinggal.
Kirim pertanyaan kamu ke:
[email protected]
YASMIN KARIMAH, Kelas 2, SDN Cililitan 04 Pagi, Jakarta
AKU masih batuk pilek nih, teman-teman, sudah tiga hari. Rasanya lemas, tapi enggak sampai izin sekolah, kok. Temanku juga ada yang sakit di musim pancaroba begini, malah mereka sampai enggak masuk sekolah. Aku sudah minum obat, vitamin, dan makan yang banyak biar cepat pulih. Kita kan masih dalam masa pertumbuhan, hehehe. Aku suka banget sama sayur asem buatan ibuku. Rasanya segar, hmm yummy. Selain sayur, aku ini pecinta buah. Segala jenis buah aku mau. foto-foto: dok pribadi
MUHA
MMAD BILAL, Kelas 4, SDN Ujung Menteng 04, Jakarta
TEMA SUARA ANAK BERIKUTNYA
SERANGGA FAVORITKU Kamu bisa kirimkan pendapat atau pengalamanmu ke e-mail
[email protected]. Jangan lupa sertakan biodata, foto, dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Tulisan yang terpilih akan dimuat di Media Anak edisi depan.
INFO Jika kamu suka menggambar dan menulis puisi atau cerpen, kirimkan karyamu ke Media Anak, Jl Pilar Mas Raya Kav A-D, Kompleks Delta Kedoya, Jakarta Barat. Kalian juga bisa mengirimkannya dalam bentuk soft copy dengan cara di-scan atau difoto. Lalu kirim ke
[email protected]. Tersedia bingkisan menarik buat kamu. Jangan lupa untuk mencantumkan identitas, alamat dan nomor telepon kalian, ya! Gabung juga di Fan Page Facebook Media Anak
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012
21
EVENT
ampang Sakit di ancaroba Di rumah sebaiknya kita mempunyai termometer. Kalau mau tahu suhu tubuh, kita demam atau tidak, ya diukur. Tidak bisa dengan diraba keningnya saja. Belum tentu akurat.”
teratur. Sayur dan buah jangan ketinggalan. “Kalau kegiatan kita seabrek dan padat, minum vitamin biar ada tambahan energi,” ujar dr Triza.
- Perhatikan kebersihan diri “Kalau makanan dan minuman sudah sehat dan bersih, tapi kita yang kotor, sama saja mudah menularkan penyakit,” kata dr Triza. Contohnya nih, makanan sehat diambilnya pakai tangan yang belum dicuci. Padahal, tadi kita main sama teman-teman. Segala kuman, virus, dan bakteri belum hilang dari tangan. Bisa diare dan muntaber, teman.
- Hati-hati kontak dengan orang yang sakit Enggak hanya teman, keluarga yang sedang sakit pun sebaiknya jangan terlalu dekat-dekat. “Kita bisa ketularan sakit juga. Apalagi penyakit seperti pilek yang gampang menular lewat udara. Begitu si sakit bersih, kita yang di dekatnya bisa menghirup udara yang berisi virus,” kata dr Triza yang sehari-hari praktik di RS Hermina, Bekasi.
- Istirahat dan tidur yang cukup Sekolah zaman sekarang banyak yang masuknya pukul 06.30 WIB, pulang sekolah di atas pukul 14.00. Belum lagi yang mau ikut pelajaran tambahan alias les. Karena aktivitas kita banyak nih, tidurnya juga harus cukup. Kata dr Triza, semakin padat kegiatan kita, semakin banyak waktu yang kita butuhkan untuk tidur. Ini berguna banget buat memulihkan energi kita yang masih dalam masa pertumbuhan. Pas bangun, sempatkan olahraga setidaknya 15 menit, biar tubuh kita benar-benar segar. Di sekolah pun tidak mengantuk.
dok sasono pitoyo
Pelatihan Repcil di Kota Kembang PELATIHAN Aku Bisa Jadi Reporter Cilik (Repcil) Media Anak MI telah memasuki angkatan kelima. Kali ini penyelenggaraannya diadakan di Kota Bandung, tepatnya di SD Badan Perguruan Indonesia (BPI) yang terletak di Jl Halimun No 40. Sebanyak 71 siswa kelas 4-6 dari berbagai SD di Kota Kembang tersebut ikut dalam pelatihan Repcil pada 4 November lalu. Antusiasme teman-teman di Bandung ternyata cukup tinggi, lo. Meski acara baru dimulai pukul 09.15 WIB, para peserta sudah mulai berdatangan sejak pukul 07.30. Enggak ada cerita tuh ada peserta yang datang terlambat. Sebelum pukul 09.00 mereka sudah duduk manis di ruang tempat pelatihan berlangsung. Salut! Setelah itu, sesi pelatihan pun dimulai. Materi pertama ialah pengenalan jurnalistik media cetak yang disampaikan Dian Palupi atau akrab disapa Kak Dipi dari redaksi MI. Kak Dipi memberi tahu teman-teman peserta syarat menjadi seorang reporter atau wartawan. Selain itu, peserta diajari teori 5W+1H, proses dan kiat wawancara, serta langkah-langkah untuk bisa menulis di halaman Media Anak. Materi kedua juga tak kalah seru, yaitu pengenalan jurnalistik TV oleh Amin Maulin Nastria dari redaksi Metro TV. Dia mencontohkan reportase dalam siaran TV. Peserta juga diminta belajar reportase. Meski mereka masih banyak kekurangan, Medi salut, lo, sama teman-teman yang sudah memberanikan diri maju ke depan untuk mencoba reportase. Oh ya, para peserta juga sempat melihat tayangan video Sheiren dan Luthfia, Repcil angkatan sebelumnya yang sudah tampil di acara Reporter Cilik on 8-11 Show on the Weekend. Wah, banyak juga ternyata yang tertarik mengikuti jejak keduanya, lo. Seusai istirahat makan siang, para peserta sibuk mengeluarkan krayon dan kertas gambar. Lo, buat apa ya? Ternyata ada sesi menggambar
bersama Simbalion. Seru! Di sini mereka enggak hanya diajari menggambar, tapi juga belajar tentang pemberian dan pemaduan warna hingga kiat memegang krayon yang benar. Sesi pelatihan Repcil pun dilanjutkan lagi dengan teknik penulisan untuk halaman Media Anak.
Meliput sekolah hijau Hmm, teori sudah diajarkan, contoh juga diberikan, rasanya enggak seru kalau enggak coba praktIk, ya. SD BPI tempat pelatihan Repcil kali ini terkenal sebagai sekolah hijau. Sekolah itu bahkan mendapat penghargaan Adiwiyana Nasional 2012. Nah, para peserta diajak untuk meliput green school tersebut. Mereka didampingi Bapak Dedy Supriyadi, salah satu guru sekaligus koordinator lingkungan hidup di sekolah itu. Tidak hanya tertib masalah sampah dan pengolahannya, sekolah itu ternyata punya taman hijau yang koleksi tanamannya cukup banyak, lo. Sampai ada sawah segala! Menurut Pak Dedy, sawah itu sebagai bahan belajar para siswa sekolah tersebut. Mereka menanam dan memanen padi sendiri. Keren, ya! Hasil liputan sekolah hijau itu kemudian dituangkan para peserta ke dalam tulisan. Ternyata sudah banyak juga teman-teman yang sudah punya kemampuan yang cukup baik dalam menulis. Sebagai apresiasi atas usaha mereka, tiga tulisan terbaik mendapat hadiah menarik dari sponsor. Menurut rencana, pada 23-24 November, para peserta akan melakukan kunjungan liputan ke salah satu pabrik Garuda Food. Kamu tertarik untuk ikut pelatihan Repcil? Ikuti terus infonya, ya, karena tahun 2013 pelatihan Aku Bisa Jadi Reporter Cilik akan menyambangi beberapa kota. Siapa tahu kotamu adalah salah satu di antaranya. (Dip/M-3)
Gimana teman-teman? Gampang kan menjaga agar tubuh kita enggak gampang sakit. Musim pancaroba? Siapa takut! (*/M-6)
[email protected] seno
Ketika Hujan Berganti Kemarau SECARA umum satu tahun terbagi menjadi e m p a t musim, y a i t u musim s e m i , musim panas, musim gugur, d a n musim dingin. Namun, karena terletak di daerah tropis, di Indonesia hanya memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Musim semi Terjadi di belahan utara Bumi, pada Februari hingga April. Di belahan selatan terjadi Agustus hingga Oktober. Tumbuhan yang rontok akibat salju berubah menjadi indah. Hawa di musim semi 60% panas dan 40% dingin. Hewan keluar dari sarang dan melakukan aktivitas mereka. Sering turun hujan.
Musim panas Di belahan utara Bumi terjadi pada Mei hingga Juli. Di belahan selatan terjadi pada November hingga Januari. Tumbuhan yang indah berubah menjadi tumbuhan biasa. Hawa di musim panas 80% panas dan 20% dingin. Hewan bermunculan dari sarang dan melakukan aktivitas mereka. Terkadang terjadi badai angin dan hujan.
Musim gugur Di belahan utara Bumi terjadi pada Agustus hingga Oktober. Di belahan selatan terjadi pada Februari hingga April. Tumbuhan berubah menjadi layu dan mulai rontok. Hawa musim gugur 60% dingin dan 40% panas. Pada musim ini, hewan memulai persiapan untuk kembali ke sarang. Dalam musim gugur terjadi cuaca yang seakan gelap, dan suasana warna di musim
itu cenderung oranye.
Musim dingin Di belahan utara terjadi pada November hingga Januari. Di belahan selatan terjadi pada Mei hingga Juli. Tumbuhan yang biasanya sudah mulai rontok dan gundul mulai ditimbuni salju. Hawa di musim dingin 80% dingin dan 20% panas. Hewan tertidur di sarang atau melakukan aktivitas di dalam sarang. Di musim tersebut sering terjadi hujan salju dan terkadang badai salju. L e t a k geografis Indonesia menyebabkan wilayah Indonesia memiliki iklim muson, yang berpengaruh terhadap perubahan musim di Indonesia. seno
Musim hujan
Terjadi pada Oktober hingga April. Sebagian besar wilayah Indonesia mengalami musim hujan. Di kota-kota besar dan di daerah-daerah yang hutannya gundul, musim hujan sering mendatangkan bencana kebanjiran. Bencana ini menimbulkan dampak seperti banyak rumah penduduk terendam, bahkan tidak sedikit yang kehilangan harta dan nyawa.
Musim kemarau Terjadi pada April hingga Oktober. Banyak lahan pertanian menjadi kering, ternak mati karena rumput menjadi kering. Bahkan sering terjadi kebakaran hutan terutama di Pulau Kalimantan dan Sumatra. Pemanasan global (global warming) yang terjadi saat ini menyebabkan perubahan iklim yang sangat ekstrem. Perubahan iklim ditandai curah hujan yang berlebihan hingga menimbulkan banjir dan erosi. Pada periode lain, perubahan iklim membuat musim kemarau menjadi sangat kering. (M-6)
Sumber: bmkg/aa.usno.navy.mil/dys/Riset MI
Pasangkan!
A. Disebabkan bertemunya ion muatan negatif dan positif di awan
1. Aedes aegypti
B. Nyamuk penyebab demam berdarah
2. Pancaroba 4. Petir
C. Protein dalam sel darah merah untuk mengangkut oksigen
5. Hemoglobin
D. Peralihan musim
3. Imunitas
E. Kekebalan tubuh Pemenang Medi Quiz edisi 28 Oktober 2012: NADYA SAHDA ANANTA Kelas 3 SDN Kesatrian 1, Malang
BADUT LUCU QONITA NIDA KHOFIYYA Kelas 3A SDIT Nurul Fikri Kebon Agung Sukodono Sidoarjo
Puisi
BATIK KARTINI Kau usap peluhmu dengan kain tipis Kau tetap berkutat dengan kain putih penuh goresan Duduk di atas tikar, hingga mentari menenggelamkan diri Hingga cahaya kunang-kunang menyempatkan diri menyeberang di hadapanmu Karena di atas kain putih ini
Jiwa, raga, dan kebudayaan, dipertaruhkan Agar leluhur tetap tersenyum Mengingat sejarah yang akan terus berlanjut Untuk generasi muda Indonesia Batik kita, batik Indonesia, batik dunia
HANINATI KIRANA, Kelas 6B SD Al-Azhar Syifa Budi Legenda, Bekasi
22
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012
JENDELA BUKU BENARKAH wartawan saat menulis berita kurang mengolah rasa dan menempatkan rasionalitas di atas segalanya? Rupanya hal itu menginspirasi sembilan wartawan yang bekerja di beberapa media massa untuk menulis cerpen. Sekaligus me reka ingin meluruskan pandangan bahwa wartawan hanya menulis berita. Maka, lahirlah sekitar 37 cerpen yang dikompilasi di sebuah buku berjudul Kumpulan Cerpen Sembilan Wartawan. Para penulisnya ialah Aba Marjani, AR Loebis, Djahar Muzakir, Djunaedi Tjunti Agus, Hendry CH Bangun, Iman Handiman, Mahfudin Nigara, Maria Andriana, dan Wito Karyono. Masing-masing berkisah tentang apa yang mereka rasakan. Tentu
Curahan Hati Sembilan Wartawan saja tema cerpen dalam buku tersebut berbeda-beda, tetapi dengan kualitas yang terjaga dan dapat dipertanggungjawabkan. Kisah-kisah cerpen dalam buku tersebut beragam. Misalnya, seputar drama hidup, tentang ibu yang tidak menginginkan anak lelakinya menikahi seorang wanita hanya karena kesamaan nada suara dengan wanita yang menjadi selingkuhan suaminya. Sang anak pun menipu sang ibu yang matanya sudah buta dengan membiarkan selama enam tahun kekasihnya tersebut mendampingi ibunya dengan menyamar sebagai pembantu. Kisah itu tertuang da-
lam cerpen berjudul Dusta yang Suci karangan Djahar Muzakir. Ada lagi cerpen berjudul Stasiun (Sebuah Sketsa) yang dikarang Hendry CH Bangun. Ceritanya datar, tapi tetap menarik. Berkisah rutinitas warga Jakarta yang setiap harinya menggunakan kereta api saat pergi dan pulang kantor. Anehnya, yang terjadi, berdesakan menambah sikap individualistis. Hampir tidak ada
dialog di antara pengguna kereta. Cerita lain juga tent a n g ke b e ra n i a n . Misalnya saja seseorang yang bersedia menjadi saksi di tengah banyaknya orang yang mencari aman atas berba gai peristiwa sadis yang menimpa orang lain seperti dalam kisah Bunuh Diri, hingga tentang susahnya rakyat Indonesia menca-
dituangkan dalam bentuk berita di media massa. Akan tetapi, kisah dalam cerpencerpen itu secara sastrawi mentransformasi peristiwa, gagasan, protes, kemuakan, atau bahkan kemarahan ke dalam bentuk cerita. Bahkan, cerpen-cerpen tersebut lahir dari spontanitas di tengah rutinitas yang padat. Bagi Maria Andriana, misalnya, menulis cerpen merupakan pelampiasan akan kecintaannya akan berbahasa karena dalam pekerjaannya sehari-hari, ia menulis berita secara singkat. Yang jelas, bagi sembilan wartawan tersebut, menulis cerpen merupakan penyeimbang antara karya jurnalistik dan karya sastra. (*/M-1)
ri kerja di Jakarta dalam kisah Perjuangan Seorang Pencari Kerja. Penyusun buku Hendry CH Bangun menjelaskan kisah dalam buku tersebut tidak di bawah satu tema. Sebab, para wartawan menghendaki ide itu bergerak liar bebas dan jauh dari sekat tematis. Kisah dalam cerpen-cerpen tersebut mengalir dan mudah dicerna. Karena itu, kumpulan cerpen tersebut bukan sekadar oase tempat menyejukkan hati dan pikiran para wartawan senior dari kesibukan yang berat. Bukan juga sekadar penyalur kegelisahan jiwa dan pikiran atau gagasan subjektif yang tidak mungkin
Sindiran Sinis Mbah Tejo Setiap peristiwa di negeri ini sepertinya harus dikritisi. Yang umum dan dianggap wajar ternyata menyimpan ketidakpantasan dan memalukan. SOELISTIJONO
M
UNGKIN inilah buku yang genrenya jarang dijumpai. Dengan menjuduli Lupa Endonesa, Sujiwo Tejo, si penulis, sepertinya sengaja memancing orang agar penasaran lalu tertarik membaca isinya. Atau mungkin lebih bermakna bahwa judul yang ‘nyeleneh’ itu sebagai pertanda saja bahwa apa pun yang ia tuangkan di buku ini seharusnya tidak terjadi di bumi Indonesia (bukan Endonesa) yang ia kasihi. Buku setebal 215 halaman ini secara khusus mengkritisi, atau setidaknya mempertanyakan, berbagai peristiwa tak pantas yang terjadi di zaman Indonesia modern. Dengan mengemasnya dalam kosmologi pewayangan, Tejo yang juga pedalang mampu menangkap berbagai peristiwa yang memalukan di sekitar kita, yang anehnya dianggap wajar oleh banyak orang. Lalu ia hembuskan dalam bahasanya yang mengalir, cerdas, kocak, ‘kurang ajar’, dan sangkil. Isi buku ini sebenarnya merupakan pilihan dari beberapa tulisan Tejo di Jawa Pos, Wayang Durangpo, singkatan dari Wayang Nglin-
dur Bareng Ponokawan. Namanya ‘nglindur’, jadi apa saja menjadi tak mustahil untuk diura-ura (dibicarakan) oleh Tejo dalam buku terbitan Bentang ini. Sengaja pengarang yang punya nama asli Agus Hadi Sudjiwo itu tidak membatasi dirinya untuk meneropong peristiwa besar saja di negeri ini yang akan didalangkan dalam tulisannya. Apa pun peristiwanya, berat maupun ringan, ia kupas dengan gayanya yang liar dengan memainkan figur-figur pewayangan, baik itu di Baratayudha maupun Mahabarata. Soal pakem, jangan ditanyakan karena memang Tejo adalah seorang ‘dalang edan’ yang ternyata pikiranpikirannya mengusik nurani dan membenarkannya. Sebut
saja saat Tejo mengura-ura banyaknya pejabat yang bejat ketika menjabat dalam Lakone Hanuman Ambasador (hlm 42-48). Lewat tokoh Hanuman dan abdi keraton Limbuk dan Cangik (ibu Limbuk), Tejo berhasil menampilkan alur cerita yang sepertinya ngawur tapi sangkil. Di situ diceritakan Hanuman sedang ditugasi memata-matai segala sesuatu milik negeri yang diambil bangsa lain. Apa yang diutarakan penulis buku ini merupakan gambaran sekarang bahwa bangsa ini sudah tidak punya apa-apa lagi, apalagi kedaulatan untuk bersikap merdeka akibat ulah pemimpin yang lemah. “Dia harus mengembalikan seluruh aset negara yang hengkang ke luar negeri pada saat para menteri dijabat makhluk-makhluk yang sosoknya saja mirip manusia, tapi kelakuannya bukan manusia,” kata Hanuman
kepada Cangik dan Limbuk. Tokoh Cangik yang kurus kerontang dan Limbuk Limbuk, perawan berbadan subur yang bego, rupanya memikat hati Tejo sehingga diperankan di beberapa judul tulisannya. Tentu saja tak ketinggalan Semar, tokoh utama Ponokawan yang ia kagumi dan dianggap sebagai mempresentasikan dirinya. Dengan membuat cerita bebas versi pewayangan itu, penganjur dancukisme tersebut dengan ringan dan lepas menyampaikan sumpah serapahnya terhadap pejabat korup yang menerjemahkan jabatan dengan kondisi yang e n a k
bagi dirinya sendiri, bukan pengabdian kepada rakyatnya. Juga pada berbagai peristiwa lainnya yang mengganggu dirinya, sebut saja kisah Wayang tak Pernah Cuti di Hatiku tentang nasib searang guru yang meninggal karena pada hari libur, dokter di semua tempat pelayanan kesehatan juga libur (hlm 168). Dalam prakatanya di buku ini, Menteri BUMN Kabinet Indonesia Bersatu II Dahlan Iskan secara tersirat menyatakan perlunya masyarakat berani melihat sebuah peristiwa lewat kacamata yang berbeda. Tak kalah nyelenehnya, keluar dari pakem pewayangan, dia mengatakan, “Kalau saya menteri kesehatan,
EBET
Kurawa akan saya beri penghargaan. Mempunyai seratus anak dan bisa hidup semua itu saja sebuah prestasi.”
Menggugah hati Di tengah-tengah kondisi masyarakat yang karut-marut, buku terbaru karya Sujiwo Tejo ini terasa enak diresapi. Kekurangajarannya dalam menggunakan beberapa istilah dengan memanfaatkan gaya jawa ti murannya yang khas bagaikan menampar orang yang dituju, tetapi mereka bisa tertawa. Misalnya dalam Unjuk Rasa BadutBadut (hlm 66). “Dengar, kan?” Yang lain nyeletuk, “Lucu... memang, setiap perkara di pengadilan ada harganya. Dan setiap perkara bisa ditawar... dan kalau bisa ... ojo laranglarang, Rek.... Jangan mahal-mahal. Nah, nek harganya sudah ketemu, ayo makan-makan. Apalagi kalau sudah lama tidak makan enak.” Inilah salah satu kelebihan Tejo dalam merangkai dan memainkan kata-kata menjadi cerita yang ringan dan nikmat dibaca. Lebih-lebih saat banyak orang menghadapi tekanan hidup yang semakin melilit. Dijamin, mem baca beb e ra p a c e r i t a itu, Anda bisa tertawa kecil atau menertawakan diri sendiri bahkan membenarkan kebengalan Tejo dalam memandang setiap peristiwa yang sepertinya lazim di tengah-tengah bangsa yang sakit ini. Selamat membaca, cuk. (M-2)
miweekend @mediaindonesia.com
BUKU BARU Cinta Ada meski tidak Terkatakan
Masih Percayakah Ramalannya
Sentilan untuk Direnungkan
Dalam Cengkeraman Otoriterisme
BARANGKALI ibu sudah mengunci mata/atau menyusun kerangka/ dan tentang suratku yang berpuluh tahun kutitipkan/di rahimnya, masih adakah? Penggalan puisi Ibu tak lagi Membalas Rinduku seolah menyeret kita kembali pada suara hati yang berharap. Kecintaan seorang anak kepada ayah dan ibunya memang jarang secara gamblang diungkapkan. Namun, Dodi Prananda tahu bagaimana menceritakan isi hatinya pada secarik kertas bertuliskan nada cinta. Dalam kumpulan puisinya ini, terhampar kalimat penghormatan untuk sang ayah yang banyak memberinya inspirasi. Semangat yang didapatnya kemudian menjadi cara ampuh untuk terus mengukir senyum ayahnya. Semilir kerinduan juga dialamatkan kepada sang ibunda tercinta yang telah tiada. Meskipun tak bisa mengatakan langsung, Dodi yakin ibunya akan bangga dengan goresan sederhana cintanya yang tulus. Bukankah kemarin, hari ini, dan esok adalah musim menggenang ibu? (*/M-1) ( M u s i m M e n g e n a n g I b u / D o d i P ra n a n d a / Leutikaprio/2012/ISBN: 978-602-225-283-2)
‘PROFESI’ Kayla sebagai peramal cinta rupanya menarik perhatian orang. Mereka tak hanya datang untuk berkonsultasi, tetapi juga mengganggunya. Serangan demi serangan yang dihadapi Kayla membuatnya lelah. Apalagi kisah cinta Kayla tidak seindah yang terbayangkan. Orang jadi meragukan kemampuannya. Ah, peramal cinta harusnya punya jawabannya sendiri. Dia kan terbiasa menyelesaikan masalah cinta orang lain. Tidak lucu dong kalau kisah cintanya sendiri tragis. Kayla semakin ragu dengan dirinya dan kesukaannya meramal manakala Jared, kekasihnya, malah pergi meninggalkannya. Dia berpikir pantaskah nasihat-nasihatnya didengar orang lain. Aneh kan kalau seorang peramal yang menjadi tujuan konsultasi dan memberi nasihat malah dicampakkan. Namun, Kayla tidak sendiri. Sahabat-sahabatnya, Viv, Amy, Sharese, dan Ryan, masih setia padanya, percaya pada kemampuannya, dan tentu saja menunggu ramalannya! (*/M-1) (Peramal Cinta is Back/Allison Van Diepen/ Esensi/2012/ISBN: 978-602-7596-23-8)
AWAS jangan tertipu oleh penampilan buku gado-gado ini. Jangan pula berharap Anda menemukan tutorial tiga kiat menuju hidup bahagia atau 10 langkah masuk surga. Seperti kata Surianto, penulis buku ini, setiap individu mempunyai nilai berbeda yang tidak mungkin disamaratakan saja. Mau ahli menari, pintar memasak, jago fisika, kita bisa kursus. Namun, ilmu tentang hidup mana ada kursusnya? Setiap orang harus ‘terjun ke lapangan’ untuk menangkap ilmunya. Buku ini ditulis dengan maksud berbagi gizi kepada pembaca tentang hidup. Terkadang kita hanya mempersiapkan diri untuk sampai ke puncak, lupa harus mempersiapkan diri untuk turun nanti. Begitulah manusia yang bersiap sukses, lupa kalau kegagalan lebih penting untuk diantisipasi. Surianto membagi renungan perjalanan hidupnya sejak kecil hingga sekarang . Di sini dia tak bermaksud menggurui apalagi menulis biografi, hanya meminta kita membaca dan mengambil sesuatu yang berguna. (*/M-1) (Mari Berhitung Sisa Hidupmu/Surianto Rustan/ Gramedia/2012/ISBN: 978-979-22-8762-2)
TIGA perempuan cantik bersaudara ditemukan tak bernyawa di dekat puing jip di dasar jurang sedalam 50 meter di kawasan pantai utara Republik Domika pada 25 November 1980. Koran resmi pemerintah melaporkan mereka tewas karena kecelakaan. Tak disebutkan bahwa saudari perempuan yang keempat selamat. Tak dijelaskan pula bahwa perempuan-perempuan tersebut adalah pemimpin gerakan perlawanan terhadap diktator Jenderal Rafael Trujillo yang telah berkuasa puluhan tahun. Namun, semua orang tahu tentang las mariposas (para kupu-kupu). Di dalam novel luar biasa ini, Minerva, Patria, Maria Teresa, dan Dede (satu-satunya yang selamat) menceritakan kisah mereka tentang cinta, cita-cita, dan romantika hidup penuh bahaya dalam cengkeraman rezim otoriter yang kejam. Melalui imajinasi dan kata-kata Julia Alvares--penulis yang kini menetap di AS-- para kupu-kupu yang telah menjadi martir itu kini hidup kembali di dalam kisah-kisahnya. (*/M-1) (In the time of the Butterflies/Julia Alvarez/ Serambi/2012/ISBN: 978-979-024-389-7)
23
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012
KICK ANDY
Diam-Diam Mereka Membawa
Garuda Terbang Tinggi IIS ZATNIKA
P
Mereka melawat ke luar negeri, berjaya di lapangan hijau, membawa nama Indonesia tanpa dukungan dan atribut dari negara.
ETRUS Benny Pepuho, putra asli Papua, tak terima tempat lahirnya dicap negatif. Kasus-kasus seperti jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) tertinggi di Indonesia, gizi buruk, sengketa pemilihan kepala daerah, kerusuhan, dan penembakan misterius seolah identik dengan tanah Papua. Ia berupaya mencabut stigma itu lewat sepak bola. Benny lalu mendirikan Sekolah Sepak Bola (SSB) Emsyk Uni Papua pada 17 Oktober 2003 di Obhokouw, Yabansai, Distrik Heram, Kota Jayapura. Laki-laki yang bekerja sebagai perawat dengan status PNS sejak 1989 itu mengambil nama SSB-nya dari singkatan Embun Cyclops (nama gunung di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua). Ia ingin SSB itu dapat menjadi wadah pendidikan, khususnya pendidikan mental, karakter, sekaligus bahasa Inggris, salah satu tiket untuk berkarier di sepak bola dunia. Pada tahun pertama, Benny menjalankan sendiri seluruh kegiatan SSB Emsyk. Ia mengajak beberapa anak SD dan SMP di sekitar rumahnya untuk bergabung, yang berjumlah sekitar 30 orang. Awalnya SSB ini tak memiliki lapangan sehingga seluruh kegiatan termasuk latihan dilakukan di halaman rumah Benny yang bahkan masih meminjam bola dari temannya. Demi menarik minat khalayak dan memajukan SSB tersebut, ia kemudian mengajak Yohanes Songgoano atau Songgo untuk bergabung. Songgo pernah malang melintang sebagai pemain di klub Persipura, Persisam, dan PKT Bontang.
Bukan hanya dilarang merokok dan minum alkohol, setiap anggota SSB juga wajib menjauhi pergaulan buruk. SSB itu mengajarkan bahwa memiliki kemampuan atau skill bermain memang dibutuhkan, kemampuan dan kharisma adalah bungkusan, sedangkan karakter dan sikap adalah isinya.
Diundang ke Singapura
Tim SSB Emsyk Uni Papua Eneko Pahabol-Petrus Benny Pepuho-Yance Rumbino
Lapangan pinjaman
GARUDA DI DADA MEREKA
Selama 2004 hingga 2007, keduanya harus menunggu anak-anak pulang sekolah. Setiap turun hujan, anak-anak berlarian mencari pohon di tepi lapangan, dan latihan pun dibubarkan. Lantaran kendala tersebut, Benny dan Songgo mulai mengajukan proposal untuk menjaring bantuan membeli perlengkapan latihan dan bola. Simpati pun datang dari Robert Hendambo yang meminjamkan tanah berukuran 150 x 120 m untuk digunakan sebagai tempat latihan.
Selama ini mereka terpinggirkan. Namun, semua itu tidak menyurutkan tekad untuk membuktikan bahwa mereka mampu berprestasi dan mengharumkan nama bangsa. SAKSIKAN DI METRO TV, Minggu, 11 November 2012, pukul 15.30 WIB
Hal itu berbuah manis. Baru-baru ini Emsyk Uni Papua mendapat undanganmpertandingan uji coba dari SSB asal Singapura, Fandi Ahmad Akademi, pada 12-13 Oktober 2012. Kesempatan emas untuk bisa menjajal lapangan Safra Tampines di Singapura dan bertanding dengan tim Fandi Ahmad Akademi tidak disia-siakan oleh tim Emsyk Uni Papua. “Untuk pertandingan uji coba di Singapura itu modalnya hanya semangat. Motivasi tinggi disertai dengan beberapa pertandingan uji coba sebelumnya, yaitu bertanding dengan kakak-kakak senior di liga, menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat di dalam diri mereka,” ungkap Yance Rumbino, pelatih Emsyk. Gejolak di Papua dan kesulitan pendanaan menjadi masalah. Namun berkat perjuangan keras, 18 pemain dan 2 ofisial serta pelatih Emsyk Uni Papua berhasil menginjak Singapura. Di sana mereka tinggal di losmen di kawasan Little India. Mereka menjajal dua tim, D2D FC NFL FOTO-FOTO: MI/SUMARYANTO Team dan H20. Segala hal baru di Singapura membuat Emsyk terkagumkagum. Bertanding pada malam hari dengan penerangan lampu membuat kiper sekaligus kapten tim Emsyk Eneko Pahabol terbuai. “Saya tidak terbiasa main di lapangan sintetis, main pakai lampu. Saya sempat ketiduran 2 menit,” katanya diiringi tawa penonton di studio Kick Andy. Emsyk sukses mengundang decak kagum karena mengalahkan kedua lawannya itu. Melawan D2D FC NFL Team, Emsyk menang 2-0. Adapun kontra H20, mereka bermain imbang 1-1 dan menjadi juara berkat adu penalti. Luapan emosi tumpah dari tribune penonton hingga lapangan. Air mata pun mengalir deras dari para pemain, pelatih, dan ofisial. (*/M-1)
[email protected]
Dari Bandung ke Meksiko BERITA gembira lainnya datang dari kelompok anak marginal dan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dari Bandung yang tergabung dalam komunitas Rumah Cemara. Pada 6-14 Oktober 2012 lalu, mereka bertanding dalam kejuaraan street soccer di ajang Homeless World Cup 2012 di Meksiko City, Meksiko. Persiapan keberangkatan tim Rumah Cemara ke Meksiko punya cerita menarik. Seperti halnya pada 2011 ketika mereka hendak mengikuti kejuaraan serupa di Prancis, tim Rumah Cemara yang dikoordinatori Ginan Kusmayadi kembali mengalami kesulitan dana. Menurut Ginan, untuk memberangkatkan tim dibutuhkan dana sekitar Rp500 juta. Namun Ginan dan kawan-kawan tidak berkecil hati dan pantang menyerah. Mereka bahu-membahu mengumpulkan dana. Mereka bahkan mengumpulkan sumbangan donatur dari rumah ke rumah dengan ‘celengan ayam’ yang ternyata masih belum cukup. Namun di hari-hari terakhir menjelang keberangkatan, ada sejumlah sponsor yang terketuk hatinya mengulurkan bantuan. Meski begitu, saat pertandingan, tim Rumah Cemara yang antara lain diperkuat Bonsu dan Suherman berhasil melibas lawanlawannya dari negara Eropa seperti Yunani, Skotlandia, Lithuania, Bosnia, dan Bulgaria.
Juara empat
Tim Rumah Cemara Suherman- Febby Arhemsyah-Bonsu Hasibuan
Pada kejuaraan yang diikuti 56 negara itu tim Rumah Cemara menduduki urutan keempat. Tim Rumah Cemara dikalahkan Meksiko di semifinal dan kalah dari Brasil pada perebutan juara ketiga. Ginan menuturkan lawan paling berat ialah Skotlandia. “Lawan mereka paling berat. Kami meremehkan karena muka mereka tua. Ternyata gesit. Hahaha...” ujarnya. Kiper tim Suherman menceritakan pengalamannya ketika berangkat ke Meksiko. “Saya belum pernah naik pesawat. Deg-degan pas lepas landas,” ungkapnya seraya diriuhi tawa penonton di studio. Suherman bahkan mendapat kado yang tak terlupakan. Dia mendapatkan peluit eksklusif dari wasit. “Saya dikasih peluit yang cuma ada 18 di dunia. Dikasih wasit karena saya murah senyum,” imbuhnya yang lagi-lagi ditimpali tawa. Kendati hanya menempati peringkat keempat, manajer tim nasional Homeless World Cup 2012 Febby Arhemsyah mengaku terharu dan bahagia. “Semua tidak berakhir di sini. Kami bangga bisa membawa nama harum bangsa meski negara tidak memperhatikan kami,” tandasnya.(M-2)
24
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012
KULINER
Pilih Ikan dan Bumbu Sendiri di Submarine Di sini kita bisa bersantap juga bercengkerama sambil mengeksplorasi sajian laut. Bonusnya, pengalaman seru memilih ikan dan bumbu berwujud simbol.
LAUT: Submarine, restoran yang menyajikan menu makanan laut di Kemang, Jakarta selatan.
FOTO-FOTO: MI/ADAM DWI
SISKA NURIFAH
S
ETELAH memasuki pintu restoran, kita harus menelusuri dok dermaga dari kayu. Sesampainya di tempat yang dinamai Submarine Dock, ada jajaran papan-papan kecil berbentuk beragam hewan air, seperti udang, cumi, dan ikan kakap. Di sana pengunjung memilih papan-papan kecil itu bagai memilih sendiri bahan yang akan dimasak, langsung dari dermaga laut. Ya, sensasi itulah yang ditawarkan Submarine. Resto di Jalan Kemang Selatan No 31, Jakarta Selatan, ini memang menawarkan pengalaman bersantap seafood yang unik. Jika lazimnya restoran seafood menawarkan aneka jenis sajian yang sudah tertera di daftar menu, di sini Anda bisa memilih bahan dan bumbu yang akan digunakan. Di ‘Submarine Dock,’ tempat memesan makanan, Anda akan melihat papan tulis di atas dinding yang menerangkan langkah-langkah cara pemesanan. Pertama, Anda akan diberi sebuah submarine plate, papan kayu berbentuk bagian permukaan kapal selam, sebagai alat memilih pesanan personal Anda. Di hadapan Anda pun berderet beragam papan kayu kecil dengan beragam bentuk. Jika di restoran seafood pelanggan memilih sendiri ikan, di sini semua diganti dengan papan-papan kecil sehingga membuatnya istimewa. Ada papan yang berbentuk ikan, udang, cumi, dan kerang. Nah, langkah kedua, pilih ikan apa yang Anda ingin santap. Kalau cumi, Anda tinggal mengambil papan berbentuk cumi dan menaruhnya di submarine plate Anda. Terdapat ikan kakap, bawal, kerapu, gurami, cumi, udang, dan kerang hijau yang bisa Anda santap. Gurami diwakili papan berbentuk ikan
dengan stiker biru tua, kakap stiker biru muda, bawal stiker hijau, dan kerapu stiker ungu. Mengambil papan-papan itu seolah Anda sedang memilik ikan yang Anda akan santap.
Setelah itu, barulah papan-papan itu dibawa ke kasir untuk pembayaran, kemudian kasir akan memberikan nomor meja yang berbentuk sayap kapal selam sebagai pelengkap submarine plate Anda.
kerang Rp9.000. Meski baru dibuka September lalu, Ramadhan meyakinkan, respons pengunjung begitu positif. Ya, pengalaman unik tersebutlah yang membuat rumah makan ini berbeda dengan lainnya.
Tanpa duri
Murah tapi nyaman
Nah, di sini bahan ikan seperti gurami, kerapu, bawal, dan kakap disajikan dalam potongan (fillet) untuk memudahkan saat bersantap. Cocok bagi konsumen yang ingin lebih praktis dan enggan susah payah berjuang menyisir duri. Rasa masakannya pun lezat. Segala bumbu begitu meresap hingga ke dalam makanan. Bahan bakunya segar sehingga membuat lahap saat bersantap. Ikan-ikan didatangkan langsung dari Muara Karang, Jakarta Utara. Nah, untuk menghilangkan dahaga, Anda bisa memesan orange juice, lemon tea, dan aneka jus lainnya. Istimewanya, minuman disajikan dengan gelas unik, berbentuk menggembung di bagian bawah dan di bagian mulut begitu kecil. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, mulai Rp5.000 hingga Rp32 ribu per porsi. Ikan kerapu dibanderol Rp20 ribu, kakap, cumi, dan bawal Rp15 ribu, udang Rp17 ribu, dan
Ramadhan berkongsi dengan ketiga sahabatnya di kampus, yaitu Artha Satya, 21, Anggika Duta, 22, dan Imam Buana, 22. Mereka sepakat membuka usaha kuliner seafood yang menawarkan kenyamanan sekaligus pengalaman. Keempat pemuda yang masih berkuliah semester akhir di Universitas Prasetya Mulya, Jakarta, itu membaca bahwa banyak kawula muda menyukai masakan seafood. “Kebanyakan seafood murah itu di pinggiran jalan. Hanya, tempatnya kurang nyaman. Kami pun memutuskan membawa seafood murah ini ke tempat yang lebih bagus yang asyik untuk hangout bareng,” kata Rama. Nama Submarine diangkat dari sebutan untuk kendaraan dalam laut. Di dunia nyata, peranti itu punya fungsi menangkap sinyal-sinyal kehidupan bawah laut. Nah, Restoran Submarine mencoba menangkap sinyal kebutuhan konsumen. Jejak
Pilih bumbu sendiri Tahapan berikutnya, choose your own favorite sauce. Di sini Anda memang bisa bebas memilih bumbu sendiri. Tersedia saus bumbu merah yang rasanya mirip bumbu Padang, ada saus cabai hijau, saus tiram, saus mentega, dan asam manis. Saus bumbu diwakili papan berbentuk botol dengan stiker warna-warni yang mewakili setiap bumbu. “Sesuai dengan logonya ‘Create Your Own Creation’. Jadi, pengunjung bebas berkreasi memilih bumbu. Semua bahan bisa dikreasikan dengan bumbu apa pun,” ungkap Muhammad Ramadhan, 22, salah satu pemilik Submarine. Anda juga bisa memesan pendamping lainnya seperti cah kangkung atau kailan. Nasinya, bisa nasi putih atau nasi goreng seafood, yang keseluruhannya juga dibuatkan papan-papan lucu. Cara pemesanan yang unik tersebut ibarat permainan puzzle yang seru. Siang itu kami memutuskan untuk memesan gurami asam manis, udang bumbu merah, cumi goreng tepung, dan cah kangkung. Kami mengambil papan kecil berbentuk ikan, menumpuknya dengan papan berbentuk botol dengan stiker warna tertentu, menumpuk kembali dengan papan udang, dan ditambah papan botol saus lain. Begitu pun seterusnya, menggambarkan segala pesanan personal kita. Tak perlu bingung, karena waiters siap membantu Anda saat memilih makanan.
kapal selam terlihat di lantai dua bangunan itu. Kaca-kaca bulat yang bisa kita lihat di film dan gambar tentang kapal selam mengelilinginya membuat pengunjung seolah memasuki kapal selam. Benar saja. Tempat makan seafood ini memang menawarkan suasana nyaman buat makan juga bercengkerama. Dinding dilapisi cat berwarna putih dengan detail dinding kayu di beberapa sisi ruangan yang membuatnya menyerupai dermaga. Lampu dibuat remang sehingga lebih nyaman. Kursi dan bangku terbuat dari kayu. Lukisan modern seputar laut menghiasi ruangan bernuansa minimalis itu. Tak ketinggalan, di sisi lainnya, ada lukisan band The Beatles menghiasi ruangan berkapasitas 40 pengunjung ini. Terdapat TV layar besar yang biasa digunakan pengunjung untuk menonton bareng sepak bola. Restoran ini buka setiap hari pukul 15.00 hingga 24.00. (M-2)
[email protected]
Lemon tea - Udang bumbu merah - Cumi goreng tepung
25
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012
EKSPLORASI ALAM
Obesitas Tingkatkan Risiko Kecelakaan
B
AGI sopir truk, membawa beban ekstra di tubuhnya akan menimbulkan biaya tidak terduga, yaitu kecelakaan. Sopir truk yang mengidap obesitas lebih mungkin mengalami kecelakaan pada 2 tahun pertama mereka bekerja jika dibandingkan dengan teman mereka yang memiliki berat tubuh normal. Dengan jam kerja yang panjang, duduk lama, dan kadang kondisi stres, pengendara truk tidaklah kondusif untuk hidup sehat. Berdasarkan pengamatan para peneliti, pengemudi tidak mendapat cukup tidur dan mereka lebih banyak merokok daripada orang lain umumnya, mengalami kelebihan berat badan, dan menderita gangguan tidur. Masalah-masalah kesehatan pada gilirannya menyebabkan masalah keamanan. Pengemudi komersial terlibat dalam lebih dari 4.000 kecelakaan fatal setiap tahunnya dan lebih dari 13% dari kasus diakibatkan
kelelahan dan isu fisik lainnya. Kesimpulan itu diambil dari penelitian yang dilakukan Federal Motor Carrier Safety Administration, AS, pada 2007. Selama lebih dari satu dekade, ahli perilaku ekonomi dan mantan pengemudi truk Stephen Burks dari Universitas Minnesota, Morris, bekerja sama dengan perusahaan angkutan truk Schneider National untuk mengidentifikasi faktor yang berkontribusi pada kesehatan dan keselamatan pengemudi truk. Burks dan timnya mempelajari kemampuan kognitif sopir, toleransi terhadap risiko dan kehilangan, dan bahkan kemampuan untuk merencanakan. Dua tahun sebelumnya, tim mengamati data sederhana yang sudah tersedia, meliputi berat dan tinggi badan sopir. Para ilmuwan menanyakan 744 pengemudi baru yang dilatih Schneider National pada 2005 dan 2006 tentang berat dan tinggi badan mereka, lalu menghitung indeks
massa t u b u h (BMI) masing-masing. BMI lebih besar daSCIE NCE ripada 25 dianggap kelebihan MA G berat badan, dan lebih dari 30 adalah obesitas. Kemudian para peneliti memantau para pengemudi baru itu selama dua tahun sampai mereka mencapai jangka waktu akhir pekerjaan mereka pada perusahaan dan mencatat setiap kecelakaan selama periode itu. “Melihat data-data tersebut kami menemukan bukti BMI tertinggi pengemudi berada pada risiko tertinggi mengalami kecelakaan.”
Selama dua tahun pertama mereka di jalan, pengemudi dengan BMI lebih tinggi daripada 35 (sangat obesitas) menghadapi risiko sebanyak 43% sampai 55% mengalami kecelakaan jika dibandingkan dengan pengemudi ber-BMI normal. Pengemudi yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas, tetapi tidak parah, tidak tampak menunjukkan risiko yang lebih besar. Hingga saat ini para peneliti belum bisa menjelaskan penyebab kondisi tersebut. Korelasi itu tidak berubah ketika para peneliti mengoreksi jarak tempuh di jalan, geografi lokasi, umur, dan faktor risiko kecelakaan lainnya. Peningkatan risiko mungkin disebabkan apnea atau gangguan tidur yang secara kuat dikaitkan dengan obesitas yang berpotensi menyebabkan rasa kantuk pada siang hari, kata Burks. Ia juga menekankan faktor lainnya yang mungkin berpengaruh, yaitu terbatasnya kelincahan, sebagai contoh kelelahan yang dikaitkan dengan obesitas tetapi bukan akibat apnea. (Sciencemag/ Dva/L-2/M-3)
EKSPEDISI
Misteri Pancaran Sinar Nebula Terungkap
ESO
S
EPASANG bintang yang mengorbit satu sama lain di dalam sebuah nebula planet menjadi kekuatan kosmis di balik pancaran spektakuler yang eksentrik. Demikian diungkapkan para peneliti baru-baru ini. Penelitian itu berusaha mengungkap bentuk pancaran yang keluar dari nebula planet Fleming 1. Berdasarkan penelitian, ditemukan sebuah kekuatan muncul ketika terjadi interaksi orbital pada kedua bintang tersebut. “Ini merupakan proyek besar untuk memahami nebula planet yang memiliki bentuk yang unik,” kata ketua peneliti Henri Boffin, seorang astronom yang bermarkas di Cile bersama the European Southern Observatory. Menurut para peneliti, sebesar 80% nebula planet berbentuk miring atau timpang. Meskipun disebut nebula planet, sebetulnya nebula planet hanyalah awan gas dan debu yang memendarkan cahaya, sama sekali tidak ada hubungannya dengan planet. Nebula planet adalah bintang seukuran Matahari yang memasuki masa akhir hidupnya. Nebula itu
kehilangan hidrogen dan helium yang menjadi bahan bakar reaksi fusi. Di tahap itu, bintang melepaskan gas di permukaannya dan akhirnya terkondensasi menjadi white dwarf atau bintang katai putih. “Bintang katai putih itu kurang lebih seukuran Bumi, tapi massanya seperti massa bintang pada mulanya. Faktanya, satu sendok teh materi bintang katai putih punya massa sama dengan gajah,” tulis NASA di situs web-nya seperti dikutip Space. Tim peneliti yang dipimpin Boffin itu menggunakan teleskop raksasa di Cile bagian utara untuk melihat Fleming 1 di selatan konstelasi Centaurus. Nama nebula planet itu diambil dari nama Williamina Fleming, astronom dari Harvard College Observatory, yang menemukan nebula itu pada 1910. Selama beberapa dekade, para astronom memperkirakan bentuk yang aneh dari gas yang melingkupi nebula. Boffin dan rekan penelitinya menggabungkan hasil pengamatan terbaru mereka dengan menggunakan model komputer untuk memastikan bintang white dwarf atau bintang yang berada di akhir masa hidupnya itu masih beraktivitas. Kebanyakan bintang kembar beredar satu sama lain setiap beberapa ratus atau beberapa juta tahun, tapi lihat spektrum pertama yang dihasilkan kedua bintang itu, lebih cepat daripada yang diduga. Pada model komputer terlihat mereka sangat cepat berpindah lintasan spektrum. (Space/Dys/L-1/M-3)
BIOTEK
Inspirasi dari Sayap Kupu-Kupu
I
LMUWAN di Ohio, Amerika Serikat, memiliki pandangan baru tentang sayap kupukupu dan daun padi. Tekstur mikroskopik mereka ternyata dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas berbagai produk. Sebagai contoh, para ilmuwan membersihkan 85% debu dari permukaan berlapis plastik yang teksturnya mirip permukaan sayap kupu-kupu. Pada permukaan yang datar, hanya 70% debu yang bisa dibersihkan. Dalam edisi terbaru jurnal Soft Matter, para ahli di Universitas Negeri Ohio melaporkan tekstur tersebut meningkatkan aliran fluida dan mencegah permukaan menjadi kotor. Karakteristik itu dapat ditiru pada permukaan teknologi tinggi pesawat dan perahu, jaringan pipa, dan peralatan medis. “Alam telah mengembangkan banyak permukaan yang mampu membersihkan dirinya sendiri atau mengurangi hambatan,” kata Bharat Bhushan dan Howard D Winbigler dari Universitas Negeri Ohio. “Berkurangnya hambatan sangat diinginkan industri ketika
kamu ingin memindahkan beberapa tetes darah melalui saluran nano atau jutaan galon minyak mentah melalui jaringan pipa. Dan permukaan yang dapat membersihkan diri dapat sangat berguna untuk peralatan medis, kateter, atau apa pun yang dapat ditempeli bakteri.” Bhushan dan seorang mahasiswa doktoral, Gregory Bixler, menggunakan mikroskop elektron dan profiler optik untuk mempelajari sayap kupu-kupu morpho bi ru raksasa (Morpho didius) dan daun dari tanaman padi (Oriza sativa). Mereka UNIVERSITAS OHIO mencetak replika plastik dari kedua tekstur dan membandingkan kemampuan mereka mengusir kotoran dan air pada replika sisik ikan, kulit hiu, dan permukaan polos datar. Kupu-kupu morpho biru banyak ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan. Selain karena keindahan warna biru yang cemerlang dan bergradasi, mereka memiliki kemampuan untuk mengusir kotoran dan air dengan kepakan sayap mereka. (Sciencedaily/Dva/L-2/M-3)
ANDA PERLU TAHU Mamalia Prasejarah Bergigi Merah
Ikan Terbang Mengalami Evolusi
Perempuan Perokok Cepat Mati
Kunang-Kunang Kalahkan LED
PENELITI baru-baru ini menemukan kerangka lengkap seekor mamalia, Barbatodon transylvanicus, yang berusia 70 juta tahun. Gigi hewan itu masih lengkap sehingga THIERRY SMITH pola makannya bisa terungkap. Barbatodon hidup di wilayah Transylvania, sekarang Rumania, yang berjarak sekitar 200 km dari benteng Pangeran Vlad Dracula Sang Pengisap Darah yang hidup pada abad pertengahan. Hewan itu tidak lebih besar daripada tikus dan termasuk mamalia hampir punah yang disebut multituberkulata. Hidupnya bisa lebih lama daripada dinosaurus dan mengalami kepunahan 35 juta tahun lalu. Thierry Smith dari The Royal Institute of Natural Sciences, Brussels, Belgia, dan Vlad Codrea dari University of Babes-Bolyai, Rumania, sebagai penemu fosil, mengatakan lapisan enamel pada gigi yang merah itu mengandung 3% besi.
FOSIL ikan terbang purba yang baru-baru ini ditemukan di China bagian selatan menunjukkan sejumlah bukti bahwa sayap pada ikan tersebut mengalami evolusi sejak jutaan tahun lalu, lebih cepat dari yang kita perkirakan selama ini. Para pemangsa laut sering kali berusaha menangkap ikan-ikan itu ketika HUI XU mengapung di permukaan laut. Ikan terbang memiliki strategi yang jitu untuk melepaskan diri, yaitu dengan cara melompat di permukaan laut secara bersamaan sehingga dapat menghindar dari pemburu terbesar sekalipun. Temuan sebelumnya dari fosil spesies ikan terbang ditemukan pada periode akhir Triasik, yang dimulai sekitar 230 juta tahun lalu, di wilayah Austria dan Italia. Ikan terbang yang hidup saat ini memiliki dua atau empat sayap, yang membantu mereka menyelamatkan diri dari predator. Dan fosil ikan yang ditemukan di China memiliki empat sayap.
SETIAP rokok yang dihirup seorang perempuan semakin mendekatkannya kepada kematian. Berdasarkan penelitian baru-baru ini, umur perempuan perokok berat separuh baya PETER STACKPOLE tanpa disadari telah berkurang sekitar 10 tahun. Dengan berhenti merokok lebih dini, sebelum usia 40 tahun, risiko kematian dini akan turun hingga 90%. Jadi, mulailah berhenti merokok sebelum usia 30 tahun, dan risikonya pun akan lebih rendah lagi, bisa mencapai 97%. Temuan itu berasal dari penelitian yang melibatkan 1,3 juta perempuan Inggris berusia sekitar 12 tahun. Sementara itu, kesehatan yang didapat dari pelarangan merokok di tempat kerja dan di restoran semakin terbukti benar. Sebuah penelitian menunjukkan di Negara Bagian Minnesota, AS, kasus serangan jantung turun hingga sepertiganya dalam waktu 18 bulan setelah aturan larangan merokok diperkenalkan.
LAMPU LED di masa yang akan datang berutang sinar kepada kunang-kunang yang menggunakan bioluminescence-nya (biopendar cahaya) GETTY untuk menarik perhatian pasangan. Sejumlah insekta berevolusi mengembangkan pencahayaan pada tubuh mereka. Cahaya hijau yang keluar dari tubuh kumbang figeater diperoleh dengan cara merefleksikan sinar yang mereka terima, dan pada mata ngengat terdapat susunan antirefleksi yang dapat mengeluarkan cahaya sehingga mereka dapat hidup pada malam hari. Seperti bioluminescence pada kunang-kunang, sifat mengeluarkan cahaya itu bergantung pada susunan biologi yang secara selektif memilah cahaya berdasarkan warna atau melalui proses polarisasi. (Newscientist.com/ Dys/L-1/M-3)
26
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012
KLASIFA
LOWONGAN Pri a / Wa n i t a A r s i t e k P r o y e k , w a n i t a Accounting Proyek,Pria STM Bangunan (Drafter) PO BOX 1424 / J K B 11 0 1 0 4 . Bth sgr: Sales S.part mbl 10 Orang,P. max.40thn,Kend.sndr & SIM,gaji pkk+komisi mnrk.Krm CV :
[email protected]
PERHIASAN STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg ROLEX,BULGARI,OMEGA,BREITLING,dll,Hub:Bp. TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada Lt. 1 No.2J dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).
27
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012
INTERMEZO Virgo – Two of Swords 24 Agustus - 23 September Pekerjaan: Anda harus menggunakan kecerdasan sebagai sebuah pertahanan. Tetaplah berhati-hati dengan pengeluaran dalam menghadapi kemungkinan terjadinya penurunan pendapatan. Keseimbangan antara kekuatan yang berlawanan sudah kembali mencapai keharmonisan. Cinta: Anda gelisah selalu. Sudah saatnya memutuskan di antara dua pilihan dan menetapkan sebuah keputusan besar. Tegakkan doa malam setiap pukul 00.00 untuk memperoleh petunjuk-Nya. Strategi: Keseimbangan dan pengendalian diri sangat diperlukan untuk mengatasi kegugupan dan emosi.
Libra – Queen of Wands 24 September - 23 Oktober Pekerjaan: Kemerdekaan berpikir dan kebaikan menjanjikan kesuksesan perusahaan yang digeluti. Berilah kehangatan dan kekuatan dan optimisme agar mereka berani menantang hidup dengan gembira dan tegar. Keuangan tumbuh dengan pesan: tergantung bibit yang ditanamkan sebelumnya. Cinta: Anda sulit menghindari godaan yang menumbuhkan cinta segitiga. Sebagai seseorang yang telah berkeluarga, inilah saat yang paling baik untuk mempunyai anak. Strategi: Sebaiknya Anda membentuk tim kerja dalam menyelesaikan tugastugas proyek.
Aquarius – Four of Cups 21 Januari - 19 Februari Pekerjaan: Tiba-tiba ada sesuatu yang terjadi dan Anda menjadi emosional sehingga mendorong Anda bekerja membabi buta tanpa arah. Bukalah mata lebar-lebar sebelum kesempatan saat ini berlalu. Anda seyogianya memutuskan suatu pilihan, lebih suka untuk membimbing, mengajar, atau melayani mereka yang membutuhkan pertolongan. Cinta: Meskipun saat ini tampaknya hubungan berlangsung mulus, perlu waspada karena akan ada perselisihan pendapat. Strategi: Lakukanlah pemikiran yang teliti sebelum memulai aktivitas. Lihatlah kekuatan dan kelemahan perencanaan.
Pisces – VII Chariot 20 Februari – 20 Maret Pekerjaan: Bila tanggung jawab dalam pekerjaan mengalami kedodoran, tingkatkan keahlian di bidang keilmuan dan teknik. Sementara ini Anda tidak tepat berspekulasi dalam bisnis. Gunakan intuisi dalam menghadapi masalah. Saatnya sekarang Anda mendapat promosi, surat penghargaan, atau kenaikan gaji. Cinta: Analisislah dengan baik hubungan Anda dengan banyak diskusi dan cara menyisihkan waktu kebersamaan. Strategi: Senantiasalah bergerak agar mampu menciptakan kreativitas. Anda dituntut mempertahankan kualitas pekerjaan.
T A R O T Icon: Tarot Roots of Asia • Berlaku dari 11 – 17 November 2012 Ani Sekarningsih Grand Master Tarot
Aries – XVIII The Moon 21 Maret - 20 April Pekerjaan: Perencanaan baru dan ide segar bermunculan. Catatan penting yang sudah terjadwal diperiksa kembali, jangan ada yang terlupakan atau ketelisut. Tunda dulu rencana perjalanan. Pertahankanlah posisi Anda sekarang sambil memikirkan aktivitas yang lebih menantang. Cinta: Anda berpikir bahwa hubungan sekarang berjalan dengan penuh kebahagiaan. Namun ternyata, Anda akan menemukan berbagai benturan dan kekecewaan karena pasangan itu terlalu banyak menuntut kemewahan. Strategi: Kehangatan kekawanan disertai guyon ringan memberi dampak positif pada jantung Anda.
Scorpio – Seven Pentacles 24 Oktober - 22 November Pekerjaan: Segala sesuatu bisa produktif melalui kerja keras. Mereka yang berkecimpung sebagai para editor media massa harus bekerja keras dua kali lipat untuk mencapai kesuksesan. Kesempatan mendatang akan meningkatkan Anda pada posisi lebih tinggi dan lebih populer. Keuangan mengalami perbaikan. Cinta: Anda perlu meninjau kembali hubungan tersebut sebelum Anda berbuat kesalahan yang fatal. Strategi: Telah lama Anda tidak bersantai dengan ‘gang main’ Anda. Hubungi mereka dan janjian untuk melakukan kegiatan hobi. Solusi yang terbaik menerima semua kondisi dengan ketenangan karena waktu adalah penyembuhan abadi.
Taurus – XII Hanged Man 21 April - 20 Mei Pekerjaan: Belajar melihat segala sesuatu apa adanya secara mendalam, bukan sekadar yang tampak luar. Miliki rasa toleransi tinggi sehingga Anda mudah menyesuaikan dengan gaya hidup kontemporer. Berlatihlah untuk bermeditasi saat menghadapi kenyataan hidup yang adakalanya penuh sandungan dan berbagai kendala. Saatnya Anda memperketat pengeluaran. Cinta: Anda menghadapi dua pilihan yang sama baiknya. Lebih baik menimbangnya dengan evaluasi yang matang. Strategi: Apa yang Anda kerjakan, sebaiknya disikapi penuh tanggung jawab. Rezeki halal akan menyelamatkan.
Gemini – XV The Devil 21 Mei - 21 Juni Pekerjaan: Mungkin Anda terjebak mencicil rumah dan mobil. Saatnya belajar untuk terhindar dari kebangkrutan. Atau, Anda akan merasa terbenam dalam timbunan pekerjaan, merasa tak dapat minggat dari gaya hidup atau nasib yang tak diinginkan. Namun, proses kinerja hari ini sesungguhnya menjanjikan keselarasan di kemudian hari. Cinta: Anda dapat mendekati si dia yang menjadi impian dan memetik kegembiraan itu. Strategi: Bekerjalah tanpa tergesagesa dan rencanakan semuanya dengan cermat. Carilah selalu solusi atau kemungkinan lain.
Sagitarius – Four of Pentacles 23 November - 21 Desember Pekerjaan: Perlu sekali merencanakan asuransi atau menyisihkan sebagian modal guna menjaga keadaan darurat. Saatnya belajar dengan baik dan perdalam bidang yang Anda tekuni sehingga Anda siap bekerja dengan kapasitas penuh. Anda menjadi egois, takut kehilangan harta benda sehingga menghabiskan energi emosi. Cinta: Suasana dipenuhi kecemburuan. Anda atau pasangan terlalu mencemaskan salah satu dari kalian pergi meninggalkan. Strategi: Jagalah informasi tentang rencana sistem keuangan dan aset Anda agar tidak mudah diketahui pihak saingan usaha.
Capricorn – Knight of Pentacles 22 Desember - 20 Januari Pekerjaan: Suasana persaingan dalam pekerjaan dan bisnis semakin meningkat. Seseorang terasa mengancam ketenangan kinerja yang selama ini damai. Para pemimpin hendaknya pasang kuda-kuda. Usulan-usulan Anda akan memperoleh respons dan penghargaan dari rekan sekerja maupun atasan. Cinta: Anda berpikir datangnya seorang bayi menjanjikan hakikat kebahagiaan. Namun, dalam kenyataan, uang menjadi sangat penting untuk meningkatkan rasa aman dan kesejahteraan sebuah keluarga. Strategi: Nyatakanlah posisi Anda dengan rasa percaya diri sambil mempelajari titik-titik lemah lawan-lawan.
Cancer – II High Priestess 22 Juni – 22 Juli Pekerjaan: Berilah waktu untuk mendengar. Saat ini merupakan masamasa persiapan sehingga hindari untuk memaksakan kehendak. Kebijakan Anda makin meningkat dengan senantiasa melakukan refleksi diri atau wawas diri. Waspada pemborosan uang mengingat bakat dan minat yang tiba-tiba membeludak. Cinta: Ikutilah kata hati karena hal itu menenteramkan. Hindari mencemburuinya atau Anda akan kesepian. Strategi: Duduklah dengan tenang dan biarkan nyanyian alam bersenandung melalui Anda karena kekuatan imajinasi tengah mengalami peningkatan.
Leo – Six of Wands 23 Juli - 23 Agustus Pekerjaan: Gunakanlah daya pikir Anda berdasarkan informasi yang ada untuk mengambil keputusan. Usaha dalam mencari dana sosial akan mendapat sambutan yang positif dan Anda boleh bergembira atas keberhasilan usaha tersebut. Kesuksesan dalam pekerjaan akan memperbaiki keseimbangan keuangan. Cinta: Pasangan sangat membantu dalam periode ini. Anda patut memercayainya baik untuk masalah sosial maupun bisnis. Strategi: Gunakan intuisi. Anda akan memperoleh nilai tambah berkat bantuan orang lain dan Anda akan menikmati suatu anugerah sebagaimana yang selama ini Anda inginkan.
S U D O K U Jawaban Edisi Minggu, 4 November 2012
Tanggapan dan komentar:
[email protected] SUDOKU atau dikenal juga dengan tebak angka (number place) merupakan teka-teki logika. Aturan mainnya sangat sederhana. Isilah kotak kosong hingga setiap kolom, baris, serta area kotak 3 x 3, terisi angka 1-9 tanpa ada pengulangan. Untuk pemainkan Sudoku, Anda tidak harus pintar matematika. Anda hanya memerlukan logika dan penalaran. Selamat menghadapi tantangan!
MEDIA UTAK ATIK PERTANYAAN MENDATAR: 1. 7. 13. 14. 15. 16. 17 18. 19. 20. 23. 24. 27. 29. 30. 36. 39. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 50. 52. 55. 56. 57. 59. 61. 62. 64. 65. 66. 67. 69. 71. 72. 73. 74.
Kekuasaan pemerintahan ada di tangan kaum bangsawan Bangunan yang oleh Allah ditetapkan sebagai kiblat orang Islam Gejala (bah. Inggris) Republik Kunjungan keliling (bah. Inggris) Jumpa Minuman ringan bersoda yang terasa manis kecut Menggunakan (bah. Inggris) Kata tanya Kegembiraan Pakaian perempuan gaya Barat Perundingan Apa yang ada dalam hati Rileks Perencanaan (bah. Inggris) Halaman Pembakaran (bah. Inggris) Bekal Angkaan Darat Ke (bah. Inggris) ...an: palsu; imitasi Usia Bianglala Memondok Bersifat ilmu pengetahuan Sarjana (bah. Inggris) Alat menghentikan kendaraasn Dosa (bah. Inggris) Tanpa Pengawasan Obat dan Makanan Bernyanyi Sekarang (bah. Inggris) Pena (bah. Inggris) Kata tunjuk Muatan; konten Pengumpulan (bah. Inggris) Di dalam (bah. Inggris) Dunia; benua Rumah peristirahatan Tiga huruf pertama dalam abjad Latin;
PERTANYAAN MENURUN: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Kakitangan Es (bah. Inggris) Pembacaan Alquran secara bergiliran (di bulan Puasa) Kehendak; niat Maaf; tobat Terpadu
7. 8. 9. 10. 11. 12. 21. 22. 25. 26. 27. 28. 31. 32. 33. 34. 35.
Bersambung; saling terkait Manusia Kadaluarsa; kuno Pengalaman indra tanpa rangsangan dari indra yang bersangkutan Hutan Mencuci diri Sekretaris; juru tulis Akademi Militer Nasional Extra Sensory Perception: paranormal Putera (bah. aing) Populer Pengampunan atau penghapusan hukuman oleh kepala negara Pustakawan (bah. Inggris) Ikatan Dokter Indonesia Meriam (bah. Inggris) Sekak Bagian khusus di surat kabar/majalah
37 Menghapus (bah. Inggris) 38 Bermain pedang antara dua pihak 40 Kapal tanki 41 ...porosis: keropos tulang 47 Alat 48 Iklan 49 Riwayat hidup singkat 51 Sebelah; sisi 53 Dasar tuntunan hidup 54 Isteri Nabi Adam (bah. Inggris) 58 Iuran Pembangunan Daerah 59a Keterangan 60 Intelijen 63 Di masa lalu 67 Rusuk 68 Zat pewarna merah pada butir darah merah 69 Circa: kita-kira 70 Naamloze vennootschap: sejenis badan usaha.
No. 619
a
KETENTUAN: Guntinglah Media utak-atik yang telah Anda isi dan tempelkan pada sehelai kartu pos Tuliskan nama lengkap, alamat lengkap dan nomor rekening Kirim ke bagian Promosi Media Indonesia, Jl. Pilar Mas Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Jakarta 11520 Kartu pos ditunggu selambat-lambatnya tanggal 24 November 2012 (stempel pos).
Diumumkan 25 November 2012
HADIAH: Pemenang ditetapkan sebanyak 5 orang. Hadiah dalam bentuk uang masing-masing senilai Rp 250.000,- (dipotong pajak hadiah 25%) Hadiah dikirim wesel / rekening paling lambat 2 minggu setelah diumumkan ke alamat pemenang.
FOTO MINGGU, 11 NOVEMBER 2012
HALAMAN 28
DI antara para pemulung lainnya.
Sepotong Asa dari Bantar Gebang N
AMAKU Gurlih Ariyanto. Panggil saja Gurlih. Sepuluh tahun yang lalu, aku lahir di sebuah rumah kecil di kawasan Sumur Batu, Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Tumbuh di sini membuatku karib dengan perbukitan sampah dan berbagai aroma tak sedap. Aku anak keempat dari lima bersaudara. Ketiga kakakku telah menikah dan tinggal dengan keluarga mereka. Ayahku, Sakam, 65, pemulung. Tiap hari dia mencari sampah yang masih bisa didaur ulang di TPA Sumur Batu. Ibuku, Wartini, 53, terkadang ikut membantu, meskipun ia lebih sering di rumah menjaga adikku, Jaka, yang baru berumur 3 tahun. Sebagai anak lelaki tertua di rumah, aku turut
POTRET Gurlih Ariyanto.
FOTO & TEKS: MI/IMMANUEL ANTONIUS merasakan tanggung jawab yang cukup besar. Aku sadar usia orangtuaku sudah tak muda lagi. Dengan kondisi ekonomi keluarga yang serbapas-pasan, aku tidak bisa tinggal diam. Aku ingin membantu ayah dan ibu. Tanpa disuruh, aku menyusul ayah ke TPA Sumur Batu. Hasil memulungku memang tak banyak, tetapi setidaknya aku bisa membantu ayah membawa pulang karung hasil memulungnya dengan sepeda butut kami. Dalam seminggu, penghasilan ayah sekitar Rp150 ribu. Jumlah yang jauh dari cukup. Untuk makan saja, ibu harus memutar otak setiap hari agar makanan kami terasa sedap
dengan bumbu seadanya. Ayah tak pernah lupa menyisihkan uangnya untuk biaya sekolahku di SDN Sumur Batu 2. Sebisa mungkin, ia memberiku Rp2.000 setiap hari sebagai ongkos dari rumahku ke sekolah. Jaraknya sekitar 3 km. Dari dulu ayah berharap agar aku bisa sekolah hingga tamat SMA. Ia ingin agar pendidikanku lebih tinggi dari kakak-kakakku yang semuanya lulusan SD. Begitulah secuil kisah hidupku. Satu dari sekian banyak anak Bantar Gebang yang menyimpan asa di balik tingginya gunungan sampah, menyimpan cita-cita di balik hembusan bau sisa-sisa. Aku akan selalu berusaha mewujudkan semuanya meski jalan berliku harus ditempuh. (M-3)
DIBANTU ibu, bersiap pergi ke sekolah.
AKTIF mengikuti pelajaran di kelas.
BERTEDUH dari teriknya matahari bersama kedua orangtua.
MEMBANTU hasil memulung ke rumah.