PROPOSAL PROGRAM SMK BERBASIS KOMUNITAS/PESANTREN A.
Nama Lembaga
: SMK Darunnajah Cipining
B.
Alamat Lembaga
: Kp. Cipining RT/RW 02/03 Argapura Kecamatan Cigudeg.
Kabupaten/Propinsi Kontak Person Email Website Rekening
: : : : :
Desa
Bogor/ Jawa Barat 0858 8086 0259, 0812 8458 0600
[email protected] www.darunnajah-cipining.com 1. BRI KCP KAMPUS IPB No. Rek. : 0595-01-018312-50-9 AN : SMK DARUNNAJAH CIPINING 2. BJB KCP LEUWILIANG No. Rek. : 0053 23 7010 100 AN : SMK DARUNNAJAH CIPINING
C.
Usulan Kebutuhan
: SMK Berbasis Komunitas/Pesantren Pembangunan 10 ruang : Ruang Kelas, Asrama, dan Ruang Penunjang
SMK DARUNNAJAH CIPINING ARGAPURA CIGUDEG BOGOR JAWA BARAT
2014
Nomor: 060b.G/SMK-DN/II/2014 Lamp. : 1 (satu) berkas proposal Hal : Permohonan Bantuan Dana Yth;
21 Februari 2014
Kepada Subdit Sarana Prasarana Direkorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan d/a Gedung E Lantai 12 Kompleks Kemdikbud Jl. Sudirman - Senayan Jakarta Di – Jakarta
السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته Salam sejahtera kami sampaikan, semoga Bapak senantiasa sehat dalam lindungan Allah SWT. Sehingga mampu melaksanakan aktifitas sehari-hari dengan baik dan lancar. Amien.. Selanjutnya dalam rangka turut mencerdaskan bangsa dan dan memberikan pendidikan yang layak, kami dari SMK Darunnajah Cipining Pesantren Darunnajah bermaksud mengajukan fasilitas gedung pendidikan dan sarana prasarana pendukung lainnya untuk program SMK berbasis komunitas/pesantren agar tercipta suasana pembelajaran yang optimal, religious dan layak sesuai standar sekolah nasional pada umumnya. Adapun biaya yang dibutuhkan sebanyak Rp. 1.050.390.000 (Satu Milyard Lima Puluh Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah) dengan proposal sebagaimana terlampir. Untuk merealisasikan program dimaksud, kami mohon kiranya Bapak berkenan memberikan bantuan berupa dana. Demikianlah kami sampaikan untuk menjadi maklum. Atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan terima kasih
والسالم عليكم ورحمة هللا وبركاته Komite Sekolah Cipining
Kepala SMK Darunnajah
M. Syukron, S.Ag
Fatkhul Mu’min, S.Pd.I
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL PROGRAM SMK BERBASIS KOMUNITAS/PESANTREN
SMK DARUNNAJAH CIPINING ARGAPURA CIGUDEG BOGOR JAWA BARAT
Cigudeg, Februari 2014 Komite Sekolah,
Kepala Sekolah,
Muhammad Syukron, S.Ag NIP. --
Fatkhul Mu’min, S.Pd.I NIP. --
Mengetahui Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
DR. MUSTAKIM, MM Pembina (IV/a) NIP. 197104071997021002
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam tertua di
Indonesia. Ia memiliki hubungan fungsional simbiotik dengan ajaran Islam. Yaitu, dari satu sisi keberadaan pesantren diwarnai oleh corak dan dinamika ajaran Islam yang dianut oleh para pendiri dan kiyai pesantren yang mengasuhnya; sedangkan pada sisi lain, ia menjadi jembatan utama (main bridger) bagi proses internalisasi dan transmisi ajaran Islam kepada masyarakat. Melalui pesantrenlah agama Islam menjadi membumi dan mewarnai seluruh aspek kehidupan masyarakat: sosial, keagamaan, hukum, politik, pendidikan, lingkungan, dan lain sebagainya. (Abudin Nata, 2012:311) Dari sejak didirikannya pada abad ke-16 hingga saat ini pesantren tetap eksis dan memainkan perannya yang semakin besar dalam kehidupan
masyarakat
Indonesia
yang
beragama
Islam.
Melalui
tradisinya yang unik dan berbasis pada nilai relegiuitas ajaran Islam, serta kiprah para lulusannya yang tampil sebagai tokoh nasional yang kharismatik
dan
kredibel,
pesantren
semakin
dihormati
dan
diperhitungkan, dan karenanya ia telah diintegrasikan ke dalam sistem pendidikan nasional, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdikdas). Secara umum Pondok Pesantren didefinisikan sebagai lembaga pendidikan yang memiliki 5 elemen pokok; (1) Pondok/Asrama: adalah tempat tinggal bagi para santri. Pondok inilah yang menjadi ciri khas dan tradisi pondok pesantren dan membedakannya dengan sistem pendidikan lain yang berkembang di Indonesia, (2) Masjid: Merupakan tempat untuk mendidik para santri terutama dalam praktek seperti shalat, pengajian kitab klasik, pengkaderan kiyai, dll, (3) Pengajaran kitab-kitab klasik: Merupakan tujuan utama pendidikan di pondok pesantren, (4) Santri: Merupakan
sebutan
untuk
siswa/murid
yang
belajar
di
pondok
pesantren, dan (5) Kiyai: merupakan pimpinan pondok pesantren. Kata
kiyai sendiri adalah gelar yang diberikan masyarakat kepada seorang ahli agama Islam yang menjadi pimpinan pesantren dan mengajarkan kitabkitab klasik. (Zamakhsari Dhofier, 2011:79) Upaya pembentukan karakter bangsa kepada generasi muda, yang mencakup kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual, dapat melalui lembaga pendidikan atau sekolah berbasis pondok pesantren. Yang bertujuan untuk mencetak anak didik yang paham keilmuan umum sekaligus keilmuan keagamaan atau anak didik yang berpengetahuan umum serta mempunyai kepribadian religius, sederhana, dan mandiri. Pilihan memadukan sistem pendidikan di sekolah formal dan di pondok pesantren ini diambil setelah melihat dan mengamati secara seksama mutu pendidikan yang dilahirkan oleh masing-masing sistem. Secara umum, sekolah dan pondok pesantren merupakan dua lembaga pendidikan yang masing-masing memiliki keunggulan yang berbeda satu sama lain. Apabila keunggulan dari kedua lembaga pendidikan itu dipadukan, maka akan tercipta sebuah kekuatan pendidikan yang kuat dan berpotensi mampu menghasilkan generasi muda Indonesia yang unggul, handal, dan berkarakter. Jika sekolah formal berbasis pondok pesantren dikelola dengan baik, maka
hasil
yang
akan
diperoleh
pun
juga
berkualitas baik.
Lulusan Sekolah Berbasis Pesantren diharapkan bisa menjadi manusia Indonesia yang handal, memiliki integritas intelektual, spiritual, dan emosional, serta berwatak plural dan multikultural, menghargai hak dan kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa demi terwujudnya masyarakat Indonesia yang madani, berkarakter, serta mampu berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. SMK Darunnajah Cipining, yang memang sudah terlahir dari rahim pesantren dalam perjalanannya sudah menggunakan sistem kurikulum pendidikan pesantren sampai sekarang ini. Di antara mereka peserta didik, banyak bermukim di asrama berasal dari berbagai daerah Indonesia.
B.
Maksud dan Tujuan Perlunya Bantuan Maksud dan tujuan perlunya bantuan pembangunan asrama, ruang
kelas, dan gedung penunjang lainnya adalah untuk memberikan pelayanan
pendidikan
lebih
kondusif
yang
menjadi
satu-kesatuan
pembelajaran peserta didik. Dengan adanya pembangunan gedung-gedung dimaksud mampu memberikan pembelajaran optimal. Mereka diajarkan teori, sementara di sisi lain, nilai-nilai relegiutas juga secara inten dipraktikkan dan dikembangkan, baik melingkupi kehidupan di asrama maupun pada tataran pendidikan formanya. Bantuan diharapkan stimulan untuk lembaga sebagai perantara dari pemerintah untuk masyarakat dalam hal ini adalah SMK Darunnajah Cipining untuk mencetak kader pemuda yang berkarakter, cerdas dan beriman. C.
Sasaran dan Rencana Pembangunan Sasaran dalam pengajuan bantuan adalah pembangunan ruang
belajar, asrama dan sarana penunjang lainnya; (lab. Komputer,lab. IPA, ruang perpustakaan, dll). Dengan
adanya
pembangunan
dimaksud,
diharapkan
SMK
Darunnajah Cipining berbasis komunitas/pesantren dapat terwujud dengan
baik,
sesuai
dengan
tujuan
dan
cita-cita
bersama,
baik
pemerintah maupun lembaga penyelenggara pendidikan. Pembangunan
direncanakan
di
atas
lahan
wakaf
Pesantren
Darunnajah Cipining yang diperuntukkan kepada SMK untuk dikelola dan dikembangkan sebagai satuan unit pendidikan. Luas lahan sebagaimana mana dimaksud yang dialokasikan sebagai pengembangan pendidika model SMK berbasis pesantren 70.000 m2 atau 7 ha. Karenanya dirasa cukup sebagai sarana pengembangan lembaga pendidikan SMK Darunnajah Cipining berbasis pesantren.
BAB II PROFIL LEMBAGA
A.
LEMBAGA PENDIDIKAN IDENTITAS Nama Lembaga
: SMK Darunnajah Cipining
Alamat Lembaga
: Jalan Argapura
Kampung
: Cipining
Desa/Kelurahan : Argapura Kecamatan
: Cigudeg
Kabupaten/Kota : Bogor Kontak Person
: 0858 8086 0259, 0812 8458 0600
Kepala Sekolah
: Fatkhul Mu’min, S.Pd.I
Nama Yayasan
: Darunnajah
Izin Pendirian
: Nomor : 421/04-Disdik
Jenjang Akreditasi
:B
Tahun Didirikan
: 2008
Tahun Beroperasi
: 2008
Kepemilikan Tanah
: Yayasan Darunnajah (wakaf)
Luas Tanah SMK
: 7 ha.
Nomor Rekening
: 3. BRI KCP KAMPUS IPB No. Rek. : 0595-01-018312-50-9 AN : SMK DARUNNAJAH CIPINING 4. BJB KCP LEUWILIANG No. Rek. : 0053 23 7010 100 AN : SMK DARUNNAJAH CIPINING
B.
STRUKTUR ORGANISASI Kepala Sekolah Fatkhul Mu’min, S.Pd.I
Komite Sekolah M. Syukron, S.Ag
Tata Usaha M. Yogi Saputra Alvy Ni’matin
Sie. Kurikulum Kanafi, S.Pd
Sie. Kesiswaan Atijan Yani, S.Pd.I
Sarpras Munip, S.Pd.I
C.
Ka. Program Asmari Ichsan, S.Kom
Ka. DU/DI M. Mukhrizal, S.Pd.I
Produksi Achmad Kholil
VISI DAN MISI LEMBAGA Visi Terciptanya siswa berprestasi yang berakhlak mulia sehat, terampil, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Misi 1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif sesuai dengan sisdiknas dan berorientasi kepada keberhasilan siswa. 2. Menumbuhkan perilaku positif (berakhlak mulia) bagi warga sekolah dalam kegiatan KBM. 3. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih. 4. Meningkatkan penguasaan bahasa Arab dan bahasa Inggris bagi siswa. 5. Meningkatkan penghayatan dan pengamalan ajaran Agama Islam.
D.
SARANA DAN RASARANA Data Ruang/Kelas Jumlah ruang lainnya yang digunakan untuk ruang kelas (e)
Jumlah ruang kelas asli (d)
Ruang Kelas
Ukuran 9x9 m2 (a)
Ukuran >63 m2 (b)
Ukuran >63 m2 (c)
Jumlah (d) = (a+b+c)
Jumlah ruang yang digunakan untuk ruang kelas (f) = (d+e)
Jumlah : ……… ruang Yaitu : …….………… ….……………
0
Data Ruang/Sarana Lain Jumlah (buah) -
Jenis Ruangan 1. Perpustakaan 2. Lab. IPA 3. Keterampilan
E.
Ukuran (m2)
Jenis Ruangan
-
4. Lab. Bahasa 5. Asrama Guru 6. Lab. Komputer
Jumlah (buah) -
Ukuran (m2) -
JUMLAH SISWA DAN GURU Data Siswa Jumlah
Tahun Ajaran
Pendaftar
2010-2011 2011-2012 2012-2013 2013-2014
60 81 68 92
Kelas X Jumlah Jumlah Siswa Rombel 60 2 81 2 68 2 92 2
Kelas XI Jumlah Jumlah Siswa Rombel 27 1 52 2 58 2 66 2
Kelas XII Jumlah Jumlah Siswa Rombel 25 1 26 1 47 2 58 2
Data Guru/Pengajar Jumlah Guru/Staff Guru Tetap (PNS/Yayasan) Guru Tidak Tetap/Guru Bantu Guru PNS Dipekerjakan (DPK) Staff Tata Usaha
Bagi SMK Negeri - orang - orang - orang - orang
Bagi SMK Swasta - Orang 15 Orang - Orang 2 Orang
Keterangan -
Jumlah Kls X+XI+XII Jumlah Jumlah Siswa Rombel 112 4 159 5 173 6 216 6
BAB III KURIKULUM PEMBELAJARAN A.
Kurikulum Pembelajaran Formal
B.
Kurikulum Pembelajaran Asrama Kegiatan Harian 04.00-05.30:
Bangun pagi, shalat malam/qiyamullail, jama'ah subuh, tadarus alqur'an dan pengajian kitab serta ta'lim.
05.30-06.15:
Mengulangi pelajaran, Berita Radio, olah raga dan mandi
06.15-06.45:
Sarapan pagi dan persiapan belajar di kelas
06.45-14.00:
Belajar di kelas dan jama'ah dhuhur, belajar alqur’an (mengaji)
14.00-15.00:
Makan siang, istirahat dan kursus keterampilan
15.00-16.00:
Jama'ah sholat ashar, ta'lim dan pengumuman
16.00-17.00:
Aktifitas luar sekolah/organisasi santri, kursus dan olahraga
17.00-18.00:
Mandi dan persiapan ke masjid
18.00-19.15:
Jama'ah maghrib, tadarus alqur'an dan pengajian kitab, makan malam
19.15-20.45:
Jama'ah sholat Isya', dan pemberian kosa kata bahasa Arab dan bahas Inggris
20.45-21.30:
Belajar dan istirahat malam.
Kegiatan Mingguan Sabtu:
Kebersihan
umum,
Muhadatsah/Conversation
dauriyah Ahad:
Pengajian
kaum
ibu
(masyarakat),
latihan
berpidato, Diskusi (tingkat Aliyah) Senin:
Puasa
Sunnah
(diwajibkan),
Musyawarah
Organisasi Santri Darunnajah 2 Cipining, Bogor
Selasa:
Muhadatsah/Conversation
dauriyah,
Musyawarah Gugus Depan Pramuka Rabu:
Latihan berpidato, latihan pramuka
Kamis:
Puasa
Sunnah
(diwajibkan),
evaluasi
keorganisasian mingguan Jumu'ah:
Pengajian/ceramah Pesantren,
umum
dari
Silat,
latihan
latihan
Pimpinan tilawah,
keterampilan seni dan budaya dan aktifitas diri Kegiatan Bulanan, Berkala dan Tahunan Aneka Lomba, Laporan Pengurus Organisasi Santri dan Gudep kepada Pimpinan Pesantren (bulanan), Pekan Perkenalan/Khutbatul 'Arsy (Porseka : Pekan Olahraga Seni dan Pramuka) dan Jamrana (Jambore dan Raimuna Pramuka : awal tahun pelajaran), Rihlah Ilmiyah (Study Tour), dan Rekreasi, Pergantian Pengurus, Laporan Umum dan Musyawarah Kerja Organisasi Santri dan Gudep Pramuka, Praktek Da'wah dan Pengambdian Masyarakat (PDPM), Riset, Praktek Mengajar, Kursus Mahir tingkat Dasar (KMD), Leadership dan Kepemimpinan (LDK), Ujian kenaikan sabuk, Pelatihan Guru Madrasah Diniyah dan Pelatihan guru bela diri. C.
Kerjasama Pendidikan Sistem Ganda Berbagai permasalahan yang muncul dalam sistem pendidikan kita
diantaranya adalah: pertama, rendahnya kualitas atau mutu pendidikan. Kedua, adalah belum adanya pemerataan dalam memperoleh akses di bidang
pendidikan.
Ketiga,
adalah
tidak
adanya
efisiensi
dalam
penyelenggaraan pendidikan. Disamping itu persoalan yang keempat adalah belum adanya demokratisasi pendidikan. Peran serta masyarakat dalam dunia pendidikan masih sangat terbatas. Khusus untuk sekolah kejuruan, persoalan yang dirasakan sangat penting berkaitan dengan ketidakmampuan lulusan dalam memasuki lapangan kerja. Hal itu disebabkan karena kualitas lulusan yang memang jauh dari kehendak pasar. Disamping itu juga adanya ketidaksesuaian antara ”supply” lulusan dengan kecilnya “demand”. Salah satu bentuk kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah untuk mengantisipasi hal itu adalah Kebijakan Pendidikan Sistem Ganda
(dual system). Sistem ini berusaha mengintegrasikan kepentingan dunia pendidikan
dengan
meningkatkan
dunia
kualitas
industri.
pendidikan,
Tujuannya
khususnya
adalah
Sekolah
untuk
Menengah
Kejuruan (SMK), baik pengetahuan, keterampilan maupun etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja, sehingga siap masuk ke pasaran kerja. Melalui PSG diharapkan ada kesesuaian antara mutu dan kemampuan yang dimiliki lulusan, dengan tuntutan dunia kerja. Pendidikan Sistem Ganda yang diselenggarakan pada sekolah menengah
kejuruan
merupakan
salah
satu
bentuk
implementasi
kebijakan “link and match” antara dunia pendidikan dengan dunia kerja. Bentuk penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda menekankan pada pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sitematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program keahlian yang diperoleh langsung di perusahaan. Hal di atas pula tidak berseberangan dengan spirit SMK Darunnajah yang salah satu pembelajarannya menggunakan “direct method” serta bait dari misi Pesantren Darunnajah adalah “Menciptakan Kader Ulama’ yang Shalih dan Terampil”. Beberapa lembaga/instansi yang menjalin kerjasama dual sistem dengan SMK Darunnajah adalah : 1.
LP3I
2.
PT. Telkom Tbk.
3.
ANTV
4.
Pemasangan Jaringan Edukasia (Kalimantan)
5.
Lembaga Pendidikan Komputer(LPK)
BAB IV KEBUTUHAN BIAYA Dalam pengajuan pembangunan diproyeksikan untuk 10 bangunan yang berukuran 9x9x10 seluas 810 m2, dibangun di atas lahan wakaf 7 ha, dikelola oleh SMK Pesantren Darunnajah Cipining. Biaya yang dibutuhkan dalam pengembangan SMK Darunnajah Cipining berbasis pesantren tersebut sebanyak 1.050.390.000,- (satu milyard lima puluh juta tiga ratus sembilan puluh ribu rupiah), dengan perincian sebagai berikut :
No
Uraian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Pasir Batu Belah Batako Semen Genteng Besi B 12 Besi B 6 Batu split Cat 25 kg Pintu 2 daun Kusen Kusen jendela Kaca Paku ukuran 12 Paku ukuran 10 Paku ukuran 7 Paku ukuran 5 Paku ukuran 2 Kayu balok Kayu kaso Kayu reng Triplex plafond Keramik Hok (3 bulan x 26) Hok (3 bulan x 26)
Volume 250 80 10500 1120 35000 600 350 50 60 10 10 60 1380 200 200 200 70 20 10 20 15 1000 830 30 60
M3 M3 buah Sak buah batang batang M3 buah buah pasang pasang buah Kg Kg Kg Kg Kg M3 m3 m3 m2 m2 tukang tukang
Harga Satuan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
85.000 650.000 2.700 60.000 3.000 52.000 42.000 650.000 125.000 750.000 350.000 450.000 17.000 17.000 17.000 17.000 17.000 17.000 1.800.000 1.400.000 950.000 47.000 65.000 75.000 60.000
Jumlah Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
21.250.000 52.000.000 28.350.000 67.200.000 105.000.000 31.200.000 14.700.000 32.500.000 7.500.000 7.500.000 3.500.000 27.000.000 23.460.000 3.400.000 3.400.000 3.400.000 1.190.000 340.000 18.000.000 28.000.000 14.250.000 47.000.000 53.950.000 175.500.000 280.800.000
Rp 1.050.390.000
BAB V TEAM PELAKSANA & LAMPIRAN A.
Team Pelaksana Penanggung Jawab
: K.H. Jamhari Abdul Jalal, Lc (Pimpinan
Pesantren/Yayasan
Darunnajah) Ketua Proyek
: Fatkhul Mu’min, S.Pd.I (Kepala SMK Darunnajah)
Komite Sekolah
: Muhammad Syukro, S.Ag
Sekretaris
: Muhammad Yogi Saputra
Bendahara
: Muhammad Muddatsir, S.H.I
Humas
: Saeful Hadi, S.Pd.I, M.T.
Pengawas Bangunan
: Munip, S.Pd.I : H. Mustajab Anwar, S.Pd.I
Pengadaan Barang dan : Fatihin Jasa B.
Data Lampiran 1.
Foto copy Izin Operasional
2.
Foto copy piagam akreditasi
3.
Foto copy piagam pendirian sekolah
4.
Foto copy rekening a.n. SMK Darunnajah
5.
Foto copy Akte Yayasan Darunnajah
6.
Foto copy Tanah wakaf 70 ha.
7.
Foto copy tanah lahan bangunan
8.
Foto copy NPWP Yayasan Darunnajah
BAB VI PENUTUP Program SMK berbasis komunitas/pesantren merupakan terobosan yang
perlu
didukung
dan
dikembangkan,
sebab
dengan
sistem
pendidikan ini diharapkan mencetak generasi yang berkualitas juga mempunyai moralitas yang berkarakter. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan yang akan dikembangkan secara serentak 2015 yaitu kurikulum berbasis karakter (kurikulum 2013). Pendidikan SMK berbasis pesantren mempunyai akar kuat dan kokoh, sebab pesantren merupakan model pendidikan tertua yang lahir di Indonesia dan sebagai salah satu ciri khas bangsa Indonesia. Pesantren telah membuktikan, bahwa sistem pendidikannya tidak lekang dengan zaman, bahkan ia turut andil besar dalam membangun bangsa dari berbagai aspeknya, diantaranya ; ekonomi, sosial, budaya, moral, akhlak, dan lain sebagainya. Untuk itu mewujudkan SMK berbasis komunitas di Pesantren Darunnajah Cipining perlu didukung, sebab ia secara lahir dan batinnya telah menerapkan dalam pembeljarannya. Dukungan
lain
adalah
bantuan
berupa
dana
stimulan
dari
pemerintah guna mempercepat pembangunan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan, sehingga KBM berjalan dengan baik dan optimal. Demikian proposal ini dibuat sebagai usulan pengajuan dana pembangunan pengembangan SMK berbasis komunitas/pesantren. Bogor, 3 Februari 2014 Kepala Sekolah,
Fatkhul Mu’min, S.Pd.I