PERUBAHAN SOSIAL Disampaikan oleh : Agustina Bidarti,SP.,M.Si Pada Kuliah Sosiologi Pedesaan Mahasiswa Jurusan Agro Ekoteknologi FP Unsri
PENDAHULUAN - Sejauh ini, tidak ada satu kelompok masyarakat pun yang tak mengalami perubahan - Perubahan tsb bisa jadi terlihat dlm prilaku, pola pikir, dsb. Misalnya cara berpakaian, penampilan diri, bentuk rumah, cara berbicara, perubahan fisik manusia, dsb. - Perubahan di pedesaan, misalnya dalam hal perkawinan (mencarikan jodoh untuk anaknya), anggapan umur 18+ kalau blm nikah dianggap tua, dsb.
Pengertian Perubahan Sosial - Perubahan sosial sering dikaitkan dengan industrialisasi, modernisasi, dan atau pembangunan. - Perubahan sosial merupakan manifestasi dari suatu rekayasa sosial lewat upaya pembangunan yang dilambangkan atau diwujudkan dalam kegiatan industrialisasi menuju masy modern (Merton, 1964) - Para sosiolog, umumnya melihat perubahan itu lewat berbagai kacamata dalam upaya mereka memahami dan menjelaskan berbagai proses yg terjadi dikalangan masy pedesaan
Arti Perubahan Sosial A. Menurut Rogers, et al Perubahan sosial adalah suatu proses yg melahirkan perubahan2 di dalam struktur dan fungsi dari suatu sistem masyarakat. Ada 3 tahapan dlm proses perubahan sosial, yaitu : - Berawal dari diciptakanya atau lahirnya sesuatu, mungkin sesuatu yg diidamkan oleh sesuatu kebutuhan yg kemudian berkembang menjadi suatu gagasan/ide yg baru. - Tahap kedua yaitu gagasan tsb sudah tersebar di kalangan anggota masy. - Tahap ketiga, disebut sbg tahapan hasil,yg merupakan perubahan2 yg terjadi dlm satu sistem sosial ybs sebagai akibat diterimanya atau ditolak suatu inovasi.
B. Menurut Larson Perubahan sosial merupakan suatu proses yg berkesinambungan dlm suatu bentangan waktu tertentu. Adopsi teknologi tertentu oleh warga masy akan membawa suatu perubahan sosial yg dpt diobservasi lewat prilaku sosial anggota masy yg bersangkutan. Perubahan itu dapat dipantau lewat pola hubungan sosial masy. dengan lingk.nya
C. Menurut Selo Soemardjan
Perubahan sosial merupakan suatu proses yg berkembang dari pranata-pranata sosial. Perubahan tsb akan mempengaruhi sistem sosial masy termasuk perubahan pd sistem nilai sosial, adat, sikap, dan pola prilaku klp di dlm masy yg bersangkutan Bila perubahan seperti itu cukup berarti, atau cukup besar, perubahan tsb dapat membawa kehidupan baru dlm bidang sosial dan ekonomi satu masy.
Dalam kata lain, perubahan merupakan fungsi dari berbagai faktor peubah, antara lain : Karakteristik sosial budaya masy target (klien) Karakteristik teknologi yg diperkenalkan kpd masy sasaran Karakteristik mereka yg memperkenalkan teknologi tsb. Model (pendekatan) yg mereka pakai dlm memperkenalkan teknologi teknologi tsb ke dlm masy sasaran.
Model-model Perubahan Sosial A. Model Struktural Fungsional Masyarakat pada dasarnya sama saja dengan suatu organisme. Setiap bagian (sel) dari organisme itu mempunyai peran atau fungsinya sendiri-sendiri untuk memelihara keutuhan dan kehidupannya. Keterkaitan diantara struktur dan fungsi menjadi satu pandangan (model) resmi dalam dunia sosiolog. Contoh : memotong atau mengikir gigi pd wanita dewasa di Bali atau di BAtak merupakan sesuatu yg harus dilakukan.
B. Model Sosiologi Kondflik
Mendasarkan pandangannya pada adanya unsur konflik di dalam tiap masyarakat. Masyarakat itu mempunyai berbagai unsur yg saling bertentangan yg dalam berbagai hal dapat menimbulkan letupan letupan yg mengganggu kestabilan masy yg bersangkutan Salah satu unsur yg mereka lihat sbg puncak konflik adalah kekuasaan yg tak merata
C. Model Interaksi Simbolik
Merupakan model analisis sosilogik yang cenderung subjektif, terutama di dalam upaya untuk memahami prilaku manusia Beranggapan bahwa masyarakat itu ada sepanjang kita masih memerlukannya Penganut ini berbeda pendapat dengan para pengikut paham dan konsep struktural fungsional
D. Model Etnometodelogi Etnometodelogi adalah model pendekatan sosiolog yg masih baru tumbuh Merupakan upaya sosiologik untuk memahami berbagai hal (terutama untuk aturan-aturan pokok) yang menentukan (mengatur) prilaku kita pada waktu kita berhadapan dengan orang lain seharihari.
E. PEndekatan tanpa model tertentu Artinya suatu pendekatan sosiolog yang tidak menggunakan satu jenis teori secara konsisten di dalam suatu kegiatan bersosiologi
Sekian Terima kasih