JURNAL ADMINISTRASI KANTOR, Vol.4, No.2, Desember 2016, 307 - 338 P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769
307
Perubahan Sosial dan Budaya Akibat Media Sosial Dahlia Sarkawi 1,* 1
Sekretari; ASM BSI Jakarta; Jl. Jatiwaringin Raya No.18, Jakarta Timur, telp/fax 021-8462039/021-8462050; E-mail:
[email protected],
[email protected]. *
Korespondensi; e-mail:
[email protected],
[email protected]
Diterima: 15 Oktober 2016; Review: 28 November 2016; Disetujui: 5 Desember 2016 Cara sitasi: Sarkawi D. 2016. Perubahan Sosial dan Budaya Akibat Media Sosial. Jurnal Administrasi Kantor. 4 (2): 307 – 338.
Abstrak: Perubahan sosial budaya meliputi perubahan fungsi kebudayaan dan perilaku manusia dalam masyarakat dari keadaan tertentu ke keadaan lain. Hal ini mengandung arti bahwa perubahan yang terjadi meliputi perubahan sosial dan budaya, terjadi di masyarakat, serta menghasilkan keadaan baru bagi manusia. Kebudayaan harus dipahami menurut tiga lapisan berikut: lapisan teknologi adalah yang terendah, lapisan sosiologis yang menengah, lapisan filosofis yang tertinggi. Dampak lain adalah munculnya budaya berbagi yang berlebihan dan pengungkapan diri (self diselosure) di dunia maya. Budaya ini muncul dan terdeterminasi salah satunya karena hadirnya media sosial yang memungkinkan secara perangkat siapa pun dapat mengunggah apa saja. Hal tersebut menjadi sebuah budaya yang pada akhrinya memberikan penaburan terhadap batas-batas antara ruang pribadi dan ruang publik. Konsekuensi adanya media online dan semakin maraknya pengguna media sosial. Media sosial tidak hanya ditempatkan lagi dalam konteks saluran atau medium, tetapi media sosial itu sudah merupakan gaya hidup dari hubungan antara pengguna dan teknologi. Kata kunci: Budaya, Media Sosial, Sosial, Abstract: Socio-cultural changes include changes in the function of culture and human behavior in society from a certain state to another state. This implies that the changes include the social and cultural changes, occurring in the community, as well as generating new situation for humans. Culture must be understood according to the following three layers: the technology is the lowest layer, middle layer sociological, philosophical highest layer. Another impact is the emergence of a culture of sharing redundant and self-disclosure (self diselosure) in cyberspace. This culture emerged and terdeterminasi one of them because of the presence of social media in a device that allows anyone to upload anything. It is a culture which gives akhrinya sowing the boundaries between private space and public space. The consequences of their online media and the proliferation of social media users. Social media is not only placed in the context of the channel or medium, but social media is already the lifestyle of the relationship between users and technology. Keywords: Cultural, Social Media, Social,
1. Pendahuluan
Perubahan
merupakan
Semua materi mengalami perubahan,
alamiah sebagai bagian dari kekuasaan
Tuhan menegaskan bahwa sesempurna
Tuhan.
apa pun fisik manusia yang diciptakan-
perubahan menuju keadaan yang lebih
Perubahan
dapat
kehendak
berupa
Nya, ia akan mengalami perubahan.
Copyright@2016. P2M ASM BINA INSANI
308
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338
baik atau sebaliknya perubahan menjadi
masyarakat,
semakin buruk.
keadaan baru bagi manusia.
Perubahan tidak hanya mengenai materi
serta
Teknologi
menghasilkan
merupakan
suatu
atau sesuatu yang bersifat kebendaan.
faktor yang harus diperhitungkan dalam
Perubahan juga mengenai cara mem-
mempengaruhi
pertahankan hidup, perubahan cara
budaya. Bahkan teknologi hampir selalu
berpikir, perubahan cara bertingkah
menjadi
laku, dan perubahan dalam memperoleh
individu seolah belum layak dikatakan
kenikmatan duniawi. Oleh karena itu,
sebagai manusia modern jika ia tidak
ahli
bersentuhan dengan teknologi.
sejarah
membuat
klasifikasi
perubahan menurut masa atau zaman
ciri
Evolusi
perubahan
sosial
modernitas.
yang
Seorang
terjadi
dari
tertentu, yang juga diperiodisasikan
penemuan di teknologi maupun inovasi
menjadi masa primitif hingga masa
internet
modern. Manusia merupakan makhluk
memunculkan media baru. Berbagai
utama yang tidak berhenti berubah
macam
dalam
seperti komunikasi maupun interaksi,
cara
mempertahankan
kehi-
dupannya.
menyebabkan
aspek
tidak
kehidupan
hanya
manusia,
juga mengalami perubahan yang tidak
Perubahan
sosial
budaya
pernah
diduga
sebelumnya.
Dunia
meliputi perubahan fungsi kebudayaan
seolah-olah tidak ada lagi batasan dan
dan perilaku manusia dalam masyarakat
tidak ada lagi kerahasiaan yang dapat
dari keadaan tertentu ke keadaan lain.
ditutupi. Aktivitas orang lain dapat
Hal
diketahui
ini
perubahan
mengandung yang
arti
terjadi
bahwa meliputi
perubahan sosial dan budaya, terjadi di
melalui
media
sosial,
sementara mereka tidak kenal dan tidak pernah bertemu tatap muka (offline).
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338 309
Media sosial bahkan menjadi
perangkatnya
yang
dilakukan
oleh
peneliti,
salah
satu
“senjata baru” bagi banyak bidang.
beberapa
Kampanye politik pada pemilu 2014
jawabannya
lalu banyak melibatkan peran media
mahasiswa
sosial. Perusahaan-perusahaan saat ini
perangkat teknologi, seperti telepon
memberikan perhatian khusus untuk
genggam
mengelola media sosial dan menjalin
Bagi mereka, telepon genggam menjadi
hubungan yang baik dengan pelanggan
salah satu kebutuhan yang tidak lagi
mereka secara online. Iklan menjadi
sekunder, tetapi sudah masuk dalam
berubah dari cara tradisional yang
kebutuhan primer. Kebutuhan yang
diproduksi oleh perusahaan dan tentu
seolah-olah menjadi syarat keberadaan
dengan biaya yang tidak sedikit menjadi
(eksistensi) dan menjadi pintu masuk
partisipasi khalayak di media sosial. Hal
alias portal menuju koneksitas bergaul
tersebut merupakan sebuah tantangan
pada era saat ini.
sekaligus kenyataan yang tidak dapat
menunjukkan tidak
dapat
bahwa
lepas
dari
(handphone/smartphone).
Fenomena
tersebut
menun-
dipungkiri. Kehadiran media sosial dan
jukkan bahwa teknologi dan perangkat
semakin
jumlah
media yang ada saat ini telah benar-
pengguna dari hari ke hari memberikan
benar merasuki segala aspek kehidupan
fakta menarik betapa kekuatan internet
seseorang. Terlepas dari tujuan dan
bagi kehidupan, termasuk di lingkungan
manfaat yang didapat dari perangkat
perguruan tinggi.
tersebut, teknologi telah memberikan
berkembangnya
Dalam survei sederhana tentang
akses kepada seseorang untuk menjadi
perilaku mahasiswa dan ketergantungan
bagian
mereka
(network society) tanpa batasan-batasan
terhadap
teknologi
serta
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
dari
masyakarat
jejaring
310
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338
demografis,
budaya,
sosial
dan
sebagainya.
aktivitas
kelakuan
berpola dari manusia yang berlaku di
Menurut
Saebani
(2016:14)
perubahan adalah terjadinya pergantian, pergeseran,
2. Keseluruhan
pergerakan
dan
kata
lainnya, dari yang belum ada menjadi
masyarakat yang selanjutnya disebut sistem sosial, 3. Keseluruhan karya manusia yang berbentuk fisik.
ada, dari yang telah ada menjadi
Perubahan budaya pada satu sisi
bertambah atau berkurang, dari yang
dapat menjadi pendorong ke arah
kurang menjadi lengkap atau lebih, dari
kondisi kehidupan yang lebih baik,
yang negatif menjadi positif, dari yang
tetapi pada sisi lain dapat menjadi
positif menjadi negatif, dari statis
bumerang yang memposisikan manusia
menjadi dinamis, dari dinamis menjadi
sebagai objek yang kehilangan nilai
statis, dan sebagainya.
kemanusiaannya, bahkan melanggar hak
Kebudayaan diartikan sebagai
asasinya, menurut Saebani (2016:108).
segala sesuatu yang pernah dihasilkan manusia
yang
berasal
dari
Perubahan sosial yang dialami oleh setiap masyarakat pada dasarnya
pemikirannya. Tiga wujud utama dari
tidak
kebudayaan
perubahan kebudyaan masyarakat yang
menurut
Saebani
(2016:107) adalah: 1. Keseluruhan ide,
dapat
dipisahkan
dengan
bersangkutan. Perubahan sosial dapat gagasan,
nilai,
meliputi
semua
segi
kehidupan
norma, peraturan, dan ketentuan
masyarakat, yaitu:
lainnya
1. Perubahan dalam cara berpikir dan
yang
berperan
mengarahkan kelakuan masyarakat
interaksi
sesama
disebut sebagai adat dan kelakuan,
semakin rasional.
warga
menjadi
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338 311
2. Perubahan dalam sikap dan orientasi
White,
dalam
Saebani,
kehidupan ekonomi menjadi semakin
(2016:94)
komersial.
kebudayaan harus dipahami menurut
3. Perubahan tata cara kerja sehari-hari
1. Lapisan
kerja pada spesialisasi kegiatan yang
terendah
teknologi
adalah
yang
2. Lapisan sosiologis yang menengah
4. Perubahan dalam kelembagaan dan kepemimpinan
bahwa
tiga lapisan berikut:
yang ditandai dengan pembagian
semakin tajam.
menjelaskan
masyarakat
yang
semakin demokratis.
3. Lapisan filosofis yang tertinggi Teknologi adalah bidang paling mendasar dan pendorong utama proses
5. Perubahan dalam tata cara dan alat-
kebudayaan.
Teknologi
alat kegiatan yang semakin modern
perkembanganya
membuntuk
dan efisien.
sosial, dan falsafah mencerminkan, baik
Perubahan
sosial
budaya
dan sistem
sistem sosial maupun teknologi yang
meliputi perubahan fungsi kebudayaan
melandasinya.
dan perilaku manusia dalam masyarakat
teknologi
dari keadaan tertentu ke keadaan lain.
sosial yang ada dan teknologi bersama
Hal
bahwa
masyarakat menentukan sifat falsafah.
meliputi
Ada pengaruh timbal balik antara ketiga
perubahan sosial dan budaya, terjadi di
lapis kebudayaan itu, namun arah
masyarakat,
hubungan
ini
perubahan
mengandung yang
serta
arti
terjadi
menghasilkan
Oleh
menentukan
kausal
karena jenis
antara
itu, sistem
ketiganya
keadaan baru bagi manusia, seperti yang
dimulai dari teknologi ke masyarakat
disampaikan oleh Saebani (2016:108)
dan falsafah.
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
312
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338
Kebudayaan adalah proses yang bersifat
simbolis,
White
menekankan
bahwa
berkelanjutan,
perubahan bergantung pada ada atau
kumulatif, dan maju (progresif). Proses
tidaknya penemuan atau inovasi. Tidak
simbolis dalam arti bahwa manusia
ada
adalah
(terutama
perubahan. Akan tetapi, penemuan baru
binatang yang menggunakan bahasa).
terus bermunculan sehingga perubahan
Berkelanjutan karena sifat simbolis
pun tidak dapat dibendung.
simbol
binatang
kebudayaan memungkinkannya dapat
inovasi,
artinya
Hanners,
dalam
tidak
ada
Martono
dengan mudah diteruskan dari seorang
(2014:198) mencetuskan sebuah teori
individu kepada individu lain dan dari
yang dikenal dengan teori ecumene
satu generasi ke generasi berikutnya.
culture.
Akumulatif dalam arti unsur-unsur baru
merupakan
terus
pada
interpretasi, dan pertukaran budaya
kebudayaan yang ada. Kebudayaan
yang berlangsung secara terus menerus.
bersifat progresif dalam arti mencapai
Budaya tradisional muncul dalam batas
kontrol
komunitas, terpaku pada ruang dan
menerus
yang
ditambahkan
semakin
meningkat
Menurutnya,
ecumene
kawasan
interaksi,
terhadap alam dan semakin menjamin
waktu
tertentu
kehidupan yang semakin baik bagi
diperagakan, dan dicipta ulang dalam
manusia. Dengan kata lain kebudayaan
interaksi langsung secara tatap muka.
adalah fenomena yang menghasilkan
Budaya modern melintasi jarak, ruang,
sendiri, mencakup kehidupan individu
dan
dan dapat menjelaskan seluruh perilaku
komunikasi
manusia.
terikat pada ruang dan waktu. Aliran
waktu
dan
melalui dan
diciptakan,
teknologi
transportasi
tanpa
budaya dalam ecumene tidak timbal
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338 313
balik, akan tetapi hanya satu arah. Pesan
pinggiran akan menyerap pola budaya
budaya berasal dari inti (negara maju),
barat,
sedangkan
hanya
mereka. Dalam jangka panjang, setelah
sebagai penerima. Menurut Hanners,
melewati bebarapa generasi, bentuk,
aliran budaya sepihak bukan merupakan
makna, dan penghayatan budaya lokal
sebuah
melainkan
akan lenyap di kalangan masyaraakt
meliputi seluruh dimensi budaya dan
pinggiran. Ketiga, kerusakan budaya
semua wilayah geografis.
pribumi dan kerusakan budaya barat
negara
sistem
pinggiran
tunggal,
Hanners menggambarkan empat kemungkinan
yang
akan
terjadi
yang
semakin
menjenuhkan
yang diterima. Bentrokan antara budaya pribumi dan budaya barat, semakin
sehubungan adanya penyatuan budaya
merusak
dimasa mendatang. Pertama, homo-
diterima. Kerusakan ini akan terjadi
genisasi global. Budaya barat akan
melalui
mendominasi di seluruh dunia. Seluruh
Mekanisme pertama adalah budaya
dunia akan menjadi jiplakan gaya hidup,
penerima
pola konsumsi, nilai dan norma serta
budaya barat yang canggih dan hanya
gagasan dan keyakinan masyarakat
menerima
barat.
Penyebabnya
Pada
kondisi
ini,
keunikan
nilai
budaya
barat
beberapa
akan
mekanisme.
menyaring
yang
yang
bernilai
produk
murahan.
adalah
masyarakat
budaya lokal (pribumi) akan lenyap
pribumi tidak siap menerima budaya
karena dominasi budaya barat. Kedua,
barat yang canggih dan selera mereka
kejenuhan yang merupakan versi khusus
masih rendah. Di pihak penyalur, ada
dari
kecenderungan
proses
Tekanannya waktu.
homegenisasi adalah
pada
Perlahan-lahan,
global.
dumping,
dimensi
menjual
kelebihan
masyarakat
bermutu
paling
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
produk
buruk
ke
artinya kultural daerah
314
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338
pinggiran. Mekanisme kedua adalah
para wiraswastawan budaya lokal. Hasil
adanya penyalahgunaan nilai budaya
akhir
yang diterima, yang disesuaikan dengan
percampuran budaya. Budaya di seluruh
cara hidup lokal yang sudah mapan.
dunia sebenarnya memperhatikan asal-
Keempat,
usul campuran, hasil sintesis yang sudah
kedewasaan,
yaitu
proses
tersebut
penerimaan budaya barat melalui dialog
kehilangan
dan pertukaran yang lebih seimbang
terjadi karena terjalinnya hubungan
daripada
sejak lama antara inti dan penggiran.
penerimaan
sepihak.
Masyarakat pribumi menerima unsur
keasliannya.
adalah
Globalisasi
diartikan
ini
sebagai
barat secara selektif, memperkayanya
proses
dengan nilai lokal tertentu, dalam
tunggal, masyarakat di seluruh dunia
menerima
gagasan
masyarat
menjadi saling tergantung di semua
pinggiran
memberikan
interpretasi
aspek kehidupan, politik, ekonomi, dan
barat,
yang
Proses
menghasilkan
lokal. Akibatnya akan terjadi peleburan
budaya.
atau amalgamasi antara unsur budaya
sebagai proses penyebaran kebiasaan-
yagn datang dan yang menerima.
kebiasaan yang mendunia, ekspansi
Budaya global berperan merangsang
hubungan
dan menantang perkembangan nilai
organisasi kehidupan sosial pada skala
budaya lokal, sehingga akan terjadi
global,
proses spesifikasi budaya lokal. Unsur
kesadaran global bersama. Globalisasi
lokal dan unsur impor dipertahankan
membawa isu yang mampu mengubah
dan
dunia secara keseluruhan, homogenisasi
perannya
pengaruh
ditingkatkan
budaya
barat.
oleh Agen
penghubung dalam proses ini adalah
budaya
Globalisasi
yang
dan
juga
dunia
melintasi
pertumbuhan
(lebih
tepatnya
dimaknai
benua,
sebuah
adalah
homogenisasi budaya menjadi budaya
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338 315
barat), dan kapitalis. Budaya barat akan
memberikan
menjadi budaya dominan di seluruh
dikatakan mengepung segala aspek
dunia. Seluruh dunia akan menjadi
kehidupan
jiplakan gaya hidup, pola konsumsi,
kehadiran
nilai dan norma serta gagasan dan
dampak banjirnya informasi (too much
keyakinan
Pada
information). Dalam mengakses berita
kondisi ini, keunikan budya lokal akan
terbaru yang terjadi disekitar kita,
lenyap karena dominasi budaya barat.
selama ini didominasi media tradisional,
2. Metode Penelitian
seperti televisi, radio, dan media cetak,
masyarakat
barat.
dampak
manusia. media
yang
dapat
Selain
baru
itu
memberikan
Metode
penelitian
dilakukan
dianggap satu-satunya saluran utama
cara
penelitian
deskriptif
serta terpercaya dalam menyampaikan
dengan kualitatif
yang
bertujuan
untuk
informasi. Kenyataannya membuktikan
mendeskripsikan apa-apa yang saat ini
bahwa media sosial juga dapat menjadi
berlaku. Didalamnya terdapat upaya
medium dalam menyebarkan infromasi
mendeskripsikan, mencatat, analisis dan
sebuah
menginterpretasikan
yang
lapangan bahkan yang baru terjadi
sekarang ini terjadi atau ada. Penelitian
beberapa detik lalu. Kekuatan ini
deskriptif
memberikan
kondisi
kualitatif dirancang untuk
mengumpulkan
informasi
tentang
peristiwa
yang
terjadi
perubahan
di
perilaku
khalayak yang awalnya mengakses
keadaan-keadaan nyata sekarang yang
media
sementara berlangsung.
namun sekarang melalui media telepon
3. Hasil dan Pembahasan
dengan perantara twitter yang notabene
dari
melalui
perangkat
televisi,
Disadari ataupun tidak, evolusi
merupakan aplikasi media sosial dengan
teknologi
memuat 140 karakter saja.
dan
media
baru
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
316
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338
Dampak lain adalah munculnya
muncul terkait perkembangan teknologi
budaya berbagi yang berlebihan dan
informasi
pengungkapan diri (self diselosure) di
khalayak terhadap internet. Media sosial
dunia maya. Budaya ini muncul dan
juga membawa budaya, bahasa, sampai
terdeterminasi salah satunya karena
pada aspek ekonomi didalamnya.
hadirnya
media
sosial
yang
dan
akses
(2016:207)
pun dapat mengunggah apa saja. Hal
merupakan
salah
tersebut menjadi sebuah budaya yang
determinasi
dari
pada akhrinya memberikan penaburan
teknologi
terhadap
kehidupan
antara
ruang
mudah
Menurut Fidller dalam Nasrullah
memungkinkan secara perangkat siapa
batas-batas
yang
kehadiran
dan
media satu
sosial
penanda
perkembangan
internet
di
tengah
Tidak
hanya
kehidupan
nyata
manusia.
pribadi dan ruang publik. Sebuah status,
mentransformasi
misalnya, di dinding facebook dapat
menjadi virtual, tetapi di banyak kasus
saja bercerita tentang kondisi yang
telah
dialami oleh si pemilik akun, tetapi
mediamorfosis. Mediamorfosis hadir
layaknya dalam proses komunikasi dua
akibat jalinan yang terjadi antarmanusia
arah kepada siapa status itu disampikan,
dengan teknologi. Ia hadir karena
pun tidak dapat dijelaskan. Sebab,
adanya
siapapun dapat membaca status tersebut
maupun teknologi yang memberikan
dan siapa pun juga walau tidak dalam
semacam struktur baru bagi masa depan
jaringan pertemanan si pemilik akun
manusia dan teknologi telah hadir di
dapat mengomentarinya.
setiap sudut kegiatan manusia.
menjadi
keunikan
inovasi-inovasi
dari
sosilogis
Media sosial tidak dapat dilihat
Media sosial adalah medium di
sekedar salah satu bentuk media yang
internet yang memungkinkan pengguna
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338 317
merepresentasikan
maupun
kata network menjadi kata yang sulit
bebagi,
ditempatkan dalam peta konsep-konsep
berkomunikasi dengan pengguna lain,
teori. Hal ini disebabkan kata tersebut
dan membentuk ikatan sosial secara
tidak lagi mewakili terminologi dalam
virtual.
teknologi informasi semata, tetapi juga
berinteraksi,
dirinya
bekerja
Adapun
sama,
karakteristik
media
telah melebar pada terminologi di
sosial, menurut Roger Fidller dalam
bidang antropologi, sosiologi, budaya,
buku Nasrullah (2016:16) yaitu:
dan ilmu sosial lainnya yang terkadang
A. Jaringan (network)
terminologinya semakin berkembang
Kata jaringan (network) dapat dipahami
karena adanya proses mobilitas dari
dalam terminologi bidang teknologi
masyarakat, komoditas, kapital, tanda-
seperti ilmu komputer yang berarti
tanda
infrastruktur
menghubungkan
berkembang di dunia global. Media
antara komputer maupun perangkat
sosial memiliki karekter jaringan sosial.
keras (hardware) lainnya. Koneksi ini
Media sosial terbangun dari struktur
diperlukan karena komunikasi dapat
sosial yang terbentuk di dalam jaringan
terjadi jika antarkomputer terhubung
atau internet. Namun struktur atau
termasuk dalamnya perpindahan data.
organisasi sosial yang terbentuk di
Akan tetapi, kata ini berkembang dari
internet berdasarkan jaringan informasi
sekadar istilah yang digunakan dalam
yang dasarnya beroperasi berdasarkan
teknologi komputer menjadi istilah yang
teknologi
akrab digunakan dalam kajian budaya
mikroelektronik.
maupun sosial. Joost van Loon dalam
terbentuk
antarpengguna
(user)
Nasrullah (2016;16) menyatakan bahwa
merupakan
jaringan
secara
yang
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
hingga
informasi
informasi Jaringan
yang
yang
dalam yang
318
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338
teknologi dimediasi oleh perangkat
jaringan sosial di media sosial terbentuk
teknologi, seperti komputer, telepon
melalui perangkat teknologi, internet
genggam, atau tablet. Karakter media
tidak sekadar alat (tools). Internet juga
sosial adalah membentuk jaringan di
memberikan
antara penggunanya. Tidak peduli di
munculnya ikatan sosial di internet,
dunia nyata (offline) antarpengguna
nilai-nilai dalam masyarakat virtual,
saling
sampai pada struktur sosial secara
kenal
atau
tidak,
namun
kontribusi
terhadap
kehadiran media sosial memberikan
online.
medium bagi pengguna untuk tehubung
B. Informasi (information)
secara mekanisme teknologi. Jaringan
Informasi menjadi entitas yang penting
yang terbentuk antarpengguna ini pada
dari media sosial. Sebab tidak seperti
akhirnya membentuk komunitas atau
media-media
masyarakat yang secara sadar maupun
pengguna media sosial mengkreasikan
tidak akan memunculkan nilai-nilai
representasi identitasnya, memproduksi
yang ada di masyarakat sebagaimana
konten,
ciri masyarakat dalam teori-teori sosial.
berdasarkan
Di facebook, misalnya, pengguna tidak
informasi menjadi semacam komoditas
dapat sekenanya saja mempublikasikan
dalam
sebuah pandangan dalam status atau
(information
society).
komentar. Ada nilai-nilai yang melekat
diproduksi,
dipertukarkan,
meski tidak tertulis dan mengatur
dikonsumsi yang menjadikan informasi
tentang komunikasi terjadi di antara
itu komoditas bernilai sebagai bentuk
anggota
sebagaimana
baru dari kapitalisme. Castells dalam
masyarakat pada umumnya. Walaupun
Nasrullah (2016:19) memberikan lima
facebook
dan
lainnya
di
internet,
melakukan
interaksi
informasi.
Bahkan,
masyarakat
informasi Informasi dan
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338 319
karekteristik
dasar
informasi
dan
merupakan komoditas yang diproduksi
kehadiran teknologi informasi yang
dan didistribusikan antarpengguna itu
semakin merambah dalam segi-segi
sendiri. Dari kegiatan konsumsi inilah
kehidupan
pengguna
masyarakat,
informasi
merupakan
ekonomi,
b)
memberikan masyarakat teknologi kemudahan
yakni: bahan
a) baku
teknologi
informasi
pengaruh
terhadap
maupun
individu,
dan
pengguna
lain
membentuk sebuah jaringan yang pada akhirnya
secara
sadar
atau
tidak
bermuara pada isntitusi masyarakat
c)
berjejaring (network society). Pada lain
informasi
memberikan
sisi, industri media sosial, seperti
dalam
pengelolaan
perusahaan yang membuat facebook
informasi yang memungkinkan logika
atau
jaringan
institusi
informasi sebagai sumber daya. Untuk
maupun proses ekonomi, d) ketika
melihat karekter informasi di media
teknologi informasi dan logika tersebut
sosial dapat dilihat dari dua segi.
diterapkan, memunculkan fleksibilitas
Pertama,
yang lebih besar dengan konsekuensi
medium
bahwa proses, organisasi, dan lembaga
informasi. Dari sisi institusi, media
ekonomi dengan mudah dibentuk dan
sosial dibangun berdasarkan informasi
terus-menerus diciptakan, e) teknologi
yang
individu
kemudian
diterapkan
dalam
telah mengerucut
menjadi
twitter,
juga
media yang
menggunakan
sosial
merupakan
bekerja
berdasarkan
dikodekan
(encoding)
didistribusikan
yang melalui
suatu sistem yang terpadu. Di media
berbagai perangkat sampai terakses ke
sosial, informasi menjadi komoditas
pengguna
yang
pengguna.
pengguna, informasi menjadi landasan
dasarnya
pengguna untuk saling berinteraksi dan
dikonsumsi
Komoditas
tersebut
oleh pada
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
(decoding).
Dari
sisi
320
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338
membentuk masyarakat berjejaring di
tersimpan dan dapat diakses kapan pun
internet.
menjadi
dan melalui perangkat apapun. Setiap
komoditas yang ada di media sosial.
informasi apa pun yang diunggah di
Setiap orang yang ingin masuk ke
facebook, sebagai contoh, informasi itu
media
menyertakan
tidak hilang begitu saja saat pergantian
informasi pribadinya, terlepas data itu
hari, bulan, sampai tahun. Informasi itu
asli atau dibuat-buat, untuk memiliki
akan
akun dan akses. Data yang diunggah ini
dengan mudahnya dapat diakses. Inilah
menjadi komoditas yang dari sisi bisnis
kekuatan media sosial, sebagai bagian
dapat diperdagangkan. Data ini pula
dari media baru, yang tidak hanya
yang menjadi representasi identitas dari
bekerja
pengguna. Terutama bagi pengguna
informasi semata, tetapi juga memiliki
yang tidak pernah bertemu secara fisik
arsip.
dan berkenaan secara offline, salah satu
komunikasi,
alasan terbentuknya jaringan di media
menghasilkan,
sosial adalah kesamaan, seperti asal
menaruh informasi. Dengan munculnya
daerah, kegemaran, dan identitas lain
teknologi
yang diunggah oleh pengguna lain.
perubahan terhadap arsip, yakni a)
Informasi disini menjadi komoditas
kemampuan
yang dikonsumsi antarpengguna.
internet untuk mengakses arsip dan
C. Arsip (archive)
melakukan
Bagi pengguna media sosial, arsip
serta,
menjadi
berkembang
Kedua, informasi
sosial
harus
sebuah
karekter
yang
menjelaskan bahwa informasi telah
terus
tersimpan
berdasarkan
Dalam
b)
dan
jaringan
kerangka
arsip
bahkan
teknologi
mengubah
mengakses,
komunikasi,
dari
perubahan arsip
dua
pengguna
terhadapnya,
menjadi
dikarenakan
cara hingga
ada
setiap
dan
apa
lebih yang
disebut the nature and distributions of
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338 321
its users. Arsip di dunia maya tidak
media sosial dan memiliki akun di
hanya dipandang sebagai dokumen
media sosial tersebut, secara otomatis
resmi semata yang tersimpan. Arsip di
pengguna telah membangun ruang atau
internet
benar-benar
gudang data. Gudang data tersebut diisi
tersimpan, ia selalu berada dalam
oleh pengguna dan pintunya terbuka
jaringan, terdistribusi sebagai sebuah
untuk
informasi, dan menjadi mediasi antara
Konsekuensi
manusia-mesin dan sebaliknya, menurut
perkembangan
Appadurai dalam Nasrullah (2016:23).
bahwa kehidupan sehari-hari maupun
Oleh
rutinitas menemukan saluran untuk
tidak
sebab
pernah
itu,
internet
dapat
dimasuki
oleh
siapa
kunci
dalam
teknologi
informasi
ditempatkan sebagai medium pustaka
diarsipkan
digital dan komputer, atau perangkat
rekaman
lainnya, menjadi semacam portal untuk
mereka membagikan hari demi hari
mengakses arsip-arsip yang tersimpan
kehidupannya, terkait dengan preferensi
diribuan
kehidupan
bahkan
jutaan
komputer
secara
pun.
seseorang
digital dan
personalnya,
sebagai
bagaimana
pandangan
lainnya itu. Kehadiran media sosial
politik maupun agama, dan refleksi dari
memberikan akses yang luar biasa
peristiwa yang mereka alami. Media
terhadap penyimpanan. Pengguna tidak
sosial dapat dianggap sebagai ruang
lagi terhenti pada memproduksi dan
perpustakaan
mengonsumsi informasi, tetapi juga
perpustakaan, di media sosial juga ada
informasi itu telah menjadi bagian dari
kode panggil meupun kode rak buku
dokumen yang tersimpan. Pengandaian
sebagaimana
yang
sederhana yang dapat dibuat dalam
perpustakaan.
Salah
konteks ini adalah ketika mengakses
dengan menggunakan tagar atau tag.
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
virtual.
Layaknya
terdapat satunya
di yaitu
322
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338
Aktivitas mentagar (tagging) ini untuk
mengunjungi laman youtube, melainkan
menandakan topik apa yang sedang
melalui platform lainnya. Informasi dari
diperbincangkan oleh pengguna. Jika
video itu dibagi (share) melalui media
melihat cara kerjanya di twitter, tagar
sosial lain, di situs pribadi, di broadcast
tidak hanya sekadar penanda topik,
melalui
tetapi juga menjadi informasi bahwa
blackberry messenger. Interaksi dalam
seberapa
tersebut
kajian media merupakan salah satu
diperbincangkan atau menjadi populer
pembeda antara media lama (old media)
di dunia virtual.
dengan media baru (new media). Dalam
D. Interaksi (interactivity)
konteks ini David Holmes dalam buku
Karakter dasar dari media sosial adalah
Nasrullah
terbentuknya jaringan antarpengguna.
bahwa dalam media lama pengguna
Jaringan ini tidak sekadar memperluas
atau
hubungan pertemanan atau pengikut
khalayak yang pasif dan cenderung
(follower) di internet semata, tetapi juga
tidak mengetahui satu dengan yang
harus
besar
dibangun
topik
aplikasi
pesan,
(2016:26)
khalayak
serperti
menyatakan
media
merupakan
dengan
interaksi
lainnya: sementara di media baru
tersebut.
Secara
pengguna dapat berinteraksi, baik di
sederhana interaksi yang terjadi di
antara pengguna itu sendiri maupun
media sosial minimal berbentuk saling
dengan produser konten media. Secara
mengomentari atau memberikana tanda,
teori kata “interaksi” dapat didekati
seperti tanda jempol like di facebook.
dalam
Sebuah video yang diunggah di laman
interaksi merupakan sebuah struktur
youtube mendapatkan banyak komentar
yang menghubungkan khalayak maupun
bukan dari pengguna yang sengaja
teknologinya
antarpengguna
beberapa
makna,
yang
yaitu:
dibangun
a)
dari
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338 323
perangkat
keras
maupun
perangkat
masyarakat atau negara, di media sosial
lunak dari berbagai sistem media, b)
juga terdapat aturan dan etika yang
interaksi memerlukan individu sebagai
mengikat
human agency. Perangkat teknologi
dapat dikarenakan perangkat teknologi
seperti media sosial lebih banyak
itu
menjadi
yang
terhubung secara online atau dapat
oleh
muncul karena interaksi di antara
khalayak, c) interaksi menunjukkan
sesama pengguna. Ketika berinteraksi
sebuah konsep tentang komunikasi yang
dengan
terjadi antara pengguna yang termediasi
antarmuka (interface) di media sosial,
oleh media baru dan memberikan
pengguna harus melalui dua kondisi.
kemungkinan-kemungkinan baru yang
Pertama, pengguna harus melakukan
selama ini ada dalam proses komunikasi
koneksi untuk berada diruang siber.
interpersona, d) interaksi juga dapat
Koneksi ini merupakan prosedur standar
diartikan
yang
yang harus dilakukan oleh semua
menghapuskan sekat atau batasan ruang
pengguna ketika memanfaatkan media
dan waktu. Interaksi di ruang virtual
sosial yakni melakukan log in atau
dapat terjadi kapan saja dan melibatkan
masuk ke dalam media sosial dengan
pengguna dari berbagai wilayah.
sebelumnya menuliskan nama pengguna
E. Simulasi sosial (simulation of
(username) serta kata kunci (password).
society)
Semua fasilitas baru dapat diakses
Media sosial memiliki karakter sebagai
ketika pengguna telah melaukan log in
medium
masyarakat
dan sebaliknya pengguna tidak dapat
(society) di dunia virtual. Layaknya
berkomunikasi melalui fasilitas pesan di
sarana
sepenuhnya
dapat
sebagai
atau
alat
digunakan
konsep
berlangsungnya
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
penggunanya.
sebagai
sebuah
pengguna
Aturan
mesin
lain
ini
yang
melalui
324
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338
facebook
kepada
jaringan
teman-
F. Konten oleh pengguna (user-
temanya ketika telah log out. Kedua,
generted content)
ketika berada di media sosial, pengguna
Karakter media sosial lainnya adalah
kadang melibatkan keterbukaan dalam
konten
identitas diri sekaligus mengarahkan
populer disebut dengan user generated
individu tersebut mengidentifikasikan
content (UGC). Ini menunjukkan bahwa
atau mengkonstruk dirinya di dunia
di media sosial konten sepenuhnya
virtual.
milik
Pengguna
facebook
harus
oleh
dan
pengguna
atau
berdasarkan
lebih
kontribusi
memasukkan informasi dirinya, seperti
pengguna atau pemilik akun. Konten
nama, tempat tanggal lahir, pendidikan,
oleh pengguna ini adalah sebagai
dan hobi. Informasi ini tidak hanya
penanda
dapat diakses oleh si pemilik akun,
khalayak tidak hanya memproduksi
tetapi juga dapat dibaca oleh semua
konten di ruang yang disebut their own
orang yang terkoneksi ke situs jejaring
individualised
sosial.
dapat
mengonsumsi konten yang diproduksi
menyertakan prasyarat pertama bahwa
oleh pengguna lain. Teknologi yang
setiap khalayak yang ingin menjadi
memungkinkan produksi serta sirkulasi
pengguna di media sosial diberikan
konten yang bersifat massa dan dari
semacam formulir digital untuk diisi
pengguna atau user generate content
dengan
(UGC). Bentuk ini adalah format baru
Kondisi
identitas
ini
pun
dirinya
untuk
bahwa
budaya
di
media
place,
interaksi
tetapi
sosial
juga
mendapatkan akun di media sosial.
dari
(interactive
Identitas, terlepas dari palsu atau tidak
culture) di mana para pengguna dalam
itulah yang akan menjadi entitas atau
waktu yang bersamaan berlaku sebagai
“seseorang” di dunia virtual nantinya.
produse pada satu sisi dan sebagai
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338 325
konsumen dari konten yang dihasilkan
media sosial yang menunjukkan bahwa
diruang online pada lain sisi. Misalnya
khalayak aktif menyebarkan konten
di
yang
sekaligus mengembangkannya. Maksud
kontennya adalah video memberikan
dari pengembangan ini adalah konten
perangkat
pembuatan
yang ada mendapatkannya, misalnya,
kanal atau channel. Kanal ini dimiliki
komentar yang tidak sekadar opini,
oleh khalayak yang telah memiliki
tetapi juga data atau fakta terbaru.
akun. Di kanal ini pengguna dapat
Penyebaran ini terjadi dalam dua jenis.
mengunggah video berdasarkan kategori
Pertama, melalui konten. Di media
maupun jenis yang diinginkan. Ibarat
sosial, konten tidak hanya diproduksi
sebuah
oleh khalayak pengguna, tetapi juga
youtube,
atau
kanal
media
sosial
fasilitas
stasiun
televisi
di
perangkat TV, kanal yang dibentuk oleh
didistribusikan
pengguna ini merupakan gambaran atau
pengguna lain. Tentu secara otomatis
sebuah modul produksi dari TV secara
program yang ada di tiap-tiap platform
mikro di media sosial.
media sosial juga menyebarkan setiap
G. Penyebaran (Share/Sharing)
konten yang telah terpublikasi dalam
Penyebaran (share/sharing) merupakan
jaringan tersebut. Uniknya, konten tidak
karakter lainnya dari media sosial.
hanya sebatas pada apa yang telah
Medium ini tidak hanya menghasilkan
terunggah. Konten di media sosial yang
konten
dan
disebarkan tersebut juga memungkinkan
dikonsumsi oleh penggunanya, tetapi
untuk berkembang dengan tambahan
juga
sekalian
data, revisi informasi, komentar, sampai
penggunanya.
pada opini menyetujui atau tidak.
Praktik ini merupakan ciri khas dari
Praktik pengembangan dan penyebaran
yang
dibangun
didistribusikan
dikembangkan
oleh
dari
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
secara
manual
oleh
326
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338
konten di media sosial dapat dilihat
lainnya maupun media internet lainnya.
sebagai bentuk dari upaya individu
Kekuatan
dari
penyebaran
sebagai pengguna media sosial dan
perangkat
juga
dimanfaatkan
anggota
masyarakat
Ada
banyak medium di internet. Mulai dari
beberapa
alasan
karakter
media berita online, situs perusahaan,
untuk
sampai pada media pendidikan di
media sosial, diantaranya: a) upaya
internetpun menggunakan / menye-
membagi
dianggap
matkan tombol share di laman mereka.
komunitas
Tombol ini memungkinakan siapa pun
penyebaran
penting
mengapa
menjadi
informasi kepada
offline.
penting
yang
anggota
jika
posisi atau keberpihakkan khalayak
membagikan informasi yang ada ke
terhadap sebuah isu atau informasi yang
media sosial. Penyebaran ini tidak
disebarkan, c) konten yang disebarkan
terbatas pada penyediaan teknologi
merupakan sarana untuk menambah
semata, tetapi juga menjadi semacam
informasi
budaya yang ada di media sosial.
data
baru
lainnya
sehingga konten menjadi semakin lebih lengkap
(crowdsourcing).
Kedua,
perangkat
memberikan
bagaimana
dapat
Disadari ataupun tidak, evolusi dari
dilihat
situs
4. Kesimpulan
melalui perangkat. Penyebaran melalui dapat
ke
oleh
(media) sosial lainnya, b) menunjukkan
atau
berkunjung
secara
teknologi
dan
dampak
media
baru
yang
dapat
teknologi menyediakan fasilitas untuk
dikatakan mengepung segala aspek
memperluas
konten,
kehidupan
misalnya tombol share di youtube yang
kehadiran
berfungsi untuk menyebarkan konten
dampak banjirnya informasi (too much
video, baik ke platform media sosial
information). Dalam mengakses berita
jangkauan
manusia. media
baru
Selain
itu
memberikan
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338 327
terbaru yang terjadi disekitar kita,
memungkinkan secara perangkat siapa
selama ini didominasi media tradisional,
pun dapat mengunggah apa saja. Hal
seperti televisi, radio, dan media cetak,
tersebut menjadi sebuah budaya yang
dianggap satu-satunya saluran utama
pada akhrinya memberikan penaburan
serta terpercaya dalam menyampaikan
terhadap
informasi. Kenyataannya membuktikan
pribadi dan ruang publik. Sebuah status,
bahwa media sosial juga dapat menjadi
misalnya, di dinding facebook dapat
medium dalam menyebarkan infromasi
saja bercerita tentang kondisi yang
sebuah
di
dialami oleh si pemilik akun, tetapi
lapangan bahkan yang baru terjadi
layaknya dalam proses komunikasi dua
beberapa detik lalu. Kekuatan ini
arah kepada siapa status itu disampikan,
memberikan
perilaku
pun tidak dapat dijelaskan. Sebab,
khalayak yang awalnya mengakses
siapapun dapat membaca status tersebut
media
televisi,
dan siapa pun juga walau tidak dalam
namun sekarang melalui media telepon
jaringan pertemanan si pemilik akun
dengan perantara twitter yang notabene
dapat mengomentarinya.
peristiwa
yang
terjadi
perubahan
melalui
perangkat
merupakan aplikasi media sosial dengan memuat 140 karakter saja.
batas-batas
antara
ruang
Media sosial tidak dapat dilihat sekedar salah satu bentuk media yang
Dampak lain adalah munculnya
muncul terkait perkembangan teknologi
budaya berbagi yang berlebihan dan
informasi
pengungkapan diri (self diselosure) di
khalayak terhadap internet. Media sosial
dunia maya. Budaya ini muncul dan
juga membawa budaya, bahasa, sampai
terdeterminasi salah satunya karena
pada aspek ekonomi didalamnya.
hadirnya
media
sosial
yang
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
dan
akses
yang
mudah
328
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338
Menurut Roger Fidller dalam
Adapun
karakteristik
media
Nasrullah (2016:207) kehadiran media
sosial, menurut Roger Fidller dalam
sosial merupakan salah satu penanda
Nasrullah (2016:16) yaitu:
determinasi
A. Jaringan (network)
teknologi
dari dan
kehidupan
perkembangan
internet
di
tengah
Kata jaringan (network) dapat
Tidak
hanya
dipahami dalam terminologi bidang
kehidupan
nyata
teknologi seperti ilmu komputer yang
manusia.
mentransformasi
menjadi virtual, tetapi di banyak kasus
berarti
telah
menghubungkan
menjadi
keunikan
dari
infrastruktur
yang
antara
komputer
mediamorfosis. Mediamorfosis hadir
maupun perangkat keras (hardware)
akibat jalinan yang terjadi antarmanusia
lainnya. Koneksi ini diperlukan karena
dengan teknologi. Ia hadir karena
komunikasi
adanya
antarkomputer
inovasi-inovasi
sosilogis
dapat
terjadi
terhubung
perpindahan
jika
termasuk
maupun teknologi yang memberikan
dalamnya
data.
Akan
semacam struktur baru bagi masa depan
tetapi, kata ini berkembang dari sekadar
manusia dan teknologi telah hadir di
istilah yang digunakan dalam teknologi
setiap sudut kegiatan manusia.
komputer menjadi istilah yang akrab
Media sosial adalah medium di
digunakan dalam kajian budaya maupun
internet yang memungkinkan pengguna
sosial. Joost van Loon dalam Nasrullah
merepresentasikan
maupun
(2016:16)
bebagi,
network
berinteraksi,
dirinya
bekerja
sama,
menyatakan menjadi
kata
bahwa
kata
yang
sulit
berkomunikasi dengan pengguna lain,
ditempatkan dalam peta konsep-konsep
dan membentuk ikatan sosial secara
teori. Hal ini disebabkan kata tersebut
virtual.
tidak lagi mewakili terminologi dalam
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338 329
teknologi informasi semata, tetapi juga
antara penggunanya. Tidak peduli di
telah melebar pada terminologi di
dunia nyata (offline) antarpengguna
bidang antropologi, sosiologi, budaya,
saling
dan ilmu sosial lainnya yang terkadang
kehadiran media sosial memberikan
terminolognya
berkembang
medium bagi pengguna untuk tehubung
karena adanya proses mobilitas dari
secara mekanisme teknologi. Jaringan
masyarakat, komoditas, kapital, tanda-
yang terbentuk antarpengguna ini pada
tanda
yang
akhirnya membentuk komunitas atau
berkembang di dunia global. Media
masyarakat yang secara sadar maupun
sosial memiliki karekter jaringan sosial.
tidak akan memunculkan nilai-nilai
Media sosial terbangun dari struktur
yang ada di masyarakat sebagaimana
sosial yang terbentuk di dalam jaringan
ciri masyarakat dalam teori-teori sosial.
atau internet. Namun struktur atau
Di facebook, misalnya, pengguna tidak
organisasi sosial yang terbentuk di
dapat sekenanya saja mempublikasikan
internet berdasarkan jaringan informasi
sebuah pandangan dalam status atau
yang dasarnya beroperasi berdasarkan
komentar. Ada nilai-nilai yang melekat
teknologi
dalam
meski tidak tertulis dan mengatur
yang
tentang komunikasi terjadi di antara
semakin
hingga
informasi
informasi
mikroelektronik.
Jaringan
kenal
atau
tidak,
terbentuk
antarpengguna
(user)
anggota
merupakan
jaringan
secara
masyarakat pada umumnya. Walaupun
teknologi dimediasi oleh perangkat
jaringan sosial di media sosial terbentuk
teknologi, seperti komputer, telepon
melalui perangkat teknologi, internet
genggang, atau tablet. Karakter media
tidak sekadar alat (tools). Internet juga
sosial adalah membentuk jaringan di
memberikan
yang
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
facebook
namun
kontribusi
sebagaimana
terhadap
330
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338
munculnya ikatan sosial di internet,
yakni: a) informasi merupakan bahan
nilai-nilai dalam masyarakat virtual,
baku ekonomi, b) teknologi informasi
sampai pada struktur sosial secara
memberikan
online.
masyarakat
B. Informasi (information)
teknologi
Informasi menjadi entitas yang
kemudahan
pengaruh maupun
terhadap
individu,
c)
informasi
memberikan
dalam
pengelolaan
penting dari media sosial. Sebab tidak
informasi yang memungkinkan logika
seperti media-media lainnya di internet,
jaringan
pengguna media sosial mengkreasikan
maupun proses ekonomi, d) ketika
representasi identitasnya, memproduksi
teknologi informasi dan logika tersebut
konten,
dan
diterapkan
dalam
institusi
melakukan
interaksi
diterapkan, memunculkan fleksibilitas
informasi.
Bahkan,
yang lebih besar dengan konsekuensi
informasi menjadi semacam komoditas
bahwa proses, organisasi, dan lembaga
dalam
informasi
ekonomi dengan mudah dibentuk dan
Informasi
terus-menerus diciptakan, e) teknologi
berdasarkan
masyarakat
(information
society).
diproduksi,
dipertukarkan,
dan
individu telah mengerucut
menjadi
dikonsumsi yang menjadikan informasi
suatu sistem yang terpadu. Di media
itu komoditas bernilai sebagai bentuk
sosial, informasi menjadi komoditas
baru dari kapitalisme. Castells dalam
yang
bukunya dalam Nasrullah (2016:19)
Komoditas
memberikan lima karekteristik dasar
merupakan komoditas yang diproduksi
informasi
teknologi
dan didistribusikan antarpengguna itu
informasi yang semakin merambah
sendiri. Dari kegiatan konsumsi inilah
dalam segi-segi kehidupan masyarakat,
pengguna
dan
kehadiran
dikonsumsi tersebut
dan
oleh pada
pengguna. dasarnya
pengguna
lain
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338 331
membentuk sebuah jaringan yang pada
media
akhirnya
tidak
informasi pribadinya, terlepas data itu
bermuara pada isntitusi masyarakat
asli atau dibuat-buat, untuk memiliki
berjejaring (network society). Pada lain
akun dan akses. Data yang diunggah ini
sisi, industri media sosial, seperti
menjadi komoditas yang dari sisi bisnis
perusahaan yang membuat facebook
dapat diperdagangkan. Data ini pula
atau
menggunakan
yang menjadi representasi identitas dari
informasi sebagai sumber daya. Untuk
pengguna. Terutama bagi pengguna
melihat karekter informasi di media
yang tidak pernah bertemu secara fisik
sosial dapat dilihat dari dua segi.
dan berkenaan secara offline, salah satu
Pertama,
secara
sadar
twitter,
juga
harus
menyertakan
sosial
merupakan
alasan terbentuknya jaringan di media
bekerja
berdasarkan
sosial adalah kesamaan, seperti asal
informasi. Dari sisi institusi, media
daerah, kegemaran, dan identitas lain
sosial dibangun berdasarkan informasi
yang diunggah oleh pengguna lain.
yang
Informasi di sini menjadi komoditas
medium
media
atau
sosial
yang
dikodekan
kemudian
(encoding)
didistribusikan
yang melalui
berbagai perangkat sampai terakses ke pengguna
(decoding).
Dari
yang dikonsumsi antarpengguna. C. Arsip (archive)
sisi
Bagi pengguna media sosial,
pengguna, informasi menjadi landasan
arsip menjadi sebuah karekter yang
pengguna untuk saling berinteraksi dan
menjelaskan bahwa informasi telah
membentuk masyarakat berjejaring di
tersimpan dan dapat diakses kapan pun
internet.
menjadi
dan melalui perangkat apapun. Setiap
komoditas yang ada di media sosial.
informasi apapun yang diunggah di
Setiap orang yang ingin masuk ke
facebook, sebagai contoh, informasi itu
Kedua, informasi
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
332
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338
tidak hilang begitu saja saat pergantian
tersimpan, ia selalu berada dalam
hari, bulan, sampai tahun. Informasi itu
jaringan, terdistribusi sebagai sebuah
akan
bahkan
informasi, dan menjadi mediasi antara
dengan mudahnya dapat diakses. Inilah
manusia-mesin dan sebaliknya, menurut
kekuatan media sosial, sebagai bagian
Appadurai dalam Nasrullah, (2016:23).
dari media baru, yang tidak hanya
Oleh
bekerja
dan
ditempatkan sebagai medium pustaka
informasi semata, tetapi juga memiliki
digital dan komputer, atau perangkat
arsip.
lainnya, menjadi semacam portal untuk
terus
tersimpan
berdasarkan
Dalam
komunikasi,
dan
jaringan
kerangka
arsip
teknologi
itu,
internet
dapat
cara
mengakses arsip-arsip yang tersimpan
hingga
di ribuan bahkan jutaan komputer
menaruh informasi. Dengan munculnya
lainnya itu. Kehadiran media sosial
teknologi
dua
memberikan akses yang luar biasa
perubahan terhadap asrsip, yakni a)
terhadap penyimpanan. Pengguna tidak
kemampuan
pengguna
lagi terhenti pada memproduksi dan
internet untuk mengakses arsip dan
mengonsumsi informasi, tetapi juga
melakukan
informasi itu telah menjadi bagian dari
menghasilkan,
serta,
mengubah
sebab
mengakses,
komunikasi,
b)
dari
setiap
perubahan
terhadapnya, lebih
dokumen yang tersimpan. Pengandaian
yang
sederhana yang dapat dibuat dalam
disebut the nature and distributions of
konteks ini adalah ketika mengakses
its users. Arsip di dunia maya tidak
media sosial dan memiliki akun di
hanya dipandang sebagai dokumen
media sosial tersebut, secara otomatis
resmi semata yang tersimpan. Arsip di
pengguna telah membangun ruang atau
internet
gudang data. Gudang data tersebut diisi
berkembang
arsip
ada
menjadi
dikarenakan
tidak
pernah
apa
benar-benar
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338 333
oleh pengguna dan pintunya terbuka
tidak hanya sekadar penanda topik,
untuk
tetapi juga menjadi informasi bahwa
dimasuki
oleh
Konsekuensi
siapa
kunci
perkembangan
pun. dalam
teknologi
informasi
seberapa
besar
topik
diperbincangkan atau menjadi populer
bahwa kehidupan sehari-hari maupun
di dunia virtual.
rutinitas menemukan saluran untuk
D. Interaksi (interactivity)
diarsipkan rekaman
secara seseorang
digital dan
sebagai
bagaimana
tersebut
Karakter dasar dari media sosial adalah
terbentuknya
jaringan
mereka membagikan hari demi hari
antarpengguna.
kehidupannya, terkait dengan preferensi
sekadar
kehidupan
pertemanan atau pengikut (follower) di
personalnya,
pandangan
Jaringan
ini
memperluas
internet
peristiwa yang mereka alami. Media
dibangun
sosial dapat dianggap sebagai ruang
antarpengguna
perpustakaan
Layaknya
sederhana interaksi yang terjadi di
perpustakaan, di media sosial juga ada
media sosial minimal berbentuk saling
kode panggil meupun kode rak buku
mengomentari atau memberikana tanda,
sebagaimana
yang
di
seperti tanda jempol like di facebook.
perpustakaan.
Salah
yaitu
Sebuah video yang diunggah di laman
dengan menggunakan tagar atau tag.
youtube mendapatkan banyak komentar
Aktivitas mentagar (tagging) ini untuk
bukan dari pengguna yang sengaja
menandakan topik apa yang sedang
mengunjungi laman youtube, melainkan
diperbincangkan oleh pengguna. Jika
melalui platform lainnya. Informasi dari
melihat cara kerjanya di twitter, tagar
video itu dibagi (share) melalui media
terdapat satunya
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
tetapi
hubungan
politik maupun agama, dan refleksi dari
virtual.
semata,
tidak
juga
dengan tersebut.
harus
interaksi Secara
334
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338
sosial lain, di situs pribadi, di broadcast
human agency. Perangkat teknologi
melalui
seperti media sosial lebih banyak
aplikasi
pesan,
serperti
blackberry messenger. Interaksi dalam
menjadi
kajian media merupakan salah satu
sepenuhnya
pembeda antara media lama (old media)
khalayak, c) interaksi menunjukkan
dengan media baru (new media). Dalam
sebuah konsep tentang komunikasi yang
konteks
dalam
terjadi antara pengguna yang termediasi
menyatakan
oleh media baru dan memberikan
bahwa dalam media lama pengguna
kemungkinan-kemungkinan baru yang
atau
merupakan
selama ini ada dalam proses komunikasi
khalayak yang pasif dan cenderung
interpersona, d) interaksi juga dapat
tidak mengetahui satu dengan yang
diartikan
lainnya: sementara di media baru
menghapuskan sekat atau batasan ruang
pengguna dapat berinteraksi, baik di
dan waktu. Interaksi di ruang virtual
antara pengguna itu sendiri maupun
dapat terjadi kapan saja dan melibatkan
dengan produser konten media. Secara
pengguna dari berbagai wilayah.
teori kata “interaksi” dapat didekati
E. Simulasi sosial (simulation of
dalam
society)
ini
Nasrullah
David
Holmes
(2016:26)
khalayak
beberapa
media
makna,
yaitu:
a)
interaksi merupakan sebuah struktur
sarana dapat
atau
alat
digunakan
sebagai
konsep
yang oleh
yang
Media sosial memiliki karakter
yang menghubungkan khalayak maupun
sebagai
teknologinya
dari
masyarakat (society) di dunia virtual.
perangkat
Layaknya masyarakat atau negara, di
lunak dari berbagai sistem media, b)
media sosial juga terdapat aturan dan
interaksi memerlukan individu sebagai
etika
perangkat
yang
keras
dibangun
maupun
medium
yang
mengikat
berlangsungnya
penggunanya.
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338 335
Aturan ini dapat dikarenakan perangkat
kadang melibatkan keterbukaan dalam
teknologi itu sebagai sebuah mesin yang
identitas diri sekaligus mengarahkan
terhubung secara online atau dapat
individu tersebut mengidentifikasikan
muncul karena interaksi di antara
atau mengkonstruk dirinya di dunia
sesama pengguna. Ketika berinteraksi
virtual.
dengan
melalui
memasukkan informasi dirinya, seperti
antarmuka (interface) di media sosial,
nama, tempat tanggal lahir, pendidikan,
pengguna harus melalui dua kondisi.
dan hobi. Informasi ini tidak hanya
Pertama, pengguna harus melakukan
dapat diakses oleh si pemilik akun,
koneksi untuk berada diruang siber.
tetapi juga dapat dibaca oleh semua
Koneksi ini merupakan prosedur standar
orang yang terkoneksi ke situs jejaring
yang harus dilakukan oleh semua
sosial.
pengguna ketika memanfaatkan media
menyertakan prasyarat pertama bahwa
sosial yakni melakukan log in atau
setiap khalayak yang ingin menjadi
masuk ke dalam media sosial dengan
pengguna di media sosial diberikan
sebelumnya menuliskan nama pengguna
semacam formulir digital untuk diisi
(username) serta kata kunci (password).
dengan
Semua fasilitas baru dapat diakses
mendapatkan akun di media sosial.
ketika pengguna telah melaukan log in
Identitas, terlepas dari palsu atau tidak
dan sebaliknya pengguna tidak dapat
itulah yang akan menjadi entitas atau
berkomunikasi melalui fasilitas pesan di
“seseorang” di dunia virtual nantinya.
facebook
F. Konten oleh pengguna (user-
pengguna
kepada
lain
jaringan
teman-
temanya ketika telah log out. Kedua, ketika berada di media sosial, pengguna
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
Pengguna
Kondisi
identitas
generted content)
facebook
ini
pun
dirinya
harus
dapat
untuk
336
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338
Karakter media sosial lainnya
di
youtube,
media
sosial
yang
adalah konten oleh pengguna atau lebih
kontennya adalah video memberikan
populer disebut dengan user generated
perangkat
content (UGC). Ini menunjukkan bahwa
kanal atau channel. Kanal ini dimiliki
di media sosial konten sepenuhnya
oleh khalayak yang telah memiliki
milik
kontribusi
akun. Di kanal ini pengguna dapat
pengguna atau pemilik akun. Konten
mengunggah video berdasarkan kategori
oleh pengguna ini adalah sebagai
maupun jenis yang diinginkan. Ibarat
penanda
sebuah
dan
berdasarkan
bahwa
di
media
sosial
atau
kanal
fasilitas
stasiun
pembuatan
televisi
di
khalayak tidak hanya memproduksi
perangkat TV, kanal yang dibentuk oleh
konten di ruang yang disebut their own
pengguna ini merupakan gambaran atau
individualised
sebuah modul produksi dari TV secara
place,
tetapi
juga
mengonsumsi konten yang diproduksi
mikro di media sosial.
oleh pengguna lain. Teknologi yang
G. Penyebaran (Share/Sharing)
memungkinkan produksi serta sirkulasi
Penyebaran
(share/sharing)
konten yang bersifat massa dan dari
merupakan karakter lainnya dari media
pengguna atau user generate content
sosial.
(UGC). Bentuk ini adalah format baru
menghasilkan konten yang dibangun
dari
dari dan dikonsumsi oleh penggunanya,
budaya
interaksi
(interactive
Medium
juga
ini
tidak
didistribusikan
hanya
culture) dimana para pengguna dalam
tetapi
waktu yang bersamaan berlaku sebagai
dikembangkan
produse pada satu sisi dan sebagai
Praktik ini merupakan ciri khas dari
konsumen dari konten yang dihasilkan
media sosial yang menunjukkan bahwa
di ruang online pada lain sisi. Misalnya
khalayak aktif menyebarkan konten
oleh
sekalian
penggunanya.
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338 337
sekaligus mengembangkannya. Maksud
sebagai pengguna media sosial dan
dari pengembangan ini adalah konten
anggota
masyarakat
yang ada mendapatkannya, misalnya,
beberapa
alasan
komentar yang tidak sekadar opini,
penyebaran
tetapi juga data atau fakta terbaru.
media sosial, diantaranya: a) upaya
Penyebaran ini terjadi dalam dua jenis.
membagi
Pertama, melalui konten. Di media
penting
sosial, konten tidak hanya diproduksi
(media) sosial lainnya, b) menunjukkan
oleh khalayak pengguna, tetapi juga
posisi atau keberpihakkan khalayak
didistribusikan
oleh
terhadap sebuah isu atau informasi yang
pengguna lain. Tentu secara otomatis
disebarkan, c) konten yang disebarkan
program yang ada di tiap-tiap platform
merupakan sarana untuk menambah
media sosial juga menyebarkan setiap
informasi
konten yang telah terpublikasi dalam
sehingga konten menjadi semakin lebih
jaringan tersebut. Uniknya, konten tidak
lengkap
hanya sebatas pada apa yang telah
melalui perangkat. Penyebaran melalui
terunggah. Konten di media sosial yang
perangkat
disebarkan tersebut juga memungkinkan
teknologi menyediakan fasilitas untuk
untuk berkembang dengan tambahan
memperluas
data, revisi informasi, komentar, sampai
misalnya tombol share di youtube yang
pada opini menyetujui atau tidak.
berfungsi untuk menyebarkan konten
Praktik pengembangan dan penyebaran
video, baik ke platform media sosial
konten di media sosial dapat dilihat
lainnya maupun media internet lainnya.
sebagai bentuk dari upaya individu
Kekuatan
secara
manual
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)
mengapa
menjadi
informasi kepada
offline.
atau
data
karakter
penting
yang
anggota
komunitas
baru
dilihat
lainnya
Kedua,
bagaimana
jangkauan
dari
untuk
dianggap
(crowdsourcing).
dapat
Ada
penyebaran
konten,
secara
338
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 307 - 338
perangkat
juga
dimanfaatkan
oleh
jika
berkunjung
ke
situs
dapat
banyak medium di internet. Mulai dari
membagikan informasi yang ada ke
media berita online, situs perusahaan,
media sosial. Penyebaran ini tidak
sampai pada media pendidikan di
terbatas pada penyediaan teknologi
internet pun menggunakan / menye-
semata, tetapi juga menjadi semacam
matkan tombol share di laman mereka.
budaya yang ada di media sosial.
Tombol ini memungkinakan siapa pun
Martono
Referensi Andries
KF.
2015.
Perubahan
Media
Sosial
N.
2014.
Sosialisasi
dan
Perubahan Sosial, Persepktif
Budaya.
Klasik, Modern, Posmodern,
ISSN 1907- 0993 E ISSN
dan
2442-8264 Volume 12 Nomor
Jakarta.
1 Juni 2015. Halaman 20-34. IAIN Sultan Amai Gorontalo. Handayanto RT, Herlawati. 2016.
Poskolonial.
Nasrullah R. 2016. Media Sosial Perspektif
PT
Matlab Dengan Mysql Dan
Bandung.
Informatika. Bandung.
Access.
Komunikasi,
Budaya, dan Sosioteknologi.
Pemrograman Basis Data Di
Microsoft
Rajawali.
Saebani
Remaja
BA.
2016.
Rosdakarya.
Perspektif
Perubahan Sosial. CV Pustaka Setia, Bandung.
Perubahan Sosial Dan … (Dahlia Sarkawi)