tLt
Klztt
KIPIKC XIV
PERUBAHAN POLA KADAR INTERLEUKIN-IF, FUNGSI FAGOSITOSISDANSTATUS PERIODONTIIJM PADA PENYA}IDANG DIABDTES MELITUS TIPE 2 O€dijani Santoso*,Prayitno SW**, WaspadjiS*** 'BagianIlnu PenyakilGigi danMulutFK Universitas Diponegoro,Rs dr KariadiSemarang t +Depart€men Periodontologi FakultasKedokteran Gigi Universitas Indonesia -.SubbagianMelabolikEndokinologiIlmu PenyakitDalamFakukasKedokteran UI/RSCMJakarta
rEtxt HFcrglycemia which occurs in rype 2 diabetic patient increasesprostaglandinEz eGEr), cytokine and decreasesneutrophil phagoc',lotic filnction. This will induce inflammation and periodontal att3s|or desEuction,thus decreasingperiodontal status. The aim of the study was to analyze the pattem -. lp ([-lp) level,phagocytotic funciion,andperiodontalstatus.The study'sdesign of interleukine&eoo diab€t€s mollitus(UCDM) mellitus(CDM) and45 uncontroll€d on 45 controlleddiabetes -i nois-sectional Clinic Cipto and 45 non diabetic subjects,40-60 years old in Metabolic-Endocrinology 116. lhgt!*usumo Hospital.Statisticalanalysiswasperformedusinga Slala7.0 softwarecomputer.Theresult prandialglucosel€vel of itred that th€pattemalt€rationof increasingIL-lp level was in 2 hours-post periodontal >:i]rngdl-, decreasing phagoclotic functionin glucoselevel of >l70mddl, and decreasing >240m9/dl. pattem Thereforeit is concludedthat the alterationof decreasing Es in glucoselevel of functionshow€don certainbloodglucose IL-lp, and deqeasingphagoc)4otic status,incr€asing F$donlal 'E .. hAonesianJownal of Denthtry; Edisi KhususKPPIKG Xlv:33i-337 statustype2 DM patients funclion,p€riodontal tn eord : patt€mofll--lp level,phagocytotic
adalah DM tipe 2, dalam usia produktit dan padausia35-40tahun.r'6 terdeteksi Diabetesmellitusseringdihubungkandengan \{enurut Diabetes Allas 2OO0Qnternational ,.:;!ercs Federation, diperkirakanbahwa pada kelainan periodontium, Salvi et al. (199s)i padaDM terdapatpeningkatan sekesi :l:un 2000 jumlah penyandangdiabetesmellitus menyatakan, )\{) adalah5,6 juta. Denganperkiraanpenduduk PGEr,IL-IP, dal, tunot necntic factot t (TlNF(r\ kelainanperiodontiun keparahan donesia usia di atas 20 tahun sebesar125 juta, senapeningkatan dibanding non-DM. Taylor et al. (1998)3 .-ngan asumsiprevalensi4,670,dan perkiraantahun menyatakan, DM tipe2 m€ningkatkan risiko jumlah pendudukusiadi atas20 tabunadalah :i:0 -t juta. periodontitis juta terjadinya dao berhubungan dengan penyandang DM.' akandidapatkan 8,2 ]ara t€rakhir tahun 2001 menyatakanbahwa m€ningkatnya resorpsi tulang alveolar. The DM di daerahDepok,Jakarta Aner ican DiabetesAssocrdrio, (ADA) menyatakan, .r.lalensi penyandang DM mempunyai DM (80-90%) meslipunridal semuapenyandang l.6d;.' Sebagian besarpenyandang masalahpada jaringan periodontium,DM akan lcrdahuluan
terjadinya inflamasr meninekatkan risiko period;nuum."0 lnflamasi lronil pada pasien dewasasering dijumpai denganperjalananpenyakit orosresiflambal dan dilemulan pada umur lebfi io'r'r' lar-35 rahun utama sebagai tanda Hiperglikemia aktivasi diasil akan menyebabkan penyandangDM, (PKC) akhvasr C dan (DAc)-protein kinase eliserol Na' peningkatan PGEr,penurunan ini menyebabkan K-ATPase,dan neningkatkanekspresibeb€rapa plosesuxnamdri sitokrn)ang dapalmempengaruhi PeninSlaranPGE, merupakdnpenvebabprimer desftuksr tulang pada inflamasi perrodontium perubahan fungsi AKivari PKCjugd menlebabkan permeabilitas, darah, aliran pembuluhdarah seperti dan kontrakilitas yang abnormal, perubahan koaeulasi. oenebalan membran basalis. ddn n"niastuiarisas,.':'" Hiperglikemiapada glikosilasinon'€nzimalik kolagendioding pembuluhdarah,melalui pros€s tetjadinfa advanced glycasylation end producl pada (ACE) secaraireversibelyang terakumulasr dinding pembuluhdarah, menyebabkankeadaan patologiskarena AGE merangsangpembentukan TNF0 dan lL Yang meruPakan medrator proinflamasi. Ad|anced glycosylation end producl juga menyebabkan rantai silang koLagentipe lV lemahnya padamembranbasalisdan menyebabkan lain, komponen matrik dengan interaksikolagen jejas fungsi membran struldur dan mengbasilkan basalis,dindingvaskularmen€bal,kaku dan mudah rusak. Penebalan dinding membran basalis reduksi nulrisi jaringan,yang akan menyebabkan mengurangi migrasi l€ukosit polimorfonukleus neulrofil (PMNr danditusro[sigen.IerjddidiJun-gsr '' '' kolagen.'" metabolisme danperubahan Hiperglikemia menyebabkanjejas fungsi fagositosis PMN, yang berhubungandengan peningkatanfrekuensi infeksi, karena gangguan danakiivitasoksidatifPMN fagositosis kemotaksis, kadar HbAlc akan menurunkan Peningkatan yang sebagai antimikrobial berfungsi aktivitasPMN 'r dengancarafagositosis.'6 berhubungan dengan Hiperglikemia meningkatnyainfluks kalsium ke dalam s€I, nenyebabkanpeningkatankadar Ca" silosol dan distung"isel. Apabila disfungsi mengakrbatkan rerjadr pada PMN, rerjadi penurunan fungsi fagositosis, dan menyebabkanjaringan tubLrh termasuk jaringan periodontium akan rentan rt terhadap infeksi.lro
GambafL SkemapenguuhDM terhadapkelarnan periodontium Penelitianini bertujuan untuk rnengetahur perubahan polapeningkatan kadarIL-lp, penurunan danpenurunanstatusp€riodontal fungsifagositosis padapenyandang DM tip€2lerutamapadaDMTT. Bahad defr Cara Kerja
.
Uji diagrostikdengandesainpotory lintang pada 90 subjek penyandangDM di poliklinik Merabolik-EndokinologiPenyakit Dalam RSCM (45 subjek DMT dan 45 subjek DMTT, pada pemerikaan kadar glukosa darah 3 bulan benuruttuml termasuk DMT atau DMTT) dan 45 subjek non-DM sebagai kontrol, umur 40-60 tahun. Analisis statistikdengankomputerdan perangkat Stata7.0.
Hasil dsn Pembahasan Padaanalisisbivariat(Tab€ll) dibandingnonDM, subjek DMT menpunyai risiko 1,88 kali (p-0,141) dan DMTI 2,4'7 kali (p=0,037) menunjukkanstatusperjodontalrendah.Hasil ini sesuaidenganCuder et al. (1996)''danHemawan (20021'". yang menlarakanbah$d kelainan p€riodontall€bihparahpadaDMTT daripadaDMT. Narnun berbedadenganZielinski et al (2002t0, tidak t€rdapat perb€daanparameterkesehatanoral antara DM dan non-DM. Hal ini mungkin disebabkankarena secaraklinis memangbelum tampak perbedaan walau secara molekular sudahterjadiperubahan. sebenarnya DMTdo DM'I-TDiTab€lL R6io OddsPenyandang Non-DMt€ftadap SlausPe.iodontium banding Tinsgi SratusPeriodontal 95%CI OR Non-DM DMT DMTT
2,47
0 , 8 1i 4 , 3 3 0 . 1 4 1 1,06:5,77 0.017
i idc*s periodontiumpadaberbagai &ab k€lompokDMTT (Gambar2) prediksi lini€r, tampaksebagai nail unruk kadarglukosaYang drung i .rniny4 makin tinggi kadarglukosa n rmggi indekspedodontalataumakin periodontium.
:
Prediksi Indek Periodontal pada bcrbagar Kde Glukosa daia.ll 2 jaln PP kolompok DMTT
daripada non-DM dan DMT. Pada kadar glukosa 2jaln.PP >24o mgdl sudahdidapatkan[€lainan klinis jaringan periodontium yang k€mungkinan ieversibel karenatelah terjadi perubahanpola reaksi jaringan terhadapjejas. Hipe€likemia menyebabkan akunulasi AGE, yang nenyebabkankomplikasi DM terutarna DMTT berupa respons inflamasi lokal jaringan desrukif dan Lerusakan Jarnganlermasuk periodontium." Pada Tabel 2, dibanding dengan non-DM, subjek DMT mempunyairisiko 16,68 kali dan kadarlL-lP tinggi DMTT 21,71kali menunjukkan ini iesuai stalislil. Temuan dan bermaknasecara penelhian Bulul et al hasil {20011:. dengan konsentrasiIL-10 pada DM tipe 2lebih tinggi daripada non-DM dan bermakna secara statistik. Dibanding dengan non-DM, subjek DMT rendah4,l3kali risikotungsifagositosis mempunyai dan DMTT 4,53 kali. Hasil ini sesuai dengan bahwafungsi fagositosis Delamaireet al (1997)' 3, lebih rendahpada penyandangDM daripadaIingsi tersebutpadanon-DM.
3 menunjukkan Pola risiko Cmbar periodo al dalam berbagai IndeLs -+rrrn acuankadar Blulosa darah Tabel2. RasioOddsPenyandang dengao DMT dm DMTT di* etri*" glukosa2 jam PP I7r Kadd ll_lp dan Non-DM lerhadap lO banding dan kadar mg,dl !FaSosilosis Fungsi reraB kadar mendekati angka )ang -!,t1- )artu gluto{a 2 ab-ta puasat87.04 mg/dlr dan Ladar rL-rprinSgi non-DM lonrol kelompo[ I mg dLr l:l.lo PP -t*i non-DM cXd. pen'nglatan'ndels periodonlal oR 951/,C ada puasa Lidak glul'osa relatif kadar o.rbagai I F naiksampaikadar PadaDMT cenderung EEhan >ll0 mgdl, kemudian tuun tirosa puasa - .,-un tetap lebih tinggi daripadanon-DM.
Prediksi kadar ll-lp pada berbagaikadar glukosa 2 jam PP kelompok DMTT dilakukan denganpr€diksi linier (Gambar 4), tarnpak bahwa peningkatankadar IL-lp untuk berbagai kada. ghrkosa.makin tinggi kadarglukosamakin lin88i pulakadarIL-1P. jsbai
IndeksPe.ioL RasioOddsPolaPeningkaran dontiumpadaBe6agaiKad& GlukosaDarah Puasada' 2 jam PPpadanon-DM.DMT dm DMTT
::1g"*
i,
Pada DMTT cend€rungnaik sampai kadar turunsepeni :.rlosa puasa'l l0 mg/dl. Lemudian lt lada DMT walaulebihtinggi daripadanon-DMdan 3VT. Risiko peningkalanindeksperiodontalnon_ D\l padaberbagaikadarglukosa2 jam PP relatif Enpa perubahan.PadaDMT denganPola mendatar sepenipadanon-DMwalaupunlebihtinggidariPada Kadar IL-lp padaBernaik samPaikadar cambar 4. PrediksiPeniDgkatan non'DM.PadaDMl-t cenderung '10 mgdL. kemudianrurun.terapilebih trnggi bagaiKadarClukosaKelompokDMTT
335
cambar 5, pola risiko p€ningkatankadar IL-lp kelompoknon-DM pada berbagaikadar glukosa puasarelatif tidak tampak, pada DMT relatif tanpa perubahanwalau lebih tinggi dari non-DM. Pada DMTT cend€rungnaik sampaikadar glukosapuasa >150 ng/dl-, kemudaan m€nurunwalautetaplebih tinggidaripadaDMT.
!a i9
!:
pada FungsiFagositosis Cambar6.. PrediksiPenurunan llerbagaiKadarGlukosaDdah Kelompok DMTT cambar 5. Rdio Odds Pola PeningkatatlL-lP . Borbagai Kadd Glukosa Da|an Kelompoknon-DM,DMTdanDMTT
padanonRisikopenurunan fungsifagositosis pada b€rbagaikadar glukosa DM, DMT dan DMTT pola puasa(Carnbar7) padanon-DMmenunjukkan penurunan garis pada sep€rti lurus, DMT dan risiko cend€rung tanpaperubahan DMTT risikopenurunan walautetaplebihr€ndahdarinon-DM.
Pola risiko peningkatankadar IL-lp pada berbagaikadar glukosa darah 2 jam PP, pada nonDM tidak tampakperubahan,padaDMT dan DMTT cenderungnaik sampai kadar glukosa 140-150 mg/dl-, kemudianturun walau tetap lebih tinggi daripadanon-DM.Padakadarglukosa>150 meldl t€rjadi perubahanpola peningkatanIL-lp, karena biomolekular. mulaiterjadiperubahan kemungkinan Temuanini sesuaidenganWaspadji(2000)'',kadar glukosa puasa >120 .rr.gldL mulai berisiko menurunkan kadarIL-2 dan demikianpula dengan 7 RasioOddsPohPenu.lnan FungsiFagosnosis kadarglukosa2 jam PP >200 mgdl, karenakadar Gambar nonpada Berbasai Kadr Clukosa Kelompok pada proses yang glukosa tinggi berpengaruh DM. DMT danDM'l-l' protein. pembenrukan padaberbagaikadar Prediksifungsifagositosis Padakadarglukosa2 jarn PP kurva DMT dan glukosadarahkelompokDMTT (Gambar6) tampak DMTT sama,risiko p€nurunanfungsi fagositosis berupagaris yang menunrn,artinya makin tinggi turun, artinyafungsi fagositosismempunyairisiko Pada naik sampaikadarglukosa2 jam PP >170 ng/dl kadarglukosamakinrendahfungsifagositosis. kemotaksis kemudianfungsi fagositosisakan menurun lagi DM ierutamaDMTT terjadipenurunan dan fagositosis Selain itu penebalanmembran walautetaplebihrendahdaripada Temuan _non-DM. basalispembuluhdarah akan menurunkannutisj ini berb€dadari Waspadji(2000)'',yaknibarupada jaringandao menghambat migrasiPMN.'Temuan kadarglulosapua.a lJ0 mg/dl danglLlosa2 jam ini berbedadari waspadji (2000)'', persentase PP > 200 mg/dl didapatkan p€ningkaran presentase fagositosiskelompokDM non-ulkuslebih tinggi fagositosis,pada kadar glukosa 2 jam PP290 daripadanon-DM. Pada non-DM kadar glukosa mg/dl presentase fagositosis mulai lurun dibanding pers€ntase f-agositosis, ,ebelumn)a. yangtinggiakanmenurunkan Pe,bcdaan inr mungkinkarenafung.l padaDM non-ulkuskadarglukosapuasa sedangkan padapen€litianini sebagairesponsrmun fagositosis jam dan 2 PP yang iinggi akan meningkalkan yang terkait dengansratusperiodontaldan DM, persentas€ fagositosis. padapenelitianWaspadjipadakaitannya sedangkan denganulkusDM. Pola peningkata0indeks periodontal atau penurunan statusperiodontaldan pola peningkatan kadar lL-1p yang raik sampai kadar glukosa tenentu,kemudianturun walau tetap lebih tinggi fungi fagosrro'r' dan non-DN4. ddn penurunan
336
FMdanentdl of Peia.lontics. ChicaSo:Quinlesence i l& e.lukosa tertentu kemudian naik Publishing Co. Inc. 1996:2El-3. Hal itu dari non-DM rendah lebih rq IB. Hlperglycemi4Glycoxidation t0. Lalla E, Lamster .F denganteorijejas padasel,bahwa and Receplorlor Ad\dced Cl)carronfndp,oduc^ d Edapat jejas trauma, bahankimia' agen I nderl)rnts Didber^ Porenral M<.nmlm -. ..!ztsi imunologisatauketidakseimbangna C o m p h c a l r o n .I n c l u d r n g D i a b e ' e c A \ o c i a r e d t"qadi iskemiadanhipoksiasel.Reaksi i& P.tiodonr;tis. Periodontol2040.2000: 23: 50'62. retapi sampaibatast€rtentu s€l tidak l t . Nolak MJ. CldsificalionofDise6es md Conditions Elsel I n. N e $ m mM C . l s t e i Af'ecrinS r h eP e r o o o n r , u m lerhadapjejas tersebutdan sel akan bdatr '4 Raksr berhenri
HH, CananzaFA (eds). (r/inicol Periodontotog/. Ei WB Saunde6Co.2002:64-72. ed.Philadelphia: 'lokropEwiro A Oxidalive Slress in Disbetes t2. M e l l i t u sm . U p d a r lel o c u ' o n a h n r r a l m p l i c a r i o n . . dan Saran ,I,4rrs. 2002i20 (sDppl-l):l3-22 !.-Fhn l . B , d i c A aD M r r o L h o n d t r a t 3 C e r b i v K D . C e m p eK statusperiodontium, P--iahan polapenurunan od Diabetcs;Cenetic,Biochcmicaland Clinical ladat ll -lp dan penurunantungsi Implicarion.olfte Celluld fner8) ( tr(urr D,dre@, l-lstr pada kadar DM lampal t996.45 : tl3-26. penyrdang le.es o . T o l o s h Li T r m J jam PP rertenlu l 4 K r n gc L . M a l o r oK . Y o r h i h i k N 2 dan Nlsn aF,r S, Pu X. Biochemicaland Moleculd Mcchdism in DM haruss€lalumelalulan Pr.b p€nyandang the D€lelopmentof DiabelicVasculdCompljcation kadar glukos. darah, karena hal ters€but bsi Di4beres1996i45 6uPPl-3):105-8 E flgontrol penunrnan status periodontium, O l r t e r R C , l e m o , e n I D , a b e l e \A: h l l a ( l o r 15. kadar IL'lp dan p€nurunantun8si -qaur in \dd.]r:.J I'e4ottt4tut laqb:6'. 5J0Penodonuris lcsrdr 8. $a.paJtl \ rpldrt henppnat Hubuaeaatol'to, Inun rrdt Pa''.h DV lipe 2 Me@bolndan Rpspaas lDisertalil.Iakada:Ul, 2000 Acuan hr l 7 Loer/ MD, Ptcor RA \omal./aron ol l n r e r c e l t u l drra L i L m : A s w e . S o l - r i o n r u (orcerrlr Melitus Diabetes Pengelol@n - ?-ienl Neurrophil Dystunction in Dtabetes?Ahh Intern Med P.tken;.2002 :- : Jt IndoEsrr. takaJr^: 1995,123:952-4. ittes RL ProJil KesehatdnGiSi dan Mulut di : ( tr.aeea tahah 199a.J^var^: Dirjen Yanmed 18. C u l l s ! l , M d . L e nR I , l o r s a n iR . I a c o p i r oA N . H e i s h cned C r n ev J I n n a m m ao'n d d A r r ^ h m e n r hlcsr 199? l o $ I n l ) p e 2 D . a b e r r cs.i r h H l p e r l i p i d e m i d/ Diseue and J. Periodontal : 1.her Jl. Otomo_Corgel 1999 P et iotlont ol 17o: 1313-21. 2OO2t l-10 CD,{ Joulaal Health-Diabetes. :. :remrc l 9 Hemalan I, Ijokoplawiro A. TheEff€ctofDiabeles Jilml DM dt lhdahelia (((((/rAs Peag?lolaan r Mellilus RegulalionLevel on PeriodontalDisease ;3tana Perkeni,199E. J,4I,S. 200212o(supPfI )r I 07. Severiryin Surabaya. Dalam: di lndonesia diabetes S Masalah ilrono : F e d e le D , h o m a n l J . P o m e r a nsr /r Z i e l i n . k M B , 20 3,tt .1jat ILnu Penyakit Ddlan ./ Jak rta: Balai o n l F l d e d )$ u h N o n . l n \ J l r n - D e p e n d e n ' H e a h h , r P e n e r b r l F K Ul 9L9 6 :5 7 1 ' 8 1 \4elllrus Spe. aary DeaN 2OO2:22t3t. Didbeles Endocrin V, T. The Lumm Couins RS. aolrm ,94-8. Dalarn: colran RS, Kumar V, Collins T(eds) 2 l SahingurSE,CohenRE. Analysisofllost Responses ed Dkeosd 6" BasB oJ ?ttholap Anatotny and RLf ol Dl.eacePro8rcsion Penadontal2400. 913-26 WB Saunde$Co. 19991 Ph,ladelphia: 2004134r57-83. IL-10, !al!i GE, Beck JD. OffenbacherS PGE?, B u l u r U . D e ! e | o 8 l u l l . l , n e r l l . B e c k e rt 22 of 6 Modifiers in Diabelics Responses lr..Fo Intedeukjn-10 Levehin GingivalCrevicDldFluld in P.aodontal D;eases ExPt.ssion. Ann Petioda.tot , e r i o d o n r i r/i r . l ) p c 2 D r a b e l eV. e l l r r L .e d A d u LP l998rl(3):40-9. 4313) 17l-7. oruL Sci.200la RJ, Beck€r MP, Genco Bun BA. la)1or GW. ! E, MorenoM. lmpa;ed Schtossrnd K. Knowler WC.. Non Insulin 23. Delamai.eM, MauSendre Paticnts.Diaberc Fonctions in Diabetic Leukoclte Loss dd AlveoldBone Diabetes Mellilus Dep€ndenl Me.l.1997t14ll) 29-34 over 2 yeats.J Petiodo^tol l998t 69: ProSression -6-E3. Cot6nRS, KumarV, CollinsT Ceil lnjuryandCell Death.ln: Co1mnRS, Kumar V. Collins T(€ds). : in Heallh \\ilson TC. Komman KS. Periodondum wB PotholagicB6is ofDisede,6'" ed.Philadelphia: and Disease.In: wilson TG. KornmanKS (eds) Saunde6Co. 1999:l-25. @e!a