PERUBAHAN JUMLAH TOTAL LIMFOSIT SEBAGAI ALTERNATIF PEMERIKSAAN CD4 PADA PASIEN HIV AIDS YANG DIBERIKAN ANTIRETROVIRAL TESIS Oleh MUTIARA BR BARUS 077027002/IKT
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEDOKTERAN TROPIS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Universitas Sumatera Utara
PERUBAHAN JUMLAH TOTAL LIMFOSIT SEBAGAI ALTERNATIF PEMERIKSAAN CD4 PADA PASIEN HIV AIDS YANG DIBERIKAN ANTI RETROVIRAL
TESIS Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Tropis Dalam Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara OLEH
MUTIARA BR BARUS 077027002/IKT MAGISTER ILMU KEDOKTERAN TROPIS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
: PERUBAHAN JUMLAH TOTAL LIMFOSIT SEBAGAI ALTERNATIF PEMERIKSAAN CD4 PADA PASIEN HIV AIDS YANG DIBERIKAN ANTIRETROVIRAL
Nama Mahasiswa
: MUTIARA BR BARUS
Nomor Pokok
: 077027002
Program Studi
: Ilmu Kedokteran Tropis Menyetujui, Komisi Pembimbing :
( Prof. Dr. Herman Hariman, PhD, Sp.PK(K) KH) Ketua
( Dr. Tambar Kembaren, SpPD)
( Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.kes)
Anggota
Anggota
Ketua Program Studi,
( Prof. Dr. Chairuddin P. Lubis, DTM&H,Sp. A(K))
(Prof. dr. Gontar A. Siregar, Sp.PD KHGEH
Tanggal lulus : 25 Agustus 2011
Universitas Sumatera Utara
Telah di uji pada Tanggal : 25 Agustus 2011
PANITIA PENGUJI TESIS KETUA
: Prof. dr. Herman Hariman, PhD, Sp.PK(K) KH
ANGGOTA
: 1. dr Tambar Kembaren 2. Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes 3. dr. Yosia Ginting, Sp.PD 4. dr. R. Lia Kusumawati, MS, Sp.MK
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Salah satu cara monitor status sistem immun pada penderita HIV AIDS adalah dengan pengukuran CD4. Tetapi pemeriksaan ini tidak dapat di lakukan di banyak sentra pengobatan di Indonesia. Ada beberapa laporan bahwa pengukuran total lymphocyte count (TLC) mempunyai hubungan yang baik dengan CD4, oleh karena itu penelitian ini di tujukan untuk mempelajari apakah TLC dapat menjadi alternatif CD4 pada pemeriksaan pasien pasien HIV AIDS terutama untuk daerah daerah pusat pengobatan yang belum mempunyai sarana CD4. Dua puluh delapan pasien penderita HIV AIDS direkrut dalam penelitian ini, sampel darah EDTA di ambil dari vena mediana cubiti sebanyak 3 ml untuk pemeriksaan TLC dan CD4. Sampel darah diambil dari pasien positif penderita HIV AIDS yang belum pernah mendapat antiretroviral (ARV), kemudian sampel berikutnya di ambil setelah 3 bulan mendapat ARV dan di lakukan pemeriksaan ulang CD4 dan
TLC. Hasil
menunjukkan bahwa Mean ± S.D dari CD4 sebelum dan sesudah ARV adalah 56,71 ± 73,17 dan 196,21 ± 140,08 sel/mm3 (p < 0,001) dan TLC sebelum dan sesudah ARV adalah 870,64 ± 432,00 dan 1465,53 ± 447,40 sel/mm3 (p < 0,001). Korelasi statistik antara CD4 dan TLC menunjukkan r = 0,55; p < 0,01 dan hal ini menunjukkan adanya korelasi sedang antara CD4 dan TLC. Sebagai kesimpulan adalah bahwa TLC dapat di gunakan sebagai pemeriksaan alternatif dari CD4 pada pasien HIV AIDS yang mendapat ARV.
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
One method of monitoring the immune system in cases with HIV AIDS is by using CD4 measurement. However, this assay is not always available in many countries such as in Indonesia. There were reports to suggest, that total lymphocyte Count (TLC) correlates quite well with CD4, and therefore this study is designed to investigate whether TLC can be used as an alternative method to replace CD4 for patients with HIV AIDS especially in centres where CD4 assay is not available. 28 patients with HIV AIDS were recruited in this study and 3 cc of blood sample was taken from the median vein and put into EDTA for assays of TLC and CD4 . Sample was taken from HIV AIDS patients who never received antiretroviral (ARV) prior this study, and another sample was taken 3 months after receiving ARV. The results showed that Means ± S.D of they CD4 are 56,71 ± 73,17 and 196,21 ± 140,08 cell/ mm3 before and after ARV treatment respectively. The means ± S.D of total lymphocyte count (TLC) are 870,64 ± 432,80 and 1465,53 ± 447,40 cell/mm3 before and after treatment with ARV (p< 0,01). The statistical correlation showed that the coefficient correlation between CD4 and TLC is r = 0,55 ; p < 0,01. This shows that TLC can be used as an alternative method other than CD4 in monitoring the immune status of HIV patients treated with ARV.
ii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada TUHAN YANG MAHA ESA, karena berkat rahmat dan karunianya tesis ini dapat di selesaikan. Penulisan tesis ini di ajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Tropis di Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara. Selama masa kuliah sampai di selesaikannya tesis ini, penulis banyak sekali memperoleh bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan ketulusan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada: Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. Dr Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K), Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. Gontar A. Siregar, Sp.PD-KGEH yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan program studi S2 Ilmu Kedokteran Tropis Ketua Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. Chairuddin P. Lubis, DTM&H, Sp. A(K) beserta seluruh jajaran dan seluruh staffnya atas kesempatan, bimbingan, dan petunjuk selama jadi mahasiswa.
iii Universitas Sumatera Utara
Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setingginya kepada :Prof. Dr. Herman Hariman, PhD, SpPK(K)KH, selaku ketua komisi pembimbing, yang merupakan profil seorang dosen yang sangat saya hormati, wawasannya yang luas, disiplinnya, bimbingannya, kebaikan dan kesabarannya yang telah berkenan memberikan bimbingan, arahan,saran, waktu dan semangat kepada penulis sejak dari penyusunan proposal, pengumpulan sampel dan sampai pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini Dr Tambar Kembaren, SpPD, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Drs. Abdul Jalil Amri.A, M.Kes, selaku dosen pembimbing dan konsultan statistik yang telah memberikan bimbingan dan arahan, semangat kepada penulis sejak dari penulisan proposal sampai penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Dr yosia Ginting SpPD dan Dr. R. Lia Kusumawati, MS, Sp.MK,selaku dosen pembanding dan penguji tesis, atas segala masukan dan koreksi yang diberikan untuk penyempurnaan tesis ini Orang tua penulis, Ayahanda Alm G. Barus dan Ibunda C. Sembiring yang telah mengasuh dan membesarkan penulis dan tak henti hentinya mendoakan, mendukung, serta menasehati dengan penuh kasih sayang
iv Universitas Sumatera Utara
Suamiku Tercinta, AKP Masku Sembiring SH, yang selalu setia mendampingi dan memberi motivasi serta dukungan dalam suka duka kepada penulis selama menjalani pendidikan Rekan rekan seperjuangan angkatan 2007 Program Magister Ilmu Kedokteran Tropis yang telah bersama-sama menjalani masa perkuliahan dalam suka dan duka. Semoga persahabatan kita tidak terputus dengan berahirnya masa pendidikan. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih belum sempurna banyak kekurangan baik dari segi materi maupun tata bahasanya, sehingga saran dan kritik sangat di harapkan untuk menyempurnakan dan mengembangkan tesis ini. Akhir kata, penulis berharap semoga tesis ini dapat berguna dan memberikan sumbangan ilmu pengetahuan kepada kita semua . AMIN.
Medan, Agustus 2011
Penulis
v Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP
Nama
: Mutiara br barus
Tempat / Tanggal Lahir
: Kabanjahe, 30 agustus 1973
Alamat
: Jl. Rakuta Sembiring no 1 siantar
Riwayat Pendidikan
:
1.Sekolah Dasar
:
SD RK 3 Kabanjahe
2.Sekolah Menengah Pertama
:
SMP RK Kabanjahe
3.Sekolah Menengah Atas
:
SMA NEGERI 1 Kabanjahe
4.Universitas
:
Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia Medan 1991- 1999
Riwayat pekerjaan 1.Dr PTT Puskesmas Sipintu Angin Kabupaten Simalungun 2000- 2002 2.Dr jaga RS Harapan Pematang siantar 2002 - 2008 3.Dr fungsional Puskesmas Panombean Panei Kabupaten Simalungun 2007 – 2010 4.Kepala Puskesmas Silau Malaha 2011 sampai sekarang
vi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..................................................................................
i
ABSTRACT ................................................................................
ii
KATA PENGANTAR ...................................................................
iii
RIWAYAT HIDUP........................................................................
vi
DAFTAR ISI …………………………………………………………
vii
DAFTAR TABEL ........................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR .....................................................................
xii
DAFTAR SINGKATAN ............................................................... BAB I
xiii
PENDAHULUAN 1.1 . Latar belakang ……………………………………….
1
1.2 . Perumusan Masalah …………………………………
2
1.3 . Tujuan Penelitian …………………………………….
3
1.4 . Manfaat Penelitian ……………………………………
3
vii Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Human Imunodeficiency Virus (HIV) ……………….
4
II.2. Patogenese …………………………………………….
6
II.3. Gambaran Klinis ……………………………………….
8
II.4. Kriteria Diagnosis ………………………………………
10
II. 4.1. Diagnosa terinfeksi HIV ...................................
10
II.4.2. Diagnosa AIDS .................................................
11
II.4.3. Diagnosa status imun ...........................................
12
II.5. CD4 ………………………………………………………
12
II.5.1. Tes CD4 ...........................................................
13
II.6. Limfosit …………………………………………………..
16
II.7. Jenis Jenis Pemeriksaan HIV AIDS ...........................
19
II.7.1. Dipstick tes HIV ................................................
19
II.7.2. Test Saliva ........................................................
20
II.7.3. Test Urine .........................................................
20
II.7.4. ELISA ................................................................
20
II.7.5. Western Blot ………………………………………
21
viii
Universitas Sumatera Utara
II.7.6. IFA .....................................................................
22
II.7.7. PCR Test …………………………………………..
22
II.8. Sistem Tahapan WHO untuk infeksi HIV
23
II.9. Pengobatan ……………………………………………….
26
II.9.1. Pedoman memulai terapi pada ODHA Dewasa Menurut Depkes RI (2009) ………………………
26
II.9.2. Regimen dan efek samping ……………………...
27
BAB III METODE PENELITIAN III.1.Tempat dan waktu penelitian ...................................
29
III.2. Rancangan penelitian .............................................
29
III.3. Subjek penelitian ....................................................
29
III.4. Kriteria inklusi .........................................................
30
III.5. Kriteia ekslusi ..........................................................
30
III.6. Variabel yang di amati ............................................
31
III.7. Perkiraan besarnya sampel .....................................
31
III.8. Kerangka konsep .....................................................
33
III.9. Kerangka kerja .......................................................
34
ix
Universitas Sumatera Utara
III.10. Bahan dan prosedur penelitian ..............................
35
III.10.1. Pengambilan sampel darah .................................
35
III.10.2. Pemeriksaan CD4 ................................................
35
III.10.3. Pemeriksaan Total limfosit count ....................….
37
III.11. Metode Statistik ……................................................
40
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil penelitian .........................................................
41
IV.2. Pembahasan .............................................................
50
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN VI.1. Kesimpulan ...............................................................
61
V.2. Saran ........................................................................
61
DAFTAR KEPUSTAKAAN ...................................................................
62
LAMPIRAN ...........................................................................................
69
x Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
1. Gambaran klinis penderita HIV/AIDS Pria dan Wanita .........
41
2. Kadar CD4 pada pasien HIV/AIDS .........................................
42
3. Total lymphocyte count (TLC) pada penderita HIV/AIDS .......
43
xi Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Halaman
1. CD4 masing masing pada penderita HIV/AIDS .......................
44
2. Total lymphocyte count (TLC) pada masing masing Penderita HIV/AIDS .................................................................
46
3. Curva regresi dari CD4 dengan TLC pada penderita HIV/AIDS .................................................................................
xii
48
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
ABC
: Abacavir
AIDS
: Acquired Immune Deficiency Syndrome
ART / ARV
: Anti Retrovirus
BD FACS
: Braxton Dicks Flourescence Activated Cell Sorter
CD
: Cluster Designation
CMV
: Cito Megalo Virus
Ddl
: Didanosine
D4T
: Stavudin
ELISA
: Enzim Linked Immunosorbent Assays
EFV/EFZ
: Efavirenz
Gp
: glycoprotein
HIV
: Human Immunodeficiency Virus
IDV
: Indinavir
IFA
: Indirect Flourescent Antibodi
xiii
Universitas Sumatera Utara
LPV/R
: Lopinavir + Rironavir
NFV
: Nelvinafir
NsRTI
: Nucleoside Reserve Transcriptase Inhibitors
NNRTI
: Non Nucleoside Reserve Transcriptase Inhibitors
NVP
: Nevirapine
ODHA
: Orang dengan HIV dan AIDS
PCR
: Polymerase Chain Reaction
PI
: Protease Inhibitors
RS HAM
: Rumah Sakit Haji Adam Malik
RTV,r
: Ritonavir
SQV
: Saquinavir
TLC
: Total limfosit Count
VCT
: Voluntary Counseling and Testing
WHO
: World Health Organization
ZDV/AZT
: Zidovudine
3TC
: Lamivudine
xiv Universitas Sumatera Utara