Pertemuan 3
Donny Yulianto, S.Kom 1
PENDEKATAN PENGEMBANGAN SISTEM Terdapat beberapa pendekatan dalam mengembangkan sistem, yaitu: 1. Pendekatan KLASIK vs Pendekatan TERSTRUKTUR, dipandang dari metodologi yang digunakan 2. Pendekatan SEPOTONG vs Pendekatan SISTEM, dipandang dari sasaran yang akan dicapai 3. Pendekatan BOTTOM-UP vs Pendekatan TOPDOWN, dipandang dari cara menentukan kebutuhan sistem 4. Pendekatan SISTEM MENYELURUH vs Pendekatan MODULAR, dipandang dari cara mengembangkannya 5. Pendekatan LOMPATAN JAUH vs Pendekatan BERKEMBANG, dipandang dari teknologi yang akan digunakan
2
1.1. PENDEKATAN KLASIK Disebut juga sebagai PENDEKATAN TRADISIONAL (classical approach) atau PENDEKATAN KONVENSIONAL
(conventional approach)
Adalah pendekatan yang menggunakan tahapan pengembangan sistem (SLC) tanpa dibekali alat dan teknik yang memadai Kurang cocok digunakan untuk mengembangkan sistem informasi yang kompleks, karena akan menimbulkan permasalahan baru, seperti : 1. Pengembangan s/w menjadi sulit 2. Biaya perawatan & pemeliharaan sistem menjadi lebih mahal 3. Kemungkinan kesalahan sistem menjadi besar 4. Keberhasilan sistem kurang terjamin 5. Masalah dalam penerapan sistem 3
1.2. PENDEKATAN TERSTRUKTUR Disebut juga sebagai Structure Approach,adalah pendekatan yang tidak hanya mengikuti tahap (SLC) namun dilengkapi dengan alat dan teknik Sudah dibekali alat (tools) dan teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem Hasil akhir berupa sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas
4
2.1. PENDEKATAN SEPOTONG Disebut juga sebagai Piecemal Approach Menekankan pada suatu kegiatan atau aplikasi tertentu saja Kegiatan/aplikasi dikembangkan tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi, atau tanpa memperhatikan sasaran keseluruhan dari organisasi Pendekatan ini hanya memperhatikan sasaran dari kegiatan atau aplikasi itu saja
5
2.2. PENDEKATAN SISTEM Disebut juga sebagai System Approach Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi dari masing-masing kegiatan atau aplikasinya Menekankan pada pencapaian sasaran keseluruhan
6
3.1. PENDEKATAN BOTTOM-UP Pengembangannya dari level bawah organisasi (level operasional tempat transaksi dilakukan) Dimulai dari perumusan kebutuhan transaksi dan naik ke level atas untuk kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tersebut Merupakan ciri PENDEKATAN KLASIK Pada tahap analisis, disebut data analysis, karena fokus pada data yang akan diolah terlebih dahulu
7
3.2. PENDEKATAN TOP-DOWN Pengembangannya dari level atas organisasi (level perencanaan strategis) Dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijakan organisasi Kemudian dilakukan analisis kebutuhan informasi Kemudian ke proses transaksi, yaitu penentuan input, output, basis data, prosedur-prosedur operasi dan kontrol Bisa disebut sebagai PENDEKATAN TERSTRUKTUR Pada tahap analisis, disebut decision analysis, karena fokus ada pada informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan oleh manajemen
8
4.1. PENDEKATAN SISTEM MENYELURUH Disebut juga Total-System Approach Jenis pendekatan yang mengembangkan sistem secara serentak dan menyeluruh Sulit dilakukan pada sistem yang kompleks, sehingga sulit dikembangkan
9
4.2. PENDEKATAN MODULAR Berusaha memecah sistem yang rumit menjadi beberapa bagian atau modul yang sederhana Sistem memungkinkan untuk dikembangkan tepat waktu sesuai jadwal Mudah dipahami oleh pemakai Mudah dipelihara
10
5.1. PENDEKATAN LOMPATAN JAUH Disebut juga sebagai GREAT LOOP APPROACH Menerapkan perubahan secara menyeluruh secara serentak Memanfaatkan teknologi canggih dalam pengembangannya Investasi mahal Terlalu kompleks
11
5.2. PENDEKATAN BERKEMBANG Disebut juga sebagai EVOLUTIONARY APPROACH Menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi yang membutuhkan Improvement mengikuti kebutuhan & teknologi yang ada
12
METODE PENGEMBANGAN SISTEM Secara garis besar, Metode Pengembangan Sistem dikelompokkan dalam : 1. PENDEKATAN KLASIK 2. PENDEKATAN TERSTRUKTUR
13
Metodologi Pengembangan Sistem Metodologi pengembangan sistem adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi. Dengan mengikuti metode atau prosedur yang diberikan oleh suatu metodologi maka pengembangan sistem diharapkan dapat diselesaikan dengan berhasil. Urutan prosedur untuk pemecahan masalah ini dikenal dengan istilah algoritma
14
Klasifikasi Metodologi Metodologi pengembangan sistem dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, yaitu: 1. Metodologi pemecahan fungsional (functional decomposition methodologies) 2. Metodologi orientasi data (data oriented methodologies) 3. Prescriptive Methodologies
15
1. Metodologi pemecahan fungsional Metodologi ini menekankan pada pemecahan dari sistem ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil shg akan lebih mudah dipahami dirancang dan diterapkan Yang termasuk dalam metodologi ini salah satunya adalah HIPO (hirarchy plus input process output)
16
2. Metodologi orientasi data Metodologi ini menekankan pada karakteristik data yang akan diproses Metodologi ini dikelompokkan lagi menjadi 2, yaitu: 1. Data flow oriented methodologies 2. Data structure oriented methodologies
17
2.1. Data flow oriented methodologies Didasarkan pada pemecahan dari sistem ke dalam modul-modul berdasarkan dari type elemen data dan tingkah laku modul didalam sistem Dgn metodologi ini sistem secara logika dapat digambarkan mulai dari arus data dan hubungan antar fungsinya di dalam modul sistem Yang termasuk dalam metodologi ini salah satunya adalah SADT (structured analysis dan design techniques)
18
2.2. Data structure oriented methodologies Menekankan pada struktur dari input dan output. Struktur ini digunakan sebagai dasar struktur dari sistem. Hubungan fungsi antar modul atau elemen sistem dijelaskan dari struktur sistemnya Yang termasuk dalam metodologi ini adalah: 1. JSD (Jackson’s Systems Development) 2. W/O (Warnier/Orr
19
Alat dan Teknik Pengembangan Sistem Untuk dapat melakukan langkah-langkah sesuai metodologi pengembangan sistem dibutuhkan alat dan teknik untuk melaksanakannya. Alat yang digunakan umumnya berupa suatu gambar atau diagram atau grafik, seperti HIPO, DFD dll. Tetapi ada juga yang tidak berupa gambar atau diagram, seperti Data Dictionary
20
Alat dan Teknik Pengembangan Sistem Ada juga alat lain berupa bagan yang dapat digunakan untuk semua metodologi, seperti: 1. Bagan alir sistem 2. Bagan alir program 3. Bagan alir hubungan database
21
Alat dan Teknik Pengembangan Sistem Teknik dalam pengembangan sistem yang dapat digunakan adalah: 1. Teknik manajemen proyek, digunakan untuk melakukan penjadwalan proyek.Yaitu CPM (Critical Path Method) dan PERT (Program Evaluation and Review Techique) 2. Teknik menemukan fakta, digunakan untuk mengumpulkan data dan menemukan fakta dalam mempelajari sistem yang ada. Yaitu wawancara, observasi, daftar pertanyaan dan pengumpulan sample/data
22
23