SKRIPSI
PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU PEMBUNUHAN ANAK DENGAN BERENCANA (STUDI KASUS: PENGADILAN TINGGI PEKANBARU)
PUTU ROSA PARAMITHA DEWI NIM. 1203005071
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
i
PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU PEMBUNUHAN ANAK DENGAN BERENCANA (STUDI KASUS: PENGADILAN TINGGI PEKANBARU)
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
PUTU ROSA PARAMITHA DEWI NIM.1203005071
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA 2016
ii
Lembar Persetujuan Pembimbing
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL MARET 2016
Pembimbing I
I Wayan Suardana, SH.,MH NIP. 19571231 198602 1 101
Pembimbing II
A.A Ngurah Wirasila, SH.,MH NIP. 19580514 198702 1 001
iii
SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA TANGGAL 30 MEI 2016
Panitia Penguji Skripsi Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Nomor 946/UN14.1.11.1/PP.05.02/2016
Ketua
: I Wayan Suardana, SH.,MH NIP. NIP. 19571231 198602 1 101
Sekretaris
: A.A Ngurah Wirasila, SH.,MH NIP. NIP. 19580514 198702 1 001
Anggota
: 1. Prof. Dr. I Ketut Mertha, SH.,M.Hum NIP. 19461231 197602 1 001 2. Dr. Gde Made Swardhana, SH., MH NIP. 19590325 198403 1 002 3.Sagung Putri M.E Purwani, SH.,MH NIP. 19710313 200501 2 009
iv
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya sehingga skripsi ini dapa diselesaikan dengan tepat pada waktunya.
Skripsi
yang
berjudul
“Pertanggungjawaban
Pidana
Pelaku
Pembunuhan Anak dengan Berencana (Studi Kasus: Pengadilan Tinggi Pekanbaru)”
ini
disusun
untuk
memenuhi
persyaratan
dalam
rangka
menyelesaikan program pendidikan S1 pada Fakultas Hukum Universitas Udayana. Dalam Penyusunan skripsi ini, penulis banyak menemui hambatan dan rintangan. Berkat bimbingan, arahan, dorongan dari berbagai pihak, hambatan dan rintangan tersebut dapat teratasi. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. I. G. N. Wairocana, SH.,MH. Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana; 2. Bapak I Ketut Sudiarta, SH., MH, Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana; 3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH., MH, Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Unversitas Udayana; 4. Bapak I Wayan Suardana, SH., MH, Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana sekaligus Pembimbing I Skripsi penulis yang telah sangat membantu membimbing dan mengarahkan penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini;
v
5. Bapak I Ketut Keneng SH., MH, Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan dan menuntun sejak awal penulis kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana; 6. Bapak Dr. Ida Bagus Surya Dharma Jaya, SH.,MH, Ketua Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Udayana; 7. Bapak A.A Ngurah Wirasila, SH., MH, Dosen Pembimbing II yang penuh kesabaran dalam membimbing dan mengarahkan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini; 8. Bapak/Ibu Dosen serta seluruh Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah memberikan ilmu dan bantuan yang bermanfaat selama masa studi di Fakultas Hukum Universitas Udayana; 9. Bapak/Ibu pegawai Tata Usaha dan Laboratorium Hukum yang telah memberikan bantuan selama masa studi di Fakultas Hukum Universitas Udayana; 10. Kedua orang tua tercinta, Made Paryanta dan Rosida Tayeb, serta adik-adik tercinta Made Rama Dana Yoga dan Nyoman Priahita Datta Laksamana yang telah memberikan doa, dukungan, serta semangat kepada penulis; 11. Seseorang yang spesial bagi penulis , I Gede Ngurah Hendra Sanjaya serta keluarga yang tidak pernah lelah menemani, mendoakan, serta mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini; 12. Sahabat-sahabat tercinta, khususnya Bhen Nanda,Pasangan, Baby Rhee, Mbol Rangga, Liya Dolong, Dwi Pei, Tasya, Mitawidhi, Ira, Jung Mira, Kasandra, Depik, Intan, Aura, Dinna, Yunis, Bella, Yola, Dyah, Deel, Kak Diah,
vi
Mirayanti, Rahadi, Dekboni, Jumsky, Syahdad, dll yang telah memberi tawa canda, motivasi serta doa dan dukungan kepada penulis; 13. Saudara sepupu tercinta serta keluarga, Aunty Mila dan Om py, kak Ica, Hanna, Kak alya, Kak Jasmine, Kak Vera, Mayin, Noy, Kak shanti, Iqbal, Laras, Uthi, Awi, Yota, Shinta dll yang selalu mendukung penulis; 14. Teman-teman BEM dan SCIL, yang telah memberikan pengalaman beroganisasi dan banyak memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan bagi penulis; 15. Seluruh teman-teman penulis dan teman-teman Fakultas Hukum Universitas Udayana Angkatan 2012 yang telah membantu dan mendukung, serta 16. Pihak-pihak lain yang mungkin tdak disebutkan oleh penulis satu per satu yang telah banyak membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, mengingat akan keterbatasan penguasaan berbagai literature dan waktu yang dimiliki oleh penulis. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang nersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak –pihak yang memerlukan. Denpasar, Maret 2016
Penulis
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DALAM............................................................... i HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM............... ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING/PENGESAHAN.......... iii HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI................... iv HALAMAN KATA PENGANTAR......................................................... v DAFTAR ISI.............................................................................................
viii
HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN................................ xi ABSTRAK................................................................................................
xii
ABSTRACT...............................................................................................
xiii
BAB I
PENDAHULUAN............................................................... 1 1.1 Latar Belakang Masalah ............................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ......................................................... 7 1.3 Ruang Lingkup Masalah................................................ 7 1.4 Orisinalitas Penelitian................................................... 8 1.5 Tujuan Penulisan........................................................... 10 1.5.1 Tujuan Umum................................................ 10 1.5.2 Tujuan Khusus............................................... 10 1.6 Manfaat Penulisan......................................................... 10 1.6.1 Manfaat Teoritis............................................. 10 1.6.2 Manfaat Praktis............................................... 10 1.7 Landasan Teoritis........................................................... 11
viii
1.8 Metode Penelitian.......................................................... 23 1.8.1 Jenis Penelitian................................................. 23 1.8.2 Jenis Pendekatan............................................ 25 1.8.3 Sumber Bahan Hukum................................... 26 1.8.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum............... 27 1.8.5 Teknik Analisis Bahan Hukum...................... 28 BAB II
TINJAUAN UMUM.........................................................
29
2.1
Tindak Pidana........................................................
29
2.2
Pertanggungjawaban Pidana................................... 36
2.3
Kejahatan Terhadap Nyawa..................................... 36
2.4
Dasar Pemberatan Pidana......................................... 41
2.5
Pengertian Mutilasi.................................................. 45
2.6
Pengertian Anak...................................................... 47
BAB III TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN ANAK.................. 49 3.1
Pengaturan Pemidanaan Pembunuhan Anak dalam KUHP..........................................................
3.2
49
Pengaturan Pemidanaan pembunuhan anak dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak................................................
54
BAB IV PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PEMBUNUHAN ANAK DISERTAI MUTILASI............ 59 4.1
Unsur- unsur dalam Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Tindak Pidana Pembunuhan Anak........
ix
59
4.2
Pembunuhan Anak dengan Berencana Disertai dengan Mutilasi berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Siak Nomor 372/PID.B/2014/PN.SIAK ..................................... 67
4.3
Pembunuhan Anak dengan Berencana Disertai Mutilasi berdasarkan putusan Pengadilan Tinggi Pekanbaru Nomor34/PID.B/2015/PT.PBR..............................
4.4
70
Analisis terhadap Putusan Pengadilan Negeri Siak No. 372/PID.B/2014/PN.SIAK dan Putusan Pengadilan Tinggi Pekanbaru Nomor 34/PID.B/2015/PT.PBR............. 73
BAB V
PENUTUP........................................................................... 79 5.1 Simpulan......................................................................... 79 5.2 Saran................................................................................ 80
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ LAMPIRAN RINGKASAN SKRIPSI
x
81
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah Penulisan Hukum/ Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar keserjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila Karya Ilmiah/ Penulisan Hukum/ Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi maupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanski hukum yang berlaku. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.
Denpasar, Maret 2016 Yang Menyatakan
Putu Rosa Paramitha Dewi 1203005071
xi
ABSTRAK Kasus pembunuhan maupun penganiayaan mengalami perkembangan yang diiringi dengan model dan bentuk yang sangat beragam. Berdasarkan kasus, peristiwa pembunuhan yang terjadi yaitu pembunuhan anak dengan berencana. Berdasarkan fakta yang terjadi, telah terjadi kasus pembunuhan anak dengan berencana yang juga disertai dengan kejahatan lain yaitu mutilasi. Kasus pembunuhan anak dengan berencana disertai mutilasi merupakan suatu ancaman yang besar dan berbahaya bagi anak serta kekhawatiran bagi para orang tua. Kejahatan mutilasi digolongkan ke dalam bentuk kejahatan yang tergolong sadis oleh karena objek kejahatan tersebut adalah manusia baik dalam kondisi hidup maupun telah meninggal. Pada hukum pidana di Indonesia sudah ada yang mengatur tentang tindak pidana pembunuhan namun dalam kasus ini, pembunuhan tersebut disertai mutilasi. Sehingga adanya kekaburan norma yaitu tidak jelasnya bagaimana pertanggungjawaban dan sanksi pelaku tindak pidana pembunuhan anak dengan berencana disertai dengan mutilasi, apakah sanskinya disamakan atau tidak dengan pembunuhan yang ada dalam KUHP atau dalam Undang-Undang Perlindungan Anak. Permasalahan inilah yang memunculkan pertanyaan bagaimana hukum pidana positif di Indonesia mengatur tentang kejahatan dan pertanggungjawaban pidana kejahatan pembunuhan anak dengan berencana disertai mutilasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah penelitian hukum normatif. Dalam karya tulis, penulis meneliti bahan pustaka atau data sekunder yakni dengan mempelajari dan mengkaji asas-asas hukum yang berasal dari bahan-bahan kepustakaan dan perundang-undangan, melakukan pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus yang berkaitan dengan pembunuhan anak dengan berencana disertai dengan mutilasi. Pengaturan tindak pidana pembunuhan anak dalam KUHP terdapat pada Pasal 341-343 KUHP, dan 346-348 KUHP. Sedangkan dalam Undang-undang No 35 Tahun 2014 Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, pembunuhan terhadap anak dapat juga dapat dilihat dalm Pasal 76c dan Pasal 80. Pertanggungjawaban pidana pembunuhan anak dengan berencana disertai mutilasi berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Siak No. 372/PID.B/2014/PN.SIAK dan dikuatkan dengan putusan Pengadilan Tinggi Riau Nomor 34/PID.B/2015/PT.PBR, pelaku pembunuhan anak disertai dengan berencana disertai mutilasi yang bernama Muhammad Delfi telah terbukti secara sah melakukan perbuatan yang didakwakan oleh Jaksa penuntut Umum dalam Dakwaan Primair yaitu Pasal 340 KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP. Dalam pertimbangan hakim terdapat unsur perencanaan, perbarengan, dan pemberatan pidana, sehingga Majelis Hakim juga menjadikan hal ini sebagai dasar pertimbangan dalam menjatuhkan putusan akhirnya yaitu dengan menjatuhkan hukuman maksimal yaitu dengan menjatuhkan pidana mati kepada terdakwa Kata kunci : Pertanggungjawaban pidana, Pembunuhan Anak dengan berencana, Mutilasi
xii
ABSTRACT Case of murder and persecution experienced growth accompanied by models and forms were very diverse. Based on the case, the murder occurred, ie the murder of a child with a plan. Based on the facts that occurred, there have been cases of children with premeditated murder is also accompanied by other crimes, namely mutilation. Child murder case with the plan accompanied by mutilation is a big threat and dangerous for children and concern for parents. Crime mutilation is classified into a crime of belonging sadistic therefore the object of the crime is a good man in the living conditions and the dead. In criminal law in Indonesia already exist governing the crime of murder, but in this case, the murder accompanied by mutilation. Thus blurring the norm is not clear how liability and criminal sanctions infanticide with plans accompanied by mutilation , whether or not sanctions equated her with murder in the Criminal Code or the Child Protection Act . The problem is what raises the question of how positive criminal law in Indonesia set about crime and the criminal responsibility of the crime of murder of children by the plan accompanied by mutilation . This type of research used in the study of this law is a normative legal research . In the paper , the author examines the library materials or secondary data that by studying and reviewing the legal principles derived from the materials of literature and law , to approach legislation , approaches the case relating to the murder of a child with a plan accompanied by mutilation. The setting is the crime of infanticide in the Criminal Code contained in the Criminal Code Article 341-343, and 346-348 Criminal Code. While in Law No. 35 of 2014 Amendment Act No. 23 of 2002 on Child Protection, the murder of a child can also be seen preformance Article 76C and Article 80. The criminal liability of children with the planned murder accompanied by mutilation Siak District Court No. , 372 / Pid.B / 2014 / PN.SIAK strengthened with the decision of the High Court of Riau No. 34 / Pid.B / 2015 / PT.PBR, the murder of children accompanied by plans accompanied by mutilation named Muhammad Delfi has been proven legally perform acts that indicted by the prosecutor general in the primary charge that Article 340 of the Criminal Code jo. Article 55 paragraph (1) 1st Criminal Code jo. Article 65 paragraph (1) Criminal Code. In consideration of the judge there is an element of planning, concorsus and criminal weighting, so that the judges also made it as a basis for consideration in decisions ultimately is to impose maximum penalty is to impose the death penalty to the accused. Keywords: criminal liability, Child Murder with planning, Mutilation
xiii