BONUS
SISIPAN PQA AWARDS 2013 Terbit Setiap Senin 28 Oktober 2013
NO. 43 TAHUN XLIX http://www.pertamina.com/epaper
16 Halaman
weekly
MarketUpdate
Menu Obligasi, dari DimSum hingga Bulldog
Sering kita dengar istilah global bond. Bond atau obligasi meru pakan instrumen pendanaan dengan jangka waktu pengembalian dan tingkat bunga (kupon) tertentu. Ini menjadikan obligasi sebagai instrumen yang memberi pendapatan tetap bagi pembelinya (bondholders). Istilah global menunjukan bahwa obligasi diperjual belikan di berbagai negara, tidak hanya di negara asal perusahaan penerbit. Selain obligasi global, juga dikenal beberapa obligasi domestik yang diterbitkan di negara tempat instrumen diperdagangkan. Mari kita berjalan-jalan ke beberapa negara untuk mengenal jenis-jenis bond yang ada.
Yankee Bond, obligasi dalam mata uang Dolar yang diterbitkan di AS oleh bank atau perusahaan yang bukan berasal dari AS. Yankee diterbitkan saat suku bunga AS rendah, sehingga kupon yang dibayarkan juga rendah. Dim Sum Bond, diterbitkan di Hong Kong dengan denominasi mata uang Yuan (Cina). Penerbit obligasi kebanyakan adalah perusahaan berdomisili Cina atau Hong Kong, namun juga terbuka untuk perusahaan asing. Sushi bonds, obligasi berdenominasi mayoritas mata uang asing - non Yen yang diterbitkan oleh perusahaan Jepang, namun ditransaksikan diluar Jepang. Tujuannya untuk membuka peluang investasi perusahaan Jepang di luar negeri, akses pendanaan murah, diversifikasi portfolio pendanaan, atau pendanaan kembali pinjaman mata uang asing. Jepang juga memiliki Samurai Bond, diterbitkan dalam mata uang Yen di Tokyo oleh perusahaan asing. Bertujuan agar peru sahaan asing dapat mengakses dana di Negara Sakura, dengan suku bunga rendah. Ada pula Shogun bonds atau disebut sebagai Geisha bonds, yaitu bond dalam mata uang non Yen yang diterbitkan di Jepang oleh entitas asing (seperti World Bank). Sukuk bonds merupakan obligasi berbasis syariah. Walau berasal dari negara-negara Islam (Timur Tengah), Sukuk sudah ditransaksikan di pasar internasional. Sesuai kaidah syariah, untuk jenis obligasi ini harus ada aset yang dijaminkan. Berkunjung ke Australia, terdapat Kangaroo Bond atau Matilda Bond, yaitu obligasi yang dikeluarkan oleh entitas asing di Australia dalam mata uang Dolar Australia.
Pertamina Teken Kerja Sama dengan KNOC
Lebih jauh, Inggris yang terkenal dengan tokoh James Bond ternyata juga memiliki “bond” lain. Diantaranya, Bulldog Bond untuk perusahaan non Inggris, dalam mata uang Poundsterling. Selain itu, bond untuk nasabah individu yang disebut ORB (Order book for Retail Bonds), dan Gilts sebagai obligasi Pemerintah Inggris. Gilts ini serupa dengan obligasi Pemerintah AS, Treasury Bond.•
JA K A RTA – P T P e r t a m i n a ( P e r s e ro ) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Korea National Oil Corporation (KNOC) sebagai tahap awal dalam pengembangan lapangan migas di Indonesia. Penandatanganan dilakukan oleh President & CEO Pertamina, Karen Agustiawan dan President & CEO KNOC, Moon-Kyu Suh pada kesempatan Indonesia-Korea Business Investment Forum yang berlangsung di Grand Hyatt Ballroom, Jumat (11/10). Melalui MoU ini Pertamina dan KNOC sepakat untuk bersama-sama mencari ke sempatan kerja sama untuk nantinya dijadikan sebuah bisnis yang saling menguntungkan dan kedua belah pihak sepakat merencanakan joint study untuk mencari potensi eksplorasi di wilayah Indonesia. MoU ini adalah salah satu bagian dari delapan paket nota kerja sama proyek senilai total 4,14 miliar dolar AS atau setara Rp 41,4 triliun antara beberapa perusahaan Korea Selatan dengan perusahaan Indonesia.•IRLI
Sumber : Investor Relations – Corporate Secretary
2
Pojok Manajemen : rumah sakit menjawab Sumber : Investor Relations – Corporate Secretary tantangan zaman
Foto : KUNTORO
3
Suara Pekerja: ARE YOU HAPPY?
13
Kiprah Anak Perusahaan : kerja sama Pt pertamina retail dengan asco automotive
16
Utama : pertamina rangkul bank bjb manfaatkan bbm non subsidi
VISI
POJOK MANAJEMEN
Menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia
No. 43
Tahun XLIX, 28 Oktober 2013 president direktur pt pertamina bina medika
dr. dr. MARDJO SOEBIANDONO, Sp. B
2
MISI
Menjalankan usaha minyak, gas, serta energi baru dan terbarukan secara terintegrasi, berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat
Foto : BAGUS
Rumah sakit menjawab tantangan zaman Pengantar Redaksi : PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika), anak peru sahaan Pertamina yang bergerak di bidang jasa rumah sakit, berulang tahun ke-16 pada 21 Oktober 2013 lalu. Dimulai dari RSPP pada tahun 1972, kini Pertamedika terus mengembangkan sayapnya. Berikut percakapan Direktur Utama Pertamedika Dr. dr. Mardjo Soebiandono Sp.B usai acara Syukur dan Kebersamaan 16 Tahun Pertamedika, Selasa, 22 Oktober 2013 di Auditorium Graha RSPP. Bagaimana seharusnya sebuah rumah sakit menjawab tantangan zamannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat? Dalam mengelola suatu rumah sakit, kita harus mengikuti perkembangan situasi lingkungan yang ada. Apalagi situasi global seperti sekarang ini membuat kita jangan tidur, kita harus selalu terjaga. Sebagaimana kita ketahui WTO (World Trade Organization) menyatakan bahwa ada 12 jenis jasa yang diperdagangkan, salah satunya adalah industri jasa rumah sakit. Nah, kita harus mengikuti zaman ini. Dulu, semua rumah sakit bersifat sosial dan non-profit. Sekarang zamannya sudah berubah dimana rumah sakit bisa mendapatkan profit tanpa harus mengabaikan sifat sosialnya. Perkembangan bisnis industri jasa rumah sakit me nempati urutan nomor 3 di Indonesia, dan juga nomor 3 di dunia, setelah telekomunikasi urutan pertama, dan transportasi urutan kedua. Berarti itu skalanya besar ya? O, iya. Itu berarti bisnis rumah sakit perkembangannya pesat dan besar sekali. Ada sekitar 2.200 rumah sakit di seluruh Indonesia. Nah, sekitar 60%-nya adalah rumah sakit swasta. Rumah sakit BUMN itu cuma ada 74 rumah sakit. Jumlah ini tidak pernah bertambah dari dulu. Rumah sakit TNI dan Polri ada sekitar 155 rumah sakit dan jumlahnya tidak pernah bertambah. Rumah sakit pemerintah daerah ada 33, setiap ibukota provinsi memiliki 1 dan jumlahnya tidak bertambah. Yang bertambah itu adalah rumah sakit swasta ini. Pertumbuhannya ini cukup tinggi rata-rata 10 rumah sakit per tahunnya. Pertamedika sendiri merupakan anak perusahaan Pertamina yang sudah berbentuk PT, jadi sifatnya swasta namun aturan dari BUMN yang baik tetap kita gunakan. Oleh karena itu Pertamedika harus tumbuh dan berkembang mengikuti perkembangan zaman ini. Saat ini yang menjadi masalah adalah kebanyakan manajemen rumah sakit termasuk para dokter/paramedis belum memiliki jiwa entrepreneurship. Padahal itu penting sekali. Seorang direktur rumah sakit, kalau tidak punya jiwa entrepreneurship, sulit untuk maju. Tidak inovatif, tidak kreatif, status quo saja menunggu pasien.
Terobosan apa yang harus dilakukan? Yang pertama, kita memiliki apa yang dinamakan Unique Resources. Sumber daya unik merupakan sumber daya yang berharga/ memiliki nilai, jarang, tidak bisa digantikan dan tidak vbisa ditiru secara sempurna. Unique Resources ini kita bagi menjadi tangible asset dan intangible asset. Tangible asset terdiri dari megahnya rumah sakit, fasilitas kesehatan yang canggih dan letak yang strategis. Sehingga dalam hal ini semua rumah sakit Pertamedika harus kita renovasi, tempat-tempat yang tidak strategis seperti rumah sakit yang dialihkelolakan dari Pertamina kepada Pertamedika yang letaknya di dalam kompleks Pertamina harus kita pindahkan keluar. Selanjutnya fasilitas alat kesehatan yang dimiliki harus lebih baik dari pesaing. Sekarang tentang intangible asset. Terdiri dari dokterdokter spesialis/sub spesialis, brand name RSPP dan RS Pertamina lain sangat berpengaruh. Kedua, terobosan yang dilakukan dengan melakukan strategi kemitraan, dimana brand name RSPP dan RS Pertamina lain diminati oleh rumah sakit kecil/besar untuk bermitra. Sebagai coontoh adalah RS Pertamina Bintang Amin Lampung (KSO), RS Pertamedika Bontang, RS Pertamedika Sangata, RS Pertamedika Sentul City /(JV) dan banyak rumah sakit yang mengajukan keinginan untuk bergabung seperti RS Antam (MOU), RS Pekerja (KBN, RS PTPN II, V, X, XI, dan XII . Ketiga, terobosan yang dilakukan yaitu melakukan dan mengimplementasikan strategi bersaing dimana menurut teori porter mengatakan startegi bersaing terdiri dari cost leadership, differensiasi dan focus. Cost Leadership yang dimaksud adalah Low Cost dimana strategi ini akan meningkatkan jumlah pasien swasta, serta strategi differensiasi yang dimaksud adalah memiliki unggulan di setiap RS Pertamedika yang berbeda dengan pesaing. Dan ini pun akan meningkatkan jumlah pasien. Sebagai implementasi strategi bersaing yang kita lakukan di salah satu rumah sakit Pertamedika yang akan kita launching dalam waktu dekat adalah RS Pertamedika Sentul City dimana unggulan yang dikedepankan adalah Liver Centre bekerja sama dengan Prof.DR.Dr.Koichi Tanaka, seorang ahli transplantasi liver dan juga cardiac centre yang bekerja sama dengan Prof.DR.Koerfer seorang ahli Bedah Jantung dari Jerman. Dimana cita-cita ke depan akan dilakukan transplantasi jantung pertama di Indonesia dan penggunaan artificial heart dari titanium yang bisa ditanam di dalam dada sebelum dilakukan transplantasi. Saat ini RSPP yang merupakan RS terbesar Pertamedika juga menerapkan strategi bersaing yaitu dengan berhasil melakukan operasi jantung terbuka dan saat ini memiliki alat canggih lain ESMR (extra corporeal shock wave revascularization) dimana orang yang tidak mau dilakukan operasi dan pemasangan stent dapat diterapi dengan ESMR. •URIP
EDITORIAL
Gen Y Berkarya
OPINI PEKERJA
No. 43
Tahun XLIX, 28 Oktober 2013 EMIRATO IVANOTOYA - Junior Analyst Culture & Change Management
3
Gen Y atau generasi Y, kini tengah mendominasi perputaran bisnis dan usaha di inondeisa. Meski belum ada yang menyimpulkan secara pasti siapa saja yang layak disebut generasi Y, namun secara garis besar Generasi Millennials dikategorikan sebagai generasi yang lahir pada 19802000. Dan kini memang eranya anak-anak generasi Y. Begitu banyak perusahaan yang merekrut fresh graduate dari Gen Y yang memiliki kepintaran diatas rataMereka adalah generasi yang memilih lapangan pekerjaan yang logis, berani berpendapat, pemakai media sosial, dan fanatik terhadap perkembangan teknologi, kemapuan berbahasa asing cas cis cus. Bisa digambarkan generasi Y adalah anakanak muda pintar, penuh inovasi, cenderung tidak sabar untuk mencapai sesuatu dan manja. Nah, dua ciri terakhir tersebut masih belum bisa dibuktikan sebagai ciri umum generasi Y. Bersamaan dengan peringatan Sumpah Pemuda pada hari ini, semangat perjuangan para penggagas Sumpah Pemuda dari kelompok Jong Java, Jong Celebes, Jong Kalimnatan, dll bisa mengilhami para Generasi Y untuk unjuk gigi dan memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan sebagai tempat berkarya. Bagaimana caranya? banyak hal bisa dilakukan. Salah satunya di Pertamina yang hari ini tengah menyelenggarakan APQ (Annual Pertamina Quality) Awards ke-4. Puluhan inovasi karya anak-anak generasi Y siap bertarung dalam ajang kompetisi inovasi tahunan yang diselenggarakan Pertamina. Inilah saatnya generasi Y, yang cenderung tak bisa tenang dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk menunjukkan karya terbaiknya. Karya yang bukan sekadar inovasi di atas kertas, tetapi sudah diimplementasikan dalam kegiatan operasional perusahaan, sehingga memiliki nilai positif. Baik itu dalam hal penghematan uang maupun operasional. Bagi Pertamina, APQ yang rutin diadakan setiap tahunnya, tidak hanya memberikan wadah bagi para inovator senior tetapi juga inovator muda. APQ bukan sekadar untuk ajang pemberian penghargaan rutin, namun sebagai bentuk apresiasi tertinggi bagi pemikir dan inovator andal, yang siap memberikan kontirbusi positif bagi perusahaan.•
Are You
Happy?
Apakah Anda happy dengan pekerjaan dan tempat Anda bekerja? Apa yang membuat Anda bahagia di tempat Anda bekerja? Sambil Anda merenungkan jawaban atas dua pertanyaan tersebut, saya ingin share sedikit hasil workshop singkat mengenai Happy in Workplace pada acara IdeaFest 2013. Sama halnya dengan hasil penelitian employee engagament, menurut The Warwick economists note: “Happier workers … were 12% more productive. Unhappier workers were 10% less productive.” Dari sini pertanyaan muncul kembali apakah pekerja happy timbul dari hasil kerja yang memuaskan atau mereka dari awalnya sudah happy dan kemudian menjadi pekerja yang produktif? Analogi sederhananya adalah pekerja happy karena sudah mencapai tingkat kemakmuran/jabatan tertentu atau mereka mencapai hal itu semua karena mereka happy dan bersyukur atas diri mereka sendiri? Berdasarkan pengalaman Ray B. Williams yang kemudian didukung oleh hasil riset/penelitian terbaru, orangorang yang bahagia menjadi lebih sukses dan produktif. Keberhasilan seseorang dalam hidup seringkali dikatakan penyebab kebahagiaan namun bisa saja itu adalah hasil dari kebahagiaan itu sendiri. Salah satu bentuk keberhasilan adalah menjadi pekerja yang produktif. Saya sependapat dengan beliau karena saya pun percaya penggalan dari sebuah ayat suci yang kurang lebih memiliki arti, “ketika kita bersyukur dan Tuhan akan melipat gandakan atas apa yang sudah Dia berikan”. Lalu apakah arti happiness/ke bahagiaan? Menurut Harvard Business
Review : Happiness is the frequency not the intencity, atau dengan kata lain kumpulan dari kebahagiaan kecil tiap hari masih lebih penting daripada event besar di akhir tahun. Suasana kerja yang menyenangkan dan mendorong pekerjanya untuk bekerja lebih produktif sepanjang tahun dianggap lebih efektif dibandingkan event gathering yang dilakukan setahun sekali walaupun ada banyak hadiah di dalamnya yang bertujuan mendorong pekerja bahagia di perusahaannya. Atas dasar pengertian tersebut, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, transparan dan saling menguatkan menjadi hal yang penting dalam mendorong kebahagiaan pe kerja. Oleh-oleh yang saya dapat dari workshop tersebut sangatlah sederhana, yaitu hal-hal kecil yang dapat mendorong kebahagiaan pekerja yaitu : 1. Listening (mendengarkan) 2. Recognition (memberikan penga kuan) 3. Involvement (melibatkan) 4. Conversation (membicarakan) Saya tidak akan bahas satu per satu, tapi coba tanyakan diri Anda, tidakkah Anda senang ketika mengalami kesulitan pada pekerjaan dan ada yang mau mendengarkan dan mencarikan solusi, baik itu dari rekan kerja atau bahkan atasan anda? Tidakkah Anda senang ketika pencapaian yang Anda berikan walau tidak besar namun dihargai oleh atasan Anda? Tidakkah Anda kecewa ketika Anda tidak diberikan kesempatan menunjukkan kemampuan Anda dengan terlibat pada proyek-proyek di fungsi Anda? Dan tidakkah Anda kecewa ketika di akhir
“
rata. Indeks Prestasi di atas 3 koma.
Suasana kerja yang menyenangkan dan mendorong pekerjanya untuk bekerja lebih produktif sepanjang tahun dianggap lebih efektif dibandingkan
event gathering yang dilakukan setahun sekali walaupun ada banyak hadiah di dalamnya yang bertujuan mendorong pekerja bahagia di perusahaannya.
“
tahun menerima nilai yang menurut Anda tidak sesuai dengan performance Anda kemudian tanpa ada pembicaraan yang serius, hanya sekadar “saya sudah beri kamu nilai 7 tapi karena distribusi normal kamu jadinya nilai 4 dan saya sudah minta tahun depan, kamu harus dapat nilai 7 karena tahun ini nilai kamu 4...” (loh kok jadinya arisan....pen.). Saya mencoba menyimpulkan dan mengambil intisari dari workshop mengenai kegiatan Listening, Recog nition, Involvement dan Conversation. Keempat hal tersebut menurut saya sangat mirip dengan PMS Cycle yang dimulai dari Expectation Setting Conversation (ESC), kemudian Coaching, Performance Dialogue, People Review dan diakhiri dengan Dialog Day. Asalkan setiap praktikpraktik itu dilakukan tulus oleh para atasan dan bawahannya, PMS Cycle bisa membangun lingkungan kerja yang kondusif dan membawa kebahagiaan buat pekerja Pertamina.•
pertagas terapkan open access
JAKARTA (Seputar Indonesia) – PT Pertamina Gas (Pertagas) telah menerapkan skema
pemakaian bersama (open access) semua pipa gas milik perusahaan sesuai amanat Peraturan Menteri ESDM No. 19/2009. Pertagas juga berkomitmen menerapkan skema serupa untuk pipa yang tengah dikerjakan oleh perusahaan. “Pipa kami telah open access, termasuk pipa yang sedang dikerjakan,” ujar Direktur Utama PT Pertamina Gas (Pertagas) Hendra Jaya di Jakarta. Hendra mengatakan, skema yang sama akan diterapkan di proyek pipa gas ruas Arun di Aceh hingga Belawan di Medan sepanjang 345 km yang kini tengah dikerjakan, yang ditargetkan beroperasi pada Oktober 2014. Pipa tersebut akan mengalirkan gas dari terminal gas Arun, yang tengah dikerjakan dengan target operasi November 2014, ke industri dan pembangkit listrik di Medan dan sekitarnya. Pipa ruas Semarang, Jateng, menuju Gresik, Jatim sepanjang 270 km yang akan dibangun juga menerapkan skema open access. Demikian pula pipa ruas WunutNgoro di Jatim sepanjang 16 km, Grati (Jatim) 45 km, serta Belawan ke kawasan industri di Medan 138 km dan ke kawasan ekonomi khusus Sei Mangke, Sumut 18,5 km. “Semua memakai open access,” jelasnya.
Pertamina ep tambah gas ke pln 52 mmscfd
JAKARTA (Investor Daily) – PT Pertamina
EP (PEP) akan menambah pasokan gas ke PT
PLN (Persero) pada akhir bulan ini. Tambahan pasokan gas berasal dari Sumur Benggala-1, Sumatera Utara dan Lapangan Gundih, Jawa Tengah. Dengan adanya tambahan gas dari PEP, maka PLN bisa mengurangi pemakaian BBM di Belawan yang saat ini sebesar 2,8 juta liter per hari. Kepala Divisi BBM dan Gas PLN Suryadi Mardjoeki menghitung, gas dari Sumur Benggala hanya bisa menggantikan BBM sebesar 120 ribu liter per hari. Pasalnya, tambahan gas 2 mmscfd masih jauh dari kebutuhan gas total di PLTGU Belawan yang mencapai 105 mmscfd. Sementara dengan gas dari Lapangan Gundih, PLN bisa menghidupkan kembali PLTGU Tambaklorok sehingga bisa menambah pasokan listrik sebesar 470 megawatt (MW). Caranya, gas 50 mmscfd dari Gundih, sebanyak 20 mmscfd akan disimpan dalam bentuk gas terkompresi (compressed natural gas/CNG) untuk menopang kebutuhan beban puncak. Sementara sisanya akan dipakai pada beban dasar. “Jadi listrik yang dihasilkan bisa mencapai 470 MW,” ujarnya. Selain itu, menurut Pertamina EP, pasokan dari Gundih ini juga akan membuat PLN berhemat. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan nilai kalori antara solar (high solar diesel/HSD) dan gas. Nilai HSD yaitu 9.100 kilokalori (Kcal), sementara gas 239 ribu Kcal. Potensi penghematan dengan adanya pasokan gas 50 mmscfd tersebut, yaitu Rp 5,4 miliar/hari atau sekitar Rp 21,4 triliun dalam 12 tahun.•RIANTI octavia
No. 43
SOROT
Tahun XLIX, 28 Oktober 2013
Pertamina Runner Club:
4
Demi Pola Hidup Sehat JAKARTA – Olahraga lari dikenal sebagai olahraga yang sederhana karena murah meriah dan efektif. Disamping itu, saat ini olahraga lari juga menjadi lifestyle masyarakat khususnya di ibukota Jakarta. Banyak manfaat yang bisa diperoleh, di antaranya men ciptakan gaya hidup yang lebih sehat. Untuk itu, Pertamina membentuk Pertamina Runner Club, yaitu sebuah komunitas yang diperuntukkan bagi karyawan yang bekerja di lingkungan Pertamina yang hobby berolahraga namun terkendala karena tidak ada teman untuk berolahraga bersama. Dengan terbentuknya komunitas runner diharapkan akan muncul kebersamaan untuk melakukan olahraga lari bersama sehingga semakin menumbuhkan motivasi untuk ke tahap selanjutnya. Misalnya
dengan mengikuti lomba lari mulai 5 kilometer hingga 10 kilometer. “Olahraga lari dapat mengurangi berat badan bagi yang ingin mengurangi berat badan. Namun yang pasti badan akan lebih sehat dan fit. Kalau kita sehat dan fit, maka bekerja akan semakin baik dan perusahaan akan maju,” ungkap Corporate Secretary Pertamina, Nursatyo Argo dalam kesempatan launching Pertamina Runner Club di Bright Café Kantor Pusat Pertamina, Jumat (18/10). Sementara itu, Vice President Corporate Commu nication Pertamina, Ali Mundakir menyampaikan, Pertamina Runner ini menjadi ajang promosi pola hidup sehat dan memotivasi untuk berolahraga lari secara rutin sehingga akan menjadi ke biasaan seseorang untuk hidup sehat.
Foto :DOMESTIK GAS
RESUME PEKAN INI
Pertamina Runner Club : Demi pola hidup sehat akan memacu kinerja lebih baik sehingga perusahaan semakin maju.
“Pertamina Runner adalah wadah yang terorganisir sehingga olahraga akan semakin rutin dilakukan karena terprogram dengan baik. Ayo Have Fun, Endurance dan Performance,” ucap Ali Mundakir yang menjadi founder Pertamina Runner. Sebanyak 70 orang telah mendaftar menjadi anggota Pertamina Runner Club pada saat peluncuran club
tersebut. Jumlah ini akan terus meningkat dengan target 250 orang. Program rutin latihan akan dilakukan setiap hari Selasa dan Jumat pukul 06.00 – 07.00 di halaman kantor pusat Pertamina, di lapangan Banteng dan Monas. Direncanakan pada awal Desember 2013, Pertamina akan mengadakan event Per tamina Runner yang terbuka untuk umum.•IRLI
Pertamina Dukung Yudi Herbie Jelajahi Nusantara JAKARTA – Dalam rangka memperingati Sumpah Pe muda ke-85, Pertamina mendukung anggota ko munitas Volkswagen Bekasi, Yudi Herbie memulai perjalan an keliling nusantara menggu nakan mobil VW Beetle klasik 1961. Semarak prosesi pele pasan itu dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olah raga, Roy Suryo, dengan menandatangani batu prasasti warna hitam sebagai simbol pelepasan di Gedung Kemenpora, Minggu (29/9). Dengan mengangkat misi “Satu Volkswagen Seribu Saudara se-Indonesia” ini diakui Yudi sebagai bentuk perwujudan rasa cintanya terhadap tanah air dengan melintasi pulau-pulau Indonesia. “Banyak misi yang diusung dalam ekspedisi ini, salah satunya misi persatuan. Selain itu saya bakal mengun jungi 56 klub VW Indonesia, dan berkunjung ke makam para pejuang, mantan presiden kemudian melakukan
aksi sosial juga,” papar pria berambut gondrong ini. Ia mengatakan, ekspedisi yang bakal ditempuh kurang lebih 60 ribu km ini, menggunakan bahan bakar Pertamax Oktan 92 yang dilengkapi Ecosafe Technology, karena terbukti mampu membersihkan mesin bagian dalam, akselerasi yang terjaga dan pembakaran yang sempurna sehingga mesin lebih awet dan terpelihara. Terlebih, misi eksplorasi ini bakal mengelilingi 11 pulau dan 35 Provinsi Indonesia. “Dengan menggunakan bahan bakar produk dalam negeri ini merupakan kebanggaan bagi saya sebagai penjelajah nusantara yang cinta akan sumber daya alamnya sendiri,” tegas dia penuh semangat. Melalui semangat Bhineka Tunggal Ika, Yudi optimis menjalani ekspedisi dari ujung Aceh hingga Papua ini berjalan dengan lancar dan aman. Pasalnya, selama 8 bulan ia sudah mempersiapkan
Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dan Commercial Retail Fuel Marketing Pertamina Waljianto melepas Yudi Herbie melakukan perjalanan keliling Indonesia.
kondisi fisik, mental hingga performa mesin mobilnya dengan baik. Penjelajahan lintas Khatulistiwa ini pun, dilakukannya seorang diri tanpa supir pengganti maupun iringan pengawalan. “Semua jok saya copot untuk membuktikan saya berjalan sendiri tanpa supir cadangan. Selain itu, ada bagian mesin yang saya ubah dari 1200 cc jadi 1600 cc untuk menunjang perjalanan jarak jauh,” pungkasnya. Menpora Roy Suryo mengapresiasi semangat
Yudi yang memiliki rasa nasionalisme tinggi dengan mengelilingi Indonesia. S e m e n t a r a Wa l j i a n t o selaku Commercial Retail Fuel Marketing Pertam ina m e n e g a s k a n d uk u n ga n Pertamina ini dapat mem buktikan bahw a Pertamax cocok dipergunakan untuk mobil VW berbagai tipe dan usia. “Semoga ekspedisi ini semakin menumbuhkan nilainilai kebanggaan terhadap produk dalam negeri,” harap Waljianto usai acara.•EGHA
No. 43
SOROT
Tahun XLIX, 28 Oktober 2013
5
Refinery Process Control & Instrumentation Forum Berjalan Sukses DUMAI - Direktorat Pengolahan mengadakan Refinery Process Control & Instrumentation Forum pada 9-14 September 2013 di Room Mulia II &III Hotel Grand Zuri Dumai. Kegiatan ini bertujuan sebagai media sharing knowledge, success story, troubleshooting maupun technology updated. Acara yang bertema “Becoming Regional Leader of Automation in Refinery” tersebut terselenggara berkat kerja sama antara Fungsi Refining Technology HQ sebagai koordinator dan RU II yang dipercaya sebagai penyelenggara. Production Dumai Manager Andi Rinaldi berpesan untuk menjadikan forum ini sebagai sarana memajukan semua sistem informasi di seluruh RU. Sebanyak 42 peserta berasal dari RU II Dumai, RU III Plaju, RU IV Cilacap, RU V Balikpapan, RU VI Balongan, RU VII Kasim, CSS & DAD Kantor Pusat, serta Refining Technology Kantor Pusat. Materi yang dibahas, antara lain Master Plan DCS Refining Units, Advance Process Control dan Benefit Bagi Refininery Directorate, DCS Maintenance Planning & Strategy RU II, Pemeliharaan Multibrand DCS RU III, Fungsi PIMS dan LIMS di RU IV, Implementasi Sigmafine & ROAS di RU V, Success Stroy OTS RU VI, Retrofit DCS RU VII, serta Master Plan ICT oleh CSS. Bimanto, Facility Engineering Manager Pertamina Headquarter berharap para peserta dapat mengambil manfaat dan ilmu yang dapat diaplikasikan dalam menunjang keandalan dan optimasi kilang.•RU II
Bogor –Fungsi Domestic Gas selaku Unit Bisnis paling bungsu di Direktorat Pemasaran & Niaga meng gelar ke giatan Forum Cont inuous Improvement Program (CIP) untuk Pertama kali di fungsi mereka pada 1011 Oktober 2013. Forum bertema “Kita Membangun Budaya Kerja Inovatif Berkualitas, dan Berkelanjutan” ini digelar di Hotel Aston, Bogor dengan mengikutsertakan seluruh pekerja Domestic Gas di seluruh region dan unit bisnis. Hadir dalam acara tersebut Vice President Domestic Gas Pertamina, Gigih Wahyu Hari Irianto dan Senior Vice President Non fuel Retail Marketing Pertamina, Taryono. Acara ini menampilkan berbagai improvement i n o v a s i d a r i p e r w a k i l a n di tiap region yang terdiri dari Gugus Kendali Mutu (GKM) dan Sistem Saran. Mereka mempersentasikan bagaimana konsep dan cara kerja inovasinya. Tiga kelompok GKM dan SS terbaik mendapat peng hargaan. Untuk kategori GKM terbaik, posisi pertama diraih oleh GKM Gasdom (Depot LPG Tanjung Priok, Domestic
Gas Region III), posisi kedua GKM Flare (Depot LPG Tanjung Uban, Domestic Gas Region I), dan ketiga GKM Nitrogen (Depot Tanjung Uban Domestic Region I. Untuk kelompok SS, posisi puncaknya diraih oleh SS Gaban (Depot LPG Tanjung Sekong, Domestic Gas Region III), SS Fre Ace (Depot LPG Cilacap, Domestic Gas Region IV) dan SS Sursir (Depot LPG Cilacap, Domestic Region IV). Selain itu ada juga penghargaan dengan kategori khusus “The Best Contributor in Quality Improvement Domestic Gas Tahun 2013”, yang diberikan kepada Refi Mei Arisandi dari GKM Gasdom LPG Tanjung Priok Domestic Gas Region III. Refi Mei Arisandi mengaku sangat senang dengan diadakannya forum seperti ini. Menurutnya, forum ini bagus sekali karena sesuatu yang kecil bukan tidak mungkin berdampak besar. S e t i a p i m p ro v e m e n t terbaik yang terpilih bukan tidak mungkin akan diimple mentasikan di seluruh unit bisnis Pertamina. Hal tersebut sesuai dengan semangat dilaksanakannya forum ini. VP Domestic Gas Gigih Wahyu
Foto : WAHYU NUGRAHA
Foto : RU II
Domestic Gas Gelar Forum CIP Perdana
Refi Mei Arisandi mendapatkan penghargaan “The Best Contributor in Quality Improvement Domestic Gas Tahun 2013”.
Hari Irianto mengatakan, se mangat diadakannya forum ini yaitu terciptanya improvement dan akselerasinya. “Forum ini dapat menjadi pemacu untuk memepercepat proses improvement Do mestic Gas,” kata Gigih se habis penutupan Forum CIP Domestic Gas, (11/10). Menurutnya, kekuatan improvement ada di dalam inovasi. Oleh karena itu setiap improvement harus diimlementasikan ke setiap unit-unit operasi Pertamina. Tahun ini penc apaian yang berhasil dilakukan oleh Domestic Gas, yakni business finance dan operation ex cellent. “Kita tahu bisnis LPG 12 Kg itu masih merugi. Wa laupun harga masih dikontrol oleh kebijakan pemerintah,
namun kami juga melakukan inovasi dengan mengubah pola SPBE. Sehingga kerugian bisa lebih ditekan. Pola ini sudah diimplementasikan di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Rencananya segera diimplementasikan di Jawa Bali,” papar Gigih. Jika implementasi ini sukses bergulir, diperkirakan akan membuahkan efisiensi sebesar Rp 350 miliar dalam satu tahun. Terkait implementasi dan target kerja lainnya, Gigih mengungkapkan pentingnya melakukan improvement SDM di Fungsi Domestic Gas yang telah dirintis melalui KKEP. Dimulai dari hal itu, Gigih akan memberdayakan insan-insan mutu sebagai solusi improvement yang clear.•SAHRUL
Ketahanan Energi Nasional Butuh Tata Kelola yang Baik JAKARTA – Setiap tahun konsumsi BBM bersubsidi terus mengalami peningkatan. Konsumsi BBM bersubsidi di tahun 2012 mencapai 45 juta KL dan pada tahun ni konsumsinya diperkirakan mencapai 50 juta KL ditambah dengan konsumsi BBM Non Subsidi yang kemungkinan mencapai 32,2 juta KL. Melihat kondisi tersebut, Pertamina mengambil langkah yang komprehensif dengan melakukan pengelolaan supply dan demand yang seimbang sebagai strategi dari ketahanan energi. H a l t e r s e b u t d i s a m paik an Vice President of Strategic Planning, Bus i ness Development & Ope rational Risk – Refining Direc torate Pertamina, Ardhy N.
Mokobombang dalam se minar “Menciptakan Kebi jakan Energi Nasional yang Berorientasi Ketahanan Ener gi” di Shangri La Hotel, Ja karta, Senin (30/9). “Butuh tata kelola yang matching jika benar-benar untuk ketahanan nasional. Karena kita tidak pernah men dapatkan minyak dari pihak luar yang diproduksi di dalam negeri,” tegas Ardhy. Pihaknya berharap agar ke depannya jika ini memang menjadi prioritas maka Pertamina sebagai satu-satunya perusahaan dalam negeri yang memiliki kilang mempunyai hak untuk menggunakan 100 persen produksi minyak dalam negeri dan itu bukanlah hal yang aneh.
Sementara itu Vice Pres ident of New Venture Business DevelopmentInvestment Planning & Risk M a n a g e m e n t D i re c t o r a t Pertamina, Heru Setiawan m en y a m p a i k a n u p a y a Pertamina melakukan pe ngemb angan energi baru (CBM, oil sands, shale gas) dan energy terbarukan (panas bumi, biofuel) dan energi alternatif (dimethyl Eter). Heru mengatakan, sesuai roadmap implementasi biofuel yang ditetapkan pemerintah, bahan bakar ini diproyeksikan akan menggantikan porsi conventional fuel sekitar 20% dari total penjualan BBM Pertamina pada tahun 2025. Dalam kesempatan yang sama, Executive Director of Reforminer Institute Pri Agung
Rakhmanto mengungkapkan pertimbangan strategis ke tahanan energi, ketersedia an devisa dan stabilitas makro ekonomi harus lebih dikedepankan dalam pe ngembangan kilang BBM. “Ketahanan energi harus benar-benar segera tereali sasikan. Program pemb a ngunan kilang pun perlu dima sukkan sebagai program pemerintah secara spesifik di dalam UU APBN.” Tegas Pri Agung. Hal senada juga disam paikan oleh Pengamat Ekonomi, Darmawan Prasodjo yang menilai pemerintah belum menunjukkan itikad baik bahwa Pertamina bisa menjadi anak kandung di negeri sendiri. Padahal, menurutnya, saat ini Perta
Vice President of Strategic Planning, Business Development & Operational Risk – Refining Directorate Pertamina, Ardhy N. Mokobombang dalam seminar tentang ketahanan energi nasional.
mina memiliki capability and getting better. “Untuk menciptakan ketahanan energi butuh tata kelola dan leadership yang baik, karena masih banyak permasalahan yang dihadapi. Berikan Pertamina privilege untuk mengelola
sumber daya alam dan juga penambahan capital dari Pemerintah yang berorientasi pada pertumbuhan. Sehingga Pertamina bisa menjadi perusahaan energi yang bisa kita banggakan secara global,” papar Darmawan.•IRLI KARMILA
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
No. 43
Tahun XLIX, 28 Oktober 2013
6
Pertamina Gandeng Rumah Zakat Banggai - PT Pertamina EP selalu berupaya untuk melestarikan lingkungan. Hal itu di wujudkan dengan bekerja sama BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam) Sulawesi Tengah dengan menjaga populasi burung Maleo yang hampir punah di Sulawesi Tengah. Pelepasan Maleo dilakukan di Suaka Margasatwa Bakiriang, Kecamatan Moelong, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, pada Senin (7/10). Hadir dalam pelaksanaan program CSR tersebut Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Sidharto, Direktur Exploration & New Discovery Project Director Eksplorasi Doddy Priambodo, General Manager Operasional Gas Matindok Medianto dan stakeholder lainnya. Menurut Doddy, penangkaran Maleo di pesisir pantai Bangkiriang merupakan wujud kepedulian Pertamina EP terhadap lingkungan hidup. Burung Maleo adalah satwa endemik Sulawesi yang hampir punah karena telur burung Maleo menjadi buruan masyarakat. “Karena itu, Pertamina tergerak membuat penangkaran Maleo untuk membantu proses penetasan telur burung Maleo,” tutur Doddy. Selain telur yang diburu, punahnya burung Maleo juga disebabkan karena banyaknya penebangan hutan di kawasan hutan Sulawesi. Sehingga burung tersebut bergeser ke tempat lain kemudian punah. Di tempat yang sama, Kepala Balai KSDA Sul-teng Syihabuddin mengatakan, tanggung jawab penyelamatan satwa seperti Maleo menjadi tanggung jawab bersama. “Tanggung jawab hewan endemik bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Perusahaan swasta dan masyarakat di daerah sulawesi tengah harus turut berkecimpung dalam menjaga dan melestarikan Maleo,” tambahnya. Sementara Wagub Sulteng Sudharto mengapresiasi langkah Pertamina EP melestarikan burung Maleo di Sulawesi. “Pertamina sebagai pah lawan pelestarian burung maleo,” pujinya. Medianto menjelaskan, konservasi Maleo ini dilakukan sejak 25 Januari 2012. Selain itu, sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan komitmen terhadap pelestarian bumi, Pertamina EP juga melakukan penanaman 9.000 pohon. Adapun jenis pohon yang ditanam mahoni dan mangrove. Lokasi penanaman di Desa Pandanwangi Kecamatan Toili Barat seluas 5,1 ha, Desa Tohiti Sari Kecamatan Toiki seluas 1,5 ha dan Kelurahan Tombang Permai Kecamatan Luwuk 0,2 ha. “Sasaran akan terus ditingkatkan dengan mengembangkan CSR lainnya, baik bidang kesehatan maupun bidang lingkungan hidup yang memang sudah berjalan,” tutupnya.•PEP
penandatanganan tersebut Manager Business Support, A. Santanu Basuki mewakili GM Marketing Operation Region III dan Nur Efendi selaku Chief Executive Officer Rumah Zakat. Dalam kerja sama ini, terdapat empat Program CSR Pertamina yang akan dikelola dan didampingi oleh Rumah Zakat. Salah satunya adalah Pertamina SEHATI (Sehat Anak Tercinta & Ibu), yang merupakan program peningkatan kuali
tas kesehatan ibu, anak, dan pemberdayaan kader Posyandu. Selain itu terdapat perjanjian kerja sama untuk program pemberdayaan eko nomi masyarakat di wilayah Ring I Unit Operasi SHAFTHI (Soekarno Hatta Aviation Fuel Terminal & Hydrant Installation) dan Ring I TBBM Tanjung Gerem. A. Santanu Basuki menyatakan, pendampingan program CSR ini dilakukan untuk menciptakan program CSR yang efektif dan mampu
menghasilkan masyarakat yang mandiri, sehingga terjalin hubungan yang kondusif antara Pertamina dengan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. “Rumah Zakat merasa terhormat mendapat keperca yaan dari Pertamina Marketing Operation Region III dan akan berupaya melaksanakan pendampingan program de ngan sebaik mungkin se suai dengan target yang di tetapkan oleh Pertamina”, ujar Nur Efendi.•MOR III
Program Wali Pohon untuk Hutan Wisata Tuatunu
Bangka Belitung – Bibit pohon Ketapang yang berukuran sekitar 70 cm yang ditanam pada 25 September 2013, kini sudah semakin meninggi, sekitar 3 meter di Hutan Kota Tuatunu Indah. Sabtu (5/10). Hutan ini terletak sekitar 6 km dari pusat kota, di desa Tuatunu Kelurahan Tuatunu Indah Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang, dengan luas mencapai ± 163 ha. Selain sebagai hutan wisata, hutan Tuatunu berfungsi sebagai kawasan konservasi dan perkemahan. Koordinator PIC CSR TBBM Pangkal Balam Saharuddin Effendi menjelaskan TBBM Pangkalbalam melalui tabung pohon Pertamina “Pertamina Sobat Bumi” turut memberikan kontribusi dalam mendukung program wali pohon untuk rehabilitasi kawasan hutan kota Tuatunu. Penanaman pohon di sekitar 5
Foto : WAHYU UGRAHA
PEP Konservasi Burung Maleo
J a k a rta – M a r k e t i n g Operation Region III menga dakan penandat anganan Surat Perjanjian Kerja sama dengan Rumah Zakat di Kantor Marketing Operation Region III Kramat, pada Rabu (16/10). Kerja sama ini dilaksanakan dalam rangka pegelolaan dan pendampingan program CSR Pertamina Region III oleh Rumah Zakat untuk program CSR bidang kesehatan dan pemberdayaan ekonomi. Hadir dalam
hektar, diantaranya adalah pohon nyamplung, tanjung, ketapang dan angsana, melalui pengurusan dari Badan Lingkungan Hidup.•WAHYU NUGRAHA
Fridolinda : Tak Sangka Bisa Kuliah Keinginan Fridolinda Seruya Nakluy (18) bisa membahagiakan orangtuanya terjawablah sudah. Putri dari K u p a n g - N u s a Te n g g a r a Timur berhasil mendapatkan p ro g r a m b e a s i s w a d a r i Pertamina untuk melanjutkan sekolah ke Perguruan Tinggi. Untuk meraih jenjang pendidikan Sekolah Menengah Umum, Fridolinda Seruya Nakluy yang akrab dipanggil Dolin ini harus men cari nafkah sendiri agar bisa membiayai sekolah dengan menjadi guru les. “Ayah belum bisa bayar uang sekolah, jadi saya jadi guru les buat bayar uang sekolah. Karena di kelas aku aktif jadi teman-teman yang belum paham minta diajarin. Ngajarin teman-teman di sekolah,” ucap anak ke-2 dari pasangan Mikael Nakluy dan Sarleta. Orangtuanya yang ber
profesi sebagai tukang ojek dengan penghasilan tidak lebih dari Rp 500 ribu per bulan tentu tidak bisa men cukupi untuk biaya sekolah. Namun kegigihan Dolin untuk bisa meneruskan sekolah hingga ke jenjang SMA Negeri 1 Kupang berhasil diraihnya dari uang penghasilan menjadi guru les kimia. Dolin yang saat itu ke betulan memberikan les kimia anak dari karyawan Pertamina di Kupang ditawarkan untuk program beasiswa Pertamina Tunas Patra. Dolin yang bercita-cita ingin menjadi menteri pendidikan ini akhir nya ikut dalam proses seleksi penerima beasiswa perguruan tinggi negeri. Alhasil setelah melewati berbagai tes, dirinya berhasil mendapatkan beasiswa dari CSR Marketing Operation Region V Surabaya untuk melanjutkan ke Institut Tek
nologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya jurusan Sta tistika. “Lulus SMA saya tidak terpikirkan bisa kuliah karena bisa sekolah hingga SMA pun sudah puji syukur. Tidak pernah kebayang kuliah di luar daerah karena saya hanya mengetahui Universitas Nusa Cendana yang ada di Kupang saja,” ujarnya. Saat ini ia sudah mema suki semester 2 di ITS de ngan peraihan nilai IPK 3,46. Sem angat juangnya untuk terus belajar terus menyala karena motivasinya yang ingin membahagiakan orangtua. Hidup di perantauan pun ia lakukan dengan berhemat. Uang saku bulanan yang didapatnya dari Pertamina selalu ditabung dan sebagian dikirimkan untuk membantu orangtuanya di kampung halaman. “Hidup adalah anugerah,
Foto : IRLI
Foto : PEP
Agar Program CSR Berjalan Efektif
jadi apapun yang terjadi saya harus terus melangkah, karena apapun yang diberikan pasti yang terbaik buat saya. Saya berterima kasih banyak kepada Pertamina yang telah memberikan saya kesempatan untuk kuliah,” ungkap Dolin yang disela kegiatan Pertamina Goes to Campus di ITS Surabaya, awal Oktober lalu. Ia berharap program beasiswa Pertamina terus berlanjut karena masih banyak putera daerah yang tidak bisa melanjutkan pendidikan tinggi walaupun sebenarnya mereka mampu berprestasi.•IRLI
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
No. 43
Tahun XLIX, 28 Oktober 2013
Mitra Binaan Pertamina Ramaikan TEI 2013 Jakarta – Puluhan stand mitra binaan PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) Pertamina ikut ambil bagian di pameran dagang berjuluk Trade Expo Indonesia (TEI) ke-28 yang digelar pada 16-20 Oktober 2013, di JIE Expo Kemayoran, Jakarta. Pameran yang diikuti 2.000 peserta dari berbagai sektor baik UKM, Koperasi maupun BUMN ini menyedot perhatian pasar baik dalam maupun luar negeri. Stand tersebut menyuguhkan berbagai produk kreatif dari berbagai daerah, mulai dari makanan, pakaian, hingga berbagai pernak-pernik nan artistik, seperti kain tenun khas Lombok, keripik durian Medan, kerajinan patung Bali, dan kerajinan tas Rotan dari Yogyakarta. Para pengunjung lokal maupun luar negeri ramai menyambangi satu demi satu stand PKBL Pertamina. Tak hanya membeli, banyak diantaranya langsung melobby dan membuat rencana kemitraan bisnis. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan lewat catatannya mengungkapkan ada 9.300 buyer dari 106 negara di event ini. Menurutnya hal tersebut merupakan peningkatan 90 persen dibanding pelaksanaan di tahun sebelumnya. “Kali ini kami optimis dan menargetkan tran saksi sebesar 2 miliar dolar AS,” ucapnya. Acara ini dibuka oleh Wakil Presiden Boediono dan disaksikan oleh para pejabat terkait seperti Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi, dan Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto. Wakil Presiden Indonesia, Boediono dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan diri untuk terus menjaga kestabilan ekonomi makro Indonesia melalui berbagai kebijakan, termasuk soal keuangan. Menurutnya, pemerintah bahkan berencana menurunkan biaya logistik ekspor agar ekspor Indonesia berdaya saing. Ia juga mengimbau para pelaku bisnis untuk tidak ragu dalam melanjutkan kegiatan ekspor demi menambah penerimaan negara, walaupun ekonomi global tengah melemah. Selain pameran , adapun agenda pemberian penghargaan Primaniyarta kepada 39 eksportir, 20 diantaranya adalah para pemain baru. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah untuk mendorong eksportir non migas.•SAHRUL
Belawan - Pertamina membantu meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak di Belawan, Medan dengan memberikan bantuan pendampingan di empat posyandu bayi dan balita serta tiga posyandu ibu hamil. Yaitu Posyandu Posyandu Kampung Nelayan (Belawan 1, lingkungan 12), Posyandu Pemancar (Belawan 1, lingkungan 29), Posyandu Bawal (Belawan Bahari, Lingkungan 7), Posyandu Salam (Belawan Bahari, Lingkungan 12), Posyandu Bunga Matahari (Belawan 1), Posyandu Bahari (Belawan Bahari), dan Posyandu Kam pung Nelayan (Belawan 1, Lingkungan 12). Masyarakat di Kampung Nelayan Kelurahan Belawan I mengikuti kegiatan Posyandu yang dibantu pembangunan fisiknya oleh Pertamina, Sabtu (12/10) . Program bantuan ini bekerja sama dengan Per kumpulan Keluarga Beren cana Indonesia (PKBI) daerah Sumatera Utara. Secara nas ional kegiatan serupa juga di 7 provinsi, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTT,
Foto : MOR I
Wakil Presiden Boediono membuka acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2013.
Masyarakat di Kampung Nelayan Kelurahan Belawan I mengikuti kegiatan Posyandu yang dibantu pembangunan fisiknya oleh Pertamina.
Sulawesi Selatan, dan Papua di 13 kecamatan, dengan 52 posyandu. Program Pertamina Sehati (Sehat Anak dan Ibu Tercinta) ini sudah berlangsung se jak tahun 2009. Saat ini te rus berlanjut dengan rang kaian kegiatan, antara lain penguatan untuk kader dan masyarakat lokal dalam bentuk pelatihan, kesehatan reproduksi, penguatan bagi tenaga kesehatan, kader posyandu, tokoh mayarakat dan agama serta stakeholders
terkait dalam bentuk lokalatih posyandu plus, pemberian makanan tambahan bagi bayi/balita/ibu hamil gizi kurang/buruk, pemberian dana dosial persalinan yang diberikan kepada ibu hamil yang memerlukan. Dana ini dikembangkan menjadi dana tabungan persalinan. Pertamina Seh ati juga melakukan penjangkauan dan pendampingan dalam bentuk kunjungan rumah (home visit) kepada bayi/balita, anak, ibu hamil yang gizi kurang/
buruk serta diskusi kelompok kepada PUS, ibu hamil, ibu/ bapak yang mempunyai bayi/ balita, remaja, lansia. Kegiatan lainnya seperti pelatiha n manajemen satgas kegawat daruratan bagi kader, PKK dan masyarakat. Selain itu, kegiatan special event untuk sehati bersama Pertamina juga dilakukan sebagai upaya promosi, edukasi dan motivasi bagi masyarakat Belawan dengan menghadirkan 1.000 orang dari berbagai stakeholder.•MOR I
Rindangkan Negeri Karena PDSI Peduli Jakarta - Peduli negeri adalah menjadi bagian dari perilaku etis yang dijalankan PDSI sebagai wujud tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan di daerah operasinya. Seba gai anak perusahaan PT. Pertamina (Persero), PDSI yang bergerak di bidang jasa pemboran antara lain melakukan aktivitasnya di sekitar Prabumulih, sehingga peduli terhadap lingkungan Prabumulih telah sejak lama menjadi perhatian. Kawasan sekitar wilayah beroperasinya PDSI kali ini mendapat ke sempatan untuk dihijaukan dengan tanaman produktif. Pada Rabu (9/10), VP Project Management EP PDSI Maha Prani Z.A didampingi
oleh Project EP SBS Drilling Manager Djoko Widiarso, menyerahkan sejumlah bantuan CSR di hadapan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Muara Enim Ir. H. Muzakir Sai Sohar, di kantor Camat Lubai Ulu. Pada kesempatan terse but Maha Prani menyerahkan 10.000 bibit tanaman karet, 10.000 bibit ikan lele, renovasi masjid, dan pembuatan sarana air bersih. Peruntukan bantuan CSR tersebut tersebar di beberapa desa seperti Pagar Dewa, Karang Agung, desa Lubai Persada, Talang Jimar Sukaraja, dan Prabumulih Utara. Menurut Maha Prani, program ini sejalan dengan program yang dicanangkan
Foto : PDSI
Foto : PRIYO WIDIYANTO
Pertamina SEHATI Bantu Posyandu Belawan
7
Project EP SBS Drilling Manager, Djoko Widiarso menyerahkan bibit karet untuk ditanam masyarakat Prabumulih.
Pertamina di tahun 2013 yaitu menabung seratus juta pohon. “ Ta n a m a n y a n g a d a nantinya dapat dirawat dengan baik, sehingga dapat bermanfaat bagi kerindangan alam, kelestarian lingkungan
dan ekonomi masyarakat. Begitupun dengan sebaran bibit lele dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga hubungan harmonis ini menjadi jembatan pemer satu dalam membangun ne geri,” pungkasnya.•PDSI
SINOPSIS
Judul Buku : Pedoman Hubungan Industrial Penulis : Oktav P. Zamani Penerbit : PPM Manajemen Hubungan industrial adalah seluruh hubungan kerja sama antara semua pihak yang tersangkut dalam proses produksi barang dan jasa di suatu perusahaan. Tujuan pembinaan hubungan industrial secara umum adalah menciptakan ketentraman dan kedamaian industrial. Penerapan Hubungan industrial merupakan perwujudan dan pengakuan atas hak dan kewajiban pekerja sebagai mitra pengusaha dalam menjamin kelangsungan dan keberhasilan perusahaan. Tujuan Hubungan Industrial adalah mengemban cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang dicapai melalui penciptaan ketenangan, ketentraman, ketertiban kegairahan kerja serta ketenangan uasaha, menigkatkan produksi atau produktivitas dan meningkatkan kesejah teraan pekerja serta derajatnya sesuai dengan martabat manusia. Suatu perusahaan dapat mencapai tujuan dan sasarannya secara baik apabila hubungan manusian di dalamnya berjalan secara harmonis dan dinamis. Hubungan tersebut dapat berupa hubungan sesama karyawan maupun antara karyawan dengan (pemilik) perusahaan. Agar tercipta keharmonisan dan kedinamisan, hubungan tersebut harus dikelola dalam suatu sistem yang disebut sebagai sistem hubungan industrial. Buku ini disusun untuk memberi pedoman bagi manajer untuk mengelola hubungan antarmanusia dalam lingkungan kerja. Hubungan kerja tercipta sejak karyawan masuk sampai terjadi pemutusan hubungan kerja. Pembahasan dalam buku ini mencakup Hubungan Antarmanusia Dalam Perusahaan, Hubungan Kerja, Peran danFungsi Organisasi Sumber Daya Manusia,Organisasi Pekerja, Lembaga dan Saran Hubungan Industrial, Perlindungan Ketenagakerjaan, Kesejahteraan dan Jaminan Sosial, Perselisihan Hubungan Industrial, Penyelesaian Perselisihan. Buku Pedoman Hubungan Industrial ini menguraikan dasar-dasar mengelola hubungan antara pekerja dengan pengusaha agar kedua pihak mendapatkan hak-haknya dan menjalankan kewajibannya untuk mencapai tujuan bersama. Buku ini merupakan buku pedoman dasar yang akan dilengkapi dengan buku-buku lanjutan yang akan dilengkapi dengan buku-buku lanjutan yang akan menjelaskan aspek rinci dalam hubungan industrial. Agar pembaca dapat menerapkan isi buku ini di tempat kerja. Semua manajer, terutama manajer Sumber Daya Manusia wajib menguasai isi buku ini untuk dapat men jalankan perannya secara efektif. Meskipun demikian, buku ini juga bermanfaat sebagai buku pegangan pe latihan hubungan industrial.•PERPUSTAKAAN
DINAMIKA TRANSFORMASI
No. 43
Tahun XLIX, 28 Oktober 2013
8
No. 43
DINAMIKA TRANSFORMASI
Tahun XLIX, 28 Oktober 2013
Upstream Innovation & Improvement Awards 2013 :
Komitmen Menuju APQ Awards 2013 Forum Presentasi Continuous Improvement Program (CIP) sebagai bagian dari Upstream Innovation & Improvement (UII) Awards diselenggarakan pada tanggal 10-13 Oktober. Forum tersebut merupakan agenda dalam CoE Quality Management khususnya di lingkungan Hulu dalam rangka mendorong dan menumbuh kembangkan ide-ide perbaikan dan inovasi yang berawal dari komitmen para manajemen lini di sentra Operasi/produksi Perusahaan.
PHE, PEPC dan satu pendatang baru yaitu Elnusa. Dengan demikian dapat dikatakan keterlibatan kegiatan CIP hampir merata di lingkungan Direktorat Hulu. Tantangan ke depan Direktorat Hulu adalah bagaimana konsep CIP tetap menjadi salah satu metode yang digunakan untuk mencapai target kinerja. Hal ini dipertegas disampaikan Direktur Hulu kepada semua pimpinan di area produksi dan lapangan termasuk pada GM yang berkesempatan hadir pada saat itu. Semua unsur lapisan pimpinan diharapkan mampu berperan aktif untuk mendorong penerapan konsep CIP di setiap permasalahan dan ide perbaikan di lingkungan kerja.
9
Juri Mulai Beraksi Demi 12 Kategori APQ Awards 2013 Penjurian Annual Pertamina Quality (APQ) Awards 2013 sudah dimulai. Sejumlah 43 juri hadir dalam rapat koordinasi awal juri. Beberapa hal yang ditekankan kembali oleh Ketua Panitia Annual Pertamina Quality Awards, Faisal Yusra, adalah integritas dari seluruh Para Juri. Tahun ini kembali akan dinilai seluruh evidence dari Unit Operasi, Unit Bisnis dan Anak Perusahaan untuk mencari pemenang dari 12 kategori dalam APQ Awards 2013. Sejumlah 12 kategori tersebut adalah :
1
The Best Quality Board CODE of QMS : Pasal 16 Ayat 1 Diberikan kepada Dewan Mutu terbaik berdasarkan tingkat keaktifannya dalam menggerakkan kegiatan Sistem Manajemen Mutu di Unit/Region/Anak Perusahaan yang meliputi kegiatan Sistem Manajemen / ISO, PQA, CIP dan KOMET.
2
The Most Inspiring Leaders CODE of QMS : Pasal 37 Ayat 1.a Diberikan kepada Tim Manajemen atau kelompok Senior Leader Unit Operasi/Region/Anak Perusahaan yang paling berhasil dalam menginspirasi, memotivasi dan menjadi panutan di lingkungan kerjanya berdasarkan hasil asesmen PQA.
3
The Best Continuous Performance Improvement CODE of QMS : Pasal 37 Ayat 1.b Diberikan kepada Unit Operasi/Region/Anak Perusahaan yang memiliki peningkatan indikator kinerja utama dengan trend terbaik selama 3 (tiga) tahun berdasarkan hasil asesmen PQA tahun terakhir
4
The Most Productive CIP’er CODE of QMS : Pasal 25 Ayat 2.a Diberikan kepada Unit Operasi/Region/Anak Perusahaan yang paling berhasil menjalankan program perbaikan dan inovasi berkelanjutan terproduktif selama tahun 2013.
5 Direktur Hulu dalam sambutannya menyatakan bahwa salah satu cara dalam pencapaian target Perusahaan khususnya di Anak Perusahaan Hulu adalah dengan cara keterlibatan semua pimpinan dalam mendorong dan membimbing semua lapisan Pekerja untuk selalu berinovasi dan melakukan perbaikan secara berkelanjutan. Konsep dan metode CIP harus dapat digunakan. Tidak perlu menggunakan konsep atau metode-metode lainnya. Statement ini tentu saja menjadi suatu pesan bagi semua peserta termasuk manajemen yang hadir bahwa semua ide-ide perbaikan dan inovasi apapun bentuknya agar menggunakan metode saat ini yang sudah kita aplikasikan yaitu metode PDCA, Proses DELTA dan Aspek Panca Mutu.
Bukti dari komitmen tersebut adalah hasil yang dicapai Direktorat Hulu yang tumbuh secara signifikan dari tahun ke tahun. Produktifitas/jumlah ide risalah maupun dari hasil value creation finansial yang diperoleh meningkat secara signifikan. Satu catatan penting lainnya adalah saat ini hampir semua APH terlibat di dalam kegiatan CIP yaitu; PEP, PGE, PDSI,
The Best Quality Agent CODE of QMS : Pasal 7 Ayat 1 Diberikan kepada Organisasi yang memiliki kontribusi yang terbaik dalam menjalankan program manajemen mutu seperti Internal Auditor Sistem Manajemen, Asesmen dan penyusunan Dokumen Aplikasi PQA, berbagai Kegiatan CIP dan Forum Knowledge Management Pertamina.
6
The Most Valuable Innovation CODE of QMS : Pasal 25 Ayat 2.b Diberikan untuk karya improvement atau innnovation yang telah diimplementasikan secara berkelanjutan dan memiliki value creation yang terbaik.
Pada UII Awards tahun ini ditampilkan sejumlah 28 risalah CIP yang merupakan risalah terbaik dari semua APH Hulu . Pencapaian kegiatan CIP di lingkungan direktorat hulu tahun 2013 ini secara umum adalah sebagai berikut : • Peningkatan jumlah risalah/ Ide rata-rata diatas ± 30 % • Peningkatan produksi / setara revenue yang cukup signifikan sebagai berikut : ANAK PERUSAHAAN VALUE CREATION
PEP
Rp. 6.17 Milyar/day
PEPC
Rp. 3 Milyar/day
PDSI
Rp. 12.5 Milyar
PGE
Rp. 2.1 Milyar
PHE
Rp. 8.5 Milyar
Dengan pencapaian seperti ini akankah menjadi modal bagi APH Dit. Hulu menyongsong APQ Awards tahun ini sebagai yang terbaik? Apakah mampu bersaing dengan para kelompok CIP dari Direktorat lainnya? Kita tunggu saja Insan Mutu menunjukkan kejayaannya masing-masing. Selamat dan sukses !!! Kita yakin, semua adalah Pemenang. Insan Mutu……..Semangat hebat !!. Pertamina ……….Jaya……Jaya.!! oleh Adriwal - Tim Quality Management, General Affairs Directorate
7
The Best KOMET Agent CODE of QMS : Pasal 45 Ayat 1.a Diberikan kepada Penggerak KOMET terbaik dalam melakukan berbagai kegiatan knowledge management sehingga mampu menjadi agen perubahan dalam upaya membangun budaya berbagi pengetahuan di Unit Operasi/Region.
8
The Best KOMETer CODE of QMS : Pasal 45 Ayat 1.b Diberikan kepada insan Pertamina yang terlibat aktif dalam berbagai kegiatan KOMET.
9
The Best Quality Control Project CIP CODE of QMS : Pasal 25 Ayat 2.c Diberikan kepada penyaji risalah Forum Presentasi CIP Pertamina dengan skor tertinggi untuk kategori: PKM
10
The Best Quality Control Circle CIP CODE of QMS : Pasal 25 Ayat 2.c Diberikan kepada penyaji risalah Forum Presentasi CIP Pertamina dengan skor tertinggi untuk kategori: GKM
11
The Best Suggestion System CIP CODE of QMS : Pasal 25 Ayat 2.c Diberikan kepada penyaji risalah Forum Presentasi CIP Pertamina dengan skor tertinggi untuk kategori: SS
12
The Best Innovation Expo Diberikan kepada stand terbaik dalam hal: tampilan, kreatifitas, penjelasan dan kejelasan informasi yang ditampilkan / disajikan Siapakah peraih penghargaan 12 kategori tahun ini??? Saksikan Rabu/ 30 Oktober 2013 dalam Annual Pertamina Quality Awards 2013 Insan Mutu Pertamina…Semangat!!! Hebat!!! Pertamina…Jaya!!! Jaya!!! oleh Desy Puspitasari - Tim Quality Management, General Affairs Directorate
Tim Knowledge Management (KOMET) Quality Management – Dit. GA Lt. 17 – Gd. Utama, KP Pertamina Tlp. (021) 381 6847 Facs. (021) 350 2673 Email:
[email protected]
agar kerja tim makin solid
Bekerja di mana pun pasti berada dalam satu tim. Sukses tim akan membantu kesuksesan Anda. Ini kiatnya. Mulai dari diri sendiri. Ketika unit kerja Anda dikritik atasan, anggap saja ini kesalahan tim. Tapi, untuk mem perbaikinya mulailah dari diri sendiri. Tanyakan kepada diri sendiri, apakah kerja saya sudah baik? Sudah melakukan apa yang ditugaskan? Namun jangan pula menanggung semua kesalahan di pundak Anda sendiri karena ini kerja tim. Kesalahan ditanggung bersama. Setiap anggota unik. Setiap orang punya kepribadian masing-masing. Jangan perlakukan setiap anggota sama. Anda harus pandai membaca pribadi seseorang, sehingga tahu bagaimana berucap dan bersikap terhadapnya yang akan memudahkan kerja sama Anda dengannya. Berbagi ide. Bila punya ide, jangan disimpan sendiri, tapi kemukakan dalam tim. Tak perlu merasa rendah diri, atau malah tak rela idenya dipakai tim. Karena sukses tim, akan menjadi sukses Anda pula. Berbagi ilmu dan pengalaman. Jangan hanya berkutat dengan pekerjaan sendiri, tapi pelajari juga perkembangan perusahaan. Nah, berbekal pengetahuan ini, Anda bisa berbagi info, ilmu, dan pengalaman kepada anggota tim lain. Tidak ada kata “saya” tapi “kami”. Bekerja dalam tim memang harus pandai menekan ego. Bila keputusan bersama bukan dari Anda, terima saja. Meskipun Anda tidak sepakat dengan keputusan bersama itu. Dan ketika Anda diberi tugas di luar deskripsi pekerjaan, sepanjang Anda mampu, lakukan saja, jangan bersungut-sungut. Menekan ego juga berarti bersedia menjadi pendengar, dan bukan orang yang selalu berbicara. “Maaf, saya salah”. Wajar saja jika Anda melakukan kesalahan, karena dari sinilah orang belajar dan membuat dirinya lebih baik. Bila ada kesalahan yang Anda lakukan ketika bekerja dalam tim, jangan sembunyikan tapi ceritakan kepada tim. Sehingga tim juga ikut belajar dari pengalaman kesalahan Anda. Jangan campurkan masalah pribadi. Bekerja dalam tim bukan berarti semua hal diceritakan kepada anggota tim. Segala hal yang bersifat pribadi sebaiknya Anda simpan sendiri. Penilaian terhadap anggota tim sebaiknya juga jangan terlalu personal. Pisahkan keberadaan rekan kerja sebagai mitra dan pribadi. Sebaliknya, seburuk-buruknya pribadi seseorang, kalau dia kompeten dalam bekerja, jangan dihindari. Menjauhi orang pintar dalam tim karena sifatnya yang jelek, membuat Anda rugi sendiri. Suasana santai. Jika ingin kerja tim sukses, bersikaplah sebagai teman. Ini akan memudahkan komunikasi antar anggota tim. Kalau pun kerja sama dengan seseorang berakhir, toh dia bisa tetap jadi teman. Bukankah teman adalah harta berharga dalam hidup seseorang? Lindungi tim Anda. Kalau pun dalam tim terjadi ben trokan dan sering berdebat keras, lindungi tim Anda dengan menyimpan urusan tim hanya di dalam tim saja, dan jangan disebarluaskan kepada unit lain. Lebih baik bertengkar habis-habisan di dalam tim untuk tujuan perbaikan bersama daripada menjelek-jelekkan tim kepada orang luar. Aktif di luar kerja. Untuk mendekatkan anggota tim, biasanya seorang pemimpin membuat berbagai acara non formal di luar kerja. Ikuti aktivitas ini. Dengan begitu, Anda semakin tahu pribadi seseorang dan memudahkan Anda untuk berkomunikasi dengannya.•kompas.com dari majalah Chic
PERSATUAN WANITA PATRA
No. 43
Tahun XLIX, 28 Oktober 2013
Ketua PWP RU VI Kunjungi Bupati Indramayu
INDRAMAYU – Ketua Per satuan Wanita Patra (PWP) Tingkat Wilayah RU VI Balongan Sani Budi Santoso Syarif beserta pengurus PWP didampingi Legal & General Affairs Manager A. Rendra Wachyand dan Public Relations RU VI Muslim Dharmawan melakukan kun jungan ke Bupati Indramayu. Bupati Indramayu Hj. Anna Sophannah menerima rombongan dari RU VI. Per bincangan antara Bupati Indramayu dengan ketua PWP terlihat santai dan penuh suasana keakraban. Kepada Bupati, Sani Budi Santoso Syarif menjelaskan tentang kegiatan PWP RU VI yang berjalan dengan baik sepanjang tahun dan diharapkan bisa membantu Pemerintah Kabupaten Indra mayu dalam meningkatkan
10
Foto : RU VI
sumber : shutterstock
TIPS
kesejahteraan masyarakat Indramayu. Bupati Indramayu menyambut baik kegiatan yang sudah dilakukan PWP RU VI dan mengajak PWP bergabung untuk mengikuti kegiatan Bupati Ketemu Rakyat (BKR) yang selama ini sudah dilakukan secara rutin setiap Jumat.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bupati, Muspida dan juga Instansi pemerintahan terkait. Ketua PWP menyambut baik ajakan Bupati Indra mayu serta akan berpartisi pasi pada acara tersebut. Terkait pemberian ban tuan, Bupati Indramayu Hj, Anna Sophannah menya
rank an agar PWP bisa b e rk o o r d i n a s i d e n g a n pemerintah daerah sehingga bantuan yang diberikan kepada elemen masyarakat dapat merata ke seluruh warg a. “Sebab Pemda send iri memiliki program pemberian bantuan kepada masyarakat,” ujar Bupati.•RU VI BALONGAN
MOR I Medan Kurban 11 Sapi dan 18 Kambing Medan - Dalam merayakan Idul Adha 1434 H, keluarga besar pekerja MOR I mengumpulkan hewan kurban yang terdiri dari 11 ekor Sapi dan 18 ekor kambing. Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di Lapangan Bola Volly Kantor Unit Pertamina. Sebanyak 730 kupon dibagikan kepada masyarakat sekitar lingkungan, sehingga warga miskin secara merata dapat menikmati daging kurban. Sementara Terminal BBM Dumai juga melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebanyak 4 ekor sapi dan 7 ekor kambing. Daging kurban dibagikan kepada masyarakat Ring I TBBM Dumai,seluruh pekerja TBBM Dumai dan Seluruh pekerja Elnusa Dumai serta seluruh awak mobil tangki Elnusa Dumai sebanyak 500 kupon.•MOR I
No. 43
KRONIKA
Tahun XLIX, 28 Oktober 2013
11
Perpisahan Komisaris Independen PT Pertamina Retail
Foto : PERTAMINA RETAIL
JAKARTA - Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi PT. Pertamina Retail mengadakan acara Silaturahim Perpisahan Komisaris Independen PT. Pertamina Retail – Mariatul Aini di Hotel Borobudur, Jakarta (12/10). Dalam acara tersebut Direktur Utama PT. Pertamina Retail, Toharso memberikan cinderamata kepada Mariatul Aini sebagai penghargaan dan tanda terima kasih atas jasa dan darma bakti serta sumbangan pemikirannya untuk memajukan dan mengembangkan PT. Pertamina Retail selama menjabat sebagai Komisaris Independen PT. Pertamina Retail.•PERTAMINA RETAIL
Pelatihan Out Side Battery Limit
Foto : RU IV
YOGYAKARTA - GM RU IV Edy Prabowo membuka pelatihan Out Side Battery Limit untuk kilang RFCC. Pelatihan ini digelar selama 5 hari di Yogyakarta dengan melibatkan pekerja Operasi dan Maintenance. Pelatihan dimaksudkan untuk mempersiapkan pekerja RU IV dalam mengelola kilang yang sedang dibangun di Cilacap, yaitu RFCC (Resid Fluid Catalityc Cracking). Menurut Edy Prabowo, nantinya kilang RFCC akan menjadi kilang primadona di RU IV sehingga pekerja yang mengelolanya harus memiliki kompetensi yang baik dan selalu mengedepankan aspek Health Safety & Environment dalam pengoperasiannya. Pelatihan ini akan digelar untuk 3 angkatan dengan menghadirkan pembicara staff ahli dari Pertamina Pusat Jakarta.•RU IV
DUMAI - Sesuai dengan hasil survei lapangan Kanwil BPN RI Prov. Riau dan Kantah BPN RI Kota Dumai, obyek permasalahan berupa 2 lokasi kuburan yang terdapat didalam area Perluasan Kilang dan Buffer Zone – RU II akan dikeluarkan dari obyek tanah yang dimohonkan oleh RU II Dumai. Kanwil BPN Riau Ronsen Pasaribu menegaskan, proses sertipikasi untuk tanah yang dimohonkan (seluas 67,5 Hektar) dapat dilanjutkan kembali karena RU II Dumai telah membangun batas tanah secara permanen dengan pagar beton setinggi 3 meter yang mengelilingi area kilang. Ronsen berharap seluruh tanah yang dimiliki oleh Pertamina dapat dipagari untuk mencegah sengketa dengan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan efek lanjutan yang dapat berakibat kepada kerugian negara dapat diminimalisir.•RU II
Foto : RU II
Survei Lapangan BPN Provinsi Riau di RU II Dumai
INDRAMAYU - Perayaan Hari Ulang Tahun ke-486 Kabupaten Indramayu berlangsung sangat meriah. Kirab Pusaka merupakan kegiatan utama yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu, Senin (7/10). Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah beserta Muspika, Muspida serta Jajaran pejabat daerah Indramayu lainnya hadir menggunakan seragam batik khas Indramayu ala Keraton. General Manager RU VI Balongan Budi Santoso Syarif didampingi istri serta Legal & General Affairs Manager RU VI A. Rendra Wachyand juga turut hadir dalam kirab budaya tersebut. Ratusan becak hias membawa jajaran pemerintah daerah Indramayu turut mengawal prosesi kirab budaya yang berlangsung di sepanjang jalan RA. Kartini, Indramayu, menuju Gedung DPRD Indramayu. Keterlibatan RU VI Balongan dalam kirab budaya tersebut menandakan bahwa RU VI Balongan tetap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam membangun bangsa yang lebih maju.•RU VI
Bapor RU IV Persembahkan Medali untuk Cilacap CILACAP - Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) Jateng di tahun 2013 digelar di wilayah KONI Banyumas pada Oktober 2013. Acara empat tahunan ini mempertandingkan 39 cabang olahraga dengan memperebutkan 593 medali dari berbagai nomor. Tim Bapor Refinery Unit (RU) IV di beberapa cabang olahraga ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk mewakili Cilacap di ajang ini. Di cabang olahraga menembak, Bapor menurunkan 6 atlit dan berhasil menorehkan tinta emas dengan diraihnya satu medali emas, tiga perak, satu perunggu. Di cabang olahraga Kempo, Bapor menyumbangkan dua medali perak dan tiga medali perunggu.•RU IV
Foto : RU VI
Foto : RU VI
GM RU VI Ikuti Kirab Budaya HUT kep486 Kabupaten Indramayu
Foto : priyo widiyanto
No. 43
SOROT HERU SETIAWAN
Vice President Corporate Strategic Planning, Corporate Strategic Growth, Direktorat PIMR
afandi
General Manager Marketing Operation Region III Jakarta
giri santoso
General Manager Marketing Operation Region V Surabaya
Tahun XLIX, 28 Oktober 2013
FSPPB Diskusikan SJSN 2014 JAKARTA - Dengan akan diberlakukannya Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) 2014, beberapa persoalan mengemuka dan menarik untuk diperhatikan, termasuk masalah jaminan kesehatan dan sosial setelah pensiun. “Saat ini banyak pekerja Pertamina yang mendapat kecemasan yang luar biasa. Ini sebuah persoalan buat kita semua.” Hal tersebut dikatakan oleh Presiden FSPPB Ugan Gandar ketika memberikan sambutan saat membuka Dialog Interaktif Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) 2014. Dialog yang diselenggarakan FSPPB bekerja sama dengan fungsi Medical HR, berlangsung
pada Jumat (11/10) di Lantai M Gedung Utama. Dialog diikuti sekitar 70an peserta, yang datang dari FSPPB, SP Anak Perusahaan, HR AP, dan SP BUMN. Hadir sebagai pembicara utama Dirut PT Askes DR. dr. Fahmi Idris M. Kes., dan Gatot Setiargo, pejabat pada Kantor Menteri Negara BUMN. Menurut Ugan, persoalan ini merupakan persoalan yang fundamental, apalagi kalau standar pelayanan kese hatann ya masih jauh dari memadai. “Namun ini adalah komitmen kita untuk menjaga agar pekerja Pertamina tetap produktif.” Ugan pun menegaskan bah wa FSPPB tidaklah menentang UU yang ada, dan akan tetap menjadi
12
Foto : RAHMAN
Foto : priyo widiyanto
Foto : KUNTORO
POSISI
peserta BPJS (yang akan menggantikan Askes) pada tahun 2019. “Sehingga kami punya waktu yang cukup untuk membenahi semuanya,” tegas Ugan. Acara dilanjutkan dengan diskusi yang menghadirkan pembicara Gatot Setiargo dari Kantor Menteri Negara BUMN dan Fahmi Idris, Dirut
PT Astek. Diskusi dipimpin dr. Sapto Pudjo HW. Fahmi Idris dalam paparannya menyebutkan akan hadirnya lembaga BPJS (Badan Pengelola Jaminan Sosial) per 1 Januari 2014, yang menggantikan PT Askes, serta kelebihan dari sistem baru SJSN ini.•URIP
Foto : RU IV
surya tri harto
Business Development Manager Direktorat Pemasaran & Niaga
arief budiyanto
Engineering & Development Manager RU IV Cilacap
JAKARTA - Christina Pranata, seorang akuntan publik, berhasil memenangkan grand prize berupa voucher Rp600.000 untuk Pertamax Series selama 56 bulan. Hadiah ini didapatnya setelah ia datang ke booth Pertamina dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 dan membeli voucher 20 lembar a Rp. 100.000. “Ya, saya tidak menyangka akan menang, apalagi ini grand prize,” kata Christina yang tinggal di kawasan Kelapa Gading. “Saya senang karena ini kan
seperti subsidi ya, untuk sela ma hampir 5 tahun lagi.” Hal tersebut dikatakan oleh Christina Pranata usai seremoni penandatanganan MoU “56 Tahun Pertamina, Gratis Pertamax Series Selama 56 Bulan” di Kantor Pusat Pertamina, (11/10). Sementara Ast. Manager Brand Communication Eko Harjito menyatakan, acara tersebut merupakan bagian dari program menyambut ulang tahun ke-56 Pertamina, dengan grand prize voucher gratis Pertamax Series
Foto : RAHMAN
Foto : priyo widiyanto
Christina Menangkan Gratis Pertamax Series Selama 56 Bulan
Rp600.000,- selama 56 bu lan itu. Voucher tersebut ha nya bisa dipakai di SPBU COCO, atau SPBU yang
berkode 31. “Setiap bulan, voucher-nya akan kita kirim ke alamat Ibu Christina,” kata Eko menegaskan.•URIP
Foto : RU IV
hidayaturrahim
Engineering & Development Manager RU IV Cilacap
moh. chudori Relliability Manager RU IV Cilacap
JAKARTA - Fungsi BBM Retail kembali meluncurkan Pertamax dalam kemasan baru. Peluncuran dilakukan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 yang berlangsung pada (21/9). Tampil sebagai pembi cara dalam relaunching Pert am ax kemasan baru ialah Commercial Retail Fuel Marketing Manager Pertamina Waljiyanto dan Tri Yus Wijayanto (LAPI - ITB). “Kita mempelajari pasar dan untuk mendekatkan product kita ke masyarakat,
karena memang pertumbuhan penjualan produk ini cukup tinggi. Seh i n g g a k i t a mengkreasikan bagaimana mendekatkan produk ini ke masyarakat,” kata Waljiyanto. “Karena ini produk-produk yang high tier atau yang berkualitas tinggi, sehingga kita juga mengkreasikan kemasannya juga berkualitas tinggi. Setidaknya harus menarik dan aman.” Berkaitan dengan ecosafe technology, Waljiyanto menje laskan, fungsinya membersih kan mesin, menjaga dari karat,
Foto : KUNTORO
Foto : RU IV
Pertamax Baru di IIMS 2013
dan menjaga kemurnian BBM. Yus Wijayanto menekan kan BBM yang cocok untuk suatu jenis mobil. “Setiap kendaraan atau mesin, sudah
didesain untuk bahan bakar tertentu. Kalau yang dipakai itu BBM-nya tidak sesuai, maka apa yang diinginkannya tidak akan tercapai,” kata Yus.•URIP
KIPRAH ANAK PERUSAHAAN
No. 43
Tahun XLIX, 28 Oktober 2013
13
Cegah Penularan Penyakit Hepatitis C JAKARTA – Dalam rangka menambah penge tahuan dan wawasan terhadap kesehatan, Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) menyelenggarakan Seminar Kesehatan mengenai pencegahan penularan penyakit Hepatitis C. Seminar yang diisi oleh dr. Adji Suprajitno, Sp. PD tersebut berlangsung di Graha RSPP lantai 12, pada (12/10). Tak banyak yang mengetahui apa itu Hepatitis karena umumnya masyarakat mengatakan adalah sakit kuning. Melalui seminar ini, Adji Suprajitno memberikan pemaparan lebih jauh mengenai apa itu Hepatitis C, bagaimana penyembuhannya, bagaimana penularannya, dan bagaimana agar tidak tertular dari penyakit Hepatitis C. Menurut Adji, penyakit hepatitis saat ini sudah menjadi masalah kesehatan di dunia. Dalam penelitian di dunia ternyata hepatitis C sudah mencapai angka 170 juta hingga 200 juta jiwa dengan populasi bisa meningkat sampai 10 persen/tahun. Karena itu, dirinya mengimbau agar memberi perhatian penuh pada penyakit yang mengganggu fungsi hati dalam tubuh manusia. “Pertumbuhan virus penyakit hepatitis C sa ngat cepat dan tingkat kronitasnya lebih tinggi dibandingkan hepatitis A dan B. Virus hepatitis A masuk melalui makanan dan minuman, tetapi kalau B dan C berbeda. Dia ditularkan melalui cairan tubuh. Khusus hepatitis C ditularkan melalui darah,” jelas Adji. Gejala-gejala sangat bervariasi. Kadangkadang awalnya flu tetapi letih demam kadangkadang mual dan muntah, menggigil dan matanya berubah menjadi kuning dan tidak napsu makan. Cara pencegahannya yaitu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, berperilaku hidup sehat dan bertanggung jawab. Adji menambahkan segera lakukan tindakan pengobatan sejak dini, karena jika hepatitis kronis yang tidak diobati dengan tuntas dapat berkembang menjadi sirosis dan kanker hati yang sukar diobati sehingga harus dilakukan transplantasi (cangkok hati). Seminar Hepatitis yang diikuti oleh perwakilan warga Bekasi, Ciledug, Kebayoran Baru, internal karyawan RSPP dan pelanggan RSPP ini berlangsung sangat interaktif. Banyak pertanyaanpertanyaan yang terlontar dari peserta seminar untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Hepatitis. Salah satunya pelanggan RSPP, Annie yang mengaku kerap mengikuti seminar kesehatan yang dilaksanakan oleh RSPP. “Banyak manfaat yang bisa kita serap dari kegiatan seminar kesehatan ini. Kita bi sa mengetahui lebih lanjut bagaimana awal mula penyakit tersebut datang hingga ke pen cegahannya sehingga ilmu ini bisa kita tuangkan dalam kehidupan kita sehari-hari supaya kita bisa sehat selalu,” ungkap Annie yang ditemui usai berlangsungnya seminar. •IRLI
JAKARTA - PT Pertamina Retail dan ASCO Automotive menandatangani nota kese pahaman kerja sama promosi ‘Beli Mobil di ASCO, Gratis BBM Non Subsidi’, di Jakarta Rabu malam (9/10). Melalui kerja sama ini, setiap pelanggan yang mem beli kendaraan Daihatsu akan memperoleh bonus. Khusus untuk pembelian Daihatsu Terios, pelanggan akan memperoleh voucher BBM non subsidi sebesar Rp 500.000 selama periode pembelian 1 Oktober 2013 sampai dengan 31 Desember 2013. Voucher tersebut dapat dipergunakan untuk pem belian BBM non subsidi di jaringan SPBU COCO milik PT Pertamina Retail. Sedangkan untuk pembelian Daihatsu
jenis lainnya, pelanggan akan memperoleh souvenir khusus. “Kerja sama ini dilun curkan sebagai bentuk duk unga n terhadap ke bij aka n pemerintah unt uk meningkatkan dan menyo sialisasikan penggunaan BBM non subsidi. Di samping mendukung program subsidi pemerintah yang tepat sa saran, penggunaan BBM non subsidi juga dapat me ningkatkan kualitas mesin kendaraan yang lebih baik serta kualitas emisi gas buang yang lebih ramah lingkungan,” ujar Stanley Setia Atmadja, Presiden Direktur ASCO Automotive. Pertamina Retail sendiri berharap dengan adanya kerjasama ini, akan lebih banyak pengguna otomotif yang mencoba dan mera
Foto : PERTAMINA RETAIL
AHA Foto : WAHYU NUGR
Kerja Sama PT Pertamina Retail dan ASCO Automotive
sakan performa dari BBM non subsidi, yaitu produk Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamina Dex. “Kerja sama ini ingin terus kami tingkatkan bersama dengan produsen dan retailer otomotif lainnya, agar lebih banyak masyarakat Indonesia yang merasakan kualitas bahan bakar yang lebih baik dan menjadi konsumen setia BBM Non Subsidi,” ujar
Toharso, Direktur Utama PT Pertamina Retail. Selain itu, pelanggan juga akan memperoleh layanan ekslusif ASCO VIP, seperti memperoleh perlindungan darurat 24 jam, diskon khusus untuk service dan pembelian aksesoris di bengkel ASCO dan ratusan outlet mitra diskon yang telah menjalin kerja sama dengan ASCO Automotive.•PT PERTAMINA RETAIL
PDSI Serahkan Bantuan Hewan Qurban Jakarta – Kepedulian PDSI terhadap masyarakat sekitar kembali terbukti. Jumat siang itu (11/10), PDSI yang diwakili oleh Direktur Keuangan dan Administrasi Hemzairil menyerahkan tiga ekor sapi kepada pengurus masjid At Taqwa, Baitul Amin, dan Daaruts Tsawab yang ketiganya berada di sekitar Kantor Pusat PDSI. Penyerahan hewan qurban PDSI tersebut disaksikan juga oleh Ketua Badan Dakwah Islam (BDI) PDSI Auli Utama dan Corporate Secretary Arif Widodo, serta segenap pengurus BDI PDSI. Tiga ekor sapi tersebut diserahkan untuk menjadi tambahan hewan qurban yang kemudian disembelih pada 15 Oktober 2013, bertepatan hari raya Idul Adha 1434 H di ketiga masjid tersebut, dan selanjutnya dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu di sekitar kantor PDSI. Pengurus ketiga masjid tersebut sangat berterimakasih atas perhatian dan kepedulian PDSI dengan menyerahkan
hewan qurban kepada masyarakat sekitar PDSI sehingga akan menambah semarak kegiatan qurban di lingkungan masingmasing.•PDSI
PHE Terapkan Strategi Baru dalam Bisnis CBM JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mene rapkan strategi baru dalam menjalankan bisnis Shale Gas dan Coal bed Methane (CBM). Strategi baru diterap kan dengan sistem priority pada proyek yang lebih menguntungkan dengan return kurang dari tujuh ta hun. Hal ini diungkapkan President Director PHE Ign. Tenny Wibowo di PHE Tower, Kamis (10/10). I g n . Te n n y W i b o w o
mengungkapkan, CBM me rupakan barang baru bukan hanya bagi PHE, tapi juga di Indonesia. Pertamina dan PHE tetap berminat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan Shale Gas dan CBM di Indonesia, hanya saja ada perubahan strategi dalam bisnis ini. “Jika sebelumnya kita menjadi operator di semua wilayah kerja, kini kita prioritask an hanya pada proyek yang menguntungkan
dalam waktu cepat, yakni kurang dari tujuh tahun. Hal ini dimaksudkan untuk meminimumkan biaya dan resiko ke depannya,” tegas Tenny. Sementara GM PHE Metana Sumatera 4 Siswan toro M. Prasodjo mengaku siap dengan tugas yang diembannya. “CBM di Indonesia merupakan bisnis yang menarik dengan potensi yang besar jika dikelola dengan efektif dan efisien.
Kami akan gali lebih dalam lagi bisnis ini dan melakukan return secepat-cepatnya sesuai koridor yang ada. Saya bersama tim PHE Metana Sumatera 4 akan menerapkan Program Cost Effectiveness seperti yang kami lakukan di wilayah kerja Air Benakat 1, 2 dan 3, tetapi tetap mengutamakan bisnis dan QHSSE,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai GM PHE Metana Sumatra 3, 6 dan 7.•PHE
No. 43
Tahun XLIX, 28 Oktober 2013
Tidak Perlu Takut dengan Penderita HIV/AIDS
JAKARTA – Dalam upaya meningkatkan kondisi
kesehatan pekerja Pertamina. Fungsi HR Medical kembali menyelenggarakan kegiatan Medical Check-up (MCU) Catch Up di Gedung Utama, Lantai ground, Kantor Pertamina Pusat, (7/10). Kegiatan rutin ini, menurut Assistant Medical Corporate, Arif Hening Mustika Ningrum bertujuan untuk menjaga pola hidup sehat pekerja sebagai tindakan deteksi terhadap penyakit kronis sedini mungkin dengan mencegah komplikasi penyakit hingga penentuan fitness for work. Selain itu, agar para pekerja sadar untuk mendatangi fasilitas MCU yang sudah disediakan. “Namun kita juga memaklumi atas kesibukan pekerjaan mereka terutama di kantor pusat. Karena itu kami adakan MCU Catch up dan MCU Closing Down untuk menjemput bola. Sehingga diharapkan pekerja yang belum sempat checkup karena kesibukannya bisa memanfaatkan momen ini,” papar Hening.
ada empat sektor yang
jumlah penderita HIV/
harus diwaspadai. Yaitu,
AIDS di Indonesia. Kita
perkebunan, transportasi,
saat ini paling tinggi di Asia
pertambangan (termasuk
Tenggara,” kata Health
migas), dan konstruksi.
& Medical Management
“Pertamina kan ada di sektor
Manager Ugan Gandar,
mig as, yang merupakan
pada penutupan Training of
bagian
Trainer HIV/AIDS Workplace
pertambangan. Prevalensi
Programme pada Jumat
HIV positif tertinggi saat ini
(4/10).
di kalangan pekerja dan ibu
dari
sektor
Namun demikian, Ugan
rumah tangga. Oleh karena
menyayangkan adanya salah
itu, harus menjadi perhatian
persepsi dari masyarakat
untuk kita,” lanjutnya.
Foto : KUNTORO
Manfaatkan Momen MCU untuk Deteksi Penyakit
JAKARTA - “Ada ledakan
14
Health & Medical Management Manager Ugan Gandar (kiri) bersama para peserta terbaik Training of Trainer HIV & AIDS Workplace Programme.
pengobatan, sehingga
perlu tahu,” ungkapnya.
umum terhadap penderita
Dengan adanya TOT
HIV/AIDS, sehingga para
HIV/AIDS ini, diharapkan
penderita diasingkan. “Hal
adanya pemahaman baru
Sementara Atim Su
ini tidak benar. Menularnya
di masyarakat, khususnya
giono dari fungsi HR RU
tahuan
virus itu tidak mudah. Tidak
di lingkungan kerja kita,
IV Cilacap, salah satu
rekan kerjanya di Cilacap,
menular melalui kontak
untuk membantu penderita
peserta terbaik pada TOT
selain kepada keluarga
sosial biasa. Penularan
HIV/AIDS, dan tidak men
ini, mengakui sebelumnya
dan lingkungan tempat
hanya terjadi jika ada luka,
j a u hk a n n y a . S e h i n g g a
ia tidak mengetahui seluk
tinggalnya. “Setelah selesai,
dan kontak dengan darah,
diharapkan pekerja dan
beluk HIV/AIDS secara
saya akan berk oordinasi
cairan sperma, serta ASI
keluarga di lingkungan
mendalam.
“ Te r n y a t a
juga den gan teman-te
yang mengandung virus, “
Pertamina tidak ragu untuk
setelah saya ikut workshop
man mengen ai hal ini,”
tegas Ugan.
melakukan deteksi dini, dan
tiga hari ini, saya rasa se
ujarnya.•URIP
segera mengakses fasilitas
luruh pekerja Pertamina
Ugan juga menyebutkan
dapat tetap produktif.
Atim pun siap untuk sharing berbagi penge kepada rekan-
Bekerja sama dengan Pertamedika Medical Centre (PMC) dan Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) tim mobile MCU, Hening mengaku optimis dapat menargetkan 200 pekerja pada program MCU di periode Januari-November 2013. Dalam MCU, peserta diwajibkan berpuasa
Konsinyering Penyusunan Resume BAP YogYakarta – Sebagai
diselenggarakan Konsi
tidur yang cukup dan tidak mengonsumsi obat-
perusahaan yang bergerak
nyering Penyusunan Re
obatan.
di bidang migas, Pertamina
sume BAP, di Yogjakarta
memiliki instalasi sebanyak
pada 8 – 10 Oktober 2013.
156 yang tergolong Obyek
Kegiatan diikuti 30 peserta
Vital Nasional (Obvitnas)
dari Refinery Unit II – VII,
maka harus dilindungi
Marketing Operation Region
dan diamankan. Fungsi
I – VIII dan Corporate.
selama 10 jam sebelum pemeriksaan, kemudian
Untuk melakukan MCU, para pekerja dapat mendatangi empat lokasi yang telah disediakan yakni Pertamina Medical Center, Jalan Merdeka Timur 12, Poli Deli, Tanjung Priok, Poli MCU Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ), dan Poli MCU Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Alur MCU pada kegiatan ini, terbagi menjadi 2 grup yakni grup A dan B dengan enam kamar periksa. Setelah melakukan pendaftaran, pekerja mengikuti pemeriksaan laborat, USG, urine, papsmear bagi wanita, EKG, treadmill, makan, pemeriksaan fisik, mata, cek gigi, rontgen, antopometri, dan spirometri. Salah seorang pekerja pada bagian HSSE Pertamina, Adi mengatakan bahwa dengan adanya MCU ini sangat membantu dalam mendeteksi gangguan kesehatan dirinya. Terlebih pendaftaran yang dilakukannya melalui online. “Sangat membantu dari segi waktu sehingga tidak terlalu banyak waktu terbuang. Saya berharap dengan dilakukan pemeriksaan ini kondisi kesehatan saya baik-baik saja,” pungkasnya.•
EGHA
Security sebagai mata
Adapun materi yang
dan telinga perusahaan
disampaikan kepada peserta
harus mampu mencegah
pada hari pertama mengenai
berbagai potensi ancaman.
aspek penyelidikan dan
Di sinilah diperlukan personil
penyidikan (investigasi)
Yunpri Suyanto membahas
truth without damaging
Security yang lebih cerdas
dalam bentuk out bond
tentang Distrust & Caution:
innocent employees”, serta
untuk mencegah maupun
di Kaliurang. Pada hari
The Parents of Security,
AKBP Ari W ibowo, SIK
mengungkap terjadinya
kedua dan ketiga dibuat
Sardjono tentang Proses
tentang Pembulatan Materi.
kerugian oleh sebab
dalam bentuk class room
Pemberkasan & Resume.
apapun (loss prevention)
d i Ho tel T he Pho en ix .
Sedangkan Kapolda
diharapkan adanya standar
karena “kualitas” kejahatan
Para narasumber berasal
DI Yogjakarta Brigjen Pol.
investigasi dimana Resume
dan gangg uan keamanan
dari internal dan eksternal
Drs. Haka Astana MW, SH
BAP berguna sebagai
semakin meningkat.
perusahaan, memaparkan
sebagai Key Note Speaker
bahan pertimbangan
Foto : SEKURITI
Foto : PRIYO WIDIYANTO
SOROT
Melalui konsinyering ini
Untuk itu, guna mening
dan mendiskusikan materi
membahas tentang Security
pimpinan perusahaan
katkan kompetensi dan
yang relevan dengan tan
Obvitnas, Agung Surya
untuk mengambil keputusan
wawasan personil Se
tangan Security saat ini.
Irawan, SKM, MKM tentang
bagi suatu permasalahan
curity di seluruh wilayah
Yaitu, Rubiyanto membahas
Basic & Principle Internal
yang terjadi di inter nal
oper asional perusahaan,
tentang Am I an Investigator?,
Investigator: “Uncover the
Pertamina.•SEKURITI
No. 43
SOROT
Tahun XLIX, 28 Oktober 2013
Kontribusi Maksimal PBBKB Pertamina untuk Sumbagut
15
Konsultasi Pembenahan Dokumen di Klinik Arsip
M E D AN - P e r t a m i n a
m e mb e r i k a n k o n t r i b u s i kepada Pemerintah Daerah melalui Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di Sumatera Bagian Utara (Sumbagut)
pada
tahun 2012 sebesar 1,7 triliun rupiah. “Untuk Provinsi Sumatera Utara (Sumut), kontribusi PBBKB adalah sebesar Rp 565 miliar,” ungkap GM I Giri Santoso pada acara Focus Group Discussion (FGD) Pajak Bahan Bakar
GM Marketing Operation Region I Giri Santoso memaparkan tentang kontribusi Pertamina untuk Sumbagut melalui PBBKB pada tahun 2012.
Kendaraan Bermotor
dan patuh terhadap ke
keberadaan dan kewajiban
(PBBKB), pada Selasa, 1
bijakan regulasi pemerintah
perusahaan-perusahaan
Oktober 2013 di Grand
khususnya di bidang per
tersebut di daerahnya ma
Swiss-Belhotel Medan.
pajakan,” tambahnya.
sing-masing,” imbuhnya.
Acara tersebut bertujuan
Dalam kesempatan
Selain GM MOR I Giri
sebagai forum sharing dan
tersebut, Anggota Komite
Santoso, Anggota Komite
informasi antara Pertamina
BPH Migas Ibrahim Hasyim
Badan Pengatur Hilir (BPH)
dengan pemerintah daerah
mengemukakan tentang
Migas Ibrahim Hasyim dan
terkait PBBKB.
kuota BBM bersubsidi se
Staf Ahli Direktorat Keuangan
untuk
cara detail serta merinci
Pertamina W idiantoro
meningkatkan pendapatan
pelaku migas yang ada di
Laksmono Putro menjadi
daerah dari PBBKB yang
Sumbagut yang bisa di-
narasumber dalam acara
berasal dari pen yedia
cross check oleh pemerintah
tersebut.
BBM, Pertamina tentunya
daerah berkaitan dengan
FGD dihadiri sekitar
berupaya agar penjualan
kontribusi PBBKB untuk
30 orang terdiri dari De
BBM non-subsidi dapat
daerah tersebut.
wan Perwakilan Rakyat
Menurut Giri,
terus naik di tengah ling
“Pemerintah daerah
Daerah (DPRD) Sumut,
kungan bisnis yang semakin
bisa melakukan cek dan
Din as Pendapat Daerah
kompetitif.
ricek serta berkoordinasi
(Dispenda) Sumut , Kepri dan
dengan BPH Migas terkait
Inspektorat Aceh.•MOR I
“Pertamina sangat taat
Foto : KUNTORO
Foto : RU II
Marketing Operation Region
JAKARTA – Dalam rangka menunjang kegiatan Bulan Arsip, fungsi Corporate Share Services (CSS) Pertamina memberikan layanan informasi dan konsultasi melalui Klinik Arsip yang berada di Lobby Lantai Ground Kantor Pusat Pertamina. Keberadaan Klinik Arsip yang berlangsung selama 3 (tiga) hari dari 16-18 Oktober tersebut sebagai wadah konsultasi bagaimana mengelola arsip maupun dokumen-dokumen perusahaan agar tertata dengan baik dan rapi. Diharapkan penyelenggaraan bulan arsip akan semakin meningkatkan kesadaran insan Pertamina terhadap fungsi dan peranan arsip perusahaan sehingga arsip ataupun dokumen perusahaan dapat terpelihara dan terjaga dengan baik.•IRLI
Kick Off Plan Stop 2013 DUMAI - Pada Senin (23/9), RU II Dumai mengadakan rapat di Ruang Rapat Anggrek yang membahas mengenai pelaksanaan Kick Off Plan Stop 2013. Rapat ini dipimpin langsung oleh GM RU II Dumai Nyoman Sukadana. Foto : RU II
Dalam kesempatan terse but, hadir pula Senior Vice President Refining Operation Suhaimi dan Vice President
presentasi Syaiful Bahri selaku
tuk memastikan kembali
Reliability Irwan serta dihadiri
MPS Manager dan ditutup
kesiapan semua fungsi untuk
Patra SK dan tim manajemen.
dengan presentasi oleh
memulai pelaksanaan Plan
Manager ME, Ali Riduan.
Stop 2013 agar tidak terjadi
Rapat ini dibuka dengan presentasi HSE Manager T.
Adapun inti dari pelak
Mirza, dilanjutkan dengan
sanaan rapat ini adalah un
kecelakaan kerja dan tetap mengutamakan safety.•RU II
KETUA PENGARAH Vice President Corporate Communication • WAKIL KETUA PENGARAH/PENANGGUNG JAWAB Manajer Media • PIMPINAN REDAKSI Ali Mundakir • WK. PIMPINAN REDAKSI Wianda Arindita Pusponegoro • REDAKTUR PELAKSANA Dewi Sri Utami • KOORDINATOR LIPUTAN Rianti Octavia • TIM REDAKSI Urip Herdiman Kambali, Irli Karmila, Sahrul Haetamy Ananto, Megha K. Nugraha • TATA LETAK & ILUSTRASI Rianti Octavia, Oki Novriansyah • FOTOGRAFER Kuntoro, Priyo Widiyanto, Wahyu Nugraha Ruslan • SIRKULASI Ichwanusyafa • kontributor Seluruh Hupmas Unit, Anak Perusahaan & Joven • ALAMAT REDAKSI Jl. Perwira No. 2-4, Jakarta Telp. 3815946, 3815966, 3816046 Faks. 3815852, 3815936 • HOME PAGE http://www.pertamina.com • EMAIL
[email protected] • Penerbit Divisi Komunikasi Korporat- Sekretaris Perseroan
No. 43
UTAMA
Tahun XLIX, 28 Oktober 2013
SEOUL, KOREA SELATAN - PT Pertamina (Persero) raih penghargaan “The Winner of 2013 Asian Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) Award” dalam The 14th World Knowledge Forum (WKF) yang diselenggarakan pada 15 - 17 Oktober 2013 di Seoul, Korea Selatan. Sebelas lembaga/ perusahaan dari berbagai ne gara di Asia didaulat menerima trophy penghargaan sebagai “The Winner of 2013 Asian MAKE Award.” Pertamina terpilih sebagai organisasi yang dikagumi dalam pengelolaan pengetahuan berd asarkan “Delapan Di mensi MAKE Study” yang meliputi budaya pengetahuan organisasi; pengembangan knowledge worker melalui kepemimpinan manajemen senior; pengembangan pro duk/jasa/solusi berbasis pen getahuan (kemampuan inovasi); peningkatan nilai modal intelektual; penciptaan lingkungan untuk berbagi pengetahuan; penciptaan dan mempertahankan kultur
organisasi pembelajar; penge lolaan pengetahuan bagi pe langgan/stakeholder untuk menciptakan nilai dan modal intelektual organisasi; dan pengelolaan pengetahuan organisasi bagi shareholder/ stakeholder. Faisal Yusra – Ketua Tim Knowledge Management Pertamina (KOMET) mewakili Pertamina menerima penghar gaan tersebut. “Pert am ina dapat meraih penghargaan ini berkat komitmen Direksi dan para KOMETer untuk terlibat aktif secara konsisten dalam berbagai kegiatan berbagi pengetahuan yang dijalankan selama ini. Tim KOMET yang terdiri dari Sponsor, Champion, Person in Charge (PIC) KOMET, Expert Panel dan Panelis KOMET memiliki peranan penting seb agai penggerak budaya berbagi pengetahuan di Pertamina,” jelasnya. Terpilihnya Pertamina sebagai “The Winner of 2013 Asian MAKE Award” setelah melewati proses asesmen yang panjang. Dimulai dengan
Foto : KOMET
Pertamina Raih Asian MAKE Award
16
Pertamina sebagai “The Winner of 2013 Asian MAKE Award : Pertamina terpilih sebagai organisasi yang dikagumi dalam pengelolaan pengetahuan.
tahap nominasi, penyusunan Company Knowledge Profile (CKP), presentasi di depan Panelis, survei dan wawancara di tingkat nasional dan Asia dalam WKF. WKF ini merupakan forum tahunan yang diikuti ribuan pe serta dan banyak narasumber
dari berbagai negara. Berbagai topik hangat terutama menge nai pengembangan dan per tumb uhan perekonomian di Asia menjadi sorotan utama. Pembicara-pembicara yang hadir, sebagian besar adalah tokoh dunia dan para ahli di bidangnya, seperti Thaksin
Shinawatra – Mantan Perdana Menteri Thailand, John Bruton - Mantan Perdana Menteri Irlandia, Chung Hae Moon – Sekretaris Jendral ASEAN, Richard Florida – Profesor Uni versitas Toronto & NYU, dan Gregory Mankiw – Profesor Ekonomi Harvard University.
“Kita tidak boleh berhenti sampai di sini. Keberlanjutan implementasi KOMET harus dapat dipertahankan sehingga mampu tumbuh dan berkem bang menjadi salah satu pilar utama pencapaian aspirasi Per tamina tahun 2025,” pungkas Faisal.•KOMET
PT Pertamina (Persero) merangkul Bank bjb untuk memanfaatkan BBM Non Subsidi bagi kendaraan dinas. Bentuk komitmen dukungan tersebut dituangkan melalui Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama Korporasi dan Pemanfaatan BBM Non Subsidi.
JAKARTA–Penandatangan an nota kesepahaman ter sebut dilakukan oleh Direk tur Pemasaran & Niaga Pertamina, Hanung Budya dengan Direktur Utama Bank Jawa Barat (bjb), Bien Subiantoro yang dilanjutkan dengan penandatanganan LoI oleh Direktur Utama PT Pertamina Retail, Toharso di Ex Lounge Kantor Pusat Pertamina, Rabu (23/10). Direktur Pemasaran & Niaga Pertamina Hanung Budya memberikan apresiasi kepada manajemen Bank bjb atas komitmennya untuk
mengimplementasikan penggunaan BBM non subsidi bagi kendaraan operasional nya. “Reputasi Bank bjb sudah tidak diragukan karena masuk dalam 12 besar bank nasional. Semoga kerja sama ini bisa memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak untuk bersama membangun negeri,” ujarnya. Lebih lanjut Hanung me nyampaikan, ke depannya kerja sama dengan Bank bjb tidak hanya dalam pemanfaatan BBM non subsidi, namun akan terbuka kemungkinan kerja sama lainnya yaitu B to B dengan Pertamina Retail yang saat ini memiliki 82 unit SPBU COCO yang tersebar di Indonesia. Sementara Direktur Utama Bank bjb Bien Subiantoro melihat kerja sama ini dibangun untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya pelanggan Perta mina dan nasabah bank bjb yang tersebar di 14 provinsi di seluruh Indonesia.
Jangka waktu kerja sama ini selama satu tahun dan akan diperpanjang se suai dengan kesepakatan bersama. Lingkup kerja sama meliputi penggunaan dan pemasaran kartu RFID, cobranding pada produk yang dikembangkan bersama, kerja sama pembiayaan, sistem pembelian BBM via host to host, jasa layanan perbankan seperti funding, lending, pemasangan dan penyediaan sarana ATM, EDC, serta jasa layanan perbankan lainnya. Sedangkan dari sisi teknis, kartu RFID ini nantinya digunakan untuk seluruh mobil operasional bjb saat melakukan pengisian BBM di SPBU COCO Pertamina. Sehingga tidak ada lagi pe nyalahgunaan pemakaian BBM subsidi untuk mobil dinas bjb. Karena kartu RFID ini sudah tertera nomor polisi kendaraan tersebut sehingga tidak dapat dipergunakan oleh kendaraan lain jika sewaktuwaktu kartu RFID tersebut hilang.
Foto : PRIYO WIDIYANTO
Pertamina Rangkul Bank BJB Manfaatkan BBM Non Subsidi
PT Pertamina (Persero) merangkul Bank bjb untuk memanfaatkan BBM Non Subsidi bagi kendaraan dinas.
Bien menyadari, kartu RFID sangat memb antu manajemen bjb. “Selain simpel, penggunaan kartu ini juga memudahkan pengguna kendaraan saat melakukan pembayaran. Tidak perlu lagi mengeluarkan uang tunai. Di kartu ini sudah tertera deposit nilai uang untuk pembelian BBM non subsidi,” ujar Bien. Untuk memudahkan pelaksanaan di lapangan, Direktur Utama PT Pertamina
Retail Toharso menegaskan pihaknya segera melakukan pendataan kendaraan-ken daraan bank bjb yang akan menggunakan kartu RFID. “Dengan kartu ini akan jelas terdata di data elektronik mulai kapasitas pengisian, jam pengisian dan lokasi pengisian. Dari data elektronik tersebut setiap minggunya akan kita print out dan kita akan tagihkan billing-nya ke bjb,” papar Toharso.
Beberapa instansi yang telah menggunakan kartu RFID untuk kendaraan dinas yaitu Pemda Sulawesi Selatan, kementerian ESDM, Kementerian Kominfo, Bank Indonesia dan mobil dinas KPK. Direncanakan ke depannya kartu RFID ini tidak hanya digunakan untuk pembelian BBM non subsidi saja, namun bisa digunakan untuk belanja di Bright Store SPBU Pertamina.•IRLI
ANNUAL PERTAMINA QUALITY (APQ) AWARDS 2013 Senin, 28 Oktober 2013 Gedung Utama Lantai M
Gedung Utama Lantai M
Gedung Utama Lantai M
Gedung Utama Lantai M
Gedung Utama Lantai M
Gedung Utama Lantai M
7:00 - 8:00
Registrasi Peserta danTamu Undangan
Registrasi Peserta danTamu Undangan
Registrasi Peserta danTamu Undangan
Registrasi Peserta danTamu Undangan
Registrasi Peserta danTamu Undangan
Registrasi Peserta danTamu Undangan
8:00 - 8:45
Pembukaan Innovation Expo
Pembukaan Innovation Expo
Pembukaan Innovation Expo
Pembukaan Innovation Expo
Pembukaan Innovation Expo
Pembukaan Innovation Expo
8:45 - 9:50
Pembukaan Annual Pertamina Quality (APQ) Awards
Pembukaan Annual Pertamina Quality (APQ) Awards
Pembukaan Annual Pertamina Quality (APQ) Awards
Pembukaan Annual Pertamina Quality (APQ) Awards
Pembukaan Annual Pertamina Quality (APQ) Awards
Pembukaan Annual Pertamina Quality (APQ) Awards
9:50 - 10:20
Keynote Speech : Menteri Perdagangan RI
Keynote Speech : Menteri Perdagangan RI
Keynote Speech : Menteri Perdagangan RI
Keynote Speech : Menteri Perdagangan RI
Keynote Speech : Menteri Perdagangan RI
Keynote Speech : Menteri Perdagangan RI
10:20 - 10:50
Live Performance
Live Performance
Live Performance
Live Performance
Live Performance
Live Performance
10:50 - 11:30
PKM Rig Crew - Pertamina EP (Exhibiton) The Winner of International Forum Innovation
PKM Rig Crew - Pertamina EP (Exhibiton) The Winner of International Forum Innovation
PKM Rig Crew - Pertamina EP (Exhibiton) The Winner of International Forum Innovation
PKM Rig Crew - Pertamina EP (Exhibiton) The Winner of International Forum Innovation
PKM Rig Crew - Pertamina EP (Exhibiton) The Winner of International Forum Innovation
PKM Rig Crew - Pertamina EP (Exhibiton) The Winner of International Forum Innovation
11:30 - 12:30
ISHOMA
ISHOMA
ISHOMA
ISHOMA
ISHOMA
ISHOMA
Stream I
Stream II
Stream III
Stream IV
Stream V
Stream VI
Recovery Produk BBM Ex Aktifitas Operasional melalui Penambahan Fasilitas Injeksi Produk BBM di Terminal 12:30 - 13:05 BBM Baubau (GKM Bentena Wolio - MOR VII - Sulawesi)
Peningkatan Kecepatan dan Efisiensi Konsumsi Bahan Bakar Speed Boat melalui Modifikasi Sistem Propulsi Di Surabaya (GKM Baling-Baling Bambu- Shipping)
Mengeliminir Potensi Shortage Fuel Gas dan Losses LPG pada Saat Start Up LPR Unit #34 dengan Reroute Line di Inlet 34-E-107 RU VI Balongan (PKM POC STAR - RU VI Balongan)
Meningkatkan pemeliharaan DCP dalam Tabung APAR DCP 20 Lbs dengan Membuat "APARROL SET" di MOR IV (SS Fajar & Dimas - MOR IV - JBT)
Pemanfaatan Limbah B3 dari kegiatan Pemboran untuk Pembuatan Paving Block, Kansteen dan Perkerasan Jalan dengan Mencampur Limbah B3 Drilling Cutting 13:05 - 13:40 dengan Paving Block, Kansteen dan Perkerasan Jalan di lokasi PT PGE Area Kamojang (PKM Changcutter - Pertamina Geothermal Energy)
Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Ownuse Solar MBP Meningkatkan Produktifitas Inventory Filling dan Meningkatkan Produksi Migas Struktur Sopa dengan dengan Pemompaan Jalur Balongan - Cikampek Optimalisasi System Line Distribusi Fuel dengan Pemuatan Asphalt in Drum dengan Implementasi Graber Inovasi Aplikasi Sand Fracturing Limestones Formation Plumpang di TBBM Balongan Instalasi Fuel Strainer di RIG OW-700/40 System pada Forklift untuk di Bitumen Plant Gresik di Pertamina EP Asset 2 Field Pendopo (GKM Optimus Prime - MOR III - JBB) (GKM Mission Impossible - PT PDSI) (GKM B-Force- MOR V - Jatim & Balinus) (PKM Fractops - PT Pertamina EP)
Peningkatan Kualitas Layanan Tranportasi Pool Kantor Eliminasi Invisible Losses Merkaptan dengan Portable Pusat General Support dengan Penerapan Pedoman Mengurangi Tingkat Kecelakaan Kerja dengan Membuat Pengelolaan Kendaraan Ringan Penumpang di New Water Wall di TBBM Medan 13:40 - 14:15 Absorber di Terminal LPG Manggis (SS Chasanydin & Zulfikar- MOR V - Jatim & Balinus) Lingkungan Corporate Pertamina (SS Syafri S & Khairu R) (GKM AM Two - Asset Management)
Minimalisasi Losses Pada Marine Loading Arm (MLA) Jetty I dengan Cara Modifikasi Line di Depot LPG 14:15 - 14:50 Tanjung Uban (GKM Flare - MOR I Sumbagut)
Meningkatkan Aspek Ergonomi dan Safety Saat Mengganjak Ban dengan Modifikasi Alat Ganjal ban Manual di Depot LPG Tanjung Sekong (SS Bayu & Saiful - MOR III - JBB)
Meningkatkan kinerja Unit Steam Turbine Generator (STG) dengan membuat fasilitas Eenergy Monitoring System secara real time di Utilities RU IV Cilacap (GKM Bintang - RU IV Cilacap)
Mempermudah Penyetelan Tube Sheet Terhadap Shell Flange dan Channel Flange 100-E-7 A-I dengan Membuat Special Tools di RU II Dumai (SS Andi - Irfan - RU II Dumai)
Meningkatkan Kemudahan Pengukuran Air Gap pada Generator dengan Pengukuran Air Gap Generator di Power Plant (GKM MCB - RU V Balikpapan)
Meminimalisir Kelelahan Petugas Firemen saat Peningkatan Kepuasan Customer Pertamina melalui Pemadaman Kebakaran dengan Pembuatan Portable Aplikasi Pertamina Maps Berbasis Android di Unit Water/Foam Monitor "Pasopati" di Terminal BBM Marketing Operation Region VII Balikpapan Garuda MOR VII Sulawesi) (PKM (GKM BBM - MOR VI - Kalimantan)
Pengembangan Outlet Pertamax di Wilayah Ambon melalui Optimalisasi Idle Tank MDF menjadi Tanki Pertamax di TBBM Wayame (GKM Beta SS Anis H Ishak - MOR VIII - Papua)
Mengurangi Pemakaian Diesel Oil Shipping Pump Engine dengan Pemanfa’atan Sweet Gas di Central Processing Area (CPA) JOB PPEJ (PKM Synergy - PT Pertamina Hulu Energy)
Rehat Kopi & Snack
Rehat Kopi & Snack
Rehat Kopi & Snack
Rehat Kopi & Snack
Penurunan Supply Losses Proses Bunker Tanker Milik & Charter Pertamina melalui Evaluasi 10 Titik Kritis di 15:20 - 15:55 Wilayah Pelabuhan Surabaya Marine Region V (SS Aditya dan Ferdi - Shipping)
Menaikkan Target Kapasitas Pengolahan CRU dan Angka Oktan Reformat dengan Memindahkan Taping Point Output Transducer 2TV 116 ke 2PDV 118 Agar Temperatur Feed CRU Stabil dan DPT dikontrol Secara Auto di RU VII ( GKM MOY - RU VII Kasim)
Meningkatkan Produksi Kondensat SKG 18 Benuang dengan Penambahan Separator MP & Optimasi Pigging di Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field (PKM Capres Nekat - PT Pertamina EP)
Meningkatkan Produksi Minyak Lapangan Betayan dengan Mengatasi Back Pressure Trunkline 8' dengan 15:55 - 16:30 Membangun Mini Station di Pertamina EP Asset 1 Field Ramba (PKM Backpress - PT Pertamina EP)
Peningkatan aspek Safety Pembuatan Tangga Kapal (Gangway) dengan Sistem Manual di Dermaga 1 TBBM TG. Gerem MOR III (GKM Patra Banten - MOR III - JBB)
Mengatasi Kebocoran Sealclamp dengan Menggunakan Monitoring Losses VHS PT KAI secara Online melalui Additional Clamp Pada Pipa Gas Ø 16 Inchi di Ruas Penerapan Web Services di PT Pertamina Patra Niaga Rambutan - Betung Km 21.2 (PKM AMT - PT Pertamina Patra Niaga) (SS Chamdy & Bagus - PT Pertamina Gas)
14:50 - 15:20
Rehat Kopi & Snack
Pengembangan PPES (Pertagas Pipeline Engineering System) Untuk mendukung Kegiatan Inspeksi dan Pemeliharaan Pipeline di Direktorat Operasi (PKM Viper - PT Pertamina Gas)
Mengurangi Down Time Prime Mover Gas Engine Peningkatan Energi Listrik dengan Pengelolaan Utilisasi Pumping Unit Sumur P-319 Akibat Gas Basah dengan Listrik Terpadu di Gedung Kantor Pusat PT Pertamina Pemasangan Cascaded Gas Chamber di PT Pertamina Trans Kontinental Ep Asset 1 Rantau Field Sirip -PT Pertamina Trans Kontinental) (PKM (PKM Rencong - PT Pertamina EP)
Rehat Kopi & Snack
Optimalisasi Performa Pompa Reinjeksi untuk Mempermudah Pengukuran Sudut Kemiringan Blade FinMengeliminasi Produk Slack Wax Off Grade akibat Mencegah Over Flow Brine ke Lingkungan melalui Fan dengan Menciptakan Alat Ukur Baru di Kilang Kontaminasi Flushing Oil di Tanki Produk RU IV Cilacap Modifikasi Suction System di Kluster LHD-5 PT PGE Pertamina RU VII Kasim Area Lahendong (PKM Sunru- RU IV Cilacap) (SS Alfan & Amran - RU VII Kasim) (PKM Limau Lake - Pertamina Geothermal Energy)
Mengolah Crude Oil menjadi produk BBM dan Non BBM Menghilangkan Dampak Vibrasi Akibat Thermal Bowing Meningkatkan Kehandalan Start Up Unit Purifikasi Memenangkan Persaingan Sektor Industri dengan yang bernilai ekonomis tinggi dengan menerapkan pada Rotor Bar dengan Proses Demagnetize di PT Rekomposisi Armada Tanker di Kalimantan Selatan prinsip efisiensi energi Re-Tapping line kondensate di 16:30 - 17:05 dengan Mengganti Prosedur Sealing di PT Badak NGL Badak NGL RU III ( GKM Delta 2 - PT Badak NGL) (PKM Semar - MOR VI - Kalimantan) (SS Juliansyah - PT Badak NGL) (GKM Centum-RU III - Plaju)
Meningkatkan Kehandalan Meter Arus dengan Optimalisasi Penyajian Data Peta dengan Aplikasi Peta Pemanfaatan Bahan Hybrid Carbon PTFE (Teflon) Interaktif PGE untuk Perencanaan Awal di Lokasi Proyek sebagai Bahan Pengganti Carbon Meter Arus di PGE Terminal BBM Kendari (SS Revanza - Pertamina Geothermal Energy) (SS Muharyadi & Salahuddin - MOR VII - Sulawesi)
Peningkatan Kualitas Rencana Penyediaan Tonase Kapal melalui Implementasi Model Optimasi Mixed Integer Programming di PT Pertamina (Persero) (GKM SOS - Shipping)
Peningkatan Performance Heat Exchanger Cooling Water System melalui Online Passivasi di RU VI Balongan (PKM Biocide - RU VI Balongan)
Stream V
Stream VI
Selasa, 29 Oktober 2013 Stream I
Stream II
Stream III
Stream IV
Mengatasi Penurunan Produksi & Hambatan Optimasi Produksi Akibat Massive Sand Problem dengan Inovasi 8:00 - 8:35 3D Filtration Downhole Screen di PT Pertamina EP Asset 5 Field Tarakan (SS Zuly & Suhardi -PT Pertamina EP)
Mengurai Antrian Kendaraan Konsumen dengan Menempatkan Operator pada Saat jam Sibuk melalui Sistem "Middle Shift" di SPBU COCO Kemang (GKM Berkas - PT Pertamina Retail)
Meningkatkan Produktifitas Mesin Pengisian Drum dengan Membuat Automatic Chain Drum pada Konveyor 8:35 - 9:10 Drum di Production Unit Gresik - Lubricants (PKM Salyx -Lubricants)
Meningkatkan Performance Cooling Tower dengan Peningkatan Kehandalan Meter Arus melalui Menurunkan Level Basin pada Saat Inject Biocide Guna Pemasangan Variable Speed Drive di Terminal BBM Mencegah Pertumbuhan Bakteri dan Lumut di PLTP Parepare Kamojang Unit 4 (GKM Supernova - MOR VII - Sulawesi) (GKM Kamojang - Pertamina Geothermal Energy)
Meningkatkan Efisiensi Energi dengan Modifikasi Sistem Pemompaan dan Konservasi Energi Listrik di TBBM Tuban (GKM Justice Express 2- MOR V - Jatim & Balinus)
Peningkatan Aspek Keselamatan Kegiatan Free Gas dengan Menggunakan Blower Tenaga Air Di Termial BBM Lomanis MOR IV (SS Edi & Dhany - MOR IV - JBT)
Peningkatan Produksi Minyak Mentah pada Early Production Facility (EPC) melalui Ekspansi Sarana 9:10 - 9:45 Fasilitas Produksi di Lapangan Banyu Urip (PKM Optima - PT Pertamina EP Cepu)
Pengembangan Market BBM Non Subsidi Eceran dengan Strategi Pembentukan Cabang Agen BBM Bersama Mitra Lokal (Sub Agen) di Kabupaten Malinau (SS Agung & Andita - MOR VI - Kalimantan)
Upaya Mengurangi Korosifitas pada Pipa Produk Ukuran Ø 6” dengan Alat Bantu Pembersih Pipa yang Sederhana di TBBM Biak (SS Takim SS Anis H Ishak - MOR VIII - Papua)
Peningkatan Aspek Keselamatan Kegiatan Free Gas Meminimalisir Supply Losses Crude Oil dengan Cara dengan Menggunakan Blower Tenaga Air Di Termial Witness Proses Muat di Pelabuhan Dumai BBM Lomanis MOR IV (PKM Umi Suloco - RU II Dumai) (SS Edi & Dhany - MOR IV - JBT)
Peningkatan Efektifitas Inisiasi Sumur Geothermal Upaya meningkatkan Margin RU V melalui Optimalisasi Menggunakan Metode Af/Ac untuk mengetahui tingkat Heat Loss Furnace di F501 ABC keberhasilan discharge sumur di PGE (PKM SPIGOT - RU V Balikpapan) (SS Ardi & Husni - Pertamina Geothermal Energy)
Penurunan Tingkat Konsumsi Bunker Tugboat melalui Perubahan Titik Supply di Wilayah STS Kalbut Marine Region V (PKM VLGC - Shipping)
Meningkatkan Efisiensi Konsumsi Makeup LPG dengan Mengatasi Kesulitan Pemasangan Pilling Face Fender Meningkatkan Potensi Sumberdaya Hidrokarbon Area
Meningkatkan Kemampuan dalam Penanganan Pengurangan Dampak Nilai Piutang pada Penjualan Kebakaran dengan Pembuatan Foam Tank Trailer di BBM Non-tunai Melalui Penerapan Credit Limit di PT TBBM Region I Pertamina Patra Niaga (GKM Fire - MOR I Sumbagut) (SS Irham & Raffi - PT Pertamina Patra Niaga)
Optimaslisasi Sistem Pengawasan Operasional
Meningkatkan Efektifitas Perawatan Apar DCP dengan Pembuatan Alat Pengisian Otomatis di Terminal BBM Boyolali ( GKM MS2 BOY - MOR IV - JBT)
Menjadikan Lingkungan yang Bersih, Rapih dan Bebas Dari Ceceran Minyak dengan Membuat Lemari
Meningkatkan Kehandalan Up Unit Purifikasi Drum di Production Unit GresikStart - Lubricants denganSalyx Mengganti Prosedur Sealing di PT Badak NGL 16:30 - 17:05 (PKM -Lubricants) ( GKM Delta 2 - PT Badak NGL)
Memenangkan Persaingan Sektor Industri dengan Tuban yang bernilai ekonomis tinggi dengan menerapkan BBM Lomanis MOR IV Parepare Boyolali pada Rotor Bar dengan Proses Demagnetize di PT Kamojang Unit 4 Kapal melalui Implementasi Model Optimasi Mixed Water System melalui Online Passivasi di RU VI Rekomposisi Armada Tanker di Kalimantan Selatan prinsipJustice efisiensiExpress energi 2-Re-Tapping line kondensate Supernova - MOR VII - Sulawesi) MOR V - Jatim & Balinus) di (SS Edi & Dhany - MOR IV - JBT) GKM MS2 BOY - MOR IV - JBT) (GKM (GKM (Balongan Badak NGL Integer Programming di PT Pertamina (Persero) - Pertamina Geothermal Energy) (GKM Kamojang RU III (PKM Semar - MOR VI - Kalimantan) (SS Juliansyah - PT Badak NGL) (GKM SOS - Shipping) (PKM Biocide - RU VI Balongan) (GKM Centum-RU III - Plaju)
Peningkatan Produksi Minyak Mentah pada Early Selasa, 29 OktoberProduction 2013 Facility (EPC) melalui Ekspansi Sarana 9:10 - 9:45 Fasilitas Produksi di Lapangan Banyu Urip (PKM Optima - PT Pertamina StreamEPI Cepu)
Pengembangan Market BBM Non Subsidi Eceran dengan Strategi Pembentukan Cabang Agen BBM Bersama Mitra Lokal (Sub Agen) di Kabupaten Malinau VI -IIKalimantan) (SS Agung & Andita - MOR Stream
Penurunan Tingkat Konsumsi Bunker Tugboat melalui Perubahan Titik Supply di Wilayah STS Kalbut Marine Region V (PKM VLGC - Shipping)Stream III
Upaya Mengurangi Korosifitas pada Pipa Produk Ukuran Ø 6” dengan Alat Bantu Pembersih Pipa yang Sederhana di TBBM Biak - MOR (SS Takim SS Anis H Ishak Stream IV VIII - Papua)
Mengatasi Penurunan Produksi & Hambatan Optimasi Mengurai Antrian Kendaraan Konsumen dengan Produksi Akibat Massive Sand Problem dengan Inovasi Meningkatkan LPG dengan MenempatkanEfisiensi OperatorKonsumsi pada SaatMakeup jam Sibuk melalui KomponenScreen Blending Oil Jenis Baru 3D Filtration Downhole di Flux PT Pertamina EP 8:00 - 8:35 Pengembangan Modifikasi LoopShift" Control di UnitCOCO #920 Kemang Fuel Gas System Sistem "Middle di SPBU Asset 5Membuat Field Tarakan Produk LSWR V-1250 di RU V 9:45 - 10:20 dengan Berkas - PT Pertamina Retail) RU II Dumai (GKM & Suhardi Pertamina EP) (SS Zuly Camar - RU V -PT Balikpapan) (GKM (PKM Elpiji - RU II Dumai)
Peningkatan Efektifitas Inisiasi Sumur Geothermal Mengatasi Kesulitan Face Fender Menggunakan MetodePemasangan Af/Ac untukPilling mengetahui tingkat Dermaga 4 discharge Oil Movement keberhasilan sumur didengan PGE Pembangunan & Husni Pertamina Geothermal Energy) Pondasi Akar- Bakau di Dermaga Pertamina RU V (SS ArdiTiang (SS Sulardi dan Adityo - RU V Balikpapan)
Meningkatkan Kemampuan dalam Penanganan Upaya meningkatkan Margin RU V melalui Optimalisasi Optimaslisasi Sistem Pengawasan Operasional Meningkatkan Potensi Sumberdaya Hidrokarbon Area Kebakaran dengan Pembuatan Foam Tank Trailer di Refuelling Defuelling Truck untuk Mencegah Kecelakaan Heat Loss Furnace di F501 ABC Melandong dengan Penerapan Stratigraphic Play di TBBM Region I dengan Menggunakan Detektor di Bandara Soekarno (PKM SPIGOT - RU V Balikpapan) Pertamina EP - Jawa 2 Appraisal Project (GKM Fire - MOR I Sumbagut) Hatta (SS Komang & Kunto - PT Pertamina EP) (GKM Alert - PTC)
Menjadikan Bebas PenguranganLingkungan Dampak yang Nilai Bersih, PiutangRapih pada dan Penjualan Dari dengan Membuat BBM Ceceran Non-tunai Minyak Melalui Penerapan Credit LimitLemari di PT Penyimpan Ember Pertamina Patra NiagaQuality Control Memanfaatkan & Raffi - PT Pertamina Patra Badaruddin Niaga) II Barang Scraft di DPPU Sultan Mahmud (SS Irham Palembang (SS Dimas Sutejo - MOR II - Sumbagsel)
Meningkatkan Performance Cooling Tower dengan Meningkatkan Efisiensi Energi dengan Modifikasi Sistem Peningkatan Aspek Keselamatan Kegiatan Free Gas Menurunkan Level Basin pada Saat Inject Biocide Guna Pelayanan Blower ke Pelanggan Kapal Pemompaan danLosses Konservasi Energi Listrik TBBM Peningkatan dengan Menggunakan Tenaga Bunker Air Di Termial Modifikasi Shale Shaker Menjadi Mud Cleaner untuk Meminimalisir Refrigerant BRC dimelalui Mencegah Pertumbuhan Bakteri dan Lumut di PLTP Penambahan Tuban Line Drain Seal Pot Dry Gas di OCU-POC RU dengan BBM Lomanis MOR IVKompressor Pendorong sisa BBM Meminimalisir Mud Spill di Rig EMR#001 Project Modifikasi Kamojang Unit 4 Justice Express 2- MOR V - Jatim & Balinus) dalam & DhanyBunker - MOR IVService - JBT) di Terminal BBM (SS EdiSelang Pengeboran Vico - Pertamina Geothermal Energy) VI(GKM Balongan. (GKM Kamojang Pangkalbalam (GKM EMR#001 - PT Elnusa Tbk) (GKM CD-delB - RU VI Balongan) (GKM Serba - MOR II - Sumbagsel)
Meningkatkan Efektifitas Perawatan Apar DCP dengan PembuatanInstalasi Alat Pengisian Otomatisdengan di Terminal BBM Modifikasi Pompa Produk Menambah BoyolaliGas Nitrogen pada Mechanical Seal Pompa Injeksi BOYII Depot - MORLPG IV - Panjang JBT) ( GKM diMS2 Produk MOR (GKM Siger - MOR II - Sumbagsel)
Meningkatkan Produktifitas Mesin Pengisian Drum Peningkatan Kehandalan Meter Arus melalui dengan Membuat Chain Drum padamelalui Konveyor PemasanganBlending VariablePremium Speed Drive Terminal BBM Mereduksi PotensiAutomatic Valuable Product Losses Re- Optimalisasi dengandi Modifikasi Line 8:35 - 9:10 Drum di Production Unit Gresik - Lubricants Parepare Adjustment Konfigurasi Mud Wash Nozzle Desalter 18” Mixed Naptha Ex 36T105/T106 yang Digunakan 10:20 - 10:55 (PKM Salyx -Lubricants) - MORON VII di- Sulawesi) (GKM Supernova Crude Distillation Unit (CDU) di RU VI Balongan sebagai Fasilitas Koreksi Tanki 36T101/102/103.
(PKM Krud - RU VI Balongan)
Peningkatan Laporan Produksi Keuangan Minyak Mentah Early Menciptakan Auditedpadadengan Production Facility (EPC) melalui Ekspansi Sarana 9:10 - 9:45 Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian Khususnya Terkait Fasilitas Produksi di Lapangan Banyu Urip PPH 21 Pekerja melalui Pembuatan Panduan Laporan 10:55 - 11:30 (PKM Optima - PT Pertamina EP Cepu) Ekualisasi Biaya Gaji Tahun 2012 di PT Pertamina (Persero) & Anak Perusahaan (SS Hary Kuswanto - Dit Non Teknis) 9:45 - 10:20
11:30 - 12:05
12:05 10:20 -- 13:05 10:55
13:05 - 13:40 10:55 - 11:30
13:40 - 14:15 11:30 - 12:05
12:05 - 13:05 14:15 - 14:50
13:05 - 13:40
14:50 - 15:25
13:40 - 14:15
15:25 - 16:00
14:15 - 14:50
16:00 - 16:35
14:50 - 15:25
16:35 - 17:00
Penurunan Tingkat Konsumsi Bunker Tugboat melalui Peningkatan Kehandalan Pengolahan Kondensat ex Upaya Mengurangi Korosifitas pada Pipa Produk Ukuran Peningkatan Aspek Keselamatan Kegiatan Free Gas Meminimalisir Supply Losses Crude Oil dengan Cara Perubahan Titik Supply di Wilayah STS Kalbut Marine Mempermudah Ø 6” dengan Pencarian Alat Bantu Data/Dokumen Pembersih Pipadalam yang dengan Menggunakan Blower Tenaga Air Di Termial Pencegahan Kebocoran Pipa Gas 12” Akibat Abrasi Peningkatan kehandalan Produksi Pertamax Racing Witness Proses Muat di Pelabuhan Dumai Perta Samtan Gas dengan meningkatkan Revenue Menghadapi dengan Pembuatan Sand Dunes Trap dan Vegetasi Region V Sederhana diPemeriksaan TBBM Biak PPH 21 Pekerja dengan BBM Lomanis MOR IV melalui High Performance Fuel Ramah Lingkungan di (PKM Umi Suloco - RU II Dumai) sebagai Bentuk Sinergi RU III dan PSG untuk SS AnisPPH H Ishak - MOR VIIIdi -PT Papua) Membuat 21 Pekerja Pertamina (SS Edi & Dhany - MOR IV - JBT) Mangrove di Jalur Balongan – Mundu KP 09.700 – (PKM VLGC - Shipping) (SS TakimAplikasi Refinery Unit III Plaju Mendukung 8 Proyek Unggulan Pertamina Tahun 2012 (Persero) 15.600 OptimisRU III Plaju) di RU III Plaju (PKM (PKM Lebah - Dit Non Teknis) (GKM Mundupolitan - PT Pertamina Gas) (PKM ELA 2013- RU III - Plaju) Menjadikan Lingkungan yang Bersih, Rapih dan Bebas Optimaslisasi Sistem Pengawasan Operasional Meningkatkan Efisiensi Konsumsi Makeup LPG dengan Mengatasi Kesulitan Pemasangan Pilling Face Fender Meningkatkan Potensi Sumberdaya Hidrokarbon Area Dari Ceceran Minyak dengan Membuat Lemari Pengembangan Komponen Blending Flux Oil Jenis Baru Refuelling Defuelling Truck untuk Mencegah Kecelakaan Modifikasi Loop Control di Unit #920 Fuel Gas System Menciptakan Dermaga 4 Alat Oil Sarana Movement dengan Density Pembangunan Melandong dengan Penerapan Stratigraphic Play di Penyimpan Ember ControldanMemanfaatkan Pemantauan Produk Meningkatkan UtilisasiQuality Peralatan Pencapaian dengan Membuat Produk LSWR V-1250 di RU Revenue V dengan Menggunakan Bandara Soekarno Meningkatkan Pendapatan dan Meminimalisir AkibatProject Kerusakan Insulator Mempercepat Rig MoveDetektor melalui diOptimalisasi Jumlah Barang Scraft di DPPU Sultan Mahmud Badaruddin II RU II Dumai Efisiensi Charge Heater 82F-201 dengan dengan Pondasi Lampu Tiang Akar Bakau didanDermaga Pertamina RU V Mengurangi Pertamina EPDowntime - Jawa 2Mesin Appraisal Meningkatkan Indikator Alarm Sistem untuk Revenue 2013 melalui Revitalisasi Hydraulic Workover CamarOptimalisasi - RU V Balikpapan) Hatta dan Mengurangi Jumlah Load Moving di Rig (GKMmelalui Lost RIG B1/27 dan N55XC di PT (PKM Elpiji - RU II Dumai) Busi pada saat Preventive Maintenance dengan Armada dan Adityo Palembang (SS Sulardi Optimasi RIT Unit 82 NHT di Kilang Paraxylene RU IV Menjamin Produk PKS On- RU SpecV Balikpapan) di TBBM Lomanis MOR (SS Komang & Kunto - PT Pertamina EP) Unit EHR#003 di di Area WIR - Divisi Drilling & Oilfield Alert PTC) (GKM PDSI Area SBS Membuat Alat Bantu Pelepas Busi di SKG Cambai D1500/55 (SS Dimas Sutejo - MOR II - Sumbagsel) IV Services (GKM Xylene - RU IV Cilacap) (PKM Mouse Hole - PT PDSI) (GKM Lokak - PT Pertamina Gas) (GKM Al Ashr - PT PDSI) (GKM Manis - MOR IV - JBT) (PKM Langit Biru - PT Elnusa Tbk) Peningkatan Pelayanan ke Pelanggan Bunker Kapal Mereduksi Potensi Valuable Product Losses melalui Re- Optimalisasi Blending Premium dengan Modifikasi Line Modifikasi Shale Shaker Menjadi Mud Cleaner untuk Meminimalisir Losses Refrigerant BRC melalui Modifikasi Instalasi Pompa Produk dengan Menambah dengan Penambahan Kompressor Pendorong sisa BBM Adjustment KonfigurasiISHOMA Mud Wash Nozzle Desalter 18” Mixed Naptha Ex ISHOMA 36T105/T106 yang Digunakan Meminimalisir Mud Spill di Rig EMR#001 Project Modifikasi Line Drain Seal Pot Dry Gas di OCU-POC RU Injeksi Gas Nitrogen pada Mechanical Seal Pompa ISHOMA ISHOMA ISHOMA dalam Selang BunkerISHOMA Service di Terminal BBM Crude Distillation Unit (CDU) di RU VI Balongan sebagai Fasilitas Koreksi ON di Tanki 36T101/102/103. Pengeboran Vico VI Balongan. Produk di MOR II Depot LPG Panjang Pangkalbalam (PKM Krud - RU VI Balongan) (SS Subandi Fajar - RU IV Cilacap) (GKM EMR#001 - PT Elnusa Tbk) (GKM CD-delB - RU VI Balongan) (GKM Siger - MOR II - Sumbagsel) (GKM Serba - MOR II - Sumbagsel) Menurunkan Biaya Operasi HHP Boiler dengan Peningkatan Kehandalan terjadinya gangguan aliran Mencegah Thermal Shock Main Heat Exchanger saat Meningkatkan Produktivitas Produk High Tier dengan Meningkatkan Service Level ke Terminal BBM Sintang Mengatasi Limbah B3 dengan Menciptakan Alat ZH Memproduksi 76 CSTKeuangan sebagai Fuel Oil di Area UTL Katalis campuran dengan corong bekas hot hopper di Shutdown Train Pengolahan dengan Mengembangkan Menciptakan RFO Laporan Audited dengan PeningkatanProcess Kehandalan Kondensat ex Mengoptimalisasikan Mesin Cappering Pada Semua Dipstick Fuel Oil Scraper di Terminal BBM Banjarmasin melalui Penambahan Connecting Pipe Dermaga II ke Mempermudah Data/Dokumen dalam Pencegahan Kebocoran Pipa Gas 12” Akibat Abrasi RU V Balikpapan III PlajuTINGKAT OCCUPANCY JETTY II dengan Metode Baru Shutdown Plant-5 meningkatkan di PT Badak NGLRevenue Model Pbk. PlastikPencarian di LOBP Gresik Efesiensi Peningkatan kehandalan- MOR Produksi Pertamax Racing Dermaga III di Terminal BBM Pontianak Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian Khususnya Terkait RU Perta Samtan Gas dengan Zakharia Habibuw VI - Kalimantan) (SS Menghadapi Pemeriksaan PPH 21 Pekerja dengan dengan Pembuatan Sand Dunes Trap dan Vegetasi Ikhlas - RU Vmelalui Balikpapan) Poltak danFasilitas Permana RU IIIJetty - Plaju) - PT Badak (PKM Optimalisasi Bunker I di TBBM dan Depot (GKM melalui High Performance Fuel Ramah Lingkungan di (GKM Aloevera - MOR VI - Kalimantan) PPH 21 Pekerja Pembuatan Panduan Laporan (SS sebagaiIntanBentuk SinergiNGL)RU III dan PSG untuk (GKM Meditran -Lubricants) Membuat Aplikasi PPH 21 Pekerja di PT Pertamina Mangrove di Jalur Balongan – Mundu KP 09.700 – Refinery Unit III Plaju Ekualisasi Biaya Gaji Tahun 2012 di PT Pertamina LPG Tanjung Uban Mendukung 8 Proyek Unggulan Pertamina Tahun 2012 (Persero) 15.600 (Persero) & Anak Perusahaan di RU III Plaju (PKM Tanjung Uban - MOR I Sumbagut) (PKM Optimis- RU III - Plaju) Lebah Dit Non Teknis) (PKM (GKM Mundupolitan - PT Pertamina Gas) Peningkatan Kehandalan Stock FAME dan Optimalisasi RU III Pemeliharaan - Plaju) (SS Hary Kuswanto - Dit Non Teknis) (PKM ELA 2013Optimalisasi Sistem Engine Dan Mereduce Losses Pelumas Pada Proses Pengisian Re-aktivasi Sumur Mudi # 7 Selama Menunggu Well Peningkatan Pengawasan Keamanan Perkantoran proses inline blending Biosolar Melalui Modifikasi Sarfas Generator melalui Perancangan Online Monitoring Efektivitas Monitoring dengan Pembuatan Glass Monitor dengan Mengganti Sistem Setting Volume Dari Sistem Service dengan Modifikasi Flow Line ke Gauging Tank di dengan Memasang Alarm Pergerakan dan Bayangan Blending dan Pemanfaatan Tanki Idle Feed Stock B Menciptakan Sarana Pemantauan Density Produk System di Rig Alat D-1500/55 Mutu Produk di TBBM Dobo Ulir Menjadi Sistem Shim Pada Unit Mesin Pengisian Meningkatkan Utilisasi Peralatan dan Pencapaian Meningkatkan Pendapatan dan Meminimalisir Revenue Mudi Pad C JOB PPEJ Mengurangi di TBBM Dumai sebagai TankiDowntime Timbun Mesin Fame Akibat di TBBMKerusakan BandungInsulator Group Mempercepat Rig Move melalui Optimalisasi Jumlah Portable Meningkatkan Efisiensi Charge Heater 82F-201 dengan (PKM denganMaintenance Lampu Indikator dan Alarm Sistem untuk Revenue 2013 melalui Revitalisasi Hydraulic Workover - PT PDSI) Anis H Ishak MOR VIII Papua) Fillpack IV di Production Unit Cilacap (SS Lost melalui Optimalisasi RIG B1/27 dan N55XC di PT (GKM Bursa - PT Pertamina Hulu Energy) Busi pada saat Preventive Maintenance dengan Armada dan Mengurangi Jumlah Load Moving di Rig (SS Rendy Saputra - MOR I Sumbagut) (Padalarang) Optimasi RIT Unit 82 NHT di Kilang Paraxylene RU IV Menjamin Produk PKS On Spec di TBBM Lomanis MOR Unit EHR#003 di di Area WIR - Divisi Drilling & Oilfield Rocket -Lubricants) (GKM PDSI Area SBS Membuat Bantu D1500/55 IntelAlat - MOR III -Pelepas JBB) Busi di SKG Cambai (PKM IV Services (GKM Xylene - RU IV Cilacap) (PKM Mouse Hole - PT PDSI) (GKM Lokak - PT Pertamina Gas) (GKM Al Ashr - PT PDSI) (GKM Manis - MOR IV - JBT) (PKM Langit Biru - PT Elnusa Tbk) Upaya Penghematan Energy dengan Optimalisasi Transfer Knowledge Pekerja HCC dengan Meningkatkan Efisiensi, Safety Dan Efektifitas Pengisian Menghindari Shut Down Unit saat Cleaning line transfer Reformasi System Kontrol PLC melalui Penggantian Meminimalisir Flaring saat Shutdown Unit Purifikasi Mengimplementasikan Program Penyalaan Lampu Video Base Training di HCC Production Dumai Apar Stored Pressure melalui Reboiler System melalui Perangkat Hardware danISHOMA Software pada Refueller SRIdengan Melakukan Perbaikan ISHOMA ISHOMAPembuatan Alat Safety Bottom Stripper ke ISHOMA ISHOMA ISHOMA Standar Operation Secara Otomatis (Aplikasi Smart Office System) di PT Refill Apar di DPPU SMB II Palembang Pemasangan Solid Trap di Unit CDU RU VII Kasim 14 di DPPU Sam Ratulangi Procedure (SOP) di Wet Flare PT Badak NGL (GKM Elearning - RU II Dumai) Badak NGL (SS Hery Hidayat - MOR II - Sumbagsel) (GKM B Team - RU VII Kasim) (SS Nasri & Agus - MOR VII - Sulawesi) (GKM Mixture - PT Badak NGL) (SS Arfianto & Thommy - PT Badak NGL) Menurunkan Biaya Operasi HHP Boiler dengan Peningkatan Kehandalan terjadinya gangguan aliran Mencegah Thermal Shock Main Heat Exchanger saat Meningkatkan Produktivitas Produk High Tier dengan Meningkatkan Service Level ke Terminal BBM Sintang Mengatasi Limbah B3 dengan Menciptakan Alat ZH Memproduksi RFO 76 CST sebagai Fuel Oil di Area UTL Katalis campuran dengan corong bekas hot hopper di Shutdown Process Train dengan Mengembangkan Mengoptimalisasikan Mesin Cappering Pada Semua melalui Penambahan Connecting Pipe Dermaga II ke Dipstick Fuel Oil Scraper di Terminal BBM Banjarmasin Menjaga Kontinuitas Aliran Gas Fuel je Gas Engine Dermaga III di Terminal BBM Pontianak RU V Balikpapan RU III Plaju Proses Penerimaan Cairan Hasil Pigging Metode Baru Shutdown Plant-5 di PT Badak NGL Model Pbk. Plastik di LOBP Gresik Membuat Internal Circulation Straightener (ICS) untuk Mempercepat VI - Kalimantan) (SS Zakharia Menghindari Akibat Reject Drum di Area Down (SS Poltak dan Permana RU III - Plaju) Meningkatkan Sistem Security Penerimaan Tamu Meningkatkan Safety Dengan Memanfaatkan Ban Genset PompaHabibuw ESP -diMOR Cluster CK-18 dengan (GKM Aloevera - MOR VI - Kalimantan) - RU V Balikpapan) -Lubricants) (PKM IkhlasKerugian (GKM MeditranAspek Meningkatkan Performance 91K-402AB di Kilang LPG & Pipa 32" dengan Memodifikasi Sistem Penerimaan (GKM Intan - PT Badak NGL) Out dengan Melakukan Modifikasi Down Enter Mesin dengan Otomatisasi Gate Barrier dari Peralatan Bekas di Mobil Menjadi Tangga Pengganti di Breasting Dolphin pembuatan Filter Strainer Flowline, Modifikasi Weir Plate SRU Refinery Unit IV Cilacap Cairan Hasil Pigging Pipa 32” Citarik-Tegalgede di Pengisian Drum di Production Unit Gresik - Lubricant TBBM Bima dan Mooring Post Dermaga Gospier & Semampir & Tray Scrubber di PT Pertamina EP Asset 3 Field Pertagas Area JBB (PKM Kita-RU IV Cilacap) Peningkatan Evon & Saiful- MOR V - Jatim & Balinus) Asih & EdiKehandalan - Shipping)Stock FAME dan Optimalisasi Jatibarang (SS Dhoni Effendi -Lubricants) (SS (SS Optimalisasi Sistem Pemeliharaan Engine Dan Mereduce Losses Pelumas Pada Proses Pengisian (GKM Juragan Terasi - PT Pertamina Gas) Re-aktivasi Sumur Mudi # 7 Selama Menunggu Well Peningkatan Pengawasan Keamanan Perkantoran proses inline blending Biosolar Melalui Modifikasi Sarfas (PKM Jatibarang - PT Pertamina EP) Generator melalui Perancangan Online Monitoring Efektivitas Monitoring dengan Pembuatan Glass Monitor dengan Mengganti Sistem Setting Volume Dari Sistem Service dengan Modifikasi Flow Line ke Gauging Tank di dengan Memasang Alarm Pergerakan dan Bayangan Blending dan Pemanfaatan Tanki Idle Feed Stock B System di Rig D-1500/55 Mutu Produk di TBBM Dobo Ulir Menjadi Sistem Shim Pada Unit Mesin Pengisian Mudi Pad C JOB PPEJ Portable di TBBM sebagai Tanki Timbun Fame TBBM Bandung Group Modifikasi Pemasangan Plate diDudukan Rubber Fender Pemanfaatan danaDumai CSR & Promosi (Sales Activity & Fillpack IV di Production Unit Cilacap (PKM Maintenance - PT PDSI) (SS Anis H Ishak - MOR VIII - Papua) Pertamina Saputra - MOR I Sumbagut) Divisi Legal & (Padalarang) (GKM Bursa - PTBiaya (SS Rendy Meningkatkan Akurasi Waktu Pengiriman BBM ke SPBU Menghilangkan FixedHulu LineEnergy) Telpon dengan Peningkatan Volume Valuable Product melalui Afar Plate Menjadi lebih Kuat Sehingga Mengurangi Eliminasi Delay Start-up Unit RCC dengan Modifikasi Brand Activasi) dengan Pengintegrasian (GKM Rocket -Lubricants) - MOR III Plate - JBB)Dudukan dan Rubber Fender Media Purging di 15-PSV-512 A-G di Refinery Unit VI Relation atas dana CSR Sales Region via pengelolaan (PKM IntelKerusakan melalui Pembuatan Program Sistem Clusterisasi SPBU Menggunakan Mesin EDC Berbasis GPRS di SPBU Perubahan Komposisi Blending RFO di Kilang RU II Intensitas ex. Delivery Point TBBM Rewulu. COCO PT Pertamina Retail Dumai Dapat Memberikan Rasa Aman (Safety) Pada Saat Balongan. promosi produk retail pelumas Sales di Region III - RU VI Balongan) Proses Sandar Kapal Di Dermaga TBBM Panjang (PKM Tugu - MOR IV - JBT) (SS Haerudin - PT Pertamina Retail) (PKM Soelam - RU II Dumai) (PKM UpayaRCC Plus Penghematan Energy dengan Pelumas & PT.Pertamina EP Region Asset 3 Optimalisasi Transfer Knowledge Pekerja HCC dengan Meningkatkan Efisiensi, Safety Dan Efektifitas Pengisian Menghindari Shut Down Unit saat Cleaning line transfer (GKM Reformasi PLC melalui Penggantian Meminimalisir Flaring saat Shutdown Unit Purifikasi PrimaSystem - MOR IIKontrol - Sumbagsel) Mengimplementasikan Program Penyalaan Lampu (PKM Cerbon -Lubricants) Video Base Training di HCC Production Dumai Apar Stored Pressure melalui Pembuatan Alat Safety Bottom Stripper ke Reboiler System melalui Perangkat Hardware dan Software pada Refueller SRIdengan Melakukan Perbaikan Standar Operation Secara Otomatis (Aplikasi Smart Office System) di PT (GKM Elearning - RU II Dumai) Refill Apar di DPPU SMB II Palembang Pemasangan Solid Trap di Unit CDU RU VII Kasim 14 di DPPU Sam Ratulangi Procedure (SOP) di Wet Flare PT Badak NGL Badak NGL - RU VIIHAP Kasim) (GKM B Team (GKM Mixture - PT Badak NGL) Peningkatan Efisiensi Biaya Crude melalui Revaluasi (SS Hery Hidayat - MOR II - Sumbagsel) Optimalisasi Penjualan 32 dengan Modifikasi / Split (SS Nasri & Agus - MOR VII - Sulawesi) (SS Arfianto & Thommy - PT Badak NGL) Optimalisasi Availability Rig D1000/54 melalui Pabrikasi Harga Crude SPD dan TAP dengan Metode Gross Jalur Pengisian HAP 32 Bulk untuk Pengisian HAP 32 Independent Swab Unit di PT PDSI Area Sumbagsel Product Worth (GPW) di RU III Plaju dalam Kemasan Tabung di Depot LPG Tanjung Priok Menjaga Kontinuitas Aliran Gas Fuel je Gas Engine (PKM Drawwork - PT PDSI) Membuat Internal Circulation Straightener (ICS) untuk Mempercepat Proses Penerimaan Cairan Hasil Pigging (GKM GASDOM - MOR III - JBB) (PKM E3-RU III - Plaju) Menghindari Kerugian Akibat Reject Drum di Area Down Meningkatkan Sistem Security Penerimaan Tamu Meningkatkan Aspek Safety Dengan Memanfaatkan Ban Genset Pompa ESP di Cluster CK-18 dengan Meningkatkan Performance 91K-402AB di Kilang LPG & Pipa 32" dengan Memodifikasi Sistem Penerimaan Out dengan Melakukan Modifikasi Down Enter Mesin dengan Otomatisasi Gate Barrier dari Peralatan Bekas di Mobil Menjadi Tangga Pengganti di Breasting Dolphin pembuatan Filter Strainer Flowline, Modifikasi Weir Plate SRU Refinery Unit IV Cilacap Cairan Hasil Pigging Pipa 32” Citarik-Tegalgede di Pengisian Drum di Production Unit Gresik - Lubricant TBBM Bima dan Mooring Post Dermaga Gospier & Semampir & Tray Scrubber di PT Pertamina EP Asset 3 Field Pertagas Area JBB (PKM Kita-RU IV Cilacap) -Lubricants) MORKopi V - Jatim & Balinus) Jatibarang (SS Dhoni EffendiRehat (SS Evon & Saiful-Rehat (SS Asih & Edi - Shipping) Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack & Snack Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack (GKM Juragan Terasi - PT Pertamina Gas) (PKM Jatibarang - PT Pertamina EP)
Rabu, 30 Oktober 2013 Meningkatkan Akurasi Waktu Pengiriman BBM ke SPBU melalui Pembuatan Program Sistem Clusterisasi SPBU 15:25 - 16:00 ex. Delivery PointGedung TBBM Utama Rewulu.Lantai M (PKM Tugu - MOR IV - JBT) 7:00 - 8:00
(SS Subandi Fajar - RU IV Cilacap)
Registrasi APQ Awards
Pengembangan Market BBM Non Subsidi Eceran dengan Strategi Pembentukan Cabang Agen BBM Efesiensi TINGKAT OCCUPANCY JETTY II dengan Bersama Mitra Lokal (Sub Agen) di Kabupaten Malinau Optimalisasi Fasilitas Bunker Jetty I di TBBM dan Depot (SS Agung & Andita - MOR VI - Kalimantan) LPG Tanjung Uban (PKM Tanjung Uban - MOR I Sumbagut)
Eliminasi Delay Start-up Unit RCC dengan Modifikasi Media Purging di 15-PSV-512 A-G di Refinery Unit VI Balongan. Gedung Utama Lantai M (PKM RCC Plus - RU VI Balongan)
Registrasi APQ Awards
Pemanfaatan dana CSR & Promosi (Sales Activity & Brand Activasi) dengan Pengintegrasian Divisi Legal & Relation atas dana CSR Sales Region via pengelolaan promosi produkGedung retail Utama pelumasLantai SalesM di Region III Pelumas & PT.Pertamina EP Region Asset 3 (PKM Cerbon -Lubricants) Registrasi APQ Awards
Pembukaan Penganugerahan APQ Awards Optimalisasi Penjualan HAP 32 dengan Modifikasi / Split Jalur Pengisian HAP 32 Bulk untuk Pengisian HAP 32 Keynote Speaker - Menteri BUMN dalam Kemasan Tabung di Depot LPG Tanjung Priok (GKM GASDOM - MOR III - JBB) Acara Penganugerahan APQ Awards
Pembukaan Penganugerahan APQ Awards
Pembukaan Penganugerahan APQ Awards
Pembukaan Penganugerahan APQ Awards
Keynote Speaker - Menteri BUMN
Keynote Speaker - Menteri BUMN
Keynote Speaker - Menteri BUMN
Acara Penganugerahan APQ Awards
Acara Penganugerahan APQ Awards
Acara Penganugerahan APQ Awards
ISHOMA Rehat Kopi & Snack Penyerahan Penghargaan Forum Presentasi CIP Korporat
ISHOMA Rehat Kopi & Snack Penyerahan Penghargaan Forum Presentasi CIP Korporat
ISHOMA Rehat Kopi & Snack Penyerahan Penghargaan Forum Presentasi CIP Korporat
ISHOMA Rehat Kopi & Snack Penyerahan Penghargaan Forum Presentasi CIP Korporat
Peningkatan Volume Valuable Product melalui Perubahan Komposisi Blending RFO di Kilang RU II Dumai Gedung Utama Lantai M (PKM Soelam - RU II Dumai)
Registrasi APQ Awards
Registrasi APQ Awards
Pembukaan Penganugerahan APQ Awards Pembukaan Penganugerahan APQ Awards Peningkatan Efisiensi Biaya Crude melalui Revaluasi Optimalisasi Availability Rig D1000/54 melalui Pabrikasi Harga Crude SPD dan TAP dengan Metode Gross IndependentKeynote Swab Unit di PT-PDSI AreaBUMN Sumbagsel 16:00 8:35 -- 16:35 8:50 Keynote Speaker - Menteri BUMN Speaker Menteri Product Worth (GPW) di RU III Plaju (PKM Drawwork - PT PDSI) (PKM E3-RU III - Plaju) 8:50 - 11:45 Acara Penganugerahan APQ Awards Acara Penganugerahan APQ Awards ISHOMA Rehat Kopi & Snack Penyerahan Penghargaan Forum Presentasi CIP Korporat Rabu, 30 Oktober 2013
Modifikasi Pemasangan Plate Dudukan Rubber Fender Afar Plate Menjadi lebih Kuat Sehingga Mengurangi Intensitas Kerusakan Plate Dudukan dan Rubber Fender Dapat Memberikan RasaUtama Aman (Safety) Gedung Lantai M Pada Saat Proses Sandar Kapal Di Dermaga TBBM Panjang II - Sumbagsel) (GKM Prima - MOR Registrasi APQ Awards
Menghilangkan Biaya Fixed Line Telpon dengan Menggunakan Mesin EDC Berbasis GPRS di SPBU COCO PT Pertamina Retail Gedung Utama Lantai M (SS Haerudin - PT Pertamina Retail)
8:00 - 8:35
23:45 - 13:00 16:35 - 17:00 13:00 - 15:15
Peningkatan Aspek Keselamatan Kegiatan Free Gas Meminimalisir Supply Losses Crude Oil dengan Cara dengan Menggunakan Blower Tenaga Air Di Termial Witness Proses Muat di Pelabuhan Dumai BBM Lomanis MOR IV (PKM Umi Suloco - RU II Dumai) IV - JBT)V (SS Edi & Dhany - MORStream Stream VI
ISHOMA Rehat Kopi & Snack Penyerahan Penghargaan Forum Presentasi CIP Korporat
AWARDS
Then and Now
Annual Pertamina Quality (APQ) Awards telah melewati tahun keempat. Banyak yang dapat dijadikan pelajaran dan kenangan. Berikut adalah kilas balik ”APQ”.
APQ Awards 2012
APQ Awards 2010
Pada penganugerahan Annual Perta mina Quality (PQA) Awards 2010 yang berlangsung pada tanggal 10 Nopember 2010 di Kantor Pusat, telah diserahkan 13 (tiga belas) penghargaan oleh para pejabat Senior Vice President yang mewakili perusahaan kepada Tim Manajemen, Fungsi, Insan Mutu yang berhasil meraih prestasi terbaik sesuai dengan kriteria yang ditetapkan para Juri. Kehadiran Mustafa Abubakar - Menteri BUMN pada APQ Awards 2010 menjadi suatu bentuk pengakuan terhadap kegiatan ini dan mendorong seluruh Insan Mutu untuk tetap berkomitmen melakukan improvement atau perbaikan kinerja bagi perusahaan. Sesuai dengan tema yang diusung “Bersama Membangun Keunggulan Kompetitif Pertamina dengan Semangat Perubahan & Perbaikan Berkelanjutan”.
Mampu Berkompetisi di Tingkat Regional/Internasional dengan Budaya Perbaikan Berkelanjutan dan Semangat Terbarukan” ini, ditampilkan karya-karya inovasi dari masing-masing Unit/Region dan Anak Perusahaan. Sejumlah 19 (sembilan belas) stan berpartisipasi dalam acara ini. Para peserta memberikan presentasi singkat mengenai inovasi yang ditampilkan kepada para Direksi yang berkunjung ke setiap stan peserta.
Annual Pertamina Quality (APQ) Awards 2012 yang menjadi acara tahunan terbesar bagi seluruh insan mutu Pertamina dimulai sejak 04 Nopember 2012 dimana para juri terpilih mulai melakukan penilaian terhadap 12 kategori penghargaan APQ Awards 2012 berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Selain juri APQ Awards 2012, pada hari yang sama juga dilakukan penjurian terhadap 95 risalah Continuous Improvement Program (CIP) terpilih dari ribuan tema inovasi kreatifitas pekerja tahun 2012. Penilaian risalah tersebut dilanjutkan dengan proses wawancara anggota gugus pada hari Minggu, 04 Nopember 2012. Tidak berhenti di situ, para peserta harus mempresentasikan risalah improvement-nya pada 05 Oktober – 06 Nopember 2012.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan menghadirkan Dr. H.M. Jusuf Kalla sebagai keynote speech, dan selain itu didatangkan pula seorang tokoh masyarakat yang sangat nasionalis yaitu Bob Sadino untuk berbagi kisah suksesnya. Acara yang tahun ini mengusung tema “Menjadikan Insan Mutu Pertamina Mampu Berkompetisi di Tingkat Regional/Internasional dengan Budaya Perbaikan Berkelanjutan dan Semangat Terbarukan”, dibuka oleh Direktur Umum Luhur Budi Djatmiko.
Kemudian acara berturut turut dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia APQA 2012, sambutan Direktur Utama yang pada kesempatan ini diwakilkan oleh Direktur Umum dan penekanan tombol sirine sebagai tanda bahwa acara APQ Awards 2012 resmi dibuka. Rangkaian acara dilanjutkan dengan menghadirkan Dirjen Pembinaan Pengawasan Kenetagakerjaan, Kementerian Tenaga Kerja, Drs. Mudji Handaya, MSi sebagai keynote speech.
APQ Awards 2011
Setelah diumumkan sejak Oktober 2011 melalui media cetak, elektronik maupun broadcasting Pertamina, Insan Mutu Pertamina menuju ajang Annual Pertamina Quality (APQ) Awards 2011 yang dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober – 02 Nopember 2011 di Kantor Pusat Pertamina. Dengan segala harapan dan semangat mereka hadir untuk membuktikan sebagai yang terbaik dalam kegiatan quality management (CIP, PQA/ KKEP, ISO dan KOMET). Yang terbaik tentunya adalah yang mempunyai evidence dan performace terbaik juga di semua bidang kegiatan. Berikut adalah kriteria dalam penilaian Panitia sesuai hasil data atau evidence yang sudah di kumpulkan. Acara APQ Awards 2011 dimulai sejak 27 Oktober 2011 dimana para juri terpilih mulai melakukan penilaian terhadap 12 kategori penghargaan APQ Awards 2011 berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Selain juri APQ Awards 2011, pada hari yang sama juga dilakukan penjurian terhadap risalah 93 (sembilanpuluh tiga) risalah Continuous Improvement Program (CIP). Penilaian risalah tersebut dilanjutkan dengan proses wawancara anggota gugus pada hari minggu/30 Oktober 2011. Tidak berhenti di situ, peserta memberikan presentasi risalah improvement yang mereka lakukan pada 31 Oktober – 1 Nopember 2011 di Kantor Pusat Pertamina. Acara diawali dengan pengguntingan untaian melati yang diwakili oleh Waluyo – Direktur Umum maka “Innovation Expo” resmi dibuka. Dalam pameran ini ditampilkan karya-karya inovasi dari masing-masing Unit/Region dan Anak Perusahaan. Sejumlah 17 (tujuhbelas) stan berpartisipasi dalam acara ini. Para peserta memberikan presentasi singkat mengenai inovasi yang ditampilkan kepada para Direksi dan Komisaris yang berkunjung ke setiap stan peserta. Pada acara yang mengusung tema “Menjadikan Insan Mutu Pertamina
Rabu/2 Nopember 2011 adalah puncak dari seluruh kegiatan Insan Mutu Pertamina. Pada hari tersebut jajaran Direksi dan komisaris menjadi saksi dalam pemberian penghargaan kepada para Insan Mutu yang telah berkontribusi terhadap kinerja Perusahaan. Kriteria penilaian diambil berdasarkan keterlibatan aktif seseorang atau sekelompok orang dalam kegiatan mutu yaitu Continuous Improvement Program (CIP), Standardization Management (SM), Kinerja Ekselen Pertamina (KEP), dan Knowledge Management Pertamina (KOMET).
Rupanya untuk ajang APQ Awards kali ini pemenang didominasi oleh Refinery Unit Pengolahan, dimana 9 (sembilan) kategori dari 12 (duabelas) kategori yang dalam APQ Awards 2011 ini diraih oleh Refinery Unit Pengolahan. Namun hal ini justru mendorong Unit/Region dan Anak Perusahaan lainnya untuk memperbaiki diri demi pencapaian kinerja yang optimal. Terbukti dengan komitmen yang ditunjukkan oleh Direktur Pengolahan dan Direktur Pemasaran yang bertemu langsung pada akhir acara untuk memberikan ucapan selamat dan pesannya agar tetap melakukan inovasi untuk perbaikan kinerja yang berkelanjutan.
Puncak dari seluruh kegiatan Insan Mutu Pertamina adalah pemberian penghargaan kepada para Insan Mutu yang telah berkontribusi terhadap kinerja Perusahaan yang disaksikan oleh Dewan Direksi dan Pimpinan Anak Perusahaan. Kriteria penilaian diambil berdasarkan keterlibatan aktif seseorang atau sekelompok orang dalam kegiatan mutu yaitu Continuous Improvement Program (CIP), Standardization Management (SM), Quality Management Asesmen (QMA), dan Knowledge Management Pertamina (KOMET). Berikut adalah para peraih penghargaan pada APQ Awards 2012:
APQ Awards 2013
APQ Awards 2013 akan dilaksanakan dengan tema “Menjadikan Insan Mutu Sebagai Pemegang Peran Strategis Dalam Pencapaian Aspirasi Pertamina 2025”. Bagaimana hasilnya? Mari kita turun Ke Lantai Ground dan Mezzanine untuk mengetahuinya.•