PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TENTANG MATTAWA’ DALAM ADAT PERKAWINAN SUKU BUGIS DIKEL. PULAU KIJANGKEC. RETEHKAB.INDRAGIRI HILIR
SEKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Syariah (S. Sy)
Oleh: SUDIRMAN NIM: 11021202674
JURUSAN AHWAL AL-SYAKH SHIYAH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIFKASIM RIAU PEKANBARU 1436 H/2015 M
ABSTRAK Perkawinan merupakan suatu hal yang sangat penting dan mulia, agar tercapainya rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warohmah, perkawinan harus sesuai syarat-syarat sah nya dalam syari’at Islam, namun pada prakteknya sering terjadi perbedaan dan kontradiksi antara syari’at dengan sistem adat istiadat pada suatu daerah dan telah menjadi hukum adat maupun kebiasaan. Adapun perumusan masalah dari penelitian ini adalah apa yang melatar belakangi terjadinya Mattawa (Nikah Batin) pada masyarakat Bugis di Kel. Pulau Kijang, Kec. Reteh, Kab.Indra Giri Hilir, dampak Mattawa terhadap kehidupan dalam rumah tangga, bagaimana perspektif Hukum Islam terhadap Mattawa pada masyarakat Suku Bugis di Kel. Pulau Kijang, Kec. Reteh, Kab. Indra Girihilir. Mattawa (Nikah Batin) adalah sebuah adat yang menjadi kebiasaan dalam perkawinan suku bugis, selain adat dan kebiasaan hal ini menjadi permasalahan yang kontroversial pada masyarakat Suku Bugis yang belum menemukan titik kejelasan. Keadaan seperti inilah yang kemudian menjadi perhatian sehingga peneliti tertarik melaksanakan sebuah riset untuk mendapatkan status hukum Mattawa (Nikah Batin) dalam perspektif Hukum Islam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat penilitan lapangan (field research) yang dilakukan pada masyarakat Suku Bugis di Kel. Pulau Kijang, Kec. Reteh, Kab.Indra Giri Hilir, dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan metode observasi, wawancara, studi perpustakaan kemudian penulis menggunakan metote analisis data Deskriptif analisis. Dalam penelitian ini menggunakan tiga metode penulisan yaitu; metode Induktif, yaitu mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti dari yang bersifat khusus kemudian diambil kesimpulan bersifat umum. Metode Deduktif, yaitu mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti dari yang bersifat umum kemudian diambil
kesimpulan bersifat khusus. Metode Deskriftif, yaitu mengumpulkan data-data, lalu dianalisa secara khusus sehingga dapat disusun sesuai kebutuhan penulis. Dalam masyarakat suku bugis kepercayaan terhadap upacara Mattawa, jika tidak dilaksanakan maka akan mengakibatkan rumah tangga yang tidak dapat langgeng, dan akan dilanda banyak masalah dan musibah. Kepercayaan yang tidak mendasar dan tidak dapat dibenarkan seperti itulah yang dilarang oleh syara’,
karena
perbuatan
tersebut
termasuk
menggantungkan sesuatu kepada selain Allah SWT.
perbuatan
Syirik,
yaitu
Daftar Isi HALAMAN JUDUL PENGESAHAN PEMBIMBING. PENGESAHAN SEKRIPSI. ABSTRAK KATA PENGANTAR...........................................................................................i Daftar isi................................................................................................................iii DAFTAR TABEL..................................................................................................v BAB 1 : PENDAHULUAN....................................................................................1 A. B. C. D. E. F.
Latar Belakang......................................................................................1 Batasan Masalah....................................................................................9 Rumusan Masalah.................................................................................9 Tujuan dan Kegunaan...........................................................................9 Metode Penelitian................................................................................10 Sistematika Penulisan..........................................................................13
BAB II : GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. GambaranUmumKelurahanPulau Kijang..............................................15 1. SejarahBerdirinyaKelurahanPulauKijang......................................15 2. Geografis........................................................................................18 B. Pendidikan...........................................................................................22 C. Kepegawaian.......................................................................................23 D. Agama.................................................................................................25 E. Struktur Organisasi Kelurahan PulauKijang.......................................26 F. Gambaran Kementerian Agama Kecamatan Reteh Kel. Pulau Kijang Kab.Indra Gilihilir...............................................................................32 1. Visi.................................................................................................32 2. Misi.................................................................................................32 3. Tujuan.............................................................................................32
i
ii
BAB III :TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pernikahan...........................................................................34 B. Perkawinan Menurut Pendapat Para Ahli..............................................36 C. Rukun dan Syarat Perkawinan...............................................................37 D. Beberapa Hal yang Disunnahkan dalam Perkawinan............................39 E. Tujuan Perkawinan................................................................................40 BAB IV: PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TENTANG MATTAWA DALAM ADAT PERKAWINAN SUKU BUGIS DI KEL. PULAU KIJANG KEC. RETEH KAB. INHIL A. Mattawa (Nikah Batin) pada Masyarakat Desa Pulau Kijang Kecamatan Reteh......................................................................................................46 B. Makna Ritual Mattawa Dalam Kehidupan Rumah Tangga Dalam Tinjauan Adat Suku Bugis.....................................................................56 C. Perspektif Hukum Islam terhadap Mattawa pada masyarakat Suku Bugis Kel. Pulau Kijang, Kec. Reteh, Kab. IndraGiri hilir..................58 D. Analisis Terhadap Tujuan Pelaksanaan Mattawa..................................61 BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan............................................................................................66 B. Saran......................................................................................................67 DAFTAR PUSTAKA DOKUMENTASI
ﱠﺣﻴ ِْﻢ ِﷲ اﻟ ﱠﺮ ْﺣﻤ ِﻦ اﻟﺮ ِ ْﻢ ا ِ ﺑِﺴ KATA PENGANTAR Segala puji hanyalah milik Allah puji syukur kepada Allah yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah dan berkatnya sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan sebagai salah satu syarat dalam mencapai gelar sarjana Syariah (S. Sy) pada Fakultas Syariah dan Hukum di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Sholawat dan Salam kita haturkan kepada Baginda Nabiuyullah Muhammad SAW yang telah membimbing kita menuju alam yang terang benderang. Penyelesaian Skripsi ini tidak terlepas dari dukungan dari berbagai pihak, karenanya izinkan penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada: 1. Ayahanda (H. Daeng. Mamase bin H. Daeng. Mabbate) dan Ibunda Tercinta (Hj. Marwiah binti Lahing ) khususnya Adik-adikku tercinta yang selalu memberikan motivasinya beserta seluruh keluarga, mulai dari pertama masuk hingga menyelesaikan studi dijenjang perguruan tinggi UIN SUSKA RIAU. 2. Rektor UIN SUSKA RIAU Bapak Prof. Dr. MunzirHitami, M.A, besertaWakilRektor I, II dan III. 3. DekanFakultas
Syariahdan
Hukum
Bapak
Dr.
H.
Akbarizan,
M.A,
M.PdbesertaWakilDekan I, II dan III. 4. KetuaJurusanAhwal Al-SyakhsiyahBapakAswir, M.AgdanDrs. Zainal Arifin, M. Ag selaku sekretaris jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah Fakultas Syariahdan Hukum. 5. Penasehat Akademis Jurusan Ahwal Al-SyakhsiyahDrs. Johari,M, Ag.
ii
6. BapakAsril, SHI, MHselaku dosen pembimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dari awal hingga selesai. 7. Seluruh
Bapak
dan
Ibu
dosen
beserta
Staf
dan
Tata
Usaha
FakultasSyariahdanHukum. 8. SeluruhrekanperjuangankhususnyaJurusanAhwal
Al-Syakhsiyah2010
yang
tidakdapatdisebutkannamanyasatupersatu. Penulismenyadaribahwapenulisaninimasihjauhdarikesempurnaan, makasuatuharapan
yang
diinginkanadalahkritikdan
saran
sebagai
input
dalamrangkapenyempurnaan. Sebagaipenutuphanyakepada
Allah
penulismemohonampundanpertolongan,
segalakebenarandatangyadari
dansegalakekurangandatangyadaripenulis, mengampunidanmencurahkanberkat,
semoga taufik,
SWT Allah Allah hidayah,
daninayahnyaselalukepadakitasemua. Amiinyaarabbalalamiin…
Pekanbaru21April 2015
SUDIRMAN Nim: 11021202674
iii