PERSEPSI PENGUNJUNG MAHASISWA TERHADAP EVENT POP UP MARKET 2013 PRASETIYA MULYA DI GRAND INDONESIA Ludya Nur Shadrina Jurusan Marketing Komunikasi, Binus University Jl. K.H Syahdan No.9 Palmerah Jakarta Barat 11480, Indonesia Tel:(+62-21) 534-5830, 535-0660 Fax:(+62-21) 530-0244
[email protected]
Dra. Lidya Wati Evelina, MM
ABSTRAK The purpose of this study is to investigate and analyze the relationship and influence student perceptions of visitors to the 2013event Pop Up Market at Grand Indonesia Prasetiya Mulya period 19-21 April 2013. This research uses dimensions to describe the perception variable (X), namely openness, attention, interpretation, and memory. As for the Pop Up Market event variable (Y) using dimensions, namely product, location, price, and promotion. Methods this study uses a quantitative approach by distributing questionnaires to 100 respondents with probability sampling methods. Distributing questionnaires to the respondents who visited the event a student visitor Pop Up Market 2013. The analysis in this study used validity, reliability test, normality test, pearson correlation, simple linear regression, t test, and a test of determination by using SPSS 16. The results achieved is the relationship betweetn student perceptions of visitors to the event Pop Up Market 2013 amounted to 0,894 and influence among student perceptions of visitors to the event Pop Up market 2013 amounted to 79,9%. (LNS) KeyWords: Perceptions, Visitors, Event Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis hubungan dan pengaruh persepsi pengunjung mahasiswa terhadap event Pop Up Market 2013 Prasetiya Mulya di Grand Indonesia Periode 19-21 April 2013. Penelitian ini menggunakan dimensi untuk menggambarkan variabel persepsi (X), yaitu keterbukaan, perhatian, interpretasi, dan memori. Sedangkan untuk variabel event Pop Up Market (Y) menggunakan dimensi, yaitu produk, lokasi, harga, dan promosi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden dengan metode probability sampling. Penyebaran kuesioner dilakukan kepada responden pengunjung mahasiswa yang mengunjungi event Pop Up Market 2013. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji korelasi pearson, uji regresi linear sederhana uji t, dan uji determinasi dengan menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian yang dicapai adalah adanya hubungan antara persepsi pengunjung mahasiswa terhadap event Pop Up Market 2013 sebesar 0,894 dan pengaruh antara persepsi pengunjung mahasiswa terhadap event Pop Up Market 2013 sebesar 79,9%. (LNS) Kata Kunci: Persepsi, Pengunjung, Event
PENDAHULUAN Latar Belakang Kreativitas merupakan suatu hal yang penting bagi perkembangan manusia. Dalam dunia usaha yang kompetitif dan dinamis, kreativitas tidak hanya merupakan sumber penting untuk membangun keunggulan yang kompetitif, tetapi merupakan suatu keharusan untuk bertahan (Wijatno,2009: 62). Seiring dengan zaman modernisasi, maka generasi muda yang didalamnya termasuk kedalam kalangan mahasiswa pun turut berpartisipasi dengan perkembangan tersebut. Mereka berkreasi dengan memadukan cara berpakaian sehingga terlihat fashionable. Oleh karena itu, tercetus lah ide para generasi muda untuk membuat suatu usaha atau bisnis mengenai fashion atau style. Usaha tersebut misalnya berupa pakaian, aksesoris, dan lain sebagainya yang dapat menunjang style yang sedang trend pada zaman sekarang ini. Sudah banyak generasi muda yang berkelut di bidang bisnis yang produknya diproduksi berdasarkan kreativitas yang mereka ciptakan sendiri. Kemudian mereka membentuk suatu brand dan image yang akan ditonjolkan pada produk mereka masing-masing. Karena persaingan yang ketat, para young entrepreuner tersebut saling berlomba agar produk yang telah diproduksi dikenal dan disukai oleh masyarakat. Oleh karena itu mereka saling menonjolkan kreativitasnya, agar produk yang telah mereka buat mempunyai ciri khas dan menarik minat konsumen agar membeli produk yang telah mereka produksi. Ada beberapa event yang dapat mengumpulkan para young entrepreuner untuk memasarkan produk mereka dan dalam event itu mereka mempunyai kesempatan untuk menjual produknya masing-masing sehingga produk mereka akan dikenal masyarakat, Contoh event tersebut adalah Brightspot Market, Next Level Indo, dan Pop Up Market. Menurut sumber lain yaitu www.popupmarketid.com, Pop Up Market adalah suatu event kreatif yang digelar oleh mahasiswa dan mahasiswi Prasetiya Mulya. Alasan penulis memilih Prasetiya Mulya sebagai objek penelitian karena penulis tertarik dengan event Pop Up Market, karena dalam acara tersebut kampus Prasetiya Mulya mewadahi mahasiswa yang baru mulai terjun ke dunia bisnis untuk memasarkan dan menjual produknya yang berasal dari kreativitasnya sehingga mendidik mereka agar lebih mencintai produk lokal. Universitas Prasetiya Mulya mengadakan event Pop Up Market dengan tujuan untuk memperkenalkan ke masyarakat luas bahwa Universitas Prasetiya Mulya mendukung mahasiswa yang baru terjun ke dunia bisnis dengan menyalurkan aspirasi serta produk yang dihasilkan melalui Pop Up Market sebagai wadah dan inspirasi mahasiswa. Alasan Prasetiya Mulya memilih lokasi di Grand Indonesia agar tidak hanya masyarakat dari Universitas Prasetiya Mulya saja yang dapat melihat dan membeli produk tersebut namun masyarakat luas dapat menghadiri serta membeli produk yang dihasilkan oleh mahasiswa yang berpartisipasi dalam event Pop Up Market. Persepsi adalah suatu proses untuk menginterpretasikan makna pada rangsangan yang diterima melalui sensasi yang meliputi penginderaan. Persepsi merupakan inti komunikasi karena jika persepsi tidak akurat maka kita tidak dapat berkomunikasi dengan efektik. Pada suatu event, setiap individu akan mempersepsikan segala suatu hal dengan cara yang berbeda. Individu tersebut akan melalui tahapan-tahapan persepsi sehingga ia dapat mempersepsikan segala sesuatu pada sebuah event, mengenai keseluruhan event atau berbagai hal yang terdapat pada event tersebut. pengunjung merupakan orang yang datang ke suatu acara untuk memperoleh informasi atau pengalaman dan tujuan lain yang diharapkan oleh penyelenggara. Persepsi individu yang menjadi pengunjung dalam suatu event merupakan salah satu penentu kesuksesan event tersebut. Persepsi yang positif akan dijadikan acuan bagi pihak penyelenggara untuk meningkatkan event tersebut kedepannya untuk meningkatkan jumlah pengunjung serta mewujudkan keberhasilan event berdasarkan tujuannya. Pada penelitian ini peneliti memilih persepsi pengunjung mahasiswa karena event Pop Up Market adalah suatu acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa dan mahasiswi Prasetiya Mulya, lalu yang berpartisipasi adalah mahasiswa dan mahasiswi yang baru terjun ke dunia bisnis dengan menghasilkan suatu produk. Dan pada event Pop Up market mereka berkesempatan untuk menjual produk mereka kepada masyarakat luas.
Masalah dalam penelitiaan ini adalah untuk menguji seberapa besar hubungan dan pengaruh antara persepsi pengunjung mahasiswa terhadap event Pop Up Market 2013.
METODE PENELITIAN Metodologi penelitian kuantitatif adalah suatu cara untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan memecahkan masalah yang dihadapi serta dilakukan secara hati-hati dan sistematis. Dalam penelitian kuantitatif data-data yang dikumpulkan berupa rangkaian atau kumpulan angka-angka dan yang disoroti adalah hubungan antar variabel penelitian serta menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Metode penelitian kuantitatif dapat memberikan gambaran tentang populasi secara umum. (Nasehudin dan Gozali,2012: 68). Dalam penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, analisis korelasi pearson, uji t, analisis regresi linear sederhana, koefisien determinasi.
HASIL DAN BAHASAN Metode Analisis Data Untuk menganalisis keabsahan data, maka hasil dari uji validitas adalah sebagai berikut: Uji Validitas
Pada penelitian terhadap 100 sampel maka uji validitas menggunakan tingkat kepercayaan 95%, dimana df = n-2. Nilai n dalam penelitian ini yaitu 100, sehingga nilai df = 98. Dengan begitu diperoleh nilai ttabel = 1,66. Selanjutnya dengan menggunakan rumus rtabel, maka diperoleh nilai rtabel = 0,17. Dasar pengambilan keputusan pada uji validitas ini adalah sebagai berikut : 1. Jika rhitung > 0,17 maka butir pernyataan tersebut dinyatakan valid. 2. Jika rhitung < 0,17 maka butir pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid. Variabel X diukur melalui butir pernyataan 1,2,3,4,5,6,7,8. Dengan bantuan program SPSS maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.3 Validitas Variabel Persepsi Pengunjung Mahasiswa Item-Total Statistics
Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
B1
21.1800
57.381
.892
.939
B2
20.7500
57.987
.844
.942
B3
21.2500
57.503
.829
.943
B4
20.7300
59.128
.718
.951
B5
20.6900
58.741
.835
.943
B6
21.1900
59.145
.853
.942
B7
20.8500
58.189
.822
.943
B8
21.0800
58.337
.760
.948
Sumber: Hasil Output SPSS Dalam tabel 4.3 hasil penelitian dalam tiap butir pernyataan dapat dikatakan valid karena nilai rhitung yang dilihat dari Corrected Item Total Correlation lebih besar daripada rtabel ( 0,17 ). Pada penyebaran kuesioner terhadap 100 sampel, diperoleh hasil bahwa semua butir pernyataan dinyatakan valid. Sehingga semua butir tersebut akan terus digunakan dalam penelitian selanjutnya.
Variabel Y diukur melalui butir pernyataan 9,10,11,12,13,14,15,16. Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.4 Uji Validitas Variabel Event Pop Up Market
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected ItemTotal Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
B1
21.4500
61.018
.798
.953
B2
21.1300
59.448
.876
.948
B3
21.1900
60.741
.797
.953
B4
21.2700
60.078
.857
.949
B5
21.4300
60.874
.830
.951
B6
20.9000
59.303
.870
.948
B7
21.1400
60.849
.816
.952
B8
21.5200
61.181
.839
.950
Sumber: Hasil Output SPSS
Dalam tabel 4.4 hasil penelitian dalam tiap butir pernyataan dapat dikatakan valid karena nilai rhitung yang dilihat dari Corrected Item Total Correlation lebih besar daripada rtabel ( 0,17 ). Pada penyebaran kuesioner terhadap 100 sampel, diperoleh hasil bahwa semua butir pernyataan dinyatakan valid. Sehingga semua butir tersebut akan terus digunakan dalam penelitian selanjutnya.
Uji Reliabilitas Dasar pengambilan keputusan pada uji reliabilitas adalah sebagai berikut : 1. 2.
Jika Cronbach Alpha > 0,6 maka data dinyatakan reliabel. Jika Cronbach Alpha < 0,6 maka data dinyatakan tidak reliabel. Pada penyebaran kuesioner terhadap 100 sampel, diperoleh hasil bahwa semua butir pernyataan dinyatakan valid. Sehingga semua butir tersebut akan terus digunakan dalam penelitian selanjutnya. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur yang biasanya menggunakan kuesioner. Metode yang sering digunakan dalam penelitian untuk mengukur skala rentangan adalah Cronbach Alpha. Uji reliabilitas merupakan kelanjutan dari uji validitas dimana item yang masuk pengujian hanya item yang valid saja. Menggunakan batasan 0,6 dapat ditentukan apakah instrument reliabel atau tidak. Reliabel kurang dari 0,6 adalah kurang baik. Reliabel 0,7 dapat diterima. Reliabel diatas 0,8 adalah baik.
Tabel 4.5 Uji Reliabilitas Variabel Persepsi Pengunjung Mahasiswa Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.951
8
Sumber: Hasil Output SPSS
Untuk menguji reliabilitas data, maka dari hasil perhitungan SPSS, diperoleh nilai Cronbach Alpha = 0,951 > 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut reliabel. Jadi untuk variabel X, data hasil kuesioner yang dapat dipergunakan untuk proses analisa selanjutnya adalah semua butir pernyataan, yaitu butir pernyataan 1,2,3,4,5,6,7,8.
Tabel 4.6 Uji Reliabilitas Variabel Event Pop Up Market Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.957
8
Sumber: Hasil Output SPSS Untuk menguji reliabilitas data, maka dari hasil perhitungan SPSS, diperoleh nilai Cronbach Alpha = 0,957 > 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut reliabel. Jadi untuk variabel Y, data yang dapat dipergunakan untuk proses analisa selanjutnya adalah semua butir pernyataan yaitu butir pernyataan 9,10,11,12,13,14,15,16.
Uji Normalitas Uji Normalitas Variabel Persepsi Pengunjung mahasiswa Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil berikut dalam tabel 4.7 dan gambar 4.6 Tabel 4.7 Uji Normalitas Variabel Persepsi Pengunjung Mahasiswa Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova Statistic Persepsi
.082
df
Sig. 100
a. Lilliefors Significance Correction Sumber: Hasil Output SPSS
Shapiro-Wilk
.093
Statistic .970
df
Sig. 100
.021
Dasar Pengambilan keputusan 1. 2.
Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov > 0,05 maka data berdistribusi normal. Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.
Keputusan Variabel X memiliki Sig = 0,093 ( > 0,05 ) maka data berdistribusi normal, sehingga variabel X dapat digunakan dalam analisis selanjutnya.
Uji Normalitas Variabel Event Pop Up Market 2013 Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil berikut dalam tabel 4.8 dan gambar 4.7
Tabel 4.8 Uji Normalitas Variabel Event Pop Up Market 2013 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova Statistic Event_PopUp
df
.082
Shapiro-Wilk
Sig. 100
.097
Statistic .967
df
Sig. 100
.014
a. Lilliefors Significance Correction
Dasar Pengambilan keputusan 1. 2.
Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov > 0,05 maka data berdistribusi normal. Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.
Keputusan Variabel Y memiliki Sig = 0,097 ( > 0,05 ) maka data berdistribusi normal, sehingga variabel Y dapat digunakan dalam analisis selanjutnya.
Analisis korelasi antara variabel persepsi pengunjung mahasiswa dengan variabel event Pop Up Market
Analisis korelasi sederhana digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel. Dalam perhitungan korelasi akan didapat koefisien korelasi yang menunjukkan keeratan hubungan antar dua variabel tersebut. Melalui analisis korelasi akan diketahui apakah hipotesis diterima atau ditolak. Tabel 4.9 Analisis Korelasi Pearson Correlations
Event_PopUp Pearson Correlation
Event_PopUp
1.000
.894
.894
1.000
.
.000
Persepsi
.000
.
Event_PopUp
100
100
Persepsi
100
100
Persepsi Sig. (1-tailed)
N
Persepsi
Event_PopUp
Hasil data pada tabel diatas menunjukkan hasil bahwa nilai korelasi antara variabel persepsi dengan variabel event Pop Up Market adalah sebesar 0,894. Berdasarkan pedoman interpretasi koefisien korelasi, nilai 0,80 – 1,000 memiliki arti bahwa antara variabel X yaitu persepsi pengunjung mahasiswa dengan variabel Y yaitu event Pop Up Market memiliki hubungan yang sangat kuat. Melalui analisis korelasi akan diketahui apakah hipotesis diterima atau ditolak. Rumusan masalah: Apakah ada hubungan antara persepsi pengunjung mahasiswa dengan event Pop Up Market 2013? Hipotesis: Ho : Tidak ada hubungan antara persepsi pengunjung mahasiswa dengan event Pop Up Market 2013. Ha : Ada hubungan antara persepsi pengunjung mahasiswa dengan event Pop Up Market 2013. Analisnya: Jika sig < dari 0,05 maka Ha diterima Jika sig > dari 0,05 maka Ho diterima Kesimpulan: Hasil data diatas menunjukkan bahwa sig adalah 0,00. Berarti 0,00 < 0,05 maka Ha diterima, berarti ada hubungan antara persepsi pengunjung mahasiswa dengan event Pop Up Market 2013.
Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel X yaitu persepsi pengunjung mahasiswa berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y yaitu event Pop Up Market 2013.
Tabel 4.10 Uji t ANOVAb Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
97.064
1
97.064
Residual
24.357
98
.249
121.421
99
Total
F 390.537
Sig. .000a
a. Predictors: (Constant), Persepsi b. Dependent Variable: Event_PopUp
Rumusan masalah: Apakah ada pengaruh yang signifikan antara persepsi pengunjung mahasiswa terhadap event Pop Up Market 2013? Hipotesis : Ho : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara persepsi pengunjung mahasiswa terhadap event Pop Up Market 2013. Ha : Ada pengaruh ayang signifikan antara persepsi pengunjung mahasiswa terhadap event Pop Up Market 2013. Analisis : Jika sig < dari 0,05 maka Ha diterima Jika sig > dari 0,05 maka Ho diterima Kesimpulan : Hasil data diatas menunjukkan bahwa sig adalah 0,00. Berarti 0,00 < 0,05 maka Ha diterima, berarti ada pengaruh antara persepsi pengunjung mahasiswa dengan event Pop Up Market 2013.
Analisis regresi sederhana antara variabel persepsi pengunjung mahasiswa dengan variabel event Pop Up Market Analisis regresi sederhana berfungsi untuk melihat hubungan secara linear antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen yang digunakan untuk memprediksi suatu nilai variabel dependen berdasarkan variabel indepeden.
Tabel 4.11 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
Standardized Coefficients Beta
(Constant)
.309
.147
Persepsi
.911
.046
t
.894
Sig.
2.104
.038
19.762
.000
a. Dependent Variable: Event_PopUp
Dari tabel 4.11, maka analisis persamaan regresi adalah sebagai berikut: Y= 0,309 + 0,911 X Variabel Y adalah event Pop Up market dan variabel X adalah persepsi pengunjung mahasiswa. Nilai konstanta menunjukkan bahwa jika variabel x itu 0, maka event Pop Up Market adalah sebesar 0,309. Jika terjadi kenaikan satu satuan, maka variabel Y yaitu event Pop Up Market akan mengalami kenaikan sebesar 0,911. Maka terjadi hubungan yang positif antara persepsi pengunjung mahasiswa dengan event Pop Up Market. Semakin naik tingkat Persepsi pengunjung mahasiswa maka semakin meningkat pula event Pop Up Market.
Koefisien Determinasi Uji determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel X yaitu persepsi pengunjung mahasiswa dengan variabel Y yaitu event Pop Up Market 2013. Tabel 4.12 Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summaryb
Model 1
R .894a
R Square
Adjusted R Square
.799
.797
Std. Error of the Estimate .49854
a. Predictors: (Constant), Persepsi b. Dependent Variable: Event_PopUp
Koefisien determinasi = (r)2 = 0,799 Dari hasil penelitian, didapat hasil bahwa pengaruh variabel X yaitu persepsi pengunjung mahasiswa terhadap variabel Y yaitu event Pop Up Market adalah 79,9%.
79,9% dipengaruhi oleh variabel X yaitu persepsi pengunjung mahasiswa, sedangkan sisanya 20,1% dipengaruhi oleh faktor lain.
SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka simpulan yang dapat ditarik adalah sebagai berikut: 1.
2.
Ada hubungan antara variabel X yaitu persepsi pengunjung mahasiswa terhadap variabel Y yaitu event Pop Up Market. Persepsi pengunjung mahasiswa dan event Pop Up Market memiliki hubungan sebesar 0,894. Yang berarti masuk kelas interval antara 0,80- 1,000 dan dapat disimpulkan bahwa mempunya hubungan yang sangat kuat. Ada pengaruh antara variabel X yaitu persepsi pengunjung mahasiswa terhadap variabel Y yaitu event Pop Up Market. Persepsi pengunjung mahasiswa berpengaruh sebesar 79,9% terhadap variabel event Pop Up Market. Hal yang mempengaruhi diantaranya adalah: a. Keunikan event Pop Up Market. b. Keanekaragaman produk yang dijual dalam event Pop Up Market. c. Lokasi event yang strategis. d. Sesi acara yang dihadirkan e. Pengetahuan mengenai event Pop Up Market melalui promosi yang dilakukan. sedangkan sisanya yaitu sebesar 20,1% dipengaruhi oleh faktor atau hal lain diluar penelitian ini. Hasil yang peneliti lakukan dengan menggunakan SPSS bahwa variabel persepsi pengunjung mahasiswa dan variabel event Pop Up Market berpengaruh cukup signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi pengunjung mahasiswa mempengaruhi event Pop Up market.
SARAN 1. 2.
Melakukan penelitian mengenai persepsi terhadap event menggunakan metode penelitian kualitatif. Menghasilkan produk-produk yang lebih unik dan beraneka ragam, misalnya tidak hanya pakaian seperti baju, celana, sepatu atau aksesoris yang menunjang lifestyle. Tetapi produk kreatif lainnya seperti buku, alat tulis, pajangan, dan lainnya lebih diperbanyak agar menghasilkan produk yang semakin beragam.
REFERENSI Evelina, Lidya. 2009. Event Organizer Pameran. Edisi cetakan ketiga. Jakarta : PT Indeks. Ferrinadewi, E. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 1 Edisi Keduabelas. Jakarta: Erlangga. Kennedy, John E. 2009. Manajemen Even: Promosi Penjualan, Pameran, Seminar, Pertemuan Bisnis, dan Konferensi Pers. Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer. Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. 2010. Principles of Marketing. 13th Edition. Prentice-Hall, Inc. New Jersey. Kriyantono, R. (2010). Teknik Praktis Riset Komunikasi : Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta : Kencana. Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Nasehudin, Toto dan Gozali, Nanang. 2012. Metode penelitian Kuantitatif. Bandung: CV Pustaka Setia. Natoradjo, Sulyus. 2011. Event Organizing : Dasar-Dasar Event Management. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Noor, Any. 2009. Management Event. Bandung: Alfabeta. Nova, Firsan. 2009. Crisis Public Relations (Bagaimana PR Menangani Krisis Perusahaan). Jakarta : Grasindo. Pace, R. Wayne dan Faules, Don F. 2010. Komunikasi Organisasi: Strategi Meningkatkan Kinerja perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Priyatno, D. 2012. Belajar Cepat Olah Data Statistik Dengan SPSS. Yogyakarta. C.V Andi Offset. Rakhmat, Jalaluddin. 2011. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Rakhmat, Jalaluddin. 2012. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Ruslan, Rosady. 2003. Metode Penelitian PR dan Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suhandang, Kustadi. 2012. Studi dan Penerapan Public Relations: Pedoman Kerja Perusahaan. Bandung: Nuansa Cendekia. Suprapto, Tommy. 2009. Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi. Yogyakarta: MedPress Supranto, J dan Limakrisna, Nandan. 2007. Perilaku Konsumen. Jakarta: Mitra Wacana Media. West, Richard dan Turner, Lynn H. 2008. Pengantar Ilmu Komunikasi: Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika. Wijanto, Serian. 2009. Pengantar Entrepreneurship. Jakarta: Grasindo. Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo.
Sumber Lain www.pmbs.ac.id www.popupmarketid.com
Jurnal Atmojo, A. Rinto Dwi (2012). Persepsi Pengunjung Terhadap Kualitas Pelayanan Pada Musemum Mulawarman Tenggarong. Jurnal Eksis. Vol 8 (1), Mar 2012: 2001-2181 Laksmi, Gunadi, dan Yusiana (2013). Persepsi Dan Preferensi Pengunjung Terhadap Tata Fasilitas Wisata Di Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika. Vol. 2 (2), April 2013. 2301-6515 Prabowo, Hartiwi dan Lily. (2011). Pengaruh Word Of Mouth Marketing Dan Pameran Terhadap Keputusan Orang Tua Memilih Sekolah. Jurnal Binus University Business Review. Vol 2 (1),
May 2011. Jakarta: Binus University. Taylor, Audrey R. dan Knight, Richard L. (2008). Wildlife Responses To Recreation And Associated Visitor Perceptions. ESA Online Journal, Vol 13 (4), August 2008
RIWAYAT PENULIS Ludya Nur Shadrina lahir di Jakarta pada 11 November 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Bina Nusantara University pada tahun 2013.