PERSAMAAN KONSTITUSI BAJA LUNAK UNTUK SPEKTRUM LUAS LAJU-REGANGAN
DISERTASI Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor dari Institut Teknologi Bandung
Oleh
SALEH WIRADIKARTA NIM : 35000001 (Program Studi........)
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
Buku Pedoman Disertasi ini dapat diakses melalui situs Sekolah Pascasarjana (SPS) ITB: http://www.sps.itb.ac.id
ABSTRAK
PENGARUH TEKUK TERHADAP KAPASITAS LENTUR PADA PENAMPANG BERDINDING TIPIS TERBUKA Oleh
Saleh Wiradikarta NIM : 35000001 Abstrak terdiri atas 500 - 800 kata dan memuat permasalahan yang dikaji, metode yang digunakan, tesa-tesa (jika ada) yang dikemukakan, ulasan singkat serta penjelasan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dan kontribusi kandidat doktor dalam perkembangan keilmuan yang dikaji. Di dalam abstrak tidak boleh ada referensi. Abstrak disertasi dicetak dengan satu spasi dan mempunyai batas tepi yang sama seperti tubuh utama disertasi. Halaman-halaman yang memuat abstrak disertasi diberi judul ABSTRAK, yang berjarak ± 3 cm dari tepi atas kertas. Halaman ini juga memuat judul disertasi, nama lengkap kandidat doktor dan NIM yang bersangkutan. Kalimat pertama abstrak disertasi berjarak 1,5 spasi dari baris terakhir NIM mahasiswa. Kata pertama atau awal paragraf baru dipisahkan dengan dua spasi dari kalimat terakhir paragraf yang mendahuluinya. Format halaman abstrak dapat dilihat pada lampiran 2 buku pedoman ini. Abstrak terdiri atas 500 - 800 kata dan memuat permasalahan yang dikaji, metode yang digunakan, tesa-tesa (jika ada) yang dikemukakan, ulasan singkat serta penjelasan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dan kontribusi kandidat doktor dalam perkembangan keilmuan yang dikaji. Di dalam abstrak tidak boleh ada referensi. Abstrak disertasi dicetak dengan satu spasi dan mempunyai batas tepi yang sama seperti tubuh utama disertasi. Halaman-halaman yang memuat abstrak disertasi diberi judul ABSTRAK, yang berjarak ± 3 cm dari tepi atas kertas. Halaman ini juga memuat judul disertasi, nama lengkap kandidat doktor dan NIM yang bersangkutan. Kalimat pertama abstrak disertasi berjarak 1,5 spasi dari baris terakhir NIM mahasiswa. Kata pertama atau awal paragraf baru dipisahkan dengan dua spasi dari kalimat terakhir paragraf yang mendahuluinya. Format halaman abstrak dapat dilihat pada lampiran 2 buku pedoman ini. Abstrak terdiri atas 500 - 800 kata dan memuat permasalahan yang dikaji, metode yang digunakan, tesa-tesa (jika ada) yang dikemukakan, ulasan singkat serta penjelasan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dan kontribusi kandidat
doktor dalam perkembangan keilmuan yang dikaji. Di dalam abstrak tidak boleh ada referensi. Abstrak disertasi dicetak dengan satu spasi dan mempunyai batas tepi yang sama seperti tubuh utama disertasi. Halaman-halaman yang memuat abstrak disertasi diberi judul ABSTRAK, yang berjarak ± 3 cm dari tepi atas kertas. Halaman ini juga memuat judul disertasi, nama lengkap kandidat doktor dan NIM yang bersangkutan. Kalimat pertama abstrak disertasi berjarak 1,5 spasi dari baris terakhir NIM mahasiswa. Kata pertama atau awal paragraf baru dipisahkan dengan dua spasi dari kalimat terakhir paragraf yang mendahuluinya. Format halaman abstrak dapat dilihat pada lampiran 2 buku pedoman ini. Abstrak terdiri atas 500 - 800 kata dan memuat permasalahan yang dikaji, metode yang digunakan, tesa-tesa (jika ada) yang dikemukakan, ulasan singkat serta penjelasan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dan kontribusi kandidat doktor dalam perkembangan keilmuan yang dikaji. Di dalam abstrak tidak boleh ada referensi. Abstrak disertasi dicetak dengan satu spasi dan mempunyai batas tepi yang sama seperti tubuh utama disertasi. Halaman-halaman yang memuat abstrak disertasi diberi judul ABSTRAK, yang berjarak ± 3 cm dari tepi atas kertas. Halaman ini juga memuat judul disertasi, nama lengkap kandidat doktor dan NIM yang bersangkutan. Kalimat pertama abstrak disertasi berjarak 1,5 spasi dari baris terakhir NIM mahasiswa. Kata pertama atau awal paragraf baru dipisahkan dengan dua spasi dari kalimat terakhir paragraf yang mendahuluinya. Format halaman abstrak dapat dilihat pada lampiran 2 buku pedoman ini. Lembar abstrak diakhiri dengan daftar kata kunci (keywords). Total kata: 528.
ii
ABSTRACT
BUCKLING EFFECTS ON BENDING CAPACITY FOR OPEN THIN WALLED CROSS SECTION By
Saleh Wiradikarta NIM : 35000001 Abstrak terdiri atas 500 - 800 kata dan memuat permasalahan yang dikaji, metode yang digunakan, tesa-tesa (jika ada) yang dikemukakan, ulasan singkat serta penjelasan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dan kontribusi kandidat doktor dalam perkembangan keilmuan yang dikaji. Di dalam abstrak tidak boleh ada referensi. Abstrak disertasi dicetak dengan satu spasi dan mempunyai batas tepi yang sama seperti tubuh utama disertasi. Halaman-halaman yang memuat abstrak disertasi diberi judul ABSTRAK, yang berjarak ± 3 cm dari tepi atas kertas. Halaman ini juga memuat judul disertasi, nama lengkap kandidat doktor dan NIM yang bersangkutan. Kalimat pertama abstrak disertasi berjarak 1,5 spasi dari baris terakhir NIM mahasiswa. Kata pertama atau awal paragraf baru dipisahkan dengan dua spasi dari kalimat terakhir paragraf yang mendahuluinya. Format halaman abstrak dapat dilihat pada lampiran 2 buku pedoman ini. Abstrak terdiri atas 500 - 800 kata dan memuat permasalahan yang dikaji, metode yang digunakan, tesa-tesa (jika ada) yang dikemukakan, ulasan singkat serta penjelasan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dan kontribusi kandidat doktor dalam perkembangan keilmuan yang dikaji. Di dalam abstrak tidak boleh ada referensi. Abstrak disertasi dicetak dengan satu spasi dan mempunyai batas tepi yang sama seperti tubuh utama disertasi. Halaman-halaman yang memuat abstrak disertasi diberi judul ABSTRAK, yang berjarak ± 3 cm dari tepi atas kertas. Halaman ini juga memuat judul disertasi, nama lengkap kandidat doktor dan NIM yang bersangkutan. Kalimat pertama abstrak disertasi berjarak 1,5 spasi dari baris terakhir NIM mahasiswa. Kata pertama atau awal paragraf baru dipisahkan dengan dua spasi dari kalimat terakhir paragraf yang mendahuluinya. Format halaman abstrak dapat dilihat pada lampiran 2 buku pedoman ini. Abstrak terdiri atas 500 - 800 kata dan memuat permasalahan yang dikaji, metode yang digunakan, tesa-tesa (jika ada) yang dikemukakan, ulasan singkat serta penjelasan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dan kontribusi kandidat
iii
doktor dalam perkembangan keilmuan yang dikaji. Di dalam abstrak tidak boleh ada referensi. Abstrak disertasi dicetak dengan satu spasi dan mempunyai batas tepi yang sama seperti tubuh utama disertasi. Halaman-halaman yang memuat abstrak disertasi diberi judul ABSTRAK, yang berjarak ± 3 cm dari tepi atas kertas. Halaman ini juga memuat judul disertasi, nama lengkap kandidat doktor dan NIM yang bersangkutan. Kalimat pertama abstrak disertasi berjarak 1,5 spasi dari baris terakhir NIM mahasiswa. Kata pertama atau awal paragraf baru dipisahkan dengan dua spasi dari kalimat terakhir paragraf yang mendahuluinya. Format halaman abstrak dapat dilihat pada lampiran 2 buku pedoman ini. Abstrak terdiri atas 500 - 800 kata dan memuat permasalahan yang dikaji, metode yang digunakan, tesa-tesa (jika ada) yang dikemukakan, ulasan singkat serta penjelasan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dan kontribusi kandidat doktor dalam perkembangan keilmuan yang dikaji. Di dalam abstrak tidak boleh ada referensi. Abstrak disertasi dicetak dengan satu spasi dan mempunyai batas tepi yang sama seperti tubuh utama disertasi. Halaman-halaman yang memuat abstrak disertasi diberi judul ABSTRAK, yang berjarak ± 3 cm dari tepi atas kertas. Halaman ini juga memuat judul disertasi, nama lengkap kandidat doktor dan NIM yang bersangkutan. Kalimat pertama abstrak disertasi berjarak 1,5 spasi dari baris terakhir NIM mahasiswa. Kata pertama atau awal paragraf baru dipisahkan dengan dua spasi dari kalimat terakhir paragraf yang mendahuluinya. Format halaman abstrak dapat dilihat pada lampiran 2 buku pedoman ini. Lembar abstrak diakhiri dengan daftar kata kunci (keywords). Total kata: 528.
iv
PERSAMAAN KONSTITUSI BAJA LUNAK UNTUK SPEKTRUM LUAS LAJU – REGANGAN
Oleh
Saleh Wiradikarta NIM : 35000001 (Program Studi........) Institut Teknologi Bandung
Menyetujui Tim Pembimbing
Tanggal ………………………..
Ketua
___________________________ (Prof. Dr. Ir. Tukiman Situmorang)
Anggota
Anggota
_______________________
_______________________
(Prof. Dr. Ir. Dayang Sumbi)
(Dr. Ir. Joko Tarub)
v
Dipersembahkan kepada Siti Sundari, Deni dan Dewi
vi
PEDOMAN PENGGUNAAN DISERTASI Disertasi Doktor yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.
Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh disertasi haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.
vii
UCAPAN TERIMA KASIH/ KATA PENGANTAR Penulis sangat berterima kasih pada Prof. Dr. Ir. Tukiman Situmorang sebagai ketua Tim Pembimbing, atas segala saran, bimbingan dan nasehatnya selama penelitian berlangsung dan selama penulisan disertasi ini.
Penulis juga berterima kasih atas saran, kritik dan nasihat dari anggota Tim Pembimbing Prof. Dr. Ir. Dayang Sumbi dan Dr. Ir. Joko Tarub.
Terima kasih disampaikan kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan atas bantuan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS) yang diterima selama pendidikan program doktor ini.
(dan seterusnya)
viii
DAFTAR ISI ABSTRAK ........................................................................................................... i ABSTRACT ....................................................................................................... iii PEDOMAN PENGGUNAAN DISERTASI ....................................................... vii UCAPAN TERIMA KASIH/ KATA PENGANTAR ........................................ viii DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ x DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI ............................................................ xi DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ..................................................... xiii Bab I
Pendahuluan ......................................................................................... 1
I.1
Sub Bab-1 ............................................................................................ 2
I.2
Sub Bab-2 ............................................................................................ 2
I.3
Sub Bab-3 ............................................................................................ 2
Bab II
Tinjauan Pustaka .................................................................................. 3
Bab III
Tubuh Utama........................................................................................ 4
Bab IV
Kesimpulan .......................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 8 RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... 10
ix
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A
Contoh Halaman Lampiran ......................................................... 11
x
DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI Gambar V.1.
Gambar V.2.
Hubungan antara bobot kering jerami dan Cu jerami tanaman gandum yang ditanam pada dua suhu percobaan selama 6 minggu. .................................................................................... 4 Pemisahan dua dimensi sari fosfolipid dari eritrosit manusia. Pelarut : kloroform – metanol – minyak tanah ringan – air (8:8:6:1) pada dimensi pertama dan aseton – kloroform – metanol – air (8:6:2:2:1) pada dimensi kedua. ........................... 5
xi
DAFTAR TABEL Tabel V.5. Situasi Beras di Sumatera Utara ......................................................... 6
xii
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
SINGKATAN Nama
Pemakaian pertama kali pada halaman 1
N.M.R.
Nuclear Magnetic Resonance
HPLC
High Performance Liquid Chromatography
10
PCR
Polymerase Chain Reaction
13
A
Konstanta pada hubungan tegangan
17
a1
kecepatan
20
aij
Fungsi reaksi variabel dalam
LAMBANG
Koefisien persamaan diferensial dari
24
b
persamaan dasar perambatan gelombang
15
b
Vektor Burger
26
c0
Gaya badan spesifik
31
.
Kecepatan rambat elastik
. . α1
Variabel internal pertama
35
α2
Variabel internal kedua
28
δ
Koefisien Viskositas
48
.
Eksponen karakteristik bahan
53
. dan seterusnya
xiii
Bab I
Pendahuluan
Bab pendahuluan sedikitnya memuat (boleh dirinci dalam bentuk sub bab) hal-hal berikut : (1)
Deskripsi topik penelitian dan latar belakang;
(2)
Masalah penelitian (statement of the problem), tujuan, lingkup permasalahannya, asumsi-asumsi yang digunakan serta hipotesisnya;
(3)
Cara pendekatan dan metode penelitian yang digunakan serta diagram alir penelitian;
(4)
Pelaksanaan penelitian secara garis besar;
(5)
Sistematika (outline) disertasi;
Masalah yang hendak diselesaikan dalam disertasi hendaknya dinyatakan dengan jelas, tegas, dan terinci mengingat sudah sangat menjurus dan runcingnya masalah tersebut dalam bidang spesialisasi kandidat doktor.
Judul bab, yaitu Pendahuluan, yang ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama, dicetak sejajar dengan Bab I tanpa titik di belakang huruf terakhir dan diletakkan secara simetrik (centered) pada halaman. Penomoran dan cara penulisan judul anak-bab dilakukan seperti yang sudah diuraikan pada III.6 dalam buku pedoman ini. Contoh dari footnote dapat dilihat pada halaman ini, dilakukan dengan bantuan Insert Footnote1. Ini contoh footnote yang kedua2, lihat hasilnya.
1
Footnote ini dituliskan dengan menggunakan fasilitas Insert Footnote yang tersedia pada Word Processor. Pada umumnya, ukuran footnote lebih kecil dari huruf teks utama. 2 Nomor footnote dilakukan secara otomatis.
1
I.1
Sub Bab-1
Isi Sub-bab 1 Teks ini, … dan seterusnya
I.2
Sub Bab-2
Isi Sub-bab 2
I.3
Sub Bab-3
Isi Sub-bab 3
2
Bab II
Tinjauan Pustaka
Bab tinjauan pustaka berisi uraian tentang state of the art dari penelitian dan posisi yang diperoleh kandidat doktor. Pada hakikatnya, hasil penelitian seorang peneliti bukanlah satu penemuan baru yang berdiri sendiri melainkan sesuatu yang berkaitan dengan hasil penelitian sebelumnya. Pada bab tinjauan pustaka ini harus dielaborasikan hasil peneliti terdahulu yang berkaitan dengan masalah dan/atau daerah penelitian kandidat doktor sedemikian rupa sehingga memberikan gambaran garis depan (front line) pengetahuan yang mendasari penelitian kandidat doktor. Dengan demikian, kontribusi kandidat doktor pada khasanah ilmu pengetahuan di bidangnya terlihat dengan jelas. Dengan tinjauan pustaka ini kandidat doktor juga ingin menunjukkan bahwa ia menguasai ilmu pengetahuan yang mendasari atau terkait dengan penelitiannya. Dengan demikian maka Tinjauan Pustaka BUKANLAH uraian mengenai metoda dan/ataupun dasar-dasar teori yang sudah lazim maupun yang akan digunakan. Tinjauan pustaka hendaklah disusun sesuai dengan urutan perkembangan cabang ilmu pengetahuan yang dikandungnya. Tinjauan pustaka berisi pula ulasan tentang kesimpulan yang terdapat dalam setiap judul dalam daftar pustaka dan dalam hubungan ini kandidat doktor menunjukkan mengapa dan bagaimana dipilihnya masalah penelitian serta arah yang akan ditempuhnya dalam menyelesaikan masalah penelitiannya.
Bila dipandang perlu, untuk tinjauan pustaka dapat disisipkan pada bab-bab isi (sesuai dengan keperluan penulisan dan kelaziman pada masing-masing disiplin keilmuan) dan tidak harus ditulis dalam bab yang terpisah.
3
Bab III
Tubuh Utama
Teks bab 3 … Jumlah bab disesuaikan dengan keperluan. Dalam bab-bab tersebut diuraikan secara rinci cara dan pelaksanaan penelitian, hasil pengamatan percobaan atau pengumpulan data dan informasi lapangan, pengolahan data dan informasi, analisis dan pembahasan data dan informasi tersebut serta pembahasan hasil (discussion).
Contoh gambar
Gambar V.1. Hubungan antara bobot kering jerami dan Cu jerami tanaman gandum yang ditanam pada dua suhu percobaan selama 6 minggu.
4
Contoh ilustrasi
Gambar V.2. Pemisahan dua dimensi sari fosfolipid dari eritrosit manusia. Pelarut : kloroform – metanol – minyak tanah ringan – air (8:8:6:1) pada dimensi pertama dan aseton – kloroform – metanol – air (8:6:2:2:1) pada dimensi kedua.
5
Contoh tabel Tabel V.5. Situasi Beras di Sumatera Utara
a. b.
Tahun
Produksi berasa (ton)
Konsumsi berasa (ton)
Impor berasb (ton)
1969 1970 1971
676.600 691.625 755.564
731.475 748.867 789.101
70.600 40.510 46.267
Dinas Pertanian Rakyat, Propinsi Sumatera Utara Realisasi ekspor-impor dan daftar perkembangan barang-barang ekspor Sumatera Utara, Perwakilan Departemen Perdagangan Propinsi Sumatera Utara, halaman 14.
6
Bab IV
Kesimpulan
Bab ini memuat elaborasi dan rincian kesimpulan yang dituliskan pada abstrak. Saran untuk riset lanjutan serta practical implication dari kerja kandidat doktor dapat dituliskan pada bab ini.
Setiap bab dimulai pada halaman baru. Cara menuliskan dan meletakkan bab dan judul dilakukan seperti yang sudah dijelaskan pada bab VII.6 dalam pedoman ini.
7
DAFTAR PUSTAKA Baker, A.A., Sosro, K., dan Suditomo, B. (1998) : Pembakaran Hutan di Kalimantan, Majalah Kehutanan, 5, 23 – 25. Cotton, F.A. (1998) : Kinetics of Gasification of Brown Coal, Journal of American Chemical Society, 54, 38 – 43. Hill, R. (1997) : The Mathematical Theory of Plasticity, Oxford Press, Oxford, 545 – 547. Kramer, A., Djubiantono T., Aziz, F., Bogard, J.S., Weeks, R. A., Weinand, D.C., Hames, W.E., Elam, J.M., Durband, A.C, dan Agus (2005) : The First Hominid Fossil Recovered from West Java, Indonesia, Journal of Human Evolution, 48, 661-667. Kumai,H., Itihara, M., Sudijono, Shibasaki, T., Aziz, F., Yoshikawa, S., Akahane, S.,Soeradi, T., Hayashi, T., dan Furuyama, K. (1985) : Geology and Stratigraphy of the Mojokerto Area, 55-61 dalam Watanabe, N., dan Kadar,D., Eds, Quaternary Geology of the Hominid Fossil Bearing Formations in Java, 378 p., Geological Research and Development Centre, Bandung-Indonesia. Stark, H. (1998) : The dynamics of surface adsorption, Proceedings of the International Congress on Current Aspects of Quantum Chemistry, London, U.K., Carbo R., Editor, Prentice Hall, 24 – 36. Wijaya, R. (1996) : Diagnosis Penyakit Tipus dengan Metode PCR, Disertasi Program Doktor, Institut Teknologi Bandung, 25 – 29. Pustaka dari Situs Internet :
Dillmann, T. dan Ruβ, J. (2001): Implicit Options in Life Insurance Contracts, the case
of
lump
sum
options
in
differed
annuity
contracts,
http://www.actuaries.org/members/en/AFIR/colloquia/Tokyo/Dillman_ Ruβ.pdf,179-193, Download(diturunkan/diunduh) pada 5 September 2006. Hardin, J. dan Rocke, D.M. (2002): The Distribution of Robust Distance, http://www.cipic.ucdavis.edu/~dmrocke/preprints.html., download(diturunkan/diunduh) pada 25 Desember 2006. Jorion, P. (1997): In Defense of VaR, http://www.gsm.uci.edu/jorion/oc/ntalib2.html, Download (diturunkan/diunduh) pada 20 Desember 2006.
8
Wang,
S.
(2001):
A
Risk
Measure
that
Goes
Beyond
Coherence,
http://www.stats.uwaterloo.ca/Stats_Dept/IIPR/2001-reports/IIPR-0118.pdf. Download (diturunkan/diunduh) pada 20 Desember 2006.
Catatan : Daftar tersebut di atas menunjukkan cara penulisan majalah/jurnal (1, 2 dan 4), buku (3), buku yang tiap babnya ditulis oleh penulis yang berlainan disertai editor (5), prosiding (6), dan disertasi program doktor (7). Sedangkan penulisan pustaka dari situs (8 – 11) ditulis lengkap, dipisahkan dari Daftar Pustaka, diletakkan setelah urutan terakhir alfabetis pustaka dari makalah yang berasal dari majalah ilmiah, jurnal, buletin, atau prosiding, diberi judul Pustaka dari Situs Internet :, ditulis berurutan secara alfabetis pula dengan mencantumkan alamat situs (web) dan tanggal download (diturunkan/diunduh).
Kriteria tambahan seperti referensi apa yang layak/tak layak untuk dicantumkan di daftar pustaka mengikuti kelaziman di masing-masing disiplin keilmuan dan diatur oleh KPPS-Fakultas.
9
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 11 Agustus 1946 di Garut. Ia lulus dari SMA Negeri III Bandung pada tahun 1965.
Ia memperoleh gelar Sarjana Muda pada tahun 1968 dan gelar Sarjana pada tahun 1970 di Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung.
Sejak tahun 1970 ia menjadi anggota staf pengajar di Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung.
Penulis menikah dengan Siti Sundari pada tahun 1971 dan mempunyai dua orang anak Deni Suganda, 8 tahun, dan Dewi Purnamawati, 6 tahun.
Daftar publikasi : 1. Wiradikarta, S., (2002) : Design Expressions Based on a Finite Element Model of a Stiffened Cold-Formed Steel C-Section, Proceedings of the First East Asia-Pacific Conference on Civil Engineering, KualalumpurMalaysia, 24 – 36 2. Wiradikarta, S., dan Situmorang, T., (2002) : Karakterisasi Panel Dinding Bata Pengisi terhadap Gaya Lateral Siklik, Jurnal Teknik Sipil ITB, 15, pp. 1 – 19.
Daftar seminar dan konferensi yang diikuti : 1. Wiradikarta, S., (2002) : Reversed In-Plane Cyclic Behavior of Posttensioned Clay Brick Masonry Walls, International Workshop on Confined Masonry Behavior and Its Relation to Housing Structure Issues in Indonesia, ITB, Bandung. 2. dan yang lainnya…………….
10
Lampiran A
Contoh Halaman Lampiran
11