PERPEDAAN PERSEPSI HARAPAN KONSUMEN TERHADAP JASA PELAYANAN HOTEL MANGKUYUDAN SURAKARTA
ISSN : 1693-0827
PERPEDAAN PERSEPSI HARAPAN KONSUMEN TERHADAP JASA PELAYANAN HOTEL MANGKUYUDAN SURAKARTA Anita Wijayanti Program Studi Akuntansi UNIBA
[email protected] ABSTRAC Semakin meningkatnya persaingan di bidang perhotelan, maka industry perhotelan perlu meningkatkan pelayanan kepada konsumen, termasuk Hotel Mangkuyudan. Sebagai usaha untuk meningkatkan pelayanan maka perlu di ketahui bagaimana perbedaan persepsi konsumen terhadap pelayanan Hotel Mangkuyudan. Berdasarkan hasil pengujian statistik dapat diketahui nilai z hitung untuk masingmasing dimensi adalah sebagai berikut, dimensi fisik – 2,930, dimensi reabilitas – 2,299, dimensi daya tanggap – 3.286, dimensi jaminan – 2.361 dan dimensi empati – 4.376, dari hasil tersebut diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa ada perbedaan (gap) anatara harapan dan persepsi konsumen hotel laweyan, dengan demikian hipotesis pertama bahwa ada perbedaan anatar harapan dan persepsi konsumen di hotel laweyan dapat diterima. Berdasarkan hasil pengujian statistic, juga dapat diketahui bahwa dimensi daya tanggap dan jaminan mempunyan rank negative yang lebih banyak dari pada rank positif, sehingga dapat diambik kesimpulan bahwa pada dua dimensi tersebuh konsumen Hotel Mangkuyudan tidak puas dengan pelayanan yang telah diberikan. Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Hotel
pariwisata dan bisnis. Keberadaan kota
Pendahuluan Perkembangan
industri
Solo sebagai daerah tujuan mobilitas
perhotelan saat ini tumbuh sangat pesat
orang-orang dari luar kota Solo juga
hal ini disebabkan kebutuhan adanya
dikarenakan
jasa
kebijakan pemerintah yang berupaya
perhotelan
Kebutuhan
akan
demikian jasa
tinggi.
perhotelan
adanya
memperbanyak
kebijakan-
event-event
yang
diakibatkan mobilitas sejumlah orang
menarik orang untuk berkunjung ke
yang melakukan penjalanan dengan
kota Solo.
tujuan dan kepentingan yang berbeda
Hal tersebut diatas ditanggapi oleh
misalnya berpariwisata, bisnis dan lain-
beberapa
lain. Kota Solo selama ini dikenal
membuka beragam jenis hotel baik
sebagai salah satu tujuan dari mobilitas
dengan status bintang maupun melati.
orang-orang tersebut, hal ini karena kota
Dibukanya beragam jenis hotel tersebut
solo saat ini tumbuh sebagai kota
menyebabkan persaingan dalam industri
pelaku
| Jurnal Paradigma Vol. 13, No. 01, Februari – Juli 2015
bisnis
dengan
24|
PERPEDAAN PERSEPSI HARAPAN KONSUMEN TERHADAP JASA PELAYANAN HOTEL MANGKUYUDAN SURAKARTA
perhotelan
demikian
ketat,
ISSN : 1693-0827
dalam
yang sama
keadaan demikian penting bagi setiap
mengatakan
hotel untuk mempunyai keunggulan
merupakan
kompetitif
untuk dipenuhi. Sebuah hotel yang
(Suhartanto,
2011)
mendapatkan
mengatakan,”untuk
ingin
(Assouri, 2003), juga ”Keinginan harapan
memberikan
atas
keinginan
pelayanan
yang
customernya
harus
keunggulan kompetitif maka setiap
terbaik
perusahaan
berupaya untuk mengetahui apa yang
dituntut
untuk
mampu
kepada
pelanggan
memuaskan customer-nya”.
harus
Persaingan yang ketat dalam industri
konsumennya”
perhotelan tersebut diatas juga akan
(Soelasih, 2003)dalam sebuah karyanya
meningkatkan
mengatakan
ketergantungan
hotel
dipuaskan
hotel
”Dalam
bagi
memberikan
terhadap konsumen, dimana mereka
pelayanan kepada konsumen, sebuah
mempunyai bergaining position yang
hotel harus memperhatikan kualitas dari
kuat, oleh karena itu perusahaan harus
layanan yang diberikannya atau yang
mampu
sering
meningkatkan
kepada konsumen.
(Assouri, 2003)
”Hotel
mengatakan
pelayanan
yang
mampu
disebut
dengan
kualitas
pelayanan”. Konsumen dapat menilai kualitas
pelayanan
setelah
mereka
memberikan pelayanan terbaik kepada
menerima jasa atau pelayanan dari suatu
konsumennya serta mampu memberikan
hotel. Mereka menilai kualitas layanan
penyajian layanan yang berbeda dengan
dari pelayanan yang mereka terima
hotel
mampu
berdasarkan harapan mereka atas jasa
mengusai pasar”. Selain pernyataan
atau layanan yang mereka terima.
diatas
Kualitas pelayanan yang baik akan
lainnya
maka
akan
(Assouri,
mengemukakan
2003)
”Pelayanan
juga kepada
dapat
menjadi
suatu
tolak
ukur
konsumen yang baik adalah pelayanan
kepuasan bagi konsumen.
yang mampu memuaskan kebutuhan
HOTEL MANGKUYUDAN di kota
dan
konsumen
Surakarta merupakan hotel melati I
pelanggan
yang baru berdiri pada akhir 2005, dari
merupakan sesuatu yang dicari atau
hasil operasionalnya selama tahun 2006
diharapkan oleh seorang konsumen
mengalami
ketika mereka mengkonsumsi suatu
berikut:
keinginan
tersebut.Kebutuhan
dari
tingkat
hunian
sebagai
produk atau jasa .” Masih dalam kajian
| Jurnal Paradigma Vol. 13, No. 01, Februari – Juli 2015
25|
PERPEDAAN PERSEPSI HARAPAN KONSUMEN TERHADAP JASA PELAYANAN HOTEL MANGKUYUDAN SURAKARTA
ISSN : 1693-0827
Tabel 1 Tingkat Hunian Kamar Hotel Mangkuyudan Di Surakarta Januari 2013-Desember 2013
Dalam tersebut
Bulan
Tingkat Ocupasi
Januari
39.80%
Februari
65.50%
Maret
67%
April
71%
Mei
70%
Juni
60%
Juli
66%
Agustus
65%
September
55.60%
Oktober
57.70%
November
64.30%
Desember
68%
tabel
diatas
tingkat
tampak
hunian
presentase
Berdasarkan alasan yang telah diuraikan
sebelumnya,
maka
tingkat hunian hotel rata-rata diatas
permasalahan yang akan di bahas dalam
50%
2006.
artikel ini adalah apakah ada perbedaan
Mangkuyudan
persepsi harapan konsumen terhadap
merupakan hotel yang baru berdiri dan
jasa pelayanan Hotel Mangkuyudan
selama ini belum pernah dilakukan
dilihat
survei mengenai persepsi konsumen
reliability, responsiveness, assurance,
terhadap kualitas pelayanan pada hotel
empaty, tangibles
tersebut, maka penelitian ini menjadi
Tinjauan pustaka
sangat
Pengertian Pelayanan
kecuali
Mengingat
bulan
Januari
Hotel
penting
menyangkut
dilakukan,
hal
dimensi
kualitas
jasa
Hotel
Pelayanan adalah suatu kegiatan
Mangkuyudan tersebut, karena dengan
atau urutan kegiatan yang terjadi dalam
diketahuinya
konsumen
interaksi langsung antara seseorang
terhadap kualitas pelayanan di Hotel
dengan orang lain atau mesin secara
Mangkuyudan, pihak manajemen hotel
fisik,
dapat mengambil beberapa keputusan
pelanggan. Dalam kamus besar Bahasa
terkait
Indonesia dijelaskan pelayanan sebagai
dengan
kelangsungan
ini
dari
persepsi
usahanya
tingkat huniannya..
menaikan
dan
menyediakan
kepausan
usaha melayani kebutuhan orang lain.
| Jurnal Paradigma Vol. 13, No. 01, Februari – Juli 2015
26|
PERPEDAAN PERSEPSI HARAPAN KONSUMEN TERHADAP JASA PELAYANAN HOTEL MANGKUYUDAN SURAKARTA
Sedangkan
melayani
menyiapkan
(mengurus)
apa
adalah
aktivitas berkualitas dengan kualitas
yang
tertentu yang memiliki karakteristik
diperlukan sesorang. Kualitas
ISSN : 1693-0827
(Assouri, 2003):
mememiliki
banyak
a
devinisi yang berbeda dan bervariasi mulai dari yang konvensional hingga yang
lebih
strategis.
menggambarkan
agenda manajemen b
Definisi
konvensional dari kualitas biasanya karakteristik
c
Jangkauan sasaran diturunkan dari bancmarking
d
keandalan (reliability), mudah dalam penggunaan (easy of used), estetika dan
Sasaran kualitas dimasukkan ke dalam rencana bisnis
suatu
produk misalnya kinerja (performance),
Kulitas menjadi bagian dari setiap
Sasaran
disebarkan
ke
tingkat
mengambil tindakan e
sebagainya.Sedangkan dalam definisi
Pelatihan ditetapkan pada setiap tingkat
startegis dinyatakan bahwa kualitas
f
Pengukuran ditetapkan seluuhnya
adalah segala sesuatu yang mampu
g
Manajer
atas
secara
teratur
memenuhi keinginan dan kebutuhan
maninjau kemanjuan dibandingkan
pelanggan (meeeting the needs of
dengan sasaran
costumer).
h
Berdasarkan pengertian kualitas, baik
yang
strategis
konvensional pada
maupun
diberikan
untuk
kinerja terbaik i
Sistem imbalan (reward) diperbaiki
kualitas
Kualitas adalah menjaga janji
mengacu kepada kepentingan pokok
pelayanan agar pihak yang dilayani
yaitu terdiri dari sejumlah keistimewaan
merasa
produk, baik keistimewaan langsung,
Meningkatkan
maupun keistimewaan atraktif yang
pekerjaan
memenuhi keinginan pelanggan dan
pelanggan.
dengan demikian memberikan kepuasan
mengatakan ada dua faktor utama yang
atas
mempengaruhi kualiatas jasa yautu
penggunaan
dasarnya
Penghargaan
produk.
Kualitas
puas
dan
diuntungkan.
kualitas
semua
merupakan
orang
adalah
(Parasuraman,
1990)
terdiri dari segala sesuaitu yang bebas
expective
dari
diharapkan)
dan
perceived
service
(pelayanan
yang
diterima).
Karena
kekurangan
atau
kerusakan.
(Assouri, 2003) Definisi sebagai
suatu
service
(pelayanan
yang
manajemen
kualitas
kualitas pelayanan berpusat pada upaya
kumpulan
aktivitas
pemenuhan dari keinginan pelanggan
berkualiatas sebagai suatu kumpulan
serta
ketepatan
| Jurnal Paradigma Vol. 13, No. 01, Februari – Juli 2015
penyampaia 27|
PERPEDAAN PERSEPSI HARAPAN KONSUMEN TERHADAP JASA PELAYANAN HOTEL MANGKUYUDAN SURAKARTA
ISSN : 1693-0827
untukmengimbangi harapan pelanggan,
bukanlah berdasarkan sudut pandang
untuk itu maka, didefinisikan bahwa
atau persepsi penyedia jasa, melainkan
pelayanan adalah menyampaikan secara
berdasarkan
excellent atau superior dibandingkan
persepsi konsumen. Hal ini disebabkan
dengan harapan konsumen.
karena
Dalam
perkembangan
sudut
pandang
atau
konsumenlah
yang
mengkonsumsi serta menikmati jasa
selanjutnya, (Parasuraman V. L., 1986)
layanan,
mengatakan bahwa konsumen dalam
seharusnya menentukan kualitas jasa.
melakukan penilian terhadap kualiatas
Persepsi konsumen terhadap kualitas
jasa ada lima dimensi yang perlu
jasa
diperhatikan, yaitu:
menyeluruh terhadap keunggulan suatu
a
Tangible, yaitu meliputi fasilitas fisik,perlengkapan,pegawai
b
Emphaty, kemudahan
c
penilaian
yang
Bagi
pelanggan
kualitas
yaitu
meliputi
dalam
melakukan
dengan
spesifikasi
pelanggan.
yang
Pelanggan
dituntut
memutuskan
hubungan, komunikasi yang baik,
bagaimana kualitas yang dimaksud dan
perhatian pribadi dan memahami
apa yang dianggap penting. Pelanggan
kebutuhan para pelanggan
mempertimbangkan
Responsiveness, yaitu keinginan
pelayanan. Untuk itu, kualitas dapat
para staf untuk membantu para
dideteksi
pelanggan
sehingga dapat ditemukan
Reliability memberikan
e
merupakan
yang
pelayanan adalah menyesuaikan diri
dan
memberikan
pelayanan dengan tanggap d
merekalah
jasa layanan.
dan
sarana komunikasi
sehingga
yaitu
a
kemampuan
layanan
yang
pada
Kualitas
suatu persoalan
pelayanan
bentuk darisebuah janji b
Kualitas
aadalah
tercapainya
sebuah harapan dan
keandalan dan memuaskan.
sesuai
Assurance,
ditetapkan sebelumnya.
pengetahuan,
mencakup kemampuan,
kesopanan dan sifat yang dapat dipercayayang dimiliki oleh para staf.
bentuk,
merupakan
djanjikan dengan segera, akurat, yaitu
kualitas
c
komitmen
kenyataan
yang
telah
Kualitas dan integritas merupakan sesuatu yang tak terpisahkan.
Perubahan Paradigma Pelayanan Saat ini telah terjadi pergesaran
Tjiptono (1991) menyimpulkan
paradigma mengenai pelayanan kepada
bahwa citra kualitas layanan yang baik
pelanggan yaitu pada paradigma masa
| Jurnal Paradigma Vol. 13, No. 01, Februari – Juli 2015
28|
PERPEDAAN PERSEPSI HARAPAN KONSUMEN TERHADAP JASA PELAYANAN HOTEL MANGKUYUDAN SURAKARTA
ISSN : 1693-0827
lalu konsumen berada pada posisi
baru posisi konsumen berada di paling
terbawah, sebaliknya pada paradigma
atas.
PARADIGMA LAMA PELANGGAN
CEO
IMPLEMENTASI
MANAJEMEN
KARYAWAN
KARYAWAN
MANAJEMEN
IMPLEMENTASI
CEO
PELANGGAN
PARADIGMA BARU
Gambar 2.1 Paradigma Pelayanan Sumber: (Parasuraman V. L., 1986)
Salah
satu
memuaskan
konsep
dasar
pelanggan
dalam
b
minimal
pengacu pada: a
Kualitas
terdiri
dari
segala
sesuatu
yang
bebas
dari
kekurangan atau kerusakan
Keistimewaan yang terdiri dari
Acuan
kualitas
seperti
sejumlah keistimewaan produk,
dijelaskan di atas menunjukkan bahawa
baik
kualitas
keistimewaan
langsung
selalu
berfokus
pada
maupun keistimewaan atraktif
kepentingan/kepuasan
(mempunyai daya tarik atau
(customer
bersifat menyenangkan) yang
demikian produk-produk didesain dan
dapat
keinginan
diproduksi
dengan
demikian
untuk
memberikan
kepuasan
produk yang dihasilkan baru dapat
memenuhi
pelanggan dapat
dalam penggunaan produk itu
fokus serta
memenuhi
pelanggan
quality). kualitas
Dengan diberikan
pelanggan.
Suatu
dikatakan bekualitas apabila sesuai
| Jurnal Paradigma Vol. 13, No. 01, Februari – Juli 2015
29|
PERPEDAAN PERSEPSI HARAPAN KONSUMEN TERHADAP JASA PELAYANAN HOTEL MANGKUYUDAN SURAKARTA
ISSN : 1693-0827
dengan keianginan pelanggan, dapat dimanfaatkan
dengan
baik,
dan
Suatu
pertanyaa
yang
perlu
mendapatkan jawaban adalah mengapa
diproduksi (dihasilkan) dengan cara
pelanggan
yanhg baik dan benar (Parasuraman z.
pelayanan yang diharapkan? apakah
l., 1990). Variasi perbedaan pengertian
semua persyaratan yang diperlukan
tentang kualitas hingga saat ini masih
telah dilengkapi? Jika semua persyaatan
banyak ditemukan. Mulai dari yang
telah dilengkapi tetapi pelanggan tidak
konvensional hingga yang startegic.
mendapatkan
Definisi
konfensional
mengatakan
memuaskan, maka dapat disimpulkan
bahwa
kualitas
menggambarkan
bahwa mungkin terdapat sesuatu yang
karakteristik langsung suatu produk
belum terbaca atau belum terdapat
seperti
(peerformance),
dalam memorandum of undestanding
keandalan (reliability), mudah dalam
antara pelayan di suatu pihak dan
penggunaan (easy to use), estitika
pelanggan yang sedang dalam proses
(esthetics) dan sebagainya. Sedangkan
pelayanan
definisi strategic menyatakan bahwa
mendapatkan
kualitas adalah segala sesuatu yang
kualitas
mampu
kesepahaman
kinerja
memenuhi
keinginan
atau
tidak
mendapatkan
pelayanan
di
lain
yang
pihak,
jawaban pelayanan,
untuk
kepastian diperlukan
tentang
aturan
main
kebutuhan pelanggan.
pelayanan yang diberikan, baik dari sisi
Manajemen Kualitas Layanan
aparatur pelayanan maunpun pelanggan.
Ketika
pelanggan
mempunyai
Gaspersz
(1997)
menyatakan
suatu keperluan pada sebuah organisasi
bahwa kualitas adalah segala sesuatu
baik pemerintah atau swasta, ia akan
yang mampu memenuhi keinginan atau
merasa senang atau tidak senang saat
kebutuhan pelanggan (meting the needs
dilayani oleh petugas. Jika pelanggan
of
merasa senang dilayani oleh petugas
seperti di jelaskan dalam Kamus Besar
tersebut,
Bahasa Indonesia diartikan sebagai
maka
pelayanan
petugas
customers).
Sedangkan,
baik-buruknya
kualitas
sangat memuaskan maka bisa disebut
tingkat
bahawa pelayanan petugas berkualitas.
pribadi yang baik dalam bentuk tingakh
Sebaliknya, ketika pelanggan merasa
laku seseorang yang baik yang dapat
dirugikan petugas akibat pelayanannya
dijadikan
yang lama atau tidak ramah maka dapat
bermasyarakat
dikatakan bahwa pelayanannnya tidak
(Suhartanto, 2011).
teladan
sesuatu
dalam dan
atau
hidup
bernegara
berkualitas. | Jurnal Paradigma Vol. 13, No. 01, Februari – Juli 2015
30|
PERPEDAAN PERSEPSI HARAPAN KONSUMEN TERHADAP JASA PELAYANAN HOTEL MANGKUYUDAN SURAKARTA
Kualitas sebagai
juga
:
dapat
diartikan
kesesuaian
dengan
ISSN : 1693-0827
dalam
memenuhi
Misalnya menyampaikan jasanya
persyarakatan, kesesuaian dengan pihak
sesuai
pemakai atau bebas dari kerusakan atau
disepakatinya.
cacat. Untuk itu kualitas pelayanan
janjinya.
b
dengan
jadwal
yang
Responsiveness, yaitu kemauan
adalah suatu kegiatan pelayanan yang
atauu kesiapan para karyawan
diberikan
untuk
kepada
pelanggan
sesuai
dengan prinsip: lebih mudah, lebih baik, lebih cepat, tepat, akurat, ramah, sesuai
memberikan
jasa
yang
dibutuhkan pelanggan c
dengan harapan pelanggan.
Competence,
artinta
setiap
karyawan dalam perusahaan jasa
Kualitas pelayanan yang dapat
tersebut memiliki ketrampilan dan
diartikan sebagai kegiatan pelayanan
pengetahuan
yang
yang diberikan kepada seseorang atau
agar
memberikan
orang lain sesuai dengan undang-
tersebut.
undang/peraturan
yang
berlaku.
d
dapat
dibutuhkan jasa
Access, yaitu meliputi kemudahan
Kualitas pelayanan adalah pelayanan
untuk dihubungi dan ditemui. Hal
yang diberikan kepada pelanggan sesuai
ini berarti lokasi, fasilitas jasa
dengan standar pelayanan yang telah
yang mudah dijangkau, waktu
dibakukan sebagai pedoman dalam
menunggu
pemberian layanan. Standar pelayanan
lama, saluran komunikasi mudah
adalah ukuran yang telah ditentukan
untuk dihubungi.
sebagai suatu pembakuan pelayanan yang baik. telah
e
(Parasuraman z. l., 1990)
berhasil
tidak
terlalu
Corstesy, yaitu meliputi sikap sopan santun, respek, perhatian
mengidentifikasikan
sepuluh faktor atau dimensi
yang
dan
yang
keramahan
personel
(seperti
para
contact
receptionist,
menentukan kualaitas jasa. Kesepuluh
room service atau boy, operator
kualitas jasa tersebut adalah :
telepon dll).
a
Reability, mencakupdua hal poko, yaitu
konsisitensi
kerja
f
Communication,
artinya
memberikan
kepada
informasi
(performance) dan kemampuan
pelanggan dalam bahasa yang
untuk dipercaya (dependability).
dapat
Dalam hal ini perusahaan pemberi
mendengarkan saran dan keluhan
jasa secara tapat semenjak saat
pelanggan.
dipahami,
serta
selalu
pertama (right the fisrst time) | Jurnal Paradigma Vol. 13, No. 01, Februari – Juli 2015
31|
PERPEDAAN PERSEPSI HARAPAN KONSUMEN TERHADAP JASA PELAYANAN HOTEL MANGKUYUDAN SURAKARTA
g
Credibility, yaitu sifat jujur dan
transformasi manajemen untuk
dapat
kredibilitas
menghadapi
perusahaan,
memenuhi tanggung jawab serta
reputasi perusahaan, karakteristik
melakukan kepemiminan untuk
contact personel, dan interaksi
perubahan
dipercaya,
mencakup
nama
dengan pelanggan. h
i
c
Hentikan
tantangan
dalam
ketergantungan
pada
Security, yaitu aman dari bahaya,
inspeksi
resiko dam keraguraguan. Aspek
memperoleh kualitas. Hilangkan
ini meluiputi keamanan secara
kebutuhan untuk inspeksi massal
fisik, kerahasiaan.
dengan cara membangun kualitas
Undestanding customer,
j
ISSN : 1693-0827
yaitu
knowing usaha
the untuk
massal
untuk
ke dalam produk itu sejak awal. d
Akhiri
praktek
bisnis
memahami kebutuhan pelanggan.
tergantung
Tangible, yaitu bukti fisik dari
Seharusnya meminimumkan biaya
jasa yang bisa berupa fasilitas
total, berusaha untuk membina
fisik, atau representasi fisik dari
hubungan jangka panjang yang
jasa.
berdasarkan kesetiaaan (loyality)
W. Edward Deming seperti dikutip (Parasuraman V. L., 1986), berpendapat bahwa
untuk
membangun
pada
yang harga.
dan kepercayaan. e
sistem
Tingkatkan
perbaikan
terus-menerus
secara
pada
sistem
kualitas modern diperlukan transportasi
produksi dan pelayanan serta
manajemen menuju perbaikan secara
tingkat kualitas dan produktivitas.
terus menerus (continous improvement).
f
Kembangkan pelatihan kerja
Transportasi manajeen ini kemudian
g
Adanya
kepemimpinan
yang
diringkas ke dalam empat belas butir
menentukan ke arah hasil yang
sebagai berikut:
lebih baik
a
Ciptakan tujuan yang menatap ke
Hilangkan
ketakutan
sehingga
arah perbaikan produk atau jasa
semua orang dapat bekerja secara
dengan
efektif untuk perusahaan
tujuan
menjadi
lebih
kompetitif dan tetap dalam bisnis b
h
i
Hilangkan
hambatan-hambatan
serta memberikan lapangan kerja.
antar
Adopsikan cara berfikir (filosofi)
perusahaan
baru. Kita berada di era ekonomi yang baru. Karena itu diperlukan
j
departemen
Tingkatkan
produktivitas
dalam baru
yang lebih tinggi
| Jurnal Paradigma Vol. 13, No. 01, Februari – Juli 2015
32|
PERPEDAAN PERSEPSI HARAPAN KONSUMEN TERHADAP JASA PELAYANAN HOTEL MANGKUYUDAN SURAKARTA
k
Hilangkan sasaran
manajemen
serba
(management
ISSN : 1693-0827
f
by
objective). Hilangkan manajemen
kualitas pada penjualan produk g
berdasarkan angka produksi. l
h
dari angka ke kualitas produksi.
kualitas
kualitas,
mencapai
transformasi menjadi perusahaan
Mengidentifikasikan memprosesnya
dan
mengendalikannya. i
Melakukan pelatihan (training)
yang mempunyai produktivitas
serta
memotivasi
tinggi.
untuk
terus
(Parasuraman z. l., 1990) menyatakan secara singkat beberapa langkah yang
dan
mengefektifkan aliran informasi
m Gerakkan seluruh orang dalam untuk
Mengidentifikasikan peralatan secara cermat
Tanggunga jawab harus diganti
perusahaan
Merinci aktivitas pengendalian
karyawan
bekerja
dengan
orientasi meningkatkan kualitas. j
Melakukan
pengendalian
diperlukan untuk menjadikan sistem
terhadap ongkos kualitas dan
kualitas modern menjadi lebih efektif
pengukuran
antara lain,:
menetapkan
a
Mendifinisikan
dan
merinci
sasaran dan kebijakan kualitas b
Berorientasi
pada
c
kualitas
Mengefektifkan
tindakan
koreksi yang bersifat positif Melanjutkan
sistem
Mengarahkan semua aktivitas
pengendalian, mencakup analisis
untuk
hasil
menapai
sasaran kualitas
dan yang
telah ditetapkan Mengintegrasikan
serta
membandingkan
dengan standar kualitas yang telah ditetapkan
aktivitas-
aktivitas dalam dalam organisasi e
k l
kebijaksanaan d
standar
serta
yang diinginkan
kepuasan
pelanggan
lainnya
m Memeriksa aktivitas dari sistem kualitas modern secara periodik
Memberikan penjelasan maupun
Pengaruh Kualitas Pelayanan Pada
tugas-tugas
Perusahaan
kepada
pekierja
untuk bersikap mementingkan
Kualitas pelayanan yang baik
kualitas barang dan jasa yang
akan berpengaruh terhadap loyalitas
dihasilkan untuk menyukseskan
pelanggan,
program pengendalian kulaitas
dilakukan Edwin Japarianto dan Popy
program terpadu
laksmono
seperti dkk.
penelitian
Yang
yang
menyatakan
bahwa dimensi kualitas layanan yang | Jurnal Paradigma Vol. 13, No. 01, Februari – Juli 2015
33|
PERPEDAAN PERSEPSI HARAPAN KONSUMEN TERHADAP JASA PELAYANAN HOTEL MANGKUYUDAN SURAKARTA
berupa
tangible,
reability,
ISSN : 1693-0827
Penelitian Terdahulu
responsiveness, assurance dan emphaty yang
positif
berpengaruh
langsung
Banyak
penelitian
yang
mengambil topik tentang pengukuran
dengan dimensi loyalitas pelanggan,
kualitas
dimana pelanggan yang loyal akan
SERVQUAL seperti
mengatakn
postif,
dilakukan baik dari luar maupun dalam
merekomendasikan kepada teman dan
negeri seperti penelitian yang dilakukan
kembali menginap atau membeli ulang.
oleh Tri Nandiroh, Siti dan Haryanto
hal-hal
(Kotler,
yang
2000)
pelayanan
dengan
metode
penelitian yang
mengatakan
(2006) dimana mereka menggunakan
bahwa konsumen yang loyal tidak
metode SERVQUAL untuk mengukur
diukur dari berapa banyak dia membeli
kepuasan
tetapi dari berapa sering dia melakukan
perusahaan distributor sepeda motor
pembelian
dimana
ulangtermasuk
disisni
pelanggan
pada
menghasilkan
kesimpulan
merekomendasikan orang lain untuk
bahwa
membeli.
perusahaan tersebut masih rendah atau
(Parasuraman
z.
l.,
1990)
kualitas
sebuah
belum
sesuai
pelayanan dengan
pada harapan
mengatakan tujuan akhir keberhasilan
konsumen, dalam penelitian ini tidak
perusahaan menjalin hubungan relasi
ditentukan mana dimensi kualitas jasa
dengan
yang
pelanggannya
membentuk
loyalitas
adalah
yang
Indikator dari loyalitas
kuat.
yang kuat
adalah: a
Say
positif
things,
c
membutuhkan
penyempurnaan.penelitian
tersebut
antara lain: Penelitian
kualitas
pelayanan
adalah
terhadap sebuah hotel, berdasarkana
mengatakan hal yang positif
analisis yang telah mereka lakukan
tentang
dapat ditarik kesimpulan bahwa semua
produk
yang
telah
dikonsumsi. b
paling
dimensi
Recommended
friend,
adalah
kualitas
jasa
meliputi
realibility, responsiveness, assurance,
merekomendasikan produk yang
empathy
telah dikonsumsi kepada teman.
keseluruhan lebih rendah dari harapan
Continue
adalah
konsumen, sehingga bisa dikatakan
dilakukan
bahawa konsumen hotel tidak puas
secara terus-menerus terhadap
terhadap pelayanan yang diberikan oleh
prosuk yang telah dikonsumsi.
asuransi kesehatan (Suhartanto, 2011)
pembelian
purchasing, yang
dan
tangibles,
secara
Kerangka Pemikiran | Jurnal Paradigma Vol. 13, No. 01, Februari – Juli 2015
34|
PERPEDAAN PERSEPSI HARAPAN KONSUMEN TERHADAP JASA PELAYANAN HOTEL MANGKUYUDAN SURAKARTA
Kerangka
pemikiran
untuk
ISSN : 1693-0827
pelayanan
Hotel
Mangkuyudan
di
penelitian seperti terlihat pada gambar
Surakarta dan mencari dimensi yang
dibawah, dalam penelitian ini, peneliti
paling berpengaruh terhadap kualitas
akan menilai kualitas pelayana di Hotel
pelayanan
Mangkuyudan
Surakarta.
berdasarkan
persepsi
Hotel
Mangkuyudan
di
dan harapan knsumen terhadap kualitas
Tangible Reliability
Harapan
Responsive ness Assurance
Empaty
GAP (Kualitas Jasa Pelayanan)
Tsngible Reliability
Persepsi
Responsive ness Assurance Empaty
Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran menggunakan
Perumusan hipotesis Berdasarkan uraian sebelumnya
metode
SERVQUAL
dalam Hipotesis dari penelitian ini
bahwa selama ini belum ada peneliti di
adalah sebagai berikut:
Indonesia yang meneliti tentang kualitas
Terdapat perbedaan antara harapan dan
pelayanan
persepsi
hotel
dengan
metode
konsumen
terhadap
jasa
SERVQUAL, serta berdasarkan pada
pelayanan Hotel Mangkuyudan bila
kenyataan bahwa metode SERVQUAL
dilihat dari dimensi kualitas jasa
masih merupakan metode terbaik dan
Ruang lingkup penelitian
terpopuler maka penelitian ini akan
Penelitian ini
| Jurnal Paradigma Vol. 13, No. 01, Februari – Juli 2015
membahas
mengenai
35|
PERPEDAAN PERSEPSI HARAPAN KONSUMEN TERHADAP JASA PELAYANAN HOTEL MANGKUYUDAN SURAKARTA
ISSN : 1693-0827
penilaian persepsi pelanggan terhadap
dimensi
Hotel
yang
pertanyaannya ada lima (pertanyaa no
mengenai
5-9). Jumlah pertanyaan dimensil daya
perusahaan yang meliputi bagaimana
tanggap adalah empat (pertanyaan no
persepsi
harapan
10-13), untuk dimensi jaminan jumlah
Hotel
pertanyaan sebanyak empat (pertanyaan
Mangkuyudan.
diperlukan
adalah
data
pelanggan
terhadap
Data
dan
pelayanan
reliabilitas,
Mangkuyudan. Lokasi penelitian ini
no
berada di Hotel Mangkuyudan di Jl. KH
mempunyai lima pertanyaa (pertanyaan
Samanhudi No 93 Surakarta, pemilihan
no 18-22).
tempat penelitian ini dilakukan dengan
Data sekunder
asumsi
bahwa
lokasi
tersebut
11-17)
dan
jumlah
Data
dimensi
sekunder
diperoleh
representatif terhadap seluruh variabel
melalui
penelitian.
berhubungan
Jenis dan Sumber Data
misalnya jurnal-jurnal yang telah di
.Data
primer
berasal
dari
kajian
empati
publikasi.
Data
puetaka
dengan
yang
penelitiann
sekunder
ini
juga
questioner yang disebarkan kepada
berasal dari laporan manajemen Hotel
responden.
data
Mangkuyudan
dan
Hotel.
Pengumpulan
dilakukan
dengan
questioner
wawancara langsung (digunakan untuk mendukung
jawaban-jawaban
mengenai
data-data
Populasi dan Sampel
dalam
Populasi dalam penelitian ini
questioner) kepada responden yaitu
adalah Tamu yang menginap di Hotel
konsumen
Mangkuyudan
Hotel
Mangkuyudan.
sedangkan
Sampel
Quesioner adalah sejumlah pertanyaan
dalam penelitian ini adalah tamu yang
tertulis
menginap
yang
digunakan
untuk
di
Hotel
Mangkuyudan
memperoleh informasi dari responden.
selama lebih dari dua hari hal ini karena
Daftar
digunakan
setelah menginap lebih dari dua hari
merupakan pertanyaan standar yang
konsumen dapat mengetaui tentang
telah dikembangkan oleh Parasuraman
pelayanan di Hotel Mangkuyudan dan
et al , dimana jumlah pertanyaan dalam
teknik yang digunakan adalah Teknik
kuisioner meliputi 22 pertanyaan yang
simple
mewakili
sampling ditentukan dengan rumus
pertanyaan
lima
yang
dimensi
dalam
random
sampling.
Jumlah
SERVQUAL, dimana dimensi fisik , jumlah
pertanyaannya
(pertanyaan no
ada
empat
1-4 pada kuisioner),
| Jurnal Paradigma Vol. 13, No. 01, Februari – Juli 2015
36|
PERPEDAAN PERSEPSI HARAPAN KONSUMEN TERHADAP JASA PELAYANAN HOTEL MANGKUYUDAN SURAKARTA
ISSN : 1693-0827
£2 X N X P x Q
S=
D2(N-1)+ £ X P X Q Jumlah populasi adalah 100, dengan sehingga
tingkat
kesalahan
b
10%,
Persepsi atribut
sampelnya yang harus ada
konsumen jasa
terhadap
pelayanan
yang
diberikan Hotel Mangkuyudan ,
sejumlah 73 sampel.
dengan sub dimensi kualitas yaitu
Variabel Penelitian
(a)
Variabel
penelitian
ini
variable
dependen
dan
mencakup
Dimensi
variable
Empaty,
Harapan atribut
konsumen jasa
terhadap
pelayanan
Reability;
(b)
Responsiveness,
(c)
Dimensi Assurance, (d) dimensi
independen. a
Dimensi
dan
(e)
Dimensi
Tangibles
yang
Variabel ini diukur berdasarkan
diberikan Hotel Mangkuyudan ,
tanggapan
dengan sub dimensi kualitas yaitu
pernyataan-pernyataan dalam questioner
(a)
Dimensi
responden
Reability;
(b)
yang
Responsiveness,
(c)
dengan skala pengukuran Likert yaitu
Dimensi Assurance, (d) dimensi
seperangkat pernyataan evaluatif yang
Empaty,
Dimensi
direspon berdasarkan rentang skala 1-5
Tangibles. Variabel ini diukur
(sangat tidak setuju sampai sangat
berdasarkan tanggapan responden
setuju)
terhadap
Teknik pengumpulan data
Dimensi
dan
dalam
(e)
pernyataan-pernyataan questioner
menggunkana
skala
yang ordinal
menggunkana
terhadap
Kuesioner mengajukan
skala
penelitian pertanyaan
ordinal
ini kepada
dengan skala pengukuran Likert
responden mengenai penilaian atau
yaitu
pernyataan
persepsi konsumen terhadap pelayanan
direspon
jasa. Jumlah angket yang disebarkan
berdasarkan rentang skala 1-5
terdiri dari 22 item pertanyaan untuk
(sangat tidak setuju sampai sangat
masing-masing indikator dalam variabel
setuju)
kualitas pelayanan, serta 5 pertanyaan
seperangkat
evaluatif
yang
untuk variabel loyalitas konsumen, ,
| Jurnal Paradigma Vol. 13, No. 01, Februari – Juli 2015
37|
PERPEDAAN PERSEPSI HARAPAN KONSUMEN TERHADAP JASA PELAYANAN HOTEL MANGKUYUDAN SURAKARTA
ISSN : 1693-0827
dengan bobot alternatif jawaban yang
yang terdiri dari 6 (enam) orang room
diberikan masing-masing pilihan adalah
service dan 1 (satu) orang saptam,
sebagai berikut:
dengan pembagian sift 2 (dua) kali,
a
Jawaban sangat tidak setuju
1
yaitu pagi (jam 06.00-18.00) dan sore
b
Jawaban tidak setuju
2
(jam10.00-06.00). Kualifikasi karyawan
c
Jawaban netral
3
di Hotel Mangkuyudan adalah sebagain
d
Jawaban setuju
4
besar 62% mereka adalah lulusan SMK
e
Jawaban sangat setuju
5
yang
Gambaran umum Lokasi Penelitian Hotel
Mangkuyudan
bukan
merupakan
jurusan
perhotelan, sedangkan sisanya hanya merupakan lulusan SMP.
mempunyai 20 kamar, yang terdiri dari
Gaji
karyawan
Hotel
18 kamar jenis standart dan 2 jenis
Mangkuyudan adalah berupa gaji pokok
kamar ekonomi. Kamar standart adalah
ditambah bonus berdasarkan jumlah
kamar dengan fasilitas AC, TV, telepon
kamar
antar kamar, serta kamar mandi pribadi.
tunjangang lain misalnya tunjangan hari
Kamar ekonomi hanya mempunyai
raya dan tunjangan akhir tahun, yang
fasilitas berupa fan dan kamar mandi
jumlahnya tidak tetap.
pribadi.
Gambaran Umum Obyek Penelitian
oleh
Fasilitas lain yang dimiliki
Hotel
Mangkuyudan
yang
terjual,
ditambah
adalah
Kuisioner yang didistribusikan
receptionist, lobby, restaurant, taman
berjumlah 120 kuisioner. Kuisioner
bermain untuk anak-anak dan lapangan
yang kembali sebanyak 116, jadi yang
parkir yang luas.
tidak kembali sebanyak 4 kuisioner.
Harga kamar per malan untuk
Jadi respon rate konsumen Hotel
saat ini (saat penelitian ini dilakukan )
Mangkuyudan
adalah sebagai berikut, kamar jenis
adalah 96%. Dari 116 kuisioner yang
standart adalah Rp. 135.000,00 dan Rp.
kembali, hanya 100 kuisioner yang
75.000,00 untuk kamar jenis ekonomi,
layak
harga
termasuk
menjawab tujuan penelitian atau atau 16
breakfast, tax & service dan snack.
buah koisioner tidak dapat digunakan
Tingkat hunian rata-rata per bulannya
karena pengisisannya tidak lengkap atau
adalah sekitar 40%.
tidak
tersebut
diatas
Hotel Mangkuyudan dipimpin
pada
digunakan
jelas.
tersebut
Enam tidak
penelitian
analisis
belas
ini
untuk
kuisioner
diulang
lagi
oleh seorang manajer dengan karyawan
pengisisannya, karena telah memenuhi
berjumlah sebanyak 7 (tujuh) orang,
syarat jumlah minimal sample dalam
| Jurnal Paradigma Vol. 13, No. 01, Februari – Juli 2015
38|
PERPEDAAN PERSEPSI HARAPAN KONSUMEN TERHADAP JASA PELAYANAN HOTEL MANGKUYUDAN SURAKARTA
ISSN : 1693-0827
penelitian ini. Pada bagian ini akan
menurut jenis kelamin, umur , kota asal,
dibahas
jenis pekerjaan dan lama menginap.
karakteristik
responden
Karakteristik responden tabel di bawah ini: Tabel 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Hotel Mangkuyudan Surakarta Jenis Kelamin Jumlah Presentase Pria 73 73% Wanita 27 27% Jumlah 100 100% Tabel 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Hotel Mangkuyudan Surakarta Umur 20 - 30 Th 30 - 40 Th 40 - 50 th 50 Th Jumlah
Jumlah 19 37 33 11 100
Presentasi 19% 37% 33% 11% 100%
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Kota Asal Hotel Mangkuyudan Surakarta Kota Asal Solo & sekitarnya Jawa Tengah Jakarta Jawa Timur Jawa Barat Luar Jawa Luar Negeri Jumlah
Jumlah 33 27 21 9 5 3 2 100
Presentase 33% 27% 21% 9% 5% 3% 2% 100%
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Hotel Mangkuyudan Surakarta Jenis Pekerjaan Jumlah Presentase PNS 12 12% Swasta 32 32% Ibu rumah Tangga 17 17% Wiraswata 35 35% Lain-lain 4 4%
| Jurnal Paradigma Vol. 13, No. 01, Februari – Juli 2015
39|
PERPEDAAN PERSEPSI HARAPAN KONSUMEN TERHADAP JASA PELAYANAN HOTEL MANGKUYUDAN SURAKARTA
Jumlag
ISSN : 1693-0827
100
100%
Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Hotel Mangkuyudan Surakarta Lama Menginap Jumlah Presentase 2-3 Hari 53 53% 3-5 Hari 27 27% 5-10 Hari 18 18% Lebih dari 10 hari 2 2% 100 100%
hasil uji statistic juga terlihat bahwa ada
Hasil Uji Statistik Hasil uji statistic mengungkapkan
36 rank negative dan 51 rank positif, 9
bahwa ada perbedaan atau ada gap
konsumen
menganggap
antara harapan dan persepsi konsumen
antara harapan dan kenyataan yang
Hotel Mangkuyudan terhadap dimensi
dirasakannya selama menginap di Hotel
fisik yang ada di Hotel Mangkuyudan,
Mangkuyudan,
meliputi fasilitas fisik, perlengkapan,
seperti dibawah ini:
dengan
sebanding
presentase
pegawai dan fasilitas komunikasi. Pada Tabel 4.6 Presentase Ranking Keterangan Jumlah Harapan
harapan 51 Harapan = persepsi 13 100
Rank Negatif Positif Sama
Hasil diatas terlihat bahwa sebagian
ada
besar responden (51%) menyatakan
melampaui harapan konsumen.
bahwa
Hasil
persepsi,
yang
merupakan
di
Hotel
36% 51% 13%
uji
Mangkuyudan
statistic
telah
mengungkapkan
refleksi kenyataan yang ditemui selama
bahwa ada perbedaan atau ada gap
menginap di Hotel Mangkuyudan,lebih
antara harapan dan persepsi konsumen
besar
Hotel Mangkuyudan terhadap dimensi
daripada
harapan
mereka,
sehingga dapat diartikan bahwa secara
reliabilitas
fisik,
perlengkapan,
Mangkuyudan, dimana dimensi tersebut
pegawai dan fasilitas komunikasi yang
meliputi kemampuan dalam memberian
fasilitas
fisik,
yang
ada
di
Hotel
pelayanan yang telah dijanjikan oleh
| Jurnal Paradigma Vol. 13, No. 01, Februari – Juli 2015
40|
PERPEDAAN PERSEPSI HARAPAN KONSUMEN TERHADAP JASA PELAYANAN HOTEL MANGKUYUDAN SURAKARTA
Hotel
Mangkuyudan
cepat,
antara harapan dan kenyataan yang
akurat dan memuaskan. Pada hasil uji
dirasakannya selama menginap di Hotel
statistic juga terlihat bahwa ada 41 rank
Mangkuyudan,
negative
seperti dibawah ini:
dan
konsumen
50
secara
ISSN : 1693-0827
rank
positif,
menganggap
9
dengan
sebanding
Tabel 4.7 Presentase Ranking Keterangan Jumlah Harapanharapan 50 Harapan = persepsi 9 100
Rank Negatif Positif Sama
presentase
% 41% 50% 9%
Hasil diatas terlihat bahwa sebagian
Hotel Mangkuyudan terhadap dimensi
besar responden (50%) menyatakan
daya tanggap yang ada di Hotel
bahwa
merupakan
Mangkuyudan, dimana dimensi tersebut
refleksi kenyataan yang ditemui selama
meliputi keinginan para staf untuk
menginap di Hotel Mangkuyudan, lebih
membantu
besar
mereka,
memberikan pelayanan dengan baik.
sehingga dapat diartikan bahwa secara
Pada hasil uji statistic juga terlihat
reliabilitas, yaitu kemampuan dalam
bahwa ada 62 rank negative dan 30 rank
memberian
positif,
persepsi,
daripada
yang
harapan
pelayanan
yang
telah
8
para
pelanggan
konsumen
dan
menganggap
dijanjikan oleh Hotel Mangkuyudan
sebanding antara harapan dan kenyataan
secara cepat, akurat dan memuaskan
yang dirasakannya selama menginap di
yang ada di Hotel Mangkuyudan telah
Hotel Mangkuyudan, dengan presentase
melampaui harapan konsumen.
seperti dibawah ini:
Hasil
uji
statistic
mengungkapkan
bahwa ada perbedaan atau ada gap antara harapan dan persepsi konsumen
Tabel 4.8 Presentase Ranking Rank Negatif Positif Sama Jumlah
Keterangan Harapanharapan Harapan = persepsi
Jumlah 62 30 8 100
| Jurnal Paradigma Vol. 13, No. 01, Februari – Juli 2015
% 62% 30% 8% 100%
41|
PERPEDAAN PERSEPSI HARAPAN KONSUMEN TERHADAP JASA PELAYANAN HOTEL MANGKUYUDAN SURAKARTA
ISSN : 1693-0827
Hasil diatas terlihat bahwa sebagian
antara harapan dan persepsi konsumen
besar responden (62%) menyatakan
Hotel Mangkuyudan terhadap dimensi
bahwa
jaminan
persepsi,
yang
merupakan
yang
ada
di
Hotel
refleksi kenyataan yang ditemui selama
Mangkuyudan, dimana dimensi tersebut
menginap di Hotel Mangkuyudan, lebih
meliputi
kecil
kesopanan
daripada
harapan
mereka,
pengetahuan, dan
sifat
kemampuan, yang
dapat
sehingga dapat diartikan bahwa secara
dipercaya yang dimiliki oleh para staf.
daya tanggap, yaitu keinginan para staf
Pada hasil uji statistic juga terlihat
untuk membantu para pelanggan dan
bahwa ada 59 rank negative dan 37 rank
memberikan pelayanan dengan baik
positif,
yang ada di Hotel Mangkuyudan kurang
sebanding antara harapan dan kenyataan
memenuhi harapan konsumen.
yang dirasakannya selama menginap di
Hasil
Hotel Mangkuyudan, dengan presentase
uji
statistic
mengungkapkan
bahwa ada perbedaan atau ada gap
4
konsumen
menganggap
seperti dibawah ini:
Tabel 4. 9 Presentase Ranking Rank Negatif Positif Sama
Keterangan Harapanharapan Harapan = persepsi
Jumlah 59 37 4 100
Hasil diatas terlihat bahwa sebagian
Hasil
besar responden (59%) menyatakan
bahwa ada perbedaan atau ada gap
bahwa
merupakan
antara harapan dan persepsi konsumen
refleksi kenyataan yang ditemui selama
Hotel Mangkuyudan terhadap dimensi
menginap di Hotel Mangkuyudan,lebih
empati
kecil
mereka,
Mangkuyudan, dimana dimensi tersebut
sehingga dapat diartikan bahwa dimensi
meliputi kemudahan dalam melakukan
jaminan,
hubungan,
persepsi,
daripada yaitu
yang
harapan
pengetahuan,
uji
% 59% 37% 4%
statistic
yang
mengungkapkan
ada
komunikasi pribadi
yang
Hotel
baik,
kemampuan, kesopanan dan sifat yang
perhatian
dapat dipercaya yang dimiliki oleh para
kebutuhan para pelanggan
staf yang ada di Hotel Mangkuyudan
Pada hasil uji statistic juga terlihat
kurang memenuhi harapan konsumen.
bahwa ada 35 rank negative dan 63 rank
| Jurnal Paradigma Vol. 13, No. 01, Februari – Juli 2015
dan
di
memahami
42|
PERPEDAAN PERSEPSI HARAPAN KONSUMEN TERHADAP JASA PELAYANAN HOTEL MANGKUYUDAN SURAKARTA
positif,
2
konsumen
menganggap
sebanding antara harapan dan kenyataan
ISSN : 1693-0827
Hotel Mangkuyudan, dengan presentase seperti dibawah ini:
yang dirasakannya selama menginap di Tabel 4.10 Presentase Ranking Rank Negatif Positif Sama
Keterangan Harapanharapan Harapan = persepsi
Jumlah 35 63 2 100
Hasil diatas terlihat bahwa sebagian
Pada
% 35% 63% 2%
hepotesis
yang
kedua
besar responden (63%) menyatakan
disebutkan bahwa dimensi reability
bahwa
adalah
persepsi,
yang
merupakan
dimensi
yang
paling
refleksi kenyataan yang ditemui selama
membutuhkan
menginap di Hotel Mangkuyudan, lebih
kualitas jasa pelayanan, ternyata tidak
besar
terbukti,
daripada
harapan
mereka,
penyempurnaaan
dua
dimensi
yang
sehingga dapat diartikan bahwa secara
membutuhkan penyempurnaan kualitas
empati,
jasa pelayanan yaiti dimensi daya
yaitu
kemudahan
dalam
melakukan hubungan, komunikasi yang
tanggap dan jaminan.
baik, perhatian pribadi dan memahami
Agar
persepsi
sesuai
dengan
kebutuhan para pelanggan yang ada di
harapan konsumen maka pihak Hotel
hotel laweyan telah melampaui harapan
Mangkuyudan
konsumen.
perbaikan
Secara
keseluruhan
harus
kualiats
melakukan
jasa
di
Hotel
hepotesa
Mangkuyudan, meliputi perbaikan pada
pertama dalam penelitian ini bahwa
keinginan para staf untuk membantu
terdapat perbedaan antara harapan dan
para
persepsi
pelayanan
konsumen
terhadap
jasa
pelanggan
dan
dengan
memberikan baik
serta
pelayanan Hotel Mangkuyudan bila
kemampuan, kesopanan dan sifat yang
dilihat dari dimensi kualitas jasa, telah
dapat dipercaya yang dimiliki oleh para
terbukti. Semua dimensi kualitas jasa
staf yang ada di Hotel Mangkuyudan.
yang ada membuktikan bahwa memang
Kesimpulan
ada perbedaan antara harapan dan
Berdasarkan hasil pengujian statistik
persepsi
dapat diketahui nilai z hitung untuk
konsumen
terhadap
pelayanan Hotel Mangkuyudan.
jasa
masing-masing dimensi adalah sebagai berikut, dimensi fisik – 2,930, dimensi
| Jurnal Paradigma Vol. 13, No. 01, Februari – Juli 2015
43|
PERPEDAAN PERSEPSI HARAPAN KONSUMEN TERHADAP JASA PELAYANAN HOTEL MANGKUYUDAN SURAKARTA
ISSN : 1693-0827
reabilitas – 2,299, dimensi daya tanggap
adalah dimensi daya
– 3.286, dimensi jaminan – 2.361 dan
jaminan.
tanggap dan
dimensi empati – 4.376, dari hasil tersebut diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa ada perbedaan (gap) anatara harapan dan persepsi konsumen Hotel Mangkuyudan, dengan demikian hipotesis pertama bahwa ada perbedaan anatar harapan dan persepsi konsumen di Hotel Mangkuyudan dapat diterima. Berdasarkan hasil pengujian statistic, juga dapat diketahui bahwa dimensi daya tanggap dan jaminan mempunyan rank negative yang lebih banyak dari pada
rank
positif,
sehingga
dapat
diambik kesimpulan bahwa pada dua dimensi
tersebuh
Mangkuyudan
konsumen
tidak
puas
Hotel dengan
pelayanan yang telah diberikan. Hasil tersebut diatas juga membuktikan bahwa
hipotesisi
kedua
yang
mengatakan bahwa dimensi reability adalah dimensi yang perlu perbaikan tidak terbukti, yang perlu perbaikan
Daftar Pustaka Assouri. (2003). Customer Service Yang Baik Landasan Pencapaian Customer Satisfaction. Usahawan, 40-47. Kotler. (2000). Marketing Mnajement:The millennium Edition. Upper Saddle River,N.J.:P: erntice Hall International,Inc. Parasuraman, V. L. (1986). A Conceptual Of Services Quality And Its Implication For Future Research. Journal Of Marketing, 50-62. Parasuraman, z. l. (1990). Delivering Quality Service: Balancing Customer Perception And Expectation. London: Collier Mc Millan Publishing. Soelasih. (2003). Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Hotel Mangkuyudan Di Jakarta. Telaah Bisnis Volume 4 No 2, 89-103. Suhartanto. (2011). Kepuasan Pelanggan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Konsumen Di Industri Perhotelan. Usahawan, No 07, Th XX, 76-82.
| Jurnal Paradigma Vol. 13, No. 01, Februari – Juli 2015
44|