PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul Bimbingan dan konseling Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja (Studi Penyusunan Program untuk Mengembangkan Sikap Positif Siswa terhadap Kesehatan Reproduksi di SMA Negeri 19 Bandung) ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran atas etika keilmuan dalam karya saya ini.
Bandung, 26 Juni 2009 Penulis,
Heni Suhaeni Kamil M, S.Pd NIM 0603674
ii
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING
Pembimbing I
Prof. Dr. Syamsu Yusuf L.N., M.Pd NIP. 19520620 1928002 1 001
Pembimbing II
Dr. Achmad Juntika Nurihsan, M.Pd NIP. 19660601 199103 1 005
iii
Mengetahui Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
Prof. Dr. Syamsu Yusuf L.N, M.Pd NIP. 19520620 198002 1 001
iv
“ …Sesungguhnya sesudah kesulitan itu akan datang kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”. (Q.S. Alam Nasyrah; 6,7,8)
Kupersembahkan diantara keharuan dan kerendahan hati untuk: Ibunda, Ibu/Bapak Mertua, Suami, dan anak-anakku tercinta, Serta orang-orang yang berjasa dalam kehidupanku
v
KATA PENGANTAR Pemberitaan hasil penelitian maupun survei BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana) di media yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi remaja antara lain adanya pemberitaan “Infeksi Kelamin Mengintai Anak-Anak Muda”, dan mudahnya mengakses informasi tentang seksualitas yang kurang tepat seperti hanya mengakses pornografi, perlu mendapatkan perhatian dari setiap unsur pendidik. Guru Bimbingan dan Konseling sebagai salah satu unsur dalam sistem pendidikan di sekolah seyogianya memperhatikan fenomena tersebut dan melakukan langkah-langkah yang tepat. Fenomena dan pandangan tersebut di atas memotivasi penulis untuk melakukan penelitian dengan tujuan menyusun program Bimbingan dan konseling kesehatan reproduksi bagi remaja, tepatnya siswa kelas XI SMA Negeri 19 Bandung. Hasil penelitian berupa program Bimbingan dan Konseling kesehatan reproduksi bagi remaja kelas XI SMA Negeri 19 Bandung terbukti cukup efektif mengembangkan sikap positif siswa terhadap kesehatan reproduksi. Materi tesis terdiri dari lima bab: Bab I berisi uraian latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan metode penelitian. Bab II membahas tentang Bimbingan dan Konseling untuk pengembangan sikap positif remaja terhadap kesehatan reproduksi. Bab III menjelaskan tentang metodologi penelitian. Bab IV memaparkan temuan-temuan penelitian dan pembahasan yang berkaitan dengan pengembangan sikap positif siswa terhadap kesehatan reproduksi. Terakhir bab V sebagai materi penutup penulisan tesis berupa kesimpulan dan rekomendasi.
Bandung, 26 Juni 2009 Penulis,
vi
UNGKAPAN TERIMA KASIH
Segala puji dipanjatkan ke Hadirat Allah SWT, hanya atas ijin-Nya-lah penulis memperoleh kesempatan untuk mengikuti pendidikan S-2 hingga dapat menyelesaikan tesis. Selama penyelesaian tesis, penulis mengalami rintangan dan kesulitan, namun telah banyak menerima uluran tangan, dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, baik yang terlibat selama penulis menempuh studi di Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Pasca Sarjana UPI Bandung, maupun dalam penyelesaian tesis. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada: 1. Prof. Dr. Syamsu Yusuf LN, M.Pd, selaku pembimbing I dan Dr. Juntika Nurihsan, M.Pd selaku pembimbing II dengan bijaksana, ketulusan dan keseriusan, yang dalam masing-masing kesibukannya, selalu meluangkan waktu dan tenaganya serta menunjukkan kepeduliannya untuk memberikan bimbingan kepada penulis dalam proses penyelesaian tesis ini. 2. Dr. Uman Suherman AS., M. Pd, yang telah banyak memberikan bimbingan dan motivasi baik selama dalam mengikuti perkuliahan, sebagai penilai pembuatan instrumen penelitian dan program; walaupun dalam keadaan lelah masih bisa meluangkan waktu untuk membimbing yang selalu diselingi humor sehingga memudahkan penulis mencerna pengarahannya. 3. Prof. Dr. Djawad Dahlan (alm), Prof. Dr. Rochman Natawidjaja, Prof. Dr. Ahman, M.Pd, Prof. Dr. Abin Syamsuddin, MA, Prof Dr. Sukartini, Prof. Dr.
vii
Muh. Surya, dan Prof. Dr. Waini, M.Pd, selaku dosen yang telah memberikan tambahan ilmu, wawasan keilmuan dengan cakrawala yang luas serta pengalaman akademik sehingga mempengaruhi pemikiran penulis yang bermanfaat dalam penulisan tesis. 4. Prof. Furqon, Ph.D, selaku Direktur SPS UPI dan Bachrudin Musthafa, M.A., Ph.D., selaku Asisten Direktur I, Prof. Dr. Nuryani Y. Rustaman, selaku Asisten Direktur II serta seluruh jajaran staf SPS UPI yang telah memberikan bantuan selama penulis menuntut ilmu di SPS. 5. Prof. Dr. Cece Rahmat, M.Pd., yang telah memotivasi penulis untuk melanjutkan studi dan mengingatkan untuk segera menyelesaikan penulisan tesis. 6. Dra. Setiawati, M.Pd., dan Drs. Nurhudaya M.Pd., sebagai ahli yang bersedia meluangkan waktu untuk menerima penulis bertanya dan berdiskusi yang berkaitan dengan instrumen penelitian dan program untuk penyelesaian tesis. 7. Tercinta ibunda, suami, ananda, mertua yang telah banyak memberikan bantuan moriil maupun materiil dan bimbingan serta do’a yang tiada putus-putusnya kepada penulis dalam penyelesaian studi. 8. Prof. Dr. Hj. Melly Sri Sulastri Rifa’i, M.Pd.selaku dosen dan pendiri Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) IKIP Bandung (sekarang UPI), beliau adalah dosen yang selalu memotivasi, membimbing dengan bijaksana serta ketulusan pada penulis agar bersemangat terus dalam menuntut ilmu. better living” Mom….!
viii
“good
9. Drs. Warya Zakarilya, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 19 Bandung yang telah mengizinkan dan memberi kesempatan kepada penulis untuk mengadakan penelitian sehingga sampai tersusun menjadi tesis. 10. Drs. Adang AI Susani, selaku koordinator Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 19 Bandung yang senantiasa membantu kemudahan dalam kegiatan penelitian. 11. Seluruh staf pengajar di SMA Negeri 19 Bandung dan seluruh staf tata usaha yang senantiasa membantu dan memberikan kemudahan-kemudahan selama proses penelitian berlangsung. 12. Siswa-siswi kelas XI pada tahun pelajaran 2008/2009 SMA Negeri 19 Bandung yang telah bersedia menjadi anggota populasi dalam penelitian. 13. Dra. Wuryani, sebagai Kepala Sub. Bidang Perlindungan Kesehatan Reproduksi pada Badan Pemberdayaan Perempuan & Keluarga Berencana Kota Bandung dan Ridwan S.H, sebagai pemateri dalam seminar tentang Hubungan Seksual Sehat dan Perencanaan Hidup Berkeluarga; serta kepedulian kepada penulis membagi ilmu dan sumber yang berkaitan dengan penelitian. 14. Dra. Sri Relawati M.Pd dan Wanti Fitri Mulyasari, S.Pd., sebagai sahabat yang selalu memberikan insprirasi, membagi ilmu, memberi semangat, dan kepedulian kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan tesis. 15. Rekan-rekan seperjuangan BK S2 angkatan 2006 sebagai “Kelas Ceria”yang telah memberikan semangat dalam menjalani hari-hari dalam menimba ilmu sehingga penulis merasa sebaya dengan mereka padahal penulis jauh lebih tua dari mereka.
ix
16. Abah Uta, Hudri, dan Yani, yang telah banyak membantu kelancaran pekerjaan rumah tangga serta mau menggantikan sebagai perawat untuk orang tua penulis ketika sedang tidak ada di rumah ataupun ketika penulis sibuk dalam mengerjakan tugas-tugas dalam penyelesaian studi. 17. Rekan- rekan dan sahabat serta semua pihak, yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang dengan tulus telah membantu secara langsung maupun tidak langsung baik selama menempuh perkuliahan dan dalam penyelesaian tesis. Akhir kata, hanya kepada Allah SWT penyempurna segala perkara, yang akan membalas segala bantuan, motivasi dan do’a yang telah penulis terima. Amin.
Bandung, 26 Juni 2009 Penulis,
x
ABSTRAK BIMBINGAN DAN KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI BAGI REMAJA (Studi Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling untuk mengembangkan Sikap Positif siswa terhadap Kesehatan Reproduksi di SMA Negeri 19 Bandung) Heni Suhaeni Kamil M Remaja merupakan tahap perkembangan dengan perubahan fisik yang cepat disertai labilitas emosi menjadikannya berada pada usia yang rawan dalam pemenuhan tugas perkembangan untuk menerima perubahan fisik dan menggunakannya secara efektif serta menyiapkan perkawinan dan kehidupan berkeluarga. Pemenuhan tugas perkembangan yang salah, khususnya untuk kedua tugas perkembangan tersebut dapat berpengaruh negatif terhadap kesehatan reproduksi remaja. Pemberian Bimbingan dan Konseling di sekolah merupakan salah satu alternatif yang dapat dipilih untuk memberikan informasi yang benar dan menangani permasalahan seputar kesehatan reproduksi. Pandangan siswa terhadap kesehatan reproduksi dapat diketahui melalui sikapnya terhadap kesehatan reproduksi. Semakin positif sikapnya terhadap kesehatan reproduksi akan menyebabkan semakin positif pula perilaku terhadap kesehatan reproduksinya. Penyusunan program Bimbingan dan Konseling kesehatan reproduksi untuk mengetahui tingkat keberhasilannya dilakukan dengan mengukur sikap remaja terhadap kesehatan reproduksi. Penelitian menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan. Teknik analisis data menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilaksnakan di SMAN 19 Bandung dengan sampel penelitian siswa kelas XI. Tujuan penelitian adalah untuk menyusun program Bimbingan dan Konseling untuk mengembangkan sikap positif siswa terhadap kesehatan reproduksi yang sesuai bagi siswa di SMAN 19 Bandung. Kesehatan reproduksi yang dimaksudkan dalam penelitian meliputi empat aspek yaitu perawatan organ reproduksi bagian luar, perawatan organ reproduksi bagian dalam, hubungan seksual sehat dan perencanaan hidup berkeluarga. Sebagai dasar konseptual digunakan teori tugas-tugas perkembangan dari Havighurst (menerima perubahan fisik dan menggunakannya secara efektif; serta menyiapkan perkawinan dan kehidupan berkeluarga), teori sikap, serta definisi kesehatan reproduksi yang diuraikan WHO dan BKKBN. Berdasarkan hasil angket sikap remaja terhadap kesehatan reproduksi diperoleh dua aspek dalam kategori sikap netral dan negatif, yaitu hubungan seksual sehat dan perencanaan hidup berkeluarga. Implementasi layanan dasar dari program Bimbingan dan Konseling kesehatan reproduksi dengan uji terbatas, terbukti cukup efektif untuk mengembangkan sikap positif siswa terhadap kesehatan reproduksi. Merujuk pada hasil uji terbatas, maka program Bimbingan dan Konseling kesehatan reproduksi bagi remaja direkomendasikan untuk diimplementasikan di kelas XI SMA Negeri19 Bandung.
xi
DAFTAR ISI Halaman JUDUL
BIMBINGAN DAN KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI BAGI REMAJA
i
LEMBAR PERNYATAAN.......................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... iii PERSEMBAHAN.......................................................................................... v KATA PENGANTAR .................................................................................. vi UCAPAN TERIMAKASIH........................................................................... vii ABSTRAK..................................................................................................... xi DAFTAR ISI ................................................................................................. xii DAFTAR TABEL........................................................................................... xiv DAFTAR GRAFIK........................................................................................ xvi DAFTAR DIAGRAM.................................................................................... xvii DAFTAR BAGAN......................................................................................... xviii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah................................................................ B. Perumusan Masalah....................................................................... C. Tujuan Penelitian ............................................................... .......... D. Manfaat Penelitian......................................................................... E. Metode Penelitian ..........................................................................
1 7 9 10 11
BAB II BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGEMBANGKAN SIKAP POSITIF REMAJA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI A. Pengertian dan Deskripsi Fisik, Psikologis, serta Sosial Remaja ........................................................................................... 14 B. Sikap Remaja Terhadap Kesehatan Reproduksi ………………… 17 C. Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling untuk Mengembangkan Sikap Positif Remaja Terhadap Kesehatan Reproduksi …………………………………………… 51 D. Peran Bimbingan dan Konseling dalam Upaya Pengembangan Sikap Positif Remaja terhadap Kesehatan Reproduksi ………….. 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian…………………………………………….. B. Tempat dan Subyek Penelitian…………………………………… C. Devinisi Operasional Variabel Penelitian………………………… D. Pengembangan Instrumen Penelitian……………………………...
xii
62 65 67 69
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Empiris Sikap Siswa SMA Negeri 19 Bandung Terhadap Kesehatan Reproduksi……………………………………………… 81 B .Gambaran Empiris Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 19 Bandung……………………………………. 100 C. Gambaran Empiris Tentang Kendala yang Dihadapi Guru Pembimbing (konselor sekolah) Selama Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling dalam Mengembangkan Sikap Positif Siswa SMA Negeri 19 Bandung Terhadap Kesehatan Reproduksi.................................................................................... 122 D. Gambaran Empiris Tentang Faktor Pendukung yang Dapat Menunjang Terselenggaranya Bimbingan dan Konseling untuk Mengembangkan Sikap Positif Siswa SMA Negeri 19 Bandung Terhadap Kesehatan Reproduksi………………………………………….. 123 E. Program Bimbingan dan Konseling untuk Mengembangkan Sikap Positif Siswa SMA Negeri 19 Bandung terhadap Kesehatan Reproduksi………………………………………….. 124 F. Hasil Uji Terbatas Program Bimbingan dan Konseling untuk Mengembangkan Sikap Positif Siswa terhadap Kesehatan Reproduksi di SMA Negeri 19 Bandung……………………….. 144 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan................................................................................
161
B. Rekomendasi...............................................................................
165
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................
167
RIWAYAT HIDUP………………………………………………………..
170
LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………………
171
xiii
DAFTAR TABEL
3.1 Alat Pengumpulan Data…………………………………………………
69
3.2 Pola Penyekoran ………………………………………………………..
69
3.3 Kisi-Kisi Angket Sikap Remaja Terhadap Kesehatann Reproduksi…….
71
3.4 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Validitas Item Sikap Remaja terhadap Kesehatan Reproduksi ………………………………………………….
73
3.5 Pedoman Wawancara,Observasi, dan Studi Dokumentasi tentang Program Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 19 Bandung. …………………………………………..
77
4.1 Profil Umum Sikap Siswa terhadap Kesehatan Reproduksi…………….
82
4.2 Profil Umum Sikap Siswa terhadap Kesehatan Reproduksi Berdasarkan Persentase Setiap Aspek Kesehatan Reproduksi…………………………
83
4.3 Profil Umum Sikap Siswa terhadap Kesehatan Reproduksi Aspek Perawatan Organ Reproduksi Bagian Luar ………………………………
85
4.4 Profil Per Indikator Sikap Siswa terhadap Aspek Perawatan Organ Reproduksi Bagian Luar………………………………………………..
87
4.5 Profil Per Indikator Sikap Siswa terhadap Kesehatan Reproduksi Berdasarkan Persentase Aspek Perawatan Organ Reproduksi Bagian Luar ……………
88
4.6 Profil Umum Sikap Siswa terhadap Kesehatan Reproduksi Aspek Perawatan Organ Reproduksi Bagian Dalam………………………………………...
90
4.7 Profil Per Indikator Sikap Siswa terhadap Aspek Perawatan Organ Reproduksi Bagian Dalam ………………………………………………...
91
4.8 Profil Per Indikator Sikap Siswa terhadap Kesehatan Reproduksi Berdasarkan Persentase Aspek Perawatan Organ Reproduksi Bagian Dalam …………..
92
4.9 Profil Umum Sikap Siswa terhadap Kesehatan Reproduksi Aspek Hubungan Seksual Sehat………………………………………………………………..
93
4.10 Profil Per Indikator Sikap Siswa terhadap Kesehatan Reproduksi Aspek Hubungan seksual Sehat………………………………………..
95
xiv
4.11 Profil Per Indikator Sikap Siswa terhadap Kesehatan Reproduksi Berdasarkan Persentase Aspek Hubungan Seksual Sehat ………………………..
96
4.12 Profil Umum Sikap Siswa terhadap Kesehatan Reproduksi Aspek Perencanaan Hidup Berkeluarga…………………………………………………. 97 4.13 Profil Per Indikator Sikap Siswa Per Indikator Aspek Perencanaan Hidup Berkeluarga …………………………………………………
99
4.14 Profil Per Indikator Sikap Siswa terhadap Kesehatan Reproduksi Berdasarkan Persentase Aspek Perencanaan Hidup Berkeluarga …………
99
4.15 Program Umum Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 19 Bandung…….
113
4.16 Insidensi Permasalahan Kesehatan Reproduksi di SMA Negeri 19 Bandung
121
4.17 Jadual Implementasi Program…………………………………….. …………
136
4.18 Dukungan Sistem untuk Mengembangkan Sikap Positif Siswa terhadap Kesehatan Reproduksi ……………………………………………………….. 137 4.19 Rincian Anggaran ……………………………………………………………. 144 4.20 Hasil Pre Test & Post tes……………………………………………………… 145 4.21 Analisis Data Pre Test & Post Test……………………………………………
146
4.22 Perbandingan Hasil Pre Test & Post Test Setiap Aspek………………………
152
4.23 Perbandingan Hasil Pre Test & Post Test Aspek Perawatan Organ Reproduksi Bagian Luar Berdasarkan Indikator………………………………………….. 154 4.24 Perbandingan Hasil Pre Test & Post Test Aspek Perawatan Organ Reproduksi Bagian DalamBerdasarkan Indikator…………………………………………. 156 4.25 Perbandingan Hasil Pre Test & Post Test Aspek Hubungan seksual Sehat Berdasarkan Indikator………………………………………………..
158
4.26 Perbandingan Hasil Pre Test & Post Test Aspek Perencanaan Hidup Berkeluarga Berdasarkan Indikator ……………………………………………………… 160
xv
DAFTAR GRAFIK
4.1 Profil Umum Sikap Siswa terhadap Kesehatan Reproduksi……………..
84
4.2 Profil Sikap Siswa terhadap Kesehatan Reproduksi Aspek Perawatan Organ Reproduksi Bagian Luar…………………………………………..
89
4.3 Profil Sikap Siswa terhadap Kesehatan Reproduksi Aspek Perawatan Organ Reproduksi Bagian Dalam………………………………………..
93
4.4 Profil Sikap Siswa terhadap Kesehatan Reproduksi Aspek Hubungan Seksual Sehat …………………………………………………………….
96
4.5 Profil Sikap Siswa terhadap Kesehatan Reproduksi Aspek Perencanaan Hidup Berkeluarga………………………………………………………..
100
4.6 Hasil Pre Test dan Post Test………………………………………………
149
4.7 Perbanding Hasil Pre Test dan Post Test Setiap Aspek………………….
153
4.8 Perbanding Hasil Pre Test dan Post Test Aspek Perawatan Organ Reproduksi Bagian Luar Berdasarkan Indikator……………………………………… 155 4.9 Perbanding Hasil Pre Test dan Post Test Aspek Perawatan Organ Reproduksi Bagian Dalam Berdasarkan Indikator……………………………………… 157 4.10 Perbanding Hasil Pre Test dan Post Test Aspek Hubungan Seksual Sehat Berdasarkan Indikator…………………………………………………….
159
4.11 Perbanding Hasil Pre Test dan Post Test Aspek Perencanaan Hidup Berkeluarga Berdasarkan Indikator………………………………………. 160
xvi
DAFTAR DIAGRAM
4.1 Profil Umum Sikap Siswa Terhadap Kesehatan Reproduksi…………
83
4.2 Profil Umum Sikap Siswa Terhadap Kesehatan Reproduksi Aspek Perawatan Organ Reproduksi Bagian Luar …… … …… …….
86
4.3 Profil Umum Sikap Siswa Terhadap Kesehatan Reproduksi Aspek Perawatan Organ Reproduksi Bagian Dalam…………………..
90
4.4 Profil Umum Sikap SiswaTerhadapKesehatan Reproduksi Aspek Hubungan Seksual Sehat……………………………………….
94
4.5 Profil Umum Sikap SiswaTerhadap Kesehatan Reproduksi Aspek Perencanaan Hidup Berkeluarga……………………………….
98
4.6 Gaining Pre Test dan Post Test………………………………………..
151
xvii
DAFTAR BAGAN
3.1 Desain Prosedur Penelitian.....................................................................
64
4.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 19 Bandung........................................
102
4.2 Struktur Organisasi Tata Usaha SMA Negeri 19 Bandung Tahun 2008 – 2009.................................................................................
103
4.3 Struktur Organisasi Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 19 Bandung Tahun 2008 – 2009 ................................................................................ 104
xviii