Pernikahan yang Aneh Manusia Ternarsis Di Dunia Seorang laki-laki di China menikahi dirinya sendiri dengan alasan untuk mengekspresikan kekecewaan atas kenyataan hidupnya. Liu Ye, 39 tahun asal Zhuhai City menikah dengan duplikat dirinya yang terbuat dari styrofoam yang sudah di dandani mengenakan pakaian pengantin wanita. "Banyak alasan mengapa saya melakukan itu, tapi alasan yang terutama adalah untuk menunjukkan kekecewaan saya atas kenyataan hidup. Ujarnya. "Pernikahan ini membuat saya merasa menjadi lebih hidup. Karena definisi dari pernikahan ini berbeda dengan orang lain pada umumnya" Tambahnya. Upacara pernikahannya sendiri dilakukan dengan menggunakan adat tradisional China, yang dihadiri lebih dari 100 tamu. Salah seorang tamu mengatakan, Liu bukanlah seorang Gay, tetapi mungkin dia sedikit "Narsis" atas dirinya sendiri. Yah ampun bisa-bisanya?
Ada Wanita Mengaku Menikah Dengan Tembok Berlin Bagi sebagian besar umat manusia di dunia, Tembok Berlin mungkin hanyalah simbol masa suram tekanan komunis. Tapi lain lagi bagi Eija-Riitta Berliner-Mauer. Bagi wanita berusia 54 tahun ini, Tembok Berlin adalah suaminya. Lho kok? Eija mengaku jatuh cinta saat pertama kali melihat monumen pemisah Berlin Barat dan Berlin Timur saat usianya baru tujuh tahun lewat televisi dan yang mengejutkan, ia mengaku telah menikah selama 29 tahun dengan Tembok Berlin. Dalam kunjungan ke-enam Eija ke Tembok Berlin pada tahun 1979, ia menikahi benda mati tersebut dan kemudian mengganti nama belakangnya menjadi Berliner-Mauer, yang merupakan bahasa Jerman dari Tembok Berlin. "Saya merasa benda panjang, kurus dengan garis horizontal itu sangat seksi. Tembok Cina memang atraktif, tapi suami saya lebih seksi." -Eija RiittaSementara rakyat Jerman bergembira saat tembok tersebut diruntuhkan pada tahun 1989, wanita yang tinggal di Swedia Utara ini justru kecewa. "Apa yang mereka lakukan sungguh mengerikan. Mereka memutilasi suami saya," tukas Eija. Sejak saat itu, Eija tak pernah kembali kesana dan menyimpan miniatur 'suaminya' sebagai kenangan. Aneh-aneh saja ya...
http://wnovriadi.multiply.com
Bercerai Pada Saat Menikah Sepasang pengantin bercerai justru pada saat berlangsungnya pesta pernikahan mereka. Menurut berita yang dilansir koran harian Okaz terbitan Arab Saudi dan dikutip ulang Antara, setelah beberapa tahun berpacaran dan menunggu bersanding dengan istri tercinta, seorang pemuda Arab Saudi di Jeddah justru menceraikan istrinya saat pesta pernikahan. Kejadiannya tiga hari lalu, saat pengantin pria yang bernama Aaris (bukan nama sesungguhnya) tanpa ragu-ragu menceraikan pengantin wanita, Aarus (bukan nama sesungguhnya) di hadapan para tamu. Tentu saja para tamu terheran-heran. Penyebabnya bukan karena tidak cinta pada istrinya, tetapi karena ayah sang istri mempermalukan menantunya di depan umum. Sang mertua bersikeras meminta sejumlah uang yang tergolong besar kepada menantunya sebagai syarat dapat memboyong putrinya. Tanpa pikir panjang, pengantin pria langsung menceraikan pengantin wanita itu di hadapan para tamu. Pesta bahagia yang diharapkan terwujud berganti dengan kesedihan. Gara-garanya, ya itu tadi: jumlah uang sinamot [dalam istilah adat Batak] yang diminta pihak orangtua perempuan terlalu besar.
Lelaki 24 tahun menikahi nenek Kali ini adalah pernikahan yang unik. Seorang pria muda berusia 24 tahun menikahi seorang nenek berusia 82 tahun. Pria bernama Rei-naldo Waveqche adalah warga Argentina. Pernikahan ini dilangsungkan di Sante Fe, utara Argentina. Ia mengaku menyukai wanita yang sudah berusia matang. Ia dan istrinya, Adelfa Volpes berencana untuk pergi ke Rio de Janeiro untuk berbulan madu. Keduanya menikah di catatan sipil setelah bertunangan selama beberapa tahun dan kemudian pergi ke sebuah gereja lokal. Percintaan mereka mulai bersemi ketika Waveqche tinggal bersama Volpes. Waveqche mengaku sangat mengagumi semangat hidup istrinya.
Anak Laki-laki 11 Tahun Nikahi Bocah Perempuan 10 Tahun Ini baru heboh... Di Arab Saudi, seorang anak laki-laki berusia 11 tahun menikah dengan anak perempuan berumur 10 tahun. Bocah laki-laki bernama Mohammed Al-Rashidi akan mempersunting sepupunya sendiri. Dan menurut rencana, mereka akan menikah dalam waktu dekat dan tentunya akan hidup bersama setelah perayaan pernikahan yang akan di gelar musim panas ini. Demikian kutipan yang dilansir rileks.com dari AFP, Rabu, 19/3-2008. "Saya siap untuk pernikahan ini, dan pernikahan ini akan membantu saya belajar lebih baik," kata Mohammed yang bersekolah di Propinsi Hail. Hebatnya, Mohammed bahkan mengajak teman-temannya untuk meniru tindakan yang dia lakukan. "Saya mengajak teman-teman untuk melakukan apa yang saya lakukan," ujarnya polos. Ayahnya, Muraizak Al-Rashidi saat ini sedang sibuk mengirim undangan perkawinan putranya itu kepada kaum kerabat dan handai taulan. Menurut kepala sekolah Mohammed, Dahim Al-Jaber, perkawinan di usia yang begitu muda sebenarnya tidak baik dan tidak pantas. Namun, sang kepala sekolah tidak berdaya, dan dia tetap mendoakan pasangan cilik ini akan hidup berbahagia. Bagaimana dengan Anda ?
http://wnovriadi.multiply.com
Lahir di Rumah Sakit Yang Sama, Akhirnya Berjodoh Kalau jodoh itu memang nggak lari kemana. Seperti pasangan Kelly Robinson dan Dale Wilson. Pasangan ini dilahirkan 22 tahun yang lalu di tempat yang sama. Tepatnya di Rumah Sakit Northampton. Sekitar 22 tahun yang lalu, ibu mereka sama – sama melahirkan anaknya disini. Secara kebetulan pula setelah melahirkan mereka berada dalam kamar perawatan yang sama. Setelah kejadian itu tak ada lagi komunikasi yang terjalin antara kedua ibu mereka. Sampai tahun 2006, Kelly dan Dale diperkenalkan oleh teman mereka. Setelah pertemuan itu mereka berdua saling menelpon dan berhubungan lebih dekat. Akhirnya, mereka berdua memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius. Saat keputusan itu semakin bulat, diadakan pertemuan keluarga. Orang tua dari kedua pasangan ini berkumpul dan saling bercerita. Para ibu mereka menceritakan tentang saat melahirkan anak mereka masing-masing. Tanpa disangka ternyata ibu mereka melahirkan di tempat yang sama. Disinilah, mereka berdua baru mengetahui kalau lahir secara bersamaan dan di tempat yang sama. Begitulah takdir Tuhan, nggak akan ada yang tau.
Gila.. Menikah Di Sayap Pesawat Di Ketinggian 300 Meter Upacara pernikahan tentu mendebarkan bagi kedua mempelai. Tapi, pernikahan pasangan Darren McWalters dan Katie Hodgson bisa jadi pernikahan paling mendebarkan sepanjang sejarah. Bagaimana tidak membuat jantung berdetak kencang, jika kedua mempelai melangsungkan upacaranya di sayap pesawat yang terbang di ketinggian 1.000 kaki atau sekitar 300 meter dari permukaan tanah. Lebih menegangkan lagi, tidak hanya satu pesawat yang digunakan dalam pernikahan itu, melainkan tiga pesawat sekaligus. Masing-masing untuk mempelai pria dan perempuan, serta satu pesawat lagi untuk pendeta yang memberkati pernikahan itu. Mempelai pria, McWalters, berdiri di atas sayap pesawat bersayap ganda, sementara Katie Hodgson juga berdiri di sayap pesawat yang lain. Keduanya mengenakan gaun pengantin lengkap. Sedangkan Pendeta George Bringham yang terbang dengan pesawat ketiga, juga berdiri di bagian sayap. Pesawat biplane yang ditumpangi Bringham ini ada di depan pesawat kedua mempelai. Ketiga pesawat itu punya corak yang sama, putih bergaris-garis merah dan dimiliki oleh Team Guinot, kelompok pilot aerobatik yang juga kumpulan stuntpilot. Gambar yang didapatkan stasiun televisi Sky memperlihatkan baju pengantin Hodgson berkibar-kibar ketika pesawat mengudara di cuaca yang kurang bagus. Angin kencang dan hujan juga memaksa ketiga pesawat itu tak boleh berlama-lama mengudara. Ketiga pelaku aksi mendebarkan itu mengaku terkena empasan angin yang sangat kuat. Di udara, Bringham menikahkan mereka dengan bantuan pengeras suara. Kedua mempelai bahkan harus mengucapkan janji dengan berteriak. Maksudnya, agar janji pernikahan keduanya bisa didengar oleh para tamu undangan yang ada di bawahnya. Microphone khusus yang dipasang membuat tamu undangan di lapangan terbang Rendcomb, sekitar 145 km arah barat London, bisa mendengar janji pernikahan itu.
http://wnovriadi.multiply.com
“Bersediakan Anda mencintai dan menjaganya sepanjang hidup kalian?” teriak Bringham.“Ya, saya bersedia,” janji Darren McWalters dengan suara tak kalah kuat. Katie Hodgson mengaku tak pernah membayangkan akan menikah di sayap pesawat terbang. “Setelah semakin dewasa, saya menjadi lebih senang dengan petualangan,” katanya. “Saya menghadirkan sisi petualangan pada Darren. Dia sebelumnya takut dengan ketinggian,” katanya. Darren McWalters setuju dengan Katie Hodgson. “Kami sama-sama agak gila, jadi kami menginginkan sesuatu yang cocok,” tegasnya.
Hah..Hantu Bisa Menikah??? Bagaimana jadinya kalau hantu menikah? Biasanya kisah semacam ini hanya ada di film-film. Tapi kali ini bukan isapan jempol semata. Hal ini benar-benar menjadi nyata dan ada. Di Pulau Penang, Malaysia, ada sebuah kuil yang dijadikan tepat perkawinan antara hantu dengan hantu. Baru saja berlangsung perkawinan antara seorang bayi Malaysia, yang meninggal 50 tahun lalu dengan seorang remaja yang meninggal karena gagal ginjal sekitar tiga dekade lalu. Perkawinan ini diadakan bersamaan dengan festival Hantu Lapar, yang berlangsung satu bulan ini. Para etnis China meyakini, selama festival berlangsung, arwah-arwah akan dibiarkan kedunia. Arwah tersebut dibiarkan berkumpul bersama keluarganya yang masih hidup. Dan keluarga-keluarga tersebut memberikan makanan bagi arwah. Bukan hanya itu, para keluarga juga menuruti berbagai permintaan yang diminta arwah-arwah. Disebutkan, Chee Yu Quan menikah dengan Cheah Beng Eng dalam acara tradisi minum teh. Arwah atau hantu Chee dan Cheah yang menikah itu diwakili dengan boneka kertas. Semua sanak keluarga mengelilingi mereka. Ong Kim Luan (74), ibu dari Cheah yang menjadi pengantin ”hantu” perempuan, mengaku bahwa anaknya minta kawin saat berlangsung festival tahun lalu. ”Tadinya saya sempat kaget dan ragu. Namun, saya baru percaya begitu ada telepon dari kuil pada hari berikutnya bahwa ada hantu pria yang melamar putri saya,” ujar Ong. Rupanya, pria dan perempuan hantu itu bertemu dua tahun lalu dan jatuh cinta. Terpaksa keluarga Cheah menghubungi keluarga Chee untuk mempersiapkan acara pernikahan agar putrinya bahagia di alam sana. Luar biasa...
Bocah 8 Tahun, Minta Cerai?? Pengadilan Riyadh, Arab Saudi harus menggelar sidang perceraian seorang bocah perempuan berusia 8 tahun. Apa? 8 tahun sudah menikah. Bocah perempuan ini menikah dengan pria berusia 50 tahun. Sang ayah bocahlah yang mempunyai rencana pernikahan sang anak. Secara diam-diam bocah ini telah dikawinkan oleh ayahnya dengan pria tua tersebut. Sang ibu tidak memiki informasi yang jelas mengenai perkawinan yang dijalani anaknya. Karna ulah yang dilakukan oleh sang ayah, akhirnya sang ibu langsung melayangkan gugatan cerai ke pengadilan atas nama anaknya tersebut. Gugatan tresebut dilayangkan ke pengadilan Unayzah, sekitar 220 kilometer utara Riyadh. Pengacara dari bocah perempuan, Abdullah Jtili, mengatakan, gugatan cerai ini karena perkawinan ini berlangsung tanpa memberi tahu si bocah. Pengacara Jtili menuturkan “ Ia tidak menyadari kalau sudah menikah dan menjadi istri”. Pihak keluarga meminta kepada pengacara agar bisa membatalkan perkawinan yang telah terjadi. Namun hingga gugatan ini dilayangkan, identitas sang suami tidak diketahui, baik nama ataupun alamatnya. Namun sang suami dari bocah kecil ini tidak mau bercerai, karena ia merasa tidak bersalah. Belum diketahui apa alasan sang ayah hingga tega-teganya melakukan perkawinan anaknya. Namun bisa dipastikan kalau semua ini karena faktor ekonomi. Kasus semacam ini bukan yang pertama kali terjadi di Arab Saudi. Kasus serupa pernah terjadi di Yaman, sang ayah tega menikahkan anaknya dengan pria berusia 28 tahun, karena masalah yang sama.
http://wnovriadi.multiply.com
Pengusaha Nyentrik, Nikahi Bocah 12 Thn dan Memberinya Jabatan General Manajer Pengusaha nyentrik asal Bedono, Jambu, Semarang, Pujiono Cahyo Wicaksono tidak henti memunculkan sensasi. Akhir Ramadan lalu dia membagikan zakat sebesar Rp 1,3 miliar. Pengusaha yang akrab dipanggil Syeh Puji itu kembali berbuat nyeleneh dengan menunjuk istri keduanya yang baru berusia 12 tahun, Lutfiana Ulfa, menjadi manajer umum (general manager/GM) sejumlah perusahaan miliknya. Penunjukan Ulfa dilakukan secara terbuka di hadapan para santri pondok pesantrennya kemarin (19/10). Bocah manis berkerudung tersebut diserahi penuh mengelola perusahaan yang bergerak di bidang ekspor kuningan, kaligrafi, dan buku agama itu. ''Dia bisa jadi GM termuda di Indonesia. Bahkan, mungkin bisa dikatakan di dunia," kata Syeh Puji saat melantik Ulfa sebagai GM di halaman Ponpes Mifthul Jannah milik Syeh Puji. Meski resmi menjadi GM, Ulfa masih terlihat malu-malu. Saat diwawancarai wartawan, dia lebih banyak diam. Justru sang suami yang banyak memberikan jawaban. ''Insya Allah, segala kepercayaan yang diberikan Syeh kepada saya akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya,'' ujarnya singkat. Hebatnya, meski masih malu-malu, setelah dilantik, dia langsung memberikan sambutan dalam bahasa Inggris. Padahal, dia hanya lulusan sekolah dasar. Syeh Puji menjelaskan bahwa pilihannya jatuh kepada Ulfa karena istri pertamanya, Umi Hanni yang berusia 26, menyatakan tidak sanggup. Hanni lebih menginginkan mengelola dan memimpin Ponpes Miftahul Jannah. Hanni memang ikhlas madunya itu mengelola perusahaan sang suami. Bahkan, dia jugalah yang dulu memilih Ulfa untuk dijadikan istri kedua. Saat itu Hanni sengaja mencarikan istri kedua untuk suaminya, gadis yang masih muda. Pertimbangannya ialah membantu suaminya tirakat. ''Istri pertama saya tidak sanggup. Karena itu, saya dicarikan yang usianya muda,'' ucap peraih tokoh sosial yang dianugerahkan Pemkab Semarang pada 2006 tersebut. Lelaki berusia 43 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya menikahi Ulfa 8 Agustus 2007.
Saudara Kandung Berbagi Istri demi Warisan
Kundar Singh Pundir (kiri) dan saudaranya Amar (kanan) berbagi Indira Devi (tengah) sebagai istri mereka.
Himachal Pradesh, Sabtu-Amar dan Kundan Singh Pundir adalah saudara kandung. Amar bekerja sebagai pemecah batu, sedangkan Kundan, kakaknya, menggarap lahan pertanian sempit warisan orangtua mereka di Himachal Pradesh, India. Dua bersaudara berusia 40-an tahun ini selalu tinggal bersama. Mereka berbagi apa saja, mulai rumah, pekerjaan, bahkan berbagi istri. “Sudah menjadi tradisi kami sejak awal untuk memiliki keluarga dari lima atau 10 orang. Dua bersaudara dengan satu istri,” ungkap Kundan. Praktik seperti ini disebut fraternal polyandry, kakak beradik dari satu keluarga menikah dengan perempuan yang sama. Biasanya, pernikahan seperti ini bermotif tradisi dan ekonomi.
http://wnovriadi.multiply.com
Bagi kebanyakan orang, cara seperti ini memang nyeleneh, namun tidak bagi 200-an orang yang tinggal di desa tersebut. Dan itu pula yang terjadi pada Amar dan Kundan. Desa mereka berada di bibir jurang sebuah bukit setinggi hampir 180 meter. Sebagian besar penduduknya hidup bercocok tanam di lahan sempit. Di wilayah yang keras seperti itu, tak cukup lahan yang bisa diolah atau ditinggali. Jadi, daripada mencari istri sendiri-sendiri dan harus berbagi lahan warisan, kakak beradik seperti mereka kemudian menikah dengan perempuan yang sama. Dengan begitu, tanah warisan tidak terbagi-bagi lagi. Si istri, Indira Devi, mengaku hidup dengan dua suami bukan perkara mudah. “Kami sering bertengkar,” katanya. Sama seperti keluarga lain, pertengkaran mereka biasanya karena masalah duniawi. “Biasanya memang masalah sehari-hari, seperti mengapa kamu tidak melakukan ini atau itu,” bebernya. Satu hal yang selalu mereka setujui bersama adalah punya anak. Dengan Kundan dan Amar, Indira memiliki tiga anak, dua laki-laki dan satu perempuan. Bagaimana dengan kehidupan seks mereka? “Kami membuat shift, bergantian tiap malam. Kalau tidak begitu, tak akan berjalan baik,” kata Kundan. “Agar kehidupan berkeluarga berjalan dengan baik, kami harus melakukannya. Bisa mengatasi halangan dengan baik. Juga mengendalikan hati masing-masing agar tidak terlalu perasa,” tukas Amar. Ketika ditanya ayah biologis setiap anak, Amar dan Kundan mengaku tidak tahu. Anak-anak mereka pun tidak peduli. “Sama saja. Karena ibu dan ayah adalah dewa bagi saya,” kata Sunita Singh Pundir, 17, anak perempuan keluarga itu. Anak pertama dan ketiga Pundir yang laki-laki sepertinya ingin meneruskan tradisi tersebut. “Tentu saja,” kata Sonha, anak tertua. Dia dan adik laki-lakinya mengatakan sudah membicarakan itu dan akan segera menikah dengan perempuan yang sama. Namun tidak demikian dengan Sunita. Dia menegaskan tak ingin meneruskan tradisi itu. “Saya ingin punya satu suami saja,” sahutnya. Hanya, ketika dihadapkan pada cinta dan tradisi, Sunita mengaku memilih tradisi. “Saya tak akan pernah meninggalkan tradisi meski harus mengabaikan cinta. Saya tak akan merendahkan martabat orangtua dan saudara laki-laki,” lanjut Sunita. Biasanya, pernikahan seperti itu sudah diatur dan rata-rata para perempuan di desa itu juga memiliki dua suami. Bahkan ada yang punya tiga atau empat suami, bergantung pada jumlah kakak beradik pria yang dimiliki keluarga yang dia nikahi. Poliandri sebenarnya tindakan melanggar hukum di India, meski secara sosial dapat diterima bagi sebagian masyarakat di sana. Tak ada satupun pejabat pemerintah yang terganggu dengan para penduduk yang melanggar hukum itu. “Sudah terjadi sejak lama. Saudari tiri saya juga punya dua suami, begitu juga dengan ibu tiri saya,” kata Indira. cnn/van
Menikah Di Traktor Ada-ada saja hal untuk mengadakan pernikahan agar terlihat istimewa dan lain daripada yang lain, Seperti pasangan pengantin asal negeri bambu berikut ini. Dalam tradisi pernikahan di Xi’an Cina, kaki calon pengantin wanita gak boleh menyentuh tanah selama perjalanan dari rumah hingga ke tempat upacara pernikahan berlangsung. Seperti yang dijelaskan oleh sang organizer, Fan Yalin, tradisi upacara yang sebenarnya sih mengharuskan si calon pengantin pria menggendong calon mempelai wanita naik ke sebuah mobil. Namun karena pengantin pria ini bekerja sebagai penjual mesin
http://wnovriadi.multiply.com
berat, teman sekerja pengantin pria lalu mempunyai ide menggunakan 2 buah mobil traktor penggali untuk membawa mereka. Jadi deh kedua pengantin beserta ke 4 orang pendamping mempelai dibawa dengan berdiri di alat penggeruk traktor, dimana tentu saja masing-masing traktor membawa mempelai wanita beserta 2 orang pendamping, dan begitu juga mempelai pria dengan ke-2 orang pendampingnya. Seperti yang diberitakan Ananova.com pasangan yang gak disebutkan namanya ini sangat suka dengan acara upacara pernikahan mereka yang gak biasa ini,. Bahkan mereka menggambarkannya sebagai pernikahan yang ‘berbahaya tapi manis’. ”Sangat keren punya taktor pernikahan semacam itu, sangat menarik,” ungkap nona Yang, salah seorang tamu.
Seorang Pria Aneh Menikah Dengan Anjing ! Menarik memang mengenal pribadi seseorang. Apalagi beberapa kasus yang tak lazim. Munculnya fenomena gay dan lesbi mungkin sudah bukan rahasia umum lagi. Namun kebiasan seperti itu di negara kita ini sepertinya masih tabu. Tapi, seiring dengan waktu sifat itu seperti sudah menjadi hal biasa. Lihat saja beberapa penelitian yang dilakukan di Inggris. Jika sebenarnya kita tidak bisa mengatakan bahwa sifat gay atau lesbi itu merupakan suatu penyakit. Pasalnya, dari beberapa penelitian, kedua sifat itu ternyata tidak terlepas dari gen keturunannya. Inilah yang membuktikan jika gay maupun lesbi adalah bukanlah suatu penyakit. Betul memang itu bukan penyakit. Tapi, apapun ceritanya tetap saja itu menyalahi kodrat dari Sang Maha Pencipta. Semuanya tetap dipulangkan kepada keyakinannya masing-masing individu. Nah, jika fenomena gay dan lesbi sudah dianggap biasa. Lantas, bagaimana dengan cerita ini. Pria menikahi anjing. Ha ….ha…. mendengarnya saja mau ketawa. Tetapi inilah yang terjadi, seorang pria asal India menikahi anjing. Kira-kira gimana yah, menikmati malam pertamanya. Dengan menggunakan pakaian adat. Pria tersebut mengucapkan sumpah mati untuk “istrinya” tercinta, yang tak lain adalah seekor anjing. Nggak tahu juga bagaimana perasaan pria itu. Sebenarnya Selvakumar, begitu nama pria itu. Menikahi anjing bukanlah kehendaknya. Ia terpaksa menikahi “pujaannya” ini. Beberapa waktu sebelumnya, ia telah menyiksa dua ekor anjing hingga mati. Setelah itu, ia menderita lumpuh kaki dan tangan. Berbagai ahli kedokteran sudah didatanginya. Tapi, hasilnya nihil. Hingga ia pun ketemu dengan paranormal. Menurut paranormal, ia terkena kutukan dari anjing yang disiksanya. Oleh karena itulah, jalan satu-satunya untuk mengobati sakitnya adalah dengan menikahi seekor anjing. Akhirnya, mau tak mau Selvakumar pun menikahi anjing.
Tetap Menikah Walau Peluru Bersarang Di Kepala Momen pernikahan seharusnya bisa menjadi masa paling indah tak terlupakan. Namun tidak demikian dengan seorang gadis asal Chennai, India, Nirmala Shankar. Ia tetap memutuskan menikah meskipun kondisinya tidak sehat. Maklum saja, di dekat otak kanannya bersarang peluru yang ditembakkan teroris dalam kerusuhan di Mumbai 26 November silam. Ya, Nirmala merupakan salah satu
http://wnovriadi.multiply.com
korban kala teroris memulai aksinya di stasiun Chhatrapati Shivaji Terminus (CST). Nirmala sedang menunggu kedatangan kereta yang akan membawanya pulang ke Chennai, ketika peluru teroris menghantam kepalanya. Setelah menikah, Nirmala memilih berhenti bekerja sebagai staf HRD sebuah perusahaan sekuritas di Mumbai. Ia berencana hidup bersama suaminya, Shankar Narayanan, manajer perusahaan minyak. “Kami bertemu pertama kali 13 September silam. Kami merasa cocok dan merencanakan sebuah pernikahan,” kenang Nirmala. Manusia boleh berencana, tapi tak bisa berbuat apa-apa manakala Tuhan berkehendak lain. Empat hari menjelang pernikahan, insiden itu meletus. Tertembak di kepalanya, Nirmala langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat di Mumbai. Namun kemudian keluarganya memilih memindahkannya ke rumah sakit di Chennai, di bawah pengawasan tim dokter. Meski sakit, Nirmala tetap meyakinkan keluarganya untuk tidak memundurkan jadwal pernikahannya yang akan digelar 30 November. “Saat itu saya bertemu tunangan saya hari beriuktnya, dengan cedera di kepala. Kami memutuskan tidak ada hal yang bisa mengubah rencana kami,” jelasnya. Di hari yang sama, hasil tes menunjukkan adanya pecahan peluru menancap di area otaknya. Dan dokter meminta ia segera melakukan operasi. Namun karena mereka berencana tidak akan menunda pernikahan Nirmala, maka operasi tersebut terpaksa ditunda. Nirmala beruntung, karena luka itu tidak menyebabkan infeksi yang bisa menyebar ke otak. “Saya sedikit takut. Saat itu sedang hujan dan dokter minta saya menjaga kepala kepala tetap. Untungnya semua berjalan dengan rencana,” kenang Shankar. Akhirnya mereka pun menikah. Namun, jadwal berikutnya bukan bulan madu. Nirmala harus kembali ke rumah sakit untuk operasi. Untunglah operasi berjalan lancar dan pecahan peluru bisa diangkat. Kini Nirmala berencana kembali ke Mumbai untuk menjalani pengobatan lebih lanjut. “Mumbai merupakan tempat saya dibesarkan. Itu kota saya dan saya mencintainya,” kata Nirmala.[sry/ais]*rileks
Nekat, Bocah Berusia 6 Dan 7 Tahun Ingin Menikah Siapa bilang kisah cinta dimonopoli orang tua. Sepasang kekasih yang baru berusia enam dan tujuh tahun memutuskan lari dari Hanover-utara Jerman pada malam Tahun Baru untuk menikah di bawah matahari Afrika. Pasangan yang diidentifikasi sebagai Mika dan Anna-Lenna itu terlihat sangat menyayangi masing-masing pasangannya. “Keduanya saling mencaintai dan memutuskan untuk menikah di Afrika. Mereka membawa saksi adik perempuan Anna-Lenna dalam pelariannya,” sebut juru bicara kepolisian Holger Jureczko, Selasa (6/1). Ide “gila” romantis ini berawal ketika Mika yang mengatakan kepada Anna dan adiknya sewaktu dirinya pergi ke Italia ketika keluarganya merayakan pesta malam Tahun Baru bersama. Setelah itu ketiganya mulai merencanakan ide “gilanya”. Namun bukannya sampai di Afrika, pasangan itu hanya berhasil mengelilingi Hanover. Ketiganya ditahan pihak kepolisian setelah meyakinkan bahwa mereka akan sulit mencapai Afrika tanpa uang atau tiket pesawat.
http://wnovriadi.multiply.com
Berciuman Pertama Kalinya Setelah Menikah Claudaniel Fabien dan Melody La Luz bertemu pertama kalinya saat mereka sedang dalam perjalanan ke Uganda karena mengemban tugas atau misi pada tahun 2006 yang lalu. Namun saat itu mereka gak langsung dan gak bisa berkencan. Melody, sebelum bertemu dengan Claudaniel, pernah berjanji untuk tidak berkencan selama 7 tahun, paling gak hingga Juni 2007. Setelah perjalanan di Uganda, keduanya yang tinggal berjauhan - Melody di Chicago dan Claudaniel di Tucsonsaling bertelepon, saling berkunjung dan kemudian mereka menjadi teman. Nah baru deh, setelah Claudaniel dapat kerja di Chicago tahun 2007, keduanya mulai berkencan. Seperti yang diberitakan Ananova.com, Claudaniel pun akhirnya melamar Melody bulan Juli 2008, ketika mereka berada di pantai Miami dengan menuliskan huruf WYMM (Will You Marry Me atau mau gak nikah sama aku) di atas pasir pantai tersebut. Namun yang hebatnya nih, dari mulai perkencanan hingga sebelum pastur mengucapkan kata : Kamu boleh mencium pengantinmu sekarang, gak sekali pun Melody dan Claudaniel berciuman. Itu seperti gak nyata. Itu seperti, diriku yang lain keluar dan mengatakan, percaya deh, kamu sedang menciumnya!, ungkap Claudaniel. Sedangkan buat Melody, ciuman itu seperti sebuah keajaiban. Ciuman itu serasa seperti sebuah pemberian / kado. Ketika kamu menilai sebuah ciuman, ciuman itu menjadi sesuatu yang berharga. Adapun alasan keduanya berjanji untuk tidak saling berciuman hingga mereka resmi menjadi suami istri karena Melody adalah seorang guru yang mengajar kursus tentang pematangan disiplin diri di sekolah-sekolah dan ingin mempraktekkan apa yang mereka ajarkan.
Pria Jepang Izin Menikahi Tokoh Komik Dengan tiga metakomik yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia ini, Scott McCloud mengukuhkan kesahihan bahasa komik, dengan bahasa komik itu sendiri. TOKYO, JUMAT — Seorang pria Jepang telah memperoleh dukungan ratusan orang dalam kampanye bagi legalisasi perkawinan antara manusia dan tokoh-tokoh kartun dengan menyatakan dirinya merasa lebih tenteram berada di "dunia dua dimensi". Buku-buku komik sangat populer di pesohor atau bahkan simbol seks. karena banyak orang muda Jepang hidup.
Jepang, dengan beberapa tokoh fiksi menjadi Sebaliknya, angka perkawinan semakin menurun mengalami kesulitan menemukan pasangan
Taichi Takaashita meluncurkan petisi tanda tangan untuk diajukan kepada tentang pernikahan dengan tokoh-tokoh mengumpulkan lebih dari 1.000 tanda
online yang bertujuan menghimpuan sejuta pemerintah agar membuat undang-undang kartun. Dalam sepekan dia telah berhasil tangan melalui internet.
"Saya tidak lagi tertarik pada tiga dimensi. Saya bahkan akan menjadi penduduk dunia dua dimensi," tulisnya, seperti dilansir AFP, Jumat (31/10). "Namun, itu tampaknya tak mungkin terwujud dengan teknologi saat ini. Karena itu, paling tidak, apakah suatu hal yang mungkin melegalisasi perkawinan dengan tokoh dua dimensi?"
http://wnovriadi.multiply.com
Untuk menyelaraskan keinginannya menjadi dua dimensi, ia tidak memberikan rincian lengkap identitas dirinya sehingga orang tak mungkin menghubunginya untuk memberikan penjelasan jika kampanyenya serius atau hanya di bibir saja. Namun, beberapa orang yang menandatangani petisi itu merupakan pengikutnya yang setia. "Sejak lama saya hanya bisa jatuh cinta kepada orang dua dimensi dan saat ini saya telah memiliki seorang yang betul-betul saya cintai," tulis salah seorang dari mereka. "Bahkan, sekalipun dia fiksional, dia masih bisa mencintai seseorang. Saya ingin mendapatkan persetujuan resmi bagi sistem ini dengan cara apa pun," tulis orang itu. Bersikap keterlaluan Para penggemar buku komik Jepang atau manga kadang-kadang memang bertindak keterlaluan. Pada awal bulan ini seorang wanita yang ketagihan manga menyampaikan pesan online untuk membunuh orangtuanya lantaran telah meminta si pecandu berat manga itu agar membuang buku-buku komiknya yang memenuhi tiga ruangan rumahnya. Perdana Menteri Taro Aso juga penggemar berat manga. Belum lama ini dia mengeluh bahwa dirinya terlalu sibuk sehingga tak dapat membaca buku komik sejak menjadi perdana menteri.
Cinta itu Buta - Usia Bukan Penghalang Seperti banyak pepatah yang sering kita dengar, bahwa cinta itu buta dan tidak mengenal yang namanya perbedaan usia, perbedaan ras, dan lain sebagainya, karena cinta itu adalah perasaan sayang yang tulus dan suci dari satu insan kepada insan lainnya. biasanya jika seorang wanita muda dinikahi oleh pria berumur, kita bisa berfikir "wah mungkin ingin hartanya saja" namun bagaimana kalau sebaliknya?? seperti pada kisah di bawah ini yang akan kita bahas.. ini adalah fakta dan bukti betapa cinta itu buta dan tidak mengenal perbedaan usia.. Seorang Nenek berusia 106 Tahun menikahi Pria berusia 37 tahun!!!
Pasangan Beda Usia : Wook Kundur (106 Tahun) Dinikahi Oleh Mohd Nor (37 Tahun) Walaupun beda umur mereka sangat sangat jauh.. yaitu 69 tahun namun itu tidak menjadi penghalang bagi mereka, awalnya Wook Kundur meminta Mohd Nor untuk menikahinya adalah untuk menghindari fitnah dari orang kampung karena saat itu Mohd Nor Tinggal satu rumah dengan Wook Kundur Ingin tahu rahasia ranjang pengantin mereka?? nah menurut kabar, Wook kundur masih bisa melayani kebutuhan biologis pasangannya itu dengan sebisanya, namun wook kundur juga tidak melarang mohd nor untuk menikah lagi dengan wanita yang lebih muda.
http://wnovriadi.multiply.com
Pernikahan Diatas Bambu Diatas Kolam Pernikahan ketiga pasangan ini memang lebih istimewa dan menantang dibanding pernikahan biasa. Gimana gak ya. Bayangin aja. Saat menikah berbarengan, ke tiga pasangan yang semuanya adalah anggota klub rafting dengan single bambu itu malah merayakan pernikahan mereka dengan memperlihatkan keahlian mereka di sungai Xiangjiang, kota Zunyi di provinsi Guizhou. Sebagai anggota klub rafting dengan single bambu, ketiga pasangan itu pastinya menarik perhatian para penduduk. Apalagi saat masing-masing pasangan pengantin - yang pastinya memakai baju pengantin berdiri di 2 batang bambu yang diikat satu sama lain, dimana setiap pengantin berdiri di salah satu bambu guna menjaga keseimbangan. Olah raga rafting dengan bambu ini sendiri meliputi balapan di sungai sementara mencoba menyeimbangkan diri di atas bamboo yang berdiameter 20 cm. "Mereka bisa duduk atau berdiri di atas bambu dan mereka bisa balapan dan berkompetisi dalam misi atau lomba yang lain menggunakan sebatang bambu yang tipis," ujar jubir klub itu. Adapun menurut pegawai bidang olah raga kota Zunyi, acara itu merupakan usaha untuk mempromosikan olah raga yang termasuk baru itu dan tentu saja sih harapannya bisa jadi olah raga yang populer di berbagai kota.
Ada-Ada Saja Seorang Gadis Menikah Dengan Kodok Pernikahan ‘ajaib’ terjadi di desa Pallipudpet, Tamil Nadu, India. Tradisi yang disebut Pongal ini menikahkan gadis bau kencur dengan seekor kodok. Tahun ini, Vigneswari dan Masiakanni, dua bocah 7 tahun didapuk menjadi mempelai wanita. Mereka mengenakan sari, pakaian tradisional India, dan beragam perhiasan. Sedangkan mempelai pria alias si kodok, diikat di sebuah tongkat panjang yang sudah dihiasi bunga. Keduanya dibawa ke kuil yang berbeda, untuk menyiasati banyaknya massa yang mengantarkan mereka. Selama upacara pernikahan, pendeta Hindu yang memimpin doa, tak lupa memegang tangan kedua mempelai. Setelah upacara sakral tersebut usai, keduanya pun resmi menjadi pasangan suami istri. Pongal berakar pada kisah saat Dewa Siwa mengubah diri menjadi kodok, akibat cekcok Parvati, istrinya. Parvati menangis seharian, dan penyakit misterius pun mewabah. Parvati minta warga desa mencari Siwa dan memintanya menikah dengan seorang bocah. Parvati lah yang menjadi bocah itu. Setelah mereka menikah, wabah pun hilang. “Gadis dipilih yang belum puber dan orangtuanya yang biasanya minta. Tak jarang si bocah dipaksa menyelamatkan desa dari bencana,” ujar Dominic Bosco, salah satu pengunjung dari Tamil. Pemerintah pun gerah, karena praktik ini melanggar UU. Pemerintah bahkan mengirimkan tim berbagai disiplin untuk membujuk warga desa agar meninggalkan tradisi ini. Bagi Vigneswari dan Masiakanni, pernikahan tak perlu dipersoalkan, karena usai upacara sang kodok tak perlu dicium, tetapi dilepas di kolam.
http://wnovriadi.multiply.com
Pinguin Menikah Tidak hanya manusia saja melakukan sumpah pernikahan serta acara resepsi pernikahan, penguin juga melakukannya. Seperti yang dikutip dari ananova, salah satu akuarium di Cina menggelar upacara pernikahan untuk dua ekor penguinnya yang telah memasuki masa kawin. Di telaga timur Wuhan, Cina, direncanakan. Pengantin pria wanitanya Little Beauty, telah disediakan oleh staff
acara pernikahan kedua penguin ini bernama Little Brat dengan pengantin mengenakan pakaian pengantin yang akuarium.
Pengantin pria menggunakan dasi pengantin wanita mengenakan ruang pernikahan yang terbuat lagu pernikahan.
kupu-kupu berwarna merah, dan gaun merah. Saat mereka melangkah ke dari es, mereka diiringi dengan alunan
Dan pada saat resepsi berlangsung, pasangan penguin yang saling mencintai ini menikmati hidangan kesukaannya, yakni ikan segar.
Unik, Upacara Adat Perkawinan Suku Using ! Banyuwangi - Ada yang menarik dari upacara adat perkawinan Suku Using di Banyuwangi. Nama dari upacara adat ini dinamakan Perang Bangkat. Upacara sarat makna dari filosofi perkawinan, sebelum kedua mempelai resmi menjadi pasangan suami istri. Dinamakan Perang Bangkat, lantaran prosesi yang penuh petuah ini selama berlangsung layaknya sebuah perang. Namun bukan perang fisik. Melainkan perang argumentasi yang dikemas dengan sebuah drama antara pihak mempelai laki-laki (Raja) dan pihak mempelai wanita (Ratu). Sekali terlihat kedua belah pihak yang dipisahkan selembar kain itu mengadu pusaka masing-masing. Pusaka diambil dari perbekalan, syarat yang diminta pihak Ratu. Misalnya, ayam, sendok sayur (bahasa usingnya irus.red), bantal guling yang dibungkus dan diikat menjadi satu dengan tikar. Serta sebutir telur ayam kampung, 1 buah kelapa, setandan pisang. Selain itu seperangkat alat menginang atau disebut juga wanci kinangan. Beras kuning dan beberapa syarat lainnya. Uniknya, dari adu pusaka itu menjadi sebuah pertanda rumah tangga calon pengantin. Jadi untuk meminang Ratu. Raja yang diwakili oleh salah seorang dari dua tetua adat yang memimpin upacara kuno ini. Harus menunjukkan sebagai pria yang bertanggung jawab untuk memikat hati pihak si ratu. Serta dapat membuktikan pria yang bijak dengan menunjukkan kemampuan untuk menerjemahkan arti yang terkandung dalam satu persatu, dari tiap perbekalan syarat yang ditetapkan. “Semua bekal itu memili makna atau petuah bijak yang harus diperhatikan secara seksama sebagai modal dalam mengarungi hidup berumah tangga,” jelas Sanawi (65), pemangkut adat using setempat saat ditemui seusai memimpin upacara Perang Bangkat bersama rekannya sesama pemangku adat Using, Sapuan, Kamis (28/1/2009).
http://wnovriadi.multiply.com
Bagi suku Using, perang Bangkat ini wajib dilakukan jika calon mempelai merupakan anak sulung berjodoh dengan anak sulung. Dan anak bungsu berjodoh dengan anak bungsu. Serta anak bungsu berjodoh dengan anak sulung, demikian sebaliknya. Rangkaian acara adat kuno tersebut seperti yang berlangsung di rumah salah seorang warga di Dusun Gombol Desa Benelan Kidul Kecamatan Singojuruh. Sementara sepasang calon pengantin, Siti Nurul Aini (19), perempuan setempat. Dan Suhairi (36), laki-laki asal Desa Kraksan, Probolinggo, tengah menjalani upacara kuno suku Using ini. Mereka merupakan anak sulung di keluarga masing-masing. Namun Perang Bangkat itu hanya sebatas formalitas belaka sebelum penghulu dari Kantor Urusan Agama menikahkan calon pengantin secara resmi. Meski begitu Suku Using Banyuwangi sangat menjunjung nilai luhur yang terkandung dari upacara tersebut. Namun yang paling ditunggu oleh warga yang menyaksikan dan mengikuti tradisi ini. Saat beras kuning bercampur uang koin dilempar diakhir acara. Tanpa dikomando warga langsung memperebutkannya. Terutama bagi mereka yang belum memiliki jodoh. sebab uang-uang koin itu dipercaya dapat menjadi lantaran bertemu dengan jodoh masing-masing. Percaya atau tidak, tak perlu dipersoalkan. Sebab inilah salah satu kearifan tradisonal dari suku yang masih lestari di Negeri tercinta ini
Bagaimana…. ?? Ingin KAWIN …???? Yang aneh ya …….!!!!!
http://wnovriadi.multiply.com