PerlindunganKonsumendalam Perspektif Undang-undangPerlindunganKonsumendan Hukum Islam
Eirra Pane DosenFakultasSyariahIAIN RadenIntanBandarLampung
KllaKu\ci:
perI indunganlansumen,huhlm Islam
I.
PENDAHULUATI Dalamkegiata! pasar,pelakuusahadankonsumen(penakai barangataujasa) sarna-salurmempunyai kebutuhandan kepentingan.Kep€ntinganpelaku usaha adalahmemperolehlaba dad transaksidengankonsumen,sedaagkankepentingan konsumenadalah memperolehkepuasandari segi harga drn mutu barang yang diberikanpelakuusaha. fi
PRANATAHAKUM yol.2 No.I - Jonuari2007
Sangatbanyak peluang dalam menjadikankonsumensebagaisasaraneksploitasr pelakuusahayangsecarasosialdanekonomimemilikiposisilebihkuat.Olehkarena konsumendiperlukanadanya itu, dalam rangkamelindungi atau memberdayakan hukum yang jelas sehingga konsumenbenar-benardapat dilindungi dan diberdayakan. Pada hakekatnya. usaha melahirkan hukum perlindungan konsumen (cohsutuersprotection) sudah lamadilakukannamunseczuakonkrit baru terealisasi danmenggema denganjelas setelahkeluamyasebuahresolusiPerserikatan BangsaBangsa(PBB)tahun1985tentangPedoman PerlindunganKonsumen(Guedelinesfot ConsumelProlection).denganpedomantercebutPBB menghimbauseluruhnegara di dunia agar memberlakukan,memeliharadan memperkuathak-hak yang (pemakai semestinya diperoleholehpan konsumen barangdanjasa). pemerintah Kebijakan dalambidangekonomiberpengaruh besarterhadap berjalannyaroda aktivitasperekonomian suatunegam-Sepertidi negarayang menganutsistemekonomikapitalisliberal dan negarayang bersistemekonomr sosialismeatau gabungan/modifikasi dari kedua sistemini, tetap menggiring konsumendalarnkondisiyang memprihatinkan dan nasibkonsumentetaptidak meneffu,
Di Indonesiadikenalsebagainegarahukumyangmenganutsistemekonomi (UUD 1945Pasal33ayat1),namunnasibkonsumen bersama atasasaskekeluargaan belumterjamin.I Ial ini disebabkanpadakenyataannya bahwanegaralebihcenderung padasistemekonomikapitalisme. cerminanburuknyanasibkonsumendan Sebagai sebagaikompensasi dari sistemdan keadilanekonomiyang berjalanselamarm, pemerintahRepublik Indonesiatelah mengeluarkan yaitu dua undang-undang, Undang-undang RepublikIndonesiaNomor 5 tahun1999tentangLaranganPnktek MonopolidanPersaingan UsahaTidakSehatyangdiundangkan tanggal5Maret1999 danUndang-Undang RepublikIndonesia Nomor8 taiun 1999tentangPerlindungan yangdiundangkan Konsumen tanggal20April 1999. Walaupun undang-undangkhusus tentang perlindungankonsumen telah terealisasidengan keluamya Undang-UndangRepublik IndonesiaNomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, namun demikian masih banyakterdapatpelanggara[hak konsumenyarg belumtertanganisecaraserius. Sebagaicontoh kasusAjinomoto yang berlabelhalal temyata menggunakan enzi'l\ procine yang berasal dari babi pada Januari 2001. PerlindungonKon'unen dalan PercpeklifUhdms-undan&....(EtinaPane) 6r
BerdasarkanlaporanYayasanLembagaKonsumenlndonesiapadatahun2000untuk sepuluhbesarkomoditas,terdapat639pengaduan dari berbagaikomoditas,sepert telepor (122 kasus),perumahan(121 kasus),listrik (109 kasus),perbankan(87 kasus),PDAM (51kasus), elektronik(36kasus)dan/easing(22kasus). Sedangkan kasusyang terungkap padaakhir bulan Desember2005 yaitu penyalahgunaanbahan kimia berbahayapada bahan makanansepeni formalin, boraksdanrodamin-B(zatpewama).BadanPengawas ObatdanMakanan(BPOM) zu menyatakan sekitar56persendari700sampelmakanan yangdiambilmengandun formalin.Sarnpeldianbil dariprodukmakanan di PulauJawa.SulawesiSelatan dan Lampungpadaawal bulan Desember2005. Bahan-bahan kimia tersebutbukan merupakanbaian tarnbahanpaI'gan(food additive). Dimana di dalam Peraturan Mcnteri Kesehatan zu No.722,Men.Kes/Per,4Xl88, formalin dinyatakandilarang untuk dipergunakan dalarnmakananmaupunminumankarenamembahayaka kcsehatan. Jika temyalafonnalin dikonsumsisecaraterusmenerusdalamjangka waktu lama, mengkonsumsimakanan yang mengandungformalin dapat mcnyebabkan kerusakan organ-organ vitalmanusia danmenyebabkan kanlcr. Dapat dibayangkanbagaimanab€rbahayanya penggunaanbahan kimra jika tersebut dikonsumsioleh manusia.Di manapadadasamyapenggunaan bahan kimia di dalam bahan makanantersebutdisebabkankarena pelaku usaha menginginkankeuntuDgan dari produknya.Formalindigunakanuntuk membua (sepertitahu, produkmakanan ikan,ayampotong)awettidakcepatbusukataurusak boraksdigunakansupayabaksomenjadiawet dan kenyal,rodamin-Bdigunakan unlukmemberiwamaprodukmenjadimenarikdanscgar.Bcrdasarkan pemantauan banyakjugapclakuusahatidak mcngetahui bahankimiayangdipergunakan untuk produknya sangat berbahaya.Semua dilakukan semata-matakarena ingin mendapatkan keuntungan. Jika dilihat dari perspektiflain, sepertikonsumendi lndonesia,terdapa kelcmahan-kelemahan dari parakonsumen.Kelemahan-kelemahan tersebutdapat dilihatdengan latarbelakang Dalamberhadapa ckonomis,sosial,politisdanbudayadenganpclakuusaha,kelemahantcrk-tahuarpadakualifikasibuang (consume ignoranc e) karenakemajuan teknoiogi,berkembangnya asasstandarkonlrakdengan (persyaratan pada klausulaeksonerasi sebutberkisar kebodohan atauketidasepiha 62 PRANATAHUKUM val. 2 No. I - Januari 2007
oleh pelaku usaha dan kelemalan konsumen dalam hal tawar menawar ekonomis, sosialda.nedukasionalsehinggameletaklanposisikonsumenpadakondisi takeit or leaveit (jika sukadiambiidanjikatidak sukaditinggalkan). Fenomenayang ada di lapangan dimana tidak terdapatnyaperlindungan secara maksimal bagi konsumentelah menimbulkan berbagaipemikiran. Salah satunya timbul kajian dari parapemikir Islam. Dimana denganmajunyakajian parapemikir Islam tentang ekonomi, dianggap perlu adanya kajian mengenai hukurn
perlindungankonsumen.Menilik pada khazaaahhukum tentangperlindungan konsumendalarnsyari'atIslam,baik dariprodukteks-teksal-Qurandanal-Hadits, maupundari produkfikif Islam,dapatdijadikanpedomanperlindungan konsumen kontemporerkarenakeunggulandan ciri khas hukum ekonomi Islam dalam melindungi hak konsumenkarena nampaknyasebagianbesar nash-nashsyara' tentangmu'amalahlebih tertuju pada usahamenghindarkan segalakezaliman terhadap keduabelah pihak,konsumen danpelakuusaha. Di dalamhukumekononriIslam,masalah perlindungan konsumen setidaknya untuk membuktikanscbuahprinsip hukum yang berasaldari sebuahhadits yatu artinya . "Tidak bolehatla tindakanbahaya(rugi) tlan membahayakan (merugikan) d.tlamIslam" (HP..Atnt\ad,Ibnu Majah,al-Hakim,al-DaruquthnidariAbu Sa'aidalKJrudhi).Mensikapiperkembangan teknologiyang dapatmerugikankonsumcrr, diperlukanadanyapembahasan perlindungan yangkomprehensif konsumen dalam berbagaiperspektil II.
PEMBAIIASAN Hukum merupakanaturandan normayang mengahrrperilaku manusiabiasaSecaraterminologi umum,hukum adalahhimpunanperaturanyang berisi perintah danlaranganyangmengurustatatertib suatumasyarakatdankarenaitu harusditaati oleh masyarakatdan karenaitu harus ditaati oleh masyarakat.Sedangkandalam istilah Islam, hukum merupakantitah Allah SWT yang berhubungan dengan perbuatanmanusiayang sudahmuksallafdalamhal tuntutanmelakukansesuatuatau meninggalkannya (seperti wajib, sunnah, haram dan maktuh) atau kebebasan per}J^)at2J\ (mubah)atau dalambentukpemyataansahdantidaknyasuatuperbuatan. Pe ibdunsanKo^r mendalan PsspektifUndang-1tndanE.....(binaPane) 63
sehingga tercapaikeadilan.Di sampingitu hukumjuga benujuanmelindungipihak yanglemahdai yangkuat. Beberapa istilahyangmunculdewasaini yangberhubungan dcnganekonomi dapatdiperjelassebagaiberikut: hukumbisnislebih khususdari hukumekonomi karenatertuju pada usahakomersialdan interaksiantar pelakunyayaitu yang berkaitaf denganekonomi perusahaan(micro economic).Sedangkanhukum ekonorni(economic1aw)adalahhukumyang berkaitandenganberbagaiaktivitas ekonomi-Dengandcmikianhukumekonomimencakupruanglingkupyangsangat luas,sepertihukumpublik berupahukumpidana.hukumadministrasi negaradan hukumprivat (perdata)dimanatermasukdi dalamnyahukumdagangdan hukum bisnis. Adapunsumberhukum ekonomipositif adalahperundang-undangan yang meliputi UUD 1945,Ketetapan MPR, Undang-Undang, PeraturanPemerintah KeputusanPresidensampaidenganSuratKeputusanBersamadan SuratEdaran tertentu,perjanjian(kontrak),traktat,jurisprudensidan kebiasaan.Sedangka sumberhukumekonomilslam secaraberurutanadalahal-Quan. al-Hadist,tjma' Ulatna danIjtihad ^t^n Qias. Ijtihad yang selalubersandarpadarxaqashidsyari'ah mempunyairuanglingkup yang sangatluas dalanrmekanismepcnalaranhukum Islam. Secaraun'rum. ekonomilslambersumberpada al-QurandansunnahRasulullah SAW sebagailandasan hidupkaummuslirnin,sedangkan tujuannyaseiringdengan padaAllah tigamisi yaitumembangun ekonomidi bumi (QS.Hud : 6l), beribadah melaluikegiatanekononi ataral- ubudiyafr(QS.al-Dzariyat:56) danmemimpin perekonomian negaraat^r duniaalallal-khilafa,(QS.Al-Baqarah: 30). (a) Terdapat al-lman beberapaprinsip dasarekonomiIslamyaitu atauekonomi ketuhanandimanaaqidahmerupakandasarpertama,sebagaitolak sentraldalam pemikiranseorang nruslimdandengarny a pulascorang muslimataupemikirmuslim (b) dasarkhilafah, akan menemukan ruang lingkup aqidahyang dipercayainya. dengandasarini dimaksudkan manusiaharusmembangun bumi, manusiamemiliki hartasebagai wakildariAllahdanmanusiaberhakmemilikiataurnenggunakan harta sesuaidengankedudukansebagaiwakil karenapemilikanadalahnotivasi utama untuk pcngembangandan produksi. (c) dasar keadilan dan keseimbanga (equibliriun), dimanakeadilanmerupakanisi pokok dari naqashid syari'ah yangdimaksudadalahkeseimbangankebutuhan sedangkan keseimbangan materi d a n r o h a n i , k e s ei m b a n g a n a n t a r a k e p e n t i n g a n i n d i v i d u 64 PRANATAHAKUM vol.2 Na. I -Jan ari 2007
(al-fard) dar.pvblik ('arz), juga seimbangantara sikapberlebih-lebihandan sikap terlalu bakhil dalam hal konsumsi atau pemakaianharta- Kiususnya dalam hal perlindungankonsumenmerupakankajianda hukumbisnis,dasarhukumnyadiatur dalamUndang-Undang8 TahunI 999mengenaiPerlindunganKonsumen.Konsumen diungkapkansebagaiconsumersbydelinition includeusall. Undang-undangperlindunganKonsumenNomor 8 Tahun1999Bab I, PasalI nomor 2 mendifinisikankonsumensebagai"setiap orangpemakaibarangataujasa yangtersediadalammasyarakat,baik bagi kepentingandiri sendiri,keluarga,orang lain, maupun makhluk yang lain dan tidak untuk diperdagangkan".Sedargkan konsurnensesuaidenganprinsip-prinsipumumperlindungankonsumendalamIslam yaitu "setiaporang,kelompokataubadanhukumpemakaisuatuhartabendaataujasa karenaadanya hak yang sah,baik ia dipakai unfirk pemakaianakhir ataupunurltuk prosesproduksiselanjutnya". Hak sinonim denganmilik, kewenangan,kekuasaanrmtuk betbuat sesuatu karena telah ditenhrkan oleh undang-undangatau aturan dan lain sebagainya. Sedangkanmenurutistilah hukum umum,hak adalahkekuasaanuntuk melakukan sesuatukarcna telah ditentukan oleh undang-undangatau peraturaolain. Dalam bahasaArab, hak s€pertiketetapanyang pasti, penjelasan,kebenararljatah atau bagian,hakikat dan kewajiban.Hak mempakansuahrsifat kekhususan(eksklusif) dimanadengannyasyara' menetapkansuatukekuasaan(otoritas) bagi pen liknya ataukewajibanatasobyeknyaTerdapatbeberapasegiyang dapatdijadikansebagaiperisaibagi perlindungan konsumenyaitu: a. Dalam Islarn dikenal sebuahprinsip hukum publik yang berbunyi bahwa hukum publik adalahsalah satudari hukum-hukumAllah SWT. Prinsip ini berkaita[ denganhukum pidana dan semuahukum yang berkaitandengan pelanggaranumum.Hukum publik ini harusditegakkanolehparapemerintah walaupun dengan tidak adanya tuntutan dari rakyat, kalau demikian pemerintahadalahpengawaslangsungdaripelaksanaan hukumpublik ini. b. Apabila terbenhukepentinganantarahak publik denganhak individu, maka hak publik lebih diprioritaskan karena ia adalah hak allah. Dalam hal ini konsumenpadaumumnyaadalahpihakpublik. Pe indunsanKorcmen dalan Petspekif Undans-undars. ..(Etina Pane) 65
c. Seseorang tidak dapatmenggunakan haknyasecarasemena-mena.Tindakan monopoli dan pelanggarandalam kehidupan bertetanggaatau pelanggaran terhadaplingkunganmerupakansalahsatucontohdari penggunaansemena-mena terhadaphak.Dimanabanyakpelakuusahayangtidak memperdulikankerusakan lingkunganakibat limbahpabriknya d. Hak manusiayang ditetapkanoleh syara'tidak boleh digugurkan,seperti hak pembeli dalam ta saksi khiyal al-ru'yah sebeh)mmelihat barangyang akan dibeli,haksyz/ al sebelumterjadiakadjualbeli karenahakini belumterjadi.Hal ini jelas dapat mengatasikaidah kontrak standardimana dalam Islam suatu pe{anjiantidakbisadilegalkanbegitusajasecarasepihak,namunharusberada dalamkoridorhukumsyara'. e. Adanyahakperlindunganlingkunganyangdikembangkandari ll uquqal- irtifaqI Terdapatnyasanksi-sanksihukum yang tegas akibat pemakaian hak secara sewenang-wenang. Berbagaikemungkinan terhadappenyalahgunaan kelemahanyang dimiliki oleh konsumendapat terjadi ketika sebelumtransaksijual beli berlangsung (pratransaksi) itu sendiri berupaiklanataupromosiyangtidakbcnar,ketikatransaksi berlangsung sedang berlangsung dengzLn caratipumuslihatdanketikatransaksitclah dimana prilaku usahatidak tahu menahudengankerugianyang ditanggung konsumen. Di dalam proses pratransaksi,perlindunganyarg dapat dilakukan adalah perlindungandari pemalsuandan informasitidak benar,perlindunganterhadaphak terhadapkearnananprodukdan pilih dan nilai tukar tidak wajaq perlindungan perlindungan pemakaian ukurtidaktepat,hakmendapa dari alat lingkungansehat, perlindungan daripenyalahgunaan keadaan dan sengketa, advokasidanpenyelesaian hakmendapatgantirugi akibatnegatifproduk perekonomianumumnyadankhususnyadi danperkembangan Pembangunan nasionaltelahmenghasilkan berbagaivariasi danperdagangan bidangperindustrian ba&ng dar/atau jasa yang dapat dikonsumsi. Di samping itu, globalisasi dan dan perdagangan bebasyang didukungoleh kemajuanteknologitelekomunikasi jasa gerak barang dan/atau arus tmnsaksi informatika telah memperluasruang melintasi batas-batasjasa yang ditawarkanbervariasi baik produksi luar nege maupunproduksidalamnegei. 66 PRANATAHURUM vol.2 No. l-Januori2007
Kondisi yang dcmikian pada satu pihak mempunyaimanfaatbagi konsumen karena kebutuhan konsumcn akan barang dan atau jasa yang diinginkan dapat terpcnuii serta scmakin terbuka lebar kcbebasanuntuk mernilih aneka.jenisdan kualitasbarangdar/ataujasascsuaidcngankeinginandankemarnputnkorsumen.l)i sisi lain kondisi dan fcnomcna tcrsebut di atas dapat mcngakibatkankedudukan pelaku usahadan konsumenmenjadi tidak scimbangdan konsumenbcrada pada posisi yang lemah- Konsurnen menjadi obyck aktilitas bisnis untuk rncritup keuntunganyang sebesar-besamya oleh pelaku usaha melalui kiat promisi. cirra penjualansertapcnerapanpcrjanjianstardaryangmcrugikankonsurncn. Faktor ulama yang rncnjadi kelemahanadalah tingkat kesadarankonsurlel akan haknyamasih rendah.Hal ini lcrutamadiscbabkanoleh rendahny.a pcndidikru konsumen.Oleh karcna itu, undang-undangperlindurgan konsunrcndilntksudlaD menjadi landasanhukum, yang kuat bagi pcmcrintah dan ienrbasl pcrlindungan konsumenswadayamasyarakatuntuk mclakukanupayapcmberd:ryaankonslrmen melaluipcmbinaandanpendidikankonsumcn Upayapemberdayaan ini pentingkarenatidak mudahmcngharapkan kcsadaran pelaku usahayang pada dasamyaprinsip ekonomi pcliku usarha{dalah nlendrpat keuntunganyang semaksimaln]ungkin dcnganmodal seminimalmungkin. Prinsip ini sangatpotensialmcrugikankepentingankonsumenbaik sccaralangsungmaupun tidak langsung. Atas dasar kondisi sebagaimanadipaparkandi atas, perlu upaya pcnbcrdayaan konsumen melalui penelitian yang dapat melihat kcberadazrnkonsumcn untuk mendapatkanbagaimanaseharusnyaperlindungankepentingankonsuntensccara integratifdankomprehcnsifscrladapatditerapkansccaracfektifdi masyarakdt. Dalam realitasnya,bisnis baik sebagaiaktivitas maupunsebagaientiiastclah ada dalam sistem dan strukturnyayang baku. Bisnis berjalansebagaiproscsyang telah menjadi kcgiatan manusia sebagaiindividu atau masyaratatunluk mencarr keuntungandan memcnuhi keinginan dan kebutuhanhidupnya. Sedangkanetika sebagaiilmu yang berisi patokan-palokanmengcnaiapa-apayang bcnaratausalah, yang baik atau buruk yang bermanfaatatautidak bermanfaal.I)alam kenyataanilu. bisnisdan etika dipahamisebagaiduahalyang tcrpisahbahkantidak adakaitan.Jika pun ada malah dipandang sebagai hubungan negatif dimana praktek Pctlindunson Konsuncn dalan Petspktf Undans- ndans.....(ErinuPane) 67
bisnismerupakankegialanyang bertujuanmencapailaba yang sebesar-bcsarn dalamsituasipelsaingan bebas. Para pelaku bisnis memiliki kecenderungan untuk melakukanbenturan kcpentingandengan saling menghalalkancara dalam rangka memperoleh keuntungan sebanyak mungkin. Benturan kcpcntingan ini mcmbutuhkan perlindunganhukum yang memadaibagi pihak yang lemah. Unda,rg-undau Pcrlindungan Konsumcnmencobamengantisipasi kondisiini denganmemberikan rambu-rambu berupahakdankewajibanantarakonsumen danpelakuusahatennasuk di dalamnyabagaimana etika dalammengada-kan hubunganantarakonsumendan nr^.]'!.cn
tPrcPh"r
yangdikehendaki Sebagaimana dalamPasal2Undang-Undang Nomor8'tahun1999 yangmenyebutkan bahwaperlindungan konsumenberdasarkar manfaat,keadilan keseimbangan, keamanandan keselamatan konsumenserta kepastianhukum. Perlindungan konsumendiselenggarakan sebagaiusahabersamaberdasarkan asasasasyang relcvandalarnpembangunan nasional. pandangan Dalam filosofis.asas-asas ini dimaksudkan untuk mcmberikan pcrlindunganbagi sctiap konsumen.dimana undang-undang pcrlindungan konsumcnini harus memberikanmanfaatsebesar-besamya bagi kcpcntingan konsumcndanpclakuusahasecarakeseluruhan. Adanyapafiisipasiseluruhrakyat dapatdiwujudkansecaramaksimaldanmemberikan kcsempatan kepadakonsumen dan pelakuusahauntukmemperoleh haknyadan mclakukankewajibannya secara adil. Hal ini dimaksudkan untuk mcmberikankeseimbangan antarakepentingan konsumenpelakuusahadan pemerintah dalamarti mate il ataupunspirituil dan membekan jaminan alas kcarnanandan keselamatan kepadakonsumendalam penggunaan pemakaian danpcmanfaatan barangdar/ataujasayangdikonsumsi atau digunakan.Unhrk itu baik pelaku maupun konsumenmentaati hukum dan memperolehkeadilandalam penyelenggaraal konsumensertanegaramcnjamin kepatian hukumtersebut. Dalamkerangka Islam,etikaperludidasaripadanilai-nilaiyangdikandungal ayatdanhaditsNabiyangdapatdijadikanpijakan Qur'andanhaditsNabi.Beberapa "Perhatikan etikadiantaranya: perdagangan, olehmusekalian sesungguhnyadi duma perdagangar itu adasembilan pinturizki" (HR.Almad) dadsepuluh 68 PRANATAHUKUM ro|2 No. 1 Jmua,i 2007
"Hai orang yang berirnan,janganlahkamu saling memakal harta sesamamu denganjalanbathil, kecualidenganjalan pemiagaanyangberlakudengansalingsuka samasukadi antarakamu.Janganlahkamumembunuhdirimu, sesungguhnya Allah penyayang (An maha kepadamu-" Nisaa': 29) Dalamhal perlindungandari pemalsuandan informasi yangtidakbcnar, Undang-undangPerlindunganKonsumensudahmemberikankoridor mengenaihal ini. Sebagairnana disebutkanbahwa pelaku usahayang mengiklankanprodr.rknya dengan memberikan informasi yang tidak jelas, mengelabui konsumen dan melanggar etika-Terlebihlagidi dalammasyarakat lndonesiayang mayoritas muslim pencantuman adanya produk halal di dalamkemasanmerupalan hal yang mutlak. Termasukdi dalamnyamengenai produk yang dita\arkan menyatakanbarang dar/ataujasatersebutseolah-olahtidak mengandung cacattcrsembunyi. Sebelummembeli,seseorang konsumen tentuakanmencariinformasitentang berbagaiaspekdari suatubarangatauproduk.Kelengkapan suatuinformasi,daya tarik dankelebihansuatubarangalauprodukmenjadi faktor yangsangatmenentukan bagikonsumenuntuk menentukanpilihannya.Olehkarenaitu, informasimerupakan hal pokok yang dibutubkan oleh konsumen.Perkembanganp€makaianalaFalat promosicanggihmeletakkankonsumenpadakondisi rawan.Ada ketidakmampuan konsumen menyeleksiinformasiakibatkemajuanteknologidankeragaman produk yangdipasarkan, sehingga halini dapatsajadisalahgunakan olehparapelakuusaha. (conaumerignorance) Dalam kerangkaIslam, kebenarandan keakurataninformasi ketlka seorang mempromosikanbarang dagangannyamenempatikajian yang sangatsignifikan. Islam tidak mengenalistilah 'pembeli yang harusberhati-hati"atau"pelaku usaha yang harus hati-hati", tetapi berlaku prinsip keseimbangan(al-ta'adul) dimana pembelidanpenjual harushati-hati. Khalifah Umar ibn al-Kiattab berkata:"Orang yang tidak mengerti hukum pasar,tidak dapatambil bagiandalam aktivitas pasar kalni." (RiwayatTimidzi dariAnasibn Malik) Informasiyangharusdiberikanpadapembelitidak hanya berhubungan dengan juga kuantitasdankualitas suatubarangtetapi berkaitan dengan efek sampingatau pemakaian, balnya perlindungan terhadapkepercayaanagama tertentu seperti informasihalal atauharamnyasuatuproduk.Dalam kerangkaIslam, seorangwajib Pe.lindunsanKo,,sffien dalan PercpekrifUndang-undans.....(Erina Pane) 69
Menjelaskancacatbarang-barangyang akan iajual pada orang lain, sepertidalaj hadist: "Tidak halal bagi seseorangyang menjual suatu barang kccuali apabila r menjclaskankualifikasi barangtcrsebutdan ridak halal bagi orangyang mengetah hal tcrscbutkecualiapabila ia terangkanhakikatnya."(HR.Ahmaddari Wasilah) Salah satu tujuan promosi atau iklan yang tidak jujur adalarhagar baran daganganterscbutlaris danmenarikpenlbeliuntuk membelinya.Rasulullahsawj ug menyatakanbahwa apabila pedagangyang menycmbunyikancacat yang terdapa padabarangdagangannya mendapatuntung,makakeberkahannya akandicabutAlla SWT: "Dua orangyang bcrjual beli berhakmemiliki khiyar selamakeduanyabelun bcrpisah.Jika keduanyabersikapjujur dar menjelaskanapa adanya.makajual bel merekaakandiberkahiAllah.Akan tetapi,apabilakeduanyamenyembunyikansuan cacat atau bersikapdusta.bisajadi mcrcka dapat keuntungan.namun kcberkaha untungmcrckaakandicabur."Alldh SWT (HR. Al-Bukhary dan Muslim dari Hakin ibnl Iazinr) Di antara solusi hukum yang diberikan Islnrn terhadapkonsumen aoabil terjadi ketidakscsuaianaitara promosi dengansifat barang.rlalro lonsumen akar mcmpunyai hak khiyar tuLllis yaiit hak untuk membatalkanatau mclan'utkat transaksikarenanrcnyembunvikancacatbareng.schinggakrliharan barangtersebu mempunyaikelebihanmclcbihi keadaansebenarnya.Khiyar ,aib yaifi kvangnyt kuantitasbarangalau kurangnyanilai barangtersebutdi kalanganat i pasarr/az khi.varal-ru'yuh yaitu khiya. terhadappembeli ketika melihat barang yang akan dibcli karcnakctika akadbcrlangsungia tidakmenyaksikanbarangtersebut_ Dalam hal pcllindungan tcrhadap hak pilih dan nilai tukar tidak wajar, dapa dihubungkandengantidakadanyakebcbasankonsumendalammemilih suatubarang akibat mckanismepasar yang monopolistik. Rasullullah saw dengan tegas telah nelarang terjadinya monopoli_TuntunanNabi saw secaraumum dalam masala harga ini mengenai pelarangan mcmpemraiikan harga:..Barang siapa yang melakukansesuatuuntuk mempengaruhiharga-harga barangkaum muslimin dengan tujuan untuk mcnaikkan harga tersebut,maka sudah menjadi hak Allah untuk mencmpatkannyadi 'tjzm (tempat bcsar) dalam neraka pada hari kiamat_',(HR. AJrntaddan lhnu MajahdariAbu Hurairah.l Perlindungan terhadap keananan produk dan lingkungan seha dihubungkan dengan kemajuan teknologi dan berkembangnya volume 70 PRANATAHUKUM Vol.2 No. l-Januari2ql7
perekonomiandan perdagangan.Hal ini mentmtutpengawasanekstra terhadap risiko-risiko yang mungkin timbul akibat penggunaanproduk tedentu. Apabila dihubungkandenganmunculnya coksumersignolance tidak hanya tertuju pada kewajibanmemberitahukarmutu dan cacatbarangyang tersembunyi,namunjuga wajib adanyapcmberitahuan tentangrisiko-risikopemakaiansuatuproduk. ketepatanalatukur merupakansalahsatubentuk Di dalamdunia pcrdagangan kcjujuranpelakuusaha.ketepatan alatukur secararelevandcnganzamansekarang adalah ketepatanantara sifat dan kualifikasi barang yang diminta denganyang diserahkandari segalasegi,mulai dari ukuranberat,isi, kandungandan semuayang yang tertulispadalabelatauyangdikanjikanolehpenjual.Banyakbarang-barang jauh berbeda antamlabeldengankandungan isi dankritcriayangditemuikorsurnen tcknologi. karenasulitbagisemb.[ang oranguntukmengetahui akibatkcmajuan setiapprodukbarangdar/atau Di dalamUndang-undang Perlindungan Konsumen, jasa telah ditetapkar mengenaikcharusanuntuk memcnuhi slandar yang dipersyamtkandan ketentuanperaturan perundang-undangan. Mengenai hal rnr Islammemperjelas bahwa: "Celakalahorang-orangyang berbuatcurang,yaitu orang-oranguang apabola menerimatakamndari orang lain merekaminta dipenuhi.Dan apabilamercka (Al-Qur'an,Al-Muthaffifin:l-3) menimbang untukoranglain,merekamerugikan." Sedangkanperbuatanmengurangikadar atau komposisi barangberlawanan denga.nftman Allah Swt : "Janganlahkamu mengurangihartayang menjadi hak oranglain," (Hud : 85).Bal*an nabilebihketatdalampenerapan ayatini agartidak terjadi penipuan dan menyia-nyiakanterhadapharta di mana beliau bersabda: "Barangsiapayang sudahmembeli suatumakanan,hendaklahia tidak menjualnya lagikecualisetelah kembali."(HR.MuslimdariIbnu'Abbas) menimbangnya Dala.rrthadist riwayat al-Daruquthni berbunyi : "Rasulullah Saw melararg untuk menjual suatu barang makanan sehinggadiadakan dua kali timbangan, yaitu penjualdantimbangan pembeli."(HR.Al-Daruqutni) timbangan Penyalahgunaankeadaan memang belum termasuk sebagai salah satu fakto. batalnya perjanjian dalam hukum positif. Penyalahgunaan keadaan adalah adanya keunggulanekonomis ataupun psikologis pada salah satu pihak.J. Satrio mengetengahkan beberapa faktor Pc indunganKonsuncndalan Perpckl t Undansatndang....t Frina Panc) 1l
penyalahgunaan keadaanyaitukeadaanterjepit,kesulitankeuangan,hubrmganantara atasanbawahandankerugianyang sangatbesarpadasalahsatupihak. Sebenamya munculnyapenyalahgunaan keadaantidak terlepasdari perananprinsip pcrjanjian bakr (standardcontract\. Hal inijuga diakuiolehresponden, bahwapelakuusahamasihmencanturnka klausula baku pada setiapdokumendar/atau perjanjian.Denganadanyaklausula baku ini, pelakuusahamerasaberhak menolakpenyerahankembali barangyang dibeli konsumen.Selainitu masihadapelakuusahayangmencantumkan klausula baku pada setiapdokumendan/atauperjanjian,dengantulisanyang tidak jelas. Mengenai klausulabaku dapatdipeielas sebagai berikut,yaitu: (3) DalamPasalI 8 ayat Undang-UndangPerlindunganKonsumenmenyatakan bahwasetiapklausulabakuyangmemuathal-halyangdisebutkan di dalamPasal18 ayat( 1) bahwapelakuusahadalan menawarkanbarangdan/atauj asayangditujukan perdagangan dilarangmembuatatau mencantumkarklausulabaku pada setiap dokumendadatauperjanjianapabila: a. menyatakanpengalihaltanggurqjawabpelakuusa]a; b. menyatakanbahwapelakuusahaberhak menolakpenyerahankembalibarang yangdibclikonsumen; c. menyatakanbahwapelaku usahaberhakmenolakpenyerahankembali uang yangdibayarkan atasbarangdan/atajasayang dibeliolehkonsumen; d. menyatakanpemberiankuasadari konsumenkepadapelakuusahabaik secara langsungmaupuntidak langsrmguntuk melakukansegalatindakan sepihak yangberkaitan denganbarangyangdibeliolehkonsurnen secara angsuran; emengatur perihal pernbuktian atas hilangnya kegunaan barang atau pemanfaatanj asayangdibeliolehkonsumen; I memberikanhak kepadapelaku usaln untuk mengurangimanfaatjasa atau mengurangihartakekay,utnkonsumenyangmenjadiobyekjual belijasa; h. menyatakanhnduknya konsumenkepadaperaturanyang berupaafuranbarru tambahan,lanjutan yang dibuat sepihak oleh pelaku usaha dalam masa konsumenmemanfaatanjasayangdibelinya; i. menyatakanbahwa konsumenmemberi kuasakepadapelaku usaha unhrk pembebananhak tanggungan,hak gadai atau hak jaminan terhadapbarang yangdibeli olehkonsumenseqrraangsumn; 72 PRANATAEUKUM Vol.2 No. I - Janmri 2007
Dan pelaku usaha dilarang mencantumklmklausula baku yang letak atau bentuknya sulit terlihat atau tidak dapat dibaca secarajelas atau yang pengungkapannya sulit dimengerti,sehinggasetiapklausulabaku yang telah ditetapkan oleh pelaku usaha pada dokumen atau perjanjian yang memcnuhi dimaksuddi atasdinyatakanbatal demi hukum dan pelaku ketentuansebagaimana yangbertentangan denganUndang-undang usahawajibmenyesuaikan klausulabaku ini. tercantumdi dalam Pasal I angka l0 Undang-Undang Sebagaimzma Perlindungan Konsumenbahwaklausulabakuadalah setiaprturanataukctentuan yang telah dipersiapkan dan ditetapkantcrlebih dahuluseca.a dan syaiat-syarat perjanjian dalamsuatudokumcndan/atau sepihakolehpelakuusahayangdituangkan yangmengikatdanwajibdipenuhiolehkonsumen. Jika dibaca ketentuanyang Konsumcntersebut. dapatdilihatbahwa diaturdalamUndang-Undang Perlindungan (demi dasamyapclamggaran terhadapkctenhran klausulabakutidak mernbatalkan hukum)perjanjianyangmemuatketentuan klausulabaku terscbut.Melainkanhanya (d€mihukum)klausulabakuterscbut. membatalkan ketentuanmengenai klausulabakutersebutjelas mcrupakan Jikadiperhatikan pelaku prestasiyang harus dilakukan oleh usaha bersifatmembatasi ataumengurangi dan mengurangihak konsumenunhrk melakukanpenawaranterhadapbarang yangditawarkan olehpelakuusaha. dan/ataujasa Dapat disimpulkanbahwaketentuanyang diatur dalam Undang-Undalg Perlindungan Konsumen ini merupakan ketentuan yang be..sifat lex specialis hukumperdata terhadapketentuan Pasal1320jo Pasal1337Kitabundang-Undang yang merupakanlege generalinya.Kedua pasal tersebutmenyebutkanmcngenal sahnyaperjanjianyangdapatdilakukan. Dengandemikianberarti semuaperjanjianyangmengandungcausaatausebabyang terlarangyang terwujud dalam bentuk prestasi yang tidak diperkenankanuntuk dilakukan meDuruthukum, kesusilaandan ketertibanumum, meskipunia memuat yang diatur dalan Undang-Undang atautidak memuatkalusulabaku seperti PerlindunganKonsumenakan tetapbatal demi hukum. Denganpengertianbahwa pedanjian tersebut tidak memiliki daya ikat dan tidak dapat dipaksakan pelaksanaannya kepada debitur melalui mekanismehukum yang berlaku. keadaanjuga dimasuktan Dalam kerangkaIslam, masalahpenyalahgunaan ke dalam cacat kehendak. Cacat kehendak ini dibedakan Pulindunqan Ko6unen dalam Pe6pekltUndane-undang.....(L.ina
Pane) 73
dalzLrn beberapaketerangansebagaiberikut: d, Ba'ial-Mustarsil Di mana seseorangyang tidak pandai menawat atau seorangpembeli yang tidak tahu hargasehinggadia tidak pandai mcnawarsuatubaftlng,namun ia hanya membeiidcnganmempcrcayakanpembelianpadapedagangagarpcdagangterscbut menjual padanyadenganhargayang biasanyadi pasarpada waktu itu. Pembelia/Mrsla/,ri/ ini mcndapatperlindunganhukum apabilaia tcrtipu ataumcmbeli dengan hargatinggiyangmenyolok,sesuaidengan pcrkiraanahli pasar.Perlindunganhukum tcrsebutbisabcrupahak /tliyar atauhak penbatalanakad.Eksploitasipadaakadjual beli,al Mustarsil rni berhubungarpenyalahgunaan ketidaktahuan,kch.rguan danj uga penyalahgunaan kepercayaum oranglain. h. Bai'dl-Dharurah Di mana penjualan yang dilakukan oleh sescorangyang terdesak secara ckonomisdimana ia nrcnjualsuatubarangrniliknya karcnamembayarsuatuhulang sehinggaia menjualbarangtersebutkurangdari nilai pantasyangsesuaidengan harga pasar.Para ahli hukum fikih menyatakanbahwajual beli sepcrti ili hukumnya fiakJuh (tidak baik) Maksudnyabahwaapabilaakad tcrsebutberlangsung,rnaka ra lidak dapaldibatalakanwala[pun sualucacatkehendakalau keadMn rela samarcla. 'l'halib Nabi melarangjual beli al-Dharuruh. Padasuatuhadis.Ali ibnAbi berkata: "Akzur datangkepadamanusiasualu zama-nyang keras dimana seorangkaya akan bcrbuatpenyusahandenganhalanya. Allah berhrman : "janganlah kamu lupakan jual-beli kculamaandanjasa sesamakamu ". kemudianmeteka mengksploitasikan orang-orangyang sedangterdcsaksedangkanNabi telah melarangjualbeli terhadap orang-orangyang tcrdesak(ul-nudhthar). jvl beli' al-gharar dan jual beli buahbuahanyangbelummuncul."(HR.Abu Dawuddari seorangpcmukaBani Tamim) Klausula baku yang berupa aturan atau ketentuan dan syarat-syaratyang telah dipersiapkandan ditetapkanterlebih dahulu secarasepihakoleh pelakuusahayang dituangkan dalam suatu dokumen daD,/ataupedanjian yang mengikat dan wajib dipenuhioleh konsumen-Klausula baku sesunggulurya dapatmerugikankonsumen karena konsumen tidak memiliki pilihan untuk menolak ketentuan yang telah ditetapkansecarasepihak.Padahalsuatuperjanjianmemiliki asas-asas yang salah satunyaberupakesepakatanpihak-pihak.Namun dalam dunia bisnis dengandalih efisiensi waktu maka penerapan klausula baku semakin marak, sehingga 14 PRANATAHUKUM yo| 2 No. I - Januai 2007
konsumerdiberikanpilihan rokeit or leaveit (ika sukadiambil danjika tidak suka ditinggalkan). Priosipkont'a bakudenganklausulabakuini diterjemalkandalam secarabUak .. dalam prinsip ekonomi Islam. Islam tidak menganutasas.t-a* U"tu. i"rauput istilah khiar adalahperbuatan memilih antaraduahal yang lebih i"in, ,"i , an*" melangsungkan akadjualbeli danmembatalkanakadtersebut.Selarjrtry" ai"l""tbahwa khiyar disyari'atkan bertujuanuntuk memeliharakeadaan saling reta dan pihak yang berakadataumencegahbahuyut"--g;* yung -Tlj:,cl T^ld"j l.dua -pu satah satupiha.kyang berakad.Sebabhak,tiiar kadangkala ::u..-"_n tonp, disebabkanoleh suatu cacat atau hal yang h)put (Miyat taiyahin), seielti knryar syarth k}tyar may'is dan kadangkaladisebabkanoleh ujunyu ,uu,u k".ul*un .datt berasaldarihukumdantuntutankebiasaan(t iyarnaqishah). Uraiandi bawahini dijelaskan bagaimana paraahli fiq;h membahas _. mengenar khiyar yangmengacuperlinduogankonsumen,sebagaiberikut: a. KhiyarMay'ir(hak khiyar selamadi tempatakad) hal dua pihak yang berakaddan mengadakanpersetujuan, namun . Pd* kemudiantemyataakadtidak sesuaidenganmaslahatnya, apalagijika niial iuLor menukaritu dalamjurnlahbesar,Olehkarenaitu ditetapkanhak #r1yarmajlis,Jntuk mengatasisikapcerobohini. namur hak itu hanyadapatdiguEkamrya paaamaltis berlangsung akad saja sebelumkeduanyaberpisah, t"ua*n i"ro,.ull ""a-ltun dapatsebagaiy.nyebabluzumnyaakad,dike;balikan pui uaurt"U^*n y*g .. Dua orang berlaku. Dasarhuknm dai khiyar majlis adalarh: penjr"f aan]"rnUfl saling mempunyai hak khiyar (hak melangsungkant -.ut"i utuu tidak) seiama
keduanya betumberpisah, kecualialam ua,t a_khiyar,,.luii" ^irjai
)uin
denganlafazhMuslim) b. Khiar al-Aib @akkhiyarkarena ctcat b.rang) Hukum dasarfikih menyatakanbahwaharamhukumnyabagi seorang muslim yang menjualsuatubarangbercacatdengantanpamemberitahu cacatters;ut Dada pembeli,namunhal itu seringjugate{adi datampraktckmu,amalah tuu_ -uriii,,,". Nabi Saw mengharamkanterjadinya penipuarrdalam setiap *"a, ,"p.rti ff"ai", -Urang musllm itu saling bersaudar4tidaklah halal bagi seorangmuslim untuk menjualsuatubarangbercacatpadasaudaranya kecualiapabilaia tellh meneranskan cacatyangterdapatpadabarangitu', (HR.lbnuMajahdariUqbah ibn,Amir).
P*ttd,,s""K;,;;;;;;;;;' i
. ;;;;rrrrrt. . ;,;. ;;;; ;s @, ",i:,*-;
Kemudian menjadi permasalahan,apakah diperbolehkanseorangpenjua menyatakanpadapembeli ketika a.kadberlangsunguntuk tidak bertanggungjawa atassemuacacatyang terdapatpada barang?Mayoritas ulama menyatakantidak setujudenganpembenaran klausulabakutersebut(al-baru'ahminal_,uyub)karen ia termasukdalamkaregori jualbeli al-gharar terhadaphal-halyang tidak diketahu penjual,sedangkan iajugatermasukdalamkategorij ualbeli a,/-gll6zdanpenipua apabila si penjual mengetahuicacat tersembunyi.Al-Khatib al Syarbaini menyatakanbahwa:" Apabila penjual menjual dengansyarat pclepasandiri dari tanggungjawab cacatyangtcrdapatpadabarangscperti hewan,makatanggungjawa penjualhanyaakanterlepas daricacatteisembunyi yangtidakdiketaluiolehpenjua itu saja, sedangkanpcmbeli walaupundenganadanyasyaratsepertiini terap mempunyaihak khiyarkarenamenemukan cacatyangterjadisebelummengamb barangdaripenjual". c. KhiJtdtal-Ghubn al-Fahisymo'd al-Taghrir Adalahki4ar karenaadanyakctidaksctaraan nilaitukaryangmenyolokantara duabarangyangdipcrtukarkan dcngansebabperdayaan atautipuan.'l.ipu dayaadalah salahsatupcnyebabrusal
denganmuslim lainnya,tidak menzalimidantidakmenekannya"(HR. Muslim) III.
PENUTUP Dalarn bisnis Islam, aktivitas selalu dilandasi oleh saling ridha dan rahmat antarapenjual dan pembeli dalam sebuahaktivitas pasai,dengantujuan aktivitas ibadah yang tunrn dan kembali kepadaAllah SWT. Dengandemikia4 aktivitas tersebutharusdidasarkanpadaetika.Akhlak utamayang wajib diperhatikankaum muslimin, baik secaraindividual maupunsecarabersamaialah bekerjapadabidang yangdihalalkanAllah. Tidakmelampauiapayangdiharamkan-Nya. Dalam pandanganIslam, manusiaitu hidup tidak hanyadi dunia saja,narnun setelah kehidupan masih ada kehidupan akhirat. Dengan demikian, kebunrhan manusiaIslam tidak hanyamemenuhikebutuhantertinggi yang menulut Maslow dikenal sebagaisely'actuqlization.Pemenuhankebutuhankehidupansetelahdunra adalahterkait denganurusanhansendental,makak€butuhantertinggi manusiaIslam adalahmewuiudkan.re If-tr ansendence.
DAFTARPUSTAKA I. Brku AMurrahmarf. ,99l. E siklopediaEkonomi,KeuangandanPenlagangan. Jakarta:PradnyaParamita Asser,C.l99l. PedomahuntukPengajionHukumPerdata:JiId nga-Hukum perikaran,BagianPerlama-Perikatan.TeiemahanolehSulaimanBinol. Jakarla:Diar Rakyat B intang SanusidanDallar. 1999.Pokok-pokokHukumEkononi dan Bisnis. Bandung: CitraAdityaBakli Departemen Pendidikan danKebudayaan R[. 1999.KarnusBesarBahasa Indonesio.lakafta,Balai P$t*a Mannan,M. Abdul. Ir /slamicEconomics,meory andPractice.Ter:emahajlM. Nastangin,TeoridanPrakek EkonomiIslam.Yogyakarta:DanaBakti PrimaYasa PerlindunganKonsunendalan PerspeklifUndang-undans.....(Erina Pane) 71
Muhammaddanrekan.2004.Etika danPerlinduneanKonsumendalam Ekonomi Islam. Yog akarta:BPFE-Yogyatirta Nasution,Az.1995.r(ornunendanHuhnt. Iakata: PustakaSinarHarapan Prcdjodikoro,Mrjono .1973-Asas-asasH atmPeianjian.Bandtmg'.Srurrlror Bandung Islam Qadhawi, Yusuf.1997.Peran Nilai danMoral dalamPerekonomian (terjemahan),Jakarta:Robbani Press Raharjo,M. Dawam.1999.Islamdan TransformasiSosial-Ekanomi. Yogyakarta:LSAF Shidafia.1993.Hukun Pe indungqnKonsumez.Jakarta:Grasindo Suda$ono.1992.r(anus Htkum. Iakedt^:RjnekaCipta Srr.daryatmo1996-MasolahPerlindtmganKonsumendi Indonesia.Bandlung: CihaAdityaBakti Susilo,ZumrotinK.1996.Perryambung LidahKonsumen. lakafia'.P\spa YayasaaLembagaKonsumenIndonesia(YLKI). 2001. MajalahbulanatWartq Konsumen,edisilantr t:r200l II. PeraturanPerundang-undangan l.Badrulzaman,Miriam Darus. 1997. KUH Perdata Bubu III: Huhtm perikatan denganPenjelasan.Bandung:Alumni 2. PemerintahRepublikIndonesia.UU PerlindunganKonsumen,Monopoli dah UU Hak Cipta,PatendsnMerekThhunI 99q Jakarta:TamitaUtana 3. UnitedNatioDsGetreralAssemblyResolution,A/ReV39/248l16April 1985, onconsumerProtection,Guidelinesl 7a PMNAT:A HUKUM vol.2 No.I -Jottari 2007