PERLINDUNGAN HUKUM KEPADA TERTANGGUNG DARI PERUSAHAAN ASURANSI YANG PAILIT SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat – syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
OLEH:
ANDAR R. PANJAITAN Nim: 070200187
HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN PERDATA DAGANG
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Universitas Sumatera Utara
PERLINDUNGAN HUKUM KEPADA TERTANGGUNG DARI PERUSAHAAN ASURANSI YANG PAILIT SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat – syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum OLEH: ANDAR R. PANJAITAN Nim: 070200187
HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN PERDATA DAGANG
Disetujui oleh: Ketua Bagian
Dr. Hasim Purba, SH, M.Hum Nip. 196603031985081004
Dosen Pembimbing I
DosenPembimbing II
Sinta Uli, SH, M.Hum Nip.195506261986012001
Mulhadi, SH,M.Hum, Nip.197308042002121001
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR Tiada suatu kegembiraan lain yang dapat penulis ungkapkan pada saat ini selain mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih karunia dan pertolongan yang senantiasa menyertai penulis sehingga penulis diberi kesempatan dan kemampuan untuk meyelesaikan skripsi ini. Tanpa bantuan yang dianugrahkan-Nya penulis pasti tidak akan mampu untuk mengatasi setiap rintangan dan permasalahan yang kerap timbul selama proses penyusunan skripsi ini. Penulisan skripsi ini merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa dalam menyelesaikan perkuliahannya, untuk itulah dalam penulisan skripsi ini penulis memilih judul: “PERLINDUNGAN HUKUM KEPADA TERTANGGUNG DARI PERUSAHAAN ASURANSI YANG PAILIT”. Skripsi ini berisikan bagaimana hukum positif yang ada di Indonesia mampu untuk memberikan perlindungan kepada tertanggung bilamana terjadinya suatu kepailitan dalam perusahaan asuransi. Dalam meyusun skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan nasehat dari berbagai pihak. Maka, dengan hati yang tulus penulis penulis mengucapkan terima kasih serta penghormatan yang sedalam – dalamnya kepada: 1. Kepada Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
Universitas Sumatera Utara
2. Kepada Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M. Hum selaku Pembantu Dekan I Universitas Sumatera Utara. 3. Kepada Bapak Syafruddin Hasibuan, SH, MH, DFM. Selaku Pembantu Dekan II Universitas Sumatera Utara Medan. 4. Kepada Bapak Muhammad Husni, SH, M.Hum. selaku Pembantu Dekan III Universitas Sumatera Utara Medan. 5. Kepada Bapak Dr. Hasim Purba, SH, M.Hum selaku Ketua Bagian Hukum Keperdataan yang telah menyetujui judul skripsi yang penulis ajukan. 6. Ibu Sinta Uli, SH, M.Hum selaku Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan pengarahan dan meluangkan waktunya untuk membimbing penulis, memberikan masukan – masukan saran dan kritik sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik. 7. Bapak Mulhadi, SH, M.Hum selaku Dosen Pembimbing II dan juga Selaku Dosen Penasehat Akademik Penulis yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam pengerjaan skripsi ini dan juga memberikan nasehat – nasehat selama penulis mengikuti perkuliahan di kampus ini. 8. Terima kasih juga untuk kedua orang tua penulis bapak Ir. R. Panajitan dan ibu M. Simanungkalit yang sangat penulis sayangi dan hormati. Terima kasih atas doa, dukungan, motivasi, dan bantuan yang diberikan selama penulis mengerjakan skripsi ini. Tak lupa juga terima kasih penulis untuk kakak dan kedua adik penulis.
Universitas Sumatera Utara
9.
Kepada seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas sumatera Utara yang telah mendidik dan memberikan berbagai disiplin ilmu kepada penulis.
10. Kepada seluruh pegawai administrasi dan seluruh staf jajaran Fakultas Hukum Universitas Sumatera Untara Medan yang selalu membantu penulis demi lancarnya urusan administrasi selama ini. 11. Kepada seluruh sahabat – sahabatku khususnya anak – anak angkatan 2007 terima kaih atas kebersamaan yang selama ini sudah kita jalin bersama selama penulis mengikuti perkuliahan dikampus ini. Terutama juga pada teman – temanku Tigor, Diandes, Alekson, Yola, Josh Patricia Halim, dan lain – lain yang tidak bisa penulis ucapkan satu per satu. Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi semua pihak.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR…………………………………………………………...i DAFTAR ISI……………………………………………………………………..iv ABSTRAK…………………………………………………………………….....vi BAB. I:
PENDAHULUAN A. Latar Belakang……………………………………………………1 B. Rumusan Masalah………………………………………………...8 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian…………………………………...8 D. Metode Penelitian………………………………………………..10 E. Tinjauan Kepustakaan…………………………………………...11 F. Keaslian Penulisan………………………………………………15 G. Sistematika Penulisan…………………………………………....15
BAB II:
TINJAUAN UMUM PERJANJIAN ASURANSI A. Perjanjian Asuransi dan Tujuan Asuransi………………………..18 B. Pihak- Pihak yang Terlibat dalam Perjanjian Asuransi serta Unsur - unsur Penting dari Asuransi……………………………..25 C. Prinsip Umum dalam Perjanjian Asuransi……………………….29 D. Polis Asuransi dan Premi Asuransi………………………………33
Universitas Sumatera Utara
BAB III:
PERUSAHAAN PAILIT A. Pengertian Pailit………………………………………………...40 B. Filosofi Lahirnya Hukum Kepailitan…………………………..43 C. Tujuan Kepailitan………………………………………………47 D. Prosedur Permohonan Pailit……………………………………50 E. Akibat Pailit……………………………………………………57
BAB IV:
PERLINDUNGAN HUKUM KEPADA TERTANGGUNG DARI PERUSAHAAN ASURANSI YANG PAILIT A. Perlindungan Hukum Atas Hak – Hak dan Kedudukan Tertanggung Menurut Undang – Undang Kepailitan dan Undang- Undang Usaha Perasuransian……………………….72 B. Akibat Hukum Terhadap Suatu Perjanjian Bila Perusahaan Asuransi Dinyatakan Pailit……………………………………82 C. Perusahaan Asuransi yang Dinyatakan Pailit…………………89
BAB V:
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan……………………………………………………..95 B. Saran……………………………………………………………96
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………....98
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Andar R. Panjaitan. * Sinta Uli, SH, M. Hum. ** Mulhadi, SH, M.Hum. *** Dalam kehidupan sehari – hari, banyak sekali peristiwa – peristiwa yang dapat terjadi dalam kehidupan manusia yang dapat merugikan harta benda maupun jiwa dari manusia itu sendiri. Peristiwa – peristiwa tersebut antara lain dapat berupa kecelakaan transportasi, kecelakaan pada saat kerja, kebakaran, kerusakan pada hasil pertanian, dan lain sebagainya. Akan tetapi, semua resiko tersebut dapat dialihkan kepada pihak lain bilamana mereka masuk menjadi angota asuransi. Asuransi merupakan suatu perjanjian yang dilakukan antara dua pihak atau lebih dimana pihak yang satu memberikan premi kepada pihak yang lain, sedangkan pihak yang menerima premi akan akan mengganti kerugian kepada pihak yang membayar premi bila terjadi suatu evenement. Pihak yang menerima premi itulah yang disebut dengan perusahaan asuransi (penanggung) yang menghimpun dana dari masyarakat (tertanggung) yang disebut dengan premi asuransi. Dalam penulisan skripsi ini akan dibahas mengenai bagaimana hukum positif yang ada di Indonesia memberikan perlindungan hukum kepada tertanggung bilamana perusahaan asuransi tempat mereka mempercayakan dananya dinyatakan pailit. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian yuridis normatif yakni dengan melakukan pengumpulan data secara studi pustaka (Library Research) yaitu dengan meneliti data sekunder yang mencakup bahan – bahan kepustakaan hukum yang berkaitan dengan permasalahan yang dikemukakan, sebagai literatur dan referensi dalam penyusunan materi yang antara lain berupa sejumlah buku, himpunan peraturan perundang – undangan yang berkaitan dengan objek pembahasan skripsi ini. Perusahaan Asuransi agar dapat dinyatakan pailit harus memiliki minimal dua atau lebih kreditur, dimana adanya salah satu utangnya yang belum dibayar lunas meskipun sudah jatuh tempo serta dapat ditagih. Dengan dinyatakan pailit, maka suatu perusahaan asuransi dinyatakan tidak cakap lagi untuk mengurus kekayaannya sendiri dan segala perbuatan hukumnya dapat dimintakan pembatalannya termasuk juga perjanjian yang diadakan oleh perusahaan asuransi itu sendiri dengan para krediturnya (tertanggung), hal ini dilakukan untuk untuk melindungi kepentingan para krediturnya. Kedudukan tertanggung sebagai kreditur dari perusahaan asuransi yang dinyatakan pailit adalah sebagai kreditur yang preferen (diutamakan pembayaran hak – haknya). *
Mahasiswa Jurusan Hukum Keperdataan Program Kekhususan Perdata Dagang Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan. ** Dosen Pembimbing I dan Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan. *** Dosen Pembimbing II dan Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
Universitas Sumatera Utara