No. 25/04/51/Th. IX, 1 April 2015
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2015
1.
Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan Februari 2015 mencapai 338.991 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak 333.072 orang, dan yang melalui pelabuhan laut sebesar 5.919 orang.
Jumlah wisman ke Bali pada bulan Februari 2015 naik sebesar 22,91 persen dibandingkan dengan bulan Februari 2014 dan naik sebesar 12,34 persen dibandingkan dengan bulan Januari 2015.
Menurut kebangsaan, wisman yang paling banyak datang ke Bali pada bulan Februari 2015 adalah wisman dengan kebangsaan Tiongkok, Australia, Jepang, Malaysia, dan Korea Selatan dengan persentase masing-masing sebesar 27,71 persen, 21,04 persen, 6,69 persen, 4,26 persen, dan 3,95 persen.
Pada periode Januari – Februari tahun 2015, secara kumulatif wisman yang datang ke Bali sebanyak 640.739 orang. Untuk periode tersebut asal wisman yang paling banyak datang ke Bali berkebangsaan Australia, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia dengan persentase masing-masing sebesar 24,41 persen, 22,75 persen, 6,33 persen, 4,45 persen, dan 4,41 persen.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada hotel berbintang bulan Februari 2015 mencapai rata-rata 60,03 persen, naik 6,58 poin dibandingkan TPK bulan lalu. Rata-rata lama menginap tamu pada hotel berbintang di Bali bulan Februari 2015 mencapai 3,27 hari, naik 0,03 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan lalu.
TPK pada hotel Non Bintang bulan Februari 2015, mencapai rata-rata 25,85 persen, turun sebesar 5,56 poin dari bulan lalu. Sedangkan untuk rata-rata lama menginap tamu pada hotel sejenis mencapai 2,54 hari, naik 0,42 poin dibandingkan rata-rata lama menginap tamu pada bulan lalu.
Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Bali
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Bali pada bulan Februari 2015 mencapai 338.991 orang. Angka ini meningkat sebesar 22,91 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan jika dibandingkan dengan bulan Januari 2015, jumlah wisman tercatat meningkat sebesar 12,34 persen. Pada bulan Februari 2015, mayoritas wisman datang ke Bali melalui bandara yaitu sebanyak 333.072 orang (98,25 persen), sedangkan melalui pelabuhan laut sebanyak 5.919 orang (1,75 persen). Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah wisman yang datang melalui Bandara Ngurah Rai naik sebesar 23,65 persen. Sedangkan bila dibandingkan dengan keadaan bulan Januari 2015 jumlah wisman melalu Bandara Ngurah Rai naik 15,35 persen. Wisman yang datang melalui pelabuhan laut pada bulan Februari 2015 turun 54,44 persen dibandingkan bulan Januari 2015 dan turun sebesar 7,92 persen dibandingkan dengan keadaan bulan Februari 2014. Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 25/04/51/Th. IX, 1 April 2015
1
Tabel 1 Kedatangan Wisman Langsung ke Bali Menurut Pintu Masuk Februari 2014, Januari dan Februari 2015 Tahun 2015 No
(1)
1 2
Pintu Masuk
Januari (Orang)
(2)
(3)
Bandara
288.755
Pelabuhan Jumlah
Tahun 2014 JanuariFebruari (Orang)
Februari (Orang)
Februari (Orang)
Perubahan
Jan-Feb (Orang)
Feb Thd Januari 2015 (%)
Feb 2015 Thd 2014 (%)
Jan-Feb 2015 Thd 2014
Peran Feb 15 Thd Total Feb (%)
Peran Jan-Feb 15 Thd Total 2015 (%)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
333.072
621.827
269.367
548.052
15,35
23,65
13,46
98,25
97,05
12.993
5.919
18.912
6.428
7.000
-54,44
-7,92
170,17
1,75
2,95
301.748
338.991
640.739
275.795
555.052
12,34
22,91
15,44
100,00
100,00
Menurut kebangsaan, wisatawan yang paling banyak datang ke Bali adalah dari negara Tiongkok Australia, Jepang, Malaysia, dan Korea Selatan dengan persentase masing-masing sebesar 27,71 persen, 21,04 persen, 6,69 persen, 4,26 persen, dan 3,95 persen. Cukup menarik untuk dicermati bahwa pada bulan ini untuk yang pertama kalinya Tiongkok mendominasi kedatangan wisman ke Bali. Selain pengaruh Hari Raya Imlek, kondisi ini juga dimungkinkan oleh menurunnya jumlah kedatangan dari wisman asal Australia. Tabel 2 menyajikan data sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak yang berkunjung ke Bali pada bulan Februari 2015. Tabel 2 Kedatangan Wisman Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan, Februari 2014, Januari dan Februari 2015 Wisman Februari 2015
Wisman Februari 2014 (Orang)
Perubahan Wisman Februari 15 Thd Januari 15
Perubahan Wisman Februari 2015 Thd 2014
(8)
(9)
(10)
No.
Kebangsaan
Bandara (Orang)
Pelabuhan Laut (Orang)
Total (Orang)
Persentase (%)
Wisman Januari 2015 (Orang)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
Tiongkok
93.919
1
93.920
27,71
51.827
56.943
81,22
64,94
2
Australia
71.081
255
71.336
21,04
85.059
62.678
-16,13
13,81
3
Jepang
22.656
6
22.662
6,69
17.882
16.424
26,73
37,98
4
Malaysia
14.456
0
14.456
4,26
13.809
17.904
4,69
-19,26
5
Korea Selatan
13.390
0
13.390
3,95
15.133
12.069
-11,52
10,95
6
Taiwan
10.691
0
10.691
3,15
8.488
10.256
25,95
4,24
7
India
10.020
1
10.021
2,96
7.305
6.117
37,18
63,82
8
Singapura
9.997
3
10.000
2,95
10.156
10.885
-1,54
-8,13
9
Amerika Serikat
8.723
852
9.575
2,82
8.728
9.003
9,70
6,35
10
Inggris
11
Lainnya Jumlah
8.950
137
9.087
2,68
9.487
7.370
-4,22
23,30
69.189 333.072
4.664 5.919
73.853 338.991
21,79 100,00
73.874 301.748
66.146 275.795
-0,03 12,34
11,65 22,91
Dibandingkan dengan wisman bulan Februari 2014, dari sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak (Tabel 2), kedatangan wisman dari Tiongkok, Australia, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, India, dan Amerika Serikat mengalami kenaikan, sedangkan wisman dari Malaysia dan Singapura mengalami penurunan. Pada periode Januari Februari tahun 2015, secara kumulatif wisman yang datang ke Bali mencapai 640.739 orang, dengan kebangsaan yang paling banyak datang ke Bali adalah Australia, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia dengan persentase masingmasing sebesar 24,41 persen, 22,75 persen, 6,33 persen, 4,45 persen, dan 4,41 persen. 2
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 25/04/51/Th. IX, 1 April 2015
Tabel 3 Kedatangan Wisman Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan, Januari Wisman Januari – Februari 2015
Februari 2015
No.
Kebangsaan
Bandara (Orang)
Pelabuhan (Orang)
Total (Orang)
Persentase (%)
Wisman Jan Februari 2014 (Orang)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Perubahan Wisman Jan – Februari 2015 Thd 2014 (8)
1
Australia
152.782
3.613
156.395
24,41
133.966
16,74
2
Tiongkok
145.687
60
145.747
22,75
109.003
33,71
3
Jepang
40.483
61
40.544
6,33
30.680
32,15
4
Korea Selatan
28.491
32
28.523
4,45
24.292
17,42
5
Malaysia
28.248
17
28.265
4,41
33.560
-15,78
6
Singapura
20.127
29
20.156
3,15
22.309
-9,65
7
Taiwan
19.174
5
19.179
2,99
18.704
2,54
8
Inggris
16.991
1.583
18.574
2,90
14.866
24,94
9
Amerika Serikat
16.141
2.162
18.303
2,86
17.022
7,53
10
India
17.307
19
17.326
2,70
11.795
46,89
11
Lainnya
136.396
11.331
147.727
23,06
138.855
6,39
Jumlah
621.827
18.912
640.739
100,00
555.052
15,44
Negara yang mengalami peningkatan jumlah wisman terbesar pada periode Januari Februari 2015 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya adalah India, yaitu sebesar 46,89 persen, sedangkan yang mengalami penurunan terbesar adalah Malaysia, yaitu sebesar 15,78 persen. Australia dan Tiongkok selain tercatat sebagai dua negara dengan tingkat kunjungan tertinggi juga tercatat memiliki pangsa yang luar biasa besar jika dibanding negara lainnya. Sebagaimana yang tertera pada tabel, kedua Negara ini masing-masing memiliki pangsa sebesar 24,41 persen dan 22,75 persen. Sehingga jika digabungkan, keduanya telah menguasai hampir setengah dari total kunjungan wisman di bulan Februari.
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 25/04/51/Th. IX, 1 April 2015
3
2.
Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Bali pada bulan Februari 2015 mencapai rata-rata 60,03 persen, atau naik 6,58 poin dibandingkan TPK bulan Januari 2015 yang sebesar 53,45 persen. TPK tertinggi adalah di Kabupaten Tabanan yaitu sebesar 76,33 persen dan terendah di Kabupaten Buleleng sebesar 22,32 persen. Tabel 4 TPK Pada Hotel Berbintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, Januari dan Februari 2015 No.
Kabupaten/Kota
(1)
(2)
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%) Januari
Februari
(3)
(4)
1
Tabanan
61,12
76,33
2
Badung
52,17
62,37
3
Gianyar
37,24
40,47
4
Karangasem
25,26
25,07
5
Buleleng
26,61
22,32
6
Denpasar
57,18
67,70
53,45
60,03
Bali
Dibandingkan dengan TPK bulan Januari 2015, TPK Kabupaten Tabanan, Badung, Gianyar dan Kota Denpasar mengalami peningkatan masing-masing sebesar 15,21 poin, 10,2 poin, 3,23 poin, dan 10,52 poin, sedangkan Kabupaten Karangasem dan Buleleng mengalami penurunan sebesar 0,19 poin dan 4,29 poin. Tabel 5 TPK Menurut Klasifikasi Bintang di Bali Januari dan Februari 2015 No.
Klasifikasi Bintang
(1)
(2)
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%) Januari
Februari
(3)
(4)
1
Bintang 1
49,57
32,00
2
Bintang 2
39,47
60,77
3
Bintang 3
48,40
44,61
4
Bintang 4
54,69
60,34
5
Bintang 5
55,82
67,39
53,45
60,03
Seluruh Bintang
Sedangkan menurut klasifikasi hotel, tingkat hunian kamar hotel bintang lima sebesar 67,39 persen merupakan TPK tertinggi dibandingkan kelas hotel yang lain. TPK terendah terjadi pada hotel bintang satu yang hanya mencapai 32,00 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 25/04/51/Th. IX, 1 April 2015
Tabel 6 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali, Januari dan Februari 2015 Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) No.
Klasifikasi Bintang
(1)
(2)
Asing
Indonesia
Total
Januari
Februari
Januari
Februari
Januari
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Februari (8)
1
Bintang 1
3,26
2,31
5,09
2,41
3,65
2,36
2
Bintang 2
3,44
4,46
2,71
2,08
3,20
3,45
3
Bintang 3
3,31
3,43
2,64
2,37
2,98
3,11
4
Bintang 4
2,90
3,39
2,48
3,77
2,77
3,52
5
Bintang 5
3,50
3,15
4,39
3,45
3,70
3,20
Seluruh Bintang
3,24
3,28
3,21
3,24
3,24
3,27
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Bali pada bulan Februari 2015 mencapai 3,27 hari. Angka ini naik 0,03 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan Januari 2015 yang mencapai 3,24 hari. Secara parsial, rata-rata lama menginap tamu Indonesia pada bulan Februari 2015 selama 3,24 hari, atau lebih rendah dibandingkan rata rata lama menginap tamu Asing yang mencapai 3,28 hari. Menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan Februari 2015 terjadi di Kota Denpasar selama 4,01 hari dan terendah terjadi di Kabupaten Buleleng, yaitu selama 1,94 hari. Tabel 7 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, Januari dan Februari 2015 Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) No.
Asing
Kabupaten/Kota Januari
(1)
(2)
1 2 3 4 5 6
Tabanan Badung Gianyar Karangasem Buleleng Denpasar Bali
Indonesia Februari
Januari
Total
Februari
Januari
Februari
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
3,00 3,23 2,73 3,61 3,11 3,64 3,24
2,54 3,23 2,56 3,62 2,11 4,30 3,28
4,55 2,58 2,32 1,81 1,44 4,77 3,21
2,91 3,19 2,86 1,32 1,53 3,53 3,24
3,28 3,05 2,75 3,62 2,43 4,12 3,24
2,57 3,22 2,56 3,48 1,94 4,01 3,27
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 25/04/51/Th. IX, 1 April 2015
5
3.
Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Bintang
TPK pada hotel Non Bintang di Bali untuk keadaan bulan Januari 2015, mencapai rata-rata 25,85 persen, dengan TPK tertinggi terjadi di Kabupaten Klungkung, yaitu sebesar 45,73 persen, dan terendah terjadi di Kabupaten Bangli dengan persentase sebesar 4,26 persen. Dibandingkan dengan bulan Januari 2015, TPK hotel non bintang turun sebesar 5,56 poin. Angka selengkapnya disajikan pada Tabel 8. Tabel 8 TPK Pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, Januari dan Februari 2015 No.
Kabupaten/Kota
(1)
(2)
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%) Januari
Februari
(3)
(4)
1
Jembrana
10,30
9,82
2
Tabanan
23,20
17,43
3
Badung
53,55
41,60
4
Gianyar
29,94
32,01
5
Klungkung
34,32
45,73
6
Bangli
5,06
4,26
7
Karangasem
21,01
21,27
8
Buleleng
22,01
23,29
9
Denpasar
41,58 31,41
23,09 25,85
Bali
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel non bintang di Bali pada bulan Februari 2015 mencapai 2,54 hari. Angka ini naik 0,42 poin dibandingkan rata-rata lama menginap tamu pada bulan Januari 2015. Menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan Februari 2015 terjadi di Kabupaten Badung dengan rata-rata lama menginap selama 4,56 hari dan terendah terjadi di Kabupaten Bangli dengan rata-rata menginap selama 1,02 hari. Tabel 9 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, Januari dan Februari 2015 Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) No.
Kabupaten/Kota
(1)
(2)
Asing
Indonesia
Total
Januari
Februari
Januari
Februari
Januari
Februari
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1
Jembrana
1,06
1,02
1,05
1,03
1,05
1,03
2
Tabanan
2,24
1,95
1,09
1,08
1,18
1,18
3
Badung
1,76
4,93
4,96
3,32
2,47
4,56
4
Gianyar
3,43
3,33
2,02
2,99
3,24
3,31
5
Klungkung
2,44
3,45
1,92
2,11
2,28
3,21
6
Bangli
1,11
1,02
1,00
1,00
1,09
1,02
7
Karangasem
3,17
2,75
1,63
1,44
2,68
2,43
8
Buleleng
3,49
4,70
1,71
1,47
2,23
2,42
9
Denpasar
4,49 3,01
4,61 3,63
1,70 1,68
1,77 1,63
1,87 2,12
2,09 2,54
Bali
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 25/04/51/Th. IX, 1 April 2015
Informasi lebih lanjut hubungi: Amirudin, S.Si., MMSI. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail:
[email protected]