PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI GORONTALO MARET 2016

No. 23/05/75/Th.X, 2 Mei 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI GORONTALO MARET 2016 A.

Perkembangan Ekspor Dan Impor Menurut Pelabuhan Di Provinsi Gorontalo

A.1 Ekspor

1.



Nilai ekspor bulan Maret 2016 yang melalui Pelabuhan di Gorontalo sebesar US$390.140, sementara pada bulan Februari 2016 sebesar US$870.000.



Secara kumulatif nilai ekspor yang melalui Pelabuhan di Gorontalo Januari-Maret 2016 sebesar US$1.260.140 atau menurun 72,57 persen dibanding periode yang sama tahun 2015.



Menurut golongan barang HS 2 digit, ekspor pada Januari-Maret 2016 sebesar 98,80 persen atau senilai US$1.245.000 adalah berupa Bungkil Kopra (HS 23), sebesar 0,78 persen atau senilai US$9.872 adalah berupa Kayu, Barang dari Kayu (HS 44), sedangkan sisanya adalah berupa Sabut Kelapa (HS 53)

Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Negara Tujuan Nilai ekspor bulan Maret 2016 yang melalui Pelabuhan di Gorontalo adalah US$390.140,

dengan negara tujuan ekspor adalah India dan Tiongkok dengan masing-masing memiliki nilai ekspor US$375.000 dan US$15.140. Secara kumulatif nilai ekspor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Maret 2016 dibandingkan dengan tahun sebelumnya periode yang sama (Januari-Maret 2015) mengalami penurunan sebesar 72,57 persen atau turun dari US$4.593.671 menjadi US$1.260.140. Pada Januari-Maret 2016, India merupakan negara tujuan ekspor utama, yaitu sebesar 98,80 persen komoditas Gorontalo diekspor ke India. Sedangkan sisanya, komoditas Gorontalo diekspor ke Tiongkok. Secara rinci, perkembangan ekspor Gorontalo menurut negara tujuan pada bulan Maret 2016 dapat dilihat pada Tabel 1. Berita Resmi Statistik No. 23/05/75/Th.X, 2 Mei 2016

1

Tabel 1. Nilai Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Negara Tujuan Maret 2016 Nilai FOB (US$) Negara Tujuan

Feb 2016

(1)

Mar 2016

(2)

Perubahan (%)

Jan-Mar 2015

(3)

Mar 2016 terhadap Feb 2016 (6)

Jan-Mar 2016

(4)

(5)

Jan-Mar’16 Thd JanMar’15 (7)

Peran terhadap Total Ekspor JanMar’2016 (%) (8)

1. Jepang

-

-

-

-

-

-

-

2. Tiongkok

-

15 140

44 354

15 140

-

-65,87

1,20

3. Singapura

-

-

-

-

-

-

-

4. Hongkong

-

-

-

-

-

-

-

5. Taiwan

-

-

-

-

-

-

-

6. Malaysia

-

-

-

-

-

-

-

7. Philipina

-

-

4 549 317

-

-

-100,00

-

870 000

375 000

-

1 245 000

-56,70

-

98,80

9. Rep. Korea

-

-

-

-

-

-

-

10. Vietnam

-

-

-

-

-

-

-

870 000

390 140

4 593 671

1 260 140

-55,16

-72,57

100,00

8. India

Total

2.

Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang HS 2 Digit Pada bulan Maret 2016 ada tiga jenis komoditas yang diekspor melalui Pelabuhan di Gorontalo

yaitu kelompok Bungkil Kopra (HS 23), Kayu, Barang dari Kayu (HS 44), serta Sabut Kelapa (HS 53). Kelompok Bungkil Kopra (HS 23) memiliki nilai ekspor sebesar US$375.000. Sedangkan kelompok Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) dan kelompok Sabut Kelapa (HS 53) masing-masing memiliki nilai ekspor sebesar US$9.872 dan US$5.268. Secara kumulatif nilai ekspor kelompok Bungkil Kopra (HS 23) yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Maret 2016 sebesar US$1.245.000 dengan kontribusi ekspor sebesar 98,80 persen. Pada periode yang sama, kelompok Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) dan kelompok Sabut Kelapa (HS 53) hanya memiliki kontribusi ekspor sebesar 0,78 persen dan 0,42 persen. Ringkasan perkembangan ekspor Gorontalo menurut golongan barang pada bulan Maret 2016 dapat dilihat pada Tabel 2

2

Berita Resmi Statistik No. 23/05/75/Th.X, 2 Mei 2016

Tabel 2. Nilai Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang Maret 2016 Nilai FOB (US$) Golongan Barang (HS)

(1)

Perubahan (%)

Feb 2016

Mar 2016

Jan-Mar 2015

Jan-Mar 2016

Mar 2016 terhadap Feb 2016

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Peran terhadap Total Ekspor Jan-Mar’2016 (%)

JanMar’16 Thd JanMar’15 (7)

(8)

1. Binatang Hidup (01)

-

-

-

-

-

-

-

2. Ikan dan Udang/Kepiting (03)

-

-

-

-

-

-

-

3. Jagung (10)

-

-

4 549 317

-

-

-100,00

-

4. Rotan Poles (14)

-

-

-

-

-

-

-

5. Lemak dan Minyak Hewan/Nabati (15)

-

-

-

-

-

-

-

6. Gula dan Kembang Gula (17)

-

-

-

-

-

-

-

870 000

375 000

-

1 245 000

-56,90

-

98,80

8. Tembakau/Rokok Tembakau (24)

-

-

-

-

-

-

-

9. Kayu, Barang dari Kayu (44)

-

9 872

37 896

9 872

-

-73,95

0,78

10. Sabut Kelapa (53)

-

5 268

6 458

5 268

-

-18,43

0,42

11. Mutiara dan Batu Permata (71)

-

-

-

-

-

-

-

870 000

390 140

4 593 671

1 260 140

-55,16

-72,57

100,00

7. Bungkil Kopra (23)

Total

Dari sisi pertumbuhan, ekspor jagung (HS 10) Januari-Maret 2016 mengalami penurunan 100 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015 yaitu turun dari US$4.549.317 pada periode Januari-Maret 2015 menjadi nihil pada periode Januari-Maret 2016. Ekspor Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) dan Sabut Kelapa (53) juga mengalami penurunan. Ekspor Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) turun dari US$37.896 pada periode Januari-Maret 2015 menjadi US$9.872 pada periode Januari-Maret 2016 atau turun sebesar 73,95 persen, sedangkan ekspor Sabut Kelapa (HS 53) turun dari US$6.458 pada periode Januari-Maret 2015 menjadi US$5.268 pada periode yang sama tahun 2016 atau turun sebesar 18,43 persen.


3

Grafik 1. Nilai Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang Januari-Maret, 2015 dan 2016 (FOB, USS$)

3.

Perkembangan Volume Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Dari sisi volume, ekspor melalui Pelabuhan Gorontalo pada bulan Maret 2016 sebesar

2.541,85 ton yang terdiri dari kelompok bungkil kopra (US 23) sebesar 2.500 ton, kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44) sebesar 25,64 ton, dan kelompok sabut kelapa (HS 53) sebesar 16,21 ton. Secara kumulatif volume ekspor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Maret 2016 menurun sebesar 52,38 persen apabila dibandingkan dengan periode Januari-Maret 2015 yaitu turun dari 17.516,20 ton menjadi 8.341,85 ton. Ringkasan perkembangan volume ekspor Maret 2016 yang melalui Pelabuhan Gorontalo menurut golongan barang dapat dilihat dalam Tabel 3.

4


Tabel 3. Volume Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang Maret 2016 Volume (Ton)

Perubahan (%)

Golongan Barang (HS)

Feb 2016

Mar 2016

Jan-Mar 2015

Jan-Mar 2016


(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Jan-Mar’16 Terhadap Jan-Mar’15

Peran terhadap Total Ekspor JanMar’2016 (%)

(7)

(8)

1. Binatang Hidup (01)

-

-

-

-

-

-

-

2. Ikan dan Udang/Kepiting (03)

-

-

-

-

-

-

-

3. Jagung (10)

-

-

17 424,33

-

-

-100,00

-

4. Rotan Poles (14)

-

-

-

-

-

-

-

5. Lemak dan Minyak Hewan/Nabati (15)

-

-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

-

-

5 800

2 500

-

8 300

-56,90

-

99,50

8. Tembakau/Rokok Tembakau (24)

-

-

-

-

-

-

-

9. Kayu, Barang dari Kayu (44)

-

25,64

78,47

25,64

-

-67,32

0,31

10. Sabut Kelapa (53)

-

16,21

13,40

16,21

-

20,96

0,19

11. Mutiara dan Batu Permata (71)

-

-

-

-

-

-

-

5 800

2 541,85

17 516,20

8 341,85

-56,18

-52,38

100,00

7. Bungkil Kopra (23)

Total

A.2 Impor

 Nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo bulan Maret 2016 sebesar US$4.845.389, mengalami penurunan 19,34 persen dibandingkan bulan Februari 2016.

 Negara pemasok impor bulan Maret 2016 adalah Tiongkok dengan jenis komoditas impor adalah produk karet dan plastik (HS 40), barang dari besi dan baja (HS 73), alat perkakas dari logam (HS 82), mesin dan peralatan mekanik (HS 84), mesin dan peralatan listrik (HS 85), dan turbin otomatis (HS 90).

 Kumulatif nilai impor tahun 2016 (Januari-Maret) sebesar US$12.052.586, mengalami peningkatan 430,76 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015 yang tercatat US$2.270.824.

1.

Impor Provinsi Gorontalo Menurut Negara Asal Nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo bulan Maret 2016 US$6.007.378. Dari sisi

peranan terhadap total nilai impor Januari-Maret 2016, maka terlihat bahwa Tiongkok menyumbang


5

peranan terbesar yaitu US$10.417.767 (86,44 persen), diikuti oleh Republik Korea Selatan sebesar US$1.033.000 (8,57 persen), dan terakhir Singapura sebesar US$601.819 (4,99 persen). Sementara dibandingkan Januari-Maret 2015, nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo mengalami peningkatan sebesar 430,76 persen atau meningkat dari US$2.270.824 menjadi US$12.052.586. Secara lebih rinci perkembangan nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo pada Maret 2016 dapat dilihat dalam Tabel 4.

Tabel 4. Nilai Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Negara Asal Maret 2016 Nilai CIF (US$) Negara Asal

Feb 2016

Mar 2016

Jan-Mar 2015

Jan-Mar 2016

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Tiongkok

Perubahan (%) Mar 2016 Jan-Mar’16 terhadap Terhadap Feb 2016 Jan-Mar’15 (6) (7)

Peran terhadap Total Impor Jan-Mar’ 2016 (%) (8)

5 572 378

4 845 389

1 184 000

10 417 767

-13,05

779,88

86,44

2. Singapura

-

-

1 086 824

601 819

-

-44,63

4,99

3. Malaysia

-

-

-

-

-

-

-

435 000

-

-

1 033 000

-100,00

-

8,57

5. Thailand

-

-

-

-

-

-

-

6. Afrika Selatan

-

-

-

-

-

-

-

7. Vietnam

-

-

-

-

-

-

-

8. Amerika Serikat

-

-

-

-

-

-

-

6 007 378

4 845 389

2 270 824

12 052 586

-19,34

430,76

100,00

4. Rep. Korea

Total

2.

Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Jenis Barang HS 2 Dijit Selama Maret 2016, ada enam kelompok barang yang diimpor melalui Pelabuhan Gorontalo

yaitu kelompok produk karet dan plastik (HS 40) senilai US$347.644, kelompok barang dari besi dan baja (HS 73) senilai US$9.136, kelompok alat perkakas dari logam (HS 82) senilai US$8.224, kelompok mesin dan peralatan mekanik (HS 84) senilai US$3.539.044, kelompok mesin dan peralatan listrik (HS 85) senilai US$934.845, dan kelompok turbin otomatis (HS 90) senilai US$6.496. Secara kumulatif nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Maret 2016 adalah sebesar US$12.052.586 yang terdiri dari kelompok bahan bakar mineral, minyak bumi dan hasil penyulingan (HS 27) sebesar 8,57 persen, kelompok bahan kimia organik (HS 29) sebesar 4,99 persen, kelompok produk karet dan plastik (HS 40) sebesar 2,88 persen, kelompok barang dari besi dan baja (HS 73) sebesar 14,89 persen, kelompok alat perkakas dari logam (HS 82) sebesar 2,34 persen, 6


kelompok mesin dan peralatan mekanik (HS 84) sebesar 46,81, kelompok mesin dan peralatan listrik (HS 85) senilai 18,51 persen, dan kelompok turbin otomatis (HS 90) sebesar 0,99 persen. Secara lengkap, nilai impor melalui Pelabuhan Gorontalo menurut golongan barang pada Maret 2016 dapat dilihat dalam Tabel 5. Tabel 5. Nilai Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang Maret 2016 Nilai CIF (US$) Golongan Barang (HS)

(1) 1. Gula dan Kembang Gula (17)

Peran terhadap Total Ekspor Jan-Mar’2016 (%) (8)

Perubahan (%)

Feb 2016

Mar 2016

Jan-Mar 2015

Jan-Mar 2016


Jan-Mar’16 terhadap Jan-Mar’15

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

435 000

-

2 270 824

1 033 000

-100,00

-54,51

8,57

4. Bahan Kimia Organik (29)

-

-

-

601 819

-

-

4,99

5. Produk Karet dan Plastik (40)

-

347 644

-

347 644

-

-

2,88

6. Barang dari Besi dan Baja (73)

1 785 949

9 136

-

1 795 085

-99,49

-

14,89

7. Alat Perkakas dari Logam (82)

274 268

8 224

-

282 492

-97,00

-

2,34

8. Mesin dan peralatan mekanik (84)

2 102 362

3 539 044

-

5 641 406

-

46,81

9. Mesin dan peralatan listrik (85)

1 296 503

934 845

-

2 231 348

-

18,51

113 296

6 496

-

119 792

-94,27

-

0,99

6 007 378

4 845 389

2 270 824

12 052 586

-19,34

430,76

100,00

2. Semen (25) 3. Bahan Bakar Mineral, Minyak Bumi dan Hasil Penyulingan (27)

10. Turbin Otomatis (90) Total

3.

68,34 -27,89

Perkembangan Volume Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Secara kumulatif volume impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Maret 2016 adalah

sebesar 6.963,59 ton dengan kontribusi volume impor terbesar adalah kelompok bahan bakar mineral, minyak bumi dan hasil penyulingan (HS 27) sebesar 51,70 persen, kemudian kelompok mesin dan peralatan mekanik (HS 84) sebesar 22,10 persen, kelompok bahan kimia organik (HS 29) sebesar 10,54 persen, kelompok mesin dan peralatan listrik (HS 85) sebesar 7,40 persen, kelompok barang dari besi dan baja (HS 73) sebesar 5,47 persen, kelompok produk karet dan plastik (HS 40) sebesar 1,54 persen, kelompok alat perkakas dari logam (HS 82) sebesar 0,87 persen, dan kelompok turbin otomatis (HS 90) sebesar 0,37 persen.


7

Sementara itu, apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, maka terjadi peningkatan volume impor sebesar 51,07 persen yaitu meningkat dari 4.609,45 ton pada Januari-Maret 2015 menjadi 6.963,59 ton pada Januari-Maret 2016. Peningkatan ini dipengaruhi oleh adanya beberepa kelompok komoditas yang diimpor pada periode Januari-Maret 2016 yang pada periode sebelumnya (Januari-Maret 2015) tidak diimpor. Secara ringkas, perkembangan volume impor menurut golongan barang di Provinsi Gorontalo dapat dilihat dalam Tabel 6. Tabel 6. Volume Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang Maret 2016

Feb 2016

Mar 2016

Jan-Mar 2015

Jan-Mar 2016


Jan-Mar’16 terhadap Jan-Mar’15

Peran Terhadap Total Ekspor Jan-Mar’2016 (%)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

Volume (Ton) Golongan Barang (HS)

(1)

Perubahan (%)


-

-

-

-

-

-

-

2. Semen (25)

-

-

-

-

-

-

-

1 500,0

-

4 609,45

3 600,0

-100,00

-21,90

51,70

4. Bahan Kimia Organik (29)

-

-

-

733,93

-

-

10,54

5. Produk Karet dan Plastik (40)

-

107,47

107,47

-

-

1,54

6. Barang dari Besi dan Baja (73)

378,2

2,82

-

381,01

-99,25

-

5,47

7. Alat Perkakas dari Logam (82)

58,1

2,54

-

60,62

-95,62

-

0,87

8. Mesin dan peralatan mekanik (84)

445,2

1 094,01

-

1 539,20

145,74

-

22,10

9. Mesin dan peralatan listrik (85)

226,4

288,99

-

515,36

27,66

-

7,40

23,9

2,01

-

26,0

-91,63

-

0,37

2 631,8

1 497,84

4 609,45

6 963,59

-43,09

51,07

100,00

3. Bahan Bakar Mineral, Minyak Bumi dan Hasil Penyulingan (27)

10. Turbin Otomatis (90) Total

8


B. NERACA PERDAGANGAN Nilai neraca perdagangan Gorontalo Maret 2016 mengalami defisit sebesar US$4.455.249 Tabel 7. Neraca Nilai Perdagangan Gorontalo, 2010 – 2016 (Maret) (US$) Bulan

Ekspor

Impor

(1)

(2)

(3)

Neraca (Defisit/Surplus) (4)

2010 Jan-Des

14 348 040

9 780 947

4 567 093

Jan-Des

3 330 122

29 531 783

-26 201 661

Jan-Des

13 762 121

38 539 056

-24 776 935

Jan-Des

5 280 815

81 533 827

-76 253 012

Jan-Des

15 039 395

51 449 998

-36 410 603

Jan-Des

31 381 776

100 030 943

-68 649 167

Jan

0

1 199 819

-1 199 819

Feb

870 000

6 007 378

-5 137 378

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Mar Jan-Mar

C.

390 140

4 845 389

-4 455 249

1 260 140

12 052 586

-10 792 446

PERKEMBANGAN EKSPOR MENURUT ASAL KOMODITI DARI PROVINSI GORONTALO YANG DIEKSPOR MELALUI PELABUHAN DI LUAR PROVINSI GORONTALO Beberapa komoditi yang berasal dari Provinsi Gorontalo diekspor melalui pelabuhan di

provinsi lain, seperti melalui Pelabuhan di Surabaya, DKI Jakarta, Makasar dan Sulawesi Utara. Komoditi yang diekspor melalui pelabuhan di provinsi lain pada bulan Maret 2016 adalah kelompok buah dan biji/kacang yang diolah dan diawetkan (HS 08) berupa Edible fruits and nuts sebesar US$57.200 yang diekspor melalui Pelabuhan Tanjung Perak Provinsi Jawa Timur menuju Republik Korea Selatan, kelompok paket pos, parsel dan barang retur (HS 99) sebesar US$223 yang diekspor melalui Bandara Sultan Hasanudin Makasar menuju Swiss, Spanyol, dan Amerika Serikat.


9

Tabel 8. Nilai Ekspor Komoditi Asal Provinsi Gorontalo menurut Pelabuhan Ekspor di Luar Provinsi Gorontalo (US$) 2012 – 2016 Pelabuhan Ekspor Di Provinsi Gorontalo (US$)

Uraian

(1)

Pelabuhan Ekspor Di Luar Provinsi Gorontalo Surabaya (US$)

Jakarta (US$)

Makasar (US$)

2013 2014

5 280 815

207 900

485

(5) 30 471 -

208 385

5 489 200

15 039 395

322 956

-

-

22 378

345 334

15 384 729

2015

31 381 776

583 520

36 813

930

-

730 812

32 045 086

2016

1 260 140

143 000

-

591

-

143 591

1 403 731

Jan’16

0

57 200

-

72

-

57 272

57 272

Feb’16

870 000

28 600

-

296

-

28 896

898 896

Mar’16*

390 140

57 200

-

223

-

57 423

447 563

2012

(2) 13 762 121

(3) 49 507

(4) 65 660

Total Kol (2) + (7)

Total Kol (3)+(4)+(5)+(6)

Sulut (US$) (6) -

(7) 145 638

-

(8) 13 907 759

Sumber : BPS RI *) Angka Sementara Tabel 9. Nilai Ekspor Komoditi Asal Provinsi Gorontalo yang Diekspor Melalui Pelabuhan di Luar Provinsi Gorontalo menurut Kelompok Komoditi, Jan 2016 – Mar 2016 Nilai FOB (US$) Jenis Barang (1)

Februari ’16 (2)

Kumulatif Nilai FOB

Maret ’16 (3)

Jan-Mar’15 (US$) (4)

Jan-Mar’16 (US$) (5)

Perubahan (%) (6)

1. Ikan dan Udang/Kepiting (HS 03)

-

-

-

-

-

2. Jagung (HS 10) 3. Kopra (HS 12)

-

-

143 000

-

-100,00

4. Rotan Poles (HS 14)

-

-

-

-

-

5. Lemak&Minyak Hewan/nabati (HS 15)

-

-

-

-

-

6. Gula & Kembang Gula (HS 17)

-

-

-

-

-

7. Bungkil Kopra (HS 23)

-

-

-

-

-

8. Tembakau/rokok tembakau (HS 24)

-

-

-

-

-

9. Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) 10. Sabut Kelapa (HS 53) 11. Buah dan biji/kacang yang dapat dimakan (HS 08) 12. Paket pos, parsel dan barang retur (HS 99)

-

-

21 580 -

-

-100,00 -

28 600

57 200

-

143 000

-

296

223

-

591

-

Total

28 896

57 423

164 580

143 591

-12,75

10


Tabel 10. Nilai Ekspor Komoditi Asal Provinsi Gorontalo yang Diekspor Melalui Pelabuhan di Luar Provinsi Gorontalo menurut Kelompok Komoditi, 2012 – 2016 (US$) Tahun Jenis Barang (HS)

(1) 1. Ikan dan Udang/Kepiting (HS 03)

2012

2013

2014

2015

2016 (JanMar)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

2. Jagung (HS 10)

-

485 -

-

-

3. Kopra (HS 12)

-

207 900

271 700

356 400

-

4. Rotan Poles (HS 14)

-

-

-

-

-

5. Lemak&Minyak Hewan/nabati (HS 15)

-

-

-

-

-

6. Gula & Kembang Gula (HS 17)

-

-

-

-

-

7. Bungkil Kopra (HS 23)

-

-

-

-

-

8. Tembakau/rokok tembakau (HS 24)

-

-

-

-

-

9. Kayu, Barang dari Kayu (HS 44)

-

-

73 634

36 813

-

10. Sabut Kelapa (HS 53) 11. Buah dan biji/kacang yang dapat dimakan (HS 08) 12. Paket pos, parsel dan barang retur (HS 99)

-

-

-

13 231

-

-

-

-

255 720

143 000

-

-

-

1 146

591

145 638

208 385

345 334

663 310

143 591

Total

145 638

-

-

-


11

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI GORONTALO MARET 2016

Recommend Documents