PERJANJIAN SEWA MENYEWA MOBIL No. .........
Perjanjian ini dibuat pada hari ....... tanggal ....... bulan ....... tahun ....... (...-...-...) oleh dan antara : I.
PT. ......., sebuah perusahaan yang diatur dan didirikan berdasarkan dan tunduk pada Peraturan Perundangan Republik Indonesia, dengan domisili kantor di ......., dalam hal ini diwakili oleh ....... selaku Direktur oleh karena berhak dan sah bertindak untuk dan atas nama PT. ......., dan untuk selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA"; dan
II. PT. ......., sebuah perusahaan yang diatur dan didirikan berdasarkan dan tunduk pada Peraturan Perundangan Republik Indonesia, dengan domisili kantor di ......., dalam hal ini diwakili oleh ....... selaku Direktur oleh karena berhak dan sah bertindak untuk dan atas nama PT. ......., dan untuk selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, yang untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai "PARA PIHAK" dan secara sendiri-sendiri disebut "PIHAK";
MEMPERTIMBANGKAN
BAHWA, PIHAK PERTAMA adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penyewaan mobil.
Perjanjian Sewa Menyewa Mobil No. .......
halaman 1 dari 17 halaman
BAHWA, PIHAK KEDUA bermaksud mengadakan kerjasama dengan PIHAK PERTAMA dalam hal pengadaan mobil untuk memenuhi operasional maupun karyawan PIHAK KEDUA.
BAHWA, PARA PIHAK telah mencapai suatu kesepakatan akan pemenuhan mobil dimaksud melalui cara sewa.
Selanjutnya PARA PIHAK masing-masing bertindak dalam kapasitas dan kedudukan mereka seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk mengikatkan diri pada PERJANJIAN SEWA MOBIL ini (untuk selanjutnya disebut dengan "Perjanjian"), dengan syarat-syarat dan ketentuanketentuan sebagai berikut:
Pasal 1 Pokok Perjanjian PIHAK PERTAMA menyatakan dengan ini menyewakan ....... buah mobil milik PIHAK PERTAMA dan menyerahkan kepada PIHAK KEDUA yang menyatakan dengan ini menyewa dan menerima penyerahan mobil tersebut sesuai Berita Acara Serah Terima sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam Perjanjian ini, yang akan ditandatangni oleh wakil masing-masing pihak, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini.
Pasal 2 Periode Perjanjian, Jenis Mobil, Biaya Sewa dan Pengemudi 1. Periode sewa MOBIL untuk jangka waktu ....... tahun terhitung mulai tanggal ....... sampai dengan tanggal ......., dan diperpanjang maksimal selama 1 (satu) tahun dengan rincian sebagai berikut: a. 1 (satu) unit mobil ...(jenis, merek, type)... tahun ....... dengan harga sewa sebesar Rp .......,- per bulan, diserahkan terhitung mulai tanggal .......
Perjanjian Sewa Menyewa Mobil No. .......
halaman 2 dari 17 halaman
b. 3 (satu) unit mobil ...(jenis, merek, type)... tahun ....... dengan harga sewa sebesar Rp .......,- per bulan, diserahkan terhitung mulai tanggal ....... c. 1 (satu) unit mobil ...(jenis, merek, type)... tahun ....... dengan harga sewa sebesar Rp .......,- per bulan, diserahkan terhitung mulai tanggal ....... 2. Pengemudi untuk Periode tanggal ....... sampai dengan tanggal ....... sebanyak ... (.......) orang dengan ketentuan sebagai berikut: a. Upah pokok sebesar Rp .......,- per bulan per orang sudah termasuk uang lembur satu jam sebelum dan sesudah jam kerja normal, dengan ketentuan jam kerja normal PIHAK KEDUA, yaitu hari Senin sampai dengan hari Jumat pukul ....... sampai dengan pukul ....... WIB. b. Biaya Tambahan dengan Tarif sebagai berikut:
Tarif lembur hari biasa
Rp.
.......,-/jam
Tarif lembur hari libur
Rp.
.......,-/jam
Tarif pengemudi menginap hari biasa Rp.
.......,-/jam
Tarif pengemudi menginap hari biasa Rp.
.......,-/jam
3. Biaya Sewa yang dibayar oleh PIHAK KEDUA sudah termasuk biaya pemeliharaan dan reparasi MOBIL, biaya perpanjangan STNK, dan atau biaya sewa mobil pengganti, namun tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN). 4. Upah Pokok, tarip lembur dan menginap dapat ditinjau kembali, jika ada perubahan peraturan atau ketentuan
Perjanjian Sewa Menyewa Mobil No. .......
halaman 3 dari 17 halaman
yang berakibat secara langsung kepada Upah Pokok, tarip lembur dan menginap pada ayat (2) dalam pasal ini.
Pasal 3 Tata Cara Tagihan dan Pembayaran 1. Pembayaran Biaya Sewa Mobil akan dilakukan secara bulanan, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Melampirkan Time Sheet untuk masing-masing kendaraan, yang disyahkan oleh PIHAK KEDUA; b. Perhitungan secara proporsional, untuk bulan pertama dalam hal masa sewa tidak dimulai pada awal bulan. 2. Tata cara penagihan dan pembayaran Upah Pengemudi diatur sebagai berikut: a. Upah pokok pada bulan yang bersangkutan ditambah dengan Biaya Tambahan jika ada, berdasarkan Tarif pada Pasal 2 ayat 2 butir (b). Tagihan ke PIHAK KEDUA harus sudah disampaikan paling lambat tanggal ....... pada bulan berjalan. Kecuali biaya menginap untuk pengemudi dinas ke luar kota dan harus bermalam pada saat dinas, maka uang penginapan akan dibayarkan langsung kepada pengemudi yang bersangkutan. b. Jika pada bulan bersangkutan tidak bekerja satu bulan penuh, maka upah pokok akan diperhitungkan secara proporsional, berdasarkan “time sheet” yang disyahkan oleh PIHAK KEDUA. 5. PIHAK KEDUA akan melakukan pembayaran paling lambat 14 (empat belas) hari kerja sejak invoice diterima dan dinyatakan benar dan lengkap. 4. Jika PIHAK KEDUA gagal melunasi kewajiban pembayarannya seperti yang tercantumkan dalam butir 1 dan 2 di atas lebih dari 14 (empat belas) hari kerja setelah tagihan dari PIHAK PERTAMA dinyatakan tidak cacat, maka PIHAK PERTAMA akan mengenakan
Perjanjian Sewa Menyewa Mobil No. .......
halaman 4 dari 17 halaman
denda sebesar 1o/oo (satu perseribu) per hari dari jumlah tagihan yang harus dibayar oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA, dengan denda maksimal sebesar 5 % dari jumlah tagihan yang harus dibayarkan.
Pasal 4 Pemutusan dan Perpanjangan Perjanjian 1. Dalam hal PIHAK KEDUA gagal memenuhi kewajiban pembayarannya kepada PIHAK PERTAMA sebagaimana ditentukan dalam Pasal 3, dengan ini disepakati bahwa PIHAK PERTAMA berhak pada setiap saat mengakhiri Perjanjian ini dengan sebelumnya menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada PIHAK KEDUA tentang pengakhiran tersebut serta dengan tetap memperhatikan ketentuan dalam Pasal 10 Perjanjian ini, di mana PIHAK KEDUA setelah menerima pemberitahuan tersebut, wajib segera menyerahkan kembali MOBIL kepada PIHAK PERTAMA di tempat semula dimana MOBIL tersebut diserahkan, dalam keadaan baik. 3. Dengan ini disepakati bahwa PIHAK KEDUA berhak untuk memperpanjang Periode Perjanjian dengan menyampaikan pemberitahuan secara tertulis paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum berakhirnya Periode Perjanjian. PIHAK PERTAMA akan menyediakan bagi PIHAK KEDUA perpanjangan sewa MOBIL lebih lanjut sesuai dengan syarat-syarat yang disepakati bersama. 4. Disepakati bahwa, dalam keadaan bagaimanapun pada tanggal berakhirnya Periode Perjanjian, KEDUA wajib menyerahkan dan mengembalikan kepada PIHAK PERTAMA di tempat semula di mana tersebut diserahkan, dalam keadaan baik.
juga, PIHAK MOBIL MOBIL
5. Jika PIHAK KEDUA gagal atau terlambat menyerahkan dan mengembalikan MOBIL pada tanggal berakhirnya Periode Perjanjian maka PIHAK KEDUA akan membayar denda kepada PIHAK PERTAMA sebesar 5 % dari nilai Biaya Sewa per bulan, per hari keterlambatan.
Perjanjian Sewa Menyewa Mobil No. .......
halaman 5 dari 17 halaman
6. Keterlambatan dan atau kegagalan pengembalian MOBIL sebagaimana dimaksudkan dalam butir 5 pasal ini, adalah untuk jangka waktu paling lama 7 (tujuh) hari. Apabila PIHAK KEDUA tetap gagal mengembalikan MOBIL dalam jangka waktu tersebut, maka PIHAK PERTAMA berhak untuk menarik MOBIL dari penguasaan PIHAK KEDUA atau pihak manapun yang menguasai MOBIL, dan jika dianggap perlu dengan pertolongan atau bantuan alat-alat kekuasaan Negara, sedangkan segala sesuatu yang timbul sebagai akibat dari tindakan PIHAK PERTAMA tersebut adalah atas beban, resiko dan tanggungan PIHAK KEDUA dan untuk itu PIHAK KEDUA melepaskan haknya untuk melakukan sanggahan dalam bentuk apapun juga terhadap tindakan-tindakan PIHAK PERTAMA dalam memperoleh kembali MOBIL. 8. PIHAK KEDUA atas pilihannya sendiri berhak memutuskan perjanjian ini dalam hal PIHAK PERTAMA cedera janji untuk mengadakan MOBIL pengganti sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Pasal 6 butir 2. a.
Pasal 5 Perubahan Nilai Sewa 1. PARA PIHAK sepakat bahwa harga satuan Biaya Sewa tidak akan berubah selama masa sewa. 2. PARA PIHAK sepakat, bahwa jika terjadi kenaikan Upah Minimum Propinsi, maka Satuan Upah dan Tarif pada Pasal 2 ayat 2 butir (b) dapat ditinjau kembali. 2. PARA PIHAK sepakat bahwa di dalam hal terjadinya kecelakaan MOBIL 2 (dua) kali dalam sebulan dan kecelakaan itu adalah bukan karena kesalahan atau kelalaian Pengemudi PIHAK PERTAMA, tetapi karena kesalahan dan atau kelalaian PIHAK KEDUA dalam mengoperasikan MOBIL, maka nilai Biaya Sewa akan
Perjanjian Sewa Menyewa Mobil No. .......
halaman 6 dari 17 halaman
ditinjau kembali oleh PIHAK PERTAMA terhitung sejak tanggal terjadinya kecelakaan tersebut.
Pasal 6 Kewajiban PIHAK PERTAMA Selain daripada kewajiban-kewajiban yang tertuang pada bagian lain dari Perjanjian ini, PIHAK PERTAMA mempunyai kewajiban sebagai berikut : 1. Biaya Perawatan & Perbaikan a. Semua biaya dan pelaksanaan perbaikan serta perawatan MOBIL, baik yang dilakukan secara periodik maupun insidentil, menjadi tanggungan PIHAK PERTAMA serta akan dilakukan di bengkel yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA. PIHAK PERTAMA diwajibkan melakukan servis mekanis secara teratur, termasuk untuk melakukan perawatan dan perbaikan MOBIL sehubungan dengan kegagalan mekanis sebagai akibat dari penggunaan yang wajar (normal wear and tear). b. Pada saat ordometer kendaraan mencapai 5.000 Km atau kelipatan dari 5.000 Km, dan kendaraan berada di dalam kota (Jabodetabek) PIHAK KEDUA wajib menghubungi PIHAK PERTAMA untuk pengaturan perawatan atau pemeriksaan secara teratur setiap perjalanan 5.000 Km. PIHAK KEDUA akan bertanggung jawab untuk semua biaya perbaikan jika ia gagal memenuhi semua pemeriksaan perawatan seperti yang ditentukan di atas. c. Namun apabila pada saat ordometer kendaraan mencapai 5.000 Km atau kelipatan 5.000 Km sedang berada diluar kota untuk keperluan Dinas, PIHAK KEDUA dapat melakukan pemeriksaan secara teratur setiap perjalanan 5.000 Km di bengkel resmi ATPM atas biaya PIHAK KEDUA dan biayanya akan diperhitungkan dengan pembayaran sewa kendaraan tersebut pada tagihan bulan bersangkutan. 2. Mobil Pengganti Perjanjian Sewa Menyewa Mobil No. .......
halaman 7 dari 17 halaman
a. Jika MOBIL mengalami kerusakan yang membutuhkan jangka waktu perbaikan 4 (empat) jam atau lebih, PIHAK PERTAMA akan secepatnya menyediakan sebuah mobil pengganti kepada PIHAK KEDUA untuk sementara tanpa biaya tambahan kepada PIHAK KEDUA, sepanjang kerusakan itu terjadi di wilayah di mana kantor cabang PIHAK PERTAMA berada. Dalam hal ini, penggantian dari MOBIL harus dengan yang setipe atau sekelas dengan MOBIL yang disewa serta dalam keadaan baik dan sesuai standar pabrik. PIHAK KEDUA akan mengembalikan mobil pengganti secepatnya, jika MOBIL yang disewa telah direparasi. b. Jika mobil pengganti tidak sekelas atau tidak setipe, maka biaya sewanya akan dibayar secara proporsional sesuai dengan kelas atau tipe mobil pengganti tersebut, apabila mobil pengganti lebih dari 7 (tujuh) hari. c. Apabila mobil pengganti tidak disediakan oleh PIHAK PERTAMA, maka Pihak Kedua diperbolehkan menyewa kendaraan sejenis atau sekelas dengan sebelumnya melakukan konfirmasi / pemberitahuan kepada pihak PIHAK PERTAMA dan biayanya akan ditanggung oleh PIHAK PERTAMA dengan melakukan pemotongan dari harga sewa bulan yang bersangkutan, dengan penerbitan Nota Kredit oleh PIHAK KEDUA. 3. Perpanjangan STNK PIHAK PERTAMA bertanggung jawab untuk berlakunya STNK dan akan memperpanjang STNK paling lambat 5 (lima) hari sebelum tanggal berakhirnya STNK. Semua biaya dan pengeluaran untuk perpanjangan tersebut akan ditanggung oleh PIHAK PERTAMA, dengan tetap memperhatikan ketentuan dalam Pasal 7 butir 5 dalam Perjanjian ini. 4. Pengemudi Pengganti
Perjanjian Sewa Menyewa Mobil No. .......
halaman 8 dari 17 halaman
a. Apabila pengemudi tetap berhalangan hadir, PIHAK PERTAMA berkewajiban mengganti pengemudi tersebut tanpa mengenakan biaya tambahan kepada PIHAK KEDUA. b. Dalam hal PIHAK KEDUA tidak berkenan dengan pengemudi yang di sediakan oleh PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA berhak untuk meminta ganti dengan ketentuan dan syarat-syarat yang sama dengan pengemudi yang digantikan.
Pasal 7 Kewajiban PIHAK KEDUA Selain dari pada kewajiban-kewajiban yang tertuang pada bagian lain dari Perjanjian ini, PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban sebagai berikut: 1. PIHAK KEDUA wajib memenuhi kewajiban pembayarannya atas Biaya Sewa serta denda-denda atau kewajiban pembayaran lainnya sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian ini. 2. PIHAK KEDUA wajib menyerahkan MOBIL kepada PIHAK PERTAMA atau bengkel yang ditunjuk PIHAK PERTAMA untuk dilakukan perawatan berkala dan atau reparasi MOBIL dalam hal MOBIL memasuki jadwal rutin perawatan dan atau mengalami kerusakan atau kecelakaan. 3. MOBIL hanya boleh digunakan untuk dan dengan cara sebagai berikut : a. Penggunaan MOBIL hanya semata-mata untuk hal-hal yang legal dan tidak bertentangan dengan hukum; segala resiko dan biaya yang timbul sebagai pelanggaran terhadap ketentuan ini akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA. b. Untuk kepentingan dan atau keperluan dinas perusahaan dan atau kepentingan pribadi karyawan PIHAK KEDUA, wajib menggunakan pengemudi yang
Perjanjian Sewa Menyewa Mobil No. .......
halaman 9 dari 17 halaman
disediakan oleh PIHAK PERTAMA. Dalam hal PIHAK KEDUA menggunakan pengemudi selain yang ditujuk oleh PIHAK PERTAMA, maka semua resiko menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA sepenuhnya dan tidak terbatas hanya kerusakan, kehilangan, kecelakaan lalu lintas dan atau sesuatu klaim dari pihak ketiga. 4. Selama Periode Perjanjian, PIHAK KEDUA wajib untuk menggunakan MOBIL dengan senantiasa memperhatikan ketentuan dalam pasal 1560 ayat 1 Kitab UndangUndang Hukum Perdata. 5. Apabila STNK hilang atau rusak berat atau karena kelalaian PIHAK KEDUA mengalami keterlambatan perpanjangan maka PIHAK KEDUA akan sepenuhnya bertanggung jawab atas biaya penggantian atau pembaruan STNK tersebut, termasuk denda yang timbul sebagai akibat dari kehilangan atau kerusakan atau keterlambatan tersebut, apabila ada. 6. Apabila kunci MOBIL, asesoris dan atau perlengkapan MOBIL lainnya, termasuk namun tidak terbatas pada tape dan atau tool set hilang atau mengalami kerusakan berat, yang semata-mata timbul sebagai akibat dari kelalaian PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA akan sepenuhnya bertanggung jawab atas biaya penggantian atau perbaikan atas kehilangan atau kerusakan tersebut. 7. PIHAK KEDUA tidak boleh mengalihkan atau menyewakan lebih lanjut atau memberikan hak dalam hal ini atau menjadikan MOBIL sebagai agunan kepada pihak lain. 8. PIHAK KEDUA tidak boleh melakukan suatu perubahan apapun terhadap bentuk semula dari MOBIL, menambah atau meniadakan perlengkapan orisinal dari MOBIL. 9. Memberitahu PIHAK sebagai berikut:
PERTAMA
bila
a. Bila PIHAK KEDUA bermaksud nama dan / atau alamat;
Perjanjian Sewa Menyewa Mobil No. .......
terjadi untuk
hal-hal mengganti
halaman 10 dari 17 halaman
b. Bila terjadi kehilangan, pencurian, penipuan atau klaim dari pihak ketiga berkenaan dengan MOBIL; c. Bila ada sesuatu perubahan di dalam tujuan utama menggunakan MOBIL 10.Tidak menggunakan MOBIL untuk balapan, rally atau kampanye politik, tindak kejahatan atau untuk sesuatu tujuan selain dari tujuan domestik dan sosial dan tidak akan membawa penumpang dengan tujuan komersial dengan menggunakan MOBIL ini. 11.Tidak mengemudikan MOBIL di bawah pengaruh obat bius atau alkohol dan / atau mengemudikannya diluar jalan yang wajar / layak untuk dilalui. 12.Jika MOBIL yang disewa akan dibawa dan disimpan di tempat / garasi PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA wajib menyimpannya di tempat yang layak dan aman.
Pasal 8 Asuransi MOBIL MOBIL diasuransikan ”All Risk” oleh PIHAK PERTAMA kepada perusahaan asuransi yang mempunyai reputasi baik secara Comprehensive sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam polis asuransi MOBIL. Jika terjadi sesuatu kecelakaan atau kehilangan MOBIL, PIHAK KEDUA diwajibkan untuk menghubungi PIHAK PERTAMA dalam tempo 1 x 24 jam dan PIHAK PERTAMA bertanggung jawab untuk menangani semua proses penyelesaian masalah yang berkaitan dengan kecelakaan tersebut. Dalam hal terjadi kecelakaan / kehilangan sebagaimana tersebut di atas, PIHAK KEDUA bertanggung jawab terhadap hal-hal sebagai berikut : 1. Pembayaran biaya perbaikan / penggantian, yang merupakan beban biaya resiko sendiri (Deductible / Own Risk Charge) sejumlah Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per kejadian. 2. Selain pembayaran Own Risk Charge sebagaimana yang dimaksud dalam angka 1 pasal ini, PIHAK KEDUA juga
Perjanjian Sewa Menyewa Mobil No. .......
halaman 11 dari 17 halaman
dikenakan pembayaran biaya resiko kehilangan (Total Loss Risk Charge) sebesar Rp 6.000.000,- (enam juta rupiah), jika MOBIL hilang. 3. Pertanggungan Pihak Ketiga (Third Party Liabilities) yang ditanggung oleh PIHAK PERTAMA adalah maksimum Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) untuk setiap kejadian, jumlah lebih dari itu akan ditanggung oleh PIHAK KEDUA. 4. Ketentuan pengalihan resiko kepada pihak asuransi akan tidak berlaku untuk : a. Resiko-resiko yang merupakan akibat dari kecelakaan dan atau kehilangan MOBIL yang disebabkan oleh gagalnya PIHAK KEDUA memenuhi salah satu kewajibannya dan atau ketentuan penggunaan MOBIL yang dicantumkan dalam Pasal 7 Perjanjian ini, atau; b. Kerugian yang timbul dari kecelakaan atau kehilangan MOBIL yang tidak ditanggung oleh pihak asuransi (unclaimable); di mana dalam hal tersebut di atas tanggung jawab atas kerugian akan sepenuhnya ditanggung oleh PIHAK KEDUA, termasuk di dalamnya segala biaya dan ongkos maupun klaim dari pihak ketiga yang timbul akibat terjadinya kecelakaan atau kehilangan tersebut.
Pasal 9 MOBIL Mogok Dalam hal MOBIL atau mobil pengganti mengalami kerusakan atau mogok atau tidak berfungsi dengan baik pada waktu MOBIL atau mobil pengganti sedang digunakan oleh PIHAK KEDUA dan tidak melanggar ketentuan dalam Perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memindahkan MOBIL atau mobil pengganti ke tempat yang dipandang aman bagi MOBIL atau mobil pengganti tersebut dan segala biaya yang timbul akibat pemindahan tersebut menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA. Perjanjian Sewa Menyewa Mobil No. .......
halaman 12 dari 17 halaman
Selanjutnya PIHAK PERTAMA berkewajiban mengambil MOBIL atau mobil pengganti tersebut dari tempat pemindahan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA untuk diperbaiki oleh PIHAK PERTAMA dengan segala biaya yang timbul menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
Pasal 10 Cidera Janji Apabila PIHAK KEDUA terlambat, lalai, tidak melakukan dan atau tidak memenuhi kewajibannya sesuai dengan yang dituangkan di dalam Perjanjian dan kelalaian tersebut telah diperingatkan oleh PIHAK PERTAMA secara tertulis sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut dengan tenggang waktu 3 (tiga) hari untuk masing-masing surat, namun kelalaian tersebut tetap tidak diperbaiki oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA berhak untuk menarik kembali MOBIL dari penguasaan PIHAK KEDUA atau karyawan PIHAK KEDUA dan meminta pelunasan pembayaran Biaya Sewa yang telah terhutang dan atau denda-denda atau biaya yang terhutang sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian ini, serta mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak dengan menyampaikan pemberitahuan tertulis sebelumnya kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 11 Pernyataan dan Jaminan PARA PIHAK 1. PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan menjamin PIHAK PERTAMA bahwa : a. PIHAK KEDUA adalah badan hukum yang didirikan, disetujui, didaftarkan secara sah sebagai badan hukum di Indonesia yang tunduk terhadap hukum Indonesia, yang dalam hal ini diwakili oleh wakilnya yang sah dan berwenang untuk menandatangani Perjanjian ini sebagaimana tersebut pada bagian komparasi di atas.
Perjanjian Sewa Menyewa Mobil No. .......
halaman 13 dari 17 halaman
b. Dokumen-dokumen serta kuasa yang diperlukan dan disyaratkan untuk melakukan Perjanjian ini adalah sah dan apa yang dinyatakan dalam dokumen-dokumen tersebut adalah benar adanya. c. PIHAK KEDUA akan menaati kewajiban yang tertuang dalam melaksanakan keseluruhan dari dengan itikad baik dan dengan
semua syarat dan Perjanjian ini dan isi Perjanjian ini tanggung jawab.
d. Penggunaan MOBIL oleh PIHAK KEDUA merupakan pernyataan persetujuan PIHAK KEDUA terhadap isi Perjanjian ini dan selanjutnya untuk melaksanakan keseluruhan dari isi Perjanjian ini dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab. 2. PIHAK PERTAMA dengan ini menyatakan dan menjamin PIHAK KEDUA bahwa : a. MOBIL adalah milik PIHAK PERTAMA dan PIHAK PERTAMA akan senantiasa melindungi PIHAK KEDUA dari adanya/timbulnya tuntutan maupun gugatan pihak lain yang merasa memiliki hak dan kepentingan atas MOBIL tersebut. b. PIHAK PERTAMA akan menaati semua syarat dan kewajiban yang tertuang dalam Perjanjian ini dan melaksanakan keseluruhan dari isi Perjanjian ini dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab.
Pasal 12 Pajak 1. Pajak-pajak dan bea materai yang timbul dari pelaksanaan Perjanjian ini akan dibebankan dalam jumlah serta dengan tatacara yang ditentukan oleh peraturan perpajakan yang berlaku. 2. Apabila terjadi hal-hal yang menyebabkan terjadinya pembatalan / pemutusan Perjanjian, maka PIHAK KEDUA tidak memiliki hak untuk mencairkan kembali PPN yang telah dibayarkan.
Perjanjian Sewa Menyewa Mobil No. .......
halaman 14 dari 17 halaman
Pasal 13 Penyelesaian Sengketa 1. PARA PIHAK sepakat bahwa setiap sengketa yang terjadi karena atau dalam kaitannya dengan Perjanjian ini akan diselesaikan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat di antara mereka. 2. Apabila mufakat sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini tidak tercapai, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan sengketa tersebut di BADAN ARBITRASE NASIONAL INDONESIA (BANI) di Jakarta.
Pasal 14 Ketentuan Lain-lain 1. Perubahan Kontrak : a. Setiap syarat dan ketentuan yang belum atau tidak cukup diatur atau dicantumkan dalam Perjanjian ini akan dibicarakan, dinegosiasikan dan ditambahkan berdasarkan kesepakatan bersama di antara PARA PIHAK. b. Segala perubahan, penambahan dan / atau perpanjangan terhadap Perjanjian ini tidak akan berlaku kecuali disepakati secara tertulis dan ditandatangani oleh para pejabat yang berwenang dari masing-masing PIHAK, kesepakatan mana dianggap satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini. 2. Korespondensi / Pemberitahuan : Setiap korespondensi baik permintaan atau yang lainnya akan disampaikan melalui pos tercatat, jasa kurir atau diserahkan langsung (masing-masing wajib disertai dengan tanda terima) dan dialamatkan ke : PIHAK PERTAMA PT. ....... Alamat
: Jl. ........
Telepon Fax
: + 62 21 ....... : + 62 21 .......
Perjanjian Sewa Menyewa Mobil No. .......
halaman 15 dari 17 halaman
Up
: .......
PIHAK PERTAMA PT. ....... Alamat
: Jl. ........
Telepon Fax Up
: + 62 21 ....... : + 62 21 ....... : .......
Atau kepada alamat lain seperti yang dinyatakan secara tertulis oleh salah satu PIHAK sesuai dengan yang disebutkan di atas. Setiap pemberitahuan / korespondensi pos tercatat atau jasa kurir dianggap telah diterima pada hari ke-lima hari kerja setelah tanggal pengiriman dan pemberitahuan dengan penyerahan langsung akan dianggap telah diterima pada saat diSerahkan. 3. Pengabaian: Apabila terjadi suatu pemutusan dan atau pembatalan terhadap Perjanjian ini, maka PARA PIHAK sepakat untuk mengabaikan berlakunya atau mengesampingkan Pasal 1266 DAN 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Republik Indonesia, sepanjang dipersyaratkannya persetujuan pengadilan untuk memutus suatu perjanjian. 4. Hukum Yang Berlaku: Perjanjian ini dan pelaksanaan daripadanya akan diatur dalam semua aspek oleh dan diinterpretasikan sesuai dengan hukum Republik Indonesia. 5. Bahasa: Perjanjian ini dilaksanakan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa yang sah terlepas dari terjemahan ke dalam sesuatu bahasa yang lain.
Demikianlah, PARA PIHAK dalam hal ini, yang diwakili oleh para wakil mereka yang sah, dengan ini membuat
Perjanjian Sewa Menyewa Mobil No. .......
halaman 16 dari 17 halaman
Perjanjian ini pada hari dan tanggal serta tahun yang disebutkan di atas dan masing-masing PIHAK akan mendapatkan 1 (satu) naskah asli dari Perjanjian ini.
PIHAK PERTAMA, PT. ........
....... .......
Perjanjian Sewa Menyewa Mobil No. .......
PIHAK KEDUA, PT. .......
....... .......
halaman 17 dari 17 halaman