Perilaku Mengajar 1 Dr. Jan H. van Doleweerd
Faktor-Faktor yg memengaruhi Cara Kita Mengajar Karakteristik Pribadi
Apakah kamu pernah bertanya mengapa kamu memilih cara pengajaran yg kamu lakukan?
Apakah kamu pernah membayangkan, guru seperti apa yg akan kamu jalani?
Tiga pengaturan faktor yg memengaruhi gurumu dan yg cenderung akan memengaruhi caramu mengajar.
GENDER (Kelamin) laki-laki
Lebih dominan Kelas lebih terorganisasi dan terkendali Hukuman agresif kepada siswa laki-laki Menyarankan siswa: baik atau buruk
perempuan
Situasi kelas yg hangat Lebih toleran Lebih banyak bertanya Lebih banyak memuji
Perhatikan. Gender memang berpengaruh, namun apa pun gender guru dan siswa pengajaran harus diperlakukan setara.
Usia dan Pengalaman (1) Guru-guru yg berpengalaman di bawah tiga tahun cenderung kurang efektif dalam mengajar. Guru-guru pemula memiliki kecenderungan untuk menerima inovasi dan perubahan lebih mudah. Guru-guru pemula lebih memperlihatkan perilaku mengendalikan dan otoriter
Usia dan Pengalaman (2) Guru-guru pemula cenderung lebih memperhatikan dimensi pribadi dan sosial Guru-guru yg berpengalaman lebih mampu mengatasi apa pun yg terjadi dalam kelas dan menggunakan halhal yg mereka amati untuk menyesuaikan metode pengajaran mereka. Guru-guru yg berpengalaman menghubungkan materi baru dengan yg sudah diketahui para siswa, mendorong ke arah diskusi terbuka dan lebih bersikap fleksibel.
Proverbs 20:29 Hiasan orang muda ialah kekuatannya, dan keindahan orang tua ialah uban (hikmat) (Amsal 20:29 ITB)
Kepribadian (totalitas karakter, sifat dan perilaku khas) Tida ada dua orang yg sama kepribadinya. Teliti Gigih
Rasa ingin tahu
Stabil secara emosi Absennya perilaku abnormal
Minat yg luas
Hangat antusias Menghargai orisinalitas Ekstrover
“Wahai Cermin Ajaib di dinding, siapakah ‘guru’ tercantik di negeri ini?”
Kepercayaan/keyakinan terhadap pengajaran Guru yg percaya dan mengharapkan bahwa para siswa dapat belajar lebih banyak mengenai materi tentang pengajaran akan memaksa pencapaian prestasi lebih tinggi pada para siswanya. Para guru percaya bahwa anak-anak dengan tingkat sosial-ekonomi rendah memiliki masa depan yg kurang cerah. Keyakinan-keyakinan harus didasarkan pada fakta ilmiah.
Pengaruh gaya belajar kita terhadap pengajaran Untuk menghindari kegagalan asumsi yg salah… Pertama: mengasumsikan para siswa memiliki gaya belajar yg berbeda dengan diri kita. Kedua, cari tahu mengenai gaya belajar yg mereka memiliki. Ketiga, belajar untuk mengajar untuk berbagai gaya belajar.
Cara-cara pengajaran seperti apa yg kamu tidak inginkan ketika kamu menjadi siswa?
Pengaruh cara kita diajar terhadap pengajaran Pengajaran langsung Pengajaran tidak langsung
Pengajaran langsung Lebih banyak cara ceremah mengenai informasi tertentu. Para guru dengan cara pengajaran langsung cenderung untuk 1. Membentuk tujuan akademis yg pasti. 2. Menggunakan materi yg terstruktur dan bertahap. 3. Menentukan rencana aktivitas para siswa. 4. Mengawasi dan memeriksa kemajuan para siswa terhadap tujuan —> memberikan umpan balik korektif. 5. Menyediakan waktu yg cukup untuk belajar materi yg telah dipersiapkan
Pengajaran tidak langsung Mengeluarkan hal-hal yg siswa miliki. Para guru dengan cara pengajaran langsung cenderung untuk… 1. Membentuk tujuan umum daripada tujuan spesifik. 2. Menggunakan materi belajar lebih banyak serta lebih bervariasi. 3. Membentuk tugas yg harus dikerjakan, namun mempersilakan para siswa memilih cara pengerjaannya. 4. Melayani sebagai fasilitator atau mentor. 5. Menyediakan waktu yg cukup untuk menyelesaikan tugas dan memberikan penghargaan setimpal.
Pengaruh pengetahuan Menjadi guru yg baik tidak cukup hanya dengan memiliki pengetahuan materi secara substantif. Ketika kita memilih isi materi pelajaran kita, kita lebih mampu untuk menyampaikan materi yg lebih kita kuasai.
Pengaruh persiapan mengajar Kualitas Pengajaran/ persiapan pedagogis (cara kita mendidik) didaktis (cara kita mengajar dan belajar secara efektif).
Ingatlah kembali para guru yg kurang efektif yg pernah kamu alami. Bagaimana perbedaan yg mereka miliki salam pengetahuan mengenai perkembangan para siswa, pengetahuan pengajaran, atau pengetahuan mengenai gaya belajar?
Konteks pengajaran 1. Jumlah dan macam siswa yg dihadapi.
agama - latar belakang - homogen/heterogen - dll.
2. Ukuran ruangan kelas
ac - kursi/meja - interior/tatanan perabot -
3. Ketersediaan materi dan perlengkapan instruksi
buku-buku teks - papan tulis - lcd - internet /video - alat musik
4. Waktu
Efektif - cukup
5. Karakteristik pelajaran yg akan diajarkan
Kognitif - Psikomotoris - Afektif
6. Kebijakan Pendidikan Nasional
Kemeterian Agama - Kemeterian Pendidikan Tinggi
1. Jumlah dan macam siswa yg dihadapi. agama - latar belakang - homogen/heterogen - dll. 2. Ukuran ruangan kelas. ac - kursi/meja - interior/tatanan perabot 3. Ketersediaan materi dan perlengkapan instruksi. buku-buku teks - papan tulis - lcd - internet / video - alat musik 4. Waktu Efektif - cukup 5. Karakteristik pelajaran yg akan diajarkan. Kognitif - Psikomotoris - afektif 6. Kebijakan pendidikan Nasional
VIDEO