PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT, PENGETAHUAN GIZI DAN POLA ASUH KAITANNYA DENGAN DIARE ANAK BALITA, DI DESA CIKARAWANG BOGOR
IMA MARYANA ULFAH
PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
ABSTRAK IMA MARYANA ULFAH. Clean and Health Behavior, Nutritional Knowledge, and Caring Pattern, of Which Its Relation with Diarrhoea in Five-Year Babies in Cikarawang Village, Bogor. Supervised by CLARA M. KUSHARTO and SITI MADANIJAH Five-year babies are susceptible group for health and nutritional troubles. Mostly (70-80%), diarrhoea patients are five-year babies and 1-2% from those patients have a risk to experient dehydration. If they are not being help, they possibly will be die. Research general purpose is studied about the clean and health behavior, nutritional knowledge, and caring pattern of which its relation with diarrhoea in five-year babies in Cikarawang village, Bogor. Research design is Cross Sectional Study. Location of research is selected in purposive. Number of example is 56 five-year babies. Data is analysed descriptively and inferensia by Spearmann’s correlation test. Result of research shows that approximately half of examples (46,4%) suffers from diarrhoea. Nutritional status (p<0,05) and age from examples (p<0,01) have negatively and significantly correlation with diarrhoea. Environmental sanitary landfill--distance between water source and septic tank is less 10 m-- and dismissal of garbages are conditions that cause high case of diarrhoea. Mother who did not give exclusive ASI also causes infected diseases as diarrhoea. Self hygiene of five-year babies, accustoms to clean hand before eating and after, accustoms in bathroom, and wear sandals when out of the house must be considered to be not easy to come down with diarrhoea. Key words : diarrhoea, five-year babies, nutritional status, exclusive ASI, environmental sanitary
RINGKASAN IMA MARYANA ULFAH. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Pengetahuan Gizi, dan Pola Asuh Kaitannya dengan Diare Anak Balita di Desa Cikarawang, Bogor. Dibimbing oleh CLARA M. KUSHARTO dan SITI MADANIJAH. Diare merupakan salah satu contoh penyakit infeksi, sehingga akan menular. Menurut Harianto (2004) angka kesakitan diare mencapai 200-400 tiap 1000 penduduk setiap tahunnya. Sebagian besar (70%-80%) penderita diare adalah anak balita dan sebanyak 1%-2% dari penderita akan jatuh ke dalam dehidrasi dan bila tidak tertolong akan meninggal. Anak balita merupakan kelompok penduduk pasif dan rentan terhadap gangguan kesehatan dan gizi. Oleh karena itu, diperlukan peran serta orang dewasa khususnya ibu dalam hal perawatan baik fisik maupun makannya. Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pengetahuan gizi dan pola asuh kaitannya dengan diare anak balita di Desa Cikarawang, Bogor. Adapun tujuan khususnya yaitu (1) Mengidentifikasi karakteristik anak balita, (2) Mengidentifikasi status gizi dan kesehatan anak balita, (3) Mengidentifikasi karakteristik keluarga, (4) Mengidentifikasi PHBS, pengetahuan gizi, pola asuh makan dan pola asuh kesehatan, (5) Menganalisis kaitan antara karakteristik anak balita dengan diare anak balita, (6) Menganalisis kaitan antara karakteristik keluarga dengan PHBS, pengetahuan gizi, pola asuh makan dan pola asuh kesehatan, dan (7) Menganalisis kaitan antara PHBS, pengetahuan gizi, pola asuh makan dan pola asuh kesehatan dengan diare anak balita. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Lokasi penelitian dipilih secara purposive di Kampung Carang Pulang, Desa Cikarawang, Bogor pada bulan Desember 2007 sampai April 2008. Contoh adalah anak balita dengan responden dalam penelitian ini adalah ibu contoh yang bersedia untuk diwawancarai. Jumlah contoh yang diambil dalam penelitian ini adalah 10% dari total populasi yaitu sebanyak 56 contoh. Pengambilan contoh dilakukan dengan metode acak sederhana yang dilakukan di lima Posyandu yang terdapat di Kampung Carang Pulang, Desa Cikarawang. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Data primer meliputi karakteristik anak balita (jenis kelamin dan umur), status gizi dan kesehatan anak balita, karakteristik keluarga (besar keluarga, umur, pendidikan, pekerjaan orang tua dan pendapatan keluarga), PHBS ibu, pengetahuan gizi ibu, pola asuh makan dan pola asuh kesehatan. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan responden menggunakan kuesioner terstruktur dan pengamatan langsung. Data sekunder meliputi lokasi penelitian yang diperoleh dari data monografi Desa Cikarawang dan berat badan lahir anak balita dari KMS. Data-data tersebut diolah dan dianalisis secara statistik deskriptif dan inferensia dengan menggunakan bantuan program komputer Microsoft Excel dan Statistical Program for Social Science (SPSS) for window versi 11,5. Keterkaitan antar variabel dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji korelasi Spearman. Sebanyak 46,4% anak balita mengalami diare selama tiga bulan terakhir. Lebih dari separuh anak balita (66,1%) adalah perempuan. Umur anak balita berkisar antara 10-58 bulan dengan rata-rata 30,2±11,7 bulan. Proporsi terbesar umur anak balita (39,3%) berkisar antara 24-36 bulan, sisanya berumur ≤23 bulan (32,1%) dan berumur ≥37 bulan (28,6%). Terdapat hubungan yang negatif dan sangat signifikan (p<0,01) antara umur anak balita dengan diare. Sebagian
besar anak balita (96,4%) memiliki berat badan lahir cukup (≥2,5 kg) dan sebanyak 3,6% anak balita memiliki berat badan lahir rendah (<2,5 kg). Hasil analisis tidak menunjukkan hubungan yang signifikan antara berat badan lahir anak balita dengan diare. Berdasarkan indeks BB/TB dan BB/U, sebagian besar anak balita memiliki status gizi normal, sedangkan menurut indeks TB/U berstatus gizi kurang. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan negatif dan signifikan antara status gizi anak balita (BB/TB dan TB/U) dengan diare (p<0,05). Sebanyak 91,1% anak balita mengalami sakit selama tiga bulan terakhir. Diare merupakan jenis penyakit ke tiga terbesar (46,4%) yang dialami anak balita selama tiga bulan terakhir setelah panas (71,4%) dan ISPA (73,2%) dengan frekuensi tertinggi yaitu 1-2 kali dan lama sakit 1-3 hari. Lebih dari separuh responden (60,7%) merupakan keluarga besar dengan jumlah anggota keluarga >4 orang. Rata-rata jumlah anggota keluarga adalah 5,3±1,8 orang. Proporsi terbesar umur baik ayah maupun ibu berturutturut sebanyak 39,3% dan 44,6% berkisar antara 20-30 tahun (dewasa muda). Rata-rata umur ayah yaitu 33,0±6,8 tahun dan rata-rata umur ibu yaitu 27,7±5,7 tahun. Proporsi terbesar tingkat pendidikan ayah (35,7%) yaitu SLTA/sederajat dan ibu (51,8%) yaitu SD/sederajat. Proporsi terbesar pekerjaan ayah adalah pegawai negeri/swasta dan jasa angkutan (33,9% dan 28,6%) dan sebagian besar ibu (75,0%) tidak bekerja. Proporsi terbesar pendapatan perkapita perbulan keluarga responden (58,9%) adalah >Rp150 000.00. Proporsi terbesar responden (69,6%) memiliki PHBS kategori tinggi dan 30,4% kategori sedang. Proporsi terbesar responden (48,2%) memiliki tingkat pengetahuan gizi kategori sedang, sisanya tinggi dan rendah (42,9% dan 8,9%). Sebanyak 71,4% responden memiliki pola asuh makan kategori sedang dan 28,6% kategori tinggi. Lebih dari separuh responden (55,4%) memiliki pola asuh kesehatan kategori tinggi dan 44,6% kategori sedang. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan PHBS dan pengetahuan gizi ibu. Sedangkan umur ibu tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan PHBS, pengetahuan gizi, pola asuh makan dan pola asuh kesehatan. PHBS, pengetahuan gizi, pola asuh makan dan pola asuh kesehatan ibu tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan diare anak balita. Penyediaan fasilitas pembuangan sampah yang memadai serta Sistem Pembuangan Air Limbah (SPAL) yang memenuhi kriteria kesehatan merupakan salah satu cara untuk mengurangi kejadian diare anak balita. Selain itu, jarak sumber air dengan tempat penampungan kotoran harus selalu diperhatikan agar tidak terjadi kontaminasi mikroorganisme. Kebersihan diri (personal hygiene) ibu dan anak balita sangat penting diperhatikan seperti menggunakan sumber air bersih dan sehat untuk Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK), membiasakan Buang Air Besar (BAB) di kamar mandi, mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan sesudah BAB, menjaga kebersihan kamar mandi dan selalu menggunakan alas kaki khususnya ketika ke luar rumah. Serta, pendidikan gizi bagi ibu sangat dianjurkan untuk dilakukan khususnya yang berkaitan dengan PHBS (sanitasi lingkungan, personal hygiene, dan pelayanan kesehatan) dan pentingnya ASI eksklusif.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT, PENGETAHUAN GIZI DAN POLA ASUH KAITANNYA DENGAN DIARE ANAK BALITA, DI DESA CIKARAWANG BOGOR
IMA MARYANA ULFAH
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga
PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul Skripsi
: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Pengetahuan Gizi, dan Pola Asuh Kaitannya dengan Diare Anak Balita di Desa Cikarawang, Bogor
Nama
: Ima Maryana Ulfah
NIM
: A54104065
Disetujui Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Prof. Dr. drh. Clara M. Kusharto, MSc NIP 131 414 958
Dr. Ir. Siti Madanijah, MS NIP 130 541 472
Diketahui Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, MAgr NIP 131 124 019
Tanggal Lulus:
PRAKATA Puji dan syukur kehadirat Allah swt senantiasa penulis panjatkan. Alhamdulillah,
sungguh
luar
biasa
karena
atas
rahmat,
hidayah
dan
kehendakNya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Pengetahuan Gizi, dan Pola Asuh Kaitannya dengan Diare Anak Balita di Desa Cikarawang, Bogor”. Proses penulisan skripsi ini tidak luput dari dukungan beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas semua keikhlasan bantuan yang telah diberikan, yaitu kepada: 1. Prof. Dr. drh. Clara M. Kusharto, MSc selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, arahan dan dukungan semangat yang luar biasa kepada penulis. 2. Dr. Ir. Siti Madanijah, MS selaku dosen pembimbing skripsi sekaligus dosen pembimbing akademik yang dengan sabar dan penuh pengertian mendengarkan curahan hati serta memberikan bimbingan dan dorongan semangat yang luar biasa kepada penulis. 3. Dr. Ir. Ikeu Tanziha, MS selaku dosen pemandu seminar dan Katrin Roosita, SP, MSi selaku dosen penguji atas arahan dan saran yang diberikan. 4. Dr. Ir. Dadang Sukandar, MSc, Dr. Ir. Ikeu Ekayanti, MKes, Tien Herawati SP, MS dan Megawati Simanjuntak SP atas arahan dan saran selama proses pengolahan dan analisis data penelitian. 5. Seluruh
staf
pengajar
dan
komisi
pendidikan
Departemen
Gizi
Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. 6. Pihak Desa Cikarawang, Puskesmas Cangkurawok dan ibu-ibu kader Kampung Carang Pulang, Desa Cikarawang atas bantuannya selama proses pengambilan data penelitian. 7. Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Kesejahteraan Rakyat yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menuntut ilmu di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD).
8. Abah, Mama, Teteh Milah, Kakang Rizki, Dede Aab serta keluarga besar di Cianjur atas semua kasih sayang, dukungan semangat, perhatian, dan doa untuk keberhasilan penulis. 9. Sahabat seperjuangan penulis Angelica Gabriel “My Beloved Friend”, atas bantuan, saran, dorongan semangat, tumpangan kamar, curahan hati dan keceriaan sampai terselesaikannya skripsi ini. 10. Rekan-rekan pembahas Edo Rizky Fernando, Firdaus, dan Ibnu Akbar atas saran-saran yang telah diberikan untuk kesempurnaan penulisan skripsi. 11. Sahabat-sahabat terbaik penulis Eka, Rizka, Devita, Dhyta, Dedew, Nur, MpokIde, Noorma, Tiche, DausBek, Rika, Adin, Any, Venny, Ira, Mei, Yesa, Lola, Noni, Henny, Friska, Arina, Sri, Yuli, Yulia, Ari dan Gamasakers 41 atas bantuan, kebersamaan yang indah dan keceriannya. 12. Bapak Mashudi dan Bapak Dian atas dorongan semangatnya, GMSK 39, 40 dan GM 42, 43, BKGers (Semangat yo), teman-teman relawan Klaten, teman-teman pameran PIMNAS XXI di Semarang, Dini, Maul, Ardi, Vina dan Emil. 13. Teman-teman BUD Cianjur (Dini dan Ade), OMDA CIANJUR, temen seperjuangan KKP, RHEMAND (Nda, Ena, Ati, Manto, Once, Bung), penghuni AS-SAKINAH, Wisma JASMINE dan FAIRUSH terima kasih atas kebersamaan yang indah. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.
Bogor, Agustus 2008
Ima Maryana Ulfah
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Cianjur pada tanggal 02 Maret 1986 dari ayah H. Hasan Mulyadi dan Ibu Hj. Siti Romlah. Penulis merupakan putri ke dua dari empat bersaudara. Tahun 2004 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Cibeber, Cianjur dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk IPB melalui jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD) Kabupaten Cianjur. Penulis memilih Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga (GMSK), Fakultas Pertanian. Tahun 2006 penulis pernah mengikuti Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang penelitian dengan judul “Persepsi dan Sikap Mahasiswa Calon Bapak terhadap Pemberian ASI oleh Ibu kepada Bayi” yang berhasil didanai oleh pihak DIKTI. Pada tahun yang sama penulis pernah menjadi relawan pada “Posko Penanganan Tumbuh Kembang Anak Korban Gempa di Kabupaten Klaten” yang diadakan oleh Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK), Fakultas Ekologi Manusia (FEMA). Tahun 2007 penulis mengikuti Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM) bidang pendidikan dengan judul ”Reformasi Pendidikan dan Perubahan Kurikulum serta Aplikasinya terhadap Pembentukan Kualitas Bangsa Indonesia” dan lolos sebagai 10 besar terbaik di IPB. Pada tahun yang sama penulis mengikuti PKM bidang ilmiah dengan judul “Kajian Keadaan Lingkungan Kaitannya dengan Kualitas Hidup Sehat Keluarga di Kampung Carang Pulang, Desa Cikarawang, Bogor” dan berhasil didanai oleh pihak DIKTI. Tahun 2008 penulis memperoleh kesempatan terlibat dalam tim pameran PIMNAS XXI di Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), Semarang. Tahun 2006-2008 penulis aktif dalam organisasi otonom yaitu Badan Konsultasi Gizi (BKG). Selain itu, penulis juga aktif dalam beberapa kepanitiaan seperti Masa Perkenalan Fakultas dan Departemen FEMA, Divisi Hubungan Masyarakat dan Publikasi dalam Seminar Nasional “Nuansa Pangan, Gizi dan Keluarga X (NPGK X)”, Divisi Dana Usaha dalam Seminar Konsultasi Gizi yang berjudul “Control Yourself From 3 Hypers (Hipertensi, Hiperkolesterol dan Hiperglikemia)”.
Serta,
selama
masa
perkuliahan
penulis
mendapatkan
kesempatan untuk menjadi asisten Mata Kuliah Pendidikan Gizi tahun ajaran 2007/2008.
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL............................................................................................. vi DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ viii DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... ix PENDAHULUAN ............................................................................................ 1 Latar Belakang ...................................................................................... 1 Tujuan.................................................................................................... 2 Hipotesis................................................................................................ 3 Kegunaan Penelitian ............................................................................. 3 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 4 Karakteristik Anak balita ........................................................................ 4 Status Gizi dan Kesehatan Anak balita ................................................. 5 Penyakit Diare ....................................................................................... 6 Karakteristik Keluarga ........................................................................... 7 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).............................................. 9 Pengetahuan Gizi .................................................................................. 16 Pola Asuh .............................................................................................. 16 Pola Asuh Makan.......................................................................... 17 Pola Asuh Kesehatan ................................................................... 18 KERANGKA PEMIKIRAN............................................................................... 19 METODE PENELITIAN .................................................................................. 22 Disain, Tempat dan Waktu .................................................................... 21 Jumlah dan Cara Penarikan Contoh ..................................................... 21 Jenis dan Cara Pengumpulan Data....................................................... 21 Pengolahan dan Analisis Data .............................................................. 22 Definisi Operasional .............................................................................. 24 HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 26 Keadaan Umum Daerah Penelitian ....................................................... 26 Karakteristik Anak Balita........................................................................ 28 Status Gizi dan Kesehatan Anak Balita ................................................. 29 Karakteristik Keluarga Contoh............................................................... 32 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).............................................. 35 Pengetahuan Gizi .................................................................................. 45 Pola Asuh ............................................................................................. 47 Pola Asuh Makan.......................................................................... 47 Pola Asuh Kesehatan ................................................................... 51 Kaitan antara Karakteristik Anak Balita dengan Diare Anak Balita........ 54 Kaitan antara Karakteristik Keluarga dengan PHBS, Pengetahuan