Di bawah ini adalah terjemahan atas ‘Side Letter for NCB’ yang diberlakukan untuk proyek-proyek Bank Dunia yang baru. Salah satu proyek dimana Menteri Keuangan telah menanda tangani ‘Side Letter for NCB ‘ adalah Second Provincial Health Project. Apabila terdapat perbedaan interpretasi antara terjemahan ini dengan versi Bahasa Inggris, maka versi Bahasa Inggris yang berlaku.
Terjemahan REPUBLIK INDONESIA 30 Agustus 2001
International Bank for Reconstruction and Development International Development Association 1818 H Street, N.W. Washington, DC 20433, USA
Perihal: Pernyataan dan Jaminan atas Pelaksanaan “National Competitive Bidding” (NCB) Sehubungan dengan Naskah Perjanjian Pinjaman Luar Negeri antara Republik Indonesia dengan International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) dan International Development Association (IDA), maka bersama ini saya atas nama Republik Indonesia menyatakan sebagai berikut: 1.
Umum
Prosedur National Competitive Bidding sebagaimana tertuang pada NPLN adalah mengikuti prosedur pelelangan umum sesuai dengan yang tertuang pada Kepres No.18/2000 dengan ketentuan tambahan sebagaimana tertuang pada alinea berikut ini dalam rangka memenuhi ketentuan-ketentuan pada “Guidelines for Procurement under IBRD Loans and IDA Credits”. 2.
Registrasi (kepada organisasi profesi)
(a) teregistrasi.
Lelang tidak boleh dibatasi hanya kepada perusahaan yang sudah
(b) Jika registrasi diperlukan, maka: (i) peserta lelang perlu diberikan waktu yang cukup untuk menyelesaikan proses registrasi; dan (ii) peserta lelang tidak boleh ditolak registrasinya berdasarkan alasan-alasan yang tidak berhubungan dengan kemampuan dan kelayakannya untuk melaksanakan kontrak tersebut, yang mana harus diverifikasi pada tahap pasca kualifikasi.
3.
Prakualifikasi
Apabila prakualifikasi diperlukan untuk pekerjaan yang besar dan komplek (tidak untuk pengadaan barang dan pekerjaan yang sederhana) , maka: (a) peserta lelang yang memenuhi syarat (nasional maupun asing) tidak boleh ditolak prakualifikasinya; dan (b) undangan prakualifikasi lelang harus diumumkan minimal pada salah satu surat kabar yang mempunyai peredaran luas secara nasional sekurang-kurangnya 30 hari sebelum batas akhir penyerahan pendaftaran prakualifikasi. 4.
Perusahaan Joint Ventures
Peserta lelang yang penawarannya memenuhi persyaratan evaluasi dan harga terendah tidak dapat diwajibkan untuk membentuk perusahaan joint venture atau diwajibkan men-subkontrakkan sebagian pekerjaan atau barang kepada pihak lain sebagai syarat memenangkan peserta lelang tersebut. 5.
Preferensi
(a) Preferensi tidak diperkenankan dalam bentuk apapun kepada peserta lelang nasional. (b) Peraturan-peraturan yang diterbitkan oleh suatu Departemen, Propinsi maupun Pemerintah Daerah setempat, yang membatasi peserta lelang berdasarkan golongan atau kelas kontraktor tidak dapat diberlakukan. 6.
Iklan
(a) Undangan lelang wajib diumumkan minimal pada satu surat kabar yang mempunyai peredaran luas secara nasional dengan memberikan waktu sekurangkurangnya 30 hari untuk penyiapan dan penyerahan penawaran lelang; serta memperbolehkan calon peserta lelang membeli dokumen lelang hingga 24 jam sebelum batas akhir penyerahan penawaran lelang. (b) Dokumen lelang bisa didapatkan, secara langsung ataupun dikirim dengan surat, kepada siapapun yang bersedia membelinya. (c) Peserta lelang yang berdomisili di luar daerah/kabupaten/kodya/propinsi diperbolehkan untuk ikut serta dalam pelelangan tanpa adanya batasan nilai kontrak. (d) Peserta asing tidak boleh ditolak untuk mengikuti pelelangan. Bilamana registrasi diperlukan, perusahaan asing yang penawarannya memenuhi persyaratan evaluasi dan harga terendah harus diberikan kesempatan untuk melakukan registrasi.
7.
Jaminan Penawaran
Jaminan penawaran harus dalam bentuk Letter of Credit atau Bank Garansi dari suatu Bank yang bereputasi baik.
8.
Pembukaan Penawaran dan Evaluasi
(a) Penawaran harus dibuka di depan umum pada batas akhir penyerahan dokumen penawaran. Jika pelelangan dilakukan dengan sistem dua amplop (teknis dan harga), kedua amplop tersebut harus dibuka secara bersamaan. (b) Evaluasi lelang harus semata-mata mengikuti ketentuan yang dipersyaratkan dalam dokumen lelang dan pemenang lelang harus diberikan kepada kepada peserta dengan penawaran yang memenuhi persyaratan evaluasi dan harga terendah. (c) Peserta lelang tidak boleh digugurkan karena kesalahan-kesalahan kecil yang tidak substantif. (d) Peserta lelang tidak boleh digugurkan dengan alasan bahwa penawaran melebihi owner’s estimate dan alokasi anggaran, tanpa persetujuan Bank Dunia. 9.
Pembatalan Lelang
(a) Pembatalan lelang dan pelelangan ulang tidak dapat dilakukan, kecuali dengan persetujuan dari Bank Dunia. (b) Pembatalan lelang dan pelelangan ulang dengan alasan bahwa jumlah penawaran yang memenuhi persyaratan kurang dari tiga tidak dapat dilakukan, kecuali dengan persetujuan Bank Dunia. Kecuali dengan adanya kesepakatan lain secara tertulis antara Republik Indonesia dengan Bank Dunia, maka pernyataan dan jaminan ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan NPLN. Kami memahami bahwa Bank Dunia di dalam memberikan pinjamannya mengandalkan pernyataan-pernyataan yang tertuang pada surat ini.
REPUBLIK INDONESIA Ttd. Boediono (Menteri Keuangan)