ISSN 0000-0000
PERHITUNGAN BEBAN PENYUSUTAN DAN NILAI BUKU AKTIVA TETAP DENGAN PROGRAM QUICK-BASIC Yudha Herlambang*)
ABSTRAK Dalam karya tulisan kali ini penulis akan mengulas seputar masalah yang terkait dengan depresiasi aktiva tetap. misalkan : perhitungan beban depresiasi, akumulasi depresiasi serta nilai buku setiap tahunnya. Namun pada kesempatan ini, penulis akan berusaha menurunkan perumusan secara singkat untuk menghitung akumulasi depresiasi dan nilai buku dari aktiva yang disusutkan tersebut untuk dibandingkan bila kita memakai cara pentabelan seperti yang kita dapatkan pada kebanyakan buku literatur akuntansi. Kemudian dari rumus singkat yang telah diturunkan oleh penulis akan diterjemahkan dalam bentuk instruksi-instruksi / perintah (listing program) ke dalam bahasa pemrograman komputer Qbasic yang diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat perhitungan serta dapat dipergunakan oleh banyak kalangan. Penulis telah merancang suatu listing program yang mana user (pemakai) komputer tinggal menginputkan nilai perolehan, estimasi usia, kapasitas output serta nilai residu aktiva tetap yang akan dihitung penyusutannya. Kata kunci : beban depresiasi, akumulasi depresiasi, nilai buku, listing program, use, Qbasic.
1. PENDAHULUAN Sebagaimana kita ketahui dalam pelaporan keuangan bahwa aktiva tetap untuk ak-tivitas operasional perusahaan adalah dilaporkan sebesar nilai bukunya, yaitu harga perolehan aktiva tetap yang bersangkutan tersebut yang dikurangi akumulasi penyu-sutan sejak tahun pembelian hingga tahun laporan keuangan tersebut. Ketentuan ter-sebut adalah meliputi untuk aktiva tetap semua golongan kecuali tanah yang me-mang tak dapat disusutkan (land is undepreciable assets). Di sini akan kita bahas 5 metode depresiasi yang lazim dipergunakan, yaitu : metode garis lurus, saldo menu-run berganda, jumlah angka-angka tahun, jam jasa serta satuan kegiatan (output me-thod). Setiap metode yang disebutkan di atas tentunya memiliki aturan masing-masing dalam perhitungannya, sehingga cenderung membentuk suatu pola perhitungan. Ber-dasarkan pola perhitungan tiap metode depresiasi inilah penulis berusaha untuk menurunkan secara spesifik tiap *)
Yudha Herlambang, SE, ST., adalah dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
Perhitungan Beban Penyusutan – Quick Basic (Yudha Herlambang)
79
rumus untuk masing-masing metode untuk selanjut-nya diprogramkan ke dalam bahasa komputer Quick Basic yang diharapkan dapat membantu kita mencari untuk nilai buku, beban depresiasi, serta akumulasi penyusutan untuk masing-masing metode tiap tahunnya secara otomatis, cepat dan tepat namun teruji validitasnya.
2. LANDASAN TEORI & PENYAJIAN RUMUS UNTUK MENCARI NILAI BUKU TIAP METODE DEPRESIASI Depresiasi merupakan proses pengalokasian harga perolehan aktiva tetap yang menjadi biaya selama masa manfaatnya dengan cara yang rasional dan sistematis. Sebagaimana kita ketahui bahwa aktiva tetap selama dipergunakan untuk aktivitas operasional perusahaan memiliki batas kemampuan dan usia manfaat. Sehingga dapat dimengerti bahwa semakin lama usia aktiva tersebut, secara logika akan berkurang kemampuannya atau dengan kata lain nilai buku aktiva tersebut makin berkurang hingga menjadi nilai sisa (residu). Selama masa manfaat itu pula, pemakaian dan penggunaan aktiva tetap yang telah dinikmati itu diperhitungkan sebagai beban per tahun. Maka alokasi beban atas pemakaian aktiva tetap itu selama masa manfaatnya dinyatakan sebagai beban penyusutan (depreciation cost) . Pengalokasian harga perolehan diperlukan agar dapat dilakukan penandingan (matching) antara pendapatan dan biaya. Depresiasi merupakan proses pengalokasian harga perolehan, bukan proses penilaian aktiva. Saldo rekening Akumulasi Depresiasi menggambarkan jumlah depresiasi yang telah dibebankan sebagai beaya atas penggunaan dari manfaat aktiva tetap tersebut, bukan menggambarkan dana yang telah dihimpun. Adapun metode-metode depresiasi yg kerapkali dipergunakan adalah : Metode Garis Lurus : dalam metode ini, beban depresiasi periodik sepanjang masa manfaat aktiva adalah sama. Sedangkan pembebanan beaya depresiasi adalah sebesar (harga perolehan – residue) dibagi estimasi masa manfaat. Nilai buku pada akhir periode manfaat adalah sebesar nilai residu aktiva tetap tersebut. Misalkan harga perolehan suatu truck yang dibeli tahun 1990 oleh PT. Reformasi yang akan disusutkan adalah : Rp 13.000.000,- dengan nilai residue sebesar Rp 1.000.000,- selama masa manfaat 5 tahun, maka depresiasi truck sebesar 20 %, maka pembebanan depresiasi tiap tahunnya adalah Rp 2.400.0000,- konstan. Tabel 1 Depresiasi Truck PT. Reformasi dengan metode Garis Lurus Tahun 1990 1991 1992 1993 1994 1995
Beaya Depresiasi 0 2.400.000,2.400.000,2.400.000,2.400.000,2.400.000,-
Akumulasi Depresiasi 0 2.400.000,4.800.000,7.200.000,9.600.000,12.000.000,-
Nilai Buku 13.000.000,-(harga perolehan) 10.600.000,8.200.000,5.800.000,3.400.000,1.000.000,- ( nilai residu)
80
Ekuitas Vol.1 No.2 September 1997 : 79-101
Bila kita perhatikan, bahwa nilai buku berkurang menuruti aturan pengurangan yang tetap sebesar beaya depresiasi Rp 2.400.000,-. Maka berdasarkan pola perhitungan matematik aljabar hal ini identik dengan trend garis lurus yang bergradient negatif / turun, yang mengikuti persamaan garis : Y = a - bx, dalam kasus depresiasi persamaan tersebut analogi dengan bentuk Nilai buku = Harga Perolehan -(Deban Depresiasi x Waktu) Atau dalam kasus ini akan menjadi : Y = 13.000.000 –(2.400.000 (x)) Rumus di atas akan kita test : Y = 13.000.000- (2.400.000 (1)) =10.600.000,Y = 13.000.000- (2.400.000 (2)) = 8.200.000.Y = 13.000.000- (2.400.000 (3)) = 5.800.000,Y = 13.000.000- (2.400.000 (4)) = 2.400.000,Y = 13.000.000- (2.400.000 (5)) = 1.000.000,Maka tampak bahwa setiap hasil Nilai Buku (Y) di atas adalah sesuai dengan perhitungan pada tabel I di atas. Sedangkan bila nilai buku digambar grafiknya terhadap waktu usia manfaat adalah tampak di bawah ini :
14000000 12000000 10000000 8000000 6000000 4000000 2000000 0 1990
1991
1992
1993
1994
1995
Gambar 1 : Grafik Nilai Buku dengan metode depresiasi Garis Lurus Dari grafik di atas tampak bahwa nilai buku berkurang terhadap pertambahan waktu secara garis lurs menurun, dikarenakan pembebanan tetap. Adapun kemiringan grafik tersebut tidak lain merupakan beban depresiasinya yaitu Rp 2.400.000,- .Sedangkan faktor 2.400.000(x) adalah akumulasi penyusutan. Pada bagian sub. bab berikutnya rumus di atas akan diformulasikan oleh penulis ke dalam program Komputer QuickBasic pada bagian belakang tulisan ini.
Perhitungan Beban Penyusutan – Quick Basic (Yudha Herlambang)
81
Metode Double Declining Balance (Saldo Menurun Berganda) dalam metode ini, beban depresiasi periodik sepanjang masa manfaat aktiva didasarkan pada nilai buku. Beaya Derpesiasi per tahun dihitung dihitung dengan cara mengalikan nilai buku aktiva pada awal tahun dengan tarif depressiasi. Dalam hal ini tarif depresiasi tetap sama pada setiap tahun, namun nilai buku seiap tahun semakin turun. Pada metode ini, nilai residu diabaikan pada perhitungan depreasiasi tahunan. Sebagai contoh seandainya PT. REFORMASI menggunakan saldo menurun berganda, maka tarif depresiasi adalah sama dengan 2 kali tarif garis lurus = 2 x 20 % = 40 %. Sehingga beban depresiasi pada tahun pertama adalah : 40 % x 13.000.000,- = 5.200.000,- . Dan nilai buku pada tahun pertama itu sebesar = Rp 13.000.000 – Rp 5.200.000,- = Rp 7.800.000,- . Demikian seterusnya, untuk lebih jelasnya akan ditabelkan berikut ini : Tabel 2 Depresiasi Truck PT. Reformasi dengan metode Double Declining Balance Tahun 1990 1991 1992 1993 1994 1995
Beaya Depresiasi 0 5.200.000,3.120.000,1.872.000,1.123.000,685.000,-
Akumulasi Depresiasi 0 5.200.000,8.320.000,10.192.000,11.315.000,12.000.000,-
Nilai Buku 13.000.000,-(harga perolehan) 7.800.000.4.680.000,2.808.000,1.685.000,1.000.000,- ( nilai residu)
Bila kita perhatikan pola nilai buku pada tabel di atas adalah menurun berbentuk grafik eksponensial nantinya. Dengan melalui cara – cara penurunan dalam ilmu deret matematika, kita peroleh hubungan antara besarnya nilai buku terhadap harga perolehan fungsi waktu : Nilai Buku = Harga Perolehan x ((1 - 40 %)^ t). Dengan 40 % merupakan tarif depresiasi yang diperoleh dari = (2 x100 %)/5 Rumus di atas akan kita test kebenarannya : Untuk usia manfaat 1 tahun : Nilai buku = 13.000.000 ((0.6)^1) = 7.800.000,Untuk usia manfaat 2 tahun : Nilai buku = 13.000.000 ((0.6)^2) = 4.680.000,Untuk usia manfaat 3 tahun : Nilai buku = 13.000.000 ((0.6)^3)= 2.808.000,Untuk usia manfaat 4 tahun : Nilai buku = 13.000.000 ((0.6)^4) = 1.684.800,Untuk usia manfaat 5 tahun : Nilai buku = 13.000.000 ((0.6)^5)= 1.010.880,Maka tampak bahwa setiap hasil Nilai Buku (Y) di atas adalah sesuai dengan perhitungan pada tabel I di atas dan terdapat selisih sedikit pada tahun ke 4 dan5 antara hasil rumus dan tabel depresiasi, hal ini dikarenakan faktor pembulatan desimal. Sehingga dapat dikatakan rumus di atas adalah valid. Maka kita dapat menggeneralisasikan rumus untuk mencari nilai buku dengan metode depresiasi Double Declining Balance untuk segala kondisi parameter, yaitu : Nilai Buku = Harga Perolehan x ((1 - tarif depresiasi)^ tahun), dengan : Tarif depresiasi = (2 x 100 %) / usia manfaat.
82
Ekuitas Vol.1 No.2 September 1997 : 79-101
Sedangkan bila nilai buku digambar grafiknya terhadap waktu usia manfaat adalah tampak di bawah ini :
Nilai buku
14000000 12000000 10000000 8000000 6000000 4000000 2000000 0 1990
1991
1992
1993
1994
1995
Gambar 2 Grafik Nilai Buku dengan metode depresiasi Saldo Menurun Berganda Dari formula di atas inipun akan diformulasikan oleh penulis ke dalam sistem simulasi komputer program Quick Basic pada bagian belakang tulisan ini untuk menentukan nilai buku secara otomatis, dengan menginputkan nilai perolehan dan usia manfaat serta nilai residu. Pada metode ini, karena bentuk rumus matematikanya model eksponensial, maka nilai residue tidak pernah dicapai, melainkan hanya suatu pendekatan yang mendekati nilai residue tersebut. Dari grafik di atas tampak bahwa penurunan nilai buku metode saldo menurun berganda lebih curam daripada metode garis lurus, namun akhrinya juga sama-sama bertemu pada nilai residue pada akhir usia manfaat aktiva tetap yang disusutkan tersebut . Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of Years Digit) : Seperti halnya metode saldo menurun, metode jumlah angka tahun juga akan menghasilkan biaya depresiasi yang lebih tinggi pada tahun-tahun awal dan semakin kecil pada tahun-tahun akhir. Karenanya metode ini juga termasuk metode depresiasi yang dipercepat. Metode ini disebut jumlah angka-angka tahun karena tarif depresiasinya didasarkan pada pada suatu pecahan yang : Pembilangnya adalah tahun-tahun pemakaian aktiva yang masih tersisa sejak awal tahun ini Penyebutnya adalah jumlah tahun- tahun sejak tahun pertama hingga tahun pemakaian yang terakhir
Perhitungan Beban Penyusutan – Quick Basic (Yudha Herlambang)
83
Dengan memakai data sebelumnya yaitu : harga perolehan truck = Rp 13.000.000,Nilai residue = Rp 1.000.000,- dan estimasi usia manfaat selama 5 tahun Untuk kasus ini yang dimaksudkan dengan jumlah angka tahun adalah : 1+2+3+4+5= 15 Sehingga dengan demikian akan ditabelkan dalam bentuk tabel penyusutan berikut : Tabel 3 Depresiasi Truck PT. Reformasi dengan metode Jumlah AngkaTahun Tahun 1990 1991 1992 1993 1994 1995
Beaya Depresiasi 0 4.000.000,3.200.000,2.400.000,1.600.000,800.000,-
Akumulasi Depresiasi 0 4.000.000,7.200.000,9.600.000,11.200.000,12.000.000,-
Nilai Buku 13.000.000,-(harga perolehan) 9.000.000,5.800.000,3.400.000,1.800.000,1.000.000,-
Bila kita perhatikan pola nilai buku pada tabel di atas adalah menurun berbentuk grafik parabola fungsi kuadrat nantinya. Penulis mengatakan demikian karena hal itu terbukti nanti setelah kita menemukan formula nilai bukunya terhadap fungsi waktu yang mengandung bentuk kuadrat. Dengan melalui cara – cara penurunan dalam ilmu deret matematika, kita peroleh hubungan antara besarnya nilai buku terhadap harga perolehan fungsi waktu untuk kasus ini, yaitu NB =13.000.000- (((2 x [13.000.000-1.000.000] /(5x(5+1)) x (t x [(5+1)–(t + 1) /2] ). Nilai buku = 13.000.000-(24.000.000 / 30 x ( t [ 6 - 0.5 t – 0.5 ]) Sekarang akan kita periksa kebenaran dari rumus di atas : Untuk usia manfaat 1 tahun : NB = 13.000.000-(800.000*(1x(6)-(1+1)/2)) = 9.000.000,Untuk usia manfaat 2 tahun : NB = 13.000.000-(800.000*(2x(6)-(2+1)/2)) = 5.800.000,Untuk usia manfaat 3 tahun : NB = 13.000.000-(800.000*(3x(6)-(3+1)/2)) = 3.400.000,Untuk usia manfaat 4 tahun : NB = 13.000.000-(800.000*(4x(6)-(4+1)/2)) = 1.800.000,Untuk usia manfaat 5 tahun : NB = 13.000.000-(800.000*(5x(6)-(5+1)/2)) = 1.000.000,Maka hasil dari pengujian rumus di atas adalah sesuai dengan tabel depresiasi angka tahun (tabel 3) Persamaan (rumus) di atas adalah berbentuk persamaan kuadrat. Maka kita dapat menggeneralisasikan rumus untuk mencari nilai buku dengan metode depresiasi Jumlah Angka Tahun untuk segala kondisi parameter, yaitu : Nilai Buku = Harga Perolehan - (((2 x [ NB – Residue ] / (usia manfaat x (usia manfaat + 1)) x (tahun ke …..x [ (usia manfaat + 1) – (tahun ke ….. + 1) / 2 ]).
Sedangkan bila nilai buku digambar grafiknya terhadap waktu usia manfaat adalah tampak di bawah ini :
84
Ekuitas Vol.1 No.2 September 1997 : 79-101
14000000 12000000 10000000 8000000 6000000 4000000 2000000 0 1990
1991
1992
1993
1994
1995
Gambar 3 Grafik Nilai Buku dengan metode depresiasi Jumlah Angka Tahun
Dari grafik di atas tampak bahwa penurunan nilai buku metode jumlah angka tahun lebih curam daripada metode garis lurus, namun akhirnya juga sama-sama bertemu pada nilai residue pada saat akhir usia manfaat aktiva tetap yang disusutkan tersebut seperti halnya metode garis lurus dan saldo menurun berganda. Dari formula di atas inipun akan diformulasikan oleh penulis ke dalam sistem simulasi komputer program Quick Basic pada bagian belakang tulisan ini untuk menentukan nilai buku secara otomatis, dengan menginputkan nilai perolehan dan usia manfaat serta nilai residu.
Metode Depresiasi Jam Jasa (Hours Service Methods) : Dalam metode jam jasa (hours serrvice methods) sifat beban depresiasinya adalah variabel atau tergantung dari alokasi jam jasa yang dibebankan tiap tahunnya. Dari contoh di atas, misalkan : harga perolehan truck Rp 13.000.000,- dengan nilai residue Rp 1.000.000,- serta estimasi usia manfaat selama 5 tahun. Jumlah jam jasa yang diestimasikan selama 5 tahun tersebut adalah 75000 jam, dengan alokasi jam jasa selama 5 tahun berturut- turut adalah sebagai berikut : tahun I : 15000 jam, tahun II : 20000 jam, tahun III : 10000 jam, tahun IV : 25000 jam, dan tahun V : 5000 jam. Sehingga tarif depresiasinya adalah : Rp (13.000.000-1.000.000) / 75.000 jam jasa = Rp 160 / jam jasa. Tabel 4 Depresiasi Truck PT. Reformasi dengan Metode Jam Jasa Thn 1990 1991 1992 1993 1994 1995
Alokasi jam jasa 15.000 20.000 10.000 25.000 5.000
Beban Depresiasi 15000 x 160= 2.400.000 20000 x 160= 3.200.000 10000 x 160= 1.600.000 25000 x 160= 4.000.000 5000 x 160 = 800.000
Akumulasi Penyusutan 2.400.000 5.600.000 7.200.000 11.200.000 12.000.000
Nilai Buku 13.000.000 10.600.000 7.400.000 5.800.000 1.800.000 1.000.000
Perhitungan Beban Penyusutan – Quick Basic (Yudha Herlambang)
85
Dengan melalui cara-cara penurunan dalam dalam ilmu deret pada matematika, penulis memperoleh formula cepat untuk menentukan nilai buku sebagai berikut : Nilai buku = Harga Perolehan - tarif depresiasi x ( jumlah jam jasa hingga thn ke –n) Adapun bagian : tarif depresiasi x ( jumlah jam jasa hingga thn ke –n) adalah merupakan akumulasi penyusutannya untuk metode depresiasi jam jasa. Sekarang akan kita uji kebenaran rumus di atas : Untuk tahun ke 1 diperoleh : nilai buku = 13.000.000- [160 x (15000)]= 10.600.000,Untuk tahun ke 2 diperoleh : nilai buku = 13.000.000- [160 x (35000)]= 7.400.000,Untuk tahun ke 3 diperoleh : nilai buku = 13.000.000- [160 x (45000)]= 5.800.000,Untuk tahun ke 4 diperoleh : nilai buku = 13.000.000- [160 x (70000)]= 1.800.000,Untuk tahun ke 5 diperoleh : nilai buku = 13.000.000- [160 x (75000)]= 1.000.000,Maka rumus di atas dapat dikatakan adalah valid karena sesuai dengan tabel depresiasi. Rumus di atas akan diprogram oleh penulis ke dalam bahasa Komputer Quick Basic seperti halnya metode depresiasi yang lainnya. Sedangkan grafik nilai buku terhadap tahun manfaat adalah tidak mempunyai pola tertentu, karena sifat pembebanan depresiasinya adalah variabel atau tergantung pada alokasi jam jasa per tahunnya, namun tetap berakhir pada nilai residue sebagaimana metode depresiasi yang lainnya, hal ini ditunjukkan sebagaimana gambar grafik berikut :
14000000 12000000 10000000 8000000 6000000 4000000 2000000 0 1990
1991
1992
1993
1994
1995
Grafik 4 Grafik Nilai Buku dengan metode depresiasi Metode Jam Jasa
Metode Depresiasi Satuan Hasil (Output Methods) : Dalam metode satuan hasil, masa pemakaian aktiva tidak dinyatakan dengan jangka waktu, melainkan dengan jumlah satuan (unit) atau prestasi kerja yang dapat dihasilkan oleh aktiva yang bersangkutan. Sebagai contoh, truk yang dimiliki PT. Reformasi di atas diperkirakan dapat digunakan sejauh 100.000 km
86
Ekuitas Vol.1 No.2 September 1997 : 79-101
Sehingga tarif depresiasinya adalah : (13.000.000-1.000.000) / 100.000 km = Rp 120 / km Adapun alokasi kilometer selama 5 tahun manfaat adalah sebagai berikut beserta tabel depresiasinya : Tabel 5 Depresiasi Truck PT. Reformasi dengan Metode Satuan Hasil (Output) Thn 1990 1991 1992 1993 1994 1995
Alokasi kilometer 15.000 30.000 20.000 25.000 10.000
Beban Depresiasi 15.000 x 120 = 1.800.000,30.000 x 120 = 3.600.000,20.000 x 120 = 2.400.000,25.000 x 120 = 3.000.000,10.000 x 120 = 1.200.000,-
Akumulasi Penyusutan 1.800.000,5.400.000,7.800.000,10.800.000,12.000.000,-
Nilai Buku 13.000.000 11.200.000,7.600.000,5.200.000,2.200.000,1.000.000,-
Dengan melalui cara-cara penurunan dalam dalam ilmu deret pada matematika, penulis memperoleh formula cepat untuk menentukan nilai buku seperti halnya pada metode jam jasa sebagai berikut : Nilai buku = Harga Perolehan - tarif depresiasi x ( jumlah satuan hasil hingga thn ke – n) Adapun bagian : tarif depresiasi x ( jumlah satuan hasil hingga thn ke –n) adalah merupakan akumulasi penyusutannya untuk metode depresiasi satuan hasil. Terdapat kemiripan dengan metode jam jasa karena baik metode jam jasa dan metode satuan hasil yaitu keduanya bersifat variabel dalam pembebanan depresiasinya per tahun yang tergantung dari alokasi jam jasa atau satuan hasilnya. Sekarang akan kita uji kebenaran rumus di atas : Untuk tahun ke 1 diperoleh : nilai buku = 13.000.000- [120 x (15000)]= 11.200.000,Untuk tahun ke 2 diperoleh : nilai buku = 13.000.000- [120 x (45000)]= 7.600.000,Untuk tahun ke 3 diperoleh : nilai buku = 13.000.000- [120 x (65000)]= 5.200.000,Untuk tahun ke 4 diperoleh : nilai buku = 13.000.000- [120 x (90000)]= 2.200.000,Untuk tahun ke 5 diperoleh : nilai buku = 13.000.000- [120 x (100000)]= 1.000.000,Maka rumus di atas dapat dikatakan adalah valid karena sesuai dengan tabel depresiasi. Rumus di atas akan diprogram oleh penulis ke dalam bahasa Komputer Quick Basic seperti halnya metode depresiasi yang lainnya. Sedangkan grafik nilai buku terhadap tahun manfaat adalah tidak mempunyai pola tertentu, karena sifat pembebanan depresiasinya adalah variabel atau tergantung pada alokasi satuan hasil dalam hal ini adalah alokasi kilometer per tahunnya, namun tetap berakhir pada nilai residue sebagaimana metode depresiasi yang lainnya, hal ini ditunjukkan sebagaimana gambar grafik berikut :
Perhitungan Beban Penyusutan – Quick Basic (Yudha Herlambang)
87
14000000 12000000 10000000 8000000 6000000 4000000 2000000 0 1990
1991
1992
1993
1994
1995
Grafik 5 Grafik Nilai Buku dengan metode depresiasi Metode Satuan Hasil
Metode satuan hasil atau jam jasa tidak sepopuler metode garis lurus. Hal ini disebabkan adanya kesulitan dalam mengestimasi jumlah hasil atau jumlah kegiatan yg mendekati kenyataan. Namun demikian metode ini sangat cocok bila diterapkan bila hasil atau kegiatan yang variatif atau fluktuatif dari periode ke periode seperti misalnya dalam perusahaan industri minyak dan gas bumi. Dalam perusahaan semacam ini, penerapan metode satuan hasil akan menghasilkan penandingan pendapatan dan biaya yang lebih baik. 4. PEMROGRAMAN KOMPUTER DALAM BAHASA QUICKBASIC UNTUK MENGHITUNG NILAI BUKU DANM BEBAN DEPRESIASI TIAP METODE Penulis telah merancang suatu listing program untuk menentukan besarnya beban depresiasi dan nilai buku tiap tahun untuk tiap metode depresiasi sebagai berikut : 10 REM "PROGRAM TERPADU UNTUK MENGHITUNG NILAI BUKU FIX.ASSET " 13 PRINT " PROGR. UTK MENGHITUNG NILAI BUKU,AKUMULASI,DAN BEBAN PENYUSUTAN" 14 PRINT " UNTUK SEMUA METODE PENYUSUTAN (5 METODE)" 15 PRINT " AUTHORIZED BY YUDHA HERLAMBANG " 17 PRINT " MENU PILIHAN METODE DEPRESIASI YANG DISEDIAKAN PROGRAMMER:" 18 PRINT "=======================================================" 19 PRINT "=======================================================" 20 PRINT " 1. GARIS LURUS 2. SALDO MENURUN BERGANDA " 25 PRINT " 3. JUMLAH ANGKA TAHUN 4. HOURS SERVICE(JAM JASA)" 30 PRINT " 5. METODE OUTPUT PRODUCT 6. EXIT - KELUAR " 35 PRINT "=======================================================" 37 PRINT "=======================================================" 40 INPUT " PILIH METODE DEPRESIASI YANG DIKEHENDAKI !:"; PILIHAN 45 PRINT " *******************************************************" 50 IF PILIHAN = 1 THEN 1000
88
Ekuitas Vol.1 No.2 September 1997 : 79-101
60 IF PILIHAN = 2 THEN 2000 70 IF PILIHAN = 3 THEN 3000 80 IF PILIHAN = 4 THEN 4000 90 IF PILIHAN = 5 THEN 5000 95 IF PILIHAN = 6 THEN 7000 100 PRINT "SALAH PILIH! ULANGI LAGI YG BENER MILIHNYA !": 120 GOTO 18 900 REM *******PILIHAN I: METODE GARIS LURUS*********** 950 CLEAR 1000 INPUT "HARGA PEROLEHAN AKTIVA TETAP:"; hp 1100 INPUT " ESTIMASI NILAI RESIDUENYA: "; R 1200 INPUT " ESTIMASI USIA AKTIVA TETAP: "; N 1300 DEPR = (hp - R) / N 1400 FOR T = 1 TO N 1450 PRINT " PADA TAHUN KE="; T 1475 PRINT " BEBAN DEPRESIASI ="; DEPR 1500 AKUMULASI = DEPR * T 1550 PRINT "AKUMULASI PENYUSUTAN GARIS LURUS SEBESAR ="; AKUMULASI 1700 NB = hp - AKUMULASI 1800 PRINT "NILAI BUKU AKTIVA TETAP SEBESAR ="; NB 1850 PRINT "=============================================================" 1900 NEXT T 1950 GOTO 6000 1975 REM ********PILIHAN II: DOUBLE DECLINING BALANCE *************** 2000 INPUT "HARGA PEROLEHAN AKTIVA TETAP :"; hp 2100 INPUT "NILAI RESIDUE AKTIVA TETAP : "; res 2200 INPUT " ESTIMASI USIA AKTIVA TETAP :"; T 2300 DEPRES = 2 / T 2350 NB = hp 2375 AKUM = 0 2400 FOR k = 1 TO T 2410 BEBAN = DEPRES * NB 2415 NB = NB - BEBAN 2420 AKUM = AKUM + BEBAN 2500 NILBUK = hp * ((1 - DEPRES) ^ k) 2600 PRINT "PADA TAHUN KE :"; k 2610 PRINT "BEBAN DEPRESIASI"; BEBAN 2620 PRINT "AKUMULASI PENYUSUTAN="; AKUM 2630 PRINT "NILAI BUKU AKTIVA TETAP="; NILBUK 2700 PRINT "=============================================================" 2800 NEXT k 2900 GOTO 6000 2950 REM ********PILIHAN III : METODE ANGKA TAHUN ******************** 3000 INPUT " NILAI PEROLEHAN AKTIVA TETAP :"; NB 3100 INPUT " ESTIMASI NILAI RESIDUENYA : "; resid 3200 INPUT " ESTIMASI USIA AKTIVA TETAP: "; est 3210 AKUM = 0
Perhitungan Beban Penyusutan – Quick Basic (Yudha Herlambang)
89
3215 NUM = est * (est + 1) / 2 3300 FOR k = 1 TO est 3400 PRINT " PADA TAHUN KE :"; k 3450 nom = est + 1 - k 3460 BEBAN = nom / NUM * (NB - resid) 3470 AKUM = AKUM + BEBAN 3500 NILBUK = NB - (2 * (NB - resid) / (est * (est + 1)) * (k * (est + 1) - ((k + 1) / 2) * k)) 3625 PRINT "BEBAN DEPRESIASI="; BEBAN 3650 PRINT "AKUMULASI PENYUSUTAN="; AKUM 3675 PRINT "NILAI BUKU AKT. TETAP="; NILBUK 3685 PRINT "============================================================" 3700 NEXT k 3800 GOTO 6000 3900 REM*********PILIHAN 4:METODE JAM JASA**************** 4000 INPUT "HARGA PEROLEHAN?"; hp 4100 INPUT "NILAI RESIDUENYA ="; resid 4200 INPUT " ESTIMASI JAM JASA?"; jj 4250 INPUT "ESTIMASI USIA (DALAM TAHUN)?"; T 4300 TARIFDEPR = (hp - resid) / jj 4350 SUMJJ = 0 4400 FOR k = 1 TO T 4450 PRINT "PADA TAHUN KE:"; k 4500 INPUT " EST JAM JASA:"; hs 4550 SUMJJ = SUMJJ + hs 4560 DEPR = (hs / jj) * (hp - resid) 4570 PRINT " BEBAN DEPRESIASI PADA THN INI SEBESAR= :"; DEPR 4600 AKUMULASI = TARIFDEPR * SUMJJ 4650 PRINT "AKUMULASI PENYUSUTAN ="; AKUMULASI 4700 NILBUK = hp - AKUMULASI 4800 PRINT "NILAI BUKU AKTIVA TETAP ="; NILBUK 4850 PRINT "================================================================" 4900 NEXT k 4950 GOTO 6000 4975 REM ***********PILIHAN 5:METODE OUTPUT PRODUKSI ******* 5000 INPUT "HARGA PEROLEHAN AKTIVA TETAP="; hp 5050 INPUT "NILAI RESIDUENYA="; res 5100 INPUT "ESTIMASI USIA(DALAM TAHUN)?:"; N 5150 INPUT "ESTIMASI NILAI OUTPUT SELURUHNYA ?"; estout 5200 TARIFDEPR = (hp - res) / estout 5300 SUMOUT = 0 5400 FOR L = 1 TO N 5450 PRINT "PADA TAHUN KE:"; L 5500 INPUT "ESTIMASI OUTPUT PRODUKSI SEBESAR ="; prod 5525 depresiasi = (prod / estout) * (hp - res) 5545 PRINT " BEBAN DEPRESIASI PD THN INI SEBESAR ="; depresiasi 5550 SUMOUT = SUMOUT + prod 5600 AKUMULASI = TARIFDEPR * SUMOUT 5650 PRINT "AKUMULASI PENYUSUTAN ="; AKUMULASI
90
Ekuitas Vol.1 No.2 September 1997 : 79-101
5700 NILAIBUKU = hp - AKUMULASI 5800 PRINT "NILAI BUKU SEBESAR RP="; NILAIBUKU 5850 PRINT“========================================================" 5900 NEXT L 6000 INPUT " INGIN MENGHITUNG LAGI?(Y/N)"; PILIH 6100 IF PILIH = Y THEN 18 6200 IF PILIH = N THEN 7000 6500 PRINT "SALAH PILIH! ULANGI YANG BENER !": 6600 GOTO 6000 7000 END
5. PENJELASAN LISTING PROGRAM BARIS PER BARIS Baris no : 10 13 14 15 17 18 20-30 35-37 40 45 50 60 70 80 90 95 100
120
Penjelasan statement. Merupakan judul dan keterangan program yang dibuat penulis, baris in merupakan komentar saja dan tidak diproses oleh komputer Baris ini untuk menampilkan" PROGR. UTK MENGHITUNG NILAI BUKU,AKUMULASI,DAN BEBAN PENYUSUTAN " di layar monitor. Baris ini untuk menampilkan " UNTUK SEMUA METODE PENYUSUTAN (5 METODE)" di layar monitor. Baris ini untuk menampilkan " AUTHORIZED BY YUDHA HERLAMBANG " di layar monitor Baris ini untuk menampilkan " MENU PILIHAN METODE DEPRESIASI YANG DISEDIAKAN PROGRAMMER:" di layar monitor Baris untuk untuk menampilkan "=====================" dimonitor Baris ini akan menampilkan menu – menu pilihan metode depresiasi yang akan dipilih di layar monitor Baris untuk untuk menampilkan"========================================" Baris untuk menginputkan pilihan metode depresiasi yang dipakai user. Baris untuk untuk menampilkan"" ********************" di monitor Baris ini memerintahkan logika komputer menuju baris no: 1000 bila user menginputkan metode depresiasi no:1 (garis lurus) Baris ini memerintahkan logika komputer menuju baris no: 2000 bila user menginputkan metode depresiasi no:2 (metode saldo menurun berganda) Baris ini memerintahkan logika komputer menuju baris no: 3000 bila user menginputkan metode depresiasi no:3 (metode jumlah angka tahun) Baris ini memerintahkan komputer menuju baris no: 4000 bila user menginputkan metode depresiasi no:4 (metode jam jasa) Baris ini memerintahkan komputer menuju baris no: 5000 bila user menginputkan metode depresiasi no:5 (metode output produksi) Baris ini memerintahkan komputer menuju baris no: 7000 bila user menginputkan no : 6 untuk keluar (mengakhiri) program ini. Baris ini menginstruksikan kepada logika komputer, bila user menginputkan nilai selain 1-6 di atas, timbul tulisan ""SALAH PILIH! ULANGI LAGI YG BENER MILIHNYA !": Baris ini menginstruksikan kepada komputer, menuju baris 18 : untuk memberikan kesempatan pada user supaya memilih ulang dengan pilihan yang
Perhitungan Beban Penyusutan – Quick Basic (Yudha Herlambang)
91
900 1000 1100 1200 1300 1400 1450 1475 1500 1550 1700
1800 1850 1900 1950 1975 2000 2100 2200 2300 2350 2375 2400 2410 2420 2500 2600 2610
benar (loop berulang) Baris ini hanya memberikan keterangan / komentar / penjelasan subprogram,tanpa diproses oleh komputer Baris ini memberitahukan user untuk menginputkan nilai Harga Perolehan Aktiva Tetap Baris ini memberitahukan user untuk menginputkan nilai Residu (sisa) dari Aktiva Tetap Baris ini memberitahukan user untuk menginputkan lamanya usia manfaat Aktiva Tetap Baris ini untuk menghitung nilai (beban / beaya) depresiasi Baris ini memulai proses loop berulang sampai N kali (tergantung usia manfaat aktiva) Baris ini untuk menampilkan tahun ke.........secara berurutan Baris ini untuk menampilkan besarnya beban penyusutan yg telah dihitung di no: 1300 Baris ini untuk menghitung besar akumulasi penyusutan, yaitu : beban depresiasi x tahun Baris ini untuk menampikan besarnya akumulasi penyusutan yang telah dihitung di 1500 Baris ini untuk menghitung nilai buku (NB) = Perolehan – akumulasi penyusutan Baris ini untuk menampilkan besarnya nilai buku yg telah dihitung pada baris no :1700 Baris ini menampilkan batas pemisah berupa garis antar tahun manfaat yang diproses Baris ini menunjukkan akhir dari loop, proses diulangi lagi ke baris no:1400,untuk tahun berikutnya. Baris ini memerintahkan komputer ke baris 6000, agar proses tidak tumpang tindih Baris ini hanya memberikan keterangan / komentar / penjelasan subprogram,tanpa diproses oleh komputer Baris ini memberitahukan user untuk menginputkan nilai Harga Perolehan Aktiva Tetap Baris ini memberitahukan user untuk menginputkan nilai Residu (sisa) dari Aktiva Tetap Baris ini memberitahukan user untuk menginputkan lamanya usia manfaat Aktiva Tetap Baris ini untuk menghitung tarif depresiasi = 2 kali harga perolehan dibagi usia manfaat Baris ini mendefinisikan bahwa nilai buku awal adalah harga perolehan akt.tetap tersebut Baris ini mendefiniskan nilai akumulasi penyusutan awal adalah nol. Baris ini memulai loop (perulangan proses). Baris ini untuk menghitung beban depresiasi=nilai buku terakhir dikalikan tarif depresiasi Baris ini untuk menghitung akumulasi selanjutnya= akumulasi sebelumnya + beban Baris ini untuk menghitung nilai buku berdasarkan rumus halaman :6 di atas. Baris ini untuk menampilkan keterangan urutan tahun ke…….(tergantung loop) Baris ini untuk menampilkan besarnya beban depresiasi yg telah dihitung pd
92
Ekuitas Vol.1 No.2 September 1997 : 79-101
2620 2630 2700 2800 2900 2950 3000 3100 3200 3210 3215 3300 3400 3450 3460 3470 3500 3625 3650 3675 3685 3700 3800 3900 4000 4100 4200 4250
baris 2410 Baris ini untuk menampilkan besarnya akumulasi yg telah dihitung pd baris 2420 Baris ini untuk menampilkan besarnya nilai buku yg telah dihitung pd baris 2500 Baris ini menampilkan batas pemisah berupa garis antar tahun manfaat yang diproses Baris ini menunjukkan akhir dari loop, proses diulangi lagi ke baris no:2400,untuk tahun berikutnya. Baris ini memerintahkan komputer ke baris 6000, agar proses tidak tumpang tindih Baris ini hanya memberikan keterangan / komentar / penjelasan subprogram,tanpa diproses oleh komputer Baris ini memberitahukan user untuk menginputkan nilai Harga Perolehan Aktiva Tetap Baris ini memberitahukan user untuk menginputkan nilai Residu (sisa) dari Aktiva Tetap Baris ini memberitahukan user untuk menginputkan lamanya usia manfaat Aktiva Tetap Baris ini mendefinisikan nilai akumulasi awal adalah nol. Baris ini mendefinisikan penyebut angka tahun = n *(n + 1) / 2 Baris ini memulai proses loop berulang sampai N kali (tergantung usia manfaat aktiva) Baris ini untuk menampilkan tahun ke.........secara berurutan Baris ini mendefinisikan pembilang angka thn yg berubah menurut loop tahunnya. Baris ini mendefinisikan beban depresiasi = bilangan angka tahun x (HP- resid) Baris ini mendefinisikan nilai akumulasi penyusutan yg selalu bertambah. Baris ini untuk menghitung besarnya nilai buku menurut rumus pada hal 7 di atas. Baris ini utk menampilkan beban depresiasi berdasarkan perhitungan beban pd baris 3460 Baris ini untuk menampilkan akumulasi penyusutan berdasarkan perhitungan beban pd baris no : 3470 Baris ini untuk menampilkan besarnya nilai buku yang telah dihitung komputer pada baris 3500 di atas. Baris ini menampilkan batas pemisah berupa garis antar tahun manfaat yang diproses Baris ini menunjukkan akhir dari loop, proses diulangi lagi ke baris no:3300,untuk tahun berikutnya. Baris ini memerintahkan komputer ke baris 6000, agar proses tidak tumpang tindih Baris ini hanya memberikan keterangan / komentar / penjelasan subprogram,tanpa diproses oleh komputer Baris ini memberitahukan user untuk menginputkan nilai Harga Perolehan Aktiva Tetap Baris ini memberitahukan user untuk menginputkan nilai Residu (sisa) dari Aktiva Tetap Baris ini memberitahukan user untuk menginputkan banyaknya jam jasa total Aktiva Tetap Baris ini memberitahukan user untuk menginputkan lama usia manfaat dari
Perhitungan Beban Penyusutan – Quick Basic (Yudha Herlambang)
93
4300 4350 4400 4450 4500 4550 4560
4570 4600 4650 4700 4800 4850 4900 4950 4975 5000 5050 5100 5150 5200 5300 5400 5450 5500 5525
5545 5550 5600
Aktiva Tetap Baris ini untuk menghitung tarif depresiasi jam jasa. Baris ini untuk mendefinisikan jumlah akumulasi jam jasa awal = nol. Baris ini memulai proses loop berulang sampai N kali (tergantung usia manfaat aktiva) Baris ini untuk menampilkan tahun ke.........secara berurutan Baris ini meminta user untuk mengisikan alokasi jam jasa pada tahun yang bersangkutan. Baris ini untuk menjumlah jam jasa menjadi semakin akumulatif Baris ini untuk menghitung besarnya beban depresiasi pada thn yg bersangkutan, yang besarnya tergantung pada alokasi jam jasa yang telah diisikan sebelumnya. Baris ini untuk menampilkan beban depresiasi yg telah dihitung pada baris no: 4560 Baris ini untuk menghitung besarnya akumulasi penyusutan Baris ini untuk menampilkan besarnya akumulasi yg telah dihitung pd baris 4600 Baris ini untuk menghitung besarnya nilai buku berdasarkan : NB = Hp Akumulasi Baris ini untuk menampilkan besarnya nilai buku yg telah dihitung pd baris 4700 Baris ini menampilkan batas pemisah berupa garis antar tahun manfaat yang diproses Baris ini menunjukkan akhir dari loop, proses diulangi lagi ke baris no:4400,untuk tahun berikutnya. Baris ini memerintahkan komputer ke baris 6000, agar proses tidak tumpang tindih Baris ini hanya memberikan keterangan / komentar / penjelasan subprogram,tanpa diproses oleh komputer Baris ini memberitahukan user untuk menginputkan nilai Harga Perolehan Aktiva Tetap Baris ini memberitahukan user untuk menginputkan nilai Residu (sisa) dari Aktiva Tetap Baris ini memberitahukan user untuk menginputkan lama usia manfaat dari Aktiva Tetap Baris ini memberitahukan user untuk menginputkan banyaknya output total Aktiva Tetap Baris ini untuk menghitung tarif depresiasi output produksi Baris ini untuk mendefinisikan jumlah akumulasi output produksi awal = nol. Baris ini memulai proses loop berulang sampai N kali (tergantung usia manfaat aktiva) Baris ini untuk menampilkan tahun ke.........secara berurutan Baris ini meminta user untuk mengisikan alokasi output pada tahun yang bersangkutan. Baris ini untuk menghitung besarnya beban depresiasi pada thn yg bersangkutan, yang besarnya tergantung pada alokasi output produksi yang telah diisikan sebelumnya Baris ini untuk menampilkan beban depresiasi yg telah dihitung pada baris no: 5525 Baris ini untuk menjumlah output produksi menjadi semakin akumulatif Baris ini untuk menghitung besarnya akumulasi penyusutan
94
Ekuitas Vol.1 No.2 September 1997 : 79-101
5650 5700 5800 5850 5900 6000 6100 6200 6500 6600 7000
Baris ini untuk menampilkan besarnya akumulasi yg telah dihitung pd baris 5600 Baris ini untuk menghitung besarnya nilai buku berdasarkan rumus halaman: 10-11 Baris ini untuk menampilkan besarnya nilai buku yg telah dihitung pd baris 5700 Baris ini menampilkan batas pemisah berupa garis antar tahun manfaat yang diproses Baris ini menunjukkan akhir dari loop, proses diulangi lagi ke baris no:5400,untuk tahun berikutnya. Baris ini menawarkan user apakah user ingin menghitung lagi ? Baris ini untuk menentukan bila user memilih Y,maka komputer menuju baris 18 (menu pilihan awal ) Baris ini untuk menentukan bila user memilih N,maka komputer menuju baris 7000 (akhir dari seluruh program / stop seluruh proses) Baris ini untuk mengantisipasi bila user salah memilih (memilih selain Y/N) Baris ini memerintahkan komputer menuju baris no : 6000 untuk mengantisipasi user menekan tombol selain Y atau N Baris ini menunjukkan akhir dari proses / akhir seluruh program
6. HASIL OUTPUT LISTING PROGRAM Program di atas bila dieksekusi dengan menggunakan kedua tombol di bawah ini secara bersama- sama :
ALT
F2
Maka di layar monitor secara otomatis akan tampil tayangan sebagai berikut : PROGR. UTK MENGHITUNG NILAI BUKU, AKUMULASI, DAN BEBAN PENYUSUTAN UNTUK SEMUA METODE PENYUSUTAN (5 METODE) AUTHORIZED BY YUDHA HERLAMBANG MENU PILIHAN METODE DEPRESIASI YANG DISEDIAKAN PROGRAMMER : 1. GARIS LURUS 3. JUMLAH ANGKA TAHUN 5. METODE OUTPUT PRODUCT
2. SALDO MENURUN BERGANDA 4. HOURS SERVICE ( JAM JASA ) 6. EXIT
PILIH METODE DEPRESIASI YANG DIKEHENDAKI ! ? : 1 ************************************************************************ ************** HARGA PEROLEHAN AKTIVA TETAP : ? 13.000.000 (kita isikan angka tersebut, lalu tekan tombol enter)
Perhitungan Beban Penyusutan – Quick Basic (Yudha Herlambang)
95
ESTIMASI NILAI RESIDUENYA ? 1.000.000 (kita isikan angka tersebut, lalu tekan tombol enter) ESTIMASI USIA AKTIVA TETAP : ? 5 (kita isikan angka tersebut, lalu tekan tombol enter) PADA TAHUN KE = 1 BEBAN DEPRESIASI = 2.400.000 AKUMULASI PENYUSUTAN GARIS LURUS SEBESAR = 2.400.000 NILAI BUKU AKTIVA TETAP SEBESAR = 1.06E+07 =============================================================== PADA TAHUN KE = 2 BEBAN DEPRESIASI = 2.400.000 AKUMULASI PENYUSUTAN GARIS LURUS SEBESAR = 4.800.000 NILAI BUKU AKTIVA TETAP SEBESAR = 8.200.000 =============================================================== PADA TAHUN KE = 3 BEBAN DEPRESIASI = 2.400.000 AKUMULASI PENYUSUTAN GARIS LURUS SEBESAR = 7.200.000 NILAI BUKU AKTIVA TETAP SEBESAR = 5.800.000 =============================================================== PADA TAHUN KE = 4 BEBAN DEPRESIASI = 2.400.000 AKUMULASI PENYUSUTAN GARIS LURUS SEBESAR = 9.600.000 NILAI BUKU AKTIVA TETAP SEBESAR = 3.400.000 =============================================================== PADA TAHUN KE = 5 BEBAN DEPRESIASI = 2.400.000 AKUMULASI PENYUSUTAN GARIS LURUS SEBESAR = 1.2E+07 NILAI BUKU AKTIVA TETAP SEBESAR = 1000000 ===============================================================I NGIN MENGHITUNG LAGI ? (Y/N) ?Y MENU PILIHAN METODE DEPRESIASI YANG DISEDIAKAN PROGRAMMER : 1. GARIS LURUS 3. JUMLAH ANGKA TAHUN 6. METODE OUTPUT PRODUCT
2. SALDO MENURUN BERGANDA 4. HOURS SERVICE ( JAM JASA ) 6. EXIT
PILIH METODE DEPRESIASI YANG DIKEHENDAKI ! ? : 2 ************************************************************************ HARGA PEROLEHAN AKTIVA TETAP : ? 13.000.000 (kita isikan angka tersebut, lalu tekan tombol enter) ESTIMASI NILAI RESIDUENYA ? 1.000.000 (kita isikan angka tersebut, lalu tekan tombol enter) ESTIMASI USIA AKTIVA TETAP : ? 5 (kita isikan angka tersebut, lalu tekan tombol enter)
96
Ekuitas Vol.1 No.2 September 1997 : 79-101
PADA TAHUN KE = 1 BEBAN DEPRESIASI = 5.200.000 AKUMULASI PENYUSUTAN = 5.200.000 NILAI BUKU AKTIVA TETAP = 7.800.000,=============================================================== PADA TAHUN KE = 2 BEBAN DEPRESIASI = 3.120.000,AKUMULASI PENYUSUTAN = 8.320.000 NILAI BUKU AKTIVA TETAP= 4.680.000,=============================================================== PADA TAHUN KE = 3 BEBAN DEPRESIASI = 1.872.000 AKUMULASI PENYUSUTAN = 1.0192.E+07 NILAI BUKU AKTIVA TETAP = 2.808.000 =============================================================== PADA TAHUN KE = 4 BEBAN DEPRESIASI = 1.123.000 AKUMULASI PENYUSUTAN SEBESAR = 1.13152E+07 NILAI BUKU AKTIVA TETAP SEBESAR = 1.684.800,=============================================================== PADA TAHUN KE = 5 BEBAN DEPRESIASI = 673.920 AKUMULASI PENYUSUTAN = 1.198912E+07 NILAI BUKU AKTIVA TETAP SEBESAR = 1010880 ===============================================================I NGIN MENGHITUNG LAGI ? (Y/N) ?Y MENU PILIHAN METODE DEPRESIASI YANG DISEDIAKAN PROGRAMMER : 1. GARIS LURUS 3. JUMLAH ANGKA TAHUN 7. METODE OUTPUT PRODUCT
2. SALDO MENURUN BERGANDA 4. HOURS SERVICE ( JAM JASA ) 6. EXIT
PILIH METODE DEPRESIASI YANG DIKEHENDAKI ! ? : 3 ************************************************************************ HARGA PEROLEHAN AKTIVA TETAP : ? 13.000.000 (kita isikan angka tersebut, lalu tekan tombol enter) ESTIMASI NILAI RESIDUENYA ? 1.000.000 (kita isikan angka tersebut, lalu tekan tombol enter) ESTIMASI USIA AKTIVA TETAP : ? 5 (kita isikan angka tersebut, lalu tekan tombol enter) PADA TAHUN KE = 1 BEBAN DEPRESIASI = 4.000.000
Perhitungan Beban Penyusutan – Quick Basic (Yudha Herlambang)
97
AKUMULASI PENYUSUTAN = 4.000.000 NILAI BUKU AKT. TETAP= 9.000.000 =============================================================== PADA TAHUN KE = 2 BEBAN DEPRESIASI = 3.200.000 AKUMULASI PENYUSUTAN = 7.200.000 NILAI BUKU AKT. TETAP = 5.800.000,=============================================================== PADA TAHUN KE = 3 BEBAN DEPRESIASI = 2.400.000 AKUMULASI PENYUSUTAN = 9.600.000 NILAI BUKU AKT. TETAP = 3.400.000 =============================================================== PADA TAHUN KE = 4 BEBAN DEPRESIASI = 1.600.000 AKUMULASI PENYUSUTAN = 1.12E+07 NILAI BUKU AKT. TETAP SEBESAR = 1.800.000,=============================================================== PADA TAHUN KE = 5 BEBAN DEPRESIASI = 800.000 AKUMULASI PENYUSUTAN SEBESAR = 1.2E+07 NILAI BUKU AKT. TETAP SEBESAR = 1000000 INGIN MENGHITUNG LAGI ? (Y/N) ?Y MENU PILIHAN METODE DEPRESIASI YANG DISEDIAKAN PROGRAMMER : 1. GARIS LURUS 3. JUMLAH ANGKA TAHUN 8. METODE OUTPUT PRODUCT
2. SALDO MENURUN BERGANDA 4. HOURS SERVICE ( JAM JASA ) 6. EXIT
PILIH METODE DEPRESIASI YANG DIKEHENDAKI ! ? : 4 ************************************************************************ HARGA PEROLEHAN: ? 13.000.000 (kita isikan angka tersebut, lalu tekan tombol enter) NILAI RESIDUENYA ? 1.000.000 (kita isikan angka tersebut, lalu tekan tombol enter) ESTIMASI JAM JASA ?? 75.000(kita isikan angka tersebut, lalu tekan tombol enter) ESTIMASI USIA (DLM TAHUN): ? 5(kita isikan angka tersebut, lalu tekan tombol enter) PADA TAHUN KE = 1 EST JAM JASA ? 15.000 (kita isikan angka tersebut, lalu tekan tombol enter) BEBAN DEPRESIASI PADA THN INI SEBESAR = 2.400.000 AKUMULASI PENYUSUTAN = 2.400.000 NILAI BUKU AKTIVA TETAP = 1.06E+07
98
Ekuitas Vol.1 No.2 September 1997 : 79-101
=============================================================== PADA TAHUN KE = 2 EST JAM JASA ?20.000 (kita isikan angka tersebut, lalu tekan tombol enter) BEBAN DEPRESIASI PADA THN INI SEBESAR = 3.200.000 AKUMULASI PENYUSUTAN = 5.600.000 NILAI BUKU AKTIVA TETAP = 7.400.000 =============================================================== PADA TAHUN KE = 3 EST JAM JASA ?=10.000(kita isikan angka tersebut, lalu tekan tombol enter) BEBAN DEPRESIASI PADA THN INI SEBESAR = 1.600.000 AKUMULASI PENYUSUTAN =7.200.000 NILAI BUKU AKTIVA TETAP= 5.800.000 =============================================================== PADA TAHUN KE = 4 EST JAM JASA ?25.0000 (kita isikan angka tersebut, lalu tekan tombol enter) BEBAN DEPRESIASI PADA THN INI SEBESAR =4.000.000 AKUMULASI PENYUSUTAN = 1.12E+07 NILAI BUKU AKTIVA TETAP = 1.800.000 =============================================================== PADA TAHUN KE = 5 EST JAM JASA ? 5.000 (kita isikan angka tersebut, lalu tekan tombol enter) BEBAN DEPRESIASI PADA THN INI SEBESAR = 800.000 AKUMULASI PENYUSUTAN = 1.2E+07 NILAI BUKU AKTIVA TETAP= 1.000.000 =============================================================== INGIN MENGHITUNG LAGI ? (Y/N) ?Y MENU PILIHAN METODE DEPRESIASI YANG DISEDIAKAN PROGRAMMER : 1. GARIS LURUS 3. JUMLAH ANGKA TAHUN 9. METODE OUTPUT PRODUCT
2. SALDO MENURUN BERGANDA 4. HOURS SERVICE ( JAM JASA ) 6. EXIT
PILIH METODE DEPRESIASI YANG DIKEHENDAKI ! ? : 5 ************************************************************************ HARGA PEROLEHAN AKTIVA TETAP : ?13.000.000 (kita isikan angka tersebut, lalu tekan tombol enter) NILAI RESIDUENYA ? 1.000.000 (kita isikan angka tersebut, lalu tekan tombol enter) ESTIMASI USIA (DLM TAHUN): ? 5(kita isikan angka tersebut, lalu tekan tombol enter) ESTIMASI NILAI OUTPUT SELURUHNYA ?? 100.000(kita isikan angka tersebut, lalu tekan tombol enter) PADA TAHUN KE = 1 ESTIMASI OUTPUT PRODUKSI SEBESAR =? 15.000
Perhitungan Beban Penyusutan – Quick Basic (Yudha Herlambang)
99
BEBAN DEPRESIASI PD THN INI SEBESAR (Rp)= 1.800.000 AKUMULASI PENYUSUTAN = 1.800.000 NILAI BUKU SEBESAR RP= 1.12E+07,=============================================================== PADA TAHUN KE = 2 ESTIMASI OUTPUT PRODUKSI SEBESAR =? 30.000 BEBAN DEPRESIASI PD THN INI SEBESAR (Rp)= 3.600.000 AKUMULASI PENYUSUTAN = 5.400.000 NILAI BUKU SEBESAR RP= 7.600.000 =============================================================== PADA TAHUN KE = 3 ESTIMASI OUTPUT PRODUKSI SEBESAR =? 20.000 BEBAN DEPRESIASI PD THN INI SEBESAR (Rp)= 2.400.000 AKUMULASI PENYUSUTAN = 7.800.000 NILAI BUKU SEBESAR RP= 5.200.000 =============================================================== PADA TAHUN KE = 4 ESTIMASI OUTPUT PRODUKSI SEBESAR =? 25.000 BEBAN DEPRESIASI PD THN INI SEBESAR (Rp)= 3.000.000 AKUMULASI PENYUSUTAN = 1.08E+07 NILAI BUKU SEBESAR RP= 2.200.000 =============================================================== PADA TAHUN KE = 5 ESTIMASI OUTPUT PRODUKSI SEBESAR =? 10.000 BEBAN DEPRESIASI PD THN INI SEBESAR (Rp)= 1.200.000 AKUMULASI PENYUSUTAN = 1.2E+07 NILAI BUKU SEBESAR RP= 1.000.000 INGIN MENGHITUNG LAGI (Y/N) N END
7. SIMPULAN Dari hasil perancangan program dalam bahasa Komputer Quick Basic di atas, dan setelah dilakukan pengujian validitas dengan memasukkan input data yang sama dengan cara manual, maka diperoleh hasil output berupa besarnya nilai buku, beban depresiasi, serta akumulasi penyusutan per tahun. Dari tiap metode yang diuji cobakan terhadap program komputer di atas, diperoleh hasil yang sesuai dengan apabila dilakukan perhitungan secara manual, baik cara manual dengan tabel depresiasi atau cara manual yang mengacu pada rumus singkat yang disajikan penulis. Program komputer yang disusun penulis ini sudah dirancang agar pemakai tinggal menginput parameter – parameter yg perlu saja, misalkan : Harga Perolehan, Nilai Residue, Usia manfaat serta alokasi jam jasa atau alokasi output produk per tahunnya, yang selanjutnya secara otomatis komputer langsung menampilkan beaya dan akumulasi penyusutan serta nilai buku dalam waktu kurang dari 1.5 detik untuk tiap metode depresiasi yang ditawarkan programmer dalam menu utama.
100
Ekuitas Vol.1 No.2 September 1997 : 79-101
8. DAFTAR PUSTAKA Andang Leksana, Program Terstruktur Quick Basic, Electro-ITB Press, Bandung 1995. Haryono Yusuf, Akuntansi Dasar II, BPFE UGM Yogyakarta, 1996 Jogiyanto, Belajar cepat Program Basica, Andi Offset Yogyakarta, 1991 Purwadi Agus Darminto, Logika Terstruktur dalam Bahasa Basic, artikel penelitian Teknik Fisika ITS, 1995
Perhitungan Beban Penyusutan – Quick Basic (Yudha Herlambang)
101