Pergerakan IHSG. Market View

DAILY REPORT Kamis 14 April 2016

Pergerakan IHSG

AKTIVITAS BURSA Rabu, 13 April 2016 IHSG : 4.853,005 +23,432/(0,485%) Market Volume Market Value

: 7,777 Million Shares : 6,906.193 Billion Rupiah Harga Perubahan Penutupan +/%

Leading Movers SMBR

615

110

21,8%

ASII

7.400

150

2,1%

PTBA

7.575

650

9,4%

SMGR

10.775

275

2,6%

LPPF

18.200

250

1,4%

Lagging Movers BBNI

5.050

-50

-1,0%

GGRM

66.900

-600

-0,9%

UNVR

43.350

-600

-1,4%

ICBP

14.900

-100

-0,7%

KLBF

1.390

-35

-2,5%

Top Volume ELSA

438

68

18,38%

SMBR

615

110

21,78%

PPRO

285

57

25,00%

ANTM

695

25

3,73%

BRMS

58

-2

-3,33%

SMBR

615

110

21,78%

ELSA

438

68

18,38%

ASII

7.400

150

2,07%

BBRI

10.600

-25

-0,24%

BMRI

9.600

50

0,52%

Top Value

Pasar Uang & Indikator Ekonomi Penutupan

Perubahan +/%

USD

13.095

13.134

(0,30)

SBI 1 mo

6,75%

25

0,25

Inflasi MoM

0,19%

20

0,10

Inflasi YoY

4,45%

3

0,03

Saham Dual Listing Perubahan % TLKM

-0,61

Valuasi USD IDR 13.095

3.393

Indeks Dunia Penutupan DJIA

17.908,28

Perubahan +/% 187,03

1,06

4.947,42

75,33

1,55

Nikkei 225

16.381,22

452,43

2,84

Hangseng

21.158,71

654,27

3,19

2.890,41

75,76

2,69

Nasdaq

STI

Market View  Pada perdagangan

Rabu 13/4/2016, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 23,43 poin (0,48%) dan ditutup pada level 4.853,00. Penguatan terbesar didorong oleh Sektor Pertambangan menguat 3,57%, Sektor Industri Dasar menguat 2,51% dan Sektor Aneka Industri menguat 1,69%. Investor asing melakukan net sell sebesar Rp 98 miliar.  Bursa saham AS ditutup menguat pada perdagangan bursa hari Rabu semalam. Penguatan ini dikarenakan membaiknya data neraca perdagangan Tiongkok dan laporan keuangan JP Morgan Chase & Co. yang di atas perkiraan ekspektasi pasar. Menurut data yang dirilis kemarin, neraca perdagangan Tiongkok menunjukkan ekspor negara tersebut mengalami peningkatan yang signifikan pada bulan Maret dan tingkat penurunan impor menurun 1,7% atau meningkat dari penurunan 8% pada bulan Februari kemarin, sehingga mengurangi kekhawatiran pelaku pasar akan perlambatan ekonomi pada negara terbesar kedua di dunia tersebut. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 187,03 poin atau 1,06% ke level 17.908,28, Indeks S&P 500 menguat 20,70 poin atau 1,00% ke level 2.082,42 dan Indeks Nasdaq Composite menguat 75,33 poin atau 1,55% ke level 4.947,42.  IHSG hari ini kemungkinan akan bergerak menguat dengan rentang Support 4.829-4.847 dan resistance 4.860-4.872.

Highlight √

Ekonomi

: IMF pangkas outlook pertumbuhan global 2016.

√

ESSA

: Mengantongi utang US$ 49,4 juta.

√

TOWR

: Penambahan dana dari private placement.

√

SMGR

: Menjajaki penjualan ke Australia.

√

WIKA

: Selesaikan proyek terminal BBM, Agustus 2016.

√

BBNI

: Mencetak laba Rp 2,97 triliun.

Sumber : Investor Daily, Kontan, Beritasatu, Liputan6, IQPlus, Bloomberg, Chart T-Online.

www.trust.co.id The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. However, none of PT.Trust Securities and/or its affiliated companies and /or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liabilities as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any such information or opinions remaining unchanged after the issue there off. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT.Trust Securities or any other person to enter info any agreement with regards to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investment you should make your own independent assessment

Page 1


Economic News

 Lembaga Dana Moneter Internasional kembali memangkas outlook pertumbuhan ekonomi global untuk 2017 menjadi 3,5%, menyusul perlambatan ekonomi Tiongkok serta lemahnya harga minyak di negara berkembang seperti Brazil. IMF juga memperkirakan pertumbuhan global tahun ini akan berada di angka 3,2%, turun dari perkiraan 3,4% pada Januari. Selain perlambatan Tiongkok dan harga minyak, laporan tersebut juga menggaris bawahi pelemahan ekonomi berkelanjutan di Jepang, Eropa, dan AS. Efek dari pertumbuhan yang kurang kuat dapat melemahkan permintaan, mengurangi lapangan kerja dan memangkas potensi hasil produksi lebih jauh, menciptakan skenario stagnasi sekuler.

 PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) mengantongi utang US$ 49,4 juta. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) menandatangani perjanjian kredit dengan Standard Chartered Bank senilai US$ 49,4 juta. Fasilitas kredit tersebut merupakan bagian dari pendanaan proyek pabrik amonia, yang digarap oleh anak usaha ESSA, PT Panca Amara Utama. Keduanya meneken perjanjian saling menjamin dalam pemenuhan kewajiban kepada kreditur. Berdasarkan perjanjian pendanaan proyek pabrik amonia itu, ESSA mempunyai kewajiban kepada krediturnya untuk memberikan kontribusi kepada Panca Amara dalam bentuk ekuitas dan pinjaman, serta letter of credit untuk menutupi jumlah kontribusi yang belum dapat dipenuhi ESSA. Transaksi ini bisa mendorong Panca Amara merealisasikan proyek sesuai waktu yang telah direncanakan.

 PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) penambahan dana dari private placement. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) berniat melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan mengeluarkan saham baru sebanyak 1.020.292.500 lembar atau maksimal 10%, perseroan akan mengeglar RUPS Luar Biasa pada 20 Mei mendatang untuk meminta persetujuan dari pemegang saham. Harga saham baru itu sekurang-kurangnya Rp 4.105 per lembar saham sehingga dana yang diraih sebesar 4.188.300.712.500. Dana yang diraih akan digunakan untuk suntikan modal anak usaha PT Protelindo yang baru saja mengakuisisi menara milik EXCL.

 PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menjajaki penjualan ke Australia. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) terus melebarkan sayap ekspansi ke luar negeri di tengah kelebihan pasokan dalam negeri. Terbaru, perseroan ini melirik Australia untuk membuka pasar baru semen. SMGR masih menjajaki potensi pasar semen Negeri Kanguru tersebut. Harapannya, semester II tahun ini sudah bisa mengekspor semen. SMGR sudah menerima permintaan yang masuk dari calon pembeli dari Australia. Tapi saat ini emiten semen ini masih belum mengantongi kontrak ekspor. Sampai dengan Februari lalu, ekspor SMGR baru menyentuh 40.000 ton, dibandingkan sebelumnya yang mencapai 76.000 ton. Angka ekspor ini masih sangat jauh dibandingkan total penjualan SMGR.

 PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) selesaikan proyek terminal BBM Agustus 2016. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menargetkan penyelesaian konstruksi fisik proyek terminal bahan bakar minyak (TPBBM) Tanjung Uban, Bintan pada Agustus 2016. Perseroan berharap proses serah terima fasilitas terminal kepada PT Pertamina (Persero) bisa dilakukan pada November 2016 mendatang. Perkembangan pembangunan proyek telah mencapai 83,98% per Maret 2016, lebih tinggi dari target yang ditetapkan perseroan sebesar 82,78%. Jetty (dermaga sandar) yang akan dibangun memungkinkan kapal tanker berbobot mati 100.000 DWT bisa bersandar untuk menyalurkan muatan ke terminal. Selain membangun jetty (dermaga sandar) baru, WIKA juga membangun empat tanki BBM dengan total kapasitas mencapai 200.000 kiloliter di samping memperbaharui lima tanki yang sudah ada berkapasitas 12.500 kiloliter. Nilai kontrak proyek TBBM Tanjung Uban mencapai US$62,36 juta. Proyek ini sudah dikerjakan sejak September 2014 dan memiliki durasi kontrak selama 24 bulan.

 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencetak Laba Rp 2,97 triliun. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) pada kuartal I-2016 membukukan laba bersih Rp 2,97 triliun, tumbuh 5,5% secara tahunan (year on year/yoy). Meski lebih lambat dibandingkan pertumbuhan laba kuartal I2015 sebesar 17,7% (yoy), angka itu lebih baik dibanding tiga kuartal sebelumnya yang mencatatkan penurunan. Adapun hingga akhir tahun ini, perseroan optimistis mencetak pertumbuhan laba bersih di atas 10%. Kuartal I2016 tergolong periode cukup berat mengingat terjadinya tekanan pada beberapa sektor ekonomi yang menjadi segmen andalan BBNI, seperti sektor perdagangan yang tertekan menurunnya permintaan sejumlah negara tujuan ekspor. Pertumbuhan laba bersih kuartal I-2016 terutama didorong pendapatan bunga bersih yang tumbuh 13,3% (yoy) menjadi Rp 6,91 triliun dan pendapatan nonbunga yang tumbuh 16,4% (yoy) menjadi Rp 2,22 triliun.


Page 2


Today’s Pick Chart PTBA

CTRP

MACD uptrend. RSI di atas 71% Didukung volume beli yang meningkat. Mengindikasikan PTBA potensi rawan koreksi harga. Rec: Speculative Buy (SB). Support 6.700-6750 dan resistance 7.875-7.975

MACD menuju uptrend. RSI di level 73%. Didukung dengan Volume beli yang meningkat. Mengindikasikan CTRP potensi turun. Rec: Speculative Buy (SB). Support 430-435 dan resistance 485-495

ELSA

KLBF

MACD uptrend. RSI di atas 77%. Di dukung volume beli yang meningkat. Mengindikasikan ElSA potensi turun. Rec: Buy On Weakness (BOW). Support 342-352 dan resistance 470-480

MACD uptrend dan RSI di atas level 53%. Di dukung dengan volume jual yang masih berlanjut. Mengindikasikan KLBF potensi turun. Rec: Buy On Weakness (BOW). Support 1.355-1365 dan resistance 1440-1450

ANTM

SMBR

RSI di atas 94% (overbought). MACD uptrend. Didukung volume beli yang masih berlanjut. Mengindikasikan ANTM potensi turun. Rec: Sell on Strength (SOS). Support 620-630 dan resistance 710-720

MACD uptrend. RSI di atas level 93% (overbought). Didukung volume beli yang meningkat. Mengindikasikan potensi SMBR potensi turun. Rec: Speculative Buy (SB). Support 450–465 dan resistance 650-665

www.trust.co.id The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. However, none of PT.Trust Securities and/or its affiliated companies and /or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liabilities as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any such information or opinions remaining unchanged after the issue there off. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT.Trust Securities or any other person to enter info any agreement with regards to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investment you should make your own independent

Page 3


Economic Calendar 11 April 16

12 April 16

Indek harga produsen China

13 April 16

14 April 16

15 April 16

PDB Singapura

PDB China

Neraca perdagangan China

Indeks harga konsumen USA

Exsport & import Indonesia

Inventori minyak mentah USA

IHK UNI Eropa

Neraca perdagangan Indonesia

Penjualan ritel Indonesia Neraca anggaran federal (YoY) USA

IHK China (YoY)

Indek harga exsport & import USA

Agenda Emiten Deviden Kode

Jenis

Deviden/lbr

Cum date

Pembayaran

ADHI

tunai

26,226

15 Apr 16

12 Mei 16

BBCA

tunai

105

14 Apr 16

29 April 16

BBTN

tunai

34,955756

19 Apr 16

12 Mei 16

PGAS

tunai

91,32

15 Apr 16

12 Mei 16

PLIN

tunai

43

14 Apr 16

10 Mei 16

SMBR

tunai

9

18 Apr 16

13 Mei 16

TINS

tunai

4,092

14 Apr 16

10 Mei 16

Right Issue Kode

Rasio

Cum right

Exc price

Lembaran

Periode perdagangan right

AKSI-R

-

6 Jun 16

-

5.400.000.000

13-22 Jun 2016

BBYB-R

5:4

10 Mei 16

115-150

2.500.000.000

17-23 Mei 2016

BNLI– R

-

17 Mei 16

-

21.000.000.000

24-30 Mei 2016

BSIM-R

-

4 Mei 16

-

1,1000.000.000

13-26 Mei 2016

EXCL-R

100:32

13 Mei 16

-

2.750.000.000

20-26 Mei 2016

MCOR-R

100:154

7 Apr 16

100

11.260.539.938

14-27 Apr 2016

AALI-R

4:1

30 Mei 16

-

450.000.000

6 –10 Juni 2016


Page 4


NO Stock

Closing Rec Target Stop Support Price Loss I II 1 ASII 7.400 TB 7.700 6.800 7.292 7.183 2 BBCA 13.100 SB 13.800 12.700 13.017 12.933 3 BBNI 5.050 TB 5.600 4.700 4.983 4.917 4 BBRI 10.600 TB 11.600 10.300 10.483 10.367 5 BMRI 9.600 SB 10.800 9.300 9.517 9.433 6 GGRM 66.900 BOW 68.000 66.000 65.967 65.033 7 INDF 7.175 TB 7.700 6.200 7.133 7.092 8 SMGR 10.775 TB 11.000 9.800 10.592 10.408 9 TLKM 3.395 BOW 3.600 2.900 3.368 3.342 Second Liners Trust Universe Agriculture 10 AALI 16.050 SOS 17.500 16.000 15.933 15.817 11 BWPT 284 BOW 400 200 281 279 12 LSIP 1.720 SB 2.000 1.300 1.698 1.677 13 SIMP 505 BOW 600 200 467 430 14 SSMS 1.875 TB 2.200 1.500 1.858 1.842 Contractor & Property 15 ADHI 2.805 SOS 3.000 2.100 2.737 2.668 16 PTPP 3.810 TB 4.200 3.200 3.787 3.763 17 WIKA 2.645 TB 3.000 2.000 2.625 2.605 18 WSKT 2.200 SOS 2.500 1.700 2.178 2.157 24 ASRI 386 TB 500 250 383 381 25 BSDE 1.815 TB 2.200 1.600 1.800 1.785 26 CTRA 1.280 SOS 1.600 1.000 1.272 1.263 27 KIJA 256 BOW 400 100 252 249 28 LPKR 1.040 TB 1.200 900 1.027 1.013 Mining 29 ADRO 740 SOS 800 400 717 693 30 ANTM 695 BOW 700 250 667 638 31 INCO 1.920 SOS 2.100 1.300 1.852 1.783 32 ITMG 7.125 BOW 7.500 6.500 6.975 6.825 33 TINS 890 BOW 900 500 842 793 Others 34 BBTN 1.700 BOW 2.000 1.400 1.692 1.683 35 INTP 20.800 BOW 21.000 18.000 20.083 19.367 36 KLBF 1.390 TB 1.600 1.000 1.373 1.357 37 MPPA 1.630 SOS 2.000 1.300 1.613 1.597 38 PGAS 2.735 BOW 3.000 2.000 2.718 2.702 39 UNTR 15.525 SB 16.000 14.500 15.317 15.108 40 UNVR 43.350 TB 44.500 42.500 42.908 42.467 BOW : Buy On Weakness SOS : Sell On Strength TB : Trading Buy SB : Speculative Buy

Pivot 7.358 13.083 5.092 10.617 9.608 66.983 7.167 10.683 3.387

Resistance I II 7.467 7.533 13.167 13.233 5.158 5.267 10.733 10.867 9.692 9.783 67.917 68.933 7.208 7.242 10.867 10.958 3.413 3.432

Technical Alert MACD Downtrend Stochastic Uptrend Stochastic Uptrend Stochastic Uptrend RSI Uptrend MFI Uptrend Williams%R Uptrend Stochastic Uptrend Stochastic Uptrend

16.067 284 1.717 499 1.877

16.183 286 1.738 536 1.893

16.317 289 1.757 568 1.912

MA-5 Downtrend Stochastic Uptrend MFI Uptrend MA-5 Uptrend MA-5 Uptrend

2.788 3.808 2.660 2.207 388 1.825 1.288 256 1.038

2.857 3.832 2.680 2.228 390 1.840 1.297 259 1.052

2.908 3.853 2.715 2.257 395 1.865 1.313 263 1.063

Stochastic Downtrend MA-5 Uptrend RSI Uptrend MACD Downtrend RSI Uptrend RSI Uptrend Stochastic Downtrend Stochastic Goldencross MFI Uptrend

728 683 1.893 7.100 893

752 712 1.962 7.250 942

763 728 2.003 7.375 993

MACD Downtrend Stochastic Uptrend Stochastic Downtrend Stochastic Uptrend MACD Uptrend

1.698 20.442 1.402 1.637 2.742 15.408 43.442

1.707 21.158 1.418 1.653 2.758 15.617 43.883

1.713 21.517 1.447 1.677 2.782 15.708 44.417

MA-5 Downtrend Stochastic Uptrend Stochastic Uptrend MACD Downtrend RSI Uptrend Stochastic Uptrend Stochastic Uptrend


Page 5


PT.TRUST SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Kantor Pusat Permata Senayan, Blok B 10-11. Jl.Tentara Pelajar Jakarta Selatan 12210 Telp : 021- 57940678, Fax. 021 57940676 E-mail : [email protected] Cabang Medan Gedung Uni Plaza Lt.2, Suite S2-03 JL.MT.Haryono No.A-1 Medan 20231 Telp : 061-4555139, Fax.061-4555204 E-mail : [email protected]

Puspa Rini Head Sales Equity Retail Telp : 6221 - 57948790 Ext. 128 Fax : 6221 - 57944242 Email : [email protected]

Dewi (Aling) Branch Manager Medan Telp : 061 - 4555139 Fax : 061 - 4555204 Email : [email protected]

www.trust.co.id The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. However, none of PT.Trust Securities and/or its affiliated companies and /or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liabilities as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any such information or opinions remaining unchanged after the issue there off. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT.Trust Securities or any other person to enter info any agreement with regards to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investment you should make your own independent

Page 6

Pergerakan IHSG. Market View

Recommend Documents