Pergerakan IHSG. Market View

DAILY REPORT Selasa 22 November 2016

Pergerakan IHSG

AKTIVITAS BURSA Senin, 21 November 2016 IHSG : 5.148,319

-21,790/(0,421%)

Market Volume

: 10,883 Million Shares

Market Value

: 5,767.474 Billion Rupiah Harga Perubahan Penutupan +/%

Leading Movers ASII

7.900

50

0,6%

NIKL

845

135

19,0%

BRPT

1.660

85

5,4%

TINS

1.110

60

5,7%

INDY

805

50

6,6%

BMRI

10.700

-225

-2,1%

UNTR

20.775

-525

-2,5%

LPPF

14.700

-500

-3,3%

UNVR

40.000

-250

-0,6%

ICBP

8.775

-325

-3,6%

Lagging Movers

Top Volume MYRX

136

0

0,00%

BUMI

282

40

16,53%

BRMS

80

20

33,33%

BEKS

62

3

5,08%

DEWA

50

0

0,00%

Top Value BUMI

282

40

16,53%

TLKM

3.930

-40

-1,01%

BBCA

14.725

0

0,00%

MYRX

136

0

0,00%

BMRI

10.700

-225

-2,06%

Pasar Uang & Indikator Ekonomi Penutupan

Perubahan +/%

USD

13.401

13.412

(0,08)

BI RR 7-Hari

4,75%

25

0,25

Inflasi MoM

0,14%

8

0,08

Inflasi YoY

3,07%

28

0,28

Saham Dual Listing Perubahan % TLKM

-0,58

Valuasi USD IDR 13.401

1.957

Indeks Dunia Penutupan DJIA

18.956,69

Perubahan +/% 88,76

0,47

5.368,86

47,35

0,89

Nikkei 225

18.106,02

138,61

0,77

Hangseng

22.357,78

Nasdaq

STI

2.816,67

13,57

0,06

(21,98)

(0,77)

Market View  Pada perdagangan awal pekan, Senin 21/11/2016 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 21,79 poin (0,42%) dan ditutup pada level 5.148.31. Pelemahan terbesar oleh Sektor Perdagangan melemah 0,89%, Sektor Keuangan melemah 0,74% dan Sektor Infrastruktur melemah 0,66%. Investor asing melakukan net sell sebesar Rp 141 miliar.  Bursa saham AS pada perdagangan awal pekan ditutup menguat. Memperpanjang reli pasca-pemilu terdorong sektor energi dan saham komoditas lain dengan Facebook memimpin penguatan saham teknologi. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 88,76 poin (0,47%) ditutup pada level 18.956,69, Indeks S&P 500 menguat 16,28 poin (0,75%) ditutup pada level 2.198,18 dan Indeks Nasdaq Composite menguat 47,35 poin (0,89%) ditutup pada level 5.368,86. Sebagian besar pasar saham telah melaju sejak berlangsungnya Pemilihan Presiden AS pada 8 November 2016. Investor berharap gertakan kebijakan Presiden Donald Trump akan mendorong saham bank, kesehatan dan perusahaan lain. Tercatat, Indeks energi menguat 2,2%. Ini menjadi pendorong utama pada Indeks S&P seiring penguatan harga minyak AS yang mencapai 3,9%. Pasar Berharap OPEC akan menyetujui pemotongan output pada minggu depan yang mengangkat harga minyak.  IHSG hari ini kemungkinan akan bergerak menguat dengan rentang Support 5.105-5.126 dan resistance 5.175-5.195.

Highlight √

Ekonomi

: Utang luar negri Indonesia tumbuh 7,8%.

√

AMFG

: Anggarkan belanja modal sebesar USD8 juta.

√

PBRX

: Menargetkan penjualan USD480 juta.

√

BMRI

: Akan membentuk 25000 agen tanpa kantor.

√

ISAT

: Bisnis seluler tumbuh 11,9%.

√

GIAA

: Membuka penerbangan Timika-Manado.

Sumber : Investor Daily, Kontan, Beritasatu, Liputan6, Britama, IQPlus, Bloomberg, Chart T-Online.

www.trust.co.id Laporan ini hanya bertujuan sebagai informasi saja dan informasi yang terkandung dalam laporan ini diambil dari sumber-sumber yang dianggap/dapat dipercaya dan sumber tersebut sudah diketahui / diinformasikan kepada khalayak umum. PT TRUST SECURITIES dan/atau perusahaan afiliasinya dan/atau karyawan dan/atau agen dengan tegas melepaskan segala tanggung jawab, apapun dan bagaimanapun yang timbul seperti namun tidak terbatas pada setiap klaim, gugatan, kerugian, pengeluaran, kerusakan atau biaya, yang mungkin diajukan terhadap atau diderita oleh setiap orang sebagai hasil dari tindakan yang berdasarkan pada seluruh atau sebagian dari informasi yang ada di laporan ini. Informasi yang terkandung dalam laporan ini tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi atau dasar dan tidak dimaksudkan untuk menjadi preposisi atau penawaran atau pemenuhan penawaran yang dibuat oleh PT TRUST SECURITIES atau orang lain untuk membeli atau menjual produk yang relevan dan/atau masuk ke dalam perjanjian berkaitan dengan investasi yang disebutkan dalam dokumen ini. Laporan ini dibuat untuk informasi khalayak umum. Informasi ini tidak memiliki hubungan dengan orang dan/atau pihak tertentu yang mungkin menerima informasi dalam laporan ini. Semua informasi dalam laporan ini hanya akan berlaku pada tanggal dikeluarkannya laporan ini dan dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya. Segala pertimbangan dan keputusan anda dalam berinvestasi adalah merupakan keputusan dari anda sendiri.

1


Economic News

 Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir triwulan III 2016 tercatat sebesar USD325,3 miliar atau tumbuh 7,8% (yoy). Berdasarkan jangka waktu asal, ULN jangka panjang tumbuh 8,7% (yoy), sementara ULN jangka pendek tumbuh 1,8% (yoy). Berdasarkan kelompok peminjam, pertumbuhan tahunan ULN sektor publik meningkat, sementara pertumbuhan tahunan ULN sektor swasta terus menurun. Dengan perkembangan tersebut, rasio ULN terhadap produk domestik bruto (PDB) pada akhir triwulan III 2016 tercatat sebesar 35,7%, turun dari 36,9% pada akhir triwulan II 2016. Bank Indonesia memandang perkembangan ULN pada triwulan III 2016 masih cukup sehat, namun terus mewaspadai risikonya terhadap perekonomian nasional. Ke depan, Bank Indonesia akan terus memantau perkembangan ULN, khususnya ULN sektor swasta. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan keyakinan bahwa ULN dapat berperan secara optimal dalam mendukung pembiayaan pembangunan tanpa menimbulkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas makroekonomi.

 PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) anggarkan belanja modal sebesar USD8 juta. PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) menganggarkan belanja modal (capex) sekitar USD8 juta pada tahun 2017. Dana tersebut akan dipergunakan untuk mendukung kegiatan bisnis perusahaan industri kaca pada tahun depan. Dana itu belum termasuk ekspansi bisnis yang sedang kami persiapkan pada tahun depan. Sumber pendanaan capex seluruhnya akan berasal dari kas perusahaan. Sementara itu, Produksi kaca perusahaan pada tahun 2016 sekitar 570 ribuan kilo ton. Pada tahun 2017 diharapkan meningkat karena ada tambahan kapasitas sekitar 10%15%.AMFG menargetkan penjualan bersih pada kisaran Rp1 triliun di kuartal terakhir tahun ini. Dengan target tersebut perseroan beharap dapat membukukan total pendapatan bersih Rp3,7 triliun pada 2016 atau meningkat 2,7% YoY.

 PT Pan Brothers Tbk (PBRX) menargetkan penjualan USD480 juta. PT Pan Brothers Tbk (PBRX) menargetkan penjualan pada 2017 meningkat sekitar 10-20% dari realisasi penjualan tahun ini yang diperkirakan mencapai USD480 juta. Sementara itu, untuk mendukung tercapainya target tersebut, Perseroan telah menambah fasilitas manufaktur baru di Demak dan Unggaran, Jawa Tengah melalui anak perusahaan PT Berkah Indo Garment yang memproduksi woven top dan buttom termasuk denim (produk jeans). Penambahan pabrik Eco Smart dari semula dua menjadi tiga dengan skala yang sama akan dimulai 2017 dan berproduksi di semester akhir 2017.

 PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan membentuk 25000 agen tanpa kantor. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menargetkan bisa membentuk hingga 25.000 agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif atau Laku Pandai pada tahun 2017. Upaya ini juga sebagai bagian untuk mendorong program pemerintah yakni Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI). Program Laku Pandai didorong bersama-sama dengan layanan keuangan digital (LKD) secara paralel dan terpadu. Program LKD lebih dulu dilakukan yang saat ini telah memiliki kira-kira 18.000 agen, sedangkan Laku Pandai saat ini baru memiliki sekitar 12.000 agen. Perseroan menargetkan pada tahun 2017 agen Laku Pandai bisa tembus ke 20.000 agen hingga 25.000 agen dengan cakupan yang lebih luas. Hingga 31 Oktober 2016, jumlah agen Laku Pandai perseroan sebanyak 12.800 agen atau 51,2% dari total target tahun 2016 yang sebanyak 25.000 agen.

 Bisnis seluler PT Indosat Ooredoo (ISAT) tumbuh 11,9%. PT Indosat Ooredoo (ISAT) mencatat pertumbuhan double digit untuk bisnis seluler sebesar 11,9% selama sembilan bulan pada 2016 yang diperoleh dari peningkatan pendapatan data, telepon, SMS dan VAS (Value Added Services). Pertumbuhan pendapatan 9,9%, membukukan laba bersih sebesar Rp 845,4 miliar, serta peningkatan jumlah pelanggan yang sangat signifikan sebesar 81,6 juta pelanggan. Adapun penambahan pelanggan utamanya berasal dari pengguna data yang mendorong pertumbuhan trafik data sebesar 114,2% dan pertumbuhan pendapatan data sebesar 52,2% dibanding kuartal III tahun 2015.

 PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) membuka penerbangan Timika-Manado. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berencana membuka penerbangan setiap hari untuk rute Timika-Manado guna mengantisipasi tingginya lonjakan penumpang dari kalangan warga yang memanfaatkan liburan Natal dan Tahun Baru 2017. Penambahan penerbangan rute Timika-Manado menjadi tiap hari itu akan berlaku efektif mulai 9 Desember. Selama ini penerbangan rute Timika-Sorong-Manado dilakukan tiga kali sepekan menggunakan pesawat jenis ATR berkapasitas 96 tempat duduk. Meskipun permintaan tiket untuk rute tersebut menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2017 meningkat tapi harga tiket masih stabil. Tiket Timika-Sorong dijual seharga Rp1,6 juta, sedangkan tiket Timika-Manado Rp2,5 juta.


2


Today’s Pick Chart ADRO

TINS

RSI dan Stochastic bergerak uptrend. MACD bergerak uptrend. Didukung volume beli yang meningkat Mengindikasikan ADRO potensi melanjutkan kenaikannya. Rec: Trading Buy (TB). Support 1.490-1.510 dan resistance 1.545-1.565.

RSI dan Stochastic bergerak uptrend. MACD bergerak uptrend. Didukung volume beli yang meningkat. Mengindikasikan TINS potensi naik. Rec: Buy On Weakness (BOW). Support 1.070-1.085 dan resistance 1.120-1.140.

LSIP

MPPA

RSI dan Stochastic bergerak uptrend. Didukung volume beli yang meningkat. Mengindikasikan LSIP potensi naik. Rec: Buy On Weakness (BOW). Support 1.560-1.580 dan resistance 1.620-1.640.

RSI dan Stochastic bergerak downtrend. MACD bergerak downtrend Didukung volume jual yang meningkat. Mengindikasikan MPPA potensi naik terbatas. Rec: Speculative Buy (SB). Support 1.625-1.645 dan resistance 1.725-1.745.

KAEF

GGRM

RSI dan Stochastic bergerak uptrend. MACD bergerak uptrend. Didukung volume beli yang meningkat. Mengindikasikan KAEF potensi naik. Rec: Buy On Weakness (BOW). Support 2.260-2.300 dan resistance 2.370-2.410.

RSI dan Stochastic bergerak downtrend. MACD bergerak downtrend. Didukung volume jual yang meningkat. Mengindikasikan GGRM potensi turun. Rec: Sell On Strength (SOS). Support 62.625-62.800 dan resistance 63.225-63.475.


3


Economic Calendar 21 November 16

22 November 16

23 November 16

24 November 16

25 November 16

Neraca Perdagangan (OKT) JPY

Cadangan Devisa Malaysia USD (2MGG)

IHK Malaysia (YoY) (Okt)

Hari Libur Amerika Serikat– Hari Thanksgiving

IHK Inti Nasional (YoY) (Okt) JPY

PDB Thailand (YoY) (TR3) THB

IHK Hongkong (YoY) (Okt)

IHK Singapura (YoY) (Okt)

Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur (Nov) JPY

Neraca Perdagangan Barang (Okt) USD

Aktivitas Nasional Fed Chicago (Okt) USD

Penjualan Rumah Lama (Okt) USD

Penjualan Rumah Baru (Okt) USD

Neraca Perdagangan Non-Uni Eropa Italia (Okt)

Indeks Manajer Pembelian (Nov) USD

Agenda Emiten Deviden Kode

Jenis

Deviden/lbr (Rp)

Cum date

Pembayaran

GEMS

interim

29,50

18 November 16

29 November 16

ITMG

interim

434,32

7 November 16

24 November 16

SMSM

interim

50

9 November 16

24 November 16

TURI

interim

10

14 November 16

7 Desember 16

TOTO

interim

5

21 November 16

16 Desember 16

Right Issue Kode

Rasio

Cum right

Exc price

Lembaran

Periode perdagangan right

INPC-R

29:6

30 November 16

111

2.707.918.808

7-14 Desember 16

MAYA-R

7:1

15 November 16

1.630

614.916.967

22-28 November 16

WIKA

80000:36697

10 November 16

2.180

2.820.726.376

17-23 November 16


4


NO Stock 1 2 3 4 5 6 7 8 9

ASII BBCA BBNI BBRI BMRI GGRM INDF SMGR TLKM

Closing Price 7.900 14.725 5.200 11.450 10.700 63.000 7.800 8.475 3.930

Rec TB SB BOW SOS BOW SOS SOS SB SOS

Target 9.500 17.000 7.000 13.000 12.000 67.000 10.000 11.000 5.000

Stop Loss 7.500 14.000 5.000 10.000 9.000 63.000 8.000 9.000 3.800

Support I II 7.783 7.667 14.642 14.558 5.167 5.133 11.375 11.300 10.650 10.600 62.417 61.833 7.683 7.567 8.358 8.242 3.910 3.890

Agriculture 10 AALI 15.175 BOW 16.000 13.500 14.917 14.658 11 BWPT 202 SOS 300 100 199 195 12 LSIP 1.600 BOW 1.800 1.000 1.580 1.560 13 SIMP 496 TB 700 300 491 487 14 SSMS 1.410 SB 2.000 1.400 1.400 1.390 Contractor & Property 15 ADHI 1.985 TB 3.000 2.000 1.967 1.948 16 PTPP 3.910 SOS 5.500 3.500 3.847 3.783 17 WIKA 2.340 BOW 4.000 2.500 2.307 2.273 18 WSKT 2.300 BOW 3.200 2.200 2.263 2.227 24 ASRI 384 BOW 600 300 379 375 25 BSDE 1.790 SOS 2.800 2.000 1.772 1.753 26 CTRA 1.390 BOW 2.000 1.200 1.365 1.340 27 KIJA 288 TB 500 200 283 279 28 LPKR 795 SOS 1.100 800 788 782 Mining 29 ADRO 1.530 TB 1.600 1.200 1.493 1.457 30 ANTM 890 BOW 900 600 883 877 31 INCO 3.100 BOW 3.200 2.200 3.023 2.947 32 ITMG 14.700 SOS 14.000 10.000 14.408 14.117 33 TINS 1.110 BOW 950 600 1.070 1.030 Others 34 BBTN 1.655 SOS 2.500 1.500 1.637 1.618 35 INTP 14.950 TB 19.000 16.000 14.717 14.483 36 KLBF 1.460 TB 2.500 1.200 1.452 1.443 37 MPPA 1.710 SB 2.200 1.300 1.677 1.643 38 PGAS 2.400 SOS 3.500 2.000 2.360 2.320 39 UNTR 20.775 BOW 20.000 17.000 20.592 20.408 40 UNVR 40.000 SOS 46.000 43.000 39.817 39.633 BOW : Buy On Weakness SOS : Sell On Strength TB : Trading Buy SB : Speculative Buy

Pivot 7.842 14.708 5.233 11.425 10.725 63.108 7.742 8.417 3.940

Resistance I II 7.958 8.017 14.792 14.858 5.267 5.333 11.500 11.550 10.775 10.850 63.692 64.383 7.858 7.917 8.533 8.592 3.960 3.990

Technical Alert Stochastic Uptrend Stochastic Uptrend Stochastic Uptrend Stochastic Downtrend RSI Uptrend MFI Downtrend MA-5 Downtrend Stochastic Uptrend Stochastic Downtrend

15.158 205 1.605 495 1.405

15.417 209 1.625 499 1.415

15.658 215 1.650 503 1.420

MA-5 Uptrend MFI Downtrend MFI Uptrend MA-5 Uptrend MA-5 Uptrend

1.983 3.953 2.343 2.317 385 1.803 1.400 287 797

2.002 4.017 2.377 2.353 389 1.822 1.425 291 803

2.018 4.123 2.413 2.407 395 1.853 1.460 295 812

Stochastic Uptrend MA-5 Downtrend RSI Uptrend MACD Uptrend RSI Downtrend RSI Downtrend Stochastic Uptrend Stochastic Goldencross MFI Downtrend

1.517 897 3.097 14.792 1.095

1.553 903 3.173 15.083 1.135

1.577 917 3.247 15.467 1.160

MACD Uptrend Stochastic Uptrend Stochastic Uptrend Stochastic Downtrend MACD Uptrend

1.653 14.833 1.458 1.693 2.390 20.783 39.983

1.672 15.067 1.467 1.727 2.430 20.967 40.167

1.688 15.183 1.473 1.743 2.460 21.158 40.333

MA-5 Downtrend Stochastic Uptrend Stochastic Uptrend MACD Uptrend RSI Downtrend Stochastic Uptrend Stochastic Downtrend


5


PT.TRUST SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Kantor Pusat Permata Senayan, Blok B 10-11. Jl.Tentara Pelajar Jakarta Selatan 12210 Telp : 021- 57940678, Fax. 021 57940676 E-mail : [email protected] Cabang Medan Gedung Uni Plaza Lt.2, Suite S2-03 JL.MT.Haryono No.A-1 Medan 20231 Telp : 061-4555139, Fax.061-4555204 E-mail : [email protected]

Puspa Rini Head Sales Equity Retail Telp : 6221 - 57948790 Ext. 128 Fax : 6221 - 57944242 Email : [email protected]

Dewi (Aling) Branch Manager Medan Telp : 061 - 4555139 Fax : 061 - 4555204 Email : [email protected]


6

Pergerakan IHSG. Market View

Recommend Documents