PERENCANAAN ODTW (ANTA sastika)
Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota UIGM
1
ANALISIS DAN SINTESIS (INSKEEP, BAG II, BAB 5) PENDEKATAN UMUM Analisis pasar, proyeksi akomodasi dan fasilitas wisata yang dibutuhkan, penetapan persyaratan transportasi dan infrastruktur lain
Hasil analisis menjadi input dalam analisis dan sintesis secara integral Analisis dan sintesis faktor fisik, sosial, dan ekonomi secara integral. Termasuk atraksi dan kegiatan wisata, kebijakan dan rencana yang ada, serta daya dukung.
hasil analisis diderivasikan ke dalam peluang dan hambatan umum untuk pengembangan pariwisata Analisis elemen institusional
manajemen, organisasi, sumber daya manusia, promosi, marketing, sistem informasi, dll
2
ANALISIS PASAR Tourist arrival & characteristics Asal wisatawan
Tujuan berkunjung Lama tinggal (length of stay/LOS) Umur, kelamin, keluarga, pendidikan
Tipe pekerjaan dan tingkat pendapatan
Tempat-tempat yang dikunjungi dan disinggahi Frekwensi kunjungan Perjalanan mandiri atau kelompok Pola belanja berwisata Attitudes dan tingkat kepuasan wisatawan terhadap 3
TEKNIK PROYEKSI Time series Straight line Pengalaman pertumbuhan wisatawan di tempat lain Analisis segmentasi dan catchment pasar Kecenderungan global dan regional/lokal Analisis kapasitas destinasi dan receptivity wisata
4
FAKTOR DASAR SEGMENTASI PASAR SEGMENTASI DEMOGRAFI DAN SOSIO-EKONOMI Kategorisasi wisatawan menurut umur, pendidikan, dan pendapatan
PRODUCT-LED SEGMENTATION Kategorisasi wisatawan menurut atraksi dan fasilitas yang dapat ditawarkan atau mempunyai potensial ditawarkan
SEGMENTASI PSIKOGRAFIK Kategorisasi wisatawan menurut attitides, interest, life-style, motivasi traveling (termasuk LOS)
SEGMENTASI GEOGRAFIS Kategorisasi menurut asal wisatawan dikaitkan dengan jarak-waktu, biaya perjalanan, cultural and environmental contrast, dan kesamaan/kemiripan asal dan destinasi 5
PERTIMBANGAN KHUSUS DALAM ANALISIS PASAR Target pasar; jumlah dan tipe wisatawan Ketergantungan pada situasi global/nasional (ekonomi, keamanan, kesehatan, dll)
Perlu justifikasi/penyesuaian target setiap saat pada proyeksi jangka panjang Low season dan peak season
6
FASILITAS WISATA DAN INFRASTRUKTUR PERHITUNGAN KEBUTUHAN TEMPAT TIDUR HOTEL JW x LoS x % Wmh
= jumlah tempat tidur hotel dibutuhkan
365 x Hh
DASAR PERHITUNGAN Prediksi jumlah wisatawan (JW) Lama tinggal wisatawan yg diinginkan (LoS) Prosentase jumlah wisatawan yang diharapkan menginap di hotel (Wmh) Hunian hotel (Occupation Rate) yang diinginkan (Hh)
365 = jumlah malam dalam satu tahun
7
PERHITUNGAN KEBUTUHAN KAMAR HOTEL
Jumlah tempat tidur Hkh
= jumlah kamar hotel dibutuhkan
Hkh: Hunian kamar hotel yang diinginkan (double occupation rate)
Dengan rumus langsung
LoS x Jw x % Wmh
= jumlah kamar hotel dibutuhkan
365 x Hh x Hkh 8
PERHITUNGAN KEBUTUHAN KURSI rumah makan
DASAR PERHITUNGAN Prediksi jumlah wisatawan (Jw) Perkiraan frekwensi kunjungan (yang diinginkan) (Fk) Prosentase jumlah wisatawan mengunjungi rumah makan (Wmr) Hunian rumah makan yang diinginkan (Hrm)
Fk x Jw x % Wmr 365 x Hrm
= jumlah kursi rumah makan
365 = jumlah hari dalam satu tahun 9
ANALISIS PERSYARATAN FASILITAS DAN PELAYANAN WISATA YANG LAIN Agen perjalanan wisata Rumah makan Fasilitas kesehatan Pos dan telekomunikasi Fasilitas keamanan dan pengamanan Cindera mata Informasi Dianalisis tidak secara langsung seperti proyeksi kebutuhan kamar hotel Sangat tergantung pada tipe wisata yang dikembangkan atau layak dikembangkan
10
ANALISIS PERSYARATAN TRANSPORTASI DASAR ANALISIS Analisis pasar Proyeksi volume wisatawan LoS Distribusi musim Kegiatan wisata Travel movement Rekomendasi moda transportasi
ANALISIS KEBUTUHAN TRANSPORTASI Kebutuhan jenis transportasi dan fas terminal/ bandara/ pool/pelabuhan/stasiun (internal-eksternal)
Kebutuhan jumlah penumpang (internal-eksternal) (seat/hari)
Kebutuhan untuk wisatawan dan masyarakat umum (seat/hari)
11
ANALISIS PERSYARATAN INFRASTRUKTUR YANG LAIN Pasokan/kebutuhan air bersih (liter/hari/wisatawan) Kebutuhan tenaga listrik (watt/hari/wisatawan) Sanitasi dan persampahan (liter/hari/wisatawan) Drainage (liter/jam/mm curah hujan) Telekomunikasi (saluran/hari/wisatawan) Investigasi untuk konservasi berbagai sumber:
Alternative sumber energi Desalinasi air asin Daur ulang /treatment sanitasi dan sampah Pemanfaatan/pengembangan penampungan air hujan Teknik-teknik konservasi air Komunikasi dengan serat optic dan satelit 12
ANALISIS TERPADU Analisis elemen fisik Karaktersitik lingkungan alami; iklim, topografi, hidrografi, vegetasi dan kehidupan liar, sistem ekologi Sumber-sumber penting; area subur, area deposit mineral Pola land-use dan permukiman; built-up non built-up area Eksisting dan rencana akomodasi, fasilitas wisata, dan pelayanan Eksisting dan rencana transportasi dan infrastruktur lain yang ada
13
ANALISIS POLA EKONOMI Tipe dan distribusi kegiatan ekonomi Tipe, tingkat/level, dan lokasi employment dan unemployment Daerah terbelakang yang perlu dikembangkan dengan pariwisata ANALISIS POLA SOSIAL Distribusi jumlah dan kepadatan penduduk Profil umur dan kelamin Tingkat pendidikan Proyeksi populasi
14
ANALISIS SOSIOCULTURAL Pola dan attitude masyarakat Penerimaan dan penolakan thd pariwisata Pengetahuan tentang pariwisata Pola budaya masyarakat ANALISIS KEBIJAKAN Pengembangan fisik, sosial, dan ekonomi Pengembangan pariwisata; visi dan misi, rencana, program, proyek, dst.
15
IDENTIFIKASI PELUANG UTAMA Atraksi yang memiliki keunikan untuk diprioritaskan dalam pengembangan Pengembangan pariwisata yang berhasil Segmen pasar potensial dan khusus yang harus dipromosikan Komponen infrastruktur yang telah dikembangkan secara baik dari sudut pandang pariwisata Pasokan pekerja yang mempunyai motivasi pelayanan yang tinggi untuk kepentingan pariwisata
16
IDENTIFIKASI HAMBATAN UTAMA YANG PERLU DISELESAIKAN Akses yang jelek; alat transport, route, kapasitas, pengembangan bandara, pelabihan, terminal, stasiun Prosedur perolehan visa dan fasilitas travel Dampak negatif pada lingkungan alam dan sosial oleh pariwisata Citra buruk area terhadap pasar Keterbatasan jumlah dan kualitas atraksi wisata yang ada Kualitas buruk pada akomodasi
17
CARRYING CAPACITY ASPEK UTAMA HARUS DIPERTIMBANGKAN Keaslian (indigenous) lingkungan fisik dan sosial Kapasitas yang dapat ditampung tanpa menimbulkan kerusakan Citra pariwisata dan kepariwisataan Kapasitas dan jumlah pengunjung yang kompatibel dengan citra produk dan tipe pengalaman environmental dan budaya yang diinginkan wisatawan
18
TOLOK UKUR KEASLIAN (INDIGENOUS) LINGKUNGAN FISIK DAN SOSIAL
Fisik
Sosiokultural
Dampak visual dan kepadatan yang dpt diterima Keterpeliharaan sistem ekologi Konservasi kehidupan liar dan alam Tingkat polusi udara, air, dan suara yang dpt diterima
Deteroriasi gaya hidup dan kegiatan komunitas terbatas Keterpeliharaan monumen, seni/kesenian, kerajinan, sistem kepercayaan, tradisi dan kebiasaan
Ekonomi
Kecukupan Fasilitas dan transportasi Kecukupan pelayanan utilitas; air, listrik, sanitasi dan sampah, telekomunikasi, kesehatan, keamanan
Manfaat ekonomi optimal Penyerapan tenaga kerja
Infrastruktur
19
TOLOK UKUR CITRA PARIWISATA DAN PRODUK PARIWISATA
Fisik
Sosiokultural
Kebersihan dan polusi Tingkat kepadatan Atraktivitas atraksi Keterpeliharaan sistem ekologi pada atraksi alam
Kemenarikan pada komunitas dan budaya asli Kualitas kesenian, kerajinan tangan, makanan, pertunjukan budaya Keramahtamahan masyarakat
Ekonomi
Infrastruktur
Tingkat biaya berlibur dan “nilai uang”
Standar transportasi Standar pelayanan utilitas
20
STANDAR KAPASITAS INTERNASIONAL (WTO, 1983) PENGUNJUNG PER HARI PER HEKTAR YANG DAPAT DITERIMA Forest park : sampai dengan 15 orang Suburban nature park 15-70 orang Tempat picknick padat: 300600 orang Tempat picknick tidak padat 60-200 orang Olahraga : 100-200 orang Golf: 10 – 15 orang
Kegiatan air Mengail, berlayar: 5-30 orang Power boating: 5-10 orang Ski air: 5-15 orang
Petualangan alam per km Hiking: 40 orang Tunggang kuda: 25-80
21