PERENCANAAN KANTOR SEWA DI JALAN S. PARMAN ULAK KARANG, KOTA PADANG Febri Ahmad, Yaddi Sumitra, Friyessi Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta, Padang E-mail:
[email protected] Abstrak Meningkatnya pertumbuhan perekonomian dibidang bisnis, perdagangan dan jasa di kota Padang tidak diimbangi dengan pertumbuhan fasilitas bagi para pelaku bisnis. Kebanyakan para pelaku bisnis yang ada di kota Padang banyak menggunakan rumah toko dan rumah tinggal sebagai kantor atau wadah untuk menjalankan aktivitasnya. Hal ini dikarenakan harga lahan pada kawasan strategis yang mahal dan belum tersedia sebuah wadah untuk menampung kantor tersebut. Dengan adanya kantor sewa yang sesuai dengan kebutuhan serta kondisi perekonomian di kota Padang, diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelaku bisnis di kota Padang guna menjalankan kegiatannya. Dalam perencanaan kantor sewa di kota Padang ini, ada beberapa langkah-langkah yang digunakan yaitu interpretasi judul, pengumpulan data, kompilasi data, identifikasi masalah, konsep rancangan, pra rancangan dan pengembangan rancangan. Kantor sewa yang dirancang menggunakan pendekatan arsitektur ramah bencana sebagai pertimbangan letak kota Padang berada di daerah rawan bencana gempa bumi dan tsunami. Kata kunci : kantor sewa, ramah bencana
1
PLANNING OF RENTAL OFFICE IN S. PARMAN STREET ULAK KARANG, PADANG CITY Febri Ahmad, Yaddi Sumitra, Friyessi Department of Architecture, Faculty of Civil Engineering and Planning, Bung Hatta University, Padang E-mail:
[email protected] Abstract The increasing of growth of economics of business area, service and commerce in Padang town do not make balance to with growth of facility to all perpetrator of business. Most businessmen exist in Field town using many house and shop house remain as office or place of to run its activity. This matter because of farm price at costly strategic area and not yet made available a place of to accomodate the office. With existence of office rental matching with requirement and also the condition of economics in Padang town, expected can become the place of to all perpetrator of business in Padang town utilize to run its activity. In planning of office rental in this Padang town, there are some used stages;steps that is title interpretation, data collecting, data kompilasi, identify problem, device concept, device pre and development of device. Designed rental office use approach of friendly architecture of disaster as consideration of Padang town situation reside in earthquake disaster gristle area and of tsunami. Key words : rental office, friendly of disaster
2
1. PENDAHULUAN
bisa menampung kantor tersebut baik
1.1.
swasta
Latar Belakang
maupun
pemerintahan
yang
Padang
berada dalam satu tempat. Dengan
tahun 2011 adalah 6,11%, mengalami
kantor sewa, akan banyak para pelaku
peningkatan
bisnis
Pertumbuhan
Pasalnya
ekonomi
dari
dua
kota
tahun
tahun
sebelumnya.
lalu,
tepatnya
yang
bangunan
terwadahi sehingga
dalam
satu
memudahkan
setahun pasca gempa bumi Padang,
mereka untuk berinteraksi menjalankan
pertumbuhan
Padang
kegiatannya.
Artinya,
Dari data hasil survei sendiri tercatat 90
keterpurukan
perusahaan yang memakai ruko sebagai
warga
kantor
hanya
ekonomi
mencapai
kota
6,01%.
semangat
bangkit
dari
bencana
diperlihatkan
kota
dan
10
perusahaan
yang
Padang. Program dan kegiatan yang
memakai rumah sebagai kantor. Dari
dilakukan pemerintah juga berada di rel
hasil wawancara ternyata letak yang
yang tepat. Pelabuhan Teluk Bayur dan
strategis membuat perusahaan memilih
Bandara
ruko sebagai kantor. Masalah/kelemahan
Minangkabau
Internasional
memiliki andil terbesar bangkit
dan
yang dihadapi ruangannya terlalu sempit,
pulihnya kota ini. Lapangan usaha yang
tempat
paling
terhadap
operasional lebih kecil dan pelayanan
adalah
kepada masyarakat kurang sempurna
pengolahan,
atau tidak sebaik yang harapkan. Hal
berpengaruh
perkembangan usaha
perekonomian
bidang,
perdagangan, transportasi
besar
industri hotel
dan
dan usaha
ada,
biaya
inilah yang mendasari penulis untuk
jasa-jasa.
merancang kantor sewa sesuai dengan kebutuhan.
perusahaan-perusahaan
swasta yang ada di kota Padang banyak menggunakan ruko dan rumah sebagai kantor
tidak
restoran,
(www.padangtoday.com) Kebanyakan
parkir
sehingga
letak
perkantoran
swasta di kota Padang tersebar dimanamana. Hal ini dikarenakan harga tanah di kota Padang yang semakin mahal dan belum tersedia sebuah wadah untuk menampung kantor tersebut. Salah satu upaya yang membawa dampak positif adalah menyediakan suatu wadah untuk
1.2.
Tinjauan Pustaka
1.2.1. Kantor Sewa Menurut Hunt W.D., kantor sewa adalah suatu
bangunan
transaksi
bisnis
yang
mewadahi
dengan
pelayanan
secara profesional. (Sumber : Panduan perancangan bangunan komersial, endy marlina, 2008) Menurut Webster Third New International dict, kantor sewa adalah suatu wadah 3
khusus
dimana
urusan
bisnis
mewadahi kegiatan administrasi dan
dilaksanakan dan pelayanan disediakan,
tempat
segala fasilitas dapat disewakan fasilitas
pemakaiannya
yang ada merupakan sarana pendukung
dalam waktu yang ditentukan’’.
kegiatan
perkantoran
yang
:
Webster
Third
New
Menurut Santoso, kantor sewa adalah ruang atau bangunan/gedung sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan administrasi bagi setiap perusahaan atau yang
pengadaannya
dimaksudkan untuk disewakan kepada perusahaan/pemakai
dalam
jangka
waktu tertentu pula sesuai kesepakatan bersama
antara
pemakai
(penyewa)
dengan pemilik (pengelola). (Sumber : Santoso, 2002)
merupakan suatu fasilitas perkantoran yang berkelompok dalam satu bangunan respon
pertumbuhan
terhadap
ekonomi
pesatnya
khususnya
di
kota-kota besar (perkembangan industri, bangunan/konstruksi,
perdagangan,
perbankan, dan lain-lain). (Sumber : Panduan
sistem
sewa
Fungsi
kantor
penyewa
sewa
untuk
perusahaan-perusahaan
dalam
melakukan
adalah
melaksanakan
pelayanan,
atau
kegiatan
administrasi secara bersama-sama untuk mencapai tujuan pokok, yaitu untuk mendapatkan keuntungan finansial. 1.2.3. Klasifikasi Kantor Sewa 1.
Berdasarkan peruntukannya, kantor sewa dapat dibedakan menjadi : a. Kantor sewa fungsi tunggal b. Kantor sewa fungsi majemuk
2. Berdasarkan jumlah penyewa, kantor
Menurut Endy Marlina, kantor sewa
sebagai
dengan
yang
1.2.2. Fungsi Kantor Sewa
menampung
International dict. 1567 : 1981)
pemakai,
pekerjaan
dapat
menaikkan nilai jual kantor sewa itu. (Sumber
mengurus
perancangan
bangunan
komersial, endy marlina, 2008 : 116) Setelah dilihat dari pengertian diatas dapat disimpulkan secara keseluruhan
sewa dapat dibedakan menjadi : a. Penyewa bangunan tunggal b. Penyewa lantai tunggal c. Penyewa lantai majemuk 3. Berdasarkan
pembagian
layout
denah, kantor sewa dapat dibedakan menjadi : a. Cellular system (sel) b. Group space system (kelompok ruang) c. Landscape/open
plan
system
(ruang terbuka)
bahwa pengertian kantor sewa adalah : ‘’Suatu
bangunan
besar
bertingkat
banyak yang bersifat komersil yang 4
4. Berdasarkan kantor
kedalaman
sewa
dapat
ruang,
dibedakan
2. Unit pengelola 3. Unit kantor sewa
menjadi :
4. Ruang pertemuan/rapat
a. Shallow space
5. Unit layanan Umum
b. Medium depth space
6. Area servis
c. Deep space
7. Sirkulasi
d. Very deep space
8. Gudang
5. Berdasarkan tipikal jalur pencapaian, kantor
sewa
dapat
dibedakan 1.2.6. Arsitektur Ramah Bencana
menjadi :
1. Bila terjadi Gempa Ringan, bangunan
a. Tipe koridor terbuka
tidak boleh mengalami kerusakan
b. Tipe menara 6. Berdasarkan organisasinya, kantor
pada
komponen
strukturalnya.
a. Commercial office
2. Bila
b. Industrial office
terjadi
bangunan
c. Professional office
dan
tujuannya,
pada
Sedang, mengalami
komponen
non-
strukturalnya (plafond runtuh, dinding retak)
kantor sewa terbagi atas :
Gempa boleh
kerusakan
d. Institutional office sifat
baik pada komponen non-struktural maupun
sewa dapat dibedakan, yaitu :
7. Berdasarkan
9. Ruang mekanikal elektrikal
akan
tetapi
komponen
struktural (kolom, balok, sloof) tidak
a. Kantor sewa komersil
boleh rusak.
b. Kantor sewa non komersil
3. Bila terjadi Gempa Besar, bangunan 1.2.4. Pengguna Kantor Sewa Secara
umum,
pada
kantor
boleh sewa
mengalami
pada
kerusakan
komponen
baik
non-struktural
terdapat pengguna bangunan, yaitu :
maupun
1. Penyewa/konsumen kantor sewa
akan tetapi jiwa penghuni bangunan
2. Pengunjung bangunan/tamu
tetap
3. Pengelola bangunan
bangunan runtuh masih cukup waktu bagi
1.2.5. Fasilitas Fungsional Kantor
komponen
selamat,
penghuni
strukturalnya,
artinya
sebelum
bangunan
untuk
keluar.
Adapun fasilitas yang terdapat pada kantor, antara lain : 1. Area penerima/lobby
5
2. METODOLOGI
dan
Langkah-langkah yang ditempuh untuk
metodologi, dan sistematika penulisan.
mengumpulkan
Bab II Tinjauan Pustaka/Referensi dan
data adalah
sebagai
sasaran,
lingkup
pembahasan,
berikut :
Riset Desain
1. Survey Lapangan
Berisi Kajian tinjauan pustaka, preseden
Yaitu melakukan studi lapangan yang
bangunan dan studi banding.
dilakukan pada site terpilih dengan
Bab III Data dan Analisis Perancangan
pengamatan
pemahaman
Membahas tentang data dan analisa
site
yang
tapak lingkungan, serta kajian tentang
menyangkut batasan, permasalahan,
potensi dan permasalahan pada site.
dan potensi yang ada.
Dan membahas tentang kajian analisa
terhadap
dan karakter
2. Studi Literatur Studi
fungsi.
Literatur
memperoleh berhubungan
dilakukan
untuk
Bab IV Aspek/Pendekatan Perancangan
yang
Berisikan
data-data dengan
persyaratan.
aspek
dan
pendekatan
perancangan.
Antara lain studi tentang standar-
Bab V Konsep Perancangan
standar
Membahas tentang pernyataan konsep
luasan
ruang
yang
dibutuhkan dan studi literatur yang
(baik
berkaitan tentang Kantor Sewa.
merupakan penyelesaian masalah yang
perbandingan
maupun
teknis)
yang
dicantumkan dalam bab III, tema (ide
3. Studi Banding/Situasi Studi
filosofis
dengan
visual-grafis yang menjiwai keseluruhan
melakukan pengamatan dan analisa
rancangan),
terhadap judul yang sama sebagai
digunakan, transformasi konsep (sketsa
pedoman perancangan.
penjelas aplikasi konsep), transformasi
pengumpulan
arsitektur
yang
tema (sketsa penjelas aplikasi tema),
4. Wawancara Metode
teori
keterangan
dan ide disain.
dengan cara mewawancarai pihakpihak yang terkait. Hal ini dilakukan untuk menggali data mengenai halhal yang berkaitan dengan topik. 5. Sistematika Penulisan Bab I Pendahuluan Berisi kajian tentang latar belakang, permasalahan, rumusan masalah, tujuan
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1.
Kondisi Site
Site terletak di jalan S. Parman, ulak karang, kecamatan Padang Utara kota Padang. Letak site tergolong strategis karena terletak di jalur utama menuju pusat kota. Site dapat ditempuh dari 6
jalan S. Parman dan jalan Sumatera. Kawasan
site
merupakan
wilayah
pertokoan, perkantoran, perdagangan, jasa,
pendidikan
dan
Disepanjang jalan
S.
permukiman. Parman
telah
terdapat jalur pedestrian untuk pejalan kaki. Keadaan site saat ini bekas bioskop yang dipergunakan untuk
pangkalan
tranex dan bekas kantor kosong. Kondisi site relatif datar.
Hotel, Bank, Pertokoan
Pertokoan
SITE
Perkantoran
Pertokoan
3.2.
Gambar 1. Lokasi perencanaan kantor sewa
Kriteria Desain
d. Merupakan
1. Site dan tapak a. Mempunyai
komersil
kota Padang aksebilitas
kemudahan
sirkulasi
ruang
karena
luar
kawasan
/
dengan digunakan
untuk umum. b. Perletakan massa bangunan pada site yaitu menghadap jalan utama.
2. Bangunan a. Merupakan antara
ternpat
pelaku
perternuan
bisnis
dengan
klien/tamu. b. Ternpat untuk melakukan aktivitas berkantor/bekerja.
c. Kelengkapan jaringan utilitas kota 7
-
Toilet pria
= 23 m2
-
Toilet wanita
= 32,2 m2
-
Musholla
= 27,6 m2
d. Sebagai shelter apabila terjadi
-
R. Cleaning servis = 13,8 m2
bencana tsunami atau bencana
-
Pantry
yang
untuk
-
Pos keamanan = 5,75 m2
evakuasi. Namun bisa digunakan
-
R. Ground reservoir = 63,3 m2
untuk
lainnya
-
R. Round tank kotor = 34,5 m2
seperti tempat rekreasi atau ruang
-
Ruang STP
= 34,5 m2
terbuka dan sebagainya
-
Ruang gardu
= 24,15 m2
3. Pengelompokan fungsi bangunan
-
Ruang ganset
= 24, 15 m2
c. Sebagai fasilitas pelayanan umum yang
menyediakan
kebutuhan
masyarakat.
lain
digunakan
fasilitas
umum
= 13,8 m2
a. Area publik -
Lobby
= 297,85 m2
-
Resepsionis
= 18,4 m2
b. Fasilitas Utama -
Kantor sewa kelas I = 4 unit (192 m2)
-
Kantor sewa kelas II = 10 unit (128 m2)
-
Kantor sewa kelas III = 50 unit (64 m2)
c. Fasilitas pengelola -
Kantor pengelola = 391 m2
d. Fasilitas penunjang -
Bank cabang 1 = 237,36 m2
-
Bank cabang 2 = 182,16 m2
-
Restoran
= 1035 m2
-
Café
= 128,8 m2
-
Ruang serba guna = 460 m2
-
Minimarket
= 128,8 m2
-
ATM center
= 46 m2
-
Ruang photo copy = 23 m2
e. Area servis -
Gudang
= 28,75 m2 8
3.3.
Gambar dan Desain
Gambar 2. Site plan
Gambar 3. Tampak depan
Gambar 4. Tampak samping kanan
9
Gambar 5. Tampak samping kiri
Gambar 6. Tampak belakang
Gambar 7. Perspektif
Gambar 8. Perspektif mata burung
10
Laporan Studio Tugas Akhir ini disusun
4. KESIMPULAN Setelah
dilakukan
evaluasi
baik
itu
sebagai
persyaratan
kelulusan
pada
konsep maupun desain yang dikaitkan
Program Studi Teknik Arsitektur Strata I
dengan
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
proposal
dan
gambar
pra
rencana. Maka dapat ditarik beberapa
Universitas Bung Hatta Padang.
kesimpulan
Dalam
serta
alasan
dan
penyusunan
laporan
Studio
penjelasannya yaitu sebagai berikut :
Tugas Akhir ini penulis banyak mendapat
1. Potensi site sangat mendukung untuk
saran,
desain
komersil,
karena
berada
bimbingan
keterangan-keterangan pihak
dikawasan kegiatan finansial.
dorongan,
yang
dari
merupakan
serta
berbagai
pengalaman
bencana
yang tidak dapat diukur secara materi,
disesuaikan
namun dapat membukakan mata penulis
dengan letak lokasi yang berada
bahwa sesungguhnya pengalaman dan
didaerah rawan gempa bumi dan
pengetahuan tersebut adalah guru yang
tsunami.
terbaik bagi penulis. Oleh karena itu
2. Tema
bangunan
digunakan
3. Fungsi
ramah
karena
serta
klasifikasi
menjadi
dengan segala hormat dan kerendahan
menjadi dasar dalam perancangan
hati
sebuah kantor sewa yang baik guna
mengucapkan terima kasih kepada :
memenuhi kebutuhan pasar.
1. Bapak Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE,
4. Dengan
biaya
investasi
Rp.
127.854.030.000,- dan pendapatan
perkenankanlah
penulis
Akt, MBA, selaku Rektor Universitas Bung Hatta Padang.
dengan
2. Bapak Ir. Hendri Warman, MSCE,
bunga diperkirakan 10%/tahun maka
selaku Dekan Fakultas Teknik Sipil
pengembalian
dan Perencanaan.
Rp.
9.966.382.272/tahun
modal
baru
dapat
3. Ibu Ir. Elfida Agus, MT, selaku Ketua
dilunasi setelah 9 tahun.
Jurusan Teknik Arsitektur. 5. UCAPAN TERIMA KASIH
4. Bapak Dr. Ir. Eko Alvares Z, MSA,
Alhamdulillah segala puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas limpahan
rahmat
dan
hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan laporan Studio
Tugas
Akhir
yang
berjudul
“Perencanaan Kantor Sewa di Jalan S. Parman Ulak Karang, Kota Padang”.
selaku
dosen
Koordinator
Studio
Tugas Akhir. 5. Bapak Ir. Yaddi Sumitra, MTP, selaku dosen Pengawas Studio Tugas Akhir dan dosen Pembimbing Utama. 6. Ibu Friyessi, ST, MT, selaku dosen Pembimbing Pendamping. 11
7. Para tim dosen penguji pada Sidang
penulis.
Akhir
kata
semoga
dapat
Tugas Akhir yang telah memberikan
bermanfaat bagi penulis sendiri, institusi
kritik dan saran.
pendidikan dan masyarakat luas. Amiin!
8. Seluruh staf pengajar di Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik
Ching, Francis DK, 1996, Arsitektur,
Sipil dan Perencanaan. 9. Ibu Ika Mutia, ST, M.Sc, Sekretaris
Jurusan
membantu
penulis
selaku
yang dalam
telah segala
10. Kedua orang tua beserta keluarga memberikan
semangat
dan
11. Seluruh teman-teman angkatan 2008 (Art-Deko) Teknik Arsitektur yang
Departemen Pekerjaan Umum, 1993,
Tahan Gempa, Jakarta. Direktorat
Jenderal
Cipta
Karya-
Pedoman
Teknis
Rumah
Dan
Bangunan Gedung Tahan Gempa, Jakarta.
telah memberikan motivasi. 12. Seluruh teman-teman Studio Tugas
Juwana,
Jimmy
S,
2007,
Panduan
Sistem Bangunan Tinggi, Jakarta :
Akhir. 13. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang terlibat
banyak
membantu
sehingga laporan tugas akhir ini
Dalam penyusunan laporan studio tugas ini,
penulis
menyadari
masih
terdapat banyak kekurangan yang dibuat baik sengaja maupun tidak sengaja, dikarenakan pengetahuan
keterbatasan dan
Erlangga. Marlina,
Endy,
2008,
Panduan
Perancangan Bangunan Komersial, Yogyakarta : Andi. Neufert, Ernst, 2002, Data Arsitektur
dapat diselesaikan.
akhir
Jakarta : Erlangga.
Departemen Pekerjaan Umum, 2006,
kasih sayangnya.
telah
Bentuk, Ruang, Dan Susunannya,
Pedoman Pembangunan Bangunan
urusan perkuliahan.
yang
6. DAFTAR PUSTAKA
wawasan
ilmu serta
pengalaman yang penulis miliki. Untuk itu penulis mohon maaf atas segala
Edisi 33 Jilid 1 dan 2, Jakarta : Erlangga. RTRW, Kota Padang, 2010-2030. Tugas
Akhir
Mahasiswa
Arsitektur
Universitas Bung Hatta, Padang. White, Edward T, 1985, Buku Pedoman Konsep, Bandung : Intermedia. Internet :
kekurangan tersebut tidak menutup diri terhadap segala saran dan kritik serta masukan yang bersifat kontruktif bagi diri 12
http://awaloongarcseven07.wordpress.co m/2009/10/31/hello-world/,
Diakses
http://www.archdaily.com,
Diakses
1
november 2013.
25 September 2012. http://id.scribd.com/doc/56687680/25/Ka ntor-Sewa, Diakses 20 september 2012. http://padangtoday.com/?mod=berita&today=detil& id=21399, Diakses 25 September 2012. http://www.google.com/image-offfice, Diakses 4 oktober 2012. http://www.hsbc.com, Diakses 4 oktober 2012. http://www.thedragonfly.com, Diakses 4 oktober 2012. http://www.wbdg.com,
Diakses
4
oktober 2012. http://www.wismadharmala.com, Diakses 4 oktober 2012. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/ 11/penelitian-dan-evaluasi-sistemtransfortasi/, Diakses 25 desember 2012. http://atdr.tdmrc.org:8084/jspui/bitstream/ 123456789/5834/1/20060422_AG_Pr esentasi_Peraturan_Bangunan_Gedu ng_1.pdf, Diakses 14 januari 2013. http://www.gitews.org/tsunamikit/id/E4/info/Rambu%20Evakuasi.pdf , Diakses 14 januari 2013. http://www.bridgestone.com, Diakses 21 maret 2013.
13