PERENCANAAN BANGUNAN PELIMPAH UTAMA BENDUNGAN LAWE-LAWE DI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
TUGAS AKHIR
SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PENDIDIKAN SARJANA TEKNIK DI PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Oleh :
ADITHYA DARMA NIM:15098017
CHAIRIL ZAKKY NIM: 15098123
PEMBIMBING: Ir. DANTJE KARDANA NATAKUSUMAH, M.Sc., Ph.D
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2005
ABSTRAKSI "PERENCANAAN BANGUNAN PELIMPAH UTAMA BENDUNGAN LAWE-LAWE DI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA" Aditya Dharma (15098017) dan Chairil Zakky (15098123), Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Bandung, 2005. Tugas akhir ini merupakan pengerjaan perencanaan teknis bangunan pelimpah utama Bendungan LaweLawe di Kabupaten Penajam Paser Utara. Adapun tujuan direncanakan Bendungan Lawe-Lawe adalah untuk memberikan suplai air baku untuk yang akan diolah menjadi air bersih keperluan domestik, perkotaan dan industri kota Penajam. Sedangkan maksud dan tujuan penulisan tugas akhir ini adalah menghitung hidrograf rancangan, menghitung penelusuran banjir (flood routing), merencanakan bangunan pelimpah utama (spillway), merencanakan bangunan pelengkap, dan menghitung stabilitas bangunan pelimpah utama. Agar dapat mencapai hasil sesuai dengan maksud dan tujuan di atas, maka diperlukan batasanbatasan yang tertuang dalam ruang lingkup penyusunan tugas akhir sebagai berikut : perhitungan hidrograf rancangan dengan menggunakan metode hidrograf satuan Nakayasu, perhitungan penelusuran banjir Iewat waduk berdasarkan metode step by step sesuai dengan Panduan Perencanaan Bendungan Urugan, perencanaan pelimpah utama mengacu kepada persamaan profil pelimpah dan data-data yang telah dihitung sebelunnnya, dan perhitungan profit muka air pada pelimpah mengacu pada rumus-rumus hidrolika, terutama pada persamaan Bernoulli. Untuk perencaan banguna pelimpah ini, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan desain banjir terlebih dahulu. Desain banjir ini didasarkan pada data hujan stasiun Balikpapan. Perhitungan curah hujan rencana dilakukan dengan menggunakan 3 buah metode, yaitu metode Gumbel, metode Log Pearson Ill, dan metode Log Normal. Pemeriksaan kesesuaian distribusi dengan menggunakan metode least mean square diperoleh metode Log Pearson Ill sebagai metode yang paling mewakili distribusi data yang ada, karena memberikan nilai rata-rata error relatif terkecil dibandingkan ketiga metode lainnya. Hasil perhitungan curah hujan rencana diperoleh metode Log Pearson III untuk periode ulang 1000 tahun, R1000 = 230,1843 mm/hari. Untuk mengetahui kapasitas pelimpah dilakukan perhitungan penelusuran banjir lewat waduk dengan metode step by step. Diperoleh debit inflow Qpmp = 230, 8413 m3/detik. Dari hasil perhitungan tersebut, banjir dengan debit inflow Qpmp, waduk mampu menurunkan debit puncak menjadi 39,6350 m3/detik dan mengakibatkan air naik mencapai elevasi +14,19 meter. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, selanjutnya ditetapkan elevasi puncak bendungan pada elevasi +16 meter. Bangunan pelimpah (spillway) direncanakan pada sisi sebelah kanan bendungan utama dengan tipe bendung pelimpah ogee. Dimensi bangunan pelimpah (spillway) adalah lebar 15 meter dan tinggi 3 meter. Ruang olak direncanakan sepanjang 9 meter. Dari hasil perhitungan profit muka air di atas pelimpah dan ruang olak terlihat bahwa dimensi saluran pelimpah dan ruang olak seperti yang direncanakan memiliki dimensi yang mencukupi. Hasil perhitungan stabilitas pada kondisi banjir gempa dan kososng gempa, terlihat bahwa bangunan pelimpah aman terhadap stabilitas guling, stabilitas geser, dan stabilitas daya dukung. Kata kunci (keywords) : bendungan, curah hujan rencana, metode Log Pearson Ill, hidrograf satuan, metode Nakayasu, flood routing, debit banjir rencana, pelimpah, kolam olak, stabiltas.