PEREMPUAN DALAM MATA RANTAI KAKAO: SUSTAINABLE COCOA PRODUCTION PROGRAM • 1 Desember 2016 • Putri Mumpuni • Gender and Community Development Specialist - Swisscontact 1
1
Facts & Figures 2015
1000 +
Philosophy of
Core Working Areas
Private Sector Development
Founded
SME 49%
1959
Employees
Skills Development 40% Resource efficiency 8%
100+
Financial Services 3%
Working in
33
projects
countries
Source of funds 100
10
•
Public and private mandates
•
Federal Mandates
40
•
Federal programm contribuition
20
•
Donations
80 36
40
23
60
2
6 Regions North and West Africa
Central Eastern and Southern Africa
Eastern Europe
Southeast Asia
South Asia
Latin America
3
SUSTAINABLE COCOA PRODUCTION PROGRAM SWISSCONTACT (2012-2020) 4
4
5
5
PERUBAHAN PENTING DALAM PROGRAM 2016-2020
2012-2015
6
6
SCPP berusaha untuk dapat berkontribusi terhadap pencapain 11 tujuan SDG dari total 17 SDG : 1 – No Poverty 2 – Zero Hunger 3 – Good Health and Well-Being 4 – Quality Education
5 – Gender Equality 8 – Decent Work and Economic Growth 10 – Reduced Inequalities 11 – Sustainable Cities and Communities
12 – Responsible Consumption and Production 13 – Climate Action 17 – Partnerships for Scale
7
7
HASIL ANALISA LIFESCAPE DAN LANDSCAPE ASSESSMENT SWISSCONTACT - 2015 8
8
9
9
Impact
Penurunan tingkat kemiskinan dan emisi gas kaca dari sektor kakao di Indonesia
Outcome
• 50% dari masyarakat di area proyek mempunyai kapasitas membuat Rencana Aksi Masyarakat (RAM) dan mengusulkan program pengembangan sosial - desa. • 2,600 tambahan pekerjaan diciptakan di nilai rantai sektor kakao. • Tidak ada pekerja anak yang tinggal di keluarga petani kakao.
Intermediate Outcomes
• Memfasilitasi dan melakukan pelatihan ttg GSP kepada 12,000 keluarga petani kakao dan kelompok lain di sekitar petani kakao. • Mengorganisir 50 lokakarya tentang kesetaraan gender dan pendidikan. • Mengorganisir 50 kegiatan/pertunjukan bagi pemuda agar terlibat di sektor kakao.
Outputs
• Memfasilitasi 80 lokakarya tentang Rencana Aksi Masyarakat (RAM). • Mendukung 15 kantor dinas pemerintah dan LSM setempat agar terlibat langsung di dalam aktifitas RAM. 10
10
PEREMPUAN DALAM MATA RANTAI KAKAO Cocoa Trace - data per 28 Nov 2016 11
11
MATA RANTAI KAKAO
12
12
PETANI KAKAO 2010 - 2016
13
13
PETANI KAKAO PEREMPUAN BERDASARKAN USIA Petani Berdasarkan Usia 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 15-24 tahun
25-34 tahun % Petani Laki-laki
35-54 tahun
55 tahun keatas
% Petani Perempuan
14
14
12,295 PETANI KAKAO TERSERTIFIKASI DENGAN 1,894 PETANI PEREMPUAN (15,4%)
15
15
KELOMPOK TANI KAKAO
16
16
PEREMPUAN DALAM KEPENGURUSAN KELOMPOK TANI KAKAO (14,1%)
17
17
PEREMPUAN DALAM KEPENGURUSAN ORGANISASI PETANI KAKAO (21,3%)
18
18
PEREMPUAN PEDAGANG (3,1%) DARI 206 PEDAGANG KAKAO
19
19
PEDAGANG KAKAO
20
20
PESERTA PELATIHAN Peserta Pelatihan 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Dasar Praktik Budidaya Tanaman Kakao
Gizi Keluarga % Peserta Laki-laki
Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan Lingkungan
% Peserta Perempuan
21
21
GENDER DALAM SUSTAINABLE COCOA PRODUCTION PROGRAM – SWISSCONTACT (2012 -2020) 22
22
INTERVENSI PROGRAM SCPP SWISSCONTACT UNTUK GENDER • Kontrol • Partisipasi • Kesadaran kritis • Akses • Kesejahteraan
Meningkatkan kesetaraan pemberdayaan
23
23
PELATIHAN PERILAKU SOSIAL MASYARAKAT PETANI KAKAO (GSP) Hasil yang diharapkan dari pelatihan: • Masyarakat kelompok tani memiliki pengetahuan berhubungan dengan masalah pekerja anak, gender, dan kaum muda. • Masyarakat kelompok tani menyadari berbagai masalah pekerja anak, gender, dan kaum muda di pertanian kakao. • Masyarakat kelompok tani berperan lebih dalam meningkatkan kondisi sosial-ekonomi. • Petani dan kelompok tani dapat lebih berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desanya. 24
24
PENDEKATAN PENGARUSUTAMAAN GENDER
Menilai perubahan dan pembelajaran untuk perempuan dan laki-laki
PENGUKURAN : Monitoring dan Evaluasi
Intervensi untuk perubahan bagi perempuan dan laki-laki
PERENCANAAN PROGRAM : assessment, analisa situasi, baseline Refleksi, revisi, pembelajar an
PELAKSANAAN PROGRAM
Memastikan perempuan dan lakilaki sebagai subyek yang seimbang
DESAIN PROGRAM: Strategi dan intervensi proyek/ME Merancang strategi dan intervensi proyek yang mendukung outcomes untuk perempuan dan lakilaki
25
25
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI • Partisipasi perempuan dalam mata rantai kakao masih rendah. • Perlu ada kapasitas bagi staf lembaga/organisasi/industri yang bergerak di bidang kakao mengenai gender. • Kegiatan khusus gender – pemberdayaan perempuan perlu dilakukan. • Kegiatan pengarusutamaan gender dalam program perlu dilakukan. • Kegiatan berhubungan dengan gender dalam mata rantai kakao harus dilakukan dengan perempuan dan laki-laki. • Perlu adanya evaluasi dan penelitian hasil program untuk membuat strategi gender dalam mata rantai kakao. 26
26
Thank You! “Gender equality is more than a goal in itself. It is a precondition for meeting the challenge of reducing poverty, promoting sustainable development and building good governance” K.A
27
27
Swisscontact Medan Komplek Taman Setia Budi Indah I, Jl. Chrysant Blok E No. 76 Medan 20132 Tel.: +62-61-822-9700
Swisscontact Jakarta THE VIDA, 5th Floor 01-04 Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 Tel.: +62-21-2951-0200
[email protected]
Swisscontact Sulawesi Gedung Graha Pena lantai 11, Kav. 1108 -1109 Jl. Urip Sumoharjo, No. 20 Makassar 60234 Tel./Fax: +62-411-421370
28
28
