Perbedaan Vitamin C Injeksi Mengandung Kolagen…
PERBEDAAN VITAMIN C INJEKSI MENGANDUNG KOLAGEN TERHADAP INTEGRITAS KULIT PASCA KEMOTERAPI DI RUANG EDELWEIS RSUD ULIN BANJARMASIN M. Rony Pratama Arif1*, Ahmad Syahlani1, Nessy Anggun Primasari1 *
Mahasiswa, Prodi Ilmu Keperawatan, STIKES Sari Mulia Banjarmasin 1 Dosen, STIKES Sari Mulia Banjarmasin *Korespondensi penulis:
[email protected] ABSTRAK
Latar belakang : Kanker kolon merupakan penyakit akibat pertumbuhan abnormal sel yang menyerang usus besar (kolon). Terkadang pertumbuhan abnormal sel juga mencapai bagian rectum sehingga kadang disebut juga kanker kolorektal. Kanker kolon juga termasuk jenis kanker gastrointestinal yang banyak diderita. Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Perbedaan Vitamin C Injeksi Mengandung Kolagen Terhadap Integritas Kulit Pasca Kemoterapi Di Ruang Edelweis RSUD Ulin Banjarmasin. Metode : Penelitian ini menggunakan desain Case Control. Sampel terdiri dari 45 responden dengan kriteria inklusi (bersedia menjadi responden, pasien dengan diagnosa kanker kolon, usia dari 20 – 60 tahun dll) dan ekslusi (pasien yang tidak sadar dan pasien yang gangguan jiwa). Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Data kemudian dianalisa menggunakan Spearman Rank dengan nilai signifikan p<0,05. Hasil : Hasil menunjukan pemberian vitamin C dengan tingkat kurang baik yaitu 1 atau (6.7%) dari total responden, yang cukup 1 (6.7%) dan yang baik 13 (86.7%). Jadi total hasil dari keseluruhan berjumlah 15 atau 100.0%. vitamin C terbukti untuk memperbaiki kulit. Hal ini terlihat dari nilai signifikan sebesar 0,000. Hal ini menandakan bahwa nilai tersebut lebih kecil dari α yaitu ≤ 0,05; dimana dalam hal ini Ha diterima dan Ho ditolak, artinya ada perbedaan vitamin C Injeksi Mengandung Kolagen Terhadap Integritas Kulit Pasca Kemoterapi Di Ruang Edelweis RSUD Ulin Banjarmasin. Simpulan : Ada perbedaan vitamin C injeksi mengandung kolagen terhadap integritas kulit di RSUD Ulin Banjarmasin. Kata kunci : vitamin C injeksi mengandung kolagen, integritas kulit, kemoterapi.
1
Perbedaan Vitamin C Injeksi Mengandung Kolagen… PENDAHULUAN Kanker
tahun 2025. Hal ini merupakan salah satu
merupakan
penyakit
yang
jumlah kenaikan yang cukup besar. Dalam
sangat ditakuti masyarakat karena sering
empat tahun terakhir jumlah kematian di dunia
menyebabkan kematian. Prevalensi kanker di
akibat kanker meningkat cukup tajam, dari
seluruh dunia terus mengalami peningkatan,
tahun 2008 sampai 2012
baik di negara-negara barat maupun
di
Menurut World Health Organization
negara-negara bagian Asia. Kanker atau
(WHO) tahun 2013 kejadian kasus penderita
keganasan adalah suatu penyakit yang ditandai
kanker meningkat dari 1,4 juta menjadi 12,7
dengan pertumbuhan dan penyebaran jaringan
juta.
secara abnormal, adapun dari berbagai macam
sampai saat ini sudah 28 jenis kanker ada 184
penyakit kanker yaitu Kanker leher Rahim,
negara di seluruh dunia. Selama empat tahun
Kanker paru, Kanker kolorektal, Kanker
itu jumlah kematian yang disebabkan kanker
nasofaring,
kulit,
melonjak dari 7.600.000 menjadi 8.200.000
Limfoma malignum atau Kanker kelenjar
dan lebih dari setengahnya berasal dari Negara
getah bening, Kanker sel darah (leukemia),
berkembang (Kusmiyati, 2013).
Kanker
hati,
Kanker
Kanker prostat, dan kanker payudara. Angka
Selalu ada kasus baru terkait kanker,
Kanker kolon merupakan penyakit
kematian global akibat kanker dilaporkan
akibat
meningkat menjadi 8,2 juta kasus pada tahun
menyerang usus besar (kolon). Terkadang
2012 atau naik sebesar 8 persen dari empat
pertumbuhan abnormal sel juga mencapai
tahun sebelumnya. Data statistik kanker dunia
bagian rectum sehingga kadang disebut juga
tahun
oleh
kanker kolorektal. Kanker kolon juga termasuk
International Agency for Research on Cancer
jenis kanker gastrointestinal yang banyak
GLOBOCAN menyatakan bahwa pada tahun
diderita (Attard et al., 2010).
2012
yang
di
keluarkan
pertumbuhan
abnormal
sel
yang
2012 terdapat 14,1 juta kanker di seluruh
Di dunia, kanker kolon menempati
dunia. Bahkan, kasus baru kejadian kanker
posisi ketiga jenis kanker paling sering
akan diprediksi lebih dari 19,3 juta kasus pada
terdiagnosa (WCRF, 2008). Di Indonesia,
2
Perbedaan Vitamin C Injeksi Mengandung Kolagen… prevalensi kanker kolon pada tahun 2006
– 20,9, sedangkan yang terendah adalah tumor
mencapai
saluran
1,8
atau
100.000
penduduk
(Kemenkes, 2006). Di
pernafasan
yang
mempunyai
prevalensi 0,6% dengan 95% CI 0,4 – 0,9. Riset
Prevalensi kanker kolon di daerah Kalimantan
angka
Selatan berkisar 3,91 %, khususnya di RSUD
prevalensi penyakit tumor atau kanker sebesar
Ulin Banjarmasin untuk kanker kolon bulan
4,3
(Kementerian
januari sampai bulan desember tahun 2014
Kesehatan, 2007). Beberapa penyakit yang
berjumlah 214 pasien (Badan Penelitian dan
sering muncul di Indonesia yang dapat
Pengembangan Kesehatan, 2011).
Kesehatan
per
Indonesia, Dasar
1000
hasil
survei
menunjukkan
penduduk
menyebabkan kematian antara lain, stroke,
Hasil studi pendahuluan yang dilakukan
tuberculosis, hipertensi, cidera, perinatal, dan
oleh peneliti pada tanggal 28 november sampai
diabetes mellitus. Sedangkan kanker pada
tanggal 02 desember 2015 diperolah data
urutan ketujuh dengan presentase 5,7%.
jumlah pasien di ruang Edelweis RSUD Ulin
Menurut penelitian yang pernah dilakukan,
yang mengalami kanker kolon berjumlah 214
prevalensi
provinsi
pasien dari bulan januari sampai bulan
menunjukkan bahwa ada 5 provinsi yang
desember tahun 2014. Peneliti melakukan
prevalensi
prevalensi
diskusi kepada 10 orang pasien kanker kolon
kanker nasional (>5,03%), yaitu Provinsi DIY
yang menjalani kemoterapi di ruang Edelweis
sebesar 9,66%, Provinsi Jawa Tengah sebesar
RSUD
8,06%, Provinsi DKI Jakarta sebesar 7,44%.
kerusakan integritas kulit seperti, kulit kering,
Provinsi Banten sebesar 6,35%, dan Provinsi
kasar,
Sulawesi Utara sebesar 5,76%. Kemudian jika
kemoterapi.
berdasarkan
kanker
berdasar
kankernya
ratio
melebihi
dari
12
jenis
Ulin.
Bahwa
bersisik
dan
mereka
mengalami
kehitaman
pasca
tumor
Berdasarkan latar belakang diatas maka
dilakukan penelitian menunjukkan bahwa
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
tumor ovarium dan servix uteri mempunyai
tentang
prevalensi sebesar 19.3% dengan 95% CI 17,8
Mengandung Kolagen Terhadap Integritas
“Perbedaan
Vitamin
C
Injeksi
3
Perbedaan Vitamin C Injeksi Mengandung Kolagen… Kulit Pasca Kemoterapi Di Ruang Edelweis RSUD Ulin Banjarmasin”. b. Analisis bivariat BAHAN DAN METODE Metode
yang
Analisis bivariat adalah analisa digunakan
dalam
yang dilakukan terhadap dua variabel yang
penelitian ini adalah rancangan “case -
diduga
control”. Populasi pada penelitian ini adalah
dengan
pasien yang di diagnosa dokter mengalami
Spearman
Rank,
Kanker Kolon pada bulan Maret 2016 yang
kemaknaan
α
berjumlah 214 orang dan sampel yang diambil
kepercayaan 95% .
berhubungan menggunakan
berjumlah pasien kanker yang menjalani
HASIL
pengobatan kemoterapi dengan 15:30 yaitu
1. Analisis univariat
dengan perlakuan 15 pasien dan kontrol 30
atau
=
berkolerasi
uji
korelasi
dengan
tingkat
0,05
atau
tingkat
a. Distribusi frekuensi dengan perlakuan
pasien, jadi jumlah sampel yang diteliti oleh
pemberian
peneliti berjumlah 45 orang dengan teknik
Mengandung
pengambilan sampel porpusive sampling.
Integritas Kulit Pasca Kemoterapi Di
Variabel independen dalam penelitian
Ruang
Vitamin
C
Kolagen
Edelweis
Injeksi Terhadap
RSUD
Ulin
ini adalah vitamin C dan variable dependen
Banjarmasin Edelweis RSUD Ulin
adalah integritas kulit.
Banjarmasin
Metode analisis data dalam penelitian
Tabel
ini meliputi: a. Analisis univariat Analisis
univariat
dilakukan
terhadap tiap variabel dari hasil penelitian untuk mengetahui distribusi, frekuensi dan
1
Distribusi Frekuensi Perbedaan Vitamin C Injeksi Mengandung Kolagen Terhadap Integritas Kulit Pasca Kemoterapi Di Ruang Edelweis RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2016
No.
Insomnia
1 2 3
Kurang Baik Cukup Baik Baik Jumlah
Frekuensi (f) 1 1 13 15
Persentase (%) 6.7 6.7 86.7 100.0
persentase dari tiap variabel yang diteliti.
4
Perbedaan Vitamin C Injeksi Mengandung Kolagen… Tabel 1 dapat dilihat bahwa, dari
15
orang
responden
responden, yang cukup sejumlah 21
dengan
(70.0%) dan yang baik sejumlah 4
perlakuan pemberian vitamin C dengan
(13.3%).
tingkat kurang baik yaitu 1 atau (6.7%)
keseluruhan berjumlah 30 (100.0%).
dari total responden, yang cukup 1
Jadi
total
hasil
dari
2. Analisa bivariat
(6.7%) dan yang baik 13 (86.7%). Jadi
Perbedaan
total hasil dari keseluruhan berjumlah
Mengandung
15 atau 100.0%.
Integritas Kulit Pasca Kemoterapi Di
b. Tidak diberikan Vitamin C Injeksi Mengandung
Distribusi
Vitamin
Ruang
frekuensi
Edelweis
Tabel 3
RSUD
RSUD
Ulin
Ulin No
Banjarmasin Tabel 2
Terhadap
Perbedaan Vitamin C Injeksi Mengandung Kolagen Terhadap Integritas Kulit Pasca Kemoterapi Di Ruang Edelweis RSUD Ulin Banjarmasin
Integritas Kulit Pasca Kemoterapi Di Edelweis
Kolagen
Injeksi
Banjarmasin
Kontrol atau yang Kolagen Terhadap
Ruang
C
Distribusi Frekuensi Kontrol atau yang tidak diberikan Vitamin C tidak diberikan Vitamin C Injeksi Mengandung Kolagen Terhadap Integritas Kulit Pasca Kemoterapi Di Ruang Edelweis RSUD Ulin Banjarmasin 2016
1 2
Pemberian Vitamin C Diberikan Vitamin C Tidak Diberikan Vitamin C
Klasifikasi Hipertensi Baik Cukup f % f %
Kurang f %
∑
%
1
6.7
1
6.7
13
86.7
15
100
5
16.7
21
70.0
4
13.3
30
100
Tabel 3 maka didapatkan bahwa integritas kulit setelah diberikan vitamin C
No. 1 2 3
Derajat Hipertensi Kurang Baik Cukup Baik Baik Jumlah
Frekuensi (f) 5 21 4 30
Persentase (%) 16.7 70.0 13.3 100.0
mempunyai
pengaruh
yang signifikan
seperti kulit tidak mengalami perubahan warna, tidak nyeri, tidak bersisik, tidak
Tabel 2 dapat dilihat bahwa,
gatal, tidak terjadi pengelupasan dan tidak
dari 30 orang responden dengan
sensitif dengan cahaya matahari. Karena
Kontrol atau yang tidak diberikan
vitamin C terbukti untuk memperbaiki
Vitamin C yaitu tingkat kurang baik
kulit.
yaitu sejumlah 5 (16.70%) dari total
Hasil uji statistik Spearman Rank dapat disimpulkan bahwa terlihat dari nilai 5
Perbedaan Vitamin C Injeksi Mengandung Kolagen… signifikan
sebesar
0,000.
Hal
ini
fungsi dari vitamin C antara lain untuk
menandakan bahwa nilai tersebut lebih
memperbaiki kerusakan yang terjadi pada
kecil dari α yaitu ≤ 0,05; dimana dalam hal
integritas kulit.
ini Ha diterima dan Ho ditolak, artinya ada
Menurut
teori Kamiensky, Keogh
perbedaan vitamin C Injeksi Mengandung
(2006) dan Dewoto (2007), Fungsi utama
Kolagen Terhadap Integritas Kulit Pasca
vitamin C pada jaringan adalah dalam
Kemoterapi
sintesis kolagen, proteoglikan zat organik
Di Ruang Edelweis RSUD
Ulin Banjarmasin. (42,9%).
matriks antar sel lain misalnya pada tulang,
PEMBAHASAN
gigi dan endotel kapiler. Peran vitamin C
1. Analisa Univariat
dalam
a. Perlakuan Vitamin
dilakukan C
Injeksi
pemberian Mengandung
sintesis
kolagen
selain
pada
hidroksilasi prolin juga berperan pada stimulasi
langsung
sintesis
peptide
Kolagen Terhadap Integritas Kulit
kolagen. Gangguan sintesis kolagen terjadi
Pasca Kemoterapi Di Ruang Edelweis
pada pasien skorbut. Hal ini tampak pada
RSUD Ulin Banjarmasin Edelweis
kesulitan
RSUD Ulin Banjarmasin.
gangguan pembentukan gigi dan pecahnya
dalam
penyembuhan
luka,
Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat
kapiler yang mengakibatkan petechiae dan
bahwa, dari 15 orang responden persentase
echimosis. Perdarahan tersebut disebabkan
tertinggi berada pada perlakuan atau
oleh kebocoran kapiler akibat adhesi sel-
dilakukan pemberian vitamin C tergolong
sel endotel yang kurang baik dan mungkin
dalam kriteria baik sejumlah 13 responden
juga karena gangguan pada jaringan ikat
(86.7%).
perikapiler sehingga kapiler mudah pecah
Dari hasil responden yang didapatkan dari nilai yang tertinggi yaitu 13 (86.7%) reponden,
yang
mendapatkan
oleh penekanan. Hal tersebut juga diperkuat jurnal
injeksi
penelitian menurut (Abdassah dkk, 2009),
vitamin C oleh dokter, karena salah satu
untuk membantu memperbaiki penampilan
6
Perbedaan Vitamin C Injeksi Mengandung Kolagen… kulit terdapat beberapa cara penanganan antara
lain,
dengan
penggunaan
b.
Kontrol atau yang tidak diberikan Vitamin
C
Injeksi
Mengandung
antioksidan atau dengan melakukan proses
Kolagen Terhadap Integritas Kulit
pengangkatan
Pasca Kemoterapi Di Ruang Edelweis
sel-sel
kulit
mati.
Pengangkatan sel-sel kulit mati dapat
RSUD Ulin Banjarmasin
dilakukan dengan cara pengelupasan kulit,
Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat
yang dapat merangsang pembentukan sel-
bahwa, dari 30 orang responden kontrol
sel yang baru dan membersihkan pori-pori
atau yang tidak diberikan vitamin C
kulit
dengan tingkat tertinggi yaitu dalam
yang tersumbat.
Selain
dengan
pengelupasan kulit, penampilan kulit yang rusak
juga
dengan
Hasil yang didapatkan di lapangan
satu
semua responden selain perlakuan atau
antioksidan yang dapat digunakan sebagai
yang dilakukan pemberian vitamin C, hal
zat anti aging dan pencerah kulit adalah
itu berdampak terhadap integritas kulit
vitamin C. Karena vitamin C memiliki
pasien seperti kulit terjadi perubahan
stabilitas kimia yang kurang baik, telah
warna, biasanya kulit terasa nyeri, terasa
dikembangkan senyawa turunan vitamin C
gatal, biasanya terasa kering, terlihat
yang
mampu
bersisik, perih, panas, terasa ada penebalan
meningkatkan kemampuan absorpsi pada
dan biasanya sensitif terhadap cahaya
kulit. Senyawa turunan vitamin C tersebut
matahari, sedangkan vitamin C sangat baik
salah satunya adalah etil vitamin C.
untuk kulit khususnya setelah terjadi efek
Derivat vitamin C ini dapat larut dalam
kemoterapi yaitu kerusakan integritas kulit.
penggunaan
lebih
dapat
diperbaiki
kategori cukup 21 responden (70%).
antioksidan.
stabil
Salah
dan
lemak maupun air, mudah diserap oleh
Vitamin
C
atau
asam
askorbat
kulit, mampu menghambat pembentukan
merupakan vitamin yang larut dalam air.
melanin,
Vitamin C bekerja sebagai suatu enzim dan
mencegah
dermatitis,
serta
meningkatkan elastisitas dan warna kulit.
pada keadaan tertentu merupakan reduktor
7
Perbedaan Vitamin C Injeksi Mengandung Kolagen… dan antioksidan. Vitamin ini dapat secara
meningkatkan
langsung atau tidak langsung memberikan
mereduksi ion feri
elektron ke enzim yang membutuhkan ion-
lambung. Peran vitamin C juga didapatkan
ion logam tereduksi dan bekerja sebagai
dalam
faktor untuk prolil dan lisil hidroksilase
vitamin C penting bagi tubuh manusia
dalam
ini
karena dibutuhkan dalam produksi kolagen
putih
untuk membuat jaringan ikat. Vitamin C
kekuningan, stabil pada keadaan kering,
juga membantu tubuh menyerap zat besi,
vitamin C berperan sebagai kofaktor dalam
membantu luka untuk menyembuhkan,
sejumlah reaksi hidroksilasi dan amidasi
membantu pembentukan sel darah merah
dengan memindahkan elektron ke enzim
dan membantu untuk melawan infeksi.
yang ion logamnya harus berada dalam
Beberapa penelitian mengatakan bahwa
keadaan tereduksi dan dalam keadaan
vitamin C dapat mencegah kanker.
biosintesis
berbentuk
tertentu
kristal
bersifat
kolagen. dan
Zat
bubuk
sebagai
antioksidan.
absorpsi
pembentukan
Menurut
besi
dengan
menjadi fero di
steroid
penelitian
adrenal,
Indian
Vitamin C dibutuhkan untuk mempercepat
Dermatologi Online Journal (2013). Dari
perubahan residu prolin dan lisin pada
sudut pandang klinis, penting untuk dicatat
prokolagen menjadi hidroksiprolin dan
bahwa khasiat dari vitamin C serum
hidroksilisin
sebanding dengan konsentrasi, tetapi hanya
Perubahan
pada asam
sintesis
asam
sampai 20%. Waktu paruh dalam kulit
folinat, metabolisme obat oleh mikrosom
setelah mencapai konsentrasi maksimum
dan
adalah 4 hari.
hidroksilasi
folat
kolagen.
menjadi
dopamine
menjadi
norepinefrin juga membutuhkan vitamin C. Asam askorbat meningkatkkan aktivitas
2.
Analisa Bivariat a. Perbedaan
vitamin
Injeksi
enzim amidase yang berperan dalam
Mengandung
pembentukan
Integritas Kulit Pasca Kemoterapi Di
hormon
hormon
diuretik.
oksitosin
Vitamin
C
dan
Kolagen
C
Terhadap
juga
8
Perbedaan Vitamin C Injeksi Mengandung Kolagen… Ruang
Edelweis
RSUD
Ulin
Banjarmasin. Setelah
rusak
juga
penggunaan dilakukan
dapat
diperbaiki
antioksidan.
dengan
Salah
satu
penelitian
antioksidan yang dapat digunakan sebagai
berdasarkan tabel 4.7 maka didapatkan
zat anti aging dan pencerah kulit adalah
bahwa integritas kulit setelah diberikan
vitamin C. Karena vitamin C memiliki
vitamin C mempunyai perbedaan yang
stabilitas kimia yang kurang baik, telah
signifikan, mempunyai pengaruh yang
dikembangkan senyawa turunan vitamin C
signifikan seperti kulit tidak mengalami
yang
perubahan warna, tidak nyeri tidak tidak
meningkatkan kemampuan absorpsi pada
bersisik,
terjadi
kulit. Senyawa turunan vitamin C tersebut
pengelupasan dan tidak sensitif dengan
salah satunya adalah etil vitamin C.
cahaya
Derivat vitamin C ini dapat larut dalam
tidak
gatal,
matahari.
tidak
Karena
vitamin
C
terbukti untuk memperbaiki kulit.
vitamin
C
untuk
stabil
dan
mampu
lemak maupun air, mudah diserap oleh
Menurut penelitian Abdassah dkk (2009)
lebih
membantu
kulit, mampu menghambat pembentukan melanin,
mencegah
dermatitis,
serta
memperbaiki penampilan kulit terdapat
meningkatkan elastisitas dan warna kulit.
beberapa cara penanganan antara lain,
Hal ini terlihat dari nilai signifikan sebesar
dengan
atau
p=0,000. Hal ini menandakan bahwa nilai
dengan melakukan proses pengangkatan
tersebut lebih kecil dari α yaitu ≤ 0,05,
sel-sel kulit mati. Pengangkatan sel-sel
dimana dalam hal ini Ha diterima dan Ho
kulit mati dapat dilakukan dengan cara
ditolak, artinya ada pengaruh vitamin C
pengelupasan
Injeksi Mengandung Kolagen Terhadap
penggunaan
kulit,
antioksidan
yang
dapat
merangsang pembentukan sel-sel yang
Integritas Kulit Pasca Kemoterapi
baru dan membersihkan pori-pori kulit
Ruang Edelweis RSUD Ulin Banjarmasin.
yang
tersumbat.
Selain
Di
dengan
pengelupasan kulit, penampilan kulit yang
9
Perbedaan Vitamin C Injeksi Mengandung Kolagen… UCAPAN TERIMA KASIH
Badan
Saya sangat berterima kasih kepada STIKES Sari Mulia Banjarmasin yang telah memberikan saya surat izin untuk melakukan penelitian, dan ucapan terima kasih kepada Direktur RSUD Ulin Banjarmasin yang telah memberikan
izin
serta
tempat
untuk
melakukan penelitian. DAFTAR PUSTAKA Abdassah dkk, 2009. Formulasi Gel Pengelupas Kulit Mati yang Mengandung Etil Vitamin C dalam Sistem Penghantaran Macrobead [Internet]. Tersedia dalam: http://jifi.ffup.org/wpcontent/uploads/20 09/12/10.-fulltexPDF.pdf [Internet],
[diakses tanggal 10 november 2015]. Arikunto S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.
Data
Penelitian dan pengembangan kesehatan 2011. Pravelensi kanker kolon.
ruang edelweiss RSUD Ulin Banjarmasin, tahun 2012, 2013, 2014.
Dewoto HR. 2007. Vitamin dan Mineral dalam Farmakologi dan Terapi . Departemen Farmakologi dan terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta: Percetakan Gaya Baru, Indian Dermatologi Ounline Journal. 2013 Vitamin C dalam dermatologi. PMC. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/article s/PMC3673383/. [Diakses tanggal 09 januari 2016 jam 22.00 WITA] Kamiensky M, Keogh J. 2006. Vitamin and Minerals.In: Pharmacology Demystified. USA: Mc.GrawHill Companies Inc. Kemenkes RI. 2006. Deteksi dini kanker usus besar. Jakarta: Kemenkes Kusmiyati. 2013. WHO: Jumlah Kematian Akibat Kanker di Dunia Meningkat [Internet], [diakses tanggal 29 Januari 2013 jam 20.00 WITA].
Attard, C.L. 2010. Costeffectiveness of oxaliplantin in the adjuvant treatment of kolon cancer in Canada. vol 17 (1): Current Oncology Aziz, Farid dkk. 2010. Buku Acuan Nasional Onkologi Ginekologi Edisi ketiga
10