PERBANDINGAN TINGKAT KEPATUHAN SANTRI TERHADAP KIAi ANTARA SANTRI PONDOK PESANTREN MODERN DAN SANTRI PONDOK PESANTREN TRADISIONAL (SALAFI) skripsi
Olch
: Murdial Kamal
Nim : 007 1020 155
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDA YATULLAH JAKARTA 2005M/1425H
LEMBAR PENGESAHAN
PERBANDINGAN TINGKAT KEPATUHAN SANTRI TERHADAP KIAi ANTARA SANTRI PESANTREN MODERN DAN PESSANTREN SALAFI (TRADISIONAL)
Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Pikologi untuk Memenuhi Syarat dalam Meraih Gelar Sanjana Psikologi (S. Psi)
Oleh:
Murdial Kamal
NIM:100071020155
---~Pem~;mb;"? Ors. Asep Hae ul G ni, Psi
FAKUL TAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2005 M/1425 H
LEM BAR F ENGESAHAN Skripsi yang berjudul PERBANDINGJl.N TINGKAT KEPATUHAN SANTRI TERHADAP KIAi ANTARA SANTRI PONDOK PESANTREN MODERN DAN SANTRI PONDOK PESANTREN TRADISIONAL ini telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 30 Agustus 2004. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata 1 (S-1) pada Fakultas Psikologi.
Jakarta, 8 Febuari 2005 Sidang M maqasyah, Oekanl etua Merangk Anggota
Ora. Hj. N y Hartati, M.Si NIP. 150\ 1 938
Pembimbing I
Pembantu Oekan I Sekretaris Merang p Anggota
Ora. Hj. NIP. 150
ihayah, M.Si
Pembimbing II
I rJ Ors. Choliluddin, AS, MA. Penguji I
I Gani. Psi. Penguji II
KATA PENGANTAR
Puji syukur selayaknya peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. pemilik alam semesta beserta isinya. Raja menusia. Yang disembah manusia Dialah yang maha Esa. Tidak ada satupun yang setara dengan Dia. Pengatur peredaran matahari, bulan beserta planet-planet sehingga tidak terjadi tabrakan dan benturan. Dialah yang telah menciptakan siang dan malam silih berganti. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Kepada yang telah membimbing manusia kita di malam-malam gulita, kepada al Mustafa yang menjadi anugerah Allah bagi umatnya, kekasih-Nya dan junjunan al-Amin segenap makluk di alam semesta, Muhammad saw. Limpahan salam dan Do'a juga untuk keluarga, Ali bin abi Tholib karomallahu wajha & Fatimah az Zahra, beserta Hasan & Husen. Semoga Allah menjaga kesucian Ahlulbayt.
Peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan studi dan skripsi ini. lzinkanlah peneliti mengucapkan terima kasih kepada:
1. Oekan Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Jakarta tahun 2005 lbu Ora. Hj. Netty Hartati, M.Si. 2. Pudek I Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri, lbu Ora. Hj. Zahrotun Nihayah, M.Si. 3. Untuk kedua pembimbing peneliti, bapak Ors Choliluddin As, M. Ag dan Bapak Ors. Asep Haerul Gani. Psi. Beliau berdua merupakan Sosok "Arif wa Uswah Hasanah" bagi peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. terima kasih atas limpahan ilmu dan waktu yang telah disediakan bagi peneliti. Semoga niat suci dan apa yang telah dikerjakan menjadi amalan sholihah dan bermanfaat untuk kehidupan di dunia dan akhirat nanti. 4. Terima kasih peneliti ucapkan untuk para penguji yang telah memberikan masukan dan saran agar skripsi ini menjadi baik adanya. 5. KH. Abdurahim Sanusi, Le. sebagai Pimpinan pondok pesantren AlAulia Cibungbulang Bogar, sekaligus Guru bagi peneliti karena dialah inspirasi semangat juang dalam belajar, terima kasih pula peneliti sampaikan kepada KH. Ridwan Alawi, pimpinan pondok Pesantren Al-ltqon Cibungbulang Bogar, yang telah mengijinkan penelitian di kedua pesantren.
6. Untuk para santri pesantren Al-Aulia dan Al-ltqon sebagai responden yang telah membantu dan bersedia mengisi skala. 7. Kepada pembimbing akademik lbu Dra. Agustiawati M.Phil. Sne. Terima Kasih atas saran dan masukan yang baik bagi per 0
1;+;
selama menjalani perkuliahan di Fakultas Psikologi UIN S Hidayatullah Jakarta. 8. Kepada Ayah dan lbu yang selama ini membesarkan peneliti, yang memberikan segala perhatian, dan dorongan baik moril dan materil. Ayah telah menjadi orang tua, sahabat, teman yang baik dan tauladan bagi keluarga, terima kasih telah membangkitkan semangat yang hampir pudar, Bunda yang tercinta, tidak ada obat yang lebih mujarab kecuali belai kasih bunda. Tangisan bunda menjadi bahan bakar semangat Dial, Allah telah menyiapkan balasan untuk anda berdua. 9. Kepada adinda Heida, Pupu dan segenap keluarga Al-Khairiyah (Mang Emang, Umi Ecin, Keluarga Bani Anwar, Mbahku di Yogyakarta Lik Jan, lik Sud dan semua keluarga dijogja, Ki Toyib di Tajur, om Endin, om Ucu, om Ndun, bi Yuli, , , matur Nuwun ingkang katah kanggo do'a Ian dorongan semangate.
1O. 22-06-02 atas kesabaranmu selama skripsi, cita-cita terbesar dalam hidup ini adalah mencari kebahagiaan yang haqiqi, di dunia dan akhirat, semoga kasih sayang Allah bersama kita amin. 11. Teman teman kelas Adan B angkatan 2000 kita bertemu dilain kesempatan, dan teman teman PMll komisariat Fak, Psikologi; Cablak, Maki & FiT, Jabeng & Ima, Fur & Niko, kak Dodo, kukuh, Tom,dan tetangga rumah di Sedap Malam, Temen-teman kosan Pak Gayo; !wan S Psi, Jaka, Alam, Dadan, Afandi. kalian semua sahabat baik yang pernah kutemui. 12. Spesial thank to my best friend, Baydowi S. Psi untuk gagasannya, Mustain (Norman) trims sudah memberi tempat tinggal, Bowo dan Adi thanks rumus SPSSnya, Doli, Bahri PBI, !wan editor, dan Gina (di Bogar beserta keluarga). 13. Jhon, Kang Atang, Heru, Bondan, Pak Dudi beserta keluarga, dan anak mudanya di Cimacan Cibodas, terima kasih atas dukungannya untuk kami sewaktu Kuliah Kerja Nyata. 14. Trims to Temen-temen di Semanggi, Doe!, llham Ndut, !may, Aang, Baginda, Tempel, lyus, Dani! & Girl, Apid, Bang Uub, Karban, Jamsuy, Nita Wewet, Dwi, Hecker, semoga kuliah dan Band kalian sukses dan besar.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk Khazanah intelektual dan kalangan pesantren, khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya. Semoga Allah selalu melindungi kita, atas kehendakNya kita diberi kebahagiaan yang haqiqi, Amin Yarabbal a'/amin.
21 Januari 2005 M ldul Qurban 1425 H
Penulis
ABSTRAKSI (A) Fakultas Psikologi (B) Januari 2005 (C) Murdial Kamal (D) PERBANDINGAN TINGKAT KEPATUHAN SANTRI TERHADAP KIAi, ANTARA SANTRI PESANTREN MODERN DAN SANTRI PESANTREN SALA Fl (E) xiv + 49 halaman (F) Perilaku kepatuhan santri menarik bila kita perhatikan secara seksama. Kepatuhan merupakan salah satu aspek perilaku dalam kehidupan sosial. Berbagai alasan dapat mendasari timbulnya perilaku tersebut, tetapi mengapa santri memiliki kepatuhan kepada kiainya? Apakah karena santri tersebut menganggap kiainya adalah seorang kiai yang dimuliakan dengan karismanya dan kedalaman ilmunya? Apakah perilaku santri dipengaruhi oleh tingkat kepatuhan dan penyesuaian diri (obedience and conformity) terhadap kelompok dan komunitasnya dan keinginan untuk melaksanakan semua keinginan kiainya? Untuk mengetahui hal itu peneliti mengajukan pertanyaan untuk penelitian ini yaitu: "Apakah ada perbedaan tingkat kepatuhan santri terhadap kiai antara santri pesantren modern dan santri pesantren tradisional (salafi)?" Penelitian ini menggunakan skala sikap kepaluhan santri. Proses penyebaran skala dilakukan di Pondok Pesantren Al-Aulia Situ llir Cibungbulang Bogar dan Pondok Pesantren Al-ltqon Situ llir Cibungbulang Bogar, dengan persetujuan pihak Pondok Pesantren AlAulia dan Pondok Pesantren Al-ltqon di Bogar jumlah subjek dari masingmasing pesantren 30 orang. Alat yang digunakan untuk mengukur sikap patuh (obedience) terhadap kiai adalah skala Liker! berupa sumatted rating, item-item pada skala model Liker! disusun berdasarkan keharusan yaitu semua item mengukur hal yang sama. Objek sikap dalam penelitian ini adalah tingkat kepatuhan santri terhadap kiai di pondok pesantren modern dan pesantren salafi. Dalam skala Liker! ini, skor akhir subjek merupakan jawaban skor tetap, dan jawaban pada setiap pernyataan ada lima jawaban yaitu Sangat Setuju (SS) Setuju (S) Ragu-ragu (R) Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju(STS).
Tahap pengolahan data pertama kali dilakukan skoring terhadap hasil kuesioner yang telah diisi responden, menghitung dan membuat tabulasi data, metode analisis data menggunakan uji-t (!-test) antar kelompok. Responden terdiri dari dua kelompok, yakni kelompok santri modern dan santri tradisional (salafi), responden yang diambil dalam penelitian ini adalah 60 orang, yang terdiri dari 30 santri modern dan 30 santri salafi, dengan rincian responden laki-laki berjumlah 26 orang dan jumlah responden perempuan 34 orang. Diketahui nilai rata-rata kelompok santri modern sebesar 323,27 dan nilai rata-rata santri salafi 326,97. Nilai salafi lebih besar, maka dari itu kepatuhan santri salafi terlihat lebih tinggi. Dari uji statistik, didapat t hitung -0,617 (p> 0,05) yang menyatakan tidak ada perbedaan sikap kepatuhan santri terhadap kiai antara santri pesantren modern dan santri pesantren tradisional (salafi) diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada perbedaan sikap kepatuhan santri terhadap kiai antara santri pesantren modern dan santri pesantren tradisional (salafi), baik santri santri pesantren modern dan santri pesantren tradisional, dalam memahami perilaku kepatuhan mereka memiliki sikap positif terhadap perilaku kepatuhan, walaupun memang ada kecenderungan santri salafi lebih patuh terhadap kiainya. Daftar Bacaan 23 (1969-2003)
DAFTAR ISi LEM BAR PERSETUJUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .
ii
LEM BAR PENGESAHAN .... .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. ... . .. .. . .. ...... .... ... .. . .. .. .. .
iii
KATA PENGANTAR ... ...... ... ............ .... ... .. .... .. .. .. ...... ..... .... .. .. ..
iv
ABSTRAK ............................................... ······ ... ... .. ... ... ... ... ...
IX
DAFTAR ISi ... .. .... .... .. .. .... ... ... ... ...... .. .. .. ... ... .. . ...... ... ... ... ... .. .....
xi
DAFTAR TABEL ...... ................... ... ...... ...... .................. ... ..........
xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... ...... ... ....... ...... ... ... ... .. ... ... ... ... .. ... ... ... ...
xv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1
1.2. Pembatasan Masalah .. . .. . . .. .. . .. . . .. . .. . .. .. . . . . .. . . .. .. . .. . . .. .. . ..
1O
1.3. Perumusan Masalah .. ..... . .. . .. .. .. .... .. . .. .. . .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .. . ..
11
1.4. Tujuan Penelitian .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ..
12
1.5. Manfaat Penelitian
12
1.6. Metode Pembahasan....................................................
12
1. 7. Sistematika Penulisan .... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .
13
BAB 2 KAJIAN TEORI
2.1. Pondok Pesantren ...... ...... ...... ...... ...... .. .. .. ...... ...... .. .. .. .... ....
14
2.1.1. Pengertian pondok pesantren ...... ...... . ...... .... .. . ...... ...... .
14
2.1.2. Asal mula adanya pondok pesantren................. .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2.1.3. Unsur-unsur Yang Terdapat Pada Pesantren 2.1.4. Jenis-jenis Pondok Pesantren.. .
.. .. . .. . .
16
.. 17 18
2.2. Kepatuhan. .. . .. ... ... ... ... ... ... ... . .. . . . ... ... .. . .. . ... ... .. . ... . . . ... .. . .. ...
21
2.2.1. Pengertian kepatuhan
21
...... ... ...... ... ...... ...... ...... ... ...... ... ... ....
2.2.2. Proses terjadinya kepatuhan ................ .
22
2.2.3. Faktor-faktor yang menyebabkan kepatuhan ............... .
23
2.2.4. Kepatuhan santri terhadap kiai ........................................ .
25
2.3. Hipotesa Penelitian
30
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Subjek Penelitian
31
3.2. Alai Pengumpulan Data
32
3.3. Prosedur Penelitian
36
3.4. Metode Analisis Data
37
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Um um Responden 4.2. Deskripsi Data
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
39
............................................................... 40
4.2.1. Tingkat kepatuhan santri modern dan salafi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
40
4.2.2. Perbandingan lingkat kepaluhan santri modern dan salafi. ..
41
BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
43
5.2. Diskusi
43
5.3. Saran
46
DAFT AR PUST AKA
48
LAMPIRAN-LAMPIRAN
50
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. : Bobo! nilai ................................ .
33
Tabel 3.2. : Blue Print Tryout..................................................
34
Tabel 3.3. : Blue Print Penelitian.....................................................
35
Tabel 4.1. : Responden Berdasarkan Jen is Kelamin... .. . . .. . .. .. . ..
39
Tabel 4.2. : Responden Berdasarkan Usia .................................................... .40 Tabel 4.3.: Tingkat Kepatuhan Santri Salafi dan Modern terhadap Kiai ...... .41 Tabel 4.4. : Skor Kepatuhan.... .. .. . ... ... .. . . .. .. . ... . .. ... . .. .. . ... ... . .. .. . ..
41
DAFTAR LAMPIRAN
LJ\Ml'IRJ\N
Surat izin penclitian
LAMPIRAN II
Kata pengantar penelitian
LAMPIRAN Ill
: Jnstrumen penelitian
LAMPIRAN IV
: Data has ii try out skala sikap kepatuhan santri tcrhadap kiai
LAMPIRAN V
: Data hasil penelitian skala sikap antara kclompok pesnntren salali clan modern
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dinamika kehidupan santri memang menarik, bila kita perhatikan secara seksama, hal ini terlihat dari perilaku dalam kehidupannya sehari-hari, lebih menarik lagi mengamati perilaku kepatuhan santri terhadap kiai, juga masalah-masalah sosial yang sering terjadi manakala mereka menjalani hidup di pesantren. Ada dua sikap santri pada saat masuk pesantren, pertama; bagi mereka yang terbiasa hidup bebas luar pesanten, mereka
kesulitan dalam beradaptasi dengan kehidupan pesantren yang selalu diatur dan terikat dengan norma dan etika yang berlaku di pesantren, yang memaksa mereka melakukan kegiatan yang sama sekali mereka tidak inginkan, bahkan mengubah tingkah laku atau keyakinan individu agar sesuai dengan tekanan atau harapan kelompok, (Sarwono, 1997), kedua; santri yang mukim yaitu santri yang tinggal di pondok dalam kurun waktu yang lama, dan mempunyai keinginan yang kuat dalam mendalami ilmu agama.
Perilaku kepatuhan menurut tokoh psikologi sosial antara lain sebagai berikut: (Freedman, 1985) kepatuhan atau ketaatan adalah bilamana orang menampilkan perilaku tertentu karena adanya tuntutan, meskipun mereka
2
lebih tidak suka menampilkannya. Perihal perilaku penyesuaian diri dengan kepatuhan (conformity and obedience), yaitu adanya perubahan perilaku atau keyakinan karena adanya tekanan dari kelompok, untuk melakukan suatu perilaku agar bisa sesuai dengan kelompok tersebut (konformitas), baik yang sungguh-sungguh ada maupun yang dibayangkan saja, (Kiesler & Kiesler, 1969, dalam Atkinson, 1991). Dari kedua tokoh tersebut tergambar bahwa perilaku kepatuhan adalah setiap perilaku yang orang lakukan dengan sengaja dilakukan, yaitu dengan cara menyesuaikan diri terhadap norma, etika serta aturan yang berlaku dalam suatu kelompok.
Dari uraian di alas, dapal digambarkan tentang kepatuhan santri terhadap kiai di pesantren. Perilaku kepatuhan bisa dilihat dari adanya pengabdian sanlri, hal itu merupakan faktor manifestasi dari pengajaran kiainya, sehingga ketaatan atau kepatuhan terjadi, kepatuhan dan ketaatan merupakan faktor utama dalam mencapai tujuan mencari ilmu (ta'zim wa ta'ziman). Pada dasarnya sikap patuh santri merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan terhadap sang guru (kiai), sehingga seorang guru dianggap mulia dan terhormat karena keilmuan dan kecakapan dalam berpidato di muka umum, proses semacam itu adalah pengkultusan (menghormati secara berlebihan). ldealnya kiai adalah sosok yang seharusnya membawa kepada perubahan perilaku yang sesuai dengan norma dan etika agama.
3
Perilaku kepatuhan bisa terjadi dalam berbagai cara, kepatuhan yang dilakukan santri yaitu "takzim" khidmat yang artinya mengabdi, "abdi yang setia" (KBBI, 1990), dengan sungguh-sungguh mengabdi kepada kiai maka,
tujuan dan cita-cita belajar di pesantren akan mendapat restu dan nilai kemanfaatan yang tinggi atau sering disebut barokah, saat mendapat perintah dari kiainya mereka rela melakukan apapun yang menjadi perintah kiai, tanpa ada penolakan atau alasan untuk tidak melakukannya. Kepatuhan terjadi ketika adanya peraturan yang dibuat oleh kiai, yang perilaku individu dikontrol dan diarahkan oleh aturan dalam kelompok itu sendiri, ha! tersebut efektif dengan adanya sanksi yang dibuat dan disepakati (Wiley, 1961 ). Maka dari itu perilaku kepatuhan yang dilakukan oleh santri pada dasarnya untuk menyesuaikan diri pada norma dan aturan pesantren, perilaku demikian guna kelancaran bersama dalam mencapai keberhasilan agar menjadi kebiasaan, dan nanti mereka diharapkan menjadi pendakwah yang memiliki mental spiritual yang tinggi, sehingga ajaran tersebut dapat disebarluaskan kepada masyarakat baik melalui perilaku atau ucapan (da'wah bi/ qauli wa da'wah bi/ ha/).
Penyebab kepatuhan santri terhadap kiai adalah; pertama begitu besarnya pengaruh karismatik seorang kiai bagi santrinya dan masyarakat sekitar lingkungan pesantren, ha! ini terjadi karena kepandaian dan kecakapan kiai dalam berdakwah menyampaikan ajaran Islam secara tegas dan jelas,
4
keduanya karena adanya konformitas yaitu perubahan perilaku atau keyakinan individu agar sesuai dengan tekanan atau harapan kelompok,
ketiganya adanya penerimaan (acceptance) pada saat santri menerima semua perintah dari kiai, tanpa bantahan atau alasan untuk menolaknya, dan
keempat menu rut (complience) yaitu setiap santri yang berada di pesantren seharusnya patuh kepada kiai, bila hal ini tidak dilakukan maka kiai yang menghukum santri, dan sebagai konsekuensi yang diterima santri yang bandel mulai dikucilkan dan diklaim sebagai santri yang durhaka, dengan melakukan perilaku kepatuhan ini, nantinya bisa diterima dalam tatanan kehidupan lingkungan tempat pergaulan sehari-hari (Kiesler & Kiesler, 1969, dalam Atkinson, 1991 ).
Telah dikemukakan di alas faktor-faktor penyebab kepatuhan, kemudian kita telaah faktor lain yang menyebabkan kepatuhan di antaranya; konformitas (penyesuaian diri), menurut (compliance) yaitu perubahan perilaku yang terbuka secara umum, meskipun dalam hatinya tidak setuju; penerimaan
(acceptance) perubahan perilaku ini dilakukan atas dari keinginan dalam menyesuaikan diri dengan tatanan sosial, dengan demikian proses kepatuhan akan menyebabkan keselasaran tatanan kehidupan sosial dengan menghormati nilai-nilai dan norma yang berlaku di pesantren tersebut.
5
Pesantren berasal dari kata santri dengan awalan "pe" dan akhiran "an" yang berarti tempat tinggal para santri, kemudian kata santri berasal dari kata
"canlrik" bahasa jawa yang berarti seorang yang selalu mengikuti seorang guru kemana guru ini pergi dan menetap. Yasmadi (2002) menyatakan bahwa kata pondok berasal dari bahasa Arab "Funduq"yang artinya hotel, asrama, rumah dan tempat tinggal sederhana, pesantren terdiri dari lima elemen pokok yaitu kiai, santri, masjid, pondok dan pengajaran kitab Islam klasik, dari kelima elemen tersebut merupakan ciri khusus yang dimiliki pesantren, dan yang membedakan dengan pendidikan bentuk Jain.
Tradisi pesantren merupakan kerangka sistem pendidikan Islam tradisional, perjalanan sejarahnya telah menjadi objek penelitian para sarjana yang mempelajari Islam di Indonesia. Dilihat dari adanya pesantren-pesantren yang ada, ternyata banyak pesantren yang mengalami perubahan sejalan dengan berjalan waktu dewasa ini baik secara keilmuan, teknologi, dan pola hid up. Maka dari sebab itu kita bisa membagi pesantren dalam 2 jenis pesantren, jenis pesantren salafi (tradisional) dan pesantren khalafi (modern), Pesantren salafi yaitu pesantren yang mempertahankan pengajaran kitabkitab Islam klasik sebagai inti pendidikannya. Di pesantren ini pengajaran pengetahuan umum tidak ada, sementara tradisi masa Jalu tetap dipertahankan, dan pemakaian sistem madrasah hanya memudahkan sistem
sorogan. Secara umum pesantren seperti inilah yang menggunakan sistem
6
sorogan dan weton. Dalam sistem pengajian sorogan merupakan pengajian
yang rumit dari keseluruhan sistem pendidikan Islam tradisional, karena tuntutan bagi santri membutuhkan kesabaran ketelatenan, ketaatan, dan disiplin pribadi, maka kebanyakan santri di desa gaga! menempuh pengajian ini, selain itu mereka menyadari harus mematangkan pada tingkat "bandongan". Sistem bandongan, seorang murid tidak mesti menunjukkan ia mengerti pelajaran yang sedang dihadapinya, pada pengajian ini kiai biasanya membaca dan menerjemahkan kata-kata yang mudah, dengan cara ini kiai dapat menyelesaikan kitab-kitab pendek dalam beberapa minggu saja. Sistem bandongan digunakan untuk murid-murid tingkat menengah dan tingkat tinggi dan hanya efektif bagi murid yang telah mengikuti sistem sorogan secara intensif. Selain itu ada pengajian musyawarah, pada pengajian ini para santri harus mempelajari sendiri kitab-kitab yang ditunjuk, dan kiai hanya memimpin jalannya diskusi layaknya sebuah seminar.
Pesantren modern (khalaf1); pesantren gaya ini sudah terbuka dan menerima hal-hal baru yang dinilai baik, dan ada sebagian pesantren yang modern yang masih tetap mempertahankan tradisi-tradisi lama, namun juga mulai menerapkan hal-hal yang bersifat baru. Pesantren ini mengajarkan pelajaran umum di madrasah dengan metode klasikal, sudah membuka sekolahsekolah umum, dan diajarkan keterampilan-keterampilan di lingkungan
7
pesantren. Di sisi lain pesantren ini masih tetap mempertahankan pengajaran kitab-kitab klasik, pesantren seperti ini dijuluki pesantren modern.
Dikotomi tradisional dan modern yang sering dipergunakan pada tahun 1970an oleh banyak peneliti. Hal ini menunjukkan kekurangmampuan untuk menjelaskan fenomena yang terjadi di pesantren, dan realitas yang ada, terlebih dengan perbedaan istilah tradisional diartikan lama dan modern yang baru. Sebenarnya hal yang terjadi menurut Raharjo (1985), tradisional memiliki arti tersendiri yaitu pola pengentalan sosio-religius dimana pola hubungan saling terkait satu sama lain, alas dasar inilah kita tinjau kondisi dan konstelasi sosio-historis dari perkembangan pesantren sebagai lembaga yang eksistensial.
Peran kiai di pesanten yang sangat dominan, terjadi karena intensitas kiai memperlihatkan otoritasnya sebagai pimpinan, karena kiai adalah perintis, pendiri, pengelola, pengasuh, pimpinan dan pemilik tunggal sebuah pesantren. Oleh karena itu ada sebagian pesantren yang bubar karena kiainya wafat, sementara kiai tidak memiliki penerus untuk melanjutkan pengelolaan pesantren. Sebagai salah satu unsur dominan dalam sebuah kehidupan pesantren, kiailah yang mengatur irama perkembangan dan kelangsungan kehidupan suatu pesantren, dengan karisma, keahlian berdakwah dan kedalaman ilmunya, karena semua tergantung pada kiai
8
maka jarang pesantren memiliki menejemen yang rapi dan teratur. Sebagai tokoh nonformal yang ucapan dan seluruh perilakunya akan menjadi model bagi santri dan masyarakat sekitarnya, kiai berfungsi sebagai sosok model keteladanan yang baik (uswah hasanah). Kewibawaan kiai dan kedalaman ilmunya adalah modal utama bagi kelangsungan semua wewenang yang dijalankannya, akhirnya hal ini memudahkan segala kebijakannya, karena semua santri bahkan orang-orang yang ada di lingkungan pesantren taat dan patuh terhadap kiainya.
Dalam hal manajemen susunan organisasi pesantren modern sudah terstruktur dan tertata mulai Pimpinan Pesantren, Wakil Pimpinan Pesantren, Dewan Ustadz, juga organisasi pesantren (OSPA), sehingga intensitas kiai akan terkonsentrasi kepada santrinya. Karena setiap pengajian diisi oleh ustadz sebagian dan pengajian oleh kiai pada waktu-waktu tertentu saja, selanjutnya kegiatan santri seluruhnya dikoordinir oleh OSPA dari mulai olah raga, seni retorika, shalawatan, dan lain sebagainya. Kiai bisa melakukan aktivitas di luar pesantren, seperti menjadi anggota/pengurus organisasi kemasyarakatan atau telibat langsung dengan politik praktis.
Dari beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, perilaku kepatuhan yang dilakukan seseorang, yaitu agar senantiasa bisa diterima dan sesuai oleh lingkungan sosiaJ; walaupun terkadang hati kecilnya tidak menerimanya.
9
Di sisi lain etika dan norma yang berlaku di pesantren menciptakan kultur kepatuhan yang ekslusif. Di pesantren santri dapat melakukan apa saja untuk kiainya, hanya untuk mendapat barokah dan ridho dari kiai, agar dimudahkan dalam mencari ilmu agama.
Sebagai makhluk sosial kita tidak bisa lepas dari masalah kepatuhan dan penyesuaian diri (konformitas). sebagai warga negara yang baik hendaknya kita mengikuti aturan-aturan yang dimuat dalam Undang-undang Dasar 45 dan perundang-undangan yang berlaku. Di lingkungan RT kita harus patuh pada aturan yang dibuat dan dihormati, di keluarga kita harus patuh dan menghormati aturan yang berlaku dalam keluarga, wajar saja sebuah lembaga seperti pesantren membuat aturan dan norma yang berlaku di tempatnya supaya tujuan belajar bisa tercapai sebagaimana mestinya.
Dari uraian di alas muncul permasalahan-permasalahan sebagai berikut; sebagai pengelola kegiatan pendidikan agama mampuhkah kiai mendidik, membentuk, dan mengarahkan para santri agar memiliki kecakapan dalam menghadapi masyarakat? Apakah patuh atau tidaknya santri terhadap aturan pesantren merupakan cerminan seberapa besar otoritas dan pengaruh karismatik seorang kiai bagi santri dan lingkungan masyarakat sekitar pesantren?. Apakah benar kesadaran kepatuhan santri terhadap kiai merupakan perwujudan kesadaran santri pada saat menjalani pendalaman
10
agama di pesantren untuk dihadapkan pada lingkungan sosial dan budayanya?. Dengan adanya babarapa perbedaan karakteristik pesantren salafi dan modern, peneliti memilih judul penelitian sebagai berikut:
"Perbandingan Tingkat Kepatuhan Santri terhadap Kiai antara Santri Pesantren Modern (Khalafi) dan Santri Pesantren Tradisional (Salafi)
1.2. Pembatasan Masalah Pada dasarnya permasalahan pada santri cukup kompleks, karenanya itu penulis perlu membatasi masalah dalam skripsi ini. Permasalahan ini dibatasi agar permasalahan menjadi lebih fokus dan terarah, maka kepatuhan dalam penulisan penelitian skripsi ini dibatasi pada tingkat kepatuhan yang dicapai oleh santri, dalam penelitian yang akan diteliti berkaitan dengan pengaruh kepatuhan, hubungannya dengan kepatuhan santri dari pengaruh karismatik dan kedalaman ilmu kiai. Ada dua macam tingkat kepatuhan. Pertama: tingkat kepatuhan yang menggunakan metode kedisiplinan bagi
santri yang berada di pesantren modern berarti santri harus tunduk dan patuh pada aturan yang dibukukan yang tertera dalam perjanjian sebelum masuk pesantren modern tersebul.
Kedua: kepatuhan bagi santri salafi (tradisional), yaitu kepatuhan bagi
mereka yang merupakan kesadaran pada taat dan patuh terhadap gurunya,
11
tanpa desakan atau penerapan disiplin yang permanen. Pada pesantren salafi tidak terlalu diterapkan dalam bentuk peraturan yang sudah dibukukan dalam pesantren salafi, melainkan peraturan yang bersifat dogma agama yang kaitannya dengan Allah, lain dengan pesantren modern, pada pesantren modern setiap peraturannya sudah diatur sedemikian rupa dalam proses pembelajarannya.
Subjek penelitian ini adalah santri yang mukim di pesantren dalam kurun waktu yang telah ditentukan di pesantren, dengan kisaran usia antara 13 s/d 21 tahun. Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam yang menampung para santri dalam pondok (asrama), di dalamnya dikaji khusus ilmu agama yang memiliki kiai sebagai pimpinan sekaligus pengasuh.
1.3. Perumusan Masalah Pada perumusan masalah ini dibagi dalam beberapa permasalahan antara lain: Apakah terdapat perbedaan yang signifikan tingkat kepatuhan santri terhadap kiai, antara santri pesantren modern dengan santri pesantren tradisional (salafi)?
12
1.4. Tujuan Penelitian Penelitian yang berkaitan dengan tingkat kepatuhan (obedience) bertujuan untuk: Mengetahui perbedaan tingkat kepatuhan santri terhadap kiai antara santri yang berada di pesantren modern dan di pesantren tradisional (salafi).
1.5. Manfaat Penelitian Diharapkan hasil penelitian ini memiliki manfaat pada psikologi khususnya psikologi sosial, tentang kepatuhan (obedience) santri terhadap kiai yang memiliki karisma dan kedalaman ilmu dan khususnya sebagai sumbangan pemikiran dalam penyelenggaraan pendidikan di pesantren.
1.6. Metode Pembahasan Metode ini disusun menggunakan metode penulisan komparatif kuantitatif yang melalui metode ini penulis ingin mencoba memaparkan masalah dari data-data yang didapat untuk selanjutnya diolah secara statistik (penelitian kuntitatif) dan untuk diperbandingkan sesuai kelompok sampel yang dibuat, dan dibuat kesimpulannya, untuk teknik penulisan dalam skripsi ini mengacu kepada penulisan APA style (American Psychological Association).
13
1.7. Sistematika Penulisan Hasil penelitian ini disusun secara sisternatis dalarn lirna bab dan dilengkapi dengan larnpiran yang berkaitan dengan penelitian ini sebagai berikut. BAB 1
: Pendahuluan yang berisi latar belakang rnasalah, perurnusan rnasalah, tujuan dan rnanfaat penelitian, rnetode pernbahasan dan sisternatika penulisan.
BAB 2
Mengernukakan kajian teori tentang pesantren, rneliputi pesantren modern dan pesantren salafi (tradisional) , kiai, ustadz, santri, kepatuhan (obedience), perilaku kepatuhan santri terhadap kiai, dan hipotesis penelitian.
BAB 3
Metode penelitian, berisikan subjekr penelitian, pengumpulan data, teknik analisis data, dan tahapan penelitian.
BAB 4
Hasil penelitian, yang berisikan garnbaran urnum, deskripsi dan analisa data.
BAB 5
Penutup yang berisikan kesirnpulan, diskusi dan saran
BAB 2 KAJIAN TEORI
2.1. Pondok Pesantren 2.1.1. Pengertian pondok pesantren Pondok adalah bangunan untuk tempat sementara, bangunan tempat tinggal berpetak-petak (KBBI, 1988). Pondok berasal dari bahasa Arab yaitu "funduq" yang artinya hotel, asrama, rumah, dan tempat tinggal (Yasmadi, 2002). Pondok diartikan sebagai sebuah asrama pendidikan Islam tradisional yang para santrinya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan kiai (Dhofier, 1982).
Pondok merupakan hasil penerapan akulturasi dari masyarakat Indonesia terhadap kebudayaan Hindu Budha, kemudian kebudayaan Islam selanjutnya menjelmakan menjadi lembaga yang lain dengan warna Indonesia, yang berbeda dengan apa yang dijumpai di India dan Arab (Raharjo, 1974). Pondok pesantren merupakan lembaga yang mendukung nilai-nilai agama di kalangan masyarakat agamis. Pondok pesantren menurut Siraj (1998) diartikan sebagai suatu tipologi yang unik dari institusi pendidikan; berusia ratusan tahun sekitas 3 abad silam. Faktor pendukung dalam berjalannya
1A
15
pendidikan pesantren adalah dengan adanya pondok maka santri bisa belajar bersama dalam naungan kiai di pesantren, pondok merupkan salah satu elemen penting karena pondok merupakan tempat bagi para santrinya tinggal.
Pesantren berasal dari kata santri, dengan awalan "pe" dan akhiran "an" berarti tempat tinggal santri (Dhofier: 1982). Pesantren pada prinsipnya adalah sebuah asrama pendidikan tradisional dimana santri tinggal bersama dan belajar dalam bimbingan kiai. Pondok juga dikenal sebagai asrama adalah ciri khas dari tradisi pesantren, yang membedakan dengan sistem dengan pendidikan formal. Menurut Dhofier (1982) ada tiga alasan utama pesantren harus menyediakan asrama; pertama kemasyhuran sang kiai dan kedalaman pengetahuannya tentang Islam, hal tersebut menarik santri-santri dari jauh untuk tinggal di asrama. Kedua; hampir setiap pesantren berada di desa-desa yang tidak tersedia perumahan (akomodast) yang cukup untuk menampung santri, dengan demikian keberadaan asrama sangat perlu, ketiga; adanya sikap timbal balik antara kiai dan santri, dimana para santri
menganggap kiai seolah-olah sebagai bapaknya sendiri, sedangkan kiai menganggap santri sebagai titipan Tuhan yang senantiasa harus membimbingnya dan melindunginya.
16
2.1.2. Asal mula adanya pondok pesantren
Pesantren merupakan fenomena yang sudah cukup tua, setua datangnya Islam ke Indonesia, walaupun jumlahnya tentu masih sangat terbatas (Dhofier, 1982). Secara historis pesantren tidak hanya mengandung makna keislaman tetapi makna keaslian Indonesia, sebab memang cikal bakal lembaga pesantren memang sudah ada pada masa Hindu-Budha dan Islam tinggal meneruskan, melestarikan, dan mengislamkan saja (Madjid, 1997). Secara terminologis dapat dijelaskan bahwa pendidikan pesantren bi/a dilihat bentuk dan sistemnya, berasal dari India sebelum proses penyebaran Islam di Indonesia, sistem tersebut telah dipergunakan secara umum untuk pendidikan dan pengajaran agama Hindu di Jawa, setelah Islam masuk dan tersebar di Jawa sistem tersebut diambil dan diteruskan oleh Islam yang kemudian menjadi sebuah pesantren (Yasmadi, 2002).
Bila dilihat dari sistem pengajaran yang ada di dunia pesantren, memang terdapat kemiripan dengan tatalaksana pengajaran dalam ritual agama Hindu dimana para ca/on "bikshu" (pendeta) dididik di kui/ untuk disucikan dirinya menjadi bikshu, demikian juga santri dalam pesantren yang mendalami pendidikan agama agar nantinya menjadi ustadz bahkan menjadi kiai setelah lulus dari pesantren, sementara kiai duduk di atas kursi yang dilandasi oleh bantal dan para santri duduk mengelilinginya, dengan cara ini timbul sikap hormat dan sopan oleh para santri terhadap kiainya, seraya dengan tenang
17
mendengarkan uraian yang disampaikan kiainya. Pesantren telah ada sejak beberapa abad yang silam semenjak datangnya Islam ke Indonesia, kehadirannya sangat berarti bagi kelangsungan pendidil
2.1.3. Unsur-unsur yang terdapat pada pesantren
Pesantren merupakan komplek pendidikan yang meliputi 5 elemen pokok; kiai, santri, masjid, pondok, dan pengajaran kitab-kitab ldasik Islam (Dhofier, 1982). Dari kelima elemen pesantren dapat diuraikan sebagai berikut; 1. Kiai: kiai (guru) adalah elemen yang paling esensial dari suatu pesantren, sebagai pendiri dan pengasuh kiai merupakan faktor utama maju atau mundurnya sebuah pesantren. 2. Santri: santri dibagi menjadi dua klasifikasi sebagai berikut per1ama sa11tri mukim yaitu santri yang berasal dari daerah yang jauh dan menetap dalam kelompok pesantren. Kedua santri kalong yaitu santri yang tidak tinggal dan tinggal di pesantren, mereka datang pada saat belajar saja, setelah pengajian usai mereka pulang, sebagian besar dari mereka berasal dari lokasi yang dekat dengan pesantren. 3. Masjid: kedudukan masjid sebagai pusat pendidikan dalam tradisi pesantren, yang merupakan manifestasi dari sistem pendidikan Islam
18
tradisional, dengan kata lain kesinambungan sistem pendidikan Islam berpusat pada masjid, seperti Al-Quba yang didirikan dekat Madinah pada masa Nabi Muhammad saw .. yang masih terpancar dalam sistem pendidikan Islam. 4. Pondok: adalah asrama pendidikan yang dihuni oleh santri bersama belajar di bawah bimbingan kiai. 5. Pengajaran kitab-kitab Islam klasik; pengajaran kitab-kitab Islam klasik yang dikaji terutama karangan-karangan ulama yang menganut paham Syafi'iyah merupakan satu-satunya pengajaran formal yang diberikan dalam lingkungan pesantren.
2.1.4. Jenis-jenis pondok pesantren
2.1.4.1. Pesantren Salafi Pesantren salafi memiliki arti, yang tetap mempertahankan pengajaran kitabkitab Islam klasik sebagai inti dari pendidikan pesantren, sistem madrasah diterapkan untuk memudahkan sistem sorogan yang terdapat dalam lembaga-lembaga pengajaran pengajian bentuk lama, tanpa mengenalkan pengetahuan umum (Yasmadi, 2002).
Ada pun ciri-ciri dari pesantren salafi, pesantren ini tidak memperkenalkan pengetahuan umum, pesantren salafi biasanya berdomisili di desa, tidak menekankan aspek doktrin-doktrin tetapi pada dogma agama, karena itu bagi
19
kelompok santri salafi ini etika hidup mereka merupakan cerminan dari etika dan perilaku Nabi Muhammad saw .. , jika dibedakan dengan kelompok abangan maka secara keagamaan kelompok santri salafi memandang dirinya lebih tinggi dalam pemahaman dan kedalaman ilmu agamanya (Raharjo, 1985).
Ciri yang menonjol pada pesantren salafi adalah pola pengajiannya yang masih menggunakan metode atau sistem "sorogan" (sistem setoran), hapalan kitab-kitab dan teks-teks Arab, dan metode pengajiannya masih melaksanakan pengajian gaya wetonan (bandongan) proses pengajian ini yaitu: mendengarkan, menerjemahkan, membaca, dan seringkali mengulas kitab-kitab Islam klasik dalam Bahasa Arab.
2.1.4.2. Pesantren Modern Pesantren modern dikenal sebagai pesantren khalafi (menerima hal-hal yang baru) yang memi/iki nilai baik, pembaruan dan modernisasi. Pendidikan Islam bermula di Turki menjelang pertengahan abad ke-19, menyebar ke seluruh wilayah Turki Ustmani di Timur Tengal1. Tetapi penting dicatat, program pembaruan pendidikan di Turki, yang terjadi adalah pembentukan sekolahsekolah baru sesuai dengan pendidikan yang ada di Eropa, yang ditujukan untuk kepentingan-kepentingan reformasi militer dan birokrasi Turki Ustmani. Pada tahun 1938, Sultan Mahmud juga melancarkan pembaruan pendidikan
20
Islam dengan memperkenalkan sekolah Rusyidiyah, yang mengadopsi sistem pendidikan Eropa. Pesantren ini walau mempertahankan tradisi lama, sudah memperkenalkan pelajaran-pelajaran umum di Madrasah dengan sistem klasikal, dan pesantren ini telah membuka sekolah-sekolah umum di lingkungan pesantren. Namun pesantren khalafi ini pada umumnya kebanyakan meninggalkan tradisi salafnya (Yasmadi, 2002). Menurut Ziemek (1983), pesantren modern; pesantren yang sudah sesuai dengan tuntutan organisatoris yang beraneka ragam, dan sesuai pula dengan peraturan keagamaan, yang khusus dan juga karena penggunaan rnetode pendidikan "modern barat" maka dari itu pesantren ini mirip dengan kampus, yang sudah memiliki komponen pendidikan lengkap.
Ciri-ciri pesantren modern adalah kelompok santrinya "modernis" urban (kola) adalah bersifat apologik, yang mempunyai pengertian; Islam merupakan kode etik yang paling tinggi, demikian pula Islam sebagai doktrin sosial yang terdapat pada kehidupan masyarakat modern, (Raharjo: 1985). Pondok pesantren ini membina dan mengelola Taman Kanak-kanak (RA,TPA, TKA), Sekolah Dasar (Madrasah lbtidaiyah/MI), Sekolah Lanjutan Pertama (Madrasah Tsanawiyah/MTS), Sekolah Menengah Umum (Madrasah Aliyah), Perguruan tinggi (Sekolah Tinggi Agama Islam) dan Kurikulum kitab kuning juga Kursus Bahasa Arab dan Bahasa lnggris.
21
Berdasarkan ciri-cirinya, dapat dibedakan antara dua jenis pesantren, yaitu pesantren salafi yang berkonsentrasi pada pengajaran kitab-kitab Islam klasik, dan teks-teks Arab tradisional, juga masih mempertahankan tradisitradisi lama sebagai norma dan etika yang berlaku di pesantren yang ada sejak lama. Sementara itu pesantren modern tampil dengan gayanya sendiri dengan mengutamakan pemikiran yang bersifat rasional, dan pesantren ini telah mampu menerima hal-hal yang baru, dengan rnemberikan pengetahuan urnum dan rnembangun sekolah-sekolah formal bahkan berani membangun Perguruan Tinggi dan lembaga-lembaga kursus seperti tersedianya laboratorium komputer, dan pelatihan keterampilan lainnya salah satunya penggunaan Laboratorium Bahasa Arab dan Bahasa lnggris, olah raga dan lain sebagainya.
2.2. Kepatuhan 2.2.1. Pengertian kepatuhan
Patuh dan panut (menurut) merupakan perubahan perilaku atau keyakinan yang dilakukan secara terbuka sehingga terlihat secara umurn, walau hatinya tidak menyetujuinya (Sarwono, 1997). Sears & Freedman (1985) rnenyatakan kepatuhan (obedience) atau ketaatan sebagai berikut: bila orang menampilkan perilaku-perilaku tertentu karena adanya tuntutan, meskipun mereka lebih tidak suka menampilkannya.
22
Dalam melakukan kepatuhan, individu dihadapkan pada norma dan etika, pada posisi ini orang akan tergantung pada orang lain dalam menentukan dan menafsirkan situasi yang ambigu (taksa}, ini merupakan proses yang mendasari pembentukan norma sosial dalam masyarakat, orang biasanya menyesuaikan diri dengan hampir tanpa merasa adanya tekanan dari luar untuk melakukannya (Goffman, 1963 dalam Atkinson, 1991 ).
2.2.2. Proses terjadinya kepatuhan Kepatuhan terjadi saat orang menyesuaikan diri oleh individu kepada norma setiap kelompok yang ditemuinya, atau dimana seseorang sudah menjadi anggota atau bagian kelompok tersebut, misalnya pada saat makan di restoran internasional harus terampil dalam menggunakan sendok, garpu, dan pisau (Sarwono, 1997). Kepatuhan orang banyak dilakukan karena adanya tekanan dari kelompok, kepatuhan ini dilakukan untuk menghormati nilai-nilai dan etika yang belaku di masyarakat, supaya menjaga kestabilan tatanan sosial lingkungannya. Penyesuaian diri ini dapat terjadi melalui tiga cara yaitu: 1. Konformitas Konformitas perubahan perilaku secara terbuka sehingga terlihat secara umum, walaupun hatinya tidak setuju, jika perilaku menurut karena perintah maka itu disebut ketaatan (Obedience) (Sarwono. 1997).
23
2. Menurut (Complience) Kiesler dan Kiesler (1969, dalam Atkinson, 1991) menyatakan complience yaitu perubahan perilaku atau keyakinan karena adanya tekanan dari kelompok, baik yang sungguh-sungguh ada maupun yang dibayangkan saja. 3. Penerimaaan (Acceptance) Perubahan perilaku dan kepercayaan yang sesuai dengan tatanan sosial, (Sarwono, 1997). Selanjutnya dalam penerimaan bahwa kecenderungan untuk konform berdasarkan pengaruh yang bersifat informatif tergantung pada dua aspek, yaitu seluas apa pengetahuan kelompok tersebut, menurut individu mempercayai informasi yang dimiliki kelompok dan semakin individu menghargai pendapat kelompok tersebut pada situasi tertentu, maka semakin besar kemungkinan individu untuk konform (Sirait, 2002).
2.2.3. Faktor-faktor yang menyebabkan kepatuhan Dilihat dari adanya kepatuhan dalam komunitas, maka kita perhatikan faktorfaktor penyebab kepatuhan. (Milgram, 1963) membagi dalam beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain:
1. Ketaatan terhadap otoritas yang sah; yaitu dimana harapan dari orang yang menduduki posisi tertentu dalam otoritas terutama adalah yang menimbulkan ketaatan. 2. Ganjaran, hukuman, dan ancaman; yaitu: salah satu cara untuk menimbulkan ketaatan adalah dengan meningkatkan tekanan terhadap
24
individu untuk menampilkan perilaku yang diinginkan melalui ganjaran, hukuman dan ancaman. 3. Harapan orang lain; yaitu: seseorang rela memenuhi permintaan orang lain hanya karena orang lain tersebut mengharapkannya. 4. Teknik foot in the door, yaitu: salah satu cara untuk meningkatkan ketaatan dalam semacam ini adalah dengan membujuk orang agar mula-mula bersedia memenuhi permintaan yang ringan. 5. Batas tekanan ekternal; yaitu: cara yang langsung meningkatkan ketaatan dengan menekan individu, yang dapat dilakukan melalui ancaman, ganjaran atau tekanan sosial.
Kepatuhan memang sulit dilepaskan dalam kehidupan ini, misalkan kepatuhan terhadap otoritas yang sah, sebagai warga negara yang baik kita harus mengikuti peraturan yang sudah ada, bila kita melanggar ketentuan yang berlaku konsekuensi yang akan kita terima hukuman, dan yang mengatur stabilitas dalam bersosial dan bermasyarakat yaitu dengan adanya sanksi yang diberlakukan, sanksi bertugas mengatur kestabilan sosial, hal itu menyebabkan kepatuhan dengan adanya ganjaran, hukuman, dan ancaman yaitu undang-undang yang berlaku.
25
2.2.4. Kepatuhan santri terhadap kiai
Pendidikan pesantren tidak semata-mata untuk memperkaya pikiran santri dengan penjelasan-penjelasan, dan menghargai nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan, mengajarkan sikap dan tingkah laku yang jujur dan bermoral, pesantren jug a menyiapkan para muridnya untuk hid up sederhana (kona 'ah) dan besih hati, adalah hal yang wajar bila santri patuh dan taat terhadap kiainya bukan semata-mata karena uang, kekuasaan, keagungan duniawi, bahwa dengan belajar bersama kiai merupakan salah satu pengabdian kepada Allah (Dhofier, 1982).
Kepatuhan terhadap penguasa, pada kondisi ini seseorang dihadapkan kepada kontrak untuk mengikuti aturan yang akan disepakati dengan penguasa, supaya dalam keseharian indvidu harus patuh dan taat terhadap aturan yang telah dibuat (Atkinson, 1983). Oleh karenanya kita amati kepatuhan santri terhadap kiainya pada masing-masing pesantren yaitu pesantren salafi dan pesantren modern.
1. Patuhnya santri pada pesantren salafi: merupakan satu aspek cerminan dari rasa hormat untuk mengagungkan kiai (pengkultusan). Perilaku kepatuhan santri ini ditandai oleh tingkah laku asketis, yaitu perilaku yang mementingkan kehidupan akhirat, dan mereka memusatkan perhatiannya pada doktrin Islam, khususnya penafsiran moral dan sosialnya, hal ini sering
26
diajarkan oleh kiainya, salah satu yang menonjol di kalangan santri adalah bahwa institusi ummah merupakan organisasi keagamaan nonformal perhatian terhadap agama ini manifestasi dari ajaran Nabi Muhammad saw., dengan demikian kaum santri lebih menghormati gurunya dengan alasan, Ulama adalah pewaris para Nabi jadi kiai mesti dihormati, kepatuhan santri terhadap kiainya mewarnai kehidupan mereka sehari-hari, konsentrasi pendidikan pesantren salafi menekankan pada aspek akidah dan akhlak Keyakinan terhadap keesaan Tuhan dan tatakrama (adab dan sopan santun), sehingga mereka tidak saja menghormati yang lebih tua, mereka juga menghormati sesama bahkan sangat menghargai orang yang lebih rendah dari usia mereka, dengan demikian moralitas yang diajarkan kepada mereka dapat menunjang bagi kehidupan yang bermoral dan beragama.
Menurut Mahali (1988) karakteristik kepatuhan santri salafi terhadap kiai adalah; a. Menghormati llmu, santri tidak akan mendapat kesusksesan di dalam mendalami ilmu dan tidak akan bisa memetik buahnya ilmu, untuk dirinya, nusa dan bangsa, kecuali dengan cara menghormati ilmu, dan yang mempunyai ilmu itu sendiri adalah kiai jadi santri harus menghormati Kiai. b. Menghormati teman berarti menghormati ilmu pengetahuan, sebab teman adalah orang yang bisa diajak dialog.
27
c. Sikap hormat: sikap hormat merupakan aspek yang paling tinggi dalam mempelajari ilmu pengetahuan, dengan rasa hormat maka santri akan mudah untuk mencapai apa yang dicita-citakan dalam ilmu pengetahuan. d. Musyawarah memilih ilmu kepada Guru, kaum santri hendaknya jangan sendiri memilih ilmu, hendaknya konsultasikan dengan Guru dalam memilih jurusan dan benar-benar mantap. e. Mengambil jarak dengan guru, bila dalam belajar jangan terlampau dekat dengan guru, kecuali dalam keadaan memaksa. f.
Selanjutnya membuang akhlak tercela, kaum santri menjaga dari sifatsifat tercela dan berupaya kearah akhlak terpuji, adaptasi yang dilakukan santri di alas terangkum dalam sifat iklas,
g. Khidmad dan Ta'zim yaitu kepatuhan yang dilakukan santri kaum salafi dengan mengabdi dan setia kepada kiai. Khidmad dan ta'zim memiliki arti mengabdi dan setia (KBBI: 1990).
2. Kepatuhan santri pada pesantren modem. Kiai ustadz, dan santri adalah tiga komponen dalam kultur pendidikan yang berada pad a pesantren modern. Pada umumnya santri berasal dari keluarga yang taat beragama, dan mereka dengan sadar ingin mendalami agama Islam dengan berada di pesantren dengan kesadaran yang mantap mereka mengikuti garis-garis kebijaksanaan yang ditetapkan kiai, kiai dianggap berwenang mengatur pengajaran yang diberikan kepada mereka (Perwiranegara, 1982),
28
sebenarnya apa yang diberikan pondok bukan barang jadi, tetapi yang diberikan kepada santri tidak lebih dari "alat atau instrumen" sebagai pengalaman belajar, yang dapat digunakan bagi kepentingan dan pengembangan masyarakat Islam manapun, di manapun mereka mengabdikan diri. Suatu ala! atau instrumen baik atau tidaknya tergantung pada masyarakat yang menggunakannya, cara memilih bahan pelajaran, pengalaman belajar, buku teks (textbooks) yang digunakan, cara mengajar dan membahas persoalan dan segala kegiatan lainnya, organisasi pelajar di sini sama sekali tidak dipergunakan untuk tercapainya tujuan di luar organisasi itu sendiri, untuk komitmen terhadap pandangan golongan tertentu, tetapi merupakan ala!, atau wadah untuk pengalaman belajar dengan mana mereka mempersiapkan untuk menjadi pemimpin, anggota kelompok sosial yang baik dan konstruktif.
Karakteristik kepatuhan santri terhadap kiai pada pesantren modern Pesantren modern lebih mengatur cara belajar santri, kepatuhan dan pola belajar santri ditentukan alas kemampuan beradaptasi pola belajar mereka di pesantren tersebut. Kemampuan beradaptasi diatur dengan cara: 1. Menggunakan sistem kelas, sistem kelas mengajar santri tergantung dengan tingkatan kelas, dengan adanya sistem kelas para santri diharapkan mampu menyerap pelajaran dengan mematuhi ustadz di kelas.
29
2. Membina para santri dalam berpengetahuan agama dan umum, modal utama sebagai santri pesantren modern selain mempunyai kemampuan agama yang baik jug a memiliki pengetahuan um um untuk bekal bermasyarakat. 3. Pesantren memberikan pengajaran keterampilan, yang akan jadi bekal nanti setelah keluar dari pesantren.
Dengan demikian, pondok pesantren berperan membina calon ulama dan pemimpin yang memiliki sifat yang baik, yaitu: 1. Percaya pada diri sendiri 2. Perasaan kemasyarakatan yang kuat 3. Mempunyai disiplin yang baik 4. Dapat bekerja sama dengan orang lain 5. Dapat belajar mulai dari diri sendiri.
Dari segi ini, dapat kita lihat potensi pesantren dalam mempersiapkan pemimpin yang dihasilkan dari pesantren tersebut, tidak berarti semua santri disiapkan untuk menjadi kiai, tapi alumni dari pesantren modern sepantasnya menjadi individu yang memilki mentalitas agama yang baik, cakrawala pemikiran yang luas. memiliki pribadi disiplin yang baik. dan merupakan pemimpin bagi dirinya sendiri dan pemimpin masyarakat secara luas.
30
2.3. Hipotesis Penelitian Dari uraian di atas je/as bahwa ada perbedaan organisasi antara pesantren modern dan pesantren sa/afi, perbedaan organisasi dan kegiatan pengajaran di da/amnya akan berakibat terhadap perubahan pola tindak santri. Karena itu diajukan hipotesis sebagai berikut:
1. Ho : Tidak ada perbedaan tingkat kepatuhan santri terhadap kiai, antara santri pesantren modern dan santri pesantren salafi
2. Ha: Ada perbedaan tingkat kepatuhan santri terhadap kiai, antara santri pesantren modern dan santri pesantren salafi.
BAB3 METODOLOGI PENELITIAN
Bab berikut ini menguraikan tentang hal-hal yang berkaitan dengan penelitian dan proses bagaimana penelitian ini dilaksanakan.
3.1. Subjek Penelitian Seperti telah diketahui, dalam penelitian diperlukan adanya subjek penelitian yang diambil berdasarkan populasi yang ada. Maka untuk keperluan penelitian ini penulis memiliki beberapa kriteria penelitian: 1. Subjek penelitian adalah para santri yang berada dan menetap di pesantren, baik santri pesantren salafi atau santri pesantren modern. 2. Penelitian dilakukan di Pondok Pesantren Modern Al-Aulia Cibungbulang Bogar, untuk pesantren salafi adalah Pondok Pesantren Al-ltqon Cibungbulang Bogar, pesantren yang menjadi subjek penelitian adalah santri yang tinggal di pondok pesanlren tersebut, mereka berusia 13 sampai dengan 21 tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah pengambilan sampel secara acak (random sampling), dengan cara mengambil secara acak dari santri masing-masing pesantren baik salafi maupun modern.Jumlah sampel
32
penelitian adalah 60 orang, yang terdiri 30 orang dari Pesantren Al-Aulia dan 30 orang dari Pesantren Al-ltqon.
3.2. Alat Pengumpulan Data Alat yang digunakan untuk mengukur sikap patuh (obedience) terhadap kiai, adalah skala Liker! berupa metode sumatted ratting. Item-item pada skala model Likert disusun berdasarkan keharusan bahwa semua item di dalamnya harus mengukur hal yang sama. Ada dua indikator yaitu aspek kepatuhan
(obedience) dan ketaatan yang imitasi (konformitas) pada skala ini subjek diharuskan memilih jawaban yang paling menggambarkan dirinya sendiri bukan merupakan jawaban atau pendapat orang lain dari pernyataan yang tersedia. Skala ini mengukur derajat persetujuan dan ketidaksetujuan
(strongly agree-strongly disagree), yang menggambarkan kadar sikap positif dan negatif subjek terhadap objek sikap. Objek sikap dalam penelitian ini adalah tingkat kepatuhan santri terhadap kiai di pondok pesantren modern dan pesantren salafi. Dalam skala model Liker! ini, skor akhir subjek merupakan jawaban skor tetap dari jawaban pada setiap pernyataan. Ada lima pilihan jawaban yaitu: (SS) (S) (R ) (TS) dan (STS ).
33
Pernyataan sikap tersebut diberi bobot nilai sebagai berikut:
Tabel 3.1. Babat Nilai Skala
Favorable
Unfavorable
SS
5
1
R
3
3
TS
2
4
STS
Keterangan:
s
: Setuju
SS
: Sangat Setuju
R
: Ragu-ragu
TS
: Tidak Setuju
STS
: Sa ngat Tidak Setuju
----1----- _______ 5 __ _
34
3.2.1. Blue print Tabel 3.2. Blue Print Tryout --·--·--------------- _____,._____ ____ Item favorable Item Unfavorable ,
~----
NO
ASP EK
KATEGORI
1
Kepatuhan
- konformitas -menu rut (compliance) - penerimaan
(acceptance)
2
~--------
Khidmat (Taal}
-ketaatan terhadap otoritas yang sah - ganjaran dan hukuman - teknik in the door -harapan orang lain
-
116'.111,90,80',18, 20,39',62'. 72, 117, 14,41 ',58, 66,5.
4,57,55,69,89', 91',95,104',114, 2,22,28,30,93, 1or.121·.
13,68', 115, 110',84. ,78,74., 1,3, 19',31,32,34,35, 42_•,84•,60-, 101_·_ 108,96,113•,21.24, 33,38,46,64
51·.10.44.15,27',2 9',71, 101',102,73·. 6,45,65,83, 67'. --81,103,128.,129, 130',131,132, 134',61'.
----------~--
70', 100· ,7 ,8 •. 9. 11, 12, 16.,37,50, 56,112. 118,94,92',88', 17', 23•_
63,53',47,43,75, 83,97,98,99·. 105, 1 22',124,127. 40',26,79',85·.
76
106
119,86,82,52,54', 36_
59',49,25.,77, 123', 125',133 67
87*,
126',86.
-batasan tekanan internal
Total
67
134
Item yang bertanda bintang (*) pada blue print adalah item-item yang tidak valid pada taraf signifikansi 5 %.
-
35
Tabel 3.3. Blue Print Penelitian NO
ASPEK
KATEGORI
No Item favorable
Noitem Unfavorable
1
2
Kepatuhan
Khidmat (Taat)
- konformitas
111,90, 18,20,
4,57,55,69,91,95, 1 14 2,22,28,30.
-menurut (compliance)
117, 14,58, 66.
- penerimaan (acceptance)
13,68, 115,78, 1,3,31 ,32,34,35,84.
10,44, 15,71, 102,73 ,6,45,65,83,67.
-ketaatan terhadap otoritas yang sah - ganjaran dan hukuman
108,21,24,33,38,64
81,103, 131,132.
- teknik in the door -harapan orang lain -batasan tekanan internal Total
.
7.,9, 11, 12,37,56, 11 2.
63,47,43,83,98, 105 ,124,127.
118,94. 26,85,87, 86. 76
106
119,86,82,52, 36. 39
49,77, 133 39
78
Pada pelaksanaan tryout diujikan sebanyak 134 item yang mengukur tingkat kepatuhan santri terhadap kiai. Diperoleh 78 item yang valid dan reliabilitas skala sebesar 0,985. Selanjutnya item yang valid tersebut digunakan dalam penelitian.
36
3.3. Prosedur Penelitian 3.3.1. Tahap persiapan 1. Perumusan masalah. 2. Menentukan variabel penelitian melakukan studi kepustakaan untuk mendapat gambaran dan landasan teoritis yang mengenai variabel penelitian. 3. Menentukan, menyusun dan menyiapkan ala! ukur yang akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu skala sikap terhadap tingkat kepatuhan santri terhadap kiai di pesantren modern dan pesantren salafi. 4. Menentukan lokasi penelitian dan menyelesaikan administrasi perizinan penelitian.
3.3.2. Tahap pengambilan data 1. Menentukan sampel penelitian dan melakukan konfirmasi dengan pihak lembaga pesantren baik pesantren modern dan pesantren salafi. 2. Memberikan penjelasan mengenai tujuan dan meminta kesediaan subjek supaya bersedia mengisi pernyataan atau kuesioner penelitian. 3. Melaksanakan pengambilan data dengan memberikan kuesioner yang telah disiapkan kepada subjek penelitian.
37
3.3.3. Tahap pengolahan data
1. Melakukan skoring terhadap hasil kuesioner yang telah diisi oleh responden. 2. Menghitung dan membuat tabulasi data yang diperoleh, kemudian membuat label data. 3. Melakukan analisa data dengan menggunakan metode statistik untuk menguji hipotesa penelitian.
3.3.4. Tahap Pembahasan
1. Menginterpretasi dan membahas hasil analisa statistik berdasarkan teori. 2. Merumuskan kesimpulan hasil penelitian dengan memperhitungkan data yang diperoleh.
3.4. Metode Analisis Data Pernyataan penelitaan ini adalah apakah ada perbedaan antara tingkat kepatuhan santri terhadap kiai antara santri pesantren modern dengan santri pesantren salafi untuk itu teknik statistik yang digunakan adalah uji t (I-test) antar kelompok adapun rumus yang digunakan adalah (Sudjana, 1996):
I
x1-x2
= --'-;==='=
\·
I Ii
-·
,,
. I II.
n
II
I
y. l
::._, \'
\ II
..
I
.
! 1\
BAB4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Responden Seperti yang telah dikemukakan dalam Bab 3, reponden dalam penelitian ini dibagi dalam 2 yaitu kelompok Modern dan kelompok Salafi yang merupakan santri pondok pesantren tersebut. Responden yang diambil dalam penelitian ini adalah 60 orang yang terdiri dari 30 santri modern dan 30 santri salafi sehingga jumlah responden benar-benar seimbang antara santri pesantren modern dan santri pesantren salafi.
Tabel 4.1. Penyebaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
JK
F
%
p
34
57
L
26
43
TOTAL
60
100
Responden perempuan berjumlah 34 orang dengan persentase 57% dan responden laki-laki 26 orang dengan persentase 43%.
39
40
Tabel 4.2. Penyebaran Responden Berdasarkan Usia Usia
F
%
13-15
14
23
16-18
44
73
19-21
2
3
60
100
TOTAL
Dilihat dari jenjang usia, responden berusia mulai dari 13 sampai dengan 21 tahun yaitu usia sekolah menengah pertama dan alas.
4.2. Deskripsi Data 4.2.1. Tingkat Kepatuhan Santri Modern dan Salafi Untuk melihat kategori tingkat kepatuhan santri terhadap kiai digunakan norma sebagai berikut:
Kategori
Interval
Rendah
::; x < 182 182::; x < 286 286::; x < 390
Sedang Tinggi
78
41
Tabel 4.3. Tingkat Kepatuhan Santri Salafi dan Santri Modern terhadap Kiai
Kategori
Santri pesantren tradisional F %
Santri pesantren modern F %
Rendah
0
0.00%
0
0.00%
Sedang
2
6.67%
2
6.67%
Tinggi
28
93.33%
28
93.33%
Total
30
100.00%
30
100.00%
Dari kedua kelompok di alas, tidak ada santri yang tingkat kepatuhannya rendah terhadap kiai. Tampak dari label di alas bahwa tingkat kepatuhan terhadap kiai pada kedua kelompok umumnya tinggi.
4.2.2. Perbandingan Tingkat Kepatuhan Santri Modern dan Salafi
Tabel 4.4. Skor Kepatuhan Kelompok
N
Rata-rata
Standar deviasi
Santri Modern
30
323,27
24,28
Santri Salafi
30
326,97
22,10
42
Pada label di alas, dikelahui mean atau nilai rata-rata kelompok santri modern adalah sebesar 323,27 sedangkan mean atau rata-rala sanlri salafi 326,97. Berdasarkan mean alau nilai rata-rata dari dua kelompok di alas, maka kelompok santri salafi mempunyai kecenderungan kepaluhan lebih tinggi lerhadap kiai.
Dari analisis slatislik diperoleh l hilung sebesar -0,617
(p>0,05), Dengan
demikian Ho yang menyatakan tidak ada perbedaan sikap kepatuhan santri terhadap
kiai antara santri
pesantren
modern
dan
santri
pesantren tradisional (salafi) diterima.
Dari kelerangan tersebul dapal disimpulkan bahwa lidak ada perbedaan yang signifikan sikap kepaluhan lerhadap kiai anlara santri pondok pesanlren modern dan sanlri pesanlren salafi.
BAB 5
KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN
5.1. Kesimpulan Dari hasil analisis data yang telah dikemukakan pada Bab 4, dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Tidak ada perbedaan tingkat kepatuhan santri terhadap kiai antara santri pondok pesantren modern dengan santri pondok pesantren salafi. 2. Santri pondok pesantren modern dan santri pondok pesantren salafi memiliki sikap positif terhadap perilaku patuh terhadap kiai. 3. Santri pondok pesantren salafi atau pondok pesantren modern memiliki sikap patuh kepada kiai walaupun ada kecenderungan santri salafi lebih patuh terhadap kiai.
5.2. Diskusi Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan santri terhadap kiai merupakan perilaku yang sengaja dilakukan oleh santri, karena keinginan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan dan kondisi pesantren. Kiai adalah sosok yang menjadi model bagi santrinya, pengaruh karisma dan kedalaman dalam bidang agama adalah modal untuk memberikan ajaran Islam secara
43
44
penuh, keinginan santri membantu kiai merupakan perilaku yang dilakukan alas kesadaran untuk mendapat perhatian penuh dari kiainya, dengan demikian proses pembelajaran yang diberikan kepada santri yang patuh kepada kiai akan mudah.
Kepatuhan santri terhadap kiainya adalah hal yang lazim di pesantren, karena setiap santri yang mempunyai keinginan untuk mendalami bidang agama, selain harus rajin belajar, menghafal kitab-kitab klasik, memberikan setoran hapalan Al-Quran, santri juga harus sering banyak membantu kiainya, hal ini merupakan prasyarat bagi santri untuk mendapat keiklasan kiainya agar dalam mendalami ilmu agama menjadi mudah dan bermanfaat, dengan berada di pesantren dan patuh terhadap kiai, dengan mengikuti garis-garis kebijaksanaan yang ditetapkan kiai, maka kiai berwenang mengatur pengajaran kepada mereka (Perwiranegara, 1982).
Penelitian ini sejalan hasil penelitian Muiz (1987) yang meneliti motif-motif sosial dan faktor tujuan intension santri/mahasiswa pendidikan agama tradisional, formal dan informal bahwa hasil dari penelitian menunjukan lidak ada perbedaan yang signifikan antara tiga kelompok tadi antara mahasiswa pendidikan agama tradisional, formal dan informal, menunjukan tidak ada perbedaan yang signifikan motif sosial antara tiga kelompok tadi, keseragaman hasil ketiga kelompok ini bukan karena homogenitas kelompok,
45
melainkan karena adanya faktor kultural yang ada pada awal penelitiannya tidak dipandang sedemikian menyeragamkan ketiga l<elompok tersebut.
SelanJulnya penelitian yang dilakukan oleh Milgran1 ( 1974) de11gan srrmrlasr kepatul1an terhadap guru dengan melakukan hukuman sengatan lrstrrk terhadap siswa. kecendrungan unluk meremehkan. yakni betapa sulitnya untuk tidak mematuhi persetujuan yang telah clibuat. clan ticlak 111ematul11 J811JI untuk bekerJa sama yang telah dinyatakan secara tersirat. Dalam situasi Milgram ticlak sepakat berarti menuduh peneliti itu tidak kompeten. jahat atau sadis. bahkan merupakan clorongan yang kuat untuk tetap untuk melanjutkan perrntah tersebut. Demikian juga santri dr pesantren semakin sulit untuk trdak patuh kepada kiarnya seperti yang clilakukan oleh (Hoffing clkk , '1966 dalarn Atkinson. 1991) penelitian terl1adap perawat di 22 barak yang berbecla di rurnah sakit urnum dan swasta hasilnya suster 111e111atuhi unclang-unclang rumal1 sakit clan pelatihan profesional, clengan clemikran sikap patuh seseorang akan rnenjacli dominan.
SeJalan clengan penelrtian sebelumnya tadi, penelitian yang telali clilakukan pacla skripsi rni. mendukung penelitian yang dilakukan oleh Muiz clan ivlrlgram. Hoffing clan kawan-kawan, bahwa sikap l<epatuhan rnerupakan aspek perrlaku yang terJarJi pacia setiap kel1iclupan. kepatullan clil0kuka11 untuk rnenyesuaikan cliri clengar1 l\elornpol\ cler1ga11 lrarapan rndividu brsa
46
diterima oleh kelompok tersebut, walaupun sikap penyesuaian diri yang dilakukan tersebut tidak disenanginya sadar ataupun tidak disadar.
5.3. Saran Bagi yang tertarik melakukan penelitian yang sejenis dan supaya penelitian selanjutnya bisa dilakukan dengan lebih efektif dan memuaskan. Peneliti memilki saran sebagai berikut: 1. Bagi yang ingin melakukan penelitian serupa dapat mengambil sampel dan tempat yang berbeda, dan penelitian tentang kepatuhan untuk subjek salafi hendaknya mengambil sampel penelitian yang belum terjamah dunia modern, dan dalam mengambil sampel pesantren modern pastikan mereka benar-benar siap membantu peneliti. Untuk penentuan responden di pesantren salafi, diperlukan observasi yang intensif agar kita bisa langsung memilih dan menentukan tempat penelitian, karena itu supaya penelitian mudah dilakukan, hendaknya mencari santri salafi yang sudah bersekolah dan tinggal di pesantren tersebut, agar mereka dalam pelaksanaan penelitian bisa lebih mudah. 2. Saran untuk santri; hendaknya dalam melaksanakan kepatuhan terhadap kiai santri harus paham dan mengerti tujuan utama mendalarni ilmu agama di pesantren, yaitu mencapai target keilrnuan untuk dikembangkan
47
dalam hidup bermasyarakat, dengan landasan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt. 3. Saran untuk pengasuh; sepantasnya dalam menghadapi perkembangan zaman yang cepat berubah ini, pesantren sudah lebih mempersiapkan santrinya dengan berbagai keterampilan, juga dibekali pengetahuan yang sebanyak-banyaknya baik agama dan umum, yang selanjutnya bisa dikembangkan dimasyarakat. 4. Penelitian yang bisa dilaksanakan adalah motivasi kepatuhan bagi santri di pesantren.
0
48
Daftar Pustaka Adriyanto, M. (1985). Psikologi Sosial (edisi ke-5). Jakarta: Erlangga. Atkinson, R. L. (1991 ). Pengantar Psikologi (edisi ke-8). Jakarta: Erlangga. Azwar, S. (2003). Sikap Manusia Teori Pengukuran (cet ke-6). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2003). Penyusunan Skala Psikologi (eel ke-4). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Dhoefier, Z. (1985). Tradisi Pesantren: Studi Tenlang Pesantren dan Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES.
Hutapea, T. (1995). Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: STIE !BEK. Ma'sum, S. (1998). Telaa/J Krilik Pesantren Saal lni. Jakarta: Yayasan Islam Ahmadiyah. Madjid, N. (1997). Bilik-bilik Pesantren (Sebua/J Poire! Petjalanan). Jakarta: Paramadina. Mahali, M.A., & Mahalli, M. U. (1988). Kade Etik Kaum Santri. Yogyakarta: Al-Bayan. Muiz, A. N. (1987). Motiv-motiv Sosial dan Faktor Intension Santri/Mahasiswa Pendidikan Agama Tradisional, Formal dan Informal. Skripsi. Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
49
Muhdlor, A. Z., & Ali, A. (1996). Kamus Kontemporer Bahasa Arab. Yogyakarta: Penerbit Yayasan Ali Maksum Pondok Pesantren Modern. Prasodjo, S., Zamroni, M., Mastuhu, M., Goenari, S., Madjid, N., & Raharjo, D. M. (1974). Profil Pesantren: Laporan Hasi/ Penelitian Pesantren AlFalak dan De!apan Pesantren Lain di Bogar. Jakarta: LP3ES. Raharjo, D. (1985). Pesantren dan Pembaharuan. Jakarta: LP3ES. Sarwono, S. W. (1997). Psikologi Sosial Psikologi Kelompok dan Psikologi Terapan. Jakarta: Balai Pustaka. Sears, D. 0., Freedman, J. L., & Peplau, A. (1985). Social of Psychology. Oxford University. Sirait, M. M. (2002). Hubungan Harga Diri dengan Konformitas dalam Hal Fesyen pada Remaja. Skripsi. Depok: Fakultas Psikologi UnivE Indonesia. Sudjana. (1996). Metode Statistika (edisi ke-6). Bandung: Tarsito. Sudjono, A. (2000). Pengantar Statistik Kependidikan (eel. ke-10). Jakarta: Raja Grafindo Persada. Susianto, H. (1992). Memadukan "llmu" dan "Seni" dalam Penyusunan Skala Liker!. Jurnal Psikologi Sosial, 1,5-19. Suryabrata, S. (2000). Menggambarkan A/at Ulwr Psilwlogis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Wiley, J. (1969). The Psychology of Group. London: Oxford University. Ziemek, M. (1986). Pesantren dalam Perubahan Sosial. Jakarta: P3M.
ULl'/d{ I Li\l lcl\i AGAi\L\
UNIVEHSJTAS ISLAl\I NEGERI S \'AIUr HIDAYATULLAH JAKARTA FAKULTAS PSI KOLOC I JI l\i:I 1·.1 \luldi \o. 5 C ireundcu, Cipu!a! - Jal,;1r!a Sl'lata11 J:"i.119 Tl'lp. 7-IJJ(H,o 1--;1\. 7.1.\JIH11l
-------
'/Oc
i. '· ,\ \•I.:•!.''
. ;\'.
\ill
:11111
,l'l'i'
" Ii' I: ti,'/
.11
.it'..:
1!1. , 1i11··ut.111 J "ii;•-. ;\1~;\Lilia
Cl3ungbuhl!1g Bogor
t:I
: •l. 'l ·l :
'.I-.,
1
!".11 I \,I; ! \:;.(•) 1 ·i
Ii!! ._j_id\
I
j.
]
,-., J
-!
·.;I
I,,
I" ·'"·1•tl1JL111i Ll_1··1!J.:lll'/.., : ._'.\/~
· '-,;
,,
I " ,; il;j I/· l j j I
'.•·.
I
" ,1
I
,, 'I
I ,d "
ii
'-, d 11.;
.·1
11
!'1:1;,
111
,\i I
·l1
'-
!'. I
}... \:1
1;:,•,, i!
_'.(}(F)
~-
II
\~--
i , I •.1: ' :!
!
., «:
,, '
ii ll
'
'" l'
-Ill
!:
I" Iii
"'
·•1.il:.j.tJ! <1Li.'> i)t-'111.1:1,1;
I '<'I
..,-,,),
(_'• 1l ti! I
,I I
!I I
ij,
! ('-j !I
d. I
'" I
,,
'
I 'l l
I
·i
j,_,_l"
"'
'.Lui t"11d1;,1,,
;,:1.
i
11 1.::
I
I',
:~
'
ii 1.i:··
It• 'I '
,. ,, ' 1:1·
)' ~
I
" \IL ;·. ::· ,;
ll,1\1
)!•\[
' !l 1'.
t.1r.:
·-~l'.1:1,;1 ,1 L.i; i r;
"l ..~,)I 1
,1,
·,11 1•,\._11· I
]_,.;, !!'l !Jll,I L.1.~d1.
'j]
I,
I " :f
l-!
DEPARTEMEN AGAi\L\ UNIVERSITAS ISLAM Nl<_GERI '.i'/ARIF HIDAYATlJLLAH JAKARTA FAKULI'AS PSIKOLOGI ,JI. l\e1 !a
,\Jul~
i
)".J
i No. 5 Circu11 leu, Cipu!a! -.lal\ar!a Sl'la!an 15·119 Tl'lp. 7·1JJO
=------
I.ill.;' c/60 VIII. ~·111l:
'll 1 11 ) J
Li: ; •. (-"J-,i.LJ
·i1li. /'1n1p111.it1 Po~1pes
Al-lqon
CiBungbulang Bogor
. '" t1 ! L l
: :\Jut1.lid! J;,Jutid
f',·1!1['"11 i-dl\1'.f_',·d l.dliil
; i~c1gpr, lr) [\::-:,1'!lll11·r !') ''-)
J',qur l:JL>gl'r
.!.Ill :.lt
·,fC'.llf't?.llp
~-~ ·J l "-''.:>I,_·!
: r·. ('.:~·ti 1L1i!,111)
. ·.•_ 'l r ,,_1r
: Oll::-'L(,'.lll)'.l
1\ ·l·~\ ,L
: _'.\ ;l l. I
l.11nH1 \Ld,:t'i111k
~Ull~)
: c,1,.,1,i
I I> 11
~·)1tiiHllt)'1 .ill (f1.'!l\l,dJl lll)_~1 d2' j.)\.'/l\l'it•\,!ld!l :,k!JJl;,1 ',.Hi~_', )_,L'liU'JriJ.
,_-1l•·.:r.tdntl -rin~~kilt l~1:pdtUlt Ul Su1t1i ·rc-d·.1d,q1 !\:,.i!1!1··11
:;c1J.111
JI' •!!~---·1lt1k,lJ!
f
ll·:r111.
l.:!•Al
t_\Hi
[\,:-,1ril1<·11
·.li
il_i11 k.111.•11,1 itu
l
,t1111
11. :t·u~ r: ,,__,:r 11_•111r1.i rt 1.1h,i~ 1~\\'d
J\ltidt·n1",
LC'J1 1 lid:J,d ri1(_)l1!.··r1
! (_ r~el1ul
\'di•:_'
L_,_.::.. ·d1,i.i11
r.::·1,u
,\ri,f_,ll"
111.111.i~,1'.,,\'cJ
PonllL k 1
ll1 t:..L'•b11!
l~,l!),iJ.:
lbtt,~ltJd,11·<1
f~t1!1<1~-.
Ibu.'~,1t1d•11·i1
d,111 11K..'.flti1\ •n_k.111 I 1,11i!11t11111v.i.
r.\.,•111ik;,111 dld:--. pvd1,llt-l:l ddll !Jcl1\IU.lil \',q1.ik_ 'l!_1d ~---\.lllddl'd k.lllll [,I
,q_1Ldll
t1:iill1d
L.i!-.ill.
'l \
'ti l,
~)L.u'11 '\j-:
:0'1 \·~I 6.. /) .' 4_~JJ._J I~~-
"AL .\ULIA" ISLAMIC STUDENTS ASSOCIATION
or
56/Pon-pes Al-Aul.a I/XI 120G4
p1ran
1al
Pemberrlahuar1
Kepada Yth Oekan F;;kultas Psrkologr UIN syarrf '-irdayalullah J2karta dr
Tem pat
.4s.;afar11u'alaiku111 Wr_ Wb.
Salani sejahtt.ra ka1n1 Lr ApkaP serta do'a sen1oga k1ta senanliasa
sr•hat dan bisa n1elakukan aktiv;tas rnuda~1-n1udahan senat1asa
ada
J.iiam lndur gan rahrnat Allah SWT Arnrn r SetanJUt'1;a,
serrrng de11gan
Po'lJok pcsantrer. Al-Aulra
datangnya surat rnr karnr Prmp111a11
berrnac.sud inqrn me·11berrtal1ukan l<epada
Bapak dan lbu "ahw1
Nania
Murdral Kamel
Nrrn
007 1020 155
Fa:,uitas
Psrkologr Urwersrtas Islam Negerr Syarrf Hrrlatullah
Jakarta
-:-elah ine!akukan Penel1t1an d1pe.:;antren kan11 Pada Tan~gal
n
Oktober
Pelaksanaan ~ertama
keaua P0nelrtran sesungguhnya, n1ak.u1,1 <·~an;a Tcnn1a kas1h
Wassalan1ualaikurn Wr Wb,
(Tr; Out) dan
22 -
25 - 26 November
unu rk rtu dapak dan lbu Dekan Harap
.
"o, '
+ "
) )J
Pt..JNDO~{
~;
t!.
/
PESAJ\JTREN
AL-QU~~'Al\J
?1.L-fI'(J.()l\f
Sokrotariat: JL. f;H. ABOIJ'.. HAMID l(M. 3 SITU ILIR CIBUNGE'ULANG - GOGOR 16630 TELP (0251) 5·l!Lll
~a1np1ran
I (sai'r) bcrka.;
)crihal
Pc 111 bcri t;.1 huan
Kcpda Yth ,Jck<.!1 >akultas Psiko!ogi lJ!N syanr! lidayatul!ah .fak;_1rta dr
Ass11/1111111 '11/11iku111 Wr. llh.
S·1la:.1 scjahtcra ka111i uca,)kan teriring do'a
dalarn
111·
.lungan rahrnal ;\llah SWT i\rnin
se111oga
k1ta
scll
ada
1.
Sclanjutnya, bcnring lcngc1n datangn.':a surat 1111 k
pcsan11-Lr. 1\l-ltqon bcrn1aksud ingin 111c111bcritahuka11 bah\\·a ·
~!ama:
Nim
tvlurJral Kamal
: 007 1020 155
Fakultas: P·;;kologi Univcrsitas lslarn Ncgcri Svanfl lidatullah Jakarta
-re!ah nv~Jakukan Pcncl!t1an dipcsantrcn kan1i Pada ·1·c1nggHI ()ktober Pelaksanaan pertan1a rrv Out dan 25
"1 7
23
26 Nove111ber kcdua Penclitian
langsung ur tuk itu Bapak dan !bu fJeKan f larap 111ak!u1n adan_va 'J'cnn1a kasih
lf'
t\1-ltqon 13 Dcscmbcr 2004
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur bagi Allah tuhan semesta alam, Tuhan yang telah memberikan petunjuk kepada hamba-hambaNya ke jalan kebenaran, serta telah memberikan nikmat iman, Islam da~
kesehatan jasmani dan rohani, sehingga kita bisa melaksanakan aktivitas ibadah dan
lainya, solawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi muhammad saw, keluarga dan sahabat. amien
Saya adalah mahasiswa psikologi yang sedang menyelesaikan tugas akhir (skripsi), di bawah ini ada beberapa pernyataan, yang selanjutnya di sebut Skala sikap. skala ini mencoba meneliti sikap tingkat kepatuhan santri terhadap kiai antara pesantren Al-Aulia dan pesantren Al-ltqon CiBungbulang Bogar.
Saya memohan saudara
untuk mengisi, dengan sejuju-jujurnya berdasarkan pendapat
pribadi, sesuai dengan yang anda rasakan, alami bukan pendapat teman atau orang lain jangan khawatir jawaban anda Rhasia, mohon setelah anda mengisi diperiksa kembali. Mahon diisi untuk kelengkapan data : Jenis kelamin
: UP
Usia Sekolah : SMU /ALIYAH
Kelas
Asal Pesantren :
Dibawah ini terdapt 160 pernyataan saudara diminta memberikan tanda silangf (X) pada pada saatu kolom sebelah kanan pernyataan, maka dari itu saudaara harus memilih apa yang sesuai dengan pendapat saudara,atas partisipasinya terima kasih.
No Pernyataan
SS
1
x
Saya patuh terhadap kiai, bukan palksaan darri kiai
s
R
TS
STS
No
Pernyataan
1
Saya bahagia pada saat mendapat perintah dari kiai
2
Saya merasa kesal saat mendapat perintah kiai
3
Keinginan melakukan perintah kiai melebihi dari keinginan saya yang lain
4
Terasa malas bila melaksanakan perintah kiai
5
Apapun perintah kiai, saya melakukannya dengan rel a Saya tidak mau menerima perintah kiai
6 7 8
9 10
Musibah bagi saya, mengabaikan perintah dari kiai
12
Semua perintah kiai merupakan titah agama yang harus saya lakukan Saya melakukan perintah sekurang-kurangnya satu kali dalam sehari Saya rela, kebebasan saya hilang karena mengabdi diri kepada kiai Tugas saya belajar, tidak mesti kita membantu kiai Melihat mobil kiai saya merasa, pak kiai memanggil saya untuk membantunya Karena teman dan kakak kelas saya membantu kiai, saya ikut serta Kiai adalah panutan saya, jadi saya turut terhadap perintahnva Dengan patuh terhadap kiai, sama saja menjalankan ajaran Islam secara tidak langsung Tidak ada ~ang pantas dikagumi selain kiai Sangsi dari kiai pantas bagi santri bandel, saya tetap patuh kepada kiai
14 15 16 17 18
19 20 21
s
TS
R
STS
-
--
Meli hat rumah kiai, timbul keinginan kuat untuk membantu kiai Saya merasa sedih saat jauh dari kiai Say a merasa bersalah menunda melaksanakan perintah kiai Setiap kali mendengar suara kiai, saya bergegas menghindar menjauhi kiai
11
13
SS
---
· - -- - - -
-~·
·---
· -- - -
22 23 24 25 26 27 ·--
28
Saya adalah santri yang tidak ikut serta mengikuti perintah kiai Sebaik-baiknya santri adalah yang mau memnbantu kiai Saya mampu mengerjakan semua perintah kiai Saya tidak berlomba mendapat perintah dari kiai Say a tidak ingin memaksakan diri saya untuk membantu kiai --Belajar disekolah pavorit lebih baik dari pada belajar dipesantren bersama kiai Say a tidak bis a menerima dengan baik setiap membatu kiai Saya sering tidak menyanggupi perintah kai
-
-·- ---
-
---
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
42 43
Saya senang mendapat giliraan fiket membersihkan rumah kiai Apapun yang dibicarakan teman saya tentang saya, saya tetap membantu kiai
--
Menurut kepada kiai, hidup saya terasa tenang Membantu kesulitan kiai, akan memudahkan kesulitan pribadi saya Melakukan perintah dari kiai akan menyulitkan kehidupan pribadi saya Membantu kiai saya mendapat banyak do'a Saya marah bila ada teman yang melanggar terhadap perintah kiai Patuh kepada kiai merupakan kewajiban bagi santri Saya merasa ketagihan mendapat perintah dari kiai Setiap saya mendengar ada perintah dari kiai saya, berg_egas lari menghadap kiai Saya tidak punya keinginan patuh terhadap kiai, meskipun semua santri menghormati kiai Kiai bukan orang yang harus saya khawatirkan meskipun galak/tegas Melakukan perintah kiai membuat kepala saya pusing Setiap saya bersalaman dengan kiai, saya tidak perlu mencium tangannya
-
--
44 45 46 47 48 49
Bukan keinginan saya, mencontoh teman yang rajin memaluhi kiai Meskipun disalahkan kelua pondok /Jurah saya tidak mau memaluhi kiai Saya menaali semua perinlah kiai Hali saya risau seliap bertemu dengan kiai Hal yang berarti bagi santri adalah melakukan perinlah dari kiai Keberhasilan belajar santri di pesanlren, lidak dipengaruhi oleh tingkal paluhnya santri
50
Pemimpin yang pantas untuk bangsa ini adalah harus seorang kiai
51
Saya merasa keberatan membantu kiai
52 53
Saya palut berbangga mendapal perinlah dari kiai
54 55 56 57 58 59 60 61 62 63
Sangsi dari kiai lidak perlu kita takuti Baik dan buruknya perilaku santri, ditentukan patuh atau tidaknya mereka kepada kiai Sekalipun semua santri memaksa saya membanlu kiai, sava tetap lidak mau membantu kiai Saya rela meninggalkan aktivitas saya, hanya unluk membantu kiai Saya tidak ingin membanlu kiai ,meskipun banyak teman dan kakak kelas saya membanlu kiai Para santri harus berlomba dalam melaksanakan perinlah dari kiai Saya langsung menghindar dan sembunyi, saat saya melihat mobil kiai dijalanan Seluruh santri saya rasa memiliki keinginan untuk memaluhi perinlah kiai Saya tidak mau paluh kepada kiai setiap saal dan setiap hari Saya patuh kepada kiai alas keinginan sendiri bukan paksaan orang lain Saya senang mengabaikan perintah kiai
---~------------------·--~-~~---·----------
64
Saya tidak ingin menolak semua perintah dari kiai Saya tidak mau ikut serta dengan teman-teman untuk membantu kiai
l---+---'~~~~~-----'--------1-----+----l--
65
Saya harus membantu kiai karena mendapat pujiari-------------~--- dari kiai, f-----1------------------1-----1---+- --il----Saya merasa resah, melewati rumah pak kiai 67 Melaksanakan perintah dari kiai terasa mudah 68 dilakukan bila ada teman -- - - 1 - - - - - - f-c-c-t-~-· 69 Terasa letih melakukan perintah kiai,dengan teman sekalipun ·-------f--------·-------------··""-···--·-----------1-- - - - - ---.------··---~ 70 Perasaan senang meliputi hati melaksankan perintah kiai f---··-----+---------------------------------1--1-----1--- ... ____ - · - 71 Lebih baik memenuhi keinginan sendiri dari melakukan perintah kiai 72 Perasaan saya hampa tidak mendapat perintah dari kiai 73 Saya merasa tidak tenang bila mendapat perintah dari kiai - - - - -·~--~~----~-------------"----'--I-- - - -- -----74 Pertama kali saya diminta mematuhi kiai alas saran ketua pondok / lurah ~·--f---1--------------------+----1-- - - - · - - - - " l - - 75 Saya merasa senang pada saat jauh dari kiai 66
l---c---l-cc---~--c------~----,-----1------1--1--
76
Saya tetap bersemangat melaksanakan semua
-------- ---·--
f-c-c--·~P.,e__rin_t_a_h~ki_ai_~~---c-~-~~~---i---i-- - - ------- -·---· ··--77
Saya tidak perduli orang lain benci terhadap saya karena tidak patuh kepada kiai
78 79
Saya juga mematuhi perintah dari keluarga kiai - ---Melaksanakan perintah agama bukan berarti mematuhi kiai f-~--1~~-~------------------1-----1-----~---80 Melaksanakan perintah dari kiai terasa menyenangkan dilakukan segera 1---~-1--c~-'-~~-~---'~----·------1---1---- ---------· 81 Saya tidak perduli orang lain benci terhadap saya karena bandel kepada kiai 1---~-+~c-------'-~~~~--·----------1--1- -- ----- - - - 82 Tugas saya selain belajar juga mematuhi semua perintah kiai selama di pesantren >-----~--~~~-~-'--c-----~-----l-----+---1--1-----ji-----I 83 Saya tidak rela kebebasan saya hilang karena membantu kiai !84- Rasanya malu selama·di-pesan·t-re-n--j-ar_a_n_g_m_e_m_ba_n_tu-~--- - - - - - - - - - -----f---'---j--'-'-Lc..L-><-'-----'-'-'-=---"-'-"-""---'-'-"--'-'-"-''-""~"'----1---1--1-----
[_____k_ia_i___________________+ - - i - ________,___
____,
l-----~---------------------'--------'-----'------L---"---
85 86 87 88 89
Saya rasa tidak perlu menjadikan kiai panutan bagi santri Sekalipun semua santri memaksa saya membantu kiai, saya tetap tidak mau membantu kiai Kiai bukan idola saya Berhasilnya santri belajar di pesantren, ditentukan banyaknya patuhnya mereka kepada kiai Baik dan buruknya hidup santri, tidak dipengaruhi kiai
90
Melaksanakan perintah dari kiai terasa mud ah dilakukan bersama teman-teman
91 92 93
Saya rasa santri berhak menyangkal perintah kiai Perintah yanq diberikan kiai, bukan beban bagi saya Saya merasa kurang puas bila hanya saya yang mematuhi santri Pesantren akan maju dan santri akan berhasil, bila santri mematuhi kiainya Saya mau keduakalinya membantu kiai
94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108
Saya yakin saat mebantu kiai, tidak merugikan diri kita Hali saya resah setiap melakukan patuh kepada kiai Saya merasa mendapat kesulitan, setiap membantu kiai Membantu kiai adalah perbuatan yang sia- sia belaka Saya yakin setelah melakukan perintah kiai disenangi banvak oranq Mematuhi kiai bukan kewajiban bagi santri Saya kesal waktu membatu membersihkan rumah kiai Saya rasa tidak mau keduakalinya, membantu kiai Selama di pesantren saya kurang membantu kiai Saya tidak mau waktu saya terbuang mematuhi kiai kiai Saya lebih baik ikut serta kumpul dikamar bersama teman dari pada melaksanakan perintah kiai Dirumah saya malas membantu orang tua, apalagi di pesantren membantu kiai Sava bangga menjadi santri yang patuh kepada kiai,
-
---
-
109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131
seperti mereka bangga sekolah disekolah pavorit Saya merasa rela mengabdikan diri kepada kiai selama di pesantren Mengasuh anak kiai dan bergaul dengannya, membuat hati saya banana Meskipun kebebasan hidup saya hilang mengikiti perintah kiai saya terus membantu kiai Sebagai rasa terima kasih kepada kiai, sepantasnya kita mematuhi kiai Saya sering membantu kiai, meskipun pada saat dirumah saya iarang membantu orang tua Say a tetap melakukan aktivitas saya, dan mengabaikan eerintah kiai Perintah dari kiai terasa menyenangkan bila dilakukan dengan suka cita Melaksanakan perintah dari kiai terasa bahagia dilakukan bersama-bersama Menolak dan menghindari perintah kiai membuat saya merasa bersalah Pengabdian yang sungguh-sungguh kepada kiai adalah kunci keberhasilan menuntut ilmu di pesantren Kepuasan selama di pesantren adalah dengan banyak membantu kiai Setiap bertemu kiai saya senang apabiloa ada yang bisa saya bantu Saya adalah santri yang enggan membantu kiai Saya tidak perlu bangga mendapat perintah dari kiai Diantara teman saya yang tidak mematuhi kiai, termasuk saya Saya kesal bila mendengar pujian terhadap teman yang rajin membantu kiai. Dieaksa sekalieun saya tidak mau membantu kai Say a tidak mau menuruti semua perintah dari keluarqa kiai Saya hilang semangat membatu kiai Serina perilaku sava banvak melannnar perintah kiai Saya tidak punya keinginan patuh terhadap kiai, meskipun setiap orang taat kepada kiai Kiai bukan orang yang harus saya takuti, karena kiai orang tua juaa Melakukan perintah kiai membuat kepala saya pusing
· -- ·
~
132 133 134
Setiap saya bersalaman lidak perlu saya mencium tangannya Bukan keinginan saya mencontoh teman yang rajin mematuhi kiai Meskipun ketua pondokflurah memusuhi, saya tidak mau mematuhi kiai
KAT A PENGANTAR
Segala puji syukur bagi Allah tuhan semesta alam, Tuhan yang telah memberikan petunjuk kepada hamba-hambaNya ke jalan kebenaran, serta telah memberikan nikmat iman, Islam dan kesehatan jasmani dan rohani, sehingga kita bisa melaksanakan aktivitas ibadah dan lainya, solawat dan safani semoga tetap tercurahkan kepada nabi muhammad saw, keluarga dan sahabat. amien
Saya adalah mahasiswa psikologi yang sedang menyelesaikan tugas akhir (skripsi), di bawah ini ada beberapa pernyataan, yang selanjutnya di sebut Skala sikap. skala ini mencoba meneliti sikap tingkat kepatuhan santri terhadap kiai antara pesantren Al Aulia dan pesantren Al-ltqon Cibungbulang Bogor .
Saya memohon saudara untuk mengisi, dengan sejuju-jujurnya berdasarkan pendapat pribadi, sesuai dengan yang anda rasakan, bukan pendapat teman atau orang lain jangan khawatir jawaban anda Rhasia, mohon setelah anda mengisi diperiksa kembali. Mohon diisi untuk kelengkapan data : Jenis kelamin
: UP
Usia Sekolah : SMU /ALIYAH
Kelas : ........ .
Asal Pesantren :
Dibawah ini terdapat 78 pernyataan saudara diminta memberikan tanda silang (X) pada pada satu kolom sebelah kanan pernyataan, maka dari itu saudaara harus memilih apa yang sesuai dengan pendapat saudara,atas partisipasinya terima kasih.
No
Pernyataan
SS s
1
Saya patuh terhadap kiai, bukan paksaan darri kiai
x
R
TS
STS
SS
No
Pernyataan
1
Saya bahagia pada saat rnendapat perintah dari kiai
2
Saya rnerasa kesal saat rnendapat perintah kiai
3 4
Keinginan rnelakukan perintah kiai rnelebihi dari keinginan saya yang lain Terasa ma las bila rnelaksanakan peiintah kiai
5
Saya tidak rnau
6
Melihat rurnah kiai, tirnbul keinginan kuat untuk rnernbantu kiai Saya rnerasa be rs al ah rnenund8 rnelaksanakan perintah kiai Setiap kali rnendengar suara kiai, saya bergegas rnenghindar rnenjauhi kiai
7 8
rn~nerirna
perintah kiai
9
Musibah bagi saya, rnengabaikan perintah dari kiai
10
Sernua perintah kiai rnerupakan titah agarna yang harus sava lakukan Saya rnelakukan perintah sekurang-kurangnya satu kali dalarn sehari Saya rela, kebebasan saya hilang karena rnengabdi diri kepada kiai lugi\S saya belajar, tidak rnesti kita rnernbantu kiai Kiai adalah panutan · saya; jadi saya turut terhadap perintahnya Tidak ada vanq pantas dikaqurni selain kiai Sangsi dari kiai pantas bagi santri bandel, saya tetap patuh kepada kiai
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Saya adalah santri yang tidak ikut serta rnengikuti perintah kiai Saya rnarnou rnengerjakan sernua perintah kiai Say a tidak ingin rnernaksakan diri saya untuk rnernbantu kiai Say a tidak bis a rnenerirna dengan baik setiap rnernbatu kiai Saya senang rnendapat giliran fiket rnernbersihkan rurnah kiai . Apapun yang dibicarakan ternan saya tentang saya, sava tetap rnernbantu kiai Menurut kepada kiai, hidup saya terasa tenang Mernbantu kesulitan kiai, akan rnernudahkan kesulitan pribadi sava Melakukan perintah dari kiai akan rnenyulitkan kehidupan oribadi saya
s
R
TS
STS
26 27 28 29 30 31
Membantu kiai saya mendapat banyak do'a Saya marah bila ada teman yang melanggar terhadap perintah kiai Patuh kepada kiai merupakan kewajiban bagi santri Saya merasa ketagihan mendapat perintah dari kiai Setiap saya bersalaman dengan kiai, saya tidak perlu mencium tangannya -- Bukan keinginan saya, mencontoh teman yang rajin mematuhi kiai Meskipun disalahkan ketua pondok /lurah saya tidak mau mematuhi kiai Hali saya risau setiap bertemu dengan kiai
---
~
32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
-- ---- -
Hal yang berarti bagi santri adalah melakukan perintah dari kiai Keberhasilan belajar santri di pesantren, tidak dipengaruhi oleh tingkat patuhnya santri Saya patut berbangga mendapat perintah dari kiai Sekalipun semua santri memaksa saya membantu kiai, sava tetap tidak mau membantu kiai Saya rela meninggalkan aktivitas saya, hanya untuk membantu kiai Saya tidak ingin membantu kiai ,meskipun banyak teman dan kakak kelas sava membantu kiai Para santri harus oerlomba dalam melaksanakan perintah dari kiai Saya senang mengabaikan perintah kiai Saya tidak inqin menolak semua perintah dari kiai Saya tidak mau ikut serta dengan teman-teman untuk membantu kiai Saya harus membantu kiai karena mendapat pujian dari kiai, Melaksanakan perintah dari kiai terasa menvenanqkan dilakukan bersama teman-teman Terasa letih melakukan perintah kiai,dengan teman sekalipun Saya merasa tidak tenang bila mendapat perintah dari kiai Saya tetap bersemangat melaksanakan semua perintah kiai Saya tidak perduli orang lain benci terhadap saya karena tidak patuh kepada kiai Saya juga mematuhi perintah dari keluaraa kiai Saya tidak perduli orang lain benci terhadap saya karena bandel kepada kiai
'
'
i 52-j'Tugassaya s-ela111 belaiar juga111enialuh1 se111ua
I
Ir
lj--
pennlah k1a1 sela111a d1 pesanlren 1 / 53-- Saya t1dak rela kebebasan saya-h1lang karena - - - -- -, 1__! membanlu k1a1 __________ 1 , 54 Sekalipun semua sanlri memaksa saya membantu I I I ___ j_ki,<Ji, say a tetap lidak mau _111embantu kiai __ -·---·--- _,, i 55 Melaksanakan perintah dari kiai terasa mudah i I dilakukan bila ada leman 1 1 1 1 \ 1 Lira - -
I
J_
I I
~~ Pesa1~~:~-~~~~b;;;~fi.r-ci~~ ¥~;171k'~~fl iG~mr~;;r,
'
san!ri mematuhi kiainya mau keduakalinya membaniu kiai--
I ss-rsaya
1-59 _.t 8atiS3ya-;esah seliap melakukan patuh_il~~da-kiai
I 60 1
j
·-I ·
I
, -
.
-1 ··--1-
-
=-- ~~=J-~I _=J
I Saya merasa mendapat kesulilan, seliap membantu k1a1 --r Saya -kesal -waklu- membatumembersihkan- rumah --- •
61
~
I-
I --r-r. _ 1
'___j_ki_a_i_ _______ ,,__ ---- ----·---- ----- ·- - __ J_
i-·-
I
62 I Saya rasa tidak mau keduakalinya, membanlu kiai I , [l___ __]__ , _____________________________, __, _ -------j'- ----1' --
1
1~3 jl_~i:1:_lidak:au w~:·~u~a~: ter~u:~~~=tuh~~~a1
_
. ,_
/
I
f
iI 04 . Saya iebih baik ikut sert0 kumpul dikamar bersama 1 ' 1 1 ,_____ J~m_a11gari pada melak~anakan peril~ah_Y-i_a_·1_ __ _1 L I · 65 I Saya bangga menjadi santri yang paluh kepada kiai, ' l seperti mereka bangga sekolah disekolah pavoril I '66--T-r~eskipun kebeGasan-i11ciup-saya il11ang ii1en9ii;iil perinlil_b_kiai saya leru,~ 111e111banlu ~a_i_______________ _ ! 67 ~Sebagai rasa leiima kasih kepada kiai, sepantasnya 1 kila mematuhi kiai . . [68 Saya tetap melakukan-a-ktivitas- saya:-da11- - -i I ~~ ngabaikan perintah kiai .... ______ , __ r-59--~inlah dari kiai terasa meriyenangkan lliiaci!Ja"kukan [ ... _ _c_Je_11_gan _suka cita ______________________________ __ I 70 Menolak dan menghindari perintah kiai membual _saya merasa bersalah __________________ _ , Pengabdian yang sungguh-sungguh kepada kiai I 71 . adalah kunci keberhasilan menuntul ilmu di pesantren 172--T"Kepuasan selam-a di pesantren a-da!ah dengan- ---- _ban Y_il_~ memba_ntu kia__i___________________ _ i 73 Seliap bertemu kiai saya senang apabiloa ada yang ' J_1Ji_s_9sa~bantu -------------------------! 74 ' Saya kesal bila mendengar pujian lerhadap tern an
I '
l----J
- I
1
·------ J
\__ I
: 75
~:;~\~i~n~-~~~~~11bai[1kiai -
r----,-----
--- -----
-----1·
-·----·····-----------
lT~_J
Melakukan_perintah kiai membuat kefl_illa sa_y_a pusin_g_'___ __
1_77 ___J
~~~~n~~a be:ala:~:
i 78 '
tida_k perlu say: mencium ___
_____________ _
-=1__ '__ j ___ . --1
I Bukan keinginan saya menconloh teman yang rajin ___ ___ _ ________
Jme_ri1a~1hi~iili_____
·
----- 1
j ··-------
j
::0 0
ZftlOZO"'OCllm;o
0
~
z
'
•
.
... ,. ......... "'"'"'"'"' ... .., ... ..,"' ...... "'..,,. .................. "' ............. ,. "',. .... ,...,,.
~,.
w -
.. "
"·"'"',. "'"' "' ...
N
,.
......
." "'
••
." •
• • •
W
N
W
N
•
w •
•••
"'"'
" "'
" "' "' ,,""' ~
a;
5 5 5 5 5
'5 ' '' 5
•5
"n " ' 75 n
5 5 5
"nn; • " 00
"ro ~ ~
5 5 5 5 5 5 5 5
"' ' ffi ITT
5 5
,." •5 "' •• "' '55 ~
"' ~
a; a;
'5
ITT
5 5
re
• ""'""' "" '"'..."" • ... •• • ""'" 5 5 5 5
•ITT 100
"' '" "''" "''" "''" '"'"
5
5 5 5 5 5
•5 5
• •• 5
""
'5 .•• '5 's•
5 ' •5 •5 • ' 5 3 5 •5 '55 ••5 53 '' '5 '5 5 ' 3 ' ' 5 •• •• 3 .,• < 5 4 • 5 3 5 '3 ' ' '5 •• •• 5 • ' •5 •• •' •' 3' •5 53 •5 '55 •' '55 • • • 3 5 • • • '5 •• •5 •5 55 553 '3 ••' •5 5 '32 5 5 ' '5 55 • • 55 5 .s., 32 5 5 ' '5 • 53 '2 53 •5 •' 53 '5 ' •' • ' ' •5 •5 '3 '5 '5 ' ' • • • '5 • '5 5 5 • 5 '5 5 5 5 5 ' '5 '5 55 '55 5 5 5 '5 55 •2 '5 •5 •' 5 •2 '53 ' ' 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 •3 5 •5 53 35 53 53 55 • 53 '5 5 '5 5 5 • 5 5 5 '5 5 '53 •5 '5 '' •' •5 •' •' •• •'' 5 5 5 •5 s5 5 ' 5 53 5 3 s 5 • ' •• '3 •• •5 5 •3 •' '5 5 52 '5 ' ' • • 5 3 5 2 's '5 •5 5 ' 53 '2 5 5 3 '3 55 ' 5 '5 • '5 '5 • ' 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 '5 55 •5 '55 •• 's 5 55 53 55 5 5 5 5 • 5 • •5 '' '5 55 ••s •• •s5 ''5 '5 '5 '5 ' '5 '5 5 s 's • '' ' 55 •3 5 • • •' 5 5 5 • •5 • • • 5 •• •5 •• •3 '5 •'5 •5 '55 '55 •5 53 •5 •• •3 •5 •5 5 5 5 5 2 5 3 3 • • •5 55 55 55 55 55 55 •s 55 •5 55 5 2 •5 5 s5 •• •5 •5 •5 •• •3 5 5 ' • • 5 5 5 2 •5 ••3 •• ••• •• •• •• •• ••• •'3 3 •5 5 s 5 • 5 •'5 •'5 •' 3 5 •3 •'3 5 •5 • 3 • • •5 • •'5 ••5 '55 • • • •• •5 •5 • • • • • 512 515 "' "" "" "' "' "' "" 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 3 5
5 5 5
5 5 3
5 5
1
2
2 2
1
'3 1 •3
1
1
1
3
2 1
1
1
1
3
5
2
..
..
' •5 •• •' '' ' •
'5 •'3 ''
1
5 3
3 3 5 3 5 3 3
2 2
' '• '' '2 •' 1
5 3
5 5
''
5 5
'2 •3 3 1
'5
2 5
3
1
•2 '5 •• •' 3 5 3 '5 5 • • •2 ' • •3 • 3 •' '5 3 3
3 3 2
•3 3 3 3 3 3 2
3 3
•5
•• • ••
'2
• •'5 •5 "" ""
•3 • •5 • •5 '5 • • 3 3 3 •• ••' ••' ••5 •5 5 ' ••• ••• •'5 •• ••• •' ' • • '5 • •' '• •• 5 '3 •' •3 3 '5 2 • •5 •' 21 '•5 •5 '' ' 1 1 5 5 1 3 3 ' 3 5 • '' ''3 223 •'5 •' '5 •• • • 5 •5 '3 • ''3 5 55 '3 '3 '53 3 •• • 5 1 '5 •5 '5 '5 •2 5 • •5 53 •' • 25 ' '' ' •' •' '5 •' •5 ''5 ' •5 •'5 •3 3 ' 5 3 • •3 '' 5 '5 3 •5 • ' •5 '5 ' •3 '53 •'s • ' '' 5
•5 •5 5 • ••• 3 '•5 '' 3 • ••' • '5 "" 3
'3 •2 3 •3 3 2 3 3 3 3 3 3
'2 5 '' • '3 •5 ""'
5 5
•5 ••5 •5 •3
•5 5 5
•• •5 •5 5 5
•5 '
'5 •• 5 '5 '5
•5 • • ' 5 5 5 5 •• 5 3 5 5 5 5 5 •• 5 ' •' • •' s • s s 5 •• •' •' '5 '55 3 • ' 3 3 •• 55 ••' •• 55 • •5 •5 •5 53 •'5 •5 55 •5 •5 3 •3 • • • • • 3 '33 •• •3 •• • ' 3 3 5 5 '5 • •5 •• • •5 •5 '55 ••' ,., ' "' "' "' "" 3
2
3 3
2
3
2
2
•5 •3 ' • • •5 •• '33 '33 •'3 •5 53 '3 •5 •5 ,. 5 •3 • ''3 ••3 •• ' ' 3 ••' •'3 •'3 32 ••2 5 5 '3 53 •2 3 • 5 5 5 5 '5 • 35 • •3 •5 ••' 32 •' 2 5 5 • ' •' 5 • ''3 •'3 •3 5. 5 •5 •5 •• 2 3 '5 5 3 •'5 '3 ••' •2 5 •• •5 •' '2 2' 5 ' ' 2 3 . ' ' 2 5 5 3 3 ' ' 3 •• •' 3 '3 3 '2 3 5 2 • •5 •3 32 5 '55 • • 3 ' 5 3 5 '5 •• •• '3 • '5 5 ' 3' •' '5 ••' '3• •3 •• •• •• 33 33 •• 5 5 • 3 • 5 • • •5 55 55 •2 ••' 5 5 3 •• 5 '' •• •' •• •• '3 3 •' 5 • '2 '3 3 •• 53 • •• • •• •• •• •3 •• ,,., ,, "" "" "' 1
1
..
5
1
.~
2
~
2
3
1
3
2
2
3
2
2
2
• ' •5 •5 •5 •5 •5 •5 •5 55 ' 5 5 3 •' ••5 53 •• •• 3 3 3 ' •5 ••5 ••3 ••5 ••5 ' •5 •5 • '5 5 5 5 • •• • • •• • • • • ' • •
•• •5 5 • 3 '3 ''53 5 5 5
3
•'5 ' •5 '•5 '5 •' '5 's •3 •s '5 's •• ' 5 •' '• •' •• •• 5 • •' 1
5 5
'5
5 5
•3 • 5 s '• ' ' 3 •5 • •• 5 2
5 5
•5 •• •• '
3
•'5 3
s 3
•
• s • • 3 •• ••• "" "' 2
•5 '5 5 ' 5 3 •3 • ••5 ••3 •3 • 5 • •5 5 53 3 •'2 •' • •' 3 •3 3 '3 3 •3 • '5 '5 •• ' •'3 •• •
5
5
1
5
3
'' •• •' 3 5 5 •' ' s •5 • '• 5 3 3 3 •5 •s 5 5 5 • ••s •5 ••5 '•5 •' '3 3 3 ••' ' 32 '' •• '5 3 '3 5 5 •5 '5 3 ' •5 • • 5 5 5 •5 •5 •'5 •55 55 • •• 33 •3 •• '5 s 5 ' 5 s 2 • ' 5 s 5 5 ' ' '• •55 •55 •52 •55 • • •• ••• ••• •• •••
•5 •5 ' •'5 5
•'s • •52 '5 s •• • ' 5 '• •'3 ' •5 's 5
•• s •• ' '
5 5
5
•'2 5 •• •5 • •'3 •• ••• •• •
5
'5 5
's5 s
•s
• ' ' ••• •• ..,• 2
5 3 5
5 3 5
• •'5 •5 •5 •5
• •' •• •• 5 5 ••
5 5
5 5
5 3
5 2
1
'3 •• •' ' ••' '55 3 5
3
5 5
• • •• •' •' •,
... ..
• ••' •3 •• •• ' <75 • • •5 •3 •
..
5
•
• •• • •• ' "' 3
3
5 5 5
••• • ••' ' '"
5 •' •• •• • ••• •53 ••5 ••• • •5 • ' •5 • • • •5 •' 55 •'3 •'3 55 •5 •55 •5 •' • • • 3 • ••3 •' ••3 •52 •5 •' •3 •• ••3 '5 2 ' 5 •5 5 •5 5 5 5 5 •5 '1 5 55 • 55 55 5 3 ' ' 3 5 '5 33 •5 •5 55 55 55 •5 3 2 • •• •' ••• ' •55 ••• •' 53 ••• ' ' 5 '5 •5 •' '5 •5 ''5 •• 53 5 5 5 3 5 5 3 5 •'1 •5 •• 32 s5 11 ••5 •5 51 5 5 1 5 • 5 3 •s 53 ''3 55 •1 55 ••5 •'5 5 5 5 • ' • 2 • • • '5 •5 •3 '5 '5 • • 51 •5 • •5 33 ' ss '1 '55 s3 •5 '•5 • • '' ' •2 • 3 • 5 5 3 5 5 5 •5 5 '3 •5 ' •53 •'1 35 31 '5 5 5 •' 5 5 5 • 5 5 5 •5 55 s 2 5 •5 53 5 5 3 ' ' 51 'ss •' '' 55 '5 s' ' • 1 s • '5 •' ' 5 •• '55 •5 '5 5 5 5 3 • 3 5 •' '' •'s 2 •• •'5 3 5 •5 • •5 •5 2 s' •5 5 •• •• '5 •• 2 ss • •5 •5 55 •5 55 •5 '' s5 •51 55 •5 55 •3 •5 •• 32' •5 •1 •5 55 •5 •3 •• '3 32 •• •• •5 •• •• •• ' •3 53 • • • •3 •• •5 • ' 5 ' 5 ••5 ••5 •• • • •• •' • •'5 •2 •2 's • • • • 5 5 • • .,,• .., c; "' "" "" "" "' ""
• ' • •c ' •' '' ••' •• ••' ' ' '' •c •• cc cc•
• '• • •' 'c •'• '•' •• ' •' '' 'c '' c
'
'' ' ' '' ,'' •' ' •' • '• ' ' ' ' ' '• •
'"
• ••' •' c' 'c '' c ' •' ' •' 'c' 'c c ''' ' c' '
c
' •' 'c •• '
''c ' ' '
•' ' '• '' ''c ' ••
' '' ' '• 'c '' ' 'c ' ' •' ' '• •'c
• '' ' ' '• , • c' • • ' 'c ' , •' '
..
"'
• •' '
'' '' '' •• '• '' ' • •' •' • • 'c '' • ' c' ' '' 'c • ,•' ' • ' • ' ' ,•
'' '• ' ' '' 'cc • 'cc ' '' '' '' •'• c' c '' ' '' ''' '' ' ' • •' ' c' ,' '' ' ' ' 'cc '' '• • '• • •' • •' 'c ' ' '' '' ''' ' •' ,' '• ,' ,c ' ' ' c• 'c •' • ' ,' ,' ' ' ' • ' '' •' '• • ' ' '• •
' ' ' '' 'cc •'c c' c '' ''' '' •' ' ' ••' ••' ' •' •' • ' ' ' ' 'c ' '' cc' '' ' • c' ' ' '' •' '' '' '• •' ' ' '• •' c' ' ' ' ' ' ' ' •' •' ' ' ' ' ,' •• ,' ' ' ' "' "' g
g
g
.. ..
• ' • ' • ' ' ' •• c' •• ' '• ' ' c ••' •• ' •• •' •' • • '' •' •'' '' ' ' '• • '• •' ' ''c •• '• •• '• ••' '• • 'c • • ' c ' c 'c ' c' ' '' '' ' • ''' ' ' '' '' '' ' '' ' ' ' ' '
•• •• • ' ••' c 'c ' ' '' '' '' '• •• '' ' c c
c c
, ,'g
•' '' '' ' •,' ,' ,' ' '• '• • • ' • "' "'
'' '' '' '' ' '
•' ' •' ' c• ''' c '' '' ' '' '' c ' ''
' ''c ' •• , c' '• ' ' ' , ' ' ' ' ' '• ' ' '• ' ' • ' ' '• • • , '• •• " '" g
g
g
g
,'' '• 'c '
'c '' c ' g
c
'c ••' •' ' '' '' c c 'c '• ••' ' •' '' ,'
'' ••' •• '' ' •' c' ' ''' '
''• ' '' • ' '' '
c c
• 'c 'c ' •' 'c '' • ' ' ' '
'' ' ' •' ' 'c '' ' ''' ''• 'c • ' ' ,• ' ,' , 'c c , ' ,' , ' • ' • ,' • ' • , • •' • • • , ,• • • • • • • ' " " IL " g
g
g
g
•• •• • ' '' ' ••• '
' ''' '' ' ' •' '• c' ''c 'c 'c 'c c • c' ' ' '' • ,• , • ' ' '• ' ' ' ' ' "
•• ' '' •' ' •' •' ' •' •' '' c '• '• ''' '' '' c '' 'c ' '• ' ••
' •' •' • ' ••' • •c
•' ' '• ,' • '' •• '' ''c c
'
g
c
'c c ' '' ' c ' c ' • '' ,' ' ' ,' ' c
' g
c , ,' ' •' ' , ' , '•
' ' ' "
Cl
• ' ' • •c ' ' • • • • c • • 'c •• • '•' ' c • '' '' •' 'c • •• • • •' • •' •c • • • • • ' •' '• •' '' ' ' ' •' '' ' •' • ' • ,'' ',• •'' •• • ' ' •
• • • • ' ',' ' ' ' ' '
'' ' '' ,• ,• ' '' •' •' '' .'
' ' ·•' ' • '• c ' c' '' ' c' ',c c c'c •c ' , ' 'c 'c ', ,' '' •' '' ' ' c c • •' '• ', ' ' •' c' ',_ ' ' ' ''c •' '' ,'' c' , ' '• , •' , ' ' , ' •' ' , • , ,' ' ' ,' ,. ' '• ' ' ' c ' ' • ' • ' ' ' " ', ,' ' ' ' ' c • ' c ' •' • •' •' ,• ' '' ,• ,• • ' • • ' ' " " "' .oo " •' ' ' '' ,'' '' c c'
g
c~
g
• ' ' ' ' ' 'c •' • •' •' ' ' • • ' c • • ' ' '' •' ' '' '' ' ' ' ', '',' •'' '' '•' ,''c • 'c ' ,c ' • ' •,, '' •' '' • • • '' '' •' c•' ''' c' '' '' '' '' c '' '' '' ', '' ''c '' • c ,'' • ,, 'c' •'' ,•' ' ,'' '' '' •' '' ''c , ' ' '' c' ,
,,' ,'' , ' , , 'cc
'c ' •' '•
'' ,' ' '' •' c' c ' 'c '' '• •' c • ,' 'c ' ' ' ' '' ' ' ' 'c ' ' ' ' ' • ' 'c ' ' , ,' ' ' ' ' ' ' ' ' ,' ' ' ' ,' •,' ,,' ' ' ' ' ' "' " "
.• • I'.
I • I ''' ,'c ,• ' ' ' '' '' '
'' '' ' ,c '' '
'' '' ' ,' 'c
,' ,' • ,' ,'' ,'
'
',' '
,'
' c '' 'c' ,' '' ''' •c' •c ' c' 'c c c ' ' ' , 'c 'c ',' '• '' ,' ' , ' ,'' ,' ',, '' ,•• ',. ' ' , c c' , ' '• c 'c ', '' '' '' ' , ' ' ,' '• • '' ,'' ' ,' ' ,• ' ', 'c '• ' • '' ' 'c ,,' ' ,' •' c ' • , ' ' ' ' ,' ' ' c' ' ' ,' ' • ,' ' ' ' ' ' • ' ' ' "' "' " " g
g
g g
g
g g
00
•c ' ' c' ', ' c '' '• '' '' ,'' '' ' ' ' '' 'c' '' ' ' ,' ' ,' ,'' , ' , ' ,' '' ' 'c 'c cc' ' ', ,' ' ' '' ' 'c '' '' c ' '' ' ' ,' 'c g
'c c ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ,' •' •
'• ' '' • '' '' ' ' '' ''' ' '' '' ' '' •'c c
''
' '
'' ''c , '' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' •' '
c c
c
'' ' ' '' • ''
• •' ,' '• c ' ' ' ' '' ' ,'
'' '' ''' ' ' •' '' ' ' •• '' '' ' ' '' ''c ,'' ' ' ' , '' ' '' ''' ',, '' ' 'c '' '' ,' ' , ' ' ' ' ' ' ' ' 'c ' ' ' ,' ' ' ' ,' ' ' ' •• ,' g
' ' 5' '" '" "
~
• • ,' ', '•' ''c 'c •' , ' ' ' ' ' ' ''' •', ,c , c' c' ' ' 'c ' •• ,'' '• ••' ' , ' '' ',' ' ' ' ' ' '' ,•' ,'' '' '' ,' '' '' ' '' c ' ' c ,' ' ', ' '' ' '' 'c ' , '' '' '' • ' 'c c' ' 'c ' '' ', ' '' c' •'' ' ', ' ' ,' ' ' ', 'c ' ' ' ' c ' ' ,' ' ' '' ' •' ' ,' ' •• ' , '• ' ' , '
~
ffi
~
.,
'c • •• • ,c I •c • 'cc , '' , , • ' •' ' • ' ' ' • '' ' '' • '' •' '' '' '' •' • ' • ' ' ' ' 'c '' '' ,' '' '•' c'' 'c' '' •' '' '' ' , '' ' '' ', •• ', •' '',• ,• • '• ' ' ' •', ' '' '' '' '• • • ' • '' '' •' ,''' c' ' • •' ,• c c' '' '' ' '' '' ''c 'c' 'cc ''' '' 'c '' c c' •' 'c ' ' ' ,c ' '' cc' ,'c '' c, 'c '', ,c '' ,' g '' 'c ' c' ,' ' g ''' ,'c' '' ''' ' • c ' ' ' '
.
' '' ' ' ' ' ' •' ' ' ' ' ' •'
' "
'c
•• ''c '' •' '' ' '' • ' ' •' '' '' ,' ' ,'' '' 'c ,' ' '' '• '' '' '' •'c ',' '' ',, ' '' ' ' ' ' ,' ' ' ,' ' ' ' ' ' ,' ' ' ' ' •' , ' 'c ' ' , , ' • ' ' ' ,' ' ' ' ' ' ' ' ,' ' ' ' ' ,' ,' , 'c ' ;' '' ' , ', ' •' ,' ,• ' ' ,'· , ' ' ' '" " " "' " g
g
g
..
g
~-~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~--~~~-
~ h~A~AhWA~~~~~~~~A~~~~h~~~h~~WWW~hh~Wh~h~~~~~h~W~~~Ahh~~~hh~~(~h
'
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~--
."
-"-"~'-·-•~•-w~"~'-'~'~'-"~'~''_'_'_"__"_'_'_'_'_•_•~w~'-'~'~"-'_'_-~"-'~"~"-"~"~"-'~''~'-'~'~-~'-"~'~~~~~~~~~-·~~ ~ -
IJ'W~•'-"'-""''-""''-""••W•W•WW••W•'-"•N•N•NW•'-"Wl.>'AWIJ'•WN••w!J'
-
·,·.
~ ~ -
:1
-a
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~,
•
"
$
• §
.....
,_,,
... ,_,.,.,..,,,.,., . ,,.,.,"'"""''-""" .. "'.""'"'"""""'"'""'""""''
.. .., ....... ,,..
'-"
,,_
"
." §
. . . "8 w
~
ii
. •;; " "
..
. il
.
iii il
I
s
5
3
5
3
5
'3 ' ' 5 '' ' ' '' ' '' ' ~
'
5 3
'
' ' ' ' '' ''' ''' ' ' '5 ' '5 ''5 '3 ' ' ' '3 '3 '3 5 ' 5 '5 '5 ' 5 ''3 5 5 5 ' ' '5 '55 ' ' '5 55 '3
' ''
'
5
5
'5 '2 5
'
'' ''
5 3 5 5 3
5 3
'
'3 3
'
5 5 5
' '' ' 5 3 ' ' ' '' '5 '3 '5 ' ' ' 5 '' .,' ' ' ' 5 ' ' ' ' ' '' '5 's '5 ' ''5 '5 '' '' I ' '5 55 ' '' '3 '5 '' '' I '3 ' ' '' ''2 '2 ' '3 '3 2 i '3 3' ' 3 3 5' 3' 3' 3 ' ' '5 ss 5 '5 53 53 '5 55 55 55 ' 5 5 5 ' '' 5 '5 55 53 5 5 5 ' ' ' '' ' 5 5 ' '5 5 5 3 '' '2 '5 '5 ' '3 '5 ' ' ; I 3 ' 55 ''5 '' '5 '5 '' '55 ' ~ I ''.i ' ' 3 '5 '5 5' 52 '5 55 '5 55 ' •' ''3 5'5 ''5 '' ' ' '' 3'3 '' 3 ' 2 5 ' ''5 ,'' I ,'5 3 5 '3 ' 5 '3 '3 3 '5 5 3 5 '5 '3 ' ' '5 33 '5 '5 '5 '3 ' '5 53 '5 ' 3 '3 5 '5 '5 5 55 53 53 ' 3 '' 33 ''5 '5 '5 ''5 '5 '5 53 '3 '3 25 '5 2 '5 ' ' 53 3 ''5 ' '' '3 '5 55 55 ·55 1 ·'' 55 '53 '5 3
4
'
5
'5 's 5 5 5 5
5
5
3
'' '5 '5 '5
'
5
'5 '5 '3 2 3 3 ' '' 3 '5 '5 ' '5 ' s ' 3 '5 5 5 5
'3 '3
2
5
'
''
' '3
' '' ''
' '' '
"'
416
'
'2 '5
5 5 5
'3 '
'' ' ' 3
'
'5
413
3 3
' ' '
5
5 5 5 5 5 5
5
5 5 5
5
5 5 5
1 ·
5 5 5 5 5
5
'5 5
'
5 3 5
5
5
'5
'5 33 '3 5 '5 '5 '5 '5 '5 55 '5 55
5 5
5 5
5
5
5
' 5 '5 ' ' ' 55 ' ' ' ' '' ' ' '' '' ' '' ' '5 ' 5 ' ' '5 ' ' '' '5 '5 '' '' 5 5
'" "' "" "'
~
""
5
5
5
3
5
3
5 5 ' 5 ' '' ' ' '' '' ' '5 ' ' ' 5 ' '' '' ' '5 '' '5 '' ' 5 ' '' '55 '53 '55 ''3 ' '3 3'' '5 '3 5' 3'
' '5 ' '5
5
5
5
'5 '5 ' '5 '5 55 '53 2 ' ' '5 ' 5 5
5 3
5 5
'5
•5 '5 '5
'3
3
'5
5 5
5 5 5 5
5 5 5
5
5
'3 3 '3 '5 '5 '3 55 '5 '5 23 '' '5 53 '3 ' ' '5 ' '3 '3 ' '5 '3 '5 '5
'
3
5
'5
5 5 5 5 5
5 5
5 5 5
5
5
3
''
5
' ' 5
'5 '5 5 5
5 5
' '' ' '5 '
'55
''5
5
,' I '' '' ' ' ' ' ' ' ' ' '' ' ' ' ' '' ' ' ' ' ' ' '
5
5
5
'
3 3
' ' 3' '3 5 5 5 3 ' ' 5 '5 ' ' '55 '53' '2 '2 '3 ' ' 2' ' '' ' '5 '3 '5 5 '5 5 5
5 5
5
3 5
'5 ' ' '5 ' ' ' '5 '5 '' ' '' ' ' 5 ' '5 ' 5 ' 5 5 5 5 ' 5 ' ' 2 ' 5 '5 '5 5 ' 5 ' ' ' ' ' '2 ' '' ' ' ' ''5 ' ' ' '' '' 5
5
3
5
5
3
3
3
3 2
3
3 5
5
3 3
3
3
3
3
5 5 5 2
' I' .I' 5
5
5 5
5 5 5 5
5 5 5
5 5
' '' ''
'
'
' '' '' ''
''
' ' '
5
' '5 ' ' '
'' '
3
3
3
3
Ml
..
5
~"1
' 5
5 5
s
3
' ' '' '5
5
2
5
5
2
5
3
3 5 5
5 5
3
5
5
'5 ' '' ' '5
•' ' '5 ' '' 5 ' 5 ' ' ' '3 ' '5 5
5 5 5
5 5 5
' '5 '5 '' '5 '
' ''
5 5
'5 '
'
5 5
5
'5 '5
3 3 5
' ' 5 5 ' ' ' ' '' '' '' '' ' ' ' ' ' '' ' ' '' 3 '' '' '3 ' 55 53
2 5
3
5
' ''
' '3
''
5 2
5
'5 ' '5 ''5 '5 '3 '3 ' '' '' 53 '' 53 '3 '3 ' •3 ' 5 53 ' ' 3 2 '3 '' 3 '' ' ' ' ' ' ' '5 '5 '33 '' ''5 ''3 5 5 ' 5 5 '5 55 5 ''5 5'' 5' 5 ' ' • 3 ' '5 '5 '55 '5 55 55 5 5 5 5 '5 553 553 '55 5 '' 5 '5 5 5 5 ' '' 5 5 5 5 ' ' '55 ' '' '5 ' ' 5 ' 5 5 '5 '5 5 '55 5 5 ' ' '3 '3 ' '' 25 '5 '' '' '' •'' '' '2 ' ' ' 3 ' ' '' '3 '' ' ' ' 3 '5 '' '' '5 ''5 5 ' "'' ·~'
5 ' 3 ' ' ' 3 5 5 5 ' • '' 5 '5 55 55 '55 '5 55 '5 5 '55 '5 '5 ''5 ''5 5 5 5 '53 55 ' 3 5 5 ' 3 5 5 5 '55 555 555 '55 '5 55 '5 '5 '5 '' 5 ' 5 5 5 5 ' ' ' 5 '2 5 ' '' '33 55 ' 55 55 55 '5 5 '55 '' '' '55 '5 '5 5 ' 5 '5 5 5 5 ' ' 3 5 ' 3 5 '' 55 ' '' 5 5 5 5 5 5 • ' ' ' ' ' ' 5 5 5 5 ' •5 5 5 5 '5 5 5 5 5 5 5 '5 '5 55 '55 '55 5 5 5 5 5 ' 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 '' '5 53 '' '5 '5 ''5 '5 '5 '5 ' 3 ' '5 ' ' 3 ' ' •' '' '' ' '' •' ' ' ' ' '' ''' 33' •' '' '' '' ' 3 ' '' '' ' ' ' ' ' '' ••' '5 '5 ''' '' '' ' ' '' ''3 ''5 ''' '55 '' '' '' ' ' ' 5 '5 5 55 '5 ,,,55 55 '55 '' '' '' 3 '5 '5 55 '' '' 5 ' ' ' .,, ' ' •ro "' "" "" "" "" "" "' "' ''" •n' "' '" "' "" 5 5 5
5
' ' '5 '' ''5 ''
' I'
'
'5 '5 ' 3 '' '3 '3 '' '3 ' '' . '' ' ' ' ' ' '' ' ' '5 5' 53' ' 3' ' '5 ' ' 55 ' ' 5 '55 ' ' ' '5 '5 ' ' 55 ' " ' ' '' '' ' ' ' ' '5 ' '5 '5 '5 '5 55 '' '' 5 ' ' 5 5 5 5 5 '5 55 555 '' 55 5
3
' ·,'
3
5
M3
' 5 ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' '5 ' ' ' ' ' ' ' ' ' '5 55 '3 '' '5 '5 ' ' '5 '3 ' 5 '3 '3 ' 3 '' '3
' ' ' ''
5 5
5
' '" ' ' ' "' ' '5 '"' '5 5 "' '' '55 "' "' "' ' 612
5
Im
' '' 3' 3 3 ' 5' ' '' '3 5 2 "" ' 5 5 5 55 5 55 ' ' 5 55 5 ~I '5 '5 5 5 '5 5 3'' 55 5 5 "' 3 "" 5 '5 .., ' 5 ' 5 5 5 5 ' 5 '' ' ' "" ' ' ' "" '5 ' 55 ''5 '55 '' ' '' ' 3 '' '5 '" ' 3 5 5 '5 5 ' ' 5 5 "' ' 5 5 '5 '"' '2 ' ' 5 5 ' 5 5 ' 5 5 5 5 5 5 5 '" ' ' '5 5 5 ' ' ' 55 ' ' '' '5 ' ""' '5 5 '5 5 3' 5 ' 5 5 5 "" "" '' ' 55 5 55 ' 55 ' '5 '5 ' ' ' 5 ' 5 ' 5 5 '' ' ""'""" ' ' ' ' ' ' 5 ' ' '5 '5 '5 '5 '5 '5 '5 '5 "" 5 5 3' ' ' ' ' ' 5 '3 "' 5 5 "' ' ' 5 "' '' '' ' ' ' '' ' ' ' ' "" ' ' '3 ' ' • ' "' ' ' ' ' ' ' '5 ' ' 2 ' ' "" ' ' '5 55 5' '5 55 '55 '55 5 5 '5' '5 5•' "' 2
2
2
3
5
5
5 5 5
5
2
3
5
3 5
5
5
3
5
5
2
5 5
5
5
5
5
5
5
5
3
ro;
5
5
5
5
3
5
3
5
5
5
3 3
3 3
3
3
5
3
5
5
3
3
3 3
3
3
5
;m re;
3
3
'5 5
'
5
5
5
'5
5 5 5
'5 5 5
5 5 5 5 5 5
•5
5
5
5
5
5
'5 '3 '5 '5
5
5
3
M3
' "' '5 55 '" 5 "'"" '5 '5 55 "' 5
5
' ' '5 '5 ''5 '5 ' 5' 55 ' ' 5 ' 33 55 ' '' 33 ' '' '5 ' 5 '5 ' 5 '5 '3 '5 5 5 5 5 5 5 ' 5 5 5 5 5 '5 55 5' 5 5 5 5 5 3 3 5 ' '5 '3 ''5 '55 ''5 5 '5 '5 ' ' '' ' ' ' ' ' '' ' ' '' '' '3 ' '' ' '' '' '' •' 5 ' ' '3 '5 '5 '5 '3 '5 ' ' '' ' ' ' !ill' 5 5 5 "' "' "' "" "" "" 2
5 5 3
'5
5
5
'5 ' '' 55 "" ""on '' 5 '5 55 "" 5 5 a;, 5 • '5 ' "" 5 ' 5
'5
5 5
5
•5
'
'3
5
'5 5
' '2 • •' 5 •5 '' '' ' '5 '5
"' "" "'
's ' '5 • •' '5 ' 521
.
I
"" "' "' "" "' """" on "" r.,\
fill
ffil
•l•----··---···--·---·--···-··---------·----------·---·--·-----.... "' . -i- -·
1m~-"'
'""'"'·•••••NW••-N•••-••Nw•w•Nl>NW•ww•mNW'""'"'~·-·-"'"''"""''" .... "'N
Sli··-·······-··-··········---------·-····--·--·-········-·······
;a~~~-::·~·~ l=: . ~ ... ~ ~: =-: .... _. . . . . . . ;i; ~ : ~ <":"': ~:"' ' ::=.. : ~ = l-
W:
~ ~"
'> •
•
C.
W..
, "I~., _ .... -...... ____ '".,. ....... W- ,,-~~ ~ ~ M. N • lW ,_"''"'" • "'~ 1--.,_ w
..
- - -1---
u
. . . . . . . . . w ..
1 1
J>
•
..
'"m • • .. •
U' U' ..
----.. -.-... --.-:'. .---...... -.-----.... -.+---------.--.-.. +-
,~2---
~ ~ f '"'" !i.i ~ ~ ..
N
-... -- .-.-- .-- -.---· T-. - --- ----- .... .1....................... -........ '"""
W
.. W
N
jo
w
N,,
....
W
w :
w ,, :
"'[J_'"' .
~ ==.. J., ~ L-., ,, =~ =.; ·- ~ ,,
t.> ,, " ' " ' . . . . •
.. N
H-+-1-+-H--H-+-+++.,H-+++r-r 1--- -1-
8 ~ s • "'"'
N
•
" ' " ' • ' " " ' " ' •...,
•> '' "',, v •
w
N"'
,_"I"' w
,_
N
•
'"N -
....
"'
..
w ••
w
• • • "' -
. . . '" ..
"'U - .. '""'~' "' .. "'"' .. <" .......... ;:;: -H-'H-H+l++-++H-+-++H+il++-++H+i-H
...................
N"' •
•
,,
u - ''..,
<; I>
N
.. •
N"' •
J>"'
•...,
"'w • "'• - ,,,_"
<" N
"',_, • " ' •
"';.. • : ; :
•l•-··-·-··---··-·-····--··L---·--·-------··-----·-·--·--····-·• ~-~-···••NMW••mw•w'""'""''""'"''""'""'""""''""-•MNUWW•NNN•N•••Ww•ww•••w•wNC
•15-··--·-··--·-----------------------------~- . -·--···-··---·-·· •""-·····-·-··----··-----·--·--·------·-····----·-··---·-·--···· """ •11········-····-·-··-····----------·---·-···-··-·-·-··-----·-·•
~iMw••••~mmmmm•rnN•Ww-•wN••wwN•wwamwwm•-NWN••N••m~"'m<.»m•mm•m•••••~
~
-1-1+++-H+l+H--H+
eli••mawW•WWW•Wwm•WNN•W-W•WMNawwW-W-WNWWWN•M-N••w••WaWWWW"'WW••N~
--
~
;,! ·- l". ----.--.--". --.. --"" ---"---"-"-".. --.---.... --.-..... ' ~"
~ ~
="' .... NI·
........ "'"' . , ........... ,, "'., - ....
w
N
.....
"' .....
"'N -
w"' w . . . . -
N.
-
N
..
"'
..
"' ........
" ' " ' ..
"' . . . . . . . . . .
bl
*;'" ...... -. ----. --. -.-"-...... -.... -•-.•. ~ -1-.. ~. -.--.. -:..... :• e1~--·N••wwm•m•WNNNM-m--••NM••-•NNN•NNOJ····j-w•ma•,,'"•om••mmmm•mmm¥ .l-lC.C~-l-l-l."-1-'-l·J -
•I•·············--·--·--·-·-·······-·--·····-····-·············• "!;: ~am•••~•••wm•••wwwN-w•~-••w-•w-•wwM--N-www•wl-w••••wmmwm~••m•••-~
•M······························-·························--····• ·"" I
~
i
£ Ll. :·
w:.::'"'"
'"w " . , .
N
-
••
'"w
N
. . . . . . . .,.
-
'"=
N
w'" w
=..
w
'"I",,.'"'"'"~'".'".'".~'"'" ·I:'""
;;::::-:::::: ••:•. :: •:: :: •: :•~:.;::. I:::::::::;1::::::: •: ~fw•••waammwmmm•w•www••••••wwm•-w•w•w•w•mww•m~w••'"'"'"wm••l•w••'"•••= '
a11··········-··-·--··-·······--···-····-······--··············•
I
•I•····················-······-·-··•1····-····-······--······-······-··--·······-·--··············· •wmwwmmww•mmm••mm••••m~•••C
o>
J:
N
!le·····································-···~··················•
··-
I
:;:~~~~~~~~:~~~~~~~:~~~~~:~~::~~~~~~:~::~~~~~~~~:~~~~:~~~~:::::: •I•·············-···-··--·-···--···----·-···~---················
w~~am•Mam••m••M•W•W--NWWw•••M•-wN••wWmw•aNN•'ww•w•m•"'"'"'·"'·-····-~ ·" I
1~·
•••. ,. - •• - • -· .., • -- . " .................. -· •.• ·-. - ••• - •••.•• - ••• .,
H+·H-l-~-1-
-1-
- -- -· -
-
_
Iii··················-················-:····~----·-·~··········• !~~•••m•••••••-•w•N•WN•Wwm:•••ww•w•wwwwmNw••~wmmmm•••mm••mm••••~
•I•·······-·······-··-············-···-················-·······• ~ ~ ~ ...... w w"'
"'"'"' . . . . . . . . .
-
- -
N , , ...
Nw
... "' . . . . . . . . . . . . . . . . . . . '" .. '" .. w ..
'"I'"" . "'"'"' w .. N
w ..
"'N N ........
"'lS
-H+H-l+H+H-l++l-H
1- - ·
~§~,_.,.,.,.,.,..,.,..,,.,,,.,.,.,.,.w.,,.,•w••••"'"''"N•-•w•N••••w••wW•11>•11>••••••N••••••~
- -- - ~~g
"
~-~- - -· - ·-1-t-
*
-
........................................ NW•N••"'w•W"'•"'•w•"'INNN••"'·"'"''"'""'"'MW••••e - -
-1- -1-1- -
-1-
-~
-
.
!g~,_.,..,..,.,_,.,..,..,,.,,,.,.,.,.,.w•w•••wwamw••www•wwwmw••
•••wH•M•••.,,•••••••••••C
-f-l-l-44·+++-14-44·++-l-l~I-!-·~1•-········-········-····--··-··--···-··-··r··········--······•
5~§•-••uw•w~•Nw•,.ww••w•w-•a-w•wwwawNw•w•ww•w~N•w••'-'••wwwN•w••••S
lil·---····-······-------···-·--·-····----····J··-·-············ f~~~~ ~===-- .. - ~ ..... =: .... :=... ~=., ..... "'" . . :1:.4~~~~=.1··-~ . .: ..'"'" '"' " .... ~ .• : .• .,
!IY••••••mmm•mm•aNw•-u•-•••w••wMwaau•••mww•a•wmmmmammmwmmammama~
-
~
-
--Hl-+l+-1-l-- --1+1+++++--Hl-+l+++-j-jl+l-
DI I······· - • · · • • • · · • -- • · - · • • • • • · · · • · · · · · · • · • · · · • · · • · • · • · · · · · · · · · • ~j~•••w••wummmmMawwm-•N•-••wm•--ww•••mwmwww•ww•mm•awmmamammmama~
~
i a•••
+w •
•
•
• • N •
mw • • -
-t- +- t- +-
1-
•NW N W • • • w
m • •• - • • w - • • w m w - • • w w • • m•wwm••m••m•w••a
~~gaw••••m•mmm••mwwaWNNw••••••ww••WwWmwmwwawww•mmamm•amm••m••••~
!~U••••••mamm•m••NWNWNW•••w••••wwwwu•m•m•wmawwwmm•N•mwm~•••••••~
•l•···--···-········----=·-·····-········-··JI.....•.. : .......... , -1-H-~-+~-1-i--H-++- - -
'--~~-c---l,-~
!~
-
-
-
--
~- .i.. -l-i--i---l--1--1--l-i--l--l--l--l-~-1--l--
l-
g. m w m •
• • • '-" • • • w w • • • w w w • • • • w • • • • •
N w
w •
N •
'"•
w • • w w w • • • • • • • • •
• •
•
•
•
• •
i
•i!··········---------····-···---·--···-·-··-·-···············-· ~&~········-····----·--····-···--····--·~----··················· :; ~ ~ ,_ • '-" "' a
~ ~ ~,.
V
'-'
a
W
•
. . . . •• ,. '-' N
•• -
"
"' ,._
.. "
.. <; ,,_
..
'-' <»
>-> "
"' '-' "' '" '-> "
<.> >J . . . . '-' <» ...... ,,_ " ' "
"
..
"
,_. " ' N
""
....
,_
..
,_
!I;
.. ,. .. ,. .. ,. .. "'"',.,. "'"' .. "' """'"',. .. ,. "'.,'" ...... "' .. "'"'.," .... "',. .. '" .. ..,.., ,. "' .. "',.,. .. ,.I,."'..,,."',.,.,.,. 6
:;.:i :·: .:·:.:··: ·-=· :: ::~J :::_~ :::Jt·:. :::+:.··: : ;1~!~1:1:: ........ ~: ...... : .. ·::··· :·:: .... ,:,:: ... :· :· ·:: ~:·;···::'.: .. I.. -· :·I·.:., , ·i, -. . . .
.. .............. -- . --.........,................... ·
1.... - . . . . . . . . . . - . . . . . . . . . . . . . '
. ij.: ...... : .... ,,.:. :....... :Ti'~.~--: . . . :~ ...... :................. :.... :., ;~!:':-':.::::, .. ------ .............. '"~1::.: .. :. -•+•::,=~-···· ............... _, f- !- 1
-
- -
-
-
I--!- -l-'.L~W-l.J-"
I·- -
'
fj~, ................................ ::···:·::
............. ,. ................................ , ~ ! ' ......... ---· ................... -· .... ,. .1.......... '""1""'"'"'"'"'"'"" . . . . . . . . . . . '
-··-· . - -+ - +++-·-+-T-·- 4-+l-l-.W-~j_j_ il•···'"""'"""""""'"'"""''"''""':···:··-·····-···-····--···-·-·-···il
§
g~:."::'"'" ~: '"'" ~ ~ ~ ~ '"'""'""'" .~:~ '"'"~ =~ ~
h
I§ ~1':
:-+-i-l-++-H-l-l-+~-·
I
I
~'""'"~'":~I . ~'" ::~ ~
h:'":~~: :.~~.~
........ -................... -:............. ,.......... -.......... =~ . . . . -.. -.. . . -....... ' I lll!IS!!l~llll&lllll!S§lll!:lll!llllllEll~ll&lllllElllllllll <"V
·-
-
--1·- -l-1-
-
h
.,
h
·
..
'"'":
,
;ii~.:; ti >j '.:-! '
.,
"8. - ,
- .:;
"ID'' .•• '"
b 8
'f.' :;:- -
§
-
';!
u"'' '"' h" - ""8"' 0 ""I" ''l"I"'
g',. h " ' ' 61"' "" ~ ~ ~
E~ B: ......................... .., ............ "' .. "' .. '""' ..
"""'""""J,. -i--++--H--HH--1--1-l-
;;: ;;;: ~"' .... "' .......... .,. .. "' .. "' .. "' .. "'"'"'"' .... "'"'"' .. "' ... "' .. "' .. "'"' .......... - "' ........ "'"' ... "' .......... "' ........ !'.:: ogo
............ "'"'"'"'"' ........ "'"'"'"' .. "'"'.,."' . "' .... "' ..... ,. .......... .,.,, ......
~~ ~
.. "' ........... "' .. "'"'"' .. "' .... "'"'"'"' "'"' .. "'"'"' . '" .. "' .. "' .. "' ....... "' . "'"' .. "' .. ,_
.. "' ... "' . "' ....... "' ...... "' ........ "'"'"' ............. "' ..........
--1-~l--r+--+-H-+-+--l-H-+-i--l-t+-H--t-++-+-l--t-+-+--l-t--·j~--t--t--t--1--1-t+-+-~
H-l--H--l--H--l--H--+-1-+-+-+++-++++-++++-+-+-+-++-+~--++~--++-+-++-H~r+-+--t-+-+--t-+-+--t--H--t-+-+--t-+-+~!--r~
-.;:.:;
~
';;: "' "' . . . . . . . . . . "' .. "' .. "' "' "' . . . . . . . . "' .. "' .. "' "' "' "' w ..... """ "' . . . . . . . . . . "' .. "' "' "' .. "' ... "' .. "' . . . . . . . . . . . . . . . . . "' . . . . . . . .
c::
....... "'"'"'"'"'"' "'"''""'"' .. "' ......... "' .......... "' . "'"' ......... "'"'"'"' .... "' ....... "' ....... "' ............. ~ ~~~
&
~,,, *~"' ~,,,
§~t
"'
..
>- .. " '-" '-"
•>'
U
..
•0
._
"'
..
"'<J'
v<
V'"'"'"' .... ._
U
...
"'<.>,,_"'"'"',_>.>
C' '-"
......
'-'
,,
"'L "'
<' . . . . . . . . . . . . . . . . . "
. . . , ........... "'"' . . "'"'"' . . . . "'"' . . . "'"'"'.. . ........... "' . . "' . "'"'"'"' ...... "'"' ........... "' ........ "' .
.......... ..................... "'"'""' .......... .,..,,.,,.,. ............ ..
............ "'"' .... "'"' .... "'"'"' .. "'"' .. '"'" ............ ., . .
;;:'
::I
.. .. "'"'"' ...... "' . ., ........................ ;;:
.... "'"'"' ........ ,. "' ......... ;;:
§ ~ ~ ....... " .......... "' ''"" .. "' "' "' ... "' "' ...... "' "' "' "' ................. "' .. """ .. "' "' "' """ .. "' ....... "' .................. "' ..
g
....................... """ "' ............. "' .. "' - "' "' ........ "' .............. ., ..... "' .. "' .... ., .., ... .., "' ... "' ... ., ..................
~
ii!~~
§- g:~ ....~ ............... .. ~
.. .. .... .. .. .. "'"'" .... "'"' .......... . . ............... "' . ""' . " .............. "'"' "'"' ........ "' .... "' .. ~ .. "' .. "' ...... "' "'"'"' . "'"'"'"'"' . "' . "'"' "' ... ., ....... "' ......... ~
s~ . "' .... ,, ........... "'"'"' ......
-~"'
;... ;.fil ~... . "' . "' ., .... "' "' . "' "' ... "' .... "' . ~~~.,,
"•"
"' "'
"'
"'
...... "'
"' "'
...... "' ........... "' . ''"" .. "' . "' ...... "' ''"" . "' .......... "' ........ :
.............. "' . "' ...... "' ...... "' ...... "' .. "'"' ................... - "'"'"' . "' ....... - ........ "' .... "'"'"'"' ., ...... "'"' ......... ~
Hasil anal1sa 1te1n Untuk korelasi person !ihat kolom riX Untuk korelasi spearman dengan koreksi efek superious overlap l1hat kolon1 ri(X-1) Beri stabilo angka-angka yang menunjukkan leb1h atau sama dengan 0 3
II Item
II
II
Si
II
Si2
II
riX 0 7926 0.8000 0.5735 0.6579 0.6269 0.7368 0.6694 0.7510 0.4505 0.5423 0.6285 0.6465 0.3193 0.7100 0.6708 0.5065 0.5672 0.7466 0.5533
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 2!; 26
0 9931 1.1092 1.1856 0.9583 1.1468 0.9206 1.1118 1.2264 1 0571 0 9758 1 1640 1.3057 0 9620 1.3463 1.3323 1.0491 1.1061 1.2142 1.1619 14066 0 9037 1 0163 1 1016 0.9514 1 IS'? (i 1.2253
0.9862 1.2302 1.4056 0 9184 1.3153 0.8475 1.2362 1.5040 1.1175 0.9523 1.3548 1.7048 0 9254 1.8124 1. 7751 1.1006 1.2234 1.4743 1 3500 1 9785 0.8167 1 0328 1.2136 0.9051 1 ?~'\?)? 1.5014
-
Cl. 0~:.A:-~7
0.8~53
0_2633
28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
0.7912 1.0333 1.3160 1 1423 1.1255 1.1802 1 1103 1 2049 1 3830 1.2236
0.6260 1 0678 1.7319 1.3048 1.2667 1.3929 1.2328 1.4517 1.9127 1.4972 1.7839
.:.f)
1.2'...':]9 1.1061
0 5776 0.5693 0.8268 0.7688 0.6898 0.8077 0.6260 0.7448 0 7998 0 6648 0.7924 0.1493 0.6197 CJ.CCfo 0.7286 0.6390 0.6700 0.7226 0.6581 0.6653 0.7857 0. 7501 0.3995
40
1.3356
s·: o
.{ 1
1 1
42 43 44 45 46 47 48 49 50
1 1273 1 3541 1.2069 1 0704 1 0475 0.9284 1 2253 1.0442 1 0328
1-5373
1.2234 ·1 :~~~?) i' 1.2709 1 8336 14565 1.1458 1.0972 0.8619 1.5014 1.0904 1.0667
0.3855 0.5408
0.8111 0.6433 0 5161 0 ()')31
0.4808
ri(X-i) 0.7852 0.7919 0 5576 0 6470 0 6129 0.7284 0.6571 0.7402 0.4337 0.5286 0.6144 0.6312 0.3022 0.6966 0.6560 0.4910 0.5522 0.7357 0.5679 0 3617 0_5281
0.8041 0.6303 0.5022 (} {}3 1)"1 0.4621 0.2457 0 5672 0.5553 0.8184 0.7594 0 6780 0.7994 0.6125 0.7340 0. 7897 0_6511
0.7823 0. 1~~:0 0.6060 () 0040 0.7180 0.6229 0.6566 0.7123 0.6462 0.6549 0.7763 0.7409 0.3823
51 52 53 54 55 56 57 58 5~)
60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73
74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 .31;
85 86 87 88
1 0299 0.8694 1 1118. 1 0167 1.1061 1.3083 11404 1.0655 1 0793 0.8694 0.9169 0.9037 0.8732 1.0051 0.8410 0.8957 0.8987 0.8847 0.9173 0 8886 1.0196 0.9405 1 1640 1 1423 0.9418 1.0051 1.0475 1.0118 1.2649 0.8402 1.2281 0.8911 1.0767 1.24-37 1.0299 1. 1590 1.3067 1.1860
[,fJ
1 104'2
90 91
1 0100 0.9037 1 2020 1.1263 1. 0715 1.0591 0.9931 0.9405 0.9037 1.0708 0.9297 1.0495 1.0484 1.1122 1.0167 0.9816 1.2045 0.9931 1.1026
92 93 94 95 96 97 98 99 ~GO
101 102 103 104 105 106 107 408
1 0607 0.7559
0.7976 0.6379
0.7901 0.6276
1.2'362
0_2309
0.2~0i
1 0336 1.2234 1.7116 1.3006 1.1353 1 rn•;o 0.7559
0.6450 0.5551 0.7223 0.6562 0.4480
0.6332 0.5398 0.7097 0.6432 0.4310 () ·1201 0.5150
0.13407 0.8167 0.7624 1.0102 0.7073 0.8023 0.8076 0.7828 0.8415 0.7895 1.0395 0.8845 1 3548 1 clG48 0.8870 1.0102 1.0972 1.0237 1.6000 0.7059 1.5082 0. 7941 1.1593 1.5593 1.0607 1.3432 1 7073 1.4065 1 2-:0~: 1 0201 0.8167
I "'·1'19 1.2686
1. 1480 1.1218 0.9862 0.8845 0.8167 1.1466 0. 86·14 1.1014 1.0992 1.2370 1.0336 0.9636 1.4508 0.9862 1.2158
O:l 409
0.5274 0_3084 0.3191 0.6709 0.5910 0.6682 0.3211 0.3213 0.5719 0.4546 0.6388 0.6100 0.3343 0.3423
0.2920
0.5941 0.6323 0.5456 0.4672 0.4878 0.5039 0.4493 0.5894 0.5989
0.3030 0.6614 0.5779 0.6590 0.3052 0.3054 0.5600 0.4402 0.6283 0.5972 0.3178 0.3219 () 2 i'.J() 0.5820 0.6203 0.5310 0.4515 0.4686 0.4915 0.4298 0.5778 0.5851
{0.1-129)
!O ·1668)
0.7192 0.6749 0.6946 0.6582
0.7093 0.6622 0.6810 0.6447
o_ 3-131
0 21:L?.3
0.5597 0.5619 0.1.379 0.2761 0.7156 0.5548 0.4930 0.6301 0.5727 0.6185 0.1730 0.3213 0.7111 0.6830 0.3727 0.5814 0.7144 0.5932 0.6957
0 5459 0.5496 0.1650 0.2::;55 0. 7051 0.5402 0.4780 0.6188 0.5607 0.6053 o 1 c•52 0.3027 0.7007 0.6711 0.3554 0.5685 0.7025 0.5803 0.6843
0.2f137
109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 1::IJ 129 12.0
131 132 133 134 Total
1.1511 0 9144 0.9356 1.0410 1.0146 1.1078 0.8694 0.8900 1 0312 0.9543 0.8321 0.8334 1 2045 1.1393 1.0782 0.9476 1.0528 1.0730 0.9476 0.8USS
0.9356 1.2026 0.7768 1.0462 0.8456 0.9885 50 9986
1.3251 0.8362 0.8754 1.0836 1.0294 1.2271 0.7559 0.7921 1 0633 0.9107 0.6924 0.6946 1.4508 1.2980 1.1624 0.8980 1.1085 1.1514 0.8980 0.8080 0.8754 1,,;f.163
0.6034 1 0946 0.7150 0.9771 2,600.8599
0.7092 0.5889 0.5814 0.5552 0.4219 0.3862 0.6605 0.5809 0.434 7 0.7373 0.6444 0.5010 0.3924 0.4933 0.5481 0.4316 0.6526 0 5830 0.5363 0 304~'. 0.3169 r0.0958\ 0.4068 0.5153 0.3828 0.4650
0 6978 0.5770 0.5691 0.5408 0.4054 0.3675 0.6507 0.5692 0.4181 0.7286 0.6347 0.4886 0.3722 0.4761 0.5331 0.4163 0.6405 0.5689 0.5229 G.2i;51 0.3002 {0.11fl1i 0.3940 0 5000 0.3686 0.4496
Hasi! analisa iten1 Untuk korelas1 person lihat kolom riX Untuk korelasi spearman dengan koreksi efek supenous overlap llhat kolom n(X-1) Beri stabilo angka-angka yang menunjukkan lebih atau sama dengan 0.3
IItem
II 1 2 3 4 5 6 7 g 9 10 11 12 13 14 15 1fJ
17 18
IJ
-
20 21 22 23 24
25 26 27 28
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
38
II
Si 0.5237 0.4975 1.0229 0.5513 0.8087 0.5164 0.6763
II
Si2 0.2743 0.2475 1.0463 0.3040 0.6540 0.2667 0.4573
o.92sr!
0 g5·73
0.5237 04975 1.0229 0.5513 0.8087 0.5164 0 6763 0 B51: D 8G40 0.7433 0 8719 1 0229 0.7831 0.6402 0.8198 0.7702 () fl2.5fJ 1.0767 0.8397 0.7612 0.6746 0.8949 0.5635 0.7083 0.8410 0.8732 0.7700 0.7946 0.5237 0.7962
0.2743 0.2475 1.0463 0.3040 0 6540 0.2667 0.4573
1_359\
I
riX 0.5453 0.4033 0.4052 0 5474 0.4032 0.3986 0.4775 0.24H'i 0.5453 0.4033 0.4052 0.5474 0.4032 0.3986 0.4775
ri(X-i) 0.5299 0.3859 0.3691 0.5312 0.3748 0.3805 0.4556 0:~·;1D
0 7;!:43
o. ·12s9
0.5299 0 3859 0.3691 0 5312 0.3748 0.3805 0.4556 O OS-14 :.:
{} !'44:'. 0.5525 0. 7602 1.0463 0.6133 0.4099 0.5r20 0.5932 (] 8573 1.1593 0. 7051 0.5794 0_14:;t:i1 0.8008 0.3175 0.5017 0.7073 0.7624 0.5929 0.6314 0.2743 0.6339 1.8472
0.2'.-?36
() ·194(i
0.4821 0_2.' 51 0 3766 0.5901 0.4357 0.2947 0.4072 O.OG20 0.3558 0.3690 0.3775 () 14•W 0.6002 0.4724 0.5754 0.5078 0.4110 0.5218 0.5460 0.5426 0.4238
0.4580 0.24:5 0.3396 0.5685 0.4140 0.2635 0.3803 0.3162 0.3385 0.3501 0. ·14 ?2 0.5759 0.4541 0.5553 0.4814 0.3804 0.4981 0.5225 0.5271 0.3963
0.0014
(0_0545)
0 02.:JH
'10 •11 ,12
n {-; ·162
(} 3!'97
0.2865
() 26.30
1 213:~
0.-13-14 0.31 ·:5
43 44 45 46 47 48 49 50
0.8410 0 8535 0 6765 0.5849 0 9405 0.7202 1.0100 0.9037 0.9320
1 G24~: 0.£)791: 0.7073 0.7285 04576 0.3421 0.8845 0.5186 1.0201 0.8167 0.8685
0 0/9'1 0 2828 0.3958 0 3930 0.5922 0.3892 0.3550 0.4807 0.3858 0.3373
51
0 1'612
0.4248 0.4225 0.6102 0.4095 0.3886 0.5034 0.4209 0.3701 0_ 1443
0. 1065
55 56 57 58 59
(;_(·.'.~~;:_)
i} :~~:.:)(;
(_;_)-/(~::.
0.5254
0 4087 (\_ j 1[i'} 0 6076 0 3938
; ·3 : .:; 0 7249
;;
63
0.3610 0.3766 0.4036 0.3833 0 3220
0 4573 10271 0 6042 0.7285
:~_!
61
0 6056
0.3851 0.4121 04302 0 4131 0 3506
0.6763 1 0135 0 1773 0 8535 0 7782
,-,,
:
..
·::..·;\-)
l}~;:Ji~
0 6207 0 9107 0 6806
0 3853
.,
,.,
-~;-;,.
0'18'11
:11:.1 :1)
('
I
983
0 6313
0 5341
0.6548 0 5100
89
0 8987
0 8076
04610
0 4312
9S
·:,~.::·
0 5650
(;_,.;:._·:~;.::;
', ,,--; -
0.4719 o.4466
98
-~~-.?
0 5116
!,) :-;~{?}'.~
0_3631
0 4 '""
"
1 ._1•; .1:
0 1«118
0.8294
102
Ill'
0.5911 0.3615
0 ,1633
r-------,0":~- 1 ----_,--.,, ...-_::,..::c-+----00-,5,..4_,s..,o-+
-
0. 3833 lJ
; .- 'Ii"':
105 l!.Y3 ·:'.'
108 1 i------;-;-':-i----~,~,~,~ .• ~•.-t----"-~~;~·3~5 ~~~------;;;:~'~.,~,.~1:+----C'-~~3~~~~~~~ 111
11 1
112
'"
0.5718
(_;_,.;.1:::,1
0.4241
117 118 119 120 '121
122 :23
0.6846 0.62~:6
(}82t:3 0.8965
0.7150 0.4347 0.4686 0.3966 0.6il; 1
C. 1},i-)C'?
0.0025 0.4:73 (}_.'1681
0.6000
0 2488 0. 174!; 0.2428 0.3453 0.1 ~4(3
0.9929
0.4595 0.5847 0.4551 0.4475 0.2'16!)
0.13·12 0 2:2A
124
O.tl46 0.9771
·; :2E)
(}_ ?1;,7-1
0.9548 O i)SS:-:
0.6662
0.1;438
0.2.!J2.8
0.2'178
0.7200 0.8924 0.674 1:3 1. 3513 0. { 152 1.0100 0.7673
0.5184
0.5168
0.4946
0.7963
() 3267
0.2G~i3
0.t4S2·1 1. 8260 0.5116 1.0201 0.5887 0 !: 'li37 589.9534
(} 2?'18
0.3937 0.3615
C:.2-%8 {0.0303;1 0.3796 0.3577 0.3336
0.3127
0.2£:'..84
126 127 i2B i29 130
131 132 133
134 Total
[} [11456
0_6::,94
O.G45~·
24.2890
0.0253 0.4046
0.3091 1 :.\0
()
UJI \'Al IDITAS KEL01\!l'01' S.-\L\l'I I 2 L3 4 5 I 6 I 7 I ,--[ll\101" 11
I\' 1
111 '
2
5 !
I 5
~
8
,
5
!::l
3 I 5 ( 5 4 _l 1 6 I 7 I 8 I
s ·1
I
4
4 4 4 I 4 4 I 4 4 : 3
s
I 1
~'°C:J
.1ilT4 1_+
s_c
L.!_1 I ~y 1 1m-i s
~
315!--s 4~ I 5
5
4 4 5 4
4 4 4 3
5
5 I .2._L'2_)
a
s
s
1 1 4 I 5 j I 4 ! 4 i l .1.._Li_I
12 ,-1J]-i:;-f15
n
s
4 4 4 4
1 I, I I
4 1 4 i 4 4 < 4 5 --; 4
4
I
r..,
5
r
1 I I I
4 4 4 4 1 5 3 ' 4 -
4 4 4 3
.r1.
I 5
1
5
5-=-514 4 5 I 4
I
4 4 5
I 5
4 5 5
4 4
I.
l_·_i_:_.1 16 \~20 \ 21
1f:l
'1 5
1
~ I
1~1 s r*~s 4 1~5
s 1 s 4 5ll..,__q__ .- s 1 4 1 1 4
I
Xf"'-s
'2·-1 3":] 5 1-,-, -z-: _
s
~
s s , s 1
4
-z-·1-4~i---:rr-:<11 4T4
3
~
s
2 I 3___ 1 -~
I 4
s
s r-s-n ·
s 1s
1
2.3
4
I
5
\ 4
l 4 1
s
~4
1_
s
l 4 1 3 3 4 1 5,- 4-i 3 1 2 1 4 1 4
4
4
3
4
22
I 4 I 4 I
5
4
1
4
1 4 1 2
1
u
i-
I :- , _sS
221 '
~
5 3
s
S
_;;;_1 s 1 ,
s 1 -, 1
-5.=D_I :-)
S '
J__ )
I ::; - _4 _-5._J _5 _ \ :L__"},I9,_l_t1 I_~
5 ;1
'r
I
3 4 4 I 4 ~· 4 I- 4
2._j____5_J 5 I 3-+-_:l_LL
I
4
~
I
I 1 I I I
4
4 ~
5
4
s
4
4
i
3 1~31 4
3
I
j
! 4 1 4 I 4 3
s
5
l
,1 1 4
4
!-.
4
'.°)
4
I
4 r..,
'.'\_I :; I S
I
4__ I
4
s
I I
::;
4 1 4
I
r-1
r
4
S
s
4
3
4 4 3 4
I 3
J
4 4 4 4
3
4
I
29
I
30
I
31 ', 32 I 33
I
34
_C:CI
4
i
4 4 4
1 I I I i
r::r- s \
4
!
!-.
3
-4-
4
I
3
s
Is
3
·'TI
4 I 4 I 4 l_TI~ s--r-s-i--n
4
'41414
I I I
I 4 I 5 I 3 I 5 I 5 I 5 I I 4 I 4 1 3 _!
4 3 3 2
4 3 \ 4
s
I 4
1
4
~ 1~ 4
I 2 1 ?
3
::!!
2
4 I 2
H-"~- ~-~1
s
r+: 4
i
1
I
2
I
4
!
I I 5s
I
•
I ~ I ;
14f•
I
4
i-f-t·I · rc:i1 3 ~ 5 I 5 5 I t
2 ;;-r 3 ' 4_J 4 I 3 I 3 ' 5---1 2-~L-5_ _! 54 I 5 I 5 I 3 4 ~) 1 3 4 1 4 , 4 1 3 1 3 1 3
-1-sr1
4
28
I 4 l 3 _L 4 I 4 I 3 [ 3 I 3 4 I 4 l 5 I S=t::'.:1 I 4 I 4 ! 4 I 4 I __ • 5 \ 5 J 4 I 5 \ 5 I 4 I 4 J 5 1.~
004
1~
I 4
I
24 \ 25 \ 26f27
I 4 \ 5
5
s Is ,
4
1-LL.3
-~'-+-? 1 s j_j.::J=:'L_["_:-u_ J 4 L---2-f-----.> 5_ 5 J 5 l S I 5
I cEts '•
5
s
l-1I__L5 ~_rt= ~ .-s_. Sl"I.!2]-"$--~-t=-12_--i-:_4___;?__ ~~--'°"cr ~ J 4=-i-~__J:::-5----·4 1 --3 s 5 1 I ;~-l~-l~- -~-=.,{f=~::J--Ep~J:-t=Jll.::-5 IJ-1-:~: -_-jJJ-:'1 L'.-_,_ ! ~i ~-::L}i+ ~' ~ 20 I " I 5 __ _2__5 '_1 __s -'-1 L_,_fc_ I ,,_ _l_j-_.,---1 4 I ) r ,_c' 4 ! ; ' 5 rn~_-5.___~~-.c:.__D_l_~-~=fl_______)__ ~:.. 1-.S n-l;_T ~·-.J ~1~_ 1 4 ±H's j 1 1-4-
4
4
'1
I
I
4 I 1) 3 '~ 4 I 3 I 4 4 3 I 4 I 4 I 4 5 I ;!_I 4 1_-2_ 4-1 4 _;j_j_}_ 215 - :5 T 4 --:l)J:}L 5 I 4 1 1 4 4 -1 ~~3 1 4 1 3
2
I .j 1 4
4 1
1
1 ~14\ 4 I 4 ! 414\ 4 J 4 4 I 5 I 4 I c 5 2 I 4
4 I 4
4~ 4 t 5131314----r-:i-.. ! 4 .LL 4 5 -b S1S1-:r-1--s-1~1_=.~. 'T 1··5- _5_1_5
-1-')
-n-s 1 []4-
11~14
5
5 :3
4
I
j
5 l s J __~ __ J 4 i 5 1--S-I 4 4 IT___]_j 3 l"TrTr 3 I 3 Q I 5 .=:£] ~~~ -5__ _5_ ___,_~=r='.J.-.- i~:-I:".l_../,-. J.I]--:r-1 4 I 5 ..5. __ L±L_' 5 t__,, _5___ 5 5 I 5 I. 5-C_:.fJ::::3.~:::J __ :'.:___ G_L.Ji._j2-J..__ 4 3----iTI 3 !_ 4 I 4 4 3 4 I _J ,.;3 I ]_I__ .::'L......I 4 I 4 J.......:i_j_ 4
4
1
s
I s5
I 1 1 s +~3 1 4-1.__4 4
1
<
1
:
s 1s 11
I 4 'I
4
E
I 4
:
1- 3 1 4 1 4 : 1 4 1 4 • 4 ___!. t L_'::_ -4--,-q+T41 ~
~ -1 r:i-~j=f+~ i+L~-H
.'lL-K CD 4 I 4 I 3 T~. 3~3· o=J..__5- 1 s 1 3 1 :. 4 1 , 21-r1_~'- 1 " 1 4 1 4 1 4 L 4_L__s 1 4 ·. __;: <=: _L_4_ _ 1 l:t1j__ 5 -Cs I a \ S i t. =:D ;:
s
I
.1
I
1 __
Ll 1 "-4 ·r'< _5 __ 1
4
i
4
I
4
s+s
4
4
i+.1-TI.---2_LA_J_A
I 4
-f')T=TI_4 l_:C}
4
___s_ I
_::
--tt-4\ -~ \ t,I 4 1_? ")I '..::....__I ; l ' 1\31t+r141·4-1) 3 1 1 1 I.; 26 I~ 5 ·~,· 1 s 4 . s I s s s ! s 1 s 1 s 4 4 I 4 s .1 s 1 4 s 3 4J 4 4 I 4 3 s s I s s 1 21 ' 5 , 5 4 _;;__ ,, _'-'i_ 4 ' ; I s " ~--'h-5_.1-5 __s___ _,;_j_;L 4 _ 4 __:L , 4 5 1--4-J-2 _ 4 _ 5 I s 1 5 1 5 1 " I 4 1 4 1 " 1 "., 1 .:r--l ___:L.__2-____j_J__.(: I ~4--! 1_J__1._L_j __1_4_, 4 I_{ I ;'.'t -i---'.~---4-.. 4 1-..4---jJ-~-~__!:_J__1____1 4 I 4 I t. I 4 I 4__ :H' I 28 1 t._1_5_ 4 4 I 4 ~ ~~ 9 1 :::; 1_s CL~ 1 4 ! s s 1 : 1 i:3 s __,,s._~1- 4 1 s 1_2-L._5__J 4 --~r1 __ s._-C;::......J___j__ -2.J._1_.__4_..___.;.__...1i_, _ _.1___12J 4 4 s s~') 1=.L " 1 ,. o " 1. "-·--1-L··· --LL~_:LLJ_l_J ~ -g-i-51-.!H•__ 4 3 1 _4 1_:i__Ll-L"' , 215 1 5-1_4 l s _4 I 4 4 4 5=+11. 1 ...l I -:;: I 4 I 4 1 9 --.--Ll 5 1__:,LJ_ 3 1_3 4 L-2. ! 5 l :-:;i 'i. I 4 i ~ I l...L.2 I c.1 4 I ?\ I 1, 4 i._ 4'. 1I 3_] ~. I ' I 32 I 41 4 I 1 4 4 .(]"" ,' I ,, I 4 I 2 4~1 4 1--41 4-.-4-1 4 -1~4 1-·4·--r.: --~,-4-~? 1--..1 r-m 4 ,: ! 4 ! ') I -; !'33T--:s! i; ::l s T--;.;----z-1-~-rs-1-·· 1rr-~~-1 I .1·1----i:o:-1-·;1-,---s~1-·s-1-T"1"'i" ____ 4'-t 4 -. o-r---t-T ,, 1-3~-5--;-r~-1:-r-~
s\
tirm
Ff8
'<.
1 4 I 4\'3
-I
I
n 'r--5±J~--~'-·~--~i-~~~~J--··i--~:._ --~~-1-~=r=~1=F1-; ~
'
4
lr:=:co-=i.=fl'_
s
_L
H.
1
1l!T~Ttti=i=-Fi=:.z:::Ftl±L~ 11 l-1-,-:R=rr~
r~; r-~ @-1~=J=F8::~1=1 ~ I ~s ~t-r'~=J=:rr g -~s 1 ,,R-B=~3==8=:FF~ F~~-1 ~ ·-+i=rtb=f=[ .2L1-5 1 g--'.'-_:i.:::J::j_CL ,, 1_s 1_[]_5 1 ,__ , j.J_CI .1_1___s_J_:2 1__5J-5__LT5_L31-5_ i
.=._39]--~1!;;
,....'.!Q._U'--1 ~
t.
4C
-"4
47
S
48
4
~ I 5
1
I
'+
5 --rs-1 5 ' 5 I :s__ ,, 5 5 l i 5 5 I 5-r-.1 <=: ' 5 s _j=::L..2_"J:;; I 4 1 t. I-::;
I
----5._W I
')
4
s
A
s
s
4__ j
...
c;
4
s
'o
'.·,
\ ::,I
..,
"'
!!~~
,
i ~5 I. I 4 I. 4H S 1 4
4
1 t.
'i
:=_
5 L'LJ_5_-j--i(
5 !--2_1 5 r.; ~ I s I -1_~- 4 \
-5
s~
s
:r- ')- -s
1 _;_;_
')
4
i-5 ~ -'-~- ,__5. 4 I 4 I 41 s ? ! 4s- _5._ s- ,_5=r::3..._2_LJLj __ ~_ s
i§j'il----Z--c.----Z-s1:i™'oi~ _Ji ? 4 '-'\ 5 4 "i I 5
~-1_:.;
5._
S
s
s s
c;
4
I
tl...
[
4
1
I
S.
4
I
!.
I
4 .
/.
'1
56
4
l
s
s
fi
4
I
s
_J_!
,.
I
.;
5
"i
4 :'l
s
'' I s
D
4
4
I
4
4
i;
1
59 I _LL_.:", .......!L.. ~ s 1 sl 4
_4_
4 4 4
.~
4
-~ I 5
,:; 1--,,
4 4
<1
I
s
~---[ .~
i
1
.i--
s
,1
1
s
5 1_4
I 5 I) ~; I '."!
I
4
4
I
5
\
rs_Lri__.1__J_ T 'i I ,, i-7- 1~:crs )__ c__5__ s I s
_,__tl3...J _:i "I
I
'.)
1
1_L ~
~
.:\
I
\
I
-:t-1 --1
1m4 1
41
.1
4
I
1
I 5
-~
_4_
1lib-~4 I r,
4
1-1_.l 4
J_4_
1 t,
5 ! _5_ S ! 5 L i -1 i! I 4
4 4 4
d.
4
3
:;
~-1
7
1 4
A
r:;
-4
4
s
-,
4 I ~' 1 r::
4
t. "
I
3_
4 I
·1
41 4 i"--r-:::~1 I .
>l r.\ 4_ -5_ ___ 1 -~
l
S R4 + I4
r-41
5
1
~;
1
4!__:1._
:;!_ ;:-.
--5._1
-5......J. 4 !
4
_,_1
4
I
S
I 4
4
s
~1 ... 5 I 5
1
") __
'">
4
11'.
4
'1
4
4
s
4
4
s .
s
s
4
1 1,
I ~~ [ :"'i ?
L
'"'
:1 4 I____] I 1 4 I s--r~~ I 4 ' 4 I 1 4 I .1 I '<. .. II I
t-r_i;i_Ll
3--L..Z:::j- .~ I '"-'. j 4 Ll
I 4--!3
"
4
~1 ~
I 1 '
I
s
4 4 :1 :i 1
~~ 1 -~ !_-5__~--·
4
7
'<
3
c::
I
'i
"'
s~
4
'
I
'
7
J
4
_'."'l
I
~;
4 -~
1
')
l1
S :i
d 5
:,
3'"'
'
I I
5
i_3_L_ 3 I___ ') T;_-Q_§__ _l 5 1---2.::_jF,"i+Ft::...:-Ll.:f:::J_tr'.i_ 5 4-'i1.s1_s__3_:=5:.~1-.5__ ~s 4 s.
57 I
--i
5 4 4
s
_.5.._j_l_ I 1
!"i ') 4 I S "i ___5 __ J__ S i :S _5._ ·--------;;r-r-c, I 4 4 :; 4 I --~LS 4 4 I s ·1 5 s
5 S "i £__ 53 I S __5__L_4 S 4 54 I 4 4 ~ 4 i! -sSiS__.1_2 4 4 :, 5GT5 I 4 ----5_ _L _5___1 I
I ~ ~-II ~- :~'_---+_,~~.+-'1 ~1~1} I r:s 1-f_1__-_:~_:_rR= -~ s _4 1_;;_1 '· 1·,,,-, ,__ ;,__;_5__" 1 _c
)_1--.-..1.__j_2..__[_5__i u=,::: ~~ __L __ l....JLJ_4 ~-5-~~__J_;__J__.1__1_2_1___D s=J_1_~_L--1._L __41 __4 I .:-1 _;;cj--(Lf---,4 ., ' L 1 I s 1 ,1 1 s s---1 4 -r~ r.:; ___;.i.+5-_-l_J._1 ~'~ 1 _!i_J_.:~·r----t4 s 1 11!..~__r:;i _.:w-~
4
~1-~"---"-F+ ,_1_~~1-~43 I s i c ~4 4
1
"):; 4 I 4 ! 1 I .1 !
-.1
1
1
2 : 5 i
I 5 I 4
? ?
")
4 4
r-, 4
4
4
4
I
4
\ -.
I ;")
4
?
l __ '.3.
I
")
4
4
5
4 \ :1 J 4 4 s . .ns •' 1
4--
'.:"!
1-3_
4 :; -1 I 14 4 J_ 4 d l"i"4 I 4 ) I II I 4
J__~_J_
I l_I
!
5
'i~
5 ·~ '.")
'.°)
s '."! ' s ' 4 s -~
·~
:-:1
")
~!
I
4
I
4
'~
4
4
4
'-I
I
4
I
4
4
! 4 1 4
I
4
I 4
I 4
4
a
.~
1 4
1 1
4
·i
I
4
1 4
"
..
::;
,j
I
I 5 I
I
1 ",
4
I
i:;
I
A '
.:<,
I 4
"
4
4
4
'i
T
4
4 4 4 4 4 3
f
-1
i
«_ _
I
~
S
_5 4 4 4 L
?
4
I I
4
5
,
__
l~~i 4 1
1 4
·~ 4 s
~
'1
I 4 I '1 4 i 1
j
5 4
<::
4
4
I :-i
l I
1
<' -,
4 s i
7
41:.;
i
I "
s __.2_0 4
.~
,
1~
4 '- .-.
41~.=_i~
!
1 ••
- .~ I 4 sis
1
W-1-:L!___;; ~:;: I r.:; .i. ,_
4
4 I .1 1 4
.-,,
'1
4 -1 ,1 4 4
'I
4
'i
s
1
~
.:!
S
H -,
?
!. __ ,__ ~_lj_i
s-n· , .:
'!'
4-r
+::+
109 1
4 4 4 4·
':; 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
,__;;__ ~ 37 38 39 40 41 42
'4
110
111
112
113
114
115
119
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
4 4 ,4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4
4
4 4
4 4 4 4
4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4
4
4 4 4 4
4
4 4 4 4 2 4
4 4 4
4
4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4
4 4 4
4 4 4
4 4 4
4 4 4 4 4
4 4 4 4
4
<;
4 4
4 4 4
'4
<; <;
4 4 4
<;
<; <;
5
5 3 2 3 5
4 4
4
4 4 4
5 5
"54 34 "5 "31 3 1 2 5 5 4 4
'4
1 2 3 5 4
-- 4
3 4 3 5 4 5 2 2 4 4 4
5 4 4 4 4 5 4 4 4
3 4
2
5 4 4
'4
"4
3 3 4 3 5 4
3
2
5
3
4
4 4 4 4 4 4 2 4
1 2
"4
4
4 4 4
'L
5
3
4' 4 4 4
2 4
"" "5 4
4
s
"4
4
5 I
<;
'
4
4
4
4
4 4
4 <;
4
4
4
4
4
3 4 4
5 5
2
5
"54 "4
2
4
4 4 4 4
'
3 4
4
5 4 4 4 !" 5
5
5
4
4
4
4
4 4
5
3 3 4
3
'3 4
3 <;
4 5 5
5 4 4 4 4
"" "4
4 4
-
0 A
4 4 4
3 4
3 5 5 5 4 3 4 4
3 4
2
5
3 3
4 4 4 4 4 4
'
3
4
<;
2
/
4
"52
3 4 4
'2 5 §
4
<;
1 5 5 2 5 4 4 4 5 3 4__ 4 ~ -4 4 _5_ 4
5
r-
5
5 5 <;
5 4 4
2
5 5
4 4
3 5 5 5 5
4
4
4
5 4
5 5
4
4
""4
~
-
4 4
4
'4 '4
4 4
4 4
5
4
5
-
3
-+
!
5
4
3
'
~
"55
'
5
4
5
'
'4
4 4
4
3 2 3 5 5 5 4 5 4 5 5
3 2 3 5 2 5 3 5 -4
5
'
4
'
<;
4
'
4
4
4
4
'
4 4 4
4 4
5 3
'4.
4
5
4
'4 1
4
-~'-I
'
4
3 5 5 5 5 4
'
4 4
<;
2 4 4 2 5
?
'A
5
4 4
4
<; <;
g
.1
<;
5
~
r-
'
2
4
.5
"5
~
4
~
4
359
<;
399
4
349
4
4
4
I
4 4
I
..
4 4
4 4
4
4
4 4 4 4
4
4
4 4
' '
4
'
' '
'
4
<;
'
-
327 367 371 332 368 355 339 326 318 290 385 348 366 314 356 298 346 342 388 334 353 334 362 352 308 382 354 315 348 326 335 308 362 323 354 386
<;
A
4
4
5 4 5 5
2 5 5 5 5
4
4
4
4
4
3 2 2 5 5 5 5
A
5
4
4
4 4
1 1
3 1 2 2
2
4
4
4
d
1
'
2 5 5 5 5 5 5
5 5
<;
4
A
3 3 4 3 1
4 4 I 5 4 5
4 4
4
'4
<; <; <;
? 4 4
5
4
' 3
<;
4
5
'4
4
'4
2 .,5
4
4
5
5
3
'
4 A
+-
'4
<;
"
d
5
43 44
45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 58 60
4 4 4 5
4 4 4 4
4 4 4 4 4
')
5
r-~,
5
5
5
'
'
4
377 386 364 361 321 350 364 356 341 35B 395 349 331 320 318 330 334 330 341 344 354
' ' '-H+I ,, I I '· I 5 I I '5 I I :, I , I ',, ' 2 I ' 4 ~-·
~
I 59 I
,.
i GO I :. l
I
I
I
'
I
I
'
I
'
I
I
'
I
'•
I
: 5
'
I'
' I I'
'
2
'
'
2
I I ''
I' I
1
I' ' ' I
II ,,' I
I .,
1
4.
H-1 '
$ $
--···-'
',, '
-n;
5 5
'
' ',,
3
'
3
' '
C,
'
2 I
I
2
2
I
_L
5 I
5
I
''
I
'
I
I
5
' ..!· ·.'. i '.'.:1'.
·.·.L·L···u '.·.'"1'. .1,·.:.• 1,.1 '.·I "'I ,,i•. , 1· ,J,. j ,..l~. L.jwj w]''jrwr. .1LL!) )lw' "1'.'j1,;1 ".'t"i". l;,1>'.l~] "l. •.. 'I··] ·:I =. i'.· LL.I i.. i. J, · 1i .J,UI L l !.! 1 1
·111·111;1J. ri_ .1·1"1·1:1·1••. "ll·1:1· '1'l· ~ 'I~• ::,, ··1· ·····~1.·1"1J·:1::·l]~1:·1:1.·1·~ '·:1J::1_1•.•!·l.• 1. .1.•.il·.·i l/!!.·Ju.'JJI !LI. Jr till J rl··· .•. . +i i··~.JIJJll. 1.'Utl·I· l!J1. LLI l+ 1J ! i IU . LIJlllJ i1111111·· 1 lrl+. IJ1·1.··· Littt!JI 1··1.111.1I ·i+j, 11· 11 1''! 111 ill 1 ''/'II 'I "I' " " ' 1·· .. 1111 ·1·,1 '1' 1 'I ··11111 ''I 1'.1 11111·1·111 ,. ,.r +I 11· ,11.11··· 1. 'Ii "1··11 ·1··. I' ·1 11 i ··1· 1
1
1
1
1
1
•
1
I
1
1.·
1 '1 i I ·1 1I 1 I! I 'ii 1 I . I iI .... ··1I 1! ··1·I l1 11l 1 ··11·I '1·· '··'·' 1 1'! 11 ····ii ' 11···· i I 1'. I .. . I - 1 · ' I1 ' I 1I I IT' , . 1I i I " I I 111.11111l111l.,1.· ·l1.·1"l''I.······ 1::11+ . ' ' . ' 'I I I 11 ' ' I ·111l.··11·· I I I I I I I I I ' 1·1.·1ll·i 1· ·11··11·I 1 I ! :, i I : ! I I \ I ! I I 11 ' ! I I I ' I I ' .11·· I 1. 1! I1 'I 11 : I I ! I [ I I l : : ; ! : i I I l i i i i i ; 1! ! ! ; • J I ! I i 1 j ·-l--1 !- ! ' i j 1 i I i 1 I 1 1 i l i ' ' I i !• I I I ' I I I I 111 11 I · ' I 11 ! 'I · I ' I I ! I 1 1 ! 1 i 1: ; : ; i / /~ :-1i-i.-+J-1-1:ijl 1 : 11-,+-+1 1,.. -+1 j Tl i H 1 i. it 1I I I i1 11I : '.1Jr_l_j_LJJ1 ,. .,. 'J ,11_11.jl 1! ii' ·. 1-1t,.: :I ..1i1.."..1~.1 1_ U1 ;_1J 1.,~1 111· 1 ! i t_ 1 L .!1 I l : I : ! 1 11 1 1 111 1I 1 1+1·•1 '"ill· 1·L.1 .. 1c, .,.,IT.,,,,., ... ,,.., ... ,,.,, l"'''·'"it··j"'''''''l"I'' 1 1 1 1 !11.11 '.·.H+1 i ·1111 11 i!/' "1.' 1lli+1·-1+!111,:1.:11.+'i1.f ······.1I 1 1/Tl : ·1 I I : 11 '· 1j ·I I· ·f·f i I Ii '' I Ii I .. I I I1l l1 · 1· 1111 ' " I 1· 1 · ·I·/ ' ·r'I .1' 1!I 'I .. '. 11 . J _, '.1' , .. L! . ' · 1 · . ''I : I ' ! I ! I I ' I I ! I ' 11 l···J·I··' 1 I ii I I '11111 I 11, ! 11!,J1,1l1 ·.··I' I · 1 · 1 11 Ll·1,f+ l ·l+1' · ·1 1 l··i.·1· i ' ' I ! i i ' i j 11 i ' I ! I i i I ' .I i . . I i i Ii i-j I ' jI --1 1 -- ' l ,,11111.1!I11 ! Ii! 1'· I HJ! 1 •. 11.,1'11I j I1,.! 11I1. II II II 1·1II!!I111!I.Iii11, ' I/· I ·1I·'I- 1-1 ' . , I1 ·-- I\ I ! • • I l' I ·!1 I1 'r- I I\ --;I 1 I I I1 • - - i -I!- 'I -- I -----,I "fi -· --·,\ ,_ · \ - i 1 I1 1 \ ! 1 1 I 111 11.1 I 1·· . ··1 1I .·1 · ·.1I ·l 1'· ··· -- 111 '.' I--1--i 11' 1f ' I 11 i i r·1 • ·I -' -1 ·til/ ;--l j Ii -J J ' . I1-·l--l-i l · 1 l -i 1 1 1 11 1 Ii ' / , ' I 1. I 1 I 1, /,1,,11. , 1. I 11.. ,1 !11 .1 1.· ··1111' I.·· l'I ! I"" J.1. 11 ·Tl I ' ' ' ' ' 1· .. , ! 1i , 1 '1 1·1· 1I 11 " 1 ,1/.11l:1j.111.·l·j· .11 .... 1 . ,1..1 ··.1., ,·l"r' ·ft·' 'I·[ 1 . .' . ·i' I · 1 1 . j 111.·!·1·.1 ..... 1 11 1 !I I i I I i II ' i I I i ' ' I--t 1 _)__1~·111 I I I ,--11·:---- l i ! l i f ! ! i l · ----:--::-11---1---·1-· .:1·1·1i·r-1· 1 1 l i ! i l : il 11 · . •1 ' j l ' ' 1ll1ILjl . ·1 1: 'j ·· 1.·· l1( 1ll,,li-i· , 1 11 1 : ; i I ! I • ! 1 I i i ! h l i I i i l I! I l I i ! I ! - ~!-1 1,-! i I l ! 1• 11111 . l1·1il ,'.''1···1.11.··.111111l1r· , , , 1-; r ii I i 1 1 , . . l'l'I ·· 1, , 1· .. · ·., , lf , . 11+1.· , , .1·11+ i ... 1''11.·l·1·1[I 11 , i ,I , .
i
I
'1
I
f
I
·1
I
I
1 ·
I
!'
J
:
!
f
1rrj
•.
I
'
1
'
'
i
I
l
!
;
1
: i
I I
i
'
<
•·••
J
J
I
'
'
I
I
I
'
'
<
I I
I
'
I
I :
:
!
!
'
1
•
I
1
I
Ill·
'...
.i
I
I
I
1
i
I
1
!
1
I
'
i
I
1
!
'
!
J
<
I
I
..
·1'
I
I
f.
i
j
·1
+l
I
l
I
1-
I
I
l
'
:
I
-1
I
I
I
I
I
I
I
I
I
J
-
--i - ·--
1 - --
'
-
'
il·l
1
1
I
J
1
!
l
i
I
1 '·
1-
1I
I
1 i
i
-- 1
1
1
1
!
I+
1
!
'
'
1
'
1
1
•
1
1
,
1<····1· , ...... ,· ·1 ,,,,11 1 ,,,f, ......••. ,. ·1+· 1···, 1 '. -·J-·-f · l- l--:- !-- i-1-J--i- -J--r-j__i ·-·1· - · __ j__ 1·-- 1--, --r-1 ---!--111-i- 1 j -/-!1 1---:------J--1--1-r--I _j ___ f~!-!---)-!----1--J- 1 ,--j -J __r _i ·-1-l-- -- _i --1 ; 1 11 1 1 1 1 1 1 i, •I, ' .........•. i. I,' :.1. '.1t1.11·· 1·... 11l11.1 i.· 1' ·I ·it11 1"1 1 ·-·1··· 1',i' 1•. ·:1 l.··1·1' 1ii Ii ··1+1I·· .· .'1. . 1 ,,,, 'I · + ·i.I· . ,,,J.1 . J., .•• , 11 ! I ' ! i i I I .1.,, i i : I ' I I i I ; i I I i I , 1, l·i, I i
!
i
!
·1
.,
.
.......
:
!
.
'
li
!
H ·1"-I"'' !
'
'
I
111l1 :1 :111 . . l11l1·1.111··' I +r11!f11 ·1 ·1··.1:.1.11··1+111rl···1,l····t.11 'It Ii IT' 1' ';I I i 1· '1 I' I!! I I j 1 I' Ii .. ,, Ii I 11 111·· ··1111· I I I i+' I ,. ·I ''I 11· ,•!
1
i
i
!
'
'I
1
I
I ! ! I ' --1-~--1--1-r-y-11·-1
1
1
i
I
j
1•
I
·••···LIL
1
I __
i
I
l
:
:
,
i
r !
i
'I
. "
!
.
..
>
''I - "
•••
i
-
I
!
1
I
·1
11
i
.
'
I
,_'•'I'-.
I
11.·.11,11··.r.:.+1.1~H11
JJ.Jt i
I
1
I
I
I
I
lt1. •·
f: 1.11 1 ~ 1 , 1·1 l l 1· · 1·il• ,· 1'l11 I
I
t
1
I i
!
'
i :
i :
I I I J
I
I
I
i
f
I ' I
I I
!
i
i
i
'
I I J
i
I
!
I
I
·1'
I
I
!
'
1,.
1·
1.
I
'1
i
!
'
1
I
I
j
1 •
'
'
i '
I
i
I
i
•
I
I
'
l
I
!
i
.
.
1
1
:
:
r
i
!IT
1
j
I
,. ·· 1'
,
i
,
,
:
!
:
J
'
I
'
I
' I
.
i
I
1
1
,.1
1
I'
I.
I
!
I
'
i '
'
1
1
1
I
i.·
I
1
1
.1
i
_j
I
1
1
I
11--•.. 1,_ 1,,,L+''·i·l'1'-"''N'-''"l""I'•"'·"-''·· l ., l ' l 11111-1·111---111 >lll-'llll" .1 ..... 1.l_.l.'),l,l,l,,.,,"l"l ·-· ...'1•.• . ' , '·11 l·i' 1··1·11l"1'l···1 1 .I 11'11' 1'·'1i"1'il'·" 'j''I-·· .,1. I·1-·. 11··1 · · 1 '"j'·' . I ' I •• I I I I . I 11 11 . 1 '1' ·· 1I ' i ..I I 11' i I il 11 : I 1 i I I .I I ' ! i I i _i I j 1_i _: I 1 11111 : ! I I l I 1 : I c 1 I I , 11111 I I !· 1I' . I ] I I ' ' I L"· 1 ;. ; I I I I ' 11 i I l I 1 i I2 -i---
-
_ .1,
-
'
I
i
!! I! ! : 111
I
I
i
I I
·I
II
"
l
I
I :
; I
'
I
iJ
I
I
•
I
I
'I ! i
I' 1 I 1 ! 111 '11 ! l 1 11 i I I 1 I I 1I : 1· 111' 1 I 1 I I : I ' 1111 · 11 · l 1 ; 1111111 . ! I ! 11 i ; i
1
:
1
I : ii
Iii!
! : : ! I I·!I 1 I 1 ' I i i l i j : l I l l l 111 ,_] I I -II :· l 1Ll !! i JJ l J jLil :· 1Ll_I 11 LI I 1- _J I I ' I . I ' I I I I I 11 I ' I I 11 . ! 1 1 J 11 1u 11 , 1 . 111 1 : . r111 · 1 .I 1 J I ; :
i.
0
0
I
1
I
I
11
i
i
i"
~ 11111 j I I : I ! 1 ll i i I : I,• ·1 ~ 1 1 1 1 : , , , 1 11 : 1:· 11 I ! I ' I1 .' 1 !l il11:JILJ111_ :J1il_;;l11l1_1_ 1_!~1lJ_ J I 'i I Ii· 11J1Ji1' :i-: I I " . I . ' I I I I ' . I I ' ' ' I ' I ! ; I I I i I I i l i I : I ' i j ! l j I i l 11 I ! j ! I I I I I I i : I ; l::t 11 ; 1111 ; 1111 I i '1 i ! l I Ii j I : 11 ' I I I I l [ 111 i i 1,: ! 11· 11 l I [ i I : :
u
I
I "
I
1
1
: ;
I I
I
1
I
I '
. ' • •
I
I .
I •
I_ 111 ' ' . I . r_ 1 :
I I
'
I I
I I I
I
"
1"
I
I ' •
' '
: :
•
__
I
i
1
I
I
1
I
1
'
I I I
I .
I
I
I
i
I I
I I
I
'
I
I 1I I
111
1
1I
i 11 l 1 l I
I
!
I
I
I
1111·
1
1I 1 ' I 1
1'
i
11 I 11111
11
I 111111 ! i I I I I i 1 1
I
11
i
I'
I ' 111
1
1111
l
I IIi j I
!
I·'
~
I : I 111 ! : 111 I I I ! 111 I I i I I 11 I I i : ! i I : 111 l i I ! 11 ! i 111 I I ! L1ILlj!i1Jj I 11J_I1· ! U_i .. 11 l~i i_1_i i' 11111 i -IJ 1 l_L I! j j l 1~ ' I j I 11 i 11 11 I II 111111 j 11 1 : : i 11' : I ! 11' I I I I l I l I 11' ' I I I ii I I l '1 II II II '1 I I I I 1· I 11 I II II I I 1i 11i I: I i [ Ij : I 1· JI 111 : I I I I I '1 I I I1
I
I
i '
'
Li !J i;: ' ii!')!) Ii I/ i i : ;Ti 11 i j i ' ·1, !: I I
I
I
I
I
' I
I ' II • "' I I j I i , : ' I
i 1 I
1
I
I
11
III
I ' I I
!!
II
I
I
:
I
I I I . I • I I ' II I •I
I ! i j
I
I
11111 11 ' I:
'
I I
II
I
I
I l
'
1 I
'
I
I
I
i 1111-I' 1: J II
'
:
I I
IIi I j
: '
>
'
I
'
I
I
I
1'
I
I
' I
I1 I
I
J
I
I i I! j ,1 i i
I
I II
:
,
I
'1
I
I I I I I Ir
I ' I I I •
I I
I
i
111
1
I
I
I '
'
1
1
11· 1
I
' '
j
'
1'
!'
-1
1
'I
I 1 I 1! : l
II I I
II . I
i I i ! II1 I 'I- .l I :· I1 '1 :I 'I
/
1
J
I
11
j
i i'
l I I I I.
!
! '1
I
i .
1
11-11 \ i -1 ·1· I ' 11' I' .I : I . II I
I
I'
"
l
'
I I I
.
I 'I ~ I: ' '~
I
I
•
I
II I' 'I ..I l: I __ Ij_,: '
II
I
I
i
i
1
1·
I
'
;
Ii 11: 1111 I ! I I i ! ! 11 11 I : : ! 1111 11 i I I 1 l 1 I!! I ' II I I I' I I • I I . I ' I I I ' ' . I I I II 11 11 I : I I ' I i I 1' . ' : I I I I I I ' I . I : ' I 11 I .- ! j l I I 'I 'i I' I I I Ii ; j l ! I 1
I
I
I
Il
i\
I
I I '
I ' .I.:I
'
I
i II
'
1
: I I
I
'
1
I1I I \
i : ' '. i
I
'
11
:
I
I
1I
"
' .I I! I
J
i : 1 I' I'
. ' I ' I II 111 .i ' • I l
I
~
I' ' . I I : i I . I I i I: I 1 • 11 I -1-: ' j 1.I I I -1 I I I 1 . I . I . I i I I I • 11, I i 1111 I I 11 i I I I 11 ! . 1 I I l_!J J I 1 I : I 1 I t1 I I I I I I j_: . l_I : I \_I i I i II ~ I I
1 • : 1 1
I 'I L ' -
i
'I
•
'
I '
I
1
1.1.1.• 1.-.·.L. .
rl 1.1.1. ·.1,~ .·.· · ·.. 111J 1
: i ! ! ! ! I Jj I IL " 11 I I'I .. i I. 11· . : ' I 11 I I I 1. I i ! ' 11 i I I 1
'
i
•
I •
'.
:
i.
'
•
1J+.· .· ·1·. ~.1• .I 1/1111.
I I !1I
1 l.
'I 'I 1 i 11 11., · 11·· · 11· I I I I I I
1
·1
1
11
:
'
I
I -i i ! 111 I i i 11 i~ ·.'I . I / I I : i 11 i 11' ! .11 !:I .. ' I I''. ' I .. 1·. ' I ' . I I.· ·· ·. ··.11 · 11 ·····1·.·.j I ! I ' ! '' I I I I ' i I 1 ' I . I I I l i I '1 I 1 . . ···11 I 11 I 1·1 I +1·· . I 1· 1 ·. " II I' ' ' 11' . I I l I I !. _1
I 1
'1
1
I , 111
1:
I
i
:
1
I.
1 ·•
• 1
I ! . .. ' .1I1' ..... ' . . I I . : 11 1 1 I 1 . ,· lr11 ··I 11I111 , · . 111 1111 · -1-1-1 --rl-r--1--1--T-i-1 --·- ; . _ ·--!I 1.1 1.Ju11llJL, . ····1·· I ...· r1. ··,1r1,·· 1. J:Hll1l·•·t1JJ1 1l 11.1,l1.I" ! 11. i I Ut\JIJ! 1IJJJ1!1Jt JI, ·t1.J.Jlltl I · I! .· 111! 1Ii!11~ ''''""i•'ll ,;·111''1'1"''11 "'11 ·11 ·11·11'1'1'' I I·. ii I'I 1. ·j' f''I' T ,1 ·1·. '11 '· 111··1· i ,... 1I!' ' I' Tl:. ' .·1 ...... 1·· I ' 11 ·1~ i
i
!
I
I :
I I
i
I
I
---i-
!
!
l
'
!
I
I
I
I !
I
I
1
l.
I
. I .
1
i l
I
11,,H111l1 I 11LII II 1II l
' •. 1
1·111111 ·1 11111ili,lll
\11 ' -.! j
-·
• __ ]__
1
1 '
-
I ' 1
I I I ' '
1!1
!
II
• I
I
1
1 !' '
'
1,
1._1LIJ-1,1-1- 1
I I
i
-
'
i ' ' I
'
I
',,
1
I
i !
! '.; ·
1
'
'
I
i
1
1
.. l
1
.. l
1
I!
!
l
.
1--1-
1
'l',11·l·1' I
•
I
. ..
11 I11 I · .·1 ·1'
.I
1··1
1.
.• '
i
,_,.
•
.
··i 11+ . I :I iI :i i11. I
•
I
I
"I
·I' ' . II ! 1.l1"l . I I. 11'' I' 1'; 1
l1+1·11l1\1l1··11-ll\1ili!lll·····1l ·\\l\l\11 I ' ! I:i \1.1 •. 1. !lll-ill1J \1111·11,H,1··',Hl·l····Hli·l·ll illl1r: -·
I -- __ , __ , ___ '
l- '
-•
--! -•
! -
I
:- '
,_ '
1
1
1
--
'
-
.
I
I
1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30 31
32 3J
34 35 $6' 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
""
49 50 51 52 53 54 55 56 57 SS
59 60
105
106
107
4 4 4 4
4
4 4 4 4
'4 '
5 5
5 5 2 5 5
5 4
5 5 5 5 5
5 5 4 3
4
4
4
5
5
5
5
5 5
5 5
4 4
4 4
4
5 5
5 5 5 5 2 2 5
5
5 4
2 3 4 4
2 3 5 5 5
5 5 5 5 3 3 3
3 1
3 4
5 5 5 5 5 4 4 4 4
4
4 4
2 5 3
5
'5
3
4 4
5
5
5 5
4
5
5
4 5
4
'4
4
4
4
4
4
''
4 4
3 5 3 4
4 4 4
1 5 2
5
3
4 4
5
4
4 4
5
5
5
4
2
5 1
4
5
5
5 5
'5
4 4 4 4
'
'3
'2
4
4
4
1
3 2 2
2
3 2
3 3
5
4
4
5
'
3 3 2
5 3 3 5
4 4
'4
4 4
4 4 4
'3
5 3 5
5
1
4
4
4 4 4
3
5
4
4
4
2
1
2 5 2 3
3
4
4
3
2 3
2 2 2
4 4
3
4
2 3 2 1 4
5 3 5 4· 4 4
3 3 3 2 2 3 2 4 4
5 5 5 5 2 5
4 4 4
5 2 4 4 4
4 3 3 2 4 4 4
3 3 4
5 4
5 4
5
1 4
4 4
4
3
2 3 3
1
4
2 ·3
3 3 3
3 2
4 4
4 4
4 4
4
3 5
2
2
2
4 4 4 4
4 4 4 4
4 4 4 •4
3 3 3 5 3 2 3
2 2 1 2 2 3 4 2
2
4
2
3 2 2
4
1 2 5 5 5 5 4 4 4
4 4
5
3
5 5
5 2 5
4 4 4
4
4
4
4
4 4
4
3
3
4
2
4
4 4
2 2 2
4 4
2 3 3 2 2 3 3
4
1
2 2 3 2 5 5
1
4 4
4
4
4
2 4
2 4
3 4 4 4
1 4 4 1 4 4
5 4
2 2 2
5 4 4
3 3 2 3 3 3 4 4
3 4 4 4 4 1
2 2 5 2
5
5
5
5 5
4 4
4 4
'
4 4
4 4
5
2
5
4
4
4
4
4
4
3 3 3 2 3 2
4 4 4
3 2 4 4
4 4
5 3
4
4 4 4
5 3
5 3
2 2 4 2
3 5 4 4
5 2
4
4
4
4
4
4
2 2 3 2 3 3 5 4 5 5
2 5 3 3 2 3
3 5 3
3 5 3
2 5 2
4
4
5
5
4 4
4 4 4 4 4 4
4
4
5
3
4
5 3 3
4 4 4
2
4
4 4 4
3
2
5 5
4 4 4
4
3 3 2 3 3
4
4 4
4
4
4 4 4 4 4 4
3
5 3 5
4
4
5 5 2
4
3 4
5 5
5
4 4 4 4 4
5
5
4
4
4
4
4
4 4 4
5 5 2 4 4 4 4 4 4
4
2 3 4 4
5
4 4
5 3
2 5
4
4
3 3 5 3 2
5 3
5 4 5
2
4 3 5
4
5 2
4
4
1
4
3 2
124
4 4 4 4 4 4 4
3 4
2
123
5 5 2 2
4
2
4 4 4 4 4 4 4 4
4
3 3
2 5 5 5 5 3
2
4 4 4
5 5
4
4
5 5 5 5 2 2 3 5
4
4
4 4 4
5 5
5
5
4
4 4
4 4
4
4
1 4
2
3
4 4
5
5
4
4 4 4 4
4
4
4
5 2
2
3
2
5
4
5 5
4
4 4
5
2
4 4
4
2 5
4
3
4
3 2
4
4
2 3
5
4 4
122 3
2
2 3
4 4
4
5
4
4 4
4 4
4 4
2
3
3
5 5 3 3
4 4
5 3 2 3 2 3 3 3
4
4
4 4
4 4
4
4
2 2 3 3 4 3 3
2 2
fl
5
1 3
4
4
4
5 3
5 2 5 3 3 3 2 3 3 3
2 3
'
2 3 3 2
3 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4
2 5 3 3
4 4 4
5
3 5
4 4
5 5
5
2 3
4
3
2 5 2
3 5 5 5 5 5
'4
3 3
3
'
4 4
4 4
'4
3 3 2
5
5
5
'
4 4
4
4
5
5
4
4
4 4
5
121
4
4 4 4
2 3 5
1
4
2 5
120
4 4
5
'3 5'
3 5 3
4 5 5 2 5
119
4 4
3 5
'2
4
4 5
5
118 5 5 5 5 5 5
5
5 5 3
4
4 4 4
4
4 4 4 4
4 4
4
5
117
4 4 4
4 4 4
'' 5
5
4 3
116
4 4 4 4
4 4
4 4 1
4 4 4
115
4 4 4 4
4
2 3 2 1
'3
4
4 4
114 5
3
1
4 4
5 5
113 2
3 2
3
2
5 5
112 5
3 2
2
4 4 4 4
4 4 4
4 4
3 2
4
3
111
4 4 4 4
3 3 5
4
1 4 4 4
110
'5
5 2
3
100 5
4 4 4 4
4
4 4
108
4 4
4
,. 3
125 5 4 4 4
5 5
4
3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 3
1
5
"
4
1 4
2
3
3
4
4
5 2 2 3
1 3 3 3
4 4
4 4 4
2 3 2
4 4
4 4
4
3 5 3
3 5 1 4 4
2 5
2 5
4 4 4 4
4 4
5
4
4 4 4 4 4 4
4 4 4
3 4
2
5 5 5
' '5 4
4
251
4 4 4
4
4
4
5
5 5 5 5
256 108 303 311 249 278 352
4
4
4
4 4
5
4 5
5 5
4
4
4
5
'5
4 4
4 4
4
4
2
3 5
2 5 3
4 3
5 2 5 2 5 3
5
2 5 2 5 3 4
4 4
4 4
4
3
5 5 5
2 2 2 5
4 4 4
2 4
3 5 5 5
5 5 5 5
4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4
5
•'
4
4
4
2 4 4 4 4 4 4 4 4
4
249
2 5
5
4
256
1
3 5
4
2 5 2 5
4
4
5
5
5
2
2 5
4
5
4 5
4
4
2
2
4
4
4
5
4
5 3 3 5
5
4
4
4
5 5 2
4 4 4
5 3 5 5
5
3 2
4
5
4
4
3
5 5 5
5
3
4 4
316 241 264 264 229
4
4
4 4
275
5
5
5
4
4
2 3
4
4
4
5 2 5
5
2
5 5 5 5 2
5 3
4
2
4
5
5
4 4
2
4
5 5 3
4
5 5
4 5
4
4
4
339 336 336 374 356 364 345 201 220 338 321 224
4
4
5
4
349'
5
4
4
3 5
5
5 3
5
5 3
4 4 4 4
4
4
5
4 4
5 3
5 5 5 2 5 5
346 343 337 339 357 326 322 382 331
5 5 2 2
5 2
4
4 4
4
4
5
4 4
5
134 5
5 5 2 3
5 3 5
5 5
4
5
5
5 2 5
4 4 4 4
4
4
5
5
4 5
4 4 4
4 4
1 4
2
4
4
3 2
5 3 5
4
2 5 5
3
4
3
5
4 4
2 3
5 5 5 2 3 5
2 3 5 2 3 3 5
4
4 4
4
4 4
4
5 5 5 4
4
1 3
2
4
'3
5 5
3
3 2
4
5 5 5 5
5 2
4
5
4 4 4
2 3 2
3 3
5
4
5
4
1
3
5
4
5
3
4
4
3
1 4 4
4 5 5
4
3
2 3 2
3 5
5 5
3
4
4
1
4 4
4
1 5
4
3
'2
2 5
2 5
3
4
1
2 2 5
2 3
4
2
4 4 4 4
4
4 4
4 4
4
4
4
"
5 ··5 5
133
4 4 4
3
3
5
4
132
4 4 4 4
4
4
4
5
131
4
1
5
1
5
4
130
4 4
4
4
5
3
129 5
'3
3 5
5 5 3 5 3
5
4
4
4
4 4
5
3 5
4 1
126
4 4 4 4 4
4
'5
1
4 4 4 4
127
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 3 5 4
' '5
2 2 2
126 5 4
5 4
4
4
5 5
5 5
5 5
4
4
311
5
5
5
4 4
4
4
5 2 5 2 5 5
5 2 5
222 256 303
4
5 2 5 3
5 5
4
2 5 2 5 4 4 4 4 4
4 4
5
5 5
4 4
4
4
4
5 4
'4
4
2 5 5 5 5
5 5 5 2
4
4
5 5 5 4 4
5' 5 5 4 4
4 4
4 4
5 5 5 5 5
4
5 5 4
5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4
'"
251 223 300 257 279 353 349 345 353 343 354 325 314
270 '37 350
354