PERBANDINGAN TINDAK PIDANA ABORSI MENURUT HUKUM POSITIF DI INDONESIA DAN HUKUM ISLAM SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Oleh MOTHIA YOLANDARI NIM : 110200010 DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
PERBANDINGAN TINDAK PIDANA ABORSI MENURUT HUKUM POSITIF DI INDONESIA DAN HUKUM ISLAM SKRIPSI
DisusundanDiajukanUntukMelengkapiPersyaratanMemperoleh GelarSarjanaHukum padaFakultasHukum Universitas Sumatera Utara Oleh: MOTHIA YOLANDARI NIM: 110200010 DEPARTEMEN HUKUM PIDANA Disetujui Oleh Ketua Departemen Hukum Pidana
(Dr.M.Hamdan,S.H.,M.H.) NIP: 195703261986011001
Dosen pembimbing I
Dosen pembimbing II
(Dr. Madiasa Ablisar,S.H.,M.S.) NIP.196104081986011002
(Dr.Mohammad Ekaputra,S.H.,M.Hum) NIP.197110051998011001
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji dan syukur tiada henti penulis ucapkan kepada Sang Pemilik Semesta Alam, Allah SWT, karena atas kuasa dan karunia-Nya yang begitu melimpah senantiasa menyertai penulis sehingga penulis diberi kesempatan, kesehatan, dan kemampuan untuk menyelesaikan skripsi ini sebagai tugas akhir untuk menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Tanpa izin dan pertolongan-Nya, penulis tidak akan mampu menempuh pendidikan dan menyelesaikan tugas akhir ini dengan tepat waktu di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Shalawat beriring salam kepada Muhammad SAW, Rasul dan Nabi utusan Allah yang mengubah zaman jahiliyah menuju masa yang diberkahi oleh-Nya, Nabi yang dengan kasih sayang luar biasa tulus kepada manusia, yang telah membawa Islam ke muka Bumi, menuntun seluruh umat menuju jalan lurus hingga akhir waktu nanti.
1.
Adapun judul skripsi yang Penulis kemukakan : “Perbandingan Tindak Pidana Aborsi Menurut Hukum Positif Di Indonesia Dan Hukum Islam” Dalam penulisan Skripsi ini, Penulis telah mendapat banyak bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Untuk itu Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada “Kedua Orang Tua Penulis, yang selalu dengan tulus mencintai dan menyayangi Penulis memberikan perhatian dan kasih sayang, Ayah ‘Masrizal’ dan ibu ‘Yonzimarni’ karena semangat, pengorbanan, tetesan keringat, ketulusan, kesabaran, keikhlasan serta cinta yang mengalir setiap detik kepada anakanaknya menjadi motivasi yang tak pernah putus dalam menjalani hidup. Tiada kata seindah doa yang dapat Penulis ucapkan semoga ayah dan ibu diberikan kebahagiaan dunia dan akhirat. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada : Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
2.
Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3.
Syafruddin Hasibuan, S.H., M.H., DFM, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4.
Dr. OK. Saidin, S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
5.
Dr. M. Hamdan, S.H., M.Hum sebagai Ketua Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6.
Liza Erwani, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Departemen Hukum pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
7.
Dr. Madiasa Ablisar, S.H., M.S., selaku Dosen Pembimbing I yang telah berkenan meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, pengarahan, dan masukan- masukan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
8.
Dr. Mohammad Ekaputra, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, pengarahan, dan masukan- masukan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
9.
Keriahen Purba, S.H dan Rafiqoh Lubis, S.H., M.Hum., selaku Dosen Penasehat Akademik selama penulis menjalani perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
10.
Seluruh Staf Pengajar dan Pegawai di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
11.
Kedua orangtuaku, Masrizal dan Yonzimarni atas segala perhatian, dukungan, doa, motivasi, dan kasih sayangnya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
12.
Adik-adiku Mardeki Agus dan Rahmad Robby, atas perhatian, doa dan dukungannya kepada penulis dalam menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
13.
Sahabatku Susan Oktaviana, yang begitu cerewet yang telah memberikan doa, dukungan, dan motivasi kepada penulis selama mengikuti perkuliahan hingga menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
14.
Mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara stambuk 2011, terutama kawan-kawanku Ime, Meilany, Susi, Cia, Happy, Dayana, dan Rizki.
15.
Dan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Akhir kata penulis menyadari bahwa skripsi ini banyak kekurangan dalam penulisannya, oleh karena itu penulis berharap adanya masukan dan saran yang bersifat membangun untuk dimasa yang akan datang. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, terutama dalam penerapan dan pengembangan ilmu hukum di Indonesia.
Medan, Mei 2015 Penulis
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ....................................................................................i DAFTAR ISI ...................................................................................................v ABSTRAKSI ..................................................................................................viii BAB I PENDAHULUAN .............................................................................1 A. Latar balakang .........................................................................................1 B.
Rumusan masalah ...................................................................................5
C.
Tujuan Penelitian.....................................................................................6
D.
Manfaat Penelitian ..................................................................................6
E.
Keaslian penulisan ..................................................................................7
F.
Tinjauan kepustakaan .............................................................................7 1.
Tindak pidana ...................................................................................7
2.
Aborsi ..............................................................................................14
3.
Hukum positif .................................................................................16
4.
Hukum Islam ...................................................................................18
G.
Metode Penelitian ...................................................................................20
H.
Sistematika Penulisan..............................................................................23
BAB II
PENGATURAN TINDAK PIDANA ABORSI MENURUT HUKUM POSITIF DI INDONESIA ..................................................26 Tindak pidana Aborsi menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
A.
(KUHP) ..................................................................................................26 B.
Tindak pidana Aborsi menurut Undang-Undang Kesehatan .................31 1.
Abortus provocatus criminalis menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ..............................................31
2.
Abortus provocatus medicalis menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan .............................................35
a.
Indikasi
kedaruratan
medis
dan
perkosaan
sebagai
pengecualian atas larangan aborsi ..............................................44 b.
Aborsi
dalam
perspektif
kesehatan
reproduksi
dan
pertanggungjawaban pidana terhadap tenaga kesehatan yang melakukan aborsi. .......................................................................48 BAB IIIPENGATURAN TINDAK PIDANA ABORSI MENURUT HUKUM ISLAM ....................................................................................................60 A. Aborsi Menurut Pandangan Hukum Islam .............................................60 1.
Pengertian Aborsi ..............................................................................60
2.
Jenis-Jenis Aborsi ..............................................................................64
3.
Sebab-sebab aborsi ............................................................................66
B. Aborsi Setelah Ditiupkan Ruh Menurut Hukum Islam .............................67 C. Aborsi Sebelum Ditiupakan Ruh Menurut Hukum Islam ........................77 BAB IV PERBANDINGAN TINDAK PIDANA ABORSI MENURUT HUKUM POSITIF DI INDONESIA DAN HUKUM ISLAM .......90 A. Sumber Hukum ..........................................................................................90 B. Perbuatan Dan Unsur-Unsur .....................................................................95 C. Tujuan Dilarangnya Aborsi ......................................................................101 D. Sanksi Pidana ............................................................................................105 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................113 A. Kesimpulan ................................................................................................113 B. Saran ..........................................................................................................115 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................116
ABSTRAKSI *) Dr. Madiasa Ablisar,S.H.,M.S. **) Dr. Mohammad Ekaputra,S.H.,M.Hum. ***) Mothia Yolandari Aborsi atau lazim disebut dengan pengguguran kandungan masuk kedalam peradaban manusia disebabkan karena manusia tidak menghendaki kehamilan tersebut. Masalah pengguguran kandungan pada hakekatnya tidak dapat dilepaskan dari hukum formal dan norma-norma agama yang berkembangan dalam masyarakat Indonesia. Oleh karena itu sangat menarik untuk membahas tentang “Perbandingan Tindak Pidana Aborsi Menurut Hukum Positif Di Indonesia Dan Hukum Islam”. Di dalam skripsi ini permasalahan yang dibahas adalah Pengaturan Tindak Pidana Aborsi Menurut Hukum Positif di Indonesia, Pengaturan Tindak Pidana Aborsi Menurut Hukum Islam, Perbandingan Tindak Pidana Aborsi Menurut Hukum positif di Indonesia dan Hukum Islam. Metode penelitian dalam skripsi ini adalah yuridis normatif yang bersifat deskriptif. Dilakukan dengan meneliti data sekunder, yaitu penelusuran terhadap norma-norma hukum serta berbagai literatur yang berkaitan dengan tindak pidana aborsi menurut hukum positif di Indonesia dan hukum Islam. Alat pengumpul data yang digunakan di dalam penulisan skripsi ini adalah melalui studi dokumen dan metode studi pustaka (library research). Metode analisis data menggunakan metode kualitatif, yaitu data yang didapat disusun secara sistematis dan dianalisis secara kualitatif untuk mencapai kejelasan masalah yang akan dibahas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam KUHP Aborsi provocatus criminalis dilarang dengan alasan apapun dan dilakukan oleh siapapun, baik itu pelaku atau pun pembantu. Karena adanya hak untuk hidup yang dimiliki oleh janin yang tidak bisa ditentukan oleh manusia. Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan memberikan pengecualian aborsi dengan alasan indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik yang mengancam nyawa ibu dan/atau janin, yang menderita penyakit genetik berat dan/atau cacat bawaan, maupun yang tidak dapat diperbaiki sehingga menyulitkan bayi tersebut hidup di luar kandungan; atau kehamilan akibat perkosaan yang dapat menyebabkan trauma psikologis bagi korban perkosaan. Menurut hukum Islam apapun alasanya, praktik aborsi tidak diperbolehkan atau dilarang karena sama saja dengan membunuh manusia namun apabila aborsi tersebut merupakan upaya untuk melindungi atau menyelamatkan nyawa si ibu, maka hukum Islam memperbolehkan bahkan mengharuskan. Kata Kunci: Aborsi, Hukum Positif di Indonesia, Hukum Islam _____________ *) Dosen Pembimbing I, Departemen Hukum pidana Fakultas Hukum USU. **) Dosen Pembimbing II, Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum USU. ***) Mahasiswa Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum USU.