PERATURAN LOMBA 2 – 3 SEPTEMBER 2016
MONASTANA JAKARTA OPEN 2016
Peraturan lomba MONASTANA JAKARTA OPEN 2016 di adopsi dari peraturan yang sudah sering digunakan pada kejuaraan di Indonesia dan FIRS (Federation Internationale de Roller Sport). Adapun peraturan-peraturan tersebut antara lain adalah : A. Peraturan Umum I. Peserta MONASTANA JAKARTA OPEN 2016 adalah pemain sepatu roda : 1. Umum atau perorangan 2. Klub sepatu roda anggota Pengda PORSEROSI 3. Ekstra kurikulum sekolah 5. Peserta MONASTANA JAKARTA OPEN 2016 wajib mendaftarkan diri melalui www.idbalap.com. 6. Biaya pendaftaran untuk Katagori Speed sebesar Rp. 250.000,-, untuk Katagori Standard Rp. 200.000,-, untuk katagori Pemula Rp 150.000,pendaftaran sudah termasuk makan siang para peserta. 7. Pendaftaran paling lambat tanggal 29 Agustus jam 23.00 WIB. 8. Setiap Atlit yang bertanding wajib memiliki asuransi kecelakaan atau BPJS. 9. Pembagian nomor dada dan RFID untuk Speed pada tanggal 1 September 2016, Pemula dan Standard tanggal 2 September 2016 di Arena sepatu roda GOR Kota Bekasi. II. Katagori Divisi dan Kelompok Umur 1. Atlit Senior dan Junior di gabung 1 kelompok umur menjadi Master. 2. A sampai dengan D sesuai dengan peraturan PB PORSEROSI. 3. Standard A sampai dengan D sesuai dengan peraturan PB PORSEROSI. 4. Pemula Under 6 Th, A dan B sesuai dengan peraturan PB PORSEROSI. III. Batasan Umur Batas usia minimal untuk setiap kelompok umur dihitung berdasarkan tanggal dan tahun kelahiran Atlit pada saat hari terakhir kejuaraan berlangsung. IV. Spesifikasi Sepatu Roda 1. Setiap peserta wajib menggunakan perlengkapan inline skate sesuai dengan kelasnya, panitiaakan memeriksa peralatan inline skate Standar, jika peserta diketahui oleh panitia tidak menggunakan inline skate yang diwajibkan maka panitia berhak untuk mendiskualifikasi peserta tersebut. 2. Inline skate untuk kelas Pemula adalah inline skate Standar yang menggunakan : a. Frame dan Boots Standar bukan untuk Speed Skating. b. Roda maksimal adalah 76 mm.
Page 2
MONASTANA JAKARTA OPEN 2016
3. Inline skate untuk kelas Standar adalah inline skate Standar yang menggunakan : a. Frame dan Boots Standar bukan untuk Speed Skating. b. Roda maksimal 80 mm. 4. Inline skate untuk kelas Speed adalah inline : a. Frame dan Boots segala jenis untuk Speed Skating. b. Roda maksimal berdiameter 125 mm. V. Perlengkapan Atlit 1. Setiap pesertawajib menggunakan seragam atau pakaian olahraga dari klub atau sekolahnya. 2. Setiap peserta wajib menggunakan helm Standar baik dalam perlombaan maupun pemanasan, khusus untuk kelas pemula dan standar wajib untuk menggunakan alat pengaman tambahan antara lain pelindung telapak dan sikut lengan dan lutut kaki. 3. Setiap peserta wajib menggunakan nomor dada dan stiker pada helm yang disediakan panitia. VI. Setiap peserta yang mewakili klub atau sekolah wajib menunjuk 1 orang sebagai official atau manajer tim selama perlombaan berlangsung yang dapat berhubungan dengan panitia adalah tim manajer atau official. VII.
Setiap Atlit dapat mengikuti semua mata lomba.
B. Mata Lomba KU
50
100
200
500
1000
3000
5000
RELAY
PEMULA PA PI PA PI PA PI PA PI PA PI PA PI PA PI PA PI UNDER 6 A B STANDARD A ITT B ITT C ITT D ITT SPEED A ITT ELIM 3000 B ITT ELIM 3000 C ITT ELIM 3000 D ITT ELIM 5000 MASTER ITT ITT ELIM 5000
Page 3
MONASTANA JAKARTA OPEN 2016
C. Jadwal Lomba Jumat, 2 September 2016 200 M 500 M ITT 200 M ELIM 3 KM ELIM 5 KM ELIM 5 KM
STANDARD A,B,C,D PA/PI STANDARD A,B,C,D PA/PI A, B, C, D, MASTER PA/PI A, B, C PA/PI D PA/PI MASTER PA/PI
Sabtu, 3 September 2016 50 M 100 M 1000 M 500 M 1000 M RELLAY
PEMULA U6, A, B PA/PI PEMULA U6, A, B PA/PI STANDARD A,B,C,D PA/PI A, B, C, D, MASTER PA/PI A, B, C, D, MASTER PA/PI A, B, C, D, MASTER PA/PI
D. Sistem Lomba I.
II.
III.
IV.
Sistem Lomba Speed : 1. 200 M ITT Waktu Terbaik 2. 500 M Kualifikasi 3. 1000 M Kualifikasi 4. 3000 M Mass Start Eliminasi 5. 5000 M Mass Start Eliminasi 6. Rellay Waktu Terbaik Sistem Lomba Standard : 1. 200 M ITT Waktu Terbaik 2. 500 M Kualifikasi 3. 1000 M Kualifikasi Sistem Lomba Pemula : 1. 50 M Final Waktu Terbaik Per Race 2. 100 M Kualifikasi Waktu Terbaik Hadiah 1. Setiap pemenang akan mendapatkan medali dan sertifikat. 2. Hadiah dari sponsor
Page 4
MONASTANA JAKARTA OPEN 2016
V.
Perlengkapan Lomba 1. Garis Start dan Finish : Akan disesuaikan dengan setiap jarak mata lomba. 2. Start : Dapat menggunakan Electric Start Pistol, Pistol Sounder dan Flap. 3. Laser Start Finish : Akan digunakan khusus untuk mata lomba ITT untuk menghitung waktu atlit secara otomatis. 4. RFID : Setiap Atlit Speed dan Standard wajib menggunakan transponder untuk menghitung waktu di setiap mata lomba. 5. Foto Finish : Foto Finish diletakkan di Garis Finish, digunakan hanya untuk mata lomba yang menggunakan Kualifikasi dan Beregu.
VI.
Pelaksana Lomba 1. Ketua Lomba : Adalah pemimpin jalannya perlombaan, yang mengatur dan mengkordinir : Starter, Pengawas Lintasan, Timing Sistem, Paramedik. 2. Ketua Wasit : Adalah yang memutuskan segala sesuatu hal jika terjadi pelanggaran-pelanggaran di dalam arena lomba. 3. Delegasi Tehnik : Perwakilan dari PB atau PENGDA PORSEROSI untuk mengawasi jalannya perlombaan.
VII.
Tehnik Perlombaan 1. Seluruh pengurus tim tidak diperkenankan masuk kedalam lintasan perlombaan, hanya Atlit yang sudah dipanggil untuk melakukan lomba yang boleh berada didalam lintasan lomba. 2. Setiap atlit yang akan berlomba, wajib menyiapkan dirinya di dalam area khusus yang telah disediakan panitia. 3. Untuk ITT 200 M dilakukan dengan Flying Start Sendiri, yaitu start dimulai dari belakang garis Start/Finish yang sudah ditentukan yaitu KU A s.d C di 50 M sebelum garis start, KU D dan Master di 100 M sebelum garis start. Setelah melakukan start dan melewati garis start/finish maka perekam waktu akan langsung aktif sampai dengan garis start di jarak mata lomba yang di lakukan. 4. Rellay diperbolehkan atlit dari KU dibawahnya bermain 1 tim di KU atasnya dan peserta dari KU bawahnya tidak dibatasi jumlahnya. Atlit yang bermain di mata lomba Rellay tidak terkait dengan pendaftaran Perorangan, sehingga atlit ybs tetap dapat bermain pada mata lomba Perorangan di KU nya. Khusus mata lomba relay Master, 1 tim relay dilakukan oleh 2 atlit PA dan 1 atlit PI bebas dari atlit klub, pengda, pengcab mana saja. 5. Setiap akan melakukan start, petugas start akan memanggil Atlit dengan aba-aba sebagai berikut : “ Atlit ke garis start ! “ setelah semua sudah Page 5
MONASTANA JAKARTA OPEN 2016
bersedia melakukan start, petugas dapat memulai start dengan pistol start, start sounder atau peluit dari belakang peserta. 6. Untuk mata lomba yang menggunakan kualifikasi, maksimum atlit yang bertanding per race adalah 6 atlit. 7. Kesalahan dalam start petugas wajib memberitahukan kepada Atlit dengan membunyikan 2 x dari pistol start, start sounder atau peluit, jika terjadi halhal sebagai berikut : a. Ada Atlit yang melakukan start terlebih dahulu sebelum tanda start dimulai. b. Ada Atlit yang terjatuh karena kesalahan Atlit lain pada saat melakukan start. c. Atlit yang melakukan kesalahan start 2 kali berturut-turut pada awal start akan langsung DISKUALIFIKASI. d. DISKUALIFIKASI akan dilakukan pada kesalahan start ke 3 dan seterusnya. 8. Untuk mata lomba Eliminasi, akan disisakan 5 atlit pada lap terakhirnya untuk menentukan juara 1, 2 dan 3. 9. Eliminasi 3000 M akan di mulai pada sisa lap 11, Eliminasi 5000 M akan di mulai pada sisa lap 21 dan dilakukan Eliminasi setiap sisa di putaran ganjil. 10. Jika terjadi finish secara bersamaan maka penentuan pemenang harus dilihat ulang oleh wasit dan juri pada foto atau video finish. Jika memang ternyata finish bersamaan maka akan terjadi pemenang bersama. 11. Selain mata lomba ITT jika dalam berlangsungnya perlombaan terjadi turun hujan dan selama kondisi hujan tidak membahayakan peserta maka perlombaan tetap berlangsung. 12. Untuk mata lomba ITT jika terjadi turun hujan, maka lomba wajib di tunda sampai kondisi lapangan 100 persen kering. VIII.
Diskualifikasi 1. Atlit dilarang dengan sengaja menyentuh, menendang atau melempar“ Plastic Cone “ lintasan belokan. 2. Dalam hal menyusul lawan yang terdepan, Atlit yang akan menyusul diharuskan melalui jalur kanan, kecuali jika posisi Atlit yang akan di susul memiliki area bebas dikirinya. 3. Ketika ada Atlit yang akan menyusul, Atlit-Atlit yang disusul tidak diizinkan untuk mengganggu Atlit yang akan menyusul dengan cara apapun. 4. Atlit di larang dengan sengaja membenturkan badannya ke badan Atlit lain.
Page 6
MONASTANA JAKARTA OPEN 2016
5. Atlit dilarang saling menghadangi Atlit lainya dengan menggunakan anggotan badan, antara lain kaki, tangan dan bahu, baik di tikungan maupun di jalur lurus. 6. Atlit dilarang menarik atau mendorong Atlit lainnya dengan sengaja sehingga mengakibatkan Atlit lainnya tersebut terjatuh atau hal lain yang merugikan. 7. Atlit dilarang mengucapkan kata-kata dan kelakuan tidak sopan kepada Atlit lain maupun kepada wasit, juri dan anggota tim. 8. Setelah para Atlit melakukan start, Atlit yang terdepan dilarang memotong jalur ke kanan atau ke kiri dari asal jalur startnya sampai pada batas “ Plastick Cone “ pertama belokan. 9. Jika terjadi penyimpangan ringan pada larangan dari no 1 s.d 9 maka akan diberikan peringatan sampai 3 kali oleh Wasit Lintasan. Jika terjadi penyimpangan berat Wasit Lintasan dapat langsung memberikan sangsi diskualifikasi. 10. Jika tinggal 1 putaran terakhir dalam mata lomba, Atlit yang terdepan dilarang menghalang-halangi Atlit lainnya yang akan menyusul. Atlit yang menghalangi Atlit lain yang akan menyusul pada 1 lap terakhir, akan langsung di diskualifikasi tanpa diberikan peringatan. IX.
Protes 1. Protes dapat dilakukan maksimal 30 menit setelah hasil lomba resmi di umumkan panitia, setelah lewat dari 30 menit protes tidak diterima. 2. Untuk melakukan protes wajib membayar biaya protes sebesar Rp. 1.000.000,- dan tidak dapat dikembalikan.
X.
Force Major Perlombaan tidak dapat dilanjutkan apabila terjadi bencana alam, huru-hara dan gangguan lain yang disebabkan oleh alam dan manusia.
Page 7