PERATURAN KOMPETISI RC ROCK CRAWLING Pengantar Panduan peraturan ini bertujuan untuk menstandarisasikan peraturan kompetisi Radio Control jenis Rock Crawling yang diselenggarakan di Indonesia. Peraturan dibuat berdasarkan penerapan dari standar resmi peraturan RC Rock Crawling di USA. I. PERSYARATAN UMUM 1. Lomba RC Crawling terbuka bagi umum 2. Peserta lomba wajib mengisi formulir pendaftaran dan membayar uang pendaftaran 3. Mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran 4. Peserta wajib mengenakan kaos event selama lomba berlangsung. Apabila tidak akan didiskualifikasi 5. Peserta wajib mengenakan sepatu. Apabila tidak panitia berhak menolak keikutsertaan peserta (diskualifikasi) 6. Selama lomba berlangsung peserta wajib menjaga sopan santun dan tertib 7. Satu mobil remote control maksimum hanya boleh terdaftar 2 nomor start tetapi dengan 2 nama yang berbeda 8. Panitia berhak menggunakan seluruh materi yang diambil selama perlombaan, baik foto maupun rekaman elektronik untuk kepentingan promosi dari sponsor II. KELAS YANG DIPERTANDINGKAN Lomba kali ini yang dipertandingan yaitu kelas: Kelas 1. yaitu 2.2 Class III. PERSYARATAN MOBIL RC CRAWLER Persyaratan yang wajib dipenuhi setiap kelas antara lain: KELAS 1– 2.2 Class • Jarak sumbu roda maksimum adalah 12.5 inci. • Lebar jarak tapak roda maksimum 12.5 inci. • Ukuran ban maksimum 2.2 inci, lebih kecil diperbolehkan • Hanya untuk mobil RC 4‐roda • Hanya diperbolehkan memakai konfigurasi setir 2‐roda (2‐wheel steering) • Harus menggunakan body skala 1/10 atau lebih (Full Tubular chassis diperbolehkan dengan berbentuk kabin kendaraan)
1 of 9
• Modifikasi/potong Body mobil RC diperbolehkan, tetapi harus menyisakan 70% dari bentuk aslinya dan lebar bagian kabin body harus ukuran asli body tersebut. • Body mobil harus tetap mencerminkan bentuk asli body‐nya • Bila mobil peserta melanggar salah satu atau tidak memenuhi syarat diatas maka akan dipindahkan ke KELAS 2. Super Crawler Class atau dibatalkan keikutsertaannya. IV.
PERATURAN LOMBA ANGKA PENALTI Mundur : 1 point Terbalik : 5 points Sentuh RC : 10 points Reposisi : 10 points Gate Marker : 10 points Boundary Marker (Batas jalur trek) : 10 point Mundur: hukuman 1 poin Dikenakan bila mobil RC “MUNDUR” setelah berjalan maju. MUNDUR dapat dijelaskan sebagai gerakan mobil atau roda berputar melawan arah maju baik sengaja atau tidak sengaja. Penalti “MUNDUR” hanya dikenakan satu kali pada posisi yg sama sampai mobil RC dapat bergerak maju kembali. Maksimum angka penalti “MUNDUR” per Gate adalah 10 points. Penalti “MUNDUR” tidak dikenakan pada peserta yang sudah terkena penalti “TERBALIK” dan melakukan mundur untuk berusaha berdiri kembali. Terbalik: hukuman 5 points Dikenakan bila mobil RC terbalik dan tidak bisa berjalan lagi tanpa disentuh peserta. Mobil RC yang terbalik dan dapat berjalan kembali (kembali berdiri pada 4 rodanya) maka tidak dikenakan penalti. Peserta yang terbalik dan terkena penalti “TERBALIK” boleh berusaha mengembalikan posisi mobilnya dengan cara maju‐mundur dan tidak dikenakan lagi penalti “MUNDUR”. Saat terbalik mobil hanya boleh dikembalikan ke posisi berdiri pada 4 rodanya dengan menyentuh dari samping, sentuhan selain dari itu atau diangkat maka dikenakan penalty ”REPOSISI” Sentuh RC: hukuman 10 points Dikenakan bila peserta menyentuh mobil RC‐nya secara sengaja maupun tidak sengaja saat berada dalam lintasan kompetisi. Bila terjadi maka juri akan memberhentikan waktu sementara dan meletakkan mobil mundur ke gate yang terakhir dilewati dengan memposisikan ‘axle’ belakang mobil sejajar gate tersebut dan waktu dilanjutkan kembali.
2 of 9
-
-
-
Penalty Sentuh dikenakan sama dengan bila terjadi: perbaikan, reposisi, mobil berjalan/jatuh mengenai peserta. Waktu diberhentikan sementara hanya untuk meletakkan mobil secara aman pada gate yang terakhir dilewati, dan tidak untuk dimanfaatkan peserta guna mengulur waktu dan menyusun strategy. Bila design trek tidak memungkinkan untuk meletakkan ‘axle’ sejajar kedua gate marker, maka diletakkan ke posisi terdekat dan aman. Gate marker masih dinyatakan ‘hidup’ (terkena penalty bila gate terlanggar) selama gate tersebut belum dilanggar. Perbaikan yaitu: termasuk dalam penalty sentuh, dan bila perbaikan kurang dari 1 menit dan tanpa alat boleh dilakukan didalam lintasan. Tetapi bila peserta akan mengangkat mobilnya untuk memeriksa kerusakan maka diwajibkan untuk memberitahu juri sebelum melakukan hal tersebut untuk pertimbangan Time‐out atau tidak dan perbaikan wajib dilakukan di area Paddock dengan waktu 30 menit. Lomba dilanjutkan pada posisi terjadinya kerusakan serta sisa waktu dikurangi 1 menit. Lebih dari 30 menit dinyatakan DNF (Did not finish)
Reposisi: hukuman 10 points Dikenakan bila peserta harus mengangkat atau mereposisi mobil RC‐nya untuk dapat melanjutkan lomba. Reposisi harus tetap/jarak terdekat dari titik/tempat mobil RC tersangkut (stuck) (maksimum 1 kali panjang mobil/wheelbase). Juri yang akan mengangkat/mereposisi mobil RC peserta. Gate Marker (patok/gerbang): hukuman 10 points Dikenakan bila ke 4 roda tidak melintas di antara “GATE MARKER” (patok“gerbang”) atau bagian apapun dari mobil RC atau peserta menyentuhnya. Gate marker masih dinyatakan ‘hidup’ (terkena penalty bila gate terlanggar) selama gate tersebut belum dilanggar, jadi sekali Gate marker tersentuh maka gate marker yang sama bila tersentuh kembali tidak akan dikenakan penalti tambahan (gate mati). Batas lintasan trek (boundary marker): hukuman 10 points Dikenakan bila minimal 1 roda mobil RC melintas/terbalik keluar garis pembatas trek atau keluar dari dasar batas ‘gunung’ maka dikenakan penalty “keluar batas”. Bila batas trek hanya terinjak roda namun posisi roda belum keluar garis maka tidak dikenakan penalty tersebut. Penalty keluar batas trek ini dapat disesuaikan dengan kondisi atau design trek. POINTS MAKSIMUM Maksimum points per Gate 20 points. (besarnya dapat berubah menyesuaikan kondisi trek) Bila peserta telah mencapai maksimum poin 20 dalam satu gate maka peserta dinyatakan gagal melawati gate tersebut dan akan ditempatkan maju ke depan/lewat gate 3 of 9
tersebut (maksimum 1 kali panjang mobil/wheelbase). Maka untuk gate tersebut peserta tidak mendapat progress bonus. Maksimum Poin per SS (stage) 40 points. (besarnya dapat berubah menyesuaikan kondisi trek) Bila peserta mencapai poin maksimum ini maka dinyatakan DNF dan mobil RC harus keluar lintasan SS. DNF (Did Not Finish) 40 points. Dikenakan bila peserta tidak dapat menyelesaikan lomba dengan alasan apapun. (mobil RC rusak, melawati batas maksimum time‐out/ BWTM, maksimum poin, meninggalkan trek dll). Progress bonus yg telah didapat tetap diberikan mengurangi total poin. DNS (Did Not Start) 50 points. Dikenakan bila peserta tidak dapat melakukan start untuk alasan apapun. Start dilakukan bila telah melampaui garis start. Progress Poin bonus Diberikan kepada peserta yang telah melewati/melampaui suatu GATE MARKER ke GATE MARKER BERIKUTNYA sebesar ‐10 progress poin (besarnya poin bonus menyesuaikan kondisi trek), dan bila dilalui tanpa penalty akan mendapat tambahan Progress Bonus poin ‐1 ‘clear’ yang diakumulasi dan mengurangi Total Poin. No‐Progress Timer Peserta yang ‘stuck’ atau berhenti di suatu titik walaupun roda bergerak namun tidak melakukan ‘progress’ atau pergerakan ke depan maka akan diberikan perhitungan waktu 5 detik dan secepatnya harus melakukan progress pergerakan maju ke depan dengan berbagai cara utk keluar dari stuck‐nya mobil (misalnya dengan cara mundur) bila terjadi progress maju/mundur perhitungan dihentikan. Dalam hal ini penalty lainnya tetap berlaku. Bila peserta melewati hitungan 5 detik dan tidak ada progress maka dikenakan penalty reposisi dan RC dipindahkan ke depan (maksimum 1 kali panjang mobil/wheelbase). SKOR SERI (DRAW) • Opsi 1 waktu tempuh: Bila terjadi skor yang sama antar peserta, maka peserta yang menyelesaikan seluruh SS dengan total waktu yang paling cepat akan dinyatakan sebagai pemenang diantara kedua peserta dengan skor yang sama tersebut • Opsi 2 Track Travel: Kedua peserta diharuskan melintasi salah satu trek dangan batas waktu yg ditentukan dgn sudden death, tanpa penalty poin, maka peserta yang dapat
4 of 9
melintasi trek paling jauh adalah pemenang diantara kedua peserta draw tersebut. Opsi tambahan: 1. Bonus Gates: (maksimum –10 points per SS) Peserta mendapatkan bonus negatif point bila berhasil melewati bonus gate. Bonus gate mempunyai peraturan khusus tanpa penalti “MUNDUR” atau “TERBALIK” namun bila peserta harus melakukan “REPOSISI” bila mobil RC‐nya terbalik dan menyentuh “GATE MARKER” maka peserta tersebut tidak mendapatkan bonus poin. Bonus Gates dapat dilaksanakan secara terpisah setelah seluruh SS diselesaikan peserta. 2. Gates Alternatif: (Maksimum ‐10 points per SS) Ini adalah ‘pilihan’ jalur alternatif melalui gate lain yg sangat sulit pada suatu SS, dimana tetap ada pilihan jalur lain yang lebih mudah namun tidak ada bonus. Penilaian penalti berlaku seperti biasa dengan bonus 1 kali “MUNDUR”. Anjuran design trek: • Gate Marker setidaknya dibuat dari setengah bola tennis. • Jarak minimum antara kedua marka Gate adalah 25 Cm untuk kelas 2.2 dan 30 Cm untuk kelas Super Crawler Class • (3‐10) Gates per SS • (1‐6) SS per Trek Juri Perlombaan: • Juri bertanggung jawab untuk mengawasi Mobil RC yang sedang berlomba di trek dan memberikan poin penalti bila dilakukan pelanggaran sesuai aturan. • Juri wajib meneriakkan penalti yg dilakukan peserta. • Juri terdiri dari minimal 2 (dua) orang per mobil RC / peserta. Satu juri sebagai pencatat score, pencatat waktu, memberitahukan score maksimum penalti dan satu juri lagi sebagai pengawas Mobil RC peserta dll. Contoh Pelaksanaan Poin Penalti ”MUNDUR/reverse”, Contoh: • Bila Peserta secara sengaja menjalankan mobil RC‐nya mundur • Bila mobil RC berhenti pada suatu tanjakan dan secara tidak sengaja meluncur mundur. • Bila mobil RC tersangkut dan berusaha lepas dengan cara maju‐mundur walaupun mobil RC tetap tersangkut dan diam di tempat. • Bila mobil RC melalui suatu hambatan dan tidak sengaja terpental mundur/terbalik ke belakang tetapi roda tetap berputar ke depan maka tidak dikenakan penalty “MUNDUR” 5 of 9
• Bila peserta sudah terkena penalti mundur maka tidak dikenakan penalti lagi pada tempat yang sama sampai mobil RC sudah dapat melaju kembali ke depan. Contoh: mundur,berhenti,mundur..maka hanya dikenakan penalti mundur 1 kali. “Menyelesaikan/melintasi Gate”: • Suatu Gate dianggap terlewati bila paling tidak 1 roda depan dan satu roda belakang telah melintasi di antara kedua marka gate. Gate dapat dilalui/diselesaikan baik dalam keadaan maju atau mundur (penalti mundur dapat dikenakan) dan dapat diberikan gate bonus (bila poin bonus gate diterapkan) • Bila salah satu patok gate tersentuh atau terlangkahi di bawah salah satu gardan mobil RC maka diyatakan terkena penalti “GATE MARKER” (hukuman 10 poin) VI. PERATURAN & PERSYARATAN UMUM • IRC² dapat mempertimbangkan dan menyesuaikan peraturan ini sewaktu‐ waktu untuk mengantisipasi kondisi trek, peserta dan hal‐hal lainnya. • Peserta dengan angka (poin) terendah adalah pemenang lomba. • Pencatatan skor dan waktu tempuh dimulai saat mobil RC peserta melintas garis start tiap SS atau Gate pertama. Skor berakhir saat mobil RC melintasi garis finish atau Gate terakhir dari tiap SS. Waktu tempuh maksimum tiap SS akan diberitahukan sebelum start dan peserta yang melampaui Batas Waktu Tempuh Maksimum (BWTM) dinyatakan DNF • Peserta tidak diperbolehkan mencoba lintasan/trek. Peserta yang mencoba trek dikenakan DNS (50 poin) pada SS yang dicoba. • Urutan start pada SS pertama akan dilakukan secara Random. Untuk SS selanjutnya start dimulai dari peserta yang menduduki poin pertama, kedua dan seterusnya. • Tidak diperbolehkan menarik mobil RC menggunakan winch atau alat bantu lainnya. Winch diperbolehkan hanya untuk suspensi. • Tidak diperbolehkan mengunakan mobil yang sama untuk lebih dari 1 kelas
6 of 9
• Mobil RC yang dipergunakan harus start dan finish suatu SS dalam kondisi persyaratan yang sama. (sumbu roda, lebar tapak, body, dll) • Tidak diperbolehkan menukar mobil RC selama mengikuti kompetisi • Peserta boleh melakukan perubahan setting sumbu roda, lebar tapak, tinggi mobil dan ban hanya diantara satu SS ke SS yang lain. Termasuk tidak diperbolehkan merubah kondisi / setting mobil saat perbaikan / time‐out. • Selama lomba semua perangkat radio control dikumpulkan di meja panitia VII. PROTES Protes hanya dilayani jika tertulis dan mencantum nama peserta serta hal yang diprotes. Protes tertulis diserahkan ke Event Director (pimpinan perlombaan) paling lama 30 (tiga puluh) menit setelah pengumuman hasil lomba dengan disertai uang sebesar Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah). Jika lebih dari 30 menit panitia berhak menolak protes yang diajukan. Uang protes tidak dikembalikan bila protes ditolak. Biaya untuk membuktikan atau mempertahankan keberatan yang diajukan menjadi tanggung jawab dari penggugat. VII. HADIAH LOMBA Pemenang lomba berhak mendapatkan hadiah sebagai berikut untuk tiap kelas yang dipertandingkan (Hadiah menyesuaikan event) Juara 1 = Hadiah/Uang tunai + Piala Juara 2 = Hadiah/Uang tunai + Piala Juara 3 = Hadiah/Uang tunai + Piala IX. KETERANGAN ISTILAH DALAM PERLOMBAAN Track (trek): Adalah suatu jalur lintasan yang harus dilalui utk berkompetisi, dan dapat terdiri dari satu SS (special stage/tahapan) atau lebih Stage SS (Special Stage /tahapan):
7 of 9
Adalah suatu tahapan jalur yang terdiri dari Start Gate dan Finish Gate, juga jalur‐ jalur di antara Start‐Finish gate tersebut yang harus dilalui peserta. Tiap SS mempunyai arah jalur dan jarak tempuh melalui gate‐gate yang sudah ditentukan. Gate (marka “gerbang”): Adalah suatu “gerbang” terdiri dari 2 marka “Gate Marker” untuk menandai suatu hambatan lintasan dan atau menandai arah lintasan dalam suatu SS yang harus dilalui peserta. Jarak Minimum antara 2 patok tersebut untuk kelas 2.2 minimal 25 Cm dan untuk kelas Super Crawler minimal 30 Cm. Seluruh gate marker bila tersentuh peserta maka akan dikenakan penalti poin “gate marker” (10 poin) Wheelbase: Adalah lebar jarak sumbu roda, diukur dari jarak baut as roda depan‐belakang Lebar tapak roda: Diukur dari batas ban terluar roda kiri dan kanan 8 of 9
Kepada Yth C/Q
FORMULIR PROTES : PANITIA PENYELENGGARA EVENT : Ketua Panitia
Kategori Protes : Jalannya Lomba / Hasil Lomba * Yang Mengajukan Protes Nama : ………………………………………….. Nomor Peserta : ………………………………………….. Protes Diterima Di : ………………………………………….. Tanggal : ………………………………………….. Jam : ………………………………………….. Yang Menerima Protes Nama : ………………………………………….. Nama : ………………………………………….. Isi Protes: Protes : Diterima / Tidak * Keterangan : ………………………………………………………….. Jakarta, …………………… 2009 ( ………………………….. ) ( ………………………….. ) Panitia Peserta * (Coret yang tidak perlu)
9 of 9
