PERATURAN KHUSUS CABANG BULUTANGKIS IMSSO LIGA MEDIKA 2017
BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta bulutangkis Liga Medika 2017 adalah sebuah tim yang terdiri atas mahasiswa/i strata 1 Fakultas Kedokteran (Jurusan Pendidikan Dokter Umum) atau Fakultas Kedokteran Gigi (Jurusan Pendidikan Dokter Gigi) yang berasal dari fakultas dan universitas yang sama. 2. Peserta bulutangkis Liga Medika 2017 adalah 12 tim yang telah mendaftar dan lolos verifikasi sesuai dengan Peraturan Umum Liga Medika 2017. 3. Setiap tim terdiri atas 2-4 pemain dan 1 pelatih yang telah memenuhi persyaratan pendaftaran. 4. Setiap pemain hanya boleh bermain untuk 1 (satu) tim. Masing-masing tim harus terdiri atas pemain laki-laki dan perempuan dengan komposisi bebas. 5. Setiap tim dapat mengirimkan maksimal 2 official yang telah memenuhi persyaratan pendaftaran. 6. Pemain dapat mengikuti pertandingan setelah memenuhi persyaratan untuk mengikuti pertandingan. 7. Setiap universitas maksimal mengirimkan 2 tim.
8. Pemain wajib membawa dan mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Tanda Mahasiswa dan nametag kepada panitia pada setiap pertandingan. 9. Apabila tidak dapat mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk karena hilang, dapat digantikan dengan menggunakan Surat Keterangan Kehilangan dari kepolisian. Panitia akan mengembalikan kartu identitas peserta setiap pertandingan selesai. 10. Apabila tidak dapat mengumpulkan Kartu Tanda Mahasiswa, dapat digantikan dengan Surat Keterangan Dekanat yang menyatakan bahwa peserta merupakan mahasiswa aktif di fakultas yang bersangkutan.
BAB II WAKTU DAN TEMPAT PERTANDINGAN 1. Bulutangkis IMSSO Liga Medika 2017 dilaksanakan pada tanggal 25 April 2017 – 27 April 2017. 2. Bulutangkis IMSSO Liga Medika 2017 dilaksanakan di Lapangan Bulutangkis Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta.
3. Pertandingan dimulai pukul 08.00 – 15.00 WIB sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh panitia. Namun, jadwal dapat berubah atas pertimbangan panitia dan wasit, seperti kondisi lapangan.
BAB III SISTEM PERTANDINGAN 1. Pertandingan bersifat beregu. Pertandingan akan terdiri dari 3 partai yaitu, tunggal putri, tunggal putra, dan ganda campuran, yang akan dilaksanakan secara berurutan. 2. Pemain ganda campuran dapat merupakan pemain yang bermain pada laga tunggal putra dan tunggal putri. 3. Seluruh pertandingan menggunakan sistem grup untuk babak penyisihan dengan mengambil 2 tim dengan point tertinggi dari masing-masing grup untuk melanjutkan ke quarter final. 4. Sistem knockout akan dipergunakan untuk pertandingan quarter final, semi-final, final, dan perebutan juara 3. 5. Pertandingan menggunakan score 21 x 3 rally point, dengan prinsip The Best of Three Games.
6. Apabila kedudukan 20 sama (deuce), maka yang memperoleh selisih kemenangan 2 angka sebagai pemenang. 7. Apabila kedudukan 29 sama, maka yang mencapai angka 30 sebagai pemenang.
BAB IV PERATURAN PERTANDINGAN 1. Peraturan permainan/pertandingan menggunakan peraturan PBSI/BWF (link: https://pbsidusuntengah.wordpress.com/2009/05/08/peraturanpertandinganpbsib wf/ . 2. Seluruh anggota tim harus sudah hadir ditempat pertandingan 30 menit sebelum jadwal pertandingan. 3. Peserta wajib mengetahui tempat dan waktu bertanding. 4. Peserta yang belum dipanggil untuk bertanding tidak diperkenankan memasuki lapangan.
5. Pemain harus berpakaian olahraga bulutangkis yang sopan, warna bebas. Setiap tim wajib membawa dua set pakaian, berwarna gelap dan terang. 6. Pemain yang tidak hadir setelah panggilan ke-3 dengan selang waktu pemanggilan masing-masing selama 5 menit, dinyatakan WO. 7. Uang WO sebesar Rp150.000,00 tidak akan dikembalikan apabila dinyatakan WO walau hanya sekali. 8. Tim yang dikenakan WO dinyatakan kalah dengan skor 3 – 0. 9. Ketentuan interval dalam pertandingan adalah sebagai berikut. a. Apabila telah mencapai angka 11, pemain berhak istirahat tidak lebih dari 60 detik (1 menit) dimana pelatih diperkenankan mendatangi pemain untuk memberikan instruksi-instruksi namun pemain dilarang meninggalkan lapangan. b. Sebelum melanjutkan game kedua dan game ketiga (kalau ada), pemain berhak istirahat maksimal 120 detik (2 menit) dan pelatih diperbolehkan mendatangi pemain untuk memberikan instruksi. c. Pelatih boleh memberikan instruksi baik dengan kata-kata maupun dengan isyarat pada waktu Shuttle Not in Play. 10. Bagi pemain yang harus bermain berturut-turut di partai selanjutnya diberikan hak untuk beristirahat selama maksimal 20 menit diantara pertandingan yang harus dilakukan dan dapat dipercepat sesuai kesepakatan kedua pihak yang bertanding.
11. Bila terjadi gangguan, wasit berhak menunda atau memindahkan pertandingan ke tempat lain dengan meneruskan angka yang telah dicapai. 12. Pemain yang mengalami cedera sewaktu bertanding dan tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah. 13. Apabila terjadi cedera/perdarahan pada atlet, maka diberikan waktu untuk perawatan medis maksimal 5 menit. Pihak yang cedera ketika bertanding hanya berhak mendapatkan 2 (dua) kali perawatan. 14. Selain pemain yang sedang bertanding tidak ada yang diperkenankan masuk lapangan kecuali atas izin Referee.
BAB V WASIT 1. Wasit yang memimpin pertandingan ditunjuk oleh panitia IMSSO Liga Medika 2017. 2. Wasit yang dipilih direkrut dari PBSI. 3. Keputusan wasit yang memimpin pertandingan bersifat mengikat. 4. Wasit dapat membatalkan keputusan Hakim Garis (Over Rule). 5. Hakim Garis merupakan panitia badminton Liga Medika 2017.
6. Wasit yang sedang in charge dalam sebuah pertandingan, mempunyai hak untuk memutuskan segala sesuatu menyangkut pertandingan tersebut dan keputusan wasit bersifat final. BAB VI KELENGKAPAN PERTANDINGAN 1. Setiap pemain wajib memakai perlengkapan bermain: pakaian training, sepatu olahraga, dan kaos kaki. 2. Raket badminton wajib dibawa sendiri oleh pemain. 3. Pemain yang boleh bermain hanyalah pemain yang namanya tercantum dalam berkas daftar pemain yang diisi sebelum pertandingan. 4. Kapten tim harus mengisi dan menandatangani berita acara pertandingan sebelum dan sesudah pertandingan selesai.
BAB VII JUARA DAN HADIAH 1. Juara pertama akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp5.000.000,- dan sertifikat; Juara kedua akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp2.500.000,- dan sertifikat; Juara ketiga akan mendapatkan
hadiah berupa uang tunai sebesar Rp1.250.000,- dan sertifikat; dan atlet terbaik putra dan putri akan mendapatkan masing-masing Rp100.000,- dan sertifikat. 2. Keputusan panitia dan wasit bersifat mutlak, tidak dapat diganggu gugat.
BAB VIII PELANGGARAN, SANKSI, DAN MEKANISME DISKUALIFIKASI 1. Peraturan Umum dan peraturan IMSSO Liga Medika 2017 juga berlaku dalam rangkaian kompetisi bulutangkis IMSSO. 2. Wasit berhak mengeluarkan pemain yang melakukan pemukulan/perkelahian terhadap pemain lawan atau official lawan, maupun terhadap panitia/wasit. 3. Apabila
terjadi
pemukulan/perkelahian
di
lingkungan
pertandingan
akan
dikenakan sanksi sesuai peraturan umum dan peraturan IMSSO Liga Medika 2017. 4. Semua pelanggaran pada pertandingan bulutangkis Liga Medika 2017 akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan umum dan peraturan IMSSO Liga Medika 2017.