Kantor Pusat Perum LPPNPI Gedung AirNav h-rdonesia Jl. Ir. H. Juanda Tangerang 15121 Banten - Indonesia Telp: 021-5591 5000
AirNav Indonesia
Fax: 021-5591 5100
www.airnavindonesia.co. icl
PERATT'RAN DIREKSI PERUM LEMBAGA PEI{YELENGGARA PELAYANAI\ NAVIGASI PEIVERBANGAN IIYDONE SIA
NOMOR: PER. oqf
/ u?NP' /\tl lZ.olq
TENTAFIG
POLA PENDIDIKAI\ DAN PELATtrIAN DIREKSI PERT]M LEMBAGA PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PEIYERBANGAI\I IND ONE SIA,
Bahwa untuk mewujudkan sumber daya manusia yang prima, professional dan beretika di lingkungan Perusahaan maka setiap karyawan berhak untuk memperoleh dan meningkatkan serta mengembangkan kompetensi kerja sesuai dengan bakat, minat, dan
Menimbang
kemampuannya melalui pendidikan dan pelatihan; b.
Mengingat
1.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a diatas, maka dinilai perlu untuk menetapkan Pola Pendidikan dan Pelatihan Karyawan Perum LPPNPI dengan suatu Peraturan Direksi;
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39);
2.
Undang Undang Repubik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara ( Lembaran Negara Republik lndonesia tahun 2003 Nomor 70 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4297 );
a
Undang - Undang Repubik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2409 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4956);
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2012 1.f'jrrtang Perusahaan Umum Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun
J.
-
2012 Nomor 176);
5.
Peraturan Menteri Badan Usaha
Milik
Negara Nomor
Perusahaan yang 01A4BU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Milik Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha
Negara;
6.
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-15AvIBU/2013 tentang Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Umum (Perum) LPPNPI;
7.
Xl20l3 Keda tanggal 03 Oktobet 2013 tentang Oganisasi dan Tata Peraturan Direksi Perum LPPNPI No: PER.O0IiLPPNPV
Kantor Pusat Perum LPPNPI;
8.
l(12013 Peraturan Direksi Perum LPPNPI No: PER.002/LPPNPI/
g.
X/2013 Peraturan Direksi Perum LPPNPI No: PER.003/LPPNPI/
tanggal 03 Oktober 2013 tentang Oganisasi dan Tata Kerja Kantor cabang Jakarta Air Traffic Services center (JATSC) Perum LPPNPI;
tanggal03oktober2013tentangorganisasidanTat*Kerja Kantor cabang Makassar Air Traffic services center (MATSC) Perum LPPNPI;
No: PER.004/LPPNPI/ X12013 tanggal 03 Oktober 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Cabang Medan, Palembang, Surabaya' Denpasar'
10. Peraturan Direksi Perum LPPNPI
Balikpapan Perum LPPNPI;
No: PER. 005/LPPNPIIX/2013 tanggal 03 oktober 2013 tentang organisasi dan Tata Kerja Kantor Distrik Ambon, Banda Aceh, Bandung, Banjarmasin' Biak, Halim, Jambi, Kupang, Lombok, Manado, Padang' Pangkal Pinang, Pekanbaru, Pontianak, Semarang, Solo, Tanjung Pinang'
11. Peraturan Direksi Perum LPPNPI
Yogyakarta Perum LPPNPI;
12.
Peraturan Direksi Perum LPPNPI
Nomor
llLPPNPyXllzol3 tentang Perubahan Peraturan Direksi NomorPER.002/LPPNPIDU2013tentangorganisasidanTata pER.01
Services Kerja Perum LPPNPI Kantor cabang JakartaAir Traffic Center (JATSC);
Direksi Perum LPPNPI
Nomor PER.012/LPPNPI/XI/2013 tentang Perubahan Peraturan Direksi
13. Peraturan
NomorPER.003/LPPNPDU2013tentangorganisasidanTata Kerja Perum LPPNPI Kantor Cabang Makassar Air Traffic Services Center (MATSC)
14.
;
Peraturan Direksi Perum LPPNPI
Nomor
PER.013/LPPNPI/XV2013tentangPerubahanPeraturanDireksi
NomorPER.004/LPPNPyX2013tentangorganisasidanTata Kerja Kantor Cabang Medan, Palembang, Surabaya' Denpasar' Balikpapan Perum LPPNPI; 15.
Peraturan Direksi Perum LPPNPI
Nomor Direksi PER.014/LPPNPII)02013 tentang Perubahan Peraturan
NomorPER.005/LPPNPIi)V2013tentangorganisasidanTata
Kerja Kantor Distrik Ambon, Banda Aceh'
Bandung' Manado' Banjarmasin, Biak, Halim, Jambi, Kupang, Lombok' Pangkal Pinang, Pekanbaru, Pontianak' Semarang' Solo' Padang,
Tanjung Pinang, Yogyakarta Perum LPPNPI'
MEMUTUSKAN Menetapkan
: PERATURAN DIREKSI PERUM
LEMBAGA PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAII INDONESIA TENTANG POLA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal
1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
l. 2.
perusahaan adalah perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia. Perum untuk adalah organ Perum yang bertanggung jawab atas Pengurusan
3.
4.
Direksi di dalam maupun di luar kepentingan dan tujuan Perum serta mewalifFerum baik pengadilan. pemberhentian, hak serta Karyawan adalah pekerja perusahaan yang pengang]
5.
tugas, wewenang dan labatanadalah kelompok kedudukan dengan segenap fungsi, tanggung jawab yang iama pada suatu unit kerja perusahaan;
6.
kerja relatif Level jabatan adalah kelompok iabatan yang memiliki bobot kegiatan sama.
BAB
TI
MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN POLA DIKLAT Pasal2
1.
perusahaan menjadi Pola Diklat dimaksudkan sebagai upaya membentuk karyawan insan profesional, berkinerja dan beretika yang baik'
2.
agar Pola Diklat bertujuan untuk mengembangkan segenap potensi karyawan guna memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap-sikap kerja yang tepat mendukung upaya perwujudan visi dan pencapaian misi Perusahaan'
3.
pola Diklat memiliki sasaran untuk meningkatkan aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap-sikap karyaw an agar dapat menjalankan fungsi serta tugas-tugas iabatan perusahaan secara oPtimal.
4
BAB III PENGELOLAAN DIKLAT Bagian Pertama Perencanaan dan Pola Diklat Pasal 3
l.
Perusahaan dapat berupa penetapan jenis-jenis program, kurikulum dan silabus Diklat disusun berdasarkan hasil analisa kebutuhan Diklat Perencanaan
Diklat
Perusahaan. 2.
pola umum Diklat Perusahaan adalah sebagaimana tersebut dalam lampiran I Peraturan ini. Bagian Kedua Pendidikan Pendidikan Formal Pasal 4
1.
Pendidikan formal adalah pendidikan yang diselenggarakan oleh institusi pendidikan resmi dan memberikan pesertanya kemampuan dasar dalam penyelesaian masalah sesuai dengan tingkat kesulitannya yang berbeda-beda'
2.
Pendidikan formal menurut bidang dan jenjangnya dibedakan pengakuannya menjadi 3 (tiga) tingkatan Yaitu : a. Pendidikan tingkat SLTA dan Diploma I; b. Pendidikan tingkat Diploma II dan Diploma III; dan c. Pendidikan tingkat Sarjana dan Diploma IV'
J.
4.
Apabila dinilai perlu, Perusahaan dapat menyelenggarakan pendidikan tertentu yang dilaksanakan bekerja sama dengan pihak luar sesuai dengan kebutuhan serta k In--u*puun Perusahaan sebagaimana tersebut dalam Lampiran IV dengan persyaratan umum kepesertaan pendidikan yang ditetapkan pada Lampiran III Peraturan ini. Perusahaanakan Dalam rangka memenuhi kebutuhan sesuai dengan formasijabatan menyelenggarakan dapat Perusahaan tingkatan ?an jenis pendidikan tertentu, program penyesuaian iiazah bagi para Karyawan.
Karyawan diberi kesempatan untuk dapat mengikuti program penyesuaian ijazah p"rrdidikan maksimum sampai dua (2) tingkat lebih tinggi' dilakukan oleh tim 6. pelaksanaan program penyesuaian iiazah bagi para Karyawan yang dibentuk oleh Direksi.
+
Bagian Ketiga Pelatihan Jenis dan Program Pelatihan Pasal 1.
5
dan sikap-sikap yang Pelatihan yang memberikan bekal pengetahuan, keterampilan fungsi dan tugas-tugas dibutuhkan oleh Karyaw an agar optimal dalam menjalankan jenisnya atas: terdiri pekerjaan Perusahaan, ditinjau dari segi
a. Pelatihan Orientasi; b. Pelatihan Teknis Bidang Administrasi Bisnis; c. Pelatihan Teknis Bidang Operasi Navigasi Penerbangan; d. Pelatihan Teknis Bidang Teknik Navigasi Penerbangan; e. Pelatihan Fungsional;
2.
f.
PelatihanManagerial;
e. h.
Pelatihan Substantif ; dan Pelatihan Pra Purnabhakti
pelatihan orientasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
a
merupakan
lingkup yang diselenggaiakan bagi Calon Karyawan agar mengenali ruang
p"iutifr* fungsi dan tugas pJf"4uunrya- dilingkungan Perusahaan sehingga memiliki tepat dalam penletahuan, feterainpilan ,rrtu sikap-sikap kerja dasar yang ',,.riOut ng perwujudan visi serta pencapaian misi dan tujuan Perusahaan.
3.
4.
pelatihan Teknis Bidang Administrasi Bisnis sebagaimana dimaksud pada ayat- (1) memiliki huruf b *e*puk* p.fu'tifru, yang diselenggarakan bagi Karyawffi ggar mampu sehingga yang tepat pengetahuan, ketrampilan .J;" dan sikap.sikap kerja pada fungsistaf dan jabatin pelaksana tugas pokok dari melaksanakan tud;i jasa Teknologi dan utama orgairisasi peirsahaat di bidang pengembangan
fungsi Informasi (IT), keuangan, personalia dan umum' dimaksud Pelatihan Teknis Bidang Operasi Navigasi Penerbangan sebagaimana Karyawan pada ayat (1) huruf c mlruiakan pelatihan yang diselenggarakan bagi sehingga yang tepat kerja sikap-sikap agar mlmiiki pengetahuan,'keterampilan dan pada staf dan pelaksana ,riu-p, melaksanaian fungsi dan tugas pokok aati;4ata" lintas lalu perusahaan di bidang manajemen fungsi-fungsi utama orga=nisasi penerbangan serta safety dan standard'
5.
dimaksud pada Pelatihan Teknis Bidang Teknik Navigasi Penerbangan sebagaimana Karyawan agar ayat (1) huruf d merupakan pelatihan yang.diselenggatakan bagi memiliki pengetahuan, keterampilan dan iikap-sikap kerja yang tepat sehingga jabatll pelaksana dan-staf pada mampu milat<sanakan fungsi dan tugas pokok dari penerbangan' fungsifungsi utama organisasi Perusahaan di bidang teknik navigasi
6
6.
7.
g.
g.
Pelatihan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e merupakan pelatihan yang diselenggarakan bagi Karyawan agar memiliki pengetahuan, Leterampilan dan sikap-sikap kerja yang tepat sehingga mampu melaksanakan fungsi dan tugas pokohdari jibatan fungsional pada bidang safety dan standard, air traffic management dan fasilitas navigasi penerbangan' Pelatihan Managerial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f merupakan pelatihan yang diselenggarakan bagi Karyawan agar memiliki pengetahuan, letrampilan dan sikap-sikap kerja yang tepat sehingga mampu melaksanakan fungsi dan tugas pokok dari jabatanmanagerial perusahaan. jenis Pelatihan subtantif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g merupakan yang kerja sikap-sikap dan pelatihan untuk menambah pengetahuan, keterampilan sesuai menunjang keberhasilan pelaksanaan fungsi dan tugas pokok bagi karyawan dengan jabatan yang didudukinYa. pelatihan pra purnabhakti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf h merupakan pelatihan yang diselenggarakan guna membekali paru karyawan yang hendak menjalani masa pensiun dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap-sikap yang tepai sehingga karyawan mampu mandiri dan tetap produktif pada saat menjalani masa pensiunnya.
10. Setiap
jenis pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), penerapawrya dapat
menjadi program-program pelatihan yang terdiri atas;
a.
Jenis Pelatihan Orientasi terdiri atas berjenjang, yaitu:
3 (tiga) program
pelatihan yang tidak
1) Pelatihan Orientasi tipe A, diikuti oleh calon karyawan Perusahaan yang diterima bekerja di Perusahaan dengan dasar pendidikan Sekolah lanjutan Tingkat Atas dan DiPloma I;
2)
Pelatihan Orientasi tipe B, diikuti oleh calon karyawan Perusahaan yang diterima bekerja di Perusahaan dengan dasar pendidikan Diploma II dan
DiplomaIII;
3)
Pelatihan Orientasi tipe C, diikuti oleh calon karyawan Perusahaan yang diterima bekerja di Perusahaan dengan dasar pendidikan Sarjana dan
DiplomaIV.
b.
Jenis pelatihan Teknis Bidang Adminishasi Bisnis terdiri atas 3 (tiga) program pelatihan yang berjenjang, Yaitu:
1)
Pelatihan Teknis Bidang Administrasi Bisnis Tingkat Dasar, diikuti oleh Karyawan agar optimal dalam menjalankan fungsi dan tugas jabatan berciri kongkrit, rutin dan sederhana di lingkup fungsi pengembangan jasa dan IT, keuangan, personalia dan umum usahajasa kenavigasian;
2)
Pelatihan Teknis Bidang Administrasi Bisnis Tingkat Menengah, diikuti oleh Karyawan agar optimal dalam menjalankan fungsi dan tugas jabatan berciri agak kompleks dan agak bervariasi di lingkup fungsi pengembangan jasa dan IT, keuangan, personalia dan umum usahajasa kenavigasian;
7
pelatihan Teknis Bidang Administrasi Bisnis Tingkat Lanjut, diikuti oleh jabatan berciri Karyawan agar optimal dalam menjalankan fungsi dan tugas jasa dan IT, kompleks din birvariasi di lingkup fung1i pengembangan keuangan, personalia dan umum usaha jasa kenavigasian' 3 (tiga) Pelatihan Teknis Bidang operasi Navigasi Penerbangan, terdiri atas yaitu: program pelatihan yang berjenjang,
3)
c.
1)
2)
Pelatihan Teknis Bidang operasi Navigasi Penerbangan Tingkat Dasar, diikuti oleh Karyawun iga, optimal dalam menjalankan fungsi dan tugas jabatan berciri kongkrit,lutin dan sederhana di lingkup fungsi pelayanan operasi navigasi Penerbangan. Pelatihan Teknis Bidang Operasi Navigasi Penerbangan Tingkat Menengah, diikuti oleh Karyawan-agat optimal dalam menjalankan fungsi dan tugas jabatan berciri agak kompleks dan agak bervariasi di lingkup fungsi pelayanan operasi navigasi penerbangan'
Pelatihan Teknis Bidang Operasi Navigasi Penerbangan Tingkat Lanjut, diikuti oleh karyawan igur optimal dalam menjalankan fungsi dan tugas jabatanberciri komplekstan bervariasi di lingkup fungsi pelayanan operasi navigasi penerbangan. (tiga) Pelatihan Teknis Bidang Teknik Navigasi Penerbangan, terdiri atas 3 program pelatihan yang berjenjang, yaitu:
3)
d.
Teknis Bidang Teknik Navigasi Penerbangan Tingkat Dasar, diikuti oleh Karyawan aga, optimal dalam menjalankan fungsi dan tugas jabatan berciri {ongkrit, rutin dan sederhana di lingkup fungsi penyiapan pakai fasilitas din peralatan teknik navigasi penerbangan serta
1) Pelatihan
penunjangnya.
Z)
3)
e.
pelatihan Teknis Bidang Teknik Navigasi Penerbangan Tingkat Menengah, diikuti oleh Karyawan-agat optimal dalam menjalankan fungsi dan tugas jabatan berciri lgak kompleks dan agak bervariasi di lingkup fungsi penyiapan pakai fasilitas dan peralatan teknik navigasi penerbangan serta penunjangnya. pelatihan Teknis Bidang Teknik Navigasi Penerbangan Tingkat Lanjut, diikuti oleh karyawan agar optimal dalam menjalankan fungsi dan tugas jabatanberciri fompleks dan bervariasi di lingkup fungsi penyiapan pakai lasilitas dan peralatan teknik navigasi penerbangan serta penunjangnya.
Jenis pelatihan Fungsional Navigasi Penerbangan terdiri atas 3 (tiga) program pelatihan yang berjenjang, Yaitu: pelatihan Fungsional Navigasi Penerbangan Tingtat Dasar diikuti oleh jabatan sebagai karyawan agariptimal dalam menjalankan fungsi dan tugas Supervisor, Junior Spesialist dan Junior Analist'
l)
2)
pelatihan Fungsional Navigasi Penerbangan Tingkal Menengah diikuti oleh karyawan agaioptimal dalim menjalankan fungsi dan tugas jabatan sebagai Coordinator, Spesialist dan Analist.
8
diikuti- oleh Pelatihan Fungsional Navigasi Penerbangan Tingkat Lanjut jabatan sebagai karyawan agariptimal dalam menjalankan fungsi dan tugas Analist' Senior dan AT'S Regioial C^oordinator, Senior Spesialist program pelatihan yang Jenis Pelatihan Managerial, terdiri atas 3 (tiga) berjenjang, Yaitu:
3)
f.
1)PelatihanManajerialTingkatMuda,diikutiolehKaryawanagaroptimal jabatan sebagai managerial tingkat dalam ,,.n3ufuitun fungii dan tugas muda;
2)PelatihanManagerialTingkatMadya,diikutiolehKaryaw^a}T.optimal managerial tingkat dalam -.n;ururir.u, rungii dan tugas iabatan sebagai madYa;
3)
ag?t-optimal Pelatihan Manajerial Tingka! Utama, diikuti oleh Karyawal tingkat managerial jabatan sebagai dalam -.nffiku, nrngii dan tugas utama.
g. Jenis
kursus, Pelatihan substantif program pelatihannya dapat berupa
penyuluhan, penyegaran penatarafl, seminar, lokakarya/woikshop, symposium,
danpengayaansehingga-Karyawansenantiasadapatmengikuti.sgrta teknologi yang berkaitan mengantisipuri p"rll-Uiigun ilmu pengetahuan dan erat dengan lingkup kegiatan Perusahaan'
h.
spesialisasi usaha kecil Jenis Pelatihan Pra Purnabakti memiliki program yang setiap (industri dan jasa), pertanian, peternakan, pirikanan dan lain-lain peserta calon kebutuhan kali penyel"ieeiii""Va akai disesuaikan dengan pelatihan'
11.
pelatihannya sebagaimana Daftar nama Pelatihan Perusahaan dan kodifikasi taraf tersebut dalam Lampiran II Peraturan ini'
lagian KeemPat Penyelenggaraan Pelatihan Pasal 6 1.
dipilih dari sejumlalr calon peserta melalui proses seleksi terhadap persyaratan berdasarkan taraf pemenuhan kualifikasi Karyawan
Peserta pelatihan
kepesertaan Diklat.
pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) terdapat pada Lampiran III Peraturan ini' penyelenggara pelatihan dapat dilaksanakan sendiri oleh Perusahaan atau
2. Persyaratan kepesertaan
3.
4.
dan kebutuhan' Ueterjasail'a dengan pihak luai sesuai dengan kemampuan
penyelengg araan pelatihan yang dilaksanakan bekerjasama dengan pihak luar sebagaimana dimaksud dalam lampiran IV t dilakukan sesuai
d"G;
Peraturan ini. 5.
"teniru,
untuk ditetapkan lulus Kepada peserta pelatihan Perusahaan dilakukan penilaian atau tidak lulus.
6.
Kepada peserta pelatihan Perusahaan yang dinyatakan lulus diberikan sertifikat.
Bagian Kelima Evaluasi Diklat Pasal 7
1.
penyelenggaraan Diklat Perusahaan guna mengetahui efektivitas dan efisiensi maka diperlukan evaluasi diklat. pada Evaluasi terhadap penyelenggaraan Diklat Perusahaan sebagaimana dimaksud dengan sesuai yang berwenang pejabat ayat (1) dilakukan bl"tt ututi, langsung serta kewenangannya.
Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dijadikan dasar penyempumaan perusahaan' dan peningkatan mutu diklat untuk disesuaikan dengan kebutuhan 4.
Faktor yang dievaluasi antara lain meliputi prasarana, sarana, materi bahasan, pi"gaJi din pelatih, metoda dan informasi lainnya yang relevan dengan Diklat Perusahaan.
Bagian Keenam PelaPoran Diklat Pasal 8
1.
diklat Setiap Karyawan yang mengikuti Diklat Perusahaan wajib membuat laporan paling lamaZ(dua) minggu setelah Karyawan kembali aktif bekerja.
a
Format dan materi pelaporan Diklat Perusahaan adalah sebagaimana tersebut dalam lampiran V Peraturan ini. Dalam waktu paling lama 3 (tiga) bulan setelah Karyawan kembali aktif bekerja, atasan langsung dar:i Karyawan yang menjadi peserta Diklat Perusahaan membuat laporan pemantauan hasii diklat dengan format serta materi pelaporan sebagaimana
J.
tersebut dalam Lampiran
VI Peraturan ini.
Bagian Ketujuh Pengembangan Diklat Pasal 9 1.
Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi Diklat dilakukan pengembangan Diklat Perusahaan.
lingkup pengembangan diklat Perusahaan meliputi kegiatan perencanaan, p.ryJ"rgg uruao, evaluasi, Jtandarisasi, akreditasi, kurikulum dan silabus, prasarana dan- sa.ana serta pengorganisasian progrzlm Diklat Perusahaan'
2. Ruang
BAB IV KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 10
Negeri Akreditasi dan penentuan tingkatan hasil Diklat yang dilaksanakan di Luar ditetapkan tersendiri dengan Keputusan Direksi.
BAB V PENUTUP Pasal
11
Peraturan ini mulai berlaku sejak 01 Jantari2014.
Tangerang
SALINAII Peraturan ini disafnpaikan kep4da Yth.
1. KetuaDewan Pengawas; 2. Direksi; 3. Sekretaris Perusahaan; 4. Kepala Satuan Pengawas Internal; 5. Kepala Biro Pengadaan; 6. Para Senior Manager; 7. Para General Manager; dan 8. Para District Man4ser.
1L
;
cP..= EE
E. >5
E*.
k€Ef
E tr
r=
6,',a
-b
P A
6d Y
SgEE " z
E *E
E$E EgtE Ersot a*f
t= z
E8
J\
?e 86.
V
AJ
a
rrl
M
=z
EgfE-EEE*EEB€ E sE gEg s
v
d
;z
0,
bo bo
a
d
-o
E€ ;! 6 'i:
36 6-
Z B &
E2 FFi
v a z
.v, c
E4
c6 Pb xb! o :o G EO
a= ir] =e v eFl Pni e
:$t,gEp
c PS 6O o
E$EE€EEEEEgEgEEEgEEE ^l= 4 -o
I
r
EgE qg; f,-* Ei6
EEg
#- 5g g $H E€
9'6
-Eo 5e
rrl
F M
Z
z
b_9
9'=6 E
qs o= 6e ho=
cx (u.-
oE =6 trtl o
F
z
cL
oE
o
2
zrrl
rfo
c =3 G s6-. It UL a ,Jt Oc c.v c izo G oE !g' s c6 6C o-
rJi
tl
=$=E-- =9gE^
J
r! F
d+ -y
ts -O
z
z
id
$E
-h 600
CL
F
t-r
f-1
o
EEEEgIEE BEEEE EEB
&
,rl
a
E
-v
EEEHEEEEEEEEEEi;
.FG
a
a
6 l)
fi
tgE*- ts*e tuEg
C)
trE
bI,
o
! j.e -2',= . E-=.9
;so
E'; F 66-i E h.!2 EXr 6 ;9E--.=
E:.E o ! d
leE
*fl= -gr= *€f; EE*f EEf;g EE*: EIgEEigE'IgE -Eg
JF"n
EE FE
Ee fgEesA EEEE=".'arBg*I EHEIEEE.4Ea$EE n rSE HHtE 5.--';--9 "
+-n,E
gEE
o o = = 6
bo
G
N F{
Lampiran
II
Peraturan Direksi
Perum LPPNPI
. ?Eq.oql/ tf?Nn/ulr2olr{
No*o,
Tanggal : 03 Srni 2Dltl
DAFTAR NAMA DAN BOBOT PELATTTIAII KARYAWAN PERUM LPPNPI
NAMA PELATIHAN
NO.
BOBOT
Pelatihan Orientasi
A 1
Orientasi tipe
A
1
2
Orientasi tipe B
1
a
Orientasi tipe C
1
J
Pelatihan Teknis Bidang
B
niclang edministrasi Usaha Kenavigasian 1
2 J
2
Tingkat Dasar Tingkat Menengah Tingkat Lanjut
J
4
nidang Operasi Navigasi Penerbangan Tingkat Dasar 1 2 Tingkat Menengah J Tingkat Lanjut
2 3
4
Bidang Teknik Navigasi Penerbangan 2
Tingkat Dasar 2 Tingkat Menengah J Tingkat Lanjut 1
C
) 4
Pelatihan Fungsional Fungsional Navigasi Penerbangan Tingkat Dasar 1 2 Tingkat Menengah J Tingkat Lanjut
2 J 4 13
KETERANGAN
Pelatihan Managerial
D 1
J
@u
2
4 5
Manaj erial Tingkat Utama
J
Bobot
Nama Pelatihan
No
Dalolihqn Srrhsfentif
E 1
Kursus
2
Penataran
J
Seminar
4 5
6
1 1
@
1
1
Svmposium Dan lain-lain
1
Pelatihan Pra Purnabakti Usaha kecil (Industri dan Jasa)
2
Pertanian
J
Peternakan
4
Perikanan
5
Dan lainJain
F
1
1
1 1 1
1 1
74
Keterangan
Lampiran
III Peraturan Direksi
Perum LPPNPI
Nomor
:PER.OtllrlfrNPlnfl ,2otrf
Tanggal : D) JWti 2otq
PERSYARATAN UMUM KEPESERTAAN DIKLAT PERUM LEMBAGA PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN INDONESIA (LPPNPI)
A.
Pendidikan a. Karyawan
b. Nilai Kerja Individu (NKI) minimal berkategori Baik (3) c. Potensi minimal diatas ruta4atz d. Usia maksimal 50 tahun
B.
Pelatihan Orientasi
1. 2. 3.
A:
calon karyawan yang diterima bekerja di Perusahaan dengan dasar pendidikan SLTA dan D.I. calon karyawan yang diterima bekerja di Perusahaan Tipe B dengan dasar pendidikan D.II dan D.III calon karyawan yang diterima bekerja di Perusahaan Tipe c
Tipe
:
:
dengan dasar pendidikan D.IV dan Sarjana
C.
Bidang l.Tingkat Dasar
Pelatihan Teknis
.
:
:
a. Karyawan b. Nilai Kerja Individu (NKI) minimal berkategori Baik (3) c. Potensi minimal tata'rata 2.
TingkatMenengah
:
a. Karyawan b. Nilai Kerja Individu (NKI) minimal berkategori Baik (3) c. Potensi minimal ruta-rata 3.
: Tingkat Lanjut a. Karyawan b. Nilai Kerja Individu (NKI) minimal berkategori Baik (3) c. Potensi minimal rata'rata
D.
Pelatihan Fungsional 1.
Tingkat Dasar a. Karyawan
:
d.NilaiKerjalndividu(NKI)minimalberkategoriBaik(3) e. Potensi minimal rata'rata 2. Tingkat Menengah a. Karyawan
:
d.NilaiKerjalndividu(NKI)minimalberkategoriBaik(3) e. Potensi minimal baik/diatas rata-tata' 3.Tingkat Lanjut a. Karyawan
:
b.NilaiKerjalndividu(NKI)minimalberkategoriBaik(3) c. Potensi minimal baik/diatas rata-rata'
E.
Pelatihan Managerial 1.
Tingkat Muda a. Karyawan
:
b.NilaiKerjalndividu(NKI)minimalberkategoriBaik(3) c. Potensi minimal baik/diatas rata'tata d. Ada tambahan catatanPositif'
2.Tingkat
MadYa
:
a' Karyawan b.NilaiKerjalndividu(NKI)minimalberkategoriBaik(3) c. Potensi minimal baik/diatas rata-rata d. Ada tambahan catatanPositif' 3. Tingkat
Utama
:
a. Karyawan
b.NilaiKerjalndividu(NKI)minimalberkategoriBaik(3) c. Potensi minimal baik/diatas tata-rata' d. Ada tambahan catatanPositif'
F.
Pelatihan Substantif
a.
Karyawan
b.NilaiKerjalndividu(NKI)minimalberkategoriBaik(3)
c. d.
Potensi minimal sedatgltata-rata Relevan dengan bidang tugas jabatannya
1.6
G.
Pelatihan Pra Purnabakti
1. 2.
Karyawan
2 (dua) tahun lagi usia minimal 54 tahun atau yang dalam kurun waktu yang berlaku' akan memasuki masa pensiun menurut ketentuan
L7
Lampiran IV Peraturan Direksi Perum LPPNPI
Nomor
,
ffi.cr{r
/L?PNPI
/Ul /zoltl
Tanggal : 03 .:Uni AOtq
KETENTUAN PENYELENGGARAAI\ DIKLAT BEKERJASAMA DENGAN PIHAK LUAR
1.
penyelenggaraan
Diklat menjadi wewenang Direktur Personalia dan Umum
yang dalam pelaksanaannya untuk program Pusat dapat dilakukan oleh senior untuk Manager yang bertanggung jawab dibidang pelaksanaan diklat dan p.og.u. cabang/Distrik dapat dilakukan oleh General Manager/Distrik Manager.
2.
Dalam
hal
menunjuk Lembaga Diklat, Perusahaan dapat melakukan
pembanding an antar Lembaga Diklat berdasarkan kriteria sebagai berikut
a. b. c. d. e. 3.
:
Akreditasi; Kurikulum/silabus; Pengajar; Prasarana dan Sarana;
Biaya Diklat.
Penyelenggara Diklat yang bekerjasama dengan pihak luar dilaksanakan Personalia berdasarkan perjanjian kerjasama yang ditandatangani oleh Direktur Lembaga pimpinan dan umum, General Manager atau Distrik Manager dengan
Diklat.
4.
Tata cara pelaksanaan Diklat yang menjadi program Pusat adalah sebagai berikut:
b.
Diklat yang dilaksanakan adalah program Diklat Pusat yang telah disetujui dalam RKA Diklat pada setiap tahunnya' Administrasi Sebelum pelaksanaan Diklat, Senior Manager HRMS & People
c.
meminta persetujuan Direktur Personalia dan Umum' Administrasi pelaksanaan Diklat yang bekerjasama dengan pihak lain adalah
a.
sebagai berikut: 1. perusahaan membuat surat rencana pelaksanaan Diklat kepada Lembaga Diklat yang ditandatangani oleh Direktur Personalia dan umum.
2.
Lembaga Diklat menjawab surat berikut biaya yang dianggarkan untuk pelaksanaan Diklat.
3. Setelah
4. 5.
melalui proses negosiasi dan mencapai kesepakatan, Perusahaan membuat jawaban persetujuan pelaksanaan Diklat kepada Lembaga Diklat yang ditunjuk, termasuk anggaran biaya dan waktu pelaksanaan yang telah disetujui. Perusahaan dan Lembaga Diklat membuat perjanjian kerjasama Diklat. Lembaga Diklat sesuai dengan ketentuan pada perjanjian kerjasama pelaksanaan Diklat membuat berita acara sebagai dasar pembayaran biaya Diklat.
5. Tata cara pelaksanaan Diklat yang menjadi program Cabang adalah sebagai berikut: a. Diklat yang dilaksanakan adalahprogram Diklat Cabang yang telah disetujui dalam RKA Diklat pada setiap tahunnya. b. Sebelum pelaksanaan Diklat terlebih dahulu anggaran yang akan digunakan harus diajukan oleh Junior Manager yang membidangi personalia untuk disetujui oleh General Manager. c. Administrasi pelaksanaan Diklat yang bekerjasama dengan pihak luar adalah sebagai berikut: l) Perusahaan membuat surat rencana pelaksanaan Diklat kepada Lembaga Diklat yang ditandatangani oleh General Manager; 2) Lembaga Diklat menjawab surat berikut biaya yang dianggarkan untuk pelaksanaan Diklat; 3) Setelah melalui proses negosiasi dan mencapai kesepakatan, Perusahaan membuat jawaban persetujuan pelaksanaan Diklat kepada Lembaga Diklat yang ditunjuk, termasuk anggaran biaya dan waktu pelaksanaan yangtelah disetujui; 4) Perusahaan dan Lembaga Diklat membuat perjanjian kerjasama Diklat; 5) Lembaga Diklat sesuai dengan ketentuan pada perjanjian kerjasama pelaksanaan Diklat membuat berita acara sebagai dasar pembayaran biaya Diklat.
19
Lampiran V Peraturan Direksi Perum LPPNPI : ?ffi.e$ /rf?Nnrul rzclt{ Nomor : O3 Ju[i 2olq Tanggal
FORMAT LAPORAN KEPESERTAAN DIKLAT PERUM LPPNPI
a.
Nama Peserta
b.
NIK
c.
Jabatan
d.
Unit Kerja
e.
Institusi tempat belajar
f.
Institusi sponsor
o
Nama Diklat yang diikuti
h.
Surat Perintah nomor
i.
Tanggal Pelaksanaan
j.
Jumlah jam/sesi
k.
Ij asah/sertifi kat nomor
l.
Mata pelajaran yang diberikan, jelaskan:
m.
Jenis kegiatan selama Diklat, Jelaskan:
n.
Metoda pembelaj aran yang digunakan, j elaskan
o.
Pendapat Saudara tentang proses pembelajaran,jelaskan
20
: :
Lampiran VI Peraturan Direksi Perum LPPNPI : PER.c{ I /tPPNPl/ Nomor o? Juni zDtq Tanggal
ul
:
FORMAT LAPORAN PENILAIAN HASIL DIKLAT PERUM LPPNPI
1.
Nama Peserta Diklat
2. NIK 3. Jabatan 4. Unit Kerja 5. Nama Diklat yang diikuti :--------6. Pejabat Penilai 7. Tanggal Pelaporan Berdasarkan hasil pengamatan Saudara sehari-hari sebagai atasan langsung dari
karyawan yang telah mengikuti Diklat, berikan penilaian atas faktor-faktor pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap-sikap keda (attitude) karyawan dengan cara mengisi kolom yang tersedia berikut ini:
Sebelum mengikuti
Diklat
Faktor yang Dinilai
Setelah mengikuti
Diklat
Pengetahuan
(knowledge) Keterampilan
(skill) Sikap-sikap Kerja (attitude)
/ANUL IDRUS
21
r2olv