PERANGKAT (TOOLS) DALAM COMMUNITY BASED TOURISM HELMI SURYA 24006305
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/
PARTISIPASI Proses di mana berbagai stakeholder mempengaruhi dan berbagi kontrol atas berbagai inisiatif pembangunan Proses dengan pendekatan menerus/berkembang, terpadu, dinamik Proses yang terstruktur dan melibatkan ketrampilan yang dapat dipelajari Syarat tercapainya : keterbukaan pihak yang terlibat http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/
FASILITASI Fasilitasi Æ “membuat mudah” Fasilitasi adalah membuat mudah, membuat memungkinkan, memperlancar jalan, menciptakan ruang psikologis dan kreatif yang aman agar kelompok dapat mengerjakan/mendiskusikan isu-isu rumit, menciptakan visi dan rencana masa depan. Kapan diperlukan? Ketika sebuah organisasi atau masyarakat tidak hanya peduli dengan hasil pengambilan keputusan, tetapi juga cara pengambilan keputusan. Ketika membutuhkan keterlibatan/partisipasi yang lebih besar
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/
FASILITATOR Berpikir melalui prosedur dan format yang mempermudah sebuah kelompok (i) mengumpulkan pengetahuan kumulatifnya, (ii) menatanya dan kemudian memutuskan rangkaian tindakan yang mendukung konsensus dan komitmen. Merancang dan mengatur sebuah proses partisipasi yang memobilisasi keahlian sebuah kelompok dan memfokuskan keahlian itu untuk menyelesaikan tugas yang dihadapi kelompok tersebut. Menyediakan alat, kerangka kerja, dan proses kelompok untuk meningkatkan pengertian dan kompetensi kelompok. Siapa: masyarakat lokal, LSM, aparat pemerintah http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/
PERAN FASILITATOR Melakukan kepemimpinan yang fasilitatif (facilitative leadership) Analisis Seniman metode Negosiator belakang layar Wasit
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/
TEKNIK-TEKNIK PARTISIPASI CAROUSEL ToP (TECHNOLOGY OF PARTICIPATION) PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA) FGD (FOCUS GROUP DISCUSSION)
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/
TEKNIK CAROUSEL/KORSEL Salah satu cara untuk mengumpulkan gagasan dan komentar dari kelompok ttg pertanyaan kunci dengan cara yang terstruktur. Teknik yang melibatkan sebanyak mungkin orang untuk mendiskusikan beberapa topik dalam waktu yang singkat. Teknik yang efektif dalam membawa energi ke dalam diskusi. http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/
TEKNIK CAROUSEL/KORSEL Langkah : Bagi anggota kelompok ke dalam jumlah topik atau isu yang akan dibahas (maksimum 15 orang/kelompok). Setiap kelompok memiliki ’stasiun’ awal dengan flipchart/papan tulis, spidol warna dan fasilitator. Setiap kelompok mempunyai warna tersendiri sebagai identitas kelompok tersebut. Kelompok mengerjakan tugas (brainstorming) di’stasiun’nya. Setelah waktu yang disepakati, setiap group pindah ke stasiun terdekat, meninggalkan fasilitator di stasiun awal dan membawa spidolnya ke tempat yang baru. Orang/fasilitator yang ditinggalkan menerangkan kepada ’pendatang’ apa yang telah dilakukan group sebelumnya dan pendatang menambah dan mengomentari hasil kerja kelompok sebelumnya di atas flipchart/papan tulis yang sama dengan spidol yang mereka bawa. Setelah waktu yang ditentukan, group pindah lagi ke stasiun berikutnya dan melakukan hal yang sama. Demikian seterusnya hingga masing-masing group mereka kembali ke stasiun awal mereka. Di stasiun awal, fasilitator yang ditinggalkan kemudian menjelaskan apa yang telah dilakukan kelompok pendatang dan sebaliknya. Setelah me-review hasil, kelompok kecil membuat kesimpulan dan dipresentasikan ke seluruh group oleh fasilitator (atau lainnya). http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/
ToP Workshop Lokakarya dengan struktur partisipatori yang menjaga pekerjaan kelompk tetap berada di jalurnya Langkah: Tentukan topik dan alasan Membangkitkan/membuat daftar gagasan (brainstorm) : setiap orang menuliskan pikirannya mengenai topik tertentu diatas kartu-kartu yang berbeda sebanyak-banyaknya Mengelompokkan gagasan (Clustering): faslilitator mengorganisasikan kelompok untuk memilih gagasan mulai dari yang ‘paling penting’, kemudian yang ‘paling mudah dicapai’, dst Memberi nama pada kelompok gagasan Merefleksikan kelompok gagasan
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/
ToP Workshop
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/
PARTISIPATORY RURAL APPRAISAL/ PRA pendekatan untuk berbagi pembelajaran antara penduduk/masyarakat lokal dengan pihak luar agar pihak luar praktisi pembangunan, aparat pemerintah- dan masyarakat setempat dapat merencanakan bersama-sama intervensi/tindakan yang layak Sebagai pembelajaran tentang kondisi di tingkat lokal dan persepsi masyarakat lokal digunakan untuk konsultasi dengan masyarakat lokal untuk mempelajari berbagai prioritas dan pandangan mereka terhadap proyek yang akan dilakukan dilakukan oleh masyarakat setempat Æ pergeseran ‘kontrol’ dari pihak luar ke masyarakat
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/
PRA Prinsip : Partisipasi : masyarakat setempat adalah mitra dalam pengumpulan dan analisis data. Keluwesan : bukan metodologi yang standar, tergantung pada maksud, sumber daya, ketrampilan dan waktu. Teamwork : pihak luar dan dalam, laki-laki dan perempuan, campuran disiplin ilmu. Optimal ignorance: efisien biaya dan waktu, namun cukup kesempatan untuk analisis dan perencanaan. Sistematik : untuk kesahihan dan kehandalan, sebagian stratified sampling, cross checking, dll. http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/
TEKNIK - TEKNIK UTAMA PRA Wawancara/diskusi semi terstruktur: Pemetaan Perankingan Time lines
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/
Wawancara/diskusi semi terstruktur Wawancara semi terstruktur atau wawancara yang bersifat percakapan Tidak menggunakan kuesioner melainkan panduan wawancara yang fleksibel untuk membantu pewawancara fokus pada topik yang diteliti.
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/
Pemetaan Pemetaan bersama masyarakat tidak hanya menghasilkan informasi tentang karakteristik fisik masyarakat, tetapi juga mengungkapkan banyak hal tentang kondisi sosial ekonomi dan bagaimana peserta memandang komunitas/masyarakat mereka sendiri. Cara: putuskan peta apa yang perlu dibuat lakukan dengan orang-orang yang mengetahui area dan topik pemetaan serta bersedia berbagi pengetahuannya biarkan masyarakat memilih tempat yang sesuai (tanah, lantai, kertas) dan media nya (batang kayu, batu, biji-bijian, ponsil) untuk pemetaan Bantu untuk memulai, tapi biarkan mereka meneruskannya. Duduk dan amati : Apa yang digambar pertama, Apa yang digambar paling besar Bagian mana yang menimbulkan diskusi antara pembuat peta dengan yang menontonnya
Begitu peta tergambar/selesai. Tanya: Peta tersebut menceritakan apa, catat isu-isu yang diceritakannya
Buat record yang permanen (foto, gambar) yang mencantumkan nama pembuat peta sebagai penghargaan.
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/
Contoh : PRA Pemetaan
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/
Perankingan Perankingan preferensi : peserta menilai/assess beberapa opsi dengan menggunakan beberapa kriteria yang diidentifikasi oleh mereka sendiri. Teknik ini bermanfaat sebagai kegiatan pengenalan/awal dalam diskusi kelompok karena dapat memunculkan perbedaan antara anggota kelompok. Cara : Sampaikan topik yang akan dibahas. Minta partisipan membuat daftar pilihan atas topik tersebut. Bahas kriteria dengan menanyakan. Apa yang baik dari dari pilihan tersebut? Ada lagi? Apa yang buruk dari pilihan tersebut? Apa lagi?
Buat daftar seluruh kriteria. Ubah atribut negatif menjadi atribut positif (rentan terhadap hama menjadi daya tahan terhadap hama). Buat matriks opsi (mendatar) vs kriteria (menurun) gunakan simbol-simbol dalam kehidupan nyata. Untuk setiap kriteria, berikan skor/nilai terhadap pilihan-pilihan yang ada. Jika matriks telah terisi semua tanya, cross check ranking tersebut dg bertanya: Jika hanya boleh memilih 1, mana yang akan anda pilih? menyapa? (membantu mengecek pembobotan yang diberikan peserta)
Teruskan dengan diskusi untuk mengeksplorasi perbedaan pandangan.
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/
Contoh : perankingan (preferensi)
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/
Teknik Garis waktu (time lines) Menemukenali urutan sejarah dari berbagai peristiwa sepanjang beberapa tahun atau dekade. Cara: tetapkan horizon waktu yang akan ditelusuri. Dengan orang-orang yang cukup lama tinggal di tempat yang diteliti dan mempunyai pengetahuan yang luas mengenai daerah tersebut Media Æ kertas dan alat tulis, kartu-kartu yang ditempatkan di lantai tanah, tulisan maupun gambar. Bantu untuk memulai, lalu biarkan masyarakat membuat garis waktu. Lakukan ’wawancara’ selama proses dengan menanyakan lebih detil informasi yang diberikan dan catat info tersebut.
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/
Contoh : analisis kecenderungan/ garis waktu
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/
FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) Diskusi tentang tanggapan orang terhadap sebuah isu, pelayanan atau komoditas Untuk mengetaui pikiran dan tindakan seseorang Dilakukan beberapa kali pertemuan dengan topik yang sama Hasil: data kualitatif tentang perasaan, pemahaman dan kepercayaan terhadap suatu isu
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/
METODE : ORID Objective : Pertanyaan menyangkut observasi objektif, fakta, dari apa yang bisa dilihat, disentuh Menyediakan data yang dapat diamati
Reflective Pertanyaan menyangkut emosi, perasaan kenangan, perasaan, hubungan Mengeksplor reaksi awal terhadap data
Interpretive Pertanyaan menanyakan nilai, makna, arti penting dari data Menanyakan pemikiran kritis terhadap pengalaman
Decisional Pertanyaan menyangkut langkah, penyelesaian, komitmen di masa depan ‘menantang’ kelompok untuk memutuskan respon terhadp topik yang dibahas http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/
ALUR METODE FGD
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/
Daftar Pustaka Pekerjaan Pengembangan Destinasi melalui Paket berbasis Masyarakat. 2006. Laporan Kemajuan. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/
TERIMAKASIH
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/studi-pembangunan/