PERANGKAT LUNAK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKRUTMEN CALON PEGAWAI DI PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADINGCAB BANDUNG MENGGUNAKAN METODE AHP Fiqih Fatimah1 Rikky Wisnu Nugraha, S.T., M.Kom2 1
Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA Bandung 2 Dosen Manajemen Informatika STMIK & PKN LPKIA Abstrak Proses rekrutmen adalah suatu hal kegiatan yang rutin dilakukan oleh setiap perusahaan manapun untuk mencari dan mendapatkan karyawan yang layak dan cocok untuk dipekerjakan sesuai kemampuannya. Dewasa kini telah banyak rekrutmen yang memanfaatkan teknologi internet, dengan adanya teknologi internet ini perusahaan membuat informasi lowongan pekerjaan melalui situs-situs pencarian kerja serta membuat situs sendiri untuk informasi lowongan pekerjaan sekaligus proses rekrutmen online. PT. Enseval Putera Megatrading cabang Bandung merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang penjualan barang-barang farmasi, keperluan konsumen dan alat kesehatan. Produk-produk tersebut disalurkan ke outlet-outlet atau pelanggan secara terus menerus dengan jumlah dan mutu produk yang terus terjaga kualitasnya. Untuk itu dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang banyak dan berkualitas agar tercapainya tujuan dari tujuan dari PBF PT. Enseval Putera Megatrading tentang pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian barang-barang farmasi.Kebutuhan inilah yang medorong sumber daya manusia yang potensial dan memiliki kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan cepat dan tepat. Setelah melihat kondisi yang terjadi, muncul keterkaitan untuk mengangkat permasalahan ini dengan membangun perangkat lunak berbasis web. Diperlukan sistem yang baru untuk menunjang berjalannya proses bisnis yang lebih efektif dan efisien, agar pencapaian target perusahaan tercapai, serta penyampaian informasi dapat dilakukan dengan mudah. Metode yang digunakan dalam pembuatan perangkat lunak ini adalah metode terstruktur. Database dibuat dengan menggunakan MySQL, sedangkan aplikasi dibuat dengan menggunakan script pemrograman PHP. Dibangunnya perangkat lunak berbasis web ini bertujuan untuk mempermudah sumber daya atau panitia rekrutmen dalam pengelolaan dari segi proses filtering, validasi dan verifikasi data lamaran, untuk mendapatkan hasil seleksi data yang lolos. Kata kunci : Perangkat Lunak, Sistem Pendukung Keputusan, Rekrutmen, Web, AHP.
I. Pendahuluan I.1 Latar Belakang PT. Enseval Putera Megatrading cabang Bandung merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang penjualan barang-barang farmasi, keperluan konsumen dan alat kesehatan. Produkproduk tersebut disalurkan ke outlet-outlet atau pelanggan secara terus menerus dengan jumlah dan mutu produk yang terus terjaga kualitasnya. Untuk itu dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang banyak dan berkualitas agar tercapainya tujuan dari tujuan dari PBF PT. Enseval Putera Megatrading tentang pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian barang-barang farmasi.Seleksi merupakan tahapan untuk memutuskan apakah seorang kandidat dinyatakan layak diterima atau tidak. Keputusan yang diambil ini diharapkan sesuai dengan standar nilai dari tiap-tiap jabatan yang sudah ditentukan oleh HRD PT. Enseval Putera Megatrading. Tantangan divisi HRD dalam hal ini adalah bagaimana cara mengambil keputusan
Jurnal Proyek Akhir 1413023_LPKIA
dengan cepat dan tepat dalam menyeleksi kandidat. Berdasarkan masalah yang ada, maka dipandang perlu adanya suatu sistem pendukung keputusan rekrutmen pegawai dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP), yang merupakan salah satu metode pengambilan keputusan kriteria majemuk yang kompleks dan tidak terstruktur, baik secara individu maupun secara kelompok. Pada dasarnya AHP adalah metode yang memecah suatu masalah yang kompleks dan tidak terstruktur kedalam kelompokkelompoknya atau kriteria yang terdiri dari informasi, manajemen, teknis, pemasaran, keuangan, mengatur kelompok-kelompok tersebut kedalam susunan hirarki, memasukan nilai numerik dari kriteria-kriteria yang ada yaitu informasi, manajemen, teknis, pemasaran, keuangan sebagai persepsi manusia dalam melakukan perbandingan relatif dan akhirnya dengan suatu sintesis ditentukan elemen yang memiliki prioritas tertinggi.
I.2 Identifikasi Permasalahan Hal yang menjadi gagasan utama dari penulisan skripsi ini yaitu : 1.
2.
Bagaimana mengimplementasikan metode AHP Analytic Hierarchy Process dalam pelaksanaan rekrutmen calon pegawai di PT. Enseval Putera Megatrading, Tbk. Informasi laporan hasil seleksi dalam pelaksanaan rekrutmen calon pegawai membutuhkan waktu yang cukup lama
I.3 Lingkup dan Batasan Untuk menghindari terlalu jauhnya pembahasan penelitian ini, maka penulis membuat batasan-batasan pada pengembangan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) antara lain : 1. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) ini hanya sampai pada rekrutmen pegawai, yang menentukan layak atau tidaknya kandidat untuk diterima 2. Kriteria rekrutmen pegawai di Pt. Enseval Putera Megatrading adalah pendidikan terakhir, psikotes, tes tulis kebidangan, tes kesehatan dan wawancara. 3. Tidak membahas negosiasi gaji. I.4 Tujuan Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah membuat sistem pendukung keputusan rekrutmen pegawai adalah sebagai berikut : 1. Mengimplementasikan metode AHP untuk menentukan kriteria terbaik dalam pelaksanaan rekrutmen calon pegawai yang sesuai keinginan dan kebutuhan. 2. HRD dapat memilih kandidat dengan cepat dan tepat untuk setiap divisi yang membutuhkan calon pegawai. II. Dasar Teori II.1 Teori Tentang Permasalahan Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang teori yang berkaitan dengan permasalahanyang dihadapi serta metodologi pengembangan yang digunakan sebagai tolak ukur perangkat lunak yang dirancang. II.1.1 Pengertian Perangkat Lunak Menurut Akhmad Fauzi dalam bukunya yang berjudul Pengantar Teknologi Informasi mengemukakan bahwa “Perangkat lunak (software) komputer adalah suatu perangkat yang berisi serangkaian instruksi, program, prosedur, pengendalian, pendukung dan aktivitas-aktivitas pengolahan perintah pada sistem komputer.” (2008,82) [1] Jurnal Proyek Akhir 1413023_LPKIA
Dijelaskan pula mengenai karakter perangkat lunak yaitu: a. Perangkat lunak dibangun dengan rekayasa, bukan produksi secara manufaktur atau pabrikan. b. Tidak pernah usang karena kecacatan dalam perangkat lunak dapat diperbaiki. c. Dapat terus diperbaiki seiring bertambahnya kebutuhn II.1.2 Pengertian Sistem Menurut Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain mengemukakan bahwa, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. (2005,1) [2] II.1.3 Karakteristik Sistem Menurut Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Design engemukakan bahwa, “Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponenkompone (components), batasan sitem (boundary), lingkungan luar sistem (enviroments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).”(2005,3) [2] II.1.4 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan Menurut Dermawan Wibisono dalam bukunya yang berjudul Riset Bisnis Panduan Bagi Praktisi & Akademis “Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem berbasis komputer yang membantu para pengambil keputusan mengatasi berbagai masalah melalui interaksi langsung dengan sejumlah database dan perangkat lunak analitik” (2005,129) [8] II.1.5 Pengertian Rekrutmen Definisi rekrutmen menurut Siagian dalam bukunya yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia, yaitu: “Proses mencari, menemukan, dan menarik pelamar untuk dipekerjakan dalam suatu organisasi.” (2009,102) [6] Sedangkan menurut Hasibuan rekrutmen adalah, “Penarikan adalah usaha untuk mencari dan mempengaruhi tenaga kerja, agar mau melamar
lowongan kerja pekerjaan yang ada dalam perusahaan.” (2007,40) II.1.6 Pengertian Pegawai Pegawai adalah orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja, baik sebagai pegawai tetap atau pegawai tidak tetap/tenaga kerja lepas berdasarkan perjanjian atau kesepakatan kerja baik secara tertulis maupun tidak tertulis, untuk melaksanakan suatu pekerjaan dalam jabatan atau kegiatan tertentu dengan memperoleh imbalan yang dibayarkan berdasarkan periode tertentu, penyelesaian pekerjaan, atau ketentuan lain yang ditetapkan pemberi kerja, termasuk orang pribadi yang melakukan pekerjaan dalam jabatan negeri atau badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah. [6]
II.1.7 Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Menurut kusrini dalam bukunya yang berjudul Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan mengemukakan bahwa, “ Peralatan utama Analytical Hierarcy Process (AHP) adalah sebuah hierarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia.”(2007,133) [3] Menurut Turban (2005), Analytical Hierarcy Process (AHP) adalah “suatu metodelogi analisis dan sistematis yang dapat membantu proses pengambilan keputusan”. [7] II.2 Metodologi Yang Digunakan Metode merupakan cara, teknik yang sistematik dalam mengerjakan sesuatu hal. Metodologi pengembangan sistem diguanakan untuk melakukan suatu pengembangan sistem informasi. Dalam pengembangan suatu sistem diperlukan adanya suatu metodologi yang sesuai dengan kebutuhannya karena akan digunakan sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama pengembangan sistem ini. II.2.1 Metode Pengembangan Sistem Dalam pengembangan sistem ini digunakan metode waterfall, Menurut (http://www.etunas.com : 2013) “Metode Waterfall adalah suatu proses pengembangan perangkat lunak berurutan, di mana kemajuan dipandang sebagai terus mengalir ke bawah (seperti air terjun) melewati fase-fase perencanaan, pemodelan, implementasi (konstruksi), dan pengujian.” [9] II.2.2 Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language) Jurnal Proyek Akhir 1413023_LPKIA
Menurut Adi Nugroho dalam bukunya yang berjudul Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. “UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek pemodelan (Modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahanpermasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.” (2010:6-7) [4] Menurut Robert Pressman dalam bukunya yang berjudul “Rekayasa Perangkat Lunak”. ”UML adalah suatu bahasa dengan notasi tertentu untuk menvisualisasikan, menspesifikasi, mengkontruksi dan mendokumentasi suatu sistem perangkat lunak dengan metode berorientasi objek.” [5] III.1 Analisis Metode AHP (Analytic Hierarchy Process) terhadap kasus PT. Enseval Putera Megatrading memiliki kriteria utama sebagai parameter pembanding penerimaan pegawai sebagai berikut : 1. Psikotes merupakan penilaian terhadap kepribadian calon pegawai yang terdiri dari tes logika dan tes kuisioner 2. Akademik merupakan penilaian akademik dari calon pegawai 3. Interview merupakan penilaian wawancara secara langsung oleh bagian-bagian yang bersangkutan 4. Pengalaman Kerja merupakan penilaian khusus dari beberapa divisi dengan ketentuan penilaian berdasarkan lamanya bekerja misalnya 1 tahun atau lebih atau fresh graduate. III.1.1 Membuat Matriks Perbandingan Berpasangan Dengan menggunakan skala rasio, dimana jika nilai matriks berada simetris dengan diagonalnya maka akan bernilai kebalikannya. Diasumsikan perbandingan nilai terhadap masing-masing kriteria adalah sebagai berikut ; a. Psikotes – Akademik bernilai 2 : psikotes sedikit lebih penting dari akademik b. Psikotes – Interview bernilai 3 : psikotes agak lebih penting dari interview c. Psikotes – Pengalaman kerja bernilai 4 : psikotes lebih penting dari pengalaman kerja d. Akademik – Interview bernilai 2 : Akademik lebih penting dari interview
e. Akademik – Pengalaman Kerja bernilai 3 : akademik agak lebih penting dari pengalaman kerja f. Interview – Pengalaman kerja bernilai 2 : interview sedikit lebih penting dari pada pengalaman kerja.
Penjelasan dialog screen pendaftaran : Isi semua form yang telah disediakan lalu ada tombol simpan untuk mendapatkan username dan password, setelah login lalu kembali ke menu karir. Pilih kategori pekerjaan yang telah dipilih sebelumnya lalu klik Apply online kembali untuk mengisi soal-soal yang ada.
III.2 Aliran Proses III.2.1 Use Case Diagram Use case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga user atau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun dan untuk mempresentasikan interaksi antara actor dan perangkat lunak yang digambarkan sebagai berikut: System
Gambar IV.2 Dialog Screen Menu Loker Penjelasan dialog screen Menu Loker :
Mengelola Informasi Lowongan
Kirim Lamaran Administrator
Mengelola Data Pelamar
<>
Pelamar
Klik Loker untuk melihat daftar kategori pekerjaan.Klik Hapus untuk menghapus kategori pekerjaanKlik Edit untuk merubah kategori pekerjaan dan akan muncul form sebagai berikut.
Laporan Hasil Seleksi
Gambar III.1 Use Case Diagram Rekrutmen Pegawai Dalam gambar use cae diagram diatas menjelaskan alur dari perangkat lunak yang dibuat, terdapat dua aktor yaitu pelamr dan admin, diamana aktor pelamar dalam lingkup perangkat lunak dapat masuk web rekrutmen dan mendaftarkan diri, dan aktor admin dapat melakukan pengelolaan data pelamar yang masuk seperti download laporanlaporan yang diperlukan serta memverifikasi data yang lolos uji seleksi data. IV. Implementasi dan Pengujian
Gambar IV.15 Dialog Screen Menu Pelamar Penjelasan dialog screen Menu Pelamar : Klik Menu Pelamar untuk melihat list pelamar yang telah masuk seperti gambar diatas. Klik Hapus untuk menghilangkan data pelamar. Dan dapat dicari data pelamar sesuai dengan Nama Pelamar. Untuk melihat lebih detai klik Detail CV dan setelah klik Detail CV dapat langsung mencetak detail Pelamar dengan mengklik tombol Print.
Gambar IV.16 Dialog Screen Menu Hasil Tes Penjelasan Menu Hasil Tes/ Nilai :
Gambar IV.1 Dialog Screen Menu Form Daftar Pribadi Jurnal Proyek Akhir 1413023_LPKIA
Klik menu Nilai untuk melihat hasil tes para pelamar.klik Hapus untuk menghapus nilai pelamar. Dapat juga melihat hasil tes dengan lebih cepat mengetik di text box Jabatan lalu klik Cari
dan dapat juga mencetak hasil nilai/tes dengan mengklik tombol print. IV.2 Pengujian Dalam tahap ini digunakan pengujian black box agar aplikasi yang dibuat lebih baik dan bagus lagi hasil tampilannya. Pengujian black box adalah pengujian yang merupakan salah satu pengujian yang tidak perlu tahu apa yang sesungguhnya terjadi dalam sistem, yang kita uji adalah masukan dan keluarannya yang memiliki pengertian dengan berbagai masukan yang kita berikan apakah sistem atau perangkat lunak memberikan keluaran seperti yang kita harapkan dalam pengujian ini kita dapat menggunakan skenario dan dialog screen sebagai panduan. Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut : 1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan interface 3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan kinerja 5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi. Tabel IV.3 Pengujian Menu Utama Pelamar Hasil Fungsi N Cara yang Hasil yang o Pengujian diharapk Pengujian diuji an Isi Pengujian username Dapat berhasil Fungsi 1 dan masuk ke sesuai Login password aplikasi dengan valid harapan Isi Menampi Pengujian username lkan berhasil dan Pesan sesuai password maaf dengan invalid anda harapan tidak terdaftar, tidak berhak masuk
2
Tombol Daftar
Menu Katego 3 ri Pekerja an Tomb 4 ol Apply
Dengan klik button daftar
Memilih kategori pekerjaan Dengan klik button
Menampi lkan form daftar Menampi lkan detail pekerjaa n Menam pilkan soal-
Jurnal Proyek Akhir 1413023_LPKIA
Pengujian berhasil sesuai dengan harapan Pengujian berhasil sesuai dengan harapan Pengujia n berhasil
5
N o
1
2
3
4
5
6
7
onlin e
Apply online
soal ujian
Tomb ol Simp an
Dengan klik button Simpan
Data tersimpa n ke database
sesuai dengan harapan Pengujia n berhasil sesuai dengan harapan
Tabel IV.4 Pengujian Menu Utama Admin Fungsi Hasil yang Cara Hasil yang diharapka Pengujian Pengujian diuji n Pengujia Isi n Fungs username Dapat berhasil i dan masuk ke sesuai Login password aplikasi dengan valid harapan Isi Muncul Pengujian username Pesan maaf berhasil dan anda tidak sesuai password terdaftar, dengan invalid tidak harapan berhak masuk Menu Dengan Menampi Pengujia Pela klik lkan data n mar menu pelamar berhasil Pelamar sesuai dengan harapan Tomb Dengan Data Pengujia ol klik terhapus n Hapu button dari berhasil s Hapus database sesuai dengan harapan Menu Dengan Menampi Pengujia Loker klik lkan n menu daftar berhasil loker Kategori sesuai Pekerjaa dengan n harapan Tomb Dengan Menampi Pengujia ol klik lkan n Edit button form edit berhasil Edit kategori sesuai pekerjaa dengan n harapan Menu Dengan Menampi Pengujia Koisio klik lkan n ner menu form berhasil koisioner koisioner sesuai dengan harapan Menu Dengan Menampi Pengujia Nilai klik lkan n menu daftar berhasil
sesuai dengan harapan
DAFTAR PUSTAKA [1] Fauzi, Akhmad. 2008, Pengantar Tekhnologi Informasi. Graha Ilmu, Yogyakarta.
V.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan pada bab-bab sebelumnaya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa system pendukung keputusan rekrutmen pegawai dapat memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada di PT. Enseval Putera Megatrading cabang Bandung. Kesimpulan dari system pendukung keputusan rekrutmen pegawai adalah sebagai berikut : 1. HRD dapat memilih pelamar dengan cepat dan tepat untuk divisi yang membutuhkan pegawai. 2. Pada system ini menghasilkan aplikasi yang dapat melakukan proses-proses pengumpulan data pelamar, mulai dari pengimputan data pribadi, sampai mencetak hasil laporan seleksi 3. Dengan adanya system ini telah memberikan kemudahan kepada pelamar untuk dapat mendaftarkan diri
[2] Jogiyanto. 2005, Analisis Dan Desain. Andi Offset, Yogyakarta.
Nilai
nilai pelamar
V.2 Saran Berdasarkan uraian pada sub bab kesimpulan, maka dapat disimpulkan suatu saran yang bermanfaat bagi pengembangan sistem pendukung keputusan rekrutmen pegawai. Saran untuk pengembangan system pendukung keputusan rekrutmen pegawai adalah sebagai berikut : 1. Diharapkan untuk pengembangan aplikasi ini meliputi standar nilai dari setiap kategori jabatan yang ada di PT. Enseval Putera Megatrading cabang Bandung. 2. Diharapkan pengembangan aplikasi ini selain menampilkan dan mencetak laporan, aplikasi ini dapat didukung dengan tampilan berupa grafik. 3. Diharapkan dapat menambahkan soal-soal yang lebih beragam dan sesuai dengan kategori pekerjaan yang ada
Jurnal Proyek Akhir 1413023_LPKIA
[3] Kusrini, M.Kom. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Andi Offset, Yogyakarta. [4] Nugroho, Adi. 2010, Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Informatika, Bandung. [5] Pressman, Robert. 2007. Rekayasa Perangkat Lunak. Andi. Yogyakarta [6] Siagian, sondang P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta [7] Turban, 2005. Decision Support Systems and Intelligent Systems (Sistem pendukung keputusan dan system cerdas) Jilid 1, Andi Offset, Yogyakarta. [8] Wibisono, Dermawan. 2005. Riset Bisnis Panduan Bagi Praktisi & Akademis (Edisi ke-1). PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. [9] http://www.etunas.com, download tanggal 20 Oktober 2014 pukul 20.00 WIB.
Jurnal Proyek Akhir 1413023_LPKIA