PERANGKAT KERAS
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI CPU
NAMA : INDAH AZIZAH NIM : 1529041003 KELAS : PTIK 04 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR TAHUN AKADEMIK 2015/2016
A. PERKEMBANGAN PROSESOR INTEL Sebelum kita masuk ke pembahasan teknologinya alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu prosesor. Prosesor adalah
IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah
sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dengan fungsi melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Prosesor ini terletak atau berada di motherboard / mainboard. Prosesor juga disebut “Microprosessor”, dan bagian terpenting dari prosesor adalah: 1. Aritcmatics Logical Unit (ALU) Melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan intruksi program. 2. Control Unit (CU) Pengatur lalu lintas data seperti input, dan output. 3. Memory Unit (MU) Alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi. Processor mengalami perkembangan dari generasi ke generasi. Saat ini terdapat banyak perusahaan yang bergerak dibidang komputer yang membuat prosesor, salah satu vendor raksasa computer yang membuat processor yaitu Intel, telah mengembangkan prosesor hingga generasi kedelapan, berikut ini adalah perkembangan processor hingga saat ini: 1. GENERASI 1 (Processor 8088 dan 8086)
8088
8086
Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang ada. Sesungguhnya 8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di keluarga ini. 2. GENERASI 2 Processor 80286
80286
286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984). Pembaharuan yang lain ialah
kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan – mode
kerja
baru
dengan
“24
bit
virtual
address
mode”/mode
pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu. 3. GENERASI 3 Processor 80386 DX
80386
386 diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja secepat 386SX pertama-walaupun menerapkan mode 32 bit. Prosessor ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD membuat clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386 mengenalkan mode kerja baru disamping mode real dan protected pada 286. Mode baru itu disebut virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri. 80386 merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi- versi awal. a. Processor 80386SX Chip ini merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Prosessor ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit. Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosessor ini hanya dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB. Prosessor ini bukan 386 yang sesungguhnya, tetapi motherboard yang lebih murah membuatnya sangat terkenal.
4. GENERASI 4 Processor 80486 DX
80486
80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis. Sebelumnya, math co-processor yang harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486 juga mempunyai cache L1 8 KB. a. Processor 80486 SX Prosessor ini merupakan chip baru yang tidak lengkap. Math co-processor dihilangkan dibandingkan 486DX. b. Processor Cyrix 486SLC Cyrix dan Texas Instruments telah membuat serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut menggunakan kumpulan perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit (seperti 386SX). Oleh karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB. Lagipula, hanya mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical co-processor. Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan 286/386SX. Chip-chip tersebut bukan merupakan chip-chip clone. Chip-chip tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya jika dibandingkan dengan chip Intel. c. Processor IBM 486SLC2
IBM mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 KB (bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB). Yang mengurangi unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri, melesensi logiknya dari Intel. 5. GENERASI 5 Pentium Classic (P54C)
Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100, P133,P166, dan P200). 6. GENERASI 6 Pentium Pro Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995 . Pentium Pro merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2.
Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa, dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2 merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini. a. Pentium II
Pentium Pro “Klamath” merupakan nama sandi prosessor puncak Intel. Prosessor ini mengakhiri seri Pentium Pro yang sebagian
terdapat
pengurangan
dan
sebagaian
terdapat
perbaikan. Diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fiturfitur: CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di dalam sebuah modul SECC (Single Edge Contact Cartridge) Terhubung dengan motherboard menggunakan penghubung/konektor slot one dan bus P6 GTL+. Perintah-perintah MMX. Perbaikan menjalankan program 16 bit (menyenangkan bagi pengguna Windows 3.11) Penggandaan dan perbaikan cache L1 (16 KB + 16 KB). Kecepatan internal meningkat dari 233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya lebih tinggi). Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU. Dengan rancangan yang baru, cache L2 mempunyai bus sendiri. Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU, seperti 133 MHz atau 150 MHz. Jelas merupakan sebuah kemunduran dari Pentium Pro, yang dapat bekerja pada 200 MHz antara CPU dan cache L2. Hal ini dijawab dengan cache L1. Dibawah ini terlihat perbandingan tersebut.
Pentium II telah tersedia dalam 233, 266, 300, 333,350, 400, 450, dan 500 MHz (kecepatan yang lebih tinggi segera muncul). Dengan chip set 8244BX dan i810 Pentium II mempunyai unjuk kerja yang baik sekali. Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat besar, yang berisi CPU dan cache. Juga terdapat kontroler kecil (S824459AB) dan kipas pendingin dengan ukuran yang besar. b. Pentium-II Celeron
Awal 1998 Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium Pro II yang agak mahal. Banyak pengguna membeli AMD K6-233M, yang menawarkan unjuk kerja sangat baik pada harga yang layak. Maka Intel membuat merek CPU baru yang disebut Celeron. Prosesor ini sama dengan Pnetium II kecuali cache L2 yang telah dilepas. Prosessor ini dapat disebut Pentium II-SX. Pada 1998 Intel mengganti Pentium MMX-nya dengan Celeron pertama. Kemudian rancangannya diperbaiki. Cartridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pda sistem bus 66 MHz. Clock internal bekerja pada 266 atau 300 MHz. c. Pentium-II Celeron A : Mendocino Bagian yang menarik dari cartridge baru dengan 128 KB cache L2 di dalam CPU. Hal ini memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh. Celeron 300A merupakan sebuah chip dalam kartu. d. Pentium-II Celeron PPGA : Socket 370
Socket 370 baru untuk Celeron. Prosessor 400 dan 366 MHz (1999) tersedia dalam plastic pin grid array (PPGA). Socket PGA370 terlihat seperti Socket 7 tradisional.yang mempunyai 370 pin.
e. Pentium-II Xeon
Pada 26 Juli 1998 Intel mengenalkan cartridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk server dan pemakai high-end. Xeon merupakan Pentium II degnan cartridge baru yang sesuai konektor baru yang disebut Slot two. Modul ini dua kal lebih tinggi dari Pentium II, tetapi ada perubahan dan perbaikan penting lain: Chip RAM cache L2 jenis baru: CSRAM (Custom SRAM), yang bekerja pada kecepatan CPU penuh.
Ukuran cache L2 yang berbeda : 512, 1024, atau 2048 KB
RAM L2. Memori RAM hingga 8 GB dapat di-cache. Hingga empat atau delapan Xeon dalam satu server. Mendukung server yang dicluster. Chip set baru 82440GX dan 82450NX. Chip Xeon bekerja pada kecepatan clock CPU penuh.
Dapat diperkirakan, bahwa akan mempunyai unjuk kerja yang sama seperti cache L1. Tetapi antarmuka dari L1 ke L2 bernilai beberapa tik clock pada awal tiap perpindahan, sehingga ada beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah dipindahkan, bekerja pada kecepatan clock penuh.
7. Generasi ke 8 Intel Core 2 duo
Processor generasi ke 8 adalah Core 2 Duo yang di luncurkan pada juli 2007. Processor ini memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur
tersebut
oleh
Intel
dinamakan
dengan
Intel
Core
Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core. Pada desain kali ini Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih
mengedepankan clock speed yang sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru tersebut, Intel lebih menekankan peningkatan dari fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti cache size dan jumlah dari core yang ada dalam processor Core 2. Pihak Intel mengklaim, konsumsi daya dari arsitektur yang baru tersebut hanya memerlukan sangat sedikit daya jika dibandingkan dengan jajaran processor Pentium sebelumnya. Processor Intel Core 2 mempunyai fitur antara lain EM64T, Virtualization Technology, Execute Disable Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru yang diusung adalah LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel Active Management Technology (iAMT2). a. Core i3 M Meski tidak dilengkapi Turbo boost, performa Core i3 tetap memikat.
Hyper-threading
membuat
kemampuannya
dapat
dipakai secara maksimal. VGA-nya pun sudah lebih dapat diandalkan dibandingkan VGA onboard terdahulu. Jika dana Anda terbatas namun menginginkan performa dari arsitektur terbaik Intel, Core i3 adalah pilihan yang jauh lebih unggul dibandingkan Core2 Duo. b. Core i5 M Notebook dengan prosesor ini memang memiliki 2 inti prosesor (dual core). Akan tetapi, tersedianya Hyper-threading membuatnya tampil seakan memiliki 4 inti prosesor. Turbo boost menjadi andalannya dalam hal performa. Sementara itu, VGA terintegrasinya sudah mencukupi untuk pemutaran film HD 1080p, bahkan film Blu-Ray. Jika perlu, beberapa game 3D ringan pun bisa dimainkannya. Jika Anda menginginkan performa tinggi dengan mobilitas baik, Core i5 adalah pilihan yang baik. Harganya pun tidak mencekik. c. Core i7 M Prosesor ini adalah Arrandale (2 inti prosesor) dengan performa terbaik. Teknologi 32 nm membuatnya bekerja dengan
suhu relative rendah. Kecepatan tinggi, Hyper-threading, dan Turbo boost membuatnya memiliki performa tinggi. Apabila dipadu dengan VGA tambahan, notebook berbasis Core i7 M akan menjadi pilihan yang sangat baik bagi pencinta performa tinggi. Kemampuannya bahkan dapat bersaing dengan Core i7 QM. Tentu saja, dengan harga yang lebih tinggi.
d. Core i9
Core i9 adalah processor terbaru intel, dengan spesifikasi memiliki 6 core dengan kecepatan 2.8 Ghz dengan L2 256KB X 6 dan L3 12MB. Procesor Gulftown ternyata lebih hemat power dibanding Corei 7 dan Core 2 Quad pada kecepatan yang sama. Tidak itu saja, Core i9 lebih dingin hampir 8 derajat dibandingkan Core 2 Quad, Core i5 dan Core i7. Untuk gaming kelas FPS, Core i9 memiliki angka relatif. Test benchmark game FarCry 2 dan Unreal Tournament dipegang oleh Core i9, disusul Core i7, Corei 5, Core 2 Quad dan terakhir Phenom II X4. Game Left 4 Dead unggul oleh Core i5, diisusul Core 2 Quad, Phenom II X4, Core i9 (Gulftown) dan terakhir Core i7. Keunggulan Prosesor Intel
Pada beberapa jenis prosesor intel di atas sebenarnya sudah diberikan beberapa penjelasan tentang keunggulan intel sesuai dengan spesifikasinya. Namun secara umum prosesor intel memiliki enggulan antara lain: Temperatur pada Intel dapat diatur oleh processornya sendiri (processor akan mengurangi kecepatan jika processor terlalu panas. Pipeline pada intel lebih panjang dibanding prosesor lain seperti AMD Intel menang di brand image dan marketnya. Pada prosesor Intel Pentium 4 harga standard, kinerjanya lumanyan cepat.Beberapa uji joba permorma ternyata prosesor intel lah yang kuat dalam hal apapun disbanding prosesor lain (AMD). Prosesor Intel lebih kuat dari porsesor AMD pada aplikasi multimedia. Intel Turbo
Boost:
Meningkatkan
performa
dengan
meningkatkan
frekuensi core sesuai dengan permintaan pemakai secara otomatis. ( Core i5 dan i7 ). Contoh: Processor Intel Core i-7 720QM memiliki clock speed sebesar 1.60 GHz untuk minimum. Ketika menjalankan aplikasi yang membutuhkan clock speed yang tinggi. Processor secara otomatis meningkatkan clock speed hingga 2.93 GHz maksimum clock speednya. Dan ketika tidak dibutuhkan maka otomatis clock speednya akan menurun di angka minimum clock speed. Ibarat Speedometer semakin di gas semakin cepat jalannya kendaraan. Intel HD Graphics: Grafik yang sudah high definition. Dibandingkan dengan Intel Graphics pada Core 2 Duo, Pada core-i grafiknya sudah jauh lebih bagus karena sudah HD. (Pada Core i3, i5 dan i7). Maksimum Memory pada RAM hingga 16GB (Maksimum memory tergantung dari masing–masing tipe processor). Sudah Menggunakan module DDR3 dengan FSB 1066 MHz. Core i3 = Pada core i3 hanya memiliki 2 Core, Hyperthreading (4 Way) Core i5 = Pada core i5 memiliki 2 Core, Hyperthreading (4 Way) dan Turbo Boost Core i7 = Pada core i7 memiliki 4 Core, Hyperthreading (8 Way) dan Turbo Boost Core i9 lebih dingin hampir 8 derajat dibandingkan Core 2 Quad, Core i5 dan Core i7. Untuk gaming kelas FPS, Core i9 memiliki angka relatif. Test benchmark game FarCry 2 dan Unreal Tournament dipegang oleh Core i9,
disusul Core i7, Corei 5, Core 2 Quad dan terakhir Phenom II X4. Game Left 4 Dead unggul oleh Core i5, diisusul Core 2 Quad, Phenom II X4, Core i9 (Gulftown) dan terakhir Corei7. Kelemahan prosesor INTEL Beberapa kelemahan prosesor intel antara lain: Lemah untuk urusan grafis , gaming dan program 3D bila dibanding dengan AMD misalnya. Untuk menggunakan prosesor Intel anda harus mengeluarkan banyak biaya apalagi dengan performanya tinggi yang di hasilkan oleh prosesor Intel yaitu Intel i7. Kelemahan-kelemahan itu sebenarnya tidak terlalu berarti karena perbaikan performa yang dilakukan oleh Intel sudah sangat maju terutama dengan munculnya Core i7 dan Core i9. Kemampuan grafis, gaming dan 3D setelah di uji ternyata memiliki angka relative.
B. PERKEMBANGAN PROCESSOR AMD Tahun 2010 Debut Awal CPU Six-core dari AMD Tahun 2010 merupakan salah satu tahun yang akan dikenang dalam perkembangan teknologi prosesor untuk komputer desktop. Di tahun inilah untuk pertama kalinya prosesor hexa-core (six-core) hadir untuk komputer desktop (setelah sebelumnya mampir terlebih dahulu untuk komputer server). Intel, salah satu produsen prosesor komputer ini, menjadi produsen pertama yang merilis prosesor six-core untuk komputer desktop. Intel Core i7 980X, prosesor dengan codename “Gulftown” ini, juga menjadi prosesor sixcore pertama yang dikeluarkan Intel. Intel memang tidak main-main saat merilis prosesor ini. Intel Core i7 980X langsung ditempatkan pada keluarga prosesor “Extreme Edition”. Beberapa ciri khas prosesor Intel yang masuk dalam keluarga ini adalah multiplier prosesor yang di-unlock dan harga yang tergolong tinggi yaitu sekitar US$ 999. Jadi, cukup wajar jika target user komputer untuk
prosesor ini adalah user enthusiast yang memiliki dana lebih ataupun overclocker. Hanya berselang beberapa minggu setelah peluncuran prosesor six-core dari Intel, AMD juga memperkenalkan prosesor six-core mereka untuk komputer desktop. AMD Phenom II X6, inilah nama resmi prosesor six-core dari AMD dengan codename “Thuban”. Sebagai debut awal prosesor six-core mereka, AMD merilis dua varian yaitu AMD Phenom II X6 1055T dan AMD Phenom II X6 1090T Black Edition. Berbeda dengan langkah yang ditempuh Intel yang merilis prosesor six-core mereka untuk kelas enthusiast dengan harga mencapai US$ 999, AMD memilih merilis prosesor six-core mereka pada kelas yang lebih rendah dengan harga yang lebih terjangkau. AMD mematok harga AMD Phenom II X6 1055T pada kisaran harga US$199, sedangkan AMD Phenom II 1090T pada kisaran harga US$289. Tentu saja prosesor six-core dari AMD ini bukan tandingan prosesor six-core dari Intel mengingat perbedaan harga yang terpaut jauh dan biasanya memang hardware dengan kinerja tinggi memiliki harga yang lebih tinggi. Akan tetapi, karena harganya lebih terjangkau, user dengan dana terbatas tetap dapat menikmati feature dan kinerja prosesor sixcore. AMD Phenom II X6
Spesifikasi Processor
AMD Phenom AMD Phenom II AMD Phenom II AMD Phenom II
II X4 965 # of Core 4 Clock Speed 3400 MHz Turbo Clock Speed Hypertransport 2.0 GHz Frequency Voltages 0.825-1.40 V TDP 125 W Max Temps (C) 62
X6 1055T 6 2800 MHz 3200 MHz
X6 1055T 6 2800 MHz 3200 MHz
X6 1090T BE 6 3200 MHz 3600 MHz
2.0 GHz
2.0 GHz
2.0 GHz
1.075-1.375 V 125 W 62
1.075-1.375 V 95 W 71
1.125-1.40 V 125 W 62
L1 Chace per core (KB) L2 Chace per core
128
512 (KB) L3 Cache (KB) 6144 Fabrication Process 45 nm Socket AM3
128
128
128
512
512
512
6144 45 nm AM3
6144 45 nm AM3
6144 45 nm AM3
Untuk awal peluncuran prosesor six-core mereka, AMD memperkenalkan dua varian yaitu AMD Phenom II 1055T dan AMD Phenom II 1090T Black Edition. Pada AMD Phenom II 1090T Black Edition selain memiliki harga dan spesifikasi lebih tinggi, prosesor ini dilengkapi multiplier yang di-unlock. Dengan multiplier prosesor di-unlock, overclocking jadi lebih mudah karena Anda cukup menaikkan multiplier untuk menaikkan clock speed prosesor. AMD Phenom II X6 menggunakan proses fabrikasi 45 nm. Proses fabrikasi ini masih sama seperti yang dipakai untuk memproduksi prosesor seri sebelumnya. TDP prosesor tetap terjaga pada angka 125 Watt. Cukup mengejutkan! AMD berhasil menambahkan dua buah core tambahan dengan tetap menjaga TDP dengan proses produksi yang sama yaitu 45 nm. Jika melihat tabel di atas, selain varian dengan TDP 125 Watt, AMD Phenom II X6 1055T juga memiliki varian dengan TDP 95 Watt. Untuk membedakan 1055T yang memiliki TDP 125 Watt dan 95 Watt, Anda cukup memperhatikan OPN Number pada kemasan prosesor. OPN Number untuk 1055T 125 Watt adalah “HDT55TFBK6DGR”, sedangkan yang 95 Watt adalah “HDT55TWFK6DGR” AMD Phenom II X6 1055T dan AMD Phenom II 1090T Black Edition menggunakan soket AM3 938-pin. Selain kompatibel dengan motherboard soket AM3, prosesor ini juga kompatibel dengan motherboard AMD soket AM2+. Sedangkan untuk chipset motherboard yang mendukung, chipset AMD seri 800 secara native telah mendukung prosesor six-core ini. Sedangkan untuk chipset AMD seri 700 dan beberapa chipset NVIDIA, Anda cukup meng-update BIOS motherboard untuk menggunakan prosesor “Thuban” ini.
Tahun 2011 Prosesor AMD LLANO seri K
Divisi prosesor AMD tampaknya tidak ingin melewatkan akhir tahun ini tanpa memberikan sebuah kejutan spesial. Jika tidak ada perubahan rencana, AMD akan merilis tipe terbaru prosesor AMD Llano pada 26 Desember 2011. Berbeda dengan prosesor AMD Llano sebelumnya, prosesor AMD Llano terbaru ini memiliki fitur spesial berupa multiplier prosesor yang tidak dikunci. Denganmultiplier prosesor yang tidak dikunci, prosesor overclocking menjadi lebih mudah karena pengguna cukup merubah nilai multiplierprosesor untuk meningkatkan clock prosesor dan graphics card. Terdapat dua tipe terbaru prosesor AMD Llano yang akan dirilis akhir tahun ini, yaitu AMD A8-3870K Black Edition dan A6-3670K Black Edition. Huruf “K” dan kata “Black Edition” inilah yang menandakan prosesor ini memiliki multiplier prosesor yang tidak dikunci. AMD A8-3870K BE dan A63670K BE sebenarnya memiliki spesifikasi yang mirip dengan spesifikasi AMD A8-3850 dan A6-3650 kecuali di clock speed prosesornya. AMD A8-3870K BE memiliki clock speed sebesar 3 GHz (100 MHz lebih tinggi dibandingkan A83850) dan A6-3670K BE memiliki clock speed 2.7 GHz (100 MHz lebih tinggi dibandingkan A6-3650). AMD A8-3870K BE tetap memiliki graphics card terintegrasi HD 6550D dengan 400 Stream Processor dan clock speed sebesar 600 MHz, sedangkan A6-3670K BE memiliki graphics card terintegrasi HD 6530D dengan 320 Stream Prosesor dan clock speed sebesar 433 MHz.
Ulasan lengkap mengenai prosesor AMD Llano versi desktop dapat Anda simak lebih jauh. Lalu, bagaimana dengan kinerjanya? Gambaran kinerja AMD A8-3870K BE dan A6-3670K BE dapat Anda lihat di gambar di atas. Di gambar di atas juga terlihat kedua prosesor ini diposisikan untuk menghadapi Core i3 2120 dari Intel. Perkiraan harga untuk kedua prosesor ini adalah $135 untuk A8-3870K BE dan $115 untuk A6-3670K. Tahun 2012 AMD Trinity APU
APU adalah istilah AMD untuk prosesor yang menggabungkan inti CPU dengan pemroses grafis (GPU). Berbeda dengan prosesor notebook serupa yang telah lebih dahulu diluncurkan, “Trinity” kali ini berwujud prosesor desktop yang dipasangkan di motherboard dalam PC. Selengkapnya, seri prosesor yang bernama resmi “A-Series APU” ini terdiri dari beberapa model, yaitu A45300 (dual core 3,4 GHz), A6-5400K (dual core 3,6 GHz), A8-5600K (quad-core 3,6 GHz) dan A10-5800K (quad-core 3,8 GHz). Tahun 2013 AMD Richland APU
Dikenal dengan sebutan ‘Richland’. APU Richland ini sendiri merupakan APU generasi ke-3 dari AMD, dan akan menggantikan AMD APU generasi ke-2, ‘Trinity’. AMD juga mengumumkan bahwa model flagshipdari generasi APU Richland ini diberi nama A10-6800K. Apa saja keistimewaannya? Mari kita simak lebih dekat! Secara umum, APU Richland tidak banyak berbeda dari APU Trinity yang terdahulu. Keduanya masih menggunakan core ‘Piledriver’ dengan proses fabrikasi 32nm, menggunakan soket yang sama(soket FM2), serta sama-sama menggunakan GPU AMD Radeon terintegrasi berbasis arsitektur VLIW4 (walau sekarang namanya dibedakan menjadi Radeon HD 8xxxD series). Perbedaan yang terjadi mayoritas ada dari sisi clockspeed-nya. APU Richland memiliki Clock CPU dan GPU yang sedikit lebih tinggi dari Trinity, dan juga dukungan resmi penggunaan DDR3-2133Mhz. Uniknya, peningkatan clockspeed ini tidak diiringi dengan peningkatan rating TDP(Thermal Design Power). APU Richland yang tertinggi, A10-6800K, masih memiliki TDP 100W, setara dengan A105800K yang memiliki clock lebih rendah Perlu diketahui, AMD menyiapkan A10-6800K untuk beroperasi hingga clock 4.4Ghz berkat teknologi AMD Turbocore, dan clockspeed seperti ini terbilang cukup kencang untuk CPU kelas mainstream kebawah. Selama pengujian berlangsung, CPU A10-6800K kami berjalan di clock 4.2 – 4.3Ghz pada saat menangani aplikasi multi-threaded, dan sesekali mencapai 4.4Ghz pada aplikasi ringan yang memakaisingle thread. Menurut beberapa informasi yang kami terima, kecepatan tinggi yang digunakan APU Richland terjadi karena AMD memang sudah mengoptimalkan proses fabrikasinya, sehingga bisa mencapai clockspeed lebih tinggi dari Trinity dengan
relatif
mudah.
Dan
khususnya
pada APU A10-6800K, AMD
melakukanscreening yang lebih ketat pada bagian kontroller memorinya supaya bisa beroperasi dengan reliabel dan stabil pada kecepatan DDR3-2133Mhz. Tahun 2014 AMD Kaveri APU
Salah satu produk yang sangat ditunggu dari AMD, APU Kaveri, akhirnya hadir di awal tahun 2014 ini! Kaveri merupakan APU generasi terbaru, tepatnya generasi keempat, dari AMD. Kaveri menjadi pemegang tongkat estafet yang melanjutkan perjuangan generasi APU sebelumnya, yaitu Llano, Trinity, dan Richland yang hadir terlebih dahulu. Sebagai generasi APU terbaru dari AMD, Kaveri tentunya memiliki berbagai teknologi terbaru dari generasi sebelumnya yang pastinya membawa berbagai keunggulan untuk APU tersebut. Anda bisa melihat berbagai teknologi baru dalam Kaveri di artikel “Teknologi AMD Kaveri: Perbedaan dan Peningkatan” yang telah kami luncurkan beberapa waktu lalu. APU ini tentunya juga memiliki perbedaan dari segi performa dari generasi sebelumnya karena penggunaan arsitektur baru. Oleh karena itu, salah satu pertanyaan yang muncul adalah bagaimana performa APU ini bila dibandingkan dengan APU dari generasi sebelumnya. Kami cukup beruntung bisa mendapatkan APU Kaveri ini, yaitu A107850K dan A10-7700K. AMD A10-7850K dilengkapi unit CPU quad-core dengan clockspeed default sebesar 3,7 GHz dengan maksimum Turbo Core clock speed 4 GHz. Perlu diketahui bahwa 4Ghz ini hanya akan tercapai pada loading single-thread yang ringan, sedangkan pada 4 Core load anda akan mendapat clock turbo sekitar3.8Ghz hingga 3.9Ghz. Sebagai tambahan, Radeon R7 Graphics pada A10-7850K memiliki 512 Stream Processor dengan 32 Texture Units dan bekerja pada clock speed 720 MHz. AMD A10-7700K dilengkapi unit CPU quad-core dengan base clock speed sebesar 3.4 GHz dengan maksimum Turbo Core clock speed 3.8 GHz (satu
thread
load),
sedangkan
pada
4-Core
load,
anda
akan
mendapat 3.6Ghz hingga 3.7Ghz. Radeon R7 Graphics pada A10-7700K memiliki 384 Stream Processor dengan 24 Texture Units dan bekerja pada clock speed 720 MHz. AMD A10-7700K dilengkapi unit CPU quad-core dengan base clock speed sebesar 3.4 GHz dengan maksimum Turbo Core clock speed 3.8 GHz (satu
thread
load),
sedangkan
pada
4-Core
load,
anda
akan
mendapat 3.6Ghz hingga 3.7Ghz. Radeon R7 Graphics pada A10-7700K memiliki 384 Stream Processor dengan 24 Texture Units dan bekerja pada clock speed 720 MHz. Tahun 2015 AMD Carrizo APU
AMD telah dikonfirmasi dalam roadmap mereka bahwa "Carrizo" APU akan keluar pada tahun 2015 hanya setahun setelah Kaveri. Melepaskan Carrizo mungkin memperpendek kehidupan Kaveri tetapi ada juga ada rencana untuk membawa upgrade ke jenis FX dari AMD CPU The Carrizo APU dalam peta jalan menunjukkan bahwa hal ini didasarkan pada "Excavator Core" yang merupakan tingkat berikutnya "mesin giling B Core" yang juga akan hadir di Kaveri APU. Carrizo juga akan menampilkan arsitektur GCN yang akan membawa DirectX 11.2, Mantle dukungan, TrueAudio dan OpenGL bersama dengan itu. The Kaveri - arsitektur Carrizo juga akan menampilkan generasi berikutnya terintegrasi GPU. Lompatan diprediksi akan cukup besar bahwa Kaveri atau Carrizo saja akan mampu menjalankan Battlefield 4 tanpa GPU eksternal.
Sementara AMD Carrizo akan menempel dengan DDR3 dan PCIe 3.0, Intel Skylake mungkin akan membuat penjualan besar karena DDR4 dan PCIe 4.0 support saja. Di sisi lain kembali ke AMD, garis Kaveri mendatang akan menampilkan 65W-95W TDP dikonfigurasi, Carrizo akan terkunci pada 65W (Skylake akan memiliki TDP 50W). Sekarang ini tidak dikonfirmasi jika Carrizo akan menampilkan arsitektur 20nm atau menjadi arsitektur 28nm yang lebih baik dioptimalkan.Sama seperti Kaveri, Carrizo akan berfungsi penuh dengan dukungan HSA AMD yang menyediakan kemudahan penggunaan untuk pengembang. Ini adalah berita menyedihkan bagi penggemar AMD bahwa mereka tidak akan dapat memanfaatkan DDR4 atau PCIE 4.0 yang akan datang, tapi itu bukan satu-satunya bagian yang mereka harus melihat.AMD berjanji untuk melakukan dengan baik dengan Carrizo tidak hanya dalam hal pengolahan CPU tetapi kinerja GPU juga.
C. PERKEMBANGAN PROCESSOR VIA 1. Prosesor quadcore VIA
VIA prosesor quadcore menggabungkan empat 64-bit core menawarkan kinerja multimedia multi-tasking dan luar biasa pada anggaran
daya
yang
rendah.
Menampilkan,
sangat
optimal
hemat energi multi-core arsitektur, prosesor quadcore VIA memberikan performa mengagumkan di seluruh papan untuk multi-tasking, pemutaran multimedia, produktivitas dan browsing internet dalam amplop daya rendah. Kinerja didistribusikan quadcore VIA juga membuat ideal untuk membuat sebagian besar lingkungan multidisplay. VIA prosesor quadcore yang native 64-bit yang kompatibel dan datang dengan sejumlah fitur tambahan termasuk kinerja Overclocking Adaptif, 4MB L2 cache, dan Bus 1333MHz V4. Dengan desain daya rendah, mereka juga menawarkan industri terkemuka efisiensi energi
dengan VIA quadcore 1,2 + GHz prosesor memberikan TDP (Thermal Design Power) hanya 27,5 watt. Fitur canggih lainnya termasuk virtualisasi VIA VT, sebuah teknologi yang memungkinkan perangkat lunak warisan dan aplikasi yang akan digunakan dalam skenario virtual tanpa berdampak pada kinerja, dan VIA gembok dengan Engine Kriptografi Advanced yang memberikan enkripsi tercepat di dunia AES. Ini hardware berbasis enkripsi datamenawarkan enkripsi data on the fly, sebuah alat penting dalam perlindungan konten dan keamanan sistem. 2. VIA nano E-Series
VIA Nano E-Series prosesor ditujukan khusus pada kebutuhan industri tertanam lebih luas, membawa teknologi yang akan membantu menghidupkan desain perangkat embedded dan kekuatan gelombang berikutnya inovasi desain tertanam. Dibangun pada 64 bit sukses-, arsitektur superscalar bahwa kekuasaan VIA Nano 3000 Seri berbagai prosesor, VIA Nano
E-Series
prosesor
termasuk
memberikan
dukungan umur panjang sampai tujuh tahun dan menawarkan desain, daya mikroprosesor terlengkap rendah di industri saat ini.Tersedia di kecepatan dari 800MHz ke 1.8GHz, VIA Nano E-Series prosesor adalah katalis di pindah ke arsitektur 64-bit software, sebuah transisi penting bagi masa depan industri tertanam.
Sistem operasi seperti Windows Embedded Standard 7 akan memfasilitasi sampai dengan ganda data melalui menempatkan per siklus clock, sehingga lebih mudah untuk memanipulasi data set besar
dan peningkatan kinerja secara keseluruhan.VIA Nano E-Series juga membawa teknologi virtualisasi VIA VT kepada pengembang tertanam, memungkinkan perangkat lunak warisan dan aplikasi yang akan digunakan dalam skenario virtual tanpa mempengaruhi kinerja. VIA unik gembok TMKeamanan Engine menawarkan standar enkripsi data berbasis hardware yang memenuhi standar internasional yang diterima secara luas, suatu anugerah penting untuk melindungi konten proprietary penting dan perangkat lunak. 3. VIA NanoTM X2
Processor VIA Nano prosesor X2 yang pertama benar-benar dioptimalkan, prosesor daya rendah dual-core. Menggabungkan dua core 64-bit dalam satu, VIA Nano prosesor X2 memberikan performa per-watt dan kemampuan multi-tasking baik, tanpa konsumsi listrik lebih banyak. Penargetan berbagai produk PC yang meliputi desktop, all-in-one dan desain notebook mobile, VIA Nano prosesor X2 memperluas jangkauan portofolio prosesor VIA ke dalam multitasking dan
berorientasi
kinerja
segmen
dan
pengguna
menawarkan
pengoptimalan end-users dan pengalaman komputasi hemat listrik . VIA Nano TM Processor L-Series 4. VIA Nano TM Processor L-Series
Selain Tilera dan Encore yang merilis processor hemat energinya, baru-baru ini VIA juga merilis processor terbarunya yaitu VIA Nano LSeries untuk netbook dan semua all-in-one desktop yang merupakan penerus dari processor VIA Nano L-Seriesdan 2000 Seri processor yang sebelumnya juga dirilis. VIA Nano L-Series ini berdasarkan dari pengembangan arsitektur Isaiah superscalar 64 bit yang menjanjikan improvisasi performance media digital dan komsumsi power lebih sedikit. Processor ini juga dilengkapi dengan teknologi 64 bit, teknologi virtualisasi CPU yang lebih canggih, instruksi SSE4 untuk memproses multimedia dan standar enkripsi industri yang terintegrasi yaitu VIA PadLockTM Security
Engine.
VIA
Nano
L-Series
sepenuhnya
kompatibel dengan semua sistem operasi Microsoft, termasuk yang terbaru Windows 7, serta semua distro Linux popular. VIA prosesor Nano L-Seriesmenggunakan paket NanoBGA2, membuat pin-to-pin yang kompatibel dengan VIA Nano 1000 Series, VIA Nano 2000 Series, VIA C7, VIA C7-M dan VIA Eden upgrade processor untuk memudahkan desain yang ada.VIA Nano L-Series ini tersedia mulai dari kecepatan 1.0GHz hingga 2.0GHz dengan FSB 800MHz dan menjanjikan performa 20% lebih cepat dan 20% lebih hemat energi bila dibandingkan dengan VIA Nano sebelumnya. 5. VIA C7 -D Prosessor
VIA Technologies, Inc pada tanggal 27 Mei 2005 mengumumkan rilis keluarga prosesor terbarunya VIA C7-D Prosesor. Berbasis core Esther prosesor ini disebut sebagai prosesor x86 terkecil di dunia dengan konsumsi daya terendah serta paling aman (secure).Dalam rilis beritanya kepada pers VIA mengatakan, produksi prosesor ini dilakukan di pabrik milik IBM di East Fishkill, New York. Teknologi
produksi IBM's state-of-the-art 90nm SOI yang digunakan untuk menghasilkan die berukuran hanya 30mm2 membuat prosesor C7 ini kondisi idle power-nya sebesar 100mW (0.1W). Untuk jenis prosesor VIA C7 yang berkecepatan 2.0GHz bisa berjalan pada daya tertinggi sekitar 20 watt, berarti rata-rata 40% lebih dingin dibanding produk para pesaingnya. Sedangkan desain prosesor berdaya rendah ini dikerjakan oleh Centaur Technologies, anak perusahaan VIA yang berbasis di Austin, Texas. Prosesor ini ditujukan untuk produk-produk yang mengkombinasikan kinerja dan keamanan yang tinggi serta konsumsi daya dan suhu rendah seperti notebook yang tipis dan ringan, mini PC, green clients, home media center, personal video recoder (PVR) serta home server appliances dan high density server.Presiden Centaur Technologies Glenn Henry yang juga sekaligus kepala arsitek strategi desain prosesor power-efficient mengatakan, Core Esther merupakan gambaran visi saya untuk sebuah prosesor yang dingin, aman dan serba guna yang akan membawa platform x86 ke tingkat selanjutnya. Ini merupakan kulminasi dari perancangan bertahun-tahun untuk keseimbangan optimal antara mobilitas, kinerja dan keamanan. VIA C7 yang untuk awalnya
akan
diluncurkan
pada
kecepatan
hingga
2.0GHz
memperbesar bus interface VIA V4 berkecepatan hingga 800MHz dengan mode competitive write bandwidth dan linear ordering, selain mendukung SSE2 and SSE3 untuk peningkatan kinerja multimedia dan juga 128 KB cache L1 dan L2. 6. VIA C7 Processor Processor
VIA C7 prosesor adalah terkecil terendah, paling efisien dan prosesor x86 paling aman di dunia. Dibangun pada arsitektur Advanced CoolStream VIA TM, Prosesor VIA C7 dirancang untuk
memperluas gaya hidup digital dengan menggabungkan kinerja yang kuat hingga 2.0GHz dengan konsumsi daya ultra rendah dan pembuangan panas yang sangat efisien.12.VIA PV530 Processor Dirancang untuk menawarkan pengalaman komputasi yang menarik namun energi yang efisien dengan kinerja hingga 1.8+GHz, VIA PV530 dirancang untuk daya generasi berikutnya dari PC desktop. Sebagai pasar negara berkembang semakin investasi berkelanjutan dalam mengembangkan
solusi
IT
untuk
membantu
menjembatani
kesenjangan digital, PV530 VIA, ketika dipasangkan dengan VIA media digital core-logic chipset, menyediakan akses penting untuk komputasi x86 modern dan teknologi komunikasi. 7. VIA EdenTM Processor
Eden prosesor TM targetnya pribadi, bisnis, industri dan komersial dengan memerlukan konsumsi daya ultra rendah dan kompatibel dengan sistem operasi x86 standar dan aplikasi perangkat lunak. VIA Eden prosesor terukur dari 400MHz untuk 1.5Ghz dan maksimum daya sebesar 7,5 watt. 8. VIA CoreFusionTM Processor
Platform Menawarkan kinerja belum pernah terjadi sebelumnya dan integrasi yang kaya dalam satu paket, platform prosesor VIA CoreFusion
menetapkan
standar
baru
untuk
miniaturization
memanfaatkan ruang hingga 15%. Platform prosesor VIA CoreFusion memberikan konsumsi daya ultra rendah, keamanan kelas militer, dan
kompatibilitas dengan aplikasi x86. VIA CoreFusion platform prosesor ini didasarkan pada arsitektur inti Nehemia 533MHz untuk 1GHz dengan konsumsi daya maksimum desain termal hanya 10 watt. 9. VIA C3 Processor
Prosesor dirancang untuk low profile dan perangkat embedded, serta menawarkan fitur keamanan militer-grade dari VIA PadLock Security Engine. Berdasarkan arsitektur CoolStream VIA
TM
, VIA C3
memberikan semua kinerja yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi media digital dengan desain daya maksimum lebih dari 20 watt di 1.4GHz dan tetap mempertahankan rendahnya tingkat konsumsi daya dan panas yang membuatnya menjadi solusi perangkat bentuk x86 kecil.
D. PERKEMBANGAN PROSESSOR TRANSMETA 1. Crusoe Transmeta memulai debutnya dengan Crusoe model TM3120 400 MHz dan TM5400 700 MHz. TM3120 dirancang untuk peranti baru yang mulai banyak disebut-sebut, Web tablet - peranti akses Internet portabel yang murah harganya. Tidak mengejutkan, Transmeta telah juga mengembangkan Linux versi mobile untuk menjalankan chip tersebut. Chace Memory Clock Speed Socket
: 3.2 MB : 5 GHz : BGA dan LGA
Transmeta Crusoe TM5800
Transmeta Crusoe TM5800 adalah daya rendah dan mobile CPU lambat untuk laptop. CPU adalah VILV 128-Bit (Very Large Instruksi Word) Processor yang jauh lebih sederhana daripada CPU x86. Karena Kode Morphing, TM-5800 mampu meniru x86 + MMX di Hardware. Chace Memory : 128 KB Clock Speed : 1000 MHz Socket : CBGA-474 2. Transmeta TM5600 Transmeta sekarang pengiriman generasi berikutnya Crusoe Chip, dijuluki TM5600. Chip baru meningkatkan pada desain TM5400 dengan menambahkan 256 KB cache yang lebih L2 untuk total 512 Cache KB L2. Serta, TM5600 yang dihasilkan pada proses 0,18 mikron dan menggunakan daya 10% kurang dari saudara TM5400 yang diproduksi pada proses 0,22 mikron. TM5600 yang dikatakan pengiriman sekarang di 700 kecepatan MHz untuk produsen, dan Sony berencana untuk menggunakan chip dalam VAIO mendatang. The TM5400 tidak pernah secara resmi dirilis dan mungkin tidak pernah terlihat di setiap mesin pengiriman. Itu demoed di IBM, NEC, dan laptop lainnya di PC Expo pada bulan Juni, namun tak lama kemudian sebagian besar produsen memutuskan untuk menunggu versi lebih cepat dari chip.
Transmeta TM5600-13
Transmeta TM5600-15
Transmeta TM5600-17
Processor TM3200 TM5400 TM5600-13 TM5600-15 TM5600-17
Socket BGA474 BGA474 BGA474
Clock Speed 333-400 MHz 500-800 MHz 533 MHz 120 MHz 133 MHz
3. Transmeta™ Efficeon™ TM8300/TM8600 Processor
Cache Memory 32 KB 64 KB 64 KB 64 KB 64 KB
Socket : mini-itx Clock Speed : 1.1 GHz Cache Memory : 1 MB The Efficeon prosesor Transmeta generasi kedua desain VLIW 256-bit yang mempekerjakan mesin software untuk mengkonversi kode yang ditulis untuk prosesor x86 dengan set instruksi asli chip (Kode Morphing Software, alias CMS). Seperti pendahulunya, Transmeta Crusoe (128-bit VLIW arsitektur), Efficeon menekankan efisiensi komputasi, konsumsi daya yang rendah, dan jejak termal rendah. Efficeon paling dekat cermin set fitur Intel Pentium 4 prosesor, meskipun, seperti prosesor AMD Opteron, mendukung sepenuhnya terintegrasi memory controller, bus HyperTransport IO, dan bit NX, atau tidak-melaksanakan ekstensi x86 ke mode PAE. dukungan NX bit tersedia mulai dengan CMS versi 6.0.4. Kinerja komputasi Efficeon relatif terhadap CPU mobile seperti Intel Pentium M dianggap lebih rendah, meskipun muncul sedikit yang diterbitkan tentang kinerja relatif dari prosesor bersaing. Efficeon datang dalam dua jenis paket: a 783- dan 592-kontak ball grid
array.
konsumsi
daya
yang
sedang
(dengan
beberapa
mengkonsumsi sesedikit 3 watt pada 1 GHz dan 7 watt pada 1,5 GHz), sehingga dapat pasif didinginkan. Dua generasi chip ini diproduksi. Generasi pertama (TM8600) diproduksi
menggunakan
proses
0,13
mikrometer
TSMC
dan
diproduksi dengan kecepatan hingga 1,2 GHz. Generasi kedua (TM8800 dan TM8820) diproduksi menggunakan proses Fujitsu 90 nm dan diproduksi pada kecepatan mulai dari 1 GHz menjadi 1,7 GHz. Internal, Efficeon memiliki dua unit aritmatika logika, dua beban / toko / menambahkan unit, dua mengeksekusi unit, dua floating-point unit / MMX / SSE / SSE2, satu unit cabang prediksi, satu unit alias, dan satu
unit kontrol. The VLIW inti dapat mengeksekusi VLIW instruksi 256-bit per siklus, yang disebut molekul dan memiliki ruang untuk menyimpan delapan instruksi 32-bit (disebut atom) per siklus. Efficeon memiliki 128 KB L1 cache instruksi, data cache 64 KB L1 dan L2 cache 1 MB. Semua cache yang mati. Selain itu Efficeon CMS (kode morphing software) cadangan sebagian kecil dari memori utama (biasanya 32 MB) cache terjemahannya instruksi x86 diterjemahkan secara dinamis.