ISSN : 2355-9349
e-Proceeding of Art & Design : Vol.2, No.1 April 2015 | Page 46
PERANCANGAN VISUAL WEBSITE WARAS LAB SEBAGAI MEDIA KAMPANYE MENGENAI INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT Rio Ardyansyah Prima Yudha1 Andreas Rio Adriyanto, S.E., M.Eng., 2 Yanuar Rahman, , S.Ds., M.Ds.3
Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Industri Kreatif – Universitas Telkom Bandung
ABSTRACT Upper Respiratory Infection (URI) is an acute disease engaging respiratory tract, nasal cavity, sine, pharinx, or larynx. Until now, the number of death caused by URI is quite high, often because the patient was too late to be treated medically. Data
from
Puksesmas
Electronics
Information
Management
Sistem
(Simpustronik) Ngawi Regency, East Java in 2013, shows that URI is most widely disease suffered by 55.328 people; 13, 91% from main 15 top suffered diseases by people in Ngawi. As a company engage in health industry in Ngawi Regency, Waras Laboratorium or mostly known as Waras Lab, is aware with that situation and willing to organize a campaign about it. The Campaign covers basic information about URI, the danger, the prevention and treatment, through website as a main information spreading media. By the campaign, people are expected to be aware and get sufficient information needed for maintaining self and environmental healthiness, especially for children. Beside that, it used by Waras Lab to gain and increase brand awareness from Ngawi’s people as well. Keyword:
URI,
disease,
campaign,
brand,
awareness,
websie
ISSN : 2355-9349
e-Proceeding of Art & Design : Vol.2, No.1 April 2015 | Page 47
batuk-pilek sebanyak 3 sampai 6 kali setahun.
Pendahuluan Infeksi saluran napas akut dalam bahasa
Indonesia
juga
dikenal
ISPA yang berlanjut menjadi pneumonia (radang paru-paru) sering
sebagai ISPA atau URI (Upper
terjadi
Respiratory Infection) dalam bahasa
apabila terdapat gizi kurang dan
Inggris, adalah penyakit infeksi akut
dikombinasi
yang
lingkungan yang tidak sehat.
melibatkan
organ
saluran
pernapasan, hidung, sinus, faring, atau laring.
pada
anak-anak
terutama
dengan
keadaan
Hingga saat ini angka kematian akibat ISPA yang berat masih sangat
Penyakit ISPA dibagi dalam dua
tinggi.
Kematian
seringkali
golongan, yaitu pneumonia dan yang
disebabkan karena penderita datang
bukan pneumonia. Pneumonia dibagi
untuk
atas derajat beratnya penyakit yaitu
parah/lanjut. Data penderita penyakit
pneumonia berat dan
pneumonia
pneumonia di Indonesia per tahun
tidak berat. Penyakit batuk pilek
berkisar antara 10-20% dari populasi
seperti rinitis, faringitis, tonsilitis dan
balita. Bila kita mengambil angka
penyakit jalan napas bagian atas
penderita 10% pertahun, ini berarti
lainnya digolongkan sebagai bukan
setiap
pneumonia. Etiologi dari sebagian
pneumonia di Indonesia berkisar 2,3
besar penyakit jalan napas bagian
juta.
atas
ini
ialah
virus
dan
tidak
dibutuhkan terapi antibiotik. Penyakit
ISPA
berobat
tahun
Data
dalam
jumlah
dari
Sistem
keadaan
penderita
Informasi
Manajemen Puskesmas Elektronik
merupakan
(Simpustronik) untuk kota Ngawi
penyakit yang sering terjadi pada
tahun 2013
anak, karena sistem pertahanan tubuh
ISPA
merupakan
penyakit
yang
anak
paling
banyak
diderita
oleh
masih
penyakit
ISPA
rendah. pada
Kejadian balita
menunjukkan
bahwa
di
masyarakat Kota Ngawi, dengan
Indonesia diperkirakan 3 sampai 6 kali
jumlah presentase 55.328 orang atau
per tahun, yang berarti seorang balita
13.91%.
rata-rata mendapat serangan
Sebagai sebuah perusaahan yang bergerak dalam industri kesehatan di
ISSN : 2355-9349
e-Proceeding of Art & Design : Vol.2, No.1 April 2015 | Page 48
Timur,
mencapai 82 juta pada 2014, serta
Waras atau
kecenderungan masyarakat saat ini
yang lebih dikenal sebagai Waras
yang dekat dengan gadget, serta
Lab, peduli dengan keadaan tersebut
tersedianya
sehingga Waras Lab ingin membuat
memadai
sebuah kampanye mengenai ISPA
teknologi
yang
menjadi dasar pemilihan website
kota
Ngawi
Jawa
Laboratorium Klinik
meliputi
informasi
dasar
infrastruktur berkenaan internet
dengan
di
Indonesia,
mengenai ISPA, bahaya ISPA, gejala
sebagai
umum, pencegahan dan perawatan
dalam kampanye ini. Selain dapat
melalui media penyebaran informasi
menjangkau audience dengan luas,
utama
Dengan
serta dapat memberikan informasi
tersebut
secara detil dan informatif, dari
memberikan
faktor biaya website relatif lebih
berupa
adanya
website.
kampanye
diharapkan
dapat
penyadaran,
pengetahuan
ISPA,
dapat
dan
media
yang
tentang
terjangkau.
meningkatkan
Selain
kesadaran
masyarakat
pentingnya
menjaga
informasi
menggunakan
utama
media
tentang
website, penggunaan media offline
kesehatan
seperti poster, brosur, banner, dan
lingkungan dan juga kesehatan diri
event
khususnya pada anak-anak. Selain
pendukung untuk mengarahkan ke
sebagai bentuk kepedulian Waras
website sebagai media utama yang
Lab, kampanye tersebut dilakukan
dapat memberikan informasi lebih
untuk
lanjut
meningkatkan
brand
awareness masyarakat kota Ngawi
digunakan
dari
sebagai
media-media
media
offline
tersebut.
terhadap Waras Lab. Pemilihan
tema
kampanye
PERMASALAHAN
mengenai ISPA didasari data pasien
ISPA merupakan penyakit yang paling
Waras
Lab
menunjukkan
banyak diderita oleh masyarakat di kota
bahwa
pemeriksaan
DL
Ngawi.
yang
Lengkap) di laboratorium
(Darah paling
banyak dilakukan. Di sisi
lain, berkembangnya
pengguna internet di Indonesia yang
Awareness
masyarakat
khususnya di Kota Ngawi terhadap brand Waras Lab perlu ditingkatkan melalui ISPA.
kampanye
tentang
penyakit
ISSN : 2355-9349
e-Proceeding of Art & Design : Vol.2, No.1 April 2015 | Page 49
komponen yang terdiri dari teks,
Rumusan Masalah Bagaimana
merancang
visualisasi
website yang dapat mengakomodasi
gambar, suara, video, animasi, dan lain sebagainya.
media pendukung penyelenggaraan kampanye kesehatan tentang ISPA
Pembawa Proyek: Waras Lab
serta sebagai informasi mengenai
Laboratorium Klinik Waras atau
perusahaan Waras Lab.
lebih dikenal dengan Waras Lab adalah
sebuah
perusahaan
yang
Pengumpulan Data
bergerak di bidang industri kesehatan
Pengumpulan data dilakukan
yang
dengan cara observasi, studi pustaka,
Warsito No. 78 kota Ngawi, Jawa
dan wawancara. Observasi dilakukan
Timur.
langsung kepada Waras Lab di kota
Ruang lingkup kegiatan usaha Waras
Ngawi. Studi pustaka dilakukan
Lab
terhadap
pemeriksaan
buku-buku maupun sumber lain yang
laboratorium, dan apotek. Target
berkaitan dengan perancangan
pasar
kampanye dan perancangan website.
masyarakat
Wawancara dilakukan dengan Ibu
kecamatan di sekitarnya. Dari data
Ibnu Sri selaku pemilik Waras Lab.
yang diperoleh dari pihak Waras
Kuesioner disebar kepada
Lab, setiap bulannya Waras Lab
masyarakat kota Ngawi untuk
menerima 350-400 pasien. Selain
mengetahui minat masyarakat
menyediakan
terletak
di
meliputi
Jalan
Ronggo
berbagai
macam
kesehatan,
analisis
utama
Waras kota
jasa
Lab
yaitu
Ngawi
dan
pelayanan
kesehatan bagi masyarakat umum, Tinjauan Teori
Waras Lab juga ikut berpartisipasi
Menurut Bowo (2013: 6), Website
dalam
adalah halaman informasi yang
diselenggarakan oleh pemerintah dan
disediakan melalui jalur internet
swasta, seperti misalnya pemeriksaan
sehingga dapat diakses seluruh dunia
kesehatan bagi jamaah calon haji.
tender
selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan
Khalayak Sasaran
komponen atau atau kumpulan Demografis
proyek
yang
ISSN : 2355-9349
e-Proceeding of Art & Design : Vol.2, No.1 April 2015 | Page 50
a) Umur
:
25-
pencegahan dan pengobatan penyakit ISPA secara cepat yang sejalan dengan
45 tahun b) Jenis Kelamin :
Pria
tag linenya yaitu “Untuk Diagnosa yang Tepat dan Akurat”.
dan wanita c) Kelas Sosial
: Konsep Kreatif
Menengah - Atas d) Pekerjaan
Konsep kreatif yang diusung pada
:
kampanye ini bertemakan “Bersama
Mahasiswa,
Kita Tanggap ISPA”
konsep tersebut
Karyawan, Pengusaha,
dipilih berdasarkan representatif dari
Ibu Rumah Tangga
karakteristik psikografi masyarakat kota
Targeting
Ngawi yang mana secara psikografi
1) Target Primer: Mahasiswa, Karyawan,
Pengusaha,Ibu
masyarakat Ngawi masih menjunjung tinggi
semangat
Rumah Tangga yang tinggal
kepedulian
di kota Ngawi
bersama.
2) Target Sekunder: Masyarakat terdekat
dari
luar
Ngawi,
seperti
kota
Magetan,
solidaritas
terhadap
Pelaksanaan
serta
kesejahteraan
kampanye
akan
dilakukan dengan tenggat waktu selama ± 1 bulan yang dimuai pada 28 Februari sampai dengan 29 April 2015 . Dalam
Madiun, Ponorogo
Positioning
kurun waktu tersebut dilakukan model
Waras Lab memposisikan diri
pendekatan AIDA (Attention, Interest,
sebagai
sebuah
Laboratorium
Desire, Action).
Klinik yang memiliki pelayanan yang baik dengan fasilitas dan
Konsep Media Website Waras Lab nantinya akan
peralatan yang memadai.
menampilkan informasi yang disajikan secara interaktif untuk menarik minat Konsep Perancangan
pengunjung
Konsep Pesan Konsep pesan dari penyampaian brand awareness Waras Lab melalui kampanye
penyakit
Infeksi
Saluran
Pernapasan Atas (ISPA) adalah untuk memposisikan brand laboratorium klinik yang
mampu
memberikan
solusi
dalam
mengeksplorasi
website
ini. Dalam tahap pembuatan
website
ini, penulis melakukan desain
menggunakan
Adobe Ilustrator,
kemudian mulai melakukan perancangan website
menggunakan menggunakan
Zyro Website
Builder. Ukuran lebar
ISSN : 2355-9349
e-Proceeding of Art & Design : Vol.2, No.1 April 2015 | Page 51
layar yang digunakan dalam desain
selaras dengan brand promise dari
website ini yaitu 1024px dengan tinggi
Waras Lab dengan karakteristik formal,
website menyesuaikan isi konten.
hangat, serta profesional. Font Myriad Pro pada judul dan sub judul dan font Trebuchet MS pada isi konten.
Konsep Visual 1. Layout Layout yang digunakan pada website Waras
Lab
menggunakan
jenis
Hasil Perancangan Media Utama a. Halaman Home
Layout Top Index. Layout tersebut menempatkan tombol navigasi utama pada bagian atas, jenis layout ini termasuk
yang
digunakan
paling
dalam
website
banyak
perancangan
dan familiar dengan
pengguna umum. 2. Warna Warna utama yang digunakan dalam perancangan dalam website Waras Lab adalah
warna-warna
yang
secara
psikologis mampu menstimulasi persepsi target
audience
profesionalisme,
tentang serta
keramahan, kesejahteraan
secara umum. Penggunaan tone warna tersebut umum ditemukan pada identitas perusahaan-perusahan lain yang bergerak di
bidang
pelayanan
jasa, sebagai
yang
menonjolkan
brand
promise
utamanya. Berikut merupakan 3 warna utama yang digunakan sebagai corporate identity dalam website Waras Lab. 3. Tipografi Tipografi
yang
digunakan
dalam
perancangan merupakan tipografi yang
b. Halaman Info Kesehatan
ISSN : 2355-9349
e-Proceeding of Art & Design : Vol.2, No.1 April 2015 | Page 52
c. Halaman Layanan
Daftar Pustaka Bowo, Ari. 2013. OpenChart: Membuat d. Halaman Kegiatan & Promo
Toko Online Handal dan Gratis. Jakarta: Jasakom Danarto, Sri. 2011. Fotografi Bagi Pemula. Yogyakarta: Shira Media Effendi, Onong. 2009. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti
e. Halaman Tentang Kami
Fedeyef,
Dimitri
dan
Cattaneo,
Allesandro. 2010. Smashing Book #1. Berlin: Smashing Press GmbH. Friedman, Vitaly. 2011. Ebook: Best of Smashing
Magazine.
Freiburg,
Germany: Smashing Media GmbH. Garrand, Timothy. 2001. Writing for Multimedia
and
The
Web
edition. United States of
second America:
Butterworth-Heinemann. f.
Halaman Kontak
Garrett,
Jesse
James.
2011.
The
Elements of User Experience: UserCentered Design for the Web and
ISSN : 2355-9349
e-Proceeding of Art & Design : Vol.2, No.1 April 2015 | Page 53
Beyond, Second Edition.
California:
Rustan,
Surianto.
2010.
Font
dan
Tipografi. Jakarta: Gramedia Pustaka
New Riders.
Utama. Hembree, Ryan. 2008. Design for New Media. England:
Pearson Education
Limited
Penerapannya.
Jakarta:
Gramedia
Pustaka Utama.
Herman Suyanto, Asep. 2009. Step by Step Web Design Theory and Practices. Yogyakarta: Penerbit Andi.
of Digital Marketing 3.0. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Danton,
MFA.
2001.
Tipografi Dalam Desain Grafis. Jakarta:
Skopec, David. 2003. Digital Layout for The
Internet
and
Other
Media.
Singapore: AVA Book Production Pte.
Kusrianto, Adi. 2009. Pengantar Desain Visual.
Sihombing,
Gramedia Pustaka Utama.
Joseph, Thomas. 2011. Apps - The Spirit
Komunikasi
Rustan, Surianto. 2009. Layout Dasar dan
Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Ltd. Soewignjo,
Santoso.
2013.
Seni
Mengatur Komposisi Warna Digital. Yogyakarta: TAKA Publisher.
Landa, Robin. 2006. Graphic Design
Wakhida, Ikhsan. 2009. Paling Mudah
Solution 3rd Edition. United States of
Membuat Website Profesional dengan
America: Thomson Delmar Learning.
Joomla. Yogyakarta: Mediakom.
Ledford, Jerri L. 2007. Search Engine
Wigan, Mark. 2008. Basics Illustration.
Optimization Bibble 2nd Edition. Wiley
Switzerland: AVA Publishing SA
Publisher.
Venus,
Antar.
Muhammad, Arni. 2009. Komunikasi
Kampanye,
Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara
Praktis Kampanye
Nugroho, Bunafit. 2004. PHP dan MySQL. Yogyakarta: Penerbit Andi. Rohidi, Tjejep. 2011. Metode Penelitian Seni. Semarang: Cipta Prima Nusantara.
2009.
Panduan dalam
Manajemen Teoritis
dan
Mengefektifkan
Komunikasi.
Simbiosa Rekatama Media.
Bandung: