KARYA TULIS Disusun untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Lingkungan Bisnis STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
PERANCANGAN USAHA SABLON
DISUSUN OLEH : NAMA
: GIGIH SRI WIDODO
NIM
: 10.12.4442
KELAS
: S1.SI.2B
ABSTAK Usaha sablon merupakan usaha yang bergerak dibidang jasa penyablonan baju. Usaha ini berdiri untuk menjawab kebutuhan konsumen dalam pembuatan/penyablonan baju. Mempermudah seseorang dalam pembuatan baju sendiri maupun organisasi-organisasi swasta maupun pemerintah. Untuk tariff penyablonan disesuaikan dari banyaknya jumlah baju yang disablonkan. Tahap perencanaan usaha, tahap ini merupakan tahapan dimana kita calon pengusaha sablon, merencanakan semuanya sebelum membuka usaha ini. Mulai dari modal usaha , nama sablon, pemilihan alat, tempat, periklanan dan lain-lain. Tahap pembangunan,tahap ini merupakan tahapan dimana pemilik sablon memulai membangun usahanya, yaitu memulai manajemen dari bisnis tersebut, pemilihan karyawan sampai periklanan dan cara untuk menarik pelanggan.
BAB I TAHAP PERENCANAAN USAHA Pendirian usaha tidak lepas dari pemikiran untung rugi dan pengembalian modal usaha itu sendiri, oleh karena itu tahapan perencanan ini merupakan tahapan yang paling penting dalam pendirian suatu usahan. Begitu juga dengan pendirian usaha Sablon, usaha ini juaga memerlukan perhitungan yang matang sebelum kita memulai usaha ini. Dalam tahap ini kita akan merencanakan semua kebutuhan dalam usaha Sablon. Semua usaha pasti akan membutuhkan modal, maka dari itu hal pertama yang perlu kita fikirkan adalah dari mana modal itu berasal. Modal sendiri dapat berasal dari modal sendiri maupun pinjaman. Usaha juga tak akan lepas dari nama yang akan kita pakai. Pemakian nama yang singkat namun mudah dingingat dan menjual akan lebih baik dari pada nama yang terlalu panjang. Contoh “Moro Seneng Sablon”,nama tersebut terkesan membuat penasaran calon pelanggan kita. Selanjutnya pemilihan alat sablon, tentu kita tidak dapat memilih alat apa saja yang akan kita gunakan secara asal, karena akan mempengaruh kemajuan usaha kita, namun juga tidak dapat memaksakan modal yang belum tentu banyak. Maka dari itu perlu memilih alat yang murah namun hasilnya dapat maksimal ketika digunakan dalam proses penyablonan. Pemilihan tempat dan periklan juga faktor yang sangat mendukung untuk kemajuandari usaha ini, usahakan pemilihan tempat yang strategis dan berdaya jual tinggi. Untuk periklan usahakan memilih iklan yang bergaya anak muda dan menarik karena anak-muda masih sangat berminat dalam usaha ini.
BAB II TAHAP MANAGEMEN USAHA Tahap managemen usaha adalah tahapan setelah kita merencanan usaha sablon yang akan kita dirikan dengan matang. Tahap ini dapat dikatakan tahapan membangun sampai mengatur semua kegiatan management bisnis. Dimulai dari pembangunan gedung atau penyewaan tempat untuk memulai bisnis. Pemilihan tempat berdasarkan apa yang telah ditentukan dalam tahap perencanaan. Yaitu tempat yang strategis untuk berbinis sablon ini. Setelah hal tersebut dapat dilanjutkan untuk pengisian gedung atau pembelian alat-alat sablon dan segala sesuatu yang mendukung usaha sablon ini. Ketika semua hal yang mendukung usaha sablon telah terpenuhi, kita dapat memulai untuk menentukan karyawan yang mau dipekerjakan. Serta darimana dan bagaimana pemilihan karyawan tersebut. Selanjutnya kita akan melakukan tahapan periklanan usaha kita. Untuk periklanan dapat dilakukan dengan cara , iklan di televisi, poster, slebaran dan lain. Berdasarkan usaha yang diambil, akan lebih baik jika periklanan dilakukan dengan gaya anak muda. Karena pangsa pasar terbesar dari bisnis ini merupakan anak-anak muda.
BAB III PENUTUP Demikian karya tulis tentang perencanaan usaha sablon ini saya sampaikan. Semoga apa yang saya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan apabila ada kesalahan dalam penulisan serta ada kata-kata yang tidak berkenan saya mohon maaf.