PERANCANGAN ULANG BUKU BUMBU MASAKAN SIAP PAKAI UNTUK SEHARI-HARI Yogi Hadijaya Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Abstrak Tujuan penelitian ialah untuk mengenalkan kembali bumbu tradisional Indonesia yang sudah mulai memudar seiring dengan membanjiri nya bumbu-bumbu yang berasal dari luar negeri. Metode penelitian ialah dengan mewawancarai target market yang sesuai dengan buku yang dibuat serta menyebar angket melalui media online untuk hasil yang lebih beragam dan akurat. Hasil yang dicapai ialah merancang ulang buku bumbu yang sudah ada di pasaran untuk diubah menjadi lebih baik dan menarik dar segi visual dengan menampilkan gambar makanan yang menarik sehingga pembaca dapat tertarik untuk membuat resep-resep berdasarkan bumbu Indonesia. Simpulan nya bahwa diharapkan buku ini dapat mendorong kembali minat ibu-ibu untuk memasak denang bumbu asli Indonesia ke menu sehari-hari mereka, sehingga kuliner di Indonesia dapat terus terjaga.
Kata Kunci Bumbu, Tradisional, Kuliner, Publikasi
1. Pendahuluan Buku adalah sarana yang mempunyai banyak fungsi, dari sumber pengetahuan, baik itu komputer, sejarah, seni, maupun kuliner, buku kuliner sifatnya sebagai panduan memasak bahkan ada pula yang memberikan pengetahuan mengenai bumbu-bumbu dan bagaimana pengaplikasiannya, serta diisi dengan foto makanan yang menggugah selera, tidak sedikit foto makanan tersebut lebih mendominasi dibanding resep itu sendiri, hal ini ditujukan agar pembaca lebih tertarik untuk membuatnya, di Indonesia sendiri terkenal dengan berbagai macam variasi bumbu.
Di Indonesia sendiri buku yang membahas mengenai bumbu Indonesia sangat sedikit jumlah nya, lebih banyak buku yang hanya menginformasikan tentang resep saja tanpa memberikan informasi mengenai detail dari bumbu tersebut, justru buku dari luar negeri banyak yang membahas mengenai bumbu maupun rempah Indonesia secara lebih lengkap dan lebih menarik.
Di Indonesia terdapat Buku “Bumbu siap pakai untuk masakan sehari-hari” yang membahas mengenai bumbu –bumbu dasar yang dipakai untuk masakan Indonesia serta pengaplikasian nya ke masakan, namun sayang buku ini hanya berisi resep untuk membuat bumbu serta resep untuk membuat masakan dari bumbu tersebut tanpa membahas detail dari setiap rempah yang akan diolah menjadi bumbu tersebut,selain itu layout maupun fotografi makanan di buku ini masih dirasa kurang menarik dan kurang menonjolkan unsur Indonesia, sehingga latar belakang saya untuk redesign buku ini untuk membuat buku mengenai bumbu Indonesia ini menjadi lebih informatif serta lebih menonjolkan Indonesia di dalam buku ini
2. Konsep
Konsep dalam tugas akhir ini akan menyangkup teori, strategi komunikasi
dan strategi desain, adapain pembahasan konsep yang dijelaskan sebagai berikut : •
Teori
•
Strategi komunikasi
•
Strategi desain
2.1 Teori Adapun teori-teori yang digunakan dalam membuat konsep tugas akhir ini adalah :
Teori Fotografi still life : Definisi Still Life Photography adalah menciptakan sebuah gambar dari benda atau objek mati tampak jauh lebih "hidup" dan "berbicara". Kata still berarti benda diam atau mati sedangkan kata life berarti hidup; memberikan konteks "kehidupan" pada benda tersebut. Still life juga dapat memberikan arti secara konteks fungsional maupun konteks ekspresif. Konteks fungsional dari fotografi still life berupa pemotretan benda dengan tujuan pembuatan katalog, brosur, newsletter, company profile, mailer, flyer dan iklan. Dalam hal ini, still life berfungsi sebagai iklan atau komunikasi visual dalam konteks komersial. Semua foto yang dibuat harus komunikatif; seberapa bagus desain barangnya, bagaimana fungsi barangnya dan diperuntukkan untuk kalangan siapa barang yang ada dalam foto tersebut. Dalam konteks ekspresif, foto still life dibuat sesuai selera, konsep dan emosi fotografer
yang
membuat
foto still
mengekspresikan diri ke dalam fotonya.
life tersebut. Seorang
fotografer
dapat
Sebelum memotret still life, ada 3 unsur yang membuat foto still life menjadi lebih "hidup"; pencahayaan, komposisi dan properti. Properti berkaitan dengan benda2 yang ditambahkan untuk menimbulkan kesan yang ingin ditampilkan dalam foto yang akan kita buat. Misalnya bunga akan menambah kesan feminin dan lembut pada foto sementara batu bertekstur akan mengesankan sisi maskulin.
Teori food photography: Menurut buku “Food photography made easy” fotografi makanan ialah bagaimana membawa makanan ke tingkat yang lebih tinggi dari sekedar pemuas dahaga dan lapar, di buku “Food photography made easy” juga dijelaskan bahwa pemotretan dengan konsep simplicity dalam sebuah frame foto dapat selalu digunakan untuk memaksimalkan dan menonjolkan makanan lebih banyak daripada properti, sedangkan dalam buku yang akan saya desain ulang penggunaan properti dirasa berlebihan serta mendominasi dibandingkan dengan makanan itu sendiri, sehingga makanan tersebut menjadi kurang fokus dan menonjol
Teori layout : Membicarakan desain grafis tidak mungkin terlepas dari membicarakan layout. Layout adalah pengaturan tipografi dan unsur-unsur seni, yaitu foto, ilustrasi,dan elemen-elemen desain lainnya. Layout itu sendiri berdasarkan buku “layout” karya Surianto Rustan,S.sn. adalah tataletak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep / pesan yang dibawa nya.Sebuah layout yang baik harus memenuhi tiga kriteria, yaitu:
1. Works (berfungsi), artinya dapat menyampaikan pesan secara cepat dengan cara yang tepat
2. Organizes (teratur),artinya tata letaknya harus teratur sehingga
tingkat
kepentingan pesan dapat diikuti dengan jelas.
3. Attracts (menarik perhatian), artinya harus tampil beda dan menarik
Teori warna : warna spicy, warna spicy yaitu warna-warna hangat seperti unsur warna kuning, merah, dan coklat, kesan keseluruhan dari kolaborasi warna-warna yang tergolong hangat ini menciptakan kesan elegan, dan eksotis Dalam buku “bumbu siap pakai untuk masakan sehari-hari” pemakaian warna belum maksimal dalam menciptakan mood yang diinginkan. Dan mood warna yang akan digunakan adalah mood warna spicy .
2.2 Strategi Komunikasi a. Sasaran Primer
1. Demografi : - wanita pekerja, berusia 30 - 35 - Golongan menengah ke atas
2. Geografi : - Terutama tinggal di kota besar
3. Psikografi : -Menyukai hal-hal yang berhubungan dengan kuliner dan masakan
Masalah Yang Hendak Dikomunikasikan (The Big Idea) Redesign buku “bumbu siap pakai untuk masakan sehari-hari” yang berisi pembahasan tentang bumbu-bumbu Indonesia secara lengkap
serta memiliki visual ( fotografi
makanan ) yang khas Indonesia.
Tujuan Komunikasi Arah komunikasi yang diharapkan adalah target komunikasi akan tersita perhatiannya, kemudian tertarik terhadap produk buku. Ketertarikan tersebut diharapkan dapat menimbulkan keinginan yang kuat serta diikuti oleh tindakan untuk membeli dan membaca buku tersebut.
Keyword tradisional, collectible book
Positioning Buku tentang bumbu yang eksklusif serta lebih mengutamakan informasi tentang bumbu serta visual ( fotografi makanan ) yang memiliki unsur tradisional Indonesia yang menarik.
2.3
Strategi desain Konsep visual yang akan ditampilkan dalam redesign buku “Bumbu siap pakai
untuk masakan sehari-hari” adalah memberi unsur tradisional melalui fotografi dan warna yang digunakan, yaitu warna-warna spicy
Tone & Manner Suasana yang akan ditampilkan dalam perancangan redesign buku “bumbu siap pakai untuk masakan sehari-hari” adalah tradisional dan warm
Strategi Verbal Gaya bahasa yang akan digunakan adalah formal, dan bersifat informatif. Bahasa yang digunakan adalah Indonesia.
Strategi Visual Sesuai dengan karakteristik target komunikasi dan metode pendekatan, maka unsur-unsur desain yang dipilih adalah : -Fotografi yang bernuansa modern, serta memiliki sentuhan tradisional - layout yang teratur dan clean -Tipografi semi serif
Layout Layout yang digunakan cenderung bersifat teratur dengan unsur visual ( fotografi ) yang mendominasi setiap halaman.
Fotografi fotografi dari makanan di buku ini akan lebih close up terhadap makanan nya, sehingga detail serta tekstur makanan dapat terlihat serta membuat makanan tersebut menjadi menonjol, serta penggunaan properti yang tidak terlalu banyak, sehingga membuat makanan tersebut menonjol dan penggunaan warna-warna earth tone pada porperti sehingga membuat kesan tradisional.
3. Kesimpulan Perancangan visual buku Bumbu Masakan siap Pakai untuk sehari-hari ini bermaksud untuk memberikan informasi tentang bumbu masakan Indonesia yang sudah mulai langka dikalangan ibu-ibu Indonesia, serta melestarikan budaya masakan Indonesia di kalangan ibu-ibu rumah tangga.
DAFTAR PUSTAKA Christine, M. ( 2005 ). Spice, 1st edition. Australia : Penguin Group Heinz, VH. ( 2006 ). Authentic Recipes from Indonesia, 1st edition. Singapore : Periplus Kong, FL. ( 2007 ). The Asian Kitchen, 1st edition. Hongkong : Periplus Surianto, R. ( 2008 ). Layout Dasar dan Penerapannya, 1st edition. Jakarta : Pt Gramedia Pustaka Utama. Empat, R. ( 2011 ). Food Photography Made Easy, 1st edition. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Gagas, U. ( 2010 ). How to Be A Food Stylist, 1st edition. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Tim Dapur Demedia ( 2009 ). Bumbu Siap Pakai Untuk Masakan Sehari-Hari, 1st edition. Jakarta : Demedia Pustaka Amborse, Gavin and Harris, Paul. (2006). The Fundamentals of Typography. London: AVA Publishing. Amborse, Gavin and Harris, Paul. (2005). Basics Design: Layout. London: AVA Publishing. Drew, John T. and Meyer, Sarah A. (2005). Color Management - A Comprehensive Guide for Graphic Designers. Switzerland: RotoVision SA.
REDESIGN OF BOOK BUMBU MASAKAN SIAP PAKAI UNTUK SEHARI-HARI Yogi Hadijaya Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Abstract The research objective is to reintroduce the traditional Indonesia spices that has begun to fade over her flooded spices that come from abroad. The research method is to interview the target market according to the book that was created and spread through the medium of an online questionnaire to the results of a more diverse and accurate. The result achieved is to redesign the existing spice book on the market to be changed for the better dar and interesting visual aspect by showing pictures of food that attract so readers interested in creating recipes based on herbs Indonesia. The inference was that this book is expected to push back the interests of mothers to cook Indonesia denang original flavor to their daily menu, so the culinary in Indonesia can be maintained.
Keyword : spicy, Traditional, culinary, Publication
1. Introduction The book is a tool that has many functions, from the source of knowledge, be it computers, history, arts, and culinary, culinary books cooking its nature as a guide and even some that provide knowledge about herbs and how to apply, and filled with evocative photographs of food taste, not a few pictures of food was more dominating than the recipe itself, it is intended that the reader is more interested in making it, in Indonesia itself is famous for its wide variety of seasonings.
In Indonesia alone, the book that discussed the very small number of seasoning Indonesia was, more books are only informed about any recipe without providing information about the details of these herbs, instead of foreign books that address many of the herbs and spices Indonesia is more complete and more interesting.
In Indonesia there is a book "Spice ready to use for everyday cooking" that discussed the basic spices used for cooking Indonesia and its application to the cuisine, but unfortunately this book only contains recipes for seasoning and recipes to make dishes from the spice without discussing the details of each herb to be processed into the flavor, but it's layout and food photography in this book is still considered less attractive and less emphasize the elements of Indonesia, so my background to redesign the book to make a book about herbs Indonesia has become more informative Indonesia and further highlight in this book
2. Concept Concept in this thesis will covers theory, communication strategy and design strategy, discussions adapain concept described as follows:
•
Theory
•
communication strategy
•
communication design
2.1 Theory The theories used in making the concept of this thesis are: Fotografi still life theory : Definition Still Life Photography is to create an image of the object or objects off looking much more "alive" and "talk". The word still means stationary objects or die while the word life means life; provide the context of "life" on the object. Still life can also provide meaning in the context of functional and expressive context. Functional context of a still life photography shooting objects with the aim of making catalogs, brochures, newsletters, company profile, mailers, flyers and advertisements. In this case, still life serves as a visual communication in advertising or commercial context. All photos must be communicative; how good design things, how the functions of the goods and goods destined for the who is in the photo. In the context of expressive, still life images are made according to taste, concepts and emotions photographs taken of the still life. A photographer can express yourself in the picture.
Before photographing still life, there are three elements that make the photograph still life become more "alive"; lighting, composition and properties. Property associated with object were added to give the impression you want to display in the photo we will create. For example, flowers will add a feminine and delicate on the photo while the textured stone will impress the masculine side.
Food photography theory: According to the book "Food photography made easy" food photography is how to bring food to a higher level than just quenching thirst and hunger, in the book "Food photography made easy" also explained that the concept of simplicity in photography with a photo frame can always be used to maximize and highlight the food more than the property, whereas in the book to be my redesign perceived excessive use of property as well as dominating as compared to the food itself, so the food becomes less focused and prominen
Layout theory : Talk about graphic design is not possible apart from talking about the layout. Typography and layout is the arrangement of art elements, namely photographs, illustrations, and other design elements. Layout itself is based on the book "layout" by Surianto Rustan, S.Sn. the layout of the design elements of a field in a particular medium to support the concept / message brought nya.Sebuah good layout must meet three criteria, namely:
1. Works, means to convey messages quickly in a proper way 2. Organizes, means that its layout should be organized so that the level of interest can be followed by a clear message. 3. Attracts, it must be different and attracts
Color theory : spicy color, spicy colors are warm colors like yellow color elements, red, and brown, the overall impression of collaboration colors create the impression of belonging to this warm elegant, and exotic In the book "Seasoned ready to use for everyday cooking" is not maximized the use of color in creating the desired mood. Color and mood is the mood you want to use spicy colors.
2.2 Strategi Komunikasi a. Primary target
1. Demography : - women, workers, age 30 - 35 - middle class and above
2. Geography : - mainly live in big cities
3. Psychographic : -like matters realting to the culinary and cooking.
The big idea Redesign of “bumbu siap pakai untuk masakan sehari-hari” which contains a discussion of Indonesia spices in full and have a visual ( food photography ) are typical of Indonesia.
Communication purposes Way communication that is expected to target communications to be taken up his attention, and then attracted to the product user. Interest is expected to lead to a strong desire and followed by action to buy and read the book. Keyword traditional, collectible book
Positioning Exclusive books on herbs and more emphasis on spices and visual information (food photography) which has an attractive traditional elements Indonesia.
2.3
Design strategy
Visual concept that will be displayed in the redesign of "ready-made spice to everyday cooking" is giving the traditional elements through photography and colors are used, the spicy colors
Tone & Manner Atmosphere are shown in the design redesign of "ready-made spice to everyday cooking" is a traditional and warm
Verbal strategies Style of the language used is formal, and rather informative, the language used is Indonesian.
Visual strategy In accordance with the characteristics of the communication target and method of approach, meaning that the design elements selected are: -
Photography is undeniably modern, and has a traditional touch
-
Layout is orderly and clean
-
Semi serif typeface
Layout Layouts that are used tend to be organized by the visual elements (photography), which dominates every page
Photography photography of the food in this book will be more close-ups of her food, so the detail and texture of food can be seen and make the food to be prominent, and the use of property that is not too much, thus making the food is outstanding and the use of earth tone colors on porperti thus making the traditional impression.
3. Conclusion Spice Cuisine visual design of the book is ready for everyday Use is intended to provide information about Indonesia's cooking already scarce among mothers of Indonesia, as well as preserve the cultural cuisine of Indonesia among the mothers of the household.
DAFTAR PUSTAKA Christine, M. ( 2005 ). Spice, 1st edition. Australia : Penguin Group Heinz, VH. ( 2006 ). Authentic Recipes from Indonesia, 1st edition. Singapore : Periplus Kong, FL. ( 2007 ). The Asian Kitchen, 1st edition. Hongkong : Periplus Surianto, R. ( 2008 ). Layout Dasar dan Penerapannya, 1st edition. Jakarta : Pt Gramedia Pustaka Utama. Empat, R. ( 2011 ). Food Photography Made Easy, 1st edition. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Gagas, U. ( 2010 ). How to Be A Food Stylist, 1st edition. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Tim Dapur Demedia ( 2009 ). Bumbu Siap Pakai Untuk Masakan Sehari-Hari, 1st edition. Jakarta : Demedia Pustaka Amborse, Gavin and Harris, Paul. (2006). The Fundamentals of Typography. London: AVA Publishing. Amborse, Gavin and Harris, Paul. (2005). Basics Design: Layout. London: AVA Publishing. Drew, John T. and Meyer, Sarah A. (2005). Color Management - A Comprehensive Guide for Graphic Designers. Switzerland: RotoVision SA.