Perancangan Strategi Brand Activation Keripik Maicih Produksi CV Maicih Melalui Event Alun-alun Hijau di Wilayah DKI Jakarta KARYA TULIS Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana dalam Bidang Desain Komunikasi Visual
Oleh
Muhamad Fahmi Ramadhan 209000043
PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ILMU REKAYASA UNIVERSITAS PARAMADINA JAKARTA 2013
1
ABSTRAK Dalam rangka memperkuat citra Keripik Maicih produksi CV Maicih sebagai produk yang mendukung lingkungan dan berbasis komunitas, CV Maicih menyelenggarakan Event Alun-alun Hijau, sebuah one-day event yang berisi band indie lokal Jakarta serta bazar komunitas. Permasalahan yang dihadapi adalah mengubah mindset target sasaran bahwa produk maicih adalah produk yang ramah lingkungan berbasis komunitas melalui event Alun-alun Hijau. Strategi ini dirancang menggunakan teori brand dan promotion. Perancangan strategi brand activation bertujuan untuk meningkatkan citra keripik Maicih sebagai produk yang ramah lingkungan dan dekat dengan komunitas. Halaman naskah: 54, jumlah tabel: 3, jumlah gambar: 21, jumlah lampiran: 1 Kata Kunci: Maicih, promosi, anak muda, AIDDA, Andy Warhol Daftar Pustaka: 10, 1987 s.d 2011
A. PENDAHULUAN Indonesia adalah surganya keripik. Hampir di seluruh daerah penjuru negeri ini memiliki keripik dengan karakter dan cita rasa yang berbeda-beda. Bagi orang Indonesia, keripik biasa dianggap sebagai makanan pelengkap (komplementer) karena biasanya dikonsumsi dengan makanan utama (main meal) atau bahkan dijadikan cemilan. Karakter lidah Indonesia yang cocok dengan makanan berbumbu menjadi salah satu pemicu digemarinya keripik pedas. Dan salah satu produk keripik yang mampu menyemarakan dunia kuliner keripik Indonesia karena kepedasannya adalah Keripik Maicih. Maicih adalah salah satu pelopor keripik yang menyajikan kepedasan yang diukur dengan tingkatan. Berawal dari sebuah bisnis keluarga di Bandung, usaha ini dipromosikan melalui dari mulut ke mulut dan berkembang pesat. Hingga para penggemarnya sering membicarakan topik super pedas keripik #maicih di twitter. Peluang ini dimanfaatkan kakak-beradik pengelola maicih, Dimas Ginanjar “Bob” Merdeka dan Reza “axel” Nurhilman, untuk memasarkan produk keripik pedas kampungnya lewat twitter dan mendirikan CV. Maicih. Diluar dugaan ternyata pemasaran cara ini mengundang banyak orang untuk penasaran dan mencobanya, bahkan omset maicih pernah mencapai 4 milyar sebulan (Mix Marketing Communication,2011:Hal. 60).
Kesuksesan bisnis keluarga ini ternyata menghadapi batu rintangan. Karena adanya perbedaan cara pengelolaan bisnis dan visi, akhirnya kakak beradik ini memutuskan untuk menjalankan bisnis keripik maicih dengan jalannya masing-masing. Keduanya punya nama yang sama di pasaran. Satu dengan logo maicih yang menghadap depan produksi CV. Maicih dan satunya dengan logo maicih yang menghadap samping produksi CV. Maicih Inti Sinergi. Tidak ada yang palsu karena keduanya sama-sama dipasarkan oleh kakak-beradik yang pernah sukses bersama, membangun bersama nama maicih dari nol. Hal inilah yang mendasari perlu adanya penguatan brand produk dan untuk tugas ini penulis memfokuskan pada produk dari CV. Maicih. Dalam rangka penguatan brand tersebut, CV. Maicih juga sering mengadakan acara hiburan. Alun-alun hijau adalah salah satu event yang diadakan oleh CV. Maicih khusus untuk anak muda. One Day Event ini diselenggarakan sekaligus memperingati Hari Lingkungan Sedunia pada tanggal 9 Juni 2012 di Central Park Mall dengan konten Bazar stand komunitas lingkungan dan dihibur dengan musik dari artis ternama. Para Komunitas atau sekolah pun diberi kesempatan untuk unjuk kebolehan, seperti drama, tari, ataupun band. Dengan waktu kampanye yang singkat, adalah suatu tantangan tersendiri untuk bisa menyampaikan awareness acara ini kepada masyarakat, khususnya anak muda sehingga perlu adanya rancangan strategi agar promosi berjalan efektif dan tepat sasaran.
B. PERUMUSAN MASALAH Perumusan masalah karya tulis ini adalah bagaimana membangun merek maicih melalui brand activation event alun-alun hijau?
C. TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan penulisan karya tulis ini adalah agar merek Maicih lebih dikenal sebagai merek keripik yang ramah lingkungan muda dan berbasis komunitas.
3
D. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode kualitatif. Pendekatan kualitatif memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang mendasari perwujudan sebuah makna dari gejala-gejala sosial dalam masyarakat (Bungin, 2009, 306). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan observasi. Sedangkan untuk teknik analisis menggunakan teknik analisis Domain. Analisis ini berguna untuk mencari dan memperoleh gambaran umum atau pengertian yang bersifat menyeluruh. Berikut adalah aplikasi analisis domain dalam desain media promosi Alun-alun hijau dengan menggunakan pertanyaan struktural.
No 1
Hubungan Semantis Jenis
Bentuk
Contoh
X adalah Jenis Y
Alun-alun Hijau adalah jenis event yang diselenggarakan
2
Ruang (spatial)
X adalah tempat di Y
Maicih DKI Jakarta adalah salah satu wilayah ekspansi penjualan
3
Sebab-akibat (Cause-
X adalah akibat dari Y
effect)
produk Maicih musik diusung menjadi konsep utama akibat dari target sasaran adalah anak muda
4
Alasan
X
merupakan
alasan Maicih dibeli karena memiliki
5
Lokasi untuk melakukan
melakukan Y X merupakan
6
Cara ke Tujuan
melakukan Y diadakan alun-alun hijau X Merupakan urutan atau Alun-alun hijau merupakan
keunikan di kepedasannya tempat Taman kota adalah tempat
tahap dalam Y 7
8
Urutan/ tahap
Fungsi
X
merupakan
cara untuk meningkatkan brand awareness keripik Maicih urutan/ Alun-alun hijau merupakan
tahap Y
tahap brand activation dari
X digunakan untuk Y
keripik Maicih Alun-alun hijau sebagai
digunakan
strategi
promosi
produk keripik Maicih E. TINJAUAN PUSTAKA Kotler mendeskripsikan pemasaran sebagai “ A sociental process by which individual and groups obtains what they need and want through create offering, and freely exchanging product and service of value with other” (Kennedy & Soemanagara, 2006: 3). Menurut Kotler dan Keller (2009: 258) “American Marketing Association mendefinisikan merek sebagai “nama, istilah, tanda, lambang, desain, atau kombinasinya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari salah satu penjual atau kelompok penjual dan mendiferensiasikan mereka dari para pesaing” Menurut Aaker brand awarenss adalah kesanggupan seseorang calon pembeli untuk mengenali, atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu (Rangkuti, 2009: 39) Promotion Mix atau bauran promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari unsur-unsur promosi yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan. Philip Kotler dan Gary Armstrong (2004), menyatakan bahwa: “Bauran promosi merupakan bauran tertentu pemasangan iklan ( advertising) , penjualan personal (personal selling), promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat
(public
relation),dan alat-alat pemasaran langsung (direct marketing) yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan pemasangan iklan dan pemasaran”
.
5
F. HASIL PENELITIAN Secara keseluruhan hasil penelitian mengungkapkan bahwa masih banyak anak muda yang masih menganggap keripik Maicih adalah keripik keluarga. Hal ini tidak sejalan dengan positioning keripik Maicih sebagai produk yang mendukung gerakan lingkungan dan berbasis komunitas. Dengan target utama anak muda dan komunitas, CV Maicih menginisiasi sebuah event musik dan bazar yang mampu menarik partisipasi target. Salah satu strategi yang dicanangkan adalah dengan mengadakan event Alun-alun hijau. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan partisipasi target utama untuk hadir di event Alun-alun hijau perlu adanya desain media promosi yang mampu menarik perhatian target. Dengan segmentasi yang lebih ke arah komunitas, alun-alun menggambarkan tempat anak muda atau komunitas berkumpul dan melakukan kegiatan bersama. Corak warna yang terinspirasi Andy Warhol menggambarkan kehidupan dinamis dan semangat anak muda tiada henti. Alun-alun hijau hadir sebagai pembangkit semangat anak muda dalam berkarya dan menjadi menginspirasi generasi muda untuk senantiasa menjaga keseimbangan bumi dan alam.Berikut adalah eksekusi visual untuk media promosi event Alun-alun Hijau yang meliputi logo event, backdrop, poster, spanduk, umbul-umbul, x-banner, tiket, balon udara, bendera, dan event merchandise.
G. DESAIN FINAL Logo Event
Event Backdrop
Event Spanduk
Umbul-umbul
Tiket
X-Banner.
Balon Udara
7
h. Merchandise ( Goodie Bag, Kaos, dan Mug)
i. Bendera
H. KESIMPULAN DAN SARAN Event Alun-alun Hijau merupakan salah satu strategi CV. Maicih dalam melakukan promosi produk sekaligus pencitraan kepada anak muda sebagai produk yang ramah lingkungan dan berbasis komunitas. Dengan target sasaran komunitas anak muda, mengajak komunitas tersebut untuk terlibat dalam acara adalah nilai plus. Strategi visual media menjadi penting sebagai penarik perhatian target sasaran. Selain itu, penerapan media pun harus sesuai dengan media habit yang dimiliki anak muda. Penggunaan media online seperti website, twitter atau facebook dapat menjadi alat promosi utama yang paling efisien. Setelah melakukan event Alun-alun Hijau,. Untuk kedepannya, CV Maicih dapat menyelenggarakannya kembali di kota-kota lain dengan konsep kreatif serupa dengan event Alun-alun Hijau.
9
I. DAFTAR PUSTAKA Buku 1. Assauri, Sofjan Assauri.2007. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada 2. Clow, E Kenneth dan Donald Baack.2010. Integrated Advertising, Promotion, and Marketing Communications – Fourth Edition. : Pearson Education, Inc. 3. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Marketing Management. New Jersey: Pearson Education, Inc. 4. Lubis, Hary dan Jonathan Sarwono. 2007. Metode Riset untuk Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Penerbit Andi 5. Poerwadarminta, W. J.S.. 1987. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. 6. Suprapto, Tommy.2011. Pengantar Ilmu Komunikasi dan Peran Manajemen dalam Komunikasi.Yogyakarta: CAPS. 7. Soemanagara, Rd..2006. Strategic Marketing Communication, Konsep Strategis dan Terapan. Bandung: Penerbit Alfabeta 8. Venus, Antar.2004. Manajemen Kampanye. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. 9. Yuswohady dan Hermawan Kertajaya. 2006. Marketing in Venus Playbook Volume One. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Majalah 10. Mix Marketing Communication edisi 12/ VII/ Desember 2011. Kisah Maicih menundukan Pasar Anak Muda Urban. Hal.60.