PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS WEB DI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN MUNA
Disusun Oleh : Arsad 207091000069
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 2011 M/ 1432 H
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS WEB DI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN MUNA
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)
Oleh :
Arsad 207091000069
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M/ 1432 H
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENARBENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, 10 Oktober 2011
Arsad 207091000069
ABSTRAKSI
ARSAD, Perancangan Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Web Di Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Muna, (Dibawah bimbingan Victor Amrizal, M.Kom dan Nurul Faizah Rozy, M.Ti). Tujuan perancangan sistem informasi berbasis web ini adalah untuk mempromosikan wisata Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. Sistem informasi berbasis web adalah media yang memiliki unsur teks, gambar animasi, dan suara. Unsur-unsur tersebut menjadikan media ini menjadi menarik. Selain itu sistem informasi berbasis web menjadi sebuah media yang memiliki informasi yang cukup lengkap bagi wisatawan dan dapat dilihat setiap saat. Media ini tidak lepas dari aspek desain dan teknologi didalam proses pembuatannya. Seperti media informasi yang lain, keberhasilan media ini juga ditentukan oleh keberhasilan penyampaian pesan yang dibawanya. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan pengumpulan data melalui studi literatur, wawancara, dan observasi, serta menganalisa kebutuhan perangkat lunak, membangun database dengan mysql, merancang antar muka menggunakan Macromedia Dreamweaver dan PHP, melakukan pengujian program sebagai tahap akhir dalam pembuatan sistem informasi pariwisata berbasis web. Dalam Perancangan Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Web Di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna terdapat proses prosedural yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Terdapat dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer yang digunakan adalah observasi obyek wisata di Kabupaten Muna dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna. Selain observasi juga dilakukan wawancara tak terstruktur, dimana wawancara dilakukan secara bebas, tidak menggunakan pedoman wawancara secara sistematis. Sedangkan data sekunder dalam perancangan ini adalah data mengenai pariwisata dari buku, brosur, dan browsing di internet. Hasil perancangan berupa sitem informasi pariwisata berbasis web yang diharapkan mampu menjadi sebuah media yang dapat mempromosikan wisata Kabupaten Muna, selanjutnya dengan adanya perancangan desain web ini diharapkan adanya proses perancangan serupa untuk menghasilkan karya yang lebih baik dan lebih lengkap dari karya yang ada. Kata Kunci Jumlah Halaman Daftar Pustaka
: Perancangan, Sistem Kabupaten Muna. : 95 + xii+ 33 lampiran : 20 (2002-2011)
Informasi,
Pariwisata,
Web,
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasul kita Nabi Muhammad SAW. Amin. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, skripsi yng berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Web Di Dinas dan Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Muna” ini tidak akan selesai dengan baik. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan dan pengarahan yang diberikan kepada penulis selama menyusun skripsi ini. Oleh karena itu, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Bapak Yusuf Durrachman, M.Sc, MIT selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika dan Ibu Viva Arifin, M.MSI selaku Sekretaris Program Studi Teknik Informatika. 3. Bapak Herlino Nanang, MT selaku Koordinator Teknis Program Studi Teknik Informatika Non Reguler.
4. Bapak Victor Amrizal, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Nurul Faizal Rozy, M.TI selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu serta tenaga, dalam memberikan petunjuk serta nasehat yang berharga kepada penulis guna menyelesaikan skripsi ini. 5. Seluruh Dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis selama kuliah. 6. Ayahanda Said Husani, yang telah memberikan moril maupun materil, Ibunda tercinta Wa Ode Arwah, terimakasih atas doa, dukungan, kesabaran, dan kasih sayang yang selalu diberikan kepada penulis, dan adik-adikku tercinta Haryati, Nia, Ardi, dan Akbar sebagai penghibur penulis dalam penyelesaian skripsi ini. 7. Kepada Habibahku “Asni Adi, AM.AK“ yang selama ini selalu memberi semangat dan motivasi. 8. Kepada sahabatku Nuri Lestari Aka, Alfan, Onggo, Ayu, Agus, Hidayat, Encep, Ogie, Herawati, Solihin, Usnie, Sri Aghsari, dan AlImran yang sudah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. 9. Terima kasih kepada Rekan-rekan seperjuangan di UIN Jakarta, IT07A dan SMATER 06, yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu per satu yang telah memberikan dorongan semangat dan saran-saran yang berguna hingga akhir penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna sehingga segala saran dan kritik akan sangat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap, skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi yang membutuhkannya khususnya penulis sendiri, dosen, rekanrekan mahasiswa dan masyarakat pada umumnya. Semoga segala bantuan yang diberikan kepada penulis akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT, Amin
Wassalamu’alaikum Wr.Wb Jakarta, 10 Oktober 2011
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1. Latar Belakang
1
1.2. Rumusan Masalah
5
1.3. Batasan Masalah
5
1.4. Tujuan Penelitian
6
1.5. Manfaat Penelitian
6
1.6. Metodologi Penelitian
7
1.6.1. Metode Pengumpulan Data
7
1.6.2. Metode Pengembangan Sistem
8
1.7. Sistematika Penulisan
10
BAB II LANDASAN TEORI
12
2.1. Konsep Dasar Sistem
12
2.1.1. Pengertian Sistem
12
2.1.2. Defenisi Perancangan Sistem
12
2.1.3. Elemen Sistem
13
2.1.4. Klasifikasi Sistem
16
2.2. Konsep Dasar Informasi
17
2.2.1. Pengertian Informasi
17
2.2.2. Kualitas Informasi
17
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
18
2.3.1. Pengertian Sistem Informasi
18
2.3.2. Komponen Sistem Informasi
19
2.4. Konsep Dasar Membangun Sistem Informasi Berbasis Web
21
2.4.1. Internet dan Website
21
2.4.2. Web Browser
22
2.4.3. PHP
23
2.4.3.1. Pengertian PHP
23
2.4.3.2. Kelebihan – Kelebihan PHP
23
2.4.4. MySQL
24
2.4.5. Client Server
24
2.4.6. Macromedia Dreamweafer
25
2.4.7. Xampp
26
2.4.8. Aplikasi Berbasis Web
26
2.4.9. Keuntungan Sistem Berbasis Web
26
2.5. Alat Perancangan Sistem yang digunakan
27
2.5.1. Data Flow Diagram (DFD)
27
2.5.1.1. Sintaks dan Fungsi symbol DFD
29
2.6. Alat Perancangan Basis Data yang digunakan
31
2.5.1. Entity Relation Diagram (DFD)
31
2.7. Pariwisata
33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
34
3.1. Struktur Tahapan Penelitian
35
3.2. Metode Pengumpulan Data
36
3.3. Metode Pengembangan Sistem
38
3.3.1. Perencanaan Sistem
39
3.3.2. Analisa Sistem
39
3.3.3. Perancangan (Design) Sistem
41
3.3.4. Implementasi Sistem
44
3.3.5. Pengujian (Testing) Sistem
44
3.3.6. Perawatan
45
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa Sistem
46 46
4.1.1. Profil Daerah Penelitian
46
4.1.1.1. Sejarah Kabupaten Muna
46
4.1.1.2. Geografis Kabupaten Muna
47
4.1.1.3. Lambang Kabupaten Muna
47
4.1.1.4. Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna
51
4.1.3. Potensi Wisata Unggulan Kabupaten Muna
52
4.1.4. Analisis Sistem Yang Berjalan
55
4.1.4. Identifikasi Masalah
56
4.1.5. Perbandingan Sistem berjalan dan sistem yang diusulkan
57
4.1.6. Solusi Permasalahan 4.2. Perancangan Sistem 4.2.1. Perancangan Sistem Yang Diusulkan
58 58 59
4.2.1.1. Diagram Konteks
59
4.2.1.2. Diagram Nol
60
4.2.1.3. Diagram Detail
62
4.2.1.4. Kamus Data
65
4.2.2. Perancangan Basis data(Database)
68
4.2.2.1. ERD (Entity Relationship Diagram)
69
4.2.2.2. Perancangan Struktur Tabel Basis data
71
4.2.3. Perancangan Antarmuka
72
4.2.3.1. Rancangan Layar Home
72
4.2.3.2. Rancangan Layar Profil
73
4.2.3.3. Rancangan Layar Galery
74
4.2.3.4. Rancangan Layar Service
75
4.2.3.5. Rancangan Layar Kontak
76
4.2.3.6. Rancangan Layar Admin
77
4.2.4. Perancangan Struktur Tampilan
78
4.2.4.1. STD dari Menu User
78
4.2.4.2. STD dari Menu Admin
82
4.3. Implementasi
90
4.4. Pengujian
91
4.5. Pemeliharaan
91
4.6. Peta
92
BAB V PENUTUP
93
5.1. Kesimpulan
93
5.2. Saran
94
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Elemen – Elemen Sistem
13
Gambar 3.1
Struktur Tahapan Penelitian
35
Gambar 4.1
Lambang Kabupaten Muna
46
Gambar 4.2
Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna
51
Gambar 4.3
Diagram Konteks
59
Gambar 4.4
DFD Level 1 pada sistem informasi pariwisata Kabupaten Muna
60
Gambar 4.5
DFD Level 2 Proses 2
61
Gambar 4.6
DFD Level 2 Proses 3
62
Gambar 4.7
DFD Level 2 Proses 4
63
Gambar 4.8
DFD Level 2 Proses 5
64
Gambar 4.9
ERD Sistem Susulan
69
Gambar 4.10 Rancangan Halaman Home
71
Gambar 4.11 Rancangan Halaman Profil
72
Gambar 4.12 Rancangan Halaman Gallery
73
Gambar 4.13 Rancangan Halaman Service
74
Gambar 4.14 Rancangan Halaman Kontak
75
Gambar 4.15 Rancangan Halaman Admin
76
Gambar 4.16 STD Menu Utama User
77
Gambar 4.17 STD Menu Home - video
77
Gambar 4.18 STD Menu Home - Profil
78
Gambar 4.19 STD Menu Home - Services
79
Gambar 4.20 STD Menu Home - Gallery
80
Gambar 4.21 STD Menu Home - Kontak
80
Gambar 4.22 STD Menu Utama Admin
81
Gambar 4.23 STD Menu Admin Agenda
82
Gambar 4.24 STD Menu Admin Album
83
Gambar 4.25 STD Menu Admin Content
84
Gambar 4.26 STD Menu Admin Page
85
Gambar 4.27 STD Menu Admin Image
86
Gambar 4.28 STD Menu Admin Penginapan
87
Gambar 4.29 STD Menu Admin Restoran
88
Gambar 4.30 STD Menu Admin User
89
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram Gane and Sarson
28
Tabel 2.2 Simbol Data Flow Yourdon and De Marco
29
Tabel 2.3 Simbol Entity Relation Diagram
32
Tabel 3.1 Buku dan Brosur – brosur Pariwisata Kabupaten Muna
37
Tabel 3.2 Referensi Skripsi
37
Tabel 3.3 Simbol Kamus Data
43
Tabel 4.1 Perbedaan antara sistem yang sedang berjalan dan sistem yang diusulkan
56
Tabel 4.2 Data Administrator
64
Tabel 4.3 Data Hotel dan Penginapan
65
Tabel 4.4 Data Rumah Makan
65
Tabel 4.5 Data Wisata Alam
66
Tabel 4.6 Data Seni Tradisional
66
Tabel 4.7 Data Kuliner Tradisional
66
Tabel 4.8 Data Info
70
Tabel 4.9 Data Buku Tamu
70
DAFTAR LAMPIRAN
Surat Keterangan Dosen Pembimbing
A-1
Surat Keterangan Penelitian Fakultas
A-2
Surat Keterangan Penelitian Instansi
A-3
Perancangan Menu
B-1
Pengujian Sistem
C-1
Wawancara
D-1
Source Code
E-1
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Melalui otonomi daerah, sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999,
merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat. Pelaksanaan otonomi daerah bertujuan meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat dan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Maka dengan adanya kebijakan otonomi daerah yang kini telah berlaku di negara kesatuan Republik Indonesia, telah mengubah berbagai sektor kehidupan masyarakat Indonesia, terutama perubahan yang cukup mendasar di berbagai daerah yang ada di seluruh Indonesia. Penerapan otonomi daerah mendorong tercapainya tujuan pembangunan. Salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam pembangunan adalah untuk memajukan kesehjateraan seluruh lapisan masyarakat. Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alam, cukup potensial untuk mendatangkan devisa yang sangat besar jika sumber daya alam tersebut dapat dikelola dengan baik. Pengolahan sektor riil secara efektif dan profesional adalah syarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkesinambungan yang secara merata dan ramah lingkungan.
1
Sektor pariwisata dan kebudayaan merupakan salah satu sektor yang sangat potensial dan perlu mendapat perhatian yang baik bagi pemerintah daerah untuk keberlangsungan pembangunan suatu daerah. Adanya perhatian yang baik dari pemerintah daerah terhadap sektor pariwisata dan kebudayaan akan mendorong perkembangan sektor tersebut. Dampaknya, wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri datang ke Indonesia. Kondisi ini akan memberikan pemasukan devisa yang cukup besar baik untuk daerah maupun negara. Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki sektor pariwisata dan kebudayaan yang baik. Berbagai jenis wisata seperti wisata pantai, wisata alam, budaya, agrowisata maupun wisata sejarah terdapat di daerah tersebut. Akan tetapi dalam penyebaran informasi seputar pariwisata masih bersifat manual, antara lain pemberian brosur, pamflet, poster, dan buku-buku kepada wisatawan yang berkunjung ke suatu objek wisata. Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat salah satunya internet, sudah saatnya pengelolaan informasi manual secara bertahap diganti dengan pengelolaan informasi yang bersifat teknologi. Dunia internet yang semakin luas jaringannya, sangat mudah digunakan oleh siapa saja dan di mana saja. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya perancangan web yang bermunculan, karena masyarakat, dalam hal ini pengguna maupun perancang sadar akan pesatnya kemajuan dunia maya yang berbasis web untuk kemudahan segala transaksi. Media internet khususnya web, merupakan salah satu alat bantu bagi individu maupun suatu komunitas dalam menjalankan kegiatan kerja.
Dalam proses kerja khususnya sebuah lembaga/instansi, baik lembaga pemerintah maupun lembaga swasta sangat diperlukan informasi yang benar, cepat dan akurat. Hal ini dipertegas dengan adanya Instruksi Presiden No 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan teknologi komunikasi dan informasi di pemerintahan yang disebut dengan E-government. Dalam lampiran Inpres E-goverment, dipaparkan enam strategi yang disusun pemerintah dalam mencapai tujuan strategis E-government (http://www.dudung.net), antara lain: 1. Strategi pertama adalah mengembangkan sistem pelayanan yang andal, terpercaya serta terjangkau masyarakat luas. 2. Strategi kedua adalah menata sistem dan proses kerja pemerintah dan pemerintah daerah otonom secara holistik. 3. Strategi ketiga adalah memanfaatkan teknologi informasi secara optimal. 4. Strategi keempat adalah meningkatkan peran serta dunia usaha dan mengembangkan industri telekomunikasi dan teknologi informasi. 5. Strategi kelima adalah mengembangkan kapasitas sumber daya manusia, baik pada pemerintah maupun pemerintah daerah otonom disertai dengan meningkatkan e-literacy masyarakat. 6.
Strategi keenam adalah melaksanakan pengembangan secara sistematik melalui tahapan yang realistik dan terukur.
Mengacu pada permasalahan yang terjadi di Kabupaten Muna serta Instruksi Presiden No 3 tahun 2003, penulis menyimpulkan bahwa perlu sebuah aplikasi yang bersifat online untuk menyajikan data forum pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara. Dengan sistem jaringan yang mengglobal maka dapat memberikan kemudahan akses informasi yang lebih akurat, cepat dan mudah. Melalui konsep perpaduan teknologi dan pengelolaan seni budaya tersebut maka akan menghasilkan kinerja yang baik bagi pengelola wisata budaya dan para staf di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. Selain itu dapat mempermudah penyajian informasi seni kebudayaan kepada wisatawan ke seluruh dunia, karena sewaktu-waktu dapat dimonitor melalui situs website yang dapat dilihat dimana saja selama masih terhubung dengan internet. Berdasarkan uraian singkat di atas, penulis memutuskan untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan sistem informasi pariwisata di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara, serta memberikan suatu usulan rancangan aplikasi informasi pariwisata yang penulis susun dalam tugas akhir dengan judul : ”Perancangan Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Web Di Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Muna”.
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan observasi yang dilakukan di Instansi pemerintahan Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna terhadap sistem penyampaian informasi pariwisata dikemukakan hal – hal yang menjadi permasalahan, antara lain: 1. Bagaimana cara penyampaian informasi pariwisata yang terdapat di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna.? 2. Bagaimana merancang sebuah aplikasi informasi pariwisata yang sifatnya online.?
1.3
Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya secara
spesifik dipaparkan batasan masalah dari sistem yang akan dibuat sebagai berikut: 1. Lokasi objek penelitian di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. 2. Penyajian informasi objek pariwisata dan kebudayaan yang tersebar di Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara meliputi objek wisata dan budaya lainnya seperti, sejarah wilayah, visi misi daerah, geografis daerah, wisata alam, kuliner tradisional, seni tradisional, serta sarana dan prasarana wilayah lainnya. 3. Penyajian data aplikasi yang dibahas meliputi peta, polling user, buku tamu, dan kalender.
1.4
Tujuan Penelitian Penelitian bertujuan untuk membangun dan merancang aplikasi pengelolaan
dan promosi wisata berbasis web di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna, yang didalamnya terdapat fitur, sejarah, visi misi, geografis, galeri wisata alam, seni tradisional, kuliner tradisional, aplikasi video, polling user, peta, buku tamu, dan kalender.
1.5
Manfaat Penelitian Penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak baik
yang berkaitan dengan penulisan yang terlihat langsung maupun tidak langsung antara lain: 1. Manfaat bagi akademik a. Memberikan
tambahan
pengetahuan
dalam
meneliti
suatu
permasalahan yang terjadi serta cara mengatasi permasalahan yang timbul berikut alternatif pemecahannya. b. Sebagai referensi bagi peneliti lain, utamanya penelitian bidang perancangan atau desain website baik website pribadi, komersial, maupun organisasi 2. Manfaat bagi instansi (Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kabupaten Muna) a. Hasil penelitian dapat dijadikan media promosi bagi pariwisata daerah Kabupaten Muna.
b. Penggunaan hasil penelitian dapat diterapkan dalam membantu pencarian kumpulan data objek wisata dan budaya yang dimiliki. c. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai media komunikasi antar staf pegawai Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kabupaten Muna. 3. Manfaat bagi penulis a. Menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah. b. Mengetahui
secara
mendalam
mengenai
penerapan
metode
terstruktur.
1.6
Metodologi Penelitian
1.6.1 Metode Pengumpulan Data Metode yang digunakan untuk pengumpulan data pada penelitian adalah: a.
Observasi atau Pengamatan Pengamatan
yang
dilakukan
penulis
selama
melakukan
penelitian merupakan pengamatan secara langsung terhadap proses pengolahan data informasi pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna. Pengamatan langsung mencakup sistem yang sedang berjalan saat ini, serta beberapa lokasi objek wisata dan kebudayaan di daerah Kabupaten Muna. b.
Wawancara Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi dari pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna
dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan langsung untuk mengetahui masalah – masalah yang ada kepada pegawai atau staf bagian administrasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna. Materi wawancara dan hasilnya dapat dilihat pada Lampiran. c.
Studi Pustaka Selain itu penulis juga menggunakan metode perpustakaan yaitu dengan cara membaca literatur sebagai referensi yang berkaitan dengan penulisan ini. Disini penulis membaca beberapa literatur mengenai objek wisata kesenian dan kebudayaan, baik berupa buku, majalah atau surat kabar, internet, maupun literatur lain yang
menyangkut
kepariwisataan
dan
lain-lain
untuk
mendukung proses penulisan. d.
Studi Literatur Pengamatan dengan cara menggali informasi dari pemakai yang menggunakan sistem serupa pada tempat lain, sebagai bahan pertimbangan dalam membangun sistem baru
1.6.2 Metode Pengembangan Sistem. Dalam metode pengembangan sistem penulis menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle). Fase pengembangan sistem aplikasi ini disebut juga sebagai siklus hidup pengembangan sistem informasi, dengan tahapan – tahapan diantaranya :
a. Perencanaan Memulai dengan sebuah kebutuhan kerja yang belum terpenuhi. Menyangkut studi kebutuhan pengguna, studi kelayakan baik secara teknis maupun secara teknologi serta penjadwalan pengembangan proyek sistem informasi. b. Analisis Fase analisis menanyakan dan menjawab pertanyaan – pertanyaan penting seperti siapa para pengguna sistem, apa yang akan dicapai oleh sistem, dan di mana serta kapan sistem akan dijalankan. c. Perancangan (desain) Fase
desain
menandai
bagaimana
sistem
akan
bekerja,
mempertimbangkan semua detail perangkat keras, perangkat lunak, infrastruktur jaringan, antarmuka pengguna, form, display, program, laporan, database, dan file ditetapkan. d. Implementasi Sistem Tahapan – tahapan yang dilakukan dalam implementasi sistem yaitu tahap pemograman (coding). Dalam tahap pemograman dilakukan implementasi hasil rancangan ke baris – baris kode pemograman yang dapat dimengerti oleh mesin computer. Adapun software yang digunakan untuk menerjemahkan ke dalam bahasa mesin dalam perancangan aplikasi ini adalah software : Dreamweaver, PHP, XAMPP, dan database My SQL.
e. Pengujian (testing) Fase pengujian berurusan dengan pemilihan perangkat keras, penyusunan perangkat lunak aplikasi (pengkodean)/ coding), serta pengujian apakah sistem yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna atau belum. f. Perawatan Fase perawatan adalah tahap melakukan operasi dan pemeliharaan aplikasi pengembangan sistem informasi pariwisata Kabupaten Muna berbasis web yang telah dibuat dengan melakukan perbaikan – perbaikan kecil terhadap masalah yang ada.
1.7
Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini terbagi dalam 5 BAB. Uraian singkat mengenai isi masing – masing Bab adalah sebagai berikut : BAB I
: PENDAHULUAN
Dalam bagian ini akan dikemukakan pendahuluan yang berisi latar belakang pokok masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penulisan dan sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Dalam bagian ini akan membahas tentang teori – teori yang relevan dengan topik skripsi yang mendukung perancangan.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Berisiskan uraian metode yang digunakan penulis dalam menentukan penulisan yaitu metode pengumpulan data, metode pengembangan sistem dengan metodologinya. BAB IV : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Berisikan uraian profil daerah dan rancangan dalam membuat analisa, perancangan sampai implementasi aplikasi web. BAB V : PENUTUP Berisikan kesimpulan yang telah dihasilkan dan saran – saran mengenai sesuatu yang belum terdapat pada skripsi ini. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Konsep Dasar Sistem 2.1.1
Pengertian Sistem Sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen – elemen
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan. (Mulyanto, 2009) Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Kristanto, 2008) 2.1.2
Defenisi Perancangan Sistem Dalam membangun sebuah sistem, hal yang sebaiknya dilakukan
terlebih dahulu adalah membuat rancangan yang biasa disebut perancangan sistem. Menurut beberapa sumber perancangan sistem didefenisikan sebagai berikut: 1. Penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. (Jogiyanto, 2005) 2. Gambaran secara menyeluruh terminologi yang digunakan serta bagaimana dari masing – masing komponen rancangan sistem
12
masukan, keluaran, pemrosesan, pengendalian, database, dan platform teknologi yang akan dirancang. (Verzello, 2008) Dengan demikian perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut: 1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem. 2. Pendefinisian dari kebutuhan – kebutuhan fungsional. 3. Persiapan untuk rancang bangun dari implementasi. 4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. 5. Penggambaran, perancangan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. 2.1.3
Elemen Sistem Elemen – elemen yang terdapat dalam sistem meliputi: input,
proses, output, dan kontrol (umpan balik). (Kristanto, 2008). Hubungan antara elemen – elemen dalam sistem dapat dilihat pada Gambar 2.1 di bawah ini: TUJUAN BATASAN KONTROL
INPUT
PROSES
UMPAN BALIK
Gambar 2.1. Elemen – elemen Sistem Sumber : Kristanto (2008)
OUTPUT
Dari gambar tersebut, penjelasannya sebagai berikut: tujuan, batasan dan kontrol sistem akan berpengaruh pada input, proses, dan output. Input yang masuk dalam sistem akan diproses dan diolah sehingga menghasilkan output. Output tersebut akan dianalisis dan akan menjadi umpan balik bagi si penerima dan dari umpan balik ini akan muncul segala macam pertimbangan untuk input selanjutnya. Selanjutnya siklus ini akan berlanjut dan berkembang sesuai dengan permasalahan yang ada. 1. Tujuan Sistem Tujuan sistem merupakan tujuan dari pembuatan sistem tersebut. Tujuan sistem dapat berupa tujuan organisasi, kebutuhan organisasi, permasalahan yang ada dalam suatu organisasi maupun urutan prosedur untuk mencapai tujuan organisasi. 2. Batasan Sistem Batasan sistem merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam mencapai tujuan sistem. Batasan sistem dapat berupa peraturan – peraturan yang ada dalam organisasi, fasilitas baik sarana dan prasarana maupun batasan yang lain. 3. Kontrol Sistem Kontrol atau pengawasan sistem merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut. Kontrol sistem dapat berupa kontrol terhadap pemasukan data (input) kontrol terhadap keluaran (output), kontrol terhadap pengolahan data, kontrol terhadap umpan balik, dan sebagainya.
4. Input Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh masukan data, dimana masukan tersebut dapat berupa jenis data, frekuensi pemasukan data dan sebagainya. 5. Proses Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna. Misalkan sistem produksi akan mengolah bahan baku yang berupa bahan mentah menjadi bahan jadi yang siap untuk digunakan. 6. Output Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah dan merupakan tujuan akhir sistem. Output bisa berupa laporan grafik, diagram batang dan sebagainya. 7. Umpan Balik Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangat penting demi kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini dapat merupakan perbaikan sistem, pemeliharaan sistem dan sebagainya. (Kristanto, 2008)
2.1.4
Klasifikasi Sistem Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang,
diantaranya sebagai berikut: 1. Sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide – ide yang tidak tampak, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. 2. Sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. 3. Sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi di antara bagian – bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi
masa depannya
tidak
dapat
diprediksi
karena
mengandung unsur probabilitas. 4. Sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka.
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Secara teoritis sistem ini ada, tapi pada kenyataanya tidak ada sistem yang benar – benar tertutup. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. (Kristanto, 2008)
2.2
Konsep Dasar Informasi 2.2.1
Pengertian Informasi Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. (Kristanto, 2008) Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. (Mulyanto, 2009) 2.2.2
Kualitas Informasi Kualitas dari suatu informasi tergantung dari empat hal yaitu: 1. Akurat Informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
2. Tepat pada waktunya Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan
keputusan.
Bila
pengambilan
keputusan
terlambat, maka akan berakibat fatal bagi suatu organisasi. 3. Relevan Informasi dikatakan relevan apabila informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi informasi untuk tiap – tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. 4. Ekonomis, efisien, dan dapat dipercaya Informasi yang dihasilkan sebaiknya memiliki manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Selain itu informasi yang dihasilkan juga bisa dipercaya kebenarannya dan tidak mengada – ada. (Kristanto, 2008)
2.3
Konsep Dasar Sistem Informasi 2.3.1
Pengertian Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dalam laporan – laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, 2005) 2.3.2
Komponen Sistem Informasi Untuk mendukung lancarnya suatu sistem informasi dibutuhkan
beberapa komponen yang fungsinya sangat vital di dalam sistem informasi. (Brien JA, 2006). Komponen – komponen sistem informasi tersebut sebagai berikut: a. Komponen Masukan Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Cakupan Input termasuk metode – metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen – dokumen dasar. b. Komponen Model Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dalam basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. c. Komponen Keluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
d. Komponen Teknologi Teknologi merupakan “tool box” (kotak alat) dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan
model,
menyimpan
dan
mengakses
data,
menghasilkan dan mengirim keluaran, serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi, perangkat lunak, dan perangkat keras. Teknisi dapat berupa orang – orang yang mengetahui teknologi dan membuat sistem dapat beroperasi. Contoh teknisi antara lain operator komputer, programer, operator pengolah data, spesialis telekomunikasi, analisis sistem, penyimpanan data dan lain sebagainya. e. Komponen Basis Data Basis data (Database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang
baik
juga
berguna
bagi
efisiensi
kapasitas
penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan
menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management System). f. Komponen Kendali Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kegagalan sistem, kesalahan user, ketidakefisien, sabotese dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal – hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan cepat teratasi.
2.4
Konsep Dasar Membangun Sistem Informasi Berbasis Web 2.4.1
Internet dan Website Interconected Network atau Internet merupakan sekumpulan
jaringan yang terhubung satu dengan lainnya, di mana jaringan menyediakan memungkinkan
sambungan
menuju
komunikasi
antar
global
informasi.
komputer
dengan
Internet
telah
menggunakan
Transmission Control Protocol/ Internet Protocol (TCP/IP) yang di dukung media komunikasi, seperti satelit dan paket radio. (Oetomo, 2007) Sistem cara kerja dari internet yaitu server menyimpan atau menyediakan informasi dan memproses permintaan dari klien, apabila ada klien yang meminta informasi, maka server mengirimkannya. Informasi yang diakses dapat berupa teks, gambar, dan suara. Server juga mengirimkan perintah – perintah ke klien tentang bagaimana cara
menampilkan semua informasi tersebut. Klien membuat permintaan informasi dan kemudian menangani pengaksesan informasi tersebut. Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang salin terkait dimana masing – masing dihubungkan dengan jaringan – jaringan halaman (hyperlink). (Suyanto, 2007). Website bersifat statis apabila isi informasi bersifat tetap, jarang berubah dan isi informasinya searah dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah – ubah dan sifat informasinya interaktif dua arah berasal baik dari pemilik maupun pengguna website. Contoh website statis adalah profil perusahaan atau instansi tertentu, sedangkan website dinamis seperti Facebook, Friendster dan sejenisnya. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik web tersebut. 2.4.2
Web Browser Web browser merupakan perangkat lunak yang berguna untuk
mengakses informasi web ataupun untuk melakukan transaksi via web. Beberapa contoh browser yang ada saat ini seperti: Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Opera, Netscape, dan Safari. (Kadir, 2003)
2.4.3
PHP 2.4.3.1 Pengertian PHP PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML (Hypertext Markup Language). Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efesien. (Sidik, 2006) 2.4.3.2 Kelebihan – Kelebihan PHP PHP secara mendasar dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh program CGI, seperti mendapatkan data dari form, menghasilkan isi halaman web yang dinamik, dan menerima cookies. Kemampuan (feature) PHP yang paling diandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada banyak database. Membuat halaman web yang menggunakan data dari database dengan sangat mudah dapat dilakukan. PHP juga mendukung untuk berkomunikasi dengan layanan lain menggunakan protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP, dan lainnya yang tidak terhitung. (Sidik, 2006) 2.4.3.3 Sintaks PHP Sintaks PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Ada empat macam pasangan tag PHP yang digunakan: (Peranginangin, 2006)
1.
2.
<script language=”PHP”>…
3.
4.
<%.....%> Cara 1 dan 2 merupakan cara yang paling umum yang
digunakan sekalipun cara 3 tampak lebih praktis karena cara 3 tidak selalu diaktifkan pada konfigurasi file php yang terdapat pada direktori c:\apache\php. Cara 4 juga memungkinkan kemudahan bagi anda yang sudah terbiasa dengan ASP (Active Server Pages). Namun, bila itu dikenal, maka harus dilakukan pengaktifan file konfigurasi php. 2.4.4
MySQL MySQL
merupakan
software
sistem
manajemen
database
(Database Management System-DBMS) yang Open Source (gratis) yang sangat populer dikalangan pemrogram web, sehingga dapat digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelola datanya. Hal ini dikarenakan MySQL dapat digunakan cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan skala menengah kecil. (Sidik, 2006) 2.4.5
Client Server Client – Server yaitu suatu bentuk arsitektur. Dimana client adalah
perangkat yang menerima (komputer atau workstation) dan server adalah perangkat yang menyediakan (LAN server atau mainframe). Client akan
menampilkan antarmuka pemakai dan menjalankan aplikasi, server berindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan securitynya. Client – server juga diartikan sebagai hubungan sebuah komputer dalam sebuah jaringan, dimana server sebagai penyedia aplikasi, data, dan informasi yang bisa diakses client. (Arlinda, 2005) 2.4.6
Macromedia Dreamweafer Macromedia Dreamweafer adalah sebuah editor web profesional
yang digunakan untuk mendesain dan mengelola situs web atau halaman web. Dreamweaver paling sering digunakan oleh web desainer atau web programmer dalam mengembangkan suatu situs web. Hal ini disebabkan area kerja, fasilitas, dan kemampuan Dreamweafer yang makin powerfull dan menunjang peningkatan produktifitas dan efektifitas untuk mendesain atau membangun situs web. Dreamweafer juga dilengkapi dengan fasilitas untuk manajemen situs yang cukup lengkap, mencakup: (Firdaus, 2007) a.
Mendesain halaman web.
b.
Menggunakan CSS.
c.
Bekerja dengan gambar.
d.
Bekerja dengan frame.
e.
Bekerja dengan form.
f.
Bekerja dengan media dan lain – lain.
2.4.7
Xampp Xampp merupakan suatu software yang di dalamnya terdapat
Apache yang berfungsi sebagai web server, PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa web server side yang bersifat open source dan MySQL adalah basis data yang menghubungkan script PHP menggunakan perintah query dan escape character yang sama dengan PHP. PHP memang mendukung banyak jenis basis data, tetapi untuk membuat sebuah basis data yang dinamis dan selalu up to date, MySQL merupakan pilihan basis data tercepat saat ini. Selain itu terdapat juga PhpMyAdmin sebagai tempat melakukan konfigurasi keseluruhan. (Sidik, 2006) 2.4.8
Aplikasi Berbasis Web Apilkasi berbasis web (web application) adalah satuan aplikasi
yang cukup luas. Wujud yang paling sederhana, web application dapat berupa serangkaian hypertext files yang terhubung dan memberikan informasi berupa teks dengan sedikit gambar atau grafik. Seiring dengan perkembangannya, kini web memiliki banyak fungsi, fitur, dan konten, juga terhubung dengan database korporasi dan aplikasi bisnis yang rumit. 2.4.9
Keuntungan Sistem Berbasis Web Keuntungan merancang sistem informasi berbasis web, diantaranya
yaitu: (Pressman, 2002) 1. Meningkatkan kesadaran akan tersedianya suatu layanan, produksi industri atau kelompok 2. Bisa diakses selama 24 jam oleh pengguna.
3. Menstandarkan desain antarmuka. 4. Menciptakan suatu sistem yang dapat diperluas secara global bukan hanya lokal, sehingga mampu menjangkau orang – orang di tempat yang berjauhan tanpa mengkhawatirkan zona waktu lokasi mereka.
2.5
Alat Perancangan Sistem yang digunakan Desain sistem atau perancangan sistem adalah suatu fase yang memerlukan
suatu keahlian perencanaan untuk elemen – elemen komputer yang akan menggunakan sistem baru. Hal yang harus diperhatikan dalam desain sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem baru. (Ladjamudin, 2005) 2.5.1
Data Flow Diagram (DFD) DFD adalah suatu model logika atau proses yang dibuat untuk
menggambarkan dari mana asal data, kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut, interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
DFD
menggambarkan
penyimpanan
data
dan
proses
mentransformasikan data. DFD menunjukkan hubungan antara data dan proses pada sistem. Ada dua teknik dasar DFD yang umum dipakai yaitu Gane and Sarson dan Yourdon and De Marco. (Kristanto, 2008)
Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram Gane and Sarson No.
Simbol
Keterangan Entitas Luar.
01
Merupakan sumber atau tujuan dari aliran data dari atau ke sistem. Proses
02
Proses atau fungsi yang mentransformasikan data secara umum. Aliran Data
03
Menggambarkan aliran data dari suatu proses ke proses lainnya. Data Store
04
Merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file.
Adapun berikut Simbol DFD Yourdon and De Marco dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.2 Simbol Data Flow Diagram Yourdon and De Marco No.
Simbol
Keterangan Entitas Luar.
01
Merupakan sumber atau tujuan dari aliran data dari atau ke sistem. Proses
02
Proses atau fungsi yang mentransformasikan data secara umum. Aliran Data
03
Menggambarkan aliran data dari suatu proses ke proses lainnya. Data Store
04
Merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file.
2.5.1.1 Sintaks dan Fungsi simbol DFD Terdapat beberapa sintaks yang berlaku untuk semua simbol DFD antara lain: 1.
Komponen Proses a. Proses menunjukkan transformasi dari masukan menjadi keluaran dan biasanya komponen proses
dapat disimbolkan dengan lingkungan atau segi empat tumpul. b. Dalam proses umumnya didefenisikan dengan kalimat sederhana atau kata tunggal. c. Nama lingkungan tersebut mendiskripsikan respon yang harus dilakukan sistem dalam menganalisa keadaan. 2.
Komponen aliran data (dataflow) a. Menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari satu bagian ke bagian lain dari sistem. b. Aliran data dipresentasikan dengan menggunakan anak panah. c. Nama fungsi untuk menjelaskan arti dalam aliran tersebut dan ditulis untuk mengidentifikasikan aliran tersebut. d. Ujung panah menunjukkan arah data bergerak. e. Aliran data yang digambarkan sebagai anak panah dengan dua ujung menggambarkan terjadinya dialog. f. Aliran data dapat menyebar atau menyatu.
3.
Komponen penyimpanan (data store) a. Dipakai
untuk
memodelkan
kumpulan
data,
misalnya paket data, tape magnetis, diak dan model DBMS. b. Penyimpangan dipresentasikan dengan garis paralel atau segi empat terbuka. 4. Komponen entiti luar a. Merupakan bagian luar sistem, aliran data yang dihubungkan dengan entiti luar dan menunjukkan hubungan antara sistem dengan dunia luar. b. Entiti luar direpresentasikan dengan empat persegi panjang. (Kristanto, 2008)
2.6
Alat Perancangan Basis Data yang digunakan 2.6.1
Entity Relation Diagram (ERD) ERD merupakan salah satu bentuk analisis dan perancangan yang
menjabarkan hubungan antara objek (entitas) dalam sistem sehingga terlihat jelas relasi apa yang terjadi antara entitas tersebut. Tujuan utama dari ERD adalah untuk mewakili objek data. (Simamarta, 2006) Simbol yang digunakan dalam ERD dapat dilihat pada tabel 2.3 berikut.
Tabel 2.3 Simbol Entity Relation Diagram (Sumber : http://www.ilkom.unsri.ac.id) No.
Simbol ERD
Keterangan Entitas.
01
Suatu objek yang dapat didefenisikan dalam lingkungan pemakai. Atribut
02
Elemen
dari
entitas
yang
berfungsi
mendeskripsikan karakter dari entitas. Relationship 03
Menggambarkan hubungan di antara sejumlah entitas yang berbeda. Garis
04
Sebagi penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dengan atribut.
Dalam entity relationship diagram, relasi antara 2 entity set dapat terjadi dan terbagi menjadi beberapa jenis : 1.
One to One Relationship Hubungan antara setiap entity pada entity set pertama dengan entity set kedua adalah satu banding satu.
2.
One to Many Relationship Hubungan antara setiap entity pada entity set pertama dengan entity set kedua adalah satu banding banyak.
3.
Many to One Relationship Hubungan antara setiap entity pada entity set pertama dengan entity set kedua adalah banyak banding satu.
4.
Many to Many Relationship Hubungan antara setiap entity pada entity set pertama dengan entity set kedua adalah banyak banding banyak.
2.7
Pariwisata Berdasarkan pengertian dari World Tourism Organization, pariwisata
adalah perjalanan untuk rekreasi, liburan atau bisnis. Sedangkan organisasi Pariwisata Dunia mendefinisikan wisatawan sebagai orang yang “perjalanan dan tinggal di tempat-tempat di luar lingkungan yang biasa mereka selama lebih dari dua puluh empat (24) jam dan tidak lebih dari satu tahun berturut – turut untuk bersantai, bisnis dan tujuan lainnya yang tidak terkait dengan pelaksanaan kegiatan yang dibayar dari dalam tempat yang dikunjungi. Turisme merupakan industri terbesar di dunia, dan merupakan industri yang bergerak dalam bidang jasa. Jasa-jasa yang terkait dengan industri pariwisata antara lain transportasi, hotel dan restoran, bank, asuransi, keamanan, dan jasajasa yang terkait lainnya.
Banyak negara yang menggantungkan diri pada industri pariwisata sebagai sumber pajak dan pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa kepada wisatawan. Oleh karena itu pengembangan industri pariwisata merupakan salah satu
strategi
yang
digunakan,
oleh
Organisasi
Non-Pemerintah
untuk
mempromosikan wilayah tertentu sebagai daerah wisata guna meningkatkan perdagangan melalui penjualan barang dan jasa kepada calon wisatawan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1.
Struktur Tahapan Penelitian Struktur tahapan penelitian dibentuk dengan tujuan mengoptimalkan
proses penelitian agar lebih teratur dan sistemastis. Berikut gambar struktur tahapan penelitian yang dibuat oleh penulis dalam melakukan penelitian: Start
Pra Survey
Permasalahan
Pengumpulan Data -Observasi -Wawancara -Studi Pustaka -Studi Literatur
Pengembangan Sistem (SDLC) -Perencanaan Sistem -Analisa Sistem -Perancangan Sistem -Implementasi Sistem -Pengujian Sistem -Perawatan Sistem
Kesimpulan dan Saran
Finish
Gambar 3.1. Struktur Tahapan Penelitian 35
3.2.
Metode Pengumpulan Data Penulis dalam penelitiannya menggunakan 3 metode untuk mengumpulkan data, yaitu wawancara, studi pustaka, serta observasi, 1. Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti atau apabila peneliti ingin mengetahui hal – hal dari responden yang sifatnya lebih mendalam. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat dilakukan melalui tatap muka (face to face) maupun dengan menggunakan telepon. (Sugiyono, 2008). Dalam penelitian ini penulis mengajukan sejumlah pertanyaan kepada pemerintah daerah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna serta Masyarakat Kabupaten Muna sebagai wisatawan lokal. Daftar dan hasil dapat dilihat pada lampiran. 2. Studi Pustaka Studi Pustaka merupakan penulusuran literatur yang berupa bacaan – bacaan kepustakaan seperti buku referensi, catalog, brosur, dan sejenisnya. (Nazir, 2009). Peneliti mendapatkan data – data yang berhubungan dengan rancangan aplikasi bersumber dari buku dan brosur – brosur yang ada, seperti yang tercantum pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Buku dan Brosur – Brosur Pariwisata Kabupaten Muna No 1
2
Judul Buku/ Modul
Penerbit
Tahun
Buku Data Pariwisata
Dinas Kebudayaan dan
Kabupaten Muna,
Pariwisata Kabupaten Muna
Brosur Aneka Objek
Dinas Kebudayaan dan
Wisata Kabupaten Muna
Pariwisata Kabupaten Muna
2008
2009
Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna 3. Studi Literatur Tabel 3.2 Referensi Skripsi (Sumber: data diolah sendiri) No Judul Skripsi
Kelebihan menurut penulis
1
Fithriyani Ali, 2010, UMI Makassar, Perancangan Website Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Wajo
Kekurangan menurut penulis -Tidak adanya Peta Wisata. -Tidak adanya View Video Wisata -Tidak adanya Agenda acara Wisata.
2
Cicih Sri Rahayu, 2008, UIN Jakarta, Pengembangan Sistem Informasi Pariwisata Kota Bogor Berbasis Web,
-Tidak adanya View Video Wisata -Tidak adanya Agenda acara Wisata.
3
Dewi Soyusiawaty, 2007, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Sistem Informasi Geografis Objek Wisata Propinsi Kepulauan Bangka Belitung Berbasis Web
-Tidak adanya View Video Wisata -Tidak adanya Agenda acara Wisata. -Tidak adanya polling user
Setelah penulis melakukan evaluasi dari sistem informasi pariwisata yang pernah dibuat, penulis mengambil kesimpulan bahwa terdapat kelemahan dari sistem-sistem tersebut seperti tidak adanya peta wisata, tampilan video wisata, dan agenda acara wisata. Untuk itu penulis melakukan beberapa penyempurnaan aplikasi yang dilakukan mengacu pada hasil evaluasi diatas yaitu, dengan menambahkan peta wisata, tampilan video wisata, dan agenda acara wisata. 4. Observasi Observasi adalah sebuah metode pengumpulan informasi dengan cara pengamatan atau peninjauan langsung terhadap objek penelitian. (Sugiyono, 2008). Observasi ini dilaksanakan pada: Tempat
: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna
Waktu
: 12 Februari 2011 s/d 25 Maret 2011
Alamat
: Jl. Jend Soedirman No 61 Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Observasi digunakan dalam pengumpulan data untuk mengetahui bagaimana data tersebut diarsipkan.
3.3
Metode Pengembangan Sistem Metodologi pengembangan sistem yang digunakan dalam penulisan
skripsi ini menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) siklus hidup pengembangan sistem), dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan
metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem – sistem tersebut. Konsep
ini
umumnya
merujuk
pada
sistem
informasi.
(http://teknologi.kompasiana.com). Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi
pengembangan
perangkat
lunak.
Metodologi-metodologi
ini
membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak. Dengan model atau paradigma model air terjun (waterfall), model ini terstruktur dan bersifat linear. Model Waterfall yang dipakai peneliti meliputi: 3.3.1 Perencanaan Sistem Pada
tahap
perencanaan/rekayasa
sistem
ditekankan
pada
pengumpulan kebutuhan pengguna tingkat sistem dengan mendefenisikan konsep sistem beserta interface yang menghubungkannya dengan lingkungan. Hasil dari tahap perencanaan sistem ini adalah spesifikasi sistem. 3.3.2 Analisa Sistem Analisis sistem dapat diartikan sebagai peguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan – permaslahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusukan perbaikan – perbaikan.
Analisa sistem ini akan menganalisa data tentang perencanaan proyek wisata Kabupaten Muna. Adapun data yang dianalisis adalah data koleksi yang dimiliki oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna untuk menjadikan rancangan sistem. Pada tahapan analisis disini akan menjelaskan mengenai: a. Profil Daerah Kabupaten Muna Profil ini akan menjelaskan tentang gambaran umum Kabupaten Muna sebagai tempat dilakukannya observasi, menjelaskan struktur organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna. b. Sistem yang Diusulkan Analisis sistem yang sedang berjalan dan menguraikan tentang kelemahan dari sistem lama dan keunggulan sistem yang akan dibangun. c. Analisis pemecahan masalah Analisis disini akan menguraikan tentang beberapa usulan alternatif yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada dalam sistem informasi pariwisata Kabupaten Muna.
3.3.3 Perancangan (Design) Sistem Pada tahap ini dilakukan perancangan (Design) pada : a. Perancangan (Design) Proses Perancangan (Design) proses yaitu merancang proses – proses yang terjadi di dalam aplikasi dengan menggunakan tools DFD (Data Flow Diagram). Defenisi DFD secara umum adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem terkomputerisas, manualisasi, atau gabungan dari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam bentuk komponen sistem yang berhubung sesuai dengan aturannya. DFD digunakan dalam menggambar atau membuat model sistem yang lebih menekankan pada segi proses. Dalam penelitian ini penulis menggunakan kaidah/model Yurdon dan De Marco. Langkah – langkah dalam membuat DFD dibagi menjadi 3 (tiga) tahap atau tingkat konstruksi DFD, adalah sebagai berikut: 1. Diagram Konteks Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum (global) dari keseluruhan sistem yang ada.
2. Diagram Nol Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang ada di dalam diagram konteks, yang penjabarannya lebih terinci. 3. Diagram Detail Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetil dari tahapan proses yang ada di diagram nol. b. Perancangan Basis Data (Database) Perancangan (Design) Database yaitu merancang struktur data untuk menyimpan data – data yang dibutuhkan oleh aplikasi, desain database ini menggunakan tools ERD (Entity Relationship Diagram) dan kamus data. (Fathansyah, 2005) 1) ERD (Entity Relationship Diagram) Model ERD yang berisi komponen – komponen entity set dan relationship set yang masing – masing dilengkapi dengan atribut – atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari sebagian dunia nyata, dapat digambarkan dengan lebih baik dan sistematis dengan menggunakan Diagram Entity Relationship (ERD). (Fatansyah, 2005).
2) Kamus Data Kamus
data
merupakan hasil
referensi
data
mengenai data (maksudnya, metadata), suatu data yang disusun oleh penganalisis sistem untuk membimbingnya selama melakukan analisis dan desain. (Kendall, 2006) Perancangan
kamus
data
digunakan
untuk
merancang input, output/laporan, database. Kamus data dan komponen – komponen lainnya yang dikumpulkan pada saat analisis sistem sangat dibutuhkan dalam perancangan sistem, kamus data juga berfungsi untuk menghindari penggunaan kata – kata yang sama karena kamus
data
disusun menurut abjad. Simbol yang digunakan dalam Kamus Data dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut. Tabel 3.3. Simbol Kamus Data Simbol
Keterangan
=
Komposisi, sama dengan, terdiri dari
+
Dan
[]
Pilih salah satu dari beberapa alternatif
{}
Pengulangan
.
Keterangan, Komentar
@
Field kunci dalam sebuah data store
()
Opsional (boleh ada, boleh tidak)
c. Perancangan (Design) Antarmuka Perancangan (Design) antarmuka yaitu merancang interface yang user friendly. (Mulyanto, 2009) 3.3.4 Implementasi Sistem Tahapan – tahapan yang dilakukan dalam implementasi sistem yaitu tahap pemograman (coding). Dalam tahap pemograman dilakukan implementasi hasil rancangan ke baris – baris kode pemograman yang dapat dimengerti oleh mesin (computer). Software yang digunakan untuk menerjemahkan ke dalam bahasa mesin dalam perancangan aplikasi ini peneliti menggunakan Software : Dreamweaver, PHP, XAMPP, dan database My SQL. 3.3.5 Pengujian (Testing) Sistem Pada tahap pengujian dilakukan testing secara keseluruhan, adapun testing terhadap program dapat dilakuakn dengan beberapa metode yaitu : Uni test, melakukan testing terhadap suatu bagian program untuk mengetahui apakah bagian program dapat berfungsi dengan baik ketika dimasukkan atau untuk menampilkan data. Integration Test, melakukan testing terhadap program – program yang telah selesai secara keseluruhan, dari awal sampai akhir program. User Acceptence Test, melakukan testing terhadap aplikasi yang telah selesai oleh user. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibuat dapat dimengerti dan dijalankan dengan mudah oleh user.
3.3.6 Perawatan Pada tahap ini dilakukan operasi dan pemeliharaan aplikasi yang telah dibuat. Dalam tahap pengoperasian dilakukan beberapa proses seperti memasang sistem dan melatih user. Sedangkan pada tahap pemeliharaan, selama aplikasi tersebut beroperasi, terdapat beberapa pekerjaan rutin yang perlu dilakukan oleh administrator terhadap sistem yang ada diantaranya backup and recovery serta system modification and enharcement.
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1
Analisa Sistem 4.1.1
Profil Daerah Penelitian 4.1.1.1 Sejarah Kabupaten Muna Setelah melalui perjuangan yang panjang tanpa pamrih. Sejak tahun 1947 sampai dengan 1959 oleh para tokoh pejuang Muna, maka dengan mengacu berbagai pertimbangan yang logis dan strategis, pemerintah pusat melahirkan Undang-undang Nomor 29 tahun 1959 tentang pembentukan daerah-daerah tingkat II di Sulawesi,
termasuk
didalamnya
Kabupaten
Muna
dengan
ibukotanya Raha. Pada awal pengusulan, Kabupaten Muna terdiri dari empat wilayah yaitu Wilayah Katobu, Wilayah Lawa, Wilayah Kabawo, dan Wilayah Tongkuno. Dari empat wilayah tersebut belum memenuhi kriteria untuk membentuk suatu kabupaten. Selanjutnya diadakan pendekatan dengan beberapa tokoh yaitu tokoh Masyarakat Kulisusu diwakili oleh Laode Ganiru dan Laode Ago, tokoh Masyarakat Wakorumba diwakili oleh Laode Hami dan Laode Haju, dan tokoh Masyarakat Tiworo Kepulauan diwakili oleh La Baranti. 46
Berdasarkan kesepakatan yang utuh dan bulat dari tokoh – tokoh tersebut untuk bergabung dalam pemerintahan Kabupaten Muna, maka syarat untuk terbentuknya Kabupaten Muna sudah tidak ada masalah lagi. 4.1.1.2
Geografis Kabupaten Muna Kabupaten Muna adalah salah satu Daerah Tingkat II di
provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia, dengan Ibu kota di Raha. Kabupaten ini terletak diantara 406 – 5.15 Lintang Selatan dan 120.00 123.24 Bujur Timur. Wilayah Kabupaten Muna disebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kendiri dan Selat Tiworo, disebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Buton, Sebelah timur berbatasan dengan Laut Banda, dan sebelah Barat berbatasan dengan Selat Spelman. Luas wilayah Kabupaten Muna 4.887 Km2 yang terbagi menjadi tiga puluh tiga kecamatan. 4.1.1.3
Lambang Kabupaten Muna Lambang Daerah Kabupaten Muna Perda No 12 Tahun
2002.
Gambar 4.1 Lambang Kabupaten Muna, tahun 2011
Arti tiap-tiap unsur lambang. 1. Perisai melambangkan bahwa Pemerintah Daerah adalah berkewajiban mengayomi masyarakat. 2. Warna dasar kuning adalah warna yang telah ditetapkan dalam Lambang Provinsi Sulawesi Tenggara bahwa kuning adalah Kabupaten Muna. 3. Pinggir
Perisai
(perisai)
warna
hitam
adalah
melambangkan keteguhan orang Muna yang dilandasi keyakinan yang tinggi. 4. Pinggir Perisai (perisai) warna putih melambangkan kesucian hati terhadap dasar negara pancasila dan UUD 1945. 5. Perisai warna biru melambangkan bahwa Kabupaten Muna
adalah
daerah
kabupaten
yang
banyak
menghasilkan hasil-hasil laut. 6. Bintang berwarna kuning adalah salah satu sila Pancasila yaitu Ketuhanan yang Maha Esa melambangkan Ketaqwaan Kepada Allah SWT, ketinggian cita-cita orang Muna. 7. Tulisan Kabupaten Muna warna kuning emas adalah suatu kehormatan terhadap Negeri/Daerah Kabupaten Muna, sehingga nilai-nilai budaya Kabupaten Muna tetap
terpatri dalam hati orang Muna, tidak akan padam sepanjang masa. 8. Bunga kapas dan padi yang terikat kuat oleh seutas tali dan berhiaskan pita putih dengan tulisan “WITE BARAKATI” warna merah : Bunga kapas 17 buah melambangkan 17 Agustus. Butir padi 45 butir melambangkan tahun kemerdekaan 1945. Bunga dan kapas melambangkan sandang-pangan atau kesejahteraan sosial. Wite Barakati (Tanah Berkah), suatu sumbangan keseluruhan yang digali dari nilai sejarah terbentuknya daratan Pulau Muna. Yaitu asal mula terjadinya Pulau Muna dari pecahan kabut yang disebut filiyin yang telah pijar, merupakan suatu batu NUQTHAH adalah bongkahan yang penuh berkah dari takdir Allah SWT masyarakat Kabupaten Muna menyebutnya Kabarakatino Witeno Wuna. Warnah merah melambangkan seluruh masyarakat Muna memiliki semangat hidup. 9. Lingkaran tali berjumlah 60 lilitan melambangkan : Tali persatuan yang bersifat kekeluargaan dalam lingkaran masyarakat Muna.
Tali
persatuan
dalam
masyarakat
Muna
yang
berwawasan kebangsaan nasional. 60 lilitan melambangkan tahun 1960 terbentuknya Kabupaten Muna. 10. Pohon jati, melambangkan hasil utama Kabupaten Muna yang sangat terkenal di dunia internasional. Jati merupakan identitas Kabupaten Muna, baik nasional maupun regional, serta merupakan jaminan secara ekonomi dan politik ketika pembentukan. 11. Kontukowuna
(Batu
berbunga)
merupakan
suatu
keajaiban alam, dimana bunga karang tersebut tumbuh didaratan pegunungan. Bagi orang Muna kontukowuna merupakan suatu batu bunga yang mendapat mujizat dari Allah SWT, dan hanya terdapat di pulau Muna (dekat dengan perahu Sawerigadi di kontukowuna). 12. Benteng melambangkan kerajaan di Muna pada masa lalu yang memiliki nilai kejuangan kepahlawanan dan heroisme
dengan
mendirikan
benteng-benteng
pertahanan. 13. Warna hijau, biru muda dan coklat melambangkan hasil hutan tambang, mineral dan seluruh kandungan yang ada didalamnya.
4.1.1.4
Struktur
Organisasi
Pariwisata
Dinas
Kabupaten
Kebudayaan
dan
Muna
Kepala Dinas Drs. TARMON
Sekretaris Kabid. Pengembangan
Kabid. Sejarah dan Budaya
Kabid. Pemasaran
Drs. BADRUN
LA JOU. S.Ag. M.Pd
AMIR SYAM, SP
NURSINA TAEDA
Kasubag Perencanaan
Kasi. Daerah Objek Wisata
Kasi. Purbakala dan Museum
Kasi. Tenaga dan Sarana
ERVIANI, SS
RASMI, SS
SITI MOHAR, SP
SARWATI KUASA, ST. M.SI
Kasi. Jasa dan Usaha Sarana
Kasi. Seni dan Budaya
Kasi. Promosi
Kasubag Keuangan
M.GEORGE FIRMANSYAH, S.Sos
WA ODE UMSALAM, S.Sos
GEMPAR. S.Sos
LA PINUSU, SE
Kasi. Standar Mutu Produk
Kasi. Sejarah
HARSIA,SP
WAHIDIN, SE
Kasi. Bimb dan Penyuluhan SRI HARTUTI, SP
UPTD
Gambar 4.2 Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna, tahun 2011
4.1.2
Potensi Wisata Unggulan Kabupaten Muna Kabupaten Muna banyak memiliki objek pariwisata yang sangat
menarik dan masih bersifat natural, namun adanya fasilitas sarana dan prasarana yang kurang memadai mengakibatkan hanya beberapa objek wisata alam yang terpilih menjadi unggulan untuk dikunjungi para wisatawan. Objek wisata tersebut antara lain: 1.
Pulau Indo Pulau Indo adalah sebuah wisata pantai yang terletak di Desa Lasama, Kec. Tikep, 50 km sebelah selatan kota Raha. Pulau Indo adalah salah sebuah pulau kecil dari gugusan pulau-pulau sekitarnya yang berukuran 350 x 50 m dengan pantai pasir putih yang landai merupakan tempat yang pas untuk anda penggemar jet sky, selain itu anda dapat menikmati keindahan pemendangan sunrise dan sunset. Pulau indo memiliki nilai estetis yang tidak kala menariknya dengan permandian pantai yang ada di Indonesia seperti pantai Kuta Bali dan yang lainnya, sejauh ini beberapa wisatawan domestik n asing yang telah berkunjung ketempat tersebut.
2.
Pulau Munante Pulau Munante terletak antara Pulau Muna dan Pulau Buton, munante dikelilingi pasir putih yang indah dan sumber air tawar di tengah pulau tersebut. Permandian pantai Munante dapat di tempuh dengan menggunakan kapal motor selama kurang lebih
15 menit dari kota Raha Ibu kota Kabupaten Muna, sangat cocok bagi anda yang gemar jet sky, snorkling, dan diving untuk melihat keindahan beragam biota lautnya yang indah. 3.
Pantai Walengkabola Pantai walengkabola merupakan sebuah pantai yang memiliki panjang kurang lebih 1 km tersebut dengan pasir putihnya nampak dari lautan luas mirip sebuah lukisan, permandian ini terletak di Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, berjarak 72 km dari kota Raha dengan jarak tempuh selama 1 jam. Permandian tersebut tidak hanya kuat dengan motif keindahannya alam pantainya, akan tetapi juga nuansa mistiknnya, disebabkan disekelilingnya banyak pekuburan orang – orang jaman dahulu kala yang menghuni pantai ini, tidak sedikit wisatawan domestik maupun asing yang telah berkunjung ke tempat ini, bahkan ada yang
bermalam
untuk
merasakan
nuansa
alam
pantai
walengkabola yang begitu menyatu dengan jiwa para pengunjung. 4.
Kalima-lima Kalima – lima merupakan sebuah permandian air terjun yang berada di tengah hutan belantara, namun memiliki pesona alam yang tidak kala menariknya dengan berbagai permandian yang ada di Indonesia lainnya, dengan letaknya yang memiliki jarak waktu tempuh 4 jam dari pusat kota Raha untuk sampai ke permandian tersebut dengan menggunakan kapal motor dan
dilanjutkan dengan berjalan kaki sepanjang 3 km dari Desa Moolo, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna. Permandian air terjun kalima – lima, sepintas terlihat seperti sebuah bongkahan batu-batu kecil yang dialiri air sungai mengalir, namun ternyata memiliki bebatuan besar dengan kedalaman kurang lebih 8 meter dan berjumlah lima buah serta terdapat sebuah gua di antara air terjun tersebut. 5.
Danau Moko Moko merupakan salah satu danau air tawar diantara banyaknya danau air tawar lainyya yang ada di Kabupaten Muna. Moko terletak di Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna. Danau air tawar Moko memiliki kedalaman sekitar 12 meter, uniknya air moko mengalami perubahan dari air tawar, berubah ketika air laut pasang maka airnya pun juga menjadi payau padahal danau ini memiliki jarak yang sangat jauh dari pinggiran pantai, terlebih lagi di dalam permandian ini hanya terdapat dua pasang ikan air tawar dan satu pasang penyu yang berumur hampir ratusan tahun. Danau Moko, sangat diminati oleh para wisatawan untuk berlibur atau perayaan hari - hari besar ke agamaan.
6.
Goa Liangkobori Goa Liangkobori adalah dua buah goa besar peninggalan nenek moyang masyarakat suku Muna. Jarak menuju obyek tersebut sekitar satu jam atau sekitar 20 Km dari kota Raha ke arah Timur. Pada dinding goa tersebut, bisa disaksikan banyak lukisan dinding yang diperkirakan di buat pada masa prasejarah. Gambar atau relief tersebut terkesan sederhana namun menjelaskan arti makna yang jelas yaitu keberadaan dan kondisi sosial masyarakat suku Muna pada masa prasejarah. Selain gua yang melukiskan relief terdapat pula gua yang didiami oleh burung wallet, gua tersebut memiliki stalaktit dan stalaknit yang sangat indah dengan warna yang cenderung hitam mengkilap. Apabila kita menyelusuri gua kecil kita akan menyaksikan keindahan batu yang berbentuk bulatan-bulatan berwarna putih.
4.1.3
Analisis Sistem Yang Berjalan Pada pengamatan yang diperoleh, bahwa sistem yang sedang
berjalan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna adalah proses dengan sistem manual. Hal ini dapat diketahui dengan adanya proses penyampaian informasi pariwisata yang disajikan dalam bentuk modul – modul informasi dan proses didapatkannya informasi mengenai pariwisata oleh calon wisatawan dengan mendatangi langsung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna.
4.1.4
Identifikasi Masalah Dengan semakin berkembangnya teknologi
dan kesibukan
seseorang, proses pada sistem yang sedang berjalan masih belum dapat mengatasi beberapa permasalahan, maka diperlukan suatu sistem yang dapat menunjang kemudahan untuk mendapatkan informasi dimana saja dan kapan saja melalui web, terutama dalam hal melihat informasi dan mencari informasi. Oleh karena itu sangat dibutuhkan suatu sistem yang menyediakan fasilitas tersebut dengan proses yang praktis, cepat, serta didukung dengan informasi yang lengkap tentang pariwisata Kabupaten Muna. Hasil analisis dari sistem yang berjalan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna belum memiliki website. Untuk permasalahan tersebut, maka penulis mencoba untuk merancang sistem informasi pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna berbasis web, yang mana pada sistem ini calon wisatawan bisa mendapatkan informasi dan mencari informasi melalui media internet. Adapun hasil analisa yang didapat dari uraian sistem yang sedang berjalan ini, adalah : a. Masih manualnya pengolahan data – data tentang informasi pariwisata dan hal – hal yang berkaitan dengan kepariwisataan seperti data hotel, dan data restoran. b. Adanya kesulitan dalam mencari data – data atau informasi tentang pariwisata dan hal – hal yang berkaitan dengan kepariwisataan secara tepat.
4.1.5
Perbandingan Sistem berjalan dan sistem yang diusulkan. Dari analisa yang telah dilakukan didapatkan perbedaan –
perbedaan antara sistem yang sedang berjalan pada penelitian ini dan sistem yang diusulkan pada penelitian ini. Berikut tabel 4.1 dapat dilihat di bawah ini. Tabel 4.1 Perbedaan antara sistem yang sedang berjalan dan sistem yang diusulkan. No
Sistem yang sedang Sistem yang diusulkan berjalan Penyampaian informasi Penyampaian informasi dilakukan
1
dengan
cara dilakukan
dengan
cara
melalui brosur, pamflet, dan langsung melalui website katalog wisata.
Dinas
Kebudayaan
Pariwisata
dan
Kabupaten
Muna. Informasi
didapat
dengan Informasi didapat dengan
cara mengetahui dari brosur, cara
langsung
melalui
dari iklan, dari pameran, dan website Dinas Kebudayaan 2
dari masyarakat.
dan Pariwisata Kabupaten Muna, sehingga informasi yang
didapatkan
cepat
dan
waktu.
lebih
menghemat
4.1.6
Solusi Permasalahan Berdasarkan masalah – masalah yang telah didefenisikan, maka
aplikasi yang dirancang harus mampu menyediakan fasilitas informasi mengenai hal – hal yang berkaitan dengan pariwisata Kabupaten Muna secara detail, misalnya: objek wisata, kuliner tradisional, seni tradisional, lokasi wisata, hotel, restoran, dan agenda acara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna.
4.2
Perancangan Sistem Pada perancangan sistem informasi ini, komponen sistem informasi
dirancang dengan tujuan untuk memudahkan dan mengefesienkan kinerja dan aktifitas kerja serta memberikan gambaran umum tentang bagaimana mekanisme yang tepat untuk mendesain suatu informasi pariwisata, seni dan budaya Kabupaten Muna. Tujuan dari pembangunan sistem ini secara umum adalah untuk memberikan suatu solusi yang selama ini masih menjadi kendala teknis dimana sistem ini belum digunakan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna, penyelesaian masalah seperti yang diuraikan diatas bisa diatasi dengan mengikuti jalur desain sistem yang baku, yang secara konkrit bisa memberikan informasi yang jelas dan akurat. Hal ini dilakukan pula dengan tujuan agar sistem informasi berbasis web ini dapat diakses oleh masyarakat luas dan khususnya wisatawan asing maupun domestik yang ingin berkunjung ketempat pariwisata yang ada di Kabupaten Muna.
4.2.1
Perancangan Sistem Yang Diusulkan Perancangan sistem dibuat dalam bentuk Data Flow Diagram
(DFD) yang menjelaskan langkah – langkah aliran data pada sistem ini yang dapat dilihat dalam bentuk diagram berikut ini: 4.2.1.1 Diagram Konteks Diagram Konteks adalah tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan. Proses tersebut diberi nomor nol. Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran data – aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram tersebut tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan, begitu entitas – entitas eksternal serta aliran data – aliran data menuju dan dari sistem diketahui penganalisis dari wawancara dengan pengguna dan sebagai hasil analisis dokumen. (Kendall, 2006) Diagram konteks dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses. Perancangan diagram konteks untuk aplikasi perancangan sistem informasi pariwisata Kabupaten Muna berbasis web dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut:
Nama,e-mail,pesan Hak_Akses_Admin Info_Hotel/Penginapan
Info_Hotel/Penginapan
Info_Rumah_Makan Info_Objek_Wisata_Alam
Info_Rumah_Makan Info_Objek_Tradisional
Info_Seni_Tradisional
Info_Seni_Tradisional Info_Kuliner_Tradisional Polling
Info_Kuliner_Tradisional Hasil_Polling Sistem Informasi Pariwisata Disbudpar Kab Muna
User
Admin Hasil_Polling Login Data_Hotel/Penginapan
Data_Pencarian Nama,e-mail,pesan Polling
Data_Rumah_Makan Data_Objek_Wisata_Alam Data_Seni_Ttradisional Data_Kuliner_Tradisional
Gambar 4.3 Diagram Konteks Keterangan: User mengirimkan data pencarian melalui sistem, dimana data yang diperoleh oleh sistem adalah data yang diinput oleh admin, setelah admin menginput data yang diperlukan oleh sistem maka user pun akan memperoleh data yang diinginkan. 4.2.1.2 Diagram Nol Diagram nol adalah pengembangan diagram konteks yang penjabarannya lebih terperinci. Memasukkan lebih banyak proses pada level ini akan terjadi dalam suatu diagram yang kacau yang sulit dipahami dan setiap proses diberi nomor bilangan bulat. (Kendall, 2006) Diagram nol yaitu data flow diagram level 1, diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data dari proses tahapan selanjutnya dan tahapan proses sebelumnya. Diagram ini menggambarkan proses – proses yang terdapat dalam aplikasi yang
kemudian
menghasilkan
output
berupa
informasi
tentang
kepariwisataan Kabupaten Muna kepada user. Login 1 Verifikasi
User
Hak_Akses_Login
Data_Pencarian
-Info_HP -Info_RM -Info_OWA -Info_ST -Info_KT
2 Pencarian Data_HP
Data_RM
Polling Nama,e-mail,pesan
3 Input Data
Data_OWA Polling Data_ST
Hasil_Polling Data_KT Info_HP,Info_RM,Info_OWA, Info_ST,Info_KT
Ket: -HP= Hotel/ Penginapan -RM= Rumah Makan -OWA= Objek Wisata Alam -ST= Seni Tradisional -KT= Kuliner Tradisional
Gambar 4.4
4 Informasi
Admin -Data_HP -Data_RM -Data_OWA -Data_ST -Data_KT
Hasil_Polling Info_HP,Info_Rm,Info_OWA,Info_ST,Info_KT Nama,e-mail,pesan
DFD level 1 pada sistem informasi pariwisata Kabupaten Muna
4.2.1.3 Diagram Detail a. Diagram Detail Level 2 Diagram 2 Pencarian Informasi
User Cari_Hotel/ Penginapan
2.1 Mencari Info Hotel/Penginapan
User Info_Hotel/ Penginapan
Data_Hotel/ Penginapan
User
Cari_Rumah Makan
2.2 Mencari Info Rumah Makan
User Info_Rumah Makan
Data_Rumah_ Makan
User
Cari_Objek WisataAlam
2.3 Mencari Info Objek Wisata Alam
User Info_Objek WisataAlam
Data_Objek_ Wisata_Alam
User
Cari_SeniTradi sional
2.4 Mencari Info Seni Tradisional
User Info_SeniTradi sional
Data_Seni_Tra disional
User Cari_Kuliner Tradisional
2.5 Mencari Info Kuliner Tradisional
User Info_Kuliner Tradisional
Data_Kuliner_ Tradisional
Gambar 4.5
DFD level 2 Proses 2
b. Diagram Detail Level 2 Diagram 3 Proses Input data
Data_Hotel/ Penginapan
Data_Rumah _Makan
Admin
Data_Objek WisataAlam
Data_Seni_ Tradisional
Data_Kuliner_ Tradisional
3.1 Input Data Hotel/ Penginapan
Data_Hotel/ Penginapan
Data_Hotel/ Penginapan
3.2 Input Data Rumah Makan
Data_Rumah _Makan
Data_Rumah_ Makan
3.3 Input Data Objek Wisata Alam
Data_Objek WisataAlam
Data_Objek_ Wisata_Alam
3.4 Input Data Seni Tradisional
Data_Seni_ Tradisional
Data_Seni_Tra disional
3.5 Input Data Kuliner Tradisional
Data_Kuliner_ Tradisional
Data_Kuliner_ Tradisional
Gambar 4.6 DFD level 2 Proses 3
c. Diagram Detail Level 2 Diagram 4 Pengolahan Informasi. Info_Hotel/ Penginapan
4.1 Informasi Hotel/ Penginapan
Data_Hotel/ Penginapan
Data_Hotel/ Penginapan
4.2 Informasi Rumah Makan
Data_Rumah_ Makan
Data_Rumah_ Makan
4.3 Informasi Objek Wisata Alam
Data_Objek_ Wisata_Alam
Data_Objek_ Wisata_Alam
4.4 Informasi Seni Tradisional
Data_Seni_ Tradisional
Data_Seni_Tra disional
4.5 Informasi Kuliner Tradisional
Data_Kuliner_ Tradisional
Data_Kuliner_ Tradisional
Info_Hotel/ Penginapan
Admin
Info_ RumahMakan Info_Rumah Makan
Info_Objek WisataAlam Info_Objek WisataAlam Info_Seni Tradisional
User
Info_Seni Tradisional
Info_Kuliner Tradisional Info_Kuliner Tradisional
Gambar 4.7 DFD level 2 Proses 4
d. Diagram Detail Level 2 Diagram 5 Pengolahan Pesan.
User
Name,e-mail,pesan
5.1 Input Nama,e-mail,pesan
Name,e-mail,pesan
Admin
Gambar 4.8 DFD level 2 Proses 5 4.2.1.4 Kamus Data Kamus data merupakan hasil referensi data mengenai data (maksudnya, metadata), suatu data yang disusun oleh penganalisis sistem untuk membimbing selama melakukan analisis dan desain. (Kendall, 2006). Kamus data pada perancangan sistem informasi pariwisata yang diusulkan adalah: 1. Data Administrator Tabel 4.2 : Data Administrator Field Nama Pass
Type
Width
Extra
Index
Ket
Char
100
Nama admin
Varchar
200
Password
2. Data Hotel dan Penginapan Tabel 4.3 : Data Hotel dan Penginapan Nama
Length/ Type
Item Data
Extra
Index
Ket
Auto_Increment
Primary Key
Kode Hotel
Value
Id
Tinyint
10
Nama
Varchar
100
Nama
Alamat
Varchar
250
Alamat
Telephon
Varchar
50
Telephon
Tarif
Varchar
20
Tarif
3. Data Rumah Makan Tabel 4.4 : Data Rumah Makan Nama
Length/ Type
Item Data
Extra
Index
Auto_Increment
Primary Key
Ket
Value
Id
Tinyint
10
Kode R_Makan
Nama
Varchar
100
Nama
Alamat
Varchar
250
Alamat
Telephon
Varchar
50
Telephon
Tarif
Varchar
20
Tarif
4. Data Wisata Alam Tabel 4.5 : Data Wisata_Alam Nama
Length/ Type
Item Data
Extra
Index
Ket
Value
Id
Varchar
10
Nama
Varchar
50
Nama
Alamat
Varchar
100
Alamat
Keterangan
Varchar
200
Keterangan
Image
20
Gambar
Gambar
Auto_Increment
Primary Key
Kode Wisata
5. Data Seni Tradisional Tabel 4.6 : Data Seni_Tradisional Nama
Length/ Type
Item Data
Extra
Index
Ket
Value
Id
Varchar
10
Jenis
Varchar
50
Jenis Seni
Nama
Varchar
50
Nama
Alamat
Varchar
100
Alamat
Keterangan
Varchar
200
Keterangan
Image
20
Gambar
Gambar
Auto_Increment
Primary Key
Kode Seni
6. Data Kuliner Tradisional Tabel 4.7 : Data Kuliner_Tradisional Nama
Length/ Type
Item Data
Extra
Index
Auto_Increment
Primary Key
Ket
Value
Id
Varchar
10
Nama
Varchar
50
Nama
Alamat
Varchar
100
Alamat
Keterangan
Varchar
200
Keterangan
Image
20
Gambar
Gambar
4.2.2
Kode Kuliner
Perancangan Basis data (Database) Basis data (Database) dalam aplikasi sistem informasi pariwisata
ini diimplementasikan menggunakan MySQL yang terintegrasi dengan PHP. Perancangan Database ini menggunakan tools ERD (Entity Relationship Diagram) dan kamus data. Basis data (Database) yaitu relasi yang biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada. Dalam satu file terdapat record – record yang sejenis, sama besar, sama bentuk yang merupakan satu kumpulan entitas yang beragam. Satu record terdiri dari field – field yang saling berhubungan dan menunjukkan dalam satu pengertian yang lengkap dalam satu record. (Yakub, 2008)
Adapun beberapa jenis type data yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi seni budaya pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. 1. Field name untuk mengidentifikasi field 2. Type yang menyatakan tipe data yang dapat disimpan dalam field tersebut. 3. Width yang dipakai untuk menentukan daya tampung atau panjang dari suatu record. 4. Extra untuk fungsi tambahan pada suatu field. 4.2.2.1 ERD (Entity Relationship Diagram) Entity
Relationship
Diagram
berisi
komponen
–
komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing – masing dilengkapi dengan atribut – atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari hal yang kita tinjau. Perancangan Entity Relationship Diagram untuk aplikasi perancangan sistem informasi pariwisata Kabupaten Muna berbasis web dapat dilihat pada gambar 4.9 berikut:
Id_info
Jenis_Info
1
Admin
Nama_Info olah
M
Info Alamat_Info
M
Ket_Info
Jns_Polling Username
se Ak
Password
Nama_Polling Polling
M
Hsl_Polling
1 User
Gambar
s
Akses
M
Buku Tamu
Username
E-mail
Pesan
Gambar 4.9 ERD Sistem Usulan Perancangan ERD diatas merupakan bentuk relasi yang terjadi antara tabel, bagian bentuk relasi dan tingkat relasi. Relasi – relasi yang terjadi pada sistem usulan ini adalah: 1. 1 data admin mempunyai M (Banyak) data Info, bentuk relasinya adalah one to many 2. M (Banyak) data Info mempunyai M (Banyak) data Buku tamu, bentuk relasinya adalah many to many 3. M (Banyak) data user mempunyai M (Banyak) data Akses, bentuk relasinya adalah many to many
4.2.2.2 Perancangan Struktur Tabel Basis data Struktur Basis data perancangan sistem informasi wisata budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara adalah: 1.
Tabel tb_Info = {@id, jenis, nama, keterngan, gambar} Tabel 4.8 : Tabel Info Nama Field
Type
Lebar
Id_Info
Tinyint
10
ID Info
Jenis_Info
Varchar
25
Jenis Info
Nama_Info
Varchar
100
Nama Info
Alamat_Info
Varchar
250
Alamat Info
Text
1000
Keterangan Info
Varchar
20
Ket Gambar
2.
Keterangan
Gambar Info
Tabel tb_Buku tamu = {@nama, email,pesan} Tabel 4.9 : Data Buku Tamu Nama Field
Type
Lebar
Varchar
20
Nama User
Email
Text
100
Pesan User
Pesan
Varchar
250
Isi pesan user
Username
Keterangan
4.2.3
Perancangan Antarmuka 4.2.3.1 Rancangan Layar Home
Logo Kabupaten Muna
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
Logo Sapta Pesona
HOME PROFIL GALERY SERVICE KONTAK
BANNER Kalender
Selamat Datang
Agenda -
Video Video
Video
Statistik Pengunjung Home Profil Services Gallery Contact
Copy Right@ 2011.,ARSAD, Muna. UIN Syahid Jakarta
Gambar 4.10 Rancangan Halaman Home Rancangan menu utama atau Home adalah menu pembuka yang berisi tentang sambutan Selamat datang, Kalender, dan Agenda kegiatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna.
4.2.3.2 Rancangan Layar Profil
Logo Kabupaten Muna
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
Logo Sapta Pesona
HOME PROFILE GALERY SERVICE KONTAK
Lainnya
Profil
-Profil -Sejarah -Lambang -Visi-Misi -Geografis
Statistik Pengunjung Home, Profil, Services, Gallery, Kontak
Copy Right@ 2011.,ARSAD, Muna. UIN Syahid Jakarta
Gambar 4.11 Rancangan Halaman Profil Rancangan menu Profil berisi tentang sambutan Sejarah, Lambang, Visi dan Misi, serta Geografis Kabupaten Muna.
4.2.3.3 Rancangan Layar Galery
Logo Kabupaten Muna
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
Logo Sapta Pesona
HOME PROFIL GALERY SERVICE KONTAK
Album
Seni Tradisional
-Seni Tradisional -Wisata Alam -Kuliner Tradisional
<
Last >>
Nama Objek
Gambar < Last >> Statistik Pengunjung -
Home, Profil, Services, Galery, Kontak
Copy Right@ 2011.,ARSAD, Muna. UIN Syahid Jakarta
Gambar 4.12 Rancangan Halaman Gallery Rancangan menu Galery berisi tentang Seni Tradisional, Objek Wisata Alam, dan Kuliner Tradisional Kabupaten Muna.
4.2.3.4 Rancangan Layar Service
Logo Kabupaten Muna
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
Logo Sapta Pesona
HOME PROFIL GALERY SERVICE KONTAK
Service
Penginapan
-Hotel -Hotel Bintang -Hotel Melati -Penginapan -Restoran
< Last >>
No
Nama
Alamat
Telp
Tarif
< Last >> Statistik Pengunjung Home, Profil, Services, Galery, Kontak
Copy Right@ 2011.,ARSAD, Muna. UIN Syahid Jakarta
Gambar 4.13 Rancangan Halaman Service Rancangan menu Service berisi tentang Hotel (Hotel Bintang, Hotel Melati, dan Penginapan) serta Restoran yang ada di Kabupaten Muna.
4.2.3.5 Rancangan Layar Kontak Logo Kabupaten Muna
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
Logo Sapta Pesona
HOME PROFIL GALERY SERVICE KONTAK
Alamat
Kontak
-
Peta f
t Contact From Name
Polling Polling lainnya
E-Mail
Your Message -
send
Home, Profil, Services, Galery, Kontak
Copy Right@ 2011.,ARSAD, Muna. UIN Syahid Jakarta
Gambar 4.14 Rancangan Halaman Kontak Rancangan menu Kontak berisi tentang Peta, Joint Link Facebook , Joint Link Twiiter, Buku tamu, dan Polling user yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna.
4.2.3.6 Rancangan Layar Admin
Logo Kabupaten Muna
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara
Login Page LOG IN Administration Login Username
Password Login
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara @2011
Gambar 4.15 Rancangan Halaman Admin Rancangan menu Admin berisi tentang Username dan Password, jika Username dan Password yang kita masukkan benar atau sesuai maka kita berhak mengubah data yang ada.
4.2.4
Perancangan Struktur Tampilan Untuk perancangan struktur tampilan alat yang digunakan adalah
State Transition Diagram (STD). STD digunakan untuk menggambarkan urutan dan variasi tampilan dari aplikasi sistem informasi pariwisata Kabupaten Muna. STD dari aplikasi tersebut adalah sebagai berikut: 4.2.4.1 STD dari Menu User Home merupakan bagian dari tampilan Menu Utama
Menu Utama
Pilih menu “profil” Halaman profil ditampilkan
Pilih menu “home” Halaman home ditampilkan
Home
Pilih menu “gallery” Halaman gallery ditampilkan
Pilih menu “services” Halaman services ditampilkan
Profil
Services
Pilih menu “kontak” Halaman kontak ditampilkan
Gallery
Gambar 4.16 STD Menu Utama User
Menu Home
Klik “isi Video” Isi video dimainkan
Video
Gambar 4.17 STD Menu Home - video
Kontak
Menu Home
Pilih menu “Profil” Halaman Profil Ditampilkan
Menu Profil
Pilih menu “sejarahl” Halaman sejarah ditampilkan
Pilih menu “gallery” Halaman gallery ditampilkan
Pilih menu “services” Halaman services ditampilkan
Sejarah
Lambang
Pilih menu “kontak” Halaman kontak ditampilkan
Visi Misi
Gambar 4.18 STD Menu Home - Profil
Geografis
Menu Home
Pilih menu “Services” Halaman Services Ditampilkan
Menu Services
Klik “Hotel dan Penginapan” Halaman Hotel dan Penginapan ditampilkan
Klik “Restoran” Halama Restoran ditampilkan
Hotel dan Penginapan
Restoran
Geser dan Klik “Hotel Melati” Halaman Hotel Melati ditampilkan
Klik “Last” Tampilan Restoran “selanjutnya” ditampilkan
Geser dan Klik “Hotel Bintang” Halaman Hotel Bintang ditampilkan
Geser dan Klik “Penginapan” Halaman Penginapan ditampilkan Last
Hotel Bintang
Hotel Melati
Penginapan
Klik “Last” Tampilan Hotel Melati “selanjutnya” ditampilkan Klik “Last” Tampilan Hotel Bintang “selanjutnya” ditampilkan
Last
Klik “Last” Tampilan Penginapan “selanjutnya” ditampilkan
Last
Last
Gambar 4.19 STD Menu Home - Services
Menu Home
Pilih menu “Gallery” Halaman Gallery Ditampilkan
Menu Gallery
Klik “Seni Tradisional” Halaman Seni Tradisional ditampilkanal
Klik “Wisata Alam” Halaman Wisata Alam ditampilkan
Klik “Kuliner Tradisional” Halaman Kuliner Tradisional ditampilkan
Seni Tradisional
Wisata Alam
Kuliner Tradisional
Klik “Last” Tampilan Seni Tradisional “selanjutnya” ditampilkan
Klik “Last” Tampilan Wisata Alam “selanjutnya” ditampilkan
Klik “Last” Tampilan Kuliner Tradisional “selanjutnya” ditampilkan
Last
Last
Last
Gambar 4.20 STD Menu Home - Gallery
Menu Home
Pilih menu “Kontak” Halaman Kontak Ditampilkan Klik “back” Halaman Kontak ditampilkan
Menu Kontak Klik”close” Halaman Kontak ditampilkan
Klik”close” Halaman Kontak ditampilkan
Klik”Jenis Polling” Polling ditampilkan, pilih opsi polling
Klik “Logo Facebook” Halaman Situs Facebook ditampilkan
Klik “Logo Twitter” Halaman Situs Twitter ditampilkan
Klik “Gambar Peta” Halaman peta ditampilkan
Polling
Fcebook
Twiiter
Peta
Klik “send” Setelah memilih opsi polling
Klik “send”Setelah input Username, Password, Dan Your Message
Send
Send
Gambar 4.21 STD Menu Home - Kontak
4.2.4.2 STD dari Menu Admin Halaman Utama
Login Admin
Isi username dan password benar Keluar Kembali Ke Menu Utama
Password dan username salah
Menu Utama
Pilih menu “Agenda” Halaman Agenda ditampilkan
Pilih menu “Album” Halaman Album ditampilkan
Pilih menu “Contact” Halaman Contact ditampilkan
Agenda
Album
Contact
Pilih menu “Content” Halaman Content ditampilkan
Pilih menu “Image” Halaman Image ditampilkan
Content
Image
Pilih menu “Page” Halaman Page ditampilkan
Pilih menu “Penginapan” Halaman Penginapan ditampilkan
Pilih menu “Restoran” Halaman Restoran ditampilkan
Pilih menu “User” Halaman User ditampilkan
Page
Penginapan
Restoran
User
Pilih menu “LogOut” Halaman UtamaAdmin ditampilkan
LogOut
Gambar 4.22 STD Menu Utama Admin
Menu Utama Halaman Utama
Pilih menu “Agenda” Halaman Agenda ditampilkam
Agenda
Klik “kembali kedata agenda” Halaman agenda ditampilkan
Klik “delete” Agenda dihapus
Klik “edit” Isi agenda ditampilkan
Klik “kembali kedata agenda” Halaman agenda ditampilkan
Edit kembali Klik “tambah agenda” Form tambah agenda ditampilkan
Input “isi agenda yang diedit” Klik “submit” agenda ditampilkan
Klik “reset” Form edit agenda dibersihkan
Submit
Reset
Tambah agenda kembali Input “isi agenda” Klik “submit” agenda ditampilkan
Submit
Klik “reset” Form tambah agenda dibersihkan Reset
Gambar 4.23 STD Menu Admin Agenda
Delete
Halaman Utama Menu Utama
Pilih menu “Album” Halaman Album ditampilkam
Album
Klik “kembali kedata album” Halaman album ditampilkan
Klik “delete” Album dihapus
Klik “edit” Isi Album ditampilkan
Klik “kembali kedata album” Halaman album ditampilkan
Edit kembali Klik “tambah album” Form tambah album ditampilkan
Input “isi album yang diedit” Klik “submit” album ditampilkan
Klik “reset” Form edit album dibersihkan
Submit
Reset
Tambah Album kembali Input “isi album” Klik “submit” album ditampilkan
Submit
Klik “reset” Form tambah album dibersihkan Reset
Gambar 4.24 STD Menu Admin Album
Delete
Menu Utama Halaman Utama
Pilih menu “Content” Halaman Content ditampilkam
Content
Klik “kembali kedata content” Halaman content ditampilkan
Klik “delete” Content dihapus
Klik “edit” Isi Content ditampilkan
Klik “kembali kedata content” Halaman content ditampilkan
Edit kembali Klik “tambah content” Form tambah content ditampilkan
Input “isi content yang diedit” Klik “submit” content ditampilkan
Klik “reset” Form edit content dibersihkan
Submit
Reset
Tambah Content kembali Input “isi content” Klik “submit” content ditampilkan
Submit
Klik “reset” Form tambah content dibersihkan Reset
Gambar 4.25 STD Menu Admin Content
Delete
Halaman Utama Menu Utama
Pilih menu “Page” Halaman Page ditampilkam
Page
kembali Klik “last” Halaman image selanjutnya ditampilkan
Klik “kembali kedata page” Halaman page ditampilkan
Klik “edit” Isi Page ditampilkan
Last
Klik “delete” Page dihapus
Klik “kembali kedata page” Halaman page ditampilkan
Edit Klik “tambah page” Form tambah page ditampilkan
kembali Input “isi page yang diedit” Klik “submit” page ditampilkan
Klik “reset” Form edit page dibersihkan
Submit
Reset
Tambah Page kembali Input “isi page” Klik “submit” page ditampilkan
Submit
Klik “reset” Form tambah page dibersihkan Reset
Gambar 4.26 STD Menu Admin Page
Delete
Halaman Utama Menu Utama
Pilih menu “Image” Halaman Image ditampilkam
Image
kembali Klik “last” Halaman image selanjutnya ditampilkan
Klik “kembali kedata image” Halaman image ditampilkan
Klik “edit” Isi Image ditampilkan
Last
Klik “delete” Image dihapus
Klik “kembali kedata image” Halaman image ditampilkan
Edit Klik “tambah image” Form tambah image ditampilkan
kembali Input “isi image yang diedit” Klik “submit” image ditampilkan
Klik “reset” Form edit image dibersihkan
Submit
Reset
Tambah Image kembali Input “isi image” Klik “submit” image ditampilkan
Submit
Klik “reset” Form tambah image dibersihkan Reset
Gambar 4.27 STD Menu Admin Image
Delete
Halaman Utama Menu Utama
Pilih menu “Penginapan” Halaman Penginapan ditampilkam
Penginapan
kembali
Klik “last” Halaman penginapan selanjutnya ditampilkan
Klik “kembali kedata penginapan” Halaman penginapan ditampilkan
Klik “edit” Isi Penginapan ditampilkan
Klik “delete” Penginapan dihapus
Klik “kembali kedata penginapan” Halaman penginapan ditampilkan
Edit Klik “tambah penginapan” Form tambah penginapan ditampilkan
kembali Delete
Input “isi penginapan yang diedit” Klik “submit” penginapan ditampilkan
Klik “reset” Form edit penginapan dibersihkan
Submit
Reset
Tambah Penginapan kembali Input “isi penginapan” Klik “submit” penginapan ditampilkan
Submit
Last
Klik “reset” Form tambah penginapan dibersihkan Reset
Gambar 4.28 STD Menu Admin Penginapan
Halaman Utama Menu Utama
Pilih menu “Restoran” Halaman Restoran ditampilkam
Restoran
kembali
Klik “last” Halaman Restoran selanjutnya ditampilkan Klik “edit” Isi Restoran ditampilkan
Klik “kembali kedata Restoran” Halaman Restoran ditampilkan
Last
Klik “delete” Restoran dihapus
Klik “kembali kedata Restoran” Halaman Restoran ditampilkan
Edit Klik “tambah Restoran” Form tambah Restoran ditampilkan
kembali Input “isi Restoran yang diedit” Klik “submit” Restoran ditampilkan
Klik “reset” Form edit Restoran dibersihkan
Submit
Reset
Tambah Restoran
kembali Input “isi Restoran” Klik “submit” Restoran ditampilkan
Submit
Klik “reset” Form tambah Restoran dibersihkan Reset
Gambar 4.29 STD Menu Admin Restoran
Delete
Menu Utama
Pilih menu “User” Halaman User ditampilkam
User
Pilih “Go Home” Menu UtamaUser ditampilkan
Pilh “Control Panel” Menu UtamaAdmin ditampilkan
Go Home
Control Panel
Gambar 4.30 STD Menu Admin User
4.3
Implementasi Tahap implementasi yang digunakan adalah tahap pemograman (coding).
Pada tahap ini, penulis menggunakan PHP version 5.2.0 sebagai bahasa pemograman, dan Xampp-win 32-1.5.5 sebagai web servernya. Dalam mengkonfigurasi program GUI, penulis menggunakan Macromedia Dreamweaver 8
sebagai
pengolahan
codingnya,
sedangkan
pengolahan
gambarnya
menggunakan javascript dan CSS. Untuk designer toolsnya digunakan Microsoft Office Visio 2007 dan Mozilla Firefox Beta 4 sebagai web browsernya.
4.4
Pengujian Pada tahap pengujian ini, penulis menggunakan spesifikasi perangkat
keras dan perangkat lunak untuk sistem administrator dan sistem client adalah sama, karena kedua sistem tersebut belum dapat diimplementasikan secara publik. 1. Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Operating System
: Microsoft Windows 7 Home Premium
b. Web Browser
: Mozilla Firefox Beta 4
2. Spesifikasi perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Motherboard
: Asus
b. Processor
: Pentium 4 Celeron 2.13 Ghz
c. Hard Disk
: 120 GB
d. RAM
: 512 MB
e. VGA
: Intel 950 GMA
Pada tahap pengujian sistem juga, dilakukan pengujian apakah sistem sudah sesuai dengan desain. Hasil pengujian ini dapat dilihat pada lembar lampiran.
4.5
Pemeliharaan Pada tahap pemeliharaan aplikasi pengembangan sistem informasi
pariwisata Kabupaten Muna berbasis web diperlukan update data seperti update data hotel, data rumah makan yang ada di Kabupaten Muna, yang sewaktu – waktu dapat bertambah ataupun berkurang.
4.6
Peta Peta yang digunakan adalah peta khusus peta prasarana wilayah
Kabupaten Muna dimana peta ini ditampilkan hanya untuk menginformasikan nama lokasi wilayah objek wisata yang ada di Kabupaten Muna. Secara sistematis dalam lingkup kewilayahan, Kabupaten Muna belum memiliki peta daerah yang lengkap.
BAB V PENUTUP
Berdasarkan uraian yang telah dikemukaka pada bab sebelumnya, maka pada bab terakhir ini berisikan kesimpulan dari penulisan skripsi serta berisikan saran-saran yang bermanfaat guna pengembangan selanjutnya.
5.1
Kesimpulan Dari pembahasan yang telah diuraikan maka penulis mencoba membuat
kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan sistem informasi berbasis web dapat membantu kelancaran kegiatan operasional pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna serta dapat memperluas jangkauan daerah penyampaian informasi pariwisata dibandingkan dengan menggunakan sistem manual. 2. Dengan adanya Sistem Informasi Pariwisata berbasis Web di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna dapat mengaplikasikan penggunaan komputer dalam melayani pengguna informasi. 3. Sistem Informasi Pariwisata yang telah dirancang ini dapat memberikan informasi mengenai data Pariwisata dan Seni budaya Kabupaten Muna yang selalu diupdate.
93
5.2
Saran Teknologi Informasi menjadi pilihan utama dalam menciptakan sistem
informasi perusahaan atau lembaga yang tangguh sehingga mampu melahirkan keunggulan kompetitif dan menjadi strategi unggulan ditengah persaingan yang semakin ketat saat ini. Oleh karena itu dengan hasil penelitian ini diharapkan : 1. Dalam peningkatan aktivitas
dan efesiensi
kerja, maka perlu
ditingkatkan dengan membangun suatu sistem komputerisasi yang lebih handal dalam membantu dan mempercepat pelaksanaan atau proses pengolahan data. 2. Pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna, khususnya bagian seni budaya, objek wisata, dan promosi dapat mengaplikasikan sistem informasi pariwisata berbasis web yang lebih baik bagi tingkat keakuratan dan efesiensi kerja. 3. Kepada peneliti selanjutnya dengan kajian yang lebih relevan, dapat melakukan pengembangan sistem yang lebih dalam khususnya pada pencarian lokasi objek wisata pada aplikasi peta wisata. 4. Sebaiknya file Video objek wisata dapat di download oleh user. 5. Adanya tindak lanjut pengembangan sumber daya manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Andri Kristanto, 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Yogyakarta : Gaya Media. Arlinda. 2005. Kamus Komputer, Jakarta: RESTU AGUNG. Firdaus. 2007. PHP dan MySQL dengan Dreamweaver, Palembang: Maxikom. Hakim, Lukamanul, 2009, Trik Master PHP Terbongkar Lagi, Yogyakarta: Lokomedia. http://teknologi.kompasiana.com. 18 Juli 2011, Pkl. 19.45. Janner Simarmata. 2006. Prayudi, Basis Data, Yogyakarta: ANDI. Jogiyanto, H.M. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI. …………………. 2005. Analisis dan Desain Sistem, Yogyakarta : ANDI.
Kendall dan Kendall, 2006, Analisis dan Perancangan Sistem, Jakarta: PT. Indeks. Kendall, Kenneth E.,Kendall, Julie E. 2008. System Analysis and Design. 7th Edition. New Jersey: Pearson International Edition. Ladjamudin, Al-Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta: GRAHA ILMU. Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Nazir. Moh, 2009. Metode Penelitian, Bogor: GHALIA INDONESIA O. Brien JA. 2006. Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis dan Manajerial, Jakarta: SALEMBA EMPAT. Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2007. Pengantar Teknologi Informasi Internet Konsep dan Aplikasinya, Yogyakarta: ANDI Pressman. Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak.:Pendekatan Praktisi, Yogyakarta: ANDI. 94
Robert J. Verzello. 2008 Esensi Sistem Informasi, Jakarta: Elex Media Komputindo. Sidik, Betha. 2006. Pemograman Web dengan PHP. Bandung: Informatika Sugiyono, 2008, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: CV. Alfabeta. Suyanto, Herman Asep. 2007. Web Design Theory and Practise, Yogyakarta: ANDI,
PERANCANGAN MENU
MENU
HOME
PROFIL
SERVICES
GALLERY
KONTAK
Selamat Datang
Sejarah
Hotel
Objek Wisata
Form Kontak Layanan
Agenda
Lambang
Hotel Bintang
Seni Tradisional
Peta Wisata
Video
Visi dan Misi
Hotel Melati
Kuliner Tradisional
Polling
Geografis
Penginapan
Restoran
B-1
PENGUJIAN SISTEM Pada tahap pengujian sistem, dilakukan pengujian apakah sistem yang dirancang sudah sesuai rancangan atau belum. Hasil pengujian sistem dapat dilihat pada tabel pengujian berikut: No Nama Kegiatan/ Test
1 2 3 4 5 6 7 8
Menu Home Masuk menu Home, tampil Kalender. Masuk menu Home, tampil Agenda. Masuk menu Home, tampil Video. Masuk menu Home, tampil Statistik Pengunjung Menu Profil Masuk menu Profil, tampil Statistik Pengunjung Masuk menu Profil, Klik Sejarah
9
Masuk menu Profil, Klik Lambang
10
Masuk menu Profil, Klik Visi misi
11
Masuk menu Profil, Klik Geografis
12
Masuk menu Profil, Klik Profile
13
Menu Service
14 15
Masuk menu Service, Klik Hotel dan Penginapan Masuk menu Service,
Hasil yang Diharapkan Hasil Test Masuk ke layar menu Home Menampilkan aplikasi Kalender Menampilkan aplikasi Agenda Menampilkan aplikasi Video
Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
Menampilkan aplikasi Statistik Pengunjung
Sesuai
Masuk ke layar menu Profil
Sesuai
Menampilkan aplikasi Statistik Pengunjung
Sesuai
Menampilkan profil sejarah kabupaten muna Menampilkan profil Lambang kabupaten muna Menampilkan profil Visi misi kabupaten muna Menampilkan profil Geografis kabupaten muna Menampilkan profil kabupaten muna Masuk ke layar menu Service Menampilkan Service/ layanan Hotel dan Penginapan Menampilkan Daftar C-1
Keterangan
Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
Sesuai Sesuai Belum
Kabupaten Muna
16
17 18 19 20
21
22 23
24
25 26 27
28
29 30
Klik Hotel Bintang
Hotel Bintang.
Sesuai
Masuk layar Hotel Bintang Klik Last
Menampilkan Daftar Hotel Bintang selanjutnya
Belum Sesuai
Masuk menu Service, Klik Hotel Melati Masuk layar Hotel Melati Klik Last Masuk menu Service, Klik Penginapan Masuk layar Penginapan Klik Last
Menampilkan Daftar Hotel Melati. Menampilkan Daftar Hotel Melati selanjutnya Menampilkan Daftar Penginapan. Menampilkan Daftar Penginapan selanjutnya Menampilkan Service/ Masuk layar Hotel dan layanan Hotel dan Penginapan, Klik “<< Penginapan selanjutnya First < 1 2 3 > Last >>” dan sebelumnya Masuk menu Service, Menampilkan Service/ Klik Restoran layanan Restoran Menampilkan Service/ Masuk layar Restoran, layanan Restoran Klik Last selanjutnya Menampilkan Service/ Masuk layar Restoran layanan Restoran Klik “<< First < 1 2 3 > selanjutnya dan Last >>” sebelumnya Masuk menu service, Menampilkan aplikasi tampil Statistik Statistik Pengunjung Pengunjung Masuk ke layar menu Menu Galery Galery Menampilkan galery Masuk menu Galery, Seni Tradisional Klik Seni Tradisional kabupaten muna Menampilkan galery Masuk layar Seni Seni Tradisioanl Tradisional Klik “<< kabupaten muna First < 1 2 3 > Last >>” selanjutnya dan sebelumnya Menampilkan galery Masuk menu Galery, Wisata Alam kabupaten Klik Wisata Alam muna Masuk layar Wisata Menampilkan galery Alam Klik “<< First < Wisata Alam kabupaten C-2
Sesuai Sesuai Sesuai Selesai
Sesuai
Sesuai Sesuai
Sesuai
Sesuai Sesuai Sesuai
Sesuai
Sesuai Sesuai
belum memiliki fasilitas Hotel Bintang. Kabupaten Muna belum memiliki fasilitas Hotel Bintang.
1 2 3 > Last >>”
muna selanjutnya dan sebelumnya Menampilkan galery Kerajinan Tradisional kabupaten muna Menampilkan galery Kerajinan Tradisional kabupaten muna selanjutnya dan sebelumnya
31
Masuk menu Galery, Klik Kerajinan Tradisional
32
Masuk layar Kerajinan Tradisional Klik “<< First < 1 2 3 > Last >>”
33
Masuk menu Galery, tampil Statistik Pengunjung
Menampilkan aplikasi Statistik Pengunjung
Sesuai
34
Menu Contact
Masuk ke layar menu Contact
Sesuai
Menampilkan Alamat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna
Sesuai
35
36
37
38
Masuk menu Contact, tampil Alamat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna Masuk menu Contact, Klik Peta wisata Kabupaten Muna Masuk menu Contact, tampil Contact From.
Masuk menu Contact, Klik t (twitter)
39
Masuk menu Contact, Klik f (facebook)
40
Masuk Menu Contact, Klik Jenis Polling.
41
Pilih opsi polling.
Menampilkan peta lokasi wisata Kabupaten Muna Menampilkan kolom pesan Nama, E-mail, dan Isi pesan User kepada Admin. Masuk ke situs jejaring social Twitter Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna.
Masuk ke situs jejaring social Twitter Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna. Menampilkan opsi polling pada halaman Contact. Menampilkan presentasi hasil polling. C-3
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Belum Sesuai
Belum Sesuai
Sesuai
Sesuai
Belum adanya situs jejaring social Twitter Milik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna Belum adanya situs jejaring social Twitter Milik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna
WAWANCARA Wawancara I Responden
: Nursina Taeda
Penanya
: Arsad
Tanggal
: 22 Juni 2011
Tema
: Profil Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna
Tujuan
:
Mengetahui
dan Pariwisata pelayanan
informasi
latar
belakang
Profil
Dinas
Kebudayaan
Kabupaten Muna serta mengetahui sistem yang
berkaitan
dengan
pariwisata
Kabupaten Muna. Poin Utama Wawancara : 1. Bagaimana profil dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna? 2. Sebagai instansi pemerintahan yang bergerak di Bidang Kebudayaan dan Pariwisata, layanan apa saja yang diberikan oleh instansi ini.? Hasil Wawancara : 1. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna berdiri pada tanggal 26 April 2008, sebagai bentuk instansi pemerinthan daerah yang berorientasi pada upaya pengembangan budaya, sejarah serta wisata daerah agar dikenal oleh masyarakat. 2. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna memberikan layanan kepada masyarakat berupa dukungan peningkatan pengetahuan budaya dan pariwisata daerah serta pemberian informasi kebutuhan kunjungan wisata dan budaya daerah.
D-1
Wawancara II Responden
: Gempar, S.Sos
Penanya
: Arsad
Tanggal
: 22 Juni 2011
Tema
: Prosedur Sistem Berjalan
Tujuan
: Mengetahui tentang prosedur sistem berjalan dalam pemberian informasi lokasi pariwisata kepada calon wisatawan.
Poin Utama Wawancara : 1. Bagaimana cara mendapatkan data untuk diberikan kepada calon wisatawan? 2. Terdapat berapa objek wisata daerah yang informasinya sampai kepada masyarakat? 3. Bagaimana sistem penyampaian informasi pariwisata kepada calon wisatawan? 4. Bagaimana dengan bentuk penyimpanan data pada Instansi ini? 5. Masalah apa yang sering dihadapi instansi ini?
Hasil Wawancara : 1. Data diperoleh secara manual dengan pengambilan sample objek pada lokasi wisata secara langsung, yang dilakukan oleh bidang yang terkait menggunakan kamera digital. 2. Terdapat 12 objek wisata daerah yang informasinya telah sampai kepada masyarakat, hal ini dikarenakan mudahnya akses lokasi untuk mencapai tujuan lokasi objek wisata yang dapat ditempuh dengan menggunakan kenderaan bermotor maupun mobil. 3. Sistem penyampaian informasi pariwisata kepada calon wisatawan masih dilakukan secara manual dengan menggunakan brosur, pamphlet, dan catalog wisata. 4. Penyimapanan data selain kami lakukan pada Komputer kami juga melakukan penyimpanan data secara arsip manual berupa album catalog.
D-2
5. Kami sering mengalami kehilangan data dan kesulitan pengecekan data objek pariwisata pada saat dibutuhkan secara mendadak.
Wawancara III Responden
: Drs. Tarmon
Penanya
: Arsad
Tanggal
: 25 Juni 2011
Tema
: Pengusulan sistem informasi berbasis web untuk Dinas
Kebudayaan Tujuan
dan Pariwisata Kabupaten Muna. : Mengetahui pendapat usulan sistem informasi baru.
Poin Utama Wawancara : Setelah saya melakukan wawancara terhadap bebrapa divisi yang terkait pada pengelolaan sistem informasi yang sedang berjalan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna, terdapat beberapa hal yang sangat menjadi penghambat baiknya penyampaian informasi kepada masyarakat dan manajemen sistem di Instansi ini. Menurut bapak bagaimana jika ada suatu sistem informasi berbasis web yang berfungsi untuk manajemen pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna itu sendiri dan tentunya berguna bagi nmasyarakat sebagai calon wisatawan yang membutuhkan informasi secara capat dan tepat. Hasil Wawancara : Saya sangat mendukung gagasan tersebut. Hal ini pastinya akan sangat membantu pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna dalam manajemen sistem informasi instansi serta dapat memberikan peluang peningkatan kunjungan wisata yang saat ini begitu tertinggal dari daerah lain sementara Kabupaten Muna memiliki objek pariwisata yang baik serta budaya daerah yang begitu unik.
D-3
SOURCE CODE 1.
Lampiran Source Code Main config=$this->load->config('config'); $this->load->libclass('pagination'); $this->load->libfunction('counter'); $this->load->model('mdl_page'); $this->pages=$this->mdl_page->getAll(); foreach($this->pages as $page=>$p){ $this->pages[$page]['href']=INDEX_URL.'/main/'.$p['nama']; $this->pages[$page]['label']=$p['judul']; $this->pages[$page]['class']='menu_links'; } } function tes(){ } function index(){ $args=func_get_args(); call_user_func_array(array($this,'home'),$args); } function _home(){ $this->load->model('mdl_agenda'); $this->load->model('mdl_content'); $page=$this->mdl_page->getByName('home'); $data['agenda']=$this->mdl_agenda->getUpcoming(5,0); $data['content']=$this->mdl_content->getFrontPage($page['id_page'],$this>config['list_per_page'],0); $this->load->view('home',$data); } function home(){ $this->load->libfunction('kalender'); $this->load->model('mdl_content'); $this->load->model('mdl_agenda'); $args=func_get_args(); $pages=$this->mdl_page->getByName('home');
$data['calendar_content_heading']='Kalender'; $data['calendar_content_text']=buatkalender(date('j'),date('n'),date('Y')); $data['agenda_content_heading']='Agenda'; $data['agenda_content_list']=$this->mdl_agenda->getUpcoming(5,0); if(isset($args[0])){ $content=$this->mdl_content->getBySEO($args[0]); }else{ $content=$this->mdl_content->getFrontPage($pages['id_page']); } if(isset($content['judul']) and isset($content['isi'])){ $data['right_content_heading']=$content['judul']; $data['right_content_content']=$content['isi']; }else{ $data['right_content_heading']='NOT FOUND'; $data['right_content_content']='Tidak ditemukan konten pada "'.$_SERVER['REQUEST_URI'].'"'; } $other_content=$this->mdl_content->getListByPage($pages['id_page'],$this>config['list_per_page'],0); foreach($other_content as $content=>$c){ $other_content[$content]['href']=INDEX_URL.'/main/home/'.$c['judul_seo']; $other_content[$content]['label']=$c['judul']; } foreach($this->pages as $page=>$p){ if($this->pages[$page]['nama']=='home'){ $this->pages[$page]['class']='menu_active'; } } $data['menu_links']=$this->pages; $data['left_content_heading']=''; $data['left_content_links']=array(); $this->load->view('home',$data); } function profile(){ $this->load->model('mdl_content'); $args=func_get_args(); $pages=$this->mdl_page->getByName('profile'); if(isset($args[0])){ $content=$this->mdl_content->getBySEO($args[0]); }else{ $content=$this->mdl_content->getFrontPage($pages['id_page']); } if(isset($content['judul']) and isset($content['isi'])){
$data['right_content_heading']=$content['judul']; $data['right_content_content']=$content['isi']; }else{ $data['right_content_heading']='NOT FOUND'; $data['right_content_content']='Tidak ditemukan konten pada "'.$_SERVER['REQUEST_URI'].'"'; } $other_content=$this->mdl_content->getListByPage($pages['id_page'],$this>config['list_per_page'],0); foreach($other_content as $content=>$c){ $other_content[$content]['href']=INDEX_URL.'/main/profile/'.$c['judul_seo']; $other_content[$content]['label']=$c['judul']; } foreach($this->pages as $page=>$p){ if($this->pages[$page]['nama']=='profile'){ $this->pages[$page]['class']='menu_active'; } } $data['menu_links']=$this->pages; $data['left_content_heading']='LAINNYA'; $data['left_content_links']=$other_content; $this->load->view('content',$data); } function services(){ $args=func_get_args(); $service='penginapan'; if(isset($args[0])){$service=$args[0];} $data['table_headers']=array( 'No.', 'Nama', 'Alamat', 'Telepon' ); switch($service){ case 'penginapan': { $this->load->model('mdl_penginapan'); $data['right_content_heading']='Penginapan'; $data['table_headers'][]='Tarif'; } break; case 'restoran': { $this->load->model('mdl_restoran'); $data['right_content_heading']='Restoran';
} break; default: { $service='penginapan'; $this->load->model('mdl_penginapan'); $data['right_content_heading']='Penginapan'; $data['table_headers'][]='Tarif'; } break; } $pag_config['url'] = INDEX_URL.'/main/services/'.$service.'/<<_PAGE_>>'; $pag_config['total'] = $this->{'mdl_'.$service}->getCount(); $pag_config['show'] = $this->config['list_per_page']; $pag_config['page'] = 1; if(isset($args[1])){ $pag_config['page']=intval($args[1]); } $this->pagination->config($pag_config); $data['pagination'] = $this->pagination->getOutput(); $data['service_type'] = $service; $services = $this->{'mdl_'.$service}>getList($this->config['list_per_page'],$this->pagination->getOffset()); foreach($this->pages as $page=>$p){ if($this->pages[$page]['nama']=='services'){ $this->pages[$page]['class']='menu_active'; } } $data['menu_links']=$this->pages; $data['left_content_heading']='SERVICE'; $data['left_content_links']=array( array('href'=>INDEX_URL.'/main/services/penginapan', 'label'=>'Hotel dan Penginapan'), array('href'=>INDEX_URL.'/main/services/restoran', 'label'=>'Restoran') ); $i=$this->pagination->getOffset()+1; foreach($services as $s){ $tmp=array( 'no'=>$i, 'nama'=>$s['nama'], 'alamat'=>$s['alamat'], 'telepon'=>$s['telepon'] ); if(isset($s['tarif'])){ $tmp['tarif']=$s['tarif'];
} $data['table_rows'][]=$tmp; $i++; } $this->load->view('data',$data); } function gallery(){ $this->load->model('mdl_album'); $this->load->model('mdl_image'); $args=func_get_args(); $album=$this->mdl_album->getList(1,0); $album=$album[0]; $album_name=$album['nama_seo']; if(isset($args[0])){ $album_name=$args[0]; $album=$this->mdl_album->getBySEO($album_name); } $album_heading=$album['nama']; $album_list=$this->mdl_album->getList(10,0); $data['left_content_heading']='Album'; foreach($album_list as $al=>$a){ $album_list[$al]['href']=INDEX_URL.'/main/gallery/'.$a['nama_seo']; $album_list[$al]['label']=$a['nama']; } $data['left_content_links']=$album_list; $data['right_content_heading']=($album==NULL)? 'Not Found' : $album_heading; $pagination=NULL; $images=NULL; if(count($album)>0){ $pag_config['url'] = INDEX_URL.'/main/gallery/'.$album_name.'/<<_PAGE_>>'; $pag_config['total'] = $this->mdl_image>getCountAlbum($album['id_album']); $pag_config['show'] = 1; $pag_config['page'] = 1; if(isset($args[1])){ $pag_config['page']=intval($args[1]); } $this->pagination->config($pag_config); $pagination=$this->pagination->getOutput(); /* if(strlen($pagination)==0){ $pagination=NULL;
} */ $image=$this->mdl_image>getListByAlbum($album['id_album'],$pag_config['show'],$this->pagination->getOffset()); $data['right_content_image']=array( 'title'=>$image[0]['judul'], 'src'=>RSRC_URL.'/images/'.$image[0]['src'], 'alt'=>$image[0]['judul'], 'location'=>$image[0]['lokasi'], 'content'=>$image[0]['isi'] ); } $data['pagination'] = $pagination; foreach($this->pages as $page=>$p){ if($this->pages[$page]['nama']=='gallery'){ $this->pages[$page]['class']='menu_active'; } } $data['menu_links']=$this->pages; $this->load->view('gallery',$data); } function contact(){ $this->load->libclass('session'); $this->load->libfunction('encryption'); $data['nonce']=substr(createNonce(),rand(0,30),10); foreach($this->pages as $page=>$p){ if($this->pages[$page]['nama']=='contact'){ $this->pages[$page]['class']='menu_active'; } } $data['menu_links']=$this->pages; $data['left_content_heading']='Alamat'; $data['right_content_heading']='Kontak'; $data['left_content_text']='- Raha, Kabupaten Muna
- Sulawesi Tenggara
- Telephone: +91 - 1234567890
- Email: [email protected]
'; $data['right_content_content']='Kabupaten Muna, menyuguhkan berbagai objek wisata alam eksotis yang tersebar dibeberapa kecamatan. Keramah Tamahan masyarakat terhadapa calon wisatawan baik lokal maupun internasional, menjadi prioritas pemerintah daerah, oleh karena itu dengan keterbatasan sebagai daerah yang baru merangkak menuju kondisi daerah yang lebih baik, Kabupaten Muna selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik terhadapa calon wisatawan.'; $sess['form_nonce']=$data['nonce']; $this->session->start(); $this->session->set($sess); $this->load->view('contact',$data); }
} ?>
2.
Lampiran Source Code Config
3.
Contoh Lampiran Source Code Home load->view('mainheader'); ?>
0): ?>
<style type="text/css"> div.videos p{float:left;margin:10px;} div.videos p.caption{float:none;margin-top:15px;font-weight:bold;fontsize:12pt;color:#ffffff;} a.player{display:block;width:300px;height:225px;}
load->view('mainfooter'); ?>
4.
Lampiran Source Code Admin Untuk Login
5.
Lampiran Source Code Admin Untuk LogOut
6.
Lampiran Contoh Source Code Admin Create, Update, dan Delete untuk models Penginapan.
= DB_HOST; = DB_USER; = DB_PSWD; = DB_NAME;
$this->load->libclass('mysql',$userData); } function create($data){ $data['nama']=$this->mysql->escapeData($data['nama']); $data['alamat']=$this->mysql->escapeData($data['alamat']); $data['telepon']=$this->mysql->escapeData($data['telepon']); $data['tarif']=$this->mysql->escapeData($data['tarif']); $query="INSERT INTO tbl_penginapan SET nama='".$data['nama']."', alamat='".$data['alamat']."', telepon='".$data['telepon']."', tarif='".$data['tarif']."'"; return $this->mysql->query($query); } function update($id,$data){ $id=intval($id); $data['nama']=$this->mysql->escapeData($data['nama']); $data['alamat']=$this->mysql->escapeData($data['alamat']); $data['telepon']=$this->mysql->escapeData($data['telepon']); $data['tarif']=$this->mysql->escapeData($data['tarif']); $query="UPDATE tbl_penginapan SET nama='".$data['nama']."', alamat='".$data['alamat']."', telepon='".$data['telepon']."', tarif='".$data['tarif']."' WHERE id_penginapan='$id'"; return $this->mysql->query($query); } function delete($id){ $id=intval($id); $query="DELETE FROM tbl_penginapan WHERE id_penginapan='$id'"; return $this->mysql->query($query); } function getList($limit,$offset){ $limit=intval($limit); $offset=intval($offset); $query="SELECT * FROM tbl_penginapan LIMIT $offset,$limit"; $result=$this->mysql->query($query);
$data=$this->mysql->fetchAssoc($result); return $data; } function getDetail($id){ $id=intval($id); $query="SELECT * FROM tbl_penginapan WHERE id_penginapan='$id'"; $result=$this->mysql->query($query); $data=$this->mysql->fetchAssoc($result); return $data; } function getCount(){ $query="SELECT COUNT(id_penginapan) FROM tbl_penginapan"; $result=$this->mysql->query($query); $data=$this->mysql->fetchRow($result); return $data[0][0]; } } ?>
7.
Lampiran Contoh Source Code Admin Create, Update, dan Delete untuk controllers Penginapan. load->libclass('pagination'); $this->load->libclass('session'); $this->load->model('mdl_penginapan'); $this->session->start(); if( $this->session->isvalid() and $this->session->check('user') and $this->session->check('privilege') ){ if( $this->session->check('privilege','super') or $this->session->check('privilege','admin') ){
$this->nav_content=array( array('href'=>INDEX_URL.'/admin/main','label'=>'Beranda'), array('href'=>INDEX_URL.'/admin/agenda','label'=>'Agenda'), array('href'=>INDEX_URL.'/admin/album','label'=>'Album'), array('href'=>INDEX_URL.'/admin/contact','label'=>'Contact'), array('href'=>INDEX_URL.'/admin/content','label'=>'Content'), array('href'=>INDEX_URL.'/admin/image','label'=>'Image'), array('href'=>INDEX_URL.'/admin/page','label'=>'Page'), array('href'=>INDEX_URL.'/admin/penginapan','label'=>'Penginapan'), array('href'=>INDEX_URL.'/admin/restoran','label'=>'Restoran'), array('href'=>INDEX_URL.'/admin/user','label'=>'User'), array('href'=>INDEX_URL.'/admin/main/logout','label'=>'[Logout]') ); }else{ $data['page_h2']='Control Panel'; $data['page_description']='Information'; $data['left_menu']=array( array('href'=>INDEX_URL,'label'=>'Go Home'), array('href'=>INDEX_URL.'/admin/main','label'=>'Control Panel') ); $data['content_text']='Access denied.'; $this->load->view('admin/wrapper',$data); exit(); } }else{ header('Location: '.INDEX_URL.'/admin/main/login'); } } function index(){ $args=func_get_args(); $page=1; if(isset($args[0])){ $page=$args[0]; } $config['url'] = INDEX_URL.'/admin/penginapan/index/<<_PAGE_>>'; $config['total'] = $this->mdl_penginapan->getCount(); $config['show'] = 10;
$config['page'] = $page; $this->pagination->config($config); $penginapan=$this->mdl_penginapan->getList($config['show'],$this>pagination->getOffset()); $data['pagination']=$this->pagination->getOutput(); $data['table_headers']=array_keys($penginapan[0]); for($i=0;$inav_content; $data['left_menu']=array( array('href'=>INDEX_URL.'/admin/penginapan','label'=>'View List'), array('href'=>$data['add_new_href'],'label'=>'Add New') ); $data['content_view']='admin/data_list'; $data['form_action']=INDEX_URL.'/admin/penginapan/delete'; $this->load->view('admin/wrapper',$data); } function form(){ $args=func_get_args(); if(isset($args[0])){ switch($args[0]){ case 'new':{ $data['act']='addnew'; } break; case 'edit':{ $data['act']='editdata'; $penginapan=$this->mdl_penginapan>getDetail($args[1]); $data['values']=$penginapan[0]; $data['values']['id']=$penginapan[0]['id_penginapan']; } break; default:{ $data['act']='addnew'; } break; }
}else{ $data['act']='addnew'; } $data['add_new_href']=INDEX_URL.'/admin/penginapan/form'; $data['page_h2']='Penginapan'; $data['page_description']='Halaman administrasi penginapan.'; $data['nav_content']=$this->nav_content; $data['left_menu']=array( array('href'=>INDEX_URL.'/admin/penginapan','label'=>'View List'), array('href'=>$data['add_new_href'],'label'=>'Add New') ); $data['content_view']='admin/forms'; $data['form_type']='penginapan'; $this->load->view('admin/wrapper',$data); }
function addnew(){ $data['add_new_href']=INDEX_URL.'/admin/penginapan/form'; $data['page_h2']='Penginapan'; $data['page_description']='Halaman administrasi penginapan.'; $data['nav_content']=$this->nav_content; $data['left_menu']=array( array('href'=>INDEX_URL.'/admin/penginapan','label'=>'View List'), array('href'=>$data['add_new_href'],'label'=>'Add New') );
$data['form_type']='penginapan'; if($this->mdl_penginapan->create($_POST)){ $data['content_text']='Success
Kembali ke data penginapan.'; }else{ $data['content_text']='Error
Kembali ke data penginapan.'; } $this->load->view('admin/wrapper',$data); } function editdata(){ $data['add_new_href']=INDEX_URL.'/admin/penginapan/form'; $data['page_h2']='Penginapan'; $data['page_description']='Halaman administrasi penginapan.'; $data['nav_content']=$this->nav_content; $data['left_menu']=array( array('href'=>INDEX_URL.'/admin/penginapan','label'=>'View List'), array('href'=>$data['add_new_href'],'label'=>'Add New') );
$data['form_type']='penginapan'; if($this->mdl_penginapan->update($_POST['id'],$_POST)){ $data['content_text']='Update Success
Kembali ke data penginapan.'; }else{ $data['content_text']='Update Error
Kembali ke data penginapan.'; } $this->load->view('admin/wrapper',$data); } function delete(){ $args=func_get_args(); if(isset($_POST['item'])){ foreach($_POST['item'] as $id){ $this->mdl_penginapan->delete($id); } }else if(isset($args[0])){ $this->mdl_penginapan->delete(intval($args[0])); } header('Location: '.INDEX_URL.'/admin/penginapan'); exit(); } } ?>